Menpora Dito Sebut Pemerintah Upayakan Fasilitas Olahraga Tersedia di Setiap Sekolah

Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengupayakan pemenuhan fasilitas olahraga tersedia pada setiap sekolah di Indonesia. Sebagaimana disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Kamis (5/12) malam. Kata Menpora, Presiden Prabowo menginginkan fasilitas olahraga tersedia pada setiap sekolah negeri. Keinginan tersebut juga ditegaskan kembali saat rapat tingkat menteri yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Rabu (4/12) di Graha Kemenpora. Dijelaskan, dari 439 ribu sekolah di Indonesia, tercatat tidak sampai 12 persen yang memiliki fasilitas olahraga. Karenanya Presiden Prabowo melalui DBON mengharapkan angkanya bisa digenjot mencapai di atas 50 persen. “Ini yang dalam rapat Desain Besar Olahraga Nasional kita kemarin sudah dibahas, bagaimana bisa mencapai minimal di atas 50 persen. Agar generasi muda, siswa dan siswi sehat,” kata Menpora. Target tersebut, sambung Menpora Dito, merupakan fokus Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan sebelum pelantikan presiden, dilakukan persiapan, sinkronisasi, dan transisi dengan outputnya instruksi presiden (Inpres) untuk sekolah dengan tahap awal SD dan SMP. “Inilah yang kita perjuangkan. Minimal sekolah harus memiliki lapangan, lapangannya apa nanti didiskusikan. Yang penting fasilitas olahraga,” tegas Menpora Dito. Menurut Menpora, peningkatan infrastruktur olahraga ini merupakan satu dari tiga poin krusial yang dibahas dalam rapat tingkat menteri. Dua poin lainnya yaitu perihal kurikulum khusus olahraga yang diharapkan bisa segera diformulasikan dan perhatian akan kesejahteraan guru olahraga. “Itu adalah tiga poin utama yang harus diperjuangkan. Walaupun semua ini dalam tahap perjuangan di mana koordinasi dan juga advokasi lintas sektornya sangat banyak, tetapi saya yakin dengan komitmen Pak Presiden dan saya juga berkomitmen kita harus menyukseskan,” urai Menpora Dito.

Cetak Sejarah! Garuda Pertiwi Kampiun Piala AFF 2024

Timnas Putri Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara Piala AFF Wanita untuk pertama kalinya. Timnas Putri Indonesia berjaya di laga final Piala AFF Wanita 2024 melawan Kamboja di New Laos National Stadium, Vientiane, pada Kamis (5/12/2024). Gol-gol datang dari Reva Octaviani (19′ dan 57′) serta Sydney Hopper (35′). Kamboja hanya dapat membalas sekali melalui Hok Saody (32′). Baik Garuda Pertiwi maupun Kamboja sama-masa belum pernah tampil di partai pemuncak Piala AFF Wanita. Pencapaian paling tinggi Garuda Pertiwi sebelum ini adalah lolos ke semifinal 2004 sementara Kamboja tidak pernah keluar dari grup. Turnamen ini sendiri menjadi ajang kualifikasi untuk ASEAN Women’s Championship 2025 yang akan diikuti tim-tim putri terkuat di regional, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Sementara, Australia kemungkinan akan kembali ikut dengan menurunkan tim U23. Indonesia dan Kamboja sendiri telah memastikan lolos ke turnamen tersebut dengan lolos ke partai pemuncak Piala AFF Wanita ini. Selain meraih gelar juara, dua pemain Timnas Putri Indonesia juga mampu meraih penghargaan individu. Mereka adalah Reva Octaviani meraih penghargaan pemain terbaik dan Laita Roati yang menyabet penghargaan kiper terbaik.

Indonesia kirim 32 atlet ke World Abilitysport Youth Games Thailand

Sebanyak 32 atlet muda Indonesia dikirimkan untuk berlaga di ajang World Abilitysport Youth Games 2024 di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-7 Desember 2024, sebagai bagian dari upaya pembinaan demi mengincar tiket menuju Paralimpiade 2028. World Abilitysport Youth Games merupakan ajang multievent olahraga khusus untuk atlet disabilitas fisik berusia di bawah 23 tahun. Pada edisi tahun ini, terdapat empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni para atletik, para angkat berat, para tenis meja, dan boccia. Indonesia mengirimkan 17 atlet untuk para atletik, delapan atlet untuk para tenis meja, empat atlet untuk boccia, serta tiga atlet untuk para angkat berat. Kontingen yang didampingi 24 ofisial ini bertolak menuju Thailand pada Minggu (1/12). “Secara keseluruhan para atlet dalam kondisi baik. Semuanya senang karena akan menghadapi event besar ini, yang mana kita akan mengikuti pertandingan dari empat cabang olahraga,” ujar Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyani Sri Suhartuti, dalam keterangan tertulis. Mulyani yang juga merupakan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, menekankan pentingnya ajang ini sebagai langkah awal bagi para atlet muda untuk menunjukkan potensi mereka di kancah internasional. “Berawal dari usia muda tentu nantinya akan berlanjut ke jenjang senior seiring dengan berjalan waktu dan capaian prestasi. Merekalah yang nantinya akan menggantikan atlet-atlet senior sebagai bagian dari regenerasi,” tambahnya. Salah satu nama yang menjadi andalan Indonesia adalah Gischa Zayana dari cabang olahraga boccia, yang merupakan peraih medali perak dan perunggu pada Paralimpiade Paris 2024. Selain Gischa, sembilan atlet binaan Sentra Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) yang merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga juga turut serta. Para atlet muda hasil seleksi dari Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII 2024 juga diharapkan memberi kontribusi signifikan. Sumber: ANTARA

DBL Indonesia dan Astra Land Indonesia Hadirkan DBL Academy Pertama di Jakarta

DBL Indonesia terus melakukan inovasi dan perkembangan. Pada Jumat, 29 November 2024 lalu, DBL Indonesia bersama Astra Land Indonesia (ALI) meneken kerja sama untuk menghadirkan DBL Academy di Asya, township premium di kawasan Jakarta Timur. Kehadiran DBL Academy di Asya ini menjadi cabang pertama mereka di Jakarta, yang dirancang untuk menjadi pusat olahraga modern dan inklusif dengan luas area mencapai 3.300 meter persegi. Langkah kolaboratif ini juga sesuai dengan visi dari ALI untuk menawarkan hunian yang mengedepankan keberlanjutan dan kualitas hidup penghuninya. Kehadiran DBL Academy diharapkan menjadi langkah pertama dan strategis dari DBL Indonesia dan juga ALI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta Timur khususnya, dan Jakarta umumnya. “Kolaborasi bersama DBL Indonesia menjadi salah satu langkah strategis kami untuk memperluas fasilitas premium di Asya. Kami bangga menjadi lokasi pertama di Jakarta yang menghadirkan DBL Academy dalam format stand-alone terbesar, sekaligus menambah fasilitas lapangan tenis yang untuk pertama kalinya dihadirkan DBL di kawasan ini,” ujar Wibowo Muljono, Presiden Direktur Astra Land Indonesia (ALI). Nantinya, kolaborasi DBL Indonesia dan ALI ini akan menghadirkan DBL Academy beserta fasilitas dua lapangan basket, serta dua lapangan tenis. ALI akan bertanggung jawab dalam segi pembangunan fasilitas lapangan basket dan lapangan tenis pertama di wilayah Asya. Tidak hanya itu, ALI dan DBL Academy juga akan membuat penawaran eksklusif bagi penghuni Asya yang akan mendaftarkan diri di DBL Academy. “Kami sangat antusias membawa DBL Academy dan fasilitas olahraga lainnya ke Jakarta melalui kolaborasi dengan Astra Land Indonesia. Kolaborasi bersama ALI ini sebenarnya seperti raga dan jiwa. ALI sebagai raganya, DBL Indonesia adalah jiwanya. Untuk pembangunan, kami serahkan kepada ALI sebagai expertisenya. Kami, DBL Indonesia, akan mengoperasikan DBL Academynya,” lanjut Masany Audri, Direktur DBL Indonesia. Fasilitas ini direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2026, melengkapi berbagai fasilitas premium yang telah ada di Asya, termasuk clubhouse dan sekolah internasional SIS. Dengan konsep pengembangan yang menyatukan keberlanjutan, gaya hidup sehat, dan fasilitas modern, Asya mempunyai visi menjadi hunian yang mendukung keseimbangan hidup penghuni dan masyarakat sekitarnya.

Piala Soeratin U-15, U-17 dan Piala Pertiwi Putaran Nasional Siap Bergulir

PSSI akan menggelar putaran nasional turnamen usia muda Piala Soeratin 2024 dan Piala Pertiwi 2024. Dua turnamen tersebut diikuti oleh perwakilan dari Asosiasi Provinsi (Asprov). Proses drawing dilaksanakan pada Senin (1/12) di kantor PSSI, GBK Arena Jakarta. Pada tahun 2024 ini, PSSI membuat dua kelompok untuk Piala Soeratin yakni U-15 dan U-17. Sedangkan Piala Pertiwi ada dua kategori yakni U-17 dan Senior. Sementara itu, putaran nasional Piala Soeratin U-13 akan digelar pada tahun 2025. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengapresiasi para Asprov PSSI yang telah memutar Piala Soeratin dan Piala Pertiwi di tingkat provinsi. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Asprov yang terus menjalankan program-program dari PSSI. Apalagi program ini menyangkut pengembangan sepak bola usai dini. Semoga penyelenggaraan putaran nasional Piala Soeratin dan Piala Pertiwi nanti berlangsung aman, lancar dan tidak ada kendala,” kata Arya Sinulingga. Untuk putaran nasional Piala Soeratin U-15 dan U-17 2024 akan dihelat pada tanggal 7 hingga 20 Desember 2024 mendatang di Yogyakarta dan Surakarta. Untuk Piala Pertiwi U-17 akan digelar di Jakarta pada 12-20 Desember 2024 mendatang. Sedangkan Piala Pertiwi senior juga dimainkan di Jakarta pada tanggal 11-19 Desember 2024. Hasil Drawing Piala Soeratin U-15: Grup A: Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah Grup B: Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, DKI Jakarta Grup C: Papua Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung Grup D: Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sumatera Barat, Papua Barat Daya Grup E: Jambi, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung Grup F: Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan Grup G: Maluku, Gorontalo, Sulawesi Utara, Aceh Grup H: Bali, Papua Tengah, D.I Yogyakarta Grup I: Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tengah Hasil Drawing Piala Soeratin U-17 Grup A: Jambi, Aceh, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta Grup B: Papua Barat Daya, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Riau Grup C: Kalimantan Timur, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Tengah Grup D: Papua Tengah, Papua Barat, Sumatera Utara, Maluku Grup E: Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah Grup F: Sulawesi Utara, D.I Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat Grup G: Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur Grup H: Bali, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah Grup I: Bengkulu, Banten, Sumatera Barat Hasil Drawing Piala Pertiwi U-17: Grup A: Jawa Barat, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta Grup B: Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Barat Grup C: Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Jawa Timur Hasil Drawing Piala Pertiwi Senior: Grup A: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat Grup B: Lampung, Sulawesi Utara, Papua Pegunungan, Bengkulu Grup C: Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Jambi Grup D: Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Banten Grup E: DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Timur

IJG Gelar JKC Turnamen Junior Golf & Festival 2024 Diikuti 135 Golfer

Indonesian Junior Golf (IJG) kembali menggelar JKC Turnamen Junior Golf & Festival 2024. Turnamen yang sudah memasuki edisi kedua tersebut diselenggarakan di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, mulai Kamis (28/11) hingga Jumat (29/11). Sebanyak 135 golfer junior mengikuti turnamen tersebut. Mereka terbagi dalam berbagai kelompok usia dari 5-18 tahun dan di sektor putra dan putri. Ke-135 golfer itu datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Antara lain dari Sumut, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jabar, Banten, DI Jogjakarta, Jateng, Jatim, dan Bali. Bahkan ada yang berasal dari luar negeri. Yaitu dari AS, Australia, Tiongkok, Filipina, India, Korsel, Malaysia, dan Singapura. Khusus untuk KU 13-18, turnamen bakal menggunakan perhitungan poin WAGR atau World Amateur Golf Ranking. Sebanyak 15 golfer yang namanya sudah masuk ke dalam peringkat WAGR pada turnamen ini. Ketua Umum Indonesia Junior Golf (IJG) Denny Uneputty mengungkap, turnamen itu untuk mengasah kemampuan dan melatih skill para junior golf di lapangan golf. Turnamen tersebut sudah tahun kedua digelar dan didukung penuh perkumpulan golf industri jasa Keuangan. ”Kami berharap melalui turnamen ini dapat memperkenalkan olahraga golf sejak usia dini ke siswa dari tingkat dasar sampai menengah,” ucap Denny. Dalam turnamen tersebut dilaksanakan Junior Golf Festival (Golf Goes to School) dengan berbagai program. Seperti Games & Coaching Clinic, yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai SD dan SMP di wilayah Jabodetabek ketika putaran final, Jumat (29/11). Event itu juga sebagai sarana pembinaan, pelatihan dan kesempatan kepada para junior golf Indonesia untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya. Selain itu, juga untuk melahirkan atlet-atlet andalan masa depan golf Indonesia. Turnamen golf junior internasional tersebut mengadopsi format turnamen yang sama dalam turnamen IJG Premier League. Mempertandingkan 54 holes bagi junior di kelompok usia 13-18 tahun di sektor putera dan puteri. Di kelompok usia 5-12 tahun di sektor putra dan putri, akan memainkan 36 holes. Pengelompokkan usia tersebut mengacu pada aturan golf terbaru dari R&A Rules Limited dan USGA, Hardcard PGI 2024, kategori junior mencakup semua pegolf junior amatir yang belum mencapai ulang tahun ke-19 pada putaran ke-1 turnamen dimulai. Demikian pula, batasan yang sama berlaku untuk setiap kelompok usia yang lain. Golfer junior amatir harus mematuhi aturan yang disetujui oleh R&A Rules Limited dan United States Golf Association. Sumber: Jawapos

Ditempa Pelatih Brasil, Para Petarung Junior Indonesia Janjikan 5 Emas

Sebanyak 12 atlet junior Indonesia akan berlaga di GAMMA World MMA Championships 2024. Para petarung berusia di bawah 18 tahun itu berjanji untuk meraih lima medali emas dalam kejuaraan dunia kategori usia tersebut. Para petarung junior Indonesia yang terdiri dari sepuluh laki-laki dan dua perempuan itu akan beraksi di berbagai kelas GAMMA World MMA Championships 2024. Ajang bergengsi tersebut rencananya berlangsung di Dewa United Basecamp, Pagedangan, Banten, 6-14 Desember mendatang. Ke-12 petarung junior itu telah menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi sejak Juni 2024. Para atlet yang akan berpartisipasi nanti adalah mereka yang tersisa dan telah menyingkirkan lebih dari puluhan atlet lain. Dalam persiapannya, ke-12 atlet junior itu ditempa oleh Marcos Tulio de Melo Machado, seorang pelatih asal Brasil yang sudah malang-melintang di dunia tarung campuran tanah air. “Kami melihat persiapan dan juga kerja keras tim U-18 Pertacami yang sejak bulan Juni 2024 mereka sudah melakukan latihan intensif di sini,” ujar Tommy Paulus Hermawan, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) di GOR Universitas Negeri Jakarta, Selasa (26/11). Dalam kesempatan itu, PB Pertacami turut berbincang dengan para atlet junior. Dalam obrolannya, Tommy menyebut mereka sudah dalam keadaan siap dan bahkan memiliki target besar di GAMMA World MMA Championships 2024. Yakni meraih lima emas. “Anak-anak (para atlet) sih berjanji ke Ketua Umum, katanya lima medali emas. Mudah-mudahan (tercapai), semangat anak-anak luar biasa,” ungkap Tommy. Tommy pun kini menanti kiprah para petarung junior Indonesia, yang menurutnya sudah berkembang sangat pesat sejak pemusatan latihan dimulai pada pertengahan tahun ini. “Perkembangan anak-anak cukup signifikan ya. Pertama dari segi fisik, (kemudian) segi stamina, power, teknik latihan, semuanya cukup signifikan. Dan kami ada datanya semua. Dari awal di bulan Juni sampai sekarang, anak-anak berlatih cukup intensif dan ada catatannya semua,” terang Tommy. “Saya pribadi melihat U-18 sebagai masa depan MMA Indonesia, jadi saya punya harapan yang sangat besar dan saya rasa mereka bisa mengukir prestasi luar biasa nanti di kejuaraan dunia,” tambahnya. Sememtara itu, Marcos selaku pelatih tim MMA Indonesia U-18, mengakui bahwa persiapan anak asuhnya dalam menatap ajang ini tak mulus. Mereka awalnya sempat mengalami kesulitan dalam hal fasilitas dan jam terbang. Tapi kini, seluruh atlet dinyatakan Marcos telah siap untuk beraksi. “Di pemusatan latihan inilah mereka terbentuk. Kami memilih kampus ini karena mereka punya fasilitas yang lengkap, dari laboratorium, psikolog, nutrisi, semua ada disini untuk menunjang latihan kami, jadi kami punya semuanya disini,” jelasnya. Daftar Atlet U-18 PB Pertacami 1. Bumi Magani Abraar Himara (Bogor, 03/09/2009) U-16 (-54 kg) 2. Lintang Satya Putra (Bandung, 03/09/2009) U-16 (-75kg) 3. Rayhan (Tangerang, 24/09/2008) U-18 (-47,6 kg/-52,2 kg) 4. Rizki (Bandung, 05/05/2008) U-18 (-52,2 kg) 5. Riswan Efendi Hutabalian (Sawah II, 05/01/2007) U-18 (-56,7 kg) 6. Yosua Pratama Purba (Tanjung Uban, 18/10/2007) – U-18 (-56,7 kg) 7. Jerico Moi Tambunan (Sorong, 28/11/2007) U-18 (-61,2 kg) 8. Rangga Dika Mahendra (Malang, 24/02/2008) U-18 (-61,2 kg) 9. Eugene Darrien Djubair (Jakarta, 03/04/2007) U-18 (-65,8 kg) 10. Rico Sanusi Hutasoit (Lae Gadong, 19/09/2007) U-18 (-65,8 kg) 11. Mutiara Pricilia Rori (Manado, 07/05/2007) U-18 (-43,1 kg/-52,2 kg) 12. Manayra Maritza Hersianti Siagian (Surabaya, 25/09/2008) U-18 (-47,6/-52,2 kg) Sumber: Jawapos

Lebih dari 1.000 atlet ikuti Yamaha Open National Karate Championship

Lebih dari 1.000 atlet akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate “Yamaha Open National Karate Championship 2024” yang digelar di GOR Laga Tangkas Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 30 November – 1 Desember. “Kejuaraan ini diikuti oleh berbagai perguruan karate seluruh Indonesia,” kata Ketua Panitia Pengarah Kejurnas Sutrisno Iwantono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat. Iwantono mengatakan tadinya panitia menargetkan 700 peserta dari seluruh Indonesia yang akan ambil bagian dalam kejuaraan ini, namun ternyata minatnya sangat besar sehingga jauh melebihi target. Usia atlet mulai 6 sampai 28 tahun atau mulai pelajar SD, mahasiswa hingga senior. Peserta merupakan atlet-atlet dari berbagai perguruan se-Indonesia di bawah naungan PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, yang mewakili klub, dojo, sekolah, universitas, dan instansi. Ada 65 kelas perorangan dan 15 kelas beregu yang akan dipertandingkan pada ajang ini. Iwantono mengatakan melalui kejuaraan ini PT Yamaha Indonesia menunjukkan komitmen kepedulian terhadap pengembangan olahraga di tanah air. Iwantono mengatakan turnamen ini memiliki peran strategis bagi pembinaan generasi muda. Selain untuk meningkatkan prestasi karateka, juga untuk melahirkan karateka-karateka tangguh tingkat wilayah, nasional maupun tingkat dunia. Sumber: ANTARA

KOI Gelar Bincang Bersama Olimpian Untuk Pacu Semangat Atlet Muda

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar acara bincang-bincang inspiratif bersama dua atlet Indonesia yang akan berkompetisi dalam Olimpiade Paris 2024, yaitu pesenam Rifda Irfanaluthfi dan atlet judo Maryam March Maharani untuk memacu semangat atlet muda. Digelar di @america, Jakarta, Kamis, acara yang bertajuk “The Olympian Journey” tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan langsung mengenai perjalanan karier atlet Olimpiade dan menanamkan nilai-nilai Olimpiade kepada generasi muda Indonesia. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari atau yang akrab disapa Okto menyampaikan pentingnya acara tersebut untuk menumbuhkan pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai Olimpiade. Menurut dia, olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga mencakup semangat yang dapat menyatukan bangsa. “Kita harus bisa mensosialisasikan kepada semua pihak, supaya pemahaman dan juga jiwa Olimpiade itu bisa tertanam di setiap insan bangsa Indonesia, apalagi anak-anak muda. Tadi yang datang kita lihat banyak anak-anak muda. Saya yakin itu pasti akan berdampak positif terhadap mereka, apalagi yang suka olahraga,” ujar Okto. Okto juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk @america, Garuda Academy, National Olympic Academy (NOA), serta media yang turut hadir. Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki peran penting dalam menghasilkan lebih banyak atlet dan profesional di dunia olahraga. “Kerja sama ini masuk ke dalam ranah NOA. NOA bukan hanya untuk komunitas olahraga, tetapi harus merangkul komunitas-komunitas lain, terutama generasi muda. Sehingga, kita bisa menanamkan nilai-nilai Olimpiade sejak dini di sekolah-sekolah, SMA, dan Universitas,” kata Okto. “Orang bisa jadi atlet, pelatih, wasit, atau bahkan EO (event organizer) olahraga. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh olahraga untuk melibatkan lebih banyak orang, dan akhirnya menjadikan olahraga bagian dari kehidupan kita,” ujarnya. Lebih lanjut, Okto menyoroti pentingnya kerja sama dengan Amerika Serikat, khususnya menjelang Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles. Indonesia telah memulai beberapa langkah dalam mempererat hubungan dengan pihak Amerika, seperti mengirimkan perwakilan NOC Indonesia untuk berinteraksi langsung dengan mereka. “Kerja sama dengan Amerika akan kita perkuat, karena Olimpiade 2028 di Los Angeles adalah salah satu tujuan besar kita. Kami telah melakukan sport visit, mengirimkan perwakilan untuk berinteraksi langsung, dan sekarang kami akan memperdalam kerja sama ini,” ujar Okto. “Ini juga sebagai persiapan untuk kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah, baik untuk Youth Olympic Games maupun Summer Olympic,” pungkasnya. Dengan adanya acara ini, KOI berharap lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengejar karier di dunia olahraga, serta memahami lebih dalam tentang semangat Olimpiade yang mengedepankan sportivitas, persatuan, dan perdamaian. Ke depan, Okto optimis Indonesia akan semakin berkembang dalam bidang olahraga, menghasilkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Sumber: ANTARA

Jetski Event Panglima TNI Cup, Ajang Pencarian Bakat Atlet Muda

Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas pelaksanaan Jetski Event Panglima TNI Cup di Jakarta. Dito menyampaikan bahwa Jetski Event Panglima TNI Cup tersebut sebagai ajang talent scouting cabang olahraga jetski di Indonesia. “Pastinya saya sangat mengapresiasi dari Bapak Panglima TNI yang dalam rangka HUT TNI ini menggelar berbagai perlombaan cabang olahraga,” kata Dito. Menpora menilai, talenta-talenta atlet muda jetski berprestasi sangat dibutuhkan untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang bergengsi tingkat nasional dan internasional. “Meningkatkan prestasi dan sportivitas olahraga para atlet dari prajurit TNI Polri dan masyarakat untuk mencari bibit atlet baru yang berprestasi dalam cabang olahraga jetski,” tambah Dito. Selain itu, Menpora Dito juga sangat mendukung langkah TNI yang membuka lowongan kepada masyarakat untuk menjadi tentara melalui jalur prestasi olahraga. “Saya pastinya juga mendukung bagi atlet-atlet kita yang ingin masuk juga menjadi anggota TNI atau tentara,” sebut Dito. Sebelumnya, Panglima TNI, Agus Subiyanto menyampaikan, TNI membuka lowongan untuk masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang olahraga untuk menjadi prajurit atau tentara. “Jadi nanti rekrutmennya mudah, jadi yang punya keahlian di bidang olahraga kita jadikan tentara,” kata Agus. “Pendidikannya tidak lama dan nanti membantu Menpora kita untuk memperkuat tim olahraga Indonesia,” sambungnya. Agus menjelaskan, Jetski Event Panglima TNI Cup ini juga bertujuan sebagai parameter keberhasilan pembinaan atlet nasional dan internasional. “Mencari dan menemukan bibit-bibit atlet yang memiliki potensi untuk berprestasi sebagai wujud keikutsertaan TNI dalam membantu pemerintah di dalam pembinaan olahraga nasional,” pungkasnya. Sumber: Medianesia

Millennium Aquatic Kembali Juara Umum IOAC 2024, Pilar Pembinaan Atlet Akuatik Indonesia yang Konsisten

Klub renang Millennium Aquatic Jakarta kembali mencuri perhatian dengan mempertahankan gelar juara umum yang kesembilan kali pada Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2024. Prestasi ini bukan sekadar kemenangan rutin, tetapi bukti nyata konsistensi pembinaan dan dedikasi panjang dalam membangun fondasi olahraga akuatik di Indonesia. Bertempat di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, IOAC 2024 yang berakhir pada Minggu (24/11) menghadirkan persaingan sengit dari 176 klub se-Indonesia. Namun, Millennium Aquatic tampil dominan dengan mengantongi 3.269 poin di raihan 38 emas, 23 perak dan 15 perunggu, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya Klub JAQ di urutan kedua dengan 1.876,5 poin lewat raihan 11 emas, 17 perak dan 17 perunggu, serta Beast Bandung mendapat 1.506 poin dengan 12 emas, 17 perak dan 15 perunggu. Lebih dari sekadar raihan 38 emas, 23 perak, dan 76 perunggu, pencapaian ini mempertegas peran Millennium Aquatic sebagai pusat pembinaan atlet berprestasi. Adelia Chantika Aulia, perenang muda berusia 13 tahun, menjadi sorotan dengan koleksi 14 medali emas dan torehan lima rekor nasional baru untuk kelompok umur. Tahun 2024 menjadi momen spesial bagi Millennium Aquatic, yang merayakan ulang tahun ke-25 sejak didirikan pada 9 September 1999. Selama lebih dari dua dekade, klub ini membangun reputasi melalui sistem pembinaan atlet usia dini yang terstruktur. Albert dan Felix Sutanto, pemilik klub, menyatakan kebanggaan atas pencapaian klub yang telah berhasil meraih sembilan gelar juara umum IOAC. Delapan di antaranya diraih berturut-turut sejak 2016. “Kesuksesan ini adalah hadiah bagi kerja keras bersama. Dukungan orang tua, solidnya tim pelatih, dan tekad para atlet menjadi kunci keberhasilan,” ujar Albert. IOAC 2024 juga menjadi batu loncatan penting bagi atlet muda Indonesia. Kejuaraan ini berperan sebagai ajang seleksi menuju SEA Age Group Swimming Championship 2024 di Thailand serta SEA Games 2025. “Harapan kami, atlet Millennium tidak hanya menjadi yang terbaik di Tanah Air, tetapi juga membawa nama Indonesia bersaing di tingkat internasional,” tambah Albert. Inspirasi Bagi Akuatik Indonesia Millennium Aquatic bukan sekadar klub, tetapi juga simbol bagaimana dedikasi dan konsistensi dapat menghasilkan atlet-atlet unggulan. Keberhasilan Millennium Aquatic ini tentunya tidak luput dari kesolidan dari 3 perenang legend Tanah Air, yakni Richard Sambera, Albert Sutanto, dan Felix Sutanto, yang saling support dalam melakukan pembinaan para atlet. Selain itu, melalui pembinaan yang berkelanjutan, klub ini menjadi model bagi pengembangan olahraga akuatik di Indonesia, membuktikan bahwa kerja keras dan visi jangka panjang mampu mencetak generasi juara. IOAC 2024 bukan hanya soal angka dan medali, tetapi tentang bagaimana olahraga mampu menjadi medium untuk membangun karakter, semangat, dan kebanggaan nasional. Millennium Aquatic telah menunjukkan bahwa mimpi besar dapat diraih melalui pembinaan yang berkualitas. Dengan pengalamannya dalam mencetak atlet berkualitas, Millennium Aquatic bertujuan untuk membawa atlet binaannya mengharumkan nama bangsa dan “Merah-Putih” di ajang-ajang bergengsi Internasional. Sumber: Sportanews

Shin Tae-yong Resmi Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) membuka akademi sepak bola di Indonesia yang bernama STY Football Academy. STY mengambil langkah itu sebagai tekad untuk turut berkontribusi dalam mencetak pemain sepak bola juara di Indonesia. “Di Shin Tae-yong Football Academy, kami tak hanya mengajarkan sepak bola, kami membentuk juara,” demikian tulis unggahan di akun resmi Instagram Shin Tae-yong Football Academy. Melalui portal resminya, Akademi Sepak Bola Shin Tae-Yong menawarkan program pelatihan sepak bola elite untuk anak-anak dan remaja, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, kebugaran, dan kerja sama tim. Akademi ini bakal dibimbing oleh pelatih profesional yang berpengalaman. “Kami menyediakan kurikulum komprehensif yang melayani semua level, dari pemula hingga pemain tingkat lanjut. Fasilitas canggih kami, termasuk lapangan berstandar FIFA, memastikan atlet muda berlatih di lingkungan yang profesional,” katanya. Akademi ini berlokasi di Jakarta dan berada di bawah naungan perusahaan STY Sports Group. Program terdekat yang dijalankan oleh Shin Tae-yong Football Academy adalah kamp sepak bola yang akan berlangsung di Jakarta pada 2-20 Desember 2024 mendatang. Kamp sepak bola yang digagas Shin Tae-yong Football Academy ini akan digelar di empat tempat berbeda di Jakarta, yakni Gaskan Arena, Arena Simprug, Urban Sports Dome, dan Asatu Arena. Sumber: Nusantara News

18 Atlet Indonesia Bawa Pulang 3 Emas dari IFSC Asian Youth Championships 2024

Setelah berhasil mendapatkan 1 emas dari disiplin lead junior putra yang diraih oleh Putra Tri Ramadani, 1 perak dari disiplin lead youth B putri oleh Alma Ariella Tsany, 1 perunggu dari disiplin Lead youth A Putri oleh Taqiyya Nur Aziza, dan 1 perunggu dari disiplin boulder youth junior putra oleh Putra Tri Ramadani, Indonesia berhasil menambah 3 medali emas dan 2 perunggu dari disiplin speed di kelompok umur yang berbeda di hari terakhir IFSC Asian Youth Championships 2024 Jamshedpur India. Alhasil, dalam hari penutupan tersebut, lagu Indonesia Raya berkumandang sebanyak 3 kali. Emas pertama disumbangkan oleh Haddan Malik Bahmuqyibar atlet speed youth B putra U-16 Indonesia yang mengalahkan Saito Sota atlet speed asal Jepang dengan waktu 7,31 detik. Sota harus mengakui kemenangan Haddan setelah ia hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 15, 14 detik. Emas kedua disumbangkan oleh Antassyafi Roby Al Hilmi atlet speed youth A putra U-18 Indonesia. Ia mengalahkan Damir Toktarov atlet speed asal Kazakhstan dengan waktu 5,20 detik unggul tipis dari Damir yang hanya menyelesaikan waktu 5,39 detik. Untuk emas ketiga, atlet youth A putri Indonesia Aninda Putri Qolby Arsyillah yang mengalahkan atlet tuan rumah Purty Joga dengan waktu 9,46 detik. Purty hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 9,76 detik. Adapun 2 perunggu tambahan lainnya disabet oleh Tsaniya Erna Kusumawati di speed kelompok umur youth B putri u-16 dan Ramaski Aswin Kristanto di kelompok umur junior u-20. Erna mengalahkan in atlet speed putri Jepang Aoi Okanobu di small final dengan waktu 8,62 detik. Sementara Aoi hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 9,33 detik. Sementara Ramaski memastikan medali perunggu juga setelah mengalahkan atlet speed putra asal Jepang Ayumu Mita dengan waktu 6,59 detik. Ayumu terjatuh saat melawan ramaski. Sejak awal kompetisi ini berlangsung, Indonesia sudah bersaing ketat dengan Jepang di semua disiplin termasuk speed. Jepang yang mengirim sebanyak 45 atlet ke kompetisi tersebut berhasil keluar sebagai juara umum dengan total perolehan 8 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Sementara Indonesia yang hanya mengirim 18 atlet, mampu meraih 4 emas, 1 perak, dan 4 perunggu dan menempati posisi kedua perolehan medali sepanjang kompetisi tersebut. Dengan keberhasilan ini, terutama perolehan medali dari disiplin boulder dan lead, manajer atlet Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia, Ichal Umarella mengatakan bahwa Indonesia sedang berusaha merapatkan jarak dengan Jepang yang notabene merajai disiplin tersebut bersama Korea di kejuaraan panjat tebing internasional khususnya Asia. “Sejak awal, kami ingin mengetahui seberapa jauh gape jarak kami dengan negara-negara seperti Jepang dan Korea. Kompetisi ini (IFSC Asian Youth Championships 2024) merupakan sarana untuk berusaha mendekatkan jarak dengan kedua negara-negara tersebut khususnya pada kedua disiplin tersebut (boulder dan lead),” ungkapnya. Ichal melanjutkan, bahwa misi di kompetisi tersebut merupakan bagian dari pembinaan. Bagi Ichal, pengikuti sertaan atlet muda dalam kompetisi internasional seperti IFSC Asian Youth Championships 2024 merupakan bentuk dari pembinaan atlet muda. Pembinaan baginya bukan sebatas kewajiban yang harus digugurkan, tetapi lebih daripada itu pembinaan merupakan hal yang harus dan wajib dilakukan secara terstruktur, tanpa henti, dan berkelanjutan. Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para atlet atas kerja keras dan keseriusan mereka dalam menghadapi kompetisi IFSC Asian Youth Championships 2024 di India. Ke depan, Ia berharap para atlet muda ini bisa terus mengasah potensi mereka, mengingat mereka merupakan atlet yang masih sangat muda dan masih sangat berpotensi untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sementara Perwakilan Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Yonas Bain, yang turut mendampingi tim bersama para atlet, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan para atlet yang mengikuti IFSC Asian Youth Championships 2024 di India. Ia mengatakan akan terus mendukung langkah pembinaan para atlet untuk meraih prestasi. “Saya sangat mengapresiasi para atlet baik yang meraih juara maupun yang belum berhasil meraih juara. Ke depan, untuk mendukung pembinaan, Kemenpora melalui Deputi IV akan terus mendukung para atlet untuk terus mengasah kemampuannya supaya bisa meraih prestasi di masa depan,” tutupnya.

Kejurnas Renang Antarklub 2024 Diikuti 900 Atlet, Diharapkan Lahirkan Bibit Baru

Pengurus Besar Akuatik Indonesia mengadakan Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub se-Indonesia bertajuk 6th Indonesia Open Aquatic Championships 2024. Kejurnas antar klub ini dilangsungkan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta pada 21 sampai 24 November 2024. Antusiasme perenang untuk ikut serta Kejurnas renang antar klub 2024 ini sangat besar. Peserta mencapai 900 atlet dari 176 klub yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. “Kejuaraan ini diikuti lebih dari 900 perenang dari 176 klub se-Indonesia. Ini akan jadi ajang pembuktian para perenang usai Olimpiade Paris dan PON 2024 Aceh-Sumut,” ujar Waketum PB AI, Harlin Rahardjo. Menurut Harlin, ajang ini juga menjadi seleksi akhir untuk pembentukan Timnas ke SEA Age Group Desember 2024 di Thailand serta Seleksi awal untuk tim SEA Games Desember 2025 Perenang Olimpiade yang juga peraih delapan emas medali PON 2024, Joe Aditya bakal mendapat tantangan dari para senior dan juniornya, seperti Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, Ibrahim Faqih dan lainnya di ajang kali ini. Demikian juga dikategori putri ada perubahan peta persaingan saat perenang junior berusia 13 tahun Adelia Chantika Aulia menjadi momok menakutkan bagi seniornya. Di PON Aceh-Sumut, Adelia Chantika mengoleksi empat medali emas, dan kali ini akan mendapat tekanan dari para pesaingnya seperti Angel Gabriel Yus, Azzahra Permatahani, Flairene Candrea, Patrisia Yosita dan lainnya. Adelia digadang-gadang bakal banyak memecahkan rekornas kelompok umur. Dari 176 klub terbaik Indonesia, perebutan gelar juara umum semakin menarik. Klub-klub beken yang ikutan antara lain Millenium Aquatic, JAQ, Beast Bandung, Petrokimia Gresik, Pari Sakti, Tritons Bandung, Takahide Klungkung, Telaga Biru Denpasar, Hiu Surabaya, Elmas Palu, Tri Cakti Semarang, Amaraish Depok dan lainnya. Kejuaraan ini terbagi lima kategori kelompok umur yakni dibawah usia 11 tahun (Grup 4), usia 12-13 tahun (Grup 3), usia 14-15 tahun (Grup 2), usia 16-18 tahun (Grup 1) dan kategori senior usia 19 tahun ke atas. Kejurnas renang antarklub ini bisa ditonton gratis oleh masyarakat setiap harinya sesi pagi mulai pukul 08.00 WIB dan sesi sore pukul 14.00 WIB. Sedangkan pembukaan akan berlangsung Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00 WIB. Sumber: Liputan 6

Rangkul Atlet Remaja, GAMMA World Championship 2024 Siap Digelar

GAMMA World MMA Championship 2024

Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan mix martial arts tingkat dunia bertajuk GAMMA World MMA Championship 2024. Kejuaraan itu akan berlangsung di Dewa United Basecamp, Tangerang pada 6-14 Desember 2024 mendatang. Ajang ini akan menjadi kompetisi internasional yang diikuti oleh lebih dari 500 atlet dari 40 negara. Kejuaraan dunia ini dibagi dua kategori, yakni kategori U-18 dan senior. “Harapan dari pemerintah dengan adanya kejuaraan ini di Indonesia untuk menggali potensi atlet MMA Indonesia agar bisa lebih masif di lingkup olahraga bela diri,” kata Menpora RI, Dito Ariotedjo di Jakarta, Selasa (19/11). Ajang GAMMA World MMA Championship 2024 bakal pertama kali digelar di Indonesia. Karena itu, Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan berharap kejuaraan ini sekaligus jadi pelecut untuk menggelar ajang yang lebih prestisius di masa depan. “Kejuaraan ini adalah momen penting tidak hanya untuk olahraga MMA, tetapi juga untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang mampu menyelenggarakan perhelatan kelas dunia,” ujar Tommy. “Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan kekayaan budaya dan keunggulan Indonesia di mata internasional,” ia menambahkan. Untuk menampung antusiasme penonton, panitia membuka penjualan tiket untuk umum yang bisa dibeli di situs Detik Event. Terdapat empat kategori tiket yang bisa dibeli, yakni Bronze seharga Rp75 ribu, Silver Rp150 ribu, Gold Rp300 ribu, dan VIP Rp500 ribu.

Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, 39 Klub dari Sumatera dan Jawa Bersaing

Kejuaraan Nasional Junior TdP Semen Padang Tennis Tournament 2024

PT Semen Padang menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior TdP Semen Padang Tennis Tournament 2024 yang diikuti 183 atlet, dari 39 klub yang berasal dari 36 kabupaten dan kota di Sumatera dan Jawa, di Lapangan Tenis Semen Padang pada 20-24 November 2024. Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, sambutannya ketika membuka kejurnas tersebut mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada para peserta yang berasal dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Dia berharap, Kejurnas ini bisa melahirkan bintang-bintang petenis muda masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Selamat bertanding dengan menjunjung sportivitas. Semoga, Kejuaraan Nasional atau Kejurnas Junior Tennis Tournament ini dapat menjadi ajang untuk terus menggali potensi diri.” “Karena tanpa kejuaraan yang rutin, pembinaan atlet menjadi percuma. Karena tidak ada tolak ukurnya,” kata Oktoweri pada acara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Tenis Terbuka PT Semen Padang, Rabu (20/11/2024). Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia atas diselenggarakannya kejurnas Tenis Junior tersebut karena, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bibit-bibit potensi masa depan, namun juga dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi. “Tentunya kejurnas ini dapat meningkatkan silahturahmi dan kebersamaan serta persahabatan. Tidak hanya bagi peserta, tapi juga official dari masing-masing tim yang berasal dari berbagai provinsi di Sumatera dan Jawa,” ujarnya. Pembukaan Kejurnas Junior TdP Semen Padang Tennis Tournament 2024 itu ditandai dengan pemukulan gong dan servis oleh Oktoweri. Hadir pula pada pembukaan kejurnas tersebut uKetua Umum Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Group, Freddo Syukri, dan sejumlah perwakilan dari para sponsor. Ketua Panitia Kejuaraan Nasional Junior TdP Semen Padang Tennis Tournament 2024, Angga Permana Putra menyampaikan bahwa kejurnas ini sengaja digelar, karena pembinaan tenis di Provinsi Sumbar pada saat ini sudah mulai berkembang dengan baik pasca-pandemi Covid-19. Pertumbuhan club-club dari berbagai kabupaten dan kota juga mulai menampakkan bibit atlet yang akan menjadi calon atlet prestasi kedepannya. Hal ini terlihat pada saat beberapa kejuaraan junior tahun 2023 dan 2024, di antaranya pada Piala Bupati Tanah Datar, Tennis Junior Solok Berjuara dan beberapa Kejurnas lainnya yang digelar di Provinsi Riau dan Sumbar. Untuk mendukung hal tersebut, Semen Padang Tennis Club (SPTC) di bawah naungan FKKSP Group dengan dukungan penuh dari manajemen PT Semen Padang, terutama oleh Direktur Utama, Indrieffouny Indra, diharapkan Kejurnas ini bisa menjadi agenda tahunan SPTC ke depannya. “Itu harapan kami,” katanya. Kejurnas Junior ini, lanjutnya, terbagi kepada 6 kategori pertandingan. Rinciannya, kategori Red Ball Putra dan Putri (Kelompok umur 8 tahun), serta Kelompok Umur Putra dan Putri untuk umur 10, tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Kejurnas ini statusnya sudah TdP atau Tournamen diakui Pelti artinya tournamen yang poinnya diakui. Untuk pesertanya, berasal dari 39 klub yang tesebar di berbagai provinsi di Sumatera. Sebut saja ada dari Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan dan Bengkulu. Bahkan, club dari Bogor, juga ikut memeriahkan kejurnas tennis junior ini. Sumber: ANTARA

Mencari Atlet Catur Unggul melalui Japfa Chess for Kids

Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) bekerja sama dengan Japfa menggelar pelatihan catur Japfa Chess for Kids untuk melahirkan pecatur masa depan. Japfa sudah berkolaborasi dengan PB Percasi sejak tahun 1999 atau 25 tahun lamanya untuk menggelar kompetisi catur mulai dari senior hingga ke level junior. “Lewat Japfa for Kids, tim tetap mencari bibit pecatur muda walau susah. Di sini (turnamen Japfa FIDE Rated) ada tiga anak masing-masing Taufik Defasya Eda dari Gorontalo, Rahis Bitnansyah dari Tulungagung dan Darrell Fawwaz Satrio Anantio asal Grobogan. Itu carinya bukan dari kemarin, tapi sudah lima tahun lalu,” kata Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia, R Artsanti Alif. Artsanti mengatakan program Japfa For Kids merupakan kegiatan pelatihan catur untuk anak-anak yang kini masih berada di jenjang Sekolah Dasar (SD). Program pelatihan ini telah menjangkau 128 SD di tujuh lokasi dengan jumlah 15 ribu murid. Dalam kegiatannya, juga diajarkan mengenai olahraga catur yang dibimbing oleh tim Japfa. Para pecatur tersebut melalui tahap seleksi untuk dapat mengikuti latihan utama yang nantinya akan mendapatkan pembinaan pelatihan dari pelatih FM Surya Wahyudi dan WFM Sekar Alya di Japfa Chess Club. Taufik Defasya Eda yang merupakan pecatur binaan Japfa for Kids bersyukur dapat masuk program pelatihan utama usai mengikuti proses seleksi panjang menghadapi ribuan pelajar yang ikut serta. “Program latihan yang diberikan pelatih Japfa For Kids seperti FM Surya Wahyudi dan WFM Sekar Alya (Japfa Chess Club) sangatlah bagus untuk menjadikan Taufik atlet catur mulai dari strategi bermain termasuk dukungan pihak Japfa dari segi asupan gizi,” kata Taufik. Japfa yang berperan sebagai bapak angkat ini juga menerjunkan para pecatur terpilih ini untuk tampil di beberapa turnamen baik yang berlangsung di dalam maupun luar negeri seperti Kejuaraan Nasional Catur Junior 2024, Kejuaraan Catur Internasional di Penang Malaysia dan Japfa FIDE Rated 2024. Taufik menilai tiga turnamen ini menjadi ujian besar untuknya dan juga teman-temannya. Taufik akan memanfaatkan peluang ini untuk mengasah kemampuan bermain serta mental karena harus bertemu dengan pecatur-pecatur tangguh dari berbagai negara. “Bersama pecatur binaan Japfa For Kids lainnya akan berupa keras memberikan hasil terbaik dari event yang diikuti karena dirinya sebagai pecatur muda sangat berharap bisa meraih gelar Grand Master (GM),” tegas Taufik bersama Rahis dan Darrell. Sumber: Media Indonesia

Ini Komitmen Eiger Cetak Atlet Muda Panjat Tebing

Salah Satu Peserta Final Eiger Climbing Series 2024

Eiger Adventure mendukung perkembangan ekosistem olahraga panjat tebing di Indonesia lebih populer. Salah satunya dengan mencetak bibit muda atlet panjat tebing. Beberapa di antaranya adalah melalui Eiger Climbing Center (ECC) dan Kompetisi Eiger Climbing Series. ECC sendiri merupakan sekolah dan klub panjat tebing Eiger yang berdiri sejak tahun 2001 silam. ECC menjadi sebuah ruang untuk bertumbuh, serta sarana untuk melahirkan atlet-atlet muda pemanjat Indonesia. Mamay S. Salim salah satu penasihat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sekaligus Senior Advisor Eiger yang membidani lahirnya ECC menjelaskan, sekolah panjat tebing Eiger saat itu dibentuk pada tahun 2001, bertepatan dengan peresmian Eiger Adventure Flagship Store pertama di Cihampelas, Bandung dan kompetisi nasional Eiger Indenpendence Climbing Competition pertama. Eiger Cihampelas juga menjadi lokasi pertama di Indonesia yang pada tahun tersebut telah memiliki fasilitas dinding panjat dan ruang gimnasium sekelas internasional. Fasilitas ini kemudian meluas ke beberapa lokasi toko Eiger di Indonesia. Saat ini dinding panjat dapat ditemukan di Eiger Store Jalan Sumatra Bandung, Cihampelas Bandung, Seminyak Bali, Surabaya Barat, Andi Jemma Makassar, dan Radio Dalam Jakarta. Bahkan papan panjat di Eiger Flagship Store Jalan Sumatera, Bandung baru saja direnovasi berkelas internasional, salah satu yang terbaik di Jawa Barat bahkan Indonesia. Galih Donikara Advisor ECC menjelaskan, setiap tahunnya, Eiger menyelenggarakan serangkaian kompetisi panjat tebing di berbagai kota di Indonesia untuk kategori usia anak-anak yang diberi nama Eiger Climbing Series. Kompetisi ini digelar tahunan di berbagai kota sebagai ajang untuk menemukan bibit-bibit atlet panjat kelas dunia. Untuk tahun 2024 ini, Kompetisi Eiger Climbing Series digelar di Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Manado. Galih menambahkan, metode pengajaran yang dilakukan oleh ECC adalah dalam bentuk program latihan yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pembinaannya, mulai dari pemula, prestasi, atau bahkan hanya untuk rekreasi saja. “Bagi pemula yang akan melanjutkan ke bidang prestasi akan dibentuk program latihan khusus dengan kurikulum yang berbeda. Jumlah murid ECC saat ini sudah mencapai lebih dari 100 murid yang tersebar di empat kota berbeda. Tiap tahun kita buat kompetisi antar klub untuk bertanding,” cerita Galih Donikara dalam Konferensi Pers Putaran Final Eiger Climbing Series 2024 di Bandung, Selasa (19/11/2024). Galih menambahkan, target ECC ke depannya adalah untuk dapat memberikan ruang bagi anak Indonesia untuk lebih mengenal dunia panjat tebing baik sebagai rekreasi maupun sebagai prestasi. “Terlebih Proyeksi olahraga panjat tebing di Indonesia saat ini sudah berkembang dengan pesat, terutama pada kategori speed dan lead. Bankan saat ini panjat tebing sudah masuk ke cabang Olimpiade dan menghasilkan medali emas pertama bagi Indonesia di cabang Panjat Tebing pada Olimpiade Paris 2024 kemarin,” ujar Galih. Saat ini juga, tengah digelar Final Eiger Climbing Series yang pertemukan atlet pemanjat cilik. Dihelat 19-20 November 2024 Putaran final Eiger Climbing Series digelar. Kompetisi ini mempertemukan berbagai klub atau sekolah panjat asal berbagai daerah di Indonesia termasuk asal klub ECC. Total sebanyak 65 peserta usia 10-13 tahun berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara berangkat menuju Bandung, menjajal langsung papan panjat Eiger bertaraf internasional di Eiger Flagship Store Jalan Sumatera, Kota Bandung. Galih mengatakan, kompetisi Eiger Climbing Series juga jadi salah satu komitmen Eiger untuk membina dan menemukan bibit-bibit baru atlet panjat tebing level nasional. “Para finalis yang datang ke Bandung setelah melewati kompetisi di daerahnya masing-masing ini akan memainkan kategori Lead dan kategori Speed World Record Kids di bawah koordinasi dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia, memperebutkan juara utama gelaran Eiger Climbing Series 2024 dengan total hadiah puluhan juta rupiah,” pungkas Galih. Sumber: Bisnis.com

BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024: Banyak Unggulan Tersungkur di Final

Salah Satu Podium Juara di BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024

Tuntas sudah ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional Premier 2024. Hasil partai-partai final selengkapnya bisa disimak di sini! Ajang BNI Sirnas Premier 2024 bergulir sepanjang 11-16 November di Gelanggang Remajan Tanjung Priok. Total, ada 26 nomor yang dipertandingkan. Banyak kejutan yang tercipta dalam laga final yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara ini. Sebanyak sembilan unggulan pertama di lintas sektor harus takluk dari lawan-lawannya. Salah satu unggulan pertama yang gagal menjuarai ajang ini adalah Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (PB Djarum). Mereka takluk dari Renaldi Samosir/Masita Mahmudin (PB Exist/PB Berkat Abadi) dalam partai puncak sektor ganda campuran dewasa (GDC). Sementara itu, wakil PB Exist Magdalena Wijayandi/Maharani Faizah Iskandar berhasil keluar sebagai juara kategori ganda anak-anak putri (GAPI) setelah menang atas Celine/Nurfaisah (PB Jaya Raya). Berikut hasil rangkaian final di hari Sabtu (16/11) kemarin. Para juaranya ditebalkan namanya. Hasil Final BNI Sirkuit Nasional Premier 2024: LAPANGAN 1 GDC Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktaviani v Renaldi Samosir/Masita Mahmudin 20-22, 21-16, 20-22 TRA Yudha Rendra Wijaya [5] v Ghaisan Haidar Tsaqib [6] 21-19, 18-21, 18-21 TTI Thalita Ramadhani Wiryawan [1] v Sausan Dwi Ramadhani [4] 21-17, 21-13 GRA Digo Saputra/Risqi Dwi Anggoro [1] v Akmal Nurrahman/Revand Harianto 21-10, 19-21, 24-22 TDI Aisyah Sativa Fatetani v Fitriani 18-21, 15-21 GPA Arybka Okta Disabian/M. Zilazik Artando Zakaria [1] v Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana [4] 21-11, 19-21, 21-13 TTA Muhamad Yusuf [1] v Dendi Triansyah [2] 17-21, 19-21 GDA Galuh Dwi Putra/M. Gibran Arfiansyah v Hardianto/Reinard Dhanriano [2] 13-21, 21-12, 15-21 LAPANGAN 2 GPC M. Zilazik Artando Zakaria/Aura Nadin Gunawan [1] v Raynanda Laksmana/Malika Nur Aqilah 16-21, 14-21 GRC Je Ryco Bachtiar/Keyla Annisa Putri [1] v Joseph Marcellino Kyta/Syafiqa Aliya [8] 18-21, 21-16, 10-21 TAPA Muhammad Farid Habibulloh [1] v Aldin Rafid Sudrajat 21-17, 21-11 GAPI Magdalena Wijayandi/Maharani Faizah Iskandar [4] v Celine Priscilla Wibowo/Nufaisah Aliyah Rohmah [3] 21-14, 21-16 GRI Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra [7] v Nathania Prasetya/Wanda Subadra Sabda U. [4] 21-18, 18-21, 21-16 GPI Afizzah Rahmadhani/Aura Nadin Gunawan [1] v Bunga Kirana Larasati/Michelly Tarlista 21-12, 21-18 LAPANGAN 3 GTC Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda [3] v M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana [6] 18-21, 19-21 UDPA Aqila Rifky Pramudia [5] v Ahmad Fauzan Ilmi [2] 16-21, 21-7, 22-20 TPI Kalia Rahmadani [1] v Victoria Grace Matriksa [2] 21-10, 21-11 TRI Ghina Khairani Guniandi v Auberta Zerlina [4] 21-19, 21-19 GTI Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma [1] v Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani [2] 19-21, 20-22 GTA Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo [1] v M. Nawaf Khoiriyansyah/Taufik Aderya M 19-21, 12-21 LAPANGAN 4 TAPI Orizae Ganesha Jofi [1] v Nafla Berly Syakira Al Habsy [2] 21-18, 18-21, 11-21 UDPI Maura Wahyu Keisha Maharani [1] v Shafira Khoirunnisa [2] 19-21, 14-21 TPA Arven Naufal Renaldi v Alvin Jefferson Kusuma [2] 18-21, 6-21 GAPA Ahmad Hudzaifah/Valdis Adlina Wiska Putra [5] v M. Alfin Nurhakim/M. Faiz Iskandar [2] 12-21, 19-21 TDA Aquiritto Jesse Cahyadi [1] v Krishna Adi Nugraha 12-21, 12-21 GDI Marsheilla Gischa Islami/Shendy Puspa Irawati v Ariella Naqiyyah Rachel Agnesia Sabatini 16-21, 20-22

Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Kembali Ke Podium Tertinggi, Gregoria Runner-up

Kumamoto Masters 2024

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih podium tertinggi di Kumamoto Masters 2024 dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di final. Fajar/Rian menang rubber game dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-17. Fajar/Rian mengaku termotivasi membalas kekalahan tim nasional sepak bola Indonesia dari Jepang di ajang bulu tangkis. Seperti diketahui, Indonesia takluk 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November. “Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya,” ujar Fajar. “Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia, cukup sedih kemarin timnas kalah dari Jepang di Jakarta. Jadi di bulutangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya,” papar Fajar. Fajar/Rian mengakui serangan mereka berjalan lebih lancar pada game pertama karena pengaruh angin. Karena itu game kedua mereka menelan kekalahan. Untungnya, mereka mampu menjaga fokus setelah interval game ketiga. Hal itu sangat penting karena Hoki/Kobayashi tampil dengan dukungan penuh penonton. “Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan. Di gim ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval,” Tegas Rian. “Setelah interval gim ketiga kami mencoba menjaga fokus, tidak mau terpengaruh keadaan saat lawan sudah mulai mengejar,” jelas Fajar. “Pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini,” ungkap Rian. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung dibuat tak berdaya di final Kumamoto Masters 2024 oleh wakil tuan rumah, Akane Yamaguchi. Gregoria menelan kekalahan telak 21-12 dan 21-12 dari Yamaguchi dalam waktu 34 menit.