PSSI dan FIFA Resmikan FIFA Arena, Indonesia Jadi Pionir Program Football for Schools

PSSI dan FIFA Resmikan FIFA Arena

Pada Selasa (6/5) kemarin, PSSI dan FIFA secara resmi telah membuka dua lapangan mini soccer FIFA Arena Indonesia. FIFA Arena merupakan upaya FIFA mewujudkan 1.000 lapangan kecil di seluruh dunia. Sebagai langkah awal, FIFA memulai pembangunan di 11 negara dan salah satunya Indonesia yang berlokasi di Oase Park, Ciputat dan Mandiri University, Daan Mogot, Jakarta. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan rasa bangganya karena Indonesia mencatat sejarah penting dalam pengembangan sepak bola global bersama Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Menurut Erick, peluncuran perdana program Football for Schools FIFA di Tanah Air yang ditandai dengan peresmian dua fasilitas FIFA Arena menjadikan Indonesia terdepan dalam kesiapan infrastruktur lapangan sepakbola bagi anak-anak melalui sekolah. “Saya mengapresasi FIFA atas pelaksanaan program Football for Schools pertama FIFA di Indonesia. Ini tak hanya membuktikan kepercayaan terhadap potensi sepakbola kita, tapi juga kepada PSSI dalam membangun fondasi kuat untuk ekosistem olahraga yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Erick Thohir saat peluncuran FIFA Arena di Ciputat, Jakarta, Selasa (6/5). Pada agenda ini, perwakilan FIFA yang hadir yakni Sanjeevan C. Balasingam (FIFA Director MA Asia-Oceania), Kanya Keomany (FIFA Council Member), Theodore Giannikos (FIFA Director of Special Project), dan Lavin Vignesh (FIFA Lead Regional Office). Selain itu, hadir Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Tiga pemain Timnas U-17 yakni Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan turut hadir dan puluhan anak-anak Sekolah Dasar juga meramaikan agenda tersebut. Indonesia termasuk salah satu dari 11 negara, starting eleven, pertama yang meluncurkan FIFA Arena ini. “Saya menghargai dukungan pemerintah melalui Kemenpora dan Kementerian Pendidikan, karena FIFA Arena tak hanya mendorong sisi olahraga, tapi juga berperan untuk bangun karakter, watak, dan mental anak-anak sebagai penerus bangsa melalui sepakbola,” lanjut Erick. Direncanakan, FIFA akan membangun 1.000 FIFA Arena di seluruh dunia dan diharapkan mampu menjangkau 700 juta anak-anak di seluruh dunia dengan memasukkan sepak bola ke dalam kurikulum sekolah. Di Indonesia sendiri akan dibangun 20 FIFA Arena yang tersebar di berbagai daerah. “Presiden Prabowo Subianto dengan program Makan Bergizi Gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia di masa depan punya fisik dan gizi yang bagus. Karena itu, keberadaan FIFA Arena ini sejalan dengan program Bapak Presiden untuk menyiapkan anak-anak Indonesia yang sehat, kuat, dan punya mental baik untuk membangun negara melalui olahraga,” pungkasnya. Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam video sambutannya mengucapkan selamat kepada Indonesia atas peresmian FIFA Arena di dua lokasi. Gianni menyampaikan, lapangan bakal melahirkan bakat-bakat baru dalam sepak bola. “Selamat kepada PSSI dan Presiden PSSI Erick Thohir. Indonesia adalah salah satu dari 11 negara pertama yang meresmikan FIFA Arena,” kata Infantino. “Anak-anak butuh tempat aman untuk bermain dan tumbuh. Karena itu hadir FIFA Arena. Indonesia adalah salah satu negara pertama dari rencana 1.000 FIFA Arena di seluruh dunia,” ucap Infantino. Dua FIFA Arena ini ditempatkan secara strategis untuk melayani siswa dan anak muda di daerah perkotaan padat yang memiliki akses terbatas terhadap infrastruktur olahraga berkualitas. Di Ciputat, fasilitas ini akan melayani SD Negeri Ciputat 07 dan Sekolah Disabilitas Putra Putri Cerdas Mandiri, menghadirkan program pendidikan sepak bola inklusif yang mencakup siswa reguler maupun anak-anak dengan kebutuhan khusus. Sementara itu, di Daan Mogot, siswa dari SD Kusuma Wijaya 05 dan SD Kusuma Wijaya 07 akan mendapatkan manfaat dari kegiatan sepak bola terstruktur yang terintegrasi dengan pelatihan karakter dan keterampilan hidup.

Mojang Priangan Borong Gelar Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 Regional Cirebon

Mojang Priangan

Mojang Priangan sukses menyapu bersih dua gelar juara dalam ajang HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 Regional Cirebon. Tim U-14 dan U-16 mereka sama-sama keluar sebagai kampiun setelah meraih kemenangan di pertandingan final yang digelar di Stadion Bima, Cirebon, Minggu, 4 Mei 2025. Tim Mojang Priangan U14 memastikan gelar juara usai menundukkan Princess Wijaya Saputra dengan skor meyakinkan 2-0. Sementara di kategori U16, Mojang Priangan berhasil mengalahkan Kaliangga dengan skor tipis 1-0. Khusus di kategori U-16, hasil ini cukup mengejutkan karena pada babak penyisihan Grup A, Mojang Priangan hanya finis di peringkat kedua dengan 5 poin, tertinggal dua angka dari Kaliangga yang mengoleksi 7 poin dan memuncaki klasemen. Namun, di partai puncak Mojang Priangan mampu membalikkan keadaan dan tampil sebagai juara. Sementara itu, tim Mojang Priangan U14 tampil dominan sejak awal turnamen. Mereka keluar sebagai juara Grup C dengan poin sempurna, yakni 6 poin dari dua pertandingan, dan melanjutkan tren positif hingga babak final. Secara keseluruhan, turnamen tahun ini diikuti oleh 11 klub di kategori U16 dan 9 klub di kategori U14. Jumlah partisipasi tersebut menunjukkan semakin luasnya jangkauan dan minat terhadap sepak bola putri di berbagai daerah. Suasana kompetitif pada turnamen kali ini menjadi bukti berkembangnya pembinaan sepak bola wanita di tingkat regional. Turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 sendiri semakin menunjukkan perannya sebagai ajang penting dalam menumbuhkan bakat, daya saing, serta semangat kompetitif di kalangan pemain muda wanita.

PSSI dan Freeport Hadirkan Kolaborasi Bangun Sepak Bola Usia Dini

SSB Sindogres

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia kembali menggelar turnamen sepak bola usia dini bertajuk Freeport Grassroots Tournament (FGT) pada tanggal 26 dan 27 April 2025 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Ajang FGT di Gresik ini diikuti lebih dari 300 anak dan merupakan pelaksanaan kedua setelah tahun lalu digelar di Gresik dan Jayapura. Selain itu, terdapat penambahan 10 SSB untuk kategori usia 12 tahun. Kegiatan ini total diikuti 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) dan dimulai pukul 06.30 hingga 12.30 WIB. Freeport Grassroots Tournament ini melibatkan anak-anak Gresik (Jawa Timur) dari usia U10 dan U12 dan dikelompokan masing-masing menjadi 10 tim. Setiap tim akan bermain 7 versus 7 serta mengutamakan kegembiraan karena setiap anak diberi kesempatan menguasai bola lebih lama. Freeport Grassroots Tournament edisi kedua ini merupakan wujud dukungan penuh PT Freeport Indonesia dan PSSI terhadap pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Penyelenggaraan tahun kedua ini juga menambah jangkauan peserta dengan memberi banyak SSB berpartisipasi. Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk dapat menunjukkan permainannya sekaligus memberikan kesempatan dan pengalaman dalam perjalanan mereka mewujudkan cita-citanya menjadi pesepakbola profesional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan kunci di banyak negara yang sepak bolanya telah maju meletakkan fondasi utama pada pengembangan sepak bola usia dini. “Saya mengapresiasi partisipasi PT Freeport yang selalu mendukung sepakbola Indonesia maju. Kepercayaan ini memperkuat komitmen PSSI untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini, baik melalui kompetisi, kolaborasi, maupun pelatihan pelatih berkualitas yang sangat penting dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda,” ujar Erick Thohir. “Turnamen ini merupakan kontribusi nyata PTFI untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola nasional sekaligus memberikan kesempatan bagi anak-anak di Gresik,” kata Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas. Ia mengatakan dengan kompetisi usia dini seperti FGT, diharapkan semakin banyak talenta muda yang terasah dan terarah pengembangan bakatnya menuju jenjang professional. “Sepak bola tidak hanya membangun fisik, tetapi juga karakter, disiplin, dan kerja sama tim. Maka kami berharap momentum FGT di Gresik ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Sekolah Sepak Bola (SSB). Ini penting agar anak-anak dapat belajar banyak hal dari penyelenggaraan turnamen ini,” kata Tony. PTFI, lanjutnya, bangga menjadi bagian dari perjalanan awal anak-anak Indonesia menuju impian mereka menjadi pesepak bola profesional dan berharap semoga turnamen ini menjadi pengalaman berharga dan inspiratif bagi setiap peserta. “Tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara PTFI dan PSSI dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia sejak akar rumput,” jelas Tony. Pada akhir turnamen ini, tim pemenang akan diberikan hadiah yang bermanfaat untuk anggota tim dan memancing keseriusan sang anak untuk tetap bermain sepak bola yakni total 300 pasang sepatu sepak bola. FGT 2025 di Gresik resmi ditutup oleh Vice President Business Process Smelting & Refining PTFI Aripin Buman, bersama anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh. Pada kategori U10, SSB Wadeng meraih juara, sementara untuk kategori U12 gelar juara diraih oleh SSB Sindogres. Sementara, pemain terbaik U10 diraih oleh M Liyan dari Wadeng, sedangkan pemain terbaik U12 diraih oleh Tian dari Sindogres. Sedangkan, peraih penghargaan fair play U10 diberikan kepada Sindogres, sementara untuk U12 diraih oleh Persekap 84. Selanjutnya, untuk kategori kiper terbaik, Amril dari Wadeng menjadi kiper terbaik U10, sedangkan Keanu dari Sindogres menjadi kiper terbaik U12. Daftar Peserta Freeport Grassroot Tournament 2025 di Gresik U10 (kelahiran 2015-2016) 1. SSB PERSIM MANYAR (Manyar) 2. SSB PASOPATI WCP BANJARSARI (Cerme) 3. SSB PERKESA SAMBO GUNUNG (Sidayu) 4. SSB PUTRA RAHARJA (Kedamean) 5. SSB PUTRA MANDIRI ( Driyorejo) 6. SSB PETRO (Kec.Gresik) 7. SSB JURIT (Cerme) 8. SSB WADENG (Sidayu) 9. SSB G2 (Manyar) 10. SSB IR (Driyorejo) U12 (kelahiran 2013-2014) 1. SSB POAS MUDA (Manyar) 2. SSB PEGANDEN (Manyar) 3. SSB PORASDA KEDANYANG (Kebomas) 4. SSB PUTRA CAKRA (Mbenjeng) 5. SSB BIMA AMORA (Menganti) 6. SSB PERSEKAP 84 (Menganti) 7. SSB AKOR MUDA (Menganti) 8. SSB SINDOGRES (Kebomas) 9. SSB CERME PUTRA (Cerme) 10. SSB PLG (Wringinanom)

Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 3 Piala Dunia U17 2025

Tim Nasional U17 Indonesia

Timnas Indonesia U17 masuk dalam pot 3 babak grup Piala Dunia U17 2025 yang akan dilaksanakan di Qatar. Ada 11 tim yang berada dengan Skuad Garuda. Sebanyak 11 tim yang dimaksud tersebut adalah Kosta Rica, Tajikistan, Panama, Korea Utara, Pantai Gading, Tunisia, Kaledonia, Kanada, Afrika Selatan, Austria dan Haiti. Kira-kira tim mana yang bakal berada satu grup yang sama dengan Timnas Indonesia U17? Proses penentuan unggulan untuk Piala Dunia U17 2025 merupakan langkah penting dalam menentukan komposisi undian babak penyisihan grup. Proses ini memastikan turnamen yang seimbang dengan memisahkan tim-tim yang lebih kuat dan mempromosikan keberagaman geografis dalam grup. Meskipun prosedur yang tepat dapat disesuaikan oleh FIFA untuk setiap edisi, prinsip-prinsip umum berikut berlaku untuk penentuan unggulan Piala Dunia U17. Mulai dari penampilan di turnamen sebelumnya, representasi Benua, dan negara tuan rumah. Saat ini sudah ada 48 tim yang lolos ke Piala Dunia U17 2025. Ini merupakan edisi pertama yang menampilkan 48 tim. Tim-tim ini akan dibagi menjadi 12 grup yang masing-masing berisi empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup dan delapan tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke Babak 32 Besar. Proses penyemaian untuk format yang diperluas ini kemungkinan akan mengikuti prinsip-prinsip yang ditetapkan dengan mempertimbangkan performa masa lalu di Piala Dunia U17 dan memastikan pemisahan geografis di antara 12 grup. Nantinya, proses pengundian atau drawing pembagian grup akan mengambil satu tim dari setiap pot untuk membentuk grup. Rumus yang tepat untuk menentukan pot dan prosedur pengundian khusus akan diumumkan oleh FIFA mendekati tanggal pengundian. Singkatnya, proses penyemaian untuk Piala Dunia U17 FIFA bertujuan untuk menciptakan babak penyisihan grup yang adil dan kompetitif dengan menggunakan performa turnamen sebelumnya sebagai metrik utama di samping pertimbangan geografis. Perluasan menjadi 48 tim pada tahun 2025 akan memperkenalkan format pengundian baru dengan 12 grup, tetapi prinsip-prinsip dasar penyemaian kemungkinan akan tetap ada. Piala Dunia U17 2025 dijadwalkan berlangsung 3–27 November mendatang. Sumber: SindoNews

Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025: Putri Tangsel City Borong Gelar Juara

Putri Tangsel City

Putri Tangsel City meraih juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 Regional Banten. Kepastian ini sesuai mereka mengalahkan Putri Cipta Cendikia dengan skor 3-2 di kategori U-14 dan Raga Negeri melalui adu penalti 2-1 seusai di babak normal bermain imbang 0-0 di kategori U-16. Laga final Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 Regional Banten digelar di Stadion Mini Cisauk, Tangerang, Minggu (20/4). Daftar Juara Piala Pertiwi U-14 & U-16 Regional Banten U-14: Juara: Putri Tangsel City Runner-up: Putri Cipta Cendikia Best Player: Khanza Nisa (Cipta Putri Cendikia) Top Scorer: Sevilla Khoirunnisa (Putri Tangsel City) U-16: Juara: Putri Tangsel City Runner-up: Raga Negeri Best Player: Afkarina Diyanatul (Raga Negeri) Top Scorer: Rebecca Margaretha (Putri Tangsel City) Tim talent scouting Regional Tangerang juga telah memilih 25 pemain untuk tampil mewakili kota mereka di ajang Piala All Star yang digelar di Kudus, 7–20 Juli mendatang: Anggun Ashaley Tirta (Raga Negeri) Kanaya Syafira (Raga Negeri) Cahaya (Raga Negeri) Listia (Raga Negeri) Yuri Maheswari (Raga Negeri) Khalishah Almkira Safitri (Raga Negeri) Racheyla Delpuila (Raga Negeri) Heni Anggraeni (Putri BMIFA) Airsyahara Putri Gustian (Raga Negeri) Debby Alvani Zanaya (Putri Tangsel City) Naila Fikkriyyah (Putri Tangsel City) Hafizah Raudatul Jannah (Putri Tangsel City) Nikita Aprilia (Putri Tangsel City) Labibah Thalita Athaya (Putri Tangsel City) Siti Nurul Hafizah (Putri Tangsel City) Savaira Rizqin (Putri Tangsel City) Febri Arum (Putri Tangsel City) Alleana Ayu Arumy (Putri Tangsel City) Catur Alob Kapesopta Prayitna (Raga Negeri) Maulina Nur Hasana (Putri Tangsel City) Sevilla Khoirunissa (Putri Tangsel City) Nyimas Ayu Fitri (Putri Tangsel City) Chasyafa Nur Chasanah (MLSC Tangerang Raya) Khanza Nisa (Putri Cipta Cendikia) Quenna Humaira (Putri Cipta Cendikia)

Menpora Membuka Secara Resmi Bali 7s Youth International Tournament 2025

Bali 7s Youth International Tournament 2025

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka penyelenggaraan sepak bola internasional usia muda bertajuk Bali 7s Youth International Tournament 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (18/4). “Saya mengapresiasi penyelenggarakan Bali 7s Youth International Tournament 2025 khususnya Bapak Pieter Tanuri dan Pak Yabes Tanuri yang telah mengumpulkan 5.000 atlet peserta lebih dari ratusan tim dari enam negara,” kata Menpora Dito usai membuka acara yang ditandai dengan kick off. Sebanyak 389 tim Asia mengikuti turnamen internasional sepak bola usia muda ini dan total hampir 6.000 pertandingan selama tiga hari penyelenggaraan pada 18-20 April 2025. Kemudian, ada tujuh kelompok usia yang dipertandingkan dalam turnamen internasional tahun kedua ini, yakni usia delapan tahun (U8), U10, U-2, U14, U16, pro dan putri. Selain tim-tim yang berasal dari seluruh Indonesia, beberapa tim dari negara tetangga juga turut hadir di antaranya dari Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong dan Australia. Penyelenggara telah melakukan penambahan -penambahan fasilitas pendukung untuk terselenggaranya dengan baik ajang ini. “Jumlah lapangan bertambah dari 8 lapangan standart FIFA menjadi 9 lapangan standart FIFA penambahan toilet dan mushola,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri.

Piala Asia U17: Bermain 9 Pemain, Uzbekistan Keluar Sebagai Juara

Tim Nasional Uzbekistan U-17

Timnas Uzbekistan U17 menjadi juara Piala Asia U17 2025 setelah menaklukkan tim tuan rumah Arab Saudi U17 di pertandingan final yang berlangsung di Stadion King Fahd Sports City, Taif, Minggu, 20 April 2025. Meski bermain dengan sembilan pemain, tim berjuluk Serigala Putih menang dengan skor 2-0. Uzbekistan bermain dengan sembilan pemain setelah Nurbek Sansernbaev mendapatkan kartu merah pada menit ke-38 dan Miraziz Abdulkarimov pada tambahan waktu babak pertama. Meski begitu, mereka mampu memenangi laga final ini berkat gol penalti Mukhammad Khakimov pada menit ke-51 dan Sadriddin Khasanov pada menit ke-70. Arab Saudi U17 yang unggul jumlah pemain terus-menerus menggempur pertahanan Uzbekistan degan serangan bertubi-tubi. Namun, pertahanan yang solid dan penampilan apik kiper Nematullo Rustamzhonov yang berulang kali melakukan penyelamatan krusial, mampu membuat gawangnya sulit dibobol. Uzbekistan mampu menjaga keunggulan 2-0 hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat tim berjuluk Serigala Putih ini menyabet gelar keduanya di Piala Asia U17 setelah menjadi juara ajang ini pada 2012. Uzbekistan menyamai catatan yang diraih lima tim lainnya yang meraih dua kali trofi kejuaraan ini, yakni Arab Saudi, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, dan Oman. Sumber: Tempo

PSSI Selenggarakan Hydroplus Pertiwi Cup 2025 untuk U14 dan U16

Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) menjalin kerja sama strategis dengan Djarum Foundation sebagai Official Sponsor untuk menggelar Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025. Kedua pihak sepakat kerjasama tersebut akan berjalan tiga tahun hingga 2027. “Official Sponsor Piala Pertiwi U14 & U16 ini mendapat kehormatan karena turnamen ini merupakan ajang resmi pertama PSSI di sepakbola putri usia muda yang diadakan di 12 Asosiasi Provinsi PSSI dan 16 regional,” kata Marsal Masita. “Melalui Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025, kami menetapkan target kepesertaan mencapai 32 tim di setiap regional, 5760 pemain sepakbola putri yang terlibat, 120 pelatih putri yang terlibat, dan 62 wasit putri yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi ini,” ujar Marsal Masita. “Untuk acara Eksklusif di All Star atau National Series akan dibuat semenarik dan se-festive mungkin dengan mini games seperti penalty shootouts, crossbar challenge, skills challenge selama kompetisi All Star berlangsung. Salah satu bentuk aktivasi yang ditunggu-tunggu adalah exclusive collaboration antara Pokemon dan Timnas Indonesia / PSSI untuk grassroots level dan youth development dalam Side Competitions with Pokemon Mascot, Half Time Dance with Pokemon Mascot, dan post-match activation berupa “Poke Kick”. Selain itu, pelaksanaan program Content Refreshment atau Workshop sebelum Match Coordination Meeting di setiap regional. Program refreshment dibawakan oleh Coach Educator dan ditujukan kepada Ofisial Tim, anggota Asosiasi Provinsi PSSI, dan Operator Pertandingan. Content yang akan diperdalam berupa Game Operations Management, Safeguarding, dan Law Of The Game (LOTG),” tambahnya. “Djarum Foundation berkomitmen dan fokus mengambil peran dalam pembinaan dan pemassalan sepakbola putri untuk menyiapkan atlet-atlet terbaik sejak usia dini. Kami mendukung kompetisi rutin dan berjenjang agar atlet-atlet sepakbola putri semakin terasah kemampuannya dan memiliki jam terbang tinggi sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional di masa depan,” kata Teddy Tjahjono, Program Director Milklife Soccer Challenge, Bakti Olahraga Djarum Foundation. Sejak tahun 2023, Djarum Foundation secara rutin telah menggelar MilkLife Soccer Challenge, turnamen sepak bola putri antar-Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar, untuk kategori usia U10 dan U12 di 8 kabupaten/kota. Hydroplus Pertiwi Cup 2025 U14 dan U16 diharapkan menjadi keberlanjutan dari program tersebut. “Suatu kehormatan buat Hydroplus dipercaya menjadi official sponsor penyelenggaraan Hydroplus Pertiwi Cup 2025 U14 dan U16. Hydroplus akan terus mendukung atlet-atlet sepakbola putri dan seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” kata Yose Moriza, Group Brand Head Hydroplus. Turnamen Hydroplus Piala Pertiwi 2025 ini menggunakan format seri nasional. Direncanakan national series memakai sistem All Star yang mempertandingkan pemain-pemain terbaik dari 16 kota pelaksanaan di tingkat regional. Sesuai dengan basis Djarum Foundation, nantinya di babak All Star atau National Series direncanakan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-20 Juli 2025. Penyelenggara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 sudah menjadwalkan pelaksanaan untuk kompetisi di Pulau Jawa yang dimulai dari tingkat regional. 14-20 April: Tangerang 21-27 April: Bandung 25-27 April: Samarinda 28 April-4 Mei: Cirebon 5-11 Mei: Semarang 9-11 Mei: Denpasar 12-18 Mei: Surabaya 19-25 Mei: Kudus 23-25 Mei: Makassar 26 Mei-1 Juni: Malang 9-11 Juni: Medan 9-15 Juni: Jakarta 13-15 Juni: Palembang 16-18 Juni: Jayapura 16-22 Juni: Solo 23-29 Juni: Yogyakarta All Star 7-20 Juli: Kudus Format Pertandingan: Dalam penyelenggaraan Hydroplus Piala Pertiwi 2025, sistem pertandingan antara U14 dan U16 sengaja dibedakan. Hal itu mengingat usia pemain yang juga berbeda. Di U14, sistem permainan yang digunakan adalah 9 lawan 9, dengan durasi pertandingan 2×25 menit dan mensyaratkan empat pergantian pemain sebanyak 3 slot + half-time. Sedangkan U-16 menggunakan sistem permainan 11 lawan 11 dan waktu normal pertandingan, 2 x 30 menit dengan format pergantian yang sama dengan U14. Kompetisi U14 bisa diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2013. Sementara U-16 diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010. Format turnamen ini mengalami perubahan ketimbang Piala Pertiwi tahun 2024 yang menggunakan format senior dan U-17. Tahun lalu, tim Toli FC Papua Pegunungan dan Persib U-17 meraih gelar juara. Prosedur Pendaftaran: Untuk mengikuti turnamen ini, penyelenggara menetapkan tiga tahap pendaftaran, yakni mengisi formulir kepesertaan, mendapat rekomendasi dari Asprov setempat, dan mendaftarkan pemain serta ofisial melalui SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi) PSSI.

Piala Asia U17: Timnas Indonesia Dicukur Korea Utara

Piala Asia U17

Timnas Indonesia U17 gagal melangkah ke semi-final Piala Asia U17 2025 setelah menelan kekalahan telak 6-0 dari Korea Utara U17, Senin (14/4) malam WIB, dalam pertandingan perempat-final di Stadion King Abdullah Sports City Hall. Tim besutan Nova Arianto ini sudah tertinggal dari Korut saat laga baru berjalan tujuh menit melalui gol Choe Song-Hun. Kim Yu-jin kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-19, sehingga Korut memimpin 2-0 di babak pertama. Korut tidak mengendurkan serangan di babak kedua, dan terus memberikan tekanan ke pertahanan timnas U17. Hasilnya, mereka menambah empat gol dari Ri Kyong-Bong pada menit ke-48, penalti Kim Tae-Guk (60), Ri Kang-rim (61), dan Pak Ju-won (77). Ini menjadi penampilan antiklimaks bagi timnas U17 setelah di fase grup memperlihatkan ketangguhan menyapu bersih semua laga dengan mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Ini juga untuk kali pertama timnas U17 bermain di Stadion King Abdullah Sports City Hall, karena di babak grup selalu tampil di Prince Abdullah Al-Faisal. Kekalahan telak itu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran pelatih timnas U17. Putu Panji dan kawan-kawan kembali ke tanah air, dan selanjutnya mempersiapkan diri untuk berlaga di PialaDUnia U17 2025 pada November mendatang di Qatar. Sumber: Goal

Piala Asia U17: Ini Lawan Indonesia di Perempat Final

Timnas U17 Indonesia

Babak penyisihan grup Piala Asia U17 2025 sudan tuntas digelar. Timnas U17 Indonesia menjadi salah satu peserta yang lolos ke perempat final. Di babak perempat final Piala Asia U17 2025, Korea Utara akan menjadi lawan Timnas U17 Indonesia. Sebelumnya, Tim Garuda Muda menjadi juara Grup C dengan meraih tiga kemenangan dari tiga laga. Korea Utara lolos pada Sabtu dinihari, 12 April 2025, bersama Tajikistan. Dalam pertandingan terakhir Grup D di Jeddah, Arab Saudi, Korea Utara bermain 2-2 dengan tuan rumah Oman. Sedangkan Tajikistan menang 3-1 di kandang Iran. Hasil ini mengantar Tajikistan menjadi juara Grup D. Mereka mengemas nilai enam, unggul satu angka dari Korea Utara. Oman (nilai empat) dan Iran (satu) sama-sama tersingkir. Laga Indonesia vs Korea Utara akan berlangsung Senin, 14 April 2025. Korea Utara pernah dua kali menjadi juara, pada 2010 dan 2014. Sedangkan torehan terbaik Indonesia adalah menempati posisi keempat pada 1990. Pada hari Senin, Tajikistan akan melawan Korea Selatan, yang menjadi runner-up Grup C. Sedangkan laga perempat lain akan berlangsung 13 April. Uzbekistan akan menghadapi Uni Emirat Arab, sedangkan Jepang melawan Arab Saudi. Jadwal Perempat Final Piala Asia U17 2025 Minggu, 13 April 2025 21:00 Jepang vs Arab Saudi Senin dinihari, 14 April 2025 00:15 Uzbekistan vs Uni Emirat Arab Senin, 14 April 2025 21:00 Indonesia vs Korea Utara Selasa dinihari, 15 April 2025 00:15 Tajikistan vs Korea Selatan. Kedelapan tim perempat final ini juga dipastikan lolos ke Piala Dunia U17 2025. Mereka melaju bersama Qatar yang akan menjadi tuan rumah pada turnamen yang akan digelar November mendatang. Sumber: Tempo

Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Jalani Pelatihan di Kudus

Timo Scheunemann

Tim MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025 di bawah komando Timo Scheunemann. Sebanyak 24 atlet di dua tim tersebut merupakan pemain terbaik MilkLife Soccer Challenge dari 8 kota yang diselenggarakan sepanjang 2024 lalu. Timo Scheunemann menyuguhkan sejumlah program pelatihan muai dari lari, bola pantul, passing, overlapping, one-two, stretching, ice bath, free kick, hingga pengetahuan seputar sistem pertandingan. Tak hanya itu, menariknya kedua tim tersebut juga ditantang bertanding dengan tim putra yang bertujuan untuk mengasah mental dan meningkatkan akselerasi para pemain. “Latihan seperti itu perlu agar pemain tahu tugasnya ketika di lapangan. Sebelum latihan terakhir, hari Sabtu (12/4) juga akan ada latihan segitiga atau seperti pertandingan trofeo dengan tim putra U-11. Waktu latihan sangat pendek, dan ini menjadi tantangan melatih dua tim sekaligus sebelum berangkat ke Singapura. Latihan terakhir Senin (14/4) dan akan berangkat ke Singapura pada esok harinya,” terangnya. Sebagai Head Coach MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Timo juga dibantu oleh jajaran pelatih, yaitu Asep Sunarya sebagai Head Coach Assistant, Maya Susmita selaku Asisten Pelatih U-12, Yayat Hidayat yang merupakan Asisten Pelatih U-14, serta Edi Supriyanto sebagai Manajer Tim. Ia mengaku harus meracik dua tim sekaligus secara maksimal, serta memadukan seluruh pemain dengan posisi terbaik agar tercipta komposisi terbaik di masing-masing tim. Meski baru pertama kali merumput di turnamen internasional, mereka akan menerapkan formasi menyerang. “Yang pasti kita mempersiapkan pola menyerang, tapi juga harus solid dan sistematis pertahanannya. Kemudian selama latihan juga kita benahi teknik skill individu, karena kalau latihan pola tapi misal umpan atau kontrol bolanya kurang pas, tentu saja susah latihan pola. Jadi hal-hal seperti itu kita perbaiki,” kata pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman pada 2007. Pada JSSL Singapore 7’s 2025 yang digadang sebagai turnamen terbesar di Asia ini, Timo menegaskan bahwa tidak ada beban target. Yang terpenting menurutnya, jajaran pelatih mengimbau agar para atlet dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan. Di turnamen tersebut, ia ingin tahu sejauh mana kemampuan tim asuhannya dibandingkan dengan klub-klub negara lain. “Kedua, kita ingin tahu talenta yang kita miliki ini sebagus apa untuk proyeksi masa depannya. Kita ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit-bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang atau juara, tetapi bagaimana kita bisa menjadikan mereka bintang besar,” tegasnya. Salah seorang pemain HydroPlus Strikers, Amanda Fitriani mengatakan, ia bersama rekan setim siap menjalankan intrusksi pelatih untuk tampil baik dan maksimal di tengah arena. Melalui serangkaian latihan intens, kekompakan dan kerjasama tim dinilai sudah cukup bagus. Amanda juga tidak khawatir meski harus menghadapi tim-tim dari negara lain, karena mentalnya sudah teruji lantaran rutin mengikuti turnamen dan latihan selama di sekolah sepak bola. “Saya sudah lebih dekat sama teman-teman, tidak canggung dan malu lagi karena sudah saling kenal. Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara,” papar Amanda, pemain usia 13 tahun yang masih duduk di bangku SD 703 Pajagalan Bandung. Sementara pemain MilkLife Shakers, Rara Zenita Fatin juga mengaku tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim. Terkait program latihan sebelum berangkat ke JSSL Singapore 7’s, siswi SDUT Bumi Kartini Jepara mengatakan bahwa persiapannya sudah cukup matang. “Selama latihan saya mendapatkan banyak arahan dari pelatih, diminta bermain lebih tenang dan tidak terlalu memaksa. Juga diajari menjaga kondisi, teratur dalam beristirahat dan tidak makan sembarangan,” pungkas Rara yang berposisi sebagai striker di tim MilkLife Shakers. Sumber: Medcom

Piala Asia U17: Poin Sempurna Untuk Garuda Muda

Selebrasi Pemain U17 Indonesi

Timnas U17 Indonesia membekuk Afghanistan 2-0 pada laga terakhir Grup C Piala Asia U17 2025. Garuda Muda mempertahankan catatan sempurna selalu menang. Pertandingan Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan bergulir di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (11/4/2025) pukul 00.15 WIB. Timnas U17 Indonesia menutup laga dengan kemenangan 2-0. Tripoin Garuda Muda dipastikan oleh gol pemain pengganti, Fadly Alberto (90+4) dan Zahaby Gholy (90+6′). Tembakan first time Fadly Alberto Hengga pada masa injury time memecah kebuntuan Timnas U17 Indonesia, setelah ia lolos dari perangkap offside. Zahaby Gholy kemudian menggandakan kedudukan usai memanfaatkan umpan silang Aldyansyah Taher dari sisi kiri. Berkat hasil ini, Timnas U17 Indonesia mempertahankan catatan selalu menang di Piala Asia U17 2025. Sebelum melibas Afghanistan, Timnas U17 Indonesia besutan Nova Arianto mampu mengalahkan Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1). Timnas U17 Indonesia melaju ke perempat final Piala Asia U17 2025 sebagai pemuncak Grup C dengan torehan sembilan poin. Sementara itu, Korea Selatan menemani Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U17 2025 usai menempati peringkat dua. Pada laga pamungkas Grup C, Korsel mampu menang atas Yaman sehingga mereka menorehkan enam angka dalam tiga laga. Selain sukses menembus perempat final Piala Asia, kedua tim, yakni Indonesia dan Korsel, dipastikan juga menggenggam tiket ke Piala Dunia U17 2025. Torehan apik lain yang sukses dicatat Timnas U17 Indonesia selama fase grup Piala Asia U17 2025 adalah rekor tanpa kebobolan dari situasi open play. Satu-satunya gol kemasukan yang diderita anak asuh Nova Arianto bersumber dari sepakan penalti pemain Yaman, Mohammed Al Garash. Setelah menjalani tiga laga Grup C, Zahaby Gholy dkk total mengemas tujuh gol dan hanya satu kali kebobolan. Pada laga perempat final Piala Asia U17 2025 nanti, Timnas U17 Indonesia akan meladeni runner up Grup D. Runner up Grup D saat ini belum diketahui. Korea Utara, Tajikistan, Oman, dan Iran masih sama-sama berpeluang berakhir di posisi kedua Grup D. Partai pamungkas Grup D baru akan digelar pada Jumat (11/4/2025) atau Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.

Piala Asia U17: Gilas Yaman, Indonesia ke Perempat Final dan Piala Dunia

Timnas U17 Indonesia

Tim Nasional Sepak Bola U17 Indonesia mencatat kemenangan gemilang dengan mengalahkan Yaman dengan skor 4-1 dalam lanjutan Piala Asia U17 2025 di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Senin (7/4/2025). Tim besutan pelatih Nova Arianto tampil menyerang sejak menit awal. Tercatat, dua kali gol Indonesia dianulir karena offside di 10 menit awal babak pertama. Gol pertama pun hadir dari tendangan luar kotak penalti Gholy di menit ke-15. Seakan tak ingin terbuai keunggulan, Indonesia pun menggandakan keunggulan di menit ke 25. Berawal dari serangan di sisi kiri, Fadly Alberto melepaskan sundulan yang membuat kiper Yaman terkecoh. Skor 2-1 pun menutup babak pertama. Di babak kedua, Yaman sempat menipiskan ketertinggalan melalui gol Mohammed Al Garash lewat titik penalti di menit ke-52. Gol tambahan Indonesia pun hadir di menit ke 87. Kali ini Garuda Muda mendapat penalti usai pelanggaran pemain Yaman atas Rafi. Evandra Florasta yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya. Dua menit berselang, Evandra Florasta kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua Evandra lahir dengan menyelesaikan aksi Josh Holong di sisi kiri Skor 4-1 untuk Garuda Muda bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membawa Indonesia memuncaki grup c dengan 6 poin sempurna. Dengan satu pertandingan sisa melawan Afghanistan yang akan berlangsung hari Jumat, 11 April 2025. Lebih membanggakan lagi, Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar. Ini menjadi kali kedua Indonesia tampil di Piala Dunia U17 setelah terakhir kali pada 2023 sebagai tuan rumah.

Usai Kalahkan Bahrain, Indonesia Naik Peringkat!

Tim Nasional Indonesia

Kabar baik datang bagi Timnas Indonesia. Dua pertandingan yang telah dilalui di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu mengantarkan Indonesia naik ke peringkat 123 dunia dalam rilis terbaru ranking FIFA yang dikeluarkan 3 April 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mensyukuri pencapaian rangking terbaik yang dicapai dalam 15 tahun terakhir itu. Dengan prestasi kenaikan rangking tersebut, Erick menekankan kembali bahwa kerja keras akan selalu terbayarkan dengan hasil. ”Alhamdulillah kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia di ranking FIFA naik 4 peringkat ke posisi 123. Peringkat ke-123 ini merupakan posisi terbaik Indonesia di ranking FIFA dalam 15 tahun terakhir,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/3). ”Kita akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Bismillah,” lanjutnya. Erick juga berharap, penambahan poin di peringkat FIFA menjadi momentum bagus dan terus terjaga hingga bulan Juni mendatang. Pada Juni nanti, Indonesia akan melakukan dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C, yakni menjamu Tiongkok di Stadion SUGBK pada 5 Juni dan bertanding melawan Jepang di Osaka pada 10 Juni mendatang.

Piala Asia U17: Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Tim U17 Indonesia

Timnas U17 Indonesia membuka Piala Asia U17 2025 dengan kemenangan 1-0 atas Korea Selatan pada Jumat (4/4/2025). Partai Timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan bergulir di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, dan menjadi laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Asia U17 2025. Gol tunggal Garuda Asia melawan dua kali juara Piala Asia U17 ini dicetak melalui titik pinalti di menit ke 90+1′ oleh Evandra Florasta. Meraup tiga poin di laga perdana melawan tim sekuat Korea Selatan tentu menjadi dorongan motivasi yang besar untuk pertandingan selanjutnya. “Saya sangat Bangga atas perjuangan tanpa henti para pemain. Hasil yang sangat diharapkan, dan jadi penyemangat agar kami fokus ke laga selanjutnya. Perjalanan masih panjang. Kami harap terus dukungan dan doa dari seluruh pecinta Timnas,” ucap Nova. Setelah empat tim di Grup C memainkan laga perdananya, Indonesia ada di urutan kedua dengan nilai sama dengan Yaman, tetapi kalah selisih gol. Di posisi ketiga dan keempat ditempati Korea Selatan dan Afganistan. Jadwal Pertandingan Timnas U17 Indonesia Berikutnya: Senin, 7 April 2025 : Indonesia U17 vs Yaman U17. Kick-off: 22.00 WIB Jumat, 11 April 2025 : Afghanistan U17 vs Indonesia U17. Kick-off: 00.15 WIB

Piala Asia U17 2025: Catatan Indonesia di Laga Perdana

Tim U17 Indonesia

Timnas Indonesia U17 akan berlaga di Piala Asia U17 2025, yang digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Di fase grup, Garuda Muda akan bersaing dengan Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman demi tiket ke perempat final. Jika berhasil melaju ke fase gugur, Indonesia berpeluang juga untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U17 2025 yang akan dihelat di Qatar. Asia sendiri mendapatkan jatah delapan tim untuk turnamen dunia tersebut. Pada laga perdana Piala Asia U17 2025, Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, pada 4 April 2025. Sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Asia U17, Indonesia sudah tampil enam kali. Namun, performa di pertandingan pertama masih kurang konsisten. Dari enam laga pembuka, Indonesia baru sekali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah. Satu-satunya kemenangan terjadi di Piala Asia U17 2018 saat menghadapi Iran. Kala itu, tim yang diasuh Fakhri Husaini menang berkat gol dari si kembar, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa. Garuda Muda kini punya kesempatan untuk menorehkan sejarah baru di turnamen dua tahunan ini. Indonesia pernah melawan Korea Selatan pada pertandingan pertama babak grup Piala Asia U17 pada 1990. Indonesia dan Korsel berbagi poin setelah imbang 1-1 kala itu. Timnas Indonesia di Laga Pertama Piala Asia U17: 1. Indonesia 1-5 Arab Saudi – Piala Asia U17 1986 2. Indonesia 0-2 Thailand – Piala Asia U17 1988 3. Indonesia 1-1 Korea Selatan – Piala Asia U17 1990 4. Indonesia 1-2 Suriah – Piala Asia U17 2008 5. Indonesia 0-3 Uzbekistan – Piala Asia U17 2010 6. Indonesia 2-0 Iran – Piala Asia U17 2018

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain

Skuad Timnas Indonesia

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Tim Garuda pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 25 Maret 2025. Ole Romeny mencetak satu-satunya gol di menit ke-24 hasil kerja sama apik dengan kompatriot satu timnya di Oxford United, Marcelino Ferdinand. Kemenangan membuat Indonesia tetap berada di peringkat keempat klasemen Grup C kualifikasi zona Asia dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga. Skuad Garuda berselisih empat poin dari zona lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Adapun Bahrain berada di peringkat kelima dengan enam poin. Sementara itu, grup C menyisakan dua pertandingan lagi untuk dimainkan Timnas Indonesia. Pertandingan kesembilan grup C akan digulirkan pada bulan Juni. Tepatnya pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang. Timnas Indonesia akan mendapatkan jatah kandang. Mereka akan berhadapan dengan Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga ini wajib dimenangkan oleh Skuad Garuda untuk menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang. Sementara pertandingan terakhir Timnas Indonesia adalah laga tandang. Skuad Garuda akan bertamu ke markas Timnas Jepang. Pertandingan ini akan digelar pada tanggal 10 Juni 2025 mendatang. Laga ini juga akan jadi laga penentuan bagi Timnas Indonesia, jika bisa mencuri poin di laga ini, asa Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya akan terjaga. Sementara bagi Timnas Jepang, laga ini hanya jadi laga formalitas. Karena mereka sudah mengunci status juara grup dan mereka sudah dipastikan lolos. Hasil Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Arab Saudi 1-1 Indonesia Indonesia 0-0 Australia Bahrain 2-2 Indoensia China 2-1 Indonesia Indonesia 0-4 Jepang Indonesia 2-0 Arab Saudi Australia 5-1 Indonesia Indonesia 1-0 Bahrain

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Akui Keunggulan Australia

Ole Romeny

Laga Australia vs Indonesia pada pertandingan ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan kemenangan telak 5-1 untuk Socceroos. Pertandingan ini berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Indonesia sebetulnya berpeluang untuk unggul lebih dahulu usai Rafael Struick dilanggar oleh pemain Australia Kye Rowles di dalam kotak penalti di menit keenam. Namun, Kevin Diks yang menjadi eksekutor penalti gagal membawa Garuda unggul usai eksekusinya membentur tiang gawang. Setelah itu, Australia mencetak gol lewat Martin Boyle (18′), Nishan Velupillay (20′), serta dua gol dari Jackson Irvine (34′ & 90′), dan Lewis Miller (61′). Sementara Indonesia mendapatkan gol penghiburan lewat aksi Ole Romeny (78′). Kemenangan ini membuat Australia kokoh di peringkat kedua klasemen Grup C dengan 10 poin dan berselisih sembilan poin dari Jepang di peringkat pertama. Adapun posisi Indonesia di peringkat empat di bawah Arab Saudi yang unggul selisih gol dan masih menyisakan satu pertandingan melawan China. Uniknya, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain, dan China sama-sama mengemas poin 6. Indonesia masih memiliki beberapa pertandingan tersisa di Grup C untuk memperbaiki posisi di klasemen. Tim asuhan Kluivert dituntut untuk segera bangkit agar tetap menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Yang terdekat, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 25 Maret mendatang.

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan peresmian 17 stadion pasca renovasi yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta, Sidoardjo, Jawa Timur, Senin, 17 Maret 2025. Stadion-stadion yang telah direnovasi pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola di Indonesia, sekaligus mendukung pengembangan olahraga nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang pasca tragedi Kanjuruhan di tahun 2022 langsung memberikan dukungan besar kepada PSSI melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Salah satunya mengalokasikan anggaran besar untuk memperbaiki stadion-stadion sepakbola di seluruh Indonesia demi meningkatkan standar keamanan dan keselamatan sehingga menjadikan pengalaman menonton sepak bola lebih aman dan nyaman bagi suporter sepakbola tanah air. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan bahwa renovasi 17 stadion di seluruh Indonesia telah memenuhi standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA). “Peresmian ini bukan hanya sekedar peresmian fasilitas olahraga tetapi juga untuk membangun karakter bangsa melalui sepak bola,” ujar Erick di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam Peresmian Renovasi dan Pembangunan 17 Stadion di Indonesia yang berpusat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin. Erick menilai dalam pelaksanaan renovasi dan pembangunan 17 stadion tersebut merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan membangun ekosistem sepak bola yang baik dan sesuai standar FIFA. Selain itu Erick menjelaskan bahwa dukungan tersebut menjadi modal yang kuat bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk terus maju untuk mewujudkan mimpi menembus Piala Dunia. Ia menilai sudah saatnya Timnas Indonesia layak disandingkan dengan tim-tim dari negara besar lainnya. Erick juga menyatakan bahwa ke-17 stadion yang direnovasi dan dibangun tersebut sudah dipastikan memenuhi standar melalui pengecekan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono satu per satu sebelum diresmikan. Ia menegaskan stadion-stadion tersebut mendapatkan peremajaan seperti lampu penerangan dan kualitas rumput lapangan yang lebih baik dan memenuhi aturan FIFA. Selanjutnya Erick juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun program keberlangsungan sepak bola di daerah dengan dukungan PSSI. Program tersebut antara lain adalah membangun kembali klub-klub amatir di setiap daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/ kota, maupun di tingkat desa. “Kami akan membangun sepak bola dari rakyat untuk rakyat. Kami mohon dukungan Presiden Prabowo dalam hal tersebut,” kata Erick. Seperti diketahui ada 17 stadion yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang menjadi sasaran renovasi dan pembangunan tersebut yakni, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan Stadion Gelora Joko Samudro Gresik dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan di Jawa Timur. Kemudian, Stadion B.J. Habibie di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Stadion Maguwoharjo di Sleman Yogyakarta, Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, di Jawa Tengah. Selanjutnya ada Indomilk Arena Kabupaten Tangerang, Banten, serta Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, dan Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung yang ada di Jawa Barat. Selain itu, Stadion Segiri Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Stadion Demang Lehman Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan terakhir Stadion Bumi Sriwijaya Kota Palembang Sumatera Selatan.

PSSI Lepas Timnas U17 ke Piala Asia

Timnas U17 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melepas keberangkatan Timnas U17 yang siap berlaga di Piala Asia U17 pada 3-20 April di Arab Saudi pada Sabtu (15/3). Erick meminta kepada Garuda Muda untuk bermain sebaik mungkin dan penuh semangat demi mengejar target utama lolos ke putaran final Piala Dunia U17 yang diagendakan berlangsung di Qatar, November mendatang. “Saya ucapkan selamat kepada para pemain yang sudah terpilih dalam tim ini. Kalian sudah berjuang untuk lolos ke Piala Asia, dan kalian telah berlatih keras selama persiapan. Jadi selamat bertanding,” ujar Erick Thohir saat melepas anak asuh pelatih Nova Arianto. “Tunjukkan permainan terbaik, penuh semangat untuk kejar target lolos, minimal sebagai runner up grup, agar bisa tampil ke Piala Dunia U17. Jika saya optimistis bisa, maka kalian harus buktikan bahwa memang mampu dan layak tampil di Piala Dunia U17 mendatang,” imbuhnya. Erick menambahkan, dengan jatah delapan tim dari Piala Asia U17 ini akan lolos ke Piala Dunia U17, maka target lolos dari grup jadi hal yang realistis. “Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan,” jelasnya. Malam ini, Putu Panji dan kawan-kawan terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjalani Training Center. Selama berada di Dubai, Timnas U17 akan melakukan tiga kali uji coba melawan Tiongkok pada 20 Maret, UEA (26 Maret), dan Australia (29 Maret). Di Piala Asia U17, Indonesia yang berada di Grup C bergabung bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Timnas U17 melaju ke Piala Asia U17 2025 setelah menjadi salah satu dari runner up terbaik di kualifikasi yang berlangsung di Kuwait pada tahun 2024. Indonesia meraih tujuh poin usai menang, 1-0 atas Kuwait, lalu 10-0 atas Kepulauan Mariana, serta bermain imbang 0-0 melawan Australia.