Timnas Putra Indonesia Tutup ASBC 2025 dengan Kemenangan

Timnas Basket Putra - ASBC 2025 (4)

Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Indonesia menutup perjalanan di 9th Asian School Basketball Championships (ASBC) 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan. Pada laga terakhirnya, mereka sukses mengalahkan Arab Saudi dengan skor telak 83-50 di GOR Manahan, Solo, Sabtu, 30 Agustus 2025 dan harus puas di peringkat kelima. Meski gagal menembus semifinal, Indonesia membuktikan diri masih punya daya saing kuat. Sejak tepis mula, anak-anak asuhan Rifki Antoloyn ini langsung memimpin tempo permainan. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan tipis 19-14. Di kuarter-kuarter berikutnya, mereka melaju sangat cepat. Begitu memasuki kuarter kedua, margin semakin melebar dan tidak pernah lagi turun di bawah dua digit. Arab Saudi benar-benar kesulitan keluar dari tekanan pertahanan Indonesia. Kemenangan ini juga terasa spesial karena hampir semua pemain mendapat menit bermain yang merata. Rotasi luas yang diberikan pelatih membuktikan bahwa seluruh anggota tim mampu memberikan kontribusi nyata di lapangan. Dari sisi produktivitas, Kenneth Leebron Huang kembali menunjukkan konsistensinya sebagai mesin poin milik Indonesia. Pemilik nomor punggung itu mencetak 18 poin. Riovaldo Renjiro Leonardy juga tampil tajam dengan sumbangan 17 poin. Di paint area, Made Gandhi Wibisana Menara justru menjadi jangkar pertahanan berkat catatan 11 rebound. Salah satu pemain, Gablin Yomarlo Tobing, membagikan kesan pribadinya seusai laga. “So far, ikut ASBC ini seru sih, Kak. Tapi kalau sesuai target sih belum ya, target awal sih harus bisa bawa medali. Ternyata belum bisa tercapai, dan masih banyak evaluasinya,” ucapnya lewat wawancara WhatsApp. Dengan hasil ini, Indonesia resmi finis di posisi kelima 9th Asian School Basketball Championships 2025. Meski belum sesuai target, performa solid di laga terakhir ASBC 2025 memberikan modal berharga untuk turnamen selanjutnya. Sementara Arab Saudi harus puas menutup kompetisi di posisi keenam. Sumber: DBL

Srikandi Indonesia Raih Medali Perunggu ASBC 2025

Timnas Putri Indonesia - ASBC 2025

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia menutup perjalanan di 9th Asian School Basketball Championships (ASBC) 2025 dengan manis. Bermain di Bronze Match, tim besutan Syafiq Ahmad Rizaldi itu berhasil mengalahkan Hong Kong 59-39 di GOR Manahan, Solo, Sabtu 30 Agustus 2025. Indonesia sempat tertinggal di awal pertandingan. Setelah dibuka dua tembakan gratis Komang Mariani Puteri Sekar Sari, Hong Kong justru unggul lima angka. Namun, Indonesia cepat bangkit. Tiga angka Kartika Hatta Mahanani menutup kuarter pertama dengan skor 14-10, untuk Indonesia. Di kuarter kedua, Indonesia sempat menjauh hingga 12 poin (25-13). Namun, Hong Kong tidak menyerah dan memangkas margin menjadi tiga angka saja di penghujung paruh pertama (25-22). Memasuki babak kedua, Indonesia tak ingin memberi celah. Dalam 20 menit sisa pertandingan, mereka menambahkan 34 poin, sementara Hong Kong hanya menambahkan 17 poin. Peluit akhir pertandingan pun memastikan kemenangan Indonesia dengan skor 59-39, sekaligus medali perunggu ASBC 2025. Secara statistik, akurasi Indonesia masih belum maksimal. Dari 68 percobaan, hanya 21 yang berbuah poin (30 persen). Eksekusi tembakan gratis dari Indonesia juga cenderung rendah. Hanya melesat 9 dari 16 kali percobaan (56 persen). Namun, keunggulan mereka tetap cukup untuk mengunci kemenangan. Putu Kezia Angelie Setiawan kembali jadi motor utama dengan 19 poin. Yang mana 12 di antaranya berasal dari tembakan tripoin. Komang Mariani Puteri tampil dominan di paint area dengan 17 rebound, ditambah 3 assist dan 2 poin. Sementara Berlian Yesi Triutari menyumbang 10 poin dan 7 rebound. Kemenangan ini menegaskan langkah Indonesia yang mampu bangkit setelah gagal di semifinal. Srikandi Merah Putih resmi menutup 9th Asian School Basketball Championships 2025 sebagai pemilik medali perunggu.

ASBC 2025: Tim Putra & Putri Indonesia Gagal Raih Poin Penuh

Kenneth Leebron Huang

Tim Nasional (Timnas) Basket Putra dan Putri Indonesia harus mengakui keunggulan lawan mereka pada laga perdana mereka di 9th Asian School Basketball Championships (ASBC) 2025. Bertanding di GOR Manahan Solo pada Senin, 25 Agustus 2025, skuad putra Indonesia kalah dengan skor 96-82 atas China. Meski demikian, asa Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya masih ada. Mereka masih memiliki dua pertandingan sisa di fase grup. Paling dekat, Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Thailand pada Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB. Pertandingan ini akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, yang juga menjadi venue utama ASBC 2025. Sementara itu, Timnas Basket Putri Indonesia juga harus menelan pil pahit di laga perdana mereka. Bertanding di GOR Manahan Solo, Senin 25 Agustus 2025, skuad Indonesia juga takluk dari China dengan skor 66-53. Pada laga kedua, Timnas Basket Putri Indonesia akan bersua dengan Singapura, Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, bergeser ke Sritex Arena, Solo. Partai ini bakal menjadi salah satu momentum kebangkitan sekaligus pembuktian bahwa skuad muda Indonesia mampu bersaing di level Asia.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah ASBC 2025

Tim Indonesia Untuk ASBC 2025

Indonesia siap menjadi tuan rumah ajang 9th Asian Schools Basketball Championships (ASBC) 2025 yang akan berlangsung di Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Kejuaraan ini digelar di dua venue utama, GOR Sritex Arena dan GOR Manahan, menghadirkan tim basket pelajar dari berbagai negara Asia, yakni Arab Saudi, Malaysia, China, Singapura, Thailand, Hong Kong, dan tuan rumah Indonesia. Adapun acara pembukaan secara resmi digelar di Solo Paragon Hotel dan Residences pada 24 Agustus kemarin. Sementara Pertandingan Penyisihan berlangsung 25–28 Agustus, Semifinal & Final 29–30 Agustus, dan Penutupan pada tanggal 31 Agustus. Acara ini dibawah langsung arahan Menpora RI Dito Ariotedjo, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, dan Ketua Panitia Luhur Dewanthono. Ajang ini tidak sekadar kompetisi internasional di level Benua Asia, tetapi juga menjadi wadah solidaritas, integrasi, interaksi dan pertukaran budaya antarnegara Asia. Juga mempererat persahabatan pelajar Asia; serta meningkatkan kesatuan diplomasi negara-negara kawasan Asia melalui semangat sportivitas. Menpora RI menyatakan komitmennya untuk menjadikan event ini sukses. “Indonesia siap menjadi tuan rumah yang tidak hanya menggelar kejuaraan basket pelajar Asia, tetapi juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat sport diplomacy dan menginspirasi generasi muda agar semakin mencintai olahraga,” ujar Dito Ariotedjo. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, menegaskan bahwa ajang ini penting untuk pembinaan atlet muda usia pelajar. “ASBC 2025 adalah kesempatan emas untuk mengasah mental juara dan memberi pengalaman bertanding internasional bagi atlet-atlet pelajar kita,” katanya. Dukungan itu membuat Ketua Panitia penyelenggara Luhur Dewanthono yang juga Tenaga Ahli Menpora, memastikan bahwa seluruh persiapan telah berjalan baik. “Opening Ceremony sudah mendekati 100 persen. Kami pastikan venue, keamanan, dan kenyamanan peserta sesuai standar internasional,” ujarnya. Kemenpora berharap kejuaraan ini membawa dampak positif bagi olahraga pelajar, pariwisata, dan citra Indonesia di mata dunia.

Taklukan SMAN 4 Samarinda 4-1, SMAN 8 Bekasi Kampiun Pocari Sweat Futsal Championship 2018

Salah satu pertandingan grand final di event Pocari Sweat Futsal Championship 2018, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/11). (Dok. Pocari Sweat)

Solo- Bertanding di Gelanggang Olahraga (GOR) Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/11), tim futsal SMAN 8 Bekasi, Jawa Barat, berhasil menjadi kampiun Pocari Sweat Futsal Championship 2018. Mereka berhak membawa pulang Piala Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Di final, Bagas Wijaya dan kolega sukses membantai juara bertahan SMAN 4 Samarinda, Kalimantan Timur, dengan skor 4-1. Pencapaian wakil Bekasi sebagai juara baru di ajang kompetisi futsal pelajar paling heboh di Indonesia itu makin lengkap setelah Alip Setyo P didapuk menjadi Best Player, yang dipilih langsung oleh Kensuke Takahashi, Pelatih Futsal Tim Nasional Indonesia. Empat gol SMAN 8 Bekasi masing-masing dicetak, Bagas Wijaya (3 gol), dan Budi Alfatar (1 gol). Sedangkan satu-satunya gol SMAN 4 Samarinda dicetak Apriyanto Samuel Jaya. Kendati kalah, SMAN 4 Samarinda patut berbangga. Sebab, Apriyanto, yang merupakan kapten tim, berhasil menyabet predikat sebagai top skor dengan torehan 7 gol. Sedangkan SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya, Kota Tangerang, Banten, menempati juara 3, dan SMAN 12 Makassar, Sulawesi Selatan, harus puas sebagai juara 4. Selain memberikan hadiah kepada para juara, dan top skor, panitia juga menganugerahkan hadiah individu The Most Favourite Tim kepada SMAN 1 Cimahi, Jawa Barat. Tujuan Pocari Sweat mengadakan event ini guna mewadahi seluruh pelajar SMA di Indonesia agar mereka memiliki wadah menyalurkan bakat yang mereka miliki melalui sebuah kompetisi futsal pelajar bertaraf nasional. “Sudah ke-9 kalinya Pocari Sweat mengadakan Pocari Sweat Futsal Championship yang didukung penuh Kemenpora, dan menjadi konsistensi kami untuk menaungi seluruh pelajar di Tanah Air agar mereka dapat menyalurkan bakat terutama di cabang olahraga futsal,” ujar Ricky Suhendar, Marketing Directory PT Amerta Indah Otsuka, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, seperti keterangan yang diterima nysnmedia, pada Senin (19/11). (Adt)

Turnamen Pramusim IBL 2018-2019 Digelar di Solo, Jadi Ajang Kemampuan Pemain Ruki

Indonesia Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing dan rookie musim depan dari ajang LIMA, yang akan meramaikan persaingan kompetisi basket di Tanah Air untuk musim 2018-2019. (Pras/NYSN)

Jakarta– Basket Tanah Air kembali diramaikan Indonesian Basketball League (IBL) yang akan menggelar turnamen pramusim di Solo. Sekitar enam bulan, kompetisi basket di Indonesia menjalani masa jeda kompetisi, tanpa Indonesian Basketball League (IBL). Ajang IBL GO-JEK Pre-Season Tournament 2018 menurut rencana akan digelar selama sepekan, pada 14-21 Oktober 2018. Sebanyak 10 tim peserta IBL, dijadwalkan bakal mengikuti kompetisi pramusim, yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Turnamen Pra-Musim IBL GO-JEK 2018-2019 ini memakai sistem setengah kompetisi. 10 kontestan dibagi menjadi dua grup, yakni Merah dan Putih, lalu dua peringkat teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke semifinal. Finalis IBL musim lalu, SM Pertamina Jakarta (Juara) dan Pelita Jaya Jakarta (Runner Up), bakal ditempatkan pada grup terpisah. Sementara delapan tim peserta lain, baru akan mengetahui nasib mereka, setelah technical meeting dilangsungkan. Menariknya, dalam turnamen ini semua tim menurunkan pemain lokal. Sebab pemain asing yang dipilih pada Draft IBL pada minggu lalu, belum datang. Hasan Gozali, Direktur Utama IBL, berharap jika turnamen pramusim ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh tim dengan sebaik mungkin. Meski tak seluruh pemain asing tampil, kompetisi ini digunakan menguji komposisi tim dan kemampuan pemain baru, terutama yang berstatus ruki. “IBL GO-JEK Tournament ini jadi kegiatan off season yang dapat dijadikan sebagai pemanasan jelang kompetisi IBL GO-JEK musim 2018-2019,” kata Hasan, dikutip BolaSport.com dari IBL. Dari daftar nama pemain (roster) yang dirilis IBL, beberapa tim tampak sudah melakukan perubahan. Ada beberapa pemain yang pindah dan kembali tampil, usai menghilang dari basket Indonesia. Bima Perkasa Yogyakarta diperkuat ada nama R. Azzaryan Pradhitya, Airlangga Sabara dan Galank Gunawan. Di tim Bogor Siliwangi, muncul nama Andy “Batam” Pedjakesuma, Daniel Timothy Wenas dan Andrey Rido Mahardika. Di kubu Garuda Bandung, ada nama Fendi Yudha Pratama, yang sudah bergabung di Turnamen Ulang Tahun Pacific Caesar Surabaya. Sedangkan Hangtuah, NSH Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya, tidak mengubah susunan pemainnya. Namun, Pacific Caesar kehilangan Nuke Tri Saputra, yang memutuskan berhenti berkarir di basket profesional. Pelita Jaya memasukkan 13 nama pemain untuk Turnamen Pra-Musim. Dari daftar tersebut tidak ada nama baru, selain pemain ruki. Hal yang sama juga dilakukan oleh Juara IBL 2017-2018, Satria Muda Pertamina. Satya Wacana juga tidak mengubah susunan pemainnya. Hanya ada tambahan pemain ruki saja. Sementara itu, Stapac Jakarta, ada nama Kaleb Ramot Gemilang dan Yan Steven Pattikawa. Sementara itu, pihak panitia menyediakan sejumlah tiket bagi pencinta basket Indonesia yang ingin menyaksikan laga tersebut. Tiket terbagi dalam tiga kelas, dan harganya dibedakan antara tiket laga babak penyisihan, dengan partai semifinal serta final. (art)