Turnamen Basket Pelajar Jadi Ajang Cari Bintang Muda Indonesia

High School Basketball Championship 2025

Ajang High School Basketball Championship 2025 bukan sekadar turnamen antar pelajar biasa. Kompetisi yang digelar di UPH Karawaci pada 21–26 April 2025 ini resmi menjadi wadah pencarian bibit muda berbakat yang siap tampil di level Asia Pasifik. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan kejuaraan ini karena dianggap selaras dengan misi nasional dalam membina atlet muda berprestasi dari berbagai penjuru tanah air. “Kami sangat senang adanya turnamen ini, meski singkat tapi dampaknya sangat luas memberikan bekal bagi bibit muda tampil di level Internasional,” ujar Muhammad Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kemenpora, saat ditemui di Tangerang, Kamis (24/4). Menurut Aziz, turnamen ini sejalan dengan program prioritas Kemenpora yang tengah fokus mencetak atlet-atlet muda potensial di seluruh cabang olahraga, termasuk bola basket. Ia menegaskan bahwa potensi talenta muda Indonesia sangat besar, dan butuh wadah serta komitmen pembinaan yang konsisten agar bisa tampil membanggakan di kancah internasional. Sebagai lanjutan dari inisiatif ini, Kemenpora telah menjadwalkan turnamen tingkat Asia di Kota Solo pada bulan Juni 2025, yang juga bertujuan memperluas jangkauan pencarian bakat dan mempertemukan atlet muda dari berbagai daerah. “Ini juga jadi ajang memicu semangat dan bakat para talenta muda di setiap daerah,” tambah Aziz. High School Basketball Championship 2025 diikuti oleh 12 tim dari berbagai SMA di Indonesia, terdiri dari delapan tim putra dan empat tim putri. Persaingan berlangsung sengit karena para peserta membawa nama sekolah dan daerah masing-masing. Dari seluruh tim peserta, akan dipilih masing-masing satu tim putra dan satu tim putri terbaik yang akan diberangkatkan untuk mewakili Indonesia dalam ajang NBA Rising Star di Singapura, sebuah turnamen prestisius yang mempertemukan tim-tim elite pelajar se-Asia Pasifik. Ketua Panitia Pelaksana, Murni Setionegoro, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi antarsekolah, tapi juga sebagai batu loncatan untuk para pemain muda menuju level profesional dan internasional. “Hari ini mereka mewakili sekolah dan daerah masing-masing. Tetapi ke depannya akan mewakili negara di ajang lebih tinggi. Jadi akan memberikan motivasi sendiri kepada setiap pemain,” jelas Murni. Turnamen ini tidak hanya jadi ajang pembuktian kemampuan individu dan tim, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem pembinaan basket nasional. Dengan dukungan dari Kemenpora dan keterlibatan aktif sekolah-sekolah, peluang bagi atlet muda untuk bersinar di pentas Asia bahkan dunia semakin terbuka lebar. Ajang ini membuktikan bahwa masa depan bola basket Indonesia dimulai dari level sekolah, dan siapa tahu, dari lapangan sekolah hari ini akan lahir pemain-pemain yang kelak mengenakan seragam merah putih di Olimpiade. Tim putra yang berlaga antara lain: SMAN 2 Bandung SMA Jubilee UPH College SMA YPPK Agustinus SMA Tri Mulya Bandung SMA PPOP Jakarta SMA BOPKRI 1 Yogyakarta SMA Tunas Bangsa Tim putri berasal dari: SMA Penabur Cirebon SMA Global Prestasi Bandung SMA Jubilee UPH College Sumber: Pewarta.co.id

Belasan SMA Ikuti Turnamen Basket Bertajuk HSBC 2025

High School Basketball Championship (HSBC) 2025

Turnamen bola basket antar Sekolah Menengah Atas (SMA), akan segera digelar. Turnamen bertajuk High School Basketball Championship (HSBC) 2025 akan melibatkan 12 sekolah di seluruh Indonesia. HSBC 2025 akan digelar oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Banten berdasarkan rekomendasi Perbasi Pusat. Perwakilan Panitia Penyelenggara HSBC 2025, Murni Setionegoro mengatakan, ini adalah kesempatan langka bagi Indonesia dengan menggelar turnamen ini. “Turnamen ini digelar berkenaan dengan salah satu program kompetisi Sekolah Menengah Atas (SMA) NBA Asia Pacific di Singapura. Di mana juara kompetisi akan menjadi tim perwakilan SMA Indonesia,” ucap Murni di Media Center Kemenpora RI, Kamis (17/4/2025). Kesempatan ini sangat bagus namun tidak semua tim bisa ambil bagian di High School Basketball Championship 2025. Sebab, untuk edisi perdana ini tidak banyak tim yang akan mendapatkan kesempatan, hanya yang mendapatkan undangan saja. “Dengan berat hati kami harus membatasi peserta di turnamen ini. Kami tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan turnamen ini, karena menyesuaikan waktu yang tersedia,” ujar Manajer Timnas Bola Basket U-18 ini. “Untuk tahun ke depan, dengan persiapan yang lebih panjang kita sangat ingin ikut sertakan lebih banyak sekolah-sekolah terbaik lainnya di seluruh Indonesia,” kata Murni menambahkan. HSBC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 21 – 26 April 2025, di Lapangan Basket UPH Karawaci. Turnamen nantinya akan diikuti oleh 8 tim putra dan 8 tim putri dari 12 SMA. Walau HSBC 2025 edisi pertama ini dibatasi namun pesertanya cukup beragam dari berbagai sekolah. Mulai dari sekolah di Jakarta hingga sekolah asal Sorong, Papua Barat Daya. Berikut daftar tim peserta High School Basketball Championship (HSBC) 2025: Putra pool A SMA 2 (Bandung) SMA Jubilee (Jakarta) UPH College (Tangerang) SMA YPPK Agustinus (Sorong) Pool B SMA Tri Mulya (Bandung) SMA PPOP (Jakarta) SMA BOPKRI 1 (Yogyakarta) SMA Tunas Bangsa Putri SMA Penabur Cirebon SMA Global Prestasi Bandung SMA Jubilee (Jakarta) UPH College (Tangerang) Sumber: RRI

Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Basket Piala Gubernur Kaltim

Sebanyak 900 atlet mengikuti Kejuaraan Bola Basket 3 on 3 Piala Gubernur Kaltim 2024 yang dibuka pada 30 Oktober di salah satu hotel di Samarinda. Ajang ini berlangsung hingga 3 November, menghadirkan persaingan di berbagai kelompok usia. Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan kejuaraan ini penting untuk mengasah mental dan strategi bertanding para atlet. “Dengan sering bertanding, atlet lebih siap menghadapi kompetisi besar,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024). Turnamen ini melibatkan 225 tim dari kategori usia 12 tahun hingga umum, termasuk 56 tim SMA putra dan 24 tim kategori umum putra. Selain pertandingan utama, panitia juga menyelenggarakan workshop teknik bermain dan sesi motivasi dari atlet profesional untuk meningkatkan kualitas peserta. Kegiatan pendukung ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para atlet muda dan mendorong minat olahraga basket di kalangan masyarakat Kalimantan Timur. Sumber: RRI

Kemenpora Apresiasi Elite Pro Championship, Dorong Prestasi Para Pebasket Muda

Semangat juang para pebasket muda Indonesia kembali menyala. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Media Day Elite Pro Championship yang digelar pada hari Sabtu (2/10), di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau melihat bahwa event ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat olahraga basket di Indonesia. “Kita semua patut bangga dengan perkembangan basket Indonesia yang semakin tinggi. Event seperti ini adalah bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap olahraga bola basket semakin meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung prestasi para atlet. Beliau berharap melalui pemberitaan yang positif, semangat juang para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun citra positif olahraga basket Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya. Senada dengan Bapak Ibnu Hasan, Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, juga menyambut baik penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau berharap ajang ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan olahraga basket di Indonesia. “Elite Pro Championship adalah langkah maju yang sangat baik bagi perkembangan basket Indonesia. Kami berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menggelar kompetisi serupa,” ungkap Junas. Elite Pro Championship akan berlangsung mulai tanggal 9 November hingga 1 Desember 2024. Sebanyak sembilan tim akan berlaga dalam dua kategori, yaitu Elite U-21 dan Exhibition U-16. Dengan digelarnya Elite Pro Championship, diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit unggul basket Indonesia yang bermunculan.

Liga Mahasiswa 2024 Siap Digelar Dengan Format Baru

Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri Basketball 2024 di empat provinsi di Indonesia dengan menggunakan format baru dua divisi untuk tim putra. “Ini (format baru) adalah langkah penting bagi pengembangan kompetisi, karena memungkinkan tim-tim yang baru muncul untuk berkompetisi lebih kompetitif,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman selaku bagian dari penyelenggara Lima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Kompetisi kali ini akan digelar di empat kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Surabaya pada 12 sampai 19 Oktober, serta Bandung dan Yogyakarta pada 9 sampai 16 November. Sedangkan babak final akan diselenggarakan pada 11 sampai 14 Desember 2024. Lima 2024 untuk pertama kalinya digelar dengan format baru dua divisi untuk putra. Divisi satu akan diikuti oleh delapan tim putra terbaik, di mana dua tim teratas dari setiap regional akan melaju ke babak final. Sementara itu, dua tim terbawah akan terdegradasi ke divisi dua pada musim kompetisi berikutnya. Divisi dua menjadi ajang bagi tim-tim yang ingin membuktikan diri. Dua tim teratas akan mendapat promosi ke divisi satu untuk musim kompetisi berikut. Ia menjelaskan, format baru tersebut memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang di liga yang lebih sesuai dengan level mereka. “Kami berharap, melalui format ini, setiap tim bisa menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya. Usman menambahkan, dengan dukungan terhadap bola basket, Bank Mandiri selaku sponsor utama kompetisi berharap dapat berkontribusi nyata dalam mencetak talenta atau bakat atlet basket unggulan di Indonesia. Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengapresiasi kemajuan dari Lima yang ditunjukkan dengan peminat yang semakin bertambah. Pihaknya berharap ajang itu memberikan pengalaman yang menghibur, inspiratif, sehingga menciptakan atmosfer yang positif untuk perkembangan basket di Indonesia. Menyambut kompetisi basket paling bergengsi untuk tingkat perguruan tinggi di tanah air itu, tim-tim pun mulai mempersiapkan diri untuk bersaing mencapai prestasi. Atlet pelajar dari Universitas Esa Tunggal, Putri Leonita mengatakan, timnya terus berlatih setiap hari untuk mempersiapkan kondisi fisik dan teknik. “Kami juga fokus menjaga kekompakan, saling mengingatkan satu sama lain baik di dalam maupun di luar latihan,” ujarnya. Atlet pelajar lain dari Perbanas, Daniel mengaku optimistis timnya bisa meraih threepeat pada musim kompetisi kali ini. “Meski ada banyak rookie, kami siap memberikan yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya. Sumber: ANTARA

PON XXI: Tim Basket Putri DKI Jakarta Juga Raih Medali Emas

Tim basket putri DKI Jakarta juga tidak mau kalah dengan tim putra. Mereka mencatatkan kemenangan gemilang dengan meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Timur dengan skor 77-56 dalam laga final bola basket 5×5 Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024. Pertandingan yang berlangsung di GOR Basket Komplek Stadion Harapan Bangsa ini menjadi laga penebusan bagi DKI Jakarta, yang sebelumnya gagal di PON Papua 2022. “Kemenangan ini bermakna ganda bagi kami. Selain mengakhiri penantian panjang untuk emas, ini juga balas dendam yang manis setelah kegagalan di PON sebelumnya,” ungkap pelatih basket putri DKI Jakarta, Abrizalt Hasiholan Selasa (10/9). Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kedisiplinan dalam pertahanan serta kemampuan tim untuk menjalankan instruksi dengan baik. “Anak-anak bermain sangat percaya diri, dan itu membuat kami bisa mengendalikan permainan sejak kuarter pertama hingga akhir,” tambahnya. Kapten tim, Jesslyn Angelique, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Kami selalu bermain spartan dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Energi untuk menang sangat tinggi. Apa pun kondisinya, kami harus tetap kompak dan bersama,” ujarnya. Sejak kuarter pertama, tim basket putri DKI Jakarta langsung menunjukkan agresifnya, mereka mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang rapi dan pertahanan yang kuat. Keunggulan mereka terus bertambah seiring permainan yang solid, membuat Jawa Timur kesulitan mengejar ketertinggalan. Dengan keunggulan skor yang jauh, DKI Jakarta semakin bermain tenang dan menjaga ritme permainan, mengendalikan tempo di setiap kuarter. Sementara itu, meskipun berusaha keras, tim Jawa Timur tidak mampu menembus pertahanan ketat DKI Jakarta, yang tetap konsisten hingga akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini, DKI Jakarta tidak hanya meraih emas pertama mereka dalam dua dekade, tetapi juga membuktikan dominasi mereka dalam cabang basket putri di ajang PON XXI 2024. Di cabor bola basket ini medali perak di raih oleh tim basket putri Jawa Timur dan medali perunggu diraih oleh tim basket putri Jawa Tengah.

PON XXI: Kalahkan Jatim, Tim Bola Basket DKI Jakarta Sabet Medali Emas

Tim bola basket putra Jakarta memastikan kemenangan di babak final yang berlangsung di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa, (10/9) sore. Mereka mengatasi perlawanan Jawa Timur dengan skor 62-57. Kemenangan ini juga membuat Jakarta kembali mempertahankan perolehan medali emas yang sebelumnya diraih di PON Papua. Memulai kuarter pertama, kedua tim bermain begitu rapat dan masih belum menemukan skema untuk membongkar celah pertahanan lawan. Jakarta unggul tiga poin pada interval pertama dengan skor 6-3. Permainan intensitas tinggi ditunjukkan kedua tim, namun Jakarta mampu mempertahankan keunggulan 16-14. Di kuarter kedua, Jakarta bermain lebih dominan dan mampu mengonversi serangan menjadi poin. Hendrick Xavi Yonga dan kawan-kawan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 12 poin, 34-26. Usai jeda, Jawa Timur tak mampu menemukan skema serangan yang bisa membongkar pertahanan Jakarta. Daniel Salamena dan kawan-kawan harus menutup kuarter ketiga dengan ketinggalan tujuh poin, 41-49. Di masa kuarter keempat, Jatim mampu mencatatkan poin demi poin melalui tembakan dua angka. Memasuki interval, Jatim memperkecil kedudukan hingga selisih tiga poin menjadi 47-50. Bermain dalam tekanan, Jakarta kerap membuat kesalahan dengan memberikan tembakan bebas tapi Jatim kerap tak mampu memaksimalkan peluang tersebut untuk mengubah kedudukan. Tembakan tiga angka Hendrick Xavi Yonga di penghujung kuarter terakhir membuat Jakarta kian nyaman dengan keunggulan dan mampu menutup permainan dengan skor 62-57. Pelatih tim bola basket putra DKI Jakarta Tondi Raja Syailendra menyebut keberhasilan anak asuhnya meraih medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024 ini sesuai target. Menurut Tondi, anak asuhnya berhasil memainkan permainan dengan baik, dan menjalankan strategi sesuai instruksi. “Keberhasilan medali emas ini karena pemain mampu bermain dengan baik selama pertandingan final. Semua strategi mampu dijalankan dengan baik. Dan alhamdulilah kita bisa mempertahakan medali emas di PON XXI Aceh Sumut ini,” kata Tondi.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Akui Keunggulan Filipina

Timnas basket Indonesia mengamankan tiket FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan berlangsung September mendatang di Yordania. Cliffton Wijaya dan kawan-kawan ke Yordania dengan status runner up FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Juli 2024. Tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 diamankan Indonesia seusai mengantongi dua kemenangan. Pertama mengalahkan Thailand 70-56 dan menundukkan Malaysia 77-64. Di laga terakhir, Indonesia kalah dari Filipina 64-87 di MABA Stadium Minggu (21/7/2024). Meski kalah, hal itu tidak memengaruhi Indonesia ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Indonesia ke Yordania menemani Filipina dengan status juara di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana seusai laga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka telah berusaha keras sepanjang pertandingan, terutama saat melawan Filipina. “Salut dan terima kasih buat semua pemain yang sudah berusaha mati-matian di lapangan untuk mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya,” terang Yayan, sapaan karib coach Andrie Ekayana. Sumber: Berita Satu

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Kandaskan Malaysia

Timnas Basket U-18 Indonesia meraih kemenangan penting saat melawan Malaysia di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (20/7/2024). Laga kedua di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 itu dimenangkan Cliffton Wijaya dan kawan-kawan dengan skor 77-64. Kemenangan ini Timnas U-18 Indonesia memenuhi target lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Ini karena ajang ini menyiapkan dua tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 bagi dua tim teratas. “Kemenangan hari ini karena anak-anak sangat disiplin menjalankan game plan. Mereka bermain sangat baik,supaya bisa menang dan lolos ke FIBA Asia,” terang Pelatih Timnas Basket U-18, Andrie Ekayana. Para pemain di laga ini memang tampil percaya diri. Dengan pasti mereka menjaga akurasi dan fokus dalam pertandingan sehingga di awal pertandingan sudah bisa leading 5-0 melalui Kennie Elbert dan free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha. Konsistensi dalam permainan membuat Timnas Basket U-18 mampu mengunci Kuarter pertama dengan kedudukan 25-15. Memasuki kuarter kedua, I Nyoman Aldo membuka kran poin Indonesia dengan tembakan dua poin dua kali. Agresifitas yang tinggi dan akurasi yang baik membuat Timnas Basket U-18 dengan mudah amankan kuarter kedua dengan kedudukan 42-25. Hegemoni Indonesia berlanjut di kuarter ketiga usai memenangkan laga dengan skor 66-43. Permainan Timnas Basket U-18 semakin panas di kuarter akhir. Mereka mampu mencatatkan 21 poin berbanding 11 angka dari Malaysia. Tabungan angka itu membuat Timnas Basket U-18 mengamankan laga ini dengan skor kemenangan 77-64. Kemenangan ini sangat berarti karena memastikan Indonesia lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Yordania pada September mendatang. Di fase ini sediakan dua tiket ke Yordania. Satu tiket lagi diamankan Filipina. Sebagaimana Indonesia, Filipina sukses mengalahkan lawan-lawannya. Mereka kalahkan Malaysia dengan skor 97-71 dan tumbangkan Thailand dengan kedudukan 87-53. Di laga terakhir, Indonesia dan Filipina akan saling bentrok Minggu sore pukul 15.00 WIB. Meski kedua tim sudah lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania, laga pamungkas penyisihan grup ini dijamin berjalan tetap seru. Ini karena duel ini merupakan laga perebutan titel juara. “Hasil pertandingan lawan Filipina tidak terlalu mempengaruhi kelolosan kita, tapi kita akan tetap tampil all out karena ini kesempatan yang bagus untuk menghadapi tim sesolid Filipina,” terang Yayan, sapaan Coach Andrie Ekayana.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Timnas basket Indonesia U-18 membuka kran kemenangan di laga perdana FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka mengatasi Thailand dengan skor 70-56. Bertanding di MABA Stadium, Jumat (19/7/2024), tim asuhan Andrie Ekayana itu memang langsung gas pol sejak kuarter pertama. Timnas Basket U-18 memimpin 5-0 melalui tembakan 2 angka Kennie Elbert Kristanto. Kemudian disusul 2 free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha serta satu dari Halmaheranno Aprianto. Permainan Timnas Basket U-18 yang panas sejak menit awal ini membuat Indonesia dengan mudah menutup kuarter pertama dengan kemenangan 23-9. Dominasi Indonesia di laga ini berlanjut ketika memasuki kuarter ekdua. Agresifitas permainan dan akurasi yang terjaga membuat Timnas Basket U-18 menutup kuarter kedua dengan skor kemenangan 45-27. Usai turun minum, pemain Timnas Basket U-18 kembali tampil spartan. Mereka sukses menambah 15 poin di kuarter ini sehingga menutup kuarter ketiga degan kedudukan 60-37. Thailand berusaha mengejar defisit poin di kuarter keempat. Mereka sukses membuka keran poin melalui dua ngka dari driving layup dan free throw Teechakorn Prakaylerdluk. Situasi ini langsung direspons oleh I Nyoman Aldo Dharma Yudha dengan tembakan dua angka. Kedudukan sementara menjadi 62-40. Di kuarter keempat ini, Thailand mampu menambah 19 poin sementara Indonesia 10 angka. Namun Indonesia tetap unggul di akhir laga dengan kedudukan 70-56. Usai pertandingan, Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana mengaku senang dengan apa yang telah ditunjukkan para pemain. Mereka bermain sebagaimana yang diinstruksikan. “Anak-anak bermain bagus, sesuai instruksi. Hanya saja memang masih harus ada yang dibenahi, terutama masalah konsistensi,” kata Yayan, sapaan karib Andrie Ekayana, dalam keterangan tertulisnya Meskipun mampu mengamankan kemenangan diawal, Andrie ingatkan soal dua laga berikutnya yang diyakini berat. Indonesia akan melawan wakil tuan rumah Malaysia Sabtu (20/7). Tim Negeri Jiran baru saja mengalami kekalahan atas Filipina. Kondisi itu bisa saja membuat Malaysia termotivasi bekerja lebih keras dalam menghadapi Tim Indonesia demi jaga asa ke FIBA Asia Cup di Yordania. “Menghadapi Malaysia, para pemain harus lebih konsisten dalam mempertahankan ritme pertandingan. Anak-anak juga tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Andrie. “Dari pertandingan ini, evaluasinya ya dua hal itu harus ditingkatkan agar bisa menaklukkan game selanjutnya,” dia mempertegas. Sumber: Detiksport

ASEAN University Games 2024: Basket Putri Indonesia Raih Perak

Tim basket putri Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand dalam partai final cabang olahraga bola basket 5X5 dengan kekalahan 56-73 dan hanya bisa meraih medali perak pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya, Jumat sore. Anak asuh Wellyanto Pribadi tertinggal di awal pertandingan, dengan hasil kuarter pertama 27-14 untuk keunggulan Thailand. Clarita berhasil membuka kran poin Indonesia dengan tembakan tiga angka, namun Thailand terus mendominasi. Pada kuarter kedua, Indonesia mencoba menyerang melalui kapten Ayu dan tembakan tiga poin Adelaide. Meskipun upaya memperkecil ketertinggalan sempat berhasil, Indonesia menutup kuarter kedua dengan skor 43-30. Di kuarter ketiga, Indonesia masih belum mampu mengatasi permainan Thailand dan menyerah dengan skor 58-43. Masuk kuarter keempat, Indonesia memberikan perlawanan yang lebih baik, mencetak 14 poin sementara Thailand menambah 15 poin, namun usaha tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Skor akhir menjadi 73-56 untuk kemenangan Thailand. Pelatih Wellyanto Pribadi mengakui bahwa faktor fisik menjadi penentu dalam pertandingan tersebut. “Semangatnya bagus, tapi fisiknya yang hancur. Mungkin juga masih tegang dan tidak terbiasa permainan yang mengandalkan body contact seperti tadi,” katanya. Wellyanto berharap hasil pertandingan dan evaluasi tim bisa dijadikan pedoman untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. “Thailand berani melakukan body contact, dan anak-anak justru cenderung menghindarinya itu yang mungkin menjadikan permainan Indonesia turun,” ujarnya. Meskipun menghadapi kendala dalam strategi dan fisik, Wellyanto yakin bahwa tim basket putri Indonesia memiliki potensi untuk bersaing lebih baik di masa depan. “Kalau lihat permainan anak-anak masih bisa namun memang harus ada evaluasi,” tuturnya. Sementara, medali perunggu diraih Malaysia. Sumber: Fajar.co.id

Jr NBA Rayakan Satu Dekade di Indonesia

Rangkaian acara dari Jr NBA untuk merayakan satu dekade partisipasinya untuk memotivasi anak-anak muda di Indonesia akan bola basket telah berakhir. Acara tersebut ditutup dengan turnamen 3v3 pada Minggu (2/6/2024). Acara yang bertajuk Jr NBA Week tersebut digelar dalam dua hari dan merupakan yang pertama digelar di Indonesia. Head of Fan Acquisition & Engagement NBA Asia, Sheila Rasu, mengatakan pihaknya merasa senang dapat menghadirkan berbagai kegiatan terkait olahraga bola basket kepada anak-anak dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk menandai 10 tahun program Jr NBA di Indonesia. “Tahun ini sangat spesial karena ini adalah tahun ke-10 Jr NBA di Indonesia. Ini adalah salah satu program paling lama di tingkat regional, dan yang unik adalah kami banyak melakukan hal menarik seperti coaching clinics, Jr NBA Week untuk SD, SMP dan SMA. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada masa depan,” jelas Rasu, saat ditemui di sela-sela babak final turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Pada turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia, pada tingkatan SD, gelar juara tim putri diraih oleh SDN Polisi 4 Bogor, sementara untuk tim putra diklaim oleh SDN Batu Ampar 11 Jakarta. Lebih lanjut, pada tingkatan SMP, gelar juara direbut oleh tim SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan. Lalu untuk gelar juara tim putra diraih oleh SMPN 7 Bandung. Pada tingkatan SMA, titel juara untuk tim putri dan putra masing-masing didapatkan oleh SMAN 3 Cibinong dan SMA Kharisma Bangsa. Rasu menambahkan, sejak diluncurkan pada tahun 2014, Jr NBA Indonesia sudah menjangkau lebih dari 24,2 juta pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Rasu berharap, pihaknya dapat terus mendukung generasi penerus pemain basket Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka di lapangan dan menanamkan nilai-nilai positif dari partisipasi dalam olahraga. “Jr NBA adalah partisipasi NBA untuk mengembangkan program kepada anak-anak agar aktif terlibat dalam olahraga ini, dan melihat olahraga sebagai sebuah cara untuk bersosialisasi, berkumpul dalam sebuah komunitas,” kata Rasu. “Bahkan, ketika mereka tidak menggeluti olahraga ini secara profesional pun, harapannya mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diaplikasikan pada kehidupan,” ujarnya. Selain final turnamen 3v3, juga ada NBA Celebrity Game yang menampilkan tokoh-tokoh publik seperti Rayi Putra (RAN), Andovi Da Lopez, dan Augie Fantinus. Tak ketinggalan dua pemain Charlotte Hornets, Marques Bolden dan Grant Williams, juga hadir di acara ini.

Perbasi Akan Kirim Atlet Muda untuk Jalani Latihan di Lithuania

Perbasi siapkan atlet-atlet muda untuk menjalankan latihan selama enam bulan di Lithuania. Hal ini dilakukan Perbasi untuk semakin mengembangkan bakat atlet-atlet yang dimilikinya. Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan pebasket berusia di bawah 18 tahun akan dikirim ke Lithuania untuk melakukan pelatihan. Keberangkatan tim ke Lithuania, kata dia, akan disesuaikan dengan hasil kompetisi SEABA U-18 maupun FIBA Asia Cup U-18 di Yordania. “Tujuan kami (mengirim atlet ke Lithuania) untuk menjalankan program kami mengembangkan atlet-atlet yang berbakat,” ucap Kosasih kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4). Sementara, Manajer Timnas Basket Indonesia, Ronny Gunawan, menyambut baik program mengirim atlet ke Lithuania. Ronny menilai pelatihan di Lithuania akan menambah kuat skuad yang dimiliki Timnas. “Jadi ini program Perbasi kita persiapkan khususnya Indonesia Patriot untuk ikut program Lithuania. sebenernya secara berjenjang, juga untuk memperkuat timnas senior kita. Kita persiapkan untuk 5 tahun ke depan dan memang tidak sekarang langsung ada hasilnya. Jadi pemain bisa matang jika dibutuhkan,” tutupnya. Sumber: Kumparan

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bakal memberikan wadah untuk pebasket muda sebelum menjejaki karier profesional berupa kompetisi bertajuk Indonesia Development League. Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan rencananya kompetisi untuk pebasket 18-23 tahun ini akan bergulir di tiga wilayah di Jawa yakni bagian Timur, Tengah, dan Barat. Pelaksanaan bergulir sekitar tiga bulan mulai pertengahan April nanti. Tujuan , kata Danny, tak lain memberikan jam terbang dan pengalaman untuk pemain muda sehingga lebih matang ketika berkompetisi di level profesional. “Sebelum berkompetisi profesional misalkan IBL (Liga Bola Basket Indonesia) pemain ini sudah bagus. Jadi IBL nantinya bukan menjadi ajang mencari pengalaman,” kata Danny dalam acara Media Gathering di Best Western, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Dia mengungkapkan pada kompetisi kelompok usia 15-18 tahun, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara kuat dalam cabang olahraga basket. Namun di usia lebih dari 18 tahun, skuad Merah-Putih belum mampu berbicara banyak di kompetisi internasional. “Ada kekosongan di usia setelah 18 tahun ini. Memang ada Liga Mahasiswa, tapi menurut kami masih kurang. Kami ingin memberikan lebih banyak game kepada pemain muda,” ujarnya. Perbasi berharap pada edisi pertama minimal ada delapan tim yang bersaing. Sehingga setiap tim bisa bertanding tujuh kali di setiap wilayah. “Sehingga ada 21 laga di tiga wilayah. Ditambah laga semifinal dan final. Secara keseluruhan para pemain bisa bermain 24-25 pertandingan,” ujar Danny menambahkan. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Danny, suatu saat ajang tersebut lebih banyak menggaet tim, sehingga pebasket muda juga lebih banyak mendapat jam terbang. Danny mengambil contoh Tiongkok yang menerapkan seorang atlet harus bermain minimal 80 pertandingan setiap tahunnya, sebelum masuk ke profesional. Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum I PP Perbasi, George Fernando Dendeng, mengatakan setiap klub baik amatir maupun klub IBL yang memiliki pemain usia 18-23 diperkenankan mengikuti kompetisi antar-klub usia muda tersebut. Perbasi juga telah menjalin komunikasi dengan pihak IBL agar nantinya pemilihan rookie di IBL adalah mereka yang sebelumnya bersaing di Indonesia Development League. “Ada banyak hal yang baik dengan adanya gelaran ini. Dari segi perwasitan menjadi bagus, pemain dapat banyak pengalaman, dan pelatih juga bisa mendapatkan atlet potensial,” kata George.

Gandeng Kementerian Agama DKI Jakarta, Kompetisi Basket Jr. NBA 3v3 Cetak Atlet Muda Berbakat

Gandeng Kementerian Agama DKI Jakarta, Kompetisi Basket Jr. NBA 3v3 Cetak Atlet Muda Berbakat

Menyambut akhir tahun sekaligus libur sekolah di tahun 2022, National Basketball Association (NBA) melalui Jr. NBA bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta dalam mengadakan kompetisi basket 3v3 di sekolah MAN 4 Jakarta Selatan, untuk sekolah binaan kementerian se-Jakarta. Sekitar 1.200 siswa dari lebih dari 100 sekolah di bawah Kemenag dengan tiga kategori usia (U-12, U-15, dan U-17) mengikuti kompetisi tersebut. Jr. NBA, program liga global kompetisi basket remaja untuk anak laki-laki dan perempuan, mengajarkan keterampilan dasar serta nilai-nilai inti pertandingan pada tingkat pemula dalam upaya membantu menumbuhkan dan meningkatkan pengalaman bertanding basket tingkat remaja bagi para pemain, pelatih dan orang tua. Kompetisi sekolah 3v3 ini merupakan kelanjutan dari program pendampingan yang disebut ‘Pelatihan Kurikulum’ yang diinisiasi oleh Kemenag DKI Jakarta dan Jr. NBA pada awal tahun 2022. Kementerian Agama RI mengapresiasi terpilihnya Provinsi DKI Jakarta sebagai pilot project kegiatan ini. Diharapkan kedepannya program ini dapat meraih hasil yang positif dan menjadi contoh bagi Madrasah di Provinsi lain serta dapat menumbuhkan potensi bola basket anak dan menjadikan anak lebih sehat sekaligus berkontribusi memberikan dampak positif bagi anak dan dunia bola basket Madrasah secara keseluruhan. Pada acara ini, Pelatih Jr. NBA, Natália André mengatakan, “Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan kompetisi basket Jr. NBA 3v3 di Indonesia dan kami sangat senang dapat berkontribusi dalam acara yang tak terlupakan ini,“. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada perwakilan kementerian atas kesempatan kemitraan yang luar biasa ini. Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi pemuda setempat untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat, sekaligus mendukung generasi pemain Indonesia selanjutnya.” pungkas Natália André.

Derrick Michael Bertekad Buat Bangga Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

Derrick Michael Bertekad Buat Bangga Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

Pemain timnas basket Indonesia, Derrick Michael Xzavierro, bertekad kembali torehkan sejarah untuk membuat bangsa Indonesia kembali bangga saat timnas berjuang pada FIBA Asia Cup 2022 12-24 Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Raihan keping emas di SEA Games 2021 Vietnam lalu menjadi modal apik Derrick dkk. Pasalnya jika timnas lolos di FIBA Asia Cup 2022 maka, Indonesia dipastikan akan masuk menjadi peserta pada Kejuaraan Dunia Basket tahun 2023 mendatang. “Pokoknya menyambut FIBA Asia Cup ini kita tambah semangat pastinya. Karena ini jadi histori dan kita ingin buat histori lagi bagi basket Indonesia,” tekad pemuda keturunan Kamerun-Sumatera Utara ini saat ditemui disela-sela latihannya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/6). Timnas Basket Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama Yordania, Arab Saudi, dan Australia. Lawan yang dihadapi Timnas Basket Indonesia terhitung berat. Kendati demikian Derrick bertekad memberikan 100 persen kemampuannya. “Untuk di FIBA Asia Cup 2022 pastinya kita maunya turunkan 100% kemampuan kita apalagi disaat kita menjadi tuan rumah banyak fans tentu kita mau menang dan membuat Indonesia bangga,” tekad pria pemiliki tinggi badan 203 cm ini. Derrick mengaku porsi latihannya sejauh ini masih tergolong normal. Pebasket berusia 19 tahun ini sedang fokus belajar memperbaiki kekurangan saat latihan seusai timnas pulang dari try out di Australia. “Persiapannya sejauh ini masih normal, kami 100 persen latihan masih normal, apa yang kemarin kurang kita betulin,” ungkapnya. “Pastinya kita akan melawan Saudi Arabia dulu di qualifikasi FIBA World Cup. Jadi, disitu kita bisa belajar dari Saudi dan mungkin juga Saudi juga belajar dari Indonesia jadi sama-sama belajar,” pungkas pemuda kelahiran 1 April 2003 itu.

Ini Keuntungan Indonesia Jika Menjadi Tuan Rumah Dua Event Basket Dunia Menurut Menpora

Ini Keuntungan Indonesia Jika Menjadi Tuan Rumah Dua Event Basket Dunia Menurut Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengungkapkan sejumlah keuntungan yang didapatkan Indonesia saat menjadi tuan rumah kegiatan olahraga bertaraf internasional, yakni FIFA World Cup U-20 dan FIBA World Cup 2023. Rencanannya, tahun 2023 Indonesia akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 untuk sepakbola, FIBA World Cup untuk Bola basket, dan World Beach Games serta event olahraga lainnya. Hal ini disampaikan Menpora Amali saat melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI, di Ruang Komisi X, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/6). Menurut Menpora Amali, dirinya telah diberi keluasaan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengambil sebanyak mungkin kesempatan menjadi tuan rumah event olahraga internasional. Namun demikian, dirinya tidak asal menerima tawaran menjadi tuan rumah sebab ada ukuran-ukuran yang menjadi standar salah satunya dampak atau benefitnya terhadap Indonesia. “Kita akan ambil (menjadi tuan rumah), kalau event yang punya dampak benar-benar terhadap pengembangan prestasi. Kemudian pertumbuhan ekonomi dan tentu tentang diplomasi internasional. Jadi ada standar-standar yang akan dijadikan sebagai ukuran dari kami menerima atau tidak menerima tawaran tuan rumah,” ungkapnya. Sementara itu, terkait FIFA World Cup U-20, Indonesia menjadi tuan rumah karena memenangkan bidding dan mengalahkan negara lainnya yang tradisi sepak bola lebih kuat dari Indonesia. Apa yang sudah dicantumkan di dalam tambahan ini adalah yang sudah dikomitkan, misalnya FIFA World Cup U 20, kita menang karena itu bidding, dan kita memenangkan negara-negara yang tradisi sepak bolanya harusnya lebih kuat dari kita. “FIFA memberikan kesempatan kepada Indonesia karena satu-satunya peserta yang presidennya mengirim surat itu adalah Indonesia. Jadi kita ikut bidding dan kita menang, Presiden FIFA sangat menghargai karena Pak Jokowi mengirim surat langsung dan itu menjadi pertimbangan,” bebernya. Menurut Menpora Amali, dengan Indonesia menjadi tuan rumah maka akan berdampak tehadap prestasi dan ekonomi. Dia pun mencontohkan Korea yang pada tahun 2002 menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2022 (tim senior) bersama Jepang prestasinya langsung naik dan ekonominya meningkat luar biasa. “Jadi dampak-dampak yang dihasilkan dari. Kita menjadi tuan rumah itu sangat besar,” katanya. Terkait pembiayaan FIFA World Cup U-20, Menpora Amali menegaskan bahwa FIFA tidak ingin kegiatannya itu dibiayai satu rupiah pun dari Indonesia. Menurutnya, FIFA memang mengeluarkan anggaran untuk mulai dari urusan pengangkutan bus, hotel, dan lainnya. Sementara, anggaran yang diajukan Kemenpora dalam penambahan anggaran murni untuk renovasi stadion dan persiapan lainnya. “Jadi benar semua itu dibiayai (FIFA) tetapi bukan berarti karena semua dibiayai kemudian kita tidak mengeluarkan apa-apa. Tetap ada yang harus kita keluarkan sebagai tuan rumah, kalau FIBA bahkan ada hosting fee dan lain sebagainya,” katanya. Menpora Amali mengatakan, event-event internasional yang Indonesia tuan rumah 2023 tetap akan digelar karena sudah menjadi komitmen pemerintah. Meskipun anggaran sebesar Rp.3.041.450.000.000 yang diajukan Kemenpora sebagai tambahan anggaran tidak masuk dalam pagu indikatif. “Jadi ini (tuan rumah sejumlah event internasional) sesuatu yang pasti yang sudah dikomitkan oleh pemerintah, oleh negara tetapi belum dicantumkan dalam pagu indikatif maka kami cantumkan di dalam tambahan anggaran. Jadi usulan tambahan ini bukan sesuatu yang belum pasti dan belum dikomitkan oleh pemerintah. Jadi Insya Allah pasti akan terjadi dan bahkan FIFA itu langsung bapak Presiden yang menulis surat,” katanya.

Tampil di NCAA, Derrick Michael Cetak Sejarah untuk Bola Basket Indonesia

Tampil di NCAA, Derrick Michael Cetak Sejarah untuk Bola Basket Indonesia

Pebasket muda Indonesia, Derrick Michael Xzaverrio akan segera bermain dalam kejuaraan bola basket elite antarpelajar Amerika Serikat, NCAA Divisi I, setelah dirinya resmi menyatakan diri bergabung dengan Grand Canyon University, Arizona, AS. Atas hal tersebut, ia mencetak sejarah sebagai pebasket pertama asal Indonesia yang akan bermain di NCAA. Bergabungnya pemain berusia 19 tahun itu dengan klub bola basket Grand Canyon University telah diumumkan oleh pihak universitas dan sang pemain melalui akun Instagram. View this post on Instagram A post shared by Grand Canyon Men's Basketball (@gcu_mbb) “Kesepakatan selesai. Sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama dalam sejarah Divisi I, Derrick Michael resmi menjadi seorang Lope (julukan tim bola basket GCU),” tulis klub bola basket Grand Canyon University melalui akun Instagram resminya @gcu_mbb. Derrick, yang juga sempat bergabung NBA Global Academy, nantinya akan mulai berlaga bersama Grand Canyon University pada medio Oktober 2022, yang merupakan periode bagi tim-tim NCAA untuk menjalani masa persiapan pramusim. Namun sebelum berangkat ke Phoenix, kota basis Grand Canyon University, Derrick akan bergabung bersama tim nasional Indonesia yang saat ini sedang menjalani proses seleksi menghadapi SEA Games 2021 Vietnam dan Piala Asia FIBA 2022. Erick Thohir selaku anggota FIBA Central Board asal Indonesia mengekspresikan rasa bangga dan dukungan terhadap alumni Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan tersebut. “Saya pertama kali tahu dan bertemu dengan Derrick Michael saat berusia 16 tahun di tahun 2019. Karena Derrick orang kita, saya memantau dan memperhatikan kualitasnya yang memang sangat diperlukan timnas kita yang sangat butuh pemain berkualitas, terutama yang mempunyai postur tinggi atau di atas dua meter lebih,” ujar Erick Thohir. “Jadi saya senang dan bangga jika kini ia bisa bergabung di Divisi I NCAA karena itu akan makin menambah jam terbang, meningkat kualitasnya, dan itu akan sangat berguna bagi karier basketnya,” tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu. Erick Thohir berpendapat bahwa untuk membentuk skuad Timnas Basket Indonesia yang padu, strategi mendatangkan pemain-pemain yang punya postur tubuh 2 meter lebih harus dikedepankan. “Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meter lebih. Kita melihat ada alternatif, selain naturalisasi, juga ada pemain muda seperti Derrick yang masih berusia muda. Ini sebagai bagian dari strategi long-term untuk membangun timnas yang solid,” jelasnya. “Apalagi dengan tantangan akan bertanding di FIBA Asia Cup 2022, dan juga harus berada di posisi delapan besar agar bisa lolos bertanding di Piala Dunia 2023, maka keberadaan pemain-pemain muda, berkualitas, dan punya tinggi dua meter jadi kunci,” tambahnya.

Demi Bibit Muda, Turnamen Livin Mandiri Indonesia 3×3 Digelar

Demi Bibit Muda, Turnamen Livin Mandiri Indonesia 3x3 Digelar

Perhelatan bola basket Livin Mandiri Indonesia 3×3 Tournament telah usai digulirkan di Mall One Bell Park, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan bahwa turnamen ini bakal digunakan untuk menjaring para pemain potensial di timnas bola basket Indonesia. Selain itu, Danny Kosasih menambahkan bahwa turnamen 3×3 ini akan dijaring buat masuk ke tim nasional U-16, U-18, dan U-23. “Ini saya pikir turnamen yang bagus karena dipersiapkan dari jauh haru. Saya pikir, kompetisi pertama yang dimulai sejak berhentinya Covid,” tutur Danny Kosasih kepada awak media. “Saya berharap kompetisi ini bisa menjaring beberapa atlet yang akan kita persiapkan untuk tim nasional,” tambah dia. “Sebab, tim nasional sudah menanti 3×3 untuk U16, U18, dan U23 segera harus ada pemain ini,” ujarnya. Danny Kosasih pun merasa optimis bisa menemukan pemain potensial untuk menghuni skuad tim nasional. Terlebih lagi, menurut dia banyak atlet potensial ditemukan dari event demikian. Meskipun demikian, Danny Kosasih belum bisa membocorkan siapa saja yang menjadi incaran untuk masuk ke timnas Indonesia. “Saya belum ada bocoran karena belum tau juaranya siapa. Nanti, akan segera saya umumkan,” kata dia. “Setiap event saya optimis karena saya percata bibit (pemain) muncul dari event yang ada di daerah karena banyak atleti di daerah yang tak terpantau ketika muncul jadi kekuatan,” tambahnya. Di lain sisi, pemain putri PSKD, Raynada Feronicha Ester Oktaberynda, menuturkan bahwa dia bersama timnya sudah melakukan persiapan selama satu bulan untuk mengikuti turnamen ini. “Kita sudah siapin satu bulan, tetapi kita main juga 5 vs 5 gitu. Tidak cuma 3×3 karena kita latihan di sekolah,” kata dia. “Karena kita sudah rindu dengan event basket. Jadi, kuta berusaha ikut semua event buat di sekolah,” tuturnya terkait alasan mengikuti turnamen Livin Mandiri 3×3 Indonesia. Sementara itu, pemain GSBC, Sophia Rebecca, mengaku tidak menyangka bisa menjuarai Livin Mandiri Indonesia 3×3 U23. Adapun Sophia Rebecca dan tim GSBC menjuarain turnamen ini selepas menuntaskan perlawanan Net Rippers melalui babak overtime. “Jujur, unexpected banget. Apalagi melihat lawannya banyak yang berpengalaman, pemain pro,” tutur Sophia. “Kita sebenarnya sepanjang turnamen ini chemistrynya masih agak kurang. Tapi tiba-tiba pas final berusaha main terbaik. Jadi chemistrynya juga dapet,” katanya. “Menurut saya, final ini benar-benar pertolongan tuhan. Jadi bersyukur banget,” pungkas dia.

Cari Bibit Pebasket Profesional, Anies Gelar Liga Basket Piala Gubernur 2022

Cari Bibit Pebasket Profesional, Anies Gelar Liga Basket Piala Gubernur 2022

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka Liga Basket Piala Gubernur 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DKI Jakarta, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tujuan diadakan kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit atlet basket yang unggul dari klub-klub amatir yang berada di DKI Jakarta, yang mana diikuti kurang lebih oleh 42 klub basket se-DKI Jakarta. Gubernur Anies mengatakan, ajang ini bisa menjadi momentum dalam mempersiapkan diri Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023. Apalagi Jakarta, sebagai salah satu venue dari event internasional tersebut, juga harus mempersiapkan diri untuk menjadi episentrum olahraga basket di tingkat nasional maupun internasional. “Kita harus mempersiapkan diri bahwa di Jakarta ini harus mampu menjadi episentrum basket di tingkat internasional. Dengan adanya liga ini, maka diharapkan akan membangun iklim di masyarakat terkait animo dan keberlangsungan basket di Jakarta,” ujar Gubernur Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta (31/3). Gubernur Anies berharap, lewat kegiatan ini, dapat menumbuhkembangkan potensi bibit muda pemain basket, kemudian nantinya apabila mereka telah menjadi profesional, maka mereka dapat menjadi tuan rumah di dalam negeri dan menjadi tamu yang mempesona di panggung internasional. “Saya menyampaikan terima kasih kepada para pengelola klub (basket) di Jakarta. Terima kasih sudah membantu dan dan membina anak-anak kita, untuk tumbuh potensinya. Mereka bisa mengisi waktunya dan aktivitas yang sangat bermanfaat ini,” tambah Gubernur Anies. “Terima kasih kepada Perbasi, KONI, dan semua pihak yang terlibat. Karena ini dikerjakan dalam waktu relatif singkat, persyaratannya relatif cepat, dan bisa berjalan dengan baik. Saya sampaikan juga apresiasi kepada Bank DKI yang sudah ikut mensponsori kegiatan ini,” lanjutnya. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Achmad Firdaus menjelaskan, pelaksanaan kejuaraan Liga Basket Piala Gubernur Tahun 2022 dilaksanakan hingga 26 Juni 2022 bertempat di tiga gelanggang, yaitu GOR Soemantri Brojonegoro (Opening dan Closing), Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, dan Gelanggang Remaja Jakarta Utara untuk babak penyisihan. “Pertandingan akan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu dengan catatan pada bulan Ramadan dilaksanakan pada malam hari, mulai pukul 19.00 sampai selesai,” pungkas Achmad Firdaus.