Ini Daftar Pemain Indonesia di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025

Eng Hian

Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior edisi ke-25 akan diselenggarakan di GOR Manahan, Solo pada 18 – 27 Juli mendatang. Kejuaraan tersebut akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli. Untuk kategori beregu campuran, akan digunakan sistem poin 110 (relay) seperti halnya kejuaraan beregu World Junior Championships yang berlangsung pada 2024 di Nanchang Tiongkok. Menghadapi salah satu kejuaraan bulutangkis bergengsi level usia muda (U-19) itu, PBSI telah menetapkan beberapa nama yang akan menjadi andalan untuk memperebutkan gelar juara. “Indonesia mengincar satu gelar di sektor beregu dan satu gelar dari sektor perorangan. Dengan sistem poin 110, saya berharap Indonesia bisa berhasil kembali mengulang gelar juara yang diraih di WJC tahun lalu, sedangkan untuk sektor perorangan kita mempunyai peluang untuk mengambil gelar di sektor ganda putra,” tutur Kabid Pembinaan PP PBSI, Eng Hian dalam keterangannya. Indonesia sendiri menempatkan dua puluh atlet untuk laga beregu campuran dengan komposisi enam atlet tunggal dan empat belas atlet ganda. Sedangkan untuk kategori perorangan Indonesia mengirimkan tujuh wakil untuk masing-masing sektor yang komposisinya terdiri dari skuad tim beregu campuran ditambah dengan atlet-atlet dari perwakilan klub. “Untuk memperkuat soliditas tim beregu, maka akan diadakan training camp mulai tanggal 1 Juli sampai dengan keberangkatan sedangkan untuk perorangan, para atlet junior akan berlatih bersama mulai 18 Juli di Pelatnas PBSI Cipayung,” jelas Eng Hian. Berikut daftar atlet Indonesia yang akan turun di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2025 Tunggal Putra M Zaki Ubaidillah Dendy Triansya Richie Duta Richardo Fardhan Rainanda Joe Raditya Bayu Wardana Dennis Azzarya Arga Nugraha Sigfar Tunggal Putri Thalita Ramadhani Wiryawan Salsabila Amiradana Kavitha Nadjwa Aulia Jolin Angelina Auberta Zerlina Christabel Calista Purwanto Shaafiya Yasmin Maitsaa Ganda Putra Devin Artha Wahyudi/Ikhsan Lintang Raihan Daffa Edsel Pramono/ M. Rizki Mubarrok M Vito Annafsa/Grandly Alkatib Lumintang Anju Siahaan/Faizal Pangestu Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Akmal Nurrahman/Revand Harianto Ganda Putri Rinjani Kwinnara Nastine/Riska Anggraini Jania Novalita Situmorang/Sheila Lidia Aurelia Syakira Putri/Atresia Naufa Candani Keyla Annisa Putri/Micha Leona Luthfia Wardoyo Yasintha Ristyna Putri/Selsi Josika Aura Zalfa Syafiya/Putri M Dwiwahyuningsih Ganda Campuran Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana Ikhsan Lintang/Rinjani Kwinnara Nastine Ghian Rizay Sofyan/Salsabila Zahra Aulia T. Steve Kurniawan/Leonora Kayla Frandrica Muhammad Mulky/Salma Mufida Raihan Daffa Edsel Pramono/Atresia Naufa Candani Faizal Pangestu/Selsi Josika Sumber: Media Indonesia

Exist Berjaya di Seri Kalimantan Barat

Sirkuit Nasional B Kalimantan Barat 2025

Usai sudah gelaran Sirkuit Nasional B Kalimantan Barat 2025. Turnamen yang berlangsung pada 9-14 Juni 2025 di GOR Terpadu Pontianak, Kalimantan Barat ini diikuti kelompok usia dini, anak-anak dan pemula. Exist Badminton Club akhirnya kembali menjadi juara umum setelah terakhir terjadi pada seri Sirkuit Nasional B Kepri 2025 bulan April lalu. Exist mendominasi dengan raihan 6 gelar juara dari 11 nomor yang dipertandingkan. Sementara 5 gelar lain, terbagi rata menjadi milik Istimewa Badminton Club, Apita Badminton Club, Jaya Raya Jakarta, Champion Klaten, dan Taqi Arena Badminton Academy Untuk seri Sirnas selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 16 – 21 Juni 2025. Sirnas berlevel A tersebut akan berlangsung di kota Solo, Jawa Tengah. Daftar Juara Sirkuit Nasional B Kalimantan Barat 2025: TAPA: Khoirul Dwi Fahmi [Jaya Raya Jakarta] TPA: Richardo Regino Mozes Munde [Exist] TUDA: M. Lazar Abrizam Adhyasta [Apita Badminton Club] TAPI: Diajeng Putri Hartini [Exist] TPI: Zaira Octavia Armi [Exist] TUDI: Aisyah Ayudia Safa Inara [Istimewa Badminton Club] GPC: Athaya Affan Zaidan/Yemima Febryanti W. [Exist] GAPI: Griselda Galafreya N./Neisya Syaza V. [Champion Klaten] GPI: Bernessa Nadea D./Hanifa Azzahrawani N. [Taqi Arena Badminton Academy] GAPA: Lorenzio Juvian C./Syahdad Alfadilla [Exist] GPA: Athaya Affan Z./Raynanda Laksmana [Exist]

Ratusan Atlet Ikuti Sirkuit Nasional di Pontianak

Sirkuit Nasional B Kalimantan Selatan 2025

Sebanyak 484 atlet dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam kejuaraan bulu tangkis WONDR by BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Barat 2025 yang digelar di GOR Terpadu Ahmad Yani, Pontianak, 9-14 Juni. “Jumlah peserta yang mencapai hampir 500 orang mencerminkan tingginya antusiasme terhadap kejuaraan ini. Dari total peserta, lebih dari 360 atlet berasal dari luar Kalimantan Barat, sementara sisanya merupakan perwakilan dari kabupaten dan kota di Kalbar,” kata Ketua PBSI Kalimantan Barat, Joko Sularso di Pontianak, Senin. Joko mengatakan, antusiasme peserta tersebut membuktikan bahwa Kalbar telah menjadi salah satu destinasi kompetisi bulu tangkis yang diperhitungkan. “Kami berharap kejuaraan ini bisa menjadi momentum penting untuk pembinaan atlet lokal dan meningkatkan daya saing bulu tangkis daerah di tingkat nasional,” tuturnya. Kejuaraan ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya turnamen, khususnya promotor utama Bank BNI serta Pengurus Pusat PBSI. Krisantus juga menyebut bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan satu tahun beroperasinya GOR Terpadu A. Yani yang diresmikan pada 16 Juni 2024. “Dalam kurun satu tahun, GOR ini telah menjadi tuan rumah berbagai ajang nasional dan internasional, mulai dari Proliga 2024, laga tinju Daud Yordan, hingga kembali dipercaya untuk Proliga 2025. Kini, kita kembali mencatat sejarah sebagai tuan rumah Sirnas B bulu tangkis,” kata Krisantus. Ia menambahkan, kehadiran GOR berstandar internasional ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur olahraga, tetapi juga bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui industri olahraga. Wagub berharap, kejuaraan ini mampu menjadi ajang lahirnya atlet-atlet potensial Kalbar yang kelak bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia. Ia menyinggung sejarah panjang kejayaan bulu tangkis Indonesia dan berharap generasi muda Kalbar bisa menorehkan prestasi serupa di masa depan. “Kami ingin olahraga menjadi bagian dari pembangunan Kalbar, tidak hanya melalui kompetisi, tapi juga melalui penyediaan fasilitas latihan yang berkualitas,” tuturnya. Kejuaraan yang digelar selama beberapa hari ke depan ini mempertandingkan sejumlah kategori usia, mulai dari kelompok usia dini hingga dewasa. Para pemenang berkesempatan memperoleh poin nasional untuk pemeringkatan atlet serta menjadi sorotan dalam pembinaan jangka panjang menuju Generasi Emas 2045.

Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025: PB Djarum Mendominasi

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025

Partai final Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025 telah selesai digelar di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025). Rangkaian sirnas keempat ini ditutup oleh Ketua Umum PP PBSI, Mohammad Fadil Imran. Dalam kesempatan ini Fadil ditemani Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja dan jajaran pengurus PP PBSI. Hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta yang diwakili Wisnu dan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Ahmad Yani. Pada Sirnas Jakarta kali ini, beberapa pemain Pelatnas PBSI turun gunung dan cukup dominan di beberapa partai puncak. PB Djarum masih menyandang status juara umum dengan raihan 5 gelar juara dari 15 pertandingan. Diposisi kedua, ada Pelatnas PBSI yang meraih empat gelar juara. Disusul oleh Exist dengan raihan tiga gelar juara. Sisa tiga gelar dibagi rata untuk Canda Wijaya, Jaya Raya dan Gideon Badminton Academy/Lembang Badminton Club. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 9–14 Juni 2025. Sirnas berlevel B ini akan digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Daftar Juara Sirnas A DKI Jakarta 2025: TDA: Prahdiska Bagas Shujiwo [Pelatnas PBSI] TRA: Ghaisan Haidar Tsaqib [Exist] TTA: Fardhan Rainanda Joe [Exist] TDI: Mutiara Ayu Puspitasari [Pelatnas PBSI] TRI: Ghina Khairani Guniandi [Canda Wijaya] TTI: Auberta Zerlina [Exist] GDA: Nikolaus Joaquin/Raymond Indra [Pelatnas PBSI] GRA: Faza Iwadh Kurnia R/M. Lutfhi Habibi [PB Djarum] GTA: M. Rizki Mubarrok/Raihan Daffa E.P. [PB Djarum] GDI: Isyana Syahira M/Rinjani Kwinnara N. [Pelatnas PBSI] GRI: Nathania Prasetya/Wanda Subadra S.U. [Jaya Raya] GTI: Aura Zalfa Syafiya/Putri Melvina D. [Gideon Badminton Academy/Lembang Badminton Club] GDC Bobby Setiabudi/Melati Daeva O. [PB Djarum] GRC: M. Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza [PB Djarum] GTC: Theodorus Steve K/Leonora Keyla F. [PB Djarum]

Sirnas A DKI Jakarta Resmi Bergulir, Sejumlah Pemain Pelatnas Turut Meramaikan

WONDR by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025

Sirkuit Nasional (Sirnas) A DKI Jakarta 2025 mulai bergulir, Senin (26/5) hingga Sabtu (31/5) mendatang. Ajang ini diikuti 1.218 peserta dari 270 Perkumpulan Bulutangkis se-Indonesia. Sirnas A DKI Jakarta 2025 berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjung Priok sebagai GOR utama dan GOR Danau Sunter dan Gelanggang Remaja Jakarta Utara sebagai GOR pendamping. Pada edisi kali ini, pertarungan sengit diharapkan terjadi pada setiap babaknya dengan kehadiran pemain Pelatnas Cipayung. Ketua Panitia Pelaksana Sirnas A Jakarta 2025 Kurniahu mengungkapkan kehadiran pemain pelatnas menambah persaingan dan membuat turnamen menjadi semarak. “Kami berharap lima partai final kelompok dewasa bisa mempertemukan pemain pelatnas dan non-pelatnas. Jika itu terjadi, final dipastikan berlangsung seru dan menarik,” ungkap ayah dari Marcus Fernaldi Gideon tersebut. Sejauh ini beberapa kejutan terjadi setelah kalahnya dua pasangan asal Pelatnas Cipayung, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan dan Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa tersingkir. Anselmus/Pulung yang berstatus juara Kejurnas PBSI 2024 harus terhenti langkahnya dari wakil DYS Candra Wijaya, Michael Kaldrian Wiguna/Panji Ahmad Maulana 21-13, 18-21, 17-21. Adapun Nabila/Nahya yang baru dipasangkan dipaksa menyerah dari pasangan PB Djarum yaitu Laudya Chelsa Griselda/Riska Anggraini 23-21, 18-21, 19-21. Ajang Sirnas PBSI DKI Jakarta 2025 masih akan berlangsung hingga Sabtu (31/5/2025) mendatang. Badminton lovers yang ingin menyaksikan bisa datang langsung ke arena tanpa dipungut biaya.

Sirkuit Nasional B Sulsel 2025: PB Djarum Kembali Juara Umum

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional B Sulsel 2025

Kejuaraan Sirkuit Nasional B Sulawesi Selatan 2025 resmi ditutup oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H serta dihadiri juga oleh Wasekjen PP PBSI, Rachmat Setiyawan. Rangkaian Sirnas yang digelar sedari Senin (5/5) sampai dengan Sabtu (10/5) di GOR Kampus Politeknik Kesehatan, Kota Makassar tersebut mempertandingkan 11 nomor. Dari 11 gelar juara, 9 diantaranya berhasil dibawa pulang oleh tim PB Djarum. Sehingga membuat klub asal Kota Kretek tersebut kembali menjadi juara umum, usai pada seri sebelumnya di Surabaya juga meraih predikat juara umum. Sementara itu, dua gelar lainnya dibagi rata ke Jaya Raya Ragunan/Exist dan PB Champion Gading Jaya. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 26–31 Mei 2025. Turnamen berlevel A ini akan digelar di Kota Jakarta tepatnya di GOR Sunter, Jakarta Utara. Daftar Juara Sirnas B Sulsel 2025: TAPA: Kevin Gunawan [Djarum Kudus] TAPI: Nafla Berly Syakira Al Habsy [Djarum Kudus] GPC: M. Waldan Habibi/Hillary Lilyana Supit [Djarum Kudus] GAPA: M. Fatih Al Pasha/M. Ahsan [Jaya Raya Ragunan/Exist] GAPI: Hafizah Hasanah Zahra/Nafla Berly Syakira A [Djarum Kudus] TPA: Adhy Hasmoro [Djarum Kudus] TPI: Kalia Rahmadani [Djarum Kudus] GPA: Darmawan Setiawan/M. Waldan Habibi [Djarum Kudus] UDPA: Tristan Geovanni Pardosi [Champion Gading Jaya] UDPI: Keysha Almirah Dewi [Djarum Kudus] GPI: Almaira Dzakira Wulanda L/Kalia Rahmadani [Djarum Kudus]

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Jatim 2025

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Jatim 2025

Setelah minggu lalu Exist Badminton Club mendominasi di Sirkuit Nasional B Kepri 2025, kali ini giliran PB Djarum Kudus yang mendominasi di Sirkuit Nasional A Jatim 2025. Sirnas A Jawa Timur 2025 digelar sedari Senin (21/4) sampai dengan Sabtu (26/4) di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Sebanyak 11 dari 15 gelar juara yang diperebutkan, berhasil dibawa pulang oleh tim PB Djarum. Sisa 4 gelar dibagi rata ke Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro, Bayu Kencana, Exist Badminton Club dan Mutiara Cardinal Bandung. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 5–10 Mei 2025 di Sulawesi Selatan. Turnamen berlevel B ini akan digelar di Kota Makassar. Daftar Juara Sirnas A Jatim 2025: TRI : Frisca Adelia Arifah [Djarum Kudus] TRA: Ghaisan Haidar Tsaqib [Exist Badminton Club] GRA : Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Muhammad Lutfhi Habibi [Djarum Kudus] GRI : Halifia Usni Pratiwi/Jane Maira Faiza [Djarum Kudus] GRC: Muhammad Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza [Djarum Kudus] TTI: Jolin Angelia [Djarum Kudus] TTA: Dendi Triansyah [Mutiara Cardinal Bandung] GTA : Devin Artha Wahyudi/Ghian Rizqy Sofyan [Djarum Kudus] GTI: Rasi Joase Niakhe Munajad/Salsabila Zahra Aulia [Djarum Kudus] GTC: Ghian Rizqy Sofyan/Salsabila Zahra Aulia [Djarum Kudus] TDI : Bilqis Prasista [Djarum Kudus] TDA: Muhammad Rizky Akbar [Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro] GDI: Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma [Djarum Kudus] GDC: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti [Djarum Kudus] GDA: Erwin Rendana Purnomo/Gilang Krisandi Toyo Pramana [Bayu Kencana]

Sirnas A Jatim 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Sekjen PBSI, Ricky Soebagja dan Ketua PBSI Jatim, Tonny Wahyudi

Kejuaraan bulu tangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Subagja, Senin, 21 April 2025. Sirnas yang diikuti oleh klub-klub seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 26 April nanti. Ketua PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi. Sirnas yang digelar di dua tempat GOR Sudirman dan Suryanaga ini mempertandingkan sebanyak 15 Kelas Usia. “Antara lain, Tunggal, Ganda, Campuran Remaja Putra Dan Putri, Tunggal, Ganda, Campuran Taruna Putra Dan Putri , Tunggal, Ganda, Campuran Dewasa Putra dan Putri,” jelas pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini. Yudi mengaku cukup terkejut dengan membludkanya jumlah peserta. Ia menyebut, banyaknya peserta menandakan olahraga bulu tangkis masih menjadi favorit selain tentunya sepakbola. “Harapan kami, melalui Sirnas ini akan lahir atlet-atlet yang nantinya menjadi tulang punggung bulu tangkis nasional,” harap Yudi. Sebanyak 1.080 peserta dari 234 klub bulu tangkis adalah bukti bahwa bulu tangkis masih menjadi magnet. “Apalagi Sirnas ini merupakan kejuaraan nasional A di 2025 dan memperabutkan rangking poin nasional,” ungkapnya. Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) adalah salah satu ajang Bulutangkis berskala nasional yang digelar di Tanah Air. Setiap tahun, ajang ini selalu diselenggarakan dalam beberapa seri dengan tempat yang selalu berpindah di kota-kota besar di Tanah Air. Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional. Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial. Para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi. Mereka yang kerap tampil sebagai juara dan punya rangking nasional terbaik, serta didukung talenta menjanjikan, bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Exist Mendominasi Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Tuntas sudah rangkaian final Sirkuit Nasional B Kepri 2025. Berikut hasil-hasil selengkapnya di partai puncak! Sirnas B Pekanbaru 2025 digelar sedari Senin (14/4) sampai dengan Sabtu (19/4). Exist Badminton Club keluar sebagai juara umum dengan 7 gelar juara, disusul Djarum Kudus 2 gelar juara, dan Sarwendah BC serta Champion Gading Jaya masing-masing 1 gelar juara pada seri pembuka rangkaian Sirnas tahun 2025 ini. Untuk seri Sirnas selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 April 2025. Sirnas berlevel A tersebut akan berlangsung di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Daftar Juara Sirnas B Pekanbaru 2025: TAPA: Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto [Djarum Kudus] TPA: Richardo Regino Mozes Munde [Exist Badminton Club] UDPA: Tristan Geovanni Pardosi [Champion Gading Jaya] TAPI: Diajeng Putri Hartini [Exist Badminton Club] TPI: Kalia Rahmadani [Djarum Kudus] UDPI: Adelia Khansa Rafani [Sarwendah Badminton Club] GPC: Raynanda Laksmana & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPI: Diajeng Putri Hartini& Kayla Kabillah Ismail [Exist Badminton Club] GPI: Berlian Indah Pinastika & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPA: Lorenzio Juvian Chandra & Syahdad Alfadilla [Exist Badminton Club] GPA: Athaya Affan Zaidan & Raynanda Laksmana [Exist Badminton Club]

Ini Jadwal Lengkap Sirkuit Nasional PBSI 2025

Sirnas 2025

Indonesia kembali bersiap menyambut gegap gempita turnamen bulu tangkis nasional paling bergengsi, Sirkuit Nasional PBSI (Sirnas) 2025. Perhelatan yang menjadi barometer prestasi atlet bulu tangkis Tanah Air ini akan digelar dari bulan April hingga Desember 2025, dengan total 11 seri pertandingan yang tersebar di berbagai provinsi. Ajang ini bukan sekadar turnamen rutin. Sirnas PBSI telah menjadi bagian penting dari sistem pembinaan prestasi nasional dan ajang seleksi tak langsung menuju level internasional. Lewat persaingan ketat di berbagai kelompok umur, Sirnas kerap melahirkan bintang-bintang baru yang kelak mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Lalu, kapan jadwalnya akan dimulai? Bagaimana format pertandingannya? Berikut kami berikan ulasannya. Format dan Kategori Sirnas PBSI 2025 Tahun ini, turnamen Sirnas terbagi menjadi tiga tingkatan: Sirnas A: Level menengah dengan persaingan yang cukup ketat, diikuti oleh atlet-atlet pelatnas maupun klub besar. Sirnas B: Ajang pemanasan bagi para atlet muda dan pemain daerah untuk mengasah kemampuan. Sirnas Premier: Seri pamungkas dengan level tertinggi, mempertandingkan semua kelompok umur dari U11 hingga dewasa. Adapun kelompok umur yang dipertandingkan dalam setiap kategori meliputi: Kelompok usia dini hingga remaja: U11, U13, U15, U17, U19 Kelompok dewasa: Umum dan profesional Jadwal Lengkap dan Kota Tuan Rumah Sirnas PBSI 2025 Berikut jadwal resmi turnamen Sirnas PBSI 2025 berdasarkan data dari PP PBSI: April 2025 1. Sirnas-B Kepri Tanggal: 14–19 April Kota: Batam Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jatim Tanggal: 21–26 April Kota: Surabaya Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Mei 2025 1. Sirnas-B Sulsel Tanggal: 5–10 Mei Kota: Makassar Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A DKI Tanggal: 26–31 Mei Kota: Jakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juni 2025 1. Sirnas-B Kalbar Tanggal: 9–14 Juni Kota: Pontianak Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jateng Tanggal: 16–21 Juni Kota: Solo Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juli 2025 1. Sirnas-B Babel Tanggal: 21–26 Juli Kota: Tanjung Pandan Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Agustus 2025 1. Sirnas-A DIY Tanggal: 11–16 Agustus Kota: Yogyakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa 2. Sirnas-B NTB Tanggal: 25–30 Agustus Kota: Mataram Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Oktober 2025 1. Sirnas-A Jabar Tanggal: 6–11 Oktober Kota: Bandung Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Desember 2025 1. Sirnas Premier PBSI Tanggal: 1–6 Desember Kota: Jakarta Kategori: Sirnas Premier Kelompok Umur: U11, U13, U15, U17, U19, Dewasa Catatan Tambahan dari PBSI PBSI menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan masih dapat berubah apabila hasil survei menunjukkan sarana dan prasarana belum memenuhi standar nasional.

BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024: Banyak Unggulan Tersungkur di Final

Salah Satu Podium Juara di BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024

Tuntas sudah ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional Premier 2024. Hasil partai-partai final selengkapnya bisa disimak di sini! Ajang BNI Sirnas Premier 2024 bergulir sepanjang 11-16 November di Gelanggang Remajan Tanjung Priok. Total, ada 26 nomor yang dipertandingkan. Banyak kejutan yang tercipta dalam laga final yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara ini. Sebanyak sembilan unggulan pertama di lintas sektor harus takluk dari lawan-lawannya. Salah satu unggulan pertama yang gagal menjuarai ajang ini adalah Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (PB Djarum). Mereka takluk dari Renaldi Samosir/Masita Mahmudin (PB Exist/PB Berkat Abadi) dalam partai puncak sektor ganda campuran dewasa (GDC). Sementara itu, wakil PB Exist Magdalena Wijayandi/Maharani Faizah Iskandar berhasil keluar sebagai juara kategori ganda anak-anak putri (GAPI) setelah menang atas Celine/Nurfaisah (PB Jaya Raya). Berikut hasil rangkaian final di hari Sabtu (16/11) kemarin. Para juaranya ditebalkan namanya. Hasil Final BNI Sirkuit Nasional Premier 2024: LAPANGAN 1 GDC Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktaviani v Renaldi Samosir/Masita Mahmudin 20-22, 21-16, 20-22 TRA Yudha Rendra Wijaya [5] v Ghaisan Haidar Tsaqib [6] 21-19, 18-21, 18-21 TTI Thalita Ramadhani Wiryawan [1] v Sausan Dwi Ramadhani [4] 21-17, 21-13 GRA Digo Saputra/Risqi Dwi Anggoro [1] v Akmal Nurrahman/Revand Harianto 21-10, 19-21, 24-22 TDI Aisyah Sativa Fatetani v Fitriani 18-21, 15-21 GPA Arybka Okta Disabian/M. Zilazik Artando Zakaria [1] v Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana [4] 21-11, 19-21, 21-13 TTA Muhamad Yusuf [1] v Dendi Triansyah [2] 17-21, 19-21 GDA Galuh Dwi Putra/M. Gibran Arfiansyah v Hardianto/Reinard Dhanriano [2] 13-21, 21-12, 15-21 LAPANGAN 2 GPC M. Zilazik Artando Zakaria/Aura Nadin Gunawan [1] v Raynanda Laksmana/Malika Nur Aqilah 16-21, 14-21 GRC Je Ryco Bachtiar/Keyla Annisa Putri [1] v Joseph Marcellino Kyta/Syafiqa Aliya [8] 18-21, 21-16, 10-21 TAPA Muhammad Farid Habibulloh [1] v Aldin Rafid Sudrajat 21-17, 21-11 GAPI Magdalena Wijayandi/Maharani Faizah Iskandar [4] v Celine Priscilla Wibowo/Nufaisah Aliyah Rohmah [3] 21-14, 21-16 GRI Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra [7] v Nathania Prasetya/Wanda Subadra Sabda U. [4] 21-18, 18-21, 21-16 GPI Afizzah Rahmadhani/Aura Nadin Gunawan [1] v Bunga Kirana Larasati/Michelly Tarlista 21-12, 21-18 LAPANGAN 3 GTC Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda [3] v M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana [6] 18-21, 19-21 UDPA Aqila Rifky Pramudia [5] v Ahmad Fauzan Ilmi [2] 16-21, 21-7, 22-20 TPI Kalia Rahmadani [1] v Victoria Grace Matriksa [2] 21-10, 21-11 TRI Ghina Khairani Guniandi v Auberta Zerlina [4] 21-19, 21-19 GTI Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma [1] v Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani [2] 19-21, 20-22 GTA Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo [1] v M. Nawaf Khoiriyansyah/Taufik Aderya M 19-21, 12-21 LAPANGAN 4 TAPI Orizae Ganesha Jofi [1] v Nafla Berly Syakira Al Habsy [2] 21-18, 18-21, 11-21 UDPI Maura Wahyu Keisha Maharani [1] v Shafira Khoirunnisa [2] 19-21, 14-21 TPA Arven Naufal Renaldi v Alvin Jefferson Kusuma [2] 18-21, 6-21 GAPA Ahmad Hudzaifah/Valdis Adlina Wiska Putra [5] v M. Alfin Nurhakim/M. Faiz Iskandar [2] 12-21, 19-21 TDA Aquiritto Jesse Cahyadi [1] v Krishna Adi Nugraha 12-21, 12-21 GDI Marsheilla Gischa Islami/Shendy Puspa Irawati v Ariella Naqiyyah Rachel Agnesia Sabatini 16-21, 20-22

BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024: Ribuan Pebulutangkis Ramaikan Seri Pamungkas

Ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) telah sampai di seri pamungkas. Bertajuk BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024, turnamen ini berlangsung mulai hari ini, Senin (11/11) hingga Sabtu (16/11) mendatang di Gelanggang Remajan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Total, ada 1413 atlet dari berbagai klub bulu tangkis se-Indonesia bersaing menjadi yang terbaik dari setiap nomor yang dipertandingkan. Salah satunya dari klub PB Djarum. Sebanyak 124 atlet PB Djarum akan melakoni pesaingan di ajang BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) DKI Jakarta 2024. Diakui manjer tim PB Djarum, Fung Permadi bahwa para atlet yang dikirimkan tentu dalam keadaan yang siap untuk bertanding. Ketika ditanya soal target, lagi-lagi Fung menjawab berharap bisa menjadi klub dengan peraih gelar terbanyak. “Tentu atlet-atlet yang kami kirimkan semua dalam kondisi siap untuk bertanding. Kalau soal target, pastinya berharap atlet-atlet kita bisa mendominasi gelar di sini,” tutur Fung. BNI Sirnas Premier DKI Jakarta 2024 menjadi satu-satunya turnamen berlabel ‘premier’ pada ajang sirkuit nasional sekaligus menjadi yang paling bergengsi. Selama tahun 2024, BNI Sirnas telah menyambangi 7 kota di Indonesia untuk mencari bibit-bibit pebulutangkis muda potensial. Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial. Para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi. Mereka yang kerap tampil sebagai juara dan punya rangking nasional terbaik, serta didukung talenta menjanjikan, bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Kejuaraan Dunia Junior 2024: Dua Medali Perunggu Untuk Indonesia

Langkah dua wakil Indonesia dari nomor tunggal putra dan ganda putri pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 harus terhenti oleh lawannya masing-masing. Berkat hasil tersebut, Indonesia berhasil meraih dua medali perunggu. Medali pertama datang dari pebulutangkis tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah. Dalam laga yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Sabtu (12/10) siang itu, Ubed, sapaan akrabnya takluk dari wakil tuan rumah Wang Zi Jun 19-21, 20-22. Ubed sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, ia selalu unggul di awal-awal baik di gim pertama maupun kedua namun masuk ke separuh akhir pertandingan, lawan mampu mengejar dan membalikkan keadaan. Hal ini cukup disesali atlet kelahiran Sampang, 26 Juni 2007 itu. “Gim pertama maupun kedua saya sudah unggul tapi terkejar karena saya kehilangan fokus,” kata Ubed. “Jadinya saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ingin cepat-cepat mematikan lawan padahal secara pola permainan saya sudah tahu apa yang harus diterapkan. Di sisi lain, lawan bermain rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjut Ubed. Walau kalah Ubed tetap bersyukur atas pencapaiannya. Dia pun bertekad untuk terus meningkatkan performa. “Saya tetap mengucap syukur alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa dapat medali tapi saya belum puas,” ucap penggemar Anthony Sinisuka Ginting ini. “Dari Kejuaraan Dunia Junior saya pertama ini, banyak yang harus saya tingkatkan dari sisi fisik dan tekniknya,” sahut Ubed yang masih memiliki satu kali kesempatan lagi tampil di level junior tahun depan. Sementara itu, langkah Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine terhenti diadang oleh ganda putri Jepang, Ririna/Aya. Mereka takluk dengan skor akhir 21-23, dan 19-21.

Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024

Piala Suhandinata 2024

Tim bulutangkis junior mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Piala Suhandinata 2024 usai berhasil menjadi kampiun. Supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional ini sukses dibawa pulang usai mengalahkan tuan rumah yang sekaligus unggulan pertama, China. Mutiara Ayu Puspitasari membungkam China dengan skor 110-103 dalam pertandingan yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Sabtu (5/10). Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menjadi bintang pada laga final ini. Turun dua kali, Isyana/Rinjani total mengumpulkan 26 poin. Di laga pertama melawan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue, Isyana/Rinjani menang 22-15. Saat dimulai Indonesia sedang tertinggal 7-11 setelah Mutiara Ayu Puspitasari yang membuka laga menyerah dari Xu Wen Jing. “Kami senang dan bersyukur bisa membawa kembali Piala Suhandinata ke Indonesia. Gelar ini kami persembahkan untuk semua masyarakat Indonesia yang selalu mendukung, untuk keluarga, pelatih dan PBSI,” kata Rinjani. “Kami sudah siap dari awal, kami sudah pernah bertemu mereka jadi kali ini kami yakin bisa unggul apalagi gimnya pendek. Kami tetap jaga fokus, jaga mental di laga kedua,” tambah Isyana. Di partai ketiga dan keempat, China mulai mengejar tapi tidak berhasil menyalip. Indonesia masih unggul 44-40. Indonesia kembali melebarkan jarak di partai kelima. Anselmus Breagit Fredy Prasteya/Pulung Ramadhan mengakhiri paruh pertama dengan kemenangan 55-48 atas Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi. Mutiara menebus kesalahan di partai kedua. Kembali berhadapan dengan Xu Wen Jing, juara Asia junior 2023 sukses melebarkan jarak poin 66-55. “Senang banget secara pribadi. Tim ini sangat luar biasa. Setelah tiga edisi saya ikut Kejuaraan Dunia Junior akhirnya bisa membawa pulang piala Suhandinata,” ungkap Mutiara. “Saya tidak maksimal di laga pertama tapi habis dari situ saya coba evaluasi dengan pelatih. Tidak banyak pola yang berubah sebenarnya, hanya semangat dan kesiapannya lebih meningkat di laga kedua,” jelas Mutiara. Setelahnya, Indonesia makin tidak terkejar. Isyana/Rinjani, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dan Moh Zaki Ubaidillah menjalankan tugas dengan baik. “Alhamdulillah bisa menjalankan tugas dengan baik di final ini. Senang menjadi bagian dari tim juara,” ucap Ubed. Akhirnya Anselmus/Pulung memastikan kemenangan Merah-Putih Muda7 dengan skor 110-103. “Bahagia sekali hari ini. Rasanya campur aduk. Di laga pertama kami bisa menikmati pertandingan sementara di laga kedua tekanan dan tegangnya sangat terasa,” sahut Pulung. “Kami terus fokus dengan pola permainan dan pertandingannya. Tidak memikirkan sekeliling, itu membuat kami tidak terpengaruh suporter tuan rumah,” tambah Ansel. Gelar ini terasa istimewa karena diraih setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, mengalahkan China di kandangnya. Ini juga menjadi balasan sepadan di final tahun lalu. Saat itu, tim junior Indonesia ditundukkan China dengan skor 1-3 di Spokane, Amerika Serikat. “Saya bangga sekali dengan perjuangan anak-anak. Mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Rionny Mainaky, sang manajer tim. “Luar biasa penampilan mereka di kandang China ini. Bisa tampil tenang dengan tekanan yang sangat besar. Saya sangat apresiasi,” lanjut Rionny. Rionny menambahkan bahwa kekompakan tim menjadi pilar penting kembalinya Piala Suhandinata ke tanah air. “Kekompakan mereka bagus sekali. Ini sangat penting dalam tim. Mereka juga displin dan mau berjuang habis-habisan,” Rionny menambahkan. Masih ada nomor perorangan yang akan berlangsung pekan depan, oleh karenanya Rionny berpesan untuk tidak terlalu terlena. “Jangan terlalu terlena dengan hasil ini. Masih ada perorangan jadi semua sektor harus menunjukkan lagi semangat dan perjuangannya. Yakin mereka bisa,” pungkas Rionny. Berikut rekap pertandingan Indonesia vs China: WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 7-11 WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 22-15 XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 33-31 MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 44-40 MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 55-48 WS2: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 66-55 WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 77-62 XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 88-77 MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 99-87 MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 101-103

Piala Suhandinata 2024: Lolos Delapan Besar, Indonesia Jumpa India

Sukses melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024, tim junior Indonesia kini bersiap untuk menghadapi India. Laga ini akan berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, pada Kamis (3/10) mulai pukul 15.30 waktu setempat. Sebelumnya di babak penyisihan grup, tim Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan atas empat lawannya yaitu Macau, Kepulauan Mariana Utara, Sri Lanka dan terakhir dengan Polandia. Hasil ini diharapkan bisa menjadi bekal dan menambah kepercayaan diri tim Indonesia untuk terus menanjak ke partai puncak. “Alhamdulillah saya dan tim bisa melaju ke babak perempat final. Kalau dilihat dari grup F memang cukup diuntungkan, jadi kami memang sudah seharusnya lolos,” kata Mutiara Ayu Puspitasari, atlet tunggal putri yang juga menjadi kapten dalam tim. “Ini menjadi bekal penting tapi dari pertandingan ini kami harus belajar untuk beradaptasi dengan cepat apalagi bila nanti bertemu lawan-lawan yang lebih seimbang,” lanjut Mutiara. Mutiara berharap performa positif ia dan timnya bisa terus meningkat di babak perempat final nanti. Apalagi dengan sistem pertandingan yang baru, menuntut para atlet untuk langsung in di lapangan dan fokus hingga akhir. “Dengan sistem relay point ini memang tidak bisa dilihat secara individu pemain jadi pastinya setiap tim punya strategi tersendiri, meskipun bagus belum tentu menang. Jadi harapannya kami bisa maksimal di semua partai,” ungkap Mutiara. “Saya berharap tren bagus dari kemenangan fase grup bisa berlanjut terus sampai final,” lanjutnya. Manajer tim Rionny Mainaky mengapresiasi penampilan atletnya di laga kali ini. Meski begitu ia juga menggaris bawahi penampilan beberapa pemain yang perlu dievaluasi. Riony berharap timnya bisa lebih siap lagi dalam menghadapi India. “Secara keseluruhan cukup bagus tapi catatan untuk Bismo dan Riska/Salsa yang cukup banyak kehilangan poin. Ini menjadi bahan evaluasi untuk laga besok,” kata Rionny. “Besok masuk lapangan harus sudah panas, sudah siap tempur. Penguasaan lapangan harus baik dan konsisten. Semangat dan daya juang ditambah,” pesan Rionny. Soal kekuatan India, Rionny mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada pada tunggal putra dan putrinya. India dinilai memiliki kualitas yang bagus dan daya juang yang tinggi. Sebelumnya saat berhadapan dengan Turki, India sempat beberapa kali tertinggal poin. Namun mereka berhasil bangkit dan membalikkan keadaan, hingga merebut poin 110-99. “Tunggal putra dan putri India mempunyai kualitas cukup oke. Di luar itu mereka juga punya daya juang tinggi jadi anak-anak harus waspada,” ujar Rionny. Jika berhasil lolos ke semifinal, Indonesia akan bertemu pemenang antara Jepang dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri sukses membuat kejutan besar dengan mengalahkan Thailand di laga terakhir penyisihan grup H dengan skor ketat 110-107. Di paruh undian lain, China akan menghadapi Taiwan, sementara Malaysia bertemu Denmark.

BNI Sirnas B Sulut 2024: Ajang Pembinaan Pebulutangkis Muda

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B 2024 di Sulawesi Utara melaksanakan pembinaan bagi atlet bulu tangkis muda yang berpotensi dan berprestasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengembangkan bakat atlet dari berbagai provinsi di Tanah Air. Dalam pernyataannya, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z S Pattihahuan, mengungkapkan bahwa BNI Sirnas berperan sebagai platform penting untuk menemukan bibit atlet muda yang memiliki kemampuan tinggi. “BNI Sirnas diadakan sebagai upaya untuk menemukan dan membina bibit-bibit muda potensial dari seluruh provinsi di Indonesia,” kata Z S Pattihahuan, di Manado, Selasa. Dia mengatakan Turnamen BNI Sirkuit Nasional telah menjadi salah satu tolak ukur prestasi bulu tangkis nasional dan wadah untuk mematangkan kemampuan atlet-atlet muda. Tahun ini, Sirkuit Nasional B Sulawesi Utara berlangsung dari 23-28 September 2024, menghadirkan pemain-pemain muda berbakat yang siap bersaing untuk mendapatkan kesempatan dibina lebih lanjut di pelatnas. Ia menjelaskan pentingnya peran BNI dalam mendukung pengembangan olahraga melalui ajang-ajang seperti Sirnas. BNI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan prestasi olahraga nasional, khususnya bulu tangkis yang telah menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional. “Kami berharap BNI Sirnas 2024 dapat melahirkan generasi baru atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar Lodewyck. BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2024 dilaksanakan di GOR Arie Lasut, Manado dan diikuti 317 atlet muda dari 70 kabupaten dan kota di Indonesia. Ajang tahunan ini menjadi bagian dari program kerja sama BNI dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), yang sudah memasuki tahun keempat.

Yonex Sunrise PJR Junior International GP 2024: PB Djarum Sumbang Gelar Terbanyak

Berakhir sudah rangkaian Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 di GOR Jaya Raya Bintaro, Minggu (14/7/2024). Dari 14 gelar yang diperebutkan, 6 diantaranya berhasil diraih oleh Indonesia. PB Djarum sendiri menjadi penyumbang gelar terbanyak bagi tuan rumah dengan torehan 3 gelar lewat sektor ganda putra U17, ganda campuran U17 dan ganda campuran U19. Wakil PB Djarum sendiri yang berhasil menaiki podium juara tertinggi salah satunya yaitu ganda campuran U19, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana. Finasil Asia Junior Championships 2014 itu menjadi juara usai mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Ignasius Eric Christian/Medina Nazwa Yanuar dengan 21-18, 21-16. “Kami tampil cukup bagus dan kompak, lebih baik dari sebelumnya. kita bisa juara sesuai dengan target. senang bisa bermain disini. Ini adalah penampilan terakhir di junior dengan menjadi juara,” ungkap Darren. “Tadi sempat tertinggal tetapi bisa kembali bangkit. Setelah gim kedua, bermain lebih enak dan lebih sabar lagi,” jelas Bernadine. Lalu dua gelar yang diraih oleh atlet asal PB Djarum lainnya, yaitu ganda putra U17 Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel yang mengalahkan wakil, Muhammad Vito Anaffsa/Grendly Alkatib Lumintang (Indonesia) 22-24, 21-14, 21-14 dan ganda campuran U17, Muhammad Rizki Mubarrok/Yasintha Ristyna Putri yang mengalahkan Faizal Pangestu/Atresia Naufa Candani (Indonesia) 22-20, 21-14. Sementara itu negara dengan peraih gelar terbanyak disusul oleh Jepang yang meraih 3 gelar, lalu Korea yang berhasil meraih 2 gelar, serta Hong Kong, Malaysia dan Thailand yang masing-masing meraih 1 gelar juara. Berikut daftar juara Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024: Kelompok U-15 Tunggal Putra U-15: Alvin Jefferson Kusuma (INA) vs Seo Hyun Kyu (11-KOR) 10-21, 21-17, 21-18 Tunggal Putri U-15: Kokoro Sato (JPN) vs Kungkaew Kakanik (THA) 24-22, 22-14 Ganda Putra U-15: Kang Yong Ho/Seo Hyun Kyu (KOR) vs Rhama Madsuba Praduwartha/Adhwin Arling Rangga (INA) 21-16, 21-9 Ganda Putri U-15: Min Chae Yoon/Park Yoo Jeong (KOR) vs Nathida Buramart/Sarisa Janpeng (1-THA) 19-21, 21-18, 21-17 Kelompok U-17 Tunggal Putra U-17: Boon Le Lim (8-THA) vs Yarits Al Kaaf Rengganingtyas (INA) 12-21, 21-18, 21-17 Tunggal Putri U-17: Yuzu Ueno (JPN) vs Shaafiya Yasmin Maitsaa (12-INA) 21-17, 15-21, 21-9 Ganda Putra U-17: M. Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel (14-INA) vs M. Vito Anaffsa/Grendly Alkatib Lumintang (16-INA) 22-24, 21-14, 21-14 Ganda Putri U-17: Aoi Banno/Yuzu Ueno (JPN) vs Kim Han Bi/Kim Na Yeon (13-KOR) 21-11, 21-9 Ganda Campuran U-17: M. Rizki Mubarrok/Yasintha Ristyna Putri (INA) vs Faizal Pangestu/Atresia Naufa Candani (INA) 22-20, 21-14 Kelompok U-19 Tunggal Putra U-19: Lam Ka To (HKG) vs Moh. Zaki Ubaidillah (2-INA) 13-21, 21-7, 21-11 Tunggal Putri U-19: Anyapat Phichitpreechasak (2-THA) vs Yataweemin Ketklieng (4-THA) vs 21-19, 21-13 Ganda Putra U-19: Taufik Aderya/M.Nawaf Khoiriyansyah (INA) vs M. Baqir Al Hanif/Ali Fathir Rayhan (5-INA) 22-20, 21-19 Ganda Putri U-19: Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani (INA) vs Yataweemin Ketklieng/Passa-Orn Phannachet (1-THA) 21-15, 21-10 Ganda Campuran U-19: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana (1-INA) vs Ignasius Eric Christian/Medina Nazwa Yanuar (11-INA) 21-18, 21-16

BNI Sirnas A Jateng 2024: PB Djarum Banjir Gelar di Purwokerto

PBSI secara resmi telah memulai rangkaian turnamen Sirkuit Nasional (Sirnas) tahun 2024. Seri pertama digelar di GOR Satria, Purwokerto sejak hari Senin (13/5) lalu hingga hari Sabtu (18/5). Lewat tajuk BNI Sirkuit Nasional A Jawa Tengah 2024, ajang ini mempertandingkan tiga kelas yaitu Remaja, Taruna dan Dewasa. Sebanyak 1.011 atlet dari 191 klub bersaing untuk menjadi yang terbaik. Setiap kelas memiliki lima kategori. Tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Dari hasil laga final hari ini, PB Djarum keluar sebagai juara umum. Klub asal Kudus itu meraih sembilan gelar juara dari 15 sektor yang dipertandingkan. Disusul PB Jaya Raya yang meraih tiga gelar sedangkan PB Exist, PB Mutiara Cardinal dan PB Mansion Sport Box berbagi masing-masing satu gelar. Selanjutnya, BNI Sirkuit Nasional 2024 akan berlanjut ke kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang berlangsung pada 1-6 Juli 2024 mendatang. Hasil Pertandingan Final BNI Sirnas A Jateng 2024: GDC FINAL DANANG DWI SEPTIADI/ANGGIA SHITTA AWANDA [1] v ERWIN RENDANA PURNOMO/ELOK MACHSUNNAH [8]: 7-21 | 21-19 | 21-19 GTC FINAL TAUFIK ADERYA M/CLAIRINE YUSTIN MULIA [1] v IKHSAN LINTANG PRAMUDYA/SALSABILA ZAHRA AULIA [7]: 19-21 | 19-21 TRI FINAL SHAAFIYA YASMIN MAITSAA [1] v KEIRA PUTRI INDRIYAN [7]: 21-19 | 21-15 TDI FINAL SAIFI RIZKA NURHIDAYAH v BILQIS PRATISTA [4]: 21-14 | 21-19 TTI FINAL SHANDY TIRANI MAHESI [7] v THALITA RAMADHANI WIRYAWAN [5]: 21-23 | 17-21 GTA FINAL ALI FAATHIR RAYHAN/M. BAQIR AL HANIF v DARREN AURELIUS/M. AFIO DZAKWAN ARIEF [10]: 17-21 | 10-21 GRA FINAL M. RIZKI MUBARROK/RAIHAN DAFFA EDSE P. v KHOSA RAJENDRA APTA/M. RAKHA’ RAHADIAN [2]: 21-17 | 21-19 TDA FINAL IKHSAN LEONARDO EMANUEL RUMBAY v MOH. ZAKI UBAIDILLAH [7]: 14-21 | 21-15 | 22-20 GTI FINAL NABILA CAHYA PERMATA AYU/REVA OLIVIA D. [3] v RISKA ANGGRAINI/SALSABILA ZAHRA A. [2]: 19-21 | 15-21 GDI FINAL ANGGIA SHITTA AWANDA/PUTRI LARASATI [1] v BERNADINE ANINDYA/VELISHA CHRISTINA [2]: 21-16 | 21-16 GDA FINAL GALUH DWI PUTRA/M. GIBRAN ARFIANSYAH [3] v ADAM PUTA WAHYU/M. AL FAUZAN HAMBA: 21-18 | 16-21 | 18-21 GRC FINAL M. RIZKI MUBARROK/YASINTHA RISTYNA PUTRI [1] v RAIHAN DAFFA EDSEL PRAMONO/DIAN RAMADHANI MUKTI [2]: 16-21 | 21-15 | 21-13 TTA FINAL M. FALEN AMMAR RIZKI [12] v RYAN PUTRA WIDYANTO [2]: 14-21 | 12-21 TRA FINAL RADITHYA BAYU WARDHANA [1] v YARITS AL KAAF RENGGANINGTYAS [2]: 21-16 21-12 GRI FINAL DIAN RAMADHANI MUKTI/YASINTHA RISTYNA [1] v ATRESIA NAUFA CANDANI/AURELIA SYAKIRA [3]: 21-17 | 17-21 | 18-21

Sukses Digelar, Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Turnamen Bulutangkis PBSI Sumedang Open 2024 sukses digelar di GOR Sampurna Sumedang. Ajang pencarian bibit muda ini diselenggarakan selama empat hari dari mulai Senin 6 Mei sampai Kamis 9 Mei 2024 diikuti lebih 700 peserta. Kejuaraan rutin tahunan yang digelar PBSI Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini, mempertandingkan tiga kategori yakni Kategori Umur Tunggal terdiri dari Tunggal Usia Pra Dini Putra/Putri. Kemudian, Tunggal Usia Dini Putra/Putri, Tunggal Usia Anak-anak dan Tunggal Usia Pemula Putra/Putri, Tunggal Usia Remaja Putra/Putri. Selanjutnya, Kategori Usia Ganda yakni Ganda Usia Anak-anak Putra/Putri, Ganda Usia Pemula Putra/Putri dan Ganda Remaja Putra/Putri. Terakhir, Kategori Dewasa yakni Ganda Putra kelas B. “Alhamdulillah, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 berjalan lancar hingga babak selesai. Selamat kepada para pemenang, dan untuk yang belum menjadi juara jangan patah semangat,” kata Indra Jayaatmaja, Ketua PBSI Sumedang. Indra berharap ajang ini akan melahirkan pebulutangkis terbaik dari Sumedang yang dapat bersaing di level nasional maupun internasional. Dia pun siap untuk menggelar turnamen ini rutin setiap tahunnya. “Turnamen ini kita buat untuk melahirkan cikal bakal pebulutangkis terbaik dari Sumedang. PBSI siap menggulirkan kompetisi yang dimanfaatkan untuk menjaring serta menyaring bibit potensial. Dan kami juga punya cita-cita ke depan untuk menggelar kejuaraan regional maupun nasional,” ungkapnya. Sementara itu, Perwakilan BJB, Topan Surya, mengapresiasi Turnamen Bulutangkis PBSI Sumedang Open 2024 ini, Dia pun berharap akan lahir pebulutangkis berprestasi dari turnamen ini. “Mudah mudahan untuk nanti ke event yang lebih besar, Porda dan PON dan turnamen internasional ada perwakilan dari Sumedang,” kata Topan. “BJB beranjak dari masyarakat, dan untuk masyarakat. Jadi harapan kami dapat mendukung bibit bibit, usia dini agar bisa berkembang. Harapannya, turnamen-turnamen usia dini jangan hanya terbatasi kalangan atas. Jadi kami suppport event ini. Kalau untuk kemajuan untuk negeri kami siap untuk me-support,” jelasnya. Sumber: Viva.co

Sejarah 26 Tahun Terulang, Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Indonesia kembali meloloskan tim bulu tangkis putra dan putri ke final Thomas dan Uber Cup 2024. Tim putri Indonesia lebih dulu melangkah ke final Uber Cup 2024 usai mengalahkan juara bertahan, Korea Selatan, pada Sabtu (4/5/2024). Bertanding di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Gregoria Mariska dkk meraih kemenangan 3-2. Ini merupakan kali pertama Indonesia tampil di final Uber Cup setelah 2008 di Istora Senayan, Jakarta, alias 16 tahun silam. Pemain yang diturunkan di final melawan China kala itu adalah Maria Kristin Yulianto, Liliyana Natsir, Vita Marissa, Adrianti Firdasari, Jo Novita, Greysia Polii, dan Pia Zebadiah Bernadet. Namun, Indonesia harus puas menjadi runner-up usai kalah 0-3 dari China pada final Uber Cup 2008. Sementara itu, tim putra Indonesia menyusul ke final Thomas Cup 2024 usai menyingkirkan Taiwan dengan skor 3-0. Tiga poin kemenangan Indonesia didapat berkat Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie. Thomas Cup 2024 merupakan kali ketiga secara beruntun Indonesia menembus final perebutan trofi lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dunia tersebut. Indonesia sebelumnya juga lolos ke final Thomas Cup 2020 dan menjadi juara setelah mengalahkan China. Dua tahun setelahnya, Indonesia kembali menapaki partai puncak, tetapi gagal mempertahankan gelar usai kalah 0-3 dari India. Keberhasilan tim putra dan putri Indonesia lolos ke final Thomas-Uber Cup membuat Merah Putih mengulang pencapaian 26 tahun lalu. Indonesia juga meloloskan tim putra dan putrinya ke final Thomas dan Uber Cup 1998 di Hong Kong. Tim putra Indonesia saat itu menjadi juara Thomas Cup setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2. Sementara, tim putri kembali ke Tanah Air dengan membawa medali perak usai menjadi runner-up karena kalah 1-4 dari China. Adapun final Thomas dan Uber Cup 2024 berlangsung di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024). Partai final ini sama-sama mempertemukan Indonesia dan China. Final Uber Cup digelar pukul 08.30 WIB, sedangkan perebutan gelar Thomas Cup dimulai sore hari pukul 17.00 WIB. Sumber: Kompas