804 Atlet Bertarung di Kejuaraan Karate Junior Kaltim 2022

804 Atlet Bertarung di Kejuaraan Karate Junior Kaltim 2022

Sebanyak 804 atlet karate junior ambil bagian dalam Kejuaraan Karate Junior Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022. Kejuaraan tersebut berlangsung di Atrium Plaza Balikpapan, mulai Rabu hari ini, 7-10 Desember 2022. Dibuka oleh Asisten Sekda Kaltim Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Syirajudin, mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor. Dalam sambutannya Syirajudin mengapresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini. Menurutnya, event ini sangat luar biasa. Terlebih dilaksanakan di tempat umum. “Sangat luar biasa. Anak-anak akan diuji mentalnya karena bertarung dihadapan orang banyak. Tentunya ini akan membentuk karakter mereka,” kata Syirajudin. Syirajudin juga berharap event seperti ini terus dilakukan. Terutama dari junior, karena mereka akan menjadi penerus atlet karate Provinsi Kaltim di masa mendatang. “Apresiasi kepada Forki Kaltim yang telah melaksanakan kegiatan ini. Sesering mungkin dilaksanakan. Karena dari sini akan melahirkan bibit atlet berbakat yang tentunya akan mengharumkan nama Kaltim juga Indonesia. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, jangan hanya mencari juara, persaudaraan yang utama,” ungkapnya. Ketua Panitia Aries Ardianto menuturkan, kejuaraan ini diikuti oleh perwakilan Forki Kabupaten dan Kabupaten seluruh Kalimantan Timur. Serta perwakilan club atau dojo perguruan karate di bawah naungan Forki selaku induk organisasi karate Indonesia. “Peserta yang mengikuti 804 atlet seluruh Kaltim. Semoga lewat ajang ini muncul bibit-bibit atlet junior berprestasi. Menjadi atlet yang tangguh dari Kalimantan Timur, sehingga bisa berkiprah di tingkat nasional dan bahkan internasional,” tutur Aries. Kejuaraan ini sengaja digelar di pusat perbelanjaan. Dengan tujuan untuk memperkenalkan lebih dekat olahraga bela diri karate di masyarakat umum. “Masyarakat dapat melihat secara langsung, serta menilai sportivitas olahraga yang ditunjukkan oleh atlet-atlet junior seluruh Kaltim,” pungkasnya.

KOSN Karate SMA Tingkat Kota Tangerang Selatan Telah Sukses Diselenggarakan

Kegiatan Karate Dimasa Pandemi Tetap Berjalan Dengan Menjaga Protokol Kesehatan

KOSN Karate SMA Tingkat Kota Tangerang Seletan Telah Sukses Diselenggarakan di YPI Darussalam Ciputat 21 Mei 2021. Ajang Pertandingan Karate Yang Melibatkan Sekolah SMA SeKota Tangerang Selatan telang dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan baik dari pengukuran suhu tubuh, tidak berkerumun, jaga jarak semua wajib pakai masker dan para peserta hanya didampingi oleh guru atau pelatih sekolah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pembina YPI Darussalam Bapak H.M. Salman Faris, SE Sekaligus Ketua Umum FORKI Tangsel dan juga Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan, Ketua Harian FORKI Tangsel Dadang Rahayu, SH.MH, Sekum FORKI Tangsel Dr. Ir. I Dewa Ketut Suharjana, Kabid Binpres FORKI Tangsel R. Sukma Aji Abimanyu, SH, Bidang Kepelatihan Erick Iskandar, Para Wasit Juri Wakil Ketua Perwasitan Agung Khutobi, Anggota Wasit dan Juga Bidang Pertanding Marwanto JR, dan Anggota Wasit Roy Kadafi, Selain itu Hadir Juga Dari Guru-guru MGMP Tangsel Bapak Masduki, Bapak Riki, Bapak Julius dan Anggota MGMP yang lain. Sebelum acara dimulai Ketua Umum FORKI Tangsel Bapak H.M. Salman Faris, SE memberikan sambutan sakaligus membuka KOSN Karate SMA Tingkat Kota SeKota Tangerang Selatan, Dilanjut penyerahan Setifikat Sertifikasi Pelatih Karate Propinsi Banten yang diselenggarakan Dispora Provinsi Banten tanggal 30 November s/d 4 Desember 2020 dan juga penyerahan Sertifikat Coaching Klinik Pelatih yang yang diselenggarakan KONI Kota Tangerang Selatan 6 – 7 November 2020. Adapun yang mendapat sertifikat Sertifikasi Pelatih Karate Provinsi Banten : 1. R. Sukma Aji Abimanyu, SH 2. Erick Iskandar 3. Marwanto JR 4. Agung Khutobi dan yang mendapat Sertifikat Coaching Klinik Pelatih yang diselenggarakan KONI Kota Tangerang Selatan : 1. R. Sukma Aji Abimanyu, SH 2. Agung Khutobi Selanjutnya adalah hasil KOSN Karate SMA Tingkat Kota SeKota Tangerang Selatan : Putri – Juara 1 Alaysa Sahidatul dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan – Juara 2 Sabrina Hafizah Dini dari SMAN 11 Kota Tangerang Selatan – Juara 3 Andine Amanda dari SMAN 4 Kota Tangerang Selatan Putra – Juara 1 Bambang Priyambodo dari SMAN 1 Kota Tangerang Selatan – Juara 2 Sohail Ali Adil Hakim dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan – Muhammad Raihan dari SMAN 10 Kota Tangerang Selatan. Partandingan tersebut juga terlaksana dengan baik Sportif dan tidak ada kecurangan karena semua Pejabat FORKI juga menyaksikan juga para pelatih-pelatih senior juga melihat dengan cukup seksama bahwa pertandingan itu cukup netral dan tidak ada titip wasit dan sebagainya apalagi pelaksanaan dilaksanakan dimarkas FORKI Tangsel sendiri sehingga ditunggui langsung oleh Ketua Umum FORKI Kota Tangerang Selatan Bapak H.M. Salman Faris, SE. Hasil dari Kejuaraan tersebut akan dikirim pada KOSN Tingkat Provinsi Banten pada tanggal 29 Mei 2021 dan semoga duta dari Tangsel bisa berlanjut ke KOSN Tingkat Nasional.

Kejuaraan Kumite Pertama Se-Kalimantan Selatan Resmi Dibuka Dengan Persaingan Ketat Antara 95 Karateka Junior

95 Karateka Junior Bersaing dalam Kejuaraan Kumite Pertama Se-Kalimantan Selatan

Sebanyak 95 karateka junior yang berasal dari 95 klub di Kalimantan Selatan mengikuti Kejuaraan Kumite yang diselenggarakan oleh Yusfi Karate Club (YKC). Selain untuk melatih mental bertanding, kejuaraan ini juga bertujuan untuk membina para karateka junior karena bekerja sama dengan masing-masing klub. Menurut ketua Yusfi Karate Club Kabupaten Banjar, Muhammad Yusfiansyah, kejuaraan ini adalah yang pertama yang diadakan per kategori. “Kalau tidak salah, di Kalimantan Selatan untuk kumite, ini yang pertama kali,” ucap Yusfi dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Kamis (20/8/2020). Sementara itu, untuk kelas yang dipertandingkan antara lain kelas bebas usia dini putra, kelas bebas putri, kelas pemula putra, kelas pemula putri, kelas pra pemula putri, kelas pra pemula putra, cadet putra, cadet putri, junior putri dan junior putra. Untuk mematuhi protokol kesehatan selama pandemi, Kejuaraan ini dilaksanakan dengan pembagian waktu hanya tiga jam. Tujuannya, demi mencegah penyebaran Covid-19. “Kami atur dan bagi waktu pelaksaan kejuaraan ini setiap per kategorinya,” jelas Yusfi. Yusfi Karate Club memang sering mengadakan kejuaraan. Sebelumnya, klub yang bermarkas di Dojo Yusfi Karate Club, Jalan A Yani Km 36, batas Kota Banjarbaru itu rutin menggelar Yusfi Cup setiap tahun. Namun, khusus tahun ini diadakan secara virtual untuk pertama kalinya, karena pandemi Corona masih melanda Kalsel.

Siapkan Atlet Karate Potensial ke Kejuaraan Dunia, Kandaga Sarana Gelar Kejurnas

Kejurnas Karate Perguruan Kandaga Prana 2018 digelar di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 24-25 November 2018. Sebanyak 317 atlet dari 18 Pengurus Provinsi Kandaga Prana di Indonesia, tampil dalam 60 kelas, dari usia dini hingga senior. (tempo.co)

Jakarta- Pengurus Besar (PB) Perguruan Kandaga Prana menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perguruan Kandaga Prana, yang berlangsung di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 24-25 November. Perguruan Kandaga Prana merupakan salah satu dari 25 perguruan karate di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki). Ketua Dewan Guru Kandaga Prana, Aldrin Tando menyampaikan, agar atlet terus menempa diri. “Karate ini satu-satunya cabang olahraga yang tak tergantung alat, tergantung pada diri sendiri, selamat bertanding, tantangan terbesar anda adalah mengalahkan diri sendiri”, ujar Aldrin di Jakarta, Minggu (25/11). “Tahun 2020 untuk pertama kali karate dipertandingkan di Olimpiade yaitu di Jepang, kami berharap dari ajang ini atlet muda kami meniti karir sebagai atlet karate. Dan bisa bertanding di Olimpiade serta ajang nasional, dan internasional bahkan lainnya,” tutur Rocky Pesik, Ketua Pengurus Provinsi Kandaga Prana DKI. Wakil Ketua Panitia Kejurnas Harison Mocodompis, menyatakan kejuaraan ini diikuti oleh atlet Kandaga Prana dari seluruh Indonesia. “Selama dua hari ini akan bertanding 317 atlet dari 18 Pengurus Provinsi Kandaga Prana di Indonesia, mempertandingkan 60 kelas, dari usia dini hingga senior,” ungkap Harison. Kandaga Prana yang berdiri pada 1971 adalah salah satu dari 20 perguruan pendiri PB Federasi Karatedo Indonesia (Forki). Namun perguruan ini tak berkembang, dan hanya punya 5 pengurus provinsi sebelum pembenahan menejemen pada 2015 oleh Aldrin. Saat ini Kandaga Prana tersebar di 17 provinsi. Selain Kejurnas, juga diselenggarakan tiga event penting, yakni penataran untuk wasit dan guru dalam rangka penyegaran, ujian DAN, oleh Shuseki-Shihan & Direktur Federasi Shotokan Karate-Do International, Manabu Murakami (dan 8) dari Jepang. (Adt)