Festival SenengMinton 2025 Sambangi Solo, Ratusan Siswa Antusias

Festival SenengMinton 2025

Setelah sukses terselenggara di Kudus, Festival SenengMinton 2025 meluas ke empat kota di Jawa Tengah, yakni Solo, Magelang, Semarang, dan Purwokerto. Khusus di Solo, terdapat 451 siswa kelas 1 hingga kelas 3 dari 16 Sekolah Dasar (SD) yang berpartisipasi. Ajang yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Tengah ini bergulir di GOR FKOR UNS, Selasa 23 September 2025. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan Festival SenengMinton digelar sebagai upaya menyebarkan virus positif kepada siswa untuk mencintai olahraga bulu tangkis sejak dini dengan cara yang menyenangkan. Ia berharap, kompetisi berbalut fun games ini menjadi langkah awal yang terstruktur dan sistematis dalam proses pembibitan hingga bermuara pada regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan ekosistem bulu tangkis yang menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di mata dunia. Festival SenengMinton merupakan salah satu upaya kami dalam memasyarakatkan bulu tangkis dari level grassroot yang dikemas dengan cara menyenangkan. Melalui perlombaan ini, kami berharap para peserta secara gembira berkenalan dengan olahraga bulu tangkis dan termotivasi untuk menekuninya lebih serius,” kata Yoppy dalam keterangan resmi penyelenggara event. Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, menyambut gembira antusiasme para peserta Festival SenengMinton di Kota Bengawan. Menurutnya, Solo dipilih karena dinilai sebagai salah satu kota aktif dalam melakukan pembibitan maupun penyelenggara kejuaraan bulu tangkis. Kemudian, Yuni pun optimistis kecintaan pada olahraga tepok bulu dapat segera menular dan mengakar dalam benak para peserta. “Kami memandang pentingnya mengenalkan olahraga bulu tangkis sejak usia dini untuk dibina lebih lanjut. Kami ingin agar para peserta Festival SenengMinton bisa enjoy belajar hal tentang bulu tangkis. Melihat tingginya antusiasme peserta pada seri ini, diharapkan minat bulu tangkis semakin bergema sejak usia dini, sehingga nantinya di sekolah-sekolah dapat tercipta ekstrakulikuler bulu tangkis dan mereka yang punya bakat bisa bergabung dengan klub,” tutur Yuni. Usai Solo, Festival SenengMinton juga akan terselenggara di Magelang, Semarang, dan Purwokerto. Tujuannya, imbuh Yuni, agar pembibitan maupun pembinaan bulu tangkis dapat berjalan secara merata dan menjadi supply calon atlet untuk bergabung ke klub, khususnya di Jawa Tengah. “Festival SenengMinton adalah salah satu cara menjaring kesenangan dan minat anak untuk bermain bulu tangkis. Kalau kami lihat secara garis besar, Jawa Tengah pembibitan klubnya berjalan, tapi secara pembibitan awal perkenalan bulu tangkisnya yang belum ada. Dan kita mencari kota besar karena minatnya bagus, klub sudah banyak. Kami akan terus aktif mengadakan berbagai kegiatan dan turnamen dari level pengenalan, pembinaan dan prestasi,” papar Yuni. Berbeda dengan penyelenggaraan Festival SenengMinton di Kudus yang mengadopsi sistem beregu, Festival SenengMinton Solo 2025 menerapkan sistem perorangan dengan penilaian pemenang berdasarkan catatan waktu tercepat. Untuk peserta kelas 3, terdapat lima jenis rintangan, yakni Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock dan Zig Zag Run. Sementara untuk peserta kelas 1 dan 2, hanya ditiadakan perlombaan Service to Target. Service to Target merupakan lomba servis lurus dengan memasukkan shuttlecock ke dalam bidang target warna yang ditentukan. Shuttle Run, berlari dari titik tengah mengambil kok, kemudian memindahkan ke sisi seberangnya. Pyramid Shuttlecock, menyusun kok berbentuk piramid sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Throwing The Shuttlecock, melempar kok ke dalam lubang target. Sedangkan Zig Zag Run, berlari melalui halang rintang secara zig zag. Usai menyelesaikan seluruh perlombaan, peserta harus menekan tombol timer selesai. Masing-masing gim dirancang untuk melatih motorik, koordinasi, serta mengenalkan dasar-dasar teknik bulu tangkis dalam bentuk permainan yang menyenangkan. Kehadiran Festival SenengMinton di Solo mendapat sambutan positif dari sejumlah sekolah, terutama SD Negeri Joglo Surakarta yang mengirimkan total 30 siswa-siswi untuk mengikuti semua kategori. Mereka antusias menyelesaikan tantangan demi tantangan untuk menjadi yang tercepat di arena perlombaan. Daya juang itu tak lepas dari peran tim guru yang selalu memberikan motivasi dari pinggir lapangan. “Yang terpenting, kami selalu menanamkan bahwa bermain bulu tangkis itu menyenangkan dan kami melihat para siswa sangat antusias untuk mengenal cabang olahraga ini. Dengan perlombaan ini, kami ingin menggencarkan ekstrakurikuler di sekolah dan berharap ajang Festival SenengMinton dapat berkelanjutan,” kata Guru Olahraga SD Negeri Joglo Surakarta, Sugeng. Juara kategori kelas 3 putra, Nidan Ahmad dengan catatan waktu 00:59.92 detik mengaku senang ikut serta dalam Festival SenengMinton Solo 2025. Siswa SD Negeri Mangkubumen Wetan 63 Surakarta itu rupanya telah jatuh hati pada olahraga bulu tangkis dan tekun berlatih di salah satu klub di kota Solo bernama PB Tangkis Jaya. “Aku suka bulu tangkis dari umur 5 tahun, soalnya selain karena olahraganya seru, juga bisa menambah teman. Semua tantangan di Festival SenengMinton seru banget dan aku berhasil jadi yang tercepat. Aku ingin terus latihan bulu tangkis supaya nantinya bisa masuk Pelatnas,” kata Nidan yang mengidolakan pebulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan. Kemenangan juga diperoleh Raffasya Naura Ainayya siswi kelas 2 SD Negeri Panularan yang berhasil mencatatkan waktu terbaik 00:44.69 detik untuk menyelesaikan tantangan di ajang Festival SenengMinton Solo 2025. Dukungan dari guru dan orangtua serta kecintaannya pada bulu tangkis menjadi modal untuk percaya diri dalam mengikuti berbagai jenis perlombaan yang disuguhkan. “Aku senang bisa menang karena ini pertama kali aku ikut lomba bulu tangkis. Awalnya deg-degan takut tidak juara tapi karena memang suka bermain bulu tangkis sejak kelas 1 SD, aku mencoba untuk secepat mungkin menyelesaikan rintangannya,” bilang Raffasya. Para pemenang Festival SenengMinton di tiap lomba mendapat piala, uang pembinaan, dan hadiah dari sponsor yaitu MilkLife, Kenko, Aice, dan Hundred. Selain itu, seluruh peserta juga mendapatkan goodie bag dari MilkLife, Kenko, Dua Kelinci dan Aice. Berikut daftar pemenang Festival SenengMinton Solo 2025 (nama peserta – nama sekolah – catatan waktu): Kelas 1 Putra Juara: Dimas Putra Febriandi – SD Negeri Kemasan 1 Surakarta (00:39.54) Runner-up: Muhammad Athallah Akbar Ramadhan – SD Djama’atul Ichwan (00:40.36) Semifinalis: Aditama Raka Hananto – SD Al Azhar Syifa Budi Solo (00:41.03) Kelas 1 Putri Juara: Miqaila Azahra Bilqis Ayunda – SD Negeri Mojosongo 5 Surakarta (00:42.79) Runner-up: Fatimah Aulia Safitri – SD Negeri Mojosongo 5 Surakarta (00:44.07) Semifinalis: Naura Salsabila Sutisna – SD Negeri Slembaran (00:44.21) Kelas 2 Putra Juara: Arsyaka Kalandra Kurniawan – SD Negeri Mojosongo 5 Surakarta (00:39.49) Runner-up: Azlan Fajar Al Ayubi – SD Negeri Joglo (00:41.52) Semifinalis: Kilua D Gabriel Setiawan – SD … Read more

Superliga Junior 2025: PB Djarum dan Banthongyord Juara Kategori U19

Tim U19 Putri Banthongyord

Tim U19 putra PB Djarum dan tim U19 putri Banthongyord keluar sebagai Polytron Superliga Junior 2025. Dalam partai puncak kejuaraan beregu yang di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/9) tersebut, tim tuan rumah menang 3-2 atas Jaya Raya Jakarta dan berhak memboyong Piala Liem Swie King, sementara Banthongyord, klub bulu tangkis asal Thailand, mengalahkan PB Djarum setelah melalui laga sengit yang berakhir dengan skor 3-2 dan berhak atas Piala Susy Susanti. Laga ketat antara PB Djarum dan Jaya Raya tersaji sejak partai pertama yang mempertemukan Radithya Bayu Wardhana dengan Denis Azzarya, yang berakhir dengan kemenangan bagi Radithya. Namun, Jaya Raya Jakarta bangkit dan merebut dua kemenangan beruntun melalui Akmal Nurrahman/Revand Harianto dan Maharishiel Timotius Gain. Pertarungan kian memanas di partai keempat antara Muhmmad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono dan Muhammad Vito Annafsa/Yugo Alvaro Gunawan. Laga yang juga diwarnai pemberian kartu merah kepada Yugo ini, berujung kemenangan bgi Mubarrok/Raihan dengan skor 17-21, 21-10, 21-18. Pada partai penentuan, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas berhasil mengalahkan Yusack Christian melalui dua gim 18-21 20-22, sekaligus memastikan podium teratas bagi PB Djarum. “Secara keseluruhan, target kita adalah menjadi juara. Dengan hasil ini kita sangat bersyukur, sementara dari sisi kami sebagai pelatih, kita sangat mengapresiasi perjuarangan atlet-atlet yang bertarung sampai partai kelima hingga akhirnya menang 3-2,” kata pelatih tunggal putra PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka. “Kalau dari tunggal, saya menilai peluangnya 50-50. Sementara di final tadi di ganda kita kecolongan satu dan itu di luar prediksi kami. Tapi untungnya di tunggal terakhir, kita mmendapatkan jalan yang terbaik,” Hayom, menambahkan. Sementara, Banthongyord berhasil mengulangi prestasi gemilang yang diraih pada Polytron Superliga Junior 2023, ketika skuad putri U-17 asal Negeri “Gajah Putih” itu tampil sebagai juara di Magelang. Kali ini, Banthongyord kembali diperkuat Anyapat Phichitpreechasak memenangi tiga dari lima partai final melawan PB Djarum. Anyapat menyumbang poin pertama berkat kemenangan atas Christabel Calista Purwanto lewat dua gim 21-6, 21-17 dalam 34 menit. Setelah partai pembuka, kedua tim saling berbalas kemenangan hingga laga final ini harus ditentukan melalui partai kelima yang mempertemukan Peeraya Wechawong dengan Shaafiya Yasmin Maitsaa. Dalam pertarungan yang menguras tenaga selama 76 menit ini, Peeraya akhirnya memastikan kemenangan lewat duel tiga gim dengan skor 21-18, 16-21, 21-16.

Superliga Junior 2025: Exist dan Granular Juara Kategori U17

Tim U17 putra Exist Badminton Club

Tim U17 putra Exist Badminton Club dan tim U17 putri Granular menjuarai Polytron Superliga Junior 2025. Dalam pertandingan final kejuaraan beregu itu di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/9), Exist Badminton Club meraih kemenangan 3-2 atas PB Djarum dan berhak atas Piala Hariyanto Arbi. Sementara Granular, klub bulu tangkis asal Thailand, menang 3-0 atas PB Djarum dan membawa pulang Piala Yuni Kartika. Pertarungan ketat antara Exist Badminton Club dan PB Djarum tersaji di Lapangan 3 di gedung olahraga yang terletak di kawasan Jati tersebut. Tunggal pertama Exist Badminton Club, Ghaisan Haidar Tsaqib, meraih poin pertama berkat kemenangan ats Alif Akbar M melalui rubber game 21-15, 17-21, 21-10 dalam tempo 58 menit. Namun, PB Djarum dapat membuat skor imbang lalu memimpin melalui ganda Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Muhammad Lutfhi Habibi dan pemain tunggal Farel Fadhilah Ukasyah. Exist Badminton Club memaksa laga menuju partai kelima setelah Allong Ardian menundukkan Afiq Amali Bintang Pratama melalui tiga gim 19-21, 21-17, 21-15. Titel juara kategori U17 putra bagi Exist Badminton Club dipastikan oleh Ghaisan Haidar Tsaqib/Raynanda Laksamana setelah menang dua gim langsung 21-10, 21-17 atas Alfindo/Hazel Rizqi Prasetyo dalam tempo 34 menit. Dengan hasil ini, Exist Badminton Club memboyong dua gelar juara dari Kudus. Di kategori U15 putri, para pemain klub bulu tangkis yang bermarkas di kawasan Cibinong, Jawa Barat ini, menang atas PB Djarum dengan skor 3-1. Sementara, Granular memastikan podium teratas kejuaraan beregu ini melalui tiga pemain tunggal pertama mereka, Kungkaew Kakanik, Nathida Buramart, dan Lalita Sattayathadakoon. Mereka meraih tiga kemenangan tanpa balas dari PB Djarum, yang menurunkan Raisya Affatunisa, Frisca Adelia Arifah, serta Hani Miftasari. “Pertandingan final ini sangat menarik, tetapi juga tekanannya cukup tinggi buat para pemain, termasuk para pelatih,” ujar manajer tim Granular Pornsak Glanrit. “Kejuaraan ini adalah salah satu kesempatan yang baik dalam meningkatkan performa para pemain kami, di masa junior mereka menuju tim nasional. Begitu pun sebaliknya, di Thailand, ada beberapa turnamen level junior yang juga diikuti oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Jadi menurut saya kedua negara memiliki komitmen yang baik dalam mempersiapkan pemain-pemain mereka menuju jenjang yang lebih tinggi,” Pornsak, menjelaskan. Pornsak juga menyebutkan kejuaraan beregu ini tidak hanya menjadi ajang persaingan di lapangan, tetapi juga kesempatan reuni dan bertukar pikiran antara pelatih-pelatih mancanegara dan para pelatih Indonesia, khususnya PB Djarum, yang telah menjalin hubungan baik dengan mereka selama kurang lebih 30 tahun terakhir. “Terima kasih kepada PB Djarum, kepada semua pemain dan pelatih. Terima kasih kepada semua, termasuk juga pengemudi yang mengantarkan kami ke berbagai tempat di Indonesia, yang telah membuat kami nyaman selama di Kudus,” pungkasnya.

Djarum Foundation Siapkan Turnamen Campus League

Victor Hartono

Djarum Foundation mengumumkan rencana besar untuk menggulirkan kompetisi bulu tangkis antarkampus yang diberi nama Djarum Campus League. Ajang bergengsi ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Konsepnya terinspirasi dari kesuksesan turnamen basket universitas di Amerika Serikat. Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono, menjelaskan bahwa kejuaraan ini akan diselenggarakan di empat pusat perguruan tinggi utama. Wilayah tersebut meliputi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi besar untuk melahirkan atlet muda berbakat. Tujuan utama Djarum Campus League adalah memberikan jaminan pendidikan sekaligus jalur karier bagi para atlet. Ini menjadi solusi bagi mereka yang tidak berhasil menembus level profesional bulu tangkis. Atlet dapat mengembangkan kemampuan olahraga sambil mengejar gelar sarjana melalui beasiswa universitas. Victor Hartono menyoroti tantangan yang dihadapi atlet muda bulu tangkis yang tidak selalu berhasil masuk ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Ia menyatakan bahwa Djarum Campus League hadir sebagai solusi alternatif bagi para pemain tersebut. Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan bakat yang berkelanjutan. Melalui ajang Djarum Campus League, para atlet bulu tangkis berkesempatan untuk mewakili universitas mereka. Victor berharap universitas-universitas tersebut dapat menyediakan beasiswa pendidikan. Dengan demikian, atlet bisa tetap berprestasi di bidang olahraga tanpa mengabaikan jenjang akademik. Konsep ini memungkinkan atlet untuk memiliki “jalan tengah” jika gagal menembus level profesional tertinggi. “Kalau jadi pemainnya kayak Jojo, Ginting, Fajar, Fikri, Bagas, Leo, Daniel gitu ya, alhamdulillah. Tapi kalau nggak, dapat S1. Oke juga kan?” ujar Victor. Ini menunjukkan komitmen Djarum Foundation terhadap masa depan atlet secara holistik. Victor Hartono menjelaskan bahwa Djarum Campus League tidak hanya akan terbatas pada cabang bulu tangkis saja. Rencananya, kompetisi ini juga akan merangkul berbagai olahraga lain yang populer di kalangan mahasiswa. Cabang-cabang seperti futsal, voli, sepak bola, bahkan panjat tebing dan panahan akan turut dipertimbangkan. Dengan konsistensi dalam penyelenggaraan, Djarum Foundation berharap ajang ini dapat berkembang pesat. Victor memimpikan Djarum Campus League bisa mencapai level seperti liga basket kampus NCAA di Amerika Serikat. Model NCAA telah terbukti berhasil melahirkan banyak atlet profesional sekaligus menjamin pendidikan mereka. “Kalau itu makin banyak beasiswanya, makin banyak jenisnya juga, nggak hanya badminton tapi juga sepak bola dan panjat tebing dan lain-lain, itu Indonesia ada kemungkinan untuk maju di banyak olahraga sekaligus,” tutur Victor. Pernyataan ini menegaskan visi jangka panjang untuk kemajuan olahraga nasional. Selain fokus pada pengembangan kompetisi, Djarum Foundation juga membuka peluang untuk menghadirkan infrastruktur penunjang. Victor mengakui animo penonton yang hadir di sejumlah turnamen junior sangat tinggi. Hal ini mendorong pertimbangan pembangunan fasilitas olahraga yang lebih memadai. Ke depan, pihaknya mempertimbangkan pembangunan gedung olahraga baru di Jakarta. Gedung tersebut diharapkan memiliki kapasitas 15 lapangan dengan tribun yang lebih luas. “Kita kalau ada kesempatan bikin gedung lagi di Jakarta. Yang 15 lapangan, dengan tribun yang lebih luas. Dan daya beli penonton baik ya,” ujarnya. Meskipun demikian, Victor Hartono menegaskan bahwa rencana pembangunan gedung olahraga baru ini belum menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. Fokus utama saat ini adalah mematangkan konsep dan pelaksanaan Djarum Campus League. Pembangunan infrastruktur akan menjadi agenda setelah kompetisi berjalan stabil.

Superliga Junior 2025: Jaya Raya Solo dan Champion Klaten Sabet Gelar Juara U13

Tim U13 putra Jaya Raya Solo

Tim putra U13 Jaya Raya Solo dan tim putri U13 Champion Klaten berhasil menempati podium teratas kejuaraan beregu Polytron Superliga Junior 2025. Dalam partai puncak yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/9). Jaya Raya Solo mengalahkan Taqi Arena dengan skor 3-0 untuk menyabet Piala Tontowi Ahmad, sementara Champion Klaten merebut kemenangan 3-2 atas Taqi Arena untuk mengamankan Piala Liliyana Natsir. Shiddiq Alfarizi Fahrin, Alvian Ditya Ainurrochman, dan Yafi’ Akhtartsany Sedayu, menjadi tiga pemain tunggal yang memastikan kemenangan tanpa balas Jaya Raya Solo atas akademi bulu tangkis asal Bandung, Jawa Barat tersebut. “Target awal kami mengambil (kemenangan) dari dua pemain tunggal dan satu sektor ganda, tapi Alhamdulillah kita bisa mengambil tiga-tiganya dari sektor tunggal,” pelatih Jaya Raya Solo, Rizki Amelia Pradipta dikutip Djarum Badminton. Semula, lanjutnya, tim Jaya Raya Solo memasang target menembus babak empat besar kejuaran yang berlangsung pada 15-21 September ini. Namun, melihat performa para pemain binaannya, perempuan yang biasa disapa Kiki ini yakin, mereka dapat melampaui target awal. “Semakin ke sini, kita justru semakin yakin,” katanya. Ia pun berharap, para pemain belia Jaya Raya Solo dapat memetik pengalaman berharga dari Polytron Superliga Junior 2025. Mengingat, bermain beregu menekankan pentingnya kekompakan dan kerja sama di antara para pemain. “Dari kejuaraan ini mereka mengalami langsung hawa yang berbeda yang ada dalam bermain beregu. Saya berharap juga performa mereka terus membaik,” ujarnya menyatakan. Sementara, laga final U13 putri antara Champion Klaten dan Taqi Arena berlangsung ketat sejak partai pertama. Poin pertama bagi Champion Klaten diraih oleh Griselda Galafreya Naashir, yang menang dua gim 21-16, 21-18 atas Gracela Candrepha Utami. Namun, Taqi Arena dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat kemenangan Berliana Rahma, lalu unggul 2-1 setelah Rayya Aqila Qaireen menang di partai ketiga. Griselda, yang turun di partai keempat di sektor ganda bersama Neisya Syaza Vardian, mampu memaksakan laga beregu ini menuju partai kelima, setelah menang dengan skor identik 21-14, 21-14 dalam tempo 27 menit atas Gracela Candrepha Utami/Rayya Aqila Qaireen. Dalam laga penentuan ini, Ayunda Zalfa Irmanto/Vanezya Artha Nafasta memastikan titel juara U13 putri Polytron Superliga Junior 2025, setelah menang dua gim 21-15, 21-12 atas Berliana Rahma/Vania Dwi Yanti.

Superliga Junior 2025: PB Djarum & Exist Berbagi Gelar Juara U15

Tim U15 Putra PB Djarum

Tim U15 putra PB Djarum dan tim U15 putri Exist Badminton Club keluar sebagai juara Polytron Superliga Junior 2025. Dalam pertandingan final yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/9). Tim Putra PB Djarum meraih Piala Sigit Budiarto berkat kemenangan 3-0 tanpa balas atas Taqi Arena, sementara Exist Badminton Club meraih Piala Maria Kristin usai menang atas PB Djarum dengan skor 3-1. Dalam final kejuaraan beregu yang berlangsung pada 15-21 September ini, tiga poin yang memastikan PB Djarum keluar sebagai juara, diraih oleh menempatkan dua pemain tunggal, Revan Adrilleo Saputra dan Rafi Qabilah Fathurrahman, serta ganda Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi. Revan mampu memenangi laga tiga gim berdurasi 62 menit atas Rafi Qabilah Fathurrahman, yang berakhir dengan skor 21-13, 20-22, 21-16. Sementara, Rafi dan Darmawan/Waldan masing-masing memenangi laga melalui straight games. Manajer tim PB Djarum, Leonard Holvy De Pauw mengungkapkan, sejak hari pertama Polytron Superliga Junior 2025, para pemainnya cukup terkejut dengan tekanan dalam bermain beregu. Beberapa kali sudah berada di ambang kekalahan di sejumlah pertandingan fase penyisihan grup, tetapi mereka mampu membalikkan keadaan hingga akhirnya menembus partai puncak. “Mereka masih under perform karena baru pertama kali main beregu,” tuturnya kepada wartawan. “Bagusnya, dari hari pertama kita langsung belajar dari pengalaman berharga ini. Dan pada hari-hari berikutnya, anak-anak tampil bagus. Sebenarnya peak mereka adalah sewaktu melawan Mutiara Cardinal di semifinal, lalu ketika bertemu Taqi Arena di final mereka sudah mendapatkan feel-nya. Hawanya sudah enak untuk bertarung,” Leonard, menjelaskan. Sementara itu di nomor putri, Exist Badminton Club berhasil meraih gelar juara usai tertinggal terlebih dahulu di gim pertama usai Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat kalah dua gim langsung 9-21, 14-21 dalam tempo 33 menit dari Kalia Rahmadani. Namun, klub bulu tangkis yang bermarkas di kawasan Cibinong, Jawa Barat tersebut meraih tiga poin beruntun melalui dua pemain tunggal, Zaira Octavia Armi dan Berlian Indah Pinastika, serta ganda Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah. Hasil pertandingan final Putra U15 Superliga U15: Revan Adrilleo Saputra VS Rafi Qabilah Fathurrahman 21-13, 20-22, 21-16 Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi VS Ahmad Gustav Azmi/Benediktus Bryan Ardhitama 21-17 21-11 Adhy Hasmoro VS Radinka Regaz Pratama 22-20, 21-17 Deva Devandra Santosa/Muhammad Ashil VS Kausar/Prabu Arsya Pratama (Tidak dimainkan) Ghathfaan Rizqie Ramadhan VS HaryantoRafka Tratama Sanjaya (Tidak dimainkan) Hasil pertandingan final Putri U15 Superliga U15: Kalia Rahmadani VS Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat 21-9, 21-14 Tiyas Anggraeni VS Zaira Octavia Armi 21-17, 18-21, 12-21 Almaira Dzakira Wulanda Lestari VS Berlian Indah Pinastika 21-18, 16-21, 12-21 Gabrielle Bernice Nugroho Supriyadi/Syaikha Gendis Putri Setiawan VS Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah 17-21, 17-21 Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Kalia Rahmadani VS Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat/Yemima Febryanti Wijaya (tidak dimainkan)

Alasan Polytron Superliga Junior 2025 Buka Kategori U13 dan U15

Polytron Superliga Junior 2025

Polytron Superliga Junior 2025 menyajikan sesuatu yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Khusus edisi kali ini, mereka membuka kompetisi untuk U13 dan U15. Direktur Superliga, Achmad Budiharto, menuturkan keputusan membuka dua kategori ini didasari harapan agar atlet-atlet dengan usia yang lebih dini mulai terbiasa dalam pertandingan format beregu. “Kami membuka kategori U13 dengan tujuan agar sejak dini para atlet sudah mengenal pertandingan beregu. Jadi tidak hanya fokus pada kemenangan, tapi juga membentuk nilai-nilai kerjasama dan sportivitas antar pemain,” ujar Achmad Budiharto dalam keterangannya. Achmad mengungkapkan, khusus untuk U13, hanya klub-klub lokal saja yang boleh bertarung. Hal ini bertujuan agar para pemain yang bertanding semakin percaya diri dan termotivasi membawa pulang gelar juara. “Kalau klub-klub nasional juga ikut, peserta dari lokal pasti akan berpikir dua kali tentang peluang menjadi juara. Dengan adanya aturan hanya klub lokal yang boleh ikut di U13, tingkat persaingannya jadi lebih merata dan setara,” ujar Achmad Budiharto. Dari U13, rentetan klub lokal siap mengikuti ajang ini. Untuk kategori putra, ada 12 klub yang bertarung merebut titel juara yakni Taqi Arena (Bandung), Champion Kudus, PB Victory (Bandung), Istimewa Badminton Club (Yogyakarta), Champion Kebumen, JRBC Champion (Surabaya), Jaya Raya Solo, Champion Klaten, PB Arista (Semarang), PB Talenta (Manado), serta Champion Jepara dan Altrec (Semarang). Sementara itu, di sektor putri, terdapat 10 klub yang berpartisipasi yakni Champion Klaten, KAYP1 Champion Academy (Bogor), PB Bayu Kencana (Pasuruan), PB Arista (Semarang), Champion Kebumen, Istimewa Badminton Club (Yogyakarta), Taqi Arena (Bandung), Champion Kudus, Jaya Raya Solo dan PB Victory (Bandung). Tim-tim besar dari berbagai negara akan bergabung di sektor U17 dan U19 baik putra dan putri. Pada U17 putra, ada Chengyuan High School (Taiwan), Polandia Team, Singapore Team, dan berbagai klub besar Indonesia seperti PB Djarum, PB Victory, Gideon Badminton Academy, PB Mutiara Cardinal, PB Jaya Raya, PB Power Rajawali, PB Exist, dan PB Taqi Arena. Sedangkan di sektor U17 putri, terdapat New Taipei High School (Taiwan), Polandia Team, Granular (Thailand), Singapore Team, Filipina Team akan ditantang oleh PB Djarum, Gideon Badminton Academy, PB Jaya Raya, PB Power Rajawali, serta PB Taqi Arena. Sementara, di sektor U19 Putra, PB Djarum, PB Mutiara Cardinal, PB Victory, PB Jaya Raya, PB Power Rajawali akan bentrok dengan Chengyuan High School (Taiwan), Polandia Team, Malaysia Team, dan Banthongyord (Thailand). Di kategori U19 Putri, terdapat Global Badminton Academy (Amerika Serikat), Malaysia Team, Filipina Team, Polandia Team, Banthongyord (Thailand) akan berjumpa dengan PB Djarum, PB Mutiara Cardinal, PB Power Rajawali. Bagi fans yang ingin menyaksikan langsung laga, bisa hadir ke GOR Djarum Jati, Kudus mulai Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025). Polytron Superliga Junior 2025 terbuka untuk umum dan gratis.

654 Pebulutangkis Muda dari Delapan Negara Bertarung di GOR Djarum Kudus Perebutkan Total Hadiah Rp1,4 Miliar

SUASANA PERTANDINGAN POLYTRON SUPERLIGA JUNIOR 2025 DAY 1 (4)

KUDUS, 15 September 2025 – Kota Kudus di Jawa Tengah menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen bulutangkis Polytron Superliga Junior 2025 yang bergulir pada Senin (15/9) hingga Minggu (21/9) di GOR Djarum.  Pada ajang bergengsi yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Polytron tersebut, sebanyak 654 pebulutangkis muda dari delapan negara yakni Indonesia, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, China Taipei, Thailand dan Filipina akan menunjukkan aksi terbaik mereka guna meraih podium tertinggi dan merebut total hadiah lebih dari Rp1,4 Miliar. Mengadopsi pertandingan dengan format beregu layaknya Thomas dan Uber Cup, para peserta Polytron Superliga Junior 2025 terbagi dalam empat sektor yakni U-13, U-15, U-17 dan U-19 baik putra dan putri. Di sektor U-13 Putra, mereka akan berjuang meraih Piala Tontowi Ahmad, Sedangkan, Piala Liliyana Natsir akan menjadi milik peraih podium tertinggi di kategori U-13 Putri. Sementara itu, Sektor U-15 Putra akan memperebutkan Piala Sigit Budiarto, legenda bulutangkis yang mengharumkan nama Indonesia berkat gelar juara dunia pada 1997. Adapun sektor U-15 Putri, sang kampiun akan membawa pulang Piala Maria Kristin Yulianti, pahlawan Indonesia dalam Olimpiade Beijing 2008 dengan berhasil membawa pulang medali perunggu. Selanjutnya, sektor U-17 Putra kembali akan memperebutkan Piala Hariyanto Arbi, serta Piala Yuni Kartika untuk U-17 Putri. Lalu, Piala Liem Swie King bagi juara U-19 Putra serta Piala Susy Susanti di kategori U-19 Putri. Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025 selaras dengan semangat dan eksistensi Polytron sebagai perusahaan elektronik nasional yang berusia 50 tahun pada tahun ini. Tidak hanya mendukung perekonomian melalui industri elektronik nasional, namun juga memiliki tanggung jawab untuk membangun sumber daya nasional yang lebih unggul. Salah satunya Melalui gelaran Polytron Superliga Junior 2025, para atlet muda bulutangkis diharapkan dapat mengukur dan meningkatkan kemampuan di atas arena sehingga kelak dapat mengukir prestasi membanggakan bagi Ibu Pertiwi.  “Polytron dengan bangga kembali hadir sebagai sponsor utama Superliga Junior 2025. Dengan penyelenggaraan turnamen yang melibatkan banyak negara dari lintas benua ini, kami berharap atlet-atlet muda Indonesia bisa bertukar pengalaman berharga dan berinovasi lebih luas lagi baik dari sisi teknik maupun kemampuan mereka ketika berlaga di atas arena sehingga di masa depan mereka menjadi generasi yang memotori lahirnya segudang prestasi bagi Indonesia. Selamat bertanding untuk para atlet muda dan tetap nyalakan api semangat untuk menjadi yang terbaik,” tutur Tekno Wibowo. Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menuturkan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di GOR Djarum Magelang, pada edisi tahun ini, Polytron Superliga Junior berpindah ke GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Pemilihan Kudus tak lepas dari sejarah yang membanggakan bahwa Kudus merupakan kota yang banyak melahirkan pahlawan bulutangkis Indonesia seperti Liem Swie King, Eddy Hartono, kakak beradik Hastomo Arbi, Eddy Hartono, dan Hariyanto Arbi. “Kota Kudus tak bisa dilepaskan dari perjalanan bulutangkis Indonesia karena kota ini adalah tanah kelahiran banyak pahlawan dan legenda bulutangkis Indonesia. Dengan digelar di Kudus, kami berharap para atlet muda yang bertanding di Polytron Superliga Junior 2025 memiliki semangat dan motivasi yang lebih tinggi ketika berjuang merebut podium tertinggi seperti para pendahulu mereka,” ujar Yoppy.  Tak hanya sebagai kota kelahiran legenda bulutangkis Indonesia, Kudus juga kental dengan warisan budaya yang sudah berlangsung turun temurun. Kehangatan dan keramahan masyarakat Kudus akan menyambut para pebulutangkis muda yang akan berlaga. “Jadi, selain bertanding di Polytron Superliga Junior 2025, kami berharap para atlet yang datang dari luar Kudus juga dapat mencicipi keberagaman tradisi masyarakat yang mengakar di kota ini, semoga membawa kenangan yang berkesan saat pulang ke kotanya masing-masing,” Yoppy menjelaskan. Direktur Superliga Achmad Budiharto menuturkan penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025 menjadi semakin kompetitif dengan hadirnya para peserta dari negara-negara yang belum pernah mengikuti kejuaraan ini di tahun sebelumnya seperti Filipina, Polandia dan Amerika Serikat. Partisipasi negara-negara baru ini diharapkan dapat mendorong semangat klub-klub nasional untuk mempertahankan harga diri sebagai tuan rumah dan meraih gelar juara dalam kompetisi ini. “Sesuai dengan misi penyelenggaraan Polytron Superliga Junior sebagai barometer pengembangan atlet-atlet muda khususnya dalam format pertandingan beregu, kehadiran negara-negara baru dalam turnamen ini akan melahirkan peta persaingan yang lebih sengit dan kompetitif. Dengan begitu, selain mendapatkan jam terbang yang lebih tinggi, diharapkan para atlet muda memperoleh wawasan luas baik dari segi teknik maupun pola permainan yang saat ini sedang berkembang di panggung bulutangkis global,” jelas Achmad Budiharto.  Tim-tim besar dari berbagai negara ini akan bergabung di sektor U-17 dan U-19 baik putra dan putri. Pada U-17 Putra, Chengyuan High School (China Taipei), Polandia Team, Singapore Team, dan berbagai klub besar Indonesia seperti PB Djarum, PB Victory, Gideon Badminton Academy, PB Mutiara Cardinal, PB Jaya Raya, PB Power Rajawali, PB Exist, dan PB Taqi Arena akan memperebutkan gelar juara. Sedangkan di sektor U-17 putri, terdapat New Taipei High School (China Taipei), Polandia Team, Granular (Thailand), Singapore Team, Filipina Team akan ditantang oleh PB Djarum, Gideon Badminton Academy, PB Jaya Raya, PB Power Rajawali,  serta PB Taqi Arena. Sementara itu, di sektor U-19 Putra, PB Djarum, PB Mutiara Cardinal, PB Victory, PB Jaya Raya, PB Power Rajawali akan bentrok dengan Chengyuan High School (China Taipei), Polandia Team, Malaysia Team, dan Banthongyord (Thailand). di kategori U-19 Putri, terdapat Global Badminton Academy (Amerika Serikat), Malaysia Team, Filipina Team, Polandia Team, Banthongyord (Thailand) akan berjumpa dengan PB Djarum, PB Mutiara Cardinal, PB Power Rajawali. Menjawab sengit dan kompetitifnya Polytron Superliga Junior 2025, Manager Tim PB Djarum Fung Permadi mengaku akan menurunkan tim dengan formasi terbaik guna mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, penyelenggaraan tahun ini memiliki tantangan tersendiri lantaran banyak peserta baru yang kekuatannya belum terpetakan. Hal ini mendorong para atlet binaan PB Djarum untuk berlatih lebih keras demi memboyong prestasi di ajang bergengsi tersebut. “Target secara keseluruhan tentu mempertahankan prestasi yang sudah kita capai. Namun kami juga harus mewaspadai kekuatan-kekuatan peserta baru yang tersembunyi pada kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025 kali ini. Melihat peta persaingan yang semakin sengit, kami akan berjuang ekstra keras demi menampilkan performa terbaik dan kembali mempertahankan gelar juara umum,” tutur Fung Permadi. Atlet putri andalan PB Djarum, Jolin Angelia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi pebulutangkis dari berbagai negara. Tahun lalu, pemain tunggal putri itu berhasil membawa … Read more

Ini Dia Skuad Indonesia Untuk Kejuaraan Dunia Junior 2025

Piala Suhandinata 2024

PP PBSI merilis daftar atlet yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025. Mohammad Zaki Ubaidillah atau Ubed masuk dalam susunan. Kejuaraan Dunia Junior atau BWF World Junior Championships 2025 digelar dalam dua kategori yakni beregu campuran dan perorangan. Untuk beregu campuran akan memperebutkan Piala Suhandinata dan berlangsung di Guwahati, India, pada 6-11 Oktober mendatang. Sedangkan nomor individu akan berlangsung dua hari setelahnya atau tepatnya 13-19 Oktober. Dari daftar yang diumumkan PBSI, Indonesia menyiapkan 10 atlet untuk tim putra dan 10 atlet tim putri. “Untuk world championship bakal menjadi pertandingan terakhir saya di level junior. Saya (tentu) ingin jauh lebih baik dari Kejuaraan Asia ini dan target di Kejuaraan Dunia ini ingin menjadi juara,” kata Ubed menyoal target. Indonesia akan bergabung ke dalam Grup C. Indonesia yang merupakan unggulan ketiga di Suhandinata Cup 2025 akan berada dalam satu tim bersama Turki, Rumania, dan Belanda. Indonesia terakhir kali merebut gelar juara dunia junior di Amerika Serikat pada 2023 melalui Alwi Farhan. Sedangkan nomor beregu, Indonesia menjadi juara usai mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 110-103 di Kejuaraan Dunia 2024 di Nanchang, Jiangxi, China. Daftar Pemain Mohammad Zaki Ubaidillah Richie Duta Richardo Fardhan Rainanda Joe Ikhsan Lintang Pramudya Raihan Daffa Edsel Pramono Muhammad Rizki Mubarrok Alexius Ongkytama Subagio Aquino Evano Kennedy Tangka Theodorus Steve Kurniawan Muhammad Mulky Ayfa Atmaja Tim Putri Thalita Ramadhani Wiryawan Salsabila Amiradana Wening Arviani Sabrina Rinjani Kwinnara Nastine Riska Anggraini Jania Novalita Situmorang Yashinta Ristyna Putri Salsabila Zahra Aulia Leonora Keyla Frandica Salma Mufida Kategori Perorangan Tunggal Putra Mohammad Zaki Ubaidillah Richie Duta Richardo Fardhan Rainanda Joe Dendi Triansyah Tunggal Putri  Thalita Ramadhani Wiryawan Salsabila Amiradana Wening Arviani Sabrina Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto Ganda Putra M.Rizki Mubarrok/Raihan D.E Pramono Faizal Pangestu/Anju Siahaan Alexius O.Subagio/Aquino E.K. Tangka Ganda Putri Riska Anggraini/Rinjani K.Nastine Jania N. Situmorang/Salsabila Z.Aulia Yasintha Ristyna Putri/Selai Josika Ganda Campuran Ikhsan L. Pramudya/Rinjani K. Nastine Ghian R.Sofyan/Salsabila Zahra Aulia T. Steve Kurniawan/L. Keyla Frandrica M. Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida

Audisi Umum PB Djarum 2025: Inilah 50 Atlet Muda Terpilih

Audisi Umum PB Djarum 2025

Sebanyak 50 pebulutangkis muda sukses meraih Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2025 pada babak akhir fase turnamen yang diadakan di GOR Djarum, Jati, Kudus, jawa Tengah, Jumat, 12 September 2025. Terdiri dari 18 peserta yang menang di babak kompetisi dan 32 atlet muda pilihan Tim Pencari Bakat, mereka selanjutnya menjalani tahap karantina selama empat minggu hingga mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan menjadi atlet binaan PB Djarum. “Super Tiket bukanlah tanda perjuangan sudah selesai, namun justru langkah awal bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan, mentalitas dan karakter mereka yang sesungguhnya di hadapan para pelatih PB Djarum,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarumm Yoppy Rosimin dalam keterangan tertulis. “Bagi atlet yang belum memperoleh Super Tiket, jangan patah arang.” pungkasnya. Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum Sigit Budiarto mengatakan 50 peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 yang lolos ke babak karantina adalah hasil dari pengamatan para legenda dan pelatih PB Djarum selama lima hari penyelenggaraan seleksi. “Konsistensi menjadi hal penting karena untuk bisa bergabung dengan PB Djarum, peserta harus memenuhi standar yang kami tentukan antara lain memiliki teknik dasar bermain bulutangkis yang baik, kekuatan fisik, kesehatan, postur tubuh, mentalitas hingga karakter selama berada di asrama dan mengikuti program latihan,” ujar peraih juara dunia 1997 sektor ganda putra tersebut. Salah seorang peserta peraih Super Tiket jalur Turnamen ialah Kadek Devandra Amertha yang tergabung dalam KU12. Putra asal Badung di Bali itu gembira meraih Super Tiket dan lolos ke babak karantina. “Pastinya senang sekali karena ini pertama kali saya ikut Audisi Umum PB Djarum dan dapat Super Tiket yang membuat orang tua bangga. Saya sudah siap mengikuti babak karantina. jauh dari orangtua memang agak sedih, tapi saya sudah bertekad untuk masuk PB Djarum,” kata Kadek. Daftar peraih Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2025: Super Tiket Babak Turnamen U11 Putri Theodora Olivia Benga Sabon – Samarinda (PB Champion Kudus) Kesy Hanifa Ramadhani – Bekasi (PB Champion Klaten) KU11 Putri Lubna Naffisah – Bogor (Kayp1 Champion Academy) Joylynn Jusuf – Palu (PB Champion Klaten) KU12 Putri Aqila Maiza Bazla – Banyumas (PB Kartika Purwokerto) Vioarini Qurrota A’yun – Kebumen (PB Champion Kebumen) U11 Putra Tristan Geovanni Pardosi – Tangerang (PB Champion Gading Jaya) Muhammad Marus Sulaiman – Pekalongan (PB Champion Klaten) Jisrel Elfiano Lumoindong – Manado (PB Talenta) Jethro Alexander Kemas – Palembang (PB Kartika Purwokerto) KU11 Putra Muhammad Rafa Shirdi – Balikpapan (PB Champion Klaten) Fawwaz Sani Adhipramana – Ponorogo (PB PMS Solo) Muhammad Abidzar Alghifari – Balikpapan (PB Terpadu Balikpapan) La Ode Muhammad Ahsan Kamil – Sorong (PB Champion Kudus) KU12 Putra Giovani Athalla Primadansyah – Buleleng (PB Menang Kalah Sehat) Erlan Basiturrahman Mantow – Jakarta Utara (PB Champion Gading Jaya) Kevin Maitimu – Sleman (PB Mataram Raya Sleman) Kadek Devanda Amertha Putra – Badung (PB Bima Sakti) Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat U11 Putri Ailsie Elaina Sembiring – Bogor (PB Champion Kudus) Adibha Fitria – Samarinda (PB Champion Kudus) Neisha Athaya Namira – Cilacap (PB Star One Cilacap) Nagita Nadila Posumah – Manado (PB Naushad) Yosia Ratu Hasian Naibaho – Cimahi (Al-fath Badminton Club) Anggi Yeputa – Klaten (PB Benggol Boyolali) Afiqa Dewi Humaira – Bogor (PB Jimmy Hantu) Lungita Gelda Krisyuani – Gunung Kidul (PB Dewaruci Gunungkidul) Vicky Lee Alison – Tegal (PB Sinar Mutiara) Najwa Khaira Wilda – Sidoarjo (PB Eka Jaya) KU11 Putri Syarifah Adshilla Nugroho – Sleman (non klub) Shalom Angelica Sari – Jepara (PB Champion Klaten) Aurell Vanessa – Bandung (Ade Badminton Club Bandung) KU12 Putri Syauqia Aisya Inara – Bantul (Istimewa Badminton Club Yogyakarta) U11 Putra Kentaro Javas Kaivan Tsaqib – Kebumen (PB Champion Kebumen) Shuttlino Thomas – Bandung (PB Champion Kudus) Muh Rifky Harimurti Ramadhan – Kolaka (SBS Kolaka) Rafardan Argani Supian – Kotawaringin Barat (PB Kumala Bhakti) Pradikha Rizki Setiawan – Pati (Simple Badminton Academy) Muhammad Gibran Romandoni – Tangerang (Anugerah Gatra Badminton Academy) Kenzou Leonardo Wijaya – Jember (PB Champion Kudus) Muhammad Lazar Abrizam Adhyasta – Blora (PB Apita Badminton Club) Azka Adhitama – Bekasi (PB Bhinneka 2) KU11 Putra Kendrick Danzell Otnayira – Sleman (Istimewa Badminton Club) Kadek Kevin Putra Adnyana – Buleleng (PB Menang Kalah Sehat Singaraja) Baron Baswara Putra – Yogyakarta (PB Griya Bugar Yogyakarta) Muhammad Ramdani Mubarok – Bandung (PB Victory Bandung) KU12 Putra Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw – Manado (PB Talenta) Jonathan Edward Prok – Denpasar (PB Seraya Denpasar Bali) Rafa Radithya Kusuma – Samarinda (PB Jaya Raya Ragunan) Aufar Ahmad Hamidzikri – Cimahi (Jingga Badminton Academy) Raynard Foster Taygen – Medan (PB Harapan Jaya Semarang)

Exist Mendominasi di Mataram

Podium Ganda Anak-Anak Putri Sirkuit Nasional B NTB 2025

Tuntas sudah rangkaian final Sirkuit Nasional B NTB 2025. Berikut hasil-hasil selengkapnya di partai puncak! Sirnas B Pekanbaru 2025 digelar sedari Senin (25/8) sampai dengan Sabtu (30/8) di GOR Warna Agung, Mataram. Exist Badminton Club keluar sebagai juara umum dengan 5 gelar juara, disusul Djarum Kudus 3 gelar juara. Tiga gelar lain dibagi rata kepada Jaya Raya Jakarta, Jaya Raya Solo, dan Apita Badminton Club. Untuk seri Sirnas selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 6 – 11 Oktober 2025. Sirnas berlevel A tersebut akan berlangsung di Kota Bandung. Daftar Juara Sirnas B NTB 2025: TAPA: Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto TAPI: Mikha Ribka Kasalang GPC: Raynanda Laksmana/Malika Nur Aqilah GAPA: Alvian Ditya Ainurrochman/Shiddiq Alfarizi Fahrin TPA: Revan Adrilleo Saputra TPI: Zaira Octavia Armi GPA: Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana UDPA: M. Lazar Abrizam Adhyasta UDPI: Fayola Firzha Mahardi GAPI: Diajeng Putri Hartini/Nalini Sugiati Rahardjo GPI: Chintya C. Ayu Widayat/Yemima Febryanti Wijaya

Putri KW Puas Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia BWF

Kejuaraan Dunia BWF

Putri Kusuma Wardani harus puas meraih perunggu di Kejuaraan Dunia BWF. Pada babak semifinal yang berlangsung di Adidas Arena, Sabtu (30/8) sore WIB, Putri KW kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 17-21, 21-14, dan 6-21. Putri mengaku bangga bisa mendapatkan perunggu di turnamen ini. Apalagi, Putri jadi satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal. “Sangat luar biasa bisa mendapatkan medali perunggu di sini,” ucap Putri dikutip Antara. “Kalau bisa diulang ke belakang rasanya sedih juga, tapi aku bisa berada di sini sekarang berkat orang tua dan orang-orang yang mendukung saat aku jatuh,” tambahnya. Capaian Putri masuk ke semifinal jadi yang pertama sejak tahun 2015. Ketika itu, tunggal putri terakhir Indonesia yang bisa menembus semifinal Kejuaraan Dunia adalah Lindaweni Fanetri. Sementara, medali emas terakhir dari tunggal putri Indonesia disumbangkan oleh Susi Susanti pada 1993.

Ratusan pebulu tangkis muda meriahkan kejuaraan Bupati Bekasi Open 2025

Iman Nugraha saat melakukan pertandingan eksebisi di acara pembukaan Kejuaraan Bulutangkis Bupati Bekasi Open Tingkat Jawa Barat 2025

Sedikitnya 800 pebulu tangkis muda dari berbagai klub di kabupaten maupun kota se-Jawa Barat memeriahkan kejuaraan bulu tangkis Bupati Bekasi Open 2025 di GOR Wibawa Mukti, pada 24-28 Agustus 2025. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha saat membuka kejuaraan itu, Minggu, menyampaikan kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet bulu tangkis, khususnya di Kabupaten Bekasi. “Bulu tangkis merupakan olahraga yang sangat populer dan digemari, mulai dari usia dini hingga dewasa. Alhamdulillah, antusiasme peserta luar biasa. Ada 800 peserta yang mendaftar dan kalau tidak ditutup, jumlahnya bisa mencapai 1.000 peserta,” katanya. Iman berharap para atlet muda ini dapat terus mengembangkan bakat mereka dan menjadi pebulu tangkis handal di masa depan seperti sosok Susi Susanti hingga Taufik Hidayat. “Kuncinya adalah semangat dan giat berlatih. Jadikan kejuaraan ini sebagai ajang untuk mengukur kemampuan setelah berlatih di klub masing-masing,” katanya. Ketua Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bekasi, Ahmad Sayuti berharap ajang ini bisa berlangsung secara berkesinambungan mengingat pembinaan atlet tidak hanya menjadi tanggung jawab PBSI melainkan juga membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. “Insyaallah, dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya. Kejuaraan ini menjadi ajang penting bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing secara sehat selain juga menjadi wadah pembinaan bagi generasi penerus pebulu tangkis profesional. “Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kejuaraan ini semoga dapat melahirkan bintang-bintang baru yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata dia.

Akhiri Penantian 21 Tahun, Petenis Indonesia Tembus US Open 2025

Janice Tjen

Petenis muda Indonesia, Janice Tjen berhasil mengukir sejarah dengan lolos ke babak utama US Open 2025. Ia menjadi atlet tenis tanah air pertama yang mencatatkan pencapaian tersebut di Grand Slam kategori tunggal sejak Angelique Widjaja di US Open 2004. Adapun Janice Tjen lolos ke babak utama setelah tampil dominan melawan wakil Jepang Aoi Ito dalam kualifikasi tunggal putri round 3 yang digelar Jumat (22/8/2025) malam WIB. Peraih medali perunggu Asian Games 2022 Hangzhou di nomor ganda putri itu menang dua set langsung dengan skor 6-1 serta 6-2. “(Hasil) ini sangat berarti buat saya. Saya berusaha agar tidak terlalu memikirkan (kelolosan ke babak utama) dan hanya mencoba memberikan yang terbaik lalu membiarkan hasilnya membawa saya,” ujar Janice Tjen pasca laga, dilansir dari Washington Post. “Akan tetapi, keberhasilan mengulang (pencapaian) ini lagi setelah lebih dari 20 tahun, rasanya luar biasa,” sambung petenis berusia 23 tahun tersebut. Adapun selepas keberhasilan mencapai babak utama US Open 2025, Janice Tjen selanjutnya telah dinanti oleh Veronika Kudermetova di partai pertama. Wakil Indonesia menghadapi lawan cukup berat sebab Kudermetova diketahui merupakan petenis unggulan ke-24 turnamen berusia 28 tahun. Duel antara keduanya akan digelar pada Minggu (24/8/2025) pukul 13.00 waktu setempat atau Senin (25/8/2025) pukul 00.00 WIB. Keberhasilan menembus babak utama US Open 2025 tak ayal menambah panjang daftar pencapaian Janice Tjen tahun ini. Sebagai informasi, atlet kelahiran Jakarta, 6 Mei 2002 itu sempat menjadi finalis urnamen ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville awal bulan ini. Pencapaian ini langsung mendongkrak posisinya hingga berhasil menempati peringkat 200 besar dunia. Sebelumnya, Janice Chen juga sukses menyabet predikat ITF Player of the Month edisi Mei dan Juni menyusul keberhasilan dia mengukir 42 kemenangan set secara berturut-turut.

FIVB U21 Putra 2025: Indonesia Siap Ciptakan Kejutan di Cina

Pelepasan timnas voli putra U21 Indonesia

Jalan panjang itu dimulai dari lapangan-lapangan Proliga, dua musim beruntun yang menggembleng fisik dan mental. Dari Surabaya, mereka sempat mencicipi getirnya persaingan Asia dalam Kejuaraan Asia U20, pulang dengan status peringkat empat. Lalu, berbulan-bulan pemusatan latihan mengikat kebersamaan dan disiplin. Kini, skuad muda Merah Putih itu menatap panggung yang lebih besar: Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 di Cina. “Persiapannya sudah cukup panjang. Mereka ikut Proliga dua kali, lalu tampil di Kejuaraan Asia U20 di Surabaya dengan hasil empat besar. Setelah itu ada TC (training camp) yang juga panjang,” ujar Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, dalam pelepasan timnas, Senin (18/8/2025). Nada suaranya berisi optimisme. Ia percaya, dari teknis hingga strategi, dari fisik hingga mental, anak-anak ini sudah di titik kesiapan penuh, 100 persen. “Dari keseluruhan, mereka sudah siap. Mudah-mudahan bisa main total dan tampil baik,” katanya. PBVSI, menurut Imam, tidak hanya membangun tim ini dengan latihan keras. Ada upaya membentuk mental, integritas, dan semangat pantang menyerah. Sebab di level dunia, bukan hanya smash dan block yang menentukan, melainkan juga daya tahan menghadapi tekanan. Target yang dipasang cukup realistis, tapi tetap menyimpan mimpi besar. Tim putra U21 diharapkan melampaui catatan tim putri U21 yang sebelumnya hanya berhenti di peringkat 16 ketika tampil di Surabaya. “Target awal tentu harus bisa lolos dahulu dari fase grup D, minimal masuk empat besar. Setelah itu masuk 16 besar, lalu bertanding lagi. Syukur kalau bisa memperbaiki peringkat hingga 12 atau 10 besar,” kata Imam. Ambisi itu tidak kecil jika melihat lawan yang menanti. Indonesia tergabung di Grup D bersama Italia, Argentina, Prancis, Ukraina, dan Tunisia, nama-nama besar di peta voli dunia. Grup ini bukan sekadar ajang pembuktian, melainkan ujian kedewasaan bagi tim muda Indonesia. Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 berlangsung di Cina, 18–24 Agustus 2025. Di sanalah perjalanan panjang yang dimulai dari Proliga, dari arena domestik yang penuh sorak-sorai, akan menemukan arti sebenarnya: apakah voli putra Indonesia bisa menuliskan bab baru di panggung global. Berikut daftar nama pemain timnas voli putra U21 Indonesia: Muhammad Darda Dawuda Alahimsalam Hillarius Galang Bryantama Pajar Pamungkas Zaki Hasan Raihan Rizky Attorif Muhammad Reyhan Bagas Wijanarko Muhammad Haikal Agustino Krisna Imam Ahmad Faisal Offisial Tim Head Coach: Anwar Sadat Assistant Coach: Nurwidayanto Assistant Coach: Dody Ardiansyah Penasehat: Li Quijiang Manajer: Hari Trisnardjo

Catat! Ini Jadwal Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 2025

Timnas Voli Putra U21 Indonesia

Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 atau FIVB U21 Putra 2025 terhitung sebagai edisi ke-23 sepanjang sejarah turnamen. Tahun ini kejuaraan melibatkan 24 tim peserta, meningkat dari 16 negara pada edisi sebelumnya. Timnas Voli Putra Indonesia U21 kembali tampil di kejuaraan ini, selepas absen 36 tahun lamanya. Terakhir kali Merah Putih berpartisipasi pada edisi 1989 silam, dengan hasil akhir posisi ke-15 dari 16 tim peserta. Kali ini mengacu hasil drawing FIVB Putra U21 2025, Tim Merah Putih tergabung dalam Pool D bersama Italia U21, Argentina U21, Tunisia U21, Prancis U21, dan Ukraina U21. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo mengaku percaya diri terhadap persiapan tim yang sudah dilakukan dengan baik. “Persiapannya sudah cukup panjang, sebelumnya mereka mengikuti Proliga 2 kali, kemudian tampil di Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya, dan meraih peringkat 4 Asia,” ujarnya, pada Senin (18/8/2025). PBVSI menetapkan target minimal lolos dari fase grup, alias masuk 4 besar Pool D. Kemudian melaju ke babak 16 besar. “Target awal tentu harus bisa lolos dahulu dari fase grup D, minimal masuk 4 besar. Syukur kalau bisa memperbaiki peringkat hingga 12 atau 10 besar,” imbuh Imam. Jadwal Voli FIVB U21 Putra 2025 akan bergulir pada 21-31 Agustus 2025, yakni dari fase grup sampai final. Turnamen ini menggunakan format baru yang diikuti 24 tim. Mereka dibagi dalam 4 pool, masing-masing diisi 6 tim. Fase grup menggunakan sistem round robin, bakal menentukan peringkat di klasemen akhir tiap pool. Peringkat didasarkan kepada total poin, rasio set, serta pertemuan atau head-to-head. Tim dengan performa terbaik berhak lolos fase gugur. Empat tim teratas dari tiap pool lolos ke babak 16 besar. Sementara 2 tim terbawah melanjutkan ke playoff peringkat 17-24. Pemenang setiap pertandingan 16 besar melaju ke perempat final, sementara yang kalah bersaing memperebutkan peringkat 9-16. Laga pembuka Tim Voli Putra Indonesia U21 dijadwalkan melawan Italia U21, pada Kamis 21 Agustus 2025, mulai pukul 19.00 WIB. Laga ini rencananya bakal disiarkan Moji TV. Timnas Italia U21 menjadi salah satu unggulan di turnamen ini, dan pernah menyabet juara pada edisi 2021. Syarat lolos Timnas Voli Putra U21 Indonesia adalah finis 4 besar di klasemen akhir Pool D. Oleh karenanya Indonesia U21 wajib memaksimalkan 5 laga yang bakal dilakoni. Di atas kertas, peluang besar Indonesia bisa mencuri poin dari laga kontra Tunisia dan Ukraina. Target realistis Indonesia adalah finis posisi 3 atau 4 di Pool D, sebagai syarat lolos ke babak 16 besar. Jika tercapai, ini bakal melebihi prestasi Timnas Voli Putri U21 yang finis peringkat 16 dalam kejuaraan FIVB Putri U21 2025. Jadwal Babak Penyisihan Pool D (Timnas Indonesia) 21 Agustus 2025 – 10:00 WIB: Italia vs Indonesia 22 Agustus 2025 – 16:00 WIB: Tunisia vs Indonesia 24 Agustus 2025 – 13:00 WIB: Prancis vs Indonesia 25 Agustus 2025 – 16:00 WIB: Ukraina vs Indonesia 26 Agustus 2025 – 13:00 WIB: Argentina vs Indonesia

Garuda Muda Sapu Bersih Gelar Juara di Ghana

JE Wilson Ghana International 2025

Kabar menggembirakan datang dari para pemain masa depan Indonesia. Pada kejuaraan bulutangkis JE Wilson Ghana International 2025, skuad Indonesia berhasil menyapu gelar juara. Lima belar berhasil dibawa para pemain Indonesia. Dua gelar juara di bawa pulang usai terjadi All Indonesian Final. Sektor ganda putri menyajikan final sesama pasangan Indonesia. Muncul sebagai juara pasangan Isyana Sahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine yang mengalahkan rekannya sendiri Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhfiya pada babak final. Keperkasaan pasangan ganda putra Indonesia, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadahan semakin nyata. Unggulan pertama dari India Abinash Mohanty/Ayush Pattnayak dikalahkan pada babak puncak. Thalita Ramadhani Wiryawan di sektor tunggal putri juga tidak kalah cemerlang. Ia turut membuat kejutan pada babak final. Thalita menumbangkan unggulan ketiga dari India, Aalisha Naik dalam dua gim langsung. Gelar sektor tunggal tunggal putra menjadi milik Indonesia. Prahdiska Bagus Shujiwo tampil menjadi yang terbaik. Unggulan pertama ini menjadi juara dengan mengalahkan pemain dari Jepang, Shun Saito. All Indonesian Final yang terjadi pada sektor campuran dimenangkan oleh pasangan Bimo Prasetyo/Arya Nabila Thesya Munggaran yang mengalahkn rekannya M Khawaf Khoriyansah/Nahya Muhfiya. Hasil babak final Ganda campuran : Bimo Prasetyo/Arya Nabila Thesya Munggaran [INA] – M Khawaf Khoriyansah/Nahya Muhfiya [INA] : 21-7, 21-18 Tunggal putri : Thalita Ramadhani Wiryawan [INA] – Aalisha Naik [IND] : 21-13, 21-11 Tunggal putra : Prahdiska Bagus Shujiwo [INA] – Shun Saito [JPN] : 21-15, 21-18 Ganda putri : Isyana Sahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine [INA] – Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhfiya [INA] : 22-20, 21-18 Ganda putra : Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadahan [INA] – Abinash Mohanty/Ayush Pattnayak [IND] – 21-11, 21-13

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Yogyakarta 2025

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Yogyakarta 2025

Partai final Sirkuit Nasional A D.I. Yogyakarta 2025 telah selesai digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Rangkaian sirnas kedelapan tahun 2025 ini, diikuti sebanyak 1,148 peserta yang bertanding sejak Senin 11 Agustus lalu hingga Sabtu 16 Agustus. PB Djarum masih menyandang status juara umum dengan raihan 6 gelar juara dari 15 pertandingan. Diposisi kedua, ada Mutiara Cardinal dan Jaya Raya yang sama-sama meraih dua gelar juara. Sisa lima gelar dibagi rata untuk Canda Wijaya, Exist dan 3 gelar juara yang berasal dari pasangan ‘gado-gado’. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 25–30 Agustus. Sirnas berlevel B ini akan digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Daftar Juara Sirnas A D.I. Yogyakarta 2025: TDA: Krishna Adi Nugraha [Candra Wijaya] TDI: Saifi Rizka Nurhidayah [Mutiara Cardinal] GDA: Hafiz Faisal/Kenas Adi Haryanto [Jaya Raya/Berkat Abadi] TRA: Alif Akbar. M [PB Djarum] TRI: Raisya Affatunisa [PB Djarum] GRA: Arybka Okta Disabian/M. Zilazik Artando Z. [Jaya Raya] GRI: Nathania Prasetya/Wanda Subadra S. U. [Jaya Raya] TTA: Fardhan Rainanda Joe [Exist] TTI: Mayla Cahya A. Pratiwi [Mutiara Cardinal] GTA: M. Rizki Mubarrok/Raihan D. Edsel Pramono [PB Djarum] GTI: Adelia Nirul M/Salsabila Zahra Aulia [PB Djarum] GDC: Renaldi Samosir/Masita Mahmudin [Exist/Berkat Abadi] GRC: M. Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza [PB Djarum] GTC: Theodorus S. Kurniawan/Leonora Keyla F. [PB Djarum]

Ubed Mengukir Sejarah, PB Djarum Beri Bonus Apresiasi 

Di partai final AJC 2025, Ubed menunjukkan performa puncak saat kembali berhadapan dengan wakil kuat dari Tiongkok, Liu Yang Ming Yu. Ia menaklukkan lawannya dua gim langsung 21-12, 21-17, dan resmi menjadi juara Asia Junior Championships 2025.

JAKARTA – Moh. Zaki Ubaidillah, putra Madura asal klub PB Djarum memecah kebuntuan nomor tunggal putra di ajang bergengsi Asia Junior Championships (AJC) 2025. Pebulutangkis muda yang akrab disapa Ubed sukses merebut kampiun tunggal putra yang sudah 24 tahun tak pernah diraih pebulutangkis Indonesia. Atas prestasi gemilang Ubed, PB Djarum, klub yang menaunginya, memberikan bonus apresiasi dalam acara Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Asia Junior Championships 2025 yang dihelat Rabu (13/8). Ubed diguyur bonus berupa deposito senilai Rp 45 juta dan TV Polytron 43”. Tak hanya Ubed, penghargaan juga diberikan kepada empat atlet PB Djarum lainnya atas pencapaian mereka di ajang yang sama. Mereka adalah pasangan Ikhsan lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine yang menjadi runner-up di nomor ganda campuran, Richie Duta Richardo sebagai semifinalis nomor tunggal putra, serta pasangan Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine sebagai semifinalis di nomor ganda putri. Masing-masing atlet mendapatkan TV Polytron 43”. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah wujud konsistensi klub dalam memberikan apresiasi kepada setiap atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di level internasional. Khusus untuk Ubed, Yoppy meyakini, titel Juara AJC 2025 akan jadi batu loncatan penting untuk meraih gelar yang lebih prestisius lagi kedepannya. “Kami ingin memberikan apresiasi atas perjuangan atlet karena menjadi juara di ajang Asia Junior bukan hal mudah dicapai. Khusus di sektor tunggal putra Indonesia sudah lama sekali tidak bisa menjadi juara, dan baru kali ini mencapainya. Artinya, talenta muda Tanah Air sekarang sudah mulai bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Asia. Selain Ubed, masih ada Richie, dan atlet-atlet junior lainnya. Harapannya mereka terus berprestasi dan bersaing di Kejuaraan Dunia Junior di India nanti,” ujar Yoppy Rosimin. Dalam ajang AJC 2025 yang berlangsung di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ubed tampil luar biasa di sektor tunggal putra dan memecah dominasi Tiongkok. Ia mengawali turnamen dengan mulus, menundukkan lawan-lawan tangguh dari Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan Tiongkok. Di babak semifinal, Ubed menghadapi kompatriotnya Fardhan Rainanda Joe dan berhasil menang dengan skor akhir 21-16, 21-17. Di partai final, Ubed menunjukkan performa puncak saat kembali berhadapan dengan wakil kuat dari Tiongkok, Liu Yang Ming Yu. Dengan permainan penuh determinasi dan strategi matang, Ubed menaklukkan lawannya dua gim langsung 21-12, 21-17, dan resmi menjadi juara Asia Junior Championships 2025. Torehan ini membuat Ubed jadi pebulutangkis tunggal putra Indonesia ketiga yang meraih juara AJC setelah Taufik Hidayat pada 1997 dan Ardiansyah pada 2011. Pelatih Tunggal Putra PB Djarum, Fung Permadi, turut memberi pujian atas pencapaian anak didiknya tersebut. “Kami sebagai pelatih di PB Djarum merasa bangga atas pencapaian Ubed. Karena kami melihat Ubed adalah salah satu atlet terbaik. Kalau membicarakan teknik, kekuatan fisik, cara berpikir, dan semangatnya, Ubed memiliki semua kualitas itu. Dia punya mental juara dan konsistensi. Jadi kami menaruh harapan besar kepada Ubed untuk terus meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan,” kata Fung. Ubed yang lahir di  Sampang, Madura, tahun 2007, mulai bergabung dengan PB Djarum Kudus pada tahun 2019. Sejak itu, keran prestasi Ubed semakin mengalir, antara lain menjadi juara di ajang Indonesia International Junior Challenge 2024, serta sukses jadi kampiun tunggal putra Indonesia Masters 2024, yang menjadi bukti konsistensinya di level junior internasional. Selain itu, Ubed juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, China. Kombinasi teknik permainan, kecepatan, serta daya juang tinggi menjadikannya salah satu atlet muda yang sangat diperhitungkan sebagai penerus tunggal putra Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Ubed mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum selama ini. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PB Djarum atas apresiasi ini. Klub selalu memberi dukungan maksimal, baik dari pelatih, fasilitas, maupun semangat dari para senior dan tim. Apresiasi ini tentu menjadi motivasi tambahan buat saya untuk terus bekerja keras dan mempersembahkan yang terbaik,” ujar Ubed. Ubed menambahkan, target berikutnya yang ia bidik adalah gelar juara di ajang World Junior Championships (WJC) 2025 yang akan digelar di Guwahati, India pada akhir tahun ini. Dia bertekad mempertahankan performa dan terus berlatih dengan disiplin demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Dengan potensi dan mentalitas juara yang dimiliki Ubed, Indonesia patut menaruh harapan besar akan kebangkitan tunggal putra di masa depan. Yoppy mengatakan, PB Djarum akan terus mencari dan menyiapkan atlet-atlet bertalenta super yang akan menjadi penerus Ubed dalam meraih prestasi tingkat dunia. Oleh karena itu dalam waktu dekat akan digelar Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 8-12 September 2025, guna mencari bibit-bibit pebulutangkis di tiga kategori usia yakni U-11 (8-10 tahun/kelahiran 2015-2017), KU11 (11 tahun/kelahiran 2014), dan KU12 (12 tahun/kelahiran 2013), baik putra dan putri. Pendaftaran secara daring dilakukan melalui www.pbdjarum.org dan masih terbuka hingga 31 Agustus 2025. ”Ubed adalah contoh nyata kaderisasi atlet yang berjalan di PB Djarum. Kami berharap akan banyak bermunculan lagi calon penerus yang bisa mengikuti jejak Ubed mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Maka dari itu jangan sampai ketinggalan mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2025 pada September mendatang,” tutup Yoppy.

Indonesia Tergabung di Grup C Piala Suhandinata 2025

Trofi Suhandinata Cup

Hasil drawing atau undian Piala Suhandinata 2025 sudah dirilis. Tim bulu tangkis Indonesia tergabung di Grup C. Ya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah melaksanakan undian untuk ajang Piala Suhandinata 2025. Ini merupakan ajang Kejuaraan Dunia Junior atau BWF World Junior Championships 2025 untuk kategori beregu campuran. Berdasarkan hasil undian, Indonesia akan bergabung ke dalam Grup C. Indonesia yang merupakan unggulan ketiga di Suhandinata Cup 2025 akan berada dalam satu tim bersama Turki, Rumania, dan Belanda. Hasil undian ini cukup menguntungkan, mengingat secara level, Indonesia masih jauh dari ketiga lawan-lawannya. Sementara itu, nantinya hanya ada satu tim yang berhak lolos ke perempatfinal, yakni sang juara grup. BWF World Junior Championships 2025 akan berlangsung di Guwahati, India pada 6-19 Oktober 2025. Kategori beregu campuran akan digelar pada 6-12 Oktober 2025, dilanjutkan kategori individu pada 13-19 Oktober 2025. Indonesia pun berstatus sebagai juara bertahan di Suhandinata Cup 2025. Pada tahun lalu, tim Merah Putih yang dimotori Moh Zaki Ubaidillah keluar sebagai jawara usai mengalahkan China dengan skor 110-103. Untuk tahun ini, sistem skor untuk kategori beregu campuran pun mengalami perubahan kembali. Jika tahun lalu menggunakan sistem skor 110, untuk tahun ini sistem skor yang akan digunakan di beregu campuran adalah best of three sets dengan perolehan setiap set maksimal 45 poin. Tim yang terlebih dulu mencapai 45 poin di setiap set akan memenangkan set tersebut. Satu set terdiri dari satu pertandingan yang dimainkan oleh setiap nomor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran). Berikut Hasil Drawing Piala Suhandinata 2025: Grup A: Thailand, Denmark, Slovenia, Kepulauan Cook Grup B: Taiwan, Uni Emirat Arab, Kanada, Inggris, Norwegia Grup C: Indonesia, Turki, Rumania, Belanda Grup D: Polandia, Amerika Serikat, Hungaria, Irlandia, Filipina Grup E: China, Jepang, Singapura, Brasil, Bhutan Grup F: Malaysia, Australia, Sri Lanka, Slovakia, Vietnam Grup G: Prancis, Korea Selatan, Portugal, Mesir, Uganda Grup H: India, Hong Kong, Nepal, Ghana