Ratusan Atlet Ikuti Bhayangkara Chess Day 2025

Bhayangkara Chess Day 2025

Sebanyak 510 atlet catur dari berbagai provinsi memeriahkan turnamen Bhayangkara Chess Day 2025 yang digelar Polresta Malang Kota di Gedung Malang Creative Center (MCC), Minggu (13/7/2025). Ajang ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengatakan turnamen ini bertujuan menjaring bibit unggul atlet catur serta membangun karakter generasi muda. “Event ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi pembinaan pola pikir strategis dan kedekatan Polri dengan masyarakat,” ujarnya. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini. Ia menilai Bhayangkara Chess Day 2025 berpotensi besar melahirkan atlet catur muda bertalenta. “Bahkan ada peserta usia lima tahun yang sudah berani bertanding,” ungkap Wahyu. Turnamen memperebutkan Piala Kapolresta Malang Kota ini memperlombakan enam kategori yakni Polri, pelajar SD dan SMP sederajat (putra-putri), serta umum senior. Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan, Bali, dan Papua. Nama-nama juara dari masing-masing kategori diumumkan secara resmi dan menerima medali serta uang pembinaan dari Kapolresta Malang Kota. Juara umum diraih Choirul Anam dari Kabupaten Probolinggo. Wali Kota berharap Bhayangkara Chess Day bisa menjadi agenda tahunan Kota Malang. “Kegiatan ini mampu menjadi ruang positif untuk pembinaan generasi muda melalui olahraga,” pungkasnya. Sumber: RRI

Dua Pebulutangkis Junior PBSI Jakarta Selatan Bersinar di Istanbul U17 Open 2025

Istanbul U17 Open 2025

Dua pebulutangkis muda yang dikirim oleh Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Selatan ke ajang Istanbul U17 Open 2025 sukses menorehkan prestasi membanggakan. Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti tampil sebagai juara tunggal putri, sementara Dave Valentino Kurniawan menjadi finalis tunggal putra. Seperti dikutip dari rilis Humas Pengkot PBSI Jakarta Selatan, turnamen internasional ini berlangsung di Ata Sporlari Merjezi, Istanbul, Turki pada 9–13 Juli 2025. Kedua atlet binaan Gideon Badminton Academy ini menunjukkan performa konsisten sejak babak awal hingga final, berkat bimbingan pelatih nasional Yuan Kartika Putri. Tanaya yang berasal dari Solo, kelahiran 27 Agustus 2009, berhasil mengalahkan unggulan keempat asal Turki, Irmak Rana Yemisen, melalui pertarungan tiga gim: 21-17, 15-21, 21-8. Sementara Dave, kelahiran Bogor 27 Februari 2009, harus puas sebagai runner-up usai kalah tipis dari wakil Wales, Mebel Mano Kurian, dengan skor 21-17, 16-21, 18-21. “Alhamdulillah, target dua wakil masuk final tercapai. Tanaya bisa juara, Dave mendapat banyak pengalaman berharga. Keduanya tampil luar biasa,” ujar Yuan Kartika Putri, pelatih yang turut mendampingi ke Istanbul. Kepulangan rombongan pada di Bandara Soekarno-Hatta disambut langsung oleh pengurus PBSI Jakarta Selatan, termasuk Wakil Ketua Umum II Agustinus Setijanto dan Ketua Bidang Humas Broto Happy, Selasa (15/7/2025). Agustinus menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian dua atlet muda tersebut. “Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan atlet muda PBSI Jaksel berjalan dengan baik. Atlet usia di bawah 17 tahun kita mampu bersaing bahkan unggul dari pemain Eropa,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmen untuk terus mengirim pemain ke turnamen internasional. “Tahun ini kita sudah ke Turki, dan rencananya Oktober mendatang kami akan kirim atlet ke Luksemburg,” imbuh Agustinus. Sementara itu Ketua Pengkot PBSI Jaksel, Kurniahu, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berkelanjutan dari pihak sponsor, terutama perusahaan PulauIntan yang telah lima kali mendukung keberangkatan atlet ke luar negeri. “Dukungan seperti ini sangat berarti untuk pengembangan prestasi atlet muda kita ke level internasional,” ungkap Kurniahu. Dengan prestasi di Istanbul, PBSI Jakarta Selatan kembali menunjukkan keseriusan dan keberhasilan dalam membina atlet usia dini menuju panggung dunia.

Piala AFF U23 2025: Indonesia Gilas Brunei, Jens Cetak 6 Gol!

Jens Raven

Hasil Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam dalam laga Piala AFF U23 2025 ditutup dengan skor akhir 8-0 pada Selasa (15/7/2025). Kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, membuat Garuda Muda di puncak klasemen Grup A. Timnas U23 Indonesia membuka kampanye mereka di AFF U23 2025 Championship dengan penampilan ofensif nan meyakinkan. Jens Raven, penyerang yang baru saja masuk Bali United, mengemas double hattrick (6 gol). Nama lain yang masuk daftar pencetak gol adalah Arkhan Fikri dan Robi Rayhan Hannan. Kemenangan 8-0 ini menjadi awal yang manis untuk Timnas Indonesia di AFF U23 2025. Namun, masih ada 2 pertandingan lain di Grup A. Partai berikutnya adalah duel kontra Filipina pada 18 Juli, lantas pertarungan klasik lawan Malaysia pada 21 Juli. Dalam update klasemen AFF U23 2025, Timnas Indonesia memimpin Grup A dengan 3 poin. Tim asuhan Gerald Vanenburg unggul selisih gol (+8 berbanding +2) dari Filipina yang pada Selasa (15/7) sore menang 2 gol lawan Malaysia. Kekalahan Malaysia yang mengejutkan, ditambah kemenangan masif Timnas U23 Indonesia, jadi hal positif bagi Garuda Muda. Pasalnya, hanya juara grup saja yang akan otomatis lolos ke semifinal. Sebaliknya, hanya 1 runner-up grup yang lolos, berdasarkan ranking para runner-up Grup A, B, dan C.

Sukun Youth Series Selesai Digelar, Ini Daftar Juaranya

Sukun Youth Series 2025-2026

Ajang Sukun Youth Series 2025-2026 Seri I selesai digelar, Minggu (13/7/2025) malam. Sejumlah klub papan atas yang bertanding di U13, U15, dan U17 sukses menaiki podium. Sekitar 200 atlet muda dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Sukun Youth Series 2025-2026 di GOR Sukun, Kudus, Jumat – Minggu (11–13 Juli 2025). Kompetisi ini terbagi dalam tiga kelompok umur, yakni U13, U15, dan U19 untuk kategori putra dan putri. Ketua Panitia, Frengky Setyo Prabowo menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada semua atlet yang telah berjuang. Dirinya menilai permainan atlet begitu bagus. ”Pada series pertama Sukun Youth Series ini atlet-atlet menampilkan permainan terbaiknya,” katanya, Minggu (13/7/2025). Ia juga berterima kasih kepada PT Sukun yang telah mendukung acara ini. Mulai dari dukungan venue dan lainnya ”Terima kasih kepada PT Sukun yang telah memberikan ruang dan fasilitas kepada atlet yang bertanding di Sukun Youth Series,” sambungnya. Tak lupa dirinya juga berterima kasih kepada pelatih yang telah membina atlet. Sehingga dapat meraih prestasi di setiap event yang diikuti. ”Harapan kami atlet-atlet dapat terus mengikuti di setiap series nya. Nantinya hasil poin akan diakumulasikan serta ada bonusnya,” imbuhnya. Perwakilan Direksi PT Sukun, Ardiansyah Edy Wartono menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran semua pihak yang telah mengawal dan menyukseskan ajang ini. Sehingga acara dapat berlangsung dengan sukses. ”Sukun Youth Series ini bukan hanya turnamen. Melainkan sebagai pembinaan untuk atlet-atlet tenis meja,” ujarnya. Ia menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan Sukun Youth Series ini semua atlet bertanding dengan baik. Bahkan tampil mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki. ”Selamat untuk semua atlet. Kalian semua tetaplah menjadi juara sejati. Tetap rendah hati dan jangan berputus asa,” imbuhnya. Terselenggaranya kejuaraan itu, diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit unggul cabor tenis meja yang dapat mengharumkan nama baik bangsa di kancah nasional bahkan internasional. Lebih lanjut, Sukun Youth Series akan digelar selama tiga seri di tahun 2025/2026. Seri I digelar pada 11-13 Juli 2025, kemudian Seri II akan digelar 31 Oktober 2025-2 November 2025. Sementara Seri III akan digelar 6-8 Februari 2026. Seluruh seri akan digelar di Sukun Sport Center. Berikut Hasil Sukun Youth Series 2025/2026 Seri I U13 Putri Divisi Conference – Juara: PTMSI Kudus – Runner Up: PTM Sukun – Peringkat 3: PTM AAPC Pontianak U13 Putra Divisi Conference – Juara: PTM Sukun – Runner Up: PTM New Candi Jepara – Peringkat 3: PTM BTTC Purworejo U13 Putri Divisi Utama – Juara: PTM Sukun – Runner Up: Bintang Muda Banjarnegara – Peringkat 3: Mahardika Harun U13 Putra Divisi Utama – Juara: PTM Onic Sport – Runner Up: PTM Hebat Semarang – Peringkat 3: PTM Sukun U15 Putra Conference – Juara: PTM Stoni – Runner Up: PTM SKO Surakarta – Peringkat 3: PTM onic Sport U15 Putri Divisi Utama – Juara: PTM Sukun – Runner Up: PTM Mahardika Harun – Peringkat 3: PTM Bintang Muda Banjarnegara U15 Putra Divisi Utama – Juara: PTM SCM TTC Lampung – Runner Up: PTM Sukun – Peringkat 3: PTM Hebat Semarang U19 Putri Divisi Utama – Juara: PTM Sukun – Runner Up: PTM Pupuk Kaltim – Peringkat 3: PTM BRK Pemalang U19 Putra Divisi Utama – Juara: PB Pelatnas – Runner Up: PTM Sukun – Peringkat 3: PTM SCM TTC Lampung

Bandung Rengkuh Gelar Juara Piala Pertiwi U14 & U16 All Stars 2025

All Stars Bandung

Tim All Stars Bandung sukses menutup perjalanan mereka di turnamen Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars dengan gelar juara. Dalam partai final yang berlangsung di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu 13 Juli 2025, Bandung menundukkan All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan ditentukan pada menit ke-59 melalui sepakan bebas yang dieksekusi Indira Fatima. Pemain bernomor punggung 11 itu melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, hanya satu menit jelang waktu normal berakhir. Seperti diketahui, turnamen ini digelar sejak Senin 7 Juli 2025 dan diikuti oleh 16 tim pilihan dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi yang diprakarsai oleh PSSI bekerja sama dengan Djarum Foundation dan didukung oleh HYDROPLUS ini menjadi ajang pembinaan usia muda yang dikemas kompetitif serta menjunjung sportivitas. Tak hanya memperebutkan trofi tim terbaik, turnamen ini juga memberikan apresiasi kepada individu yang tampil menonjol sepanjang kompetisi. Berikut para penerima penghargaan: Best Goalkeeper: Elbian Defika Aryasatya (Nomor Punggung 18 – All Stars Bandung) Top Scorer: Fadilla (Nomor Punggung 11 – All Stars Sumut) dengan torehan 10 gol Best Player: Debby Alvani Zanaya (Nomor Punggung 17 – All Stars Tangerang) Peringkat Ketiga: All Stars Sumut dan All Stars Papua

Pesta Tuan Rumah dengan Empat Gelar Juara

Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025

Klub Jaya Raya berpesta dengan merebut empat gelar juara dari enam wakil ke final turnamen bulutangkis Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025. Dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (13/7), para pemain tuan rumah mampu tampil optimal untuk mengukuhkan diri sebagai juara umum. Klub Djarum Kudus harus puas menduduki peringkat kedua dengan tiga gelar juara. Sedangkan Exist Badminton Club dan Thailand masing-masing dengan dua gelar juara. Sementara Mutiara Cardinal Bandung, Jepang, dan Singapura masing-masing dengan satu titel juara. “Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Kesuksesan ini berkat kerjasama yang solid antara pemain, pelatih, pengurus klub dan Yayasan Pembangunan Jaya Raya yang terus mendukung kami. Sukses ini sebagai akibat atau dampak dari dukungan penuh Yayasan Pembangunan Jaya Raya terhadap PB Jaya Raya,” kata Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoeno. Menurut Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran, kejuaraan-kejuaraan junior seperti Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 ini harus terus didukung. Karena dari sini akan lahir pemain-pemain potensial yang bisa direkrut ke pelatnas. “Kejuaraan seperti ini harus didukung. Semoga ke depan bisa makin dikenal di seluruh dunia dan diikuti pemain-pemain dari Eropa dan AS. Dari tim pemandu bakat PBSI juga sudah menyatakan, terutama di sektor ganda, banyak bibit-bibit pemain potensial yang kelak bisa direkrut ke pelatnas. Banyak bibit pemain yang bisa dikembangkan lagi,” kata Fadil. Sementara menurut Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya Budi Karya Sumadi, dengan penyelenggaraan Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 yang berjalan sukses, pihaknya tentu memiliki komitmen besar untuk terus menggelar kejuaraan ini di masa depan. “Ke depan, kami akan terus menggelar kejuaraan ini. Pasalnya kejuaraan ini menjadi ajang terbaik bagi pemain muda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan,” sebut Budi Karya. Hasil Final Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025: Kategori U15 Tunggal Putra: Taisei Kushima (Jepang) vs Chan Yee Hei (Hong Kong), 25-27, 21-7, 21-14. Tunggal Putri: Somasundaram Rithika (Singapura) vs Kalia Rahmadani (Indonesia), 21-17, 21-15. Ganda Putra: Raynanda Laksmana/Athaya Affan Zaidan (Indonesia) vs Muhammad Waldan Habibi/Darmawan Setiawan (Indonesia), 21-16, 21-19. Ganda Putri: Malika Nur Aqilah/Berlian Indah Pinastika (Indonesia) vs Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Kalia Rahmadani (Indonesia), 21-19, 21-19. Kategori U17 Tunggal Putra: Rayhan Pandu Aksara (Indonesia) vs Ghaisan Haidar Tsaqib (Indonesia), 21-14, 18-21, 21-17. Tunggal Putri: Miftaqul Putri Ayudis (Indonesia) vs Raisya Affatunisa (Indonesia), 21-15, 21-6. Ganda Putra: Muhammad Luthfi Habibi/Faza Iwadh Kurnia Ramdhan (Indonesia) vs Lucas Ekarat Wedler/Tachin Wiriyachairerk (Thailand), 21-18, 21-12 Ganda Putri: Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra (Indonesia) vs Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi (Indonesia), 21-14, 21-14. Ganda Campuran: Lucas Ekarat Wedler/Chanyapat Chartweerachaisri (Thailand) vs Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Rachel Machalul Cahya Ayu (Indonesia), 21-17, 19-21, 21-19. Kategori U19 Tunggal Putra: Maharishiel Timotius Gain (Indonesia) vs Muhammad Nashrulloh Alhabsyi (Indonesia), 15-21, 21-9, 21-15. Tunggal Putri: Tonrug Saeheng (Thailand) vs Xiao-Ting Su (Chinese Taipei), 21-14, 21-10. Ganda Putra: Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Kenedy Tangka (Indonesia) vs Revand Harianto/Akmal Nurrahman (Indonesia), 21-14, 21-18 Ganda Putri: Imanuela Ayu Soka/Angelita Magdalena Yusup (Indonesia) vs Pranpriya Pannarai/Sirapat Tepnarong (Thailand), 21-12, 12-21, 21-11. Ganda Campuran: Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida (Indonesia) vs Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari (Indonesia), 8-21, 21-16, 21-18.

Indonesia Berpartisipasi di Turnamen U17 Futsal Spanyol 2026

Tim Futsal Indonesia

Indonesia resmi umumkan Timnas Futsal Putra U17 dalam III Edición del Torneo Internacional de Futsal. Turnamen usia muda bergengsi yang akan digelar di Castro del Río, Córdoba, Spanyol pada 24–28 Juni 2026. Turnamen ini menjadi panggung pertemuan tim-tim muda terbaik dunia. Pada edisi sebelumnya mempertemukan negara-negara kuat seperti Spanyol, Prancis, dan Maroko. Indonesia akan bersaing di antara para pemain muda terbaik dunia. Partisipasi Indonesia dalam turnamen ini merupakan langkah nyata Federasi Futsal Indonesia (FFI) dalam membangun jalur pembinaan usia muda yang kuat dan berjenjang. Kompetisi internasional ini tidak hanya menjadi ajang bertanding, tapi juga sebagai wadah untuk membentuk mentalitas juara dan memperluas wawasan global para pemain muda Indonesia. “Partisipasi di ajang seperti ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi tentang membangun budaya kompetisi sejak usia dini,” ujar Michael Victor Sianipar, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Kamis (10/7/2025). “Ini adalah langkah penting untuk membangun mentalitas dan kualitas pemain muda Indonesia. Kami ingin menegaskan bahwa pengembangan futsal usia muda adalah prioritas,” ujarnya lagi. Tak lupa ia juga mengajak seluruh Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) untuk memperkuat kompetisi kelompok umur di daerah masing-masing. Hal ini sebagai fondasi utama prestasi futsal Indonesia ke depan. Héctor Souto, Pelatih Kepala Timnas Futsal Putra sekaligus Direktur Teknik FFI, menegaskan pentingnya langkah ini dalam konteks pengembangan jangka panjang futsal Indonesia. “Indonesia memiliki potensi besar berkat banyaknya pemain dan pelatih yang tersebar di seluruh negeri,” katanya. “Namun, selama empat tahun saya berada di sini, saya melihat kita masih tertinggal jauh dari level elite dunia, terutama dalam hal struktur liga usia muda. Scouting dan pengembangan bakat, pemahaman teknis-taktis, serta metodologi latihan,” ujarnya. “Kami bertekad untuk mengambil langkah nyata memperbaiki semua itu, dan saya meyakini bahwa menguji diri melawan tim-tim terbaik dunia adalah cara yang tepat untuk berkembang,” ucap Héctor lagi. Skuad Timnas Futsal Putra U17 Indonesia akan disusun melalui seleksi nasional yang melibatkan pemain-pemain muda terbaik kelahiran tahun 2009, 2010, dan 2011. Lebih dari sekadar keikutsertaan, turnamen ini menjadi sinyal komitmen Indonesia untuk membangun futsal yang berdaya saing global. Harapannya, langkah ini dapat mendorong seluruh ekosistem pembinaan futsal Indonesia bekerja dalam satu kerangka besar, dengan kompetisi kelompok umur yang semakin kuat dan terstruktur di tiap daerah.

PB GABSI Siapkan Generasi Emas Bridge Indonesia Lewat Youth Bridge Camp 2025

Arena Olahraga Bridge

Upaya Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) untuk mencetak generasi emas atlet bridge terus digencarkan. Lewat program Youth Bridge Camp 2025, PB Gabsi membidik talenta-talenta muda terbaik dari seluruh penjuru Indonesia, sebagai langkah strategis menjawab hasil kurang memuaskan pada ajang Asia Pacific Bridge Federation Championship Mei lalu di Thailand. Dari empat kategori yang diikuti, hanya tim U31 yang berhasil melaju ke World Youth Bridge Championship 2025 di Italia. Tim U26, U21, dan U16 belum mampu berbicara banyak di pentas Asia. Fakta ini menjadi alarm penting bagi PB Gabsi untuk memperkuat fondasi pembinaan atlet usia muda. “Youth Bridge Camp 2025 adalah jawaban dari tantangan tersebut. Kami tidak ingin hanya reaktif terhadap hasil kompetisi, tetapi juga proaktif mencetak generasi juara sejak dini,” ujar pelatih nasional bridge, Taufik Asbi, Jumat (11/7/2025). Program ini disusun dalam tiga fase. Fase pertama adalah Incubation, yang digelar Maret–April 2025 dan diikuti oleh lebih dari 200 atlet muda berusia maksimal 20 tahun dari seluruh Indonesia. Dari seleksi ini, 40 atlet terbaik lanjut ke fase kedua, yaitu Bootline, yang dilaksanakan secara daring pada Mei–Juni 2025. “Bootline memberi pembinaan taktis dan mental bagi atlet. Materi disampaikan online oleh pelatih nasional secara intensif,” jelas Taufik. Fase ketiga adalah puncak dari program: Bootcamp. Sebanyak 12 atlet muda hasil seleksi Bootline mengikuti pelatihan intensif tatap muka di sekretariat PB Gabsi, Depok, mulai 5 hingga 17 Juli 2025. Mereka dibimbing langsung oleh pelatih-pelatih elite seperti Taufik Asbi, Syahrial Ali, dan Kamto. “Dari sini, akan dipilih 8 atlet terbaik yang akan disiapkan menjadi Tim Nasional Junior Indonesia untuk kategori U21,” tambahnya. Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai penyumbang atlet terbanyak dalam fase Bootcamp, yaitu tiga orang. Mereka adalah Rachel Abiyu Setiawan (Nganjuk), Jonathan Wahyu (Blitar), dan Denny Nathanael Santoso (Kediri). Rachel saat ini menempuh studi di Prodi Sistem Informasi Universitas Surabaya (Ubaya). Jonathan, alumni SMAN 1 Blitar, juga kuliah di Ubaya lewat jalur beasiswa prestasi atlet. Sedangkan Denny, peserta termuda, baru masuk SMA Agustinus Kediri setelah lulus dari SMP Santa Maria. “Agenda pelatihan sangat padat. Dari jam 9.30 pagi sampai 19.30 malam. Selain latihan teknis seperti bidding, play, dan defense, kami juga dibekali penguatan mental, kerjasama tim, dan strategi visualisasi bridge,” ungkap Rachel. Ia mengaku banyak mendapat wawasan baru, terutama cara mengevaluasi kartu dan mengembangkan komunikasi dengan partner dalam permainan. “Saya belajar untuk lebih yakin dengan diri sendiri dan lebih percaya pada partner,” tambahnya. Program Youth Bridge Camp 2025 dinilai menjadi momentum penting dalam membangun ulang kekuatan tim nasional usia muda. PB Gabsi berharap pendekatan pelatihan terstruktur ini dapat melahirkan generasi atlet bridge yang siap bersaing di level dunia. “Bridge bukan hanya soal teknik, tapi soal karakter dan hati nurani. Jika kita anggap mereka sebagai anak sendiri, pelatihan akan lahir dari ketulusan,” tutup Taufik Asbi.

SKF Lepas Tiga Tim Terbaik Indonesia Menuju Gothia Cup 2025

Pelepasan Tiga Tim Terbaik Indonesia Menuju Gothia Cup 2025 Oleh SFK

SKF Indonesia secara resmi melepas tiga tim sepakbola muda terbaik yang mewakili Indonesia di pentas Gothia Cup 2025 yang akan digelar di Gothenburg, Swedia, 13-19 Juli mendatang. Ketiga tim itu adalah SKF Indonesia Akademi Persib Cimahi (APC) U13 Boys All Star, SKF Girls Team U13 All-Star, dan Papua Football Academy (PFA) U14 Boys. Momen pelepasan itu sendiri dilakukan di Ruang Teater Kemenpora, Jakarta, Jumat (11/7) siang WIB. Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Diplomasi Olahraga, Ratu Tisha Destria, menyampaikan pesan dari Menpora Dito Ariotedjo, berterima kasih SKF yang telah menyelenggarakan Meet The World with SKF Road to Gothia Cup 2025. Menurutnya, peranan swasta sangat penting mendukung Pemerintah dalam mengembangkan grassroot sepak bola Tanah Air. “Kami dari Kemenpora, seperti instruksi pak Menpora, kami fokus untuk pembinaan usia dini, dan pastinya tak terlepas dari olahraga terpopuler kita, yakni sepak bola. Saya berharap ini menjadi permulaan untuk membawa harum nama Indonesia di kancah dunia lewat sepak bola,” kata Ratu Tisha. Sementara itu, Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mewakili Ketum PSSI, Erick Thohir, berpesan agar anak-anak bisa mengamalkan nilai-nilai positif saat bertanding di Gothia Cup 2025. “Kalian yang di sini menjadi penerus putra-putri terbaik bangsa Indonesia di Timnas. Jadi amalkan sikap-sikap nilai positif kalian seperti cium tangan kepada yang lebih tua, sebagai rasa hormat. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita bangga akan Indonesia,” ujar Indra Sjafri. Partisipasi tim Indonesia yang disponsori penuh oleh SKF menjadi inspirasi nyata untuk berani bermimpi lebih tinggi dengan memanfaatkan kesempatan emas yang ada. “Ini merupakan kesempatan emas menunjukkan bakat dan kemampuan anak-anak Indonesia di panggung internasional, melalui nilai-nilai SKF. Kami juga terus menumbuhkan rasa kemanuasian lewat pertandingan sepak bola,” ujar Nita Nuriman selaku Project Director Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025. Di sisi lain, Chandra Syahriar selaku pemimpin Cantrik ACL, pihak penyelenggara Meet the World with SKF di Indonesia, mengatakan sangat bersyukur rangkaian menuju Gothia Cup 2025 sudah selesai. “Meet The World with SKF Indonesia dengan seleksi PFA, sudah melahirkan 3 tim terbaik untuk mewakili Indonesia di Gothia Cup 2025,” ujar Chandra. “Tak hanya Gothia Cup, ajang Meet The World with SKF Indonesia juga sangat bagus untuk perkembangan grassroot sepak bola Indonesia baik putra dan putri. Saya harap ke depannya ajang ini masih terus berlangsung sebagai rangkaian wakil Indonesia menuju Gothia Cup,” tambahnya. Seluruh tim peserta wakil Indonesia di Gothia Cup 2025 sudah menggelar latihan rutin. APC U13 dan PFA U14 merupakan tim yang rutin mempunyai program latihan persiapan sejak berhasil atau ditunjuk jadi wakil Indonesia di Gothia Cup 2025. Sementara itu, SKF Girls Team U13 All-Star juga sudah menggelar latihan dan program sejak bulan Mei 2025. “Tim PFA ini sudah sama-sama hampir 1 tahun, kita juga sudah menggelar beberapa laga uji coba. Jadi kami optimistis bisa meraih prestasi di sana,” kata Direktur PFA, Wolfgang Pikal. “Persiapan tim sudah kami gelar dengan baik, anak-anak juga sudah siap secara mental hingga fisik untuk turnamen nanti. Saya harap para pemain enjoy saja terlebih dahulu, tidak usah tegang, karena ini pengalaman pertama mereka,” sambung pelatih SKF Girls Team U13 All-Star, Yopie Riwoe.

Ini Jadwal Pertandingan ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 akan segera berlangsung pada tanggal 15 hingga 29 Juli 2025 mendatang dengan diikuti 10 negara anggota ASEAN Football Federation (AFF). Turnamen ini akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno – Jakarta serta Stadion Patriot Candrabhraga, Bekasi. Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama tiga negara lainnya yakni Malaysia, Philippines, dan Brunei Darussalam. Sementara enam negara Asia Tenggara lainnya tergabung dalam Grup B (Vietnam, Cambodia, dan Laos) dan Grup C (Thailand, Myanmar, dan Timor-Leste). Timnas Indonesia U-23 akan dilatih oleh juru taktik Gerald Vanenburg. Sobat NYSN yang tidak sempat menonton langsung ke stadion bisa menyaksikan seluruh pertandingan melalui media multi-platform milik Emtek Media sebagai official broadcaster ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 yakni SCTV, INDOSIAR, MOJI, platform OTT VIDIO, serta layanan TV Satelit berbayar NEX Parabola. SCTV dan INDOSIAR akan menyiarkan secara LIVE dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, seluruh pertandingan yang dilakoni Timnas Indonesia U-23 pada babak penyisihan grup. Sementara VIDIO akan menyiarkan melalui streaming dan akan ditayangkan kembali oleh MOJI. Berikut untuk jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-23 di laga ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025: Jadwal Pertandingan Indonesia di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025: Indonesia vs Brunei Darussalam. Selasa, 15 Juli 2025 19.00 WIB. LIVE SCTV, INDOSIAR, VIDIO, NEX. Philippines vs Indonesia. Jumat, 18 Juli 2025 19.00 WIB. LIVE SCTV, INDOSIAR, VIDIO, NEX. Indonesia vs Malaysia Senin, 21 Juli 2025 19.00 WIB LIVE SCTV, INDOSIAR, VIDIO, NEX. Selain menyiarkan seluruh perjuangan Timnas Sepak Bola Indonesia U-23, SCTV juga akan menayangkan secara eksklusif dua laga menarik lainnya dari Grup A yakni: Malaysia vs Philippines. Selasa, 15 Juli 2025 16.30 WIB. LIVE SCTV, VIDIO. Brunei Darussalam vs Malaysia. Jumat, 18 Juli 2025 16.30 WIB. LIVE SCTV, VIDIO. Berikut pertandingan penyisihan grup lainnya juga akan disiarkan oleh MOJI yakni : Indonesia vs Brunei Darussalam. Selasa, 15 Juli 2025 22.30 WIB. RERUN MOJI. Malaysia vs Philippines Rabu, 16 Juli 2025 00.15 WIB. RERUN MOJI. Cambodia vs Laos Rabu, 16 Juli 2025 23.30 WIB. DELAY MOJI. Myanmar vs Timor-Leste Kamis, 17 Juli 2025 01.30 WIB. DELAY MOJI. Philippines vs Indonesia Jumat, 18 Juli 2025 22.30 WIB. RERUN MOJI. Brunei Darussalam vs Malaysia Sabtu, 19 Juli 2025 00.15 WIB. RERUN MOJI. Laos vs Vietnam Sabtu, 19 Juli 2025 21.00 WIB. DELAY MOJI. Timor-Leste vs Thailand Sabtu, 19 Juli 2025 22.30 WIB. DELAY MOJI. Philippines vs Brunei Darussalam Senin, 21 Juli 2025 19.30 WIB. LIVE MOJI, VIDIO. Thailand vs Myanmar Selasa, 22 Juli 2025 19.30 WIB. LIVE MOJI, VIDIO. Vietnam vs Cambodia Selasa, 22 Juli 2025 22.30 WIB. DELAY MOJI. Seluruh pertandingan ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 dapat disaksikan melalui platform OTT VIDIO dan layanan TV Satelit berbayar NEX Parabola.

Kontingen Jakarta Raih Juara Umum Kejurnas Bowling Junior 2025

PB DKI Jakarta

Provinsi Jakarta menjadi juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling 2025 yang digelar oleh Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Jakarta. Dalam gelaran turnamen yang berlangsung mulai 1-5 Juli ini, Jakarta memborong empat gelar di empat kategori yakni pada U-25 putra lewat Paolo Hernandez, U21 putra melalui Rafael Cavin Zhao, U15 putra dari Ian Matthew Khow, dan U21 putri lewat Rubie Tjiandra. Sementara dua kategori lainnya yakni U21 gelar juara diamankan oleh atlet Jawa Barat Shabira Lintya Putri. Lalu di kategori U15 putri disegel oleh Sabrina Hudith Alisa Putri asal Kalimantan Timur. “Kejuaraan tahun ini sangat sukses dikarenakan sudah sekian tahun tidak diselenggarakan..Mereka (para atlet) merupakan talenta-talenta yang nantinya di masa mendatang menjadi bagian dari tim nasional menggantikan para atlet senior,” ungkap Ketua Umum PB PBI, Agus Muhammad Bahron dalam keterangan resmi. Gelaran turnamen yang diikuti sebanyak total 72 atlet ini memang diproyeksikan sebagai salah satu ajang untuk menjaring atlet-atlet potensial. Rencananya para atlet yang ditinjau dalam gelaran acara ini akan diproyeksikan untuk menggantikan posisi para atlet senior di masa yang akan datang. “Target kami memang melakukan pencarian bakat, serta memberikan kesempatan kepada mereka (para atlet) untuk bertanding di (turnamen) level lebih tinggi. Berdasarkan hasil turnamen ini, kami akan mempertimbangkan untuk dibina,” ungkap Muhammad Bahron. Muhammad Bahron juga mengungkapkan bahwa selain dilakukan pembinaan nantinya secara berkala para atlet potensial yang telah di jaring pada turnamen ini akan diikutsertakan dalam kejuaraan tingkat ASEAN, Asia, hingga dunia. Dilansir dari keterangan PB PBI, Minggu, berikut daftar juara Kejurnas Boling 2025: Kategori U15 putra 1. Ian Mathew Khow – Jakarta 2. Andrew Nathanael – Jakarta 3. Mahatma Widi Yudhistira – Kalimantan Timur Kategori U15 putri 1. Sabrina Hudith Alisa Putri – Kalimantan Timur 2. Amanda Fahira – Sumatera Selatan 3. Mischiqa Azzahra Offari – Kalimantan Timur Kategori U21 putra 1. Rafael Cavin Zhao – Jakarta 2. Oliver Tong – Jakarta 3. Faiz Adhiya Nawwaf – Sumatera Selatan Kategori U21 putri 1. Rubie Tjandra – Jakarta 2. Thalita Raisa Adilina – Jawa Barat 3. Sabrina Hudith Alisa Putri – Kalimantan Timur Kategori U25 putra 1. Paolo M. Hernandez – Jakarta 2. Ryan Lintang Damarjati – Jakarta 3. Barry Joshua Surjaputra – Jakarta Kategori U25 1. Shabira Lintya Putri – Jawa Barat 2. Demarsya Putri Ariela – Jakarta 3. Danisa Suci Utari – Jakarta Sumber: ANTARA

Inilah Hasil Drawing Badminton Asia Junior Championships 2025

GOR Indoor Manahan

Drawing resmi Badminton Asia Junior Championships 2025 untuk sektor beregu campuran telah dirilis. Indonesia tergabung di Grup B bersama rival kuat Malaysia. Sebagai tuan rumah, Indonesia punya tanggung jawab besar di turnamen yang bakal digelar di GOR Manahan, Solo, mulai 18 hingga 22 Juli 2025. Ini akan menjadi ajang pembuktian generasi muda bulutangkis Indonesia di mata Asia. Dalam pengundian, Skuad Merah Putih masuk ke Grup B, di mana mereka akan menghadapi lawan tangguh seperti Malaysia, serta tiga negara lain yakni Singapura, Macau, dan Myanmar. Persaingan dipastikan ketat sejak babak awal. Turnamen beregu ini akan menggunakan sistem skor relay 110 poin, format yang sama seperti World Junior Championships (WJC) 2024, menuntut konsistensi dan kekompakan dari seluruh sektor. 20 Atlet Muda Disiapkan untuk Nomor Beregu, 30 Lebih Tampil di Perorangan. Untuk sektor beregu campuran, PBSI menurunkan 20 atlet muda, terdiri atas 6 pemain tunggal dan 14 pemain ganda. Sedangkan di kategori perorangan, yang akan digelar pada 23–27 Juli 2025, Indonesia menurunkan total lebih dari 30 pemain, termasuk nama-nama dari klub unggulan di luar tim beregu. Distribusi sektor perorangan adalah sebagai berikut: Tunggal putra dan putri: masing-masing 7 wakil Ganda campuran: 7 pasangan Ganda putra dan putri: masing-masing 6 pasangan Dengan dukungan penuh sebagai tuan rumah, Indonesia diprediksi tampil agresif dan berambisi merebut gelar beregu, seperti yang diharapkan oleh publik dan pengurus pusat PBSI. Peta Persaingan Lengkap: Siapa Saja di Grup Lain? Selain Grup B yang dihuni Indonesia, berikut adalah susunan grup lengkap turnamen beregu Asia Junior 2025: Grup A: Thailand, Taiwan, Jepang, Kazakhstan Grup B: Indonesia, Malaysia, Singapura, Macau, Myanmar Grup C: China, Korea Selatan, Vietnam, Filipina Grup D: India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Sri Lanka Melihat komposisi grup, kekuatan merata dan tiap tim punya kans membuat kejutan. Namun dengan status sebagai tuan rumah, Indonesia wajib memanfaatkan momentum ini untuk unjuk gigi dan menjadi juara di kandang sendiri. Sumber: iNews

Tim Bulu Tangkis Rusia Tiba di Cipayung

Tim bulu tangkis Rusia

Tim bulu tangkis Rusia telah tiba di Jakarta pada Selasa (8/7) untuk menjalani pemusatan latihan bersama atlet Pelatnas PBSI di Cipayung selama dua pekan, yakni 8–21 Juli 2025. Berdasarkan keterangan dari PBSI, total 19 anggota tim Rusia, terdiri dari manajer, pelatih, serta pemain putra dan putri yang datang dalam dua gelombang. Sebagian besar mendarat Selasa pagi, disusul kedatangan Alina Davletova di sore hari, sementara Evgeniya Kosetskaya dijadwalkan tiba Kamis (10/7). Sejumlah nama yang ikut dalam rombongan tersebut antara lain manajer Pavel Sorokin, pelatih Rodion Kargaev dan Viktor Maliutin, serta para atlet seperti Ivan Apostoliuk, Nikita Zibrov, Artur Pechenkin, Vladislav Dobichkin, Alena Lakovleva, Galina Lisochkina, dan Maria Golubeva. Pelatnas gabungan ini merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman (MoU) antara Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Menteri Olahraga Rusia, Michael Degtyarev yang diteken pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, 19 Juni lalu. MoU tersebut mencakup pengembangan atlet muda lintas cabang olahraga seperti bulu tangkis, atletik, voli, renang, hingga panjat tebing. Kerja sama ini juga meliputi pertukaran pelatih, pelatihan gabungan, dan pengelolaan pusat pelatihan bersama secara berkelanjutan. Ketua Umum PP PBSI Fadil Imran menyatakan bahwa PBSI terbuka terhadap kolaborasi internasional guna memperkuat posisi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. Sebelumnya, PBSI telah menjalin komunikasi intensif dengan Federasi Bulu Tangkis Rusia, termasuk kunjungan ke Moskow pada 19–20 Juni lalu. Dalam kunjungan tersebut, delapan atlet pelatnas dan satu pelatih mengikuti laga persahabatan di GOR Territoriya Sporta, Moskow. Adapun para atlet yang terlibat dalam pertandingan itu antara lain Yohanes Saut Marcellyno, Ni Kadek Dhinda Amartya, Nikolaus Joaquin, Raymond Indra, Apriyani Rahayu, Febi Setianingrum, Verrel Yustin Mulia, dan Lisa Ayu Kusumawati, di bawah bimbingan pelatih Prasetyo Restu Basuki. Berikut daftar nama Tim Rusia selengkapnya: 1. Pavel Sorokin (Manager) 2. Rodion Kargaev (Coach) 3. Viktor Maliutin (Coach) 4. Ivan Apostoliuk 5. Nikita Zibrov 6. Artur Pechenkin 7. Vladislav Dobichkin 8. Alena Lakovleva 9. Galina Lisochkina 10. Alina Busygina 11. Anisia Masunova 12. Maria Golubeva 13. Kristina Danilova 14. Serge Sirant 15. Nikita Muleev 16. Gleb Stepakov 17. Aleksandr Grigorenko 18. Alina Davletova 19. Evgeniya Kosetskaya (Tiba hari Kamis (10/7)

Nayaka Juara Catur Kilat Asian Junior Chess Championship 2025

Nayaka Budhidharma

Nayaka Budhidharma sukses menjuarai nomor catur kilat Asia Junior Chess Championship 2025 yang digelar di Waskaduwa, Sri Lanka. Pecatur asal Malang, Jawa Timur ini mencetak 6,5 poin dari tujuh babak dengan sistem waktu 3+2 menit, unggul atas FM Alekhine Nouri (Filipina, 2.201) dan Muhammadsolih Rakhmatullaev (Uzbekistan, 1.889) yang menempati posisi dua dan tiga. Turnamen ini diikuti 86 peserta dari berbagai negara Asia. Nayaka tampil impresif setelah sebelumnya mengikuti Aurionpro Mumbai GM di India. Ia akan kembali berlaga di nomor klasik mulai 12 Juni 2025 pukul 17.30 WIB, menempati unggulan keempat di bawah tiga IM unggulan: Aswath S (2.507), Kashish Manoj Jain (2.429), dan L M S De Silva (2.390). Berdasarkan informasi PB Percasi, peraih medali emas di nomor standar yang diikuti 93 peserta nantinya akan berpeluang mendapatkan norma Grandmaster. Pecatur muda Indonesia kembali mencuri perhatian di kancah Asia. Nayaka Budhidharma sukses meraih gelar juara dalam Kejuaraan Catur Kilat Asia Junior 2025. Remaja 19 tahun asal Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang ini tampil cemerlang di Sri Lanka. Ia bersaing dengan puluhan pecatur muda berbakat dari berbagai negara Asia. Turnamen resmi FIDE ini berlangsung pada 27 Juni 2025 di Citrus Hotel, Waskaduwa, Sri Lanka. Nayaka mengumpulkan 6,5 poin dari tujuh babak dan dinobatkan sebagai juara pertama. Asian Junior Blitz 2025 digelar dengan format Swiss 7 babak. Waktu permainan yang digunakan adalah tiga menit ditambah dua detik per langkah. Sebanyak 86 pecatur muda dari seluruh Asia ambil bagian dalam turnamen ini. Mereka berasal dari negara-negara kuat seperti India, Filipina, Malaysia, dan Uzbekistan. Nayaka memulai turnamen sebagai unggulan ketiga berdasarkan peringkat awal. Meski begitu, ia tampil konsisten sepanjang turnamen. Ia mencatatkan beberapa kemenangan penting, termasuk saat menghadapi Genivan Genkeswaran dari Malaysia. Kemenangan itu menjadi salah satu momen penting menuju podium tertinggi. Di akhir turnamen, Nayaka mengumpulkan total 6,5 poin dari 7 babak. Jumlah poin ini sama dengan FM Alekhine Nouri dari Filipina, namun Nayaka unggul dalam perhitungan tie-break.

Ratusan Atlet Muda Ramaikan Kejuaraan Nasional TDP UI Open Junior

Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan olahraga nasional dengan menggelar Kejuaraan Nasional TDP UI Open Junior 2025. Turnamen tenis junior ini digelar di Lapangan Tenis UI, Kampus Depok, mulai 7 hingga 13 Juli 2025. Sebanyak 125 atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka bersaing dalam kategori usia 12, 14, dan 16 tahun, mewakili 25 kota besar di Indonesia. Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian turnamen resmi hasil kerja sama UI dengan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI). Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi wadah penting dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai sportivitas sejak usia dini. Tujuannya selaras dengan misi kampus UI Open, yakni menyediakan ruang bagi para petenis muda untuk mengasah kemampuan, meraih poin, membangun mental bertanding, serta menjadi bagian dari pembinaan nasional. “Selaku civitas akademika UI, kami merasa punya tanggung jawab untuk bersama-sama PELTI menyiapkan dan membangun talenta-talenta muda tenis yang kelak akan berkontribusi di tingkat lokal, nasional, regional, bahkan internasional,” ujar Ketua Panitia Kejuaraan TDP UI Open Junior 2025 Rahmat dikutip dari Metro Sport Metro TV pada Selasa, 8 Juli 2025. Ia juga menambahkan bahwa persiapan para atlet sangat serius, meliputi latihan fisik, teknik servis, serta penguatan mental agar siap bersaing dalam kompetisi bertaraf nasional. Kejuaraan ini diharapkan mampu mencetak generasi atlet tenis berprestasi yang siap tampil di berbagai ajang besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade di masa mendatang.

Diikuti 1.239 Peserta dari 21 Negara, Jaya Raya Junior International GP 2025 Kembali Bergulir

Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025

Turnamen bulu tangkis junior bertaraf internasional bertajuk Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 siap kembali digelar pada 8–13 Juli 2025 di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, Banten. Ajang prestisius yang telah menjadi agenda tahunan Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Jaya Raya sejak 2014 ini akan mempertandingkan para pemain muda terbaik di level Grand Prix. Tahun ini tercatat sebanyak 1.239 peserta ambil bagian dalam kompetisi bergengsi ini, terdiri dari 713 pebulu tangkis nasional dan 526 pemain mancanegara. Para peserta akan memperebutkan 876 slot babak utama yang tersedia di kategori U15, U17, dan U19. Turnamen ini mempertandingkan 14 nomor, yaitu tunggal putra-putri, ganda putra-putri, serta ganda campuran khusus pada kategori U17 dan U19. “Ajang bulu tangkis Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 merupakan kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menyelenggarakan turnamen junior level Grand Prix. Harapannya tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga melahirkan prestasi gemilang dari pemain junior Indonesia, khususnya binaan PB Jaya Raya,” ujar Rosiana Tendean, Tournament Director, dalam keterangan tertulis. Tahun ini, peserta mancanegara datang dari 21 negara, antara lain Australia, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Kanada, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Malaysia, Myanmar, Singapura, Sri Langka, Thailand, Taipei, Uni Emirat Arab, Ukraina, Amerika Serikat, dan Vietnam. Kejuaraan ini terbukti telah berkontribusi melahirkan banyak pebulu tangkis Indonesia yang kini berkiprah di level dunia, seperti Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari. Rosiana menambahkan, kejuaraan internasional ini menjadi sarana uji tanding ideal bagi atlet muda dalam negeri agar memperoleh pengalaman berskala internasional sekaligus poin peringkat resmi tanpa harus bertanding di luar negeri. Poin yang diraih para peserta akan tercatat di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), memberikan nilai tambah signifikan bagi jenjang karier mereka.Lebih lanjut, Rosiana mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta yang terus meningkat setiap tahun. Malaysia tercatat menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak setelah Indonesia, mengirimkan 172 atlet, sementara Indonesia sendiri diwakili oleh 713 atlet. “Animo peserta sungguh luar biasa, ini membuktikan bahwa turnamen Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix selalu diminati pebulu tangkis junior, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal tersebut tentu meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix,” imbuhnya. Pelaksanaan turnamen ini turut didukung oleh berbagai pihak, di antaranya Yonex Sunrise Indonesia, Kemenpora, PT Pembangunan Jaya, Yayasan Pembangunan Jaya Raya, PB Jaya Raya, PT Jaya Real Property Tbk, PT Jaya Konstruksi TBK, PT Jaya Land, Metland, Mall Pondok Indah, BTN, Indihome TV (Allplay), Kapal Api, Le Minerale, Pocari Sweat, Mandiri Taspen, Jenius, serta Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selaku official medical partner.

16 Tim Terbaik dari Berbagai Regional Akan Perebutkan Podium Juara di Kudus

Kota Kudus, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah penyelenggaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars pada 7 Juli hingga 13 Juli mendatang.

KUDUS, 7 Juli 2025 – Kota Kudus, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah penyelenggaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars pada 7 Juli hingga 13 Juli mendatang. Bertempat di Supersoccer Arena, sebanyak 16 tim terbaik dari 16 regional di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa akan bertanding memperebutkan podium juara pada turnamen yang digelar oleh PSSI berkolaborasi bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS. Para peserta HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars diikuti para pesepakbola putri terbaik yang telah diseleksi dari 16 kota maupun regional penyelenggaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 sejak April hingga akhir Juni. Mereka terpilih dari turnamen yang digelar pada sejumlah kota di Pulau Jawa yaitu Tangerang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Kudus, Malang, Jakarta, Solo, dan Yogyakarta. Selain itu pula berdasarkan seleksi regional di luar Pulau Jawa yakni Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Papua, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.  “Kami apresiasi ajang HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars sebagai bagian penting guna meningkatkan ekosistem grassroots sepak bola putri di Indonesia. Saya berharap dalam tiga tahun ke depan kolaborasi PSSI, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS kian  memperkuat  fondasi pembangunan sepak bola putri kita yang berjenjang untuk masa depan, demi merealisasikan banyak mimpi para pemain putri kita menjadi kenyataan,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan pelaksanaan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars bertujuan untuk pemantauan pemain yang akan direkrut untuk Timnas Putri Indonesia U-16 di Piala AFF dan U-17 di AFC. Melalui program ini, diharapkan akan terbentuk sistem pembinaan yang lebih terorganisir dan berkelanjutan, sehingga para pemain sepak bola wanita dapat terus berkembang melalui kompetisi yang konsisten dan berjenjang. “Ini adalah salah satu wadah di mana pemain terbaik berpotensi memperkuat timnas putri Indonesia untuk Piala AFF U-16 yang rencananya akan diselenggarakan di Indonesia pada Agustus 2025 mendatang. Coach Mochi bersama tim pelatih timnas putri U-16 akan melakukan pemantauan talenta pesepakbola belia. Hal ini diharapkan bisa memberikan gairah dan semangat bagi adik-adik untuk latihan lebih serius, ikut SSB sehingga kemampuan mereka bisa terasah dan berkembang,” kata Teddy. Teddy menambahkan, kejuaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MilkLife Soccer Challenge (MLSC) yang sukses digelar di delapan kota sejak tahun 2023. Terhitung hingga Juni 2025, kejuaraan ini diikuti tidak kurang dari 24.429 peserta dari 1.257 SD dan MI di 8 Kota/Kabupaten. Ia berharap dengan diselenggarakannya kompetisi secara konsisten dan berjenjang, akan terbentuk sistem pembinaan yang mampu mewujudkan kejayaan sepak bola putri Tanah Air.  Group Brand Head HYDROPLUS, Yose Moriza mengatakan, HYDROPLUS mendukung penuh kiprah talenta-talenta muda Indonesia untuk terus meraih prestasi setinggi-tingginya melalui dunia olahraga, khususnya sepak bola putri. Ia optimistis, kejuaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars akan melahirkan atlet-atlet muda terbaik yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional di masa mendatang. Sebagai minuman isotonik yang baru diluncurkan satu tahun lalu, HYDROPLUS sangat bermanfaat untuk berolahraga, karena aktivitas ini menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit melalui keringat. “HYDROPLUS mendukung penuh gelaran Piala Pertiwi dengan produk minuman isotonik yang pas, serta memberikan hidrasi maksimal. Dikonsumsi setidaknya sebelum, selama, atau setelah berolahraga mampu menjaga stamina dan mencegah dehidrasi, sehingga membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat bertanding untuk seluruh peserta, raihlah prestasi setinggi langit,” tegas Yose. HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars menggunakan satu lapangan sepak bola dengan durasi 30 menit x 2 babak dan turun minum 10 menit. 16 tim yang berlaga dibagi ke dalam 4 grup, dimulai dengan pertandingan penyisihan grup, perempat final, semifinal, hingga final. Selain memperebutkan podium Juara, Runner-up, dan Semifinalis sebagai tim, ada pula penghargaan untuk individu yakni Top Scorer, Best Player, dan Best Goalkeeper. Berikut hasil drawing grup HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars: Grup A All Stars Jakarta All Stars Bali-Nusra All Stars Surabaya All Stars Sumatera Utara Grup B All Stars Kudus All Stars Papua All Stars Cirebon All Stars Sulawesi Grup C All Stars Tangerang All Stars Malang All Stars Semarang All Stars Sumatera Selatan Grup D All Stars Bandung All Stars Solo All Stars Yogyakarta All Stars Kalimantan Seluruh peserta HYDROPLUS-Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars tiba di Kudus pada 5 Juli. Sementara keesokan harinya mereka menjalani official training, drawing grup, match coordination meeting, dan welcome dinner. Pada 7 Juli sampai 10 Juli dimulai pertandingan penyisihan grup (group stage match), lalu juara di setiap grup akan melakoni laga perempat final pada 11 Juli, melangkah ke semifinal 12 Juli, dan partai final bergulir pada 13 Juli.  Selain keseruan pertandingan, di luar lapangan juga akan tersaji aktivitas menarik mulai dari kuliner khas Kudus, fun games, photo booth hingga hadirnya karakter Pokemon, yaitu Pikachu dan Cinderace yang akan diselenggarakan meet and greet dan foto bersama maskot Pokemon raksasa di tanggal 13 Juli.

Diikuti 573 Atlet, APM Taekwondo Championship Diharapkan Cetak Atlet Masa Depan

APM Taekwondo Championship

APM Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025 resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Oumar Basri Syaaf Koarmada RI, Jakarta. Penanda resmi dibukanya acara tersebut dilakukan melalui pemukulan papan. “Anak-anak yang bertanding hari ini adalah calon atlet masa depan Indonesia. Dari sinilah lahir juara-juara yang akan mengibarkan Merah Putih di ajang internasional,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam upacara pembukaan ajang tersebut. Menurut dia, pembinaan olahraga harus dimulai sejak usia dini dan melalui kompetisi-kompetisi berjenjang seperti APM Championship. “Saya bangga melihat anak-anak muda bersemangat berlatih dan didukung penuh oleh orang tuanya. Ini modal besar menuju prestasi dunia,” ujarnya. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Pusat ini mempertandingkan tiga kategori utama, yakni Kyorugi Prestasi, Poomsae Prestasi, serta Kyorugi dan Poomsae Pemula. Total sebanyak 573 atlet ambil bagian dari berbagai kelompok usia, mulai dari Superkids (4–5 tahun) hingga senior (di atas 18 tahun). Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia DKI Jakarta, Mayjen TNI Mar (Purn) Oni Junianto mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan dan berharap ajang ini terus digelar secara rutin setiap tahun. “Ini bukan sekadar kompetisi, tapi bagian dari proses pembinaan atlet secara terstruktur. Dari sinilah lahir atlet yang kelak bertanding di PON, SEA Games, hingga Olimpiade,” ujarnya. Berikut kategori yang dipertandingkan: Kyorugi Prestasi: Pra Cadet Max (kelahiran 2014) Cadet (12–14 tahun) Junior (15–17 tahun) Senior (18 tahun ke atas) Poomsae Prestasi: Cadet (12–14 tahun) Junior (15–17 tahun) Senior (18 tahun ke atas) Kyorugi & Poomsae Pemula: Superkids (4–5 tahun) PraCadet A (6–7 tahun) PraCadet B (8–9 tahun) PraCadet C (10–11 tahun) Cadet (12–14 tahun) Junior (15–17 tahun) Senior (18 tahun ke atas)

Jawa Tengah Kembali Juara Umum Kejurnas Junior Panahan

Kontingen Jawa Tengah

Jawa Tengah dengan gemilang menjadi juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior MilkLife Archery Challenge 2025 di Kabupaten Kudus, yang merupakan keempat kali berturut-turut. “Sangat bersyukur atas capaian Kejurnas Panahan Junior 2025 ini. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari strategi matang dalam menyeleksi dan mempersiapkan atlet terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jateng,” kata Manajer Tim Kontingen Jateng yang juga Sekretaris Pengprov Persatuan Panahan Seluruh Indonesia(Perpani) Jateng Martin Sudarmono usai menerima piala di Supersoccer Arena Rendeng, di Kudus, Sabtu. Ini juara umum keempat kali berturut-turut, setelah edisi 2022 di Yogyakarta, edisi 2023 di Bogor, dan di Batam, Kepulauan Riau, pada 2024. Strategi mempertahankan prestasi tersebut, kata Martin, adalah mengirimkan atlet-atlet terbaik hasil Kejurnas Junior Panahan sebelumnya. Total 80 atlet dari 35 kabupaten dan kota mengikuti ajang ini dan semuanya hasil seleksi ketat di tingkat provinsi. Hasilnya, kata dia, kejurnas di Kudus ini Jawa Tengah mengoleksi 32 medali emas yang menjadikan provinisi mencatat perolehan medali tertinggi tahun ini. “Iklim kompetisi di Jateng akan terus dijaga seperti tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, pada Kejurnas Junior Panahan 2026 yang insya Allah kembali digelar di Kudus, kami bisa mempertahankan gelar juara umum,” kata Martin. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi antusiasme peserta dalam kejurnas tahun ini. Ia mencatat edisi 2025 mencatat jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan ini. “Biasanya peserta hanya sekitar 400-500 orang, tetapi tahun ini tembus 876 peserta. Yang lebih istimewa lagi, untuk pertama kalinya digelar juga untuk kelompok umur 10 tahun, setelah sebelumnya hanya mempertandingkan kelompok usia U13, U15, dan U18. Ini menunjukkan pembinaan sudah berjalan baik sejak usia dini,” ujarnya. Ia menilai Kudus berpotensi besar menjadi pusat pembinaan panahan usia dini di level nasional. Pemerintah Kabupaten Kudus sendsiri sangat mendukung ajang ini dan diharapkan akan terus berperan aktif saat kembali menjadi tuan rumah pada 2026. Fayola Jingga Naeva Maheswari (16), salah satu atlet panahan penyumbang tiga medali untuk Jateng menyatakan bangga bisa menyumbangkan satu medali emas dari kelas recurve U18 perseorangan, kemudian perunggu dari kelas mix team recurve U18, dan perak dari beregu recurve U18. Kejuaraan ini melombakantiga nomor pertandingan, yakni divisi recurve, divisi Compound, dan divisi nasional (standard bow). Para peserta terbagi dalam tiga kelompok usia, yaitu U13, U15, dan U18, sedangkan untuk sivisi nasional ada tambahan U10. Kejuaraan digelar dari 27 Juni hingga 5 Juli 2025 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus. Jawa Barat dan Jakarta menyusul Jawa Tengah pada posisi kedua dan ketiga. Sumber: ANTARA