Timnas U-16 Kembali Jalani TC Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Pemusatan latihan Timnas U-16

Tim Nasional Indonesia U-16 kembali melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Senin (6/7/2020) pagi. TC ini menjadi momentum pertama kalinya anak asuh Bima Sakti latihan di lapangan setelah hampir empat bulan absen karena pandemi Covid-19. Skuat Garuda Muda beserta ofisial sebelumnya mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk menjalani TC dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapid test terlebih dahulu dilakukan pemain dan ofisial begitu sampai di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi pada hari Minggu (5/7/2020) kemarin. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bersyukur timnya dapat kembali lagi menjalani pemusatan latihan langsung di lapangan setelah hampir empat bulan hanya menjalani virtual training. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran pengurus PSSI yang mengusahakan izin dan dukungan penuh TC di Bekasi kepada Timnas U-16. Bima Sakti juga mengapresiasi dukungan pemerintah kota Bekasi. “Hari ini kami latihan dengan intensitas agak turun. Hal ini kami lakukan karena pemain sudah lama tidak berlatih di lapangan dan kami hanya melakukan virtual training saat pandemi Covid-19. Intensitas latihan akan kami tingkatkan tiap minggunya,” kata Bima Sakti. Bima menambahkan bahwa kondisi semua pemain dan ofisial saat ini sehat semua. Apalagi kemarin baru saja menjalani rapid test serta dokter PSSI, Syarif Alwi telah memberikan materi panduan protokol kesehatan dan besok pemain dan ofisial menjalani PCR (Swab) Test. “Seluruh pemain dan ofisial Timnas U-16 mengikuti TC kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kami menjaga jarak saat makan, duduk di dalam bus dan bus dua kali bolak-balik mengakut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion begitu juga sebaliknya. Karena kami ingin semua pemain dan ofisial terjaga kesehatannya dan TC berjalan lancar,” jelas Bima Sakti. Mantan pemain Timnas Indonesia era 90 hingga 2000’an ini menyatakan bahwa pada bulan Juli ini direncanakan akan menjalani beberapa uji coba lokal maupun internal game saja. Uji coba lokal pun ia akan berkonsultasi dengan dokter tim agar mendapat lawan uji coba yang bebas dari Covid-19 alias harus dilakukan test kesehatan terlebih dahulu. Sementara itu salah satu pemain Timnas U-16, Marcell Januar Putra mengaku senang dapat kembali berlatih di lapangan bersama rekan-rekannya. Ia pun tidak masalah meski harus menerapkan protokol kesehatan saat menjalani TC. “Kami akui harus meningkatkan lagi kondisi dan performa kita semua. Pelatih tadi memberikan materi pengingat kembali menu latihan seperti transisi menyerang ke bertahan begitu juga sebaliknya,” kata pemain asal Bali United tersebut.

Taklukkan Persiba Bantul 1-3 Dalam Uji Coba Pamungkas, Timnas U-19 Segera Berkemas ke Sidoarjo

Persiba Bantul takluk 1-3 dari Timnas U-19 (putih), dalam laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Rabu (27/6). (Bola.com)

Yogyakarta- Timnas U-19 akan tampil di ajang Piala AFF U-18, pada 1-14 Juli 2018, yang akan digelar di dua stadion di Jawa Timur, yakni Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, dan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Pada Piala AFF U-18, tim Garuda Muda tergabung dalam grup A dan melawan Thailand sebagai juara bertahan, Vietnam, Singapura, Filiphina dan Laos. Anak asuh Indra Sjafri rencananya akan melakoni laga perdana pada Minggu (1/7), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Seluruh partai laga timnas akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Event ini nantinya sekaligus pembuktian Timnas U-19, guna melakoni Piala AFC U-19 pada 18 Oktober hingga 4 November, dan Indonesia menjadi Tuan Rumah ajang tersebut. Timnas U-19 tengah menjalani Pemusatan Latihan (TC) di ‘Kota Pelajar’ Yogyakarta sejak 20 Juni lalu dan akan bertolak ke Sidoarjo pada Kamis (28/6). Striker Timnas U-19, Hanis Sagara Putra, sempat membeberkan komentarnya perihal kompetisi Piala AFF U-18. Saghara dkk bertekat akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Indonesia meraih gelar juara. “Saya berjanji akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, seluruh rekan tim juga mempunyai keinginan yang sama demi hasil terbaik untuk Indonesia,” ungkap striker Bali United ini dilansir dari laman resmi PSSI. Dirinya menambahkan bahwa persiapan yang dijalani sampai saat ini masih berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala khusus. Ia juga mengakui bahwa persaingan grup A sangat kompetitif. “Semua negara di grup A tim yang bagus dan kuat. Kami juga satu grup dengan tim yang mengalahkan kami tahun lalu, yakni Thailand dan Vietnam. Kalau cetak gol banyak itu nanti dulu, yang terpenting tim harus menang agar bisa juara” tambah pemuda kelahiran Bojonegoro, 8 September 1999. Pada Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar, Indonesia berada di peringkat ketiga. Thailand menjadi juara dan Malaysia runner-up. Namun, bintang Indonesia Egy Maulana Vikri, menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni Pencetak Gol Terbanyak dengan delapan gol dan Pemain Terbaik. Dalam laga uji coba terakhir, Timnas U-19 mencatat kemenangan 3-1 atas Persiba Bantul, di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Rabu (27/6) malam. Tiga gol timnas U-19 dalam laga itu dicetak Tod Rivaldo pada menit keempat, Witan Sulaiman menit ke-15, dan Hanis Saghara menit ke-60. Sedangkan satu gol Persiba dihasilkan Arif Satyayudha Alkanza pada menit ke-86. Bagi Timnas U-19, kemenangan ini menjadi yang pertama dalam tiga uji coba lokal yang digelar. Dalam dua laga uji coba lokal sebelumnya, Timnas U-19 kalah dari Persis Solo (0-3) dan PSS Sleman (0-2). (Ham) Jadwal Grup A dan Timnas U-19 di Piala AFF U-18 2018 Penyisihan Grup A 1 Juli 2018 Jam 15.30 WIB Vietnam vs Thailand (Stadion Joko Samudro) Jam 19.00 WIB Singapura vs Filipina (Stadion Joko Samudro) Jam 19.00 WIB Indonesia vs Laos (Stadion Gelora Delta) 3 Juli 2018 Jam 15.30 WIB Thailand vs Laos (Stadion Joko Samudro) Jam 19.00 WIB Indonesia vs Singapura (Stadion Gelora Delta) Jam 19.00 WIB Vietnam vs Filipina (Stadion Gelora Delta) 5 Juli 2018 Jam 15.30 WIB Laos vs Vietnam (Stadion Joko Samudro) Jam 19.00 WIB Filipina vs Indonesia (Stadion Gelora Delta) Jam 19.00 WIB Thailand vs Singapura (Stadion Gelora Delta) 7 Juli 2018 Jam 15.30 WIB Singapura vs Laos (Stadion Joko Samudro) Jam 19.00 WIB Filipina vs Thailand (Stadion Gelora Delta) Jam 19.00 WIB Indonesia vs Vietnam (Stadion Gelora Delta) 9 Juli 2018 Jam 15.30 WIB Laos vs Filipina (Stadion Joko Samudro) Jam 19.00 WIB Vietnam vs Singapura (Stadion Gelora Delta) Jam 19.00 WIB Thailand vs Indonesia (Stadion Gelora Delta) 12 Juli 2018 Semifinal 1 (Stadion Gelora Delta) 13 Juli 2018 Semifinal 2 (Stadion Gelora Delta) 14 Juli 2018 Perebutan peringkat ketiga (Stadion Gelora Delta) 15 Juli 2018 Final (Stadion Gelora Delta)

Baru 21 Pemain Timnas U-19 Ikuti TC Tahap Dua di Stadion UNY Usai Libur Lebaran

Timnas U-19 mulai kembali berlatih di bawah terik matahari pagi, di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada Rabu (20/6). (bolasport.com)

Yogyakarta- Timnas U-19 kembali menjalani pemusatan latihan (TC) tahap kedua, di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pasca libur lebaran, Rabu (20/6). Masih di bawah pelatih Indra Sjafri, TC tahap kedua bagi Timnas U-19 ini menjadi fase lanjut persiapan menyongsong dua event besar. Yakni Piala AFF U-18 yang digelar pada 2- 14 Juli, dan Piala Asia U-19 pada 18 Oktober-4 November 2018. “Latihan Timnas U-19 pada hari ini, belum lengkap semua, ada beberapa pemain yang masih ikut (latihan) Timnas U-23,” ujar Indra, di Stadion UNY, Yogyakarta, pada Rabu (20/6). Timnas U-19 sedianya mulai kembali menjalani latihan kembali di Stadion UNY, sejak Selasa (19/6), namun hanya diikuti 11 pemain. Sedangkan memasuki hari kedua ini, jumlah pemain yang ikut latihan sudah bertambah menjadi 21 pemain. Indra memanggil 29 nama pada sesi TC UNY kali ini. Sejumlah pemain Timnas U-19 yang masih absen latihan karena dipanggil Timnas U-23 antara lain Feby Eka Putra (klub Bali United), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), dan Hanis Saghara (Bali United). Ketiga pemain itu ditarik Timnas U-23 untuk melakoni uji coba melawan Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (23/6) dan diperkirakan baru bergabung latihan bersama Timnas U-19, pada Minggu (24/6). Selain itu, Egy Maulana Vikri juga masih belum bisa bergabung di Yogya karena masih memperkuat klubnya, Lechia Gdanks, menjalani pramusim kompetisi Liga Polandia. “Egy kemungkinan baru bisa gabung latihan pada Senin (25/6),” ujar pelatih asal Sumatara Barat. Indra menambahkan dalam latihan tahap kedua ini ada sejumlah nama baru yang juga segera bergabung untuk dimonitor apakah cukup layak untuk memperkuat skuat Garuda Muda. Misalnya David Kevin Rumakiek asal Persipura Jayapura. Sebelumnya, pemain asal Persipura yang lebih dulu ikut berlatih dengan Timnas U-19 adalah Gunansar Mandowen dan Todd Rivaldo Ferre. “Hari ini (20/6) David datang ikut latihan, jadi dari Persipura sekarang ada tiga pemain yang ikut latihan,” ujar Indra. Indra menambahkan dari hasil evaluasi training camp tahap pertama, ada lima sampai enam pemain dipulangkan atau dicoret. Sebelum timnas U-19 bertolak ke Sidoarjo guna menyongsong gelaran Piala AFF U-18, skuad Timnas U-19 dijadwalkan akan melakoni satu laga uji coba lagi. “Untuk uji coba berikutnya ini, rencananya akan melawan tim lokal tanggal 27 Juni nanti. Tapi, belum kami tentukan tim lawannya, ” ujar Indra. Sebelumnya, Timnas U-19 kalah dengan skor 0-3 saat beruji coba melawan Persis Solo, Senin (28/5). Sedangkan saat berjumpa dengan PSS Sleman, takluk 0-2, pada Sabtu (2/6). (Ham) Daftar 29 Pemain Timnas U-19 TC Yogyakarta: Kiper 1. M. Aqil Savik (Persib Bandung) 2. Gianluca Rossy (Persija Jakarta) 3. Rakasurya Handika (Bali United) 4. M. Riyandi (Barito Putera) Belakang 5. Nurhidayat Haris (Bhayangkara FC) 6. Julyano Pratama (Diklat Ragunan) 7. Kadek Raditya (Persiba Balikpapan) 8. Dedi T Maulana (Persis Solo) 9. Firza Andika (PSMS Medan) 10. Irsan Lestaluhu (Madura United) 11. M. Firly (Bogor FC) 12. Asnawi Mangku Alam (PSM Makassar) 13. Samuel Christianson (Sriwijaya FC) 14. M. Rifad Marasabessy (Madura United) 15. David Kevin Rumakiek (Persipura Jayapura) Tengah 16. M. Luthfi Kamal (Mitra Kukar) 17. Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC) 18. Witan Sulaeman (Diklat Ragunan) 19. Resky Fandi (Martapura FC) 20. Muhammad Iqbal (Persika Karawang) 21. Todd Rivaldo (Persipura Jayapura) 22. M. Rafi Syaharil (Barito Putera) 23. Saddil Ramdani (Persela Lamongan) 24. Feby Eka (Bali United) 25. Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura) 26. Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) Depan 27. Hanis Saghara (Bali United) 28. Aji Kusuma (Persika Karawang) 29. M Rafli Mursalim (Mitra Kukar)

Geber TC Asian Games 2018, Timnas Soft Tenis Jalani Pemusatan Latihan di Korea Selatan

Tim Pelatnas Soft Tenis Indonesia Asian Games 2018, segera menjalani Training Camp selama dua pekan di Incheon, Korea Selatan. (tribunnews.com)

Jakarta- Tak berlama-lama menikmati libur lebaran, Timnas Soft Tenis Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) di Kota Incheon, Korea Selatan. Tim nasional Soft Tenis Indonesia telah menjejakkan kaki di Incheon, Korea Selatan, Senin (18/6). “Mereka telah menyelesaikan tahap uji coba dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Saat ini, mereka menjalani training camp selama dua pekan di Incheon,” ucap Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) Martuama Saragi, dalam siaran pers, Senin (18/6). 10 pemain yang diproyeksikan membela Merah Putih di ajang Asian Games 2018 tersebut, akan berada di Incheon hingga awal bulan depan. Sebelum berangkat ke Incheon, skuat Merah Putih telah sukses melewati sejumlah uji coba pada beberapa turnamen internasional di Nakhon Ratchasima (Thailand) dan Hiroshima (Jepang). Selain itu juga di Frankfurt (Jerman) dan Pattaya (Thailand,) serta tes even di Palembang. Prima Simpatiaji dan Elbert Sie bergantian mendulang emas nomor tunggal putra. Sementara Irfandi Hendrawan konsisten di posisi kedua. Sedangkan di sektor putri, Dede Tari Kusrini dan Voni Darlina acapkali berdiri di podium juara. “Prima dan kawan-kawan akan berlatih bersama tim nasional Korea Selatan dengan dua tujuan, yakni untuk memperdalam teknik permainan sekaligus menjadi kesempatan untuk mengukur kekuatan lawan,” ujar pria yang juga Wakil Presiden Federasi Soft Tenis Asia (ASTF) ini. Pada Asian Games 2018, Korea Selatan adalah raja soft tenis. Negeri Ginseng itu mendulang 23 medali emas dari cabang yang mulai dipertandingkan secara resmi sejak Asian Games 1994. Unggul jauh atas Jepang, negeri asal olahraga ini, yang baru mengais lima emas. PP Pesti menargetkan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu Asian Games 2018. Pada pesta olahraga antarnegara di kawasan Asia empat tahun silam di Incheon, Korea Selatan, cabang olahraga soft tenis berhasil menyumbang dua medali. Dua medali itu terdiri dari satu medali perak dari nomor tunggal putra atas nama Edi Kusdaryanto serta satu perunggu dari ganda campuran, pasangan Prima Simpatiaji dan Maya Rosa bagi kontingen Indonesia. Sepulang dari Incheon, PP Pesti akan menjamu Timnas Korea Selatan dan Jepang yang akan menjalani latihan di Indonesia. Setelah itu, tim Pelatnas Soft Tenis Indonesia bakal memasuki tahap akhir persiapan menuju Asian Games 2018, yakni penyesuaian lapangan pertandingan di Palembang, awal Agustus mendatang. “Semoga pengorbanan para pemain demi kejayaan Merah Putih, termasuk hanya sekejap menikmati suasana Lebaran di Tanah Air karena harus berlatih di Korea, akan berbuah manis saat penyelenggaraan Asian Games 2018,” pungkasnya. (Adt)

Agenda TC Timnas U-19 ‘Molor’, Indra Sjafri Minta Tambah Satu Uji Coba Lagi

TC Timnas U-19 yang berlangsung hingga 27 Mei 2018, di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), diperpanjang hingga 2 Juni. (bola.com)

Yogyakarta- Dalam pemusatan latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Timnas U-19 menggelar uji coba kontra Persis Solo pada Senin (28/5). Namun sepertinya uji coba tersebut dirasa kurang oleh pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri untuk melihat kemajuan para pemain selama pemusatan latihan. Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri berencana akan menggelar laga uji coba kembali pada 2 Juni 2018. “Kami memang lagi butuh uji coba lagi mungkin tanggal 2 Juni,” kata Indra. Terbersit kabar PSS Sleman akan menjadi lawan selanjutnya setelah kontra Persis Solo. Namun juru taktik ini masih belum bisa memastikan siapa yang ajan menjadi lawan, meski pihak PSS sudah berkomunikasi dengannya. “Yang jelas baru Persis Solo, dengan Sleman memang sudah ada komunikasi tetapi untuk resminya belum,” ujar pelatih asal Sumbar ini. Artinya, agenda pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 mengalami perubahan. Awalnya, TC yang berlangsung sejak 18 Mei di Stadion UNY, hingga 27 Mei 2018. Namun pemusatan latihan tahap pertama diperpanjang hingga 2 Juni 2018. Indra menyebut perubahan itu agar pelaksanaan pemusatan latihan lebih efektif. Sehingga atas berbagai pertimbangan TC diperpanjang hingga awal Juni. “Setelah dapat masukkan dari PSSI, kami memperpanjang TC. Sebenarnya tahap pertama selesai 27 Mei dan 7 Juni dilanjutkan lagi, namun kini diteruskan sampai 2 Juni,” jelasnya usai memimpin latihan pada Kamis (24/5). Indra memaparkan, nantinya pemusatan latihan tahap kedua kembali dilanjutkan setelah lebaran. Beberapa program dirancang termasuk soal penilaian performa pemain. Mantan pelatih Bali United itu menambahkan, dengan diperpanjangnya agenda TC tahap pertama, ada beberapa tambahan program yang diberikan kepada Syahrian Abimanyu dkk. Salah satunya uji coba yang berlangsung 2 Juni atau hari terakhir pemusatan latihan. (Ham)

Tak Dapat Izin Polisi, Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Mundur Senin Depan

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri memantau anak asuhnya saat melakukan latihan pada Selasa (22/5) di Stadion UNY, Yogyakarta. (tribunnews.com)

Yogyakarta- Laga uji coba Timnas U-19 melawan Persis Solo yang sedianya digelar pada Minggu (27/5), dipastikan diundur sehari menjadi Senin (28/5). Hal ini disampaikan oleh pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri yang membenarkan laga kontra Laskar Samber Nyawa mengalami perubahan jadwal. “Iya jadinya hari Senin (28/5), karena izin dari Polres hari Sabtu-Minggu ada pengamanan, saya kurang tahu,” ungkap Indra Sjafri usai memimpin latihan dalam pemusatan latihan (TC) hari keempat di Stadion Universitas Negri Yogyakarta (UNY), Selasa (22/5). Laga yang rencananya digelar di Stadion Manahan, Solo, itu sebelumnya memang diagendakan sebagai ujian terakhir bagi Egy Maulana Vikri dkk pada TC tahap pertama ini, sebelum dipulangkan ke klubnya masing-masing. Sebelumnya, Indra menyampaikan dalam TC kali ini hanya melakukan satu kali uji coba saja. Ia pun percaya partai tersebut sudah cukup untuk melihat kemampuan pasukannya yang sudah menjalani TC sejak 19 Mei 2018, di Yogyakarta. “Kami akan uji coba dengan Persis Solo. Uji coba ini sekaligus perpisahan dengan Stadion Manahan. Sekali uji coba saya rasa cukup, karena ini baru TC tahap awal. Masih ada pemusatan latihan lanjutan,” ungkap Indra. Perubahan ini dibenarkan manajemen Laskar Sambernyawa. Manajer Persis, BM Anjasmara, mengaku menjalin komunikasi dengan Indra. Anjas memastikan tak ada masalah dengan perubahan jadwal pertandingan dan Tim Garuda Nusantara memaklumi perubahan tersebut. “Setelah mendapat kepastian pertandingan mundur sehari, kami langsung berkoordinasi dengan coach Indra Sjafri. Mereka tak mempermasalahkan dan tetap bermain di Solo,” ujarnya. Pemusatan latihan ini digelar menyongsong Piala AFF U-18 dan Piala AFC U-19 yang digelar tahun ini. Timnas U-19 berstatus tuan rumah lantaran dua turnamen besar itu digelar di Indonesia. Dalam materi pemain yang dipanggil, terdapat beberapa muka baru seperti M Iqbal B (Ragunan), Al Risqy Dwi (Bogor FC), M Firli (Bogor FC), M Rafi Syarahil (Barito Putera), dan Gunansar Mandowen (Persipura). Sama seperti program Indra sebelumnya, ia menerapkan sistem promosi dan degradasi saat pemusatan latihan. “Intinya setiap pemain harus menunjukkan permainan terbaik selama pemusatan latihan,” jelas Indra. Dari 28 pemain yang dipanggil, nama-nama beken pemain Timnas U-19 seperti Egy Maulana, Nurhidayat, Firza Andika, M Iqbal, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Hanis Saghara masih ada. (Ham) Daftar 28 Nama Timnas U-19 Kiper 1. M Aqil Savik, Persib Bandung 2. Gianluca Pagliuca Rossy, Persija Jakarta 3. Rakasurya Handika, Bali United 4. M Riyandi, Barito Putera Belakang 5. Nurhidayat, Bhayangkara FC 6. Julyano Pratama, Ragunan 7. Kadek Raditya, Persiba Balikpapan 8. Dedi Tri Maulana, Persis Solo 9. Firza Andika, PSMS Medan 10. Irsan Lestaluhu, Madura United 11. M Iqbal B, Ragunan 12. Al Risqy Dwi Pradana, Bogor FC 13. M Firli, Bogor FC Tengah 14. M Luthfi Kamal, Mitra Kukar 15. Syahrian Abimanyu, Sriwijaya FC 16. Witan Sulaeman, Ragunan 17. Resky Fandi, Martapura FC 18. Muhammad Iqbal, Persika Karawang 19. Asnawi Mangkualam, PSM Makassar 20. Todd Rivaldo, Persipura Jayapura 21. M Rafi Syarahil, Barito Putera Depan 22. Saddil Ramdani, Persela Lamongan 23. Feby Eka Putra, Bali United 24. Gunansar Mandowen, Persipura 25. Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk 26. Hanis Saghara, Bali United 27. Aji Kusuma, Persika Karawang 28. M Rafli Mursalim, Mitra Kukar

TC Timnas Putri U-16 ke Palembang Mundur, Derby Srikandi Geser ke 21 April

Derby antara Timnas Putri senior dengan Timnas Putri U-16 dipastikan mundur hingga 21 April yang akan datang. (Pras/NYSN)

Jakarta- Beberapa hari lalu, sempat muncul wacana laga derby antara Timnas Putri senior dengan Timnas Putri U-16. Bahkan, Kamis (12/4), sempat dipilih menjadi waktu partai uji coba itu. Sayang, agenda sparring dua Timnas Putri Indonesia itu nyaris tertunda dan berpotensi batal. Padatnya jadwal latihan Timnas Putri U-16 sebelum TC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, jadi salah satu alasannya. “Awalnya, agenda keberangkatan TC Timnas Putri U-16 ke Palembang itu pada 21 April. Artinya, persiapan kami hari ini, jadi terlalu singkat untuk uji coba dengan Timnas Putri Senior,” ucap Pelatih Timnas U-16 Rully Nere pada Kamis (12/4) saat dihubungi via seluler. Belum lagi, beberapa anggota skuat Timnas Srikandi Yunior itu masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah. Alasan ini juga, yang membuat rencana derby urung dilakukan. Namun, PSSI ternyata memundurkan jadwal keberangkatan anak asuh Rully Nere ke Palembang, menjadi Senin (23/4). Dengan demikian, Shafira Ika Putri dkk berpeluang kembali menggelar derby srikandi. “PSSI memundurkan jadwal keberangkatan kami TC di Palembang, pada Senin (23/4). Nah, jika laga digelar antara tanggal 18 atau 20 dan 21 April, ya kami siap,” tegas pria 57 tahun ini. Sebelumnya, pada Selasa (10/4), Manajer Timnas Putri senior, Papat Yunisal ‘mendadak’ berkunjung ke markas anak asuh Rully di Cijantung, Jakarta Timur. Kedatangan Papat, dikabarkan diantaranya membahas rencana pertemuan antara anak asuh Satia Bagja dan Rully itu. Venue pun sempat disepakati yakni Lapangan C, Senayan, Jakarta. (Dre) Rekap Hasil Uji Coba Timnas Putri U-16 Sabtu (24/3) Timnas Putri U-16 vs tim putri Pro:Direct Academy 6-0 Pencetak gol Timnas 6″ Carla 32″ Sheva Imut 35″ Vinny 48″ Carla 50″ Carla 68″ Hanifah Jumat (30/3) Timnas Putri U-16 vs tim putri FC Ngapak Putri 13-0 Pencetak gol Timnas 1″ Vinny 3″ Carla 12″ Carla 23″ Helsa 31″ Vinny 38″ Vinny 43″ Yasmin 52″ Carla 56″ Viranda 63″ Viranda 65″ Viranda 72″ Viranda 83″ Azra Kamis (5/4) Timnas Putri U-16 vs tim putra U-13 SSB Bina Sentra 1-4 Pencetak gol Timnas 19″ Carla

Pendaki Legendaris Tularkan Semangat ke Atlet Pelatnas Panjat Tebing

Pendaki legendaris Mohammad Gunawan, atau Kang Ogun (duduk di tengah), mengunjungi Pelatnas Panjat Tebing guna memberi semangat para atlet. (FPTI)

Jakarta- Mohammad Gunawan, atau akrab disapa Kang Ogun, mengunjungi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Panjat Tebing, di Kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Ia bukan nama asing di dunia panjat tebing Tanah Air. Menjadi pengurus pusat pada periodisasi awal Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berdiri, Kang Ogun adalah legenda hidup. Kehadirannya di tengah sesi latihan atlet Pelatnas panjat tebing guna memberikan motivasi serta semangat pada mereka. Kepada para atlet, Kang Ogun, mengatakan jangan pernah kehilangan mimpi. Sebab, menurutnya, mimpi bisa menjadi berarti bagi diri pribadi, keluarga, serta negara. Dan, mimpi yang membuat seorang atlet dapat terus berprestasi. Itu pula yang terjadi pada diri Kang Ogun. Sejak divonis dokter menderita kanker Nasofaring pada tiga tahun lalu, ia justru seperti terlahir kembali sebagai pendaki gunung. Bahkan, pria bersahaja itu ingin sekali menjejakkan kakinya di puncak tertinggi dunia, Everest. Baginya, Everest adalah mimpi. Dua kali melakukan pendakian, dua kali pria paruh baya itu mengalami kegagalan. Pendakian pertama pada 1994, Kang Ogun yang tergabung dalam tim internasional pendakian Everest gagal mencapai puncak setelah badai menerjang. Lalu, pendakian kedua pada 1997, mimpinya nyaris terwujud. Puncak Everest hanya tinggal berjarak 200 meter. Sayang, ia yang tergabung dalam tim utara harus turun atas perintah ketua tim ekspedisi. Kehadiran Kang Ogun di Pelatnas panjat tebing diakui para atlet mampu menyuntikkan energi baru untuk semakin keras berlatih. Sabri salah satunya. Atlet panjat tebing asal Kalimantan Utara itu menyebut Kang Ogun adalah pengejawantahan dari semangat pantang menyerah. “Walaupun kena sakit kanker, tapi semangatnya untuk mengejar mimpi tidak pernah padam. Ini yang patut dicontoh para atlet terutama saya,” ujar Sabri seperti dikutip situs resmi FPTI, Kamis (29/3). (Adt)

Kejar Medali Emas Asian Games 2018, PB PASI Kirim 13 Atlet TC di Amerika

Sebanyak 13 atlet Pelatnas Asian Games 2018 akan menjalani Training Camp (TC) di Amerika Serikat selama satu bulan mulai April 2018. (Adt/NYSN)

Jakarta- Persiapan maksimal dilakukan Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) jelang pelaksanaan Asian Games 2018, Agustus-September mendatang. Demi mewujudkan target medali emas, sebanyak 13 atlet bakal menjalani Training Camp (TC) selama satu bulan mulai April nanti di Amerika Serikat (AS). Selain itu, para atlet juga akan mengikuti serangkaian pertandingan di negara ‘Paman Sam’ tersebut. Keberangkatan atlet Pelatnas Asian Games 2018 ke negara Adikuasa itu bukan tanpa alasan. Mohammad Bob Hasan, Ketua Umum PB PASI, mengatakan Amerika Serikat memiliki standart yang tinggi dalam cabang olahraga atletik. “Bertanding di Amerika Serikat, anak-anak punya motivasi tinggi, bahkan kemampuan mereka bisa lebih baik. Disana mereka berlatih dengan pelatih AS Harry Marra,” ujar pria yang akrab disapa Bob Hasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3). Harry adalah pelatih yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asosiasi Internasional Federasi Atletik pada 2016. “Harry juga memiliki dua atlet putra dan putri yang merupakan pemegang rekor dunia untuk nomor Dasa Lomba dan Sapta Lomba,” sambungnya. Bob Hasan menyebut sebelum pelaksanaan pesta akbar olahraga negara-negara se-Asia, Harry akan berkunjung ke Indonesia. “Setelah berlatih di Amerika Serikat, nanti Harry datang ke Indonesia pada Juni, hingga pelaksanaan Asian Games 2018,” tukas mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia ini. Berlatih selama satu bulan di negara Presiden Donald Trumph, dinilai pria berusia 87 tahun itu, sangat efektif. “Mereka disana bisa bertemu dengan musuh-musuh dari Universitas California, yang levelnya dunia. Meskipun kalah disana, setidaknya mereka siap. Ini soal mental untuk para atlet,” paparnya. Sebanyak 13 atlet atletik Pelatnas Asian Games 2018 yang mengikuti pelatihan di AS, yakni Atjong Tio Purwanto, Bayu Kartanegara, Eki Febri Ekawati, Eko Rimbawan, Emilia Nova, Fadlin Ahmad, Idan Fauzan Richsan, Lalu Muhammad Zohri, Maria Natalia Londa, Rio Maholtra, Sapwaturrahman, Suwandi Wijaya, dan Yaspi Boby. Sementara, tiga atlet lain yaitu Agus Prayogo, Triyaningsih, dan Hendro tak berangkat ke AS. “Ketiga atlet ini tidak diakomodir, karena Harry bukan pelatih jarak jauh dan jalan cepat 20 dan 50 Km. Di Amerika tak ada pertandingan untuk nomor itu,” tambah Tigor M Tanjung, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI. (Adt)

Kalah dari Timnas Putri U-16, Pemain Klub Pro:Direct Academy Malah Dipanggil Ikut Seleksi

Naomi Nielsen (merah) pemain asal tim Putri Pro Direct Academy, akhirnya dipanggil bergabung Timnas Putri U-16 mengikuti TC dan seleksi. (Ham/NYSN)

Jakarta- Tim Putri Pro:Direct Academy mendapat kesempatan menjadi lawan tanding pada laga uji coba perdana Timnas Putri U-16, di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/3). Meskipun hasil yang diraih klub yang berdiri sejak tahun 8 tahun silam, harus mengalami kekalahan telak 6-0, tetapi sang pelatih menanggapi positif permainan anak asuhnya. “Alhamdulillah, permainan mereka cukup baik hari ini. Kita bermain tanpa tekanan di lapangan. Memang, hari ini kami fokus menunjukkan skill individu permainan”, tukas sang pelatih, Zaya Mardika. Pria berbadan tinggi tersebut juga mengapresiasi permainan dari Srikandi junior, yang baru bergabung kurang dari sepekan. “Kami senang bisa melawan Timnas Putri U-16. Mereka bermain secara tim dan individu dengan baik. Salah satunya mungkin karena mereka lebih intens latihan dibanding dengan kami”, tambahnya. Selama pertandingan uji coba pagi tadi, tampak pelatih Timnas Putri U-16, Rully Nere sangat serius memantau peforma setiap pemain dari Pro:Direct Academy. Hingga akhirnya, salah satu pemain dari Pro:Direct Academy, Naomi Nielson, dianggap layak mengikuti seleksi bersama Carla Bio Pattinasarany dkk mulai Senin (26/3) pagi. “Alhamdulillah, pemain kami, Naomi Nielson, akhirnya diminta bergabung untuk mengikuti seleksi Timnas Putri U-16, pada Senin depan”, tutupnya. Pada seleksi sebelumnya di Timnas Putri senior, ada satu nama pemain Pro:Direct Academy lain yang bergabung, yakni Jasmine Diantoro. Namun, Jasmine harus pulang lantaran masih mengalami cedera plantar. (Dre)

Minim Ikut Ujicoba, Ibrahim Zarman Yakin Sumbang Emas Taekwondo

Menpora Imam Nahrawi berbincang dengan atlet Taekwondo nomor Kyorugi, Ibrahim Zarman, saat mengunjungi Pelatnas di Gedung POPKI, Jakarta Timur. (Adt/NYSN)

Jakarta- Atlet Taekwondo Indonesia yang tergabung di Timnas Asian Games 2018, Ibrahim Zarman, mengeluhkan minimnya laga ujicoba bagi atlet guna menambah jam terbang serta mematangkan mental bertanding. “Untuk try out (ujicoba) saya rasa masih kurang. Ujicoba itu penting untuk menambah jam terbang dan mental tanding. Karena lawan-lawan seperti China, Thailand itu, mereka sebulan sekali melakukan try out,” ujar Taekwondo asal Riau, saat ditemui di Pelatnas Taekwondo di Gedung POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/3). “Kalau kebutuhan lain seperti nutrisi, akomodasi, dan uang saku sudah cukup. Justru yang kurang cuma try out,” sambung atlet nomor Kyorugi (Tarung) 63 Kg. Terkait peluang di Asian Games 2018, Ibrahim menyebut saat ini peluang semua negara untuk meraih medali emas, terutama di nomor tarung sama. “Kalau bicara peluang itu untuk nomor tarung sama, mulai dari kelas bawah sampai kelas atas. Tinggal yang lebih siap saja, pasti bisa mendapatkan medali emas. Dan, saya yakin bisa dapat emas,” tukas Taekwondoin berpostur tinggi. Ia mengaku akan mengikuti Kejuaraan Jerman Open, pada April, setelah itu menjalani training camp di Korea Selatan. “Nanti setelah Jerman Open kami akan ke Korea untuk melakukan training camp, kemudian kembali ke Indonesia sebelum tampil di Asian Games 2018,” bebernya. Ibrahim adalah salah satu andalan Merah Putih merebut medali emas ajang multi event se-Asia itu. Ia meraih medali emas di ajang SEA Games 2017, Malaysia, usai menaklukkan atlet asal Vietnam Nguywn Van Duy. Pada event World Taekwondo Malaysia Open G1 2018, pada 1-4 Maret, ia juga sukses mengantongi medali emas. (Adt)

Jelang Ujian Dan Kenaikan Kelas, Timnas Putri U-16 Loby Sekolah Cari Dispensasi

Carla Bio Pattinasarany yang dipinjamkan ke Timnas Putri senior akhirnya bergabung dengan TC Timnas Putri U-16 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur.(Pras/NYSN)

Jakarta- Rombongan Timnas Putri U-16 menggelar seleksi dan Training Camp (TC) di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. Seleksi untuk mencari skuat utama Timnas U-16 yang berpatispasi di event Piala AFF U-16 yang dihelat 1-10 Mei 2018 di Jakarta. Sayangnya, proses TC ternyata berbarengan dengan ujian sekolah dan kenaikan kelas. Pelatih Timnas Putri U-16, Rully Nere, menyadari hal ini. Ia pun memberi pemahaman kepada anak asuhnya soal pendidikan. “Kami meminta sekolah, memberi dispensasi kepada mereka. Yang pasti, saat Piala AFF U-16, pemain yang terpilih, tetap bisa mengikuti Piala AFF. Namun, saya menekankan mereka untuk fokus pendidikan”, ujar gelandang enerjik era 80’an ini Situasi ini sebetulnya serupa tahun lalu, saat Timnas Putri U-15 melakukan seleksi pemain menuju Piala AFF U-15. “Tahun lalu, ada pemain dari International School, namun sekolahnya tak memberi dispensasi. Saya kasih pemahaman soal pendidikan. Jika ikut Timnas, berarti dia ikut ujian sekolah tahun berikutnya. Akhirnya dia tak ikut Timnas, dan lulus sekolahnya,” jelasnya. Selain soal pendidikan, skuat srikandi remaja ini kedatangan Carla Bio Pattinasarany dan Safira Ika Putri Kartini. Duo dara ini merupakan anggota TC Timnas Senior yang dipinjam dari Timnas U-16 di NYTC, Sawangan, Depok. “Perlu adaptasi lagi pada latihan kali ini. Kendalanya kami ini banyak istirahatnya tim Putri itu masih belum ada kompetisinya, masih jarang main ,” ungkap Nanes, sapaan Carla, pada Selasa (20/3). Saat ditanya perihal statusnya di Timnas Putri Senior, remaja berambut pirang ini mengaku sempat mendapat tawaran. “Iya saya dapat tawaran tetap bergabung di Timnas Senior putri saja. Tapi, saya memilih ikut Timnas Putri U-16, dan ada opsi bisa kembali ke Timnas Senior putri, untuk ikut Asian Games 2018,” jelasnya. (Dre/Ham)

TC Tanpa Kompetisi, Timnas Putri U-16 Lakukan Penyegaran Di Latihan Perdana

Timnas Putri U-16 mulai melakukan TC pada Selasa (20/3) hingga 19 April nanti, jelang mengikuti Turnaen Piala AFF U-16 di Jakarta. (Pras/NYSN)

Jakarta- Seleksi dan TC Timnas Putri U-16 akhirnya resmi kembali terselenggara pada Selasa (20/3), di Stadion Atang Sutresna, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Dengan jumlah 27 orang pemain baru, latihan dilakukan pada sesi pagi dan sore hari. Usai latihan sore, pelatih Timnas U-16, Rully Nere membeberkan tentang menu latihan perdana. “Karena anak-anak tidak ada kompetisi, jadi kami buka dengan latihan basic dulu. Pertama, soal passing dan support, di sesi pagi. Kedua, di sore hari, tetap soal passing support dan mulai masuk ke skema permainan” ujar Rully pada Selasa (20/3). Nantinya, secara bertahap Timnas Putri U-16 akan melahap menu latihan fisik dan skema permainan sepak bola ala Indonesia. “Kita akan main skema sepak bola Indonesia. PSSI punya formasi 4-3-3. Ya, tapi ini bukan persoalan permainan saja, tetapi bagaimana pondasi sepak bola wanita kedepannya”, tutupnya. Nantinya, secara bertahap, Rully dan tim pelatih akan mencari 20-25 orang, sebagai kandidat entry number anggota skuat utama dalam event AFF U-16 di Jakarta, pada 1-10 Mei nanti. Dua anggota TC Timnas Putri senior yang dipinjam dari Timnas Putri U-16, dan sudah dua pekan berlatih di National Youth Training Camp (NYTC), Sawangan, Depok, yakni Carla Bio Pattinasarany dan Safira Ika Putri Kartini, juga ikut bergabung. (Dre)

Carla dan Ika Belum Genap 16 Tahun, Rully Nere : Contohlah Egy Yang Tak Matang Karbitan

Safira Ika Putri Kartini (kanan) pemain 15 tahun asal Bangka Belitung yang tengah seleksi bersama Timnas Putri Senior. (net)

Jakarta- Pemusatan Latihan (TC) Timnas Putri U-16 resmi berjalan mulai Selasa (20/3), di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta. TC sekaligus seleksi itu akan berlangsung hingga 19 April mendatang. Sejak Senin (19/3), sudah 27 orang pemain berkumpul di Cijantung. “Hingga Senin malam, sudah 27 pemain yang masuk camp. Kami juga sedang menyiapkan beberapa nama susulan, guna mengantisipasi resiko cedera pemain,” ujar Pelatih Timas U-16, Rully Nere pada Senin (19/3). Dari daftar nama yang ada, mayoritas adalah pemain yang membela Timnas Putri saat event Piala AFF Wanita U-15 2017 lalu. Hanya 12 pemain anyar yang masuk dalam daftar TC kali ini. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Carla Bio Pattinasarany. Carla adalah pemain Jakarta kelahiran 9 Agustus 2002. Carla saat ini menjalani seleksi Timnas Putri senior di National Youth Training Centre (NYTC) di Sawangan. Justru, namanya pun masuk dalam daftar panggil Timnas U-16 Putri. “Saya tahu ada TC Timnas U-16. Dan nama saya juga ada. Tapi, saya tetap ikut latihan di Sawangan dulu, cuma jujur bingung gimana nanti jalannya” kata Nanes, panggilan akrabnya, pada Sabtu (17/3). Selain Carla, sejatinya ada nama ‘abege’ lain yang juga TC di Timnas Putri senior, yakni Safira Ika Putri Kartini. Dara yang biasa disapa Ika ini, adalah Kapten Timnas U-15 tahun lalu. Saat ini, Ika bahkan belum genap berusia 15 tahun, lantaran gelandang serang asal Bangka Belitung ini adalah pemain kelahiran 21 April 2003. Kondisi ini membuat Rully nere memberi catatan khusus. Selain secara skill dan teknik yang perlu diasah, mental pemain berusia remaja masih sangat labil. “Contohlah Egy Maulana Vikri. Harus menunggu berusia 18 tahun sebelum resmi menandatangani kontrak profesional. Pelatih Timnas Senior, Luis Milla, juga tak memberi porsi lebih pada Egy saat membel Timnas U-23,” beber Rully. Ia berharap Carla dan Ika, berada di jalur pembinaan yang sesungguhnya, karena selain potensial sebagai pemain, waktu mereka masih panjang untuk meretas prestasi di level senior. “Ini bukan polemik atau konflik. Ini pembinaan, investasi jangka panjang. Mereka masih sangat muda, dan sebaiknya tumbuh secara natural, dan hindari matang secara karbitan,” tegasnya. Hal ini juga ditanggapi oleh pelatih Timnas Putri Senior, Satia Bagdja. “Saya ingin Carla tetap ikut latihan di Timnas Senior. Tapi, Carla harus memilih antara tim senior atau Timnas U-16,” tegasnya akhir pekan lalu. (Dre/Ham)

Selain Seleksi Senior, PSSI Gelar TC Timnas Putri U-16 di Cijantung

Rully Nere kembali dipercaya menangani Timnas Putri dibawah usia 16 Tahun. (bolalob.com)

Jakarta- PSSI akhirnya resmi mengadakan pemusatan latihan atau Training Center (TC) untuk Timnas Putri U-16. Sebelumnya, PSSI sudah memutar seleksi Timnas Putri senior di Sawangan, Depok. TC perdana digelar di lapangan Stadion Atang Sutresna, kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, mulai 19 Maret hingga 19 April 2018. PSSI kembali menunjuk Rully Nere sebaga pelatih kepala tim ini. Rully juga sudah memilih 26 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan dan seleksi tim. Dari seluruh pemain, 14 di antaranya anggota tim yang tampil di turnamen AFF U-15 Girls Championship 2017 di Vientine, Laos pada 9-20 Mei 2017 lalu. Tahun ini, Rully akan membawa Timnas Putri U-16 berlaga pada ajang AFF U-16 Girls Championship 2018 bulan Mei, yang akan berlangsung di Indonesia. “26 pemain ini merupakan pemain sepak bola wanita terbaik yang saat ini dimiliki Indonesia. Saya berharap mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat pemusatan latihan nanti,” ucap Rully. Para pemain itu terpilih hasil pantauannya dari berbagai turnamen, salah satunya Women Football Road To Asian Games Piala Pertiwi bulan Desember 2017. “Ada beberapa yang ikut saya waktu di Laos, dan lainnya hasil pantauan. Saya optimis dengan para pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan nanti,” tutupnya. (Dre) Daftar Nama Pemain Timnas Putri U-16 Kiper: 1. Rabiah Nurkhodijah – DKI Jakarta Belakang: 2. Syafira Azzahra Ramadhanti – Bangka Belitung 3. Diah Ayu Puspitaningrum – Jawa Barat 4. Leli Sukmawati – Jawa Barat 5. Rachmayanti Indah Ma’ruf – Jawa Timur 6. Ceysa Salsabila Diani – Jawa Timur Tengah: 7. Hanipa Halimatusyadiah S – Jawa Barat 8. Zahra Naqiyyah Primadi – Jawa Barat 9. Safira Ika Putri Kartini – Bangka Belitung 10. Jasmine Sefia Waynie Cahyono – Jawa Timur 11. Anisa Febriana – D.I Yogyakarta 12. Sheva Imut Furyzcha – Bangka Belitung 13. Vinny Silfianus – Banten Depan: 14. Carla Bio Pattinasarany – DKI Jakarta Pemain Seleksi Lainnya: Ria Yigibalom – Papua, Ofince Wenda – Papua, Astrid Yigibalom – Papua, Elsa – Gelora Muda, Mutia – Galaxis Bandung, Akra – Benteng Muda Banten, Leni Maharani – Benteng Muda Banten, Kyla Widodo – Pro Direct, Portia – Pro Direct, Jesela Arifia Sari – Gerilya FC Kaltim, Maria Amanda Gracia – Jakarta 69, Annisa Puti Lenggogeni – Jakarta 69