Milklife Athletics Challenge 2024, Ajang Pencarian Bibit Atlet Berbakat

MilkLife Athletics Challenge 2024.(DOK DJARUM FOUNDATION)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan pada Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan guna semakin menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini. Terlebih lagi, atletik yang selama ini dikenal sebagai ‘mother of sport’ merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh berbagai level usia. “Itulah mengapa MilkLife Athletics Challenge ini formatnya fun games. Karena kami ingin memasyarakatkan olahraga mulai dari kalangan usia dini yakni SD dan MI. Harapannya tentu saja agar ekosistem olahraga atletik di Kudus bisa bergerak dan bergelora. Serta di jangka panjang, berbekal kecintaan terhadap olahraga ini, tidak tertutup kemungkinan ada yang bercita-cita menjadi atlet yang tidak hanya mengharumkan Kota Kudus, tapi juga Indonesia,” tutur Yoppy. Ia melanjutkan, demi mempercepat berputarnya ekosistem olahraga atletik ini, rencananya MilkLife Athletics Challenge akan diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Tidak hanya dari Kudus, dalam kejuaraan selanjutnya, penyelenggara juga menargetkan peserta dari berbagai kota tetangga seperti Pati dan Demak. Selaras dengan hal tersebut, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. mengatakan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge ini juga dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat yang kelak bisa meneruskan tongkat kejayaan olahraga bagi Kota Kudus khususnya di nomor-nomor atletik.  Mengintip data prestasi tahun lalu, atletik berhasil menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kudus saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Di level usia dini, Kudus juga sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu pada perhelatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Tingkat SD – SMP se Jawa Tengah. “Prestasi-prestasi yang sudah diraih ini harus dijaga dan ditingkatkan. Salah satunya dengan ‘jemput bola’ mencari bibit-bibit berbakat yang antara lain melalui penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge. Kami juga mengadakan talent scouting, sehingga nanti peserta yang berbakat akan kami arahkan masuk ke klub-klub atletik yang ada di Kudus,” Noor Akhmad menjelaskan. Demi mewujudkan tujuan tersebut, sebelum penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge, penyelenggara terlebih dahulu mengadakan coaching clinic bagi para guru olahraga SD dan MI di Kudus pada Oktober 2023 lalu. Dalam coaching clinic ini, dipaparkan materi tentang olahraga atletik yang tepat bagi pelajar SD dan MI. Sesudahnya, para pendidik kembali ke sekolah dan membuat skuad yang akan berlaga di MilkLife Athletics Challenge.  Tidak hanya di level pelajar sekolah dasar, MilkLife Athletics Challenge juga berupaya menumbuhkan kecintaan berolahraga bagi anak yang bernaung di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Mereka bermain di dua games yakni lari 30 meter dan permainan lempar bola berekor. “Kami berharap beragam nomor yang diperlombakan ini bisa membuat pelajar semakin mengenal dan mencintai olahraga atletik. Dan tidak hanya di MilkLife Athletics Challenge saja, semoga semangat berolahraga terus tumbuh di hati tiap-tiap peserta,” tandas Noor Akhmad. Gayung bersambut, dukungan terhadap kegiatan yang menumbuhkan kecintaan berolahraga ini juga diberikan oleh MilkLife. Selaras dengan visi mereka yakni menyehatkan anak Indonesia, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono berharap kegiatan positif ini dapat memompa semangat pelajar di Kudus untuk giat berolahraga yang didukung dengan asupan nutrisi yang baik. “Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyehatkan anak-anak Indonesia melalui produk yang kami hadirkan, dan juga berkontribusi positif bagi warga Kudus dalam memasyarakatkan olahraga. Kami berharap bahwa dukungan kami bisa melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan juga berprestasi,” ujar dia. Penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge menambah semarak kegiatan olahraga yang belakangan ini cukup masif diadakan di Kudus. Sebelumnya, terdapat berbagai kejuaraan olahraga yang diinisiasi oleh pemerintah setempat dan juga sektor swasta, salah satunya ialah MilkLife Soccer Challenge yang diadakan tiga kali dalam setahun di Kudus demi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. PENJELASAN KATEGORI PERLOMBAAN:   Kanga’s Escape Merupakan lomba yang mengombinasikan lompat gawang dan lari cepat dengan panjang lintasan sejauh 40 meter. Dalam lintasan tersebut, terdapat empat penghalang setinggi 50 cm setiap 6 meter yang membuat peserta harus melompatinya hingga titik tujuan. Kanga’s Escape merupakan olahraga beregu yang berisikan tiga atlet. Lomba ini diarahkan untuk melihat bibit-bibit nomor atletik lari gawang 110 meter.   Turbo Throw Adalah lomba melempar alat bernama turbo yang menyerupai roket sepanjang 30 cm, terbuat dari paralon dengan mata roket karet dan ekor dari plastik. Olahraga ini bertumpu pada kekuatan otot tangan dengan pelempar terjauh mendapat poin tertinggi. Lomba ini diarahkan untuk atlet yang ingin menggeluti nomor atletik lempar lembing.   Formula 1 Mirip seperti ajang balap mobil, games ini juga memiliki lintasan berbentuk sirkuit sepanjang 80 meter. Tak hanya berlari, peserta juga diharuskan melakukan gerakan sprint, rolling, lompat gawang dan lari berkelok (slalom course). Formula 1 merupakan olahraga beregu yang memadukan unsur kekuatan, kelincahan dan kecepatan para peserta. Olahraga ini memiliki kemiripan dengan nomor atletik lari gawang 400 m.   Frog Jump Seperti namanya, Frog Jump (lompat katak) mengharuskan atlet melompat dengan dua kaki selebar bahu, kemudian melakukan lompatan ke depan tanpa menggunakan penghalang sebanyak tiga kali lompatan langsung. Di nomor lomba ini, unsur pengembangan kemampuan di power otot tungkai yang arahnya nanti ke nomor lomba lompat jauh.   Sprint 60 meter Merupakan lomba lari cepat jarak pendek pada jarak 60 meter yang mengharuskan para perserta berlari dengan kecepatan maksimum di lintasan. Peserta games ini akan diarahkan untuk nomor atletik lari jarak pendek (sprint 100 m dan 200 m).   Estafet 8×50 meter Merupakan lomba lari sambung dengan panjang lintasan 400 meter. Satu regu berisikan delapan orang (4 atlet putra, 4 atlet putri) dimana tiap-tiap peserta membawa tongkat, berlari 50 meter dan selanjutnya memberikan tongkat itu kepada rekan setimnya. Regu yang menang adalah yang tercepat membawa tongkat ke garis finish. Lomba ini dimaksudkan untuk pembelajaran estafet 4×100 m di tingkat junior dan dewasa.   Lari 1000 meter Di MilkLife Athletics Challenge 2024, nomor ini dikhususkan bagi Kelompok Usia 12 yang berlari dengan kecepatan maksimum sekitar 2,5 lintasan lari. Perlombaan ini diarahkan bagi peserta yang memiliki minat ke nomor atletik lari jarak jauh.   Lari 30 meter Dikhususkan bagi peserta di level PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan tujuan pembelajaran dan pengalaman aktivitas bergerak untuk semakin mencintai olahraga khususnya atletik.   Lempar Bola Berekor Permainan ini merupakan inisiasi bagi usia dini untuk mengenal olahraga atletik di nomor … Read more

MI NU Baitul Mukminin dan SD 4 Jekulo Raih Gelar Juara Umum MilkLife Athletics Challenge 2024

Juara Umum KU12 - MilkLife Athletic Challenge 2024

KUDUS, 11 Juli 2024 – Berbagai keseruan tersaji pada babak final MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng pada Kamis (11/7). Di laga pamungkas ini, MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk Kelompok Usia (KU) 12 tahun. Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus tersebut. Pada KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara di mayoritas nomor perlombaan. Dari enam games yang dipertandingkan, para pelajar dari sekolah yang terletak di timur Kota Kudus ini sukses meraih titel kampiun di lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8×50 meter, dan Formula 1 Putri.   Salah satu Siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara bagi sekolahnya melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.  Ia menuturkan, dirinya senang bisa mengikuti MilkLife Athletics Challenge sehingga bisa mengenal berbagai nomor di cabang olahraga atletik. “Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia. Guru olahraga SD 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan kesuksesan yang diraih sekolahnya tak lepas dari kegigihan para murid yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu. Usai mengikuti coaching clinic yang diadakan akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera bergegas kembali ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Athletics Challenge 2024. “Kami mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu. Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia. Sementara itu, di babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8×50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri. Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium. “Aku nggak menyangka bisa menang soalnya lawannya kan juga besar-besar badannya, Jadi pas menang rasanya senang banget,” cetus dia. Kebahagiaan atas prestasi Faza juga terpancar jelas di wajah sang ibunda, Tutik Kharuniati. Sebagai seorang ibu yang senantiasa mendukung buah hatinya, ia berharap kegiatan olahraga yang melibatkan usia dini bisa semakin rutin diselenggarakan di Kudus. “Karena kegiatan seperti ini positif banget buat anak-anak kami. Jadi tentu kami berharap bisa rutin diadakan supaya anak-anak bisa membentuk anak lebih sehat dan bugar. Apalagi anak saya juga suka sekali olahraga, tidak hanya atletik, dia juga ikut di sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge,” bilang dia.

SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Titel Jawara MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024

Foto bersama para juara dan semifinalis KU 10 dan 12 MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024 yang berlangsung di Progresif Sport Centre, Minggu (23/6).

Bandung, 23 Juni 2024 – Atmosfer seru dan menegangkan tersaji dalam partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 yang berlangsung di Progresif Sport Centre Minggu (23/6). SDN 085 Ciumbuleuit keluar sebagai kampiun usai mengalahkan SDN 075 Jatayu di Kategori Usia (KU) 10. Sementara itu, di KU 12, SDN 043 Cimuncang C tampil perkasa dan berhasil meredam perlawanan SDN 036 Ujungberung.  Mencuplik jalannya laga final pada KU 10, SDN 085 Ciumbuleuit mampu mempertahankan permainan impresif yang ditunjukkan sejak awal kompetisi MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024. Di lain sisi, sadar bahwa lawannya cukup tangguh, SDN 075 Jatayu juga bermain menyerang dan menyebabkan aksi saling serang tersaji sejak kick off. Syahdan, melalui skema serangan balik, SDN 085 Ciumbuleuit membuka keran keunggulan 1-0 yang ditorehkan Naya Aisha Kirana. Sosok sentral sebagai pengatur serangan itu mendongkrak semangat rekan setimnya usai mencetak gol dengan melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang yang tak bisa ditepis oleh goal keeper SDN 075 Jatayu. Terbukti, gol kembali disarangkan punggawa SDN 085 Ciumbuleuit jelang jeda turun minum. Kali ini, pencetak gol terbanyak KU 10 di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1, Nadhiva Shula yang menorehkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang. Di babak kedua, SDN 075 Jatayu mencoba bangkit dengan bermain lebih agresif. Permainan terbuka dan saling serang pun kembali tak terhindarkan dan upaya keras siswi-siswi asuhan Irpan Nur Alanurin Anwar tersebut membuahkan hasil lewat gol yang diciptakan Arsifa Kayla Putri. Sayang, skor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan dan gelar jawara sukses diraih oleh SDN 085 Ciumbuleuit. Sang pencetak gol dan kapten tim SDN 085 Ciumbuleuit, Naya Aisha Kirana bertutur, dirinya sempat ‘demam panggung’ jelang menjejakkan kaki di laga final. “Awalnya sempat deg-degan sebelum main karena ini adalah pertandingan final pertama buat aku. Tapi mulai main enjoy karena disemangati pendukung dan pelatih. Aku juga terus semangati teman-teman agar tidak takut dengan lawan. Saya senang banget bisa mencetak banyak gol dan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024,” kata Naya dengan wajah bangga. Sementara itu, di laga final KU 12, skor identik 2-1 juga terjadi ketika SDN 043 Cimuncang C berjumpa dengan SDN 036 Ujungberung di lapangan hijau. Skuad SDN Cimuncang C mampu tampil percaya diri sekalipun teriakan pendukung lawan begitu dominan bergema dari tribun penonton. Alih-alih tertekan dengan aksi ‘pemain ke 12’ lawan, SDN 043 Cimuncang C bergegas mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Gelombang-gelombang serangan yang dilancarkan punggawa SDN 043 Cimuncang C alhasil memaksa para pemain SDN 036 Ujungberung berkutat di lini pertahanan. Tak butuh waktu lama, kondisi tersebut membuat SDN 043 Cimuncang C berhasil membongkar pertahanan lawan dan menorehkan gol lewat kaki Sandrina Rachelia Suprapto. Gol tersebut pula yang mengantarkan Sandrina meraih titel Top Skorer dengan torehan 22 gol sepanjang kompetisi bergulir di Bandung. Setelah unggul 1-0, tidak butuh waktu lama bagi SDN 043 Cimuncang C menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari perebutan bola di luar kotak penalti, Hilda Rizki Shaffira menendang bola liar, mengarah ke gawang, dan gagal diantisipasi penjaga gawang SDN 036 Ujungberung, Fitriana. Belum menyerah meski tertinggal dua gol, SDN 036 Ujungberung bermain lebih menyerang usai restart. Usai gagal memanfaatkan beberapa peluang di area lawan, gol akhirnya tercipta dengan kondisi gol bunuh diri akibat blunder pemain lawan saat menyundul bola di area pertahanan. Sayang, meski mulai percaya diri dan tampil menekan, skor 2-1 untuk kemenangan SDN 043 Cimuncang C tak berubah hingga akhir. Kemenangan ini membuat Sandrina bangga berlipat-lipat. Di level individu, dia berhasil membanggakan keluarga dengan torehan pencetak gol terbanyak KU 12 di MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 2024. Di level sekolah, ia sukses memboyong timnya naik podium tertinggi. “Aku senang bisa jadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024, apalagi juga jadi top skor. Tadi di final lawannya main bagus khususnya dalam bertahan dan aku sempat kesulitan mencetak gol. Tapi aku terus berusaha sekuat tenaga mencetak gol dan menjadi juara,” tutur buah hati dari Susi Herawati ini. Laga final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 juga dihadiri oleh sejumlah punggawa Timnas Putri Indonesia yakni Reva Octaviani, Agnes Sintauli Hutapea, Siti Nuriyah, Gadhiza Asnanza, serta pemain Timnas U 17 Putri, Wandha Azzahra Octana Maharani. Bahkan, Reva Octaviani, merasa bersyukur kini sepak bola putri mulai bergelora di level usia dini. Ia berharap turnamen ini dapat dimanfaatkan para siswi untuk menggali dan mengasah bakat mereka sebagai atlet sepak bola. “Kalau bisa memutar waktu, saya pengin kembali ke usia 10 tahun agar bisa ikut turnamen ini. Karena buat saya ini kegiatan yang sangat positif dan harus diikuti. Sayang, dulu belum ada. Makanya, kesempatan ini jangan sampai dilewatkan buat adik-adik dan semoga semakin banyak lahir atlet-atlet pesepakbola putri di Bandung yang bisa membawa nama Indonesia,” tutur dia. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, penyelenggaraan turnamen sepak bola untuk siswi sekolah dasar di Kota Kembang ini membuat dirinya takjub. Berbeda dari kota lainnya, KU 10 di Bandung terlihat lebih potensial. Ia pun memberikan apresiasi kepada para pelatih tim-tim yang bersaing di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 karena sudah mempersiapkan anak didik masing-masing dengan baik. “Saya melihat antusiasme di Bandung tergolong tinggi dan semoga berikutnya ada lebih banyak SD lain yang ikut bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Ada yang unik di kota ini karena siswi-siswi KU 10 banyak yang berkualitas dibandingkan dengan kota-kota lain. Saya juga respek kepada kebanyakan pelatih di sini karena terlihat mereka sudah menerapkan apa yang didapat dari coaching clinic. Saya berharap mereka dapat menambah intensitas berlatih di kelas ekstrakurikuler sekolah masing-masing,“ kata Timo. Risman Al Isnaeni, S.H selaku Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung yang juga hadir dalam partai final ini menyambut positif bergulirnya turnamen MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di berbagai kota khususnya di Bandung ini.  “Turnamen ini adalah hal yang baru pertama kali diadakan di Bandung dan kami sangat mendukung sehingga ini bisa bergulir secara masif. Mari kita menyatukan persepsi dan bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife untuk menciptakan anak-anak putri kita bisa lebih berprestasi,“ tandas dia. Berikut daftar … Read more

Daftar Para Pemenang Graha Padma Walikota Cup 2024

Juara 1: Farel Fadhilah Ukasyah (PB Djarum).

Rangkaian partai puncak Graha Padma Walikota Cup 2024 dengan hadiah total mencapai Rp 167 juta ini telah mempertandingkan 11 kategori dari kelompok usia pembinaan, yaitu U11 (usia dini), U13 (anak-anak), dan U15 (pemula). Berikut daftar para pemenang: Usia Dini Putra: Juara 1: Aqila Rifky Pramudia (Champion Klaten)  Juara 2: Athalla Rizlya Putra (Exist Badminton Club) Juara 3: Ahmad Fauzan Ilmi (Jaya Raya Satria) & Muhammad Saepul Jalaludin (Exist Badminton Club)   Usia Dini Putri: Juara 1: Maura Wahyu Keisha Maharani (Jaya Raya Satria) Juara 2: Xaviera Rafa Rimarcdi (Primaraga Jaksel) Juara 3: Karen Nina Lumoindong (Mutiara Cardinal Bandung) & Angelice Luigi Nathaniela (Jaya Raya Satria)   Tunggal Anak Putra Juara 1: Revie Israel Lumoindong (Champion Klaten) Juara 2: Aqbar Dion Aldafa (PB Djarum) Juara 3: Muhammad Faiz Iskandar (Exist Badminton Club) &  Favian Adinata (Jaya Raya Samudra Jombang)    Tunggal Anak Putri Juara 1: Jordana Alexa Mongkareng (PB Djarum) Juara 2: Orizae Ganesha Jofi (PB Djarum) Juara 3: Laura Leydisya (Champion Klaten) & Nafla Berly Syakira Al Habsy (PB Djarum)   Ganda Anak Putra Juara 1: Muhammad Alfin Nurhakim/Muhammad Faiz Iskandar (Exist Badminton Club) Juara 2: Krishna Adi Syahputra/Muhamad Kenzie Iddo Kurniawan (Jaya Raya Samudra Jombang/Simple Badminton Academy Klaten) Juara 3: Muhammad Rizky Fadhillah/Sahya Muhammad Al Musyaffa (Mutiara Cardinal Bandung) & Ahmad Hudzaifah/Valdis Adlina Wiska Putra (Champion Kudus)   Ganda Anak Putri Juara 1: Jordana Alexa Mongkareng/Orizae Ganesha Jofi (PB Djarum) Juara 2: Alisha Artha Amara/Mikha Ribka Kasalang (PB Djarum) Juara 3: Christabelle Candrea Shallom H. W./Keiko Na’Chelle Sahe (Unggul Jaya Pekalongan) & Amira Daania Salsabila/Maharani Faizah Iskandar (Exist Badminton Club)   Tunggal Pemula Putra Juara 1: Farel Fadhilah Ukasyah (PB Djarum) Juara 2: Kevin Maulana Pattirane (Mutiara Cardinal Bandung) Juara 3: Rafa Ibrahim (Mutiara Cardinal Bandung) & Mochammad Dafvansya Aldziekra Kurniawan (Mutiara Cardinal Bandung)   Tunggal Pemula Putri Juara 1: Berlian Indah Pinastika (Exist Badminton Club) Juara 2: Masayu Ridfia Abiyu Ariyanto (PB Djarum) Juara 3: Divya Amanta Kuncoro (Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton) & Tiyas Anggraeni (PB Djarum)   Ganda Pemula Putra Juara 1: Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana (Exist Badminton Club)  Juara 2: Adhwin Arling Rangga/Rhama Madsuba Praduwartha (PB Djarum) Juara 3: Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi (PB Djarum) & Muhamad Afada Alkhoir/Muhammad Satria Alfarel (Mutiara Cardinal Bandung)   Ganda Pemula Putri Juara 1: Aqelatul Amaliyah Rahma/Nur Hafidzah Afifah (PB Djarum) Juara 2: Bunga Kirana Larasati/Wilia Renasya (PB Djarum) Juara 3: Felisha Ananda Pahleva/Safa Risaputri (PB Power Rajawali Tangerang) & Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah (Exist Badminton Club)   Ganda Pemula Campuran Juara 1: Oka Faiq Januar/Nur Hafidzah Afifah (PB Djarum) Juara 2: Raynanda Laksmana/Malika Nur Aqilah (Exist Badminton Club) Juara 3: Rizky Caesar Ramadhan/Aqelatul Amaliyah Rahma (PB Djarum) & Joshua Davian Anantasena/Zaskia Nur Hafizah (Jaya Raya Satria/Kopama Cilacap)

Atlet-atlet PB Djarum Raih Hasil Gemilang di Graha Padma Walikota Cup 2024

Para atlet PB Djarum yang tampil di Graha Padma Walikota Cup 2024.

SEMARANG – Perburuan gelar juara Graha Padma Walikota Cup 2024 mencapai puncaknya pada Sabtu (15/6) siang. Partai final yang berlangsung di di GOR Graha Padma, Semarang, telah menghasilkan 11 juara dari 11 kategori yang dipertandingkan. Para atlet PB Djarum yang tampil apik sejak babak empat besar, mampu meneruskan kegemilangannya dan menguasai podium juara di hari terakhir turnamen. Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Pengprov PBSI Jateng) Basri Yusuf mengucap syukur bahwa kejuaraan yang diikuti oleh 826 atlet dari 171 klub bulutangkis di Indonesia ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Ia berharap, dari kejuaraan ini akan terus lahir bibit juara-juara dunia yang bisa mengharumkan nama Indonesia melalui bulutangkis di masa depan. “Kejuaraan Graha Padma Walikota Cup 2024 ini merupakan kejuaraan swasta nasional yang masuk ke dalam kalender PBSI dan mendapatkan peringkat poin nasional. Kita menyadari bahwa kegiatan kejuaraan nasional ini sangat penting karena dari hasil kejuaraan ini diharapkan akan muncul calon–calon bibit juara untuk pembinaan selanjutnya dalam rangka tetap terjadinya proses kaderisasi atlet,” Basri menjelaskan Selain itu, lanjut Basri, Graha Padma Walikota Cup 2024 merupakan sarana evaluasi dalam proses pembinaan atlet-atlet bulutangkis, khususnya di Jawa Tengah. “Dari 11 kategori yang dipertandingkan di final ini, persaingan sengit terjadi di hampir semua kategori. Banyak pertandingan yang berlangsung ketat sampai rubber game. Ini artinya pembinaan pemain oleh klub-klub, sudah makin merata. Inilah salah satu target kami dengan mengadakan Graha Padma Walikota Cup 2024, agar bisa melihat gambaran di Jawa Tengah,” terangnya. “Bagi dunia bulutangkis di Tanah Air, hal ini sangat penting karena sudah menjadi tanggung jawab kita sekarang maupun di masa depan, adalah menjaga agar mata rantai supremasi prestasi dunia bulutangkis Indonesia tidak boleh terputus,” Basri menambahkan. Hal senada dikemukakan oleh Hisyam Rosyadi selaku General Manager Graha Padma Semarang. Selain memberikan ucapan selamat kepada para pemenang Graha Padma Walikota Cup 2024, ia juga berharap melalui kejuaraan yang juga didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, para atlet tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan mereka di masa mendatang. “Kami mengucap syukur dan terima kasih kepada PBSI Pengprov Jateng dan Bakti Olahraga Djarum Foundation serta semua klub dan sponsor yang turut menyukseskan Graha Padma Walikota Cup 2024 ini. Sebuah kebanggaan kami dipercaya sebagai sponsor untuk kejuaraan nasional dan menjadi harapan yang baik agar muncul banyak bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa. Graha Padma selalu support untuk pembinaan bulutangkis Indonesia,” ujar Hisyam. Di partai final yang berlangsung sejak pagi, atlet-atlet PB Djarum mampu mendominasi raihan gelar juara Graha Padma Walikota Cup 2024. Klub asal Kota Kudus ini sukses meraih 5 juara dari 11 kategori yang dipertandingkan. Sedangkan Exist Badminton Club berhasil merebut 3 gelar juara, diikuti oleh PB Champion Klaten dengan 2 gelar juara dan Jaya Raya Satria 1 gelar. Salah satu partai yang menarik perhatian khalayak di GOR Graha Padma adalah laga di kategori Tunggal Pemula Putra (TPA). Pemain asal PB Djarum Farel Fadhilah Ukasyah berhasil menjadi kampiun dengan mengalahkan Kevin Maulana Pattirane dari Mutiara Cardinal Bandung. Farel yang tampil percaya diri mampu menang dua set langsung dengan skor 21-11, 21-16. Ini menjadi gelar perdana Farel sejak bergabung dengan PB Djarum pada 2022. “Saya merasa yakin sejak awal-awal gim pertama, jadi saat bertanding pun langsung ‘panas’. Di gim kedua juga tidak banyak yang berubah, tapi lawan sempat mencoba pola permainan yang berbeda setelah interval. Dia bermain lebih menyerang. Tapi, saya berusaha untuk menjaga jarak poin dengan lawan sampai ‘angka-angka tua’ di gim terakhir,” kata Farel yang berasal dari Pangkalpinang ini. Sementara itu, duel menarik lainnya terjadi di kategori Tunggal Pemula Putri (TPI) yang mempertemukan unggulan kelima Berlian Indah Pinastika dari Exist Badminton Club dengan unggulan kedelapan Masayu Ridha Abiyu asal PB Djarum. Berlian Indah Pinastika mampu tampil apik hingga mengalahkan Masayu melalui straight games 21-11, 21-17. “Sejak awal pertandingan, saya mencoba fokus untuk tidak membuat kesalahan sendiri. Setelah bisa mengambil gim pertama, tingkat keyakinan saya mulai naik. Tapi tetap saya coba pelan-pelan, raih poin demi poin, dan tetap yakin bisa menang. Dan akhirnya, bersyukur saya bisa juara,” kata Berlian.

Catat! Berikut Jadwal MilkLife Soccer Challenge 2024

Jadwal MilkLife Soccer Challenge Sepanjang tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 17 kali di delapan kota, dengan jadwal sebagai berikut (nama turnamen, kota, lokasi, dan tanggal penyelenggaraan). MilkLife Soccer Challenge Kudus – Supersoccer Arena Rendeng  Series 1: 26 Februari – 3 Maret 2024 Series 2: 10 – 15 Juni 2024 Series 3: 23 – 29 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Surabaya – Lapangan Bogowonto Surabaya Series 1: 2 – 5 Mei 2024 Series 2: 5 – 8 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Jakarta – Kingkong Soccer Arena Cijantung Jakarta Timur Series 1: 25 – 28 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Tangerang – Basecamp Dewa United, Pagedangan Series 1: 28 – 31 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Bandung – Progresif Sport Centre Series 1: 20 – 23 Juni 2024 Series 2: 10 – 13 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge D.I. Yogyakarta – Lapangan Tridadi Sleman Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Solo – Lapangan Kota Barat Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Semarang – Stadion Universitas Diponegoro Series 1: 8 – 11 Agustus 2024 Series 2: 28 November – 1 Desember 2024

SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Tampil Gigih Balas Kekalahan

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 mengabadikan momen bersama di podium kemenangan.

Kudus, 15 Juni 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 yang bergulir di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus pada Sabtu (15/6) berlangsung seru dan kompetitif. Menariknya, laga pamungkas ini mempertemukan kembali dua tim di KU 10 maupun KU 12 seperti yang terjadi di babak final series 1. Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus, sementara di KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain melawan SDN Jambean 02 Pati. Pertandingan penentu KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara mampu menunjukkan performa gemilang dengan serangan agresif yang menekan pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Akhirnya pertahanan SDIT Al Islam Kudus berhasil jebol di menit ke-10 melalui sepakan Rara Zenita Fain ke gawang, kedudukan menjadi 1-0. Masih di babak pertama, serangan balasan pun kembali dilancarkan tim SDIT Al Islam Kudus yang membuahkan gol dari tendangan jarak jauh nomor punggung 5, Nathania Marshaniswah sehingga keadaan imbang 1-1 hingga turun minum. Ingin mengunci kemenangan, Rara Zenita Fain kembali menyarangkan gol ke gawang lawan di paruh babak kedua. Kedudukan bertahan 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda SDUT Bumi Kartini Jepara mampu mempertahankan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Series 1 dan 2 2024. “Pertandingan tadi sangat seru. Seneng banget tim SDUT Bumi Kartini bisa kompak main di final dan banyak peluang gol tercipta meski susah karena pertahanan belakang mereka kuat. Tapi akhirnya bisa dua gol dan menang. Ini jadi motivasi aku dan teman-teman untuk terus jadi juara,” ungkap Rara yang juga meraih gelar Top Scorer KU 12 dengan total 18 gol. Sementara di laga penentu KU 10, permainan saling serang ditunjukkan sejak menit-menit awal babak pertama. Yang menarik di partai final ini, kedua tim menunjukkan sikap sportivitas tinggi. Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain mampu membobol gawang SDN Jambean 02 Pati melalui sepakan yang dilancarkan oleh Devina Evelyn Utomo di menit pertama. Keseruan pertandingan berlanjut mana kala gol balasan tim SDN Jambean 02 Pati tercipta di menit kelima.  Jual beli serangan terus berlanjut di babak pertama yang membuahkan satu poin bagi tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain dengan sumbangan gol cantik dari Adzkiya Almira Shakeena. Begitu pula tim SDN Jambean 02 Pati yang mengejar ketertinggalan poin dengan menciptakan satu gol melalui tendangan Indah Dwi Safrina di menit ke-13. Aksi penjaga gawang kedua tim yang tenang mampu menggagalkan lahirnya gol di babak kedua. Kedudukan 2-2 terus bertahan hingga paruh waktu babak kedua. Namun Devina Elveyn Utomo, pemain tengah SD Muhammadiyah Birrul Walidain berhasil mengunci kemenangan dengan memanfaatkan umpan cantik yang menghasilkan gol keduanya pada menit 23. “Seneng banget bisa membalas kekalahan di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 kemarin. Lawannya sama, sedikit grogi dan deg-degan sampai ingin menangis, tapi aku bertekad kuat untuk bisa menang. Kemenangan ini buat aku ingin terus latihan bola supaya jadi pemain handal,” kata Adzkiya Almira Shakeena. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang terlibat di Kudus Series 2 ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Terlebih karena di Kudus, MilkLife Soccer Challenge sudah berlangsung sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif. “Kalau di kota-kota lain masih Series 1, jadi para siswi juga masih berkenalan dengan dunia sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali. Jadi secara kemampuan para putri Kudus juga semakin berkembang karena sudah lebih sering latihan. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat,” kata Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #BeraniCetakGol. Ia berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya. “Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan. Untuk para peserta di kota lain, terus berlatih demi meraih asa menjadi pesepak bola putri profesional,” ucap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain Runner-up : SDN Jambean 02 Pati Semifinalis : SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus Top Scorer : Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Jambean Pati Best Player : Alisha Khaira Wilda – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Faiha Talloi Carena – SDN Jambean 02 Pati Fairplay Team : SDN 1 Rendeng Kudus   Kategori Usia 12 Juara : SDUT Bumi Kartini Jepara Runner-up : SDIT Al Islam Kudus Semifinalis : SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin Top Scorer : Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara Best Player : Nathania Marshaniswah – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Alya Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon Fairplay Team : MI NU Baitul Mukminin

SDN Buaran 01 Tangsel (KU 12) dan SDN Kunciran 4 B Tangerang (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024.

TANGERANG, 31 Mei 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 yang digelar di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kab. Tangerang pada Jumat (31/5) berlangsung kompetitif. Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Buaran 01 Tangerang Selatan berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SD Tarakanita Gading Serpong. Sementara pada KU 10, SDN Kunciran 4 B Tangerang sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan SDN Pondok Jagung 02 A Tangerang Selatan. Pada final KU 12, SDN Buaran 01 tampil dominan kala menghadapi SD Tarakanita Gading Serpong dengan skor akhir 10-1. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain SDN Buaran 01 bernomor punggung 2, Aira Septiyani membobol gawang lawan lewat tendangan kencang ke bagian pojok kiri bawah gawang. Masih di menit yang sama, SDN Buaran 01 menambah gol lewat Anisa Faradiba Nabila Putri. Penampilan Aira Septiyani di lapangan sangat mencolok. Total di pertandingan berdurasi 2 x 15 menit tersebut, ia mencetak 8 gol dengan gaya beragam mulai dari aksi skill individual, memanfaatkan tendangan penalti, hingga hasil umpan dari rekan setim. Tak hanya berhasil membawa kemenangan untuk tim, Aira juga menyandang gelar Top Scorer pada KU 12 dengan total 37 gol selama turnamen berlangsung. “Senang banget bisa jadi juara dan cetak banyak gol. Pertandingan final tadi juga seru. Di menit awal tim aku masih coba membaca gaya permainan lawan, tapi setelah itu kami mulai menemukan celah dan memanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Aira, pemain SSB Putri Tangsel. Sementara pada laga pamungkas KU 10, jual beli serangan terjadi antara SDN Kunciran 4 B dan SDN Pondok Jagung 02 A. Dua tim tersebut memiliki kemampuan imbang dan semangat yang sama untuk keluar sebagai jawara. Bahkan hingga babak kedua berakhir, skor masih seri 0-0 yang membuat mereka menjalani pertandingan adu penalti. Keberuntungan memihak kepada SDN Kunciran 4 B karena unggul 2-1. Anandita Zarifa Dinata dan Sofie Salsabila menjadi penentu kemenangan usai tendangan dari titik penalti tidak berhasil dihalau oleh kiper lawan. Sementara Sofie Salsabila sukses menggagalkan dua penendang dari SDN Pondok Jagung 02 A. “Di final tadi memang sulit untuk gol-in ke gawang lawan walaupun tim kami lebih sering menyerang tapi belum berhasil menang di full pertandingan. Untungnya di adu penalti, aku bisa membuat gol dan menepis dua tendangan lawan. Semoga ke depan, kami bisa bertanding lebih baik lagi,” ujar Sofie. CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengapresiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dalam menggelar MilkLife Soccer Challenge, sebagai langkah nyata membangkitkan gelora pesepak bola putri usia dini di Indonesia. Sebagai klub yang menduduki posisi 5 klasemen Liga 1 musim 2023-2024, ia meyakini jika turnamen seperti ini rutin digelar kejayaan sepak bola putri Tanah Air akan kembali berkibar. “Walaupun usia maksimal 12 tahun, tapi peserta MilkLife Soccer Challenge di Tangerang ini ternyata sudah punya teknik bermain sepak bola yang cukup baik. Apalagi pertandingan partai final juga sangat seru. Semoga hal positif ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Selamat kepada para juara, yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain. Tetap tekun berlatih dan junjung sportivitas,” kata Ardian usai seremoni penghargaan pemenang, Jumat (31/5). Final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga turut dihadiri oleh perwakilan dari PSSI, ASBWI, KONI, manager timnas putri Galih Dimuntur Kartasasmita, pemain timnas putri Claudia Scheunemann. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann angkat topi dengan semangat para peserta yang telah berpeluh keringat selama turnamen bergulir mulai 28 Mei hingga 31 Mei. Pelatih berlisensi UEFA A tersebut mengaku terpukau karena 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12, bertanding dengan penuh kesenangan dan energi untuk membawa kemenangan bagi tim. “Di Tangerang ini para adik-adik sangat antusias, mereka bertanding dengan jiwa pantang menyerah dan berusaha sekeras tenaga agar menang. Walaupun mayoritas baru sekali bermain sepak bola, tapi mereka tidak merasa canggung dan justru percaya diri di lapangan. Attitude dari para peserta di sini juga merata. Itu menjadi basic yang baik dan tentu harus diimbangi dengan skill yang terus diasah melalui latihan rutin,” ujar Timo. Senada, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin terkesan dengan perjuangan 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang Raya pada turnamen ini. Ia berharap agar para siswi di kota-kota gelaran MilkLife Soccer Challenge berikutnya juga memiliki daya juang yang sama, bahkan lebih tinggi ditopang dengan teknik sepak bola yang baik. “Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan pemenang kategori perorangan MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1. Untuk para siswi di kota-kota lain, segera siapkan diri kalian. Berlatih lebih giat dan asah mental agar mampu menunjukkan performa terbaik di MilkLife Soccer Challenge di kota kalian. Mari bersama-sama memajukan sepak bola putri Indonesia,” ungkap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Kunciran 4 B Runner-up : SDN Pondok Jagung 02 A Semifinalis : SDN Kunciran 4 A dan SDN Pondok Ranji 01 A Top Scorer KU 10 : Rayna Adeeva Piscessa (8 gol) – SDN Pondok Jagung 02 A Best Player KU 10 : Angelina Putri Sarealita Mongan – SDN Kunciran 4 B  Best Goalkeeper KU 10 : Alessa Vanessia Wijaya – SDN Pondok Jagung 02 Fairplay Team KU 10 : SDN Pondok Ranji 01 A Kategori Usia 12 Juara : SDN Buaran 01 Runner-up : SD Tarakanita Gading Serpong Semifinalis : SDN Gebang Raya 1 dan SDN Pondok Jagung 02 A Top Scorer : Aira Septiyani (37 gol) – SDN Buaran 01 Best Player : Maria Febrina Putri – SD Tarakanita Gading Serpong Best Goalkeeper : Khaira Amara Az-zahra – SDN Gebang Raya 1 Fairplay Team : SDN Kunciran 4 B  Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November).

SDN Mekarjaya 12 A Depok (KU 12) dan SDN Cipedak 01 Jakarta (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024.

JAKARTA, 28 Mei 2025 – Pertandingan final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024 yang diselenggarakan di Kingkong Soccer Arena, Yon Kav 7, Cijantung, Jakarta Timur pada Selasa (28/5) berlangsung seru. Di Kategori Usia (KU) 12, SDN Mekarjaya 12 A sukses meraih gelar kampiun usai mengalahkan SDN Cipulir 03 dengan skor 3-0. Sementara pada KU 10, SDN Cipedak 01 berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan UPTD SDN Mampang 1 dengan skor akhir 2-1. Pada laga pamungkas KU 12, SDN Mekarjaya 12 A bermain cukup agresif dengan pola permainan menyerang. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain bernomor punggung 10 yaitu Salsabila berhasil mengoyak pertahanan lawan. Aksi skill individual yang baik membuatnya cukup percaya diri untuk membobol gawang. Selang 3 menit setelahnya, giliran Andara Alisya memperkokoh kedudukan berkat tendangan kencang ke sudut gawang, setelah timnya mendapat hadiah penalti. Masih di babak pertama, Salsabila memastikan kemenangan untuk timnya lewat gol kedua dengan memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Hingga pluit panjang berbunyi, SDN Mekarjaya 12 A menang 3-0. Andara yang menyandang Best Player KU 12 mengatakan, kemenangan ini merupakan hasil kerja sama tim selama pertandingan 15 x 2 menit berlangsung. Terlebih lagi, aksi penjaga gawang yang cekatan menghalau tendangan-tendangan terjadinya gol. “Bangga dan senang tim saya bisa menjadi juara MilkLife Soccer Challenge di Jakarta. Meskipun tadi di final lawannya cukup berat tapi kami bisa unggul. Kami akan berlatih lebih  giat lagi supaya di series berikutnya bisa mempertahankan gelar juara dan bermain maksimal,” ujar Andara yang sudah mengikuti latihan di SSB dari kelas 3 SD. Sementara pada KU 10, jual beli serangan terjadi ketika SDN Cipedak 01 berhadapan dengan UPTD SDN Mampang 1. Kedua tim saling adu strategi untuk memimpin jalannya pertandingan. Namun sampai babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.  Di babak kedua, SDN Cipedak 01 berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Khanza Lofa Azzahra. Pemain bernomor punggung 2 ini memanfaatkan kesalahan lempar dari kiper lawan yang membuat bola melaju ke arahnya. Namun UPTD SDN Mampang 1 berusaha mengejar ketertinggalan dengan membalas gol pada menit ke 25 oleh Siti Hawa Faadiyah. Dengan skor imbang, tim SDN Cipedak 01 bermain semakin agresif. Alhasil, dua menit setelahnya Madinah Alatas sukses menciptakan gol yang juga memastikan kemenangan untuk tim. “Senang rasanya bisa membawa kemenangan untuk tim saya. Pertandingan final tadi seru banget hasil akhirnya skor tipis 2-1. Saya jadi semakin termotivasi untuk latihan rutin bareng tim dan semoga bisa ikutan MilkLife Soccer Challenge lagi,” ujar Madinah. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, sebanyak 368 peserta yang bertanding selama turnamen berlangsung dari 25 Mei hingga 28 Mei menunjukkan performa yang cukup gemilang. Tak sedikit dari mereka yang berhasil mencuri perhatian Coach Timo beserta jajaran pelatih, karena kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ dengan teknik dan mental yang baik. “Kami sangat terkesan dengan aksi para peserta sepanjang turnamen bergulir. Hasil dari MilkLife Coaching Clinic yang saya bagikan ke pelatih ataupun guru, diaplikasikan oleh anak didiknya ketika bertanding. Namun setelah ini mereka harus lebih giat berlatih, baik di sekolah, di rumah atau sekalian di SSB. Jadi kemampuannya bisa semakin bagus. Dan ketika bertanding di Jakarta Series 2 ada peningkatan kualitas dari masing-masing individu,” ujar Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, lahirnya para juara pada turnamen ini merupakan hasil dari proses pengembangan sepak bola putri di Indonesia yang rutin diselenggarakan bersama MilkLife. Ia optimistis, kesuksesan pada Jakarta Series 1 akan berdampak positif di gelaran series berikutnya, maupun pada MilkLife Soccer Challenge di kota lain. “Antusias peserta maupun dukungan dari orang tua, guru, dan pihak terkait menjadikan kami lebih semangat untuk menyukseskan MilkLife Soccer Challenge. Dan dari turnamen ini, kami berharap agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin tumbuh dan meluas di masyarakat. Selamat kepada para juara dan semoga kemenangan ini menjadi lecutan motivasi untuk kalian berlaga pada turnamen di level lebih tinggi,” ujar Yoppy. Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang juga Ketua Umum KONI Pusat turut hadir pada partai final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Ia mengapresiasi turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife tersebut sebagai upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Tanah Air. Ia berharap, melalui turnamen seperti ini kelak timnas sepak bola putri Indonesia mampu berlaga di kontestasi tertinggi, yaitu Piala Dunia Wanita. “Saya ucapkan selamat kepada peserta yang menjadi juara dan juga seluruh siswi yang berprestasi pada kegiatan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada para orangtua dan guru yang telah mengizinkan anak-anaknya untuk ikut dalam event MilkLife Soccer Challenge ini,” ujarnya saat sambutan di tengah lapangan Kingkong Soccer Arena. “Semoga ke depan, diantara anak-anak kita ini akan ada yang masuk timnas dan membuat kita bangga karena pestasinya. Sepak bola putri Indonesia sangat beruntung, karena saat ini banyak pihak yang memberi perhatian. Besar harapan saya kemajuan sepak bola putri akan lebih cepat dari pada sepak bola putra. Junjung terus sportivitas. Semoga ke depan semakin banyak tim yang ikut serta dalam MilkLife Soccer Challenge ini,” imbuh Marciano. Usai Jakarta, MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga mulai bergulir pada 28 Mei hingga 31 Mei mendatang. Turnamen yang diselenggarakan di Basecamp Dewa United ini diikuti oleh 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Cipedak 01 Runner-up : UPTD SDN Mampang 1 Semifinalis : SDN Sukamaju Baru 2 dan SDN Sukatani 7 Top Scorer KU 10 : Anindhita El Hebsyi (9 gol) – UPTD SDN Mampang 1 Best Player KU 10 : Naila Shakina Putri – SDN Sukatani 7 Best Goalkeeper KU 10 : Reisya Prameswari – SDN Sukamaju Baru 2 Fairplay Team KU 10 : SDN Sukamaju Baru 2   Kategori Usia 12 Juara : SDN Mekarjaya 12 A Runner-up : SDN Cipulir 03 Semifinalis : SDN Kalisari 01 dan SDN Mekarsari 2 Depok  Top Scorer : Annisah Herliman (17 gol) – SDN Cipulir 03 dan Clea Abelia (17 gol) – SDN … Read more

368 Siswi Beraksi di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024

Suasana pertandingan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024.

JAKARTA, 27 Mei 2024 – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Bertempat di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur, turnamen yang bergulir pada 25 – 28 Mei ini diikuti tak kurang dari 368 siswi Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 34 tim yang terdiri dari 9 tim Kategori Usia (KU) 10 dan 25 tim KU 12. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Soccer Challenge melibatkan 21 SD di Jakarta dan Depok. Ia menuturkan, animo peserta yang mengikuti turnamen ini merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. Dengan begitu, geliat cabang olahraga ini bisa tumbuh dan melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. “Kami akan terus berkomitmen menggelar MilkLife Soccer Challenge secara rutin. Agar tujuan besar untuk mengantarkan timnas sepak bola putri untuk berlaga dan memiliki prestasi gemilang di Piala Dunia dapat terwujud. Kami mulai dari level usia paling bawah ini, guna memasyarakatkan sepak bola kepada para putri, dan diharapkan tumbuhnya kecintaan dalam diri mereka,” ujar Yoppy disela jumpa pers di Kingkong Soccer Arena Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (27/5). Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono menuturkan, konsistensi MilkLife pada turnamen ini merupakan upaya untuk menyehatkan anak-anak Indonesia dengan asupan nutrisi yang bergizi, ditopang dengan olahraga secara rutin. Sejalan dengan tagline #RealMilkRealLife, ia berharap agar peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge tumbuh jiwa kompetitif dan penuh keceriaan untuk menghadapi tantangan dalam latihan dan berkompetisi. “Kami melihat para peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge sangat antusias dan penuh semangat ketika bertanding. Diharapkan tren positif ini dapat membangkitkan motivasi dan tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat. Kami ucapkan selamat bertanding untuk seluruh peserta,” ujar Soegiono. Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge disambut baik oleh PSSI. Induk organisasi sepak bola di Tanah Air ini menilai, turnamen sepak bola putri usia dini yang menyasar siswi SD dan MI tersebut bisa menjadi pondasi yang kuat guna menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga tersebut.  “Kami melihat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan langkah yang tepat agar sepak bola putri mulai mendapatkan hati di tengah masyarakat. Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit berbakat, yang kemudian bisa membangkitkan kejayaan cabang olahraga ini, dan mendulang prestasi di kancah dunia,” ujar Dr. Papat Yunisal, M.Pd selaku Head of Women’s Football PSSI. Selaras dengan hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) berharap, gelaran MilkLife Soccer Challenge dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswi, guna menguji bakatnya di lapangan hijau. Sehingga nantinya mampu ambil bagian dalam turnamen di level yang lebih tinggi lagi.  “Komitmen dari Djarum Foundation dan MilkLife dalam penyelenggaraan turnamen ini harus dimanfaatkan. Karena ini adalah ajang bagi para adik-adik kita untuk mulai mencintai dan menekuni sepak bola putri. Dengan begitu, ke depannya akan semakin banyak pilihan atlet terbaik dari yang terbaik untuk memperkuat timnas dan mengharumkan Merah Putih di berbagai kejuaraan,” papar Monica Desideria selaku Wakil Ketua Umum ASBWI. MilkLife Soccer Challenge mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain itu, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing & control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot. Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge diawali dengan diselenggarakannya MilkLife Soccer Coaching Clinic yang telah diadakan sepanjang 2023 lalu. Pada kesempatan itu, ratusan guru olahraga mengikuti pelatihan dan pembekalan teknik dasar Coach Timo Scheunemann. Kegiatan ini merupakan langkah awal agar para pendidik memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola putri, khususnya di level usia dini. Dalam MilkLife Coaching Clinic, Coach Timo berbagi pengalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB). Setelah pelatihan dan pembekalan teknik dasar para guru olahraga kembali ke sekolahnya masing-masing dan mulai membentuk yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge. Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November). Kunjungi www.milklifesoccer.com untuk melihat jadwal, hasil pertandingan, klasemen, hingga daftar pencetak gol MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Dan ikuti akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri.

Hasil Pertandingan Final MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024

Foto juara, runner-up, semi finalis MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 1 2024 Kategori Usia (KU) 12 dan KU 10.

Surabaya – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024 yang selenggarakan di Lapangan Marinir Bogowonto, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (5/5) berlangsung seru dan menegangkan. Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Ketabang I sukses meraih gelar juara. Sementara di KU 10, SDN Ngagel Rejo I berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SDN Manukan Kulon II. Dalam final KU 10 tersebut, kedua tim saling memamerkan aksi jual beli serangan sepanjang 2 x 15 menit. Sejak kick off, para siswi sekolah dasar ini bergegas memburu gol dengan menunjukkan permainan yang ofensif. Pada menit ke-4, SDN Ngagel Rejo I berhasil membobol gawang SDN Manukan Kulon II lewat tendangan dari Annisa Nur Aini Putri Aryan. Ia terlihat sangat gesit menggiring ‘si kulit bundar’ melewati para pemain lawan, dengan gocekan yang cukup impresif. Jelang lima menit setelahnya, penyandang gelar Top Scorer KU 10 dengan total 22 gol tersebut kembali merobek pertahanan kiper. Alhasil SDN Ngagel Rejo I unggul dengan kedudukan 2-0. Annisa Nur Aini Putri Aryan mengatakan, bahwa kemenangan ini menjadi motivasi untuk ia dan rekan setim, agar berlatih lebih giat dan bisa mengulangi kesuksesan di Surabaya Series 2 mendatang. “Saya sangat senang dan bangga bisa mencetak banyak gol di turnamen ini, serta membawa kemenangan untuk sekolah. Walaupun di pertandingan final tadi lawannya cukup sulit dikalahkan, beruntung tim kami bermain kompak. Apalagi ditambah dukungan dari orangtua, guru, dan pelatih yang bikin kita semangat di lapangan,” ungkap Annisa. Sementara pada partai final KU 12, SDN Ketabang I membuat kejutan ketika berhadapan dengan SDN Mojo III. Berkat kerja sama tim yang baik, di babak pertama mereka mengantongi tiga gol yang disumbangkan oleh Rachel Mariza Azara. Setelah turun minum, SDN Ketabang I tampil lebih percaya diri dan menambah enam gol. Hasil akhir mereka sukses unggul dengan skor 9-0. Selain Rachel, Maulidya Bonita Saputri tampil cukup dominan lewat tendangan-tendangan keras yang menyasar ke mulut gawang. Di laga pamungkas, ia mencetak empat gol dan serangkaian shot on target, maupun sepakan yang mengenai mistar gawang. “Senang banget sekolah saya bisa menang. Saya nendangnya kencang karena memang sering latihan mulai dari passing, dribbling, shooting. Semoga di series 2 nanti, tim kami jadi juara lagi,” ucap siswi yang mengidolakan pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.   Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, selama turnamen terselenggara dari 2 Mei hingga 5 Mei, banyak bakat yang mulai terlihat di atas lapangan hijau. Hal ini menumbuhkan optimisme kecintaan terhadap sepakbola putri akan semakin meningkat di Surabaya yang berujung pada lahirnya para srikandi dari Kota Pahlawan yang kelak membela Indonesia di panggung dunia. “Sejak hari pertama saya memantau dan saya mengakui bahwa di Surabaya memang banyak bibit-bibit pesepak bola putri potensial dan hal tersebut terbukti di turnamen ini. Mereka mengaplikasikan teknik yang telah diajarkan oleh para guru, selama pertandingan berlangsung. Meski memang skill peserta belum sepenuhnya merata, yang terpenting tumbuhnya kecintaan akan olahraga ini di dalam diri para siswi. Dengan begitu, saya berharap agar kita bisa bersama-sama mewujudkan kejayaan sepak bola putri Tanah Air,” ungkap pelatih berlisensi UEFA A tersebut. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi semangat dan daya juang 631 peserta dari 33 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang telah berpeluh keringat. Ia berharap dengan kesuksesan di series pertama ini, gelaran di Surabaya Series 2 pada September mendatang, animo peserta lebih tinggi dan para siswi semakin menguasai teknik dasar sepak bola. “Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan untuk yang belum berhasil jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan untuk berlatih lebih giat lagi agar lebih gemilang pada series 2 mendatang. Karena sejatinya, turnamen ini bukan hanya berbicara siapa pemenangnya, lebih dari itu juga agar tumbuhnya sikap sportivitas, serta terbentuknya kecerdasan sosial emosional para siswi,” ungkap Yoppy. Pasalnya, lanjut Yoppy, olahraga beregu seperti sepak bola melatih kerjasama tim yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan untuk berinteraksi, tanggung jawab, hingga jiwa kepemimpinan. “Selain itu juga menumbuhkan sikap disiplin, toleransi, dan pantang menyerah yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari mereka maupun secara akademis,” imbuhnya. Kategori Usia 10 Juara : SDN Ngagel Rejo I  Runner-up : SDN Manukan Kulon II Semifinalis : SDN Jepara I dan SDN Manukan Kulon Top Scorer KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan (22 gol) – SDN Ngagel Rejo I Best Player KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan – SDN Ngagel Rejo I Best Goalkeeper KU 10 : Aerelyn Belvania Ardianto – SDN Ngagel Rejo I Fairplay Team KU 10 : SD Manukan Kulon Kategori Usia 12 Juara : SDN Ketabang I Runner-up : SDN Mojo III Semifinalis : SDN Pacarkeling V dan SDN Dr. Sutomo V Top Scorer : Locita Waranggani Olah Nismara – SDN Pacarkeling V Best Player : Maulidya Bonita Saputri – SDN Ketabang I Best Goalkeeper : Kenzi Bramanti Dirgantara – SDN Ketabang I Fairplay Team : SD Al Islah A   Setelah Kudus dan Surabaya, pada bulan Mei, MilkLife Soccer Challenge akan dihelat di dua kota lain yakni Jakarta dan Tangerang, lalu pada Juni di Kudus dan Bandung, Juli (Yogyakarta & Solo), Agustus (Semarang), September (Surabaya & Kudus), Oktober (Bandung, Yogyakarta & Solo), November (Jakarta, Tangerang, & Semarang), Desember (Kudus).

Antusiasme Ratusan Siswa SD dan MI di Kudus ikuti “Festival SenengMinton 2024”

Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika.

KUDUS, 25 Februari 2024 – Berangkat dari kecintaan terhadap bulu tangkis, Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kudus bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum menggelar sebuah kegiatan pengenalan olahraga pukul bulu itu kepada siswa sekolah dasar (SD) dengan titel “Festival SenengMinton 2024”. Bertempat di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, sebanyak 360 siswa kelas 1 hingga kelas 3 dari 20 SD di Kota Kudus berkumpul untuk mengikuti perlombaan ini.  “Tantangan untuk mengenalkan bulu tangkis di kalangan siswa SD ini tinggi sekali. Sebab, mereka belum terlalu serius menekuni olahraga. Oleh karenanya, kami mengemas pengenalan bulu tangkis dengan memberikan pelatihan sesederhana mungkin dan tidak membosankan melalui Festival SenengMinton 2024 ini. Dengan harapan, meski hanya berlangsung sehari, tetapi kesenangannya bisa bertahan lama pada para siswa,” papar Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika. Inisiasi mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap bulu tangkis ini sejatinya dimulai sejak Juni tahun lalu. Kala itu, Pengkab PBSI Kudus menggelar sesi coaching clinic kepada para guru SD dengan tujuan agar sekolah-sekolah tersebut membuka ekstrakurikuler bulu tangkis bagi para siswa.  “Ternyata antuasiasnya tinggi sekali. Sehingga kami menggelar SenengMinton 2024 sebagai festival dan perlombaan bagi siswa sekolah dasar agar semakin jatuh cinta dengan olahraga ini. Karena bagaimanapun, Kudus adalah salah satu kota yang melahirkan banyak pahlawan bulu tangkis seperti Liem Swie King, Eddy Hartono, Hastomo dan Hariyanto Arbi, dan kami berharap, dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, siswa SD tidak hanya mengenal bulu tangkis tapi juga kelak akan lahir juara bulu tangkis baru dari kota ini,” Yuni menguraikan. Dalam Festival SenengMinton 2024, para peserta akan mengikuti enam jenis lomba yakni Service to Target, Throwing the Shuttlecock, Juggling Shuttlecock, Drive Target, Netting Target Between Ropes dan Shuttle Run Zig Zag. Pada setiap uji ketangkasan itu, setiap SD diwakili oleh satu regu berisikan tiga personil yang harus terdiri dari laki-laki dan perempuan. “Kenapa beregu karena kami juga ingin para peserta bisa menumbuhkan kekompakan,” ujar Yuni. Adapun para pemenang di tiap-tiap lomba akan membawa pulang piala, piagam, dan hadiah dari sponsor yaitu alat tulis dari KENKO, es krim Aice dan susu dari MilkLife.  Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, menyambut baik diselenggarakannya Festival SenengMinton 2024. Strategi Pengkab PBSI Kudus dalam mengenalkan dan memassalkan bulu tangkis di Kota Kudus ini diharapkan juga menjadi pemicu lahirnya talenta-talenta baru di arena bulu tangkis pada masa mendatang. “Festival SenengMinton merupakan strategi memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur dengan melibatkan para guru sekolah, sistematis melalui berbagai games yang mendorong kecintaan terhadap bulu tangkis dan masif dengan melibatkan banyak peserta. Hal ini menjadi penting untuk menjaga mata rantai bulu tangkis yang bertujuan melahirkan talenta-talenta yang bisa menjadi pahlawan bulu tangkis bagi Ibu Pertiwi di masa depan,” tutur Budi. Senada dengan hal tersebut, Aice Group memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Festival SenengMinton 2024. Festival bulu tangkis ini, yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar, selaras dengan visi Aice dalam membawa kebahagiaan melalui berbagai produk-produk yang dihadirkan kepada masyarakat Indonesia. Senior Brand Manager sekaligus juru bicara Aice Group, Sylvana Zhong mengungkapkan, “Salah satu kunci dari perkembangan olahraga tentunya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan Aice sangat memahami hal tersebut. Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan kebahagiaan melalui produk yang kami hadirkan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat terutama dalam mendukung acara dan inisiatif olahraga. Sebagai bagian dari misi Aice untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif di kalangan generasi muda, kami berharap bahwa dukungan kami bisa mendorong hadirnya talenta-talenta muda bulu tangkis yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar dia. Dukungan penuh juga datang dari KENKO. Sebagai produsen alat dan perlengkapan tulis ternama di Indonesia, KENKO senantiasa berupaya ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang berorientasi terhadap peningkatan prestasi pelajar di Indonesia, baik secara akademis maupun kegiatan positif lainnya, termasuk olahraga. “Melalui produk-produk berkualitas, KENKO berdedikasi mendukung prestasi pelajar di Indonesia. Tidak hanya secara akademis namun juga kegiatan positif lainnya seperti olahraga. Untuk itu, kami sangat mendukung festival bulu tangkis SenengMinton 2024 yang digagas oleh Pengkab PBSI Kudus karena ini merupakan bagian dari langkah nyata meningkatkan prestasi para pelajar,” ujar Marketing Manager KENKO, Jameson Halim.  Farida Hikmawati, guru asal MI NU Nurus Shofa Karangbener, berpendapat, Festival SenengMinton adalah kegiatan olahraga yang tak sekadar hanya menggerakkan tubuh, tetapi juga interaksi dengan keluarga dan teman dari sekolah-sekolah lainnya. Kegiatan ini sangat positif karena dapat menjauhkan siswa dari kecanduan gawai. “Siswa ini ketika dengar akan ada Festival SenengMinton, justru semangat latihannya. Tapi kalau ndak ada event, mereka seperti setengah malas-malasan. Biasanya, kan, kalau kejuaraaan yang diikuti, siswa jadi rutin latihannya. Terlebih kalau ada siswa dari sekolah kami yang juara, siswa lain ikut termotivasi untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya,” jelasnya. “Saya berharap ini Festival SenengMinton ini dapat berkelanjutan agar siswa ini termotivasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga. Tidak hanya melulu melihat gadget. Jadi, lebih terlibat dalam kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini yang sangat berdampak positif bagi siswa,” tambah guru olahraga dari sekolah yang bertempat di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ini. Satu di antara peserta yang mengikuti SenengMinton 2024 ialah Ignatia Sophie Puella Marcia Nurhadiprayitno. Siswi SD Kanisius Kudus ini tampak antusias ketika namanya dipanggil oleh pelatih PB Djarum Nimas Rani untuk masuk ke dalam Lapangan 7 di GOR Djarum, untuk menjalani games Service to Target. Dipandu Rani dari titik servis, Sophie beberapa kali mencoba memasukkan kok ke target poin yang berbeda yang berada di seberang lapangan.  Selepas kegiatan tersebut, Sophie langsung berlari menghampiri ibunya yang berdiri di salah satu sudut lapangan. Dengan senyum lebar, siswi berkacamata yang masih duduk bangku kelas dua SD ini berujar ke sang ibu, “Dapat piala atau nggak dapat piala nggak penting, yang penting fun, seru, dan dapat es krim.” Rasa senang juga disampaikan Kenzie Rasyid Prayogo, seusai mengikuti kegiatan Throwing the Shuttlecock. Siswa SD Muh. Birrul Walidain ini merasa nyaman mengikuti kegiatan dasar olahraga pukul bulu ini, lantaran ditemani oleh kedua orangtuanya, adiknya, serta teman-temannya dari satu sekolah. “Seneng, soalnya bisa main sama banyak teman di sini. Diajari banyak juga, tadi, sama pelatih-pelatihnya,” katanya. Berikut daftar pemenang Festival SenengMinton 2024: Juara 1 : MI NU Imaduddin Juara 2 : SD Nawa Kartika Juara … Read more

Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024, Akselerasi Kemampuan demi Cetak Pebulu Tangkis Berkualitas

Salah satu pertandingan final Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024.

KUDUS, 24 Februari 2024 – PB Djarum bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan “Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024” sebagai upaya peningkatan kemampuan, bakat, dan teknik, atlet-atlet klub mitra PB Djarum yang tersebar di 19 kota di Indonesia. Sebanyak 363 atlet dari 27 klub mitra PB Djarum tersebut berjuang meraih podium tertinggi melalui kompetisi sengit yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, 20-24 Februari 2024. Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengungkapkan, Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 merupakan upaya menghadirkan turnamen kompetitif bagi atlet-atlet muda yang bernaung dalam klub mitra PB Djarum. Dengan pengalaman bertemu lawan dari berbagai daerah di Indonesia ini, diharapkan para atlet bisa meningkatkan kemampuan sehingga kelak memperkuat asa mereka untuk menjadi pahlawan bulu tangkis dan mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang. “Kejuaraan ini menjadi kesempatan bagi para atlet yang bernaung di klub-klub mitra dalam mengukur kemampuan melalui pertandingan yang kompetitif dengan harapan sepulang dari kompetisi ini mereka membawa bekal yang berharga yang dapat meningkatkan skill mereka saat berlaga di ajang yang lebih tinggi lagi,” ujar Fung. Sementara itu, kejuaraan ini juga menjadi dukungan nyata bagi klub-klub mitra sebagai garda terdepan penggerak ekosistem bulu tangkis di daerah untuk terus membina atlet-atlet usia dini. “Selama ini, klub-klub di daerah lah yang bersinggungan langsung dengan pembinaan atlet-atlet di usia yang masih sangat dini. Sebagai garda terdepan yang berkontribusi dalam pengembangan ekosistem bulu tangkis nasional, mereka juga harus diperhatikan agar terus bertumbuh dan mencetak atlet-atlet berkualitas,” ia melanjutkan. Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 mempertandingkan empat kategori, yaitu U-9, U-11, U-13, dan U-15. Pada kategori U-9 dan U-11 mempertandingkan nomor tunggal, U-13 (nomor tunggal dan ganda), serta U-15 (nomor ganda). Adapun, 363 atlet yang berlaga dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Nias, Sumatera Utara, hingga Manado, Sulawesi Utara. Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 Sigit Budiarto mengatakan, ajang ini menjadi kesempatan emas untuk melakukan akselerasi dan pemerataan kemampuan terhadap atlet-atlet klub mitra PB Djarum. Diharapkan, dengan semakin meningkatnya kemampuan, kelak akan lahir atlet-atlet berkualitas di berbagai penjuru Indonesia.  “Kejuaraan ini memberikan para atlet binaan klub mitra PB Djarum jam terbang tambahan di luar kalender kompetisi bulu tangkis yang sudah ada. Sehingga kami berharap, atlet-atlet muda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan akselerasi kemampuan mereka sehingga bisa lebih berprestasi. Sementara itu, bagi klub mitra, ajang ini dimaksudkan sebagai pemerataan pengetahuan dalam membina atlet-atlet muda sehingga sekalipun klub tersebut berada di daerah, tetap bisa menjalankan pola pembinaan yang efektif dalam mengembangkan bakat dan kemampuan si atlet,” Sigit menjelaskan.  Selain penyelenggaraan kejuaraan, PB Djarum juga menghadirkan sharing session bersama Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky yang membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra. Dalam acara tersebut, para pelatih klub mitra berbagi pengetahuan dan pengalaman serta tantangan dalam membina atlet usia dini. “Di sharing session ini saya lebih banyak berbagi pengalaman saya sebagai pelatih, untuk memotivasi para pelatih dari klub-klub mitra PB Djarum ini. Saya menitikberatkan membangun motivasi, sebelum hal teknis, karena hal pertama yang perlu dimiliki seorang pelatih adalah instinct atau naluri. Dari pengalaman saya, bakat itu bisa dibentuk. Sebelum bakat, pelatih itu mesti jeli dalam melihat aura seorang atlet,” ujar pelatih yang yang mengantarkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjemput medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut. Aditya Sindoro, selaku pelatih dari Champion Klaten mengutarakan, Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum beserta sharing session yang ada di dalamnya menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan atlet usia muda dan juga memperkokoh pola pembinaan bagi klub-klub mitra dalam upaya melahirkan talenta-talenta berkualitas.  “Jadi tidak hanya atletnya yang dapat mengukur kemampuan mereka di lapangan, dalam kompetisi ini jajaran pelatih juga bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara membina atlet usia dini secara efektif. Sehingga kami berharap penyelenggaraan kejuaraan bagi klub-klub mitra PB Djarum ini dapat diselenggarakan secara rutin, karena banyak hal yang kami dapat, baik dari sisi pemain maupun pelatih,” jelasnya. Sementara itu, untuk memompa motivasi para atlet muda agar bisa mengasah kemampuan dan bakat seoptimal mungkin, Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 juga menyelenggarakan meet & greet bersama Tontowi Ahmad. Di hadapan para atlet muda, Owi –sapaan Tontowi—menguraikan pengalamannya saat berlatih dan mengasah diri hingga mampu meraih podium tertinggi di kancah bulutangkis dunia.  “Kehadiran Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 ini mudah-mudahan dapat membangkitkan motivasi anak-anak terhadap olahraga bulu tangkis dan memiliki target dalam bertanding. Berangkat dari sebuah kejuaraan seperti ini, saya berharap tumbuh keinginan besar bermain bulu tangkis, semangat dalam berlatih, dengan harapan mereka dapat meneruskan kiprah para seniornya di pelatnas untuk menembus gelar juara dunia, Olimpiade, atau All England,” kata Owi, yang bergabung dengan PB Djarum pada 2005. Salah satu atlet muda yang keluar sebagai kampiun dalam kejuaraan ini ialah Aqila Zyan Noufalin, yang turun di kategori U-9 Putri usai menghentikan perlawanan Della Alvera Telaumbanua dari PB Suluh. Setelah kehilangan gim pembuka, pebulu tangkis belia asal Ariesta Semarang ini mampu bangkit di gim kedua dan mengunci kemenangan di gim penentu dengan skor 17-21, 21-13, 21-19. “Tadi ndak ada rasa capek, pokoknya saya coba kejar terus poin sampai selesai,” tutur Zyan.

Daftar Nama Atlet PB Djarum Berprestasi U-17 dan U-19 Sepanjang 2023

Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi para atlet PB Djarum berprestasi sepanjang tahun 2023, dengan total nilai tidak kurang dari Rp452 juta kepada 44 atlet U-17 dan U-19, serta empat atlet kategori Dewasa yang menduduki peringkat 30 besar BWF. Berikut daftar nama atlet PB Djarum berprestasi U-17 sepanjang 2023: Richie Duta Richardo Jolin Angelia Yudha Rendra Wijaya Ni Ketut Winda Suryaningtias Radithya Bayu Wardana Shaafiya Yasmin Maitsaa Salsabila Zahra Aulia Ikhsan Lintang Pramudya Riska Anggraini Raihan Daffa Edsel Rasi Joase Niakhe Munajad Alfindo  Dian Ramadhani Mukti Leonora Keyla Frandrica Muh Rizki Mubarrok Angelita Magdalena Yusuf Kenzie Yoe Muhammad Khosda Theodorus Steve Kurniawan Yashinta Ristyna Putri Yugo Alvaro Alexius Ongkytama Chelsea Marvelyn Istanto Faisal Pangestu Lindan Mikael Berikut daftar nama atlet PB Djarum berprestasi U-19 sepanjang 2023: Moh Zaki Ubaidilah Eveline Parapat Rinjani Kwinnara Nastine Isyana Syahira Meida  Titis Maulida Rahma Andika wiratama Ardita Anjani Emmanuel Joseph Muhammad Voyage Bernadine Anindya Wardana Darren Aurelius M Afiq Dzakwan Arief Muh Firza Athallah Anselmus Breagit Laudya Chelsea Grisenda Velisha Christina Michael Owen Yuke Gamareza Radjasa Pulung Ramadhan

Borong 123 Gelar Juara di Tahun 2023, Rinjani/Isyana Sandang Gelar Atlet Terbaik

PENGHARGAAN ATLET PB DJARUM BERPRESTASI SEPANJANG 2023

Jakarta, 6 Februari 2024 – Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi para atlet PB Djarum berprestasi sepanjang tahun 2023, dengan total nilai tidak kurang dari Rp452 juta kepada 44 atlet U-17 dan U-19, serta empat atlet kategori Dewasa yang menduduki peringkat 30 besar BWF. Salah satu prestasi gemilang sukses ditorehkan oleh pasangan ganda putri U-19, Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida yang disematkan sebagai atlet terbaik PB Djarum tahun 2023 dan resmi bergabung dengan pelatnas di tahun 2024.  Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menyambut positif capaian dari para atlet yang telah berjuang sepanjang tahun 2023. Ia menilai, potensi atlet PB Djarum sudah merata di berbagai sektor, tunggal putra putri, ganda putra putri, serta ganda campuran. Pemberian bonus yang rutin diagendakan setiap tahunnya ini diharapkan menjadi lecutan semangat bagi atlet untuk merengkuh prestasi lebih tinggi, demi menjadi seorang juara sejati. “Dibandingkan dengan tahun 2022, ada peningkatan prestasi atlet binaan PB Djarum di kancah nasional dan internasional. Oleh karena itu, kami melanjutkan komitmen untuk memberikan apresiasi bagi para atlet berprestasi, yang diharapkan dapat mengobarkan semangat untuk meraih lebih banyak lagi juara di kemudian hari. Dan kami harapkan adik-adik U-11, U-13, dan U-15 terpacu untuk bisa atau melebihi prestasi kakak-kakaknya ini di tahun mendatang,” ungkap Yoppy disela acara di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2). Sepanjang tahun 2023 tren positif berhasil dicatatkan para atlet klub asal Kudus tersebut yang meningkat dibanding tahun 2022, dengan memboyong 123 gelar juara pada kompetisi nasional maupun internasional. Salah satu atlet penyumbang gelar juara terbanyak ialah Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida yang berhasil menyabet sembilan gelar juara di level nasional hingga internasional. Atas prestasi tersebut, ganda putri PB Djarum tersebut didapuk sebagai Atlet Muda Berprestasi 2023 dan mendapatkan apresiasi sebesar Rp25 juta dari Cleo dan Super O2 yang merupakan sponsor resmi PB Djarum. Tak hanya itu, Rinjani/Isyana juga mendapat bonus senilai Rp20 juta atas keberhasilan mereka merengkuh gelar Juara Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2023 di sektor Ganda Putri.  Masih di level junior, penghargaan juga diberikan kepada Moh Zaki Ubaidillah yang berhasil menjadi Juara Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2023 di sektor Tunggal Putra. Ubed – sapaan pebulutangkis asal Madura, Jawa Timur ini – mendapat bonus senilai Rp15 juta. Selain itu, Bakti Olahraga Djarum Foundation juga memberikan bonus kepada 44 atlet kategori usia U-17 dan U-19 senilai total lebih dari Rp97 juta. Beralih ke level dewasa, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan bonus kepada para atlet elite yang sukses mendokrak rangking mereka di peringkat BWF. Per 31 Desember 2023, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tercatat berada di Peringkat 14 BWF Ganda Campuran. Masih di sektor yang sama, terdapat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menghuni rangking 27 BWF. Atas prestasi tersebut, Dejan/Gloria diberi apresiasi Rp240 juta, sementara Praveen/Melati senilai Rp80 juta.  Catatan apik prestasi atlet-atlet PB Djarum baik di level junior dan dewasa membuat Yoppy optimistis bahwa PB Djarum masih akan terus melanjutkan kejayaan bulu tangkis Tanah Air dengan berbagai upaya yang dilakukan, mulai dari pembibitan dan pembinaan yang berkesinambungan. “Regenerasi tetap perlu dijaga dan kami memiliki cukup banyak stok atlet potensial dari usia paling bawah yaitu U-11. Kami juga berkomitmen selalu mengirimkan atlet untuk berlaga di kejuaraan tingkat dunia level junior. Dari situ bisa dilihat seperti apa kualitas maupun evaluasi yang harus dilakukan untuk mendorong atlet-atlet muda PB Djarum lebih bersinar,” imbuhnya. Sementara Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi menilai pengejawantahan anak asuhnya selama tahun 2023 merupakan hasil kerja keras dari para atlet, pelatih, dan tim ofisial. Tidak hanya dari segi teknik, motivasi dan mental juga menjadi faktor penting yang dijunjung oleh PB Djarum demi melahirkan atlet yang tangguh dan bermental juara. “Seorang juara harus mempunyai cara berpikir sebagai seorang juara. Kita jelaskan cara berpikir seorang juara itu apa saja kepada para atlet secara terus menerus dan itu berdampak positif untuk character building mereka. Selain itu juga kami menjalani latihan yang lebih efektif dan tepat guna, serta pemetaan pemain,” ungkap Fung. Adapun Rinjani Kwinnara Nastine dan Isyana Syahira Meida didapuk sebagai atlet muda PB Djarum berprestasi di tahun 2023 berkat kesuksesan mereka mempersembahkan gelar juara di ajang Sirnas A Jabar, Sirnas A Jatim, Sirnas A Banten, Polytron Gubenur Cup, Sirnas Premier, Kejurnas Perorangan Taruna PBSI, Malaysia International Series, Malaysia Junior International Challenge. Terkini, mereka menjuarai Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI yang mengantarkan Rinjani/Isyana menjadi atlet Pelatnas.  Rinjani merasa bersyukur prestasi yang digapai pada tahun 2023 diapresiasi oleh klubnya. Atlet yang bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2019 tersebut berucap, apresiasi ini merupakan tantangan agar dirinya dapat mempersembahkan gelar yang lebih tinggi lagi bagi Indonesia. “Penghargaan ini menjadikan motivasi tersendiri untuk saya, agar bisa lebih banyak lagi gelar juara yang saya sumbangkan untuk Tanah Air. Terima kasih kepada PB Djarum atas kepedulian dan didikan yang diberikan selama ini, sehingga saya bisa menjadi pebulu tangkis seperti sekarang ini,” kata Rinjani. Isyana menimpali, pemberian apresiasi dan bonus dari PB Djarum menjadi suatu kebanggan untuknya. Berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh tim, atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2018 ini bisa menapaki jenjang karier sebagai pebulutangkis profesional. Ia berharap ke depannya akan lebih banyak lagi capaian memukai di panggung dunia. “Terima kasih PB Djarum karena sudah selalu memberikan apresiasi kepada kami atlet-atletnya, baik dari segi materi maupun non materi, serta fasilitas mumpuni yang menunjang kami untuk berlatih sebaik mungkin dan memperlakukan kami seperti keluarga. Saya berjanji akan semakin berusaha maksimal untuk menjadi yang terbaik,” tuturnya.

Mola Fasilitasi Jeka Saragih Mengikuti Pelatihan Intensif di Amerika Serikat Jelang UFC 280

Dari kiri ke kanan: Mirwan Suwarso (Perwakilan Mola), Jeka Saragih, Ardi Bakrie (Ketua Umum KOBI) dan Fransino Tirta (CEO One Pride MMA) Foto2: Bekerja sama dengan One Pride MMA, Mola fasilitasi Jeka Saragih mengikuti pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat.

Jakarta, 19 Agustus 2022 – MOLA memfasilitasi Jeka Saragih untuk mengikuti pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat dalam rangka mempersiapkan secara maksimal petarung berjuluk “Si Tendangan Maut” ke ajang UFC  280 Abu Dhabi pada Oktober 2022 mendatang. Jeka Saragih merupakan atlet MMA Indonesia pertama yang berhasil masuk ke babak semi final Road to UFC dan akan berhadapan dengan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin. Sebelumnya, Jeka berhasil menang KO atas petarung India Pawaan Maan di babak pembukaan Road to UFC pada Juni silam. Perwakilan MOLA, Mirwan Suwarso mengatakan, “MOLA terus memegang komitmen dan konsisten dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia. Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya, namun juga membentuknya menjadi atlet Mixed Martial Arts kelas dunia. Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka.” Di negara Paman Sam nanti, Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC, dan pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker yang juga akan mengatur keseluruhan program pelatihannya. CEO One Pride MMA, Fransino Tirta menambahkan, “Tim pelatih ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu. Kerja sama antara Mola dan One Pride MMA untuk persiapan Jeka Saragih ini, menjadi sinyal baik bagi olah raga Mixed Martial Arts Indonesia dan merupakan langkah awal kedua pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di tanah air.” Sementara itu, ditemui di Jakarta, Jeka Saragih mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga bisa berlatih intensif di negara yang memiliki ekosistem Mixed Martial Arts terbaik di dunia. “Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika dan bertekad memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga,” ucap Jeka. Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie menyatakan kegembiraannya atas kegiatan positif yang dilakukan oleh Mola bekerja sama dengan One Pride MMA. “Kemenangan Jeka telah membakar gairah dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olah raga beladiri, khususnya Mixed Martial Arts secara signifikan. Semoga kerja keras Jeka berlatih secara intensif di Amerika Serikat berhasil menuliskan sejarah baru MMA Indonesia,” jelas Ardi.