Ini Dia 23 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025

Timnas Indonesia U17 resmi mengumumkan daftar 23 pemain yang akan bertanding dalam babak Kualifikasi Piala Asia U17 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Kuwait dari 19 hingga 27 Oktober 2024. Skuad Garuda Muda bakal bersaing di Grup F, bersama tim kuat lainnya seperti tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Di antara para pemain yang dipanggil, terdapat dua pemain diaspora, yakni Mathew Baker dan Lucas Lee, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi tim. Sebelumnya, pelatih kepala Nova Arianto telah menggelar beberapa sesi pemusatan latihan guna menentukan komposisi tim terbaik yang siap bertanding. Selain mematangkan persiapan di Spanyol, tim juga menggelar dua pertandingan uji coba melawan Qatar belum lama ini. Dengan segala persiapan yang sudah dijalani, Indonesia menargetkan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U17 yang akan digelar di Arab Saudi pada April 2025 mendatang. Berikut 23 pemain Timnas U17 untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Kiper: M. Nur Ichsan – Asiana Rendy Razzaqu – Nusantara Youth Dafa Gasemi – Dewa United Pemain Belakang: I Putu Panji Apriawan – Bali United Ida Bagus Putu Cahya – Bali United Raihan Apriansyah – Asiana Andi Faith – Asiana Mathew Baker – Melbourne City Azizu Milanesta – Asiana Daniel Alfredo – Asiana Fabio Azkairawan – Persija Dafa Zaidan – Borneo FC Pemain Tengah: Algazani Dwi – FIFA Farmel Evandra Florasta – Bhayangkara FC Lucas Lee – De Anze Force Tristan Raisa – Dewa United Nazriel Alvaro – Persib Fandi Ahmad – Persija Komang Mardian G – Bali United M Zahaby Gholy – Persija Pemain Depan: M Mierza F – Asiana M Aldiyansyah Taher – PPLOP DKI Fadly Alberto – Bhayangkara FC

Cetak Sejarah, Ini Dia Pebalap Pertama Indonesia yang Juara World Supersport 300

Indonesia kembali mencetak sejarah di dunia balap internasional. Ini berkat prestasi gemilang Aldi Mahendra, seorang pebalap Republik Indonesia yang berhasil memenangkan World Supersport 300. Aldi Mahendra tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga memecahkan berbagai rekor dalam kejuaraan tersebut. Beberapa waktu lalu, Aldi Satya Mahendra berhasil menorehkan prestasi luar biasa di ajang World Supersport 300. Sebagai seorang pebalap Republik Indonesia, Aldi menjadi salah satu pebalap muda paling menjanjikan di panggung balap dunia. Dalam balapan ini, Aldi tidak hanya sekadar menang, tetapi juga memecahkan beberapa rekor, termasuk perolehan poin tertinggi dalam satu musim. Prestasi ini menjadi sorotan dunia dan membawa Indonesia ke panggung utama balap motor internasional. Aldi berhasil mengumpulkan poin pada race 1 yang digelar Sabtu kemarin, dengan memastikan podium 3. Kemudian pada race 2, Aldi Mahendra finis di posisi keenam. Sementara, pesaing terdekatnya di klasemen, Loris Veneman asal Belanda, menyudahi balapan dengan finis di posisi kelima Hal ini memengaruhi Hasil dengan menambah 10 poin mencapai total 221 poin di puncak klasemen. Sementara, Loris Veneman memiliki 200 poin. “Sejarah tercipta, Aldi Satya Mahendra menjadi juara World Supersport 300 2024 dan menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraihnya,” tulis pernyataan WSBK, yang dilansir oleh Kumparan Sport. Keberhasilan Aldi Mahendra mencatatkan prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi. Setiap tampil impresif di setiap seri, menunjukkan keterampilan luar biasa dalam menavigasi lintasan yang menantang, serta menjaga strategi balap yang matang. Aldi juga dikenal dengan gaya balap yang agresif namun tetap tenang, memungkinkannya untuk terus mendominasi setiap balapan. Keberhasilan ini menempatkan Aldi Satya Mahendra sebagai pebalap Republik Indonesia pertama yang memenangkan gelar di ajang World Supersport 300, sebuah pencapaian yang tentunya sangat membanggakan bagi Indonesia. Kemenangan tersebut tidak hanya membuat namanya dikenang dalam sejarah balap motor, tetapi juga membuka peluang baginya untuk melangkah lebih jauh ke kelas-kelas balap yang lebih tinggi. Berikut Profil: Nama: Aldi Satya Mahendra Tempat Lahir: Bantul, Yogyakarta Tanggal Lahir: 27 Juni 2006 (18 tahun) Orangtua: Dicky Restu dan Desy Prasanti Karier Balap Aldi pertama kali terjun ke dunia balap motor melalui ajang-ajang di Indonesia dan mulai mencuri perhatian lewat kemampuan dan kecepatan yang ia tunjukkan di lintasan. Karier internasionalnya mulai mencuat ketika ia bergabung dengan tim Astra Honda Racing Team (AHRT) pada tahun 2021. Aldi kemudian turut serta dalam ajang Asia Talent Cup (ATC), sebuah ajang balap motor bergengsi yang menjadi batu loncatan bagi pembalap muda di kawasan Asia menuju kompetisi kelas dunia. Di ATC, Aldi Satya Mahendra terus menunjukkan peningkatan signifikan. Ia sering kali menempati posisi podium dan menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan. Kemampuan Aldi dalam mengendalikan motor, kecepatan, dan taktik balapnya membuat banyak pihak optimistis bahwa ia akan menjadi salah satu pembalap terbaik dari Indonesia.

Kejurnas Karate GABDIKA SHITO RYU KAI di Tangsel

Padatanya kegiatan olahraga di Kota Tangerang Selatan yaitu PORKOT (Pekan Olahraga Kota) Tangsel 13 – 19 Oktober 2024 tetapi Kejurnas Karate GABDIKA SHITO RYU KAI tetap dilaksanakan di Kota Tangeran Selatan yaitu yang tepatnya diselenggarakan di Mall Teras Kota BSD. Dimana peserta diikuti Dari Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, Banten dan Banyak Juga Yang Hadir Dari Luar Jawa Termasuk Aceh, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Maluku dan masih Banyak lagi. Ketua Teknik GABDIKA TANGSEL DAN BANTEN yaitu Sensei R. Sukma Aji Abimanyu, SH sebagai motor Dari kegiatan ini cukup bekerja keras dalam menyelenggarakan Kejunas ini, Karena Sensei R. Sukma Aji Abimanyu, SH juga sebagai Ketua Pelaksana PORKOT Tangsel 13 – 19 Oktober 2024 dan Bersamaan dengan Kejurnas Karate GABDIKA SHITO RYU KAI 13 Oktober 2024. Tetapi Berkat dukungan Para Pembina GABDIKA SHITO RYU KAI dari Ketua Umum KONI Tangsel Bapak Letkol (Purn) M. Hamka Handaru, Sekum KONI Tangsel Bapak Djoko Nugroho, Ketua Umum GABDIKA BANTEN Bapak H.M Salman Faris, SE. Penasehat Hukum GABDIKA Bapak Prahoro Agus Sukarno, SH. MH, Komisaris PT. Gading Semesta Utama Bapak Benny Wibowo, SE, Dansat Bravo 90 Bapak Kolonel Pas Ruly Arifian, S.E., M.Han., Bapak Mayor Pas Kurniawan Adi Subakti, Bapak Dedi Rafidi dan Ketua Umum GABDIKA Kota Tangerang Bapak Wahyu Prabowo, Lalu Dari FORKI Tangsel Wa Dadang Rahayu, SH. MH, Sensei Marwato, Sensei Sugeng dan Kang Aggiat Ondo Semua berjalan dengan maksimal. Selain itu Suport Yang luar biasa dari KONI Tangsel, FORKI Tangsel, PT. Adhimix RMC, Kantor Pengacara PAS, PT. Gading Semesta Utama, Dinas Kesehatan Tangsel, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Mall Teras Kota, Asa Sport, Esaikaido dan BPJS Sehingga Acara ini Dapat Teselenggara Dengan Baik. Walaupun tuan rumah yang padat dengan kegiatan tetapi GABDIKA Tangsel Meraih Juara Umum 3 Kejuaraan Nasional Karate GABDIKA SHITO RYU KAI Dengan Perolehan Medali 7 Emas, 9 Perak dan 6 Perunggu. Adapun yang mendapat medali adalah sebagai berikut : 1. Kata Peroranga Usia Dini Putra : – Aflah Rezki Pratama Juara 2 – Zidan Ridho Alfarez Juara 3 2. Kata Perorangan Pra Pemula Putra : – Ahmad Enzo Rajani Juara 1 3. Kata Perorangan Pemula Putri : – Syafina Lailanada Juara 2 4. Kata Perorangan Kadet Putra : – Gagah Thopan Andreas Juara 1 5. Kata Perorangan Kadet Putri : – Khayla Nabila Salsabila Juara 3 6. Kata Perorangan Junior Putra : – Muhammad Yasir Aliimi Juara 1 7. Kata Beregu Pra Pemula Putra : – Ahmad Enzo Rajani Cs Juara 1 8. Kata Beregu Pra Pemula Putri – Salsa Cs Juara 2 9. Kata Beregu Kadet Putri : – Syafina Laila Nada Cs Juara 2 10. Kata Beregu Junior Putra : – Gagah Thopan Andreas Cs Juara 2 11. Kumite Pra Usia Dini -25 Kg Putra – Berkah Thito Andreas Juara 3 12. Kumite Pra Usia Dini – 20 Kg Putri : – Tri Tamara Putri Ayu Juara 1 13. Kumite Usia Dini – 30 Kg Putra : – Zidan Ridho Alfarez Juara 2 14. Kumite Usia Dini +30 Kg Putra : – Aflah Rezki Pratama Juara 1 15. Kumite Usia Dini -25 Kg Putri : – Alissa Putri Salsabila Juara 3 16. Kumite Pra Pemula Putra + 35 Kg : – Ahmad Enzo Rajani Juara 3 17. Kumite Pemula Putri – 47 Kg : – Syafina Lailanada Juara 3 18. Kumite Pemula Putri – 52 Kg – Fahirah Khanza Harahap Juara 2 19. Kumite Kadet Putra -63 Kg – Gagah Thopan Andreas Juara 1 – Evan Joerainata Juara 2 20. Kumite Juniaor Putra +55 Kg – Muhammad Yasir Aliimi Juara 2 Demikian Para Peraih Medali Dari Atlet GABDIKA CABANG KOTA TANGSEL dan Selanjutnya Mereka meraih medali pada PORKOT (Pekan Olahraga Kota) Tangsel Hari Jum’at 18 Oktober 2024 Antara Lain : 1. Gagah Thopan Andreas – Juara 1 Kata Perorangan Putra – Juara 1 Kata Beregu Putra 2. Muhammad Yasir Aliimi – Juara 1 Kata Beregu Putra – Juara 3 Kata Perorangan Putra 3. Evan Joerainata – Juara 1 Kata Beregu Putra 4. Khaira M – Juara 2 Kata Beregu Putri 5. Khayla N S – Juara 2 Kata Beregu Putri Semua Atlet Karate GABDIKA TANGSEl Tidak lepas dari bimbingan Pelatihnya yaitu Sensei R. Sukma Aji Abimanyu, SH.

Pendiri dan Guru Besar Gabdika Shito Kai Tampil Memukau di Tangsel

Pendiri dan Guru Besar Perguruan Karate dan Kobudo Shihan dr. Markus Basuki tampil luar biasa pada Demonstrasi Kata Bersama Para Atlet GABDIKA dan Demontrasi Kobudo yaitu beladiri senjata tradisional Jepang pada pembukaan Kejurnas GABDIKA SHITO RYU KAI 13 Oktober 2024 di Mall Teras Kota BSD Kota Tangerang Selatan. Sebelum Kegiatan Demonstrasi Pendiri Perguruan Karate dan Kobudo GABDIKA SHITO RYU KAI Shihan dr. Markus Basuki melantik Sabuk Hitam Para Pembina yaitu Ketua Umum GABDIKA Banten Bapak H.M Salman Faris, SH (DAN III Nasional), Penasehat Hukum GABDIKA SHITO RYU KAI Bapak Prahoro Agus Sukarno, SH. MH, (DAN III Nasional), Ketua Umum KONI Tangsel Bapak Letkol (Purn) M. Hamka Handaru, S.I.P., MBA (DAN III Nasional), Sekum KONI Tangsel Bapak Djoko Nugroho (DAN III Nasional), Dansat Bravo 90 Kopasgat TNI AU Bapak Kolonel Pas Ruly Arifian, S.E., M.Han. (DAN III Nasional), Pembina GABDIKA SHITO RYU KAI Bapak H. Benny Wibowo, SE (DAN III Nasional), Pembina GABDIKA Satbravo 90 Kopasgat TNI AU Bapak Mayor Pas Kurniawan Adi Subakti (DAN I Nasional), Audit Internal KONI Tangsel Bapak Dedi Rafidi (DAN I Nasional), Ketua GABDIKA Kota Tangerang Bapak Wahyu Prabowo (DAN I Nasional). Setelah proses pembukaan Kejuaraan Nasional GABDIKA SHITO RYU KAI dimulai kembali, Dimana Kejuaraan Nasional Tersebut Juga Hadir Dari Luar Jawa Seperti Maluku, Aceh, Kepulauan Riau dan Sumatra Utara.

SDN Tempel Surakarta & SD Kristen Manahan Surakarta Juara Bertahan

MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 di Lapangan Kota Barat yang berlangsung pada Rabu (16/10) hingga Minggu (20/10) sukses digelar. Penyelenggaraan turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12 yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife memunculkan sejumlah talenta-talenta potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, pada turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024 ini, berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. Selaras dengan peningkatan peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024, dibarengi juga dengan kualitas para siswi yang cukup merata. “Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo yang #BeraniCetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir. Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” ujar Yoppy. Kendati demikian, ia berharap agar penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya animo peserta juga mengalami peningkatan, serta para siswi yang bertanding juga bisa mengerahkan seluruh kemampuan. Dengan begitu, persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang. “Kepada para peserta maupun yang baru mau mendaftar MilkLife Soccer Challenge di kota Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang sekitarnya, siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih. Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” ungkap Yoppy. Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann pada MilkLife Extra Training. Program MilkLife Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. “Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan, sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik. Kami juga mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) agar dapat ikut liga secara berkesinambungan di KU 14 dan KU 16,” jelas Coach Timo. Upaya Pertahankan Gelar Juara Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 yang tersaji di Lapangan Kota Barat, Minggu (20/10) siang berlangsung kompetitif dengan semangat juang yang tinggi. Di sektor KU 12, SDN Tempel Surakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan MIN 9 Sragen. Sedangkan usaha tim KU 10 SD Kristen Manahan Surakarta berbuah manis setelah menekuk SDN Cemara Dua Surakarta. Kedua sekolah tersebut sukses mempertahankan gelar juara yang mereka sandang pada seri sebelumnya. Mencuplik jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Tempel Surakarta berhasil mempertahankan gelar juara dalam laga alot melawan MIN 9 Sragen. Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Sunaryo itu, Adinda Resti Widayati yang mengisi posisi tengah, membuka pundi gol tepat saat kick off babak pertama. Keunggulan ini menambah motivasi Adinda dkk untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun, tim KU 12 MIN 9 Sragen pun tak mau kalah untuk mengejar ketertinggalan poin. Penggawa lini tengah MIN 9 Sragen, Afiqa Zahra Dewi Kumaira akhirnya berhasil keluar dari kemelut depan gawang yang dijaga Athiyyah Aprilia dengan sontekan kaki kanannya berhasil menyarangkan bola yang tepat berada di mistar gawang. Kedua tim langsung menerapkan skema serangan terbuka yang membuat jalannya pertandingan cukup menegangkan, lantaran penguasaan bola antara kedua tim menjadi imbang. Berkat kerja sama tim yang baik, akhirnya Adinda menciptakan brace yang memanfaatkan tendangan penjuru rekan satu timnya. Tak lama kemudian, Afiqa kembali menyeimbangkan kedudukan usai memanfaatkan lengahnya pertahanan kiper SDN Tempel Surakarta. Kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga turun minum. Memasuki 15 menit kedua, Adinda dkk langsung mempertebal lini pertahanan menyambut serangan bertubi-tubi dari tim MIN 9 Sragen. Kedua tim bahkan tidak memberikan peluang sedikit pun untuk menambah poin. Kebuntuan terpecah saat Adinda dengan sigap menggiring lembut bola liar yang sempat ditepis kiper Asifa Khanza Putri Dewi yang membuat kedudukan unggul 3-2 hingga wasit meniup peluit panjang menutup babak kedua. Bagi Adinda, kemenangan ini merupakan hasil kerjasama tim yang baik di lapangan dalam menciptakan peluang gol. Meski sempat imbang, dia terus memberi motivasi agar pertahanan tidak lengah. “Seneng banget bisa mempertahankan gelar juara di seri kedua. tadi sempat deg-degan waktu skor seri. Terima kasih untuk teman-teman satu tim yang sangat kompak, ayo lebih semangat lagi, dan terus berlatih,” ucap Adinda yang juga mendapat gelar Top Scorer KU 12 dengan mengemas 18 gol. Sementara itu di sektor KU 10, Ika Wonda penggawa yang memperkuat lini tengah SD Kristen Manahan Surakarta menjadi penentu kemenangan usai menekuk SDN Cemara Dua Surakarta dengan skor 6-3. Di awal babak pertama, tim SD Cemara Dua Surakarta mampu mendominasi penguasaan bola. Namun keadaan itu mampu dibalik pada menit ketiga saat Ika Wonda berhasil melakukan intercept dan membawa bola melewati garis pertahanan lawan dengan mulus. Sontekan dari kakinya pun manis menembus gawang yang dijaga Bilqis Ardhana. Pada menit selanjutnya, Ika Wonda mencatatkan poin kedua lewat tendangan langsung dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Agresivitas ini memaksa tim SDN Cemara Dua mempertebal lini pertahanan sembari melancarkan serangan balasan. Upaya itu menghasilkan satu poin lewat sepakan Elora Latisha Sinanta yang berhasil keluar dari kemelut perebutan bola di depan gawang. Menariknya gol balasan SD Kristen Manahan yang menjadi hattrick bagi Ika Wonda tercipta kurang dari satu menit kemudian. Lagi-lagi Ika Wonda menutup babak pertama dengan menambah keunggulan skor menjadi 4-1. Pada babak kedua, laga yang dipimpin oleh wasit Fajar Setiawan langsung berbuah gol melalui tendangan jauh akurat yang dilesatkan oleh Ika langsung menukik ke gawang lawang. Saling balas gol pun terjadi antara skuad SD Kristen Manahan dan SDN Cemara Dua yang membuat kedudukan 6-3 hingga akhir babak kedua. Peluit panjang sang pengadil lapangan menjadi penanda kemenangan kali kedua bagi SD Kristen Manahan. Torehan angka di papan … Read more

Pemain Muda Indonesia Resmi Bergabung dengan Sevilla D

Pemain muda Indonesia, Darrel Nathan Ang, mendapat kesempatan mengadu nasib di sepak bola Eropa. Ia direkrut oleh salah satu klub papan atas Spanyol, Sevilla, untuk bergabung dengan tim internasional D mereka. Darrel Nathan Ang saat ini berada di bawah bimbingan The Gate Football Enterprise, pimpinan eks pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos. The Gate Football Enterprise berfokus untuk pengembangan karier pemain muda Indonesia. Jaino Matos mengatakan, proses Darrel untuk bergabung dengan Sevilla tak gampang. “Untuk bergabung ke Tim D Sevilla FC, prosesnya panjang berbulan-bulan. Kami koordinasi dengan Sevilla, mengirim laporan dan video tentang kemampuan Darrell dan akhirnya diterima serta adaptasi dia di Spanyol berjalan lancar,” kata agen pemain berlisensi FIFA itu kepada Skor.id, Jumat. Ini bukan pertama kalinya Darrel Nathan Ang bermain di klub Eropa. Pemain berusia 20 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini juga pernah bermain di beberapa klub Jerman seperti SV Pforzheim, Friedrichstal, serta VfL Kurpfalz. Darrell tak bisa menutupi rasa senangnya bisa begabung dengan Sevilla D. “Saya merasa luar biasa, saya sudah berada di sini sekitar tiga atau empat hari. Saya mendapatkan pengalaman yang bagus dari rekan setim, pelatih, dan staf di sini,” kata Darrell Nathan Ang, dalam video wawancaranya yang diunggah @academy_sfc. “Saya melihat tidak jauh berbeda soal teknik antara sepak bola Spanyol dan Indonesia. Namun memang secara taktik di Spanyol lebih advance dan sangat intensif.” “Saya merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan ini. Saya rasa ini luar biasa, bisa melihat setiap pemain dari negara dan budaya yang berbeda. Ada teman saya dari Afrika begitu kuat secara fisik, dan rekan dari Spanyol punya teknik yang bagus,” kata dia lagi. Darrell Nathan Ang juga mengungkapkan pemain dari Sevilla yang menjadi idolanya saat ini adalah Jesus Navas. “Dia memiliki mental yang bagus dan bisa memimpin tim. Dia bisa menjadi contoh yang bagus,” tuturnya. Selain itu, dia juga memberikan pesan kepada para pesepak bola muda yang ingin menjadi pemain profesional sepertinya. “Jangan menyerah dengan mimpimu, tetap bekerja keras, dan Tuhan akan mengarahkan ke tujuanmu di waktu yang tepat,” kata dia.

Tahan Cedera, Fathan Raih Gelar Juara Piala Menpora U-16

Fathan Nugraha menjadi kampiun tunggal putra bulutangkis Piala Menpora U-16 dalam seri nasional. Prestasi yang diraih wakil regional Jawa ini terbilang tak mudah, sebab dia mengalami cedera saat laga berlangsung. Pertandingan final tunggal putra ini digelar di GBK Arena, Jakarta, Jumat (18/10). Fathan berhasil menang dengan skor 2-1 (15-21, 21-19, 21-16) saat berhadapan dengan kompatriotnya yaitu Rafif Ismail. “Alhamdulillah bisa juara, kemenangan ini untuk orang tua dan orang-orang yang telah mendukung saya,” ujar Fathan. Dia mengatakan tak mudah untuk menghadapi partai puncak ini. Sebab dia lebih dulu tertinggal. Bahkan di set kedua Fathan mengalami cedera pada kakinya. “Set kedua sempat keram kaki. Tapi sudah tanggung, saya tahan saja sampai pertandingan selesai. Untungnya bisa tahan dan hingga akhirnya bisa juara,” ujar Fathan. Dia menyampaikan, kehadiran orang tuanya menjadi tambahan motivasi saat bertanding. Fathan tak ingin mengecewakan orang-orang disekelilingnnya. “Orang tua datang kesini untuk lihat saya bertanding. Apapun itu saya harus tampil baik sekalipun keram. Saya harus tahan cedera, karena juga nanggung kan sudah di final. Saat cedera, pelatih bilang main bagus dan ingat orang tua sudah datang ke sini,” jelasnya. Atas kemenangan ini, Fathan berhak membawa hadiah berupa uang tunai senilai Rp 12 juta. “Hadiah ini buat orang tua. Semoga kedepan turnamen seperti ini bisa digelar lagi,” pungkasnya.

Fakhira Juara Tunggal Putri Bulu Tangkis Piala Menpora U-16

Fakhira Syakhira keluar sebagai juara tunggal putri bulutangkis Piala Menpora U-16 dalam seri nasional yang digelar di GBK Arena, Jakarta, Jumat (18/10). Dia menjadi kampiun setelah mengalahkan Shabrina Luthfiyyah dengan skor 2-1. Fakhira yang menjadi wakil regional Kalimantan itu mendapatkan kemenangan yang tidak mudah. Sebab, dia harus kalah lebih dulu pada set pertama saat berhadapan dengan wakil regional Sulawesi 18-21. Kemudian, Fakhira mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Dia tampil begitu dominan dan berhasil menyamakan kedudukan di set kedua dengan skor 21-11. Laga berlanjut ke set tiga. Fakhira lagi-lagi mampu menjaga momentumnya. Dia terus menjauh hingga akhirnya menutup pertandingan dengan 21-14. “Tadi set pertama sempat unggul, tapi akhirnya kalah. Sebabnya adalah tadi main buru-buru, kurang tenang. Terus set kedua dan ketiga main lebih tenang dan akhirnya mampu membalikkan keadaan,” ujar Fakhira. Fakhira mengungkapkan, hasil ini merupakan prestasi pertamanya di level nasional. Oleh karenanya, dia ingin membuktikan jika dia mampu bersaing dengan atlet regional lainnya. “Motivasi saya cuma ingin juara, makanya tadi main all out berjuang dan akhirnya juara. Kedepan tentu prestasi ini menjadi modal bagus saya untuk menghadapi berbagai kejuaraan berikutnya,” jelasnya. Sementara itu, pelatih Fakhira, Bryan Sydney Elohim mengapresiasi perjuangan anak didiknya hingga mendapatkan juara pertama. Menurutnya, hasil ini didapat setelah Fakhira berlatih dengan keras dan disiplin. “Faktor kemenangan Fakhira adalah fisik dan stamina. Dia lebih unggul dari lawannya. Secara permainan saya kira sama baiknya. Prestasi ini menjadi modal berharga Fakhira untuk menatap kejuaraan-kejuaraan lainnya,” terangnya. Atas kemenangan ini, Fakhira berhak mendapatkan hadiah berapa uang tunai Rp 12 juta. Sedangkan juara ketiga diraih dari wakil regional Jawa yakni Alexandra Anggraini.

Inilah Para Juara Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora KU-16

Gelaran Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora kategori KU-16 Putra dan Putri yang berlangsung di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu (19/10) telah mencapai puncaknya dengan babak final yang berlangsung sengit. Pada pertandingan final kategori putra, tim M2 Blue Medan berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dulukala Riau dengan skor ketat 12-9. Kedua tim menampilkan permainan penuh semangat dan aksi-aksi memukau. Pertandingan berlangsung dengan ketat hingga menit-menit akhir, namun M2 Blue Medan akhirnya mampu unggul dan meraih gelar juara pertama, sementara Dulukala Riau harus puas di posisi kedua. Usai pertandingan, Pelatih M2 Blue Medan, Jenny, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. “Kami sangat bersyukur anak-anak bisa menjuarai Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora. Terima kasih banyak kepada Kemenpora yang telah mengadakan acara ini, sehingga anak-anak dari daerah bisa menunjukkan potensinya,” ujarnya. Ia menyampaikan pentingnya kompetisi ini untuk menjadi ajang rutin tahunan. “Acara seperti ini sangat diperlukan, bahkan jika bisa digelar setahun sekali. Ini akan memotivasi anak-anak daerah untuk mempersiapkan diri lebih baik. Dari ajang seperti ini, kita bisa melihat potensi atlet-atlet berbakat yang mungkin bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” katanya. Di kategori putri, tim Warriors Jakarta sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Tenaga Baru “A” Riau dengan skor telak 15-5. Para penonton disuguhi aksi-aksi penuh semangat dari pemain-pemain muda yang menunjukkan semangat tinggi untuk meraih prestasi. Meskipun Tenaga Baru “A” Riau berusaha memberikan perlawanan, Warriors Jakarta tampil dominan sepanjang pertandingan dan berhasil mengunci kemenangan. Kapten tim Warriors Jakarta, Asyila, mengungkapkan rasa gembiranya atas kemenangan ini. “Pastinya senang banget karena lawan-lawan dari daerah juga sangat tangguh dan sulit dikalahkan. Tapi, kami berhasil menambah pengalaman dan membawa pulang kemenangan,” ujarnya. Asyila juga menambahkan bahwa acara ini memberikan semangat untuk terus memajukan basket, khususnya di kategori 3×3 di Indonesia. “Saya berharap dengan adanya acara ini basket 3×3 bisa lebih berkembang lebih jauh lagi, apalagi dengan banyaknya bakat-bakat yang muncul dari ajang seperti ini,” tambahnya. Menurutnya, acara ini sangat meriah dan persiapannya sangat baik. Kompetisi ini menjadi kesempatan bagi Kemenpora untuk menemukan potensi atlet muda berbakat. “Ajang seperti ini sangat penting diadakan setiap tahun karena banyak bakat yang harus digali dan dikembangkan,” tuturnya. Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora diharapkan terus menjadi wadah untuk mencari dan mengembangkan potensi pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Debut Manis SDN 073 Pajagalan Juara KU 12 dan SDN 075 Jatayu A

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 yang diadakan di Stadion Siliwangi pada Minggu (13/10) berlangsung kompetitif dengan nuansa persaingan merebut gelar juara yang sangat ketat. Di kelompok Usia (KU) 12, SDN 073 Pajagalan sukses menandai debut manisnya usai menaklukan SDN 129 Rancasawo Margasari. Sementara di KU 10, SDN 075 Jatayu A mampu memposisikan diri di podium tertinggi usai menekuk SDN 013 Pasirkaliki. Mencuplik jalannya pertandingan di babak pamungkas KU 12, SDN 073 Pajagalan mampu mendominasi permainan sejak kick-off babak pertama. Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Annisa Nurmalasari itu, Amanda Fitriani, pemain tengah SDN 073 membuka pundi-pundi gol lewat tendangan langsung tepat menuju gawang lawan, yang membuat skor kacamata pecah menjadi 1-0 di menit pertama. Keunggulan itu membuat tim SDN 129 Rancasawo Margasari melakukan perlawanan ekstra dengan menyerang jantung pertahanan lawan. Sebagai langkah antisipasi, SDN 073 Pajagalan mempertebal lini pertahanan selalu berhasil melakukan intercept untuk mengamankan posisi bola dari lawan. Jual beli serangan pun terus terjadi hingga umpan pojok yang dilesakkan Amanda mampu diterima oleh Tazqia Nafiza Mumtanza yang menambah poin kedua bagi SDN 073 Pajagalan. Menjelang akhir babak pertama, Amanda menciptakan brace dengan memanfaatkan umpan cantik dari Tazqia yang membuat kedudukan 3-0. Memasuki babak kedua, lagi-lagi Amanda mencetak hattrick-nya di menit ke-15 dengan tendangan keras dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Ingin menyamakan kedudukan, pemain depan SDN 129 Rancasawo Margasari Deswita Nyla Putri akhirnya berhasil menambah satu poin. Kedudukan bertahan 4-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda kemenangan untuk SDN 073 Pajagalan. Debut manis tim KU12 SDN 073 Pajagalan rupanya hasil kerja keras dan kerjasama tim yang baik yang dijalin oleh para pemain dan pelatih Raden Alghani. “Pertandingan finalnya seru dan aku senang banget, kita bisa kerjasama tim dengan baik dan bisa dapat empat gol. Dukungan para suporter juga menambah semangat untuk bertanding. Terima kasih untuk pelatih dan teman-teman atas kerjasama timnya, kita menang,” ucap Amanda yang juga dinobatkan sebagai Top Scorer dengan mengumpulkan total 22 gol. Sementara itu di sektor KU10, partai pamungkas antara SDN 075 Jatayu A dan SDN 013 Pasirkaliki berjalan cukup alot. Sejak menit awal babak pertama, kedua tim menerapkan skema serangan terbuka dengan lini pertahanan yang sama-sama kuat. Skor 0-0 berhasil dipecah oleh pemain depan SDN 075 Jatayu A, Arsifa Kayla Putri yang mendapatkan kesempatan emas mencetak gol lewat titik putih usai wasit Reihanik Wildani Permatasari menyatakan terjadi pelanggaran handsball di dalam kotak penalti. Meski tendangan itu mampu ditepis, bola yang memantul liar berhasil ditendang spontan lagi oleh Arsifa hingga masuk gawang. Kedudukan 1-0 menutup jalannya babak pertama. Memasuki 15 menit kedua, kiper SDN 013 Pasirkaliki Aqila Assyfatu Haifa membangun tembok pertahanan untuk menahan bola masuk ke gawang. Sementara itu, rekan setimnya terus melakukan serangan. Kebuntuan terpecah saat Livia Octaviani mampu melesatkan tendangan yang langsung menukik ke gawang SDN 075 Jatayu A yang membuat kedudukan kembali imbang. Menariknya, kurang dari satu menit kemudian gol balasan tercipta dari kaki Hana Khairunnisa yang membuat SDN 075 Jatayu A berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1. Pada MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 bulan Juni lalu, SDN 075 Jatayu A juga berhasil melaju ke babak final namun hanya mampu menduduki podium kedua. Dengan latihan dan kerja keras, Arsifa dkk mampu memboyong gelar kampiun pada series kedua. “Alhamdullilah seneng banget akhirnya bisa juara satu. Ini berkat kerja keras, latihan terus bersama teman-teman jadi kita lebih kompak buat nahan serangan. Terimakasih buat semua yang ada di stadion yang sudah mendukung kami,” kata Arsifa yang sempat menyelamatkan gawang beberapa kali. Tren Positif Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pemain Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 memperkuat tren positif yang menandai tumbuhnya ekosistem sepak bola putri di level usia dini. Hal ini nampak pada kuantitas keikutsertaan peserta dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut mencapai 1.564 siswi dari dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 pada bulan Juni lalu yang diikuti oleh oleh 538 siswi dari 22 MI dan SD dan terbagi menjadi 32 tim KU 12 dan 14 tim KU 10. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempak terjadi di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seri kedua. Ia menyebut, hal ini tak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu dengan program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan. “Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini. Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepakbola putri masa depan untuk Indonesia,” Yoppy berucap. Menurut Yoppy, MilkLife Soccer Challenge diharapkan menjadi salah satu lokomotif tumbuhnya berbagai turnamen sepak bola putri demi lebih banyak menjaring potensi pemain terbaik. Salah satunya dengan menurunkan Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge yang akan menilai potensi setiap peserta. Para siswi yang terjaring radar tim pencari bakat berkesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di SuperSoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang. “Tidak hanya Bandung, para siswi dari kota-kota lain seperti Surabaya, Tangerang, Jakarta, Kudus, Solo, Yogyakarta dan Semarang pun tidak mau kalah. Terbukti pada pelaksanaan pertandingan uji coba antara para peserta MilkLife Soccer Extra Training juga menunjukkan keunggulan kemampuan teknik maupun kerja sama tim yang baik. Kita akan nantikan bagaimana aksi para tim All-Stars setiap kota untuk unjuk gigi sebagai bibit potensial pesepakbola putri Indonesia,” Yoppy menjelaskan. Program MilkLife Soccer Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau … Read more

Kejuaraan Dunia Junior 2024: Dua Medali Perunggu Untuk Indonesia

Langkah dua wakil Indonesia dari nomor tunggal putra dan ganda putri pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 harus terhenti oleh lawannya masing-masing. Berkat hasil tersebut, Indonesia berhasil meraih dua medali perunggu. Medali pertama datang dari pebulutangkis tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah. Dalam laga yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Sabtu (12/10) siang itu, Ubed, sapaan akrabnya takluk dari wakil tuan rumah Wang Zi Jun 19-21, 20-22. Ubed sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, ia selalu unggul di awal-awal baik di gim pertama maupun kedua namun masuk ke separuh akhir pertandingan, lawan mampu mengejar dan membalikkan keadaan. Hal ini cukup disesali atlet kelahiran Sampang, 26 Juni 2007 itu. “Gim pertama maupun kedua saya sudah unggul tapi terkejar karena saya kehilangan fokus,” kata Ubed. “Jadinya saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ingin cepat-cepat mematikan lawan padahal secara pola permainan saya sudah tahu apa yang harus diterapkan. Di sisi lain, lawan bermain rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjut Ubed. Walau kalah Ubed tetap bersyukur atas pencapaiannya. Dia pun bertekad untuk terus meningkatkan performa. “Saya tetap mengucap syukur alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa dapat medali tapi saya belum puas,” ucap penggemar Anthony Sinisuka Ginting ini. “Dari Kejuaraan Dunia Junior saya pertama ini, banyak yang harus saya tingkatkan dari sisi fisik dan tekniknya,” sahut Ubed yang masih memiliki satu kali kesempatan lagi tampil di level junior tahun depan. Sementara itu, langkah Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine terhenti diadang oleh ganda putri Jepang, Ririna/Aya. Mereka takluk dengan skor akhir 21-23, dan 19-21.

Brandon Toa Terus Unjuk Gigi

Atlet berkuda muda Brandon Toa terus unjuk gigi di percaturan Equestrian nasional. Dia baru saja mencatatkan prestasi di dua ajang berbeda. Brandon Toa yang merupakan atlet 13 tahun asal Medan, Sumatera Utara, lagi meramaikan persaingan di level junior Tanah Air. Dia baru saja turun di dua kejuaraan dalam waktu berdekatan, yakni Piala Kampus Kuda Klaten Series (25-29 September) dan Shark Equestrian Competition (2-6 Oktober). Pada kejuaraan pertamanya di Klaten akhir September lalu, Brandon membawa pulang empat medali emas sekaligus mencatatkan nama sebagai dominator kejuaraan berkuda yang cukup bergengsi di wilayah Jawa Tengah tersebut. Turun tanding bersama tiga kuda andalannya, Brandon yang mewakili Tim WTC-K3 Equestrian meraih medali emas dari kelas SJ 30-50 cm U16 bersama kuda Brave Speedy, SJ 40-60 cm Open bersama kuda Kanzia, SJ 60-80 cm U16 dengan menunggang kuda Baxley dan SJ 80-90 cm U21 berpasangan dengan kuda Baxley. Alhasil Brandon berhasil meraih predikat gelar sebagai Rider Junior Terbaik Piala Kampus Kuda Klaten 2024. Ini jadi pencapaian apik Brandon di turnamen it setelah naik podium sembilan kali pada putaran pertama akhir Juni lalu. Setelah dari Klaten, Brandon terbang ke Jakarta untuk untuk mengikuti Kejuaraan Berkuda Shark Equestrian Competition yang digelar di Anantya Riding Club. Putra Williem Toa dan Erna Wardika ini tampil untuk DNV Equestrian menghadapi lebih dari 500 peserta. Siswa Sekolah High Scope Medan ini turun perdana di di kelas SJ 100 cm U21-Jump Off, dan langsung menyelesaikan rintangan dengan Double Clear Round & bersaing bersama lima peserta lainnya di babak Jump Off. Dia finis ketiga dengan kuda Calimba Do Sol. Lalu, dia juga menduduki posisi ketiga kelas SJ 35-55 cm U16 (Brave Speedy), posisi kelima kelas SJ 30-40 cm U16 (Brave Speedy), posisi kedelapan kelas SJ 55-75 cm U16 (Calimba Do Sol), posisi kedua di kelas SJ 95 cm U18 (Calimba Do Sol) dan SJ 95 cm Open (Calimba Do Sol). Berikutnya, Brandon dijadwalkan akan kembali turun bertanding pada kejuaraan-kejuaraan berkuda baik tingkat daerah maupun tingkat nasional. Sumber: Detiksport

Inilah 11 Peserta Peraih Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2024

Berakhir sudah rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2024, Sabtu (12/10) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Dari 1.966 peserta yang berjuang sejak tahap screening pada 10 September lalu sampai tahap karantina hari ini, 11 diantaranya terpilih mendapat Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dan resmi menjadi atlet PB Djarum. Mereka yang terpilih terdiri dari tiga atlet U-11 Putra, dua atlet U-11 Putri, dua atlet KU11 Putra, satu atlet KU11 Putri, satu atlet KU12 Putra, dan dua atlet KU12 Putri. Para atlet yang menerima beasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Kabupaten Ketapang, Kota Palembang, Kabupaten Deli Serdang, Kota Surabaya, hingga Kota Denpasar, Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2024, Sigit Budiarto mengatakan, para atlet terpilih karena mereka berhasil memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Tim Pencari Bakat dan jajaran pelatih PB Djarum. Penilaian secara komprehensif yang dilakukan selama masa karantina tersebut diantaranya mulai dari kemampuan teknik yang baik, bermental super, hingga memiliki jiwa petarung yang pantang menyerah. “Kami mengucapkan selamat bergabung bagi para anggota baru PB Djarum. Dengan pengamatan kami sepanjang karantina, mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh klub. Bagi yang belum berhasil, jangan patah arang, karena masih ada kesempatan lain untuk bergabung dengan PB Djarum, baik itu melalui Audisi Umum ataupun Audisi Khusus. Teruskanlah semangat menjadi juara,” ucap Sigit saat ditemui di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/10). Kepada para atlet muda yang baru bergabung, ia berpesan, agar memaksimalkan potensi dan bakat sehingga mampu meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Tanah Air. Tak hanya memberikan pembinaan yang menyeluruh, nantinya PB Djarum juga secara rutin mengirimkan para atletnya bertanding di turnamen level nasional hingga internasional. Dengan demikian, Sigit berharap agar atlet-atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2024 ini giat berlatih guna meningkatkan bakat dan kemampuan sehingga dapat meraih prestasi membanggakan. “Pada PON 2024, kontingen bulu tangkis Jawa Tengah yang diperkuat atlet PB Djarum berhasil meraih gelar juara umum dengan perolehan lima medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Pun begitu belum lama ini pada Piala Suhandinata 2024 dominasi para atlet junior PB Djarum sukses membawa Indonesia sebagai juara. Kami harap adik-adik lulusan Audisi Umum tahun ini dapat meneruskan prestasi pendahulunya, atau bahkan lebih baik lagi dan #TeruskanSemangatJuara,” kata Sigit. Berikut para peraih Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2024: (Kelompok Usia, Nama, Kabupaten/Kota Asal): U-11 Putra: Nawaf Al Ashar – Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Aqila Rifky Pramudia – Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah U-11 Putri: Aqilla Syifa Aulia – Kota Salatiga, Jawa Tengah Keysha Almirah Dewi – Kota Surabaya, Jawa Tengah KU11 Putra: Kevin Gunawan – Kota Palembang, Sumatera Selatan Gufran Labib Fanani – Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Kenneth Kenzho Nugroho – Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah KU11 Putri: Syadza Bella Zerlinda Jagadita – Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah KU12 Putra: Marcel Jhonatan – Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat KU12 Putri: Laura Leydisya – Kabupaten Pati, Jawa Tengah Ketut Aira Cerlania – Kota Denpasar, Bali

Liga Mahasiswa 2024 Siap Digelar Dengan Format Baru

Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri Basketball 2024 di empat provinsi di Indonesia dengan menggunakan format baru dua divisi untuk tim putra. “Ini (format baru) adalah langkah penting bagi pengembangan kompetisi, karena memungkinkan tim-tim yang baru muncul untuk berkompetisi lebih kompetitif,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman selaku bagian dari penyelenggara Lima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Kompetisi kali ini akan digelar di empat kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Surabaya pada 12 sampai 19 Oktober, serta Bandung dan Yogyakarta pada 9 sampai 16 November. Sedangkan babak final akan diselenggarakan pada 11 sampai 14 Desember 2024. Lima 2024 untuk pertama kalinya digelar dengan format baru dua divisi untuk putra. Divisi satu akan diikuti oleh delapan tim putra terbaik, di mana dua tim teratas dari setiap regional akan melaju ke babak final. Sementara itu, dua tim terbawah akan terdegradasi ke divisi dua pada musim kompetisi berikutnya. Divisi dua menjadi ajang bagi tim-tim yang ingin membuktikan diri. Dua tim teratas akan mendapat promosi ke divisi satu untuk musim kompetisi berikut. Ia menjelaskan, format baru tersebut memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang di liga yang lebih sesuai dengan level mereka. “Kami berharap, melalui format ini, setiap tim bisa menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya. Usman menambahkan, dengan dukungan terhadap bola basket, Bank Mandiri selaku sponsor utama kompetisi berharap dapat berkontribusi nyata dalam mencetak talenta atau bakat atlet basket unggulan di Indonesia. Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengapresiasi kemajuan dari Lima yang ditunjukkan dengan peminat yang semakin bertambah. Pihaknya berharap ajang itu memberikan pengalaman yang menghibur, inspiratif, sehingga menciptakan atmosfer yang positif untuk perkembangan basket di Indonesia. Menyambut kompetisi basket paling bergengsi untuk tingkat perguruan tinggi di tanah air itu, tim-tim pun mulai mempersiapkan diri untuk bersaing mencapai prestasi. Atlet pelajar dari Universitas Esa Tunggal, Putri Leonita mengatakan, timnya terus berlatih setiap hari untuk mempersiapkan kondisi fisik dan teknik. “Kami juga fokus menjaga kekompakan, saling mengingatkan satu sama lain baik di dalam maupun di luar latihan,” ujarnya. Atlet pelajar lain dari Perbanas, Daniel mengaku optimistis timnya bisa meraih threepeat pada musim kompetisi kali ini. “Meski ada banyak rookie, kami siap memberikan yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya. Sumber: ANTARA

Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024

Piala Suhandinata 2024

Tim bulutangkis junior mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Piala Suhandinata 2024 usai berhasil menjadi kampiun. Supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional ini sukses dibawa pulang usai mengalahkan tuan rumah yang sekaligus unggulan pertama, China. Mutiara Ayu Puspitasari membungkam China dengan skor 110-103 dalam pertandingan yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Sabtu (5/10). Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menjadi bintang pada laga final ini. Turun dua kali, Isyana/Rinjani total mengumpulkan 26 poin. Di laga pertama melawan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue, Isyana/Rinjani menang 22-15. Saat dimulai Indonesia sedang tertinggal 7-11 setelah Mutiara Ayu Puspitasari yang membuka laga menyerah dari Xu Wen Jing. “Kami senang dan bersyukur bisa membawa kembali Piala Suhandinata ke Indonesia. Gelar ini kami persembahkan untuk semua masyarakat Indonesia yang selalu mendukung, untuk keluarga, pelatih dan PBSI,” kata Rinjani. “Kami sudah siap dari awal, kami sudah pernah bertemu mereka jadi kali ini kami yakin bisa unggul apalagi gimnya pendek. Kami tetap jaga fokus, jaga mental di laga kedua,” tambah Isyana. Di partai ketiga dan keempat, China mulai mengejar tapi tidak berhasil menyalip. Indonesia masih unggul 44-40. Indonesia kembali melebarkan jarak di partai kelima. Anselmus Breagit Fredy Prasteya/Pulung Ramadhan mengakhiri paruh pertama dengan kemenangan 55-48 atas Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi. Mutiara menebus kesalahan di partai kedua. Kembali berhadapan dengan Xu Wen Jing, juara Asia junior 2023 sukses melebarkan jarak poin 66-55. “Senang banget secara pribadi. Tim ini sangat luar biasa. Setelah tiga edisi saya ikut Kejuaraan Dunia Junior akhirnya bisa membawa pulang piala Suhandinata,” ungkap Mutiara. “Saya tidak maksimal di laga pertama tapi habis dari situ saya coba evaluasi dengan pelatih. Tidak banyak pola yang berubah sebenarnya, hanya semangat dan kesiapannya lebih meningkat di laga kedua,” jelas Mutiara. Setelahnya, Indonesia makin tidak terkejar. Isyana/Rinjani, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dan Moh Zaki Ubaidillah menjalankan tugas dengan baik. “Alhamdulillah bisa menjalankan tugas dengan baik di final ini. Senang menjadi bagian dari tim juara,” ucap Ubed. Akhirnya Anselmus/Pulung memastikan kemenangan Merah-Putih Muda7 dengan skor 110-103. “Bahagia sekali hari ini. Rasanya campur aduk. Di laga pertama kami bisa menikmati pertandingan sementara di laga kedua tekanan dan tegangnya sangat terasa,” sahut Pulung. “Kami terus fokus dengan pola permainan dan pertandingannya. Tidak memikirkan sekeliling, itu membuat kami tidak terpengaruh suporter tuan rumah,” tambah Ansel. Gelar ini terasa istimewa karena diraih setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, mengalahkan China di kandangnya. Ini juga menjadi balasan sepadan di final tahun lalu. Saat itu, tim junior Indonesia ditundukkan China dengan skor 1-3 di Spokane, Amerika Serikat. “Saya bangga sekali dengan perjuangan anak-anak. Mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Rionny Mainaky, sang manajer tim. “Luar biasa penampilan mereka di kandang China ini. Bisa tampil tenang dengan tekanan yang sangat besar. Saya sangat apresiasi,” lanjut Rionny. Rionny menambahkan bahwa kekompakan tim menjadi pilar penting kembalinya Piala Suhandinata ke tanah air. “Kekompakan mereka bagus sekali. Ini sangat penting dalam tim. Mereka juga displin dan mau berjuang habis-habisan,” Rionny menambahkan. Masih ada nomor perorangan yang akan berlangsung pekan depan, oleh karenanya Rionny berpesan untuk tidak terlalu terlena. “Jangan terlalu terlena dengan hasil ini. Masih ada perorangan jadi semua sektor harus menunjukkan lagi semangat dan perjuangannya. Yakin mereka bisa,” pungkas Rionny. Berikut rekap pertandingan Indonesia vs China: WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 7-11 WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 22-15 XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 33-31 MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 44-40 MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 55-48 WS2: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 66-55 WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 77-62 XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 88-77 MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 99-87 MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 101-103

Piala Suhandinata 2024: Lolos Delapan Besar, Indonesia Jumpa India

Sukses melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024, tim junior Indonesia kini bersiap untuk menghadapi India. Laga ini akan berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, pada Kamis (3/10) mulai pukul 15.30 waktu setempat. Sebelumnya di babak penyisihan grup, tim Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan atas empat lawannya yaitu Macau, Kepulauan Mariana Utara, Sri Lanka dan terakhir dengan Polandia. Hasil ini diharapkan bisa menjadi bekal dan menambah kepercayaan diri tim Indonesia untuk terus menanjak ke partai puncak. “Alhamdulillah saya dan tim bisa melaju ke babak perempat final. Kalau dilihat dari grup F memang cukup diuntungkan, jadi kami memang sudah seharusnya lolos,” kata Mutiara Ayu Puspitasari, atlet tunggal putri yang juga menjadi kapten dalam tim. “Ini menjadi bekal penting tapi dari pertandingan ini kami harus belajar untuk beradaptasi dengan cepat apalagi bila nanti bertemu lawan-lawan yang lebih seimbang,” lanjut Mutiara. Mutiara berharap performa positif ia dan timnya bisa terus meningkat di babak perempat final nanti. Apalagi dengan sistem pertandingan yang baru, menuntut para atlet untuk langsung in di lapangan dan fokus hingga akhir. “Dengan sistem relay point ini memang tidak bisa dilihat secara individu pemain jadi pastinya setiap tim punya strategi tersendiri, meskipun bagus belum tentu menang. Jadi harapannya kami bisa maksimal di semua partai,” ungkap Mutiara. “Saya berharap tren bagus dari kemenangan fase grup bisa berlanjut terus sampai final,” lanjutnya. Manajer tim Rionny Mainaky mengapresiasi penampilan atletnya di laga kali ini. Meski begitu ia juga menggaris bawahi penampilan beberapa pemain yang perlu dievaluasi. Riony berharap timnya bisa lebih siap lagi dalam menghadapi India. “Secara keseluruhan cukup bagus tapi catatan untuk Bismo dan Riska/Salsa yang cukup banyak kehilangan poin. Ini menjadi bahan evaluasi untuk laga besok,” kata Rionny. “Besok masuk lapangan harus sudah panas, sudah siap tempur. Penguasaan lapangan harus baik dan konsisten. Semangat dan daya juang ditambah,” pesan Rionny. Soal kekuatan India, Rionny mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada pada tunggal putra dan putrinya. India dinilai memiliki kualitas yang bagus dan daya juang yang tinggi. Sebelumnya saat berhadapan dengan Turki, India sempat beberapa kali tertinggal poin. Namun mereka berhasil bangkit dan membalikkan keadaan, hingga merebut poin 110-99. “Tunggal putra dan putri India mempunyai kualitas cukup oke. Di luar itu mereka juga punya daya juang tinggi jadi anak-anak harus waspada,” ujar Rionny. Jika berhasil lolos ke semifinal, Indonesia akan bertemu pemenang antara Jepang dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri sukses membuat kejutan besar dengan mengalahkan Thailand di laga terakhir penyisihan grup H dengan skor ketat 110-107. Di paruh undian lain, China akan menghadapi Taiwan, sementara Malaysia bertemu Denmark.

Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024: Tim Indonesia Runner-up Dengan Raihan Medali Terbanyak

Kontingen Wushu Junior Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang. Indonesia berhasil memboyong 29 medali dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia wushu. Pada ajang “9th World Junior Wushu Championships 2024,” yang berlangsung di Hasanal Bolkiah National Sports Complex, 25-29 September 2024, tim Indonesia tampil impresif dengan meraih total 29 medali. Terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu. Kejuaraan tersebut diikuti oleh 43 negara peserta dengan total atlet mencapai 498 orang, terdiri dari 299 atlet Wushu Taolu dan 199 atlet Wushu Sanda. Dari jumlah tersebut, Indonesia mengirimkan 25 atlet yang terdiri dari 14 atlet Wushu Taolu dan 11 atlet Wushu Sanda. “Indonesia mengirim 25 atlet dan alhamdulillah medali per atlet sesuai dengan kebiasaan Wushu kita tetap terjaga. Jadi, kita kirim 25 atlet dan mendapatkan 29 medali, jumlah medali ini lebih tinggi dari China,” kata Ketua Umum PBWI, Airlangga Hartarto, dalam acara Penyambutan Atlet Wushu dari 9th World Junior Wushu Championship 2024, Senin (30/9/2024). Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi runner-up dengan mengoleksi 10 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu. Juara umum direbut China yang mengantongi 13 emas, 4 perak, dan perunggu sedangkan Iran menempati peringkat ketiga dengan 9 emas, 12 perak, dan 5 perunggu. “Perolehan medali emas ini melebihi hasil pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang hanya meraih 10 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ini prestasi yang luar biasa apalagi Kiemas mencatat sejarah menjadi atlet sanda pertama yang sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior,” kata Pimpinan Rombongan Timnas Wushu Indonesia, Gunawan Tjokro. Apa yang dicapai Tim Wushu Indonesia ini cukup menggembirakan. Apalagi, cabang olahraga wushu akan dipertandingkan pada Youth Olympic 2026 Dakar dan akan masuk dalam pertandingan eksebisi pada Olimpiade 2028 Los Angeles. “Mereka yang berprestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 ini bisa diterjunkan pada Youth Olympic 2026 Dakar. Begitu juga jika wushu menjadi cabang olahraga eksebisi di Olimpiade 2028 Los Angeles dimana wushu bisa menjadi harapan penyumbang medali pada Olimpiade 2032 Brisbane,” jelas Gunawan Tjokro yang juga Ketua Pengprov WI DKI Jakarta.

Pelatih Tangan Dingin Kembali Torehkan Prestasi PON Untuk Tangsel

Tangsel kembali torehkan tinta emas melalui Pelatih Berprestasi Subhan Arifin yang membawa anak didiknya Muhammad Ahsanul bayan Albina Iskandar meraih medali emas PON Cabor Tarung Drajat 19 September 2024 di Bale meuse Raya Banda Aceh. Proses perjuangan panjang yang penuh air mata dan pengorbanan tetapi Subhan Arifin tidak menyerah dan terus berusaha Melatih anak didiknya hingga berprestasi. Bahkan subhan arifn dalam membangun tempat-tempat Latihan Olahraga tarung drajat tidak mudah ditengah persaingan dengan cabang olahraga lain di Kota Tangerang Selatan ini yang sudah banyak tetapi tetap tekun dijalani. Dari Proses yang luar biasa akhirnya melahirkan sebuah prestasi yang Menjadijkan Mahakarya Yang Dikenang sepanjang masa. Sedikit perjalanan Pelatih Beladiri Tarung Drajat Kota Tangerang Selatan Subhan Arifin : 1. Bergabung dan mulai latihan tarung derajat sejak tahun 1999 di Satlat STKS Bandung 2. 2014 sd sekarang mendirikan satlat ( satuan latihan Pamulang saat ini Alun-alun Pamulang) 3. 2016 sd sekarang mendirikan satlat Islamiyah Ciputat 4. 2016 sd sekarang satlat khusus Satpol-PP Tangsel 5. 2017 sd sekarang Satlat Villa mutiara Kampung sawah Ciputat baru 6. 2019 sd sekarang Satlatsus JIS ( Jakarta Intercultural School) 7. 2022 sd sekarang Satlat KONI Tangsel 8. Semua satuan latihan yang ada di wilayah Ciputat Pamulang Bintaro kami sebut Satlat CPB Termasuk Satuan latihan yang ada di lingkungan Brimob Batalion C Cimanggis Ciputat Adapun Raihan prestasi yang sudah di peroleh: 1. Membawa kontingen Tangsel meraih juara umum ke 2 pada PORPROV 2014 Di Kota Serang 2. Membawa team Tarung derajat Tangsel meraih juara umum pada kejuaraan walikota Tangsel cup I tahun 2015 3. Membawa team Tarung derajat Tangsel meraih juara umum pada kejuaraan tarung derajat Bupati Pandeglang cup I tahun 2016 4. Menjadi pelatih pada Popnas 2017 di Semarang mewakili Kontingen Prov Banten dan meraih medali 1 Perunggu 5. Menjadi pelatih pada POMNAS 2017 di Makasar mewakili Kontingen Prov Banten dan meraih 1 medali perak dan 2 perunggu 6. Menjadi pelatih pada PORPROV 2022 mewakili Tangsel di kota Tangerang meraih 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu 7. Menjadi pelatih pada Kejurnas tahun 2022 di Bandung mewakili Prov Banten meraih 3 medali Perak dan 1 Perunggu 8. Menjadi pelatih pada BK PON 2023 di Bandung mewakili Prov Banten dan meloloskan 3 Atlet menuju PON Aceh Sumut dengan Raihan 1 medali Perak dan 2 perunggu 9. 2024 Atlet Binaan yg dibina dari kelas 1 SMP yang meraih medali perak pada BK PON di bandung akhirnya meraih medali Emas Pada PON XXI Aceh Sumut 2024 atas nama M. Ahsanul bayan Albina Iskandar dan ini adalah rekor buat kontingen Banten karena selama Keikut sertaannya dalam ajang PON sejak 2004 baru kali ini meraih medali emas ini adalah tinta emas sejarah perjalanan pelatih Subhan Arifin

Imbangi Yaman, Indonesia Lolos Ke Piala Asia U-20 2025

Indonesia menjadi timnas ketujuh yang mengamankan tiket lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2025, setelah mengimbangi Yaman 1-1 di pertandingan terakhir kualifikasi, Minggu (29/9). Jens Raven membawa Garuda asuhan Indra Sjafri unggul duluan di penghujung babak pertama. Gol bermula ketika umpan tarik Muhammad Ragil dari sisi kanan diterima Jens Raven di dalam kotak penalti Yaman. Striker 18 tahun itu menunjukkan kekuatannya, mempertahankan bola di tengah kepungan tiga pemain lawan, menciptakan ruang tembaknya, sebelum akhirnya melakukan finishing cerdik ke sudut gawang. Ini merupakan gol ketiganya dalam tiga penampilan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sayangnya, keunggulan tak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, skor kembali netral setelah tembakan Abdulrahman Al-Khader berbelok arah mengenai tekel bek timnas, sehingga melambung menghunjam gawang tanpa bisa dihalau Ikram Algiffari. Dengan hasil ini, anak asuh Indra Sjafri memang mengantongi jumlah poin yang sama dengan Yaman (tujuh poin dari tiga pertandingan), tetapi Indonesia yang berhak melaju ke turnamen utama yang dihelat di Cina tahun depan lantaran unggul selisih satu gol di Grup F. Kini Yaman menunggu hasil pertandingan dari grup-grup lain, namun tujuh poin tersebut diperkirakan cukup untuk membawa mereka lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Selain Indonesia, enam negara lain telah memastikan tempat di Piala Asia U-20 2025 yakni Cina selaku tuan rumah, Suriah, Uzbekistan, Korea Selatan, Korea Utara, serta Iran. SUSUNAN PEMAIN INDONESIA VS YAMAN Indonesia (3-5-2): Ikram Algiffari; M. Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, M. Iqbal Gwijangge; Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Figo Dennis Saputrananto, Aditya Warman; Muhamad Ragil, Jens Raven Yaman (4-3-3): Wadhah Anwar; Mohammed Naji Al-Qashmi, Haithm Faisal Al-Salami, Saeed Abdullah Al-Shaban, Ahmed Mustafa Al-Hajj, Anwar Hussein Al-Turaiqi, Mohammed Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem, Abdullah Khaled Haidan, Abdulaziz Awadh Masnom, Abdulrahman Al-Khadher

Piala Asia U-20 2025: Tren Positif Garuda Muda Kembali Berlanjut

Tim U-20 Indonesia kembali meraih kemenangan pada laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F. Kali ini Garuda Nusantara menang 3-1 atas Timor Leste di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (27/8). Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-12′, Riski Afrisal menit ke-15, dan Muhammad Ragil menit ke-78′. Seusai laga, pelatih Indonesia, Indra Sjafri puas dengan kemenangan ini. Indonesia pun berada puncak klasemen sementara Grup F dengan enam poin, unggul selisih gol (enam gol) dari Yaman di posisi kedua dengan poin yang sama (selisih gol plus lima). “Terima kasih untuk semua pemain dan berarti kita sudah punya nilai poin dengan selisi gol 7-1 dan tinggal satu pertandingan untuk bisa kita nanti lolos ke Piala Asia 2025,” kata Indra. “Pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama sebenarnya kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan terjadi gol cepat. Tapi di babak kedua setelah kita melakukan pergantian pemain karena kebutuhan untuk jam istirahat mereka yang harus kita rotasi, dan kita juga ubah formasi 3-5-2 tapi gak berjalan dengan baik,” tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, 2024, Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023. Sementara itu, striker Indonesia, Muhammad Ragil mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dapat mencetak gol dan membawa Indonesia menang atas Timor Leste. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan pertandingan malam ini. Ini semua atas kerja keras teman-teman pelatih semua bekerja sama. Apa yang dilatih semua berjalan lancar,” kata Muhammad Ragil. Dirinya pun termotivasi untuk tampil lebih baik pada pertandingan terakhir ketika Indonesia bertemu Yaman. “Kalau buat saya, motivasi saya, saya harus belajar dari permainan ini biar fokus buat lawan Yaman. Apa yang tadi kurang, saya akan lebih kerja keras lagi buat Yaman nanti. Dan semoga dapat tiga poin,” tambah pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut. Pada laga terakhir, Indonesia akan melawan Yaman pada Minggu (29/9) mendatang di tempat yang sama. Doni Tri Pamungkas cukup meraih hasil imbang untuk menjadi juara Grup F.