Jenis Olahraga Ringan Yang OK Saat Berpuasa

Di bulan Ramadhan ini, sobat muda NYSN yang beragama Islam tentunya sedang menjalani ibadah puasa. Bagi yang ingin berolahraga namun bingung memilih jenis olahraga apa yang cocok, boleh simak olahraga berikut: 1. Jogging / Treadmill Ringan Olahraga Jogging atau Treadmill dengan intensitas ringan adalah pilihan olahraga favorit yang dapat dilakukan selama berpuasa. Berdasarkan informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah minimum langkah (steps) dalam sehari adalah 3000 langkah dimana jika diukur dengan waktu, dapat ditempuh dalam 30 menit. Di masa puasa ini, jogging/treadmill ringan dapat dilakukan sebelum atau setelah berbuka puasa. 2. Stepper Bagi yang lebih memilih kegiatan olahraga indoor, Stepper merupakan opsi yang cukup sederhana dan mudah dilakukan. Dengan harga yang cukup terjangkau, kita dapat menggunakan alat stepper ini untuk membantu mencapai goal minimum 3000 langkah (steps) dalam sehari. 3. Sepeda Bersepeda juga termasuk pilihan olahraga favorit di masa puasa ini. Kegiatan bersepeda juga dapat dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan sepeda statis. Banyak yang belum mengetahui bahwa bersepeda cukup selama 20 menit sehari sudah cukup untuk dapat menjaga kesehatan kita. 4. Yoga Selain dapat menjaga pikiran kita tetap rileks, olahraga yoga juga dapat membantu proses penyuplaian oksigen ke otak menjadi lebih baik. Karena yoga dilakukan di indoor dan tidak membutuhkan alat bantu yang massive maka pilihan ini dapat menjadi pertimbangan bagi yang belum pernah mencoba dan ingin tetap fit selama bulan puasa. Nah, bagaimana sobat muda NYSN? Di bulan Ramadhan ini, tentunya tidak mudah untuk melakukan kegiatan olahraga. Tapi dengan pilihan-pilihan yang ada di atas, mudah-mudahan sobat muda NYSN dapat memulai berolahraga ringan saat berpuasa. Jika belum terbiasa, dapat dilakukan secara bertahap ataupun dibagi menjadi beberapa sesi. Selamat menunaikan ibadah puasa dan tetap sehat dan jangan lupa berolahraga.

Latihan di Rumah Selama Pandemi, Stay Home Stay Fit

Latihan di rumah. Sumber: Pexels

Wabah virus corona tentunya membuat ruang gerak Sobat muda NYSN menjadi lebih terbatas. Kalau biasanya pergi ke sekolah untuk belajar sekarang harus dilakukan secara online di rumah. Yang biasanya melakukan kegiatan olahraga bersama-sama sekarang harus dilakukan lewat intruksi video. Meskipun ruang gerak sobat muda NYSN jadi terbatas karena pembatasan sosial bukan berarti sobat muda NYSN bisa bermalas-malasan lho! Sobat muda NYSN harus tetap latian di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh. Melakukan olahaga ringan dapat mengobati rasa depresi, stres, kecemasan, sekaligus juga membantu pada kondisi tekanan darah tinggi dan diabetes. Dengan melakukan olahraga dan latihan rutin sobat muda NYSN bisa menjaga mood untuk tetap semangat pada masa pandemi seperti ini. Ada beberapa ide latihan yang bisa sobat muda NYSN lakukan di rumah selama masa pandemi. Misalnya: 1. Yoga Selain dikenal sebagai olahraga meditasi yoga juga dipercaya dapat membakar kalori hingga dianggap baik untuk mencegah penyakit jantung, nyeri sendi, dan melawan stres. Dengan melakukan yoga sobat muda NYSN dapat merasakan tubuh menjadi lebih segar dan mengurangi rasa gelisah dan memperbaiki mood. Beberapa manfaat lainnya yang sobat muda NYSN dapat dari yoga adalah: • Mengurangi kecemasan. • Meredakan emosi. • Membantu mengatasi gangguan tidur. • Memperbaiki postur dan kekuatan tubuh • Membantu menurunkan berat badan • Untuk sobat muda NYSN yang punya sakit punggung yoga bisa membantu mengurangi rasa sakitnya. • Membakar lemak tubuh. Ini cocok untuk sobat muda NYSN yang ingin menurunkan berat badannya. 2. Treadmill Sobat muda NYSN yang mempunyai alat latih treadmill bisa menggunakannya untuk mendapatkan berbagai manfaat. Diantara manfaat berlatih dengan treadmill adalah: • Menurunkan berat badan. • Mengurangi nyeri sendi. • Beberapa model treadmill memiliki monitor untuk merekam jarak tempuh, detak jantung, serta pembakaran kalori. Hal ini bisa membantu sobat muda NYSN untuk memonitor kesehatan dan juga fokus pada goal yang sobat muda sudah tentukan. • Meningkatkan kepadatan tulang. • Meningkatkan daya tahan tubuh • Hemat waktu dan aman. Tentunya sobat muda NYSN tidak perlu jauh-jauh ke gym atau jogging keluar rumah terutama pada masa pandemi virus corona ini. • Membuat lutut sehat dan kuat. 3. Sit up/Push up Olahraga sit up dan push up tidak memerlukan banyak alat dan murah. Malahan sobat muda NYSN bisa melakukannya tanpa alat dan uang sama sekali. Meskipun begitu melakukan latihan sit up atau push up punya banyak manfaat. Buat sobat muda NYSN yang menginginkan otot perut rata boleh melakukan latihan sit up atau push di rumah. Berikut manfaat yang sobat muda NYSN dapat apabila sering melakukan situ up dan push up: • Selain otot perut sit up juga mengencangkan otot dada, panggul, pinggang bagian bawah, dan leher. • Memperbaiki postur tubuh. Dengan melakukan sobat muda juga NYSN juga memperkecil risiko cedera pada otot dan sendi. • Membakar kalori. • Baik untuk otot jantung. Apabila sobat muda NYSN melakukan gerakan push up dan sit up sebelum tidur maka dapat meningkatkan proses pemompaan darah oleh jantung. • Meningkatkan metabolisme. Gerakan sit up atau push up menghancurkan lemak dan racun yang ada dalam tubuh dengan cepat. • Memperbaiki keseimbangan tubuh. • Melancarkan peredaran darah. 4. Lompat tali atau skipping Bermain lompat tali atau skipping adalah kegiatan yang bisa sobat muda NYSN lakukan dirumah. Tidak memerlukan banyak biaya skipping bisa dijadikan alternatif agar tubuh tetap aktif selama masa stay at home. Berikut manfaat skipping buat sobat muda NYSN: • Menurunkan berat badan dengan membakar kalori sellama melakukan skipping. Kalori yang dikeluarkan ketika melakukan lompat tali selama 15 menit bisa mencapai 500 kalori. • Meningkatkan koordinasi tubuh. Meskipun terlihat sederhana lompat tali mengharuskan seluruh tubuh untuk bekerja secara sinkron. • Memperkuat otot, ligamen, dan tendon yang ada pada kaki sobat muda NYSN. • Melakukan skipping secara teratur bisa meningkatkan kesehatan jantung sobat muda NYSN.

Lakukan Olahraga ini Pada Malam Hari Agar Tubuh Lebih Bugar

Melakukan olahraga biasanya sering di lakukan pada pagi ataupun sore hari. Namun tahukah Sobat Muda NYSN, ternyata berolahraga juga dapat di lakukan pada malam hari loh! Olahraga dengan gerakan-gerakan ringan cukup efektif dilakukan pada malam hari, seperti senam. Senam seperti yoga dapat menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan. Karena gerakannya yang sangat mudah dan hanya memerlukan kelenturan tubuh, yoga juga memiliki manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat yoga di malam hari: 1. Membantu Pengeluaran Racun dari Tubuh Aktivitas yang padat seharian dapat meningkatkan racun dalam tubuh. Racun tersebut biasanya berasal dari polusi atau unsur radikal bebas yang tanpa disadari masuk ke tubuh. Olahraga ringan seperti senam dapat membantu proses melawan racun. Racun yang keluar dengan cara melakukan senam seusai beraktivitas, yang bisa dilakukan malam hari dapat membuat tubuh terasa bugar dan Aliran darah dapat menjadi lebih lancar. 2. Membantu Rileksasi Sudah tak dapat di pungkiri lagi, melakukan senam yoga dapat membantu tubuh agar lebih rileks. Suasana malam hari yang tenang menjadi waktu yang tepat untuk melakukan senam ini. Gerakan yoga yang identik dengan gerakan rileksasi sehingga dapat menenangkan pikiran dan tubuh yang terasa penat setelah beraktivitas seharian. Efek yang sangat terasa bagi tubuh setelah melakukan yoga adalah sistem pernafasan terasa lebih lancar. Tubuh yang rileks membantu pernafasan menjadi lebih lancar, tidurpun akan menjadi lebih terjaga. 3. Risiko Cedera Berkurang Senam di malam hari memberikan banyak waktu luang. Setelah beraktivitas seharian selesai, sehingga saat olahraga tidak akan dilakukan secara terburu-buru. Resiko otot mengalami cedera pun akan semakin kecil. Jika melakukan senam sebelum melakukan aktivitas lain, maka pemanasan dan pendinginkan kerap dilupakan. Hal tersebut akan menyebabkan cedera. Waktu pemanasan dan pendinginan memang merupakan hal penting dalam olahraga khususnya senam. Senam di malam hari memang sangat baik untuk tubuh, akan tetapi ada beberapa hal yang tak boleh di lupakan saat melakukan aktivitas ini. Seperti, Jangan terlalu berlebihan. Kenali tubuh dan beri ketahuilah tanda untuk berhenti. Senam dalam jangka yang wajar dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat. Namun apabila senam dilakukan secara berlebihan apalagi pada malam hari tidak baik untuk tubuh, karena tubuh akan terasa semakin sakit atau pegal-pegal. Mengatur waktu yang tepat juga perlu di perhatikan. Menurut ahli kesehatan menganjurkan untuk melakukan olahraga, baik itu senam ataupun olahraga yang lainnya, maksimal 2 jam sebelum tidur. Senam yang dilakukan sebelum tidur akan membuat pembakaran terjadi di saat tidur. Waktu Senam yang terlalu dekat dengan jam tidur dapat mengganggu siklus tubuh. Hal tersebut akan mempengaruhi sistem pembakaran tubuh. Setelah melakukan senam di malam hari jangan lupa untuk minum air mineral. Asupan air dalam tubuh harus terjaga agar pendinginan pun menjadi semakin cepat. Tubuh juga akan terasa semakin nyaman setelah melakukan senam. Sumber: Kompas lifestyle

Olahraga Sambil Berlibur? Kenapa Tidak

Yuk-Lakukan-Olahraga-Ini-Saat-Kamu-Liburan-1

Saat menghadapi liburan panjang, pasti kamu sudah merencanakan acara liburan bersama keluarga atau sahabat. Namun, saat liburan waktu untuk berolahraga bisa berkurang atau bahkan kamu menjadi malas karena ingin santai menikmati waktu liburan. Olahraga sambil liburan juga menambah suasana baru dimana kamu bisa menikmati keindahan alam sekitar. Menurut penelitian dari Glasglow University melakukan olahraga di luar ruangan atau di alam terbuka lebih baik daripada di dalam ruangan. Suasana alam bisa menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kesehatan mental bahkan bisa mengurangi insomnia. Nah ada beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan saat liburan dan juga rekreasi, yuk kita simak. Skipping Skipping merupakan olahraga bisa kamu lakukan dimana saja. Kamu bisa memilih spot yang tepat untuk melakukan skipping. Dengan melakukan skipping, bisa membantu kamu membakar kurang lebih 1000 kalori. Tali skipping yang mudah dibawa kemana saja memudahkan kamu untuk bisa melakukan skipping disela-sela waktu liburan. Jogging Menikmati suasana alam sekitar saat liburan memang saat menyenangkan. Jogging sangat mudah dilakukan, kamu hanya butuh sepatu olahraga kamu dan berlari disekitar lingkungan tempat kamu liburan. Suasana baru akan kamu dapatkan ketika jogging, jadi badan tetap sehat dan segar. Walking Tour Untuk kamu yang senang berjalan-jalan melihat tempat-tempat bersejarah, walking tour bisa juga menjadi alternatif untuk berolahraga. Biasanya, walking tour dilakukan dengan berjalan kaki bersama wisatawan lain yang ditemani pemandu wisata atau masyarakat lokal. Mereka akan menemani dan memandu kamu untuk melihat-melihat tempat-tempat bersejarah seperti museum, tempat ibadah, candi dan wisata lainnya. Nah sambil melihat tempat bersejarah, kamu akan berjalan-jalan mengelilingi tempat tersebut. Seru kan bisa berolahraga sambil menambah wawasan. Berenang Berenang memang olahraga yang sangat menyenangkan untuk dilakukan disaat kamu liburan. Berenang bisa dilakukan di water park dan kolam renang hotel kamu menginap. Untuk kamu yang liburan ke pantai atau laut, kamu juga bisa berenang bahkan menikmati keindahan bawah laut dengan menyelam. Yoga Olahraga yoga identik dengan ketenangan diri. Jika kamu liburan ke daerah pegunungan, yoga sangat cocok untuk kamu. Segarnya udara pegunungan dan keindahan pepohonan bisa menambah kedamaian dan ketenangan pikiran. Kamu hanya perlu matras yoga dan memilih tempat yang tepat untuk yoga. Yuk lakukan beberapa olahraga tersebut di saat waktu liburan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.(put)

5 Aktivitas ini Bisa Menjadi Olahraga Alternatif saat Berpuasa

Sebagian besar orang-orang tidak menyadari dalam melakukan beberapa gerakan olahraga ringan mampu menyeimbangkan dan menjaga kebugaran tubuh walaupun sedang dalam kondisi berpuasa. olahraga saat berpuasa juga bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan justru membuat tubuh terasa tidak mudah lelah. Meski dalam keadaan berpuasa, bukan berarti Anda bisa beralasan untuk tidak berolahraga. Apalagi saat berpuasa biasanya orang semakin sedikit melakukan aktivitas fisik. Untuk itu, olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa di bawah ini dianjurkan bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Waktu-waktu yang cocok untuk berolahraga saat  sedang berpuasa yang bisa Anda terapkan adalah saat pagi hari atau satu jam menjelang berbuka, jadi dengan begitu setelah selesai berolahraga Anda bisa langsung minum. Atau Anda bisa mencobanya juga malam hari setelah berbuka. Dengan begitu asupan kalori dan makanan manis yang biasanya dikonsumsi saat berbuka akan langsung dibakar saat Anda berolahraga. Saat Puasa, Olahraga ini Dapat Anda Lakukan Anda mungkin bertanya-tanya adakah olahraga yang tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Terdapat  5  aktivitas yang dapat menjadi alternatif olahraga ringan yang bisa dilakukan saat berpuasa, mungkin dapat Anda terapkan salah satunya:   Bersepeda Bersepeda merupakan olahraga yang cukup ringan yang dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Melakukan olahraga bersepeda dalam waktu sekitar 45 menit untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah sholat subuh, udara pagi yang masih segar mampu membuat tubuh lebih rileks dan segar. Dalam melakukan olahraga ini jenis sepeda yang dapat digunakan merupakan jenis sepeda statis ataupun dinamis. Yoga Yoga menjadi olaharaga alternatif yang dapat dilakukan kapan pun selama berpuasa. Caranya, Pilihlah lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian untuk dapat melakukan yoga yang maksimal dan membantu anda untuk tetap berpikir jernih, merasa tenang, juga nyaman selama berpuasa. Jalan Cepat Jalan cepat merupakan sebuah alternatif olahraga ringan lainnya yang dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Anda bisa melakukan olahraga jalan cepat bersama rekan kerja di sekitar kantor dan waktu yang tidak terbatas. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu kita untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Nah kalau anda bosan berkeliling di lingkungan saja, anda bisa melakukan Jalan cepat di area mall. Sekalian shopping biar tidak begitu terasa capeknya, badan sehat otak juga ikut bahagia bukan? Renang Olahraga yang bisa membakar kalori dengan baik adalah renang. Anda dapat mengisi waktu sebelum berbuka dengan melakukan olahraga renang selama kurang lebih 30 menit. Dengan melakukan olahraga ini tubuh dapat terasa lebih segar. Namun, melakukan olahraga renang saat puasa ini haruslah diperhatikan. kemungkinan bisa membatalkan puasa, hindari mulut terbuka saat di dalam air ya. Naik Turun Tangga Aktivitas naik turun tangga merupakan olahraga alternatif terakhir. Aktivitas naik turun tangga terbukti menjadi jenis olahraga yang mampu di lakukan saat berpuasa. Olahraga ini tergolong ringan namun mampu menimbulkan dehidrasi yang sangat terasa jika kita tidak melakukannya dengan prosedur yang baik. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan saat jam-jam menuju berbuka puasa ya, sehingga rasa dehidrasi yang di timbulkan selama melakukan aktivitas ini tidak terlalu lama dirasakan. Saat melakukan olahraga dalam keadaan berpuasa, tentunya kesehatan tubuh adalah hal terpenting. Lakukan olahraga di pagi hari, beberapa jam setelah sahur dan shalat subuh, atau di sore hari saat menjelang berbuka puasa. Jangan menjadikan ibadah puasa sebagai alasan yang bisa menghalangi rutinitas berolahraga yang biasa dilakukan pada dalam hari-hari sebelumnya saat tidak berpuasa.

Ngabuburit Sehat Selama Berpuasa

Beberapa orang berpikir kalau olahraga saat puasa dapat menyebabkan lemas dan dehidrasi.  Tidak hanya itu, takut batal puasa juga menjadi alasan malas berolahraga. Namun, ada juga nih sebagian orang yang tetap ingin berolahraga tetapi bingung kapan saat yang tepat. Hmm, Kalau ditanya, kapan waktu olahraga yang baik saat puasa? ini dia jawabannya.. “Olahraga yang baik dilakukan 2-3 jam setelah sahur atau 1-2 jam sebelum berbuka atau 2-3 jam setelah berbuka.” Jika kamu merasa ngantuk saat setelah sahur, kamu bisa tuh memilih waktu 1-2 jam sebelum berbuka. Yap, itu adalah waktu ngabuburit. Daripada kamu enggak ada kerjaan selain menunggu waktu berbuka, olahragalah di waktu ngabuburit. Dijamin jadi berfaedah dan makin berkah puasa kamu. Ini dia tips ngabuburit sehat, olahraga yang bisa kamu lakukan menunggu waktu berbuka.. Jalan Kaki Ingin olahraga yang sehat, santai, murah, dan ringan? Jalan kaki lah pilihan yang tepat. Dengan berjalan kaki selama 20-30 menit saja sebelum berbuka puasa, bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain baik untuk kesehatan jantung, mengurangi stress, bahkan bisa menurunkan kolestrol. Ngabuburit sehat, bukan? Jogging Ngabuburit sehat kedua yaitu jogging dengan intensitas ringan. Olahraga lari kecil ini sangat aman dan baik dilakukan saat berpuasa. Sebenarnya 2-5 menit jogging sudah cukup memberi manfaat. Namun, kalau kamu ingin ngabuburit sehat berjalan sampai sebelum adzan magrib juga tidak apa-apa, berarti kamu lakukan jogging ini sekitar 1-2 jam. Perlu diingat, lakukan jogging dengan intensitas yang ringan ya, agar kamu tidak mengalami dehidrasi. Bersepeda Pasti asyik bersepeda keliling komplek atau sekitar rumah sambil ngabuburit. Nah, ini tips ketiga ngabuburit sehat nan asyik. Bersepeda saat puasa  mampu menjaga tubuh agar tidak mudah lelah. Selain itu, bersepeda juga mampu membuat pikiran Anda lebih tenang. Oksigen yang masuk ke dalam tubuh juga bisa terkontrol lebih mudah. Ayo Coba bersepeda di sore hari menjelang waktu berbuka. Bersepeda selama kurang lebih 45 menit akan membakar sekitar 300 kalori untuk wanita, dan 350 untuk pria, loh!  Naik Turun Tangga Aktivitas naik turun tangga bisa juga nih jadi pilihan ngabuburit sehat. Olahraga ini tergolong ringan tetapi jika kamu tidak melakukan dengan benar, hati-hati kamu akan lelah. Berikut adalah cara yang benar: – Ketika naik tangga atau turun, sebaiknya jaga punggung kamu tetap tegak. – kamu juga boleh sedikit membungkuk ke depan dari pinggul. –  Dakilah dua anak tangga sekaligus dalam satu langkah. latihan ini baik untuk otot besar pada kaki (terutama paha depan) dan pantat (otot gluteal) . Namun orang dengan masalah lutut harus berhati-hati ketika mencoba latihan ini, dan jika kaki kamu pendek, bisa berisiko melukai otot pangkal paha. – Saat menuruni tangga, kamu sebaiknya gunakan otot paha-paha depan dan paha belakang. Jangan lupa, hati-hati untuk tidak meregangkan lutut kamu saat turun. Naik turun-tangga selama kurang lebih 10 menit dapat membantu menurunkan kalori di dalam tubuh, sebesar 178 kalori. Lakukan olahraga ini dengan intensitas normal dan tidak berlebihan ya. Yoga Yoga bisa menjadi pilihan juga ngabuburit sehat kamu. itu jenis olahraga yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh.  Gerakan-gerakan yoga juga cocok untuk kamu yang berpuasa karena tidak terlalu menguras energi. Cobalah lakukan yoga di sore hari menjelang berbuka dan pilihlah tempat yang tenang dan jauh dari keramaian agar kamu dapat melakukan dengan maksimal. Wow, ngabuburit-ngaburit diatas sehat sekali bukan? Bagi kamu yang selama puasa ini  hanya bermalas-malasan, yukk coba lakukan olahraga-olahraga diatas di H-seminggu menuju hari raya lebaran ini..Happy ngabuburit!

5 Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Asma

5 olahraga terbaik untuk penderita asma

Penderita asma kerap kali merasa takut kambuh bila berolahraga, dikarenakan bisa memicu serangan asma. Padahal, kamu harus tetap berolahraga demi bisa menjaga kebugaran dan kesehatan. Ini dia solusi untuk kamu: 5 olahraga terbaik yang bisa dilakukan dengan aman bagi penderita Asma 1. Jalan kaki Jalan kaki adalah olahraga ringan, aman, dan mudah bagi penderita asma. Kamu bisa mulai dengan jalan kaki ke sekeliling rumah kamu seperti ke warung, pasar, atau ke rumah tetangga. Bila kamu masih takut kambuh saat berjalan kaki di luar karena suhu udara di luar dingin atau kering, kamu bisa melakukan cara terbaik dengan melakukan treadmil di dalam ruangan. Jalan kaki di luar maupun di dalam ruangan sama-sama terbukti efektif untuk meningkatkan stamina tubuh dan tetap bugar tanpa serangan asma. 2. Yoga Yoga pada umumnya adalah olahraga yang berintensitas rendah. Sehingga mampu untuk melatih tubuh, menenangkan pikiran, membantu untuk memperkuat otot anda, bahkan membantu mengurangi nyeri haid bagi wanita. Sebuah studi menyebutkan, penderita asma yang rutin melakukan yoga minimal 10 jam per minggu dapat mengurangi ketergantungannya pada obat asma. 3. Senam Aerobik Senam aerobik bisa menjadi pilihan penderita asma yang ingin bugar dan tidak lemah. Untuk memulai senam sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sesudah senam. Ada baiknya, senam ini dilakukan di dalam ruangan, karena faktor suhu udara di luar dan antisipasi efek kelelahan saat aerobik yang memicu asma. Aerobik meliputi treadmill dalam ruangan, berlangsung 35 menit (dibagi menjadi 5 menit pemanasan, 25 menit latihan aerobik, dan 5 menit pendinginan). Studi yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Thorax menunjukkan, bahwa latihan aerobik secara signifikan mengurangi asma dibandingkan dengan mereka yang hanya latihan pernapasan dengan yoga. 4. Bulutangkis Manfaat dari olahraga ini bagi penderita asma ialah bisa berolahraga dengan jeda istirahat yang teratur. kamu dapat mengatur energi yang dikeluarkan serta bisa megkontrol diri mengenai masalah kecepatan teknis istirahat dalam olahraga ini. Perlu diingat, usahakan untuk segera berhenti apabila sudah lelah, dan perbanyak minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi. Sehingga asma tidak akan kambuh dikarenakan dehidrasi atau kelelahan. 5. Renang Renang adalah salah satu olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita asma. Menurut seorang dokter, bernama Dr. Holbreich mengatakan bahwa olahraga yang ideal untuk penderita asma adalah berenang. Alasannya karena dapat melatih sistem kerja otot pernafasan, dan meningkatkan toleransi terhadap tindakan yang bisa memicu serangan asma. Jika ingin lebih aman, kamu harus memilih kolam renang di dalam ruangan yang suhu udaranya lebih hangat dan lembab, sehingga saluran nafas kamu tidak akan mengering dan tidak menjadi pemicu terjadinya asma. Diantara 5 olahraga yang terbaik bagi penderita asma, mana yang menjadi pilihan kamu? Apapun olahraga yang dipilih, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut ini saat berolahraga: Kamu harus melakukan pemanasan selama 15 menit agar paru-paru bisa mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik. Saat cuaca cukup dingin, sebaiknya olahraga dilakukan di dalam ruangan. Bila ingin di luar, pakai masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Hindari efek-efek pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk, seperti kelelahan atau dehidrasi. Ikuti instruksi dokter tentang olahraga yang cocok, serta penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga. Jika kamu berolahraga di sekolah, pastikan teman atau pelatih kamu di sekolah tahu bahwa kamu adalah penderita asma dan tahu apa yang harus dilakukan apabila penyakit asma kamu kambuh. Menjadi penderita asma, bukan berarti tidak bisa berolahraga. Asma bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Dengan memilih cara olahraga yang terbaik untuk penderita asma, kamu akan tetap bisa enjoy menikmati segala manfaat olahraga tanpa mengalami gejala asma serta dapat menjaga kebugaran tubuh seperti orang sehat lainnya. Selamat Mencoba

Mengurangi Nyeri Haid Dengan 6 Pose Yoga Ini

olahraga yoga ternyata dapat mengurangi nyeri haid

Pada awal masa menstruasi, nyeri haid seperti ngilu, kram, perih, dan sejenisnya akan dirasakan oleh setiap wanita. Efek dari rasa nyeri itu, emosi tidak menentu, uring-uringan, dan bermalas-malasan. Sebagian wanita memilih jalan keluar untuk mengurangi nyeri haid dengan mengonsumsi obat-obat pereda nyeri haid. Padahal obat-obatan bukanlah jalan keluar yang baik untuk mengatasi nyeri haid. Kemudian para wanita pun bertanya, lantas apa yang harus dilakukan untuk meredakan nyeri haid ini? Yoga menjadi solusi atasi nyeri haid. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complimentary Medicine, dilansir dari Women’s Health Magazine, ada satu trik kecil yang mungkin dapat memberikan Anda keringanan gejala Premenstrual Syndrome (PMS) atau haid yaitu yoga. Yoga adalah sebuah teknik fisik dan mental yang telah teruji. Pose-pose gerakan sederhana pada yoga berpotensi dapat meningkatkan mood, meringankan rasa sakit kram atau ngilu di perut, serta mengurangi stress emosional yang dapat membuat otot tegang dan mengencang. 6 Pose Yoga Untuk Mengurangi Nyeri Haid : 1. Duduk Sila Pasti Anda tidak heran lagi dengan gerakan yoga yang pertama ini. Berbicara mengenai yoga tentu Anda akan berpikir tentang ketenangan pikiran dan jiwa. Begitu juga dengan pose duduk sila, yoga seperti ini dipercaya dapat melancarkan pernafasan dan mereggangkan otot-otot yang kaku. Sehingga tubuhmu pun akan lebih rileks sekaligus nyeri haid berkurang. Duduk bersila, usahakan rileks. Letakan tangan pada masing-masing ujung dengkul. Atur pernafasan, tarik nafas dan keluarkan. 2. Paschimottanasana (Seated Forward Fold) Yoga ini mirip sekali dengan pemanasan olahraga. Yoga ini dikenal seperti mencium lutut dengan kedua kaki lurus ke depan. Anda juga bisa melakukan beberapa variasi dalam gerakan ini. dengan menekuk salah satu kaki ke dalam. Bila Anda belum bisa sempurna melakukan gerakan yoga ini, jangan dipaksakan. Cobalah sebisa kemampuanmu ya! Duduk dengan kedua tangan dan kaki lurus ke depan. Tundukkan kepala sambil kedua tangan lurus, sampai ke lutut atau kaki Anda. 3. Gerakan Merengek Gerakan yoga ini akan mengurangi nyeri haid seketika, loh! Posisikan tubuh seperti bersujud Posisikan tangan menjulur ke depan. Tahan posisi tangan tersebut sambil mengambil nafas pelan-pelan dengan hitungan sampai 10 kali. 4. Tengkurap (Locust Pose) Pernahkah Anda saat sedang sakit atau nyeri sekali akibat haid, secara reflek tengkurap. Dan ternyata Anda merasa lebih baik jika tengkurap. Ya, dengan yoga posisi Locoust pose, memang terbukti efektif meredakan sakit yang sangat mendalam. Posisikan tubuh tengkurap Tangan diarahkan lurus ke belakang punggung. Angkat dada dan kakimu bebarengan sambil menghela nafas 5 kali. 5. Marjaryasana (Cat Pose) Yoga ini merileksasikan otot punggung dan pinggang sehingga dapat mengurangi nyeri haid. Ambil posisi seperti gambar di atas Bengkokkan atau naik-turunkan punggung ke atas dan ke bawah mirip seperti kucing, 5 menit atau 10 kali helaan nafas panjang. 6. Pose Lilin Pose yoga ini akan memperbaiki peredaran darah di tubuhmu sekaligus mengatasi sakit kepala atau pusing, loh. Baringkan tubuhmu sambil mengangkat kaki ke atas lurus sejajar dengan tembok Angkat juga pinggul agar otot menjadi lebih rileks. Nah, 6 pose yoga tadi sederhana bukan? siapa tahu bisa menjadi referensi kamu untuk mengurangi nyeri haid dan menghilangkan rasa sakitnya. Semoga bermanfaat..