Jenis Olahraga Ringan Yang OK Saat Berpuasa

Di bulan Ramadhan ini, sobat muda NYSN yang beragama Islam tentunya sedang menjalani ibadah puasa. Bagi yang ingin berolahraga namun bingung memilih jenis olahraga apa yang cocok, boleh simak olahraga berikut: 1. Jogging / Treadmill Ringan Olahraga Jogging atau Treadmill dengan intensitas ringan adalah pilihan olahraga favorit yang dapat dilakukan selama berpuasa. Berdasarkan informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah minimum langkah (steps) dalam sehari adalah 3000 langkah dimana jika diukur dengan waktu, dapat ditempuh dalam 30 menit. Di masa puasa ini, jogging/treadmill ringan dapat dilakukan sebelum atau setelah berbuka puasa. 2. Stepper Bagi yang lebih memilih kegiatan olahraga indoor, Stepper merupakan opsi yang cukup sederhana dan mudah dilakukan. Dengan harga yang cukup terjangkau, kita dapat menggunakan alat stepper ini untuk membantu mencapai goal minimum 3000 langkah (steps) dalam sehari. 3. Sepeda Bersepeda juga termasuk pilihan olahraga favorit di masa puasa ini. Kegiatan bersepeda juga dapat dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan sepeda statis. Banyak yang belum mengetahui bahwa bersepeda cukup selama 20 menit sehari sudah cukup untuk dapat menjaga kesehatan kita. 4. Yoga Selain dapat menjaga pikiran kita tetap rileks, olahraga yoga juga dapat membantu proses penyuplaian oksigen ke otak menjadi lebih baik. Karena yoga dilakukan di indoor dan tidak membutuhkan alat bantu yang massive maka pilihan ini dapat menjadi pertimbangan bagi yang belum pernah mencoba dan ingin tetap fit selama bulan puasa. Nah, bagaimana sobat muda NYSN? Di bulan Ramadhan ini, tentunya tidak mudah untuk melakukan kegiatan olahraga. Tapi dengan pilihan-pilihan yang ada di atas, mudah-mudahan sobat muda NYSN dapat memulai berolahraga ringan saat berpuasa. Jika belum terbiasa, dapat dilakukan secara bertahap ataupun dibagi menjadi beberapa sesi. Selamat menunaikan ibadah puasa dan tetap sehat dan jangan lupa berolahraga.

Latihan di Rumah Selama Pandemi, Stay Home Stay Fit

Latihan di rumah. Sumber: Pexels

Wabah virus corona tentunya membuat ruang gerak Sobat muda NYSN menjadi lebih terbatas. Kalau biasanya pergi ke sekolah untuk belajar sekarang harus dilakukan secara online di rumah. Yang biasanya melakukan kegiatan olahraga bersama-sama sekarang harus dilakukan lewat intruksi video. Meskipun ruang gerak sobat muda NYSN jadi terbatas karena pembatasan sosial bukan berarti sobat muda NYSN bisa bermalas-malasan lho! Sobat muda NYSN harus tetap latian di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh. Melakukan olahaga ringan dapat mengobati rasa depresi, stres, kecemasan, sekaligus juga membantu pada kondisi tekanan darah tinggi dan diabetes. Dengan melakukan olahraga dan latihan rutin sobat muda NYSN bisa menjaga mood untuk tetap semangat pada masa pandemi seperti ini. Ada beberapa ide latihan yang bisa sobat muda NYSN lakukan di rumah selama masa pandemi. Misalnya: 1. Yoga Selain dikenal sebagai olahraga meditasi yoga juga dipercaya dapat membakar kalori hingga dianggap baik untuk mencegah penyakit jantung, nyeri sendi, dan melawan stres. Dengan melakukan yoga sobat muda NYSN dapat merasakan tubuh menjadi lebih segar dan mengurangi rasa gelisah dan memperbaiki mood. Beberapa manfaat lainnya yang sobat muda NYSN dapat dari yoga adalah: • Mengurangi kecemasan. • Meredakan emosi. • Membantu mengatasi gangguan tidur. • Memperbaiki postur dan kekuatan tubuh • Membantu menurunkan berat badan • Untuk sobat muda NYSN yang punya sakit punggung yoga bisa membantu mengurangi rasa sakitnya. • Membakar lemak tubuh. Ini cocok untuk sobat muda NYSN yang ingin menurunkan berat badannya. 2. Treadmill Sobat muda NYSN yang mempunyai alat latih treadmill bisa menggunakannya untuk mendapatkan berbagai manfaat. Diantara manfaat berlatih dengan treadmill adalah: • Menurunkan berat badan. • Mengurangi nyeri sendi. • Beberapa model treadmill memiliki monitor untuk merekam jarak tempuh, detak jantung, serta pembakaran kalori. Hal ini bisa membantu sobat muda NYSN untuk memonitor kesehatan dan juga fokus pada goal yang sobat muda sudah tentukan. • Meningkatkan kepadatan tulang. • Meningkatkan daya tahan tubuh • Hemat waktu dan aman. Tentunya sobat muda NYSN tidak perlu jauh-jauh ke gym atau jogging keluar rumah terutama pada masa pandemi virus corona ini. • Membuat lutut sehat dan kuat. 3. Sit up/Push up Olahraga sit up dan push up tidak memerlukan banyak alat dan murah. Malahan sobat muda NYSN bisa melakukannya tanpa alat dan uang sama sekali. Meskipun begitu melakukan latihan sit up atau push up punya banyak manfaat. Buat sobat muda NYSN yang menginginkan otot perut rata boleh melakukan latihan sit up atau push di rumah. Berikut manfaat yang sobat muda NYSN dapat apabila sering melakukan situ up dan push up: • Selain otot perut sit up juga mengencangkan otot dada, panggul, pinggang bagian bawah, dan leher. • Memperbaiki postur tubuh. Dengan melakukan sobat muda juga NYSN juga memperkecil risiko cedera pada otot dan sendi. • Membakar kalori. • Baik untuk otot jantung. Apabila sobat muda NYSN melakukan gerakan push up dan sit up sebelum tidur maka dapat meningkatkan proses pemompaan darah oleh jantung. • Meningkatkan metabolisme. Gerakan sit up atau push up menghancurkan lemak dan racun yang ada dalam tubuh dengan cepat. • Memperbaiki keseimbangan tubuh. • Melancarkan peredaran darah. 4. Lompat tali atau skipping Bermain lompat tali atau skipping adalah kegiatan yang bisa sobat muda NYSN lakukan dirumah. Tidak memerlukan banyak biaya skipping bisa dijadikan alternatif agar tubuh tetap aktif selama masa stay at home. Berikut manfaat skipping buat sobat muda NYSN: • Menurunkan berat badan dengan membakar kalori sellama melakukan skipping. Kalori yang dikeluarkan ketika melakukan lompat tali selama 15 menit bisa mencapai 500 kalori. • Meningkatkan koordinasi tubuh. Meskipun terlihat sederhana lompat tali mengharuskan seluruh tubuh untuk bekerja secara sinkron. • Memperkuat otot, ligamen, dan tendon yang ada pada kaki sobat muda NYSN. • Melakukan skipping secara teratur bisa meningkatkan kesehatan jantung sobat muda NYSN.

5 Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Asma

5 olahraga terbaik untuk penderita asma

Penderita asma kerap kali merasa takut kambuh bila berolahraga, dikarenakan bisa memicu serangan asma. Padahal, kamu harus tetap berolahraga demi bisa menjaga kebugaran dan kesehatan. Ini dia solusi untuk kamu: 5 olahraga terbaik yang bisa dilakukan dengan aman bagi penderita Asma 1. Jalan kaki Jalan kaki adalah olahraga ringan, aman, dan mudah bagi penderita asma. Kamu bisa mulai dengan jalan kaki ke sekeliling rumah kamu seperti ke warung, pasar, atau ke rumah tetangga. Bila kamu masih takut kambuh saat berjalan kaki di luar karena suhu udara di luar dingin atau kering, kamu bisa melakukan cara terbaik dengan melakukan treadmil di dalam ruangan. Jalan kaki di luar maupun di dalam ruangan sama-sama terbukti efektif untuk meningkatkan stamina tubuh dan tetap bugar tanpa serangan asma. 2. Yoga Yoga pada umumnya adalah olahraga yang berintensitas rendah. Sehingga mampu untuk melatih tubuh, menenangkan pikiran, membantu untuk memperkuat otot anda, bahkan membantu mengurangi nyeri haid bagi wanita. Sebuah studi menyebutkan, penderita asma yang rutin melakukan yoga minimal 10 jam per minggu dapat mengurangi ketergantungannya pada obat asma. 3. Senam Aerobik Senam aerobik bisa menjadi pilihan penderita asma yang ingin bugar dan tidak lemah. Untuk memulai senam sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sesudah senam. Ada baiknya, senam ini dilakukan di dalam ruangan, karena faktor suhu udara di luar dan antisipasi efek kelelahan saat aerobik yang memicu asma. Aerobik meliputi treadmill dalam ruangan, berlangsung 35 menit (dibagi menjadi 5 menit pemanasan, 25 menit latihan aerobik, dan 5 menit pendinginan). Studi yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Thorax menunjukkan, bahwa latihan aerobik secara signifikan mengurangi asma dibandingkan dengan mereka yang hanya latihan pernapasan dengan yoga. 4. Bulutangkis Manfaat dari olahraga ini bagi penderita asma ialah bisa berolahraga dengan jeda istirahat yang teratur. kamu dapat mengatur energi yang dikeluarkan serta bisa megkontrol diri mengenai masalah kecepatan teknis istirahat dalam olahraga ini. Perlu diingat, usahakan untuk segera berhenti apabila sudah lelah, dan perbanyak minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi. Sehingga asma tidak akan kambuh dikarenakan dehidrasi atau kelelahan. 5. Renang Renang adalah salah satu olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita asma. Menurut seorang dokter, bernama Dr. Holbreich mengatakan bahwa olahraga yang ideal untuk penderita asma adalah berenang. Alasannya karena dapat melatih sistem kerja otot pernafasan, dan meningkatkan toleransi terhadap tindakan yang bisa memicu serangan asma. Jika ingin lebih aman, kamu harus memilih kolam renang di dalam ruangan yang suhu udaranya lebih hangat dan lembab, sehingga saluran nafas kamu tidak akan mengering dan tidak menjadi pemicu terjadinya asma. Diantara 5 olahraga yang terbaik bagi penderita asma, mana yang menjadi pilihan kamu? Apapun olahraga yang dipilih, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut ini saat berolahraga: Kamu harus melakukan pemanasan selama 15 menit agar paru-paru bisa mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik. Saat cuaca cukup dingin, sebaiknya olahraga dilakukan di dalam ruangan. Bila ingin di luar, pakai masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Hindari efek-efek pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk, seperti kelelahan atau dehidrasi. Ikuti instruksi dokter tentang olahraga yang cocok, serta penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga. Jika kamu berolahraga di sekolah, pastikan teman atau pelatih kamu di sekolah tahu bahwa kamu adalah penderita asma dan tahu apa yang harus dilakukan apabila penyakit asma kamu kambuh. Menjadi penderita asma, bukan berarti tidak bisa berolahraga. Asma bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Dengan memilih cara olahraga yang terbaik untuk penderita asma, kamu akan tetap bisa enjoy menikmati segala manfaat olahraga tanpa mengalami gejala asma serta dapat menjaga kebugaran tubuh seperti orang sehat lainnya. Selamat Mencoba