Jens Raven Sukses, Indra Sjafri Incar 5 Pemain Diaspora Demi Piala Dunia U-20

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengincar lima pemain diaspora jika tim berjulukan Garuda Nusantara itu berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025. “Untuk diaspora, ada lima pemain. Tapi jangan dipikir gampang juga,” ujar Indra Sjafri dalam YouTube Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Kami harus realistis, jujur. Kalau nanti dengan izin Allah SWT Timnas Indonesia U-19 lolos, untuk persaingan level dunia kami memang harus menambah,” jelas Indra Sjafri. Di Timnas Indonesia U-19 saat ini, Indra Sjafri baru mempunyai satu pemain diaspora. Dia adalah Jens Raven, penyerang kelahiran Belanda yang dinaturalisasi pada Juni 2024. Kiprah Jens sejauh ini terbilang berhasil. Sepanjang Piala AFF U-19 2024, Jens Raven berhasil mengantongi empat gol dengan gol penutup terjadi pada partai final kontra Thailand. Selepas keberhasilan Jens Raven yang dibawa ke skuad Garuda Nusantara membuat juru taktik Indra Sjafri ingin mengulangi hal serupa. Tiga dari lima pemain diaspora itu kemungkinan adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke yang memang direkomendasikan Timnas Indonesia U-19 untuk dinaturalisasi pasca-Toulon Cup 2024. Namun, belakangan beredar rumor bahwa Mauresmo Hinoke batal dinaturalisasi karena garis keturunannya berasal dari buyutnya, bukan maksimal kakek dan neneknya untuk menyesuaikan dengan Statuta FIFA. “Tidak gampang. Kami tahu sulitnya bagaimana. Mau tidak mau harus menambah. Ada lima pemain diaspora yang diincar. Sedang diurus-urus. Yang mana, kita tunggu saja,” ucap Arya. Sebelumnya, Arya sudah mengungkapkan bahwa PSSI sedang memproses naturalisasi dua pemain keturunan kelahiran Belanda yang berposisi sebagai bek dan gelandang. “Yang pasti memang sedang kami urus. Lagi proses dan dokumen sudah masuk. Nama-namanya agak di luar dari yang beredar. Pemain keturunan dari Belanda. Untuk namanya, nanti lah. Yang pasti posisinya bek dan gelandang,” imbuh Arya. Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 bakal menjadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 25-29 September 2024 kontra Timnas Yaman U-19, Timnas Timor Leste U-19, dan Timnas Maladewa U-19. Timnas Indonesia U-19 harus menjuarai Grup F atau minimal menjadi runner-up terbaik dalam sepuluh grup untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China pada Februari tahun depan. Semifinalis Piala Asia U-20 2025 akan menjadi wakil Asia di Piala Dunia U-20 2025 di Chile pada September-Oktober tahun depan.

Indra Sjafri Bak Titisan Raja Midas

Indra Sjafri merupakan salah satu pelatih sepak bola yang berpengaruh di Indonesia. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan bakat muda dan meraih prestasi bersama tim nasional Indonesia, terutama di level junior. Layaknya Raja Midas yang mampu merubah sesuatu menjadi emas apapun yang disentuhnya. Indra Sjafri memulai kariernya sebagai pemain sepak bola sebelum akhirnya beralih menjadi pelatih. Ia mendapatkan pengakuan luas setelah berhasil membawa tim nasional Indonesia U-19 dan U-22 meraih prestasi signifikan di tingkat internasional. Prestasi Bersama Tim Nasional Indonesia: Juara Piala AFF U-19 2013 Pada tahun 2013, Indra Sjafri membawa tim nasional Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19. Ini adalah salah satu prestasi paling gemilang yang pernah diraih Indonesia di level junior. Di bawah bimbingannya, tim yang dipimpin oleh Evan Dimas ini berhasil mengalahkan Vietnam di final melalui adu penalti dengan skor 7-6 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal. Juara Piala AFF U-22 2019 Indra Sjafri lekat dengan kata serbapertama. Ia tercatat sebagai pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 (2019). Bertemu Thailand U-22 di partai puncak, Timnas Indonesia U-22 menang 2-1. Saat itu, gol-gol skuad Garuda Muda dilesakkan Osvaldo Haay. Medali Emas SEA Games 2023 Setelah menanti 32 tahun, Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan medali emas SEA Games. Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri menjadi juara SEA Games 2023 setelah menang 5-2 atas Thailand U-22 di partai puncak. Juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 Terbaru, Indra Sjafri kembali membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional dengan membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Garuda Nusantara menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Thailand U-19 di babak final. Garuda Muda mengamankan kemenangan 1-0 atas Timnas Thailand U-19. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. Selain prestasi di turnamen, salah satu kontribusi terbesar Indra Sjafri adalah pengembangan bakat muda. Banyak pemain yang dilatih olehnya di level U-19 dan U-22 kemudian menjadi pilar penting di tim nasional senior, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Osvaldo Haay. Indra Sjafri dikenal dengan pendekatannya yang fokus pada disiplin, pengembangan taktik, dan pembinaan karakter pemain muda. Ia sering kali menekankan pentingnya bermain dengan semangat dan determinasi, serta selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuan individu pemain sesuai dengan kebutuhan tim. Profil Singkat Nama Lengkap: Indra Sjafri Tanggal Lahir: 2 Februari 1963 Tempat Lahir: Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat Karier Klub – Junior: 1981-1986: PSP Padang Junior – Senior: 1986-1991: PSP Padang Karier Kepelatihan 2008: Persikalis Bengkalis 2011: Indonesia U-16 2011–2014: Indonesia U-19 2014–2017: Bali United F.C. 2017–2018: Indonesia U-19 2019–2020: Indonesia U-23 2020–2023: Indonesia (Direktur teknik) 2023: Indonesia U-22 2023: Indonesia U-24 2024– Sekarang: Indonesia U-20

Daftar Penghargaan Individu Piala AFF U-19 2024

Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Garuda Nusantara menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Thailand U-19 di babak final. Timnas Indonesia U-19 mengamankan kemenangan 1-0 atas Timnas Thailand U-19. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. Jens Raven menjadi pencetak gol tunggal Timnas Indonesia U-19 pada laga ini. Gol Raven tercipta di babak pertama berkat assist dari Kadek Arel. Tak hanya menjadi juara, Timnas Indonesia U-19 pun mendominasi gelar individu Piala AFF U-19 2024. Ada dua pemain asuhan Indra Sjafri yang meraih gelar itu. Pemain Terbaik Gelar Terbaik diraih oleh Kapten Timnas Indonesia U-19, Dony Tri Pamungkas. Pemain Persija Jakarta itu memang tampil konsisten sejak awal turnamen. Dony Tri Pamungkas pun tampil penuh dalam laga final. Dony juga kerap menampilkan permainan fair play. Kiper Terbaik Penjaga gawang Timnas Indonesia U-19, Ikram Algiffari, mendapatkan gelar penjaga gawang terbaik di Piala AFF U-19 2024. Gawang Ikram hanya kebobolan 2 gol sepanjang gelaran Piala AFF U-19 2024. Termasuk nirbobol pada partai puncak melawan Thailand. Top Skor   Untuk gelar top scorer Piala AFF U-19 2024, ada pemain Australia, Jake Najdovski. Pemain berusia 18 tahun ini merebut sepatu emas dengan torehan lima gol. Jens Raven harus puas ada di posisi kedua. Penyerang Timnas Indonesia U-19 itu mencetak empat gol di sepanjang Piala AFF U-19 2024.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia Juara!

Usai sudah penantian selama 11 tahun puasa gelar bagi tim nasional Indonesia untuk kelompok umur 19 tahun. Tahun ini, sejak dari tahun 2013, mereka sukses menjadi kampiun dan merebut titel juara di ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024, usai menumbangkan Thailand pada laga final, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7). Satu-satunya gol dari skuad Garuda Nusantara, dicetak oleh Jens Raven, pada menit ke-18. Jens menjaringkan bola, usai mendapatkan umpan dari Kafiatur di tendangan sudut, yang sebelumnya juga mengenai kepala dari Kadek Arel. Kemenangan dan perjalanan tim besutan Indra Sjafri itu pada turnamen ini cukup baik. Menyapu bersih kemenangan di fase grup, menang melawan Filipina 6-0, 2-0 saat jumpa Kamboja, dan 6-2 di laga terakhir grup A melawan Timor Leste. Di semifinal, Indonesia juga mencetak skor identik saat bertemu Malaysia. “Pertama, saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah, SWT karena tahun kemarin ada medali emas SEA Games 2023, tahun ini 2024, ada Piala AFF U-19. Dan tentu untuk saya, itu menjadi motivasi agar berbuat yang lebih baik lagi,” buka Indra pada sesi jumpa pers usai laga. “Yang kedua tentu ini trofi dan medali untuk para pemain yang berusaha, bekerja keras, di mana tim ini dipersiapkan lebih kurang tujuh bulan ya, dari mulai Januari. Tentu juara AFF ini menjadi modal baik kita untuk bisa lebih percaya diri lagi agar lolos ke Piala Asia. Kami sangat yakin,” tambahnya. Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra mengatakan sejauh ini ia hanya memberikan usaha terbaik saat ditugaskan PSSI. “Sebagai anak bangsa yang baik sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya saya akan kerjakan dengan baik, apapun,” ucapnya. “Mau Dirtek (Direktur Teknik) kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, Insyaallah saya akan amanah,” tutupnya. Sementara itu, pencetak gol tunggal dalam laga ini, Jens Raven mengatakan, “Sangat luar biasa, bisa cetak gol di final, di tengah stadion yang ramai oleh fans ini. Saya bisa menang di hadapan para fans,” katanya. “Bisa tampil di turnamen ini dengan baik, lalu menjadi juara, sungguh momen yang sangat emosional bagi saya. Ini adalah turnamen resmi pertama saya bersama Indonesia,” tambahnya. Selain menjadi juara, gelar lain diraih oleh tim ini. Yakni, gelar kiper terbaik sepanjang kejuaraan ini berlangsung, yang diraih oleh Ikram Algiffari. Kemudian pemain terbaik yang disabet oleh Dony Tri Pamungkas.

ASEAN U-19 Boys Championship: Garuda Muda ke Final!

Luapan emosi kegembiraan dirasakan oleh para penggawa Garuda Nusantata usai memastikan diri lolos ke babak final, setelah menaklukkan Malaysia 1-0 di partai semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Sabtu (27/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Satu gol kemenangan skuad Garuda Nusantara dicetak oleh Muhammad Alfharezzi Buffon di menit ke-78. “Saya bersyukur kita bisa ke final, pemain kerja keras selama 2×45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang tapi kami bisa selesai dengan baik. Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” buka pelatih kepala tim Indra Sjafri dalam jumpa pers usai laga. Mengenai laga, menurutnya itu merupakan hasil kerja keras semua pemainnya. “Dari menit pertama sampai menit 90, yang dilakukan pemain sangat berarti karena pemain bekerja keras dan bermain dengan komitmen. Kami sebelum pertandingan, ada hal-hal yang harus mereka ikuti dan di babak pertama kami melakukan formasi dengan 3-5-2 setelah itu kita lihat situasi dan kami merubah dan perubahan itu yang membuat Malaysia ketinggalan 1-0 dan respon kami terhadap apa yang dilakukan Malaysia Alhamdulilah berjalan baik,” jelas Indra. Lebih lanjut, Indra mengatakan timnya terus berkembang setiap laga. Dia pun optimistis meraih hasil positif di final melawan Thailand. “Tim ini masih berproses, persiapan mulai Desember [2023] sampai sekarang. Kami diberi target lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Jadi [Piala AFF U-19 2024] ini target sementara, target di antara kita. Yang buat saya senang, pemain berproses dengan baik,” ujarnya. Perasaan sama juga dirasakan oleh Welber Jardim, “Persaaan saya untuk datang ke final bagus sekali, kita kerja keras, semua teman-teman fokus buat latihan, seperti sekarang, harus konsentrasi dan fokus buat latihan, untuk datang ke final, lalu kita akan menjadi juara,” tuturnya. Pada laga final, Indonesia akan melawan Thailand hari Senin (29/7) mendatang. Thailand memastikan tiket ke final setelah menang 1-0 atas Australia yang digelar di tempat yang sama sebelum laga Indonesia versus Malaysia berlangsung. Untuk laga final nanti, kick off akan berlangsung pukul 19.30 WIB. Sementara Australia akan melawan Malaysia untuk perebutan tempat ketiga yang dimulai pukul 15.00 WIB.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia ke Semifinal

Tim U-19 Indonesia memastikan tiket ke semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024 setelah pada laga terakhir Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini, menang 6-2 atas Timor Leste. Dalam laga ini, pelatih U-19 Indonesia Indra Sjafri melakukan perubahan taktik dan rotasi sebagian pemain. Jika sebelumnya saat melawan Filipina (17/7) dan Kamboja (20/7) menerapkan formasi 3-4-3, kali ini Indra Sjafri mengubah dengan skema 3-5-2 dengan menempatlan duet Jens Raven dan Muhammad Ragil di lini depan yang biasanya baru dimainkan di babak kedua. Hasilnya sangat efektif di 45 menit pertama. Raven melesakkan dua gol pada menit ke-15. Tidak berselang lama, Timor Leste mendapatkan penalti setelah Alexandro Bahkito dijegal Felix Kamuru. Ricardo Rorinho maju sebegai eksekutor dan sukses mengubah skor menjadi 1-1 di menit ke-23. Indonesia tidak butuh waktu lama untuk kembali unggul 2-1. Raven mencetak gol lagi di menit ke-26 setelah menuntaskan assist Muhammad Kafiatur. Garuda Nusantara kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di injury time lewat Figo dari luar kotak penalti. Skor tersebut bertahan sampai turun minum Pada babak kedua, Kadek Arel dan kawan-kawan tampil lebih dominan. Indonesia kembali mencetak gol di menit ke-51 babak kedua. Kadek Arel membawa Indonesia memimpin 4-1 lewat sundulannya. Disusul Arkhan Kaka di menit k-53. Kafiatur bikin gol indah di menit ke-56. Bola tembakannya dari luar kotak penalti membuat Indonesia memimpin 6-1. Timor Leste memperkecil kekalahan menjadi 2-6 di menit ke-86. Skor 6-2 untuk Indonesia bertahan hingga laga berakhir. Untuk lawan di semifinal, Indonesia akan melawan juara Grup C antara Malaysia atau Thailand. Duel kedua tim akan menjadi laga pamungkas Grup C lusa mendatang. Babak semifinal akan digelar pada Sabtu (27/7) juga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia Raih Kemenangan Kedua

Skuad Garuda Nusantara sukses meraih kemenangan kedua mereka, usai mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0, dalam lanjutan babak penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024, yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7). Dua gol kemenangan pasukan Indra Sjafri itu, dicetak oleh Kadek Arel menit ke-71 dan Iqbal Gwijangge pada menit ke-86. Meski begitu, Indra Sjafri mengungkapkan kalau timnya memang kesulitan membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol, selama hampir 70 menit laga. Itu juga karena Kamboja bermain sangat bertahan, dengan menggunakan formasi 5-3-2 yang hampir menumpuk semua pemainnya di area pertahanan mereka sendiri. “Tentu saya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Walaupun mereka, saya pikir, saya sendiri,mereka sudah berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan, walaupun sulit,” kata Indra usai laga. Indra mengakui, pertandingan melawan Kamboja tidak mudah. Timnya dihadapkan pada strategi pertahanan yang cukup dalam dari Kamboja, sehingga membutuhkan kesabaran dan sirkulasi bola yang cepat. “Karena yang kita hadapi tadi mereka itu bermain dengan tim deep defending, benar-benar butuh kesabaran, butuh sirkulasi bola yang lebih cepat,” ucapnya. Indra kembali menjelaskan kalau para pemain banyak melakukan kesalahan dalam passing dan kurangnya pemanfaatan lebar lapangan oleh para pemainnya. Karenanya, di babak kedua, dia mengubah strategi dengan fokus pada serangan langsung ke dalam kotak penalti. “Tapi di babak pertama kita banyak salah passing dan kita pergunakan lebar lapangan, yang biasanya kita overload di pinggir tapi mereka bisa tutup itu dan akhirnya di babak kedua kita ubah coba untuk bisa directly di dalam penalty area, dan ada dua gol terjadi di babak ke-2 dan ini perlu disyukuri,” ungkapnya. Kemenangan ini semakin membuka peluang bagi Tim U-19 Indonesia untuk lolos ke babak semifinal. Indra pun mengaku kembali akan melakukan rotasi pemain di pertandingan ketiga melawan Timor Leste. “Yang pasti chance kita untuk lolos grup itu sudah sangat terbuka dan kita akan berpikir untuk pertandingan di babak selanjutnya,” tuturnya. Sementara itu Kadek Arel, yang dalam laga ini dinobatkan menjadi pemain terbaik, mengatakan rasa syukurnya, terima kasih kepada para suporter dan kemenangan ini adalah hasil jerih payah serta kerja sama tim yang baik. “Terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung kita, karena tanpa dukungan kalian, kita tidak bisa apa-apa. Soal gol tadi, itu adalah berkat kerja keras semua pemain, di mana tadi saya dapat umpan tendangan sudut dari Kafiatur, dan kebetulan saja saya berada di posisi yang tepat, semoga ini bisa menjadi motivasi bagi saya selanjutnya untuk bisa membantu tim ini menjadi lebih baik lagi,” beber pemain bernomor punggung 4 itu. “Astungkara di pertandingan malam hari ini, kita bisa mendapatkan tiga poin lagi, kedua juga tidak lupa kepada keluarga dan teman-teman saya yang sudah mendukung saya. Pastinya kita akan selalu evaluasi, semoga bisa kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya,” tutupnya. Laga selanjutnya dan terakhir di fase grup A, Indonesia akan bertemu “saudara lama” Timor Leste, di mana akan berlangsung tanggal hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Sejalan dengan laga tersebut, ada laga lain antara Kamboja dan Filipina di Stadion Gelora 10 Nopember pukul 19.30 WIB.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia Gilas Filipina

Memainkan pola 3-4-3 saat menyerang dan 5-4-1 ketika ditekan, tim U-19 Indonesia tampil impresif. Hasilnya skuad asuhan Indra Sjafri itu menang telak dengan skor 6-0 pada laga perdana Grup A ASEAN U-19 Boys Championship melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini. Empat gol tercipta di 45 menit pertama dan tiga di antaranya dilesakkan pemain belakang. Diawali dari gol Arlyansyah Abdulmanan yang membuka keunggulan Indonesia. Ia membobol gawang Filipina, seusai meneruskan umpan tarik Dony Tri dari sisi kiri. Gol pertama itu membuat tekanan di jantung pertahanan Filipina makin tak terbendung. Gol kedua akhirnya lahir di menit ke-22. Kali ini bek Iqbal Gwijangge yang mencetak gol. Berdiri bebas di depan gawang, ia bisa meneruskan umpan Muhammaf Mufli menjadi gol lewat sundulan keras. Bek Indonesia lainnya, Kadek Arel yang kemudian menambah gol. Di menit ke-28, bek asal Bali United itu bisa menanduk bola sepak pojok yang dilepaskan Mufli. Satu gol lagi akhirnya didapat sebelum babak pertama berakhir melalui Iqbal. Ia kembali mencetak gol ke gawang Filipina. Memanfaatkan sundulan Muhammad Alfarezzi, Iqbal menyontek masuk bola di mulut gawang Castro Cesar. Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 5-0 lewat gol Arlyansyah usai meneruskan umpan silang Doni Tri. Pada menit ke-87 penyerang Jens Raven berhasil mencetak gol lewat sontekan kaki kanan usai meneruskan umpan matang dari M Riski Afrisal. Indonesia unggul 6-0 atas Filipina. Pada laga pertama di grup A, Timor Leste mampu menang tipis 3-2 atas Kamboja. Dengan hasil ini Indonesia dan Timor Leste sama-sama mengoleksi 6 poin. Namun, Indonesia memimpin klasemen sementara karena unggul produktivitas gol. Untuk pertandingan selanjutnya Indonesia akan menghadapi Kamboja di tempat yang sama pada Sabtu (20/7) mendatang.

Indra Sjafri Panggil 33 Pemain untuk TC Tim U-19 di Jakarta

Pelatih kepala tim U-19 Indonesia, Indra Sjafri memanggil 33 pemain pada pemusatan latihan di Jakarta. Garuda Nusantara disiapkan untuk menghadapi turnamen ASEAN U-19 Boys Championship dari tanggal 17 hingga 29 Juli 2024 di Surabaya. Indra dan timnya juga banyak mendapatkan banyak pengalaman bertanding pasca turnamen The Maurice Revello Tournament atau yang dikenal dengan nama Toulon Cup. “Setelah kita melakukan uji coba di Toulon sebanyak lebih kurang lima pertandingan, tanggal 23 Juni 2024 kemarin kita memanggil 33 pemain untuk melakukan TC persiapan AFF U-19 di Surabaya nanti tanggal 17 sampai 29 Juli 2024. Pemain-pemain ini sudah mempersiapkan diri untuk bisa menjadi bagian tim AFF kita,” kata Indra Sjafri, Senin (24/6) di Jakarta. Adapun menu-menu latihan yang akan dilahap oleh para pemainnya antara lain mengembalikan kondisi fisik, melalui latihan fisik. Lalu berikutnya ada test fisik lainnya sampai ke uji coba. “Minggu pertama ini kita akan coba meningkatkan kondisi fisik mereka kembali, dan besok kita akan melakukan tes inBody, tes VALD dan VO2 max per saat ini, dan setelah itu kita rencanakan uji coba sebanyak tiga kali, nanti diatur dan diumumkan oleh PSSI,” jelas Indra. Laga perdana tim U-19 di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship yakni melawan Filipina tanggal 17 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Kemudian berikutnya melawan Kamboja di tanggal 20 Juli dan terakhir melawan Timor Leste di tanggal 23 Juli 2024, waktu dan tempat yang sama. Daftar Pemain Tim U-19 Indonesia TC Jakarta: 1. Ikram Algiffari 2. I Wayan Artha Wiguna 3. Aditya Ramadhan 4. Fitrah Maulana Ridwan 5. Muhammad Mufli Hidayat 6. Muhammad Alfahrezi Buffon 7. Rizdjar Nurviat Subagja 8. Kadek Arel Priyatna 9. Meshaal Hamzah Bashier Oman 10. Muhammad Iqbal Gwijangge 11. Sulthan Zaky Pramanaputra Razak 12. Muhammad Farhan Sopiulloh 13. Dony Tri Pamungkas 14. Alexandro Felix Kamuru 15. Welberlieskott De Jardim 16. Fandi Bagus Pamungkas 17. Figo Dennis Saputrananto 18. Muhammad Kafiatur Rizki 19. Ji Da Bin 20. Muhammad Darel Valentino Erlangga 21. Toni Firmansyah 22. Pramoedya Putra 23. Arlyansyah Abdulmanan 24. Muhammad Mufdi Iskandar 25. Marselinus Ama Ola 26. Muhammad Riski Afrisal 27. Arkhan Kaka Putra Purwanto 28. Muhammad Nabil Asyura 29. Rahmat Syawal 30. Camara Ousmane Maket 31. Muhammad Ragil 32. Jens Raven 33. Ferre Murari

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner dipromosikan ke tim senior FC Utrecht. Ia memainkan debutnya dalam laga tak resmi. Ivar Jenner naik ke tim utama Utrecht dari Jong Utrecht tiga pemain muda Jong Utrecht lainnya. Tiga pemain lainnya adalah Eliano Reijnders, Rafik El Arguioui, dan Mees Akkerman. Keempat pemain ini diturunkan Utrecht saat beruji coba dengan peserta Eredivisie lainnya yakni FC Groningen. Ivar Jenner masuk pada menit ke-81 untuk menggantikan Tasos Daouvikas. View this post on Instagram A post shared by FC Utrecht (@fc_utrecht) Hanya saja debut Ivar Jenner itu berakhir dengan kurang bahagia. Sebab, Utrecht kalah telak 0-3 dari Groningen di Sportcomplex Zoudenbalch, Jumat (23/12/2022). Saat ini Ivar Jenner sedang dalam proses naturalisasi bersama Justin Hubner. Keduanya sudah pernah datang ke Jakarta dan menyambangi kantor PSSI untuk menjalani serangkaian birokrasi naturalisasi pada akhir Oktober lalu. Kemudian mereka berdua juga disertakan dalam Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-20 di Turki pada November. Selain mereka berdua, ada juga Rafael Struick dan Zico Soree yang bergabung ke TC lanjutan Timnas U-20 di Spanyol. Tapi hanya Rafael Struick yang diproses naturalisasinya, sementara Zico Soree dianggap kurang memuaskan dalam pantauan tim pelatih dalam TC di Eropa. Total ada tiga pemain muda yang diproses naturalisasinya yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Mereka bertiga disiapkan untuk memperkuat Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Pelatih Timnas Indonesia membutuhkan pemain-pemain keturunan berkualitas untuk membantu prestasi Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 mendatang.

Harapan Yakob Sayuri Bersama Timnas Indonesia

Harapan Yakob Sayuri Bersama Timnas Indonesia

Yakob Sayuri membidik target tinggi di Piala AFF 2022. Dia ingin membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Piala AFF 2022 digelar mulai 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Timnas Indonesia masuk ke Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam. Seluruh pemain di dalam Timnas Indonesia punya tekad dan keinginan yang sama, yaitu ingin jadi juara. Tekad ini pun disampaikan Yakob Sayuri yang akan menjalani turnamen Piala AFF perdananya. Kalau target pribadi yang pastinya saya ingin sekali untuk bisa membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF. Untuk merealisasikan target tersebut, Timnas Indonesia berlatih dengan keras selama hampir dua pekan terakhir di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. Yakob Sayuri dan kawan-kawan terus digembleng oleh Shin Tae-yong dan stafnya supaya tampil maksimal di Piala AFF 2022. Setelah menjalani latihan fisik di pusat kebugaran maupun di lapangan sejak 28 November, para pemain akan mulai fokus ke latihan taktik mulai pekan depan. “Pekan kemarin fokus ke (latihan) fisik karena kompetisi (sempat) dihentikan, jadi fisik menurun,” ujar pemain PSM Makassar tersebut. Yakob sudah merasakan manfaat dari gemblengan Shin Tae-yong selama hampir dua pekan berlatih di Bali United Training Center, Lapangan Pantai Purnama, Gianyar. Dia menyebut kondisinya semakin prima. “Puji Tuhan, jujur, fisik saya agak meningkat dibandingkan dari tim. Soalnya setiap hari latihan dua kali dan saya merasakan sendiri fisik saya mulai terbentuk. Semoga ini bertahan sampai Piala AFF dimulai,” ucapnya. Timnas Indonesia mengawali kampanyenya di Piala AFF 2022 dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember. Setelah itu Skuat Garuda tandang ke Kuala Lumpur untuk menghadapi Brunei Darussalam (26/12), kemudian bertemu Thailand (29/12) dan ditutup dengan partai away ke markas Filipina pada 2 Januari 2023.

Garuda Muda Tahan Imbang Malaga U-19

Garuda Muda Tahan Imbang Malaga U-19

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Malaga U-19 pada laga uji coba di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11). Sebelumnya pada Selasa (22/11) kemarin, Marselino dan kawan-kawan kalah 0-4 dari tim Valerenga FC U-20. Laga ini sekaligus menjadi uji coba terakhir Garuda Nusantara selama pemusatan latihan (TC) di Eropa. Anak asuh Shin Tae-yong ini direncanakan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 24 dan 25 November. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa saat ini tim U-20 Indonesia sudah mengalami perkembangan positif. Apalagi hampir dua bulan Garuda Nusantara berada di Eropa (Turki dan Spanyol). “Meski bermain imbang 0-0 dengan tim Malaga, kami tetap apresiasi perjuangan dan kerja keras skuad Garuda Nusantara. Semoga selama pemusatan latihan di Eropa mereka mendapatkan banyak pengalaman dan kemampuannya semakin meningkat,” kata Iriawan. “Setelah ini tim akan pulang ke Indonesia, pemain akan kembali ke klub terlebih dahulu. Setelah itu, akan ada pemusatan latihan lagi jelang persiapan menghadapi Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami berharap di dua ajang tersebut, Indonesia mampu meraih prestasi terbaik,” tambahnya. Selama di Spanyol, Indonesia juga melakoni laga uji coba dengan dua negara peserta Piala Dunia U-20 2023. Dua tim tersebut yakni Prancis (0-6) dan Slovakia (1-2). Sementara itu, Muhammad Ferrari mengatakan bahwa hasil pertandingan tadi timnya mendapat pengalaman yang baik. Apalagi cara bermain yang diinginkan pelatih sudah dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan. “Tim pelatih menekankan untuk kami bermain lebih matang dan kompak. Apalagi jelang mengikuti Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami bertekad untuk selalu kerja keras, disiplin serta berlatih serta bermain maksimal,” kata Ferrari.

Kembali Kalah, Garuda Muda Terus Berposes

Kembali Kalah, Garuda Muda Terus Berposes

Timnas U-20 Indonesia kembali menelan kekalahan dalam laga uji coba ketiga melawan klub asal Norwegia, Valerenga Fotball U-20 dengan skor 0-4 di Marbella Football Center, Spanyol pada Selasa (22/11/2022). Timnas U-20 Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Valerenga Fotball U-20 dengan kalah telak 4 gol tanpa balas. Kekalahan timnas U-20 Indonesia ini menjadi kekalahan ketiga mereka selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Sebelumnya timnas U-20 Indonesia telah menelan dua kekalahan dalam pertandingan persahabatan di Costa Calida Region de Murcia Football Week. Dalam turnamen mini itu, Skuad Garuda Nusantara menelan kekalahan 0-6 dari Prancis dan 1-2 dari Slovakia. Pada laga uji coba ketiga ini sebenarnya Zanandin Fariz dan kawan-kawan bermain cukup bagus sejak awal. Pada babak pertama Shin Tae-yong memilih menurunkan pemain-pemain yang belum tampil dalam dua laga sebelumnya. Beberapa nama seperti Alfriyanto Nico, Robi Darwis hingga Hokky Caraka diturunkan sejak awal. Melihat kinerja anak-anaknya di tim U-20 Indonesia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan mendapatkan pelajaran berharga lagi di laga ini. “Valerenga ini bukan klub sembarangan, saat ini tim senior mereka berlaga di liga utama Eliteserien Norwegia. Semoga dengan ini tim bisa semakin terasah kemampuan dan mentalnya. Karena proses pastinya tidak akan berkhianat kepada hasil. Saya percaya itu,” katanya.

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Tim U-20 Indonesia kembali harus menelan pil pahit usai kalah atas Slovakia pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena, San Pedro del Pinatar, Sabtu (19/11). Garuda Muda sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 pada jeda babak pertama. Namun, tim U-20 Indonesia harus berbalik kalah 1-2. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh calon pemain naturalisasi yakni Rafael Struick pada menit ke-26′. Sebelumnya pada Kamis (17/11) lalu, Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6. Meski kalah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi kerja keras skuad Garuda Nusantara. Apalagi di laga ini menjadi debut Zico Soree dan Rafael Struick bersama tim U-20 Indonesia. “Pada laga kali ini, tim U-20 sudah memperlihatkan peningkatan dan perkembangan yang baik. Apalagi Slovakia tim yang kuat dan mereka lolos Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Tentu ini pengalaman yang baik untuk tim U-20 Indonesia,” kata Iriawan. “Kami berharap pemusatan latihan selama di Eropa (Turki-Spanyol) dimanfaatkan dengan baik oleh tim U-20 Indonesia. Untuk calon pemain naturalisasi juga tampil cukup baik di uji coba ini,” tambahnya. Setelah laga melawan Slovakia, tim U-20 Indonesia direncanakan masih menjalani laga uji coba lagi di Spanyol. Pemusatan latihan di Eropa merupakan bagian dari persiapan mengikuti ajang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6 pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Kamis (18/11). Terkait hal ini, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kondisi pemain masih kelelahan setelah tiba di Spanyol usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki. “Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan,” kata Shin Tae-yong. “Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa tim Prancis merupakan tim yang kualitas diatas Indonesia. “Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol,” kata Iriawan. “Semoga pada laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia kami meraih hasil yang lebih baik serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan,” tambahnya. Seperti diketahui, Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11) setelah menempuh perjalanan usai pemusatan latihan di Antalya, Turki. Sebelum ke Negeri Matador, tim U-20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok. Karena itu, tim U-20 Indonesia baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu (16/11). Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 akembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia pada Sabtu (19/11) mendatang. Susunan Pemain: Indonesia: Cahya Supriyadi; Justin Hubner, Frenky Missa, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaki; Ivan Jenner, Arkhan Fikri; Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka Prancis: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo; Abdoulla Ba, Florent da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchouna, Mattis Abline

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa (15/10). 23 pemain tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sementara itu, rombongan kedua menyusul. TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki. Di Turki mereka sudah menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2. “Terus berproses Garuda Muda, pelajaran di Turki bisa diambil, dan sangat berharga. Saya lebih berharap mereka bisa semakin bagus di Spanyol,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri selama di Turki, tim ini kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Mereka pun sudah mulai akrab serta kompak dengan teman-teman lainnya. “Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11),” ujar Indra. Selain itu pada 22 dan 24 juga kembali uji coba. Namun, lawan yang dihadapi masih dalam penjajakan.

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Al Adalah FC dengan skor 0-2 pada laga uji coba di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11). Al Adalah FC merupakan tim dari Liga 1 Arab Saudi. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0, namun di babak kedua Al Adalah mampu mencetak gol di menit ke-64, dan menit 77′. “Pada pertandingan kali ini para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba selama di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi hasil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pada laga uji coba sebelumnya hari Jumat (11/11), Indonesia U-20 bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK klub asal Norwegia. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan terbang ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) Selasa besok untuk melanjutkan pemusatan latihan serta melakoni sejumlah laga uji coba.

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Dua pemain calon natutralisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim U-20 Indonesia di Turki. Keduanya sudah mengikuti sesi latihan yang berlangsung pada Kamis (10/11) lalu. Meski baru satu hari bergabung, Ivar dan Justin tidak merasa kesulitan. Mereka menikmati latihan perdananya bersama Skuad Garuda Nusantara. Bagi Ivar, latihan perdana kemarin merupakan momen untuk mengenal rekan-rekannya di tim nasional. Dia pun mendapatkan kesan cukup positif. “Saya merasa senang menjalani latihan perdana bersama tim hari ini, senang rasanya saya bisa bertemu dengan rekan setim, dengan staf pelatih, jadi saya merasa baik di latihan pertama ini,” kata Ivar. Senada dengan Ivar, Justin Hubner juga senang bisa mengikuti latihan perdana dengan baik. Dia berharap ke depannya bisa terus terlibat dalam persiapan Indonesia U-20 menuju Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun 2023. “Sangat bagus, hari ini (kemarin) latihan perdana saya, bagus untuk belajar dan bertemu bersama teman-teman setim dan para staf, ini jadi hari yang bagus, dan saya harap bisa ikut sesi-sesi latihan selanjutnya bersama tim,” ujar Justin. Indonesia U-20 sudah berlatih di Turki sejak 16 Oktober 2022. Di Turki, Garuda Nusantara sudah menjalani lima laga uji coba melawan Cakallikli Spor (menang 2-1), Turki U-19 (kalah 1-2), Moldova U-20 (menang 3-1 dan seri 0-0), dan Antalyaspor U-20 (menang 3-2). Setelah ditahan imbang oleh Baerum SK, Indonesia dijadwalkan menjalani satu kali latihan tanding lagi di Turki pada 13 November 2022 mendatang. Setelah dari Turki, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Spanyol. Di Negeri Matador itu, Tim U-20 dijadwalkan mengikuti sejumlah uji coba.

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK pada laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11). Pada laga melawan klub asal Norwegia tersebut, Indonesia memainkan dua calon pemain naturalisasi yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Ketiga gol Indonesia dicetak oleh bunuh diri pemain Baerum SK menit ke-73, Zanadin Fariz menit 75, dan Muhammad Dzaky menit 93′. Terkait hasil pertandingan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Nusantara. “Pada pertandingan ini sejumlah rotasi dilakukan pelatih Shin Tae-yong dan dua pemain calon naturalisasi (Ivar Jenner dan Justin Hubner) dimainkan. Saya melihat permainan mereka cukup baik di debutnya bersama tim,” kata Iriawan. Iriawan tetap berpesan kepada tim U-20 Indonesia untuk terus berproses dan berkembang. “Mereka harus tetap terus kerja keras, fokus, disiplin demi meraih hasil maksimal disetiap laga yang akan dihadapi kedepannya,” tegasnya. Pada laga uji coba sebelumnya hari Selasa (8/11), Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang 3-2 atas klub Antalayaspor U-20.

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Timnas Indonesia U-20 memetik kemenangan atas Antalyaspor. Marselino Ferdinan membukukan dua gol, Ronaldo Kwateh menyumbang satu gol. Pada 10 menit babak pertama berjalan, Indonesia kebobolan. Meneruskan sebuah umpan terobosan, pemain depan Antalyaspor menjebol gawang Indonesia. Indonesia beberapa kali mengancam Antalyaspor pada babak pertama. Tapi, usaha Alfriyanto Nico cs masih belum bisa menjebol gawang tim lawan. Pada awal babak kedua, Indonesia mencetak gol balasan via titik putih. Pemain Antalyaspor melanggar salah seorang pemain Timnas di kotak penalti. Marselino Ferdinan sukses menjaringkan bola. Antalyaspor kembali unggul pada menit ke-55. Pemain belakang Indonesia handball di kotak penalti, Antalyaspor mencetak gol lewat titik putih. Indonesia kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Marselino Ferdinan mencatatkan namanya lagi di papan skor. Dia menjaringkan bola dari jarak dekat. Ronaldo Kwateh akhirnya membawa Indonesia unggul 3-2. Menerima umpan tarik di muka gawang, dia menceploskan bola ke gawang Antalyaspor. Hingga pertandingan usai tak ada gol lagi, Indonesia pun memetik kemenangan. Di Turki, Indonesia tak terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir. Garuda Muda memetik kemenangan 3-1 atas Moldova, lalu bermain imbang 0-0 melawan yang sama. Sebelumnya, Indonesia menang 2-1 atas Cakallikli Spor 2-1, lalu tumbang dari Turki U-20 dengan skor akhir 1-2.