Pemain Muda di Sepakbola Olimpiade: Bisa lihat aksi Amad Diallo, Pedri dan Reinier

SPANYOL: Pedri (18, midfielder, Barcelona) Tim Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menurunkan beberapa pemain yang tampil di EURO 2020 lalu. Ada Unai Simon , Pau Torres, Dani Olmo, Eric Garcia, Mikel Oyarzabal dan Pedri. Tim asuhan Luis de la Fuente ini akan mencoba meraih emas kedua di ajang Olimpiade. Emas pertama tim Spanyol diraih pada Olimpiade 1992 dimana Spanyol menjadi tuan rumah. Di final, Spanyol menaklukkan Polandia dengan skor 3-2. Pemain termuda di skuad Spanyol adalah Pedri dengan usia 18 tahun. Pemain dengan tinggi 174 cm ini bermain di posisi midfielder di klub Barcelona. Meski Pedri adalah pemain termuda di skuad Spanyol, dia sudah mempunyai jam terbang layaknya pemain senior. Musim 2020/2021, Pedri tampil 52 kali di semua kompetisi, dengan catatan 4 gol dan 6 assist dengan total waktu bermain 3.526 menit. Pedri pun hanya beristirahat selama 16 hari untuk tampil di Olimpiade setelah baru saja membela Spanyol di EURO 2020. PANTAI GADING: Amad Diallo (19, winger, Manchester United) Pemain 19 tahun yang dibeli Manchester United dari Atalanta, Amad Diallo akan tampil perdana untuk Pantai Gading di Olimpiade Tokyo 2020. Walaupun masih harus berjuang untuk menjadi pemain inti di klub, Amad Diallo dipercaya akan menjadi starter di partai pembuka melawan Arab Saudi. Dia akan tampil dengan rekan satu tim nya yaitu Eric Baily dan juga Franck Kessie yang bermain di AC Milan. Penampilan yang bagus di Olimpiade tentunya akan menjadi bekal penting untuk Amad Diallo di musim mendatang bersama Manchester United. BRAZIL: Reinier (19, attacking midfielder, Real Madrid – on loan Borussia Dortmund) Reinier Jesus Carvalho atau lebih dikenal dengan Reinier adalah pemain berusia 19 tahun asal Brazil yang saat ini bermain di Borussia Dortmund dengan status pinjaman dari Real Madrid. Pemain dengan tinggi 1.85 meter ini tampil 2 kali di Liga Champion bersama Borussia Dortmund. Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, dia akan bermain bersama pemain muda Brazil lain nya seperti Richarlison (Everton), Gabriel Martinelli (Arsenal) and Douglas Luiz (Aston Villa). Reiner yang didapatkan Real Madrid dari Flamengo, dipercaya akan menjadi pemain nomor 10 masa depan untuk Brazil.

USA Juara FIBA U19 Basketball World Cup 2021

USA Juara FIBA U19 Basketball World Cup 2021

Tim basket U19 USA berhasil menjuarai FIBA U19 Basketball World Cup 2021 dengan mengalahkan Perancis dengan skor 83-81 di laga final yang diadakan di Riga, Latvia. Keberhasilan ini menjadi title yang ke-8 bagi tim USA di ajang kompetisi ini. Pemain guard dari Universitas Purdue, Jaden Ivey dan Kenneth Lofton Jr. forward dari Louisiana Tech mencetak angka tertinggi untuk tim USA dengan 16 poin masing-masing. Sedangkan tim Perancis, power forward 17 tahun dengan tinggi 2.19 meter, Victor Wembanyama mencetak poin tertinggi untuk tim dengan 22 poin. Tim USA hanya memimpin kurang dari dua menit lebih lama dari Prancis sepanjang pertandingan. Kedua tim bermain ketat dan terjadi empat kali back to back saling memimpin pertandingan. Dari statistik pertandingan, USA mengambil keuntungan dari 44 poin in the paint dan 19 poin fast-break. USA juga mengungguli Perancis dalam total rebound 43-29, dan 16 offensive rebound yang berkontribusi pada tujuh poin peluang kedua. Keunggulan terbesar masing-masing tim hanya delapan poin. USA mendominasi kompetisi ini dengan pencapaian tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dimana mereka sebelumnya mengalahkan Turki, Mali, Australia, Korea, Senegal dan Kanada. USA U19 World Cup Team: Patrick Baldwin Jr. (Hamilton H.S./Sussex, Wis.) Kennedy Chandler (Sunrise Christian Academy, Kan./Memphis, Tenn.) Jonathan Davis (Wisconsin/La Crosse, Wis.) Caleb Furst (Blackhawk Christian School/Fort Wayne, Ind.) Chet Holmgren (Minnehaha Academy/Minneapolis, Minn.) Harrison Ingram (St. Mark’s School/Dallas, Texas) Jaden Ivey (Purdue/South Bend, Ind.) Ryan Kalkbrenner (Creighton/St. Louis, Mo.) Kenneth Lofton Jr. (Louisiana Tech/Port Arthur, Texas) Mike Miles (TCU/Lancaster, Texas) Adam Miller (Louisiana State/Chicago, Ill.) Peyton Watson (Long Beach Poly Tech H.S./Long Beach, Calif). France U19 World Cup Team: Jayson TCHICAMBOUD (SIG Strasbourg, FRA) Rudy DEMAHIS-BALLOU (AS Monaco, MON) Yvan OUEDRAOGO (Nebraska/Grand Canyon Antelopes, USA) Guillaume Jean EYANGO (Nantes Basket Hermine, FRA) Brice Dessert (Centre Fédéral de Basketball, FRA)‎ Kevin MARSILLON NOLEO (Cholet Basket, FRA) Clement FRISCH (SIG Strasbourg, FRA) Victor Wembanyama (Nanterre 92, FRA) Armel Traore (Centre Fédéral de Basketball, FRA) Lucas Ugolin (SLUC Nancy Basket, FRA)‎ ‎Louis Lesmond (Harvard, USA)

Jenis Olahraga Ringan Yang OK Saat Berpuasa

Di bulan Ramadhan ini, sobat muda NYSN yang beragama Islam tentunya sedang menjalani ibadah puasa. Bagi yang ingin berolahraga namun bingung memilih jenis olahraga apa yang cocok, boleh simak olahraga berikut: 1. Jogging / Treadmill Ringan Olahraga Jogging atau Treadmill dengan intensitas ringan adalah pilihan olahraga favorit yang dapat dilakukan selama berpuasa. Berdasarkan informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah minimum langkah (steps) dalam sehari adalah 3000 langkah dimana jika diukur dengan waktu, dapat ditempuh dalam 30 menit. Di masa puasa ini, jogging/treadmill ringan dapat dilakukan sebelum atau setelah berbuka puasa. 2. Stepper Bagi yang lebih memilih kegiatan olahraga indoor, Stepper merupakan opsi yang cukup sederhana dan mudah dilakukan. Dengan harga yang cukup terjangkau, kita dapat menggunakan alat stepper ini untuk membantu mencapai goal minimum 3000 langkah (steps) dalam sehari. 3. Sepeda Bersepeda juga termasuk pilihan olahraga favorit di masa puasa ini. Kegiatan bersepeda juga dapat dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan sepeda statis. Banyak yang belum mengetahui bahwa bersepeda cukup selama 20 menit sehari sudah cukup untuk dapat menjaga kesehatan kita. 4. Yoga Selain dapat menjaga pikiran kita tetap rileks, olahraga yoga juga dapat membantu proses penyuplaian oksigen ke otak menjadi lebih baik. Karena yoga dilakukan di indoor dan tidak membutuhkan alat bantu yang massive maka pilihan ini dapat menjadi pertimbangan bagi yang belum pernah mencoba dan ingin tetap fit selama bulan puasa. Nah, bagaimana sobat muda NYSN? Di bulan Ramadhan ini, tentunya tidak mudah untuk melakukan kegiatan olahraga. Tapi dengan pilihan-pilihan yang ada di atas, mudah-mudahan sobat muda NYSN dapat memulai berolahraga ringan saat berpuasa. Jika belum terbiasa, dapat dilakukan secara bertahap ataupun dibagi menjadi beberapa sesi. Selamat menunaikan ibadah puasa dan tetap sehat dan jangan lupa berolahraga.

Top Prospek U19 Eropa yang diprediksi akan bersinar di 2021

Prospek teratas pemain U19 klub eropa di tahun 2021

Efek pandemic Covid-19 yang mengakibatkan banyak klub sepakbola di seluruh dunia mengalami kesulitan secara finansial, klub-klub di Eropa mulai melirik talent muda mereka dibanding membeli pemain dari klub lain dengan biaya yang tidak murah. Dikutip dari espnfc.com, nama-nama seperti Giovanni Reyna (Borussia Dortmund), Bukayo Saka (Arsenal), Mason Greenwood (Manchester United) membuktikan bahwa pemain muda bisa memberikan kontribusi yang tidak kalah bagusnya dengan pemain senior yang dibeli dengan harga fantastis. Di tahun 2021 ini, dengan situasi finansial yang masih dalam tahap recovery terhadap pandemic Covid-19, ada beberapa prospek talent muda di bawah umur 19 tahun yang diprediksi mempunyai potensi besar untuk bersinar. 1. Gabriele Alesi, AC Milan, 17 tahun, Attacking Midfielder Lahir di Castellammare del Golfo, di provinsi Trapani, pemain berusia 16 tahun berguru di sekolah sepak bola Adelkam di Alcamo di mana dia diincar oleh semua jenis klub besar dari luar negeri termasuk Manchester United. Namun pada musim panas 2017, Milan melakukan keputusan berani yang membuat Alesi yang berumur 14 tahun tiba di markas latihan tim yunior AC Milan, Vismara pada Januari 2018. Alesi menjadi bintang untuk tim U16 dan dipromosikan ke tim U17 di mana ia telah bermain selama 88 menit dan mencetak gol dalam debutnya. Posisi utama Alesi adalah attacking midfielder atau gelandang serang dengan kemampuan imajinasi dan kreativitas yang tinggi yang mampu membelah pertahanan lawan dengan mengoper atau menggiring bola dengan kakinya. Karakteristik dan gerakannya membuatnya langsung dibandingkan dengan Kaka. Walaupun masih ada kekurangan dalam hal muscle strength, Alesi dipandang sangat mempunyai kesempatan menjadi superstar mengingat umur yang masih sangat muda. 2. Matias Soule, Juventus, 17 tahun, Attacking Midfielder Pemain muda kelahiran Mar de la Plata, Argentina ini menarik perhatian klub raksasa Italia, Juventus tahun lalu. Soule menunjukkan potensi yang bagus pada saat bergabung di tim junior Velez Sarsfield (Argentina). Pemain kelahiran tahun 2003 ini menandatangani kontrak professional dengan Juventus dengan menolak tawaran dari Velez Sarsfield. Gaya permainan Soule sering dikaitkan mirip dengan Di Maria pemain nasional Argentina yang saat ini bermain untuk klub PSG (Perancis). 3. Miguel Azeez, Arsenal, 18 tahun, Defensive Midfielder Lahir di Inggris tahun 2002, Miguel Azeez bergabung di Arsenal Academy pada saat ia berusia 5 tahun. Namun, walaupun menimba ilmu di Arsenal Academy, Arsenal bukanlah klub pertamanya. Azeez ditemukan kembali oleh scout Paul Whitehead pada saat ia masih bermain untuk klub local di daerah Harrow. Paul mengajak Azeez untuk datang ke Hale End untuk mengikuti 1 minggu trial. Setelah melalui trial match, Azeez ditanya apakah bersedia untuk bergabung. Menurut Azeez, hari itu adalah hari terbaik yang pernah dia alami. Mempunyai karakter bermain yang dinilai mirip Patrick Viera, Azeez cepat beradaptasi dan meningkatkan skill secara keseluruhan dibanding pemain lain. Ia sudah tampil 16 kali dengan tim U18 dan sudah dipanggil untuk membela tim U23. Di level international, Azeez juga bergabung di tim Inggris U17. 2011 ➡️ 2019 @MiguelAzeez 💫 pic.twitter.com/FSWM2ukUTF — Arsenal Academy (@ArsenalAcademy) September 24, 2019 4. Alvaro Carillo, Real Madrid, 18 tahun, Center Back Pemain kelahiran April 6, 2002 di kota Murcia, Spanyol ini merupakan jebolan dari Real Madrid Youth Academy. Dengan tinggi 180 cm, Carillo tidak tergolong tinggi untuk ukuran pemain belakang. Namun demikian, skill crossing yang tinggi dan kemampuan duel di udara yang bagus, Carillo dinilai mempunyai prospek besar untuk dipanggil tim Real Madrid senior. Di karir tim nasional, Carillo tampil di Piala Dunia U17 2019. Keluar sebagai juara group E, Langkah tim U17 Spanyol di Piala Dunia U17 yang diadakan di Brazil harus terhenti di babak delapan besar. 5. Moriba Ilaix, Barcelona, 18 tahun, Center Midfielder Lahir di Guinea, Januari 19 2003, Moriba Ilaix memiliki dua kewarganegaraan yaitu Guinea dan Spanyol. Pada tahun 2010, Moriba bergabung dengan La Masia dan menandatangani kontrak professional dengan Barcelona di tahun 2019. Tampil menawan di Barcelona B, Moriba mendapat kesempatan bermain di pertandingan debut dengan tim senior Barcelona saat melawan Cornella di Copa Del Rey. Lalu Moriba kembali dipercaya dan mampu memberikan kontribusi assist pada saat melawan Deportivo Alaves. Pertandingan ketiga Moriba yang membuat pemain yang dijuluki the next Pogba nya Barcelona mendapat pujian dari pelatih Ronald Koeman. Gol fantastis di menit 83 yang merupakan gol pertama Moriba di karir tim senior menutup kemenangan Barcelona atas Osasuna di lanjutan kompetisi La Liga.

AFCON U20: Kamerun gilas Mozambik 4-1

Etienne Eto'o putra Samuel Eto'o yang membela timnas Kamerun U-20.

Dua gol dari Etienne Eto’o menginspirasi Kamerun untuk meraih kemenangan 4-1 atas Mozambik dalam pertandingan terakhir Grup A Piala Afrika U-20 Total di Stade Cheikha Boidiya di Nouakchott. Kamerun yang sudah pasti lolos setelah pertandingan kedua, memastikan posisi teratas dengan penampilan yang solid melawan debutan yang berada di urutan terbawah grup A tanpa poin. The Young Lion, julukan tim Kamerun, menuju jeda dengan keunggulan 2-0 dalam usaha mereka menuju babak delapan besar. Etienne, putra pencetak gol terbanyak sepanjang masa Kamerun – Samuel Eto’o menandai debut turnamennya dengan dua gol di babak pertama. Etienne memecahkan kebuntuan dengan tendangan bebas yang menakjubkan setelah 8 menit berjalan. Upaya tendangan melengkung dengan kaki kanannya mampu mengalahkan Belarmino di tiang dekat. Mozambik berusaha untuk menyamakan kedudukan dan hampir membuahkan hasil ketika Ivan Mario melihat kiper Kamerun, Wilfried Bedfian, keluar dari garisnya. Pemain sayap tersebut mencoba untuk mengalahkan Bedfian dengan upaya jarak jauh yang melebar. Kamerun mempertegas dengan gol kedua di akhir babak pertama. Pemain tengah Mozambik, Cardoso melakukan pelanggaran sehingga membuahkan tendangan penalty untuk Kamerun. Etienne Eto’o melakukan eksekusi penalty dengan baik yang membuat Kimiss, kiper Mozambik, salah langkah untuk membawa timnya memimpin 2-0 menuju jeda. Kemarun menambah keunggulan mereka setelah turun minum ketika Eto’o membuat assist. Sang playmaker memberikan umpan terobosan yang rapi kepada Milla yang mencetak gol berikutnya pada percobaan kedua. Kesempatan Eto’o untuk mencetak hattrick hampir berhasil ketika Felix Kekoh Ndifor memberikan umpan dan Eto’o tidak dikawal di luar kotak penalti, namun tendangan rendahnya ke arah tiang dekat masih bisa diselamatkan oleh Kimiss. Kegigihan Mozambik terbayar ketika Gianluca Lorenzoni yang masuk menggantikan Simon di menit 68 membalaskan satu gol lima menit sebelum pertandingan usai melalui tendangan bebas yang spektakuler. Gol briliannya hanya cukup sebagai hiburan karena Kamerun kembali mencetak gol keempat semenit kemudian. Pemain sayap Kamerun Bemol Apam, berhasil mengecoh bek dan kiper Mozambik sebelum mengumpan ke Abdoulaye Yahaya ke gawang yang tidak dijaga. Kemenangan tersebut mengirim Kamerun ke puncak Grup A dengan sembilan poin dari tiga pertandingan. Sementara Uganda berada di urutan kedua dengan enam poin. Tuan rumah Mauritania harus menunggu hasil lain untuk mencapai perempat final dengan tiga poin, Mozambik berada di urutan terbawah tanpa poin.

Young Reds dapat belajar untuk bermain dengan “Liverpool way” melalui eAcademy

Young Reds dapat belajar untuk bermain dengan “Liverpool way” melalui eAcademy

Liverpool FC telah meluncurkan eAcademy, platform online terbaru untuk membantu para pemain muda menguasai keterampilan yang diperlukan untuk bermain dengan cara Liverpool. Dikembangkan oleh para pelatih di LFC, ini adalah kesempatan yang tak tertandingi bagi para pemain muda untuk mendapatkan keuntungan dari keahlian Akademi terkemuka dari salah satu klub paling sukses di dunia, apakah mereka baru memulai permainan atau ingin melengkapi bentuk pelatihan lain yang mungkin mereka lakukan. . Melalui metode pelatihan Akademi kelas dunia, wawasan teknis elit, dan konten yang menginspirasi dari para bintang tim utama, eAcademy baru LFC memberi anak-anak kesempatan unik untuk mengembangkan keterampilan dan teknik individu mereka. Dirancang agar mudah diakses oleh penggemar muda di seluruh dunia, platform ini menyediakan akses ke video pengembangan keterampilan profesional dan demonstrasi pelatih LFC untuk memecah setiap teknik menjadi aspek terpenting untuk difokuskan. Untuk menambah nilai aspiratif dan membantu mendorong pemain muda lebih dekat ke tujuan mereka, eAcademy menyertakan rekaman pertandingan LFC untuk menginspirasi dan memotivasi sambil mengidentifikasi contoh teknik yang dianggap paling penting oleh pelatih kami. Dan The Young Reds juga bisa mendapatkan petunjuk dari bosnya sendiri, dengan Jürgen Klopp mendukung keterampilan mana yang harus difokuskan dan memberikan wawasan otentik tentang area yang paling dihargai di LFC. Klopp menjelaskan: “eAcademy memberi pengguna wawasan unik tentang keterampilan yang kami hargai saat bermain dengan cara Liverpool. Ini adalah platform yang bagus untuk membantu pemain muda mempelajari teknik yang mereka butuhkan untuk meningkatkan keterampilan dan menjadi pemain sepak bola yang lebih baik. EAcademy LFC akan menunjukkan cara menguasai keterampilan dan teknik yang paling penting. ” Kapten The Reds Jordan Henderson menyampaikan: “Mengembangkan keterampilan Anda untuk menjadi pesepakbola terbaik adalah tentang kerja keras, dedikasi, dan komitmen. Anda perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih dan menguasai teknik sebagai pemain muda.” “EAcademy LFC akan mendukung dan membimbing pemain muda untuk memastikan mereka bekerja di bidang yang paling membantu mereka.” eAcademy adalah cara ideal bagi orang tua dan wali untuk membantu anak-anak mereka belajar bermain cara Liverpool dan meningkatkan kinerja permainan mereka dari rumah. Trent Alexander-Arnold menambahkan: “Saya tidak hanya mengandalkan pelatihan saya dengan pelatih saya untuk meningkatkan permainan saya, saya harus bekerja keras dan berlatih sendiri untuk memastikan saya akan mencapai tujuan saya. Saya ingin sekali memiliki hal seperti ini ketika saya masih kecil. EAcademy adalah platform yang fantastis untuk menunjukkan kepada para pemain muda cara bermain seperti Liverpool. ” Hadiah sempurna untuk pemain muda dan penggemar Liverpool, LFC eAcademy tersedia dengan biaya satu kali £ 49,99 selama 12 bulan, menyediakan akses ke program lengkap dan konten kelas master. LFC eAcademy tersedia untuk diakses melalui eacademy.liverpoolfc.com Sumber: https://soccerschools.liverpoolfc.com/news/young-reds-can-learn-to-play-the-liverpool-way-with-eacademy

SOCCER HUB bergabung ‘VCF Innovation Hub’ Sebagai Mitra Edukasi

Valencia CF Academy

Dilansir dari situs resmi Valencia CF Academy, Valencia CF telah mencapai kesepakatan dengan Soccer HUB Online Education, sebuah perusahaan terkemuka dalam pendidikan online yang mengkhususkan diri dalam sepak bola, untuk bergabung dengan proyek ‘VCF Innovation Hub’ sebagai Mitra Pendidikan. Kerjasama ini berarti bahwa semua anggota staf di Akademi VCF akan memiliki akses ke kursus online yang ditawarkan oleh Soccer HUB, karena klub mempromosikan strategi pelatihan berkelanjutan untuk memastikan bahwa pelatih selalu siap menghadapi tantangan baru dalam sepak bola – olahraga secara konstan evolusi. Soccer HUB adalah spesialis dalam kursus pelatihan sepak bola, selain menawarkan banyak solusi pendidikan tingkat atas. Beberapa kursus mereka termasuk yang paling banyak diminati di pasar. Melalui perjanjian tersebut, para Pembina VCF Academy akan memiliki akses ke pelatihan ini. CEO dan pendiri Soccer HUB, Ricardo Balbeira, mengatakan bahwa “berkolaborasi dengan Valencia CF adalah kesenangan yang luar biasa, karena mereka adalah salah satu klub terbesar di Spanyol. Kami bangga dapat membantu menambah pengetahuan dan peralatan yang dimiliki tim. Kami yakin bahwa perjanjian ini akan berdampak nyata pada klub, memastikan bahwa staf selalu mengikuti tren terbaru dan informasi yang kami tawarkan dalam kursus online kami. ” Selain melatih pemain di semua tingkatan, Akademi VCF juga terlibat dalam pendidikan pelatih, yang merupakan kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kuliah kemana ya para Mantan DBL All Star 2019?

Mantan-DBL-All-Star-2019

Dengan berakhir nya musim DBL 2019 dan juga masa sekolah, bagi para siswa siswi tingkat akhir SMA atau setara pada umumnya akan melalui tahapan untuk menentukan pilihan ke jenjang pendidikan berikut nya. Tentunya sangat disarankan untuk memilih sesuai dengan keinginan, kemampuan dan passion. Nah, untuk inspirasi #SobatMudaNYSN, dilansir dari situs DBL, berikut adalah pilihan para mantan DBL All Star 2019 untuk meneruskan kuliah nya: Pemain Putra Honda DBL Indonesia All Star 2019 GUARD  Andreas Marcellino Bonfilio – SMA St. Louis 1 Surabaya — Universitas Surabaya (UBAYA) FORWARD  Grady Cahyadi – SMA 1 BPK Penabur Bandung Universitas Pelita Harapan (UPH) / Universitas Parahyangan (UNPAR)*  Fernando Manangsang – SMA Lokon St. Nikolus Tomohon – STIE PERBANAS CENTER  Dearren Alvado Glendyap – SMA Bopkri 1 Jogjakarta – Universitas Atmajaya Jogjakarta  Julian Alexandre Chalias – SMA Soverdi Tuban – Lycée Françoise Combe, PERANCIS (proses pendaftaran), dan bermain di klub Croix d’Argent Basket Montpellier – Divisi 2 Perancis  William Hardi Dinata – SMA Santu Petrus Pontianak — Universitas Surabaya (UBAYA) Pemain Putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019 DBL All Star  Christina Michelle Susanto – SMA St. Louis 1 Surabaya – Universitas Pelita Harapan (UPH)  Stephanie Wijaya – SMA 1 Penabur Jakarta – City University of Hongkong FORWARD  Jesslyn Angelique – SMA UPH College Tangerang — Universitas Pelita Harapan (UPH) CENTER  Amelia Ryan Ayu Ardhany – SMAN 8 Malang – Universitas Airlangga (UNAIR)*  Erica Adiyanto – Nation Star Academy Surabaya – Sekolah Tinggi Pariwisata Bali / Bali Pastry College Menjadi Student-Athelete memang mempunyai tantangan tersendiri. Tanggung jawab dan disiplin sangat diperlukan sehingga bisa sukses di kedua bidang. Mudah-mudahan #SobatMudaNYSN tetap terinspirasi dan berpikiran positif dalam menentukan pilihan kuliah.

PSSI: Timnas U-16 akan TC di Bekasi bulan Juli 2020

Daftar pemain timnas U-16

Dalam persiapan untuk menghadapi Piala AFC U-16, 25 November – 12 Desember yang akan diadakan di Bahrain, PSSI mengumumkan TC untuk TImnas U-16 akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dari tanggal 6-29 Juli 2020. Indonesia tergabung dalam Group D bersama Jepang, Arab Saudi dan Tiongkok. Dikutip dari situs resmi PSSI, pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 ini akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yunus Nusi, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Sesuai arahan Ketua Umum PSSI, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait agar TC ini berjalan dengan baik mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid19. Dinas Kesehatan dan juga Dinas Kepemudaan dan Olahraga kota Bekasi sudah memberi izin kepada pihak PSSI untuk melaksanakan TC di Stadion Patriot Candrabhaga. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan bahwa berbagai menu latihan sudah disiapkan dan bila situasi sudah kondusif akan melakukan uji coba sesuai program yang sudah dibuat. Sejak April lalu, Timnas U-16 melakukan TC secara virtual untuk menjaga stamina. Berikut daftar Pemain Timnas U-16 di TC Bekasi 6-29 Juli 2020: 1. I Made Putra Kaicen – Bali United 2. Raka Octa Bernanda – PSS 3. Ahmad Rifai – Persita 4. Kadek Arel Priyatna – Bali United 5. Mochammad Aditya Rangga Saputra – Persebaya 6. Marcel Januar Putra – Bali United 7. Mikael Alfredo Tata – Persipura 8. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra 9. Fere Murarri – Bhayangkara FC 10. Muhammad Faqih Maulana – Bhayangkara FC 11. Aditya Daffa Al-Haqi – Barito Putra 12. Dimas Juliono Pamungkas – Persib 13. Resa Aditya Nugraha – Persija 14. Mochammad Faizal Shaifullah – Persela 15. Raka Cahyana Rizky – Persija 16. Marselino Ferdinan – Persebaya 17. Diandra Diaz Dewari – Persib 18. Ahmad Sthallah Araihan – SKO Ragunan 19. Ruy Arianto – Persebaya 20. Valeron – Persib 21. Wahyu Agong Drajat Mulyono – Persebaya 22. Krisna Budi Sulistia – Gabsis Sambas 23. Fiore Rafli Alifasyah Zainal – Persija 24. Vito Ramadyzky – Persikabo 25. Rholy Hizkia Gogaly – SKO Ragunan 26. Franciscus Valentino Amaral – PSIS

Training Virtual Sejak Mei 2020, Sutan Diego Tetap Semangat

Sutan-Zico

Sejak 14 Mei 2020, Tim Nasional U-19 Indonesia di bawah manajer Shin Tae-yong sudah mengikuti training secara virtual bersama. Pandemi Covid-19 membuat timnas U-19 harus menyesuaikan diri supaya tetap fit dan berlatih secara maksimal. Di bulan Oktober 2020, laga Piala AFC U-19 yang diadakan di Uzbekistan sudah menunggu dan juga persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang harus tetap dilakukan. Dilansir dan situs resmi PSSI, Sutan Diego dan tim tetap bersemangat mengikuti setiap sesi yang diberikan pelatih. “Kami terus berlatih hampir setiap hari bersama teman-teman Timnas U-19. Pelatih memberikan berbagai variasi menu latihan dan kami menikmatinya,” kata Sutan Zico. Sutan pun menambahkan, “Yang terpenting saat ini bagaimana semuanya menjaga kesehatan serta disiplin berlatih. Kami juga menjaga asupan makanan dengan begitu kondisi kita dapat terjaga,” Sesi virtual training ini berlangsung setiap hari dari jam 09.00 – 10.00 WIB dan diikuti oleh 44 pemain. Timnas U-19 berhasil menjadi juara Group K dan masuk dalam Pot 2 dalam pengundian bersama Jepang, Australia dan Tajikistan. Tim Garuda Muda berpotensi untuk bertemu satu di antara 4 negara yang masuk dalam Pot 1 yang terdiri dari tim tuan rumah Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan dan Qatar. Jika sesuai rencana, pengundian akan dilakukan pada tanggal 18 Juni 2020 mendatang di Kuala Lumpur.

Ikut BWF World Junior Championship Terakhir, Indah Jamil Ingin Juara

Indah Jamil

Barfoot & Thompson BWF World Junior Championship 2020 telah resmi ditunda penyelenggaraan nya namun tidak membuat redup semangat atlet junior ganda campuran Indonesia Indah Jamil. Bertanding di level junior untuk terakhir kali nya dan memiliki waktu lebih panjang untuk melakukan persiapan menjadi modal utama bagi Indah memasang target juara. Dikutip dari situs resmi PBSI, Indah mengatakan, “Inginnya tahun ini bisa juara. Kan ini tahun terakhir juga buat saya. Pengen penutupan yang baik, insya Allah. Tapi tetap fokus step by step. Walaupun harus tertunda karena wabah ini, nggak apa-apa. Hitung-hitung persiapan saya lebih panjang”. Di ajang yang sama yang diadakan di Kanada tahun 2018, Indah yang berpasangan dengan Leo Rolly Carnando berhasil mempersembahkan satu emas untuk Indonesia. Tahun berikutnya 2019 di Rusia, mereka mendapatkan medali perak. Di tahun yang sama bulan July, Indah/Leo juara di Asia Junior Championship 2019 yang diadakan di Suzhou, China. Setelah Leo Rolly naik ke level senior, Indah berpasangan dengan Teges Satriaji Cahyo Hutomo. Pasangan Indah/Teges berhasil menjadi juara di Dutch Junior International 2020 yang diadakan pada bulan Febuari dan German Junior 2020 pada bulan Maret.

Kejuaraan BWF World Junior Championship 2020 resmi ditunda ke Januari 2021

Kejuaraan BWF World Junior Championship 2020

Dilansir dari situs resmi BWF (Badminton World Federation), Kejuaraan BWF World Junior Championship 2020 resmi ditunda. Kompetisi ini awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 28 September – 11 Oktober mendatang di Auckland, Selandia Baru. Namun dengan mempertimbangkan dampak Covid-19 dalam hal traveling dan lain nya, maka event ini di re-schedule menjadi tanggal 11-24 January 2021. Kompetisi yang dikenal dengan nama lengkap Barfoot & Thompson BWF World Junior Champhionship 2020 ini akan diawali dengan: – Mixed Team Championship (Suhandinata Cup; sejak 2008) untuk beregu: 11-16 Januari 2020 – Single Championship (Eye Level Cup) untuk perorangan: 18-24 Januari 2020 Adapun prestasi Indonesia di tahun 2019 yang diadakan di Rusia yaitu Juara Suhandinata Cup dan satu Eye Level Cup dari pasangan Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin. Beberapa nama besar yang lahir dari Kejuaraan BWF World Junior ini termasuk Kento Momota (Jepang), Ratchanok Intanon (Thailand), Viktor Axelsen (Denmark) dan Chen Long (China). Kejuaran BWF World Junior Championship ini pada mulanya diprakarsai dari Bimantara World Junior Invitational yang diadakan di Indonesia dari tahun 1987 sampai 1991. Ardy Wiranata dan Haryanto Arbi masing-masing merupakan kampiun dari event tersebut.

Musim 2021-2022, NBA Ganti Bola Basket

Wilson jadi pengganti Spalding untuk bola basket NBA musim 2021-2022

Musim mendatang 2021-2022, NBA (National Basketball Association) akan mempunyai mitra baru dalam pengadaan resmi bola basket untuk pertandingan. Menurut berita yang dilansir dari Yahoo Sports, Wilson akan ditunjuk sebagai pengganti dari Spalding yang sudah menjadi mitra NBA dalam pengadaan bola basket dari tahun 1983. Selain untuk NBA, Wilson juga ditunjuk sebagai bola basket official di kompetisi WNBA, NBA G-League, NBA Y2K League dan BAL (Basketball Africa League). Dalam hal kemitraan, sebenarnya Wilson bukan mitra baru bagi NBA. Wilson pernah menjadi mitra NBA selama 37 tahun sebelum pada tahun 1983, NBA memutuskan untuk bermitra dengan Spalding. Wilson selama ini telah menjadi mitra lama NCAA (National College Athletic Association), sebuah kompetisi antar universitas di Amerika Serikat. Selain di tingkat universitas, Wilson juga digunakan di pertandingan di level High School. Sesuai website Spalding, jenis bola basket yang digunakan adalah full grained leather yang dibuat hanya untuk permainan indoor dengan jenis hardwood flooring. Spesifikasi lainnya adalah ukuran 7 dan 29.5 inch untuk keliling dan tekanan 7.5 sampai dengan 8.5 pounds per square inch. NBA dan NBPA (asosiasi pemain NBA) akan berdiskusi untuk memastikan bola basket yang baru akan memenuhi standard seperti yang digunakan sekarang.

Yuk! Intip Kegiatan Tenis Putri Indonesia di Masa #dirumahaja

Aldila Sutjiadi Petenis putri Indonesia

Di situasi pandemic virus Covid-19 ini, kita sangat perlu untuk selalu mencoba mengisi waktu dengan sesuatu yang positif supaya kita dapat menjaga kesehatan dan produktif. Nah, mungkin #SobatmudaNYSN penggemar tenis, bisa checkout kegiatan tenis putri Indonesia sambil mendukung kampanye #dirumahaja. Beberapa waktu lalu, akun instagran resmi PELTI (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) @tennisindonesiaofficial melakukan Bincang Atlit Tenis melalui aplikasi Zoom yang menghadirkan 5 petenis putri Indonesia di antaranya Aldila Sutjiadi, Janice Tjen, Priska Nugroho, Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies. Sebagai moderator adalah Wilson Hidayat. Dalam sesi 40 menit, mereka berbagi cerita seputar kegiatan masing-masing pada saat #dirumahaja. Sangat menarik untuk #SobatMudaNYSN karena bisa berinteraksi langsung dengan idola kita masing-masing secara online. Akun Instagram Aldila Sutjiadi @dila11 juga berbagi tips workout yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga performance dan persiapan untuk event ke depan. Jessy Rompies juga berbagi tips yang tidak kalah menarik melalui akun Instagram nya @jessy_rompies View this post on Instagram A post shared by jessy rompies (@jessy_rompies) View this post on Instagram A post shared by Aldila Sutjiadi (@dila11) So, #SobatMudaNYSN, stay inspired, stay healthy and active ya!

Petenis Junior Indonesia, Priska Nugroho Juara di Australia Open Junior 2020

Priska Nugroho, petenis putri Junior Indonesia berhasil menjuarai turnamen Australia Open Junior 2020 di nomor ganda putri.

Priska Nugroho, petenis putri Junior Indonesia berhasil menjuarai turnamen Australia Open Junior 2020, Jumat 31/1/2020. di nomor ganda putri. Berpasangan dengan Alexandra Eala (Filipina), mereka sukses mengalahkan pasangan Ziva Falkner (Slovenia)/Matilda Mutavdzic (Britania) dalam dua set langsung 6-1, 6-2. Pasangan Priska/Eala yang menjadi unggulan keempat di turnamen ini langsung mendominasi dari awal pertandingan yang berlangsung di lapangan 3 Melbourne Park, Australia. Priska dengan permainan apik di net berhasil mengembalikan keadaan dari ketinggalan 15-30 di game kelima sehingga menambah keunggulan menjadi 5-0. Priska/Eala hanya kehilangan 1 set sebelum menuntaskan 6-1 di set pertama. Set kedua, Falkner/Mutavdzic memimpin terlebih dahulu 1-0 namun Priska/Eala mampu menyamakan keadaan 1-1 dan menambah keunggulan menjadi 3-1. Lalu, pasangan Falkner/Mutavdzic memberi perlawanan dengan memperkecil ketinggalan menjadi 3-2. Priska/Eala tidak terkejar dengan langsung menutup pertandingan dengan skor 6-2. Alexandra Eala saat ini menduduki ranking 8 junior putri ITF. Petenis junior putri Indonesia yang mempunyai nama lengkap Priska Madelyn Nugroho menduduki peringkat ke-27 ITF sesuai data tanggal 27 January 2020. Priska menyamakan pencapaian yang diperoleh Angelique Widjaja 18 tahun lalu di ajang yang sama.

Uni Papua Rombak Struktur Kepengurusan dan Membuka Koperasi Demi Pengembangan Yang Lebih Baik

Uni Papua bersama pengurus dan perwakilan tim sepakbola sosial Uni Papua FC.

Perkumpulan Sepakbola Uni Papua atau dikenal Uni Papua FC pada bulan Juli 2019 nanti akan menyusun Kepengurusan baru untuk Periode tahun 2019 – 2022. Harry Widjaja, Pendiri dan CEO Uni Papua FC., mengatakan bahwa seiring dengan berkembangnya Uni Papua di kancah internasional maka perlu diadakan perbaikan di dalam tubuh organisasi agar menjadi lebih professional dan lebih baik. “Banyak Perubahan di Susunan Pengurus Uni Papua nanti, penyegaran dan penguatan Organisasi yang sudah menjadi Organisasi Nasional bahkan mengembangkan ke Internasional tentunya harus didukung oleh kepengurusan yang professional, terbaik dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk kemanusiaan, Sepakbola dan Bangsa” Ujar Harry. “Wajar saja Uni Papua FC harus mempuyai terobosan dan penyegaran visi, karena Uni Papua yang didirikan sejak 2010 lalu dan memiliki akta notaris di tahun 2013, jadi sekarang sudah hampir 10 tahun berkiprah di Tanah Air, kita semakin optimis akan masa depan Indonesia yang lebih baik lagi, Uni Papua FC ingin mengembangkan program dan kampanye perubahan sosial melalui sepakbola lebih luas lagi, sebagai bagian mendukung pemerintah untuk membina generasi milenial dan Bonus Demografi yang sudah di depan mata kita”, sambung Harry Selain itu, pelindung Uni Papua FC sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri RI, DR A.M Fachir telah memberikan konfirmasinya bahwa beliau akan tetap menjadi Pelindung Uni Papua FC untuk periode berikutnya. Dalam perbaikan struktur tersebut, Organisasi NGO ini juga memiliki visi untuk mendirikan Koperasi Sepakbola Sosial. Koperasi ini akan menjadi cikal bakal untuk mendirikan sebuah klub sepakbola yang berujung pada pembinaan di dalam komunitas Uni Papua FC tersebut. Program ini adalah sebuat titik awal dari pengembangan sepakbola yang berkelanjutan. “Koperasi ini terbuka untuk semua kalangan pecinta sepakbola tanah air, Pengurus, Pelatih, anggota dan orang tua dari semua cabang Uni Papua FC akan menjadi anggota Koperasi ini. Saat ini sudah 200 calon anggota telah berminat di Koperasi berjenis simpan pinjam ini untuk mengelola Klub Sepakbola Masa Depan yang berbasis kepada kepemilikan bersama”, ujar Harry. Sekilas tentang Uni Papua, perkumpulan Sepakbola Uni Papua atau dikenal Uni Papua FC adalah sebuah komunitas yang mempelopori Gerakan Sepakbola Sosial untuk Perubahan. Fokus utamanya adalah Pembentukan Karakter anak Indonesia, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian dan persatuan. Untuk membentuk karakter anak Indonesia, Uni Papua FC menggunakan Sepakbola sebagai alat yang efektif untuk mengajarkan anak-anak untuk dapat saling menghormati, menerima perbedaan, toleransi, anti diskriminasi, persamaan gender. Semua program Uni Papua sepenuhnya dilaksanakan oleh para relawan pelatih sepakbola. Saat ini Uni Papua sudah memiliki lebih dari 30 cabang yang tersebar di Nusantara, Eropa dan juga Amerika Serikat.

Inilah Susunan Pemain Terbaik Indonesia yang Akan Bertarung di Piala Sudirman 2019

Anthony Sinisuka Ginting (Dok. Humas PBSI)

Piala Sudirman akan segera digelar di Nanning, China, 19-26 Mei 2019, 20 pebulu tangkis putra putri terbaik Indonesia akan tergabung dalam kompetisi tersebut. Tim Indonesia terdiri dari 12 pemain putra dan 8 pemain putri, dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran masing-masing membawa tiga wakil. Adapun tunggal putri mengirimkan dua wakil. Sedangkan ganda putri hanya membawa satu wakilnya saja yaitu pasangan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu sementara satu pemain lainnya adalah Ni Ketut Mahadewi Istarani yang bisa saja diturunkan dengan Greysia atau Apriyani. “Pertimbangan susunan tim ini melihat dari kebutuhan tim seperti apa. Kami perkuat di sektor putra yang memang memiliki peluang untuk mengambil poin lebih besar,” kata Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia yang dilansir dari kompas.com “Untuk pemain ganda putri, kami bawa yang terkuat, yaitu Greysia/Apriyani plus cadangan yang bisa cocok dipasangkan dengan Greysia/Apriyani,” tutur Susy. Menurut Susy Indonesia memiliki peluang untuk menjadi juara karena Indonesia berada di urutan 3/ 4 dalam daftar unggulan. “Kami sekarang unggulan 3/4, peluang untuk juara tetap ada. Kami maunya sih kali ini bisa membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air,” kata Susy. Berikut ini daftar lengkap tim Indonesia pada Piala Sudirman 2019: Putra Jonatan Christie Anthony Sinisuka Ginting Shesar Hiren Rhustavito Kevin Sanjaya Sukamuljo Marcus Fernaldi Gideon Hendra Setiawan Mohammad Ahsan Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto Tontowi Ahmad Praveen Jordan Hafiz Faizal Putri Gregoria Mariska Tunjung Fitriani Greysia Polii Apriyani Rahayu Ni Ketut Mahadewi Istarani Gloria Emanuelle Widjaja Melati Daeva Oktavianti Winny Oktavina Kandow Sparring: Tania Oktaviani Kusumah Pelatih: Hendry Saputra Ho (tunggal putra) Rionny Frederik Mainaky (tunggal putri) Minarti Timur (tunggal putri) Herry Iman Pierngadi (ganda putra) Eng Hian (ganda putri) Richard Leonard Mainaky (ganda campuran) Ary Subarkah (pelatih fisik) Ricky Susiono (pelatih fisik) CDM : Achmad Budiharto Manajer Tim : Susy Susanti . (IHA)

Jojo, Satu-satunya Pemain Tunggal Putra Yang Lolos Sebagai 16 besar di Ajang French Open 2018

Jonathan Christie saat bertanding di ajang Asian Games 2018, Agustus silam (Prass/NYSN)

Paris – Jonatan Christie, tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung, lolos ke babak kedua (16 besar) kejuaraan bulutangkis ‘French Open 2018 BWF World Tour Super 750’, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, pada Rabu (24/10). Jojo, sapaannya, setidaknya butuh waktu 61 menit untuk melewati rintangan pertama ketika berjumpa dengan pemain India Sameer Verma. Remaja kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu menang rubber game, dengan skor 16-21, 21-17, 21-15. Berdasarkan statistik pertemuan, laga di Paris, merupakan perjumpaan ketiga antara Jojo dan Verma. Keduanya bertemu pertama kali tiga tahun lalu, tepatnya di Vietnam Open 2015. Ketika itu, Jojo takluk rubber game, dengan skor 21-16, 19-21, 20-22. Dan, terakhir di ajang Denmark Open 2018, pekan lalu, Verma mempermalukan Jojo di babak kedua usai menang rubber game, 23-21, 6-21, 22-20. “Sebetulnya saya punya kans menang waktu di Denmark, tapi saya tidak bisa mengatasi di akhir gim ketiga. Saat itu saya juga merasa kurang beruntung. Saya banyak belajar dari kekalahan itu, salah satunya adalah tetap fokus, meski sedang memimpin jauh,” ujar Jojo usai laga dikutip situs resmi PBSI, pada Rabu (24/10). Keberhasilannya ini juga tak lepas dari hasil diskusi Jojo dengan koleganya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, terkait kondisi lapangan dan shuttlecock yang cukup berat. “Saya banyak dapat masukan dari Anthony, katanya bolanya agak lambat, jadi jangan terlalu forsir menyerang. Dan ini benar terjadi pada saya di gim pertama, lawan memancing saya untuk terus menekan dan tenaga saya terkuras. Saya mengubah permainan di gim kedua dan ketiga,” tuturnya. Anak pasangan Andreas Adi Siswa (ayah) dan Marlanti Djaja (ibu) itu, menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang lolos ke babak 16 besar French Open 2018. Sebab, dua wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto harus angkat koper di babak pertama. (Adt)

Tekuk FIFA BC 4-1, PB Jaya Raya Hadapi PB Exist Perebutkan Juara Grup Pembangunan Jaya Cup Junior 2018

Dobel Ferdian Mahardika Ranialdy/Viorel Joan Fernando (kaos hitam) memastikan PB Jaya Raya Jakarta menang 3-0 atas FIFA BC Sidoarjo usai menaklukan Muhammad Rafi Rabbani Putera/Raveno Bagas Prayoga, 21-11, 21-8. (Adt/NYSN)

Ciputat – PB Jaya Raya Jakarta berhasil meraih kemenangan kedua pada kejuaraan beregu campuran ‘Pembangunan Jaya Cup Junior 2018’, di Gelanggang Olahraga (GOR) Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (24/10). Mereka sukses menekuk FIFA BC Sidoarjo, Jawa Timur, dengan skor 4-1, pada pertandingan siang hari. Di pertandingan pertama yang berlangsung pagi hari, PB Jaya Raya Jakarta menumbangkan PB SGS PLN Bandung, Jawa Barat, dengan skor 5-0. Menjalani laga kontra FIFA BC Sidoarjo, empat wakil PB Jaya Raya Jakarta mampu meraih kemenangan dalam tempo kurang dari 30 menit. Di partai pertama, duet campuran Ghifari Anandaffa Prihardika/Dhea Bunga Anjani menuntaskan laga selama 20 menit kontra Deri Yulianto/Alfina Putri Nurmalitasari. Mereka menang dua gim langsung, dengan skor 21-15, 21-10. Muhammad Febriansyah, yang turun di partai kedua meraih kemenangan atas Alfian Ridlo Rabbany, dua gim langsung, dengan skor 21-12, 21-13, dalam duel berdurasi 26 menit. Di partai ketiga, dobel Ferdian Mahardika Ranialdy/Viorel Joan Fernando mampu menyegel kemenangan usai melewati pertarungan selama 20 menit. Dika/Viorel yang memastikan PB Jaya Raya Jakarta memetik kemenangan 3-0 atas FIFA BC Sidoarjo itu mengakhiri duel mudah dengan Muhammad Rafi Rabbani Putera/Raveno Bagas Prayoga, 21-11, 21-8. “Saya baru pertama kali main tadi. Karena Dika dipertandingan sebelumnya sama Daffa (Ghifari Anandaffa Prihardika). Main lepas saja dahulu sekalian nyocokin lapangan. Meskipun latihan disini, tapi kalau suasana pertandingan berbeda,” ujar Viorel usai laga. “Intinya memberikan yang terbaik untuk PB Jaya Raya. Semoga dipertandingan berikutnya bisa main bagus dan maksimal. Dan, yang paling penting step by step dulu,” lanjut remaja kelahiran Yogyakarta, 7 Juni 2000. Di partai keempat, Maharani Sekar Batari tak mendapatkan banyak kesulitan ketika berjumpa Fadilla Ridhatul Hayati. Maharani menelan waktu 24 menit untuk mengunci kemenangan, straight game, dengan skor 21-13, 21-10. Sayang, kemenangan beruntun PB Jaya Raya harus ternoda. Duet Dhea Bunga Anjani/Dinda Dwi Cahyaning tak berdaya kontra Annisa Mubarokah/Rakhmatul Fuadah, rubber game, 11-21, 21-10, 19-21, dalam waktu 52 menit. Berikutnya, PB Jaya Raya akan menghadapi PB Exist Jakarta di pertandingan ketiga babak penyisihan group A, pada Kamis (25/10). Duel itu sekaligus menentukan siapa yang nantinya menyandang juara dan runner-up group. (Adt) Hasil Pertandingan Pembangunan Jaya Cup Junior 2018, pada Rabu (24/10): Pertandingan Pagi: 1. PB Exit Jakarta vs FIFA BC Sidoarjo: 4-1 2. PB Jaya Raya Jakarta vs PB SGS PLN Bandung: 5-0 3. PB Djarum Kudus vs Daihatsu Candra Wijaya: 4-1 4. PB Mutiara Cardinal Bandung vs PB Victory Bogor: 5-0 Pertandingan Siang: 1. PB Djarum Kudus vs PB Victory Bogor: 3-1 2. PB Mutiara Cardinal Bandung vs Daihatsu Candra Wijaya: 3-1 3. PB Jaya Raya Jakarta vs FIFA BC Sidoarjo: 4-1 4. PB Exist Jakarta vs PB SGS PLN Bandung: 5-0

Gagal Raih Emas di Perorangan, Tidak Menghentikan Leani Untuk Meraih Medali Emas Bersama Khalimatus

Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, meraih medali emas pada sektor ganda putri Bulutagkis SL3-SU5. (Rizal/NYSN)

Jakarta- Leani Ratri Oktila, pebulutangkis tunggal putri Indonesia kategori SL4, gagal mengukir medali emas cabang para bulutangkis, di Istora, Kompleks Gelora Bung Karno(GBK) Senayan, Jakarta, pada Jumat (12/10). Pada partai utama yang dihelat pukul 14.00 WIB, ia takluk dari wakil China Hefang Cheng, lewat duel rubber game, dengan skor 21-19, 18-21, 13-21. Yunita Ambar Wulandari, Pelatih Tunggal Para Bulutangkis, mengatakan anak didiknya tersebut sudah berusaha tampil maksimal. Menurutnya, Leani memang tidak ditargetkan meraih medali emas di nomor perorangan. “Dia memang sudah maksimal dan memang sebelumnya nomor tunggal tidak ditargetkan emas,” ujar Ambar, di Istora Senayan, Jakarta. Gagal meraih emas di perorangan, tak mengundurkan semangat Leani untuk mencetak prestasi gemilang di sektor ganda SL3-SU5. Berduet dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko berhasil membayar kekecewaannya. Di babak final, yang memainkan pertandingan pada pukul 17.30 WIB, Leani/Sadiyah sukses membungkam perlawanan wakil China Hefang Cheng/Huihui Ma, straight game, 21-15, 21-12. Usai pertandingan, Leani/Sadiyah mengungkapkan kegembiraannya karena mampu menumbangkan dobel China. “Sebelumnya saya minta maaf atas kegagalan saya di partai final tunggal. Saya gagal menang atas Cheng Hefang,” tutur Leani. Ditambahkan wanita kelahiran 6 Mei 1991 itu, dirinya bersama kolega tampil tanpa beban, dan bermain all out guna memenangkan pertandingan kali ini. Sementara itu, Sadiyah mengaku bersyukur bisa memenangi laga dari pasangan Negeri Tirai Bambu itu, dan sukses meraih medali emas di hajatan Asian Para Games 2018. Keberhasilan ini sekaligus membalas kekalahan Leani/Sadiyah dari Cheng/Huihui pada kejuaraan dunia, tahun lalu. “Syukur Alhamdulillah, bisa menang dari pasangan China, Cheng Hefang/Huihui Ma, sebab di pertemuan sebelumnya, di kejuaraan dunia tahun lalu, kami kalah,” tukas Sadiyah. (Adt)