Usai Kalahkan Bahrain, Indonesia Naik Peringkat!

Tim Nasional Indonesia

Kabar baik datang bagi Timnas Indonesia. Dua pertandingan yang telah dilalui di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu mengantarkan Indonesia naik ke peringkat 123 dunia dalam rilis terbaru ranking FIFA yang dikeluarkan 3 April 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mensyukuri pencapaian rangking terbaik yang dicapai dalam 15 tahun terakhir itu. Dengan prestasi kenaikan rangking tersebut, Erick menekankan kembali bahwa kerja keras akan selalu terbayarkan dengan hasil. ”Alhamdulillah kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia di ranking FIFA naik 4 peringkat ke posisi 123. Peringkat ke-123 ini merupakan posisi terbaik Indonesia di ranking FIFA dalam 15 tahun terakhir,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/3). ”Kita akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Bismillah,” lanjutnya. Erick juga berharap, penambahan poin di peringkat FIFA menjadi momentum bagus dan terus terjaga hingga bulan Juni mendatang. Pada Juni nanti, Indonesia akan melakukan dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C, yakni menjamu Tiongkok di Stadion SUGBK pada 5 Juni dan bertanding melawan Jepang di Osaka pada 10 Juni mendatang.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain

Skuad Timnas Indonesia

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Tim Garuda pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 25 Maret 2025. Ole Romeny mencetak satu-satunya gol di menit ke-24 hasil kerja sama apik dengan kompatriot satu timnya di Oxford United, Marcelino Ferdinand. Kemenangan membuat Indonesia tetap berada di peringkat keempat klasemen Grup C kualifikasi zona Asia dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga. Skuad Garuda berselisih empat poin dari zona lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Adapun Bahrain berada di peringkat kelima dengan enam poin. Sementara itu, grup C menyisakan dua pertandingan lagi untuk dimainkan Timnas Indonesia. Pertandingan kesembilan grup C akan digulirkan pada bulan Juni. Tepatnya pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang. Timnas Indonesia akan mendapatkan jatah kandang. Mereka akan berhadapan dengan Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga ini wajib dimenangkan oleh Skuad Garuda untuk menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang. Sementara pertandingan terakhir Timnas Indonesia adalah laga tandang. Skuad Garuda akan bertamu ke markas Timnas Jepang. Pertandingan ini akan digelar pada tanggal 10 Juni 2025 mendatang. Laga ini juga akan jadi laga penentuan bagi Timnas Indonesia, jika bisa mencuri poin di laga ini, asa Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya akan terjaga. Sementara bagi Timnas Jepang, laga ini hanya jadi laga formalitas. Karena mereka sudah mengunci status juara grup dan mereka sudah dipastikan lolos. Hasil Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Arab Saudi 1-1 Indonesia Indonesia 0-0 Australia Bahrain 2-2 Indoensia China 2-1 Indonesia Indonesia 0-4 Jepang Indonesia 2-0 Arab Saudi Australia 5-1 Indonesia Indonesia 1-0 Bahrain

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Akui Keunggulan Australia

Ole Romeny

Laga Australia vs Indonesia pada pertandingan ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan kemenangan telak 5-1 untuk Socceroos. Pertandingan ini berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Indonesia sebetulnya berpeluang untuk unggul lebih dahulu usai Rafael Struick dilanggar oleh pemain Australia Kye Rowles di dalam kotak penalti di menit keenam. Namun, Kevin Diks yang menjadi eksekutor penalti gagal membawa Garuda unggul usai eksekusinya membentur tiang gawang. Setelah itu, Australia mencetak gol lewat Martin Boyle (18′), Nishan Velupillay (20′), serta dua gol dari Jackson Irvine (34′ & 90′), dan Lewis Miller (61′). Sementara Indonesia mendapatkan gol penghiburan lewat aksi Ole Romeny (78′). Kemenangan ini membuat Australia kokoh di peringkat kedua klasemen Grup C dengan 10 poin dan berselisih sembilan poin dari Jepang di peringkat pertama. Adapun posisi Indonesia di peringkat empat di bawah Arab Saudi yang unggul selisih gol dan masih menyisakan satu pertandingan melawan China. Uniknya, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain, dan China sama-sama mengemas poin 6. Indonesia masih memiliki beberapa pertandingan tersisa di Grup C untuk memperbaiki posisi di klasemen. Tim asuhan Kluivert dituntut untuk segera bangkit agar tetap menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Yang terdekat, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 25 Maret mendatang.

Joey, Dean dan Emil Resmi Jadi WNI

Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi

Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kepastian ini setelah tiga pemain tersebut menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih terkait cepatnya proses naturalisasi tiga pemain tersebut. Selain itu, Erick menyatakan hal ini berkat dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, Komisi XIII dan X DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta. “Alhamdulillah hari ini Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, juga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu serta mendukung percepatan sumpah tiga pemain ini untuk Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir. Erick menambahkan bahwa tiga pemain ini sudah melakukan proses pembuatan KTP dan paspor. Proses selanjutnya, tiga pemain ini akan melakukan proses perpindahan federasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. “Kehadiran Joey, Dean, dan Emil tentu akan menambah kekuatan timnas Indonesia saat bertemu Australia dan Bahrain nantinya. Tentu bergabungnya mereka akan menambah pilihan dan variasi formasi yang akan diterapkan pelatih Patrick Kluivert. Selain itu kedalaman tim juga semakin lengkap,” tambah Erick Thohir. Dalam proses sumpah pewarganegaraan itu perwakilan PSSI dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga dan sejumlah pejabat Kemenkum seperti Nico Afinta (Sekjen Kemenkum), Moh Noor Korompot (Stafsus Menkum), Yadi Heriyadi Hendriana (Stafsus Menkum), Akhmad Ali Fahmi (Stafsus Menkum), Adam Muhammad (Stafsus Menkum), Widodo (Direktur Jenderal AHU), dan Dulyono (Direktur Tata Negara AHU). Joey Pelupessy saat ini membela klub Lommel SK, Belgia, sedangkan Dean James bermain untuk klub Go Ahead Eagles Liga Belanda, dan Emil Audero bermain untuk klub Italia, Palermo FC. Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan lanjutan Ronde Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni melawan Australia pada tanggal 20 Maret di Sydney dan menjamu Bahrain tanggal 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Resmi! Pemain Timnas Indonesia Ini Dikontrak Sao Paulo FC

Welber Jardim

Pemain timnas Indonesia U-20, Welber Jardim, meneken kontrak profesional dengan klub Brazil, Sao Paulo FC, pada Jumat setempat. “Tanggal yang istimewa, ketika saya meneken kontrak profesional pertama saya dengan Sao Paulo. Saya sangat gembira karena pada saat ini muncul kenangan mengenai berapa banyak teman atau orang-orang yang saya harus berterima kasih kepadanya untuk kesempatan ini,” kata Welber pada akun Instagramnya, Sabtu. “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang berada dalam hidup saya, semua orang yang membantu saya pada proses ini langsung maupun tidak langsung. Sisanya biarkan semua terjadi secara alami. Usaha saya tidak akan pernah berhenti. Terima kasih Tuhan,” lanjutnya. Pemuda kelahiran Banjarmasin 25 April 2007 itu adalah putra mantan pemain Persiba Balikpapan asal Brazil, Elisangelo Jardim de Jesus. Ia dibawa oleh kedua orangtuanya ke Brazil saat berusia lima tahun. Di sana, Welber mengembangkan bakat sepak bolanya, dan pernah bergabung bersama Palmeiras U-10, sebelum pindah ke akademi Sao Paulo. Welber adalah salah satu pemain yang membela timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023, yang terhenti pada fase grup. Ia kemudian naik kelas memperkuat Indonesia U-20 dalam Piala Asia U-20 2025, ketika Indonesia gagal melaju ke fase gugur.

Persebaya Surabaya Raih Gelar Piala Soeratin U13 2024

Persebaya Surabaya U13

Provinsi Jawa Timur yang diwakili tim Persebaya Surabaya sukses meraih gelar Piala Soeratin U13 Putaran Nasional 2024 setelah mengalahkan Jawa Barat yang diwakili Persib Bandung dengan skor 4-1 (0-0) melalui adu tendangan penalti. Final Piala Soeratin U13 2024 dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Surakarta, Selasa (25/2). Pada pertandingan Final ini dihadiri oleh sejumlah anggota Komite Eksekutif PSSI seperti Rudy Yulianto, Endri Erawan, Muhammad, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi. Selain itu juga hadir pelatih Indra Sjafri. “Alhamdulillah gelaran Piala Soeratin U13 2024 telah selesai dengan lancar, aman dan sukses. Apresiasi untuk seluruh Asprov dan tim yang mengikuti kompetisi usia muda ini. Semoga di musim selanjutnya peserta semakin bertambah demi pengembangan usia muda di sepak bola nasional,” kata Muhammad. Untuk tempat ketiga diraih oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diwakili oleh tim PSS Sleman setelah mengalahkan Persita Tangerang yang notabene wakil dari Banten dengan skor 4-0 di tempat yang sama. Piala Soeratin U13 2024 putaran nasional akan diikuti 31 tim perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) dan digelar mulai 12 hingga 26 Februari. Sebelumnya, PSSI telah menyelesaikan Piala Soeratin U15 dan U17 2024 putaran nasional. Untuk Piala Soeratin U15 yang meraih juara dari Sumatera Barat, sementara Piala Soeratin U17 tim Banten sukses meraih juara. Selain itu, ada Piala Pertiwi U17 2024 putaran nasional yang meraih juara dari tim Jawa Barat dan Piala Pertiwi senior dari Papua Pegunungan. Berikut peraih gelar Piala Soeratin U13 Putaran Nasional 2024: – Juara: Persebaya Surabaya (Jawa Timur) – Runner-up: Persib Bandung (Jawa Barat) – 3rd Place: PSS Sleman (D.I. Yogyakarta) – Top Skor: Muhammad Ikhzam Farizki (Terang Bangsa Semarang) dengan 9 gol – Best Player: Alvaro Khanza Azalea (Persebaya Surabaya) – Fair Play Team: PSS Sleman (D.I. Yogyakarta)

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Raih Hasil Imbang

Timnas Indonesia U-20

Timnas Indonesia U-20 mengakhiri laga di Piala Asia U-20 2025 Grup C dengan hasil imbang 0-0 melawan Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Rabu (19/2). Sebelumnya Indonesia telah bermain dua kali melawan Iran (13/2) dengan hasil kalah 0-3 dan Uzbekistan (16/2) juga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Poin tersebut sama dengan yang dikumpulkan Yaman yang berada di posisi akhir karena kalah selisih gol dari Indonesia. “Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” kata Indra Sjafri seusai laga. “Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” tambahnya. Indra Sjafri mengatakan bawa dirinya siap menerima evaluasi dan mengapresiasi dukungan penuh dari PSSI untuk Timnas U-20 selama ini. “Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya. Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” pungkas Indra Sjafri.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Kembali Takluk

Piala Asia U20 2025

Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 1-3 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2). Satu-satunya gol Indonesia pada laga ini dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23′. Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tidak dapat lolos grup karena mengalami dua kekalahan. Sebelumnya Garuda Muda kalah 0-3 dari Iran pada lama perdana, Kamis (13/2) lalu. Uzbekistan dan Iran sudah mengemas enam poin dari dua laga, sementara Indonesia masih belum ada poin. Seusai laga, kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas mengatakan bahwa tim sudah berjuang maksimal dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil ini. “Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar. Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” kata Dony. Sementara itu, pemain belakang Muhammad Iqbal Gwijangge menyatakan bahwa ada pelajaran berharga atas kekalahan ini. “Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir,” kata Muhammad Iqbal. “Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kalah, kami belajar dari hal itu,” sambungnya. Pada laga terakhir, di tempat yang sama Indonesia akan menghadapi Yaman, Rabu (19/2) mendatang.

Ole Romeny Resmi Jadi WNI

Ole Romeny

Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pada hari Sabtu (8/2) di London, Inggris melakukan sumpah setia menjadi warga negara Indonesia. London dipilih menjadi lokasi pengambilan sumpah, karena Olen Romeny kini masih aktif bermain bersama klubnya, Oxford United. Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengucapkan Alhamdulillah atas lancarnya proses naturalisasi Ole Romeny yang diharapkan mampu meningkatkan daya gedor Timnas yang kini dibawah pelatih Patrick Kluivert. “Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor Skuad Garuda semakin tajam. Dan bisa memberikan dampak yang positif bagi Timnas Indonesia,” ujar Erick Sabtu (8/2). Erick juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses naturalisasi ini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. “Terimakasih kepada DPR RI, Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu terlaksananya naturalisasi ini,” ujarnya. Setelah resmi menjadi WNI, Ole Romeny diharapkan bisa membela Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Perjalanan skuad Garuda akan berlanjut pada Maret 2025 dengan melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3). Biodata: Nama lengkap: Ole Lennard Ter Haar Romenij Tanggal lahir: 20 Jun 2000 Tempat lahir: Nijmegen, Belanda Tinggi: 1,85m Posisi: Penyerang – Sayap Kanan Kaki dominan: Kanan Klub Saat Ini: Oxford United (Inggris)

Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Gerald Vanenburg

Bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Gerald Vanenburg akan menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di timnas Indonesia (senior). Selain itu, Gerald akan fokus kepada tim U23 Indonesia, serta bekerja sama dengan tim U-20 dan tim U-17 untuk memastikan kesinambungan di semua level. “Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya. Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama” kata Patrick Kluivert tentang pilihannya kepada Gerald Vanenburg. Gerald Vanenburg lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964. Usianya 60 tahun. Pengalaman melatihnya dimulai pada 2000 ketika menjadi pelatih PSV Eindhoven U-19 hingga 2001, 2001-2004, dam 2004-2006, 1860 Muncih pada 2004, Helmond Sport pada 2006-2007, sampai FC Eindhoven pada 2008. Terakhir, Gerald Vanenburg menjabat sebagai asisten pelatih AFC Ajax U-21 pada tahun 2021 hingga 2023. Sebelumnya, Gerald Vanenburg punya karier yang oke saat sebagai pemain di era tahun 1980’an. Dia pernah meraih gelar Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan Piala Eropa bersama Tim Belanda.

Inilah Profil Dua Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia

Alex Pastoor dan Denny Landzaat

PSSI telah mengumumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, melengkapi jajaran staf kepelatihan di bawah komando Patrick Kluivert. Selain dua asisten asing ini, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih. Alex Pastoor sendiri adalah pelatih berusia 58 tahun asal Belanda dengan pengalaman luas di dunia sepak bola. Ia pernah memimpin sejumlah klub seperti Almere City, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Excelsior, dan Slavia Praha. Pastoor dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie, yaitu Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. Ia juga pernah meraih gelar Eerste Divisie bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016. Setelah istirahat dari dunia kepelatihan pada akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran Kluivert untuk kembali berkiprah. Sementara itu, Denny Landzaat yang berusia 48 tahun memiliki latar belakang sebagai asisten pelatih di berbagai klub, termasuk Jong AZ Alkmaar, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II Tilburg, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Landzaat memang belum mencatatkan prestasi individu, tetapi pengalamannya mendampingi pelatih kepala di berbagai kompetisi bergengsi menjadi nilai tambah penting untuk skuad Garuda.

Patrick Kluivert Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih. Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille. Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara. Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun. Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona. Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik. Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Resmi Berpisah

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23. Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1). “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ujar Erick. “Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik,” ujar Erick. Lebih lanjut Erick memastikan Shin Tae Yong sudah mendapat pemberitahuan dari PSSI, melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengenai pemecatannya. “Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya, nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih,” ucap Erick. Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ketika itu STY berstatus tanpa terikat kontrak usai mengawal negaranya Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018. STY yang baru saja datang mesti segera membereskan carut-marut Timnas Indonesia kala itu. Lolos dari lubang jarum pada awal masa kepelatihan, STY kemudian mendapat sejumlah hasil positif. Hal tersebut membuat kontrak mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu diperpanjang sampai 2027. Prestasi Shin Tae Yong di Timnas Indonesia: 1. Runner Up Piala AFF 2020 2. Perungu SEA Games 2021 3. Runner Up Piala AFF U-23 2023 4. Lolos Piala Asia U-20 2023 5. Lolos Piala Asia 2023 6. 16 Besar Piala Asia 2023 7. Lolos Piala Asia U-23 2024 8. Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. 9. Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 10. Lolos Piala Asia 2027 11. Mengerek peringkat Timnas Indonesia dari peringkat 173 ke 129 di daftar ranking FIFA