Pesantren Al-kahfi Somalangu Raih Emas di Kejuaraan Wushu Dunia

Tim Wushu Pesantren Al-kahfi Somalangu

Pesantren Al-kahfi Somalangu berhasil meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dalam kejuaraan The 12h Hong Kong International Wushu Championship yang diselenggarakan di Ma On Shan Centerm Hongkong, pada tanggal 28 Februari-3 Maret 2025. Kafka Bisma Wicaksono, yang mewakili dalam kelompok umur 15 tahun dan Afif Nur Fatah yang menjadi wakil kelompok umur 14 tahun, berhasil meraih emas disetiap kelompok umur. Keduanya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, SMP Islam Al-kahfi. “Kami merasa senang dan bangga sekali dapat mewakili Indonesia dan pesantren kami dalam kejuaraan ini dan bersyukur atas raihan emas,” Kafka dan Afif. Tidak hanya itu, M Ilham Riski Saputra juga berhasil menyabet medali perak dalam kelompok individu umum non-senjata, sedangkan Aidil Nur Fathan Ramadhan berhasil menyabet perunggu dalam lempok individu umum non-senjata. Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 9 ribu peserta dari 50 negara dan wilayah, menjadikannya salah satu kompetisi wushu terbesar di dunia. Sebagai persiapan menghadapi ajang ini, Pesantren Al-Kahfi telah menggelar pemusatan latihan selama empat bulan. Untuk meningkatkan kualitas teknik dan mental para atlet, mereka mendatangkan pelatih Ma Jiandong dari Yunnan, China. Kehadiran pelatih asal China ini merupakan hasil kerja sama dengan Team Hualong Tarekat Naqsabandiyah di Kunming City, Yunnan. Ketua Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Julizar Idris, didampingi oleh Hartono Limin dan Sarwono, menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk meraih prestasi olahraga, tetapi juga sebagai bagian dari diplomasi budaya antara Indonesia dan China. “Pesantren Al-Kahfi, sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia, ingin menunjukkan bahwa wushu dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan China,” ujar Julizar. Ia menambahkan bahwa partisipasi ini juga merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara. “Kami berharap kerja sama ini dapat berkembang lebih luas, seperti melalui pengenalan pembelajaran bahasa Mandarin di pesantren-pesantren serta adanya program beasiswa bagi alumni pesantren untuk menimba ilmu di China, terutama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Resmi, Persani Berganti Nama Jadi Federasi Gimnastik Indonesia

Federasi Gimnastik Indonesia

Persatuan Senam Indonesia (Persani) resmi berganti nama menjadi Federasi Gimnastik Indonesia. Keputusan ini ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung secara daring pada akhir pekan lalu. Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menjelaskan bahwa perubahan nama ini dilakukan sebagai bagian dari redefinisi cabang olahraga gimnastik di Indonesia. Istilah senam selama ini lebih sering dikaitkan dengan aktivitas kebugaran massal, sementara gimnastik merupakan olahraga yang melibatkan keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, kelincahan, koordinasi, seni, dan daya tahan. “Agar tidak terjadi kesalahpahaman, kami mengusulkan pergantian nama sehingga dapat lebih fokus memperkenalkan gimnastik sebagai olahraga yang kompleks dan kompetitif. Alhamdulillah, usulan ini telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta didukung oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan seluruh pengurus provinsi dalam Munaslub,” ujar Ita. Federasi Gimnastik Indonesia tetap berafiliasi dengan Asian Gymnastics Union (AGU) dan Federation Internationale de Gymnastique (FIG), yang menaungi delapan disiplin, yaitu Gimnastik Artistik Putra, Gimnastik Artistik Putri, Gimnastik Aerobik, Gimnastik Ritmik, Gimnastik Trampolin, Gimnastik Akrobatik, Gimnastik untuk Semua (Gymnastics for All), dan Parkour. Selain perubahan nama, Munaslub juga menyetujui Mars Gimnastik Indonesia sebagai identitas baru yang semakin memperkuat eksistensi gimnastik di Indonesia. “Dengan perubahan nama menjadi Federasi Gimnastik Indonesia dan Mars Gimnastik Indonesia, kami berharap cabang olahraga gimnastik ini bisa semakin dikenal di masyarakat dan semangat baru ini dapat mengobarkan atlet-atlet muda kita untuk berjuang mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di panggung dunia,” tambah Ita. Sumber: VIVA

Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen Mentas di Kejuaraan Internasional Hongkong

Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu

Akan ada perwakilan Indonesia yang berlaga di The 20th Hongkong International Wushu Championship 2025. Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen, tampil di ajang yang berlangsung mulai dari 28 Februari hingga 3 Maret 2025. Lebih dari 80 ribu peserta dari 50 negara dan wilayah yang turun bertanding di The 20th Hongkong International Wushu Championship 2025. Karena itulah kejuaraan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Untuk mengikuti ajang ini, Pesantren Al-Kahfi menggelar pemusatan latihan selama empat bulan. Mereka juga mendatangkan pelatih bernama Ma Jiandong dari Yunnan, China. Pemusatan latihan ini terlaksana berkat dukungan dari Team Hualong Tarekat Naqsabandiyah di Kunming City, Yunnan. Pelatih asal China tersebut memberikan pembinaan intensif, baik dari segi teknik maupun mental, dengan tujuan untuk memastikan tim siap bersaing di tingkat internasional. Ketua Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Julizar Idris, didampingi oleh Hartono Limin dan Sarwono, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam kejuaraan ini tidak cuma tentang prestasi olahraga, tetapi juga sebagai bentuk diplomasi budaya. “Pesantren Al-Kahfi, sebagai pesantren tertua di Indonesia, ingin menunjukkan bahwa wushu bisa menjadi media untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan China,” ujar Julizar. Dikatakan Julizar, langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan China. “Kami berharap kerja sama ini bisa berkembang lebih luas, misalnya dengan memperkenalkan pembelajaran bahasa Mandarin di pesantren-pesantren. Selain itu, kami juga mendorong adanya program beasiswa bagi alumni pesantren untuk belajar teknologi dan ilmu pengetahuan di China,” jelasnya. Dia menambahkan, generasi muda Indonesia perlu dibekali dengan akhlak yang baik, fisik yang kuat, dan penguasaan teknologi. “Investasi China di Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, sehat, dan memahami bahasa serta budaya China. Ini adalah langkah strategis yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” tambahnya. Sumber: Viva News

Menpora Dito Dukung Pengembangan MMA dan Sinergi Kepemudaan dengan PGI

Menpora RI, Dito Ariotedjo, Saat Menerima Kunjungan dari Presiden Asian Mixed Martial Arts Federation (AMMAF), Davron Juraev

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima kunjungan dari Presiden Asian Mixed Martial Arts Federation (AMMAF), Davron Juraev, serta Pengurus Pusat Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mixed Martial Art (PP. IBCA MMA) di Kantor Kemenpora, Senin (24/2). Pertemuan ini membahas perkembangan MMA di Asia dan dunia serta potensi besar Indonesia dalam olahraga bela diri campuran. AMMAF ingin membantu pembinaan atlet muda berusia 10 hingga 17 tahun, mengingat Indonesia memiliki tradisi kuat dalam olahraga bela diri seperti pencak silat yang bisa dikembangkan dalam kompetisi MMA. Presiden AMMAF, Davron Juraev, menekankan bahwa MMA Indonesia perlu mendapatkan dukungan internasional agar lebih profesional dan berorientasi ke Olimpiade. “Potensi MMA di Indonesia sangat besar, dan sayang sekali jika tidak ada federasi internasional yang mewadahi,” ujar Juraev. Seiring dengan pertumbuhan MMA secara global, Indonesia telah menunjukkan perkembangan pesat dengan banyaknya atlet yang mulai berkompetisi di ajang nasional dan internasional, termasuk ONE Championship dan UFC. Organisasi seperti IBCA MMA dan Komite Olahraga Bela Diri Indonesia (KOBI) memainkan peran penting dalam membangun ekosistem MMA yang lebih terstruktur dan kompetitif. Selain membahas MMA, Menpora Dito juga menerima kunjungan rombongan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk menjajaki sinergi dalam program kepemudaan dan olahraga. PGI mengundang Menpora untuk menghadiri perayaan ulang tahunnya yang ke-75 pada Mei mendatang serta menawarkan kerja sama dalam program yang bertujuan memperkuat karakter dan kapasitas anak muda Indonesia. Salah satu program unggulan PGI, ‘Tanah Air itu Bhineka’ (TAB), bertujuan mengajarkan keberagaman kepada generasi muda melalui pengalaman langsung hidup berdampingan di masyarakat. Wakil Sekretaris Umum PGI, Pdt. Lenta E. Simbolon, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Kemenpora diharapkan bisa memberi dampak positif bagi pengembangan kepemudaan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menpora Dito menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa Kemenpora terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan. “Kami ingin anak muda memiliki karakter yang kuat, mencari jati diri, dan menemukan peran mereka dalam masyarakat,” katanya. Kedua pertemuan ini menunjukkan upaya Menpora dalam membangun ekosistem olahraga dan kepemudaan yang inklusif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam olahraga seperti MMA maupun dalam program sosial-keagamaan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat berkembang menjadi individu yang kompetitif, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.

Cibubur Youth Elite Sport Center Akan Segera Diresmikan

Cibubur Youth Elite Sport Center

Menpora Dito Ariotedjo menerangkan kapan Cibubur Youth Elite Sport Center akan diresmikan. Fasilitas olahraga di Ciracas, Jakarta Timur, itu bakal diresmikan pada Februari 2025. Cibubur Youth Elite Sport Center dibangun untuk mendukung atlet-atlet Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk finalisasi fasilitas tersebut. “Cibubur siap diresmikan pada bulan Februari akhir paling lambat, hasil koordinasi dengan Kementerian PU per tadi pagi,” kata Dito kepada wartawan pada Jumat (3/1) malam WIB. Pada Oktober 2024, Dito menerangkan bahwa ada sejumlah cabor prioritas untuk Olimpiade 2028, yakni gymnastic, angkat besi, bela diri, ada renang, panahan, bulu tangkis, dan panjat tebing. Nantinya, SEA Games yang akan digelar di Thailand pada 2025 akan menjadi bagian dari persiapan. “Untuk SEA Games, di cabor-cabor unggulan yang masih ada jenjang ke atas seperti Asian Games atau Olimpiade, SEA Games harus dijadikan ajang untuk memberikan jam terbang kepada atlet elite muda kita. Bagaimanapun kompetisi yang bagus diperlukan untuk memberikan pengalaman para atlet muda,” tambahnya.

Menpora Dito Sebut Pemerintah Upayakan Fasilitas Olahraga Tersedia di Setiap Sekolah

Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengupayakan pemenuhan fasilitas olahraga tersedia pada setiap sekolah di Indonesia. Sebagaimana disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Kamis (5/12) malam. Kata Menpora, Presiden Prabowo menginginkan fasilitas olahraga tersedia pada setiap sekolah negeri. Keinginan tersebut juga ditegaskan kembali saat rapat tingkat menteri yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Rabu (4/12) di Graha Kemenpora. Dijelaskan, dari 439 ribu sekolah di Indonesia, tercatat tidak sampai 12 persen yang memiliki fasilitas olahraga. Karenanya Presiden Prabowo melalui DBON mengharapkan angkanya bisa digenjot mencapai di atas 50 persen. “Ini yang dalam rapat Desain Besar Olahraga Nasional kita kemarin sudah dibahas, bagaimana bisa mencapai minimal di atas 50 persen. Agar generasi muda, siswa dan siswi sehat,” kata Menpora. Target tersebut, sambung Menpora Dito, merupakan fokus Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan sebelum pelantikan presiden, dilakukan persiapan, sinkronisasi, dan transisi dengan outputnya instruksi presiden (Inpres) untuk sekolah dengan tahap awal SD dan SMP. “Inilah yang kita perjuangkan. Minimal sekolah harus memiliki lapangan, lapangannya apa nanti didiskusikan. Yang penting fasilitas olahraga,” tegas Menpora Dito. Menurut Menpora, peningkatan infrastruktur olahraga ini merupakan satu dari tiga poin krusial yang dibahas dalam rapat tingkat menteri. Dua poin lainnya yaitu perihal kurikulum khusus olahraga yang diharapkan bisa segera diformulasikan dan perhatian akan kesejahteraan guru olahraga. “Itu adalah tiga poin utama yang harus diperjuangkan. Walaupun semua ini dalam tahap perjuangan di mana koordinasi dan juga advokasi lintas sektornya sangat banyak, tetapi saya yakin dengan komitmen Pak Presiden dan saya juga berkomitmen kita harus menyukseskan,” urai Menpora Dito.

Jetski Event Panglima TNI Cup, Ajang Pencarian Bakat Atlet Muda

Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas pelaksanaan Jetski Event Panglima TNI Cup di Jakarta. Dito menyampaikan bahwa Jetski Event Panglima TNI Cup tersebut sebagai ajang talent scouting cabang olahraga jetski di Indonesia. “Pastinya saya sangat mengapresiasi dari Bapak Panglima TNI yang dalam rangka HUT TNI ini menggelar berbagai perlombaan cabang olahraga,” kata Dito. Menpora menilai, talenta-talenta atlet muda jetski berprestasi sangat dibutuhkan untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang bergengsi tingkat nasional dan internasional. “Meningkatkan prestasi dan sportivitas olahraga para atlet dari prajurit TNI Polri dan masyarakat untuk mencari bibit atlet baru yang berprestasi dalam cabang olahraga jetski,” tambah Dito. Selain itu, Menpora Dito juga sangat mendukung langkah TNI yang membuka lowongan kepada masyarakat untuk menjadi tentara melalui jalur prestasi olahraga. “Saya pastinya juga mendukung bagi atlet-atlet kita yang ingin masuk juga menjadi anggota TNI atau tentara,” sebut Dito. Sebelumnya, Panglima TNI, Agus Subiyanto menyampaikan, TNI membuka lowongan untuk masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang olahraga untuk menjadi prajurit atau tentara. “Jadi nanti rekrutmennya mudah, jadi yang punya keahlian di bidang olahraga kita jadikan tentara,” kata Agus. “Pendidikannya tidak lama dan nanti membantu Menpora kita untuk memperkuat tim olahraga Indonesia,” sambungnya. Agus menjelaskan, Jetski Event Panglima TNI Cup ini juga bertujuan sebagai parameter keberhasilan pembinaan atlet nasional dan internasional. “Mencari dan menemukan bibit-bibit atlet yang memiliki potensi untuk berprestasi sebagai wujud keikutsertaan TNI dalam membantu pemerintah di dalam pembinaan olahraga nasional,” pungkasnya. Sumber: Medianesia

POBSI Dukung Atlet Muda Indonesia Berkompetisi pada Piala Dunia Billiar di Qatar

PB POBSI mendukung Albert Januarta, atlet billiar muda yang akan berkompetisi di turnamen dunia. Albert Januarta, yang berhasil menjuarai turnamen POBSI Pool Circuit Series IV di Kota Batu, Jawa Timur, akan berlaga pada ajang turnamen billiar bertajuk Mens World 9 Ball Championships Qatar. Ajang itu merupakan turnamen billiar dunia yang diikuti oleh Albert Januarta, usai menjuarai turnamen billiar dunia di level junior. Ajang ini memang sudah lama diadakan sejak tahun 1990 dan menjadi turnamen bergengsi atlet billiar dunia. Kepala Bidang (Kabid) Pertandingan dan Perwasitan POBSI Edward Lumbantoruan menyatakan, Albert memang menjadi pebiliar yang diproyeksi untuk go internasional melihat penampilannya. Terlebih darı beberapa ajang sebelumnya, Albert juga sempat menggondol juara dunia di Vietnam beberapa bulan lalu. “Memang Albert ini kita nominasikan untuk terjun ke event-event internasional, terutama yang barusan itu dia itu sekarang sangat dipersiapkan oleh klubnya Carabao untuk menuju go internasional,” ungkap Edward Lumbantoruan, saat ditemui pada Kamis malam (14/11/2024). Edward menambahkan, POBSI mendukung langkah pebiliar berusia 16 tahun itu berkompetisi di internasional. Terlebih Albert menjadi satu-satunya atlet billiar muda di Indonesia yang memiliki handicap tujuh, atau sistem yang mengelompokkan peserta turnamen berdasarkan tingkat kemahiran mereka. Sebelumnya memang Albert pernah menjuarai beberapa kejuaraan billiar nasional, termasuk di PON, dan ajang internasional dimana terakhir menjadi juara di level dunia junior. “Albert punya gelar internasional dan ini gelar nasional, dia atlet pertama saat ini, pebiliar muda yang punya handicap tujuh saat ini. Sebelumnya rata-rata pemain nasional yang berhandicap tujuh usianya di atas 20 tahun,” tuturnya. Sementara itu, Hendra Kurniawan selaku owner tim Carabao menuturkan, bila atletnya itu memang mendapat tiket khusus usai menjuarai kejuaraan billiar internasional level junior di Vietnam. Makanya ketika ada kesempatan berlaga di turnamen billiar elite dunia, pihaknya langsung mendaftarkan Albert Januarta. “Itu dapat tiket sehabis juara dunia di Vietnam. Memang satu-satunya atlet Indonesia yang ikut di Qatar itu. Kami berangkat pada 7 Desember 2024 mendatang, kalau pertandingannya dari 9 – 14 Desember,” ujar Hendra Kurniawan, dikonfirmasi terpisah. Di turnamen POBSI Pool Circuit Series IV Kota Batu sendiri, atlet billiar asal Pulau Bintan, Batam, Kepulauan Riau, Albert Januarta berhasil menjadi juara satu. Albert mengalahkan Rico DW dari tim Labewa di final dengan skor 9 – 5. Meski sudah juara satu di seri keempat, Albert hanya menduduki peringkat 8 klasemen POBSI ranking nasional pool putra. Sebab darı empat seri yang diadakan, Albert hanya ikut dua seri yakni seri dua di Bali dan seri empat di Kota Batu, Jawa Timur. Sementara dari sisi klasemen akhir POBSI rangking nasional pool putra di posisi pertama ada Punguan dan Jeffry Z, keduanya darı tim Mantra dan sama-sama darı Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sumber: iNews

Indonesia Boyong 24 Medali di Ajang 1st China-ASEAN Wushu Championship 2024

Tim Wushu Indonesia membuat kejutan dengan merebut 24 medali di ajang 1st China ASEAN Wushu Championship 2024, di Nantong, Jiangsu, China, 3-6 November 2024. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) mengapresiasi hasil yang mampu diraih Timnas Wushu Indonesia. Terlebih ajang ini hanya untuk menambah jam terbang bagi Agni Agustine Dimonim dan kolega dengan tidak menargetkan apa-apa. Namun, Timnas Wushu Indonesia mampu menghadirkan prestasi terbaik dengan membawa pulang total 24 medali dengan rincian sebelas emas, tujuh perak, dan enam perunggu. “Ini merupakan kebanggaan karena mereka tampil tanpa target dan hanya menambah jam terbang,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Taoulu PB WI, Herman Wijaya, saat dihubungi pewarta, Rabu (6/11). Herman mengatakan kesuksesan ini juga tak lepas dari komitmen Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto, dalam menjalankan program pembinaan pelatnas yang berjenjang dan berkesinambungan. “Juga tidak lupa peran Pengprov WI serta dukungan dari pemerintah lewat Kemenpora,” kata Herman. Pada event yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara dan China ini, dua atlet wushu putri penghuni Pelatnas, Terrenca Tjahyadi dan Agni Agustine Dimonim, mampu menyumbangkan masing-masing dua medali emas. Sementara atlet penghuni Pelatnas lainnya seperti Ahmad Ghifari Fuaiz, Rainer Reinaldy Ferdiansyah, dan Patricia Geraldine juga mampu menyumbang masing-masing satu medali emas. Selain atlet pelatnas, medali emas juga diraih atlet daerah seperti, Arya Gita Sentosa (DKI Jakarta), Abigail Fang (Sumut), Josh Tiasto Tanto (DKI Jakarta), dan Zefanya Adelia Sidharta (DIY). Sementara itu, medali perak juga disumbangkan oleh Alexandra Calista Setiawan, Ahmad Ghozali Fuaiz, Andrea Simon, Abigail Fang, Andrea Simon, Theodora Rosa Santoso, dan Kenneth Christovani Wijaya. Untuk enam medali perunggu lainnya masing-masing disumbangkan oleh Ahmad Ghifari Fuaiz, Patricia Geraldine, Jennifer Tjahyadi, Ahmad Ghozali Fuaiz, Zefanya Adelia Sidharta, dan Theodora Rosa Santoso. Timnas Wushu Indonesia sendiri berkekuatan 17 atlet dengan didampingi tiga pelatih di antaranya Ahmad Hulaefi, Probo Muljono, dan Fuliana. Sumber: Akurat.co

Kemenpora Apresiasi Elite Pro Championship, Dorong Prestasi Para Pebasket Muda

Semangat juang para pebasket muda Indonesia kembali menyala. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Media Day Elite Pro Championship yang digelar pada hari Sabtu (2/10), di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau melihat bahwa event ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat olahraga basket di Indonesia. “Kita semua patut bangga dengan perkembangan basket Indonesia yang semakin tinggi. Event seperti ini adalah bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap olahraga bola basket semakin meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung prestasi para atlet. Beliau berharap melalui pemberitaan yang positif, semangat juang para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun citra positif olahraga basket Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya. Senada dengan Bapak Ibnu Hasan, Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, juga menyambut baik penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau berharap ajang ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan olahraga basket di Indonesia. “Elite Pro Championship adalah langkah maju yang sangat baik bagi perkembangan basket Indonesia. Kami berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menggelar kompetisi serupa,” ungkap Junas. Elite Pro Championship akan berlangsung mulai tanggal 9 November hingga 1 Desember 2024. Sebanyak sembilan tim akan berlaga dalam dua kategori, yaitu Elite U-21 dan Exhibition U-16. Dengan digelarnya Elite Pro Championship, diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit unggul basket Indonesia yang bermunculan.

Tahan Cedera, Fathan Raih Gelar Juara Piala Menpora U-16

Fathan Nugraha menjadi kampiun tunggal putra bulutangkis Piala Menpora U-16 dalam seri nasional. Prestasi yang diraih wakil regional Jawa ini terbilang tak mudah, sebab dia mengalami cedera saat laga berlangsung. Pertandingan final tunggal putra ini digelar di GBK Arena, Jakarta, Jumat (18/10). Fathan berhasil menang dengan skor 2-1 (15-21, 21-19, 21-16) saat berhadapan dengan kompatriotnya yaitu Rafif Ismail. “Alhamdulillah bisa juara, kemenangan ini untuk orang tua dan orang-orang yang telah mendukung saya,” ujar Fathan. Dia mengatakan tak mudah untuk menghadapi partai puncak ini. Sebab dia lebih dulu tertinggal. Bahkan di set kedua Fathan mengalami cedera pada kakinya. “Set kedua sempat keram kaki. Tapi sudah tanggung, saya tahan saja sampai pertandingan selesai. Untungnya bisa tahan dan hingga akhirnya bisa juara,” ujar Fathan. Dia menyampaikan, kehadiran orang tuanya menjadi tambahan motivasi saat bertanding. Fathan tak ingin mengecewakan orang-orang disekelilingnnya. “Orang tua datang kesini untuk lihat saya bertanding. Apapun itu saya harus tampil baik sekalipun keram. Saya harus tahan cedera, karena juga nanggung kan sudah di final. Saat cedera, pelatih bilang main bagus dan ingat orang tua sudah datang ke sini,” jelasnya. Atas kemenangan ini, Fathan berhak membawa hadiah berupa uang tunai senilai Rp 12 juta. “Hadiah ini buat orang tua. Semoga kedepan turnamen seperti ini bisa digelar lagi,” pungkasnya.

Fakhira Juara Tunggal Putri Bulu Tangkis Piala Menpora U-16

Fakhira Syakhira keluar sebagai juara tunggal putri bulutangkis Piala Menpora U-16 dalam seri nasional yang digelar di GBK Arena, Jakarta, Jumat (18/10). Dia menjadi kampiun setelah mengalahkan Shabrina Luthfiyyah dengan skor 2-1. Fakhira yang menjadi wakil regional Kalimantan itu mendapatkan kemenangan yang tidak mudah. Sebab, dia harus kalah lebih dulu pada set pertama saat berhadapan dengan wakil regional Sulawesi 18-21. Kemudian, Fakhira mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Dia tampil begitu dominan dan berhasil menyamakan kedudukan di set kedua dengan skor 21-11. Laga berlanjut ke set tiga. Fakhira lagi-lagi mampu menjaga momentumnya. Dia terus menjauh hingga akhirnya menutup pertandingan dengan 21-14. “Tadi set pertama sempat unggul, tapi akhirnya kalah. Sebabnya adalah tadi main buru-buru, kurang tenang. Terus set kedua dan ketiga main lebih tenang dan akhirnya mampu membalikkan keadaan,” ujar Fakhira. Fakhira mengungkapkan, hasil ini merupakan prestasi pertamanya di level nasional. Oleh karenanya, dia ingin membuktikan jika dia mampu bersaing dengan atlet regional lainnya. “Motivasi saya cuma ingin juara, makanya tadi main all out berjuang dan akhirnya juara. Kedepan tentu prestasi ini menjadi modal bagus saya untuk menghadapi berbagai kejuaraan berikutnya,” jelasnya. Sementara itu, pelatih Fakhira, Bryan Sydney Elohim mengapresiasi perjuangan anak didiknya hingga mendapatkan juara pertama. Menurutnya, hasil ini didapat setelah Fakhira berlatih dengan keras dan disiplin. “Faktor kemenangan Fakhira adalah fisik dan stamina. Dia lebih unggul dari lawannya. Secara permainan saya kira sama baiknya. Prestasi ini menjadi modal berharga Fakhira untuk menatap kejuaraan-kejuaraan lainnya,” terangnya. Atas kemenangan ini, Fakhira berhak mendapatkan hadiah berapa uang tunai Rp 12 juta. Sedangkan juara ketiga diraih dari wakil regional Jawa yakni Alexandra Anggraini.

Inilah Para Juara Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora KU-16

Gelaran Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora kategori KU-16 Putra dan Putri yang berlangsung di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu (19/10) telah mencapai puncaknya dengan babak final yang berlangsung sengit. Pada pertandingan final kategori putra, tim M2 Blue Medan berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dulukala Riau dengan skor ketat 12-9. Kedua tim menampilkan permainan penuh semangat dan aksi-aksi memukau. Pertandingan berlangsung dengan ketat hingga menit-menit akhir, namun M2 Blue Medan akhirnya mampu unggul dan meraih gelar juara pertama, sementara Dulukala Riau harus puas di posisi kedua. Usai pertandingan, Pelatih M2 Blue Medan, Jenny, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. “Kami sangat bersyukur anak-anak bisa menjuarai Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora. Terima kasih banyak kepada Kemenpora yang telah mengadakan acara ini, sehingga anak-anak dari daerah bisa menunjukkan potensinya,” ujarnya. Ia menyampaikan pentingnya kompetisi ini untuk menjadi ajang rutin tahunan. “Acara seperti ini sangat diperlukan, bahkan jika bisa digelar setahun sekali. Ini akan memotivasi anak-anak daerah untuk mempersiapkan diri lebih baik. Dari ajang seperti ini, kita bisa melihat potensi atlet-atlet berbakat yang mungkin bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” katanya. Di kategori putri, tim Warriors Jakarta sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Tenaga Baru “A” Riau dengan skor telak 15-5. Para penonton disuguhi aksi-aksi penuh semangat dari pemain-pemain muda yang menunjukkan semangat tinggi untuk meraih prestasi. Meskipun Tenaga Baru “A” Riau berusaha memberikan perlawanan, Warriors Jakarta tampil dominan sepanjang pertandingan dan berhasil mengunci kemenangan. Kapten tim Warriors Jakarta, Asyila, mengungkapkan rasa gembiranya atas kemenangan ini. “Pastinya senang banget karena lawan-lawan dari daerah juga sangat tangguh dan sulit dikalahkan. Tapi, kami berhasil menambah pengalaman dan membawa pulang kemenangan,” ujarnya. Asyila juga menambahkan bahwa acara ini memberikan semangat untuk terus memajukan basket, khususnya di kategori 3×3 di Indonesia. “Saya berharap dengan adanya acara ini basket 3×3 bisa lebih berkembang lebih jauh lagi, apalagi dengan banyaknya bakat-bakat yang muncul dari ajang seperti ini,” tambahnya. Menurutnya, acara ini sangat meriah dan persiapannya sangat baik. Kompetisi ini menjadi kesempatan bagi Kemenpora untuk menemukan potensi atlet muda berbakat. “Ajang seperti ini sangat penting diadakan setiap tahun karena banyak bakat yang harus digali dan dikembangkan,” tuturnya. Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora diharapkan terus menjadi wadah untuk mencari dan mengembangkan potensi pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024: Tim Indonesia Runner-up Dengan Raihan Medali Terbanyak

Kontingen Wushu Junior Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang. Indonesia berhasil memboyong 29 medali dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia wushu. Pada ajang “9th World Junior Wushu Championships 2024,” yang berlangsung di Hasanal Bolkiah National Sports Complex, 25-29 September 2024, tim Indonesia tampil impresif dengan meraih total 29 medali. Terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu. Kejuaraan tersebut diikuti oleh 43 negara peserta dengan total atlet mencapai 498 orang, terdiri dari 299 atlet Wushu Taolu dan 199 atlet Wushu Sanda. Dari jumlah tersebut, Indonesia mengirimkan 25 atlet yang terdiri dari 14 atlet Wushu Taolu dan 11 atlet Wushu Sanda. “Indonesia mengirim 25 atlet dan alhamdulillah medali per atlet sesuai dengan kebiasaan Wushu kita tetap terjaga. Jadi, kita kirim 25 atlet dan mendapatkan 29 medali, jumlah medali ini lebih tinggi dari China,” kata Ketua Umum PBWI, Airlangga Hartarto, dalam acara Penyambutan Atlet Wushu dari 9th World Junior Wushu Championship 2024, Senin (30/9/2024). Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi runner-up dengan mengoleksi 10 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu. Juara umum direbut China yang mengantongi 13 emas, 4 perak, dan perunggu sedangkan Iran menempati peringkat ketiga dengan 9 emas, 12 perak, dan 5 perunggu. “Perolehan medali emas ini melebihi hasil pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang hanya meraih 10 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ini prestasi yang luar biasa apalagi Kiemas mencatat sejarah menjadi atlet sanda pertama yang sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior,” kata Pimpinan Rombongan Timnas Wushu Indonesia, Gunawan Tjokro. Apa yang dicapai Tim Wushu Indonesia ini cukup menggembirakan. Apalagi, cabang olahraga wushu akan dipertandingkan pada Youth Olympic 2026 Dakar dan akan masuk dalam pertandingan eksebisi pada Olimpiade 2028 Los Angeles. “Mereka yang berprestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 ini bisa diterjunkan pada Youth Olympic 2026 Dakar. Begitu juga jika wushu menjadi cabang olahraga eksebisi di Olimpiade 2028 Los Angeles dimana wushu bisa menjadi harapan penyumbang medali pada Olimpiade 2032 Brisbane,” jelas Gunawan Tjokro yang juga Ketua Pengprov WI DKI Jakarta.

Ini Harapan Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Menpora U-12

Sabtu (31/8) sore, nama Muhammad Rayyan Taqi berkumandang beberapa kali di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya. Bukan hanya sukses membawa timnya menjuarai seri nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024, pemain ASSA Pro SS Bekasi itu juga berhasil meraih gelar Pemain Terbaik sekaligus Top Skor. Rayyan, demikian panggilan karibnya, rupa-rupanya tak menyangka bisa membawa pulang pencapaian tersebut. “Saya tidak menyangka. Ketika tahu jadi pemain terbaik dan topskor, rasanya senang. Luar biasa banget sih bisa dapat topskor dan pemain terbaik,” ungkapnya. Pelajar kelas VII SMP 4 Setu Bekasi itu mengaku awalnya sempat mengalami kesulitan dalam melakoni laga-laga wal di seri nasional. Namun perlahan Rayyan menemukan irama permainannya dan tak dinyana sukses menjadi yang terbanyak menjebol gawang lawan. Total 12 gol disumbangkan Rayyan untuk timnya, ASSA Pro SS Bekasi. Lima di antaranya dicetak dalam partai pemungkas kontra Sejahtera dan Barokah Martapura (SBM), sekaligus mengantarkan timnya sebagai yang terbaik pada turnamen ini. “Saya sempat kesulitan, susah untuk mencetak gol, bermainnya juga kurang baik waktu itu,” kenangnya. Pemain berusia 12 tahun ini mengaku keberhasilannya tak lepas dari latihan rutin yang dilakukan. Instruksi pelatih pun ditaatinya, seperti menjaga pola makan dan juga pola tidur. “Coach juga saranin tidur di bawah jam 10 malam,” kata Rayyan yang menggunakan waktu luangnya untuk berlatih bersama sang ayah. Rupa-rupanya ayah Rayyan juga seorang pelatih sepak bola. Hal inilah yang menjadikannya lekat dengan si kulit bundar bahkan sejak usia lima tahun. Karenanya penggemar Lionel Messi ini mengakui dukungan dari keluarga berperan penting dalam prestasinya. “Memang dukungan dari keluarga dan pelatih sangat penting. Jangan lupa untuk bekerja keras dan ibadahnya juga dijaga,” pesan pemain bernomor punggung 8 di ASSA Pro SS ini. Pencapaiannya di Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini pun bagi Rayyan makin memantapkan untuk menggeluti sepak bola lebih dalam lagi. Apalagi penggemar klub Persija Jakarta ini bercita-cita menjadi pemain Timnas Indonesia dan merumput di Liga 1 Indonesia. “Harapannya semoga Liga Anak Indonesia makin bagus dan rutin diselenggarakan. Buat teman-teman yang lain jangan menyerah dan teruslah berusaha,” tegas Rayyan.

ASSA Pro Bekasi Juara Seri Nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024

Kejuaraan Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 seri nasional berlangsung sukses. Digelar selama tiga hari sejak Kamis (29/8) hingga Sabtu (31/8), tim dari Bekasi yang mewakili regional Jakarta yaitu ASSA Pro sukses keluar sebagai juara. Seri nasional yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya ini diikuti 16 tim U-12 dari berbagai daerah di Indonesia. Ke-16 tim tersebut tampil di seri nasional setelah menjuarai seri regional di daerahnya masing-masing. Format turnamen menggunakan fase grup yang terbagi dalam dua grup, masing-masing terdiri delapan tim, di mana setiap tim dalam grup saling bertanding. Dua tim dengan poin teratas berhak melaju ke fase gugur di babak semifinal. Babak semifinal yang digelar Sabtu (31/8) siang menyajikan dua partai yaitu juara Grup A Sejahtera dan Barokah Martapura (SBM) FC melawan Gladiator Boys Cendana (GBC) FC Batam, dan laga juara Grup B ASSA Pro Bekasi menghadapi Gama FA Malang. SBM FC melaju ke final setelah mengalahkan GBC FC dengan kemenangan 2-1. Sementara ASSA Pro memastikan tiket final melalui drama adu penalti kontra Gama FA 3-2, setelah pertandingan waktu normal imbang 2-2. Di partai pemungkas, ASSA Pro tampil mengesankan. Tim yang baru terbentuk dua tahun silam ini sukses mempecundangi SBM FC dengan skor 6-1. Menariknya lima gol ASSA Pro tercipta dari kaki pemain bernama Muhammad Rayyan Taqi. Pelajar 12 tahun itu pun dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak dalam Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia edisi ini. Total 12 gol dilesakkannya di sepanjang turnamen. Pelatih ASSA Pro Didik Darmadi menyatakan senang para siswanya bisa berlaga di Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024. Apalagi timnya berhasil keluar sebagai juara. “Rasanya senang karena bisa bertemu talenta-talenta hebat di nusantara dan kita melihat banyak bakat hebat di Indonesia,” kata Didik. Menurut Didik, kunci kemenangan anak asuhnya ada pada saling percaya di antara pemain. Para pemain disebut mempunyai daya juang dan motivasi yang tinggi. Karenanya timnya mampu mencatatkan rentetan kemenangan sejak seri regional sampai ke seri nasional, hingga berhasil menjadi juara. “Persiapan kami dengan latihan yang kontinyu. Dengan latihan yang teratur, kami siapkan program untuk menuju event-event nasional,” terang Didik yang dalam turnamen ini didaulat sebagai Pelatih Terbaik. Hebatnya, selepas Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini, ASSA Pro akan mengikuti turnamen South East Asia Football Tallent (Seaft) yang digelar di Malaysia. “Kejuaraan ini juga adalah bagian dari persiapan kami untuk menuju Seaft di Malaysia. Pada Seaft di Malaysia ini kami juga mewakili Indonesia,” jelas Didik. Atas keberhasilan menjadi juara, ASSA Pro diganjar hadiah uang pembinaan senilai Rp25 juta. Sementara runner-up SBM FC mendapat uang pembinaan Rp10 juta. Juara 3 Gama FA dan juara 4 GBC FC masing-masing mendapat uang pembinaan Rp5 juta. Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini sendiri digelar Kemenpora RI melalui Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Pendidikan (Ordik) pada Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga. Kejuaraan ini sebagai sarana pengembangan bakat dan pembentukan karakter bagi generasi muda.

Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas Kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7) sore. Presiden berpesan agar atlet Indonesia meraih medali dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. “Rakyat menginginkan bendera Merah Putih dikibarkan di arena olimpiade, lagu Indonesia Raya dikumandangkan di arena olimpiade dan saudara-saudara pulang membawa medali, sekali lagi selamat bertanding harumkan nama Indonesia mata dunia,” pesan Presiden Jokowi. “Dan dengan mengucap basmallah, pada sore hari ini secara resmi saya berangkatkan tim Indonesia menuju Olimpic Games ke-33 Paris tahun 2024,” kata Presiden Jokowi didampingi Menpora Dito dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya. Menurut Presiden, delegasi Indonesia yang akan bertanding di event olahraga paling bergengsi itu merupakan atlet-atlet pilihan hasil seleksi ketat. “Saya tahu untuk menjadi anggota delegasi ke olimpiade ini seleksinya sangat ketat. Jadi, saudara-saudara adalah atlet-atlet pilihan yang diseleksi secara ketat, atlet pilihan yang akan tampil diajang dunia yang sangat bergengsi yaitu arena Olimpiade,” jelasnya. Mata dunia, lanjut Presiden, akan tertuju semuanya pada penampilan para atlet dan juga rakyat Indonesia juga akan tertuju semuanya kepada atlet Indonesia dan akan mengelu-elukan serta menaruh banyak harapan kepada atlet-atlet Indonesia. “Oleh karena itu, persiapan diri dengan baik siapkan fisik, siapkan mental, siapkan diri untuk bertanding dan harapan kita semuanya semoga berhasil dan menang dan membawa pulang medali,” tegas Presiden Jokowi. “Saya tahu di arena pertandingan nanti lawan saudara-saudara pasti banyak orang- orang terbaik dari seluruh dunia, pasti sangat berat kita tahu. Tapi, saya pesan semuanya harus optimis, bertandinglah dengan penuh semangat,” pungkasnya.

Pebiliar Cilik Ode Nandra Akan Disiapkan Jadi Atlet Junior

Pebiliar cilik, Ode Nandra, akan dipersiapkan menjadi atlet junior di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa bakat yang dimiliki oleh anak 10 tahun itu harus mendapat pembinaan di tangan yang tepat. “Intinya kami terus mendukung biar jalurnya benar dan maksimal. Dia juga menurut saya harus masuk klub yang bagus,” ujar Dito seperti dilansir dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ode Nandra merupakan pebiliar cilik asal Banjar Teges Kaja, Gianyar, Bali. Aksinya di meja biliar yang memukau sempat viral di media sosial dan menarik atensi publik luas. Menpora kemudian merespons dengan mengirim tim scouting untuk Ode. Tujuannya, agar bintang belia itu mendapat edukasi dan pembinaan yang memadai supaya bisa menjadi atlet berprestasi pada masa depan. Dito mengatakan bahwa saat ini komunikasi dengan POBSI terkait Ode terus dilakukan. Dia menilai jalur pembinaan melalui federasi itu akan bisa mengembangkan bakat yang dimiliki Ode. “Nanti kami terus dukung. Sayang jika tak dibina tak bisa tersalurkan bakatnya. Terus ditindaklanjuti, ya,” ujar Dito. Ode yang saat ini tengah menimba ilmu di sekolah dasar kelas IV sempat diundang tampil dalam ekshibisi biliar kelas dunia PB POBSI bertajuk 10 Ball The Real King di Atrium F3, FX Mall, Jakarta. Acara tersebut juga menghadirkan pebiliar cilik Indonesia lainnya, yakni Kenny Franson. Selain itu, dua juara dunia, Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol serta Albin Ouschan dari Austria, pun turun mengambil bagian. Sumber: VOI

UBL Gelar Kejuaraan Tenis Meja Antar Pelajar, Pemenang Dapat Beasiswa

Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar kejuaraan UBL Open 2024 Tenis Meja Piala Rektor Tingkat SMA yang dengan hadiah beasiswa kuliah gratis bagi pemenang. Acara ini merupakan kerja sama Universitas Budi Luhur dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). “Persiapannya tidak sampai satu bulan, langsung kita eksekusi,” ujar Rektor Universitas Budi Luhur Agus Setyo Budi melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 Maret 2024. Agus Setyo menyampaikan para atlet muda ini merupakan bibit yang luar biasa. Dia meyakini jika calon mahasiswa sering ditempa sportivitas, mentalnya akan sportif. “Hal-hal yang curang tidak akan dilakukan oleh seorang atlet, yang mana sportifitas sudah menjadi faktor kebiasaaannya,” ujarnya. Ketua Panitia Dwi Prijono Soesanto menjelaskan ada dua kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini. Ada tunggal putra dan tunggal putri. Juara pertama sampai ketiga menerima uang pembinaan, piala, sertifikat, dan voucher beasiswa. Dwi Priyono mengatakan total jumlah peserta 116 atlet yang berasal dari Jabodetabek. “Putra 74 orang, putri 42 orang. Jumlah seluruhnya ada sekitar 116. Untuk asal peserta hampir rata (sejabodetabek). Bogor ada, Depok ada. Hampir merata,” katanya. Dwi menuturkan kejuaraan yang digelar hingga 3 Maret 2024 ini juga memperebutkan piala Rektor. Rencananya, kegiatan serupa bakal jadi agenda rutin UBL. “Bahkan nanti kita tingkatkan menjadi event seluruh Indonesia. Kita sudah ada jaminan dari Kemenpora, bahwa event ini akan jadi event nasional dan menjadi agenda persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia,” tegasnya. Ia berharap kejuaraan ini juga dapat membantu menjaring atlet muda berbakat untuk tim nasional. Bahkan, kata dia, bukan tidak mungkin kelak akan menyumbang prestasi di tingkat dunia. Sumber: Medcom.id

Finish Tiga Besar, PB WI Masih Punya PR

Finish Tiga Besar, PB WI Masih Punya PR

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino, mengatakan pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam menyejajarkan prestasi sanda dengan taolu. Ngatino mengaku sudah mengantongi sejumlah poin hasil dari evaluasi Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, yang berakhir, Sabtu. “Kami akan canangkan ke depannya untuk program pembinaan. Bukan hanya taolu, tetapi juga sanda. Tetapi yang menjadi prioritas adalah sanda. Ini PR besar ke depannya agar dua-duanya jalan. Ada prestasi di taolu, demikian juga sanda,” kata Ngatino. Indonesia selaku tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 dapat dikatakan sukses besar dengan menempati posisi tiga besar setelah mengantongi 10 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Hasil tersebut juga melampaui target yang dicanangkan Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto yakni enam emas. Namun yang perlu digarisbawahi, semua emas yang diraih berasal dari atlet taolu atau seni. Sedangkan sanda atau nomor tarung, prestasi tertinggi di WJWC 2022 adalah mendapat perunggu. Meski secara umum target enam emas terlampaui, yang perlu diingat Airlangga Hartarto sempat mengatakan dua emas di antaranya berasal dari sanda. Namun nyatanya tak terpenuhi. Ngatino pun mengatakan pola pembinaan taolu dan sanda belakangan memang berbeda. Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19. Atlet taolu yang tampil di WJWC 2022 merupakan atlet terbaik di kelas masing-masing yang terpilih masuk program pelatnas berkat prestasi yang ditunjukkan selama mengikuti kejuaraan secara virtual selama pandemi COVID-19. Berbanding terbalik dengan sanda yang memang mengharuskan atlet bertatap muka dan bertarung di atas ring. “Untuk sanda, karena pandemi kami tidak bisa mengikuti pola seperti taolu, karena mereka harus fight. Semoga setelah pandemi menghilang, kami bisa lakukan itu. Itulah peran dari dewan kehormatan yang mendukung selama ini,” kata Ngatino. Sebagai cabang yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Ngatino mengatakan wushu akan terus melanjutkan program pembinaan secara berkesinambungan. Selanjutnya, PB WI bakal melanjutkan program untuk persiapan atlet wushu Indonesia berlaga di Olimpiade Remaja di Dakar, Senegal pada 2026. “Kami akan mengambilnya dari yang sekarang, tetapi tidak menutup kemungkinan dari yang baru juga bisa kami orbitkan. Tinggal nomornya. Kami belum tahu nomor apa yang dipertandingkan di Youth Olympics Games 2026 nanti. Setelah atlet pulang ke daerahnya masing-masing, kami akan kembali melakukan pembinaan,” ujar Ngatino.