Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta

Ratu DBL Yogyakarta masih milik SMA Olifant Yogyakarta. Kepastian ini didapat setelah pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta putri Olifant berhasil menang atas Stece -sebutan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta- dengan skor akhir 84-25 Ketangguhan sang juara bertahan sudah terlihat sejak kuarter awal. Evangeline Yvonne dan kolega langsung melesat meninggalkan perolehan angka Stece. Keberhasilan mereka selalu mencetak dua digit poin selama empat kuarter menjadi bukti keganasan Olifant. Bahkan meski sudah unggul dengan selisih 16 poin di paruh pertama, Olifant tak mengendorkan serangan di babak kedua. Buktinya mereka justru terus melesat dan menyerang! Bertemu dengan Stece di partai final merupakan hal baru bagi Olifant. Terakhir kali mereka bertemu pada musim 2022 pada babak Fantastic Four. Saat itu pula Olifant berhasil menyingkirkan pemilik delapan gelar juara DBL Jogja. “Sejujurnya aku sendiri gak pernah ketemu Stece di final. Ini baru pertama kali. Sempat deg-degan juga soalnya kan Stece banyak freshman,” ungkap Josephine Felicia, salah satu penggawa Ilifant. Pada partai final pasukan Olifant menggempur bertubi-tubi pertahanan Stece. Mulai dari tusukan hingga tembakan tiga angka. Buktinya ada 86 percobaan menembak yang diciptakan putri Olifant. Hal ini berbanding terbalik dengan srikandi Stece yang sedikit sulit dalam menembus pertahanan Olifant (hanya 53 kali kesempatan menembak). Sejatinya srikandi Stece punya cara untuk memangkas jarak poin yang terlampau jauh. Cara tersebut adalah memaksimalkan tembakan gratis yang mereka dapat. Sayangnya kesempatan emas untuk memangkas margin tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. Michelle Emanuela dan kawan-kawan hanya memasukkan 8 poin dari 29 percobaan tembakan gratis. Pada skuad Olifant nama Quinsah Ferlin menjadi tumpuan dalam mendulang angka. Total ada 19 poin dan 6 asis. Di belakangnya ada Evangeline Yvonne dengan tambahan 18 poin dan 8 steal. Lalu ada Agustina Refita dengan tambahan 14 poin dan 2 rebound. Sang kapten, Dinda Nugraheni memberi rasa aman di skuad Olifant kala melakukan defense. Terbukti ada 19 rebound yang ia koleksi pada partai final. “Pastinya senang karena kita bisa mempertahankan gelar tiga kali berturut-turut. Atmosfer di final memang beda banget. Suporternya Stece yang berisik itu bikin kita sempat nervous. Untungnya kita cepat buat nemu temponya,” sambung cewek yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA. Di skuad Stece hanya ada nama Halmaherani Blandina yang mengoleksi dua digit poin dengan torehan 12 poin dan 9 rebound. Kemenangan ini semakin spesial bagi putri Olifant. Mereka berhasil mengukir sejarah baru untuk sekolah. Mempersembahkan gelar ketiga secara beruntun. Selamat, Olifant! Sumber: DBL

Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Basket Piala Gubernur Kaltim

Sebanyak 900 atlet mengikuti Kejuaraan Bola Basket 3 on 3 Piala Gubernur Kaltim 2024 yang dibuka pada 30 Oktober di salah satu hotel di Samarinda. Ajang ini berlangsung hingga 3 November, menghadirkan persaingan di berbagai kelompok usia. Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan kejuaraan ini penting untuk mengasah mental dan strategi bertanding para atlet. “Dengan sering bertanding, atlet lebih siap menghadapi kompetisi besar,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024). Turnamen ini melibatkan 225 tim dari kategori usia 12 tahun hingga umum, termasuk 56 tim SMA putra dan 24 tim kategori umum putra. Selain pertandingan utama, panitia juga menyelenggarakan workshop teknik bermain dan sesi motivasi dari atlet profesional untuk meningkatkan kualitas peserta. Kegiatan pendukung ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para atlet muda dan mendorong minat olahraga basket di kalangan masyarakat Kalimantan Timur. Sumber: RRI

Kemenpora Apresiasi Elite Pro Championship, Dorong Prestasi Para Pebasket Muda

Semangat juang para pebasket muda Indonesia kembali menyala. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Media Day Elite Pro Championship yang digelar pada hari Sabtu (2/10), di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau melihat bahwa event ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat olahraga basket di Indonesia. “Kita semua patut bangga dengan perkembangan basket Indonesia yang semakin tinggi. Event seperti ini adalah bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap olahraga bola basket semakin meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung prestasi para atlet. Beliau berharap melalui pemberitaan yang positif, semangat juang para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun citra positif olahraga basket Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya. Senada dengan Bapak Ibnu Hasan, Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, juga menyambut baik penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau berharap ajang ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan olahraga basket di Indonesia. “Elite Pro Championship adalah langkah maju yang sangat baik bagi perkembangan basket Indonesia. Kami berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menggelar kompetisi serupa,” ungkap Junas. Elite Pro Championship akan berlangsung mulai tanggal 9 November hingga 1 Desember 2024. Sebanyak sembilan tim akan berlaga dalam dua kategori, yaitu Elite U-21 dan Exhibition U-16. Dengan digelarnya Elite Pro Championship, diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit unggul basket Indonesia yang bermunculan.

PON XXI: Tim Basket Putri DKI Jakarta Juga Raih Medali Emas

Tim basket putri DKI Jakarta juga tidak mau kalah dengan tim putra. Mereka mencatatkan kemenangan gemilang dengan meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Timur dengan skor 77-56 dalam laga final bola basket 5×5 Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024. Pertandingan yang berlangsung di GOR Basket Komplek Stadion Harapan Bangsa ini menjadi laga penebusan bagi DKI Jakarta, yang sebelumnya gagal di PON Papua 2022. “Kemenangan ini bermakna ganda bagi kami. Selain mengakhiri penantian panjang untuk emas, ini juga balas dendam yang manis setelah kegagalan di PON sebelumnya,” ungkap pelatih basket putri DKI Jakarta, Abrizalt Hasiholan Selasa (10/9). Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kedisiplinan dalam pertahanan serta kemampuan tim untuk menjalankan instruksi dengan baik. “Anak-anak bermain sangat percaya diri, dan itu membuat kami bisa mengendalikan permainan sejak kuarter pertama hingga akhir,” tambahnya. Kapten tim, Jesslyn Angelique, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Kami selalu bermain spartan dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Energi untuk menang sangat tinggi. Apa pun kondisinya, kami harus tetap kompak dan bersama,” ujarnya. Sejak kuarter pertama, tim basket putri DKI Jakarta langsung menunjukkan agresifnya, mereka mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang rapi dan pertahanan yang kuat. Keunggulan mereka terus bertambah seiring permainan yang solid, membuat Jawa Timur kesulitan mengejar ketertinggalan. Dengan keunggulan skor yang jauh, DKI Jakarta semakin bermain tenang dan menjaga ritme permainan, mengendalikan tempo di setiap kuarter. Sementara itu, meskipun berusaha keras, tim Jawa Timur tidak mampu menembus pertahanan ketat DKI Jakarta, yang tetap konsisten hingga akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini, DKI Jakarta tidak hanya meraih emas pertama mereka dalam dua dekade, tetapi juga membuktikan dominasi mereka dalam cabang basket putri di ajang PON XXI 2024. Di cabor bola basket ini medali perak di raih oleh tim basket putri Jawa Timur dan medali perunggu diraih oleh tim basket putri Jawa Tengah.

PON XXI: Kalahkan Jatim, Tim Bola Basket DKI Jakarta Sabet Medali Emas

Tim bola basket putra Jakarta memastikan kemenangan di babak final yang berlangsung di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa, (10/9) sore. Mereka mengatasi perlawanan Jawa Timur dengan skor 62-57. Kemenangan ini juga membuat Jakarta kembali mempertahankan perolehan medali emas yang sebelumnya diraih di PON Papua. Memulai kuarter pertama, kedua tim bermain begitu rapat dan masih belum menemukan skema untuk membongkar celah pertahanan lawan. Jakarta unggul tiga poin pada interval pertama dengan skor 6-3. Permainan intensitas tinggi ditunjukkan kedua tim, namun Jakarta mampu mempertahankan keunggulan 16-14. Di kuarter kedua, Jakarta bermain lebih dominan dan mampu mengonversi serangan menjadi poin. Hendrick Xavi Yonga dan kawan-kawan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 12 poin, 34-26. Usai jeda, Jawa Timur tak mampu menemukan skema serangan yang bisa membongkar pertahanan Jakarta. Daniel Salamena dan kawan-kawan harus menutup kuarter ketiga dengan ketinggalan tujuh poin, 41-49. Di masa kuarter keempat, Jatim mampu mencatatkan poin demi poin melalui tembakan dua angka. Memasuki interval, Jatim memperkecil kedudukan hingga selisih tiga poin menjadi 47-50. Bermain dalam tekanan, Jakarta kerap membuat kesalahan dengan memberikan tembakan bebas tapi Jatim kerap tak mampu memaksimalkan peluang tersebut untuk mengubah kedudukan. Tembakan tiga angka Hendrick Xavi Yonga di penghujung kuarter terakhir membuat Jakarta kian nyaman dengan keunggulan dan mampu menutup permainan dengan skor 62-57. Pelatih tim bola basket putra DKI Jakarta Tondi Raja Syailendra menyebut keberhasilan anak asuhnya meraih medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024 ini sesuai target. Menurut Tondi, anak asuhnya berhasil memainkan permainan dengan baik, dan menjalankan strategi sesuai instruksi. “Keberhasilan medali emas ini karena pemain mampu bermain dengan baik selama pertandingan final. Semua strategi mampu dijalankan dengan baik. Dan alhamdulilah kita bisa mempertahakan medali emas di PON XXI Aceh Sumut ini,” kata Tondi.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Akui Keunggulan Filipina

Timnas basket Indonesia mengamankan tiket FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan berlangsung September mendatang di Yordania. Cliffton Wijaya dan kawan-kawan ke Yordania dengan status runner up FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Juli 2024. Tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 diamankan Indonesia seusai mengantongi dua kemenangan. Pertama mengalahkan Thailand 70-56 dan menundukkan Malaysia 77-64. Di laga terakhir, Indonesia kalah dari Filipina 64-87 di MABA Stadium Minggu (21/7/2024). Meski kalah, hal itu tidak memengaruhi Indonesia ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Indonesia ke Yordania menemani Filipina dengan status juara di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana seusai laga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka telah berusaha keras sepanjang pertandingan, terutama saat melawan Filipina. “Salut dan terima kasih buat semua pemain yang sudah berusaha mati-matian di lapangan untuk mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya,” terang Yayan, sapaan karib coach Andrie Ekayana. Sumber: Berita Satu

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Kandaskan Malaysia

Timnas Basket U-18 Indonesia meraih kemenangan penting saat melawan Malaysia di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (20/7/2024). Laga kedua di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 itu dimenangkan Cliffton Wijaya dan kawan-kawan dengan skor 77-64. Kemenangan ini Timnas U-18 Indonesia memenuhi target lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Ini karena ajang ini menyiapkan dua tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 bagi dua tim teratas. “Kemenangan hari ini karena anak-anak sangat disiplin menjalankan game plan. Mereka bermain sangat baik,supaya bisa menang dan lolos ke FIBA Asia,” terang Pelatih Timnas Basket U-18, Andrie Ekayana. Para pemain di laga ini memang tampil percaya diri. Dengan pasti mereka menjaga akurasi dan fokus dalam pertandingan sehingga di awal pertandingan sudah bisa leading 5-0 melalui Kennie Elbert dan free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha. Konsistensi dalam permainan membuat Timnas Basket U-18 mampu mengunci Kuarter pertama dengan kedudukan 25-15. Memasuki kuarter kedua, I Nyoman Aldo membuka kran poin Indonesia dengan tembakan dua poin dua kali. Agresifitas yang tinggi dan akurasi yang baik membuat Timnas Basket U-18 dengan mudah amankan kuarter kedua dengan kedudukan 42-25. Hegemoni Indonesia berlanjut di kuarter ketiga usai memenangkan laga dengan skor 66-43. Permainan Timnas Basket U-18 semakin panas di kuarter akhir. Mereka mampu mencatatkan 21 poin berbanding 11 angka dari Malaysia. Tabungan angka itu membuat Timnas Basket U-18 mengamankan laga ini dengan skor kemenangan 77-64. Kemenangan ini sangat berarti karena memastikan Indonesia lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Yordania pada September mendatang. Di fase ini sediakan dua tiket ke Yordania. Satu tiket lagi diamankan Filipina. Sebagaimana Indonesia, Filipina sukses mengalahkan lawan-lawannya. Mereka kalahkan Malaysia dengan skor 97-71 dan tumbangkan Thailand dengan kedudukan 87-53. Di laga terakhir, Indonesia dan Filipina akan saling bentrok Minggu sore pukul 15.00 WIB. Meski kedua tim sudah lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania, laga pamungkas penyisihan grup ini dijamin berjalan tetap seru. Ini karena duel ini merupakan laga perebutan titel juara. “Hasil pertandingan lawan Filipina tidak terlalu mempengaruhi kelolosan kita, tapi kita akan tetap tampil all out karena ini kesempatan yang bagus untuk menghadapi tim sesolid Filipina,” terang Yayan, sapaan Coach Andrie Ekayana.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Timnas basket Indonesia U-18 membuka kran kemenangan di laga perdana FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka mengatasi Thailand dengan skor 70-56. Bertanding di MABA Stadium, Jumat (19/7/2024), tim asuhan Andrie Ekayana itu memang langsung gas pol sejak kuarter pertama. Timnas Basket U-18 memimpin 5-0 melalui tembakan 2 angka Kennie Elbert Kristanto. Kemudian disusul 2 free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha serta satu dari Halmaheranno Aprianto. Permainan Timnas Basket U-18 yang panas sejak menit awal ini membuat Indonesia dengan mudah menutup kuarter pertama dengan kemenangan 23-9. Dominasi Indonesia di laga ini berlanjut ketika memasuki kuarter ekdua. Agresifitas permainan dan akurasi yang terjaga membuat Timnas Basket U-18 menutup kuarter kedua dengan skor kemenangan 45-27. Usai turun minum, pemain Timnas Basket U-18 kembali tampil spartan. Mereka sukses menambah 15 poin di kuarter ini sehingga menutup kuarter ketiga degan kedudukan 60-37. Thailand berusaha mengejar defisit poin di kuarter keempat. Mereka sukses membuka keran poin melalui dua ngka dari driving layup dan free throw Teechakorn Prakaylerdluk. Situasi ini langsung direspons oleh I Nyoman Aldo Dharma Yudha dengan tembakan dua angka. Kedudukan sementara menjadi 62-40. Di kuarter keempat ini, Thailand mampu menambah 19 poin sementara Indonesia 10 angka. Namun Indonesia tetap unggul di akhir laga dengan kedudukan 70-56. Usai pertandingan, Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana mengaku senang dengan apa yang telah ditunjukkan para pemain. Mereka bermain sebagaimana yang diinstruksikan. “Anak-anak bermain bagus, sesuai instruksi. Hanya saja memang masih harus ada yang dibenahi, terutama masalah konsistensi,” kata Yayan, sapaan karib Andrie Ekayana, dalam keterangan tertulisnya Meskipun mampu mengamankan kemenangan diawal, Andrie ingatkan soal dua laga berikutnya yang diyakini berat. Indonesia akan melawan wakil tuan rumah Malaysia Sabtu (20/7). Tim Negeri Jiran baru saja mengalami kekalahan atas Filipina. Kondisi itu bisa saja membuat Malaysia termotivasi bekerja lebih keras dalam menghadapi Tim Indonesia demi jaga asa ke FIBA Asia Cup di Yordania. “Menghadapi Malaysia, para pemain harus lebih konsisten dalam mempertahankan ritme pertandingan. Anak-anak juga tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Andrie. “Dari pertandingan ini, evaluasinya ya dua hal itu harus ditingkatkan agar bisa menaklukkan game selanjutnya,” dia mempertegas. Sumber: Detiksport

ASEAN University Games 2024: Basket Putri Indonesia Raih Perak

Tim basket putri Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand dalam partai final cabang olahraga bola basket 5X5 dengan kekalahan 56-73 dan hanya bisa meraih medali perak pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya, Jumat sore. Anak asuh Wellyanto Pribadi tertinggal di awal pertandingan, dengan hasil kuarter pertama 27-14 untuk keunggulan Thailand. Clarita berhasil membuka kran poin Indonesia dengan tembakan tiga angka, namun Thailand terus mendominasi. Pada kuarter kedua, Indonesia mencoba menyerang melalui kapten Ayu dan tembakan tiga poin Adelaide. Meskipun upaya memperkecil ketertinggalan sempat berhasil, Indonesia menutup kuarter kedua dengan skor 43-30. Di kuarter ketiga, Indonesia masih belum mampu mengatasi permainan Thailand dan menyerah dengan skor 58-43. Masuk kuarter keempat, Indonesia memberikan perlawanan yang lebih baik, mencetak 14 poin sementara Thailand menambah 15 poin, namun usaha tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Skor akhir menjadi 73-56 untuk kemenangan Thailand. Pelatih Wellyanto Pribadi mengakui bahwa faktor fisik menjadi penentu dalam pertandingan tersebut. “Semangatnya bagus, tapi fisiknya yang hancur. Mungkin juga masih tegang dan tidak terbiasa permainan yang mengandalkan body contact seperti tadi,” katanya. Wellyanto berharap hasil pertandingan dan evaluasi tim bisa dijadikan pedoman untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. “Thailand berani melakukan body contact, dan anak-anak justru cenderung menghindarinya itu yang mungkin menjadikan permainan Indonesia turun,” ujarnya. Meskipun menghadapi kendala dalam strategi dan fisik, Wellyanto yakin bahwa tim basket putri Indonesia memiliki potensi untuk bersaing lebih baik di masa depan. “Kalau lihat permainan anak-anak masih bisa namun memang harus ada evaluasi,” tuturnya. Sementara, medali perunggu diraih Malaysia. Sumber: Fajar.co.id

Jr NBA Rayakan Satu Dekade di Indonesia

Rangkaian acara dari Jr NBA untuk merayakan satu dekade partisipasinya untuk memotivasi anak-anak muda di Indonesia akan bola basket telah berakhir. Acara tersebut ditutup dengan turnamen 3v3 pada Minggu (2/6/2024). Acara yang bertajuk Jr NBA Week tersebut digelar dalam dua hari dan merupakan yang pertama digelar di Indonesia. Head of Fan Acquisition & Engagement NBA Asia, Sheila Rasu, mengatakan pihaknya merasa senang dapat menghadirkan berbagai kegiatan terkait olahraga bola basket kepada anak-anak dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk menandai 10 tahun program Jr NBA di Indonesia. “Tahun ini sangat spesial karena ini adalah tahun ke-10 Jr NBA di Indonesia. Ini adalah salah satu program paling lama di tingkat regional, dan yang unik adalah kami banyak melakukan hal menarik seperti coaching clinics, Jr NBA Week untuk SD, SMP dan SMA. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada masa depan,” jelas Rasu, saat ditemui di sela-sela babak final turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Pada turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia, pada tingkatan SD, gelar juara tim putri diraih oleh SDN Polisi 4 Bogor, sementara untuk tim putra diklaim oleh SDN Batu Ampar 11 Jakarta. Lebih lanjut, pada tingkatan SMP, gelar juara direbut oleh tim SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan. Lalu untuk gelar juara tim putra diraih oleh SMPN 7 Bandung. Pada tingkatan SMA, titel juara untuk tim putri dan putra masing-masing didapatkan oleh SMAN 3 Cibinong dan SMA Kharisma Bangsa. Rasu menambahkan, sejak diluncurkan pada tahun 2014, Jr NBA Indonesia sudah menjangkau lebih dari 24,2 juta pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Rasu berharap, pihaknya dapat terus mendukung generasi penerus pemain basket Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka di lapangan dan menanamkan nilai-nilai positif dari partisipasi dalam olahraga. “Jr NBA adalah partisipasi NBA untuk mengembangkan program kepada anak-anak agar aktif terlibat dalam olahraga ini, dan melihat olahraga sebagai sebuah cara untuk bersosialisasi, berkumpul dalam sebuah komunitas,” kata Rasu. “Bahkan, ketika mereka tidak menggeluti olahraga ini secara profesional pun, harapannya mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diaplikasikan pada kehidupan,” ujarnya. Selain final turnamen 3v3, juga ada NBA Celebrity Game yang menampilkan tokoh-tokoh publik seperti Rayi Putra (RAN), Andovi Da Lopez, dan Augie Fantinus. Tak ketinggalan dua pemain Charlotte Hornets, Marques Bolden dan Grant Williams, juga hadir di acara ini.

Perbasi Akan Kirim Atlet Muda untuk Jalani Latihan di Lithuania

Perbasi siapkan atlet-atlet muda untuk menjalankan latihan selama enam bulan di Lithuania. Hal ini dilakukan Perbasi untuk semakin mengembangkan bakat atlet-atlet yang dimilikinya. Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan pebasket berusia di bawah 18 tahun akan dikirim ke Lithuania untuk melakukan pelatihan. Keberangkatan tim ke Lithuania, kata dia, akan disesuaikan dengan hasil kompetisi SEABA U-18 maupun FIBA Asia Cup U-18 di Yordania. “Tujuan kami (mengirim atlet ke Lithuania) untuk menjalankan program kami mengembangkan atlet-atlet yang berbakat,” ucap Kosasih kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4). Sementara, Manajer Timnas Basket Indonesia, Ronny Gunawan, menyambut baik program mengirim atlet ke Lithuania. Ronny menilai pelatihan di Lithuania akan menambah kuat skuad yang dimiliki Timnas. “Jadi ini program Perbasi kita persiapkan khususnya Indonesia Patriot untuk ikut program Lithuania. sebenernya secara berjenjang, juga untuk memperkuat timnas senior kita. Kita persiapkan untuk 5 tahun ke depan dan memang tidak sekarang langsung ada hasilnya. Jadi pemain bisa matang jika dibutuhkan,” tutupnya. Sumber: Kumparan

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bakal memberikan wadah untuk pebasket muda sebelum menjejaki karier profesional berupa kompetisi bertajuk Indonesia Development League. Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan rencananya kompetisi untuk pebasket 18-23 tahun ini akan bergulir di tiga wilayah di Jawa yakni bagian Timur, Tengah, dan Barat. Pelaksanaan bergulir sekitar tiga bulan mulai pertengahan April nanti. Tujuan , kata Danny, tak lain memberikan jam terbang dan pengalaman untuk pemain muda sehingga lebih matang ketika berkompetisi di level profesional. “Sebelum berkompetisi profesional misalkan IBL (Liga Bola Basket Indonesia) pemain ini sudah bagus. Jadi IBL nantinya bukan menjadi ajang mencari pengalaman,” kata Danny dalam acara Media Gathering di Best Western, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Dia mengungkapkan pada kompetisi kelompok usia 15-18 tahun, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara kuat dalam cabang olahraga basket. Namun di usia lebih dari 18 tahun, skuad Merah-Putih belum mampu berbicara banyak di kompetisi internasional. “Ada kekosongan di usia setelah 18 tahun ini. Memang ada Liga Mahasiswa, tapi menurut kami masih kurang. Kami ingin memberikan lebih banyak game kepada pemain muda,” ujarnya. Perbasi berharap pada edisi pertama minimal ada delapan tim yang bersaing. Sehingga setiap tim bisa bertanding tujuh kali di setiap wilayah. “Sehingga ada 21 laga di tiga wilayah. Ditambah laga semifinal dan final. Secara keseluruhan para pemain bisa bermain 24-25 pertandingan,” ujar Danny menambahkan. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Danny, suatu saat ajang tersebut lebih banyak menggaet tim, sehingga pebasket muda juga lebih banyak mendapat jam terbang. Danny mengambil contoh Tiongkok yang menerapkan seorang atlet harus bermain minimal 80 pertandingan setiap tahunnya, sebelum masuk ke profesional. Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum I PP Perbasi, George Fernando Dendeng, mengatakan setiap klub baik amatir maupun klub IBL yang memiliki pemain usia 18-23 diperkenankan mengikuti kompetisi antar-klub usia muda tersebut. Perbasi juga telah menjalin komunikasi dengan pihak IBL agar nantinya pemilihan rookie di IBL adalah mereka yang sebelumnya bersaing di Indonesia Development League. “Ada banyak hal yang baik dengan adanya gelaran ini. Dari segi perwasitan menjadi bagus, pemain dapat banyak pengalaman, dan pelatih juga bisa mendapatkan atlet potensial,” kata George.

Gandeng Kementerian Agama DKI Jakarta, Kompetisi Basket Jr. NBA 3v3 Cetak Atlet Muda Berbakat

Gandeng Kementerian Agama DKI Jakarta, Kompetisi Basket Jr. NBA 3v3 Cetak Atlet Muda Berbakat

Menyambut akhir tahun sekaligus libur sekolah di tahun 2022, National Basketball Association (NBA) melalui Jr. NBA bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta dalam mengadakan kompetisi basket 3v3 di sekolah MAN 4 Jakarta Selatan, untuk sekolah binaan kementerian se-Jakarta. Sekitar 1.200 siswa dari lebih dari 100 sekolah di bawah Kemenag dengan tiga kategori usia (U-12, U-15, dan U-17) mengikuti kompetisi tersebut. Jr. NBA, program liga global kompetisi basket remaja untuk anak laki-laki dan perempuan, mengajarkan keterampilan dasar serta nilai-nilai inti pertandingan pada tingkat pemula dalam upaya membantu menumbuhkan dan meningkatkan pengalaman bertanding basket tingkat remaja bagi para pemain, pelatih dan orang tua. Kompetisi sekolah 3v3 ini merupakan kelanjutan dari program pendampingan yang disebut ‘Pelatihan Kurikulum’ yang diinisiasi oleh Kemenag DKI Jakarta dan Jr. NBA pada awal tahun 2022. Kementerian Agama RI mengapresiasi terpilihnya Provinsi DKI Jakarta sebagai pilot project kegiatan ini. Diharapkan kedepannya program ini dapat meraih hasil yang positif dan menjadi contoh bagi Madrasah di Provinsi lain serta dapat menumbuhkan potensi bola basket anak dan menjadikan anak lebih sehat sekaligus berkontribusi memberikan dampak positif bagi anak dan dunia bola basket Madrasah secara keseluruhan. Pada acara ini, Pelatih Jr. NBA, Natália André mengatakan, “Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan kompetisi basket Jr. NBA 3v3 di Indonesia dan kami sangat senang dapat berkontribusi dalam acara yang tak terlupakan ini,“. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada perwakilan kementerian atas kesempatan kemitraan yang luar biasa ini. Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi pemuda setempat untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat, sekaligus mendukung generasi pemain Indonesia selanjutnya.” pungkas Natália André.

Perbasi Pusat Gelar Seleksi di Manado, Penjaringan untuk Skuad Basket Nasional

Perbasi Pusat Gelar Seleksi di Manado, Penjaringan untuk Skuad Basket Nasional

Kali ini, giliran Kota Manado didatangi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi). Kehadiran Perbasi Pusat guna melakukan seleksi dan mencari atlet berprestasi dari daerah. Di bawah arahan pengurus Perbasi, Danny Kosasih, puluhan atlet basket dari Manado dan berbagai daerah mengikuti seleksi untuk ke tahap lebih lanjut. Danny Kosasih menerangkan, penjaringan yang menyasar atlet muda itu untuk dipersiapkan di berbagai kompetisi elit. “Nanti dibuat tiga skuad, untuk tim nasional, patriot 1 dan 2,” terang Danny Kosasih kepada BeritaManado.com, Jum’at (26/8/2022). Dikatakan, Manado menjadi sasaran Perbasi bersama 10 kota lainnya di Indonesia. “Seperti Jakarta, Bandung, Medan, Pontianak, Makassar, Tangerang, Yogyakarta, Palu, Samarinda, dan Surabaya,” terangnya. Sekretaris Perbasi Sulut, Fernando Wuwungan menjelaskan, proses seleksi menilai beberapa item seperti skill individual maupun pengetahuan bermain. Selain itu, lanjut Fernando, ukuran dan tinggi badan menjadi poin penting. “Mereka yang lolos di sini, akan direview lagi di pusat. Usianya 17-21 tahun, namun ada prioritas bagi atlet yang memiliki tinggi badan sesuai kriteria,” jelas Fernando. Sementara Ketua Tim Kerja Seleksi, Michell Tansil, memberikan apresiasi kepada Perbasi Pusat yang telah memilih Manado sebagai sasaran seleksi. Capaian itu, tambah Michell, tidak lepas dari partisipasi Pemprov Sulut bersama KONI yang begitu perhatian terhadap perkembangan olahraga basket di bumi nyiur melambai. “Salah satu faktor dipilihnya Manado karena fasilitas olahraganya. Kita punya lapangan basket bagus,” tandasnya.

SEA Games 2022. Basket 3X3 Yakin Emas 

Dilansir dari Antara pelatih tim nasional bola basket 3×3 putra Ali Budimansyah yakin Indonesia bisa mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2022 Vietnam yang bakal diselenggarakan pada 12-23 Mei mendatang. Pasalnya, kekuatan Filipina di SEA Games 2022 tidak akan sama seperti edisi sebelumnya saat mereka memakai pemain-pemain terbaiknya. Di Vietnam nanti, lanjut dia, Filipina akan menurunkan pemain yang kualitasnya di bawah para pemain yang tampil pada SEA Games 2019 lalu. “Ini tantangan bagi saya. Dengan persiapan sebulan, harus bisa lebih baik dari kemarin apalagi mempersembahkan emas di Hanoi masih terbuka,” ucap Ali dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa. Pada SEA Games 2019 Filipina ketika cabang olahraga basket 3×3 pertama kali dipertandingkan timnas basket 3×3 putra Indonesia hanya sanggup merebut medali perak setelah kalah dari tim tuan rumah pada laga final. “Saya tertantang karena kondisi pemain sedang bagus. Mereka masih berkompetisi di IBL 2022. Artinya, secara fisik dan skill individu terasah, hanya nanti perlu diperkuat mindset permainan saja karena 5×5 dan 3×3 ada perbedaan,” katanya lagi. Dalam persiapan menghadapi SEA Games, tim berencana menggelar latihan bersama (TC) mulai 4 April. Ada tiga tempat latihan yang disiapkan, yakni GBK Arena, Bogor, dan Krakatau Steel. Adapun TC nanti akan diikuti 10 pemain yang komposisinya merupakan kombinasi antara pemain senior dan junior di bawah usia 23 tahun sebagai bagian dari upaya regenerasi. Sumber: www.antaranews.com  

Perbasi Buka Turnamen Basket 3×3 untuk Produksi Atlet Potensial bagi Timnas

Perbasi Buka Turnamen Basket 3x3 untuk Produksi Atlet Potensial bagi Timnas

Turnamen basket 3×3 akan digelar dalam waktu dekat oleh Perbasi dan Supersport Sensation (SSS) Internasional. Kompetisi ini diadakan untuk mendukung lahirnya bibit pebasket potensial. Kejuaraan itu akan digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 19-23 Februari 2022 mendatang. “Saat ini kami sedang membutuhkan pemain yang konsentrasi di 3×3. Ke depan, Perbasi akan bentuk tim 3×3 junior sampai usia 23,” kata Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, dalam keterangan resmi induk basket nasional. Digelarnya turnamen basket 3×3 ini bertujuan agar Indonesia punya ketersediaan atlet basket potensial untuk ajang-ajang penting yang akan dihadapi. Salah satunya SEA Games Hanoi pada Mei mendatang yang diramaikan dengan cabang basket 3×3. Format basket 3×3 menjadi salah satu cabang olahraga yang baru diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir ini. Untuk itu, atlet-atlet Indonesia yang punya konsentrasi di cabang ini terhitung masih sangat sedikit jumlahnya. Dengan demikian, kejuaraan 3×3 bisa menjadi wadah untuk menyaring peminat-peminat baru yang bisa diproyeksikan untuk memperkuat tim nasional Indonesia pada ajang penting di masa mendatang. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Melalui 3×3 akan terlihat anak-anak muda yang cinta bola basket untuk 3×3,” ujar Danny. Demi mencapai jangkauan yang luas, turnamen basket 3×3 rencananya digelar secara serempak di empat provinsi. Selain di Jakarta, kompetisi ini akan diadakan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Saat ini Indonesia sudah mulai berbicara di pentas internasional lewat cabang basket 3×3. Di Asian Games 2018 lalu, tim nasional basket 3×3 putri Indonesia berhasil mencapai perempat final. Pencapaian yang lebih memuaskan terjadi pada ajang FIBA 3×3 U-18 di Cyberjaya, Malaysia. Ketika itu timnas basket putri Indonesia sukses merebut medali perunggu. Sementara itu, timnas basket 3×3 putra Indonesia berhasil meraih medali perak setahun setelahnya di ajang SEA Games 2019 Filipina. Capaian ini tentu memberikan angin segar untuk perkembangan olahraga basket 3×3 yang semakin hari digandrungi masyarakat.

Pebasket Pelajar SMA Seluruh Indonesia Bertanding Rebut Piala Gubernur Jatim 2021

Pebasket Pelajar SMA Seluruh Indonesia Bertanding Rebut Piala Gubernur Jatim 2021

Kejuaraan Basket Antar SMA se-Indonesia 2021 memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur secara resmi bergulir di GOR Kertajaya, Surabaya, mulai 16 Desember 2021. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim Pulung Chausar, didampingi Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim Grace Evi Ekawati. Pulung Chausar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu untuk menyukseskan gelaran pertama ini. Menurutnya ini merupakan gelaran penting di tengah pandemi COVID-19. “Kami sangat bangga sekali terselenggaranya event ini tentunya tanpa dukungan semua pihak semua stakeholder mulai pegiat olahraga, sponsor, gugus COVID-19 tidak akan bisa menyelenggarakan in, kita tahu bersama sekarang masih momen pandemi kita berhati-hati betul, dengan adanya event ini sungguh luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Jatim,” ungkap Pulung, Jumat (17/12/2021) Diuraikan kegiatan ini, sesuai dengan amanah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa harus bisa melahirkan bibit-bibit pebasket baru tidak hanya untuk kepentingan Jatim tapi juga untuk kepentingan nasional. Sesuai pesan Bu Gubernur diharapkan event ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda dan mencari bibit unggul untuk prestasi Jatim yang lebih baik ke depan. “Event ini juga sekaligus untuk mempersiapkan diri jelas Pra Popda, Pra Popnas dan nanti sampai PON,” ujarnya. Setelah muncul bibit unggul, ia pun menaruh harapan besar kepada Perbasi Jatim untuk melakukan pembinaan sehingga dapat mencapai prestasi tinggi. Apalagi, Perbasi Jatim memiliki target untuk menyapu bersih empat emas di PON 2024 di Aceh dan Sumut. Sementara itu, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati menyampaikan, kejuaraan ini menjadi ajang untuk mencari bibit baru untuk diproyeksikan masuk dalam skuad pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Tentu ini jadi ajang pencarian atlet untuk Puslatda bahkan sampai nasional, kalau selama ini pengprov taunya klub, sedangkan anak lain kita tidak tahu. “Ssehingga, dengan adanya kejuaraan ini kita tahu potensi atlet karena tidak semua atlet yang ada itu masuk dalam klub, itulah kenapa kemudian kejuaraan ini antar SMA,” kata Evi. Karena itu, nantinya akan ada tim pencari bakat yang akan melihat potensi para peserta, lalu akan dipilih untuk mengikuti camp yang sudah masuk dalam program kerja kepengurusan baru Perbasi Jatim periode 2021-2025. “Kita akan cari bakat, hasilnya akan kita data lalu kita lakukan pembinaan tetap dengan format promosi degradasi sesuai dengan kemampuan masing-masing anak,” jelasnya. Ia pun optimis dengan potensi yang ada dan pembinaan dilakukan dengan benar, sangat besar peluang Jatim meraih empat emas di PON 2024. Dalam kejuaraan Piala Gubernur ini ada 16 peserta yang terdiri dari 16 SMA dari beberapa provinsi, tercatat diantaranya SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 2 Surabaya, SMAN 1 Puri Mojokerto, NSA Surabaya, SMA Frateran Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMAN 9 Surabaya. SMAN 1 Waru, ITP Surabaya, SMAN 1 Blitar, Fatih Billingual School Aceh, SMAN Warga Surakarta, SMAN 2 Kediri, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, dan SMA Kedungwaru Tulungagung.

NBA Gelar Program Virtual NBA Academy Women

NBA Gelar Program Virtual NBA Academy Women

National Basketball Association (NBA) mengumumkan peluncuran Virtual NBA Academy Women, program pengembangan olahraga basket dan kepemimpinan selama delapan pekan untuk lebih dari 40 pemain basket terbaik berusia sekolah menengah atas (14-17 tahun) dari luar AS. Global Technical Director Program NBA Academy Women dan Peraih Medali Emas Olimpiade 1996, Jennifer Azzi menjelaskan, peserta akan bertemu dengan pemain sebaya lain dari seluruh dunia dan ambil bagian dalam program basket serta pengembangan keterampilan hidup (life skill) yang dibimbing langsung oleh pemain dan mantan pemain WNBA serta staf NBA Academy. Setiap orangtua atau wali yang tertarik mengajukan permohonan atas nama anak mereka harus mengirimkan profil HomeCourt anak mereka atau mengunggah video keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam formulir permohonan di situs NBA Academy paling lambat pada 18 Juni. Peserta Program Virtual NBA Academy Women akan diumumkan pada Juni, dimana program tersebut akan dimulai pada Juli dan berlangsung hingga Agustus. Sebagai bagian dari kurikulum lapangan (on-court), peserta akan menerima pelajaran, petunjuk, dan tantangan bola basket secara virtual setiap minggunya, yang diberikan langsung oleh pemain dan mantan pemain WNBA. Pelajaran interaktif akan mencakup berbagai pelatihan menembak (shooting), pengelolaan bola (ball handling), dan pengondisian (conditioning drill) guna meningkatkan keterampilan secara menyeluruh. Atlet dengan permainan terbaik akan dipertimbangkan untuk mengikuti pengembangan dan kesempatan menunjukkan keterampilan basketnya secara langsung di masa depan. Program life skill akan tersedia dalam acara mingguan, yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, gizi, goal setting, personal branding, kesehatan mental dan kebugaran, player pathway education, dan pemberdayaan perempuan. Program akan menampilkan pembicara tamu dan pakar dari seluruh anggota NBA dan WNBA, termasuk Global Technical Director Program NBA Academy Women dan Peraih Medali Emas Olimpiade 1996, Jennifer Azzi. “Program Virtual NBA Academy Women akan melanjutkan misi kami dalam membantu perempuan muda di seluruh dunia agar dapat berkembang sebagai manusia dan pemain,” kata Azzi. “Pemain internasional memberikan dampak berarti di semua tingkatan permainan untuk perempuan dan program ini akan membantu pemain basket internasional dapat terhubung dengan pemain-pemain lain, belajar langsung dari pemain WNBA, dan melanjutkan perkembangan mereka,” kata Jennifer Azzi. Sejak Program NBA Academy Women diluncurkan pada 2018, 25 peserta berkomitmen bersekolah di Divisi I NCAA. Han Xu dari Cina menjadi peserta pertama Program NBA Academy Women yang mengikuti WNBA Draft dan terpilih pada urutan ke-14 secara keseluruhan oleh New York Liberty pada WNBA Draft 2019.

Pengurus Baru, Golden Star Diharapkan Mampu Cetak Atlet Berprestasi

Kepengurusan Baru, Golden Star Diharapkan Mampu Cetak Atlet Berprestasi

Klub basket legendaris Bengkulu, Golden Star, baru saja berganti pengurus baru untuk masa bakti 2020-2023. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bengkulu, Dedy Ermansyah, di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Jumat (20/11). Dedy mengatakan, Golden Star turut bertanggung jawab untuk menciptakan bibit atlet basket di Bengkulu. Serta bagaimana memajukan olahraga basket di Bengkulu. “Menariknya klub ini belum mati, hari ini bisa tampil kembali dan bermanfaaat bagi adik-adik muda di Bengkulu. Karena Golden Star merupakan salah satu klub basket ternama di Bengkulu,” kata Dedy, dilansir dari Begkuluekspress.com. Dedy mengungkapkan, pada masanya, Golden Star satu-satunya klub basket yang ada di Sumatera yang mewakili pada kejuaraan kompetisi bola basket utama (Kobatama). “Nah, dengan nilai sejarah yang sangat baik ini, menjadikan momentum kebangkitan basket di Bengkulu dengan target prestasi seperti PON dan lainnya yang kita harapkan,” ungkapnya. Senada dengan Dedy, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, mengatakan, jika Golden Star harus bisa memacu serta memotivasi generasi muda. Karena basket ini sangat diminati dikalangan khususnya pelajar saat ini. “Dengan begitu kedepan kita harapkan sistem pembinaan untuk menciptakan atlet basket Bengkulu yang berprestasi,” tegasnya. Sementara itu, Ketua umum Golden Star, Ribtazul Suhri, mengatakan, Golden Star telah terbentuk sejak tahun 1973 dan kembali dikukuhkan kepengurusannya karena kepedulian dengan olahraga basket di Bengkulu. “Golden Star merupakan klub pertama di Bengkulu mewakili pulau Sumatera 1992. Diharapkan senior-senior basket yang tergabung di Golden Star dapat membangun prestasi kembali pada pembinaan basket Bengkulu,” ujarnya. Ia menambahkan, Golden Star diharapkan dapat membantu Perbasi dalam target PON dan sebagainya. Karena memang penggemar olahraga basket saat ini cukup banyak di kalangan anak muda.

Persiapan Menuju Piala Dunia Basket 2023, Timnas Elite Muda Dibentuk

Persiapan Menuju Piala Dunia Basket 2023, Timnas Elite Muda Dibentuk

Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN) melakukan program pembentukan Tim Nasional Elite Muda dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia Basket 2023. Pembentukan Tim Nasional Elite Muda ini bertujuan untuk pelapis pemain Tim Nasional Elite Senior. Berdasarkan tujuan tersebut, PP Perbasi mulai Senin (12/10), menerbitkan surat pemberitahuan ke seluruh Pengurus Provinsi Perbasi terkait rencana seleksi pemain Timnas Elite Muda. Perbasi sudah mengantongi 57 nama pebasket muda yang disiapkan untuk masuk Timnas Elite Muda. Para pemain itu berasal dari berbagai kompetisi dan dari kelompok usia di bawah 23 tahun. Nantinya, mereka akan diseleksi dan diberi kesempatan bermain di IBL musim 2021 supaya mereka memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi di level kompetisi tertinggi di Indonesia. “Kita panggil para pemain muda terbaik yang ada. Mereka pun akan dilibatkan di kompetisi IBL akan memiliki jam terbang dan skill mereka merapat dengan para seniornya,” ucap Andy Poedjakesuma, seperti dilansir dari rilis Perbasi beberapa waktu lalu. Para pemain itu berasal dari 15 Pengprov seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalbar, Kalsel, Bangka Belitung, Sumut, Sulut, NTB, Riau, Kep. Riau dan Papua.  Dari 57 nama tersebut, beberapa diantaranya sudah pernah berlaga di IBL dan berlatih bersama Timnas Senior. Timnas Elite Muda sendiri akan dilatih oleh mantan pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh. Youbel akan diasisteni oleh Andrie Ekayana dan Koko Heru Setyo Nugroho. Untuk posisi manajer timnas akan diisi oleh Andy Poedjakesuma. Sementara itu, pada Piala Dunia Basket 23 yang berlangsung tanggal 25 Agustus hingga 10 September, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang, dan Filipina. Untuk tempat bertanding, Filipina menyediakan 4 arena yaitu Philippine Arena (Bulacan, Bocaue), Smart Araneta Coliseum (Metro Manila, Quezon City), Mall of Asia Arena (Metro Manila, Pasay), dan PhilSports Arena (Metro Manila, Pasig). Sementara di Jepang, Okinawa Arena akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan. Indonesia dan Jepang masing-masing akan menyediakan satu arena. Di Indonesia, Istora Senayan akan disiapkan untuk menjadi arena bertanding sementara Jepang akan menyiapkan Okinawa Arena. Daftar Lengkap Nama-Nama Pemain yang Masuk Rencana Seleksi Anggota Timnas Elite Muda Putra Indonesia