Cari Bakat Muda, Gubernur Sumsel Gelar Turnamen Bulu Tangkis

Cari Bakat Muda, Gubernur Sumsel Gelar Turnamen Bulu Tangkis

Dalam rangka menjaring atlet-atlet muda bulu tangkis, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengadakan turnamen bulu tangkis bertajuk Kejuaran Gubernur Super Series Badminton 2020/2021. Turnamen ini digelar untuk wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) khususnya wilayah OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. Turnamen ini nantinya akan dipusatkan di Gor Baturaja. Pada upacara pembukaan secara virtual dari Griya Agung Palembang itu, Deru menyambut baik turnamen ini. Ia pun berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu sebagai tuan rumah Kejuaraan Gubernur Super Series Badminton 2020/2021. “Melalui turnamen ini kita harapkan akan muncul lebih banyak lagi bakat-bakat baru.  Dan memberikan pengalaman bertanding kepada para atlet, pemula dan remaja,” ujar Deru, dilansir dari Moeslim Choice. Lebih lanjut, Deru menjelaskan jika turnamen ini dikhususkan untuk atlet muda, mulai dari 13 tahun sampai usia 16 tahun. Sehingga menjadi momentum persemaian atlet muda di pelosok kabupaten/kota di Sumsel. Para atlet inilah, kelak akan mengisi daftar sebagai atlet berprestasi Sumsel dan Nasional,” tegas Deru. Selain itu, Deru menilai, adanya penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai bukti pemanfaatan venue GOR di kabupaten/kota dapat lebih maksimal untuk pembinaan atlet daerah. “Setelah penyelenggaraan ini juga akan digelar event badminton berskala dunia dan bergengsi lainnya, untuk pembinaan berkelanjutan,” ucapnya. Tak lupa, orang nomor satu di Sumsel ini juga memberikan pesan kepada atlet agar bertanding dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur olahraga dan bisa mempersembahkan prestasi terbaik. “Percayalah apa yang dilakukan akan sangat besar artinya, baik bagi kita semua maupun Provinsi Sumsel yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya. Sementara itu, Roy Sapril selaku ketua panitia pelaksana menyebut, pada penyelenggaraan Gubernur Super Series Badminton 2020/2021 Zona 1 ini diikuti 155 peserta yang berasal dari OKU Raya. Yakni 76 peserta dari OKU, 56 peserta dari OKU Selatan dan 23 peserta dari OKU Timur. Pelaksanaan selama 3 hari mulai tanggal 17 November sampai dengan 20 November 2020. Pembukaan telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 November 2020 di gedung olahraga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu dan akan ditutup Jumat tanggal 20 November 2020 mendatang. “Para pemenang akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan untuk setiap kategori perlombaan baik tingkat SMP dan SMA sederajat,” ujarnya.

Jelang Tampil di Bangkok, Atlet Tenis PPLPD Muba Rebut Juara 1 dan 2 Junior Master U-16

Atlet tenis binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jones Pratama (kiri), Merliana Mona Rizki (tengah), dan Indah Septiani, meraih prestasi tingkat nasional, pada ajang Junior Master Nasional U-16, di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (9/12). (halosumsel.com)

Jakarta- Atlet tenis binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, merebut juara tingkat nasional pada ajang Junior Master Nasional U-16. Jones Pratama, yang berasal dari PPLPD Muba, sukses menekuk atlet asal Jawa Tengah, Reza Pahlevi, di partai final. Tampil di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (9/12), Jones unggul dari Reza dengan skor 7-6, 6-3. Sementara atlet PPLPD putri, Indah Septiani Putri, meraih gelar runner up, usai di laga puncak harus mengakui Nadya Dhaneswara, asal Jawa Tengah, dua set langsung 2-6, 3-6. Sedangkan Merliana Mona Rizki, yang juga mewakili Muba, ada di peringkat IV, kalah dari petenis putri asal Tegal, Jawa Tengah, Yunizar Lusida Putri. “Alhamdulillah, dua atlet binaan PPLPD Muba cabor tenis di tingkat nasional, mendapatkan juara 1 dan 2,” ujar Suwandi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Muba. “Ini bukti, proses pembinaan dan fasilitas penunjang olahraga di Muba, serta komitmen pak Bupati, mampu mencetak atlet-atlet berkualitas,” ujar Suwandi. Usai tampil di Jakarta, mereka akan melanjutkan ke Seri Bandung. Pada awal 2019, Jones, Mona dan Indah, akan mewakili Indonesia dalam turnamen Master U15, di Bangkok, Thailand. Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi prestasi atlet tenis asal Muba. “Jangan cepat puas, kejar terus prestasi dengan sportif,” tambahnya. Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se-Indonesia ini bertekad terus mencetak atlet berprestasi, di tingkat nasional maupun internasional. “Terus pacu prestasi dan kembangkan potensi diri serta selalu membanggakan daerah Muba tercinta,” tukasnya. turnamen Tenis Fix Open di Bandung pada 16-22 Desember nanti. Usai pertandingan, Jones dan Indah mengaku sangat senang dengan peraihan yang diperoleh di ajang junior ini. Mereka mengucapkan terima kasih kepada support yang selalu diberikan Dodi sebagai Bupati Muba. “Kami ucapkan terima kasih dengan pak Bupati, yang selalu memberikan support, dan juga menyediakan sarana prasarana lengkap serta berstandar internasional sehingga memudahkan untuk berlatih,” pungkas mereka. Sebelumnya, petenis cilik putra asal Muba, Jackquilyn Zavio Audrey Yoza, terpilih mengikuti TC Pelatnas Indonesiaku untuk usia 12, di Magelang, Jawa Tengah, pada 1-6 Desember lalu. Boca kelahiran 21 Januari 2008 ini, akan mewakili Indonesia, dalam Turnamen Junior Tenis U12, di Bangkok, Thailand, pada awal 2019. (Adt)

Ribuan Peserta Meriahkan Sepeda Nusantara 2018 Etape Palembang, Kuatkan Budaya Olahraga di Masyarakat

Sekitar 3000 peserta memeriahkan event Sepeda Nusantara 2018 etape Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (20/10), yang menempuh jarak sepanjang 23 km, melintasi beberapa ikon kota seperti Monpera (Monumen Penderitaan Rakyat), Jembatan Ampera, dan Jakabaring Sport Center (JCS). (istimewa)

Palembang- Sukses menggelar hajatan Asian Games XVIII/2018, beberapa waktu lalu, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menuai kesuksesan saat menggelar event nasional, yakni Sepeda Nusantara 2018, yang bertemakan ‘Bangun Indonesia’, pada Sabtu (20/10). Mengambil start dari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), peserta yang berjumlah lebih dari 3000 orang itu sangat antusias mengayuh sepedanya sepanjang 23 Km melintasi beberapa ikon kota seperti Monpera (Monumen Penderitaan Rakyat), Jembatan Ampera, dan Jakabaring Sport Center (JCS). Fitriani Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, menyebut event salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah komando Imam Nahrawi, selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Palembang. “Sudah saatnya kita terus kenalkan Kota Palembang, salah satunya melalui olahraga, setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018, kini gelaran Sepeda Nusantara juga harus bisa sukseskan bersama-sama,” ujar Fitri, sapaannya, dalam sambutannya saat melepas ribuan pesepeda di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Palembang. Fitri berharap event-event besar olahraga bisa kembali hadir di Kota berjuluk ‘Pempek’ itu. “Dengan hadirnya event-event besar olahraga di Palembang, tentu saja akan meningkatkan pendapatan masyarakat Palembang,” lanjutnya. Sementara itu, Raden Isnanta, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora yang turut hadir dalam event Sepeda Nusantara di Palembang, mengaku bangga terhadap masyarakat Palembang yang ingin membugarkan tubuhnya dengan berolahraga, terutama turut berpartisipasi dalam Sepeda Nusantara ini. Isnanta menambahkan program nasional Sepeda Nusantara ini sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi X DPR RI, dimana program ini juga menjalankan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). “Setelah Palembang jadi pembicaraan dunia khususnya Asia melalui ajang Asian Games, serta prestasi Indonesia di empat besar dalam pesta olahraga itu, kita harus sepakat membangun olahraga yang non prestasi dengan menguatkan budaya olahraga, agar masyarakat yang non atlet harus bergerak sesuai Inpres Nomor 1/2017,” tuturnya. “Bersepeda merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kebugaran, tidak menutup aktivitas olahraga lainnya, sekaligus mari kita mengajak saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas untuk terus berolahraga. Intinya olahraga untuk semua,” tegas Isnanta. Sedangkan Mustafa Kamal, Anggota Komisi X DPR RI, yang juga hadir dalam event ini, meneyebut dengan bersepeda menyongsong Palembang untuk masa yang akan datang menjadi negeri yang sehat, baik itu jiwa maupun raganya. “Bangun jiwanya, bangun raganya, seperti penggalan lirik lagu kebangsaan yang sering kita nyanyikan. Mudah-mudahan dengan Sepeda Nusantara ini kita menjadi generasi muda yang kokoh menyambut masa depan Indonesia,” ungkap Mustafa. Ini merupakan tahun kedua dari pelaksanaan event Sepeda Nusantara bersifat massal, dimana pada tahun pertama bernama Gowes Pesona Nusantara. Mustafa menegaskan jika titik pelaksanaan pada tahun depan harus diperbanyak. “Titik-titik pelaksanaan Sepeda Nusantara pada tahun depan harus di perbanyak, bukan hanya dipusat-pusat Ibukota Provinsi, tapi juga di Kabupaten Kota. Ini murah meriah, gegap gempita, kebersamaan masyarakat Indonesia, segar bugar, dan sehat. Jadi itulah Indonesia,” imbuhnya. “Ini momentum, karena Indonesia di Asian Games kemarin meraih prestasi cemerlang, sehingga gairah masyarakat untuk berolahraga jangan sampai terputus,” tukas Mustafa. (Adt)

TC Timnas Putri U-16 ke Palembang Mundur, Derby Srikandi Geser ke 21 April

Derby antara Timnas Putri senior dengan Timnas Putri U-16 dipastikan mundur hingga 21 April yang akan datang. (Pras/NYSN)

Jakarta- Beberapa hari lalu, sempat muncul wacana laga derby antara Timnas Putri senior dengan Timnas Putri U-16. Bahkan, Kamis (12/4), sempat dipilih menjadi waktu partai uji coba itu. Sayang, agenda sparring dua Timnas Putri Indonesia itu nyaris tertunda dan berpotensi batal. Padatnya jadwal latihan Timnas Putri U-16 sebelum TC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, jadi salah satu alasannya. “Awalnya, agenda keberangkatan TC Timnas Putri U-16 ke Palembang itu pada 21 April. Artinya, persiapan kami hari ini, jadi terlalu singkat untuk uji coba dengan Timnas Putri Senior,” ucap Pelatih Timnas U-16 Rully Nere pada Kamis (12/4) saat dihubungi via seluler. Belum lagi, beberapa anggota skuat Timnas Srikandi Yunior itu masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah. Alasan ini juga, yang membuat rencana derby urung dilakukan. Namun, PSSI ternyata memundurkan jadwal keberangkatan anak asuh Rully Nere ke Palembang, menjadi Senin (23/4). Dengan demikian, Shafira Ika Putri dkk berpeluang kembali menggelar derby srikandi. “PSSI memundurkan jadwal keberangkatan kami TC di Palembang, pada Senin (23/4). Nah, jika laga digelar antara tanggal 18 atau 20 dan 21 April, ya kami siap,” tegas pria 57 tahun ini. Sebelumnya, pada Selasa (10/4), Manajer Timnas Putri senior, Papat Yunisal ‘mendadak’ berkunjung ke markas anak asuh Rully di Cijantung, Jakarta Timur. Kedatangan Papat, dikabarkan diantaranya membahas rencana pertemuan antara anak asuh Satia Bagja dan Rully itu. Venue pun sempat disepakati yakni Lapangan C, Senayan, Jakarta. (Dre) Rekap Hasil Uji Coba Timnas Putri U-16 Sabtu (24/3) Timnas Putri U-16 vs tim putri Pro:Direct Academy 6-0 Pencetak gol Timnas 6″ Carla 32″ Sheva Imut 35″ Vinny 48″ Carla 50″ Carla 68″ Hanifah Jumat (30/3) Timnas Putri U-16 vs tim putri FC Ngapak Putri 13-0 Pencetak gol Timnas 1″ Vinny 3″ Carla 12″ Carla 23″ Helsa 31″ Vinny 38″ Vinny 43″ Yasmin 52″ Carla 56″ Viranda 63″ Viranda 65″ Viranda 72″ Viranda 83″ Azra Kamis (5/4) Timnas Putri U-16 vs tim putra U-13 SSB Bina Sentra 1-4 Pencetak gol Timnas 19″ Carla

Besok Lawan UNJ 50 Tahun Ke Atas, Timnas Putri Senior 1 April Siap-siap Ke Palembang

Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan dijadwalkan akan segera berangkat menuju Stadion Jakabaring, Palembang, jelang persiapan Piala AFF Wanita pada Mei nanti. (Ham/NYSN)

Depok- Tak terasa sudah 18 hari lamanya Timnas Putri (Seleksi) berlatih di NYTC (National Youth Training Center), Sawangan, Depok, Jawa Barat. Usai latihan pada Jumat (23/3) pagi, Pelatih Timnas putri, Satia Bagja membeberkan fokus latihan anak asuhnya. “Latihan hari ini menekankan pada strikernya biar strong , bola tidak mudah lepas dari pemain dan beberapa sesi permainan passing cepat. Anak-anak banyak peningkatan latihan”, kata Satia pada Kamis (23/3). Rencananya, pada Sabtu (24/3) pagi, Timnas Putri senior akan kembai menggelar Uji coba melawan tim UNJ umum yang diperkuat pemain usia 50 tahun ke atas. Mengenai seleksi srikandi sepak bola Indonesia masih terus berlangsung dan fokus menerapkan skema permainan dari pelatih. “Soal seleksi, ya ini masih berlangsung untuk AFF Women dan Asian Games 2018. Kita selalu fokus latihan, dan proses seleksi sambil berjalan,” terangnya. Timnas Putri dijadwalkan menjalani pemusatan latihan nasional (TC) di Palembang, Sumatra Selatan, yang merupakan lokasi pertandingan resminya. Satia mengatakan latihan di Palembang sangat diperlukan yang salah satunya untuk adaptasi lapangan serta untuk pemantauan pemain hasil dari seleksi yang dilakukan di Sawanga. “Rencananya TC di Palembang nanti 1 April. Selama di sana, kami juga menjadwalkan uji coba baik dengan tim lokal dan manca negara,” tukas pria 57 tahun awal Maret lalu. Sementara, Manajer Timnas Putri Senior, Papat Yunisal meyebut bila kepastian keberangkatan ke Palembang akan ditentukan pada Senin (26/3). “Soal ke Palembang masih dikoordinasikan, mungkin Senin nanti keputusannya,” ujar Papat pada Jumat (23/3). Menurut dia, selama pemusatan latihan baik untuk menghadapi Piala AFF Putri 2018 dan Asian Games 2018, Timnas putri juga dijadwalkan menjalani 27 pertandingan uji coba. Banyaknya uji coba karena di Indonesia tak mempunyai kompetisi khusus putri. Untuk lawan asing, ia berharap bisa berhadapan dengan tim-tim kuat karena persaingan pada dua event yang dihadapi cukup berat. Negara yang menjadi bidikan adalah China dan India. Kedua negara ini dinilai tepat untuk menjadi lawan uji coba. Sesuai jadwal, timnas putri bakal turun di Piala AFF Putri 2018 pada 1-10 Mei. Adapun lawan yang akan dihadapi oleh Zahra Musdalifah dkk adalah Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Stadion yang bakal digunakan dalam event itu yakni Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Untuk kejuaraan ini, Timnas ditargetkan masuk semifinal. (Dre/Ham)

Ingin Populerkan Olahraga Handball, Coach Albara Yakin Olahraga Ini Dapat Diterima Masyarakat

coach-albara-handball

Olahraga handball sekarang banyak di minati oleh kaum muda dan anak-anak kecil. Dengan ukuran lapangan sepak bola mini, membuat permainan ini cukup mudah untuk di populerkan di tiap sekolah. Pemain handball 1 tim terdiri dari 7 orang dan gaya permainan kebalikan dari permainan sepak bola, jika sepak bola bermain dengan mengunakan kaki, permainan ini cenderung mengunakan tangan. Di tanah air masih banyak daerah yang belum mengenal dengan olahraga ini. Seperti yang di katakan oleh coach muda yang bernama panjang Albara Mahatma Nasri yang sering di panggil coach Albara. Selain aktifitas seorang guru olahraga di berbagai tingkat sekolah, ia juga aktif menjadi pengurus cabang ABTI OKU (Asosiasi Bola Tangan Indonesia Kabupaten OKU) yang terbentuk pada tahun 2015 lalu. “Saya termotivasi untuk mengembangkan olahraga ini karena olahraga handball ini baru lahir dua tahun ini di kabupaten OKU, Sumatera Selatan, jadi harapan saya semoga handball ini dapat berkembang dan di terima oleh masyarakat,”papar coach albara. Untuk markas latihan tim coach Albara berlokasi di lapangan SMAN 6 OKU Desa Semanding Kec. Pengandonan Kab. Ogan Komering Ulu. Atas keterampilanya dalam melatih, coach 24 tahun ini mendapatkan sertifikat lisensi kepelatihan nasional “B” dari ketua umum ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia Kabupaten OKU) bapak Ir.Ramawala. Ia bertekad membangun generasi muda kabupaten ogan komering ulu (OKU) dalam berolahraga, dan perlahan mengenalkan handball kepada masyarakat melalui bidang olahraga dan pendidikan. Dalam kompetisi eksebisi handball junior Kabupaten OKU, telah di selengarakan di GOR Baturaja,Sumatera Selatan,Kemarin (26/2/17). Coach Albara dan timnya berhasil menyabet 4 piala sekaligus di dalam kompetisi tersebut di antaranya. Juara tingkat SMA : 1. Piala juara 1 SMA N 06 OKU (putra) Juara tingkat SMP : 1. Piala juara 1 SMP 4 N OKU (putra) 2. Piala juara 1 SMP N 28 OKU (putra) 3. Piala juara 1 SMP N 4 OKU (putri) Dan hingga saat ini tim U-16 dari SMAN 6 OKU, tengah berlatih untuk persiapan kompetisi tingkat provinsi yang akan di adakan bulan oktober di Palembang mendatang.(mrd/adt)