Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 berlangsung pada April mendatang. Berikut jadwal dan lawan Timnas Indonesia di ajang tersebut! Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei. Indonesia masuk di Grup A. Skuad Merah-Putih tergabung bersama Qatar, Australia, dan Yordania. Melihat lawan-lawan tersebut, Indonesia menghadapi jalan terjal untuk lolos ke fase gugur. Indonesia di matchday pertama berhadapan dengan Qatar selaku tuan rumah. Australia kemudian menjadi lawan Indonesia kedua dan Yordania di matchday ketiga. Pelatih Shin Tae-yong berharap Indonesia bisa tembus ke semifinal dan meraih tiket ke Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris pada Juli mendatang. “Bahkan, Shin Tae-yong seperti yang disebutkan, malah mengatakan targetnya adalah empat besar Piala Asia U-23 2024,“kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, pada awal Februari. Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024: 15 April 2024 Qatar Vs Timnas Indonesia U-23 Venue: Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan Waktu: Pukul 22.30 WIB 18 April 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Australia Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha Waktu: Pukul 20.00 WIB 21 April 2024 Yordania Vs Timnas Indonesia U-23 Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha Waktu: Pukul 22.30 WIB Sumber: Detikcom

Kesan Asnawi Mangkualam Setelah Bermain Dua Musim di Korea

Asnawi Mangkualam sudah menyelesaikan musim keduanya di Korea bersama Ansan Greeners. Musim keduanya ini terbilang berjalan sangat baik buat Asnawi. Eks pemain PSM Makassar itu tampil 79 menit pada pekan terakhir K League 2 saat kalah dari tamunya Daejeon Hana Citizen, 15 Oktober. Totalnya ia mencatat 26 penampilan bersama Ansan Greeners di K League 2 2022. Jumlah penampilan di musim keduanya ini sangat meningkat dibanding musim pertamanya. Bahkan perbandingannya nyaris dua kali lipat. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mencatat 14 penampilan dengan 1003 menit bermain pada musim 2021. Lalu musim kedua bermain sebanyak 26 kali dengan 1556 menit bermain. Tak cuma itu, Asnawi juga menyumbang dua gol dan dua assist di K League 2 2022. Sayang Ansan cuma bisa mengakhiri K League 2 di urutan ke-9 dari 11 peserta. Setidaknya, ada harapan Asnawi bisa memberikan yang lebih baik lagi buat Ansan. Masalah adaptasi yang sempat menjadi isu, kini nampak sudah tak menjadi hambatan. “Ansan sejak awal sangat serius berminat dengan kemampuan saya. Ada tawaran lain, tapi tentunya saya lebih memilih Korea. Saat saya mendapatkan tawaran, yang saya tahu di Korea kemampuan pemain dan liganya sangat bagus. Jadi saya harus siapkan mental dan fisik, itu yang harus saya benahi,” kata Asnawi, di kanal resmi Youtube K League. “Faktanya memang pemain di sini semua bekerja keras, mentalitas bagus, fisik juga, totalitas setiap pertandingan. Saya banyak belajar terutama segi fisik dan mental,” lanjutnya. “Lalu, beda tempo permainan di sini dengan Liga Indonesia. Di sini saya belajar soal kualitas permainan,” ujarnya menambahkan. Kedatangan Asnawi ke Ansan tak lepas dari peran Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu yang memasang badan serta menjamin kualitas Asnawi. Saat itu Asnawi dan agennya mengirimkan CV (curriculum vitae) ke Ansan saat kompetisi Liga 1 2020 ditunda dan akhirnya tak lanjut. Shin Tae-yong kemudian menjamin kepada Ansan bahwa Asnawi adalah pemain berkualitas yang sayang jika tak direkrut. Shin Tae-yong juga beberapa kali menyempatkan langsung pertandingan Ansan, baik kandang maupun tandang. Kebetulan putranya, Shin Jae-hyuk, juga bermain untuk Ansan sejak pertengahan 2021. “Berkat dia (Shin Tae-yong) juga saya termotivasi harus bermain maksimal, dia pelatih timnas saya harus sehingga saya bisa terpantau coach Shin,” tutur Asnawi. “Kalau saya tak maksimal, saya tak bisa dipanggil ke timnas, itu jadi motivasi saya. Ketika dia datang, saya berusaha jadi yang terbaik. Ansan sejak awal sangat serius berminat dengan kemampuan saya,” ungkapnya. Setelah dua musim di K League 2, Asnawi menyimpan asa untuk bisa naik level. Ia berharap suatu saat nanti bisa bermain di K League 1 yang secara strata berada satu tingkat di atas K League 2. “Tujuan saya bisa memberi kontribusi buat tim, tentunya saya bisa bermain di level tertinggi di Korea,” kata Asnawi bertekad.

Ansan Taklukkan Busan IPark 3-1, Asnawi Sumbang 1 Assist

Ansan Taklukkan Busan IPark 3-1, Asnawi Sumbang 1 Assist

Ansan Greeners memetik kemenangan kedelapan di ajang K League 2. Mereka menaklukkan Busan IPark dengan skor 3-1, Asanawi Mangkualam menyumbang 1 assist. Saat bertanding di Ansan Wa Stadium, Minggu (4/9/2022), Ansan memetik kemenangan dengan susah payah. Tim asuhan Jeong-Heon Im ketinggalan lebih dulu pada menit ke-10. Jung Won-jin yang menjadi pencetak gol tim tamu. https://twitter.com/MedioVideo/status/1566351902656249857?s=20&t=cHTlpTzB_5E3Hx9gr6-4cg Gol penyeimbang Ansan Greeners dikemas pada menit ke-35. Menerima umpan terobosan, Asnawi melakukan tusukan dari sayap kanan. Dia mengirim umpan tarikke mulut gawang yang diselesaikan oleh Geon-Joo Choi. Ansan Greeners baru bisa membalik kedudukan pada babak kedua. Sang-Min Lee yang mengemas gol pada menit ke-51. Setelah itu Song Jin-kyu yang menambah keunggulan Ansan Greeners pada menit ke-73. Dengan tambahan tiga angka ini, Ansan Greeners ada di posisi ketujuh klasemen K League 2 dengan raihan 35 poin. Sementara itu, Busan IPark ada di posisi juru kunci dengan koleksi 23 angka. Bagi Asanawi ini merupakan assist kedua untuk Ansan Greeners pada musim ini. Dalam 24 pertandingan bersama Ansan, Asnawi juga mampu membukukan dua gol. Satu assist lainnya dikemas saat Ansan Greeners imbang 2-2 melawan Chungnam Asan. Sementara satu gol dikemas Asnawi saat membantu Ansan menang 3-1 atas Gimpo FC dan satu gol lainnya dibukukan ke gawang Jeongnam Dragons.

Asnawi Mangkualam Cetak Gol Perdana untuk Ansan Greeners

Asnawi Mangkualam berhasil mencetak gol perdana bersama Ansan Greeners di K League 2. Bintang Timnas Indonesia itu membobol gawang Gimpo FC. Ansan Greeners menjamu Gimpo FC dalam lanjutan K League 2 di Ansan Wa Stadium, Sabtu (23/7/2022). Asnawi tampil sebagai starter dan ditempatkan sebagai bek kanan. Gimpo FC unggul 1-0 di babak pertama via gol Min-Ho Yun. Ansan Greeners menyamakan kedudukan dua menit setelah turun minum lewat gol Song Jin-Kyu. Tim tuan rumah berbalik unggul melalui gol Geon-Joo Choi pada menit ke-56. Ansan Greeners menambah skor pada menit ke-88. Kali ini Asnawi Mangkualam yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia mendapat bola di sisi kanan, sebelum berlari mendekati kotak penalti dan menendangnya. Bola sepakan Asnawi meluncur rendah di tengah guyuran hujan yang membasahi Ansan Wa Stadium. Kiper Gimpo, Lee Sang-wook, tak kuasa membendung bola yang meluncur masuk ke dalam gawang. Gol Asnawi memastikan Ansan Greeners meraih kemenangan 3-1 atas Gimpo FC. 🇮🇩 #Asnawi​'s first #KLeague goal! 🐺 Ansan fans worldwide, what rating would you give this one?#K리그 | #아스나위​ | #Ewako pic.twitter.com/GLPG8NcMt4 — K League (@kleague) July 23, 2022 Ini menjadi gol pertama Asnawi Mangkualam di K League 2 sejak berseragam Ansan Greeners pada 2021. Dia tercatat sudah bermain 31 kali di semua kompetisi untuk klub Korea Selatan tersebut.

SEA Games 2021. Tim U-23 Indonesia Tenggelamkan Filipina 4-0

SEA Games 2021. Tim U-23 Indonesia Tenggelamkan Filipina 4-0 Tim U-23 Indonesia terus menunjukkan permainan terbaiknya setelah tampil gemilang dengan menenggelamkan Filipina 4-0. Empat gol Indonesia dilesakkan Muhammad Ridwan (17’), Rizky Ridho Ramadhani (44’), Egy Maulana Vikri (74’), dan Marselino Ferdinan (84’). “Alhamdulillah kita bisa menang besar. 4-0. Permainan juga terus membaik. Kerja sama juga terlihat rapi antarpemain. Satu lagi melawan Myanmar di babak penyisihan grup yang harus kita menangkan. Saya yakin dengan melihat penampilan tadi, kita bisa mengalahkan Myanmar dan memastikan lolos ke semifinal,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Iriawan pun meminta Shin Tae-yong untuk terus menjaga performa pemain sehingga tidak kendur di laga-laga selanjutnya. Sebab pada SEA Games 2021 ini, PSSI menargetkan medali emas. Indonesia baru 2 kali meraih gelar juara atau medali emas sepak bola putra SEA Games. Bersama Vietnam, jumlah itu merupakan yang paling sedikit di antara negara-negara yang pernah meraih gelar bergengsi di ajang multi-olahraga Asia Tenggara itu. Medali emas Indonesia tercipta di tahun 1987 dan 1991. “Saya optimistis kita bisa meraih medali emas. Mari kita bantu doa dan dukungan agar pemain tampil spartan dan bisa mengalahkan semua lawan-lawannya,” imbuh Iriawan. Indonesia masih menyisakan satu laga lagi melawan Myanmar, Minggu (15/5). Kemenangan melawan Myanmar juga tak kalah penting untuk meloloskan ke babak semifinal. Di Grup B persaingan juga masih ketat antara Malaysia, Singapura, dan Thailand.   Sumber: PSSI

SEA Games 2021. Tidak Boleh Anggap Remeh Timor Leste

Menyusul kekalahan atas Vietnam besok Garuda Muda wajib kerja keras untuk capai target tiga poin. Kemenangan jadi harga mati untuk membuka peluang lolos ke semifinal SEA Games 2021. Gelandang Tim U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan mengingatkan rekan-rekannya agar tak anggap remeh Timor Leste yang jadi lawan kedua di Grup A SEA Games 2021 pada Selasa (10/5) di Stadion Viet Tri. “Pastinya kondisi saya dan tim cukup baik dan siap lawan Timor Leste. Kita tak boleh anggap remeh semua tim di fase grup,” ujar Marselino. “Untuk lawan Timor Leste, kita serahkan semuanya sama Tuhan. Kami tinggal bekerja keras untuk bangsa dan Tanah Air,” imbuhnya. Menurut Marselino, semua pemain Timnas U-23 sudah dapat evaluasi dari pelatih Shin Tae-yong pasca kekalahan dari Vietnam di laga perdana Grup A SEA Games 2021. Para pemain Tim U-23 diminta tidak lakukan kesalahan yang sama. “Intinya coach Shin sudah berikan masukan untuk evaluasi diri sendiri dan lihat laga kemarin. Yang baik diambil dan yang buruk dibuang,” kata Marselino. Lebih lanjut, Pemain 17 tahun milik Persebaya Surabaya itu mengabarkan Timn U-23 sudah dapat lapangan latihan yang lebih bagus. Hal itu membuat persiapan lebih maksimal untuk lawan Vietnam. Sebelumnya, Timnas U-23 dua kali dapat lapangan latihan yang kurang memadai atau tidak sesuai standar untuk event internasional. “Bersyukur untuk itu karena buat kita nyaman latihan dengan sentuhan kita. Kalau lapangan bagus kan lebih enak,” tutur adik dari Oktafianus Fernando itu. “Buat pendukung Timnas, terima kasih sudah mendukung sampai saat ini. Tetap support kami sampai selesai,” pesan Marselino untuk pendukung Timnas Indonesia di Tanah Air. Sumber: PSSI

SEA Games 2021. Fachruddin Aryanto: “Harus Mati-matian!”

Kekalahan 0-3 dari Vietnam pada laga perdana jelas berat bagi pasukan Garuda Muda. Namun, para pemain harus bangkit dan mengambil pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. Hal itulah yang disuarakan kapten timnas U-23 Indonesia, Fachruddin Aryanto. Dia bilang kalau banyak kesalahan yang dilakukan para pemain saat lawan Vietnam dan menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satriyo. Organisasi permainan, utamanya jadi perhatian dia. “Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar,” ungkap Fachruddin Aryanto. “Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar.Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal,” sambung dia. Hal senada juga disuarakan oleh Ricky Kambuaya. Dia bilang kalau pertandingan lawan Vietnam jadi pelajaran yang sangat penting untuk Tim U-23 Indonesia. “Tapi yang penting kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos,” ujar Kambuaya. “Menurut saya kami harus lawan diri sendiri, di atas kertas kami unggul tapi ini berat menjadi kami jangan sampai anggap remeh, tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik,” tutup Kambuaya. Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A. Sumber: PSSI  

SEA Games 2021. Garuda Muda Jalani Latihan Pemulihan Jelang Laga Kontra Timor Leste

Pelatih Shin Tae-yong yakin Indonesia bisa bangkit pada pertandingan sisa di Grup A. Usai kalah dari tim U-23 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5) ia ingin mengubah suasana. Pada Sabtu (7/5), Garuda Muda mendapatkan porsi latihan pemulihan setelah pertandingan melawan Vietnam. Tim U-23 Indonesia masih punya tiga pertandingan lagi untuk bangkit. “Jadi, persiapan dari saya mengubah suasana karena kami kalah lawan Vietnam jadi saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste,” ungkap Shin Tae-yong. “Kami harus fokus terus hingga pertandingan final, karena saya ingin tim ini bertemu dengan Vietnam lagi di final,” sambung dia. Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A. “Jujur saya belum tahu soal tim-tim sisa di Grup A jadi menurut saya, mungkin Myanmar atau Filipina yang terkuat,” jelas Shin. “Kami kalah dari Vietnam, Kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah, apalagi tanpa Asnawi, Elkan, dan Arhan, jadi tak 100 persen, sangat disayangkan,” tutup dia. Sumber: PSSI

SEA Games 2021. Kalah di Laga Perdana Shin Tae-yong Akui Keunggulan Vietnam

Pada laga perdana Grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 di Stasion Viet Tri, Jumat (6/5) tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam. Garuda Muda takluk 0-3 dari tuan rumah Bietnam. Tiga gol Vietnam dilesakkan oleh Nguyen Tien Linh (54’), Hung Dung Do (74’), dan Do Le Van (84’). Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui kekalahan ini. Ia pun mengucapkan selamat kepada Vietnam. “Memang kami kalah dengan skor 3-0, jadi saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam. Tapi juga gol pertama itu sudah pasti offside, tetapi tidak diputuskan offside,” ujar Shin Tae-yong. “Mungkin memang sebagai tuan rumah mereka dapat keuntungan. Namun dengan kebobolan satu gol itu suasana keseluruhan tim kami langsung berubah dan itu sangat disayangkan,” tambahnya. Ia menilai para pemain telah bermain baik, walaupun hasil tak memihak. Meski begitu, pelatih berumur 52 tahun itu menilai Indonesia masih punya peluang meraih emas. “Memang, pemain Ronaldo dan Marselino masih muda dari Timnas U-18. Ini menjadi jembatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Apalagi melawan tim paling kuat, yaitu Vietnam,” ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut. “Untuk kartu AS (tiga pemain senior) memang sangat baik, tapi sayang kami kalah. Tetapi kompetisi baru dimulai (masih ada peluang emas).” Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timor Leste pada Selasa (10/5).   Sumber: PSSI  

Jalani Laga Perdana Bersama U-23 Marc Klok: Harus Menang!

Persiapan Garuda Muda untuk berlaga di SEA Games 2021 sudah dilakukan jauh-jauh hari. Anak asuh Shin Tae-yong menjalani persiapan di Korea Selatan dan Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam. Gelandang Tim U-23 Indonesia, Marc Klok mengatakan bahwa dirinya dan seluruh pemain sudah siap menjalani laga perdana di Grup A melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5). “Persiapan kami sangat baik. Kami sudah banyak latihan untuk persiapan, video meeting, latihan taktik, set piece dan kami sudah tidak sabar untuk menang,” kata Marc Klok. “Jadi semua sudah siap. Kami sudah persiapan di Korea. Kami sudah merasa dalam kondisi bagus untuk bermain,” jelas pemain naturalisasi asal Belanda tersebut. Marc Klok menilai Vietnam tim yang bagus apalagi mereka juara bertahan dan bermain di kandang sendiri. “Mereka main di kandang sendiri dan itu pasti keuntungan. Namun kami tidak fokus ke mereka, tetapi ke diri sendiri dan itu lebih penting,” jelasnya. Rasa antusias juga tak lepas dari debut yang akan dicatatkan Klok. Pemain Persib Bandung itu berharap debutnya bersama timnas Indonesia berujung manis. “Target saya di turnamen ini juara. Melawan Vietnam harus menang. Vietnam harus tahu siapa kita. Pasti menang dan Klok cetak gol,” tukasnya.

SEA Games 2021. Timnas U-23 Latihan Perdana Jelang Kontra Tuan Rumah

Sebanyak 18 pemain Timnas U-23 terlihat menjalani latihan perdana di Vietnam, Rabu (4/4) siang untuk persiapan pertandingan SEA Games 2021. Dua pemain yakni Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam belum bergabung bersama skuad Garuda Muda. Latihan digelar di Lapangan Bai Bang, Phu Tho dan berlangsung selama 90 menit. “Hari ini kami memulai latihan di lapangan karena semalam hanya latihan pemulihan kondisi setelah tiba disini. Kami latihan eksekusi atau skema bola mati, serta terus mematangkan taktik dan strategi,” kata Shin Tae-yong. “Kondisi pemain hingga saat ini sangat baik dan siap melakoni laga perdana melawan Vietnam. Meski begitu, lapangan yang kami pakai untuk latihan hari ini rumputnya tidak bagus dan tidak cocok untuk sepak bola modern saat ini,” tambahnya. Sementara itu, gelandang Saddil Ramdani mengatakan bahwa dirinya menikmati latihan hari ini. Ia merasa dalam kondisi baik dan enjoy. “Tadi kami diberikan latihan bagaimana strategi saat set piece. Kami siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia di ajang SEA Games 2021 ini. “Namun saat latihan, lapangan yang kami saya rasa tidak bagus. Banyak lubang dan berpasir. Namun ini bukan menjadi alasan kami, melawan Vietnam di laga perdana tentu menjadi laga yang penting dan kami berjuang keras demi meraih kemenangan,” kata Saddil. Pertandingan Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (6/5) di Stadion Viet Tri. Laga tersebut akan kick off pada pukul 19.00 WIB.    

Inilah Pasukan Timnas Sepakbola Indonesia di SEA Games 2021

Timnas U-23 Langsung Bentrok Lawan Vietnam di Laga Perdana SEA Games

Cabang sepak bola SEA Games 2021 akan dimainkan dari tanggal 6 hingga 22 Mei mendatang. Pelatih Tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong resmi memilih 20 nama pemain untuk memperkuat Garuda Muda di ajang SEA Games 2021. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa 20 pemain ini adalah pemain-pemain terbaik yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong. “PSSI berharap tim U-23 Indonesia dapat meraih juara SEA Games 2021. Dengan materi ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai,” kata Iriawan. “Kami terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia. Setelah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan selama dua pekan, mereka semakin solid, kompak dan kuat,” tambahnya. Pada pemanggilan ini terdapat tiga pemain senior yakni Fachruddin Aryanto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Selain itu nama-nama pemain yang bermain di luar negeri juga dipanggil seperti Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani. Sementara itu, terdapat sejumlah pemain debutan di Tim U-23 untuk ajang SEA Games yakni Ilham Rio Fahmi, Ronaldo Joybera, Marselino Ferdinan, Muhamad Ridwan, dan lain-lainnya. “Alhamdulillah saya bersyukur dapat masuk 20 pemain yang akan berlaga di SEA Games 2021. Saya bertekad memberikan kemampuan terbaik dan siap bekerja keras demi torehan emas Indonesia,” kata Ilham Rio Fahmi. Skuad Garuda Muda saat ini sudah berada di Jakarta, mereka akan menjalani latihan selama dua hari yakni tanggal 30 April dan 1 Mei di Lapangan B, Senayan. Selanjutnya Marc Klok dan kawan-kawan akan bertolak ke Vietnam pada Selasa (3/5) mendatang. Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Myanmar. 20 Pemain Indonsia di SEA Games 2021 1. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners 2. Egy Maulana, FK Senica 3. Witan Sulaeman, FK Senica 4. Elkan Baggott, Ipswich Town 5. Fachruddin Aryanto, Madura United 6. Ronaldo Joybera, Madura United 7. Muhammad Adi, Persik 8. Ernando Ari, Persebaya 9. Rizky Ridho, Persebaya 10. Rachmat Irianto, Persib 11. Marselino Ferdinan, Persebaya 12. Ricky Kambuaya, Persib 13. Marc Klok, Persib 14. Syahrian Abimanyu, Persija 15. Ilham Rio, Persija 16. Irfan Jauhari, Persis 17. Muhamad Ridwan, Persik 18. Firza Andika, Persija 19. Alfeandra Dewangga, PSIS 20. Saddil Ramdani, Sabah FC

Cedera Otot Dalam Ramai Rumakiek Terancam Gagal Membela Timnas U-23

Ramai Melvin Rumakiek tidak bisa mengikuti training camp U-23 di Korea Selatan. bintang muda dari Papua tersebut dikabarkan mengalami cedera otot dalam. Hal ini bisa menyebabkan Ramai Rumakiek tidak bisa membela Timnas U-23 pada SEA Games 2022 di Vietnam nanti. Hal ini ditindak lanjuti oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dengan memerintahkan dokter timnas  Indonesia Syarif Alwi untuk merawat Ramai Rumakiek di Jakarta sampai sembuh. ‘’Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam,’’ ujar Iriawan. ‘’Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional. Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya.’’ imbuh Iriawan. Ramai Rumakiek bermain pada posisi gelandang sayap kiri, bahkan bisa menjadi penyerang sayap, selalu tampil eksplosif saat memperkuat timnas Indonesia maupun Persipura. Itu sebabnya jika Rumakiek harus absen di Vietnam menjadi kerugian bagi tim U-23 Indonesia.

Timnas U-23 Menang Dalam Laga Uji Coba Lawan Andong University

Tim U-23 Indonesia mengawali penampilan apik dalam pelatnas plus serangkaian uji coba di Korea Selatan. Dalam laga uji coba pertama sore ini, Garuda Muda menang 4-2 atas Andong University di Haemaji Football Field. Di babak pertama skuad asuhan Shin Tae-yong unggul 2-1. Dua gol Indonesia dilesakkan Irfan Jaya menit ke-7 dan Muhamad Ridwan (21’) lewat tendangan penalti. Sedangkan gol Andong menit ke-33. Di babak kedua, Indonesia kembali menambah dua gol melalui Ronaldo Kwateh (88’) dan Irfan Jauhati (90’). Andong juga menambah satu gol menit ke-56. ‘’Saya terus mendapat laporan dari Shin Tae-yong dan Indra Sjafri soal perkembangan pemain. Saya senang pemain terus menunjukkan performa yang bagus. Saya pun senang tim U-23 bisa menang di uji coba pertama,’’ ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Pada laga kedua, tim U-23 Indonesia akan melawan Pohang Steelers (23/4) dan Daejon Hana Citizen (27/4). Setelah laga uji coba melawan Daejon tim akan kembali dulu ke Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam pada tangggal 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Gamas 2022. Tim U-23 Indonesia tergabung di Grup A. Indonesia akan menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Adapun SEA Games 2021 bakal berlangsung dari 12-23 Mei. Cabang olahraga sepak bola sudah dimulai sejak tanggal 6 Mei.   Sumber: PSSI

Timnas U-23 Adaptasi Cuaca Dingin Korea Selatan.

Garuda Muda tiba di Bandara Icheon, Sabtu (16/4) pagi hari waktu setempat. Setelah itu mereka melakukan perjalanan selama empat jam menuju kota Yeongdeok untuk melakukan TC. TC ini sendiri dilakukan sebagai bagian persiapan menatap SEA Games ke-31. Pemain sayap Tim U-23 Indonesia, Irfan Jaya mengaku perlu adaptasi di pemusatan latihan tim U-23 Indonesia (TC) di Korea Selatan. Dia mengaku masih membutuhkan adaptasi, terutama soal cuaca dingin di sana. Salah satu pemain senior yang dipanggil, Irfan Jaya, mengaku kondisinya belakangan membaik. Pelatih Shin Tae-yong pun memberikan sejumlah menu latihan dalam awal-awal TC tim U-23 Indonesia di sana. “Alhamdulillah kondisi semakin baik ya, kemarin kami baru sampai, lanjut latihan, sorenya kondisi makin baik. Tadi kami ada latihan joging di jalan, lalu sorenya ada latihan shadow, ada small game terakhir,” ungkap Irfan. Pemain Bali United itu mengaku, pada awal-awal TC ini salah satu yang jadi kesulitannya ialah soal cuaca. Maklum, cuaca Indonesia dengan Korsel berbeda jauh. Korsel boleh dibilang jauh lebih dingin. “Masih perlu adaptasi, di Indonesia panas di sini sangat dingin ya. Harapan saya TC kali ini lancar bisa banyak belajar persiapkan buat SEA Games nanti,” tutup dia. Rencananya, skuat Garuda Muda akan melakoni dua laga uji coba melawan Pohang Steelers (23 April) dan Daejeon Hana Citizen (27 April). Sumber: PSSI

Imbas Covid-19 Indonesia Batal Berkompetisi di AFF U-23

Dilansir dari halaman resmi PSSI (www.pssi.org) Tim nasional U-23 Indonesia batal berkompetisi di Piala AFF U-23 di Kamboja yang akan diadakan pada tanggal 14-26 Februari 2022. Pembatalan ini disebabkan dua hal. Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi. Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan. Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19. Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI. Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu. Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu. Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada PSSI karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23. “Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus. Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain. PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.  

Skuad Timnas Indonesia U-23 Bebas Covid-19, TC Bali Dimulai

Skuad Timnas Indonesia U-23 Bebas Covid-19, TC Bali Dimulai

Usai dinyatakan bebas covid-19, skuad Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 sudah menjalani latihan perdana pemusatan latihan (TC) di Stadion Gelora Samudra, Bali, Jumat (4/2) malam. Mereka bersiap untuk Piala AFF U-23 yang akan dilaksanakan di Kamboja pada bulan ini, dan Indonesia berstatus sebagai juara bertahan ajang tersebut. Latihan perdana kali ini dipimpin oleh asisten pelatih Nova Arianto. Pasalnya, pelatih Shin Tae-yong baru tiba di Bali, Jumat (4/2) malam. Sebelum sesi latihan, para pemain dan ofisial lebih dulu menjalani tes Covid-19 untuk memastikan tidak ada personel yang terinfeksi virus corona. “Latihan hari ini fokus ke recovery. Seluruh pemain dalam keadaan baik, hanya Gunansar (Mandowen) saja yang mengalami sedikit cedera,” kata Nova Arianto. Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seluruh pemain dalam kondisi baik. “Alhamdulillah semua 29 pemain negatif [Covid-19] sehingga kami harapkan dalam seminggu sampai tanggal 9 [Februari] mereka bisa berlatih, nanti tanggal 10 berangkat ke Kamboja agar bisa menyesuaikan dengan udara Kamboja yang tanggal 15 akan main, jadi ada lima hari untuk penyesuaian,” ucap Iriawan sebagai ketua umum PSSI. Kondisi Indonesia saat ini sedang memasuki gelombang ketiga Covid-19, dengan varian omicron menjadi tajuk di mana-mana. Penuh kekhawatiran terhadap skuad timnas Indonesia U-23 yang TC di Bali, karena banyak kasus Covid-19 di Liga 1 2021/22 seri keempat, yang juga dilaksanakan di Bali. Iriawan menjamin, bahwa protokol kesehatan yang sangat ketat akan dijalankan selama TC timnas Indonesia U-23 ini. “Timnas sudah jadi satu, satu hotel yang diawasi oleh PSSI, Departemen Teknik, Deputi Sepakbola, dan para pelatih,” jelas Iriawan. Sementara untuk beberapa pemain timnas Indonesia yang positif saat laga uji coba kontra Timor Leste, Iriawan mengungkapkan. “Ada beberapa yang sudah kembali, seperti yang saya sampaikan atlet sepakbola ini imunitasnya tinggi, daya tahan tubuhnya cukup bagus. Tadi malam saya juga komunikasi dengan Evan Dimas, sudah tidak ada apa-apa, sehingga tinggal menunggu CT Value yang naik ke 40.” Piala AFF U-23 2022 akan dilaksanakan di Phnom Penh mulai 14 Februari hingg 26 Februari. Shin Tae-yong mau Garuda Muda bisa menjadi juara pada kejuaraan ini, dan Indonesia akan memulai kejuaraan dari Grup B, yang dihuni oleh Malaysia, Myanmar, dan Laos.

29 Pemain Jalani TC Untuk Persiapan Piala AFF U-23 Kamboja

29 Jalani TC Untuk Persiapan Piala AFF U-23 Kamboja

Sebanyak 29 pemain dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 jelang mengikuti Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. TC ini akan dilakukan di Bali mulai 3 Februari mendatang. Garuda Muda akan digenjot selama sepekan di Bali sebelum bertolak ke Kamboja sekitar tanggal 10 Februari mendatang. “Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih juara Piala AFF U-23 2022. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. “Kami terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia. Kami juga berpesan kepada semua pemain dan ofisial agar selalu menjaga prokes selama di Bali,” tambahnya. Pada ajang Piala AFF U-23 2022, Indonesia masuk ke Grub B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos. Grup A dihuni oleh tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina dan Brunei. Sementara itu, Grup C Thailand, Vietnam dan Singapura. 29 Nama Pemain untuk TC Timnas U-23 di Bali 1. Muhammad Adisatryo (Persik) 2. Cahya Supriadi (Persija) 3. Muhammad Riyandi (Barito Putera) 4. Komang Teguh (Borneo FC) 5. Alfeandra Dewangga (PSIS) 6. Bayu Fiqri (Persib) 7. Rizky Ridho (Persebaya) 8. Achmad Figo (Arema FC) 9. Pratama Arhan (PSIS) 10. Komang Tri (Bali United) 11. Muhammad Ferrari (Persija) 12. Kakang Rudianto (Persib) 13. Rachmat Irianto (Persebaya) 14. Subhan Fajri (Persiraja) 15. Irsan Lestaluhu (Persipura) 16. Bagas Kaffa (Barito Putera) 17. Syahrian Abimanyu (Persija) 18. Marselino Ferdinan (Persebaya) 19. Ramai Rumakiek (Persipura) 20. Eka Febri (PSIS) 21. Genta Alparedo (Arema FC) 22. Muhammad Iqbal (Persita) 23. Gunansar Mandowen (Persipura) 24. Beckham Putra (Persib) 25. Muhammad Kanu (PSS) 26. Irfan Jauhari (Persija) 27. Ronaldo Joybera (Madura United) 28. Hanis Saghara (Tira Persikabo) 29. Taufik Hidayat (Persija)

Garuda Muda Hadapi Laos di Laga Perdana Piala AFF U-23

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia tak lama lagi akan berlaga di ajang Piala AFF U-23 2022. Timnas Indonesia akan menghadapi Laos, Myanmar dan Malaysia secara berurutan di fase grup Piala AFF U23 2022. Rinciannya, Timnas Indonesia akan menghadapi Laos terlebih dahulu pada 15 Februari 2022. Laga tersebut rencananya akan digelar di Prince Stadium, Phnom Penh, Kamboja. Berselang tiga hari, skuat Garuda akan bersua Myanmar. Laga itu tepatnya akan berlangsung pada 18 Februari 2022. Setelah itu, Timnas Indonesia akan melakoni derby Nusantara melawan Malaysia. Laga Indonesia vs Malaysia akan berlangsung pada 21 Februari 2022. Sebagai catatan, skuat Garuda tergabung di Grup B Piala AFF U23 2022. Turnamen yang akan digelar di Kamboja ini sedikit berbeda dari turnamen Piala AFF level senior. Pasalnya pada ajang ini, para kontestan terbagi dalam tiga grup. Grup A sendiri diisi oleh Kamboja (tuan rumah), Timor Leste, Filipina dan Brunei Darussalam. Sedangkan Grup B dihuni oleh Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Laos. Sementara Grup C ada Thailand, Vietnam dan Singapura. Nantinya, hanya negara yang berstatus sebagai juara grup saja yang langsung lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2022. Satu tiket tersisa akan diberikan kepada negara yang menyandang status runner-up terbaik. Skuat Garuda sendiri saat ini belum resmi diumumkan. Namun, nama-nama yang turun pada AFF Suzuki Cup 2020 yang berlangsung di Singapura beberapa waktu lalu, diproyeksikan akan tampil kembali pada gelaran AFF U-23 2022 kali ini, ditambah beberapa punggawa yang ikut pada kualifikasi Piala Asia U-23 di Tajikistan Oktober lalu. Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022: Selasa (15/2/2022) Timnas Indonesia vs Laos Jumat (18/2/2022) Myanmar vs Timnas Indonesia Senin (21/2/2022) Timnas Indonesia vs Malaysia

Menang atas Nepal, Modal Timnas U-23 Indonesia Tantang Australia

Menang atas Nepal, Modal Timnas U-23 Indonesia Tantang Australia

Tim Nasional Sepak Bola U-23 Indonesia kembali meraih hasil positif pada pertandingan uji coba menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Setelah menang 2-1 atas Tajikistan pada Selasa lalu, timnas U-23 Indonesia kini mengalahkan Nepal U-23 d Hisor Central Stadium, Jumat (22/10/2021) malam WIB. Dalam pertandingan itu, skuad Garuda Muda menang 2-0 berkat gol-gol Hanis Saghara (55′) dan Witan Sulaeman (90+3′). Sebanyak dua kemenangan tersebut menjadi modal berharga timnas U-23 Indonesia untuk melawan Australia di babak Kualifikasi Piala Asia U-23. “Hasil tersebut tentu hal yang positif bagi kami. Pada uji coba ini, saya sengaja memberikan kesempatan hampir semua pemain untuk bermain meski hanya sebentar,” kata pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dilansir dari PSSI. Meski timnas U-23 Indonesia selalu meraih kemenangan pada laga uji coba, Shin Tae-yong mengungkapkan masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Kekurangan-kekurangan itulah yang menjadi fokus Shin Tae-yong dan tim pelatih untuk memoles pemain pada sisa waktu menjelang lawan Australia. “Pada dua laga uji coba ini, kami telah mengetahui perkembangan pemain dalam memainkan pola permainan sesuai keinginan kami,” kata pelatih asal Korea Selatan itu. “Banyak evaluasi dan kami akan perbaiki saat latihan nanti. Melawan Australia jelas harus lebih kerja keras dan fokus,” tutur Shin Tae-yong. Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Australia di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 26 dan 29 Oktober 2021. Semua pertandingan antara Indonesia dan Australia akan berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan. Apabila mampu mengalahkan Australia, timnas U-23 Indonesia akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 yang direncanakan digelar di Uzbekistan.