Indonesia Runner Up di FIBA Asia Cup 2025 SEABA Qualifiers

Seremoni Timnas Indonesia setelah menuntaskan seluruh laga FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 Filipina dan pulang sebagai runner up

Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dalam laga final FIBA Asia Cup 2025 SEABA Qualifiers yang berlangsung di Bren Z. Guiao Sports Complex, Filipina usai menyudahi pertandingan dengan skor mutlak 70-40, Jumat, 30 Mei 2025. Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua antara kedua tim, setelah sebelumnya Indonesia juga kalah dari Filipina di fase round-robin (77-68), beberapa hari yang lalu. Meskipun hasil ini tidak memengaruhi kelolosan menuju putaran berikutnya, karena tiga tim teratas dari kualifikasi ini tetap beranjak ke FIBA Asia Cup 2025 Mongolia, pertandingan ini merupakan laga penentu untuk posisi juara dan runner up. Filipina tampil dominan sejak awal pertandingan, memimpin dengan skor 21-5 di penghujung kuarter pertama. Yang mana margin langsung terpaut dua digit. Sulit untuk mengejar ketertinggalan, Filipina justru terus menambahkan keunggulan di kuarter kedua, menutup paruh pertama dengan skor 41-20. Pasca jeda turun minum, Indonesia tampak makin sulit menemukan tempo permainannya. Bahkan di laga ini, banyak peluang poin tercipta, namun hanya sedikit yang dapat tereksekusi dengan baik. Dari total 69 kali percobaan, hanya 14 di antaranya berhasil dikonversi menjadi poin. Akurasi mereka hanya 20 persen. Sekalipun tembakan gratis Indonesia nyaris sempurna (9/10), Filipina memang sangat susah untuk ditaklukkan. Utamanya saat duel di bawah ring. Di mana perolehan rebound Filipina mencapai 64 rebound. Sedangkan Indonesia hanya 38 rebound. Selisih hampir setengahnya. Filipina juga punya komposisi pemain yang cenderung merata. Pemain cadangan mereka pun ikut berperan besar dalam kemenangan timnya. Berkat kemenangan ini, Filipina sukses mempertahankan dominasinya di kawasan Asia Tenggara, dengan meraih gelar juara SEABA untuk keenam kalinya secara beruntun. Sementara, Indonesia finis di posisi runner up, menunjukkan peningkatan performa meskipun masih harus bekerja keras untuk menyaingi kekuatan Filipina di kawasan ini. Selain Indonesia dan Filipina, Malaysia juga akan terbang ke FIBA Asia Cup 2025 Mongolia setelah membungkam Thailand di laga perebutan juara ketiga dengan skor akhir 78-69.

FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025: Indonesia Kunci Kemenangan di Laga Perdana

Tim Nasional Basket Putra Indonesia U16

Menyapa Singapura di laga pembuka FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 Filipina, Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Indonesia berhasil menang 68-47, Sabtu, 24 Mei 2025. Kemenangan yang sangat berarti, mengingat hanya ada satu tiket yang dibagikan untuk beranjak pada putaran berikutnya. Skuad asuhan Parna Abrizalt Hasiholan itu memulai laganya dengan sangat baik. Margin dua digit langsung tercipta di penghujung kuarter pertama (15-4). Namun, sejak kuarter kedua, Singapura mulai mengimbangi permainan tim Indonesia dan berusaha memangkas selisih poin. Bahkan di kuarter ketiga, Singapura menambahkan lebih banyak poin, dengan 17 poin. Sedangkan Indonesia hanya 13 poin. Beruntung, margin poin yang terpaut jauh sejak awal membuat Singapura kesulitan untuk berbalik unggul. Di sudut lain, Indonesia tak mengendorkan sedikit pun semangatnya hingga peluit buzzer resmi dibunyikan. Melihat catatan statistik, Indonesia punya empat pemain penyumbang dua digit angka. Dimulai dari Kenzie Vincenzio Sutanto, pemain yang berangkat dari bangku cadangan ini solid menyumbangkan 17 poin dan menjadi top skor dalam laga ini. Disusul Reiner Athaya Hadiputra dengan 14 poin, Gede Dio Arghya Naranatha dengan 11 poin, dan yang terakhir adalah Steven Sebastian. Dirinya turut meraih 15 rebound dalam satu game saja. Meski Indonesia mampu mengamankan kemenangan dalam laga ini, beberapa evaluasi tetap harus diperhatikan. Dalam pertandingan mereka kontra Singapura, akurasi poin hanya 36 persen saja. Yang merupakan 26 kali masuk dari 81 kali percobaan. Lebih dari itu, akurasi tembakan gratis mereka pun kurang dari 50 persen. Masih ada waktu untuk membuktikan skuad Indonesia bisa tampil lebih baik pada laga berikutnya. Di mana mereka akan berjumpa dengan kawan serumpun, Malaysia, Minggu, 25 Mei 2025 pukul 14.00 WIB.

Timnas Putra Bakal Berlaga di FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025

FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers Philippines 2025 Tournament Logo

Setelah Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final FIBA U16 Asia Cup 2025, kini giliran skuad putranya yang akan berjuang di FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025. Gelaran kualifikasi di wilayah Asia Tenggara ini akan diselenggarakan pada 24-30 Mei 2025 di San Fernando, Pampangan, Filipina. Masih sama seperti kompetisi sektor putri sebelumnya, FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 bakal menggunakan sistem round-robin, di mana hanya pemuncak klasemen yang berhak melaju ke FIBA U16 Asia Cup 2025 Mongolia. Kompetisi ini akan terasa cukup berat untuk skuad Indonesia, mengingat dalam lima gelaran terakhir, Filipina selalu menyapu bersih kemenangan dan beranjak ke fase berikutnya. Namun, skuad besutan Abrizalt Hasiholan dan Risto Gerol ini sudah menjalani pemusatan pelatihan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga diharapkan dapat bersaing dan catatkan sejarah baru untuk Tanah Air. Adapun lima negara Asia Tenggara yang sap berpartisipasi di FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025, antara lain Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sebelum beranjak lebih jauh pada gelaran FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025, mari simak terlebih dahulu deretan pemain dan jadwal lengkapnya. Roster FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 Filipina Marshall Farez – SMAN 2 Bandung Kenzie Vincenzio Sutanto – SMA Jembatan Budaya Bali Warren Bennet Surya – SMA Tunas Muda School Meruya Steven Sebastian – SMAN 9 Bandung I Gede Made Rasya Agasthya Dhirendra Seiya Yabe – UPH College Tangerang Bryan Gilbert – SMP Nation Star Academy Surabaya Benjamin Piet Hernusi – SMP Jubilee Jakarta Matthew Ivander Setiawan – SMP Jubilee Jakarta Miracle Christiano – SMP Jubilee Jakarta Reiner Athaya Hadiputra – SMPN 2 Bogor Dio Arghya Jadwal FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 Sabtu, 24 Mei 2025: Indonesia vs Singapura (14.00 WIB) Minggu, 25 Mei 2025: Malaysia vs Indonesia (14.00 WIB) Senin, 26 Mei 2025: Indonesia vs Thailand (16.30 WIB) Rabu, 28 Mei 2025: Filipina vs Indonesia (19.00 WIB) Kamis, 29 Mei 2025: Vietnam vs Indonesia (16.30 WIB)

Bungkam Singapura, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final FIBA Asia Cup U16

Timnas Basket Putri Indonesia U16

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia U16 berhasil menuntaskan seluruh laga FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 tanpa kekalahan satu pun. Kepastian itu diresmikan setelah mengantongi kemenangan atas Singapura pada laga terakhirnya dengan skor akhir 51-81, Sabtu, 17 Mei 2025. Dengan demikian, Timnas Indonesia berhasil menyabet puncak klasemen FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 dan beranjak ke putaran final FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 yang akan diselenggarakan di Malaysia pada beberapa waktu mendatang. Buah dari evaluasi game sebelumnya, skuad Indonesia tampak bermain lebih lepas. Meski sempat mengalami struggle di kuarter pertama, lantaran Singapura terus memberi serangan yang mengakibatkan saling berbalas keunggulan, tim Indonesia berhasil bangkit di kuarter kedua. Kuarter pertama berakhir dengan skor 18-15, keunggulan sementara untuk Singapura. Memasuki kuarter kedua, Indonesia mampu menambahkan 23 poin, sedangkan Singapura hanya mencetak 7 poin. Alhasil paruh pertama berakhir dengan skor 25-38. Di paruh kedua, Indonesia makin jauh meninggalkan lawannya. Meski di kuarter pemungkas, Singapura sempat bersikeras mengejar ketertinggalan, beruntung margin poin yang terpaut sangat jauh membuat Indonesia masih unggul. Hingga peluir buzzer dibunyikan, kemenangan resmi menjadi milik Indonesia. Kebahagiaan dari para pemain pun terpancar. Mengingat kemenangan ini juga menjadi simbolis keberhasilan skuad Indonesia melaju ke level yang lebih tinggi. Pada pertandingan ini, Fiorenza Celesta, pemain dengan nomor punggung 28 itu kembali mencetak dobel-dobel dengan perolehan 12 poin dan 15 rebound. Sementara itu, dua pemain andalan Indonesia, Joanne Giovanni dan Inez Angelina Welly kembali catatkan dua digit poin, yang masing-masing menyumbangkan 17 poin dan 13 poin. Empat kemenangan beruntun, membawa tim asuhan Marlina Herawan itu menduduki puncak klasemen FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025. Ke depannya, mereka akan menjalani laga lanjutan di putaran final FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Malaysia melawan skuad unggulan Asia lainnya.

Indonesia tuan rumah Piala Dunia FIBA U17 2028 dan U19 2029

Indonesia tuan rumah Piala Dunia FIBA U17 2028 dan U19 2029

Indonesia kembali mencatat sejarah di kancah bola basket dunia setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Basketball World Cup 2029, demikian diumumkan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dalam kunjungan khusus ke Jakarta pekan ini. Penunjukan ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah, di mana edisi turnamen bergengsi tersebut digelar di kawasan Asia, membawa antusiasme baru bagi pencinta bola basket Tanah Air. Keputusan ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023 lalu. Delegasi FIBA yang dipimpin oleh Bendahara FIBA, Ingo Weiss dan COO FIBA, Patrick Mariller menyampaikan pengumuman tersebut usai bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Budi Djiwandono, Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, Anggota Dewan Pusat FIBA yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir, serta Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia, Wijaya Noeradi. Penunjukan ini mempertegas komitmen Indonesia untuk terus mendorong perkembangan bola basket, yang ditandai dengan dibukanya kantor FIBA di Indonesia tahun lalu. Kehadiran kantor tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat pembinaan sejak akar rumput hingga memperkuat ekosistem bola basket nasional. Turnamen U17 dan U19 ini akan menjadi panggung bagi para talenta muda terbaik dunia unjuk kemampuan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi olahraga global. Model multi-tahun yang diterapkan FIBA sejak 2019 mendorong federasi nasional untuk menjadi tuan rumah beberapa event secara berkelanjutan, demi memaksimalkan sinergi dan efisiensi penyelenggaraan. Dengan tuan rumah hingga 2026 telah dikonfirmasi sebelumnya, Indonesia kini menjadi bagian dari rangkaian panjang negara yang dipercaya menggelar ajang usia muda bergengsi FIBA. Adapun keputusan terkait tuan rumah FIBA U17 Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Women’s Basketball World Cup 2029 akan diumumkan dalam waktu mendatang.

Turnamen Basket Pelajar Jadi Ajang Cari Bintang Muda Indonesia

High School Basketball Championship 2025

Ajang High School Basketball Championship 2025 bukan sekadar turnamen antar pelajar biasa. Kompetisi yang digelar di UPH Karawaci pada 21–26 April 2025 ini resmi menjadi wadah pencarian bibit muda berbakat yang siap tampil di level Asia Pasifik. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan kejuaraan ini karena dianggap selaras dengan misi nasional dalam membina atlet muda berprestasi dari berbagai penjuru tanah air. “Kami sangat senang adanya turnamen ini, meski singkat tapi dampaknya sangat luas memberikan bekal bagi bibit muda tampil di level Internasional,” ujar Muhammad Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kemenpora, saat ditemui di Tangerang, Kamis (24/4). Menurut Aziz, turnamen ini sejalan dengan program prioritas Kemenpora yang tengah fokus mencetak atlet-atlet muda potensial di seluruh cabang olahraga, termasuk bola basket. Ia menegaskan bahwa potensi talenta muda Indonesia sangat besar, dan butuh wadah serta komitmen pembinaan yang konsisten agar bisa tampil membanggakan di kancah internasional. Sebagai lanjutan dari inisiatif ini, Kemenpora telah menjadwalkan turnamen tingkat Asia di Kota Solo pada bulan Juni 2025, yang juga bertujuan memperluas jangkauan pencarian bakat dan mempertemukan atlet muda dari berbagai daerah. “Ini juga jadi ajang memicu semangat dan bakat para talenta muda di setiap daerah,” tambah Aziz. High School Basketball Championship 2025 diikuti oleh 12 tim dari berbagai SMA di Indonesia, terdiri dari delapan tim putra dan empat tim putri. Persaingan berlangsung sengit karena para peserta membawa nama sekolah dan daerah masing-masing. Dari seluruh tim peserta, akan dipilih masing-masing satu tim putra dan satu tim putri terbaik yang akan diberangkatkan untuk mewakili Indonesia dalam ajang NBA Rising Star di Singapura, sebuah turnamen prestisius yang mempertemukan tim-tim elite pelajar se-Asia Pasifik. Ketua Panitia Pelaksana, Murni Setionegoro, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi antarsekolah, tapi juga sebagai batu loncatan untuk para pemain muda menuju level profesional dan internasional. “Hari ini mereka mewakili sekolah dan daerah masing-masing. Tetapi ke depannya akan mewakili negara di ajang lebih tinggi. Jadi akan memberikan motivasi sendiri kepada setiap pemain,” jelas Murni. Turnamen ini tidak hanya jadi ajang pembuktian kemampuan individu dan tim, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem pembinaan basket nasional. Dengan dukungan dari Kemenpora dan keterlibatan aktif sekolah-sekolah, peluang bagi atlet muda untuk bersinar di pentas Asia bahkan dunia semakin terbuka lebar. Ajang ini membuktikan bahwa masa depan bola basket Indonesia dimulai dari level sekolah, dan siapa tahu, dari lapangan sekolah hari ini akan lahir pemain-pemain yang kelak mengenakan seragam merah putih di Olimpiade. Tim putra yang berlaga antara lain: SMAN 2 Bandung SMA Jubilee UPH College SMA YPPK Agustinus SMA Tri Mulya Bandung SMA PPOP Jakarta SMA BOPKRI 1 Yogyakarta SMA Tunas Bangsa Tim putri berasal dari: SMA Penabur Cirebon SMA Global Prestasi Bandung SMA Jubilee UPH College Sumber: Pewarta.co.id

Bank Mandiri dan Perbasi Resmi Bersinergi, Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia

DPP PERBASI dan Bank Mandiri

DPP PERBASI dan Bank Mandiri sepakat menandatangani kerja sama untuk memperkuat ekosistem bola basket Indonesia, agar berdaya saing di level Internasional. Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan Ketum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono dan Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Auditorium Plaza Mandiri Lantai 3 Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (11/3). Hadir dalam penandatanganan kesepakatan bersama ini adalah Sekjen DPP PERBASI Nirmala Dewi, pengurus DPP PERBASI, dan jajaran Direksi Bank Mandiri. Ketua Umum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono berterima kasih atas terciptanya kerja sama ini. Penandatanganan kesepakatan bersama ini sebagai bagian dari langkah maju bagi dunia basket Indonesia. “Kami dari DPP PERBASI sangat bersyukur mendapatkan support, dukungan, kepercayaan yang sangat besar, luar biasa dari Bank Mandiri. Kami bersama-sama Bank Mandiri telah menandatangani nota kesepahaman, kerja sama. Dukungan Bank Mandiri untuk DPP PERBASI yang rencananya tentu untuk men-support program-program yang sedang maupun akan kami jalankan termasuk persiapan pembinaan basket usia dini sampai ke Tim Nasional,” terang Budisatrio. “Sinergi dengan Bank Mandiri akan membantu kami dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pengembangan atlet dan kompetisi, sehingga basket Indonesia bisa semakin berdaya saing,” ungkap Budisatrio. Dengan semangat sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan kerja sama ini dapat membawa basket Indonesia ke level yang lebih tinggi. Apalagi Bank Mandiri sebelumnya telah menjalin kemitraan strategis dengan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 sebagai mitra utama. Dukungan ini meliputi berbagai aspek krusial, mulai dari pengembangan bakat muda, peningkatan standar liga, hingga penyelenggaraan kompetisi yang lebih profesional. “Dengan kehadiran aktif di berbagai inisiatif bola basket nasional, Bank Mandiri semakin menegaskan perannya dalam membangun ekosistem olahraga bola basket yang solid dan berdaya saing di tingkat internasional,” jelas Budisatrio. Penguatan pembinaan menjadi penting karena DPP PERBASI telah menandatangani Host Nations Agreement sebagai tuan rumah FIBA U17 Women’s World Cup 2028 dan FIBA U19 World Cup 2029. Langkah ini sepengetahuan Menpora Dito Ariotedjo. “Kita juga telah memberikan konfirmasi kepada FIBA Asia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah FIBA Asia U16 Women’s Basketball 2027 dan FIBA Asia U18 Basketball 2028,” ungkap Budisatrio. “Untuk menuju 4 event besar tersebut DPP PERBASI melalui Badan Tim Nasional berfokus pada pembinaan atlet-atlet muda dengan mencari talenta-talenta muda berbakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri (pemain Diaspora),” lanjutnya. “Kita juga berfokus pada pengembangan atlet bola basket mulai dari usia 8 tahun melalui program mini basket dengan target industri bola basket dan prestasinya berjalan beriringan,” pungkasnya. Bagi Bank Mandiri, kerja sama dengan DPP PERBASI menunjukkan konsistensinya dalam mengakselerasi prestasi olahraga nasional. Melalui sinergi ini, Bank Mandiri berupaya memperkuat ekosistem bola basket nasional dengan menghadirkan berbagai program pembinaan. Menurut Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, kerja sama ini dapat membuka jalan bagi talenta muda Indonesia untuk bersaing di level internasional. Kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendukung kemajuan olahraga nasional. “Sebagai BUMN, kami memiliki komitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta muda, termasuk di bidang olahraga, agar dapat berprestasi di kancah global,” ujar Darmawan. Darmawan meyakini, olahraga basket memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dengan dukungan yang tepat. Oleh karena itu, sinergi dengan DPP PERBASI ini akan difokuskan pada peningkatan kompetisi, pelatihan atlet, serta penguatan infrastruktur basket nasional. Selain itu, program ini juga akan melibatkan berbagai turnamen dan kompetisi untuk memperkuat daya saing atlet muda. “Bank Mandiri berharap inisiatif ini dapat melahirkan lebih banyak pemain berkualitas yang mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai panggung dunia,” imbuhnya.

Kembalikan Gelar! Smansa Jayapura Juara DBL Papua

Smansa Jayapura

Tim putra SMAN 1 Jayapura berhasil menjadi juara di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. Mereka menang atas SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura di partai final dengan skor akhir 72-54, Jumat 24 Januari 2025, di GOR Cenderawasih, Jayapura. Gelar juara ini sekaligus menggenapkan titel juara ke tiga untuk Smansa Jayapura (sebutan SMAN 1 Jayapura). Mereka berhasil mengembalikan gelar juara setelah puasa gelar selama 4 musim. Terakhir kali Smansa Jayapura juara adalah tahun 2018. Di laga ini, Smansa Jayapura berhasil mendominasi pertandingan sejak tip off dilakukan. Mereka agresif mencetak poin di kuarter pertama. Bahkan, anak-anak Smansa sukses membuat Teruna Bakti berhasil tanpa poin hingga paruh kuarter pertama. Smansa Jayapura memimpin poin hingga kuarter kedua. Namun, anak-anak Teruna Bakti berusaha menipiskan jarak ketika beranjak ke kuarter ketiga. Teruna Bakti sukses menambah 23 poin di kuarter ketiga. Hanya saja, tambahan poin itu belum berhasil membawa Teruna Bakti membalikkan keadaan. Sementara Smansa Jayapura terus menambah poin hingga kuarter akhir. Hapua Yedica paling produktif di Teruna Bakti dengan 24 poin dan 14 rebound. Dari tubuh Smansa Jayapura, tiga pemain mencetak dua digit angka. Steven Nuburay memimpin dengan 37 poin dan 13 rebound. Disusul Allessandro Hendrik dengan 13 poin dan 3 rebound. Simon Patrice melengkapi daftar dengan 12 poin dan 1 rebound. Kemenangan Smansa Jayapura sekaligus menutup seluruh rangkaian pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. Sumber: DBL

Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Basket Piala Gubernur Kaltim

Sebanyak 900 atlet mengikuti Kejuaraan Bola Basket 3 on 3 Piala Gubernur Kaltim 2024 yang dibuka pada 30 Oktober di salah satu hotel di Samarinda. Ajang ini berlangsung hingga 3 November, menghadirkan persaingan di berbagai kelompok usia. Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan kejuaraan ini penting untuk mengasah mental dan strategi bertanding para atlet. “Dengan sering bertanding, atlet lebih siap menghadapi kompetisi besar,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024). Turnamen ini melibatkan 225 tim dari kategori usia 12 tahun hingga umum, termasuk 56 tim SMA putra dan 24 tim kategori umum putra. Selain pertandingan utama, panitia juga menyelenggarakan workshop teknik bermain dan sesi motivasi dari atlet profesional untuk meningkatkan kualitas peserta. Kegiatan pendukung ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para atlet muda dan mendorong minat olahraga basket di kalangan masyarakat Kalimantan Timur. Sumber: RRI

Kemenpora Apresiasi Elite Pro Championship, Dorong Prestasi Para Pebasket Muda

Semangat juang para pebasket muda Indonesia kembali menyala. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Media Day Elite Pro Championship yang digelar pada hari Sabtu (2/10), di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau melihat bahwa event ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat olahraga basket di Indonesia. “Kita semua patut bangga dengan perkembangan basket Indonesia yang semakin tinggi. Event seperti ini adalah bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap olahraga bola basket semakin meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung prestasi para atlet. Beliau berharap melalui pemberitaan yang positif, semangat juang para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun citra positif olahraga basket Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya. Senada dengan Bapak Ibnu Hasan, Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, juga menyambut baik penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau berharap ajang ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan olahraga basket di Indonesia. “Elite Pro Championship adalah langkah maju yang sangat baik bagi perkembangan basket Indonesia. Kami berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menggelar kompetisi serupa,” ungkap Junas. Elite Pro Championship akan berlangsung mulai tanggal 9 November hingga 1 Desember 2024. Sebanyak sembilan tim akan berlaga dalam dua kategori, yaitu Elite U-21 dan Exhibition U-16. Dengan digelarnya Elite Pro Championship, diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit unggul basket Indonesia yang bermunculan.

PON XXI: Tim Basket Putri DKI Jakarta Juga Raih Medali Emas

Tim basket putri DKI Jakarta juga tidak mau kalah dengan tim putra. Mereka mencatatkan kemenangan gemilang dengan meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Timur dengan skor 77-56 dalam laga final bola basket 5×5 Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024. Pertandingan yang berlangsung di GOR Basket Komplek Stadion Harapan Bangsa ini menjadi laga penebusan bagi DKI Jakarta, yang sebelumnya gagal di PON Papua 2022. “Kemenangan ini bermakna ganda bagi kami. Selain mengakhiri penantian panjang untuk emas, ini juga balas dendam yang manis setelah kegagalan di PON sebelumnya,” ungkap pelatih basket putri DKI Jakarta, Abrizalt Hasiholan Selasa (10/9). Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kedisiplinan dalam pertahanan serta kemampuan tim untuk menjalankan instruksi dengan baik. “Anak-anak bermain sangat percaya diri, dan itu membuat kami bisa mengendalikan permainan sejak kuarter pertama hingga akhir,” tambahnya. Kapten tim, Jesslyn Angelique, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Kami selalu bermain spartan dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Energi untuk menang sangat tinggi. Apa pun kondisinya, kami harus tetap kompak dan bersama,” ujarnya. Sejak kuarter pertama, tim basket putri DKI Jakarta langsung menunjukkan agresifnya, mereka mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang rapi dan pertahanan yang kuat. Keunggulan mereka terus bertambah seiring permainan yang solid, membuat Jawa Timur kesulitan mengejar ketertinggalan. Dengan keunggulan skor yang jauh, DKI Jakarta semakin bermain tenang dan menjaga ritme permainan, mengendalikan tempo di setiap kuarter. Sementara itu, meskipun berusaha keras, tim Jawa Timur tidak mampu menembus pertahanan ketat DKI Jakarta, yang tetap konsisten hingga akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini, DKI Jakarta tidak hanya meraih emas pertama mereka dalam dua dekade, tetapi juga membuktikan dominasi mereka dalam cabang basket putri di ajang PON XXI 2024. Di cabor bola basket ini medali perak di raih oleh tim basket putri Jawa Timur dan medali perunggu diraih oleh tim basket putri Jawa Tengah.

PON XXI: Kalahkan Jatim, Tim Bola Basket DKI Jakarta Sabet Medali Emas

Tim bola basket putra Jakarta memastikan kemenangan di babak final yang berlangsung di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa, (10/9) sore. Mereka mengatasi perlawanan Jawa Timur dengan skor 62-57. Kemenangan ini juga membuat Jakarta kembali mempertahankan perolehan medali emas yang sebelumnya diraih di PON Papua. Memulai kuarter pertama, kedua tim bermain begitu rapat dan masih belum menemukan skema untuk membongkar celah pertahanan lawan. Jakarta unggul tiga poin pada interval pertama dengan skor 6-3. Permainan intensitas tinggi ditunjukkan kedua tim, namun Jakarta mampu mempertahankan keunggulan 16-14. Di kuarter kedua, Jakarta bermain lebih dominan dan mampu mengonversi serangan menjadi poin. Hendrick Xavi Yonga dan kawan-kawan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 12 poin, 34-26. Usai jeda, Jawa Timur tak mampu menemukan skema serangan yang bisa membongkar pertahanan Jakarta. Daniel Salamena dan kawan-kawan harus menutup kuarter ketiga dengan ketinggalan tujuh poin, 41-49. Di masa kuarter keempat, Jatim mampu mencatatkan poin demi poin melalui tembakan dua angka. Memasuki interval, Jatim memperkecil kedudukan hingga selisih tiga poin menjadi 47-50. Bermain dalam tekanan, Jakarta kerap membuat kesalahan dengan memberikan tembakan bebas tapi Jatim kerap tak mampu memaksimalkan peluang tersebut untuk mengubah kedudukan. Tembakan tiga angka Hendrick Xavi Yonga di penghujung kuarter terakhir membuat Jakarta kian nyaman dengan keunggulan dan mampu menutup permainan dengan skor 62-57. Pelatih tim bola basket putra DKI Jakarta Tondi Raja Syailendra menyebut keberhasilan anak asuhnya meraih medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024 ini sesuai target. Menurut Tondi, anak asuhnya berhasil memainkan permainan dengan baik, dan menjalankan strategi sesuai instruksi. “Keberhasilan medali emas ini karena pemain mampu bermain dengan baik selama pertandingan final. Semua strategi mampu dijalankan dengan baik. Dan alhamdulilah kita bisa mempertahakan medali emas di PON XXI Aceh Sumut ini,” kata Tondi.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Akui Keunggulan Filipina

Timnas basket Indonesia mengamankan tiket FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan berlangsung September mendatang di Yordania. Cliffton Wijaya dan kawan-kawan ke Yordania dengan status runner up FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Juli 2024. Tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 diamankan Indonesia seusai mengantongi dua kemenangan. Pertama mengalahkan Thailand 70-56 dan menundukkan Malaysia 77-64. Di laga terakhir, Indonesia kalah dari Filipina 64-87 di MABA Stadium Minggu (21/7/2024). Meski kalah, hal itu tidak memengaruhi Indonesia ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Indonesia ke Yordania menemani Filipina dengan status juara di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana seusai laga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka telah berusaha keras sepanjang pertandingan, terutama saat melawan Filipina. “Salut dan terima kasih buat semua pemain yang sudah berusaha mati-matian di lapangan untuk mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya,” terang Yayan, sapaan karib coach Andrie Ekayana. Sumber: Berita Satu

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Kandaskan Malaysia

Timnas Basket U-18 Indonesia meraih kemenangan penting saat melawan Malaysia di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (20/7/2024). Laga kedua di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 itu dimenangkan Cliffton Wijaya dan kawan-kawan dengan skor 77-64. Kemenangan ini Timnas U-18 Indonesia memenuhi target lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Ini karena ajang ini menyiapkan dua tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 bagi dua tim teratas. “Kemenangan hari ini karena anak-anak sangat disiplin menjalankan game plan. Mereka bermain sangat baik,supaya bisa menang dan lolos ke FIBA Asia,” terang Pelatih Timnas Basket U-18, Andrie Ekayana. Para pemain di laga ini memang tampil percaya diri. Dengan pasti mereka menjaga akurasi dan fokus dalam pertandingan sehingga di awal pertandingan sudah bisa leading 5-0 melalui Kennie Elbert dan free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha. Konsistensi dalam permainan membuat Timnas Basket U-18 mampu mengunci Kuarter pertama dengan kedudukan 25-15. Memasuki kuarter kedua, I Nyoman Aldo membuka kran poin Indonesia dengan tembakan dua poin dua kali. Agresifitas yang tinggi dan akurasi yang baik membuat Timnas Basket U-18 dengan mudah amankan kuarter kedua dengan kedudukan 42-25. Hegemoni Indonesia berlanjut di kuarter ketiga usai memenangkan laga dengan skor 66-43. Permainan Timnas Basket U-18 semakin panas di kuarter akhir. Mereka mampu mencatatkan 21 poin berbanding 11 angka dari Malaysia. Tabungan angka itu membuat Timnas Basket U-18 mengamankan laga ini dengan skor kemenangan 77-64. Kemenangan ini sangat berarti karena memastikan Indonesia lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Yordania pada September mendatang. Di fase ini sediakan dua tiket ke Yordania. Satu tiket lagi diamankan Filipina. Sebagaimana Indonesia, Filipina sukses mengalahkan lawan-lawannya. Mereka kalahkan Malaysia dengan skor 97-71 dan tumbangkan Thailand dengan kedudukan 87-53. Di laga terakhir, Indonesia dan Filipina akan saling bentrok Minggu sore pukul 15.00 WIB. Meski kedua tim sudah lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania, laga pamungkas penyisihan grup ini dijamin berjalan tetap seru. Ini karena duel ini merupakan laga perebutan titel juara. “Hasil pertandingan lawan Filipina tidak terlalu mempengaruhi kelolosan kita, tapi kita akan tetap tampil all out karena ini kesempatan yang bagus untuk menghadapi tim sesolid Filipina,” terang Yayan, sapaan Coach Andrie Ekayana.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Timnas basket Indonesia U-18 membuka kran kemenangan di laga perdana FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka mengatasi Thailand dengan skor 70-56. Bertanding di MABA Stadium, Jumat (19/7/2024), tim asuhan Andrie Ekayana itu memang langsung gas pol sejak kuarter pertama. Timnas Basket U-18 memimpin 5-0 melalui tembakan 2 angka Kennie Elbert Kristanto. Kemudian disusul 2 free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha serta satu dari Halmaheranno Aprianto. Permainan Timnas Basket U-18 yang panas sejak menit awal ini membuat Indonesia dengan mudah menutup kuarter pertama dengan kemenangan 23-9. Dominasi Indonesia di laga ini berlanjut ketika memasuki kuarter ekdua. Agresifitas permainan dan akurasi yang terjaga membuat Timnas Basket U-18 menutup kuarter kedua dengan skor kemenangan 45-27. Usai turun minum, pemain Timnas Basket U-18 kembali tampil spartan. Mereka sukses menambah 15 poin di kuarter ini sehingga menutup kuarter ketiga degan kedudukan 60-37. Thailand berusaha mengejar defisit poin di kuarter keempat. Mereka sukses membuka keran poin melalui dua ngka dari driving layup dan free throw Teechakorn Prakaylerdluk. Situasi ini langsung direspons oleh I Nyoman Aldo Dharma Yudha dengan tembakan dua angka. Kedudukan sementara menjadi 62-40. Di kuarter keempat ini, Thailand mampu menambah 19 poin sementara Indonesia 10 angka. Namun Indonesia tetap unggul di akhir laga dengan kedudukan 70-56. Usai pertandingan, Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana mengaku senang dengan apa yang telah ditunjukkan para pemain. Mereka bermain sebagaimana yang diinstruksikan. “Anak-anak bermain bagus, sesuai instruksi. Hanya saja memang masih harus ada yang dibenahi, terutama masalah konsistensi,” kata Yayan, sapaan karib Andrie Ekayana, dalam keterangan tertulisnya Meskipun mampu mengamankan kemenangan diawal, Andrie ingatkan soal dua laga berikutnya yang diyakini berat. Indonesia akan melawan wakil tuan rumah Malaysia Sabtu (20/7). Tim Negeri Jiran baru saja mengalami kekalahan atas Filipina. Kondisi itu bisa saja membuat Malaysia termotivasi bekerja lebih keras dalam menghadapi Tim Indonesia demi jaga asa ke FIBA Asia Cup di Yordania. “Menghadapi Malaysia, para pemain harus lebih konsisten dalam mempertahankan ritme pertandingan. Anak-anak juga tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Andrie. “Dari pertandingan ini, evaluasinya ya dua hal itu harus ditingkatkan agar bisa menaklukkan game selanjutnya,” dia mempertegas. Sumber: Detiksport

Menpora Lepas Timnas Basket Putra U-18

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo melepas Timnas Basket Putra Indonesia U-18 yang akan tampil di ajang SEABA (Southeast Asia Basketball Association) U-18 tahun 2024 yang bakal berlangsung di Malaysia pada 19-21 Juli mendatang. Pada pelepasan yang berlangsung di Media Center Kemenpora, Selasa (16/7) siang tersebut, Menpora Dito berharap para atlet muda basket Indonesia bisa mengukir prestasi terbaik di ajang SEABA nanti. Kepada seluruh atlet basket usia 18 yang terpilih, Menpora Dito berharap bisa memberikan yang terbaik untuk membawa basket Indonesia berprestasi di kancah Asia. “Saya melihat perfoma para atlet dalam kondisi baik, saya berharap para atlet bisa juara di ajang SEABA U-18 di Malaysia nanti. Semoga di Malaysia nanti para atlet muda ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman, sekaligus mengukir prestasi terbaik,” kata Menpora Dito yang juga didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi. Menpora Dito yakin pembinaan yang dilakukan PP Perbasi akan membuahkan hasil yang terbaik di ajang ini. “Prinsipnya Kemenpora sangat mengapresiasi kepada PP Perbasi yang telah melakukan pembinaan terhadap basket Indonesia. Pembinaan itu adalah fokus kami di Kemenpora agar semua cabang olahraga untuk melakukan pembibitan atlet usia muda,” kata Menpora Dito. Menpora Dito juga berharap prestasi tingkat junior ini bisa konsisten hingga senior sehingga kedepan basket Indonesia bisa menjadi leading di tingkat Asia. “Minimal bisa mempertahankan prestasi di SEA Games (2021) yang dilaksanakan 2022 dan kita menjadi Macan Basket di Asia Tenggara,” harapnya. Jika Timnas Basket Putra U-18 ini bisa melangkah mulus di SEABA maka, skuad U-18 akan mendapat tiket ke FIBA Asia Cup 2024. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2-9 September di Amman, Yordania.

Perbasi Akan Kirim Atlet Muda untuk Jalani Latihan di Lithuania

Perbasi siapkan atlet-atlet muda untuk menjalankan latihan selama enam bulan di Lithuania. Hal ini dilakukan Perbasi untuk semakin mengembangkan bakat atlet-atlet yang dimilikinya. Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan pebasket berusia di bawah 18 tahun akan dikirim ke Lithuania untuk melakukan pelatihan. Keberangkatan tim ke Lithuania, kata dia, akan disesuaikan dengan hasil kompetisi SEABA U-18 maupun FIBA Asia Cup U-18 di Yordania. “Tujuan kami (mengirim atlet ke Lithuania) untuk menjalankan program kami mengembangkan atlet-atlet yang berbakat,” ucap Kosasih kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4). Sementara, Manajer Timnas Basket Indonesia, Ronny Gunawan, menyambut baik program mengirim atlet ke Lithuania. Ronny menilai pelatihan di Lithuania akan menambah kuat skuad yang dimiliki Timnas. “Jadi ini program Perbasi kita persiapkan khususnya Indonesia Patriot untuk ikut program Lithuania. sebenernya secara berjenjang, juga untuk memperkuat timnas senior kita. Kita persiapkan untuk 5 tahun ke depan dan memang tidak sekarang langsung ada hasilnya. Jadi pemain bisa matang jika dibutuhkan,” tutupnya. Sumber: Kumparan

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bakal memberikan wadah untuk pebasket muda sebelum menjejaki karier profesional berupa kompetisi bertajuk Indonesia Development League. Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan rencananya kompetisi untuk pebasket 18-23 tahun ini akan bergulir di tiga wilayah di Jawa yakni bagian Timur, Tengah, dan Barat. Pelaksanaan bergulir sekitar tiga bulan mulai pertengahan April nanti. Tujuan , kata Danny, tak lain memberikan jam terbang dan pengalaman untuk pemain muda sehingga lebih matang ketika berkompetisi di level profesional. “Sebelum berkompetisi profesional misalkan IBL (Liga Bola Basket Indonesia) pemain ini sudah bagus. Jadi IBL nantinya bukan menjadi ajang mencari pengalaman,” kata Danny dalam acara Media Gathering di Best Western, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Dia mengungkapkan pada kompetisi kelompok usia 15-18 tahun, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara kuat dalam cabang olahraga basket. Namun di usia lebih dari 18 tahun, skuad Merah-Putih belum mampu berbicara banyak di kompetisi internasional. “Ada kekosongan di usia setelah 18 tahun ini. Memang ada Liga Mahasiswa, tapi menurut kami masih kurang. Kami ingin memberikan lebih banyak game kepada pemain muda,” ujarnya. Perbasi berharap pada edisi pertama minimal ada delapan tim yang bersaing. Sehingga setiap tim bisa bertanding tujuh kali di setiap wilayah. “Sehingga ada 21 laga di tiga wilayah. Ditambah laga semifinal dan final. Secara keseluruhan para pemain bisa bermain 24-25 pertandingan,” ujar Danny menambahkan. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Danny, suatu saat ajang tersebut lebih banyak menggaet tim, sehingga pebasket muda juga lebih banyak mendapat jam terbang. Danny mengambil contoh Tiongkok yang menerapkan seorang atlet harus bermain minimal 80 pertandingan setiap tahunnya, sebelum masuk ke profesional. Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum I PP Perbasi, George Fernando Dendeng, mengatakan setiap klub baik amatir maupun klub IBL yang memiliki pemain usia 18-23 diperkenankan mengikuti kompetisi antar-klub usia muda tersebut. Perbasi juga telah menjalin komunikasi dengan pihak IBL agar nantinya pemilihan rookie di IBL adalah mereka yang sebelumnya bersaing di Indonesia Development League. “Ada banyak hal yang baik dengan adanya gelaran ini. Dari segi perwasitan menjadi bagus, pemain dapat banyak pengalaman, dan pelatih juga bisa mendapatkan atlet potensial,” kata George.

Tiga Pebasket Berbakat Indonesia Gabung Basketball Without Borders Di Canberra

Angelica Jenifer Candra, Deewell Windy Gosal, Vanissa Renata Siregar

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) kembali menyumbang atletnya untuk menimba ilmu di program bergengsi Basketball Without Borders yang ke-12 di Canberra, Australia pada 7-10 Agustus 2022. Kali ini ada tiga atlet. Mereka adalah Angelica Jenifer Candra, Deewell Windy Gosal dan Vanissa Renata Siregar. Dikatakan Wakil Ketua PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi, George Fernando Dendeng, pemanggilan tiga atlet ini membanggakan. Ini karena mereka menjaga tradisi PP Perbasi dalam mengirimkan atlet di program yang diprakarsai NBA dan FIBA tersebut. Pada edisi 2019 lalu, tiga atlet muda Indonesia masuk program ini. Mereka adalah Hendrick Xavi Yonga, Amelia Ryan Ayu Ardhany, dan Jesslyn Angelique Aritonang. Sementara pada 2018, satu atlet masuk Basketball Without Borders yakni Sebastia Darryl. “Kami menyambut baik terpilihnya tiga putri dari Indonesia untuk bisa menunjukkan skill terbaik mereka di ajang bergengsi Basketball Without Borders ini. Sekaligus kami bersyukur bahwa pemanggilan ini menandakan bahwa pembinaan kita berjalan baik,” ungkap George. Geroge menaruh harapan tinggi terhadap ketiga atlet yang masuk program Basketball Without Borders (BWB) tahun ini. Mereka bisa menimba ilmu sebanyak mungkin. Ini agar pengalamannya ke depan berguna untuk Indonesia. “Harapannya mereka bisa memberikan penampilan terbaik di sana dan pulang bawa banyak pengalaman yang berguna untuk Indonesia kedepannya,” jelasnya. Melalui ajang ini, lanjut George, Angelica, Deewell, dan Vanissa bisa belajar dari peserta dari negara lain. Ini karena program ini diikuti atlet bertalenta dari Asia, Oceania, dan Pacific. Diharapkan, dari program ini bisa bertukar pikiran. “Basketball Without Borders ini berkumpulnya atlet dengan talenta terbaik di dunia untuk kemudian dilatih dan diberikan pengalaman oleh pelatih atau pemain NBA. Basketball without Borders ini juga telah melahirkan banyak bintang NBA. Melalui program ini juga para pemain bisa berteman dengan anak-anak bertalenta seluruh asia, oceania dan pacific yang kedepannya bisa saling bertukar ilmu,” jelasnya

Tinjau Sesi Latihan, Danny Kosasih Beri Semangat Timnas Putra 3×3

Tinjau Sesi Latihan, Danny Kosasih Beri Semangat Timnas Putra 3x3

Latihan perdana timnas basket putra 3×3 mendapat perhatian Ketum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), Danny Kosasih, yang hadir langsung di Hall Basket Senayan, Selasa kemarin. Kedatangannya untuk memberikan semangat kepada delapan pemain yang dipanggil untuk dipersiapkan tampil di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022. “Timnas 3×3 Putra sudah mulai latihan. Tim yang pada SEA Games lalu mendapatkan perak, minimal nanti bisa mempertahankan tapi kalau bisa naik satu step lebih baik. Mari kita sama-sama mendukung timnas 3×3 Putra,” terang Danny Danny menegaskan, bolabasket 3×3 tidak boleh dipandang sebelah mata. Anggapan bahwa pemain 3×3 adalah pemain buangan dari 5×5 harus dikesampingkan. Apalagi PP PERBASI memberikan perhatian besar terhadap 3×3. Langkah itu dimulai dengan menyiapkan atlet muda di kategori ini. Mulai dari U-16 hingga U-18. “Dengan begitu, 3×3 tidak akan kehabisan stok pemain ke depannya. Mengingat, 3×3 berbeda sistem dengan 5×5,” ungkapnya. Surliyadin, sebagai salah satu pemain senior di timnas 3×3 dan telah berikan medali perak di SEA GAMES Manila 2019 mengaku senang dengan terobosan PP PERBASI. Ini setelah dalam persiapan kali ini dihadirkan pemain muda. Delapan pemain yang masuk daftar panggil ini merupakan percampuran pemain muda dan senior. “Perpaduan antara pemain muda dan senior ini, menurut saya sangat bagus untuk perkembangan masa depan 3×3 Indonesia,” jelas Surliyadin. Untuk persaingan di SEA Games Vietnam nanti, lanjut pemain Bali United berusia 31 tahun ini, semua negara memiliki peluang yang sama. Semua negara pasti telah persiapkan tim semaksimal mungkin setelah belajar pada pelaksanaan sebelumnya. “Dengan persiapan sebulan ini mudah-mudahan bisa tercapai target kita dan bisa lebih baik dari capaian 2019,” terang Surliyadin.