Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Dukung Anindya Bakrie Kembali Pimpin PB PRSI

Anindya Bakrie diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PB PRSI 2021-2025.

Jakarta, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap besar Anindya Bakrie bisa melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PB PRSI 2021-2025. Hal ini disampaikan Okto usai menerima Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia di kantor KOI, Plaza FX Jakarta, Senin 2 Februari 2021. Anindya melaporkan kesiapan PB PRSI yang akan menggelar Munas akhir Februari nanti. Karena situasi pandemi Covid-19, Munas PRSI berlangsung virtual. Dalam kesempatan ini Okto berharap Anindya bisa terus memimpin PB PRSI untuk periode kedua 2021-2025 . Okto menilai kepemimpinan PB PRSI 2016-2020 telah mencetak sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina. Okto yang menyaksikan langsung di Filipina, mengaku bangga Tim Polo Air Putra bisa mematahkan dominasi SIngapura yang sudah juara 27 kali SEA Games, dan ini juga emas pertama Indonesia sejak 1977 atau 42 tahun silam. “Kami dari Komite Olimpiade Indonesia berterima kasih atas kunjungan sekaligus laporan akhir dari teman-teman PRSI. Kita ucapkan selamat atas semua keberhasilan yang telah ditorehkan karena saya pribadi menjadi saksi sejarah ketika (Timnas polo air putra) Indonesia bisa menang melawan Singapura setelah 42 tahun tidak terkalahkan (di SEA Games) dan ini prestasi yang tidak boleh diabaikan,” kata Okto. “Kita bersyukur ketua umum renang sosoknya seperti Pak Anin yang memang suka renang. Jadi, kalau punya ketum yang suka dan punya passion terhadap olahraganya, Insya Allah prestasinya juga bisa lebih baik lagi. Sosok pak Anin adalah sosok yang paling baik dan sangat tepat untuk bisa kembali memimpin PRSI ke depan. Semoga PRSI bisa selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Okto. Okto juga berharap, PB PRSI bisa memberikan dukungan untuk kampanye Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dalam pertemuan ini, Anindya didampingi jajaran pengurus Harlin Rahardjo (Waketum), Sarman Simanjorang (Waketum) dan Zoraya Perucha (Kabid Media & promosi). Sementara itu, Anin menyambut baik segala dukungan yang disampaikan KOI kepada PRSI periode kepengurusannya. Namun, Anin meminta agar KOI tetap setia mengawal setiap program PRSI lantaran masih banyaknya tantangan untuk mencapai ke prestasi yang diharapkan. “Akuatik ini punya 5 anak bukan saja renang, tapi ada polo air, loncat indah, renang indah, dan juga renang perairan terbuka serta renang master. Jadi, dibutuhkan organisasi yang kuat dan apa pun yang didukung oleh teman-teman KOI merupakan suatu kehormatan,” ucap Anin. “Semua ini memang tidak bisa PRSI lakukan sendiri dan harus bersama-sama karena tanpa COVID-19 pun sudah menantang apalagi dengan adanya COVID-19. Namun, dengan dukungan dari KOI dan komitmen pihak lainnya dapat memunculkan semangat untuk bisa maju dan pada akhirnya membuat Merah Putih berjaya dan kita semua bangga,” tuturnya. Sebelumnya, Anindya Bakrie juga mendapat dukungan dari Menpora Zainudin Amali dan Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

FA Youth Cup Musim Ini Ditangguhkan Untuk Sementara

Di akhir pertandingan babak ketiga antara Swindon vs Bromley dan Tottenham vs Newport, FA memutuskan untuk menangguhkan sementara musim 2020-21 FA Youth Cup. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan resiko kesehatan para pemain dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Inggris. Seperti dikutip dari situs resmi FA.com, FA menyampaikan: “Kami dapat mengonfirmasi keputusan untuk menghentikan sementara FA Youth Cup 2020-21 dan telah membahas hal ini dengan Departemen Digital, Budaya, Media & Olahraga dan klub yang berpartisipasi. Kesehatan dan kesejahteraan para pemain dan staf sangat penting dan kami bermaksud untuk melanjutkan kompetisi nasional setelah lockdown COVID-19 secara nasional dari Pemerintah Inggris saat ini selesai dan dianggap lebih aman bagi klub untuk bepergian. “Komite Partisipasi & Pengembangan Pemuda FA, yang bertanggung jawab atas manajemen kompetisi, akan terus meninjau situasi dan kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut pada kesempatan sedini mungkin.” Kompetisi FA Youth Cup musim 2020-21 tengah berjalan hingga putaran keempat, dengan pertandingan akan selesai pada akhir Januari, Kompetisi FA Youth Cup musim 2020-21 tengah berjalan hingga putaran keempat, dengan pertandingan akan selesai pada akhir Januari, tetapi FA mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa kompetisi harus ditunda untuk saat ini.

Pelatnas Renang Olimpiade di Stadion GBK Akuatik Dimulai Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Fadlan, Doni, Farrel, Wisnu, Siman, Albert, Glen. Sumber: Pelatnas Akuatik

Jakarta, Tim renang nasional Indonesia menggelar pemusatan latihan untuk proyeksi Olimpiade 2021 Tokyo di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 26 Oktober 2020. Pelatnas di tengah pandemi ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dimulai dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kolam renang, cek suhu tubuh, alas kaki dilepas, pembatasan lintasan sampai dengan protokol ketat di kamar bilas. “Senang ya sudah bisa mulai berlatih di Kolam Renang GBK. Tentu semuanya harus patuh dengan protokol kesehatan mulai dari penginapan, perjalanan, kolam renang dan tiba lagi di penginapan,” papar Manajer Pelatnas Olimpiade Renang, Wisnu Wardhana, Senin 26 Oktober 2020. Team Manajer Pelatnas, Coach Wisnu Wardhana mengatakan, pelatnas Renang yang diikuti enam perenang terbaik Indonesia ini sudah dimulai sejak sepekan lalu, Senin 19 Oktober 2020. Saat ini latihan masih fokus pada pemulihan dan persiapan loading endurance atau daya tahan setelah selama pandemi dan PSBB perenang hanya berlatih secara terbatas. “Untuk pelatnas Olimpiade ini kami mulai kurang lebih seminggu. Ini minggu kedua kami latihan di GBK. Untuk satu-dua bulan pertama, kami masih latihan fisik yaitu untuk memantapkan sekaligus untuk adaptasi mereka,” papar Wisnu. Latihan Pelatnas Olimpiade 2021 diikuti enam perenang yakni I Gede Siman Sudartawa, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq dan Azzahra Permatahani yang dipimpin Tim manajer Wisnu Wardhana serta duo Pelatih Albert Sutanto dan Doni B.Utomo. Dua perenang Triady dan Azzahra belum bisa berlatih penuh, diharapkan segera bergabung serta berlatih bersama tim pelatnas. “Saat pandemi Covid 19 kemarin kita kesulitan berlatih baik di gym maupun di kolam renang. Dan harus diakui kita yang di pelatnas sangat kurang berlatih, dan saat ini saya juga meninggalkan Bandung menuju Jakarta yang fasilitas kolam serta protokol kesehatan cukup baik. Semoga ini bisa meingkatkan lagi kemampuan, karena memulainya juga dari nol lagi,” tambah Glen Victor. “Saat pandemi kemarin kita latihan terbatas seperti lewat zoom karena kolamnya tutup. Dan saat dibuka hanya bisa sehari sekali. Jadi latihan kita melalui zoom. Saat ini dengan bisa berlatih bersama tim pelatnas semoga bisa bertambah untuk meningkatkan kemampuan,” sambung Fadlan Prawira. Dengan target lolos kualifikasi limit A Olimpiade 2021, rencananya pada awal tahun 2021, para atlet bakal menjalani try out menuju Australia.

Kerjasama Dengan PB PGSI, KOBI Amatir Mendapat Dukungan Penuh Jadi Anggota KONI Pusat

Pertemuan antara Ketua Umum PGSI, Trimedya Panjaitan dengan Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Senin 27 JUli 2020.

Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia atau PB PGSI memberikan dukungan penuh kepada KOBI Amatir atau Keluarga Olahraga Beladiri Mixed Martial Arts Indonesia untuk menjadi anggota KONI Pusat. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Ketua Umum PGSI, Trimedya Panjaitan dengan Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Senin 27 JUli 2020. Ardiansyah Bakrie didampingi jajaran Pengurus KOBI Amatir diantaranya Taufan E.Nugroho (Waketum Bidang Organisasi), Reva Deddy Utama (Waketum Bidang Media & PR), Fransino Tirta (Waketum Binpres), Hari Raharjo (Sekjen). Sedangkan Trimedya Panjaitan didampingi Mohamad Amir (Sekjen), Gusti Randa (Kabid Binpres) dan Diarson Lubis (Bidang Organisasi). Dalam pertemuan ini, PB PGSI mengharapkan KOBI Amatir bisa secepatnya menjadi anggota KONI Pusat. KOBI Amatir sudah mendaftar ke KONI Pusat dan akan dibahas dalam Rakernas KONI Pusat, akhir Agustus mendatang. “PGSI setuju dan mendukung KOBI masuk menjadi salah satu anggota KONI Pusat. KIta juga membantu, karena kami ada di 24 provinsi, kita akan komunikasikan dengan Pengprov PGSI di daerah juga dengan KONI-KONI daerah,” papar Trimedya Panjaitan. “Saya ucapkan terima kasih dan sebuah kehormatan bertemu dengan teman-teman PGSI dan Ketua. Banyak masukan yang diberikan dan sangat berarti ketika kita menjadi anggota KONI Pusat. Apa yang harus dilakukan dan tidak, termasuk rambu-rambunya banyak diberikan tanpa ada rahasia sama sekali. Saya langsung merasa seperti keluarga. Karena hanya teman sejatilah yang bisa memberi masukan yang baik,” sambung Ardiansyah Bakrie. Selain itu juga PB PGSI dan KOBI Amatir akan menjalin kerjasama terkait pembinaan olahraga beladiri di Indonesia. “Kita berharap ada kerjasama strageis dengan PGSI dan KOBI. Ternyata dari One Pride, banyak yang disiplinnya dari gulat. Apalagi dalam pandemi sekarang eventnya jarang, jadi kalau bisa ditampilkan akan menjadi sarana pegulat untuk berprestasi,” harap Trimedya yang juga anggota DPR. “Rencanan adanya kerjasama PGSI dengan KOBI atau kerjasama setingkat lebih tinggi lainnya atau bisa juga dengan One Pride dan lain-lain, itu adalah sesuatu yang harus dilakukan. Apalagi banyak disilpin dari MMA adalah gulat, Semoga bisa sam-sama memajukan olahraga ini,” jelas Ardiansyah Bakrie. Sebelumnya, KOBI Amatir juga sudah mendapat dukungan dari Ketua Umum Wushu yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, lalu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga Ketua Umum PB Forki. DIketahui KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional. Sejak tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir.

Status Djarum Sirnas 2020: Masih Dikaji

Djarum Sirnas 2020

Djarum Sirkuit Nasional yang lebih dikenal dengan sebutan Sirnas, pelaksanaan nya tahun ini masih dalam status penundaan akibat dampak dari pandemic Covid-19. Sejatinya seri pertama Sirnas 2020 dijadwalkan untuk dilaksanakan pada tanggal 23-38 Maret 2020 di Purwokerto, Jawa Tengah. Dilansir dari situs Djarumbadminton.com, ketua PP PBSI, Achmad Budiharto menyampaikan bahwa Jadwal Djarum Sirnas 2020 masih disusun dan akan dirapatkan antara bidang turnamen, sponsor dan PP PBSI. Adapun jadwal yang telah disusun sebelumnya meliputi 8 kota, 5 diantaranya adalah kota-kota baru yang belum pernah mengadakan Sirnas sebelumnya. 3 kota yang kembali ditunjuk menjadi penyelenggara adalah DKI Jakarta, Bandung (Jawa Barat) dan Purwokerto (Jawa Tengah). Berikut jadwal lengkap Sirkuit Nasional 2020 sebelum ditunda: 1. Sirnas Jawa Tengah di Purwokerto (Premier) – 23-28 Maret 2. Sirnas Jambi di Jambi – 6-11 April 3. Sirnas Jawa Barat di Bandung (Premier) – 29 Juni-4 Jul 4. Sirnas Bali di Denpasar – 20-25 Juli 5. Sirnas DKI Jakarta di Jakarta (Premier) – 24-29 Agustu 6. Sirnas Kalimantan Tengah di Palangkaraya – 22-26 September 7. Sirnas Sulawesi Selatan di Makassar – 23-28 November 8. Sirnas Jawa Timur di Surabaya (Premier) – 7-12 Desember Sponsor yang ditunjuk dalam Sirnas 2020 ini adalah Djarum Foundation, Li Ning, Flypower dan Polytron. Dikutip dari situs badmintonindonesia.org, salah satu syarat umum Djarum Sirnas 2020 yaitu: KETENTUAN KELOMPOK USIA YANG DIPERTANDINGKAN : • MANDATORI a. Remaja Putra/Putri usia di bawah 17 tahun, kelahiran tahun 2004 atau sesudahnya (Tunggal, Ganda dan Ganda Campuran) b. Taruna Putra/Putri usia di bawah 19 tahun, kelahiran tahun 2002 atau sesudahnya (Tunggal, Ganda dan Ganda Campuran) c. Dewasa Putra/Putri usia bebas (Tunggal, Ganda dan Ganda Campuran) • OPSIONAL a. Pemula Putra/Putri usia di bawah 15 tahun, kelahiran tahun 2006 atau sesudahnya (Tunggal, Ganda) KETENTUAN PESERTA : Peserta adalah : 1. Perkumpulan/klub SAH PBSI (sudah terdaftar dalam SI PBSI) 2. Pelatnas/Pelatprov/Pelatkab/Pelatkot/Pusdiklat/SKO/PPOP 3. Peserta Luar Negeri

Timnas U-16 Kembali Jalani TC Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Pemusatan latihan Timnas U-16

Tim Nasional Indonesia U-16 kembali melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Senin (6/7/2020) pagi. TC ini menjadi momentum pertama kalinya anak asuh Bima Sakti latihan di lapangan setelah hampir empat bulan absen karena pandemi Covid-19. Skuat Garuda Muda beserta ofisial sebelumnya mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk menjalani TC dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapid test terlebih dahulu dilakukan pemain dan ofisial begitu sampai di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi pada hari Minggu (5/7/2020) kemarin. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bersyukur timnya dapat kembali lagi menjalani pemusatan latihan langsung di lapangan setelah hampir empat bulan hanya menjalani virtual training. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran pengurus PSSI yang mengusahakan izin dan dukungan penuh TC di Bekasi kepada Timnas U-16. Bima Sakti juga mengapresiasi dukungan pemerintah kota Bekasi. “Hari ini kami latihan dengan intensitas agak turun. Hal ini kami lakukan karena pemain sudah lama tidak berlatih di lapangan dan kami hanya melakukan virtual training saat pandemi Covid-19. Intensitas latihan akan kami tingkatkan tiap minggunya,” kata Bima Sakti. Bima menambahkan bahwa kondisi semua pemain dan ofisial saat ini sehat semua. Apalagi kemarin baru saja menjalani rapid test serta dokter PSSI, Syarif Alwi telah memberikan materi panduan protokol kesehatan dan besok pemain dan ofisial menjalani PCR (Swab) Test. “Seluruh pemain dan ofisial Timnas U-16 mengikuti TC kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kami menjaga jarak saat makan, duduk di dalam bus dan bus dua kali bolak-balik mengakut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion begitu juga sebaliknya. Karena kami ingin semua pemain dan ofisial terjaga kesehatannya dan TC berjalan lancar,” jelas Bima Sakti. Mantan pemain Timnas Indonesia era 90 hingga 2000’an ini menyatakan bahwa pada bulan Juli ini direncanakan akan menjalani beberapa uji coba lokal maupun internal game saja. Uji coba lokal pun ia akan berkonsultasi dengan dokter tim agar mendapat lawan uji coba yang bebas dari Covid-19 alias harus dilakukan test kesehatan terlebih dahulu. Sementara itu salah satu pemain Timnas U-16, Marcell Januar Putra mengaku senang dapat kembali berlatih di lapangan bersama rekan-rekannya. Ia pun tidak masalah meski harus menerapkan protokol kesehatan saat menjalani TC. “Kami akui harus meningkatkan lagi kondisi dan performa kita semua. Pelatih tadi memberikan materi pengingat kembali menu latihan seperti transisi menyerang ke bertahan begitu juga sebaliknya,” kata pemain asal Bali United tersebut.

Ingin jadi Student Athlete, program Beasiswa Sport UPH buka sampai 15 Agustus 2020

UPH Buka Kesempatan Menjadi Student Athlete Melalui Beasiswa Sport

Dilansir dari website resmi Universitas Pelita Harapan (UPH), program Beasiswa Sport UPH masih menerima pendaftaran hingga 15 Agustus 2020 dengan limit terbatas. Bagi para #sobatmudaNYSN yang berminat, tidak ada salah nya untuk mencari info lebih lanjut mengenai program ini. Jika berhasil untuk mendapatkan Beasiswa Sport UPH ini, maka nanti nya akan tergabung di dalam tim UPH Eagles dan mendapatkan training sebagai Student-Athlete. Cabang olahraga yang tersedia adalah basket, sepakbola, futsal, badminton dan renang. Prestasi UPH Eagles selama ini bisa dilihat dari pencapaian di tingkat nasional maupun internasional. Di level nasional, UPH Eagles berhasil mendapatkan 4 medali emas di kompetisi basket putra dan 1 emas untuk basket putri di Liga Mahasiswa (LIMA). Selain itu, tim putra UPH Eagles juga menjadi juara umum di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Banten dengan pencapaian 23 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Di kancah internasional, UPH Eagles menyabet juara 2 di ASEAN University Games 2018 dan yang terbaru adalah juara 3 di 3×3 Asia Basketball Championship 2019. Sumber: https://www.uph.edu/2020/04/28/uph-buka-kesempatan-menjadi-student-athlete-melalui-beasiswa-sport/

PB PRSI Bahas Protokol Kesehatan Keolahragaan Stadion Akuatik

Stadion akuatik

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI melakukan pertemuan dengan pihak pengelola Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senin, 15 Juni 2020. Kabid Binpes PB PRSI, Wisnu Wardhana menjelaskan ada beberapa agenda yang dibahas diantaranya terkait protokol kesehatan keolahragaan dan penyamaan persepsi secara teknis mengenai pelaksanaan pelatnas akuatik di masa new normal. Akuatik sendiri tengah menyiapkan pelatnas renang Olimpiade 2021 Tokyo dalam waktu dekat dan juga tengah membidik pelatnas SEA Games 2021 untuk cabang renang, polo air, renang artistik dan loncat indah. “Jadi hari ini kami membahas prosedur latihan renang di masa new normal, karena yang kita ingin tekankan adalah Covid 19 belum selesai meski sudah ada pelonggaran PSBB. Tapi tetap kesehatan adalah hal yang paling diutamakan,” ujar Wisnu. “Kita juga membahas detil bagamana dan apa yang harus dilakukan perenang, pelatih, pengantar dan aspek teknis lainnya di masa new normal ini. Karena selain menggunakan kolam renang ada juga penggunaaan ruang bilas bersama, tempat parkir dan lainnya,” imbuhnya. Mengenai jadwal pelatnas renang kapan dimulai, PRSI masih menunggu Pengelola GBK yang masih berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Kemenpora dan juga Gugus Tugas Covid 19. PB PRSI mengaku siap jika harus mengajukan secara resmi, soal pengajuan pelatnas di Stadion Akuatik GBK. Pasalnya di tengah pandemi Covid 19 ini banyak hal yang harus disinergikan, terkait protokol kesehatan yang telah dibuat Kemenpora. Wisnu juga berharap MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kemenpora terkait pelatnas Olimpiade segera terlaksana. “Kami mohon bantuan juga teman-teman di Kemenpora, semoga bisa secepatnya terlaksana. Tapi tetap kita utamakan prosedur yang ada,” jelasnya. PB PRSI juga sudah mengajukan delapan nama perenang untuk pelatnas renang Olimpiade diantaranya I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, Azzahra Permatahani, Farrel Armandio Tangkas dan lainnya. Kepada semua insan akuatik di daerah, lanjut Wisnu, juga harus memperhatikan protokol kesehatan keolahragaan yang sudah dikeluarkan pemerintah. “Kita juga sadar semua kegiatan di kolam terhenti. Saya berharap semua atlet bisa tetap menjaga kebugaran dengan latihan mandiri. Semoga dengan adanya kelonggaran PSBB ini bisa dijadikan awal yang baik, tentu harus sesuai protokol kesehatan,” jelasnya. Mengenai kualifikasi Olimpiade, Wisnu menjelaskan sudah ada jadwal ulang oleh Federasi. Karena event-event di dunia juga terbatas dan belum dimulai, karena masing-masing negara juga belum mau menerima tamu untuk berbagai macam olahraga.

KONI Pusat Sambut Baik KOBI Amatir Jadi Anggota

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat menerima kedatangan pengurus KOBI di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2020 malam.

Jakarta, KONI Pusat menyambut baik keinginan Komite Olahraga Beladiri Indonesia atau KOBI amatir menjadi anggota. “Cabang olahraga Mix Marital Art yang diwadahi KOBI, saat ini berkembang pesat. Kita harus punya atlet hebat dengan jejak rekord yang benar, yakni berawal dari atlet amatir. Kami menyambut dengan tangan terbuka, keinginan KOBI Amatir untuk jadi anggota KONI Pusat,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat menerima kedatangan pengurus KOBI di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2020 malam. Dalam acara yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi itu Marciano di dampingi beberapa pengurus KONI Pusat lainnya seperti Ade Lukman (Sekjen), Herman Ago (Wakil Sekjen Bidang Usaha), Sadiq Algardi (Wakil Sekjen Bidang Olahraga Beladiri) serta Tirto (Wakil Ketua Bidang Humas). Sementara itu kedatangan KOBI dipimpin Ardiansyah Bakrie (Ketua Umum KOBI), Taufan E.Nugroho (Waketum Bidang Organisasi), Reva Deddy Utama (Waketum Bidang Media & PR), David Burke (Waketum Bidang Internasional), Fransino Tirta (Sekjen), Hari Rahardjo (Bendahara Umum). Pada kesempatan itu Ardiansyah Bakrie memperkenalkan lebih dalam sejarah sampai berkembangnya KOBI di Indonesia. KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional. Ardi juga melaporkan, mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir. “ Kami mengirim 5 petarung, saat IMMAF-WMMAA menggelar kejuaraan dunia di Bahrain tahun lalu,” kata Ardi. Selama 3 tahun ini KOBI tidak pernah putus menjalankan kejuaraan, sekurangnya sudah dipentaskan 36 event fight night, menghasilkan 145 episode program tv yang ditayangkan tvOne. Marciano memuji peran KOBI yang membantu perkembangan MMA di Indonesia. “Dengan kemajuan Mixed Martial ke depan, tidak tertutup kemungkinan MMA Indonesia bisa menjadi cabang Olimpiade. Karena begitu pesatnya kemajuan MMA di dunia dan di Indonesia. Saya gembira mendengar sudah ada 70 camp di Indonesia ini dan bisa juga mencetak kader-kader baru,” ujar Marciano Norman. Marciano mengatakan, saat ini sudah berjalan KOBI dengan para petarung profesional dan berharap KOBI amatir juga bisa lahir untuk membina atlet-atlet di berbagai daerah seluruh Indonesia. “Saya rasa untuk menjadi anggota KONI yang pertama harus ada organisasi MMA amatir. Karena kalau yang profesional sudah ada wadahnya tersendiri Yang sudah berjalan sekarang membawahi atlet profesional. Nanti mungkin bisa mengatur untuk yang amatir, yang secara organisasinya dibawah KONI,” ucap Marciano. Dalam kesempatan ini Ardi berterima kasih atas peran dan dukungan KONI yang mau membantu mengembangkan MMA di Indonesia. “Pertama terima kasih atas jamuannya. Ini kita punya misi dan visi yang sama mengembangkan olahraga dari usia dini dan ujungnya dapat membawa suatu kebanggaan bagi Indonesia,” papar Ardiansyah Bakrie yang melahirkan One Pride. Ardiansyah Bakrie yakin dengan adanya KOBI amatir dibawah KONI, olahraga MMA akan lebih berkembang lagi. “Saya yakin dengan dibawah KONI akan lebih banyak lagi kejuaraan amatir. Pembinaan juga lebih teratur lagi di berbagai daerah. Dengan banyaknya atlet, proses seleksi atlet KOBI dari daerah, nasional hingga mengirim atlet ke kejuaraan dunia akan lebih selektif lagi,” imbuh Ardiansyah Bakrie. Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman menambahkan salah satu syarat untuk menjadi anggota KONI Pusat adalah dengan adanya Pengurus Provinsi di 17 daerah. “Namun jika olahraganya unik, berkembang pesat dan juga popular akan ada kebijakan lain untuk bisa jadi anggota KONI lebih cepat,” tutup Ade.

UEFA Foundation dan Arsenal Foundation membantu anak-anak di Indonesia

Yayasan UEFA untuk Anak-anak (UEFA Foundation for Children), bersama dengan Arsenal Foundation dan Save the Children berkolaborasi dalam sebuah proyek yang akan menguntungkan lebih dari 1.000 anak-anak di Jakarta serta merenovasi tujuh lapangan sepakbola.

UEFA Foundation for Children telah bekerja sama dengan Arsenal Foundation dan Save the Children untuk meningkatkan kondisi kehidupan anak-anak dan khususnya anak perempuan, di ibukota Indonesia, Jakarta. Ada jumlah besar anak-anak yang terpaksa mencari nafkah sejak usia muda sehingga tidak dapat masuk sekolah dan mendapat pendidikan. Sayangnya, beberapa diantara mereka mengalami kekerasan dan kondisi mereka berakhir dalam kemiskinan, dengan sedikit harapan untuk mengubah nasib mereka menjadi lebih baik. Pembinaan seumur hidup Arsenal Foundation, dalam kerja sama dengan Save the Children, telah mengembangkan program yang disebut Coaching for Life. Disampaikan secara eksklusif melalui sesi latihan sepakbola dan di lapangan, program ini menggabungkan keahlian Save the Children dalam perlindungan anak-anak dan pembangunan resiliensi mereka. Program Pembinaan Seumur Hidup ini bertujuan untuk mendukung anak perempuan di Indonesia dengan membangun keberanian dan kekuatan batin mereka melalui modul pelatihan yang inovatif untuk membantu mereka membela hak-hak mereka dan memerangi tantangan yang mereka hadapi, seperti bekerja sejak usia muda untuk memenuhi kebutuhan mereka, keluarga mereka, serta risiko pernikahan anak dan kehamilan dini. Pelatih sepak bola dari Arsenal FC sedang dibawa untuk membimbing pelatih sepak bola lokal dengan melakukan beberapa sesi pelatihan gabungan. Bersama dengan anak-anak, mereka mengeksplorasi tema seperti emosi, komunikasi, dan pengambilan keputusan. Program ini juga membantu merenovasi tujuh lapangan sepakbola dalam rangka menyediakan untuk anak-anak tempat yang aman untuk bermain. Untuk memastikan warisan jangka panjang, para pelatih Arsenal akan membimbing 35 pelatih di Jakarta, dan sekitar 1.500 orang tua dan pengasuh juga akan berpartisipasi dalam program ini, yang akan meningkatkan kemampuan mereka untuk mendukung kesejahteraan anak-anak mereka. ketrampilan hidup yang utama Leah Williamson dari Arsenal telah melihat secara langsung dampak positif yang dimiliki proyek tersebut terhadap anak perempuan di Jakarta. Bek internasional Inggris ini mengunjungi ibu kota Indonesia pada tahun 2019 untuk memberikan pelajaran utama bagi anak perempuan yang terlibat dalam merintis program pelatihan sepakbola ini. “Anak perempuan di Jakarta ini menginspirasi saya dan telah membuat saya sangat bangga menjadi seorang wanita dan panutan bagi anak perempuan,” katanya. “Saya telah berada di Arsenal sejak berusia sembilan tahun dan sudah paham mengenai peran dan fungsi kami di dalam komunitas. Itu ada dalam DNA kami (sudah melekat pada diri kami). Kami semua mengerti keistimewaan menggunakan kekuatan dan nama klub untuk berbuat baik. Jika diterapkan dengan cara yang benar-benar istimewa, itu dapat digunakan untuk mencapai hal-hal yang luar biasa, seperti mengembangkan kepercayaan diri, ketangguhan, dan keterampilan-keterampilan hidup utama lain dalam kehidupan. “Meskipun tumbuh dewasa di London, Yordania atau Jakarta, sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang. Sungguh menakjubkan melihat bagaimana Pembinaan Seumur Hidup dibangun dalam kemitraan dengan Save the Children untuk menciptakan sesuatu yang begitu istimewa untuk menginspirasi para anak perempuan yang saya temui.” Sepak bola adalah alat yang ampuh Presiden UEFA Aleksander Čeferin memimpin dewan pengurus yayasan dan memuji pekerjaan yang dilakukan sejak 2015, dan bagaimana sepakbola terbukti menjadi kekuatan utama dalam kebaikan hubungan sosial. “Setelah memiliki kesempatan untuk terlibat secara pribadi dalam berbagai proyek, saya melihat bahwa sepakbola adalah alat yang sangat kuat,” kata presiden UEFA. “Meskipun di kamp-kamp pengungsi di seluruh dunia, pinggiran kota-kota Eropa yang bermasalah atau zona konflik yang terlupakan, semua kegiatan yang didukung oleh UEFA Foundation for Children telah memperkuat keinginan saya untuk melihat sepak bola Eropa mengambil perannya dalam pengembangan sosial kaum muda di seluruh dunia.” Satu juta anak Dalam lima tahun sejak UEFA Foundation for Children didirikan, sekitar satu juta anak telah mendapat manfaat dari palet kegiatannya yang luas di seluruh dunia, sementara itu Yayasan ini juga telah memberikan dukungan untuk proyek-proyek di 100 negara di lima benua. Melalui olahraga dan sepak bola khususnya, Yayasan ini membantu memberikan harapan kepada anak-anak dari latar belakang yang sulit untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka dalam hidup. 

Rencana Pemain Muda Persija Setelah Lulus Dari SMA

Salah satu pemain muda Persija Jakarta, Salman Alfarid. (Sumber: Persija.id)

Jakarta- Salah satu pemain muda Persija Jakarta, Salman Alfarid tengah berbahagia karena baru saja diumumkan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) secara online pada Sabtu (2/5) kemarin. Sebelumnya pemain yang memperkuat Persija U-20 ini tercatat sebagai siswa kelas XII SMA Diklat Ragunan, Jakarta. Penggawa Timnas U-19 ini pun bersyukur akhirnya bisa menyelesaikan pendidikannya. Meskipun di satu sisi sebagai seorang pesepakbola harus mampu membagi waktu antara pendidikan dan aktivitas sebagai atlet. “Alhamdulillah saya sudah dinyatakan lulus dari SMA. Setelah ini tentunya juga saya memiliki keinginan melanjutkan ke jenjang kuliah. Ini bisa jadi bekal untuk masa depan saya nantinya mengingat saya tidak selamanya di dunia sepakbola juga,” ujar Salman. Lebih lanjut pemain berposisi bek sayap kiri ini berencana masuk ke perguruan tinggi jurusan keolahragaan. Namun hingga kini Salman belum menentukan kampus mana yang ia pilih. Ia akan berusaha keras untuk bisa masuk universitas pilihannya. “Rencananya mau ambil jurusan keolahragaan. Saya ambil kuliah juga untuk menyeimbangkan kegiatan lain selain sepakbola. Akan tetapi saat ini sepakbola tetap jadi prioritas saya sambil kuliah,” tambahnya. Rencana sama juga diutarakan penggawa muda Persija lainnya, Braif Fatari. Braif sendiri juga dipastikan lulus sekolah tahun ini. “Iya Puji Tuhan saya lulus sekolah. Kini saya bisa fokus di sepakbola mengingat ketika saya sekolah fokus saya terbagi. Apalagi saat latihan pikiran saya selalu sekolah. Sekarang senang saya sudah lulus. Rencananya saya juga mau melanjutkan kuliah,” timpal Braif.

Program Originals dan Kids Dari Mola TV Cocok Temani Kamu #DirumahAja

Beberapa waktu lalu, pemerintah menganjurkan kita untuk menghindari kerumunan dan melakukan pekerjaan dari rumah supaya menghambat penyebaran virus Covid-19. Hal ini tentu membuat kita jenuh dengan aktivitas yang itu-itu saja setiap harinya. Menonton adalah salah satu hiburan untuk mengusir kebosanan. Mola TV menjadi pilihan untuk kalian menonton acara-acara menarik. Ada 2 jenis program yang disajikan salah satu layanan multiplatform televisi kabel tersebut, yakni program Originals dan Kids. Berikut pilihan program tayangan yang bisa kalian tonton di saluran Mola TV dengan berbagai kategori: Program Originals MOLA TV Program Originals Mola TV adalah program tayangan hasil produksi orisinal dari MOLA TV. Beberapa program yang telah tayang di MOLA TV antara lain: Dream Chasers Garuda Select Kisah perjuangan anak Indonesia yang mendapat kesempatan langka untuk mengejar mimpi berkarier di Liga Eropa. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/dc-garsel Tradisi & Kini Kisah balik layar perjuangan menyelaraskan budaya yang telah terbangun selama ratusan tahun agar tetap relevan dengan masa kini. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/Tradisi Dinner with Sophia Latjuba, Dian Sastrowardoyo dan Julie Estelle akan makan malam bersama tamu-tamu istimewa. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/Sophia Malam Indah Iwa K dan bintang tamu selebritasnya membuktikan bahwa kebiasaan nongkrong tak selalu negatif dan justri membentuk karakter mereka saat mulai dewasa. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/py86183565 Musafir Malam Dalam tayangan ini, Iwa K mengupas sisi gelap yang tak pernah terceritakan. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/msfrmlm Go Local or Go Home Mentari de Marelle ditantang hidup tiga hari di negara asing dengan uang terbatas. Bisakah ia hidup seperti warga local? Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/py85544847 Blusukan Butet Kartaredjasa Butet Kartaredjasa mendatangi berbagai pelosok negeri untuk mewawancarai sederet sosok kebudayaan nusantara yang penuh inspirasi. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/butet Masakan Rumah Di balik masakan rumah yang dianggap biasa, ada nilai yang layak diwariskan. Happy Salma menyelusuri masakan Indonesia yang khas. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/Masakan Dream Chasers Inter Nicolo Zaniolo dan bakat muda terbaik Italia lainnya berjuang meraih mimpi menembus tim tama Inter Milan. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/dcinter We Got Game Para Legenda Premier League tak lagi saling beradu di lapangan melainkan beradu di depan joystick dan berusaha menjuarai kompetisi PES. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/wegot Football Family Keluarga selebritas Indonesia adu tangkas pengetahuan di dunia sepakbola dalam sebuah kuis seru. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/fballfam Dream Chasers Dortmund Bintang sepakbola masa depan ditempa di akademi BVB, salah satunya Youssofa Moukoko, wonderkid rebutan klub papan atas Eropa. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/dcdortmund Life in Minor Keys Kehidupan, perjuangan dan cinta dirangkai menjadi sebuah lagu dan dikemas dalam perbincangan menarik. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/limk Eva Celia Let Me Be Me Perjalanan karier Eva Celia yang membuktikan dirinya mampu keluar dari bayang-bayang kedua orangtuanya. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/Eva Komando Warriors Program heroik prajurit elit Indonesia dari Korps Kopassis yang beradu ketahanan dengan prajurit elit dari negara lain. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/Komando Program Kids MOLA TV Dino Dan Mengenali lebih jauh tentang Dinosaurus. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/dino Finding Stuff Out Anak-anak bisa mendapatkan jawaban dari hal-hal menarik bagi mereka. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/FSO Ruby’s Studio Studio seni Ruby bisa menyihir anak-anak menjadi lebih kreatif berekspresi melalui hasta karya, musik, dan tari. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/ruby Look Kool Belajar ilmu sains sambil bermain. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/look Panda Belajar dan bermain dengan Dr. Panda yang penuh pengetahuan. Tayangan bisa diakses di: https://mola.tv/categories/drpanda Itulah rekomendasi program-program Mola TV yang bisa kalian masukkan ke daftar tontonan kamu minggu ini selama #dirumahaja. Tayangan mana yang kalian suka?

Redam Covid-19, Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Tunda Kompetisi

Striker SSB Siaga Pratama Chakra Satria Utama (kanan) berusaha mengangkat bola mengecoh bek SSB Big Stars Babek FA Rafi Azhar Mumtaza Ramadhani (kiri) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2019). Laga antara Siaga Pratama melawan Big Stars Babek FA berakhir imbang dengan skor 1-1. Siaga Pratama saat ini berada pada urutan ke 6 peringkat klasemen. Sedangkan Big Stars FA berada pada peringkat ke 4 urutan klasemen. Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON) 20-10-2019

Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim ini dihentikan sementara selama dua pekan ke depan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang kini menjadi pandemi. Pelaksanaan pekan ke-26 dan ke-27 ditunda sambil menunggu kondisi kembali kondusif. Direktur Liga KG Emilius Caesar Alexey menyatakan, pekan ke-26 yang seharusnya berlangsung pada Minggu (15/3/2020) dan pekan ke-27 pada Minggu depan di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, batal digelar. Langkah ini diambil menyusul imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghentikan seluruh aktivitas di fasilitas publik di DKI, termasuk GOR Ciracas, selama 14 hari. Itu untuk membatasi penyebaran Covid-19. ”Liga Kompas memutuskan menunda (kompetisi) guna ikut mencegah penyebaran Covid-19. Terus bertambah banyaknya pasien positif Covid-19 menimbulkan pertanyaan seberapa luas penyebaran penyakit ini di tengah masyarakat?” ujar Emilius, Sabtu (14/3/2020), di Jakarta. Dengan menunda kompetisi, ujarnya, interaksi antarmanusia bisa dikurangi sehingga menekan potensi penularan virus. Penularan berisiko terjadi karena panitia tidak mengetahui riwayat perjalanan dan interaksi pemain, staf, ataupun orangtua pemain. Panitia  belum menentukan kapan kompetisi usia dini itu akan dimulai lagi. Mereka akan menimbang situasi dan kondisi pandemi Covid-19 pada dua pekan mendatang. Keputusan panitia itu didukung tim-tim peserta LKG. Pelatih Matador Mekarsari Supriyono Prima mengatakan, situasi mengharuskan kompetisi ini ditunda. Sebab, beberapa orangtua juga khawatir akan anak-anaknya yang akan mengikuti pertandingan. Situasi mengharuskan kompetisi ini ditunda. Sebab, beberapa orangtua juga khawatir akan anak-anaknya yang akan mengikuti pertandingan. ”Situasi, kan, sudah berkembang sedemikian rupa. Ini masalah keselamatan sih. Justru, kalau saya pribadi memang harus ada kejelasan. Negara lain, kan, juga sudah mengambil sikap yang jelas,” kata Supriyono saat dihubungi dari Jakarta. Ia menambahkan, anak-anak asuhannya memang tengah semangat memasuki lima pekan terakhir kompetisi musim ini. Matador kini berada di peringkat kedua klasemen dan hanya terpaut dua poin dari peringkat pertama, Buperta Cibubur. Meskipun begitu, pelatih yang juga mantan pemain profesional ini meminta anak-anak asuhannya untuk mengerti situasi. ”Memang, guna mendapatkan puncak performa akan sulit lagi. Enggak mudah. Namun, kita harus berpikir luas untuk kebaikan semua pihak. Mudah-mudahan (situasi) bisa cepat normal lagi,” katanya. Penundaan kompetisi olahraga tidak hanya terjadi di Liga KG. Sejumlah kompetisi di dalam dan luar negeri, seperti Liga Premier Inggris dan Liga Bola Basket Indonesia (IBL), juga dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 yang dipicu virus korona tipe baru yang mudah menular.

Kejurnas Baseball 2020, Ajang Mengasah Kemampuan Para Pemain Usia Muda

Kejurnas-Baseball-U12

Dalam upaya untuk terus meregenerasi dan meningkatkan kualitas atlet-atlet usia muda, Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Baten, menggelar Kejuaraan Nasional Baseball yang pelaksanaanya dimulai per 14 Maret 2020 di Griya Alam Sutra. Ada tiga kategori usia yang akan dipertandingkan dalam kejurnas kali ini, yaitu U12, U15, dan U18. Namun ketiga kategori tersebut tidak akan dilangsungkan dalam waktu bersamaan. Untuk kategori U12, pertandingan akan berlangsung mulai 14 hingga 22 Maret mendatang. Sementara U15 dan U18 baru akan dilangsungkan pada 21 hingga 26 Juli 2020 mendatang. Selain untuk terus mengasah kemampuan para pemain usia muda, kejurnas kali ini juga dilangsungkan demi mematangkan persiapan para atlet jelang berlangsungnya WCBF girls u10 – 11 di narita jepang Juli, BFA U12 di Tinian Taiwan juli 2020, BFA U18 agt di miyazaki jepang, Kedatangan U15 taiwan juli, little leaque Aspac, East asia cup open age sept 2020 jakarta / clark PONY asia pasific juli dan bahkan beberapa atlet u18 akan memperkuat tim baseball Banten Pada PON XX 2020 di Papua Oktober mendatang. Karena kebanyakan atlet baseball yang akan mewakili Provinsi Banten di ajang PON XX Papua 2020 nanti, akan turun di kejurnas baseball 2020 kali ini. Ada enam tim yang akan ikut serta di kerjurnas baseball kali ini. Selain dua tim terkuat yang dimiliki Banten saat ini, juga terdapat satu tim asal DKI Jakarta, satu tim dari Jatim dan dua tim asal Jabar. ”Memang pengembangan usia dini ini menjadi salah satu fokus utama pengurus Pengprov Perbasasi Banten. Karena menurut research, seorang atlet berbakat baru akan bisa menunjukkan prestasinya setelah sedikitnya berlatih selama enam sampai tujuh tahun,” buka Wakil ketua Umum Pengprov Perbasasi Banten, Ibu Lisa Setiadarma. ”Itulah kenapa penting bagi kamu untuk juga menyertakan kategori U12 di kejurnas kali ini.” Buah dari keseriusan Pengprov Perbasasi Banten bisa dilihat dari deretan atlet yang tak pernah absen mengisi slot pemain Tim Nasional Baseball Indonesia. Beberapa diantaranya juga ikut membela Indonesia di ajang SEA Games Filipina 2019 kemarin. Bahkan, salah satu pitcher asal Banten, Ray Theodore Santoso, berhasil menyandang predikat sebagai pitcher muda terbaik di Indonesia. ”Sejak baseball mulai ada diBanten sejak 2004 melalui klub Lorenz, pada 2012 sudah mulai atlet nya memperkuat timnas U12 ada 5 anak, selanjutnya bergulir rutin atlet Banten terpilih di timnas timnas U12 5 anak di 2014, 4 anak U15 di 2019, U18 5-6 anak di 2018 dan bahkan seagames,” beber Eddy Sofyan. ”Contoh, Andersen Lim dan Ray Theodore Santoso bisa terpilih mewakili Indonesia di ajang SEA Games setelah sebelumnya pernah timnas U12 dan U18. Jadi dengan dimulai dari usia dini, atlet akan lebih siap menghadapi tantangan yang lebih besar,” imbuhnya. Meski kehadirannya belum terlalu lama, namun perkembangan tim baseball Provinsi Banten terbilang sangat cepat. Buktinya, tim asal Provinsi Banten sudah mampu merebut medali emas di ajang Kejurnas Baseball U15 2015 & U18 pada tahun 2017 silam, medali perak pada Kejurnas Baseball u18 di 2013 dan u12 di 2016, medali perunggu u18 2016 dan u12 2018 lalu. Di ajang Pra PON 2019 lalu, tim asal Banten juga sukses duduk di posisi tiga besar. ”Kita bangga bahwa Provinsi Banten baru berdiri sejak 2002, dan Perbasasi Banten bidang baseball baru aktif di 2006, tapi prestasi baseball Banten di Kejurnas sudah tidak diragukan lagi. Kami sudah diperhitungkan dalam 3 besar di level usia dini,” terang Lisa ”Kita belajar dari DKI yang sudah empat kali membawa pulang emas dari ajang PON, karena klub-klub di Jakarta yang ada banyak dan klub paling muda di sana berumur 25 tahun. Sedangkan di Banten klub baseball tertua adalah Lorenz baru 15 tahun.” Pada kejurnas kali ini, Untuk tim juara akan mendapat medali emas, medali perak, dan medali perunggu. Ada sertifikat the best pitcher, MVP, the best slugger dan the best hitter.

Krisna Sulistia, Pemain Berusia 14 Tahun Anggota Terbaru Garuda Select

Profil Krisna Sulistia, Anggota Terbaru Garuda Select

Jakarta, 12 Maret 2020 – Nama Krisna Sulistia meroket pada Piala Soeratin U15 2019 lalu. Selain membawa timnya, Kalimantan Barat, melangkah ke final, Krisna juga berhasil merebut gelar pencetak gol terbanyak. Krisna mencetak total enam gol sepanjang turnamen. Penampilan apiknya membuat pemain dengan tinggi 178cm tersebut menarik minat pencari bakat Garuda Select, Wesley Awad. Pengidola Cristiano Ronaldo ini dijadwalkan terbang ke Inggris untuk bergabung bersama Garuda Select asuhan Dennis Wise dan Des Walker di Birmingham. Pengalaman ini tentu akan sangat berharga bagi pemain yang berasal dari SSB Djarum Kudus tersebut. Krisna mengaku bahwa dirinya sangat mencintai sepak bola. Ia berharap bisa menjadi pemain timnas di masa mendatang dan melanjutkan kiprah di luar negeri. “Saya mengenal sepak bola dari ayah saya. Saya sejak kecil sudah menonton dan bermain sepak bola. Saya jatuh cinta dengan olahraga ini,” ucap Krisna kepada Mola TV. Mendapat kesempatan bergabung dengan Garuda Select membuat Krisna merasa sangat senang. Ia yakin bahwa banyak pelajaran yang bisa ia ambil selama berlatih di Inggris. “Alhamdulilah saya merasa sangat senang. Karena itu, saya akan lebih giat belajar dan saya akan mencari ilmu di luar sana,” lanjut pemain berusia 14 tahun tersebut. Sebelum berangkat ke Birmingham, Krisna terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U16 hingga 20 Maret. Meski masih berusia muda, tidak tertutup kemungkinan Krisna langsung menjadi andalan Indonesia U16. Agenda penting tim asuhan Bima Sakti tahun ini adalah Piala Asia U16 2020 yang diselenggarakan di Bahrain pada tanggal 16 September hingga 3 Oktober. Biodata Singkat: Nama: Krisna Sulistia Tanggal Lahir: 31 Mei 2006 Tinggi: 178cm Sekolah: SMP 3 Kudus SSB: SSB Djarum Kudus Pemain Favorit: Cristiano Ronaldo Klub Favorit: Juventus Prestasi: – Juara GSI Tingkat Nasional – Runner-up Piala Soeratin U15 2019 – Top Scorer Piala Soeratin U15 2019 Program Garuda Select yang merupakan hasil kerja sama jangka panjang antara PSSI dan Mola TV diharapkan mampu menelurkan bakat-bakat muda terbaik, yang akan menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia di masa mendatang. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Saksikan perjuangan Garuda Select GRATIS hanya melalui aplikasi Mola TV. Ikuti terus perkembangan Garuda Select hanya di Mola TV. Download aplikasi Mola TV di App Store dan Google Play untuk bisa menonton secara resmi, mudah, dan gratis!

Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18 Segera Bergulir

Selain Shopee Liga 1 2020 yang sudah berputar sejak 29 Februari dan Liga 2 yang direncanakan kick off akhir pekan ini, PSSI akan menghelat kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18 mulai akhir bulan Maret ini. Kompetisi bergengsi usia dini ini rencananya diikuti 18 klub peserta Shopee Liga 1 2020. Ini menjadi tahun ketiga EPA Liga 1 U-16 dan U-18 dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. “Alhamdulillah, Insya Allah kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18 akan dimulai pada akhir Maret ini. PSSI berharap kompetisi ini berjalan lancar dan sesuai visi program PSSI yang ingin terus meningkatkan kualitas kompetisi terutama usia dini,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat memimpin rapat persiapan kompetisi EPA di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. Pada pertemuan itu, hadir pula Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Deputi Sekjen Bidang Sepak bola Dessy Arfianto, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Direktur Kompetisi PSSI Ronny Suhatril. Lebih lanjut, Iriawan menekankan, kompetisi EPA Liga 1 U-16 dan U-18 penting dilaksanakan PSSI demi pembinaan pemain muda dan tentunya sebagai sarana mencari pemain Timnas Nasional Indonesia usia muda. “Kompetisi ini bukan hanya untuk kepentingan PSSI. Tapi juga kepentingan klub untuk mempersiapkan pemain-pemain masa depan,” tambah pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ ini. Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan bahwa dengan adanya kompetisi ini nantinya para pelatih klub atau Timnas Indonesia terbantu untuk mencari pemain yang diinginkan. Karena setiap klub membawa atau merekrut setiap pemain terbaik di kota asal tim tersebut. “Ini menjadi tahun ketiga digelarnya kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18. Tentu harus lebih baik dan semakin banyak menciptakan pemain berkualitas. Pemain juga terasah sejak usia muda karena mereka dituntut kemampuan, teknik, skill, kecerdasan, dan fair play,” kata Indra Sjafri. Pada tahun 2019, tim Bhayangkara FC tampil sebagai juara EPA Liga 1 U-18, sementara PS Tira menjadi juara Liga 1 U-16. Sementara Persib Bandung memborong dua gelar EPA Liga 1 U-16 dan U-18 di tahun 2018.

Masih 14 Tahun, Krisna Sulistia Diyakini Bisa Bersaing di Garuda Select

Krisna Sulistia top scorer piala soeratin u15

London- Krisna Sulistia dipilih oleh pemantau bakat (chief scout) Garuda Select, Wesley Awad, saat ia bermain di Piala Soeratin U-15. Wesley yang sebelumnya menjabat sebagai pemantau bakat Timnas Inggris dan Akademi Crystal Palace, melihat ada sesuatu yang istimewa dari Krisna sejak ia melakukan pemanasan. Krisna terlihat memiliki teknik dan keseimbangan di atas rata rata, dan saat bertanding ia pun selalu waspada atas posisi teman dan lawan sehingga kerap memiliki waktu untuk menguasai dan mengolah bola dengan baik. Selain itu, Krisna juga banyak melakukan pergerakan tanpa bola yang cerdas, dan menunjukkan kemampuan pengambilan keputusan yang baik dalam memilih umpan. Namun, untuk menilai kemampuan Krisna dengan lebih pasti, dianjurkan ia segera bergabung di pelatihan Garuda Select di Inggris dimana ia akan menghadapi lawan-lawan dengan kualitas yang lebih tinggi. Menurut Wesley, meski pemain-pemain Garuda Select rata-rata tiga tahun lebih tua dari Krisna, tetapi pemain asal SSB Djarum (Kudus, Jawa Tengah) yang masih berusia 14 tahun itu, diperkirakan akan mampu mengimbangi permainan kakak-kakaknya. Krisna sedang dipersiapkan untuk bergabung di sisa program Garuda Select jilid dua yang berlangsung hingga akhir April 2020, dimana mereka akan menjajal beberapa akademi tim besar Inggris seperti Leicester City, Arsenal, dan Manchester City. Dipimpin mantan legenda Chelsea Dennis Wise, program Garuda Select adalah program 10 tahun inisiatif PT Djarum yang dijalankan dari tahun 2018 hingga 2028 dengan tujuan untuk melahirkan pemain pemain bola profesional berkualitas yang diharapkan akan dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas dan sepakbola Indonesia. Kini berjalan di tahun kedua, progres dari program Garuda Select bisa dikatakan melebihi ekspektasi dengan sudah ada 5 pemain yang diproyeksikan bisa merumput di Eropa. Tahapan jenjang perkembangan Program Garuda Select: Program Garuda Select sendiri terdiri dari beberapa tahap, diawali dengan seleksi pemain di Indonesia untuk memilih 24 pemain di setiap tahunnya untuk lalu berlatih di Training Camp Garuda Select di Eropa dimana mereka dilatih dan menjalankan proses pengamatan potensi perkembangan. Di tahun selanjutnya, mereka yang dianggap berpotensi berkembang lebih lanjut diundang untuk mengikuti pelatihan Tahap Kedua, pematangan persiapan untuk bermain di klub Eropa. Di Tahap Ketiga, pemain yang dianggap benar-benar berpotensi akan dititipkan ke salah satu klub untuk belajar beradaptasi di lingkup klub profesional yang masih dalam pantauan Dennis Wise, tetapi tanpa ekspektasi bahwa ia akan ikut berkompetisi. Di Tahap Keempat pemain yang sudah layak bermain di Eropa dipinjamkan ke klub Eropa untuk ikut kompetisi, dimana ia diharapkan dapat bisa bersaing dengan pemain profesional lainnya. Namun, karena masih dalam pantauan Dennis Wise, ia masih bisa dipindahkan jika ada hal yang tidak diinginkan Di tahap terakhir, atau Tahap kelima, pemain tersebut benar-benar dilepas untuk berjuang sendiri di klub profesional Eropa.

Tim Baseball Garuda Jakarta Wakili Indonesia Pada Kejuaraan Asia Pacific U-12

Jakarta, 17 Februari 2020 – Tim baseball Garuda Jakarta berhasil menjadi juara pertama pada kejuaraan Protect Our Nation Youth (PONY) Indonesia yang berlangsung 13-16 Februari 2020 di lapangan Softball Gelora Bung Karno, Jakarta. Garuda Jakarta mampu mengalahkan tim Lorenz asal Banten pada pertandingan final dengan skor akhir 14-8. Kedua tim mempertunjukan permainan yang menawan pada pertandingan final di kejuaraan yang diikuti oleh tim-tim dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Febrinaldy Darmansyah, Ketua Umum Garuda Baseball-Softball Club (GBSC) mengatakan bahwa dirinya sangat yakin timnya mampu menorehkan prestasi yang baik. “Pada kejuaraan kali ini, komposisi timnya merupakan atlet-atlet yang dibina oleh Garuda semenjak kecil dan kami tidak menggunakan satu pun pemain pinjaman yang berasal dari perkumpulan lain. Saya sangat puas melihat mereka dapat bermain secara kompak dan solid,” kata Febry. Pada pertandingan puncak, Garuda menurunkan dua pitcher andalannya yaitu Muhammad Adilza Adriansyah dan Brama Anindito Prabowo. Adilza bermain sebagai starter dan mampu menahan keunggulan tim Garuda hingga inning ke-4. Barisan pemukul Garuda telah melakukan serangan bertubi-tubi semenjak awal. kapten Tim Garuda, Adrian Rabbani, mengawali gebrakan dengan membuat single hit ke arah outfied dan kemudian diikuti oleh rekan-rekan lainnya. Pada inning ke-3, pertandingan harus dihentikan karena hujan mengguyur Jakarta. Saat itu kedudukan skor adalah 11-3 untuk tim Garuda. Setelah menunggu lebih dari 3 jam, pertandingan final kembali dilanjutkan. Tim Lorenz pun mulai bangkit, hingga inning ke 5, Lorenz berhasil mencetak skor sebanyak 5 angka dan Garuda hanya menambah 3 angka. Pada inning terakhir, pitcher penutup dari Garuda, Brama Anindito berhasil membuat pemain Lorenz kesulitan dalam memukul dan pertandingan pun ditutup dengan sebuah tangkapan bagus dari penjaga base tiga tim Garuda, Ashaqila Sigar. Garuda keluar sebagai juara dan berhak mewakili Indonesia pada kejuaraan PONY U12 Asia Pacific pada Juli nanti yang mana juaranya berhak mewakili Asia pada kejuaraan dunia di Amerika Serikat pada Agustus nanti. Kejuaraan Asia Pacific awalnya akan diselenggarakan di Cina, namun karena merebaknya virus Corona, lokasi kejuaraan akan dipindahkan. Sementara itu, pada kelompok umur U-14, tim Garuda berhasil keluar sebagai peringkat kedua karena lebih banyak 2 angka kemasukannya dibandingkan dengan tim Rusa Hitam yang akhirnya dinobatkan sebagai juara satu. Sistem perhitungan angka kemasukan terpaksa dilakukan oleh panitia karena terdapat 3 tim yang memiliki jumlah kemenangan dan kekalahan yang sama, yaitu Garuda, Rusa Hitam dan Red Bulls. Febrinaldy Darmansyah, mengaku dirinya sangat bangga atas hasil yang dicapai oleh anak asuhnya. “Pada kesempatan ini saya ingin ucapkan terima kasih kepada pengurus PONY Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan kejuaraan yang ramai dan seru. Kejuaraan ini sangatlah positif bagi perkembangan olahraga baseball di Indonesia,” tutup Febry. Tentang Garuda Baseball-Softball Club Garuda Baseball – Softball Club (GBSC) adalah sebuah perkumpulan olahraga yang fokus pada olahraga baseball dan softball. GBSC didirikan pada tahun 1993 dengan tujuan pembentukan karakter anak Indonesia melalui penanaman nilai-nilai olahraga semenjak usia dini. GBSC berlatih setiap Sabtu dan Minggu di Lapangan Softball Gelora Bung Karno jam 8 pagi dengan anggota sejak usia 4 tahun hingga dewasa.

Alami Patah Kaki, Dennis Wise Tunggu Hasil CT Scan Bagus Kahfi

Penyerang Garuda Select alami cedera

Jakarta, 3 Maret 2020 – Penyerang Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi mengalami cedera saat melawan Reading U18, Selasa (3/3). Pelatih Dennis Wise menyebut saat ini ia masih menunggu hasil CT Scan di kaki Bagus. Pemain bernomor punggung 20 tersebut mengalami cedera usai berduel udara dengan gelandang Reading, Michael Stickland. Bagus langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih menunggu kabar tentang Bagus. Ia akan menjalani CT Scan dan kami menunggu hasilnya. Bagus akan ditangani dengan baik di sini,” ucap Dennis. Sebelum ditarik ke luar, Bagus bermain gemilang. Saudara kembar dari Bagas Kaffa tersebut memborong dua gol dan membuat Garuda Select sempat unggul 2-0. Dennis menambahkan bahwa keluarnya Bagus berpengaruh terhadap timnya. Ia kecewa, tapi merasa skor akhir 2-2 merupakan hasil yang adil. “Mengecewakan karena kami bermain baik di babak pertama. Kami harus lebih berani lagi. Tapi, sejujurnya ini hasil yang adil. Kami kehilangan Bagus dan ini mengubah jalannya pertandingan. Namun, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka,”lanjut legenda Chelsea tersebut. Garuda Select masih punya serangkaian laga di Inggris. Kita tentu berharap cedera Bagus tidak parah dan pemain dengan ciri khas rambut kribo ini bisa segera kembali ke lapangan hijau. Program Garuda Select yang merupakan hasil kerja sama jangka panjang antara PSSI dan Mola TV diharapkan mampu menelurkan bakat-bakat muda terbaik, yang akan menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia di masa mendatang.