Shin Tae-yong Bawa Timnas U-22 Indonesia ke Piala AFF 2024

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa ia tidak akan membawa skuad terbaiknya untuk bertarung di Piala AFF 2024. Juru taktik asal Korea Selatan itu hanya akan membawa pemain timnas U-22 Indonesia. Sampai saat ini belum ditentukan siapa saja pemain berusia 22 tahun yang dibawa Shin Tae-yong. Shin Tae-yong masih merahasiakan nama-namanya. Pelatih berusia 54 tahun itu mengakui bahwa kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tidak seperti negara-negara lain. Sebab, Shin Tae-yong sedang fokus bersama timnas Indonesia yang lagi bertarung pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia menjadi satu-satunya negara asal Asia Tenggara yang melaju hingga ke Putaran Ketiga. Peluang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih ada. Atas dasar itu, Shin Tae-yong hanya akan membawa pemain dari timnas U-22 Indonesia untuk bertarung dalam turnamen yang kini bernama ASEAN Championship 2024. Piala AFF 2024 berlangsung mulai 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Piala AFF 2024 ini adalah Piala AFF ketiga Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda. Pada Piala AFF 2020, yang digelar 2021, Timnas Indonesia melangkah ke final sebelum dikalahkan Thailand. Sementara itu, setahun berselang, atau pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia dihentikan Vietnam di semifinal. Pada tahun ini Shin Tae-yong menargetkan Timnas Indonesia minimal mencapai partai puncak.

Diikuti 5 Negara di Asia, Asian Schools Football U-18 Mulai Digelar Hari Ini

Solo menjadi tuan rumah Asian Schools Football U-18 2024 yang digelar mulai hari ini, Jumat (1/11/2024) hingga Sabtu (9/11/2024). Sebanyak lima negara yang berpartisipasi akan memperebutkan gelar juara masing-masing Cina, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, dan tuan rumah Indonesia. Turnamen tersebut akan menggunakan sistem setengah kompetisi dan terpusat di Stadion UNS. Tim sepak bola pelajar Indonesia akan dipimpin pelatih Andri Ramawi Putra. Para pemain yang memperkuat skuad Merah Putih hasil dari seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan juga Sekolah Khusus Olahraga (SKO). Dikutip dari laman resmi Kemenpora, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora) Taufik Hidayat ingin tim Indonesia yang bertanding di turnamen Asian Schools Football U-18 2024 bisa tampil maksimal. “Saya harap tim Indonesia nantinya maksimal dan bisa meraih hasil terbaik. Kemenpora tentu mendukung segala kegiatan olahraga yang punya nilai positif dan berjenjang. Kita tidak boleh hanya sekadar ikut saja tapi harus punya tingkatannya,” kata Taufik. Taufik Hidayat berharap ajang Asian Schools Football ke depan bisa lebih banyak lagi pesertanya. “Saya kira bagus dengan terselenggaranya ini. Mudah-mudahan ke depan nanti bisa lebih banyak lagi tim dari negara lain yang ikut,” jelasnya. Sementara itu, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air dalam pelaksanaan Asian School Football tahun ini. “Tentu kami ingin bagaimana atlet-atlet yang bertanding ini bisa sukses kariernya dalam sepak bola nasional. Bahkan mampu memperkuat skuad tim nasional pada masa yang akan datang,” ujarnya. Sumber: Espos

Tatap Piala Asia U20, 33 Pemain Jalani Pemusatan Latihan di Bali

Pelatih kepala Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, mengapresiasi pencapaian luar biasa Timnas Indonesia di berbagai kategori usia, mulai dari tim senior hingga U17. Keberhasilan ini mencakup lolosnya semua tim ke putaran final Piala Asia di masing-masing kelompok umur. Tim U20 asuhan Indra sendiri memastikan tempat di Piala Asia setelah menjuarai Grup F dengan raihan 7 poin. “Alhamdulillah, semua kategori umur lolos ke Piala Asia, mulai dari tim senior, U20, U23, dan U17 yang baru-baru ini juga lolos. Ini adalah tanda bahwa apa yang kami siapkan mulai membuahkan hasil,” ujar Indra. Indra menambahkan, sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seluruh tim diminta melakukan persiapan maksimal. “Sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, kami diminta untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin menuju Piala Asia dan untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia,” jelasnya. Saat ini, Timnas U20 tengah memasuki periode persiapan menuju Piala Asia U20 edisi ke-42 yang akan digelar di Tiongkok pada 6-23 Februari 2025. “Kami akan memanfaatkan waktu persiapan ini dengan sebaik-baiknya agar tampil optimal di Piala Asia,” tambah pelatih asal Sumatera Barat tersebut. Dalam rangka persiapan Piala Asia U220 2025, Indra telah memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali sejak 27 Oktober 2024 lalu. Di sana terdapat Dony Tri Pamungkas, Welberlieskott de Halim Jardim, dan Jens Raven yang langsung terlibat dalam persiapan intensif di Pulau Dewata. Berikut daftar 33 pemain yang jalani pemusatan latihan di Bali: 1. Rifky Tofani – Malut United 2. Dony Tri Pamungkas – Persija Jakarta 3. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra 4. Fitrah Maulana Muhammad Ridwan – Persib Bandung 5. I Wayan Arta Wiguna – Bali United 6. Ikram Algiffari – Semen Padang 7. Kadek Arel Priyatna – Bali United 8. M Mufdi Iskandar – Bhayangkara 9. M Riski Afrisal – Madura United 10. Marselinus Ama Ola – UD Logrones 11. Meshaal Hamzah Bashier Osman – PSBS Biak 12. Muhamad Ragil – Bhayangkara 13. Muhammad Alfharezi Buffon – Borneo FC 14. Muhammad Farhan Sopiulloh – Persiku Kudus 15. Muhammad Iqbal Gwijangge – Barito Putra 16. Rahmat Syawal – PSIS Semarang 17. Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC 18. Fandi Bagus Pamungkas – Bhayangkara 19. Figo Dennis Saputranto – PSIM Yogyakarta 20. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak – PSM Makassar 21. Toni Firmansyah – Persebaya Surabaya 22. Arlyansyah Abdulmanan – PSIM Yogyakarta 23. Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar 24. Jehan Pahlevi – Persiku Kudus 25. Arkhan Kaka Putra Purwanto – Persis Solo 26. Camara Oesmane Maiket – PSIM Yogyakarta 27. Aditya Warman – Persija Jakarta 28. Mauori Ananda Yves Ramli Simon – Bali United 29. Dillan Yabran Rinaldi – Bali United 30. Muhammad Hafizh Rizkianur – Persija Jakarta 31. Welberlieskott de Halim Jardim – Sao Paolo FC 32. Jens Raven – Dordrecht 33. Ahmad Zidan Arrosyid – PSS Sleman

Gala Siswa Indonesia 2024 Sukses Digelar, PSSI Siap Dukung Perkembangan Talenta Muda

Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2024 kembali berhasil diselenggarakan dengan meriah. Mengusung slogan “Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi,” ajang ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di dunia sepak bola. Ajang ini melibatkan 5.284 sekolah di 273 kabupaten/kota dan 36 provinsi, dengan total partisipasi 60.695 siswa di seluruh Indonesia. Sebanyak 576 siswa terbaik lolos hingga babak final yang digelar di ASIOP Stadium. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dalam acara penutupan, Sabtu 26 Oktober 2024 menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendukung lahirnya talenta-talenta sepak bola berbakat dari kalangan pelajar. Menurutnya, GSI tingkat nasional ini adalah upaya untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang diakui secara global dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, juga mengapresiasi semangat sportivitas seluruh peserta selama penyelenggaraan GSI. Dalam acara ini, peserta tidak hanya bertanding tetapi juga mendapat bimbingan dari pelatih berpengalaman, termasuk sesi meet and greet bersama pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, dan bintang muda Timnas Indonesia, Marselinus Ama Ola. Indra Sjafri, yang turut hadir untuk memberi motivasi, menyampaikan harapannya agar ajang GSI melahirkan generasi pesepakbola berkualitas di Indonesia. “Semoga ajang ini terus melahirkan generasi pesepakbola Indonesia yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Indra di momen yang sama. Dalam ajang ini, Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara pertama kategori tim GSI, disusul Kalimantan Timur sebagai juara kedua, D.I Yogyakarta sebagai juara ketiga, dan Sumatra Barat di posisi keempat. Penghargaan tim fair play diberikan kepada D.I Yogyakarta. Pada kategori Gala Siswi, Jawa Barat juga meraih juara pertama, dengan Papua Pegunungan sebagai juara kedua. Kategori individu GSI menobatkan beberapa pemain terbaik, antara lain: Penjaga Gawang Terbaik: Muhamad Fadli (Sumatra Barat) Penyerang Terbaik: M Ilyas Fauzi (Jawa Barat) Pemain Bertahan Terbaik: Khivlan Phidias (D.I Yogyakarta) Pemain Gelandang Terbaik: Nazril Arifin (Jawa Barat) Pencetak Gol Terbanyak: Frizky Argyano Ryon (Sumatra Barat) Pelatih Terbaik: M. Qodrat Maulana (Jawa Barat) Untuk kategori Gala Siswi, penghargaan pemain terbaik diberikan kepada Siti Sahra Balqis Saharuddin dari Sulawesi Selatan, sementara pencetak gol terbanyak diraih oleh Pujja Keysha Girisuly dari DKI Jakarta, dan pelatih terbaik dinobatkan kepada Aloisius Doalekma Matuan dari Papua Pegunungan.

Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Imbang Lawan Australia, Indonesia Lolos Putaran Final

Timnas Indonesia U17 bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam laga matchday ketiga kualifikasi Piala Asia U17 2025 yang berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Kuwait, Minggu 27 Oktober 2024. Hasil ini membuat Timnas Indonesia bertengger sebagai runner up Grup G dengan 7 poin dan memastikan lolos ke putaran final melalui jalur peringkat kedua terbaik. Sementara The Socceroos muda berhasil lolos ke putaran final sebagai juara grup dengan nilai poin yang sama dengan Garuda Muda. Pada awal pertandingan, Australia tampil agresif dengan langsung mengambil inisiatif serangan, sementara Timnas Indonesia U17 memilih bermain lebih bertahan dan berhati-hati. Serangan bertubi-tubi Australia di awal babak pertama berhasil diantisipasi oleh lini pertahanan Indonesia. Peluang emas pertama untuk Garuda Muda lahir di menit ke-12 ketika Zahaby Gholy melepaskan tendangan keras dari kaki kanan, namun sayangnya tembakan itu dapat ditepis oleh penjaga gawang Australia. Dua menit berselang, kesempatan lain kembali hadir. Umpan dari Mierza Firjatullah berhasil disambut oleh Gholy dengan first time shot, tetapi bola yang kemudian disambar Evandra Florasta melambung tipis di atas mistar. The Socceroos muda berulang kali mencoba menekan pertahanan Indonesia dengan tak kurang dari lima tembakan yang diarahkan ke gawang Dafa Al Gasemi. Namun, kokohnya pertahanan yang digalang anak asuhan Nova Arianto mampu menghalau serangan-serangan tersebut. Di menit ke-31, Australia hampir mencetak gol ketika Anthony Didulica lepas dari pengawalan di dalam kotak penalti Indonesia, namun tendangan mendatarnya berhasil dihalau dengan sigap oleh Dafa. Hingga akhir babak pertama, skor tetap 0-0. Memasuki babak kedua, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Tim Garuda Muda mendapatkan peluang di menit ke-61 melalui skema serangan balik, namun umpan crossing dari Mierza gagal dituntaskan dengan sempurna oleh Daniel Alfredo, sehingga bola hanya melambung di atas mistar. Memasuki menit ke-70, permainan semakin lambat karena kedua tim lebih berhati-hati dan minim kontak fisik. Australia banyak menguasai bola di area pertahanan sendiri, sementara Timnas U17 menunggu dengan sabar di lini pertahanan. Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan imbang 0-0 tetap bertahan dan mengantarkan Garuda Muda ke putaran final Piala Asia U17 2025 yang bakal digelar di Arab Saudi.

Inilah Para Kampiun MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024

Laga final MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 di Stadion Tridadi Sleman pada Minggu (27/10) berlangsung sengit dan sarat perjuangan. Melalui berbagai momen – momen menegangkan di lapangan hijau, juara baru pun lahir dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Di kategori KU 12, MIS Al Islamiyah Grojogan tampil sebagai juara usai menang dramatis atas pemenang seri pertama SDN 2 Wonoharjo. Sedangkan SD Muhammadiyah Sapen keluar sebagai kampiun dari kategori KU 10 setelah mengalahkan SD Muhammadiyah Sokonandi 2. Di KU 12, gelar juara yang diperebutkan MIS Al Islamiyah Grojogan dan SDN 2 Wonoharjo harus ditentukan lewat drama adu penalti. Sejak kick-off, kedua tim bermain dengan tempo tinggi untuk mendobrak pertahanan lawan. Namun, gol baru tercipta sesaat sebelum jeda turun minum saat pemain SDN 2 Wonoharjo, Talita Afra Arkhana, melepaskan tembakan jitu jarak dekat yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Azeline Aisy Khumaira Warsito. Unggul 1-0 saat memasuki babak kedua, SDN 2 Wonoharjo bermain semakin percaya diri. Hanya butuh lima menit buat mereka menggandakan skor menjadi 2-0 ketika aksi individu cantik yang diperlihatkan Khanza Eliyani Pramudita terlalu sulit diredam. Ia melakukan penetrasi dengan melewati dua pemain bertahan MIS Al Islamiyah Grojogan dan melepaskan tembakan ke arah pojok gawang Azeline. Dalam situasi tertinggal, MIS Al Islamiyah Grojogan mencoba bangkit dengan menyerang lebih agresif. Upaya keras mereka membuahkan hasil saat pemain SDN 2 Wonohargo melakukan kesalahan karena menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti pada menit ke-25. Sari Rahmawati yang maju sebagai eksekutor pun menunaikan tugasnya dengan baik. Alih-alih menjaga keunggulan 2-1 di sisa pertandingan babak kedua, Talita Afra Arkhana dkk. malah kembali melakukan kesalahan fatal di dalam kotak penalti. Berawal dari situasi lemparan ke dalam, Alfina Harumi Fatussunah berhasil mencatatkan namanya di papan skor satu menit sebelum paruh kedua dituntaskan. Kedudukan imbang 2-2 dalam 2×15 menit memaksa pertandingan berlanjut ke adu tendangan penalti. Cedera yang dialami kiper SDN 2 Wonoharjo saat tendangan penalti menjadi keuntungan besar MIS Al Islamiyah Grojogan. Eka Anisa Putri yang tampil sebagai algojo terakhir mampu mencetak gol penentu kemenangan timnya pada MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 kategori 7 vs 7. MIS Al Islamiyah Grojogan merupakan juara baru yang meraih kesuksesan lewat kerja keras tim saat berlatih dan kompak ketika bertanding di lapangan. “Senang sekali karena bisa membantu sekolah menjadi juara, apalagi kami bisa mengalahkan pemenang seri pertama dan saya mencetak gol. Kemenangan ini juga saya persembahkan untuk orang tua, sekolah, dan pelatih yang sudah mendukung tim sampai kami bisa menjadi juara,” kata Sari Rahmawati. Sementara itu, di kategori KU 10, SD Muhammadiyah Sapen membuat kejutan sejak semifinal saat berhasil membalas kekalahan melawan SDN Ungaran 1 B pada MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 1 2024. Mampu mengalahkan juara seri 1 di babak empat besar pun langsung meningkatkan kepercayaan diri Shima Putri Larasati dkk. saat melakoni partai pamungkas melawan SD Muhammadiyah Sokonandi 2. Walau berstatus sebagai tim favorit di final, SD Muhammadiyah Sapen tetap bermain hati-hati di awal laga. SD Muhammadiyah Sokonandi juga bisa memberikan perlawanan sehingga permainan pun berlangsung alot di babak pertama dan tidak banyak peluang yang tercipta. Skor kacamata di paruh pertama membuat SD Muhammadiyah Sapen langsung memperlihatkan taji mereka pada 15 menit kedua. Baru tiga menit laga bergulir, tembakan jarak jauh yang dilepaskan Shima berhasil menggetarkan gawang Shakila Nada Yasmina dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Berada dalam situasi tertinggal, SD Muhammadiyah Sokonandi berusaha menyerang lebih agresif dan menghasilkan beberapa peluang. Salah satunya, yang diciptakan Alrinsya Najwa Wicaksono ketika melepaskan tendangan dari tengah lapangan dan gagal dihalau kiper Yafina Alyzta Ufaira, namun bola masih memantul tipis di atas mistar gawang. SD Muhammadiyah Sapen yang dipaksa bermain bertahan sesekali masih sanggup memberikan serangan balasan. Skema permainan itu justru membuat mereka kembali mengubah papan skor tepat pada menit ke-30. Gol yang mengunci kemenangan itu kembali dicetak sang penyerang andalan, Shima usai melakukan serangan balik cepat dan melepaskan tembakan keras terukur. “Saya tidak menyangka akhirnya kami bisa menjadi juara setelah pada seri pertama hanya sampai semifinal. Saya bangga banget karena di final juga menyumbangkan dua gol buat kemenangan tim. Kemenangan ini juga menjadi pembuktian saya kepada orang tua karena ingin mengejar cita-cita sebagai pesepakbola putri profesional, meski mama juga menyarankan agar saya menjadi pengusaha nantinya,” kata Shima. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo S.T., M.Si. yang turut menyaksikan jalannya partai final MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Series 2 2024 memberi apresiasi kepada para siswi yang telah menunjukkan minat dan bakatnya menggeluti sepak bola putri. Ia berharap, gelaran turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini dapat menjadi pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang. “Keberhasilan pembinaan atlet sepak bola putri tidak hanya karena latihan dan sarana serta prasarana yang baik, tapi juga adanya kesempatan bertanding dan kompetisi untuk mematangkan teknik dan strategi yang tentunya didasari dengan semangat sportivitas. Kemenangan bukan tujuan akhir yang dicapai segala cara, tapi untuk memberikan motivasi dalam mengembangkan kemampuan dan membangun kerja sama tim yang solid hingga mampu mencapai prestasi yang lebih baik.” tandas Kusno Wibowo. Pemain Terbaik Bertanding di Laga ‘Perang Bintang’ Sari Rahmawati dan Shima Putri Larasati adalah dua dari beberapa nama yang sudah dikantongi tim talent scouting lantaran memiliki bakat gemilang selama gelaran Miklife Soccer Challenge Seri 2 Yogyakarta. Penilaian tim talent scouting berfokus pada penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Tak hanya memantau bakat para peserta, tim talent scouting juga mengumpulkan para pemain bertalenta untuk mengikuti MilkLife Extra Training. Program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola ini diarahkan oleh Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Adapun di Yogyakarta terdapat 28 peserta yang akan menjalani MilkLife Extra Training yang berasal dari Seri 1 dan Seri 2. “Pada seri pertama kami cukup kesulitan menemukan putri-putri berkualitas karena jumlah partisipasinya belum banyak. Namun, pada Seri 2 ini jumlah siswi yang berkualitas melonjak karena partisipasinya juga lebih masif. Terbukti, kami bisa menemukan pemain-pemain yang sangat spesial,” tutur Coach Timo. … Read more

Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Timnas Gilas Kep. Mariana Utara

Timnas Indonesia U17 sukses meraih kemenangan telak pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Jumat 25 Oktober 2024. Bermain di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref, anak asuh Nova Arianto tampil mendominasi dan membungkam Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0. Pertandingan baru berjalan satu menit, Garuda Muda langsung membuka keunggulan melalui gol Zahaby Gholy yang berhasil menyelesaikan peluang lewat satu sentuhan kaki kanannya tanpa pengawalan. Tidak butuh waktu lama, Zahaby mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit ke-9 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Indonesia semakin agresif dengan tambahan gol dari Aldiyansyah Taher pada menit ke-15. Berkat tembakan kaki kirinya, Indonesia memimpin 3-0. Pada menit ke-21, Zahaby Gholy kembali berperan penting dengan memberikan assist kepada Evandra Florasta yang sukses mengonversinya menjadi gol keempat. Selang satu menit, I Komang Gelgel turut mencetak gol kelima setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Tidak lama berselang, Aldiyansyah Taher kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-24 melalui bola muntah, menjadikan Indonesia unggul 6-0. Di menit ke-42, I Komang Gelgel mencatatkan dwigol, membawa Timnas Indonesia U17 memimpin 7-0 hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia tetap mempertahankan intensitas serangan. Gol kedelapan dicetak Ida Bagus Putu Cahya pada menit ke-69. Menjelang akhir laga, Daniel Alfredo menambah keunggulan menjadi 9-0 pada menit ke-88 setelah menyambut umpan tarik dari sisi kanan. Kemenangan Indonesia disempurnakan oleh Alberto Hengga yang mencetak gol kesepuluh di masa perpanjangan waktu (90+1) dengan tembakan keras kaki kanannya di depan mulut gawang. Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia U17 mengoleksi 6 poin di Grup G dan masih akan berhadap dengan Australia dalam pertandingan penentu.

Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Timnas Catatkan Kemenangan Perdana

Timnas Indonesia U17 sukses mencatatkan kemenangan 1-0 atas Kuwait dalam laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Asia U17 2025 di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Rabu (23/10). Gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Mathew Baker pada menit ke-7, membawa timnya meraih tiga poin penting. Indonesia langsung tampil menyerang sejak menit awal. Peluang pertama datang pada menit ke-3 setelah Mochammad Mierza dijatuhkan di area dekat kotak penalti. Zahaby Gholy mengambil tendangan bebas, namun usahanya membentur pagar betis. Tak butuh waktu lama, gol perdana Indonesia tercipta pada menit ke-7. Zahaby Gholy mengirimkan tendangan sudut terukur yang mengarah ke Mathew Baker. Berdiri bebas di tiang jauh, Baker sukses menyundul bola masuk ke gawang Kuwait, membuat Indonesia unggul 1-0. Setelah kebobolan, Kuwait berusaha membalas melalui serangan balik cepat. Namun, lini pertahanan Indonesia mampu mementahkan setiap serangan yang dibangun oleh tim tuan rumah. Peluang untuk menggandakan keunggulan datang pada menit ke-34 lewat tendangan bebas Zahaby Gholy dari sisi kiri, tetapi bola berhasil ditangkap kiper Kuwait. Satu menit kemudian, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakan keras yang berhasil dihalau oleh kiper Indonesia, Dafa Algasemi. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia tetap unggul 1-0. Di babak kedua, pertandingan semakin sengit. Zahaby Gholy dan Evandra Florasta beberapa kali mengancam pertahanan Kuwait, sementara Kuwait mencoba mencetak gol penyama kedudukan lewat beberapa tembakan spekulasi, namun masih melenceng dari sasaran. Pada menit ke-60, Indonesia kembali mengancam melalui situasi sepak pojok yang dieksekusi Zahaby Gholy. Bola liar di depan gawang Kuwait disambar oleh Fabio Azkairawan, namun tendangannya melambung di atas mistar. Pelatih Nova Arianto melakukan pergantian pemain di menit ke-73, memasukkan Fandi Ahmad untuk menggantikan Alberto Hengga. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-84, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan, tetapi Dafa Algasemi kembali tampil gemilang dengan menepis sepakan keras lawan. Di menit ke-87, Zahaby Gholy mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh, namun bola ditepis oleh kiper Kuwait dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0, sekaligus meraih kemenangan perdana di Grup F.

Ini Dia 23 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025

Timnas Indonesia U17 resmi mengumumkan daftar 23 pemain yang akan bertanding dalam babak Kualifikasi Piala Asia U17 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Kuwait dari 19 hingga 27 Oktober 2024. Skuad Garuda Muda bakal bersaing di Grup F, bersama tim kuat lainnya seperti tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Di antara para pemain yang dipanggil, terdapat dua pemain diaspora, yakni Mathew Baker dan Lucas Lee, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi tim. Sebelumnya, pelatih kepala Nova Arianto telah menggelar beberapa sesi pemusatan latihan guna menentukan komposisi tim terbaik yang siap bertanding. Selain mematangkan persiapan di Spanyol, tim juga menggelar dua pertandingan uji coba melawan Qatar belum lama ini. Dengan segala persiapan yang sudah dijalani, Indonesia menargetkan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U17 yang akan digelar di Arab Saudi pada April 2025 mendatang. Berikut 23 pemain Timnas U17 untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Kiper: M. Nur Ichsan – Asiana Rendy Razzaqu – Nusantara Youth Dafa Gasemi – Dewa United Pemain Belakang: I Putu Panji Apriawan – Bali United Ida Bagus Putu Cahya – Bali United Raihan Apriansyah – Asiana Andi Faith – Asiana Mathew Baker – Melbourne City Azizu Milanesta – Asiana Daniel Alfredo – Asiana Fabio Azkairawan – Persija Dafa Zaidan – Borneo FC Pemain Tengah: Algazani Dwi – FIFA Farmel Evandra Florasta – Bhayangkara FC Lucas Lee – De Anze Force Tristan Raisa – Dewa United Nazriel Alvaro – Persib Fandi Ahmad – Persija Komang Mardian G – Bali United M Zahaby Gholy – Persija Pemain Depan: M Mierza F – Asiana M Aldiyansyah Taher – PPLOP DKI Fadly Alberto – Bhayangkara FC

SDN Tempel Surakarta & SD Kristen Manahan Surakarta Juara Bertahan

MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 di Lapangan Kota Barat yang berlangsung pada Rabu (16/10) hingga Minggu (20/10) sukses digelar. Penyelenggaraan turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12 yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife memunculkan sejumlah talenta-talenta potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, pada turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024 ini, berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. Selaras dengan peningkatan peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024, dibarengi juga dengan kualitas para siswi yang cukup merata. “Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo yang #BeraniCetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir. Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” ujar Yoppy. Kendati demikian, ia berharap agar penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya animo peserta juga mengalami peningkatan, serta para siswi yang bertanding juga bisa mengerahkan seluruh kemampuan. Dengan begitu, persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang. “Kepada para peserta maupun yang baru mau mendaftar MilkLife Soccer Challenge di kota Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang sekitarnya, siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih. Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” ungkap Yoppy. Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann pada MilkLife Extra Training. Program MilkLife Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. “Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan, sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik. Kami juga mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) agar dapat ikut liga secara berkesinambungan di KU 14 dan KU 16,” jelas Coach Timo. Upaya Pertahankan Gelar Juara Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 yang tersaji di Lapangan Kota Barat, Minggu (20/10) siang berlangsung kompetitif dengan semangat juang yang tinggi. Di sektor KU 12, SDN Tempel Surakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan MIN 9 Sragen. Sedangkan usaha tim KU 10 SD Kristen Manahan Surakarta berbuah manis setelah menekuk SDN Cemara Dua Surakarta. Kedua sekolah tersebut sukses mempertahankan gelar juara yang mereka sandang pada seri sebelumnya. Mencuplik jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Tempel Surakarta berhasil mempertahankan gelar juara dalam laga alot melawan MIN 9 Sragen. Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Sunaryo itu, Adinda Resti Widayati yang mengisi posisi tengah, membuka pundi gol tepat saat kick off babak pertama. Keunggulan ini menambah motivasi Adinda dkk untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun, tim KU 12 MIN 9 Sragen pun tak mau kalah untuk mengejar ketertinggalan poin. Penggawa lini tengah MIN 9 Sragen, Afiqa Zahra Dewi Kumaira akhirnya berhasil keluar dari kemelut depan gawang yang dijaga Athiyyah Aprilia dengan sontekan kaki kanannya berhasil menyarangkan bola yang tepat berada di mistar gawang. Kedua tim langsung menerapkan skema serangan terbuka yang membuat jalannya pertandingan cukup menegangkan, lantaran penguasaan bola antara kedua tim menjadi imbang. Berkat kerja sama tim yang baik, akhirnya Adinda menciptakan brace yang memanfaatkan tendangan penjuru rekan satu timnya. Tak lama kemudian, Afiqa kembali menyeimbangkan kedudukan usai memanfaatkan lengahnya pertahanan kiper SDN Tempel Surakarta. Kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga turun minum. Memasuki 15 menit kedua, Adinda dkk langsung mempertebal lini pertahanan menyambut serangan bertubi-tubi dari tim MIN 9 Sragen. Kedua tim bahkan tidak memberikan peluang sedikit pun untuk menambah poin. Kebuntuan terpecah saat Adinda dengan sigap menggiring lembut bola liar yang sempat ditepis kiper Asifa Khanza Putri Dewi yang membuat kedudukan unggul 3-2 hingga wasit meniup peluit panjang menutup babak kedua. Bagi Adinda, kemenangan ini merupakan hasil kerjasama tim yang baik di lapangan dalam menciptakan peluang gol. Meski sempat imbang, dia terus memberi motivasi agar pertahanan tidak lengah. “Seneng banget bisa mempertahankan gelar juara di seri kedua. tadi sempat deg-degan waktu skor seri. Terima kasih untuk teman-teman satu tim yang sangat kompak, ayo lebih semangat lagi, dan terus berlatih,” ucap Adinda yang juga mendapat gelar Top Scorer KU 12 dengan mengemas 18 gol. Sementara itu di sektor KU 10, Ika Wonda penggawa yang memperkuat lini tengah SD Kristen Manahan Surakarta menjadi penentu kemenangan usai menekuk SDN Cemara Dua Surakarta dengan skor 6-3. Di awal babak pertama, tim SD Cemara Dua Surakarta mampu mendominasi penguasaan bola. Namun keadaan itu mampu dibalik pada menit ketiga saat Ika Wonda berhasil melakukan intercept dan membawa bola melewati garis pertahanan lawan dengan mulus. Sontekan dari kakinya pun manis menembus gawang yang dijaga Bilqis Ardhana. Pada menit selanjutnya, Ika Wonda mencatatkan poin kedua lewat tendangan langsung dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Agresivitas ini memaksa tim SDN Cemara Dua mempertebal lini pertahanan sembari melancarkan serangan balasan. Upaya itu menghasilkan satu poin lewat sepakan Elora Latisha Sinanta yang berhasil keluar dari kemelut perebutan bola di depan gawang. Menariknya gol balasan SD Kristen Manahan yang menjadi hattrick bagi Ika Wonda tercipta kurang dari satu menit kemudian. Lagi-lagi Ika Wonda menutup babak pertama dengan menambah keunggulan skor menjadi 4-1. Pada babak kedua, laga yang dipimpin oleh wasit Fajar Setiawan langsung berbuah gol melalui tendangan jauh akurat yang dilesatkan oleh Ika langsung menukik ke gawang lawang. Saling balas gol pun terjadi antara skuad SD Kristen Manahan dan SDN Cemara Dua yang membuat kedudukan 6-3 hingga akhir babak kedua. Peluit panjang sang pengadil lapangan menjadi penanda kemenangan kali kedua bagi SD Kristen Manahan. Torehan angka di papan … Read more

Pemain Muda Indonesia Resmi Bergabung dengan Sevilla D

Pemain muda Indonesia, Darrel Nathan Ang, mendapat kesempatan mengadu nasib di sepak bola Eropa. Ia direkrut oleh salah satu klub papan atas Spanyol, Sevilla, untuk bergabung dengan tim internasional D mereka. Darrel Nathan Ang saat ini berada di bawah bimbingan The Gate Football Enterprise, pimpinan eks pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos. The Gate Football Enterprise berfokus untuk pengembangan karier pemain muda Indonesia. Jaino Matos mengatakan, proses Darrel untuk bergabung dengan Sevilla tak gampang. “Untuk bergabung ke Tim D Sevilla FC, prosesnya panjang berbulan-bulan. Kami koordinasi dengan Sevilla, mengirim laporan dan video tentang kemampuan Darrell dan akhirnya diterima serta adaptasi dia di Spanyol berjalan lancar,” kata agen pemain berlisensi FIFA itu kepada Skor.id, Jumat. Ini bukan pertama kalinya Darrel Nathan Ang bermain di klub Eropa. Pemain berusia 20 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini juga pernah bermain di beberapa klub Jerman seperti SV Pforzheim, Friedrichstal, serta VfL Kurpfalz. Darrell tak bisa menutupi rasa senangnya bisa begabung dengan Sevilla D. “Saya merasa luar biasa, saya sudah berada di sini sekitar tiga atau empat hari. Saya mendapatkan pengalaman yang bagus dari rekan setim, pelatih, dan staf di sini,” kata Darrell Nathan Ang, dalam video wawancaranya yang diunggah @academy_sfc. “Saya melihat tidak jauh berbeda soal teknik antara sepak bola Spanyol dan Indonesia. Namun memang secara taktik di Spanyol lebih advance dan sangat intensif.” “Saya merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan ini. Saya rasa ini luar biasa, bisa melihat setiap pemain dari negara dan budaya yang berbeda. Ada teman saya dari Afrika begitu kuat secara fisik, dan rekan dari Spanyol punya teknik yang bagus,” kata dia lagi. Darrell Nathan Ang juga mengungkapkan pemain dari Sevilla yang menjadi idolanya saat ini adalah Jesus Navas. “Dia memiliki mental yang bagus dan bisa memimpin tim. Dia bisa menjadi contoh yang bagus,” tuturnya. Selain itu, dia juga memberikan pesan kepada para pesepak bola muda yang ingin menjadi pemain profesional sepertinya. “Jangan menyerah dengan mimpimu, tetap bekerja keras, dan Tuhan akan mengarahkan ke tujuanmu di waktu yang tepat,” kata dia.

Debut Manis SDN 073 Pajagalan Juara KU 12 dan SDN 075 Jatayu A

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 yang diadakan di Stadion Siliwangi pada Minggu (13/10) berlangsung kompetitif dengan nuansa persaingan merebut gelar juara yang sangat ketat. Di kelompok Usia (KU) 12, SDN 073 Pajagalan sukses menandai debut manisnya usai menaklukan SDN 129 Rancasawo Margasari. Sementara di KU 10, SDN 075 Jatayu A mampu memposisikan diri di podium tertinggi usai menekuk SDN 013 Pasirkaliki. Mencuplik jalannya pertandingan di babak pamungkas KU 12, SDN 073 Pajagalan mampu mendominasi permainan sejak kick-off babak pertama. Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Annisa Nurmalasari itu, Amanda Fitriani, pemain tengah SDN 073 membuka pundi-pundi gol lewat tendangan langsung tepat menuju gawang lawan, yang membuat skor kacamata pecah menjadi 1-0 di menit pertama. Keunggulan itu membuat tim SDN 129 Rancasawo Margasari melakukan perlawanan ekstra dengan menyerang jantung pertahanan lawan. Sebagai langkah antisipasi, SDN 073 Pajagalan mempertebal lini pertahanan selalu berhasil melakukan intercept untuk mengamankan posisi bola dari lawan. Jual beli serangan pun terus terjadi hingga umpan pojok yang dilesakkan Amanda mampu diterima oleh Tazqia Nafiza Mumtanza yang menambah poin kedua bagi SDN 073 Pajagalan. Menjelang akhir babak pertama, Amanda menciptakan brace dengan memanfaatkan umpan cantik dari Tazqia yang membuat kedudukan 3-0. Memasuki babak kedua, lagi-lagi Amanda mencetak hattrick-nya di menit ke-15 dengan tendangan keras dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Ingin menyamakan kedudukan, pemain depan SDN 129 Rancasawo Margasari Deswita Nyla Putri akhirnya berhasil menambah satu poin. Kedudukan bertahan 4-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda kemenangan untuk SDN 073 Pajagalan. Debut manis tim KU12 SDN 073 Pajagalan rupanya hasil kerja keras dan kerjasama tim yang baik yang dijalin oleh para pemain dan pelatih Raden Alghani. “Pertandingan finalnya seru dan aku senang banget, kita bisa kerjasama tim dengan baik dan bisa dapat empat gol. Dukungan para suporter juga menambah semangat untuk bertanding. Terima kasih untuk pelatih dan teman-teman atas kerjasama timnya, kita menang,” ucap Amanda yang juga dinobatkan sebagai Top Scorer dengan mengumpulkan total 22 gol. Sementara itu di sektor KU10, partai pamungkas antara SDN 075 Jatayu A dan SDN 013 Pasirkaliki berjalan cukup alot. Sejak menit awal babak pertama, kedua tim menerapkan skema serangan terbuka dengan lini pertahanan yang sama-sama kuat. Skor 0-0 berhasil dipecah oleh pemain depan SDN 075 Jatayu A, Arsifa Kayla Putri yang mendapatkan kesempatan emas mencetak gol lewat titik putih usai wasit Reihanik Wildani Permatasari menyatakan terjadi pelanggaran handsball di dalam kotak penalti. Meski tendangan itu mampu ditepis, bola yang memantul liar berhasil ditendang spontan lagi oleh Arsifa hingga masuk gawang. Kedudukan 1-0 menutup jalannya babak pertama. Memasuki 15 menit kedua, kiper SDN 013 Pasirkaliki Aqila Assyfatu Haifa membangun tembok pertahanan untuk menahan bola masuk ke gawang. Sementara itu, rekan setimnya terus melakukan serangan. Kebuntuan terpecah saat Livia Octaviani mampu melesatkan tendangan yang langsung menukik ke gawang SDN 075 Jatayu A yang membuat kedudukan kembali imbang. Menariknya, kurang dari satu menit kemudian gol balasan tercipta dari kaki Hana Khairunnisa yang membuat SDN 075 Jatayu A berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1. Pada MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 bulan Juni lalu, SDN 075 Jatayu A juga berhasil melaju ke babak final namun hanya mampu menduduki podium kedua. Dengan latihan dan kerja keras, Arsifa dkk mampu memboyong gelar kampiun pada series kedua. “Alhamdullilah seneng banget akhirnya bisa juara satu. Ini berkat kerja keras, latihan terus bersama teman-teman jadi kita lebih kompak buat nahan serangan. Terimakasih buat semua yang ada di stadion yang sudah mendukung kami,” kata Arsifa yang sempat menyelamatkan gawang beberapa kali. Tren Positif Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pemain Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 memperkuat tren positif yang menandai tumbuhnya ekosistem sepak bola putri di level usia dini. Hal ini nampak pada kuantitas keikutsertaan peserta dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut mencapai 1.564 siswi dari dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 pada bulan Juni lalu yang diikuti oleh oleh 538 siswi dari 22 MI dan SD dan terbagi menjadi 32 tim KU 12 dan 14 tim KU 10. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempak terjadi di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seri kedua. Ia menyebut, hal ini tak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu dengan program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan. “Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini. Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepakbola putri masa depan untuk Indonesia,” Yoppy berucap. Menurut Yoppy, MilkLife Soccer Challenge diharapkan menjadi salah satu lokomotif tumbuhnya berbagai turnamen sepak bola putri demi lebih banyak menjaring potensi pemain terbaik. Salah satunya dengan menurunkan Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge yang akan menilai potensi setiap peserta. Para siswi yang terjaring radar tim pencari bakat berkesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di SuperSoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang. “Tidak hanya Bandung, para siswi dari kota-kota lain seperti Surabaya, Tangerang, Jakarta, Kudus, Solo, Yogyakarta dan Semarang pun tidak mau kalah. Terbukti pada pelaksanaan pertandingan uji coba antara para peserta MilkLife Soccer Extra Training juga menunjukkan keunggulan kemampuan teknik maupun kerja sama tim yang baik. Kita akan nantikan bagaimana aksi para tim All-Stars setiap kota untuk unjuk gigi sebagai bibit potensial pesepakbola putri Indonesia,” Yoppy menjelaskan. Program MilkLife Soccer Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau … Read more

Imbangi Yaman, Indonesia Lolos Ke Piala Asia U-20 2025

Indonesia menjadi timnas ketujuh yang mengamankan tiket lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2025, setelah mengimbangi Yaman 1-1 di pertandingan terakhir kualifikasi, Minggu (29/9). Jens Raven membawa Garuda asuhan Indra Sjafri unggul duluan di penghujung babak pertama. Gol bermula ketika umpan tarik Muhammad Ragil dari sisi kanan diterima Jens Raven di dalam kotak penalti Yaman. Striker 18 tahun itu menunjukkan kekuatannya, mempertahankan bola di tengah kepungan tiga pemain lawan, menciptakan ruang tembaknya, sebelum akhirnya melakukan finishing cerdik ke sudut gawang. Ini merupakan gol ketiganya dalam tiga penampilan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sayangnya, keunggulan tak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, skor kembali netral setelah tembakan Abdulrahman Al-Khader berbelok arah mengenai tekel bek timnas, sehingga melambung menghunjam gawang tanpa bisa dihalau Ikram Algiffari. Dengan hasil ini, anak asuh Indra Sjafri memang mengantongi jumlah poin yang sama dengan Yaman (tujuh poin dari tiga pertandingan), tetapi Indonesia yang berhak melaju ke turnamen utama yang dihelat di Cina tahun depan lantaran unggul selisih satu gol di Grup F. Kini Yaman menunggu hasil pertandingan dari grup-grup lain, namun tujuh poin tersebut diperkirakan cukup untuk membawa mereka lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Selain Indonesia, enam negara lain telah memastikan tempat di Piala Asia U-20 2025 yakni Cina selaku tuan rumah, Suriah, Uzbekistan, Korea Selatan, Korea Utara, serta Iran. SUSUNAN PEMAIN INDONESIA VS YAMAN Indonesia (3-5-2): Ikram Algiffari; M. Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, M. Iqbal Gwijangge; Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Figo Dennis Saputrananto, Aditya Warman; Muhamad Ragil, Jens Raven Yaman (4-3-3): Wadhah Anwar; Mohammed Naji Al-Qashmi, Haithm Faisal Al-Salami, Saeed Abdullah Al-Shaban, Ahmed Mustafa Al-Hajj, Anwar Hussein Al-Turaiqi, Mohammed Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem, Abdullah Khaled Haidan, Abdulaziz Awadh Masnom, Abdulrahman Al-Khadher

Piala Asia U-20 2025: Tren Positif Garuda Muda Kembali Berlanjut

Tim U-20 Indonesia kembali meraih kemenangan pada laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F. Kali ini Garuda Nusantara menang 3-1 atas Timor Leste di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (27/8). Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-12′, Riski Afrisal menit ke-15, dan Muhammad Ragil menit ke-78′. Seusai laga, pelatih Indonesia, Indra Sjafri puas dengan kemenangan ini. Indonesia pun berada puncak klasemen sementara Grup F dengan enam poin, unggul selisih gol (enam gol) dari Yaman di posisi kedua dengan poin yang sama (selisih gol plus lima). “Terima kasih untuk semua pemain dan berarti kita sudah punya nilai poin dengan selisi gol 7-1 dan tinggal satu pertandingan untuk bisa kita nanti lolos ke Piala Asia 2025,” kata Indra. “Pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama sebenarnya kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan terjadi gol cepat. Tapi di babak kedua setelah kita melakukan pergantian pemain karena kebutuhan untuk jam istirahat mereka yang harus kita rotasi, dan kita juga ubah formasi 3-5-2 tapi gak berjalan dengan baik,” tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, 2024, Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023. Sementara itu, striker Indonesia, Muhammad Ragil mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dapat mencetak gol dan membawa Indonesia menang atas Timor Leste. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan pertandingan malam ini. Ini semua atas kerja keras teman-teman pelatih semua bekerja sama. Apa yang dilatih semua berjalan lancar,” kata Muhammad Ragil. Dirinya pun termotivasi untuk tampil lebih baik pada pertandingan terakhir ketika Indonesia bertemu Yaman. “Kalau buat saya, motivasi saya, saya harus belajar dari permainan ini biar fokus buat lawan Yaman. Apa yang tadi kurang, saya akan lebih kerja keras lagi buat Yaman nanti. Dan semoga dapat tiga poin,” tambah pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut. Pada laga terakhir, Indonesia akan melawan Yaman pada Minggu (29/9) mendatang di tempat yang sama. Doni Tri Pamungkas cukup meraih hasil imbang untuk menjadi juara Grup F.

Ini Para Juara MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus pada Sabtu (28/9) berlangsung seru dan menegangkan. Di Kelompok usia (KU) 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil mempertahankan gelar juara setelah berhasil kembali mengalahkan SDIT Al Islam Kudus. Sementara di KU 10, SDN Jambean 02 Pati kembali meraih podium tertinggi usai mengalahkan lawan terberat mereka, SD Muhammadiyah Birrul Walidain A asal Kudus. Mencuplik jalannya pertandingan pamungkas di KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDIT Al Islam Kudus langsung bermain terbuka dan agresif sejak wasit M. Labib Alfaekari meniup peluit kickoff babak pertama. Serangan-serangan yang dilancarkan kedua tim memaksa lini pertahanan harus bekerja keras terutama di area kotak penalti. Skor kacamata akhirnya terputus di menit ke-6 saat pemain tengah SDUT Bumi Kartini Jepara, Rere Zenita Farza berhasil keluar dari kemelut di depan gawang dan langsung melesatkan tendangan menuju gawang. Tendangan kuat Rere tak kuasa ditepis oleh kiper SDIT Al Islam Kudus, Aqila Rizki Beryl, yang tak menduga arah datangnya bola. Ingin mempertebal keunggulan, upaya menyerang ke garis pertahanan lawan yang dilakukan Rere dkk pun membuahkan hasil. Gol cantik tercipta dari kaki Rara Zenita Fatin usai mendapatkan assist oleh rekannya. Tertinggal 2 gol, Tim SDIT Al Islam Kudus mulai tampil lebih agresif menekan garis pertahanan lawan. Hasilnya, wakil Kudus ini berhasil mencuri gol melalui tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Alesha Farzana Aznii Putri Aji. Kedudukan bertahan 2-1 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, duo Rara dan Rere kembali menyumbang sepasang gol melalui skema penyerangan yang apik. Rere mampu membidik tendangan yang langsung menukik gawang, sedangkan Rara memanfaatkan celah terbuka di depan gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 4-1 menandai SDUT Bumi Kartini Jepara sebagai juara bertahan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024. Kemenangan ini menjadikan kartini-kartini muda asal Jepara ini sukses mencatatkan hattrick lantaran tiga kali juara beruntun dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di Kudus sepanjang 2024. Selama tiga seri itu pula, SDUT Bumi Kartini Jepara selalu berjumpa dan menang atas SDIT Al Islam Kudus di partai final. Beralih ke laga pamungkas sektor KU10, upaya perebutan gelar juara juga berjalan seru. Dua tim yang berjumpa di final yakni SDN Jambean 02 Pati dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A punya catatan sejarah tersendiri. Sejak seri 1 Kudus, mereka selalu bertemu di final dan silih berganti meraih kemenangan. Pada Seri 1 Kudus Maret lalu, SDN Jambean Pati 02 menang 4-2 atas SD Muhammadiyah Birrul Walidain. Di Kudus Seri 2 pada Juni lalu, giliran SD Muhammadiyah Birrul Walidain yang berhasil menundukkan wakil Pati tersebut dengan skor 3-2. Rekaman adu kebolehan di dua seri sebelumnya ini yang membuat partai final KU 10 pada MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 ini berjalan dengan tensi yang begitu tinggi sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit Imam Handoko. Tepat setelah kickoff, pemain depan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A, Devina Evelyn Utomo langsung melakukan tendangan jauh tepat menuju gawang. Sontak kiper SDN Jambean 02 Pati, Faliha Talloi Carena, pun tak mampu menahan bola dari arah yang tak terduga. Papan skor pun langsung berubah 0-1 untuk wakil Kudus. Tertinggal gol tak membuat para punggawa SDN Jambean 02 Pati menyerah. Pada menit ke-8, Hafiza Khaira Lubna Lista mampu memecah kebuntuan dengan memanfaatkan lengahnya kiper SD Muhammadiyah Birrul Walidain A, Aqilla Anindita Khairinniswa, yang tak mampu menahan bola yang menuju pojok gawang. Hafiza dkk pun berhasil menggandakan gol satu menit berselang yang membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk wakil Pati saat turun minum. Di babak kedua, masing-masing tim kembali menerapkan skema permainan terbuka sekaligus mempertebal lini pertahanan mereka. Peluang-peluang pun tercipta melalui permainan apik para putri. Pemain SDN Jambean 02 Pati pun berhasil mengecoh tim lawan yang membuahkan gol ketiga dari kaki Hafiza. Sujud syukur pun langsung dilakukan saat wasit menutup babak kedua dengan skor akhir 3-1. Bagi Hafiza, kemenangan atas wakil Kudus ini menjadi catatan istimewa tersendiri karena ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak KU 10. Sejak babak awal hingga partai final, putri kelahiran Pati, 3 Maret 2014 ini berhasil mengemas 47 gol. “Tadi awalnya deg-degan karena kami sempat ketinggalan di menit awal banget. Aku mengira malah akan kalah. Tapi alhamdulillah ini hasil latihan terus dan dukungan sekolah serta doa orang tua, kami bisa bangkit karena pelan-pelan nambah gol terus. Ini bukti kalau kita tidak boleh menyerah pasti ada hasil,” ucap Hafiza berseri-seri. Satu catatan apik lainnya, Hafiza selalu menjadi pencetak gol terbanyak sejak Seri 1 Kudus 2024. Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024 menunjukkan ekosistem sepak bola putri mulai berputar di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai 1.886 siswi dari dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Kudus dan kota-kota di sekitarnya seperti Rembang, Pati, Jepara dan Demak Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 yang diikuti oleh 1.050 peserta dari 62 MI dan SD pada Juni lalu. Kala itu, ada 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang berburu gelar juara. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya diharapkan dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan ekosistem sepak bola putri level usia dini. Untuk itu, ia mengapresiasi konsistensi para peserta serta dukungan sekolah dan orangtua yang telah ambil bagian dalam turnamen ini. “Tahun lalu ketika kami memulai MilkLife Soccer Challenge di Kudus, kami memancang harapan tinggi bahwa Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MIlkLife Soccer Challenge lainnya bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan ekosistem sepak bola putri agar berputar kembali. Tahun ini, kami optimistis harapan itu bisa terwujud di masa mendatang melihat dari tingginya antusiasme para peserta dan dukungan orang tua serta sekolah terhadap cabang olahraga ini,” ujar Yoppy. Meningkatnya antusiasme dari para peserta membuat penyelenggara menerapkan sistem turnamen 64 tim dengan tujuan meningkatkan kualitas para peserta yang bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Dengan sistem ini, setiap kelompok usia akan berisikan 64 tim terbaik yang berasal dari 32 tim yang sudah pernah ikut serta dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge seri sebelumnya, dan 32 tim yang … Read more

Ini Dia Daftar Pemain Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Pelatih Tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, resmi menetapkan 23 pemain untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Turnamen ini akan dimainkan di Stadion Madya, Jakarta mulai tanggal 25 hingga 29 September mendatang. Garuda Nusantara julukan tim U-20 Indonesia yang menjadi tuan rumah Grup F akan menghadapi Maladewa pada laga pertama, Rabu (25/9). Dua hari berselang, Jumat (27/9), Indonesia akan menghadapi Timor Leste. Dan terakhir pada Minggu (29/9), Kadek Arel dan kawan-kawan akan melawan Yaman. “Setelah kemarin di (Piala) AFF U-19 kita berhasil menuntaskan dengan baik dan sesuai target yang dibebankan oleh PSSI. Sekarang kita baik step atau anak tangga kedua dengan lolos (dari) Kualifikasi Piala Asia U-20,” kata Indra Sjafri. Indra Sjafri berharap bisa mengulang kesuksesannya di tahun 2013. Saat itu dirinya berhasil membawa Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2014 di Myanmar. Ketika itu, di babak kualifikasi, Indonesia juga menjadi tuan rumah dan keluar sebagai juara grup. Di babak kualifikasi itu, Indonesia sempat mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. “Mudah-mudahan kita bisa lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China nanti,” tukas Indra Sjafri. Daftar 23 pemain Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Kiper Ikram Al Giffari – Semen Padang Rifky Tofani – Malut United Fitrah M Ridwan – Persib Bandung Bek Dony Tri Pamungkas – Persija Jakarta Iqbal Gwijangge – Barito Putera Alfharezzi Buffon – Borneo FC Samarinda Meshaal Hamzah – PSBS Biak M Mufli – PSM Makassar Kadek Arel – Bali United Sulthan Zaky – PSM Makassar Rizdjar Nurviat – Borneo FC Samarinda Gelandang Maouri Ananda – Bali United Fandi Bagus – Bhayangkara FC Felix Kamuru – Barito Putera Figo Dennis Saputrananto – PSIM Yogyakarta Tony Firmansyah – Persebaya Surabaya Aditya Warman – Persija Jakarta Penyerang Riski Afrisal – Madura United Arlyansyah Abdulmanan – PSIM Yogyakarta Marselinus Ama Ola – UD Logrones Muhammad Ragil – Bhayangkara FC Mufdi Iskandar – Malut Selection Jens Raven – FC Dordrecht

Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Catat, Ini Jadwal Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U20 siap menjalani kualifikasi Piala Asia U20 2025 pada akhir September 2024. Kualifikasi ini diikuti oleh 45 negara dan terbagi dalam 10 grup yang akan dimainkan pada 21 hingga 29 September 2024 mendatang. Garuda Nusantara sendiri tergabung dalam Grup F dan sekaligus menjadi salah satu tuan rumah di grup tersebut. Tentunya, tim besutan Indra Sjafri ini akan mengincar poin maksimal di setiap pertandingan. Pertandingan Timnas Indonesia U20 di turnamen ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas U20 akan memulai pertandingan pertama dengan menghadapi Maladewa pada Rabu 25 September 2024 pukul 19.30 WIB. Dilanjutkan dengan pertandingan melawan Timor-Leste pada Jumat 27 September 2024 pukul 19.30 WIB. Di pertandingan ketiga, Timnas U20 akan ditantang Yaman pada Minggu 29 September 2024 pukul 19.30 WIB. Dukungan Garuda Fans sangat dibutuhkan untuk membawa Garuda Nusantara menuju Piala Asia U-20. Sekadar info, PSSI telah menyiapkan sebanyak 31.000 tiket di setiap pertandingan, jadi bagi Garuda Fans yang akan memberikan dukungan secara langsung, bisa membeli tiket pertandingan ini melalui situs resmi Timnas Indonesia, yakni di kitagaruda.id/tickets. Mengenal AFC U-20 Asian Cup AFC U-20 Asian Cup pertama kali digelar pada tahun 2023. Kejuaraan ini diikuti 16 negara, dengan rincian 15 negara yang lolos dari babak kualifikasi, serta 1 negara lolos sebagai tuan rumah turnamen. Uzbekistan menjadi tuan rumah AFC U-20 Asian Cup 2023 atau turnamen pertama. Uzbekistan pun sukses menjadi juara pada edisi perdana usai menaklukkan Iraq dengan skor 1-0 di babak final. Sejatinya, AFC U-20 Asian Cup seharusnya digelar di tahun 2020. Namun, dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Hingga akhirnya, turnamen ini baru digelar tahun 2023. Sebelum digelar tahun 2023 mendatang, turnamen 2 tahunan ini bernama AFC U-19 Championship. AFC U-19 Championship sudah digelar sejak tahun 2008 hingga tahun 2018. Sebelumnya, sejak tahun 1959 hingga tahun 2006, kejuaraan ini bernama AFC Youth Championship.

Inilah Para Juara MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 2 2024

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 2 2024 yang tersaji di Stadion Brawijaya Surabaya pada Minggu (9/10) berlangsung kompetitif dengan iklim sportivitas yang tinggi. Tim KU 12 SDN Ketabang 1 A berhasil menjadi juara dengan menaklukan SDN Kalirungkut I-264 B. Sedangkan di sektor KU 10, SDN Pacarkeling V-186 A yang tampil impresif sukses menekuk SDN Manukan Kulon. Dalam laga pamungkas KU 12, tim SDN Ketabang 1 A dan SDN Kalirungkut I-264 B langsung bermain saling menekan sejak wasit Firman Ramadani meniup peluit tanda kick off babak pertama. Upaya SDN Ketabang IA berbuah manis dengan gol dari sepakan Maulidya Bonita Saputri yang berhasil merebut bola dari kemelut di tengah lapangan di menit kedua. Tak lama kemudian, rekan setimnya, Rachel Mariza Azara berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Selanjutnya, di menit ke-7, lagi-lagi Bonita melesatkan tendangan jauh yang mampu menembus celah pertahanan lawan hingga menjebol gawang yang membuat kedudukan menjadi 3-0 dalam waktu singkat. Ingin mengejar ketertinggalan, SDN Kalirungkut I-264 B akhirnya mampu menembus gawang yang dijaga oleh Kenzi Bramanti Dirgantara. Namun tim SDN Ketabang 1 A mampu membalasnya dengan cepat oleh Rachel yang memanfaatkan lemparan dalam. Kedudukan 4-1 bertahan hingga turun minum. Usai turun minum, SDN Ketabang 1 A kembali menggunakan skema serangan terbuka. Kerjasama tim dan lini pertahanan yang baik, membuat lawan tak mampu mengejar ketertinggalan skor. Malah Bonita kembali menyumbang dua gol dari penalti yang dihadiahkan wasit buntut pelanggaran yang dilakukan lawan. Gol-gol cantik dari Bonita mampu membawa timnya menjadi kampiun lewat pertandingan yang cukup intens. “Aku senang banget teman-teman satu tim bisa diajak kerja sama, saling oper bola, saling menjaga. Meski sempat deg-degan sebelum pertandingan, tapi aku berdoa dan meyakinkan teman-teman bakal melewati pertandingan dan menang,” ucap Bonita yang juga menjadi Top Scorer KU12 dengan mengumpulkan 28 gol. Sementara itu, pada partai final KU 10, SDN Pacarkeling V-186A langsung melakukan serangan agresif menyasar lini pertahanan SDN Manukan Kulon. Skor kacamata di partai final tak bertahan lama, manakala, punggawa SDN Pacarkeling V-186A, Locita Waranggani Olah Nismara, melesatkan tendangan cantik dari tengah lapangan yang langsung menukik ke gawang lawan. Keunggulan ini membuat Locita dkk terpacu untuk terus menambah poin lewat serangan-serangan menukik yang membuat lini pertahanan lawan kewalahan. Skuad SDN Pacarkeling V-186A pun kembali menambah keunggulan lewat tendangan bebas yang dihadiahkan wasit Syarif Hidayatullah setelah terjadi pelanggaran handsball di luar kotak penalti. Locita, sebagai algojo pun mampu mengeksekusinya dengan baik dengan gol cantik yang tercipta dari kaki kanannya. Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, penjaga gawang SDN Manukan Kulon Bilqis Khairunnisa Salsabila pun jatuh bangun menangkap bola-bola yang dilesatkan para striker SDN Pacarkeling V-186A. Sayangnya peluang gol yang tercipta antara kedua tim masih belum menemui puncaknya hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Tangis haru pun pecah dari penggawa SDN Pacarkeling V-186A yang mampu mencapai target ‘balas dendam’ menjadi kampiun KU10 MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 2 2024. Sebelumnya di series pertama, langkah Locita dkk terhenti di babak semifinal. Tak hanya itu, Locita pun mampu mempertahankan gelar Top Scorer KU10 dengan total 37 gol. “Aku seneng banget di MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 2 2022 kita bisa jadi juara. Selama bertanding aku sempat ragu dan takut menghadapi pertandingan tapi aku shalawat sewaktu menendang. Alhamdulillah kita juara. Aku harap temen-temen terus latihan supaya terus bisa jadi juara di series tiga nanti,” ungkap Locita. Berkat kemampuan mengolah bola di lapangan hijau, Locita juga dilirik oleh Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI). Locita bersama dua pemain jebolan MilkLife Soccer Challenge 2024 lainnya, yakni Zian Aisyah Rahmadani dan Adinda Resti Widayati masuk dalam skuad Indonesia untuk bermain di ajang Universal Youth Cup U12 di China pada bulan Agustus lalu. Locita bercerita, pertandingan internasional pertamanya itu sangat berkesan dengan membawa nama Indonesia di pundaknya. Antuasiasme Terhadap Sepak Bola Putri Terus Meningkat Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 menorehkan catatan apik dari sisi peserta yang berpartisipasi di lapangan hijau. Sebanyak 1.476 siswi dari 61 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari Kota Pahlawan dan sekitarnya ambil bagian dalam turnamen sepak bola putri yang berlangsung di Lapangan Marinir Bogowonto dan Stadion Brawijaya Kodam V pada 4 September hingga 8 September tersebut. Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024, Mei lalu. Kala itu, di Series 1, terdapat 631 peserta yang berasal dari 33 MI dan SD dengan total 58 tim yang bertanding di lapangan hijau. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menuturkan meningkatnya antusiasme para siswi MI dan SD dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kebangkitan sepak bola putri di Indonesia, khususnya di level akar rumput. Ia juga berharap, tingginya jumlah peserta tidak hanya terjadi di Kota Pahlawan, tetapi juga di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya. “Torehan partisipasi peserta MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 ini menumbuhkan rasa optimistis bahwa sepak bola putri akan bangkit dan bakat-bakat pesepakbola putri berkualitas akan bermunculan. Selain Surabaya, kami berharap hal ini juga terjadi di kota-kota lainnya agar impian kita melihat Timnas Putri Indonesia bisa bangkit dan berjaya di panggung internasional,” bilang Teddy. Untuk itu, tidak hanya bertumpu pada pemassalan di KU 10 dan KU 12 semata, di masa mendatang diharapkan akan lebih banyak kompetisi di level kelompok usia berikutnya sebagai upaya pembinaan atlet muda. “Dengan adanya turnamen sepak bola putri sebagai wadah mereka di berbagai jenjang usia, pasti akan memacu untuk terus berlatih karena mereka sudah punya target tertentu yang berkesinambungan. Kami yakin upaya ini akan selaras untuk mengambil kans besar dunia sepak bola putri Indonesia di mata dunia,” ia menjelaskan. Disamping itu, menyambut peringatan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September, Teddy juga menaruh harapan agar penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk mulai menggemari olahraga. Khusus bagi usia dini, olahraga memiliki peran penting terhadap perkembangan kecerdasan sosial dan emosional para peserta. “Di balik manfaat kebugaran fisik yang didapat, olahraga juga memiliki nilai-nilai penting yang membangun kecerdasan sosial dan emosional mulai dari kerja keras, disiplin, kredibilitas dan integritas baik kepada … Read more

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Curi Satu Poin

Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga Grup C Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) WIB. Pada laga tersebut, Indonesia memakai jersey putih, sementara Arab Saudi mengenakan jersey hijau. Indonesia pun langsung bermain terbuka sejak menit pertama. Menit ke-19, Indonesia unggul 1-0 lewat gol Ragnar Oratmangoen. Pemain FCV Dender tersebut mendapat ruang tembak, menembak bola dengan kaki kiri. Bola berbelok arah mengenai Sandy Walsh. Namun, Ragnar lah yang disahkan mencetak gol. Skor 1-0 untuk Indonesia. Tertinggal satu gol, Arab Saudi keluar menyerang. Hasilnya, Musab Fahz Aljuwayr mencetak gol pada menit ke-45+3. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, permainan semakin terbuka, Indonesia pun juga sering menyerang. Arab Saudi mendapat peluang melalui titik penalti. Salem Aldawsari yang menjadi algojo, gagal mengeksekusi penalti. Bola tendangannya ditepis kiper Maarten Paes. Setelah itu Maarten Paes berkali-kali menepis peluang Arab Saudi. Skor imbang 1-1 pun berakhir. Pada laga selanjutnya Indonesia akan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9) mendatang. Australia pada laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus mengakui keunggulan tamunya Bahrain dengan skor 0-1.

Ini Harapan Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Menpora U-12

Sabtu (31/8) sore, nama Muhammad Rayyan Taqi berkumandang beberapa kali di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya. Bukan hanya sukses membawa timnya menjuarai seri nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024, pemain ASSA Pro SS Bekasi itu juga berhasil meraih gelar Pemain Terbaik sekaligus Top Skor. Rayyan, demikian panggilan karibnya, rupa-rupanya tak menyangka bisa membawa pulang pencapaian tersebut. “Saya tidak menyangka. Ketika tahu jadi pemain terbaik dan topskor, rasanya senang. Luar biasa banget sih bisa dapat topskor dan pemain terbaik,” ungkapnya. Pelajar kelas VII SMP 4 Setu Bekasi itu mengaku awalnya sempat mengalami kesulitan dalam melakoni laga-laga wal di seri nasional. Namun perlahan Rayyan menemukan irama permainannya dan tak dinyana sukses menjadi yang terbanyak menjebol gawang lawan. Total 12 gol disumbangkan Rayyan untuk timnya, ASSA Pro SS Bekasi. Lima di antaranya dicetak dalam partai pemungkas kontra Sejahtera dan Barokah Martapura (SBM), sekaligus mengantarkan timnya sebagai yang terbaik pada turnamen ini. “Saya sempat kesulitan, susah untuk mencetak gol, bermainnya juga kurang baik waktu itu,” kenangnya. Pemain berusia 12 tahun ini mengaku keberhasilannya tak lepas dari latihan rutin yang dilakukan. Instruksi pelatih pun ditaatinya, seperti menjaga pola makan dan juga pola tidur. “Coach juga saranin tidur di bawah jam 10 malam,” kata Rayyan yang menggunakan waktu luangnya untuk berlatih bersama sang ayah. Rupa-rupanya ayah Rayyan juga seorang pelatih sepak bola. Hal inilah yang menjadikannya lekat dengan si kulit bundar bahkan sejak usia lima tahun. Karenanya penggemar Lionel Messi ini mengakui dukungan dari keluarga berperan penting dalam prestasinya. “Memang dukungan dari keluarga dan pelatih sangat penting. Jangan lupa untuk bekerja keras dan ibadahnya juga dijaga,” pesan pemain bernomor punggung 8 di ASSA Pro SS ini. Pencapaiannya di Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini pun bagi Rayyan makin memantapkan untuk menggeluti sepak bola lebih dalam lagi. Apalagi penggemar klub Persija Jakarta ini bercita-cita menjadi pemain Timnas Indonesia dan merumput di Liga 1 Indonesia. “Harapannya semoga Liga Anak Indonesia makin bagus dan rutin diselenggarakan. Buat teman-teman yang lain jangan menyerah dan teruslah berusaha,” tegas Rayyan.