Yuhu! Honda DBL Seri Banten Diizinkan Gelar Pertandingan dengan Penonton

Gelaran pertandingan dengan adanya penonton pada babak Fantastic Four, mulai hari ini (9/12) di Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten, merujuk dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 63 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Selasa (30/11) lalu.

Kabar gembira datang untuk para DBL Lovers. Setelah sukses melangsungkan uji coba pertandingan dengan mengizinkan penonton di Honda DBL seri Jawa Barat pada bulan November lalu, kini penyelenggaraan Honda DBL 2021 Banten Series juga diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton. Gelaran pertandingan dengan adanya penonton pada babak Fantastic Four, mulai hari ini (9/12) di Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten, merujuk dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 63 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Selasa (30/11) lalu. Sejumlah ketentuan yang tertuang dalam Inmendagri 63 tahun 2021 poin kesembilan terkait penyelenggaraan Honda DBL seri Banten ini, seluruh yang terlibat dalam rangkaian kegiatan ini -meliputi pemain, ofisial tim, crew atau panitia, media yang meliput, serta staf pendukung- wajib memenuhi syarat protokol kesehatan. Yakni, telah mendapat vaksin dua dosis, dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR H-2, dan wajib melakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Mengenai izin pemerintah terkait pelaksanakan Honda DBL dengan disaksikan langsung oleh penonton di venue pada babak Fantastic Four (semifinal) dan juga final, ada beberapa ketentuan yang harus dijalani. Diantaranya, jumlah penonton maksimal di dalam venue HANYA 10 persen dari kapasitas Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten. Selain itu, hanya penonton dengan kategori hijau di dalam aplikasi PeduliLindungi berusia minimal 20 tahun, juga telah mendapat dua dosis vaksin yang diizinkan masuk ke dalam venue. Nantinya, penonton juga wajib mengisi self assessment, sebagai bentuk tracing dari penyelenggara, untuk memantau kondisi dari penonton yang datang ke venue. Para penonton juga tidak boleh berpindah tempat duduk. Setelah mendapatkan nomor tempat duduk di dalam venue. Dan pastinya penonton wajib menerapkan protokol kesehatan JaJaCuTaPaMa (Jaga Jarak, Cuci Tangan, dan Pakai Masker) selama berada di area venue. Bersamaan dengan itu, hari ini akan ada dua pertandingan semifinal sektor putra dan putri. Pertama, dari sektor putri mempertemukan antara SMAN 5 Tangerang Selatan versus SMA Kharisma Bangsa. Lalu ada SMAN 3 Tangerang Selatan kontra UPH College. Dilanjutkan laga sektor putra antara SMA Kharisma Bangsa jumpa SMA Harapan Bangsa, dan di laga terakhir SMAN 2 Kota Tangerang melawan UPH College. Buat kalian yang belum bisa nonton langsung di venue, kalian tetap bisa menikmati pertandingan via aplikasi DBL Play ataupun Facebook Wahana Honda Motor.

Ravens Sukses Hentikan Torehan Manis Kuda Hitam

SMA Harapan Bangsa (Ravens) mengalahkan SMA Labschool Cirendeu di babak big eight Honda DBL 2021 Banten Series. Tim polesan Igun itu sukses menang dengan skor 41-30.

SMA Harapan Bangsa (Ravens) mengunci satu tiket semifinal. Itu dipastikan usai mereka mengalahkan SMA Labschool Cirendeu di babak big eight Honda DBL 2021 Banten Series. Tim polesan Igun itu sukses menang dengan skor 41-30. Ravens jadi satu-satunya tim yang sukses meredam sepak terjang kuda hitam sepanjang perhelatan Honda DBL seri Banten musim ini. Kiprah Labschool Cirendeu memang sangat diwaspdai peserta lainnya. Namun, akhirnya performa harus berakhir di babak 8 besar ini. Seperti biasa, Ravens bermain dengan game plan terbaiknya. Mereka bermain cepat sejak awal laga. Bernice Divan dkk berhasil mencetak 8 poin, sementara Labschool baru bisa menorehkan 3 angka. Peforma anak-anak Cirendeu sebenarnya lebih meningkat di kuarter kedua. Mereka sukses mencetak angka lebih banyak ketimbang kuarter pertama. Sebanyak 8 poin berhasil dihasilkan Imran Pasha dkk. Hanya saja, Revans lebih banyak menghasilkan poin, skor 19-11 Revans masih unggul. Skor 41-30 berhasil diamankan Revans guna menggenggam tiket semifinal. Pada laga siang tadi, Bernice Divan kembali bermain sangat baik. Kapten tim Ravens itu sukses membukukan 17 poin ditambah 5 rebound selama bermain 37 menit 8 detik. Di sisi lawan, Labschool Cirendeu juga patut diapresiasi. Imran Pasha bisa membukukan 14 poin sewaktu membela timnya. Usai laga, coach Igun, pelatih Ravens mengungkapkan anak didiknya masih perlu menambah daya gedornya lagi. Terlebih persaingan semankin sengit nantinya. “Saya kira yang masuk 8 besar semua tim bagus, game plan memang berjalan lancar tapi anak-anak harus lebih fokus di semifinal,” tungkasnya. Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL

Duta Hentikan Runtutan Kemenangan Tarsisius, Rebut Tiket Fantastic Four

Tim putra SMAN 2 Tangerang (Duta) berhasil meredam rentetan manis SMA Tarsisius Vireta selama dua pertandingan terakhir. Tim besutan Daniel Danuarta itu menyudahi laga big eight pada petang tadi dengan keunggulan 33-28.

Tim putra SMAN 2 Tangerang (Duta) berhasil meredam rentetan manis SMA Tarsisius Vireta selama dua pertandingan terakhir. Tim besutan Daniel Danuarta itu menyudahi laga big eight  pada petang tadi dengan keunggulan 33-28. Pertandingan ini sendiri berjalan seru. Terlebih ketika memasuki kuarter keempat. Sejak kuarter pertama hingga ketiha, anak-anak Duta menguasai jalannya pertandingan. Namun, memasuki empat menit terakhir, Tarsisius mulai mendapatkan momentum. Ketika skor tertinggal 21-29, mereka tancap gas untuk memangkas ketertinggalan 7 poin, sampai skor berubah jadi 28-29. Disitu Duta mulai terancam. Hanya saja atmosfer pertandingan yang kian memanas, membuat tim asuhan Apriadi justru kehilangan momentum. Beranjak di satu menit terakhir, personal foul dari Marsello Lasiman jadi malapetaka bagi Tarsisius. Ilham Axellyano, algojo dari Duta sukses menambah 1 poin untuk menjaga keunggulan timnya. Mendekati 40 detik terakhir, Cefas Jourdan pemain Tarsisius melanggar Fazl Faiz, Duta pun mendapatkan dua tembakan gratis. Berhasil menceploskan satu bola, membuat Duta memperlebar margin keunggulan jadi 33-28. Tapi, anak-anak Tarsisius tidak ciut. Mereka justru terus membongkar pertahanan lawan. Marsello Lasiman melakukan percobaan tiga angka di 22 detik terakhir. Tapi tak berhasil masuk. Yonathan Heritage, juga coba menembak dua angka, namun belum berhasil. Sampai akhirnya Duta sukses mempertahankan keunggulan sampai buzzer berbunyi. Pertandingan yang dag dig dug ini menghasilkan evaluasi besar dari coach Daniel. “Dari sebelum tanding, sampai tanding tadi kami terlalu terburu-buru, jadi berimbas ke lapangan tadi, kedepannya kami akan lebih baik mengatur waktu agar tim bisa lebih rileks ketika bertanding,” terangnya. Kemenangan ini mengantarkan Duta ke Fantastic Four guna menghadapi UPH College yang berhasil menang atas Al-Azhar BSD. Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL.

Menang Meyakinkan Atas Albesd UPH College ‘Nyaman’ ke Semifinal

Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight yang berlangsung siang tadi. Skor akhir berkesudahan 54-10 untuk kemenangan UPH College.

Runner-up Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019) masih kembali menunjukkan tajinya. Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight yang berlangsung siang tadi. Skor akhir berkesudahan 54-10 untuk kemenangan UPH College. Tim besutan Andromeda Manuputty itu memang sudah tancap gas sejak awal. Mereka nampak enggan kehilangan momentum, di setiap pertandingan. Sepanjang kuarter mereka selalu unggul dengan dua digit poin. Bryant Manuputty dan kolega begitu menguasai area paint lawan. Lini serang yang dipimpin langsung oleh salah satu bigman andalan mereka, Laurent Valentius Gunadi begitu memperlihatkan daya gedor anak-anak UPH College. Pada laga siang tadi itu, Laurent sendiri tampil gemilang. Pemain bernomor 35 itu sukses mengemas 14 poin dan 6 rebound selama bermain 21 menit 37 detik. Bukan hanya Laurent, pemain forward mereka, Drhents juga sukses menyumbang 14 angka ketika timnya bertanding tadi siang. Secara tim, UPH College juga terlihat begitu gahar. Catatan field goals mereka menyentuh 48 persen. Ditambah point in the paint mereka juga berada di angka 38. Pun demikian dengan catatan rebound. Anak-anak Eagles (julukan UPHC) ini juga begitu sangar. Sebanyak 41 rebound dikoleksi oleh tim polesan Andromeda itu. Usai pertandingan, pelatih DBL Indonesia All Star itu masih punya catatan-catatan penting yang mesti ditingkatkan lagi. “Di laga tadi kami lebih terfokus untuk mengejar target-target yang ada, seperti field goals, three point percentage, rebound, itu yang saya lihat hari ini,” ucapnya. Di semfinal nanti putra Eagles bakal berhadapan dengan pemenang antara SMA Tarsisius Vireta atau SMAN 2 Kota Tangerang yang juga bertanding sore ini. Foto/Naskah: DBL.

Kharisma Bangsa Masih Perkasa, Mulus Taklukkan Moonzher

Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL.

Tim putra SMA Kharisma Bangsa memperlihatkan keperkasaannya sebagai juara bertahan Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019). Mereka sukses meredam ambisi revans SMAN 2 Tangerang Selatan (Moonzher) sekaligus menitikkan satu tiket menuju babak big eight. Tim besutan Dhendy Saputra itu sukses menang meyakinkan 42-26 atas Moonzher petang tadi. Daya gedor anak-anak Kharisma Bangsa sudah terlihat sejak awal. Mereka menerapkan full court defense, untuk menjaga lini pertahananannya. Coach Dhendy juga memperlihatkan permainan cepat di sepajang laga. Mereka berhasil mengunci periode pertama dengan kemenangan 14-10 atas lawannya itu. Berlanjut ke kuarter kedua, Muhammad Ilzhar dan kolega makin menjadi. Kali ini, Kharisma Bangsa kembali sukses mencetak dua digit poin. Mereka menceploskan 10 angka, Moonzher masih terpaku dengan perolehan 7 poin. Skor kuarter kedua 24-17 masih untuk Kharisma Bangsa. Dua pemain Kharisma Bangsa, Mujammad Ilzhar dan Muhammad Reza menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Kharisma Bangsa. Total keduanya menceploskan 25 poin. Dengan catatan Muhammad Ilzhar menyumbang 15 angka. Sementara Reza menorehkan 10 poin bagi Kharisma Bangsa. Secara statistik tim, anak-anak Kharisma Bangsa ini memang moncer. Field goals mereka menyentuh angka 50 persen. Dari 38 kali percobaan, 19 diantaranya jadi poin. Begitu pun dengan akurasi dua angka Kharisma Bangsa. Menyentuh angka 65 persen atau 19/29 kali percobaan. Bukan hanya itu, pemegang dua trofi di dua musim terakhir (2018 & 2019) itu juga mampu mencetak free throw 4/7 kali percobaan atau 57 persen. Mereka begitu efektif sepanjang laga. Hasil manis ini juga memuluskan langkah mereka ke 8 besar. Di perempat final, mereka akan bersua SMA Insan Cendekia pada Rabu (8/12) mendatang. Oleh sebab itu, ada beberapa evaluasi kecil dari coach Dhendy. “Mereka bisa membuktikan persiapan selama satu bulan terakhir, tapi anak-anak sempat over confident, itu bahaya,” pungkasnya.

Game Plan Berjalan, Basicm Jegal Tiga Tangsel

Foto: Oska Tigana/DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL.

Satu tiket big eight Honda DBL 2021 Banten Series berhasil direbut SMA Insan Cendekia usai mengandaskan laju SMAN 3 Tangerang Selatan. Tim polesan Achmad Faraitody itu memastikan jadi pemenang, usai mengalahkan Tiga Tangsel dengan skor 23-14 pada laga siang tadi. Coach Achamd sendiri menyatakan, kemenangan di laga pertama Honda DBL 2021 Banten Series ini berkat kemampuan para pemainnya mengikuti instruksi darinya. “Alhamdulillah hasil yang diraih memuaskan, mengingat persiapan kami nuntuk ikut di Honda DBL ini cukup singkat, game plan yang saya berikan dijalankan dengan baik oleh anak-anak,” tutur coach Achamad. Di awal kuarter, pertandingan berjalan cukup alot. Kedua tim minim mencetak poin, skor berakhir 3-2 Basicm (julukan SMA Insan Cendekia) unggul atas lawannya. Memasuki periode berikutnya, Basicm mulai bisa menemukan ritme pertandingan. Mereka berani menyerang dari semua lini pertahanan lawannya. Nabil Melosi dkk sukses menambah 9 angka di kuarter kedua ini. Skor berakhir 12-7 Basicm masih unggul. Usai jeda half time, pertandingan semakin alot. Lagi-lagi kedua tim minim mencetak poin. Bahkan, Basicm dibuat scoreless. Di sisi lain Tiga Tangsel bisa menambah dua poin. Skor 9-12 Tiga Tangsel masih tertinggal. Di periode pamungkas, Basicm nampak mulai memborbardir lawannya Saat keadaan tipis, 13-10 anak-anak Basicm justru bisa mengambil alih pertandingan. Mereka bisa menceploskan 11 angka meninggalkan Tiga Tangsel yang hanya bisa mencetak 5 poin saja. Permainan full court defense di babak penentu ini jadi momentum mereka berlari menjauh dari Tiga Tangsel. Kredit poin tambahan layak diberikan pada Muhammad Bayu Keanu. Forward bernomor punggung 28 itu sukses membukukan double-double di laga ini. Keanu menyumbang 17 poin dan 12 rebound selama bermain 29 menit 57 detik di lapangan. Kendati bermain sesuai arahan, para penggawa Basicm juga mendapat evaluasi banyak dari pelatihnya. “Box out, rebound, dan turnover masih jadi pekerjaan rumah buat kami, apalagi lawan kami nantinya juga kuat, antara Kharisma Bangsa atau SMAN 2 Tangerang Selatan,” tungkasnya. Laga 8 besar mulai dihelat Selasa (7/12) besok. Basicm sendiri baru akan bertanding di big eight pada hari Rabu (9/12) lusa menunggu pemenang antara SMA Kharisma Bangsa kontra SMAN 2 Tangerang Selatan, yang juga bertanding sore ini.

Duta Paksa Raudhatul Jannah Menyerah

Duta sukses memenangi laga hari ini dengan skor 53-21 atas Raudhatul Jannah.

Tim putra SMAN 2 Kota Tangerang (Duta) menunjukkan kerperkasaannya di hadapan SMA IT Raudhatul Jannah petang tadi. Duta sukses memenangi laga hari ini dengan skor 53-21 atas Raudhatul Jannah. Kedua belas pemain mereka, juga rata. Semua pemain, starting line up dan bench semuanya mencetak poin. Andrew Matthew jadi pemain terbanyak yang menyuplai angka bagi timnya. Forward dengan nomor 34 itu, sukses mencetak 10 poin. Diikuti tiga pemain lainnya. Yaitu Ilham Axellyano, Fazl Faiz, dan Reno Adam Fahlevi. Ketiga pemain itu sama-sama sumbang 9 angka buat Duta sore tadi. Sementara pemain lainnya, juga turut berkontribusi. Itu tercatat dari bench point mereka bisa menyuplai 19 poin bagi Duta. Soal kegaharan di bawah ring, tim polesan Daniel Danuarta juga berbahaya. Sebanyak 42 poin dihasilkan oleh anak-anak Duta di paint area Raudhatul Jannah. Begitupun dengan efektivitas lini serang anak-anak Duta. Field goals mereka berada di angka 50 persen, akurasi dua poin mereka juga ada di angka 57 persen. Mereka trengginas sore tadi. Tapi, di sisi lain kemenangan besar ini juga menyisakan catatan penting untuk pertandingan selanjutnya. “Soal box out masih jadi hal penting, mereka masih suka rebutan pas rebound, itu yang akan kami benahi,” ujar coach Daniel usai laga. Kemenangan ini juga akan membawa Duta ke babak selanjutnya. Di fase berikutnya, mereka akan bersua pemenang dari SMA Citra Berkat yang bakal berhadapan dengan SMA Tarsisius Vireta pada Senin (6/12) besok. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Raih Tiket 8 Besar, Ravens Tak Mudah Hentikan Laju Yuppentek

Setelah perjuangan selama empat kuarter full, tim putra SMA Harapan Bangsa (Ravens) berhasil mengunci kemenangan atas SMA Yuppentek 1.

Laga seru terjadi di pertandingan terakhir hari keempat Honda DBL 2021 Banten Series sore tadi. Setelah perjuangan selama empat kuarter full, tim putra SMA Harapan Bangsa (Ravens) berhasil mengunci kemenangan atas SMA Yuppentek 1. Ravens unggul atas Yuppentek denagn skor tipis 23-20. Sebenarnya, Ravens begitu menguasai jalannya pertandingan. Mereka nampak memperlihatkan pengalaman bertandingnya dua hari silam, ketika berjumpa SMAN 5 Kota Tangerang Selatan. Namun, perlahan mereka terlihat kendur. Terutama saat pertandingan memasuki kuarter terakhir. Yuppentek terbilang telat panas. Dua kuarter pertama, Ravens berhasil unggul 13-4. Hanya saja, usai jeda half time, anak-anak Yuppentek semakin menggebu dan bisa melihat celah pertahanan Ravens. Perlahan, Yuppentek memangkas ketertinggalan. Di kuarter ketiga tim polesan Andhika Yaban itu memaksa skor berimbang (5-5). Tapi, secara perolehan skor, Ravens masih unggul 18-9. Puncaknya ada di kuarter keempat. Untuk pertama kalinya, Yuppentek bisa mencetak dua digit angka selama pertandingan. Adrian Alfarizi dkk menceploskan 11 angka. Sementara Ravens hanya bisa menceploskan 5 poin saja. Menjelang dua detik terakhir kuarter empat berakhir, Muhammad Al-Fatih salah satu pemain Yuppentek sempat membuka kans bagi Yuppentek. Melalui defensive rebound Muhammad Jamronnie, Yuppentek fast break. Memberikan bola ke Al-Fatih. Sayangnya, tembakan tiga angka Al-Fatih masih memantul dari ring. Skor 20-23 tak berubah, Ravens menang di laga sengit itu. Usai laga coach Igun menuturkan, anak didiknya kendur dan tersulut emosi. “Mereka terpancing, Yuppentek mengambil celah di situ, ketika anak-anak kehilangan kendali, mereka jadi pecah fokus, untungnya kami bisa pertahankan keunggulan,” ucapnya. Hasil ini membawa mereka melesat ke fase big eight dan bakal menghadapi SMA Labschool Cirendeu pada Rabu (8/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari).

Memang Lagi, Labschool Cirendeu Kembali Tebar Ancaman

Tim polesan Adam Putro itu sukses melucuti kemenangan atas SMAN 1 Tangerang Selatan pada laga siang tadi. Mereka sukses memenangi laga dengan skor 34-28.

Tim putra SMA Labschool Cirendeu benar-benar tak bisa dipandang sebelah mata. Tim polesan Adam Putro itu sukses melucuti kemenangan atas SMAN 1 Tangerang Selatan pada laga siang tadi. Mereka sukses memenangi laga dengan skor 34-28. Meski tidak mudah, anak-anak Cirendeu terus berjuang sepanjang laga. Dari segi performa, mereka memang terlihat lebih lepas dibanding pertandingan perdana kemarin lusa. Itu terlihat dari bagaimana mereka bisa memanfaatkan kesalahan lawan sepanjang laga. Terbukti dari catatan point from turnover, Labschool Cirendeu sukses menceploskan 22 poin dari kesalahan lawan. Urusan di bawah ring, Imran Pasha dkk juga cukup piawai. Mereka bisa mengonversi 18 poin di paint area lawan. Selain itu, Imran Pasha sendiri tampil apik di laga tadi. Pemain bernomor punggung 8 itu sukses menceploskan 21 poin serta 7 rebound selama bermain 35 menit 17 detik. Bukan hanya itu efektivitas mereka Imran juga cukup baik. Field goals Imran mencapai 40 persen. Pun demikian dengan akurasi dua angkanya, mencapai 41 persen sepanjang laga. Hanya saja faktor stamina jadi sorotan untuk pertandingan ini. “Waktu yang tak lama buat istirahat sangat keliatan, mereka terlihat lelah di pertandingan hari ini,” timpalnya. Selain itu, coach Adam juga menegaskan agar anak didiknya bisa memperkuat lini pertahanan sendiri, untuk menghadapi gempuran lawan. “Defense kita masih harus diperkuat lagi, siapapun lawannya kami harus percaya diri menghadapi,” terangnya. Labschool sendiri sukses menginjakkan kakinya di fase 8 besar. Mereka akan bersua pemenang antara SMA Harapan Bangsa kontra SMA Yuppentek 1 yang juga bertanding hari ini. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari).

Dramatis! Tim Kuda Hitam Labschool Cirendeu Menangi Laga Perdana

Tim putra SMA Labschool Cirendeu lolos dari jeratan SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon usai melakoni laga dramatis di hari kedua Honda DBL 2021 Banten Series.

Tim putra SMA Labschool Cirendeu lolos dari jeratan SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon usai melakoni laga dramatis di hari kedua Honda DBL 2021 Banten Series, sore tadi. Tim polesan Adam Putro itu berhasil memenangi laga dengan skor 34-32 atas lawannya itu. Kemenangan Labschool tersebut begitu berharga. Sebab, mereka sempat kecolongan di awal pertandingan. Twoks (julukan SMAN 2 Krakatau Steel) sendiri sempat bermain lepas di awal laga. Kuarter pertama menjadi milik Twoks. Tim besutan Fitra Sagita Darman itu melesat dengan keunggulan 13-6 atas Labschool. Hanya saja malapetaka terjadi saat memasuki kuarter kedua. Aufa Atha dkk kehilangan momentum. Di sisi lain coach Adam terus memompa semangat anak didiknya. Perlahan tapi pasti Imran Pasha dan kolega mulai bangkit. Mereka bias menceploskan 12 poin untuk menambah pundi-pundinya. Sementara keunggulan Twoks mulai terguncang, 9 poin yang ia torehkan di kuarter kedua masih menyelamatkan keunggulan mereka 22-18 atas Labschool. Usai jeda half time, anak-anak Labschool makin memangkas margin ketertinggalan atas Twoks. Kuarter ketiga ini berlangsung ketat. Jarak poin yang dicetak kedua tim di kuarter ketiga ini hanya berbeda satu angka saja. Kendati demikian, Twoks masih memimpin, hanya saja skor mulai beda tipis 27-30, Labschool masih tertinggal. Beranjak di kuarter pamungkas, Imran Pasha sukses menambah dua poin ketika laga tersisa 6 menit lagi. Angka yang dicetak olehnya ternyata membuat rekan setimnya terpacu. Dua poin tambahan dari Farhan Lewenussa membuat Labschool untuk kali pertama unggul atas lawannya itu. Tak lama berselang kembali Imran Pasha sukses menyumbang satu poin, untuk memperlebar jarak keunggulan jadi satu bola 34-32 Labschool unggul. Pertandingan pun berjalan keras. Twoks yang sepanjang tiga kuarter unggul tak mau melepas kemenangan begitu saja. Pun demikian dengan Labschool, lini pertahanan mereka makin diperkuat demi menjaga keunggulan. Memasuki 9 detik terakhir, Twoks mendapat dua tembakan bebas. Sayangnya Muhammad Janathan belum berhasil mengonversi free throw jadi poin. Adrian Sebastian pemain Twoks coba membuka asa, ketika 6 detik terakhir. Lagi-lagi ring Labschool masih aman. Temabakan dua angkanya melesat di kemelut ring. Labschool sukses menjaga keunggulan 34-32 atas Twoks. Usai laga coach Adam sangat puas dengan kerja keras anak didiknya. Apa yang disampaikan dilakukan dengan baik. “Saya terus beri motivasi, ini waktunya buktikan di tahun pertama, buat sejarah pertama kalinya di Honda DBL untuk adik-adik kelas nanti,” terangnya. Kemenangan ini membawa Labschool akan menghadapi SMAN 1 Tangerang Selatan pada Minggu (5/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Harapan Bangsa Mulus Lewati Lima, Jumpa Yuppentek di Babak Selanjutnya

SMA Harapan Bangsa kontra SMAN 5 Kota Tangerang Selatan.

Hari kedua Honda DBL 2021 Banten Series dibuka oleh kemenangan SMA Harapan Bangsa dalam lawatannya kontra SMAN 5 Kota Tangerang Selatan (Lima), siang tadi. Tim polesan Igun itu sukses meredam perlawanan Lima dengan skor meyakinkan 54-30. Hasil ini juga sekaligus membawa mereka melesat ke babak selanjutnya, untuk menjaga asa dalam peta persaingan seri Banten musim ini. Bernice Divan dkk memang tancap gas sejak tip off. Baru berjalan 0,5 detik pemain bernomor 17 itu sukses membawa timnya unggul. Lewat solo run setelah menerima bola pantul tip off, Divan menceploskan dua angka melalui lay up, 2-0 Harapan Bangsa memimpin. Selanjutnya tempo permainan cepat diperlihatkan oleh anak-anak Ravens (julukan SMA Harapan Bangsa). Mereka melesat 11 angka tanpa balas sampai masuk 5 menit awal kuarter pertama. Pertandingan pun ditutup 15-4 untuk kemenangan Harapan Ravens di babak pertama. Beranjak ke kuarter kedua, Ravens terus memperlihatkan tajinya. Mereka berlari 11 poin, sementara Lima hanya bisa menceploskan 4 poin saja. Pada laga siang tadi, pemain Ravens, Bernice Divan patut diberi kredit poin lebih. Pemain beruisa 18 tahun itu sukses menceploskan 23 poin, 6 rebound, dan 3 steal selama bermain 24 menit 27 detik. Dirinya juga begiut berbahaya soal efektivitas goals. Tercatat field goals Divan mencapai angka 73 persen. Pun demikian dengan akurasi dua angkanya mencapai 76 persen. Kendati dalam tekanan, anak-anak Lima sebenarnya juga memberikan perlawananan. Salah satu motor serangan mereka, Muhammad Dhafa Pratama tampil ngotot untuk membongkar barisan pertahanan Ravens. Tercatat Dhafa menceploskan 24 poin diikuti 7 rebound. Ia pun bermain selama 40 menit full. Namun sayangnya, torehan itu belum bisa membawa Lima melenggang ke fase selanjtnya. Di sisi lain, Ravens sukses meredam ambisi Lima untuk revans juga berhak melenggang ke babak berikutnya menghadapi SMA Yupentek 1 Tangerang pada Minggu (5/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Kalahkan Mastra, Dian Harapan Melesat Ke 16 Besar

Tim putra SMA Dian Harapan Lippo Village menang atas SMAN 15 Kota Tangerang dengan skor akhir 24-21. Kemenangan ini pun membawa Dian Harapan menuju babak 16 besar.

Pertandingan terakhir di Opening Party Honda DBL 2021 Banten Series ditutup oleh kemenangan tim putra SMA Dian Harapan Lippo Village atas SMAN 15 Kota Tangerang dengan skor akhir 24-21. Kemenangan ini pun membawa Dian Harapan menuju babak 16 besar. Dari awal kuarter, kedua tim terlihat masih berusaha beradaptasi dengan lapangan dan suasana pertandingan. Namun, putra Dian Harapan tampak lebih ngotot dibanding penggawa Putra Mastra (julukan SMAN 15 Kota Tangerang) sejak awal pertandingan. Kuarter pertama, putra Dian Harapan yang ngotot sejak tip off berhasil unggul 9-2 atas Mastra. Tekanan pun berlanjut di kuarter kedua. Skor kedua tim 15-6 di pertengahan pertandingan dengan keunggulan Dian Harapan. Tak berhenti sampai di situ, tim polesan Gidion Ranto Wijaya pun terus menggedor lini pertahanan putra Mastra. Terbukti, di kuarter ketiga anak-anak Mastra tidak bisa menceploskan 1 poin pun. Sedangkan putra Dian Harapan membungkus 7 poin tambahan. Bak singa bangun dari tidurnya, putra Mastra gaspol di kuarter pamungkas. Mereka baru menemukan ritme dan pola permainan yang efektif pada menit-menit akhir pertandingan. Margin poin kedua tim pun berhasil dipangkas oleh anak-anak Mastra. Kedua tim bertanding sengit di kuarter keempat. Di 2 detik sebelum buzzer berbunyi, skor akhir kedua tim hanya selisih satu setengah bola. Jika Mastra menerapkan pola dan visi permainan ini sejak awal kuarter, putra Dian Harapan akan dibuat kerepotan sejak tip off. Hal ini juga diakui oleh coach Gidion. “Tim saya sejak awal kuarter sudah bagus pola permainannya, game plan pun juga berjalan dengan baik. Untungnya, tim lawan baru bisa bangkit di menit-menit akhir. Kalau tidak, kita akan berat lawan mereka sejak awal,” tuturnya. Menanggapi pertandingan hari ini, coach Gidion sendiri masih meninggalkan banyak catatan untuk tim polesannya. Khususnya dalam segi kerjasama dan komunikasi tim. “Masih banyak pemain yang kurang komunikasi dan saling bantu, itu jadi catatan saya untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya. (Foto: Oska Tigana/DBL. Naskah: Rena Dwi A/ DBL).

Tumbangkan Smanic, Putra Saint John’s Bawa Pulang Banyak Catatan

DBL Banten. SMAN 3 Tangerang vs Saint Johns School

Sejak awal pertandingan, putra Saint John’s langsung memberikan tekanan pada Smanic (julukan SMAN 3 Tangerang). Serangan dari Audric dkk berhasil menekan Smanic untuk mencetak skor lebih banyak di kuarter pertama. Keduanya menutup kuarter pertama dengan skor 8-4. Lapis dua pemain Saint John’s pun turut menunjukkan kebolehan mereka di kuarter kedua. Bahkan, mereka sangat ‘getol’ melesatkan bola ke ring Smanic. Keunggulan Saint John’s terus berlangsung hingga pertengahan kuarter. Mereka membungkus skor 14-6 di kuarter kedua. Smanic semakin tertekan, mereka bahkan hanya bisa mengantongi 2 poin saja di kuarter ketiga. Di kuarter pamungkas, putra Smanic mulai menunjukkan perlawanannya. Permainan mereka tak kalah agresif dengan Saint John’s. Serangannya pun kian efektif kala Owen dkk telah menemukan ritme permainan mereka sendiri. Kedua tim sama-sama membungkus 11 poin tambahan di kuarter keempat. Namun, skor akhir Smanic belum bisa mengungguli putra Saint John’s. Melihat permainan tim polesannya hari ini, Agung Christyanto, pelatih Saint John’s menuturkan dirinya belum cukup puas dengan performa anak asuhnya hari ini. Pasalnya, mereka masih belum cukup tenang dan terlalu terburu-buru baik saat defense maupun offense. “Dari pemanasan memang mereka tidak nervous sama sekali walaupun ini perdana tanding. Tapi, ada beberapa kesempatan mereka tidak tenang jadi banyak turnover dan foul,” jelas coach Agung. Dari laga ini, putra Saint John’s tercatat melakukan total 19 kali foul. Ini menjadi bahan evaluasi sendiri bagi coach Agung. “Jelas ini catatan bagi saya dan tim. Selain itu, dari segi defense pun mereka terkadang masih lengah. Evaluasi ini akan kita perbaiki secepatnya,” pungkasnya. Klik disini untuk melihat aksi SMAN 3 Tangerang VS Saint Jhon’s School. (Foto: Ratno Prasetyo/ www.nysnmedia.com. Naskah: Rena Dwi A/DBL)

Kuliah kemana ya para Mantan DBL All Star 2019?

Mantan-DBL-All-Star-2019

Dengan berakhir nya musim DBL 2019 dan juga masa sekolah, bagi para siswa siswi tingkat akhir SMA atau setara pada umumnya akan melalui tahapan untuk menentukan pilihan ke jenjang pendidikan berikut nya. Tentunya sangat disarankan untuk memilih sesuai dengan keinginan, kemampuan dan passion. Nah, untuk inspirasi #SobatMudaNYSN, dilansir dari situs DBL, berikut adalah pilihan para mantan DBL All Star 2019 untuk meneruskan kuliah nya: Pemain Putra Honda DBL Indonesia All Star 2019 GUARD  Andreas Marcellino Bonfilio – SMA St. Louis 1 Surabaya — Universitas Surabaya (UBAYA) FORWARD  Grady Cahyadi – SMA 1 BPK Penabur Bandung Universitas Pelita Harapan (UPH) / Universitas Parahyangan (UNPAR)*  Fernando Manangsang – SMA Lokon St. Nikolus Tomohon – STIE PERBANAS CENTER  Dearren Alvado Glendyap – SMA Bopkri 1 Jogjakarta – Universitas Atmajaya Jogjakarta  Julian Alexandre Chalias – SMA Soverdi Tuban – Lycée Françoise Combe, PERANCIS (proses pendaftaran), dan bermain di klub Croix d’Argent Basket Montpellier – Divisi 2 Perancis  William Hardi Dinata – SMA Santu Petrus Pontianak — Universitas Surabaya (UBAYA) Pemain Putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019 DBL All Star  Christina Michelle Susanto – SMA St. Louis 1 Surabaya – Universitas Pelita Harapan (UPH)  Stephanie Wijaya – SMA 1 Penabur Jakarta – City University of Hongkong FORWARD  Jesslyn Angelique – SMA UPH College Tangerang — Universitas Pelita Harapan (UPH) CENTER  Amelia Ryan Ayu Ardhany – SMAN 8 Malang – Universitas Airlangga (UNAIR)*  Erica Adiyanto – Nation Star Academy Surabaya – Sekolah Tinggi Pariwisata Bali / Bali Pastry College Menjadi Student-Athelete memang mempunyai tantangan tersendiri. Tanggung jawab dan disiplin sangat diperlukan sehingga bisa sukses di kedua bidang. Mudah-mudahan #SobatMudaNYSN tetap terinspirasi dan berpikiran positif dalam menentukan pilihan kuliah.

Tim-tim Peraih Poin Pertama Junior DBL East java Series 2020

Kenneth SMP Cita Hati East Surabaya - DBL.id

Sabtu, 18 Januari 2020 – Delapan laga menjadi menu pembuka jalannya Junior DBL East java Series 2020. Ada delapan tim yang berhasil mencuri poin pertamanya dipertandingan tersebut. Torehan ini membuka jalan mereka menuju babak playoffs. Siapa saja mereka? Putra-putri SMPN 1 Blitar Awal yang manis diraih champion musim lalu, One Blitar (julukan tim SMPN 1 Blitar). Mereka bertemu dengan Wones Sidoarjo (sebutan tim SMPN 1 Wonoayu, Sidoarjo) di laga pembuka babak utama Junior DBL East Java Series 2020. Mereka berhasil mengakhiri laga dengan skor 40-8. Hasil positif skuad putri SMPN 1 Blitar menular ke tim putra yang berlaga di pertandingan kedua hari ini. Melawan SMP Mawar Sharon Surabaya mereka berhasil memenangi laga dengan skor meyakinkan 51-32. Torehan ini membuat mereka menjadi tim yang tak terkalahkan sejak babak penyisihan Junior DBL musim ini. SMPN 4 Sidoarjo Kemenangan pertama di babak utama Junior DBL East Java Series berhasil diperoleh putri Foursda Sidoarjo (julukan SMPN 4 Sidoarjo). Mereka mengamankan kans untuk bisa melaju ke play-off dengan mengalahkan Atlas Surabaya (sebutan SMPN 17 Surabaya) dengan skor 19-12. Putra-putri SMP Petra 3 Surabaya Skuad asuhan  Halimah Saleh   tampil perkasa di laga perdananya. Mereka berhasil memetik poin pertama di babak utama Junior DBL East Java Series 2020 usai menundukkan tim putri SMP Santa Agnes Surabaya dengan skor 31-7. Setelah sebelumnya Putri SMP Petra 3 Surabaya Menang meyakinkan di Laga Perdana , kini giliran skuad putra mereka yang menunjukkan permainan gemilang. Melawan SMP Singapore National Academy Sidoarjo, mereka berhasil menyudahi laga dengan skor meyakinkan 34-17. SMP Gloria 1 Surabaya It’s an epic comeback! Sempat tertinggal cukup jauh di sepanjang paruh awal pertandingan, tim putri SMP Gloria 1 Surabaya berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan perdana Junior DBL musim ini. Adalah Jane Lavinia Chiang yang menjadi sosok dibalik kemenangan skuas asuhan  Wahyudi Yunarto. SMP Petra 1 Surabaya Teriakan gembira para pendukung tim putri SMP Petra 1 Surabaya langsung pecah ketika tim kebanggan mereka memenangi laga pertamanya di babak utama  Juior DBL East Java Series 2020. Putri SMP Petra 1 Surabaya berhasil menyudahi perlawanan SMP Gloria 2 Surabaya dengan skor 39-6. SMP CH East SBY Cheetah-sebutan SMP Cita Hati East Surabaya- berhasil meraih kemenangan perdananya melawan SMP Gloria 2 Surabaya. Pada laga terakhir Jumat (18/2) Junior DBL East Java Series 2020 ini mereka mengakhiri laga dengan skor 39-19. Jangan lupa datang dan saksikan Babak Utama Junior DBL East Java Series 2019-2020 di DBL Arena Surabaya. Download aplikasi DBL Play untuk mengikuti perkembangan tim-tim kesayangan kalian selama bertanding, ya!  

24 Pelajar Dari Ajang Honda DBL Akan Diboyong ke Amerika Serikat

Ajang Honda DBL sebagai dukungan dari PT AHM untuk potensi anak-anak Indonesia di bidang olahraga basket. (Istimewa)

Demi mendukukung konsistensinya untuk mengembangkan bakat pemuda di bidang olahraga PT Astra Honda Motor melalui ajang Honda Development Basketball League (DBL) 2019 akan menutup kompetisi tahun ini dengan memberangkatkan para pemenang dan pelatih terbaik ke Amerika Serikat. DBL yang digelar sejak Juli sampai dengan bulan November 2019 ini dihelat di beberapa kota di tanah air, yaitu di Surabaya, Malang, Padang, Makassar, Banjarmasin, Yogyakarta, Aceh, Bandung, Jakarta, Medan, Pontianak, Tangerang, Denpasar, Kupang, Cirebon, Bekasi, Manado, Lampung, Semarang, Mataram, Jayapura, Riau, Jambi, Palembang, dan Samarinda. Honda DBL sukses diikuti oleh 750 sekolah di 30 kota di Indonesia dan tercatat 30.000 pelajar dan 1.239 tim turut meramaikan kompetisi tahunan ini. Walaupun berfokus di bidang olahraga, kompetisi ini juga menerapkan system student athlete dimana Pendidikan akademis sekolah juga memegang peranan utama untuk memperkuat sisi dan karakter positif generasi muda saat ini. Setelah kompetisi di tahun 2019 ini berakhir, ada lebih dari 200 pelajar dan 40 pelatih terbaik yang disaring dan dikumpulkan selama 5 hari untuk mengikuti pelatihan oleh DBL Academy yang bekerjasama dengan World Basketball Academy (WBA) Australia. “Tahun ini banyak sekali Big Man bagus yang hadir di Honda DBL Camp 2019. Ini sangat bagus untuk kemajuan basket Indonesia. Tiga atau empat Big Man dari skuad ini dapat menjadi Timnas Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Andrew Vlahov, Kepala Pelatih Honda DBL 2019. Sebagai puncak acara, pada 19-25 Februari 2020, sebanyak 24 pemain terbaik akan berkesempatan untuk diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk medapatkan pelatihan dan bermain secara intensif dan juga mereka akan menyaksikan secara langsung ajang NBA yang juga adalah liga Basket bergengsi di dunia. Andy Wijaya selaku Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT AHM emngatakan bahwa Honda DBL adalah saraa bagi pelajar dengan hobi olahraga basket untuk menunjukkan dan mengasah bakat mereka dengan juga mengedepankan Pendidikan akademis mereka. “Melalui Honda DBL, kami berharap dapat menemani para pelajar untuk lebih dekat dengan mimpi mereka. Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bibit pebasket terbesar dan terbaik di Indonesia. Kami berharap para siswa mampu menjadi bagian dalam mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. “ ujar Andy Wijaya. (IHA)

Stanley Taring The Lions Cetak 13 Poin dan 9 Rebound, Loloskan SMAK 5 Penabur ke Semifinal

Kapten tim The Lions, Stanley Hidayat, menunjukkan ketajaman ’taringnya’. Dengan kontribusi 13 poin, tertinggi diantara rekan setimnya.

THE LIONS (julukan SMAK 5 Penabur) melenggang mulus ke semifinal Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series – North Region. Tim dengan status juara bertahan di regional Jakarta Utara dan Pusat itu sukses melangkah ke semifinal, usai menundukkan SMA Yakobus dengan skor 35-14 di GOR Cempaka Putih, Selasa (27/8) kemarin. Kapten tim The Lions, Stanley Hidayat, menunjukkan ketajaman ’taringnya’. Dengan kontribusi 13 poin, tertinggi diantara rekan setimnya. Kevin Lo ikut menyumbang tambahan 7 poin bagi The Lions, disusul Kevin Widiatmaka yang mengemas 3 poin. Dengan minutes play paling banyak, 35 menit 18 detik, Stanley juga menjadi andalan bagi The Lions saat berebut bola di udara. Forward dengan tinggi 181 sentimeter ini juga nyaris membukukan double-double, lewat sumbangan 9 rebound. Tidak mudah bagi Stanley untuk mengatarkan timnya lolos ke semifinal. Dia mendapat pengawalanan ketat dari kapten SMA Yakobus, Nicho Deven. Stanley bahkan sempat dibuat frustrasi, karena sangat minim di paint area lawan. Forwarda andalan The Lions itu nampak kesulitan menembus pertahanan Yakobus menit awal kuarter pertama. Kekuatan kedua kapten nampak terlihat seimbang. Stanley berhasil mencuri 3 poin, begitu pun dengan Deven yang menorehkan 3 poin juga di kuarter pertama. The Lions tertinggal 8-9 atas lawannya. Pada kuarter kedua, tensi masih berlangsung panas. Para penonton dibuat tegang setiap aksi para pemain di lapangan. Namun, malapetaka datang saat pertengahan kuarter kedua. Deven, melakukan foul terhadap Stanley. Foul tersebut menambah jumlah catatan pelanggaran yang dibuat oleh Deven menjadi empat kali. Hal itu, membuat pelatih Mumig Hartawan berhati-hati dengan menarik keluar sang kapten. Pasalnya, jika Deven melakukan satu kali lagi pelanggaran, maka dirinya harus diganjar foul out. Benar saja, Stanley lebih leluasa bergerak pada sisa kuarter kedua. Tambahan 3 poin dari student athlete berusia 17 tahun itu membawa The Lions melesat dengan keunggulan 10 angka atas Yakobus. Di dua kuarter berikutnya, Pemain bernomor punggung 10 itu benar-benar menjadi momok mengerikan bagi Yakobus. Dirinya mampu menorehkan tambahan 7 poin untuk menggenapkan catatan poinnya menjadi 13 poin. Di 30 detik akhir kuarter keempat, Kevin Widiatmaka  menutup kemenangan The Lions. Dengan menusuk masuk ke paint area Yakobus, pemain bernomor 1 itu mencetak poin lewat layup untuk mengubah skor menjadi 35-14. Usai laga kemarin, Stanley pun mengomentari performa timnya. “Tadi pertandingan seru. Tensi pertandingan juga panas, sedikit keras sih. Akhirnya kita bisa ngerasain lagi pertandingan panas seperti tahun lalu. Kalau untuk poin sih relatif, itu kan didapatkan berkat kerjasama tim juga,” cuap pemain berusia 17 tahun itu. Dua Debutan Berebut Tiket Final North Region Duel sengit bakal terjadi pada semifinal putri Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series – North Region di GOR Cempaka Putih, hari ini (28/8). Dua tim putri berstatus debutan, SMA Santa Ursula dan SMA IPEKA Sunter akan saling berhadapan demi memuluskan tiket ke final. Walau berstatus debutan, Ipsun (julukan SMA IPEKA Sunter) telah menunjukkan ancamannya. Menyusul keberhasilan mereka menyingkirkan juara bertahan North Region putri musim lalu, SMAN 30 Jakarta. Modal kemenangan atas juara bertahan itu diharapkan Herbert Wijaya, pelatih Ipsun, dapat menebalkan rasa percaya diri anak didiknya. “Saya selalu memotivasi anak-anak. Saya ingin kemenangan atas SMAN 30 bisa jadi motivasi, bahwa kita bisa melangkah jauh sampai final nanti,” cuap Herbert. Lebih lanjut, Herbert mengakui, bahwa lawan yang akan dihadapi pada semifinal tidaklah mudah. Menurutnya, Sanur (julukan SMA Santa Ursula), telah bermain baik pada laga awal. “Ini bukan sembarang duel antar debutan. Sanur adalah tim yang bagus dan komplet, dari segi pelatih dan pasukannya.”Kedalaman skuad mereka harus diwaspadai,” lanjutnya. Sanur berhasil melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan SMA Permai. Salah satu pemain yang cukup menonjol milik Sanur adalah Ivy Florentia Wijaya. Dia punya andil besar atas keberhasilan melaju hingga semifinal. Dengan torehan torehan 9 poin dan 10 rebounds Coach Sanur, Ipung, sangat optimistis anak didiknya bisa menghadapi laga krusial hari ini melawan Ipsun. “Anak-anak dalam kondisi fisik dan mental yang baik menghadapi semifinal. Tapi, saya terus mewanti-wanti agar mereka tidak sampai over confident,” ujarnya.

Semifinal Honda DBL 2019, IPSUN Melesat Lewat Edwin

Guard andalan SMA IPEKA Sunter, Edwin (jersey nomor 23) saat mencoba melewati hadangan dari 3 pemain SMAN 1 Jakarta pada lanjutan pertandingan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region Senin (26/8)

Satu tempat di babak semifinal Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region berhasil dikunci tim putra SMA IPEKA Sunter. Tim besutan Herbert Wijaya itu menaklukan salah satu tim debutan, SMAN 1 Jakarta dengan skor 38-25 pada laga hari keempat Senin (26/8). Kemenangan Ipsun (julukan SMA IPEKA Sunter) terasa sudah di depan mata. Edwin dkk sudah berhasil unggul empat poin pada kuarter pertama. Kemenangan Ipsun ini tidak lepas dari permainan apik sang kapten Edwin Kurniawan. Mendapat kesempatan bermain cukup lama, garda Ipsun tersebut menorehkan 11 poin bagi timnya kala bersua dengan Boedoet (julukan SMAN 1). Tercatat minutes played Edwin mencapai 30 menit 45 detik. Pemain bernomor punggung 23 itu juga menjaga pertahanan Ipsun dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan torehan 2 steal darinya. Permainan eksplosif Ipsun telah mereka tunjukkan sejak kuarter awal. Forwarda Ipsun, Ezekiel Lewi membuka keunggulan timnya melalui lay up. Meski begitu, Boedoet juga sempat merepotkan barisan pertahanan Ipsun. Konsisten bermain dengan tempo cepat mengandalkan fastbreak Ipsun bermain lebih menekan, Tim yang bermarkas di daerah Sunter itu beberapa kali menciptakan poin melalui fastbreak hasil pressing mereka terhadap lawan. Hingga halftime, Ipsun unggul atas Boedoet dengan skor 16-9. Usai jeda halftime, Boedoet mencoba keluar dari tekanan. Rafael Fadhlurrahman dkk berhasil memangkas ketertinggalan, kuarter ketiga menjadi miliki Boedoet, mereka unggul satu poin atas Ipsun. Ipsun tak mengendurkan serangan sama sekali. Justru pada kuarter pamungkas, Edwin dkk melesat meninggalkan lawannya dengan margin 13 poin. Edwin menutup keran poin Ipsun dan memastikan satu tiket ke babak semifinal melalui three points untuk menyudahi pertandingan dengan skor 38-25. Meski menorehkan hasil positif, coach Herbert masih merasa banyak pekerjaan rumah. Performa timnya kemarin masih di luar ekspetasi sang pelatih. Baginya, anak asuhnya masih bisa bermain jauh lebih baik. “Buat game hari ini (re: kemarin) masih banyak catatan penting. Saya pribadi masih belum bisa mencapai target yang diinginkan. Masih kendor saat di daerah pertahanan, Hal ini tidak bisa terulang karena target kita adalah final North Region,” ujarnya. Laga sengit juga terjadi pada penguasa North Region musim lalu tim putra SMAK 5 Penabur kontra SMA Advent2 berjalan menegangkan. The Lions (julukan SMAK 5) yang datang sebagai juara bertahan, sempat kewalahan menghadapi Advent 2 yang seringkali menusuk tajam daerah pertahanan The Lions. The Lions akhirnya menang dengan skor 40-29 atas Advent 2.