POBSI Dukung Atlet Muda Indonesia Berkompetisi pada Piala Dunia Billiar di Qatar

PB POBSI mendukung Albert Januarta, atlet billiar muda yang akan berkompetisi di turnamen dunia. Albert Januarta, yang berhasil menjuarai turnamen POBSI Pool Circuit Series IV di Kota Batu, Jawa Timur, akan berlaga pada ajang turnamen billiar bertajuk Mens World 9 Ball Championships Qatar. Ajang itu merupakan turnamen billiar dunia yang diikuti oleh Albert Januarta, usai menjuarai turnamen billiar dunia di level junior. Ajang ini memang sudah lama diadakan sejak tahun 1990 dan menjadi turnamen bergengsi atlet billiar dunia. Kepala Bidang (Kabid) Pertandingan dan Perwasitan POBSI Edward Lumbantoruan menyatakan, Albert memang menjadi pebiliar yang diproyeksi untuk go internasional melihat penampilannya. Terlebih darı beberapa ajang sebelumnya, Albert juga sempat menggondol juara dunia di Vietnam beberapa bulan lalu. “Memang Albert ini kita nominasikan untuk terjun ke event-event internasional, terutama yang barusan itu dia itu sekarang sangat dipersiapkan oleh klubnya Carabao untuk menuju go internasional,” ungkap Edward Lumbantoruan, saat ditemui pada Kamis malam (14/11/2024). Edward menambahkan, POBSI mendukung langkah pebiliar berusia 16 tahun itu berkompetisi di internasional. Terlebih Albert menjadi satu-satunya atlet billiar muda di Indonesia yang memiliki handicap tujuh, atau sistem yang mengelompokkan peserta turnamen berdasarkan tingkat kemahiran mereka. Sebelumnya memang Albert pernah menjuarai beberapa kejuaraan billiar nasional, termasuk di PON, dan ajang internasional dimana terakhir menjadi juara di level dunia junior. “Albert punya gelar internasional dan ini gelar nasional, dia atlet pertama saat ini, pebiliar muda yang punya handicap tujuh saat ini. Sebelumnya rata-rata pemain nasional yang berhandicap tujuh usianya di atas 20 tahun,” tuturnya. Sementara itu, Hendra Kurniawan selaku owner tim Carabao menuturkan, bila atletnya itu memang mendapat tiket khusus usai menjuarai kejuaraan billiar internasional level junior di Vietnam. Makanya ketika ada kesempatan berlaga di turnamen billiar elite dunia, pihaknya langsung mendaftarkan Albert Januarta. “Itu dapat tiket sehabis juara dunia di Vietnam. Memang satu-satunya atlet Indonesia yang ikut di Qatar itu. Kami berangkat pada 7 Desember 2024 mendatang, kalau pertandingannya dari 9 – 14 Desember,” ujar Hendra Kurniawan, dikonfirmasi terpisah. Di turnamen POBSI Pool Circuit Series IV Kota Batu sendiri, atlet billiar asal Pulau Bintan, Batam, Kepulauan Riau, Albert Januarta berhasil menjadi juara satu. Albert mengalahkan Rico DW dari tim Labewa di final dengan skor 9 – 5. Meski sudah juara satu di seri keempat, Albert hanya menduduki peringkat 8 klasemen POBSI ranking nasional pool putra. Sebab darı empat seri yang diadakan, Albert hanya ikut dua seri yakni seri dua di Bali dan seri empat di Kota Batu, Jawa Timur. Sementara dari sisi klasemen akhir POBSI rangking nasional pool putra di posisi pertama ada Punguan dan Jeffry Z, keduanya darı tim Mantra dan sama-sama darı Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sumber: iNews

Cerita Vivian, Awal Dipandang Sebelah Mata, Kini Mendunia

Vivi Indrawaty atau yang biasa dipanggil Vivian ini memiliki cerita panjang dalam perjalanan kariernya hingga bisa menyandang predikat atlet putri Timnas Esport Indonesia. Dipandang sebelah mata oleh teman hingga orang tuanya mampu dijawab dengan prestasi membanggakan untuk Indonesia. Atlet yang bergabung dalam Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) putri Indonesia ini awalnya dipandang sebelah mata ketika meniti karier menjadi gamers. Salah satu bentuk pandangan sebelah mata tersebut diantaranya datang dari teman-teman terdekat dan lingkungan sekitar bahkan dari orang tuanya yang mengkritik jika bermain game itu tak berguna dan hanya membuang-buang waktu. “Apaan sih main games, tidak jelas, buang-buang waktu, cewek pula?,” cerita Vivian yang menirukan teman-temanya saat itu. Begitu juga dengan pandangan orang tuanya yang menyayangkan kenapa anak kuliah main games terus di rumah. Meski diterpa banyak pandangan yang tak mendukung karier dan hobinya, Vivian terus jalani apa yang ia yakini. Kini dirinya mampu membuktikan apa yang telah ia jalani berbuah manis. Ia memberi motivasi untuk pemuda-pemudi Indonesia yang ingin menjadi pro player, atlet profesional player MLBB ladies untuk terus berlatih tekun tak mudah putus asa terus kerjar prestasi demi mengharumkan nama bangsa seperti dirinya. “Sekarang pemuda-pemudi Indonesia istilahnya sudah enak ya, sudah ada contoh dan bisa bilang ke orang tua. Karena dulu aku tidak ada, banyak memandang sebelah mata karena main game di handphone (HP) terus,” jelas peraih Final MVP Woman Star League Season 4 dan Final MVP WSL Season 8 ini. “Sekarang mamah sudah mulai bangga dengan apa yang sudah aku raih. Mamah juga bisa bilang ke orang-orang sekitarnya dengan senang dan bangga yang tadinya main games dipandang sebelah mata, kini bangga,” imbuh Vivian usai pelepasan Timnas Esport Indonesia ke International Esports Federation World Esports Championship (IESF WEC) 2024 di Media Center Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (8/11) lalu. Konsisten, fokus, belajar tekun, tidak mudah putus asa dan disiplin, menurut peraih medali emas bersama timnas Mobile Legends di SEA Games 2023 lalu, menjadi hal yang penting meraih cita-cita di dunia Esport. “Tapi ya balik lagi karena dari awal aku suka, cinta dan hobi sama game ini merasa yakin dan konsisten itu yang penting. Satu tahun pertama 2017an berat ya, tapi tahun kedua aku mulai buktiin dan terus belajar, tekun, kembangkan terus pasti awal-awal banyak cibiran itu sudah pasti,” tegasnya. “Dulu aku juga pernah sampai main pakai akun orang terus dapat uang. Tapi, sekarang orang tua aku sudah mulai bangga dengan prestasi-prestasi aku. Ini semua juga takdir ya aku cuma ngejalani aja konsisten dan disiplin,” tandas peraih Juara 1 Unipin Ladies Series SEA Championship 2023. Vivian memulai karier esports bersama Bigetron, sejak 2018 dan telah meraih banyak prestasi baik di dalam negeri, dan juga di kancah internasional mewakili Indonesia. Mampu menjadi yang terbaik di ajang IESF WEC 2024 artinya menyandang status sebagai juara dunia, pastinya akan membanggakan bangsa dan negara. “Aku merasa senang dan bangga karena pelepasan atlet esport ke IESF tahun 2024 ini dilepas oleh orang-orang hebat. Terima kasih Pak Menpora. Ini adalah hal yang harus kita balikin dengan medali emas,” tekadnya. “Di IESF ini kejuaraan pertama aku persiapannya 99% siap. Maunya semua ditim selalu respect sama tim lawan. Mainnya kompak, fokus karena kesalahan sedikit menjadi cela melawan kita. Fokus kita adalah menang agar bisa ngibarin Merah-Putih di negara orang dan ingin tunjukin ke seluruh dunia kalau atlet MLBB Women terbaik lahirnya di Indonesia,” imbuhnya. “Pokoknya aku mau berlatih keras. Target kedepannya maunya juara 1 terus termasuk ke olimpic game dan semuanya,” pungkas lulusan D3 Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) jurusan Graphic Arts Engineering ini. Biodata Vivian Nama: Vivi Indrawaty Tanggal Lahir: Depok, 7 Januari 1999 Role(s): Roamer Tim: Team Vitality Prestasi Juara 1 Sea Games 32 Tahun 2023 1st Place WSL S4 2022 1st Place MLBB MWI 2022 1st Place UniPin Ladies Series 2022 1st Place MLBB UPoint Esports Invitational 2022 1st Place UniPin Ladies Championship 2021 1st Place Dignity of Srikandi Chapter III 2021 1st Place Woman Club Series 2021 1st Place WSL Ignition 2020 1st Place Dignity of Srikandi: Kartini Series 2021 1st Place UniPin Ladies Series 2021 1st Place WSL S3 2021 1st Place Nimo TV Queens Championship 2021 1st Place WISC 2021 1st Place UniPin Ladies Series SEA 2021 1st Place MLBB UPoint Invitational Esports 2021 1st Place BYGE MLBB Ladies Invitational 2021 1st Place Yamisok Female Cup 2020 1st Place Star 8 MLBB Ladies Tournament 2020 1st Place FSL ID 2020 1st Place WSL Ignition 2020 1st Place Good Dat Well Played MLBB Kickoff Tournament 2020 3rd Place of WSL Invitational 2020 2nd Place Female Gaming League Minor Series 2019

Kevin Diks, Estella Loupatty dan Noa Leatomu Resmi jadi WNI

Kementerian Hukum RI melakukan sumpah kewarganegaraan terhadap pemain sepak bola putra Kevin Diks beserta dua putri Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar RI di Copenhagen, Denmark, Jumat. Dalam siaran pers Kementerian Hukum RI yang diterima pewarta di Jakarta, Jumat malam, menjelaskan bahwa Kevin, Estela, dan Noa merupakan pemain sepak bola kelahiran Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Pengambilan sumpah kewarganegaraan ketiga pemain dilakukan setelah melalui proses panjang, di antaranya mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden RI. Dijelaskan, dengan telah resminya pengambilan sumpah ketiga pemain tersebut, maka mereka siap memperkuat timnas Indonesia di berbagai ajang kejuaraan. Pengambilan sumpah kewarganegaraan dilakukan Kementerian Hukum RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Andministrasi Hukum Umum Cahyo M. Muzhar dan disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Akhmad Ali Fahmi, Sesditjen Administrasi Hukum Umum Mohamad Aliamsyah, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dan Chief of President office PSSI Nirmala Dewi. Turut hadir menyaksikan sumpah kewarganegaraan yaitu Duta Besar Republik Indonesia untuk Denmark Dewi Savitri Wahab beserta jajarannya. Ketua PSSI, Erick Thohir menyambut gembira dengan pengambilan sumpah kewarganegaraan, termasuk Kevin Diks. Erick Thohir memberikan apresiasi proses naturalisasi pemain FC Copenhagen itu yang cepat karena dukungan Presiden Prabowo Subianto, Komisi X dan XIII DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta. “Alhamdulillah hari ini Kevin Diks sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir. “Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, juga Bapak Menteri, atas dukungannya dan memungkinkan percepatan sumpah Kevin untuk Timnas Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Kevin Diks telah melakukan proses pembuatan KTP dan paspor. Selanjutnya, Kevin akan melakukan proses perpindahan federasi untuk membela timnas Indoensia. Kehadiran Kevin Diks akan menambah kekuatan bek timnas Indonesia. Apalagi timnas Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024. “Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga tandang kita besok, tapi di laga-laga lain,” kata Erick Thohir. Kita tunggu saja, apakah proses perpindahan federasi bisa selesai sebelum melawan Jepang dan Arab Saudi. Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam perjuangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yaitu melawan Timnas Jepang pada Jumat, 15 November 2025 Selanjutnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong juga kembali berperan sebagai tuan rumah untuk menjamu Timnas Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan membukukan tiga poin menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2, dan takluk dari China 1-2. Sumber: West Java Today

Indonesia Boyong 24 Medali di Ajang 1st China-ASEAN Wushu Championship 2024

Tim Wushu Indonesia membuat kejutan dengan merebut 24 medali di ajang 1st China ASEAN Wushu Championship 2024, di Nantong, Jiangsu, China, 3-6 November 2024. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) mengapresiasi hasil yang mampu diraih Timnas Wushu Indonesia. Terlebih ajang ini hanya untuk menambah jam terbang bagi Agni Agustine Dimonim dan kolega dengan tidak menargetkan apa-apa. Namun, Timnas Wushu Indonesia mampu menghadirkan prestasi terbaik dengan membawa pulang total 24 medali dengan rincian sebelas emas, tujuh perak, dan enam perunggu. “Ini merupakan kebanggaan karena mereka tampil tanpa target dan hanya menambah jam terbang,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Taoulu PB WI, Herman Wijaya, saat dihubungi pewarta, Rabu (6/11). Herman mengatakan kesuksesan ini juga tak lepas dari komitmen Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto, dalam menjalankan program pembinaan pelatnas yang berjenjang dan berkesinambungan. “Juga tidak lupa peran Pengprov WI serta dukungan dari pemerintah lewat Kemenpora,” kata Herman. Pada event yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara dan China ini, dua atlet wushu putri penghuni Pelatnas, Terrenca Tjahyadi dan Agni Agustine Dimonim, mampu menyumbangkan masing-masing dua medali emas. Sementara atlet penghuni Pelatnas lainnya seperti Ahmad Ghifari Fuaiz, Rainer Reinaldy Ferdiansyah, dan Patricia Geraldine juga mampu menyumbang masing-masing satu medali emas. Selain atlet pelatnas, medali emas juga diraih atlet daerah seperti, Arya Gita Sentosa (DKI Jakarta), Abigail Fang (Sumut), Josh Tiasto Tanto (DKI Jakarta), dan Zefanya Adelia Sidharta (DIY). Sementara itu, medali perak juga disumbangkan oleh Alexandra Calista Setiawan, Ahmad Ghozali Fuaiz, Andrea Simon, Abigail Fang, Andrea Simon, Theodora Rosa Santoso, dan Kenneth Christovani Wijaya. Untuk enam medali perunggu lainnya masing-masing disumbangkan oleh Ahmad Ghifari Fuaiz, Patricia Geraldine, Jennifer Tjahyadi, Ahmad Ghozali Fuaiz, Zefanya Adelia Sidharta, dan Theodora Rosa Santoso. Timnas Wushu Indonesia sendiri berkekuatan 17 atlet dengan didampingi tiga pelatih di antaranya Ahmad Hulaefi, Probo Muljono, dan Fuliana. Sumber: Akurat.co

Kemenpora Apresiasi Elite Pro Championship, Dorong Prestasi Para Pebasket Muda

Semangat juang para pebasket muda Indonesia kembali menyala. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Media Day Elite Pro Championship yang digelar pada hari Sabtu (2/10), di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau melihat bahwa event ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat olahraga basket di Indonesia. “Kita semua patut bangga dengan perkembangan basket Indonesia yang semakin tinggi. Event seperti ini adalah bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap olahraga bola basket semakin meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung prestasi para atlet. Beliau berharap melalui pemberitaan yang positif, semangat juang para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun citra positif olahraga basket Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya. Senada dengan Bapak Ibnu Hasan, Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, juga menyambut baik penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau berharap ajang ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan olahraga basket di Indonesia. “Elite Pro Championship adalah langkah maju yang sangat baik bagi perkembangan basket Indonesia. Kami berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menggelar kompetisi serupa,” ungkap Junas. Elite Pro Championship akan berlangsung mulai tanggal 9 November hingga 1 Desember 2024. Sebanyak sembilan tim akan berlaga dalam dua kategori, yaitu Elite U-21 dan Exhibition U-16. Dengan digelarnya Elite Pro Championship, diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit unggul basket Indonesia yang bermunculan.

Tahan Cedera, Fathan Raih Gelar Juara Piala Menpora U-16

Fathan Nugraha menjadi kampiun tunggal putra bulutangkis Piala Menpora U-16 dalam seri nasional. Prestasi yang diraih wakil regional Jawa ini terbilang tak mudah, sebab dia mengalami cedera saat laga berlangsung. Pertandingan final tunggal putra ini digelar di GBK Arena, Jakarta, Jumat (18/10). Fathan berhasil menang dengan skor 2-1 (15-21, 21-19, 21-16) saat berhadapan dengan kompatriotnya yaitu Rafif Ismail. “Alhamdulillah bisa juara, kemenangan ini untuk orang tua dan orang-orang yang telah mendukung saya,” ujar Fathan. Dia mengatakan tak mudah untuk menghadapi partai puncak ini. Sebab dia lebih dulu tertinggal. Bahkan di set kedua Fathan mengalami cedera pada kakinya. “Set kedua sempat keram kaki. Tapi sudah tanggung, saya tahan saja sampai pertandingan selesai. Untungnya bisa tahan dan hingga akhirnya bisa juara,” ujar Fathan. Dia menyampaikan, kehadiran orang tuanya menjadi tambahan motivasi saat bertanding. Fathan tak ingin mengecewakan orang-orang disekelilingnnya. “Orang tua datang kesini untuk lihat saya bertanding. Apapun itu saya harus tampil baik sekalipun keram. Saya harus tahan cedera, karena juga nanggung kan sudah di final. Saat cedera, pelatih bilang main bagus dan ingat orang tua sudah datang ke sini,” jelasnya. Atas kemenangan ini, Fathan berhak membawa hadiah berupa uang tunai senilai Rp 12 juta. “Hadiah ini buat orang tua. Semoga kedepan turnamen seperti ini bisa digelar lagi,” pungkasnya.

Fakhira Juara Tunggal Putri Bulu Tangkis Piala Menpora U-16

Fakhira Syakhira keluar sebagai juara tunggal putri bulutangkis Piala Menpora U-16 dalam seri nasional yang digelar di GBK Arena, Jakarta, Jumat (18/10). Dia menjadi kampiun setelah mengalahkan Shabrina Luthfiyyah dengan skor 2-1. Fakhira yang menjadi wakil regional Kalimantan itu mendapatkan kemenangan yang tidak mudah. Sebab, dia harus kalah lebih dulu pada set pertama saat berhadapan dengan wakil regional Sulawesi 18-21. Kemudian, Fakhira mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Dia tampil begitu dominan dan berhasil menyamakan kedudukan di set kedua dengan skor 21-11. Laga berlanjut ke set tiga. Fakhira lagi-lagi mampu menjaga momentumnya. Dia terus menjauh hingga akhirnya menutup pertandingan dengan 21-14. “Tadi set pertama sempat unggul, tapi akhirnya kalah. Sebabnya adalah tadi main buru-buru, kurang tenang. Terus set kedua dan ketiga main lebih tenang dan akhirnya mampu membalikkan keadaan,” ujar Fakhira. Fakhira mengungkapkan, hasil ini merupakan prestasi pertamanya di level nasional. Oleh karenanya, dia ingin membuktikan jika dia mampu bersaing dengan atlet regional lainnya. “Motivasi saya cuma ingin juara, makanya tadi main all out berjuang dan akhirnya juara. Kedepan tentu prestasi ini menjadi modal bagus saya untuk menghadapi berbagai kejuaraan berikutnya,” jelasnya. Sementara itu, pelatih Fakhira, Bryan Sydney Elohim mengapresiasi perjuangan anak didiknya hingga mendapatkan juara pertama. Menurutnya, hasil ini didapat setelah Fakhira berlatih dengan keras dan disiplin. “Faktor kemenangan Fakhira adalah fisik dan stamina. Dia lebih unggul dari lawannya. Secara permainan saya kira sama baiknya. Prestasi ini menjadi modal berharga Fakhira untuk menatap kejuaraan-kejuaraan lainnya,” terangnya. Atas kemenangan ini, Fakhira berhak mendapatkan hadiah berapa uang tunai Rp 12 juta. Sedangkan juara ketiga diraih dari wakil regional Jawa yakni Alexandra Anggraini.

Inilah Para Juara Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora KU-16

Gelaran Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora kategori KU-16 Putra dan Putri yang berlangsung di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu (19/10) telah mencapai puncaknya dengan babak final yang berlangsung sengit. Pada pertandingan final kategori putra, tim M2 Blue Medan berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dulukala Riau dengan skor ketat 12-9. Kedua tim menampilkan permainan penuh semangat dan aksi-aksi memukau. Pertandingan berlangsung dengan ketat hingga menit-menit akhir, namun M2 Blue Medan akhirnya mampu unggul dan meraih gelar juara pertama, sementara Dulukala Riau harus puas di posisi kedua. Usai pertandingan, Pelatih M2 Blue Medan, Jenny, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. “Kami sangat bersyukur anak-anak bisa menjuarai Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora. Terima kasih banyak kepada Kemenpora yang telah mengadakan acara ini, sehingga anak-anak dari daerah bisa menunjukkan potensinya,” ujarnya. Ia menyampaikan pentingnya kompetisi ini untuk menjadi ajang rutin tahunan. “Acara seperti ini sangat diperlukan, bahkan jika bisa digelar setahun sekali. Ini akan memotivasi anak-anak daerah untuk mempersiapkan diri lebih baik. Dari ajang seperti ini, kita bisa melihat potensi atlet-atlet berbakat yang mungkin bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” katanya. Di kategori putri, tim Warriors Jakarta sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Tenaga Baru “A” Riau dengan skor telak 15-5. Para penonton disuguhi aksi-aksi penuh semangat dari pemain-pemain muda yang menunjukkan semangat tinggi untuk meraih prestasi. Meskipun Tenaga Baru “A” Riau berusaha memberikan perlawanan, Warriors Jakarta tampil dominan sepanjang pertandingan dan berhasil mengunci kemenangan. Kapten tim Warriors Jakarta, Asyila, mengungkapkan rasa gembiranya atas kemenangan ini. “Pastinya senang banget karena lawan-lawan dari daerah juga sangat tangguh dan sulit dikalahkan. Tapi, kami berhasil menambah pengalaman dan membawa pulang kemenangan,” ujarnya. Asyila juga menambahkan bahwa acara ini memberikan semangat untuk terus memajukan basket, khususnya di kategori 3×3 di Indonesia. “Saya berharap dengan adanya acara ini basket 3×3 bisa lebih berkembang lebih jauh lagi, apalagi dengan banyaknya bakat-bakat yang muncul dari ajang seperti ini,” tambahnya. Menurutnya, acara ini sangat meriah dan persiapannya sangat baik. Kompetisi ini menjadi kesempatan bagi Kemenpora untuk menemukan potensi atlet muda berbakat. “Ajang seperti ini sangat penting diadakan setiap tahun karena banyak bakat yang harus digali dan dikembangkan,” tuturnya. Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora diharapkan terus menjadi wadah untuk mencari dan mengembangkan potensi pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024: Tim Indonesia Runner-up Dengan Raihan Medali Terbanyak

Kontingen Wushu Junior Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang. Indonesia berhasil memboyong 29 medali dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia wushu. Pada ajang “9th World Junior Wushu Championships 2024,” yang berlangsung di Hasanal Bolkiah National Sports Complex, 25-29 September 2024, tim Indonesia tampil impresif dengan meraih total 29 medali. Terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu. Kejuaraan tersebut diikuti oleh 43 negara peserta dengan total atlet mencapai 498 orang, terdiri dari 299 atlet Wushu Taolu dan 199 atlet Wushu Sanda. Dari jumlah tersebut, Indonesia mengirimkan 25 atlet yang terdiri dari 14 atlet Wushu Taolu dan 11 atlet Wushu Sanda. “Indonesia mengirim 25 atlet dan alhamdulillah medali per atlet sesuai dengan kebiasaan Wushu kita tetap terjaga. Jadi, kita kirim 25 atlet dan mendapatkan 29 medali, jumlah medali ini lebih tinggi dari China,” kata Ketua Umum PBWI, Airlangga Hartarto, dalam acara Penyambutan Atlet Wushu dari 9th World Junior Wushu Championship 2024, Senin (30/9/2024). Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi runner-up dengan mengoleksi 10 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu. Juara umum direbut China yang mengantongi 13 emas, 4 perak, dan perunggu sedangkan Iran menempati peringkat ketiga dengan 9 emas, 12 perak, dan 5 perunggu. “Perolehan medali emas ini melebihi hasil pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang hanya meraih 10 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ini prestasi yang luar biasa apalagi Kiemas mencatat sejarah menjadi atlet sanda pertama yang sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior,” kata Pimpinan Rombongan Timnas Wushu Indonesia, Gunawan Tjokro. Apa yang dicapai Tim Wushu Indonesia ini cukup menggembirakan. Apalagi, cabang olahraga wushu akan dipertandingkan pada Youth Olympic 2026 Dakar dan akan masuk dalam pertandingan eksebisi pada Olimpiade 2028 Los Angeles. “Mereka yang berprestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 ini bisa diterjunkan pada Youth Olympic 2026 Dakar. Begitu juga jika wushu menjadi cabang olahraga eksebisi di Olimpiade 2028 Los Angeles dimana wushu bisa menjadi harapan penyumbang medali pada Olimpiade 2032 Brisbane,” jelas Gunawan Tjokro yang juga Ketua Pengprov WI DKI Jakarta.

Ini Harapan Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Menpora U-12

Sabtu (31/8) sore, nama Muhammad Rayyan Taqi berkumandang beberapa kali di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya. Bukan hanya sukses membawa timnya menjuarai seri nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024, pemain ASSA Pro SS Bekasi itu juga berhasil meraih gelar Pemain Terbaik sekaligus Top Skor. Rayyan, demikian panggilan karibnya, rupa-rupanya tak menyangka bisa membawa pulang pencapaian tersebut. “Saya tidak menyangka. Ketika tahu jadi pemain terbaik dan topskor, rasanya senang. Luar biasa banget sih bisa dapat topskor dan pemain terbaik,” ungkapnya. Pelajar kelas VII SMP 4 Setu Bekasi itu mengaku awalnya sempat mengalami kesulitan dalam melakoni laga-laga wal di seri nasional. Namun perlahan Rayyan menemukan irama permainannya dan tak dinyana sukses menjadi yang terbanyak menjebol gawang lawan. Total 12 gol disumbangkan Rayyan untuk timnya, ASSA Pro SS Bekasi. Lima di antaranya dicetak dalam partai pemungkas kontra Sejahtera dan Barokah Martapura (SBM), sekaligus mengantarkan timnya sebagai yang terbaik pada turnamen ini. “Saya sempat kesulitan, susah untuk mencetak gol, bermainnya juga kurang baik waktu itu,” kenangnya. Pemain berusia 12 tahun ini mengaku keberhasilannya tak lepas dari latihan rutin yang dilakukan. Instruksi pelatih pun ditaatinya, seperti menjaga pola makan dan juga pola tidur. “Coach juga saranin tidur di bawah jam 10 malam,” kata Rayyan yang menggunakan waktu luangnya untuk berlatih bersama sang ayah. Rupa-rupanya ayah Rayyan juga seorang pelatih sepak bola. Hal inilah yang menjadikannya lekat dengan si kulit bundar bahkan sejak usia lima tahun. Karenanya penggemar Lionel Messi ini mengakui dukungan dari keluarga berperan penting dalam prestasinya. “Memang dukungan dari keluarga dan pelatih sangat penting. Jangan lupa untuk bekerja keras dan ibadahnya juga dijaga,” pesan pemain bernomor punggung 8 di ASSA Pro SS ini. Pencapaiannya di Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini pun bagi Rayyan makin memantapkan untuk menggeluti sepak bola lebih dalam lagi. Apalagi penggemar klub Persija Jakarta ini bercita-cita menjadi pemain Timnas Indonesia dan merumput di Liga 1 Indonesia. “Harapannya semoga Liga Anak Indonesia makin bagus dan rutin diselenggarakan. Buat teman-teman yang lain jangan menyerah dan teruslah berusaha,” tegas Rayyan.

ASSA Pro Bekasi Juara Seri Nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024

Kejuaraan Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 seri nasional berlangsung sukses. Digelar selama tiga hari sejak Kamis (29/8) hingga Sabtu (31/8), tim dari Bekasi yang mewakili regional Jakarta yaitu ASSA Pro sukses keluar sebagai juara. Seri nasional yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya ini diikuti 16 tim U-12 dari berbagai daerah di Indonesia. Ke-16 tim tersebut tampil di seri nasional setelah menjuarai seri regional di daerahnya masing-masing. Format turnamen menggunakan fase grup yang terbagi dalam dua grup, masing-masing terdiri delapan tim, di mana setiap tim dalam grup saling bertanding. Dua tim dengan poin teratas berhak melaju ke fase gugur di babak semifinal. Babak semifinal yang digelar Sabtu (31/8) siang menyajikan dua partai yaitu juara Grup A Sejahtera dan Barokah Martapura (SBM) FC melawan Gladiator Boys Cendana (GBC) FC Batam, dan laga juara Grup B ASSA Pro Bekasi menghadapi Gama FA Malang. SBM FC melaju ke final setelah mengalahkan GBC FC dengan kemenangan 2-1. Sementara ASSA Pro memastikan tiket final melalui drama adu penalti kontra Gama FA 3-2, setelah pertandingan waktu normal imbang 2-2. Di partai pemungkas, ASSA Pro tampil mengesankan. Tim yang baru terbentuk dua tahun silam ini sukses mempecundangi SBM FC dengan skor 6-1. Menariknya lima gol ASSA Pro tercipta dari kaki pemain bernama Muhammad Rayyan Taqi. Pelajar 12 tahun itu pun dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak dalam Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia edisi ini. Total 12 gol dilesakkannya di sepanjang turnamen. Pelatih ASSA Pro Didik Darmadi menyatakan senang para siswanya bisa berlaga di Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024. Apalagi timnya berhasil keluar sebagai juara. “Rasanya senang karena bisa bertemu talenta-talenta hebat di nusantara dan kita melihat banyak bakat hebat di Indonesia,” kata Didik. Menurut Didik, kunci kemenangan anak asuhnya ada pada saling percaya di antara pemain. Para pemain disebut mempunyai daya juang dan motivasi yang tinggi. Karenanya timnya mampu mencatatkan rentetan kemenangan sejak seri regional sampai ke seri nasional, hingga berhasil menjadi juara. “Persiapan kami dengan latihan yang kontinyu. Dengan latihan yang teratur, kami siapkan program untuk menuju event-event nasional,” terang Didik yang dalam turnamen ini didaulat sebagai Pelatih Terbaik. Hebatnya, selepas Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini, ASSA Pro akan mengikuti turnamen South East Asia Football Tallent (Seaft) yang digelar di Malaysia. “Kejuaraan ini juga adalah bagian dari persiapan kami untuk menuju Seaft di Malaysia. Pada Seaft di Malaysia ini kami juga mewakili Indonesia,” jelas Didik. Atas keberhasilan menjadi juara, ASSA Pro diganjar hadiah uang pembinaan senilai Rp25 juta. Sementara runner-up SBM FC mendapat uang pembinaan Rp10 juta. Juara 3 Gama FA dan juara 4 GBC FC masing-masing mendapat uang pembinaan Rp5 juta. Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini sendiri digelar Kemenpora RI melalui Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Pendidikan (Ordik) pada Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga. Kejuaraan ini sebagai sarana pengembangan bakat dan pembentukan karakter bagi generasi muda.

Asian School Badminton Championship Siap Digelar di Semarang

Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan bulutangkis bertaraf internasional untuk para atlet muda bertajuk Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024. Semarang akan didapuk menjadi tuan rumah Kejuaraan ASBC 2024 yang rencananya akan bergulir mulai 25 Agustus sampai 2 September mendatang. Termasuk Indonesia, kejuaraan ini akan diikuti tujuh negara peserta lainnya seperti Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyambut positif kejuaraan ini. Menurutnya, ASBC 2024 menjadi salah satu wadah yang dibutuhkan bagi atlet-atlet muda Tanah Air untuk meningkatkan jam terbang mereka. “ASBC ini untuk mengasah dan juga menambah jam terbang yang lebih bagi atlet-atlet muda. Jadi ini salah satu program jangka panjang yang harus dipersiapkan,” kata Dito di kantornya, Jakarta, Kamis (22/8). Selain itu, kejuaraan ini diharapkan bisa untuk menjaring bibit-bibit pebulutangkis muda potensial. Jika memenuhi kualifikasi, tidak menutup kemungkinan mereka akan terus dibina, hingga bisa dialihkan ke Pelatnas PBSI. Selain ASBC, saat ini juga tengah berlangsung turnamen bulutangkis U16 Piala Menpora. Turnamen ini berlangsung di enam wilayah di Indonesia seperti, Makassar, Jayapura, Bali, Palembang, Balikpapan, dan Solo. Dengan mempertandingkan dua kategori tunggal putra dan tunggal putri, para peserta terbaik pada setiap kota nantinya akan kembali bertanding di babak final yang bergulir di Jakarta. “Saat ini Kemenpora mengadakan Piala U-16 di zona di seluruh Indonesia dan final di Jakarta. Ini juga dalam rangka bisa menambah atlet-atlet yang berpotensi,” kata Dito. “Dari talent scouting harapannya bisa ditindak lanjuti PBSI. Di mana penambahan atlet muda ini pasti berdampak ke potensi Olimpiade 2028 dan juga 2032,” pungkasnya.

Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas Kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7) sore. Presiden berpesan agar atlet Indonesia meraih medali dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. “Rakyat menginginkan bendera Merah Putih dikibarkan di arena olimpiade, lagu Indonesia Raya dikumandangkan di arena olimpiade dan saudara-saudara pulang membawa medali, sekali lagi selamat bertanding harumkan nama Indonesia mata dunia,” pesan Presiden Jokowi. “Dan dengan mengucap basmallah, pada sore hari ini secara resmi saya berangkatkan tim Indonesia menuju Olimpic Games ke-33 Paris tahun 2024,” kata Presiden Jokowi didampingi Menpora Dito dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya. Menurut Presiden, delegasi Indonesia yang akan bertanding di event olahraga paling bergengsi itu merupakan atlet-atlet pilihan hasil seleksi ketat. “Saya tahu untuk menjadi anggota delegasi ke olimpiade ini seleksinya sangat ketat. Jadi, saudara-saudara adalah atlet-atlet pilihan yang diseleksi secara ketat, atlet pilihan yang akan tampil diajang dunia yang sangat bergengsi yaitu arena Olimpiade,” jelasnya. Mata dunia, lanjut Presiden, akan tertuju semuanya pada penampilan para atlet dan juga rakyat Indonesia juga akan tertuju semuanya kepada atlet Indonesia dan akan mengelu-elukan serta menaruh banyak harapan kepada atlet-atlet Indonesia. “Oleh karena itu, persiapan diri dengan baik siapkan fisik, siapkan mental, siapkan diri untuk bertanding dan harapan kita semuanya semoga berhasil dan menang dan membawa pulang medali,” tegas Presiden Jokowi. “Saya tahu di arena pertandingan nanti lawan saudara-saudara pasti banyak orang- orang terbaik dari seluruh dunia, pasti sangat berat kita tahu. Tapi, saya pesan semuanya harus optimis, bertandinglah dengan penuh semangat,” pungkasnya.

Jens Raven Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia

PSSI dengan bangga mengumumkan bahwa Jens Raven, pemain berbakat yang baru berusia 18 tahun dan saat ini membela FC Dordrecht, telah resmi mengucapkan sumpah kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pengambilan sumpah menjadi WNI yang dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2024 ini menjadi langkah penting sekaligus menandai komitmen baru Jens Raven untuk membangun sepakbola nasional. Terlebih dengan usia yang masih muda, pemain kelahiran 1 Oktober 2005 ini bakal memperkuat skuad Timnas U-19. “Sudah pasti saya menyambut baik kehadiran Jens Raven, pemain muda untuk menambah skuad timnas, baik yang U-19 ataupun pelapis timnas senior yang memang butuh pemain berkualitas. Apalagi setelah banyak kita menambah pemain-pemain belakang, kehadiran Jens yang biasa main di lini tengah-depan, sangat kita butuhkan,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Kamis (27/6). Pemain Dordrecht U-21 itu memang masuk skuad Garuda Nusantara untuk Piala AFF U-19 2024 mendatang. Sebelumnya, Raven juga ambil bagian saat Timnas Indonesia U-20 berlaga di Toulon Cup 2024. Hadirnya Raven tentu menambah kekuatan Timnas Indonesia. Apalagi, skuad Garuda membutuhkan amunisi di lini serang sehingga diharapkan striker berpostur 1,89 meter itu bisa memberi dampak positif.

First Indonesia Gymnaestrada Festival 2024 Secara Resmi Dibuka Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Kejuaraan Gymnastics bertajuk ‘1st Indonesia Gymnaestrada Festival 2024’ di Hall A, GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/6) pagi. “Kami selaku Kemenpora mengucapkan terima kashih dan apresiasi kepada PB Perpani atas penyelenggaraan pertama dari Gymnastics for All ini,” kata Menpora Dito dilanjutkan dengan pemukulan gendang sebagai simbol pembukaan festival senam yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. “Khusus untuk para orang tua, saya selaku pemerintah mengucapkan terima kasih. Karena tanpa dukungan orang tua, anak-anak mungkin tidak mau gmnastics,” immbuh Menpora Dito. 1st Indonesia Gymnaestrada Festival 2024 menjadi momentum yang sejalan dengan di 2024 dimana menjadi tahun pertama Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mengirimkan atletnya ke olimpiade. “Alhamdulillah ini adalah momentum yang sangat tepat karena dalam sejarah Indonesia tahun ini mengirimkan atlet-atletnya di kancah olimpiade,” ujarnya. Menpora Dito juga menyampaikan bahwa Jakarta telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan senam dunia tahun 2025 ke-53 mendatang. Ia yakin gymnastics kedepan akan semakin masif. “Alhamdulillah juga tahun 2025 mendatang, Jakarta sudah ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan senam dunia ke-53. Jadi ini merupakan rangkaian agenda yang saya rasa kedepan gymnastics ini akan menjadi olahraga yang makin ramai, makin masif,” urai Menpora Dito. “Festival ini juga bertujuan membudayakan olahraga sebagai bagian gaya hidup sehari-hari. Enjoy even ini semoga bisa mencurahkan karya seni gymnasticsnya dengan maksimal,” pungkas Menpora Dito. Gymnaestrada adalah acara Festival Senam untuk semua gerakan senam. Partisipasinya, semua orang, tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras, agama, budaya, kemampuan atau kedudukan sosial. Festival non-kompetitif ini diikuti 200 peserta dari 16 klub di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah serta DI Yogyakarta, diikuti peserta dengan umur 7 hingga 75 tahun, berbasis hiburan, yang melibatkan kombinasi tari, akrobatik, dan senam, dengan atau tanpa alat, berfokus pada partisipasi massa senam. Festival ini dengan tujuan mempromosikan dan menampilkan kegembiraan berolahraga, juga menunjukkan perkembangan para peserta. “Gymnaestrada adalah salah satu disiplin dibawah gymnastics, yang bisa diikuti oleh semua usia mulai dari usia dini, remaja, dewasa dan senior tua, muda putra dan putri. PB Persani saat ini juga mulai mengembangkan gymnastics untuk anak-anak inklusif yang berkebutuhan khusus,” kata Ketum PB Perpani, Ita Yuliati Irawan. “Gymnastics for all ini bukan merupakan kompetisi melainkan festival sehingga tidak ada yang kalah atau menang, tetapi tetap akan ada evaluasi dari para evaluator,” tambahnya. Lebih lanjut Menpora berharap melalui Festival Gymnastics for All, 1st Indonesia Gymnaestrada Festival 2024, PB Persani memiliki regenerasi atlet yang berprestasi hingga tingkat olimpiade. “Kami berharap dengan adanya Gymnastics for All ini, dengan sosialisasi gymnastics ini nantinya ada regenerasi atlet untuk selanjutnya bisa dikirim ke olimpiade,” ungkapnya. “Jadi, adik-adik berlatihlah serius, karena kita pemerintah membutuhkan atlet-atlet gymnastics yang akan bisa menggantikan Rifda di olimpiade-olimpiade selanjutnya,” imbuh Menpora Dito. Sumber: Kemenpora

Pebiliar Cilik Ode Nandra Akan Disiapkan Jadi Atlet Junior

Pebiliar cilik, Ode Nandra, akan dipersiapkan menjadi atlet junior di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa bakat yang dimiliki oleh anak 10 tahun itu harus mendapat pembinaan di tangan yang tepat. “Intinya kami terus mendukung biar jalurnya benar dan maksimal. Dia juga menurut saya harus masuk klub yang bagus,” ujar Dito seperti dilansir dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ode Nandra merupakan pebiliar cilik asal Banjar Teges Kaja, Gianyar, Bali. Aksinya di meja biliar yang memukau sempat viral di media sosial dan menarik atensi publik luas. Menpora kemudian merespons dengan mengirim tim scouting untuk Ode. Tujuannya, agar bintang belia itu mendapat edukasi dan pembinaan yang memadai supaya bisa menjadi atlet berprestasi pada masa depan. Dito mengatakan bahwa saat ini komunikasi dengan POBSI terkait Ode terus dilakukan. Dia menilai jalur pembinaan melalui federasi itu akan bisa mengembangkan bakat yang dimiliki Ode. “Nanti kami terus dukung. Sayang jika tak dibina tak bisa tersalurkan bakatnya. Terus ditindaklanjuti, ya,” ujar Dito. Ode yang saat ini tengah menimba ilmu di sekolah dasar kelas IV sempat diundang tampil dalam ekshibisi biliar kelas dunia PB POBSI bertajuk 10 Ball The Real King di Atrium F3, FX Mall, Jakarta. Acara tersebut juga menghadirkan pebiliar cilik Indonesia lainnya, yakni Kenny Franson. Selain itu, dua juara dunia, Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol serta Albin Ouschan dari Austria, pun turun mengambil bagian. Sumber: VOI

FIBA Minta Indonesia Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U-19

Federasi internasional olahraga bola basket dunia FIBA kembali melirik potensi Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia bola basket. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Central Board FIBA, Ingo Weiss beserta jajarannya dalam audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Kamis (2/5/2024). “Kami memilih Indonesia menjadi kandidat tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19 tahun 2027 mendatang,” ujar Ingo Weiss yang dalam audiensi tersebut didampingi pengurus Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pemilihan ini menurut Ingo tak terlepas dari keberhasilan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia Bola Basket FIBA pada 2023 mendatang bersama Filipina dan Jepang. FIBA menilai penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia kala itu merupakan yang terbaik. “Kami ada di sini pada Piala Dunia FIBA 2023 dan kami merasakan atmosfer yang luar biasa terhadap olahraga bola basket. Kami bertemu banyak orang yang antusias dengan bola basket, semuanya sangat menyukai bola basket di sini,” urai Ingo. Dijelaskan, berbeda dengan Piala Dunia FIBA kategori senior, pada Kejuaraan Dunia U-19 nantinya tuan rumah bisa otomatis langsung ikut bagian menjadi peserta turnamen. Tidak harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu. Pun demikian, tidak ada hosting fee yang perlu dibayar Indonesia apabila menjadi tuan rumah. Namun Indonesia tetap memiliki kewajiban dalam manajemen dan pengelolaan panitia penyelenggara. Lebih lanjut Ingo menjelaskan, pertimbangan lain dipilihnya Indonesia ikut bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19 adalah berkaitan rencana FIBA membuka kantor di Jakarta pada tahun ini. Hal tersebut menurut Ingo akan lebih mudah dalam mengatur penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia. “Indonesia juga menunjukkan perkembangan infrastruktur olahraga yang signifikan, khususnya dalam olahraga basket,” tambah Ingo merujuk keberadaan Indonesia Arena yang menjadi venue Piala Dunia FIBA 2023 silam. Menpora Dito lantas menyambut baik pemilihan Indonesia oleh FIBA terkait kandidat bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19. Dalam hal ini Menpora sudah menyampaikan kepada FIBA dan Perbasi bahwa Indonesia pasti akan mengikuti bidding tersebut. “FIBA memberikan angin segar yang tampaknya mereka juga ingin Piala Dunia untuk U-19 itu digelar di wilayah Asia,” ujar Menpora. Kata Menpora Dito, Indonesia dalam beberapa tahun ke depan memang mengupayakan bisa menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Khususnya pada kategori junior yang juga menjadi ajang pembinaan bagi talenta-talenta muda Tanah Air. “Indonesia memiliki fasilitas-fasilitas olahraga yang bisa digunakan untuk kejuaraan-kejuaraan dunia. Penyelenggaraannya pun tidak harus di Jakarta, tetapi juga bisa di kota-kota lain di Indonesia,” tambah Menpora. Sementara itu Ketua Umum (Ketum) Perbasi Danny Kosasih menilai kepercayaan FIBA yang memilih Indonesia sebagai kandidat untuk mengikuti bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19 harus disambut baik. Apalagi apabila terpilih sebagai tuan rumah, Indonesia akan lolos otomatis ke kejuaraan tersebut. “Jadi Perbasi harus segera menyiapkan tim yang menuju ke sana, kalau memang Kejuaraan Dunia U-19 itu jadi digelar di Indonesia,” tutur Danny. Hadir mendampingi Menpora Dito dalam audiensi tersebut Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo. Sumber: Kemenpora

Target dan Harapan Maarten Paes Seusai Menjadi WNI

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa (30/4). Sumpah dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta dan dipimpin Kepala Kantor Wilayah, R. Andika Dwi Prasetya. Ketum PSSI, Erick Thohir, hari ini juga menemui tiga pemain keturunan di Jakarta. Mereka adalah Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk. Erick juga mengatakan, Raven dan Verdonk juga akan dinaturalisasi. “Setelah tiba di Jakarta dari Doha, saya kembali fokus memperkuat tim nasional. Hari ini Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sementara Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi,” kata Erick. Sementara itu, Maarten Paes mengatakan bahwa dirinya sangat senang menjadi WNI. “Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia, saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia),” kata Maarten Paes. “Semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia, dan itu adalah target utama saya, dan bermain sebanyak mungkin. Serta memberikan dampak (bagi timnas) di dalam dan di luar lapangan. Karena saya juga ingin menjadi contoh (teladan) bagi generasi yang lebih muda,” tambahnya. “Para penggemar di Indonesia sangat luar biasa. Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat. Bisa dilihat, di Piala Asia U-23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion,” tukas Maarten Paes. Paes adalah kiper kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Saat ini kiper dengan tinggi 191cm itu bermain di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama FC Dallas. Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940. Dia merupakan pemain naturalisasi rekomendasi Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kiper 25 tahun itu menjalani proses naturalisasi bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024. Maarten Paes diharapkan dapat memperkuat timnas Indonesia saat melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta. Sumber: PSSI

Segera Dibangun Akademi Untuk Jaring Atlet Powerboat dan Aquabike Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan, kolaborasi antara Kemenpora RI dengan H2O Racing dan Injourney akan membentuk sebuah Akademi untuk menjaring atlet-atlet bertalenta untuk olahraga aquabike dan powerboat. “Ya, hal itu kita sepakati saat Aquabike 2023, dari H2O Racing bersama dengan Injourney dan Kemenpora sudah menunjuk lokasi di Balige untuk menjadi Akademi Aquabike dan juga Powerboat,” kata Menpora Dito usai mengikuti Press Conference F1 Powerboat Lake Toba 2024 di Kantor Kemenko Marves Jakarta, Rabu (7/2). “Dengan penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba yang akan berlangsung hingga 2027 dan kemarin dimulai dengan Aquabike, alhamdulillah ada komitmen juga kita bersama dengan H2O dan injourney bersama Kemenpora akan membuka Akademi,” imbuhnya. Menurut Menpora Dito, akademi itu bertujuan untuk menyiapkan riders lokal tanah air berlaga di cabor aquabike hingga powerboat level internasional. Sebelum seri tahun 2027 riders Indonesia diharapkan sudah mulai dapat beraksi. “Akademi ini bertujuan untuk menyiapkan dimana Indonesia pasti memiliki talenta-talenta nasional yang nantinya akan bertanding mendunia di aquabike dan juga seri powerboat,” tutur Menpora Dito. “Tapi di aquabike mungkin kita sudah memiliki banyak potensi karena aquabike sudah lama berlangsung di Indonesia mungkin yang agak membutuhkan waktu adalah kita menyiapkan riders untuk powerboat,” jelasnya. Menpora Dito berharap, target yang ada yaitu sebelum seri tahun 2027 riders-riders Indonesia diharapkan sudah bisa balapan di aquabike maupun powerboat tingkat nasional dan dunia. “Jadi, ini adalah dalam rangka mempersiapkan mungkin untuk tahun ini kita belum memiliki pembalap untuk powerboat, namun dengan adanya komitmen dengan akademi ini kita berharap sebelum 2027 kita sudah memiliki pembalap powerboat sendiri asal Indonesia dan akhirnya bisa berlaga di even powerboat series di Danau Toba,” pungkasnya. Perwakilan dari IMI Pusat, Rendy menyampaikan Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menjadi mitra federasi lokal untuk UIM dengan dasar telah disahkannya Komisi Watersport di cabor IMI yakni Powerboating dan Aquabike. “Dalam rangka mengembangkan F1 Powerboat, IMI akan menyelenggarakan kejuaraan nasional aquabike dengan nama Aquabike Indonesian Championship sebanyak 4 seri dimana 2 seri nya akan dilangsungkan di Samosir dan Balige. Seri pertama Aquabike Indonesian Championship ini akan diselenggarakan menjadi side eventnya F1 Powerboat 2024,” ujarnya. Sumber: Kemenpora

Shayne Pattynama Selangkah Lagi Kantongi Paspor Indonesia

Usai Jordi dan Sandy, Giliran Shayne Pattynama Yang Segera Jalani Naturalisasi

Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan, pemain blasteran Shayne Pattynama tidak lama lagi akan mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Amali mengutarakan, kepastian itu diperoleh setelah Presiden RI Joko Widodo menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pewarganegaraan (naturalisasi) untuk Pattynama hari ini. Pattynama akan diambil sumpahnya di kantor Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, Pattynama sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan X DPR RI untuk mendapatkan status WNI, mengingat pemuda berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dari ayah kandungnya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Pattynama merupakan pemain yang direkomendasikan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia di masa mendatang. PSSI lalu mengajukan permohonan untuk menaturalisasi, karena memiliki garis keturunan Indonesia. “Keppres tentang pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia untuk Shayne Elian Jay Pattynama sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Amali melalui laman resmi Kemenpora. “Kita berharap proses ini bisa segera, termasuk perpindahan dari asosiasi sepakbola Eropa ke asosiasi sepakbola Asia. Dengan kehadiran Shayne Pattynama ini diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia ke depannya,” lanjutnya. Sementara ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu Pattynama dalam melakukan proses naturalisasi menjadi WNI. “Semua sudah sesuai prosedur dan mekanisme. Semoga proses selanjutnya berjalan lancar. Kita sama-sama berharap semua proses bisa berjalan lancar, termasuk proses perpindahan asosiasi,” ucap Iriawan. Dengan situasi itu, timnas senior kini bakal dihuni sejumlah pemain naturaliasi. Di skuad Piala AFF 2022 sudah ada nama Jordi Amat, Marc Klok, dan Ilija Spasojevic. Sandy Walsh sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas di Bali sebelum bergulirnya Piala AFF, namun tidak bisa bergabung dengan tim, karena tak mendapatkan izin dari klub Belgia KV Mechelen. Sedangkan satu pemain blasteran lainnya, Elkan Baggott, juga tak bisa bergabung dengan tim, karena memilih membantu klub League Two Inggris Gillingham FC keluar dari masa sulit.