Nova Arianto Panggil 32 Pemain untuk Seleksi Tim U-17

Pelatih kepala tim U-17, Nova Arianto memanggil 32 pemain untuk seleksi timnya, sebagai persiapan dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia U-17 2025. “Sebagai bagian dari persiapan kami menuju kualifikasi Piala Asia U-17, kami mencari opsi pemain lain yang mungkin belum pernah terpantau, setelah kami juga seleksi di Asprov, ada beberapa pemain yang kita coba sebagai opsi positif kita supaya nantinya kita bisa bawa ke kualifikasi Piala Asia,” kata Nova Arianto. Nova juga mengungkapkan rencana seleksinya dalam pemusatan latihan dan seleksi pemainnya saat ini. “Rencana seleksinya yakni seperti biasa, kita mengadakan dua gelombang, ini kita mulai di tanggal 5 (Agustus), selesai di tanggal 7, setelah itu ada promosi dan degradasi, ada beberapa pemain masuk dan bertahan, di tanggal 10 kita putuskan hasilnya dari seleksi kali ini yang akan bergabung dengan pemain di AFF kemarin, dan akan melakukan TC lanjutannya nanti,” jelasnya. Dari 32 nama pemain, ada beberapa nama pemain yang bermain di liga luar negeri, seperti Matthew Davis yang bermain untuk klub Subiaco AFC (Australia), Ocean Erwin Lim di FC Cardedeu (Spanyol), dan Miroslav Fernando di Atletico Madrid FA (Spanyol). Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-17, Indonesia berada di grup G. Garuda Muda satu grup bersama dengan Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Di mana Kuwait menjadi tuan rumahnya. Dalam turnamen itu sendiri, ada 43 tim peserta yang dibagi menjadi 10 grup. Babak kualifikasi akan berlangsung diantara tanggal 19 dan 27 Oktober 2024. Sepuluh pemenang grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke Final, dengan Arab Saudi dijadwalkan menjadi tuan rumah pada turnamen tersebut. Putaran final Piala Asia U-17 tahun 2025, dijadwalkan akan berlangsung tanggal 3 – 20 April 2025. 32 Daftar Nama Pemain Seleksi Tim U-17 Kiper: 1. M Ryan Andhika – Sangatta SA 2. Arya Sheka M – SKO Solo 3. Sultan Jabbar H – APC Belakang: 4. I Putu Tegar A – Bintang Bali FC 5. Galang Darmawan – PSDS Deli Serdang 6. Ilham Robi R – Asti Kendal 7. Al Bozzan Pavlichenko – Lampung 8. M Fahri Putra – Akademi Semeru 9. M Hendra – EPA PSM 10. Laksana Prabu Utomo – Seven Three 11. Arulyanra Rusli – Bangau Putra 12. Alberto K Ramendei – PPLP Jayapura 13. Matthew Davis – Subiaco/NPL 14. Ocean Erwin Lim – FC Cardedeu 15. Lionel Messi Al Fachri – ASIOP Tengah: 16. Kevin Aryo Wibowo – CGFA 17. Dendry Muharman – PSDS Deli Serdang 18. Jason Pniel Walela – SSB Papua United 19. Devit Isak Pakage – SSB Cendrawasih 20. Latief Younan Ricko – PFA Sukoharjo 21. Khairul Azmi – Putra Sunda Depan: 22. Aqil Agustin Pratama – Deltras FA 23. M Zaidan Fateh – RMD 24. M Gilang Perdana – EPA PSM 25. Kenaro Alfa – ASIOP 26. Abdullah Jaelani – ASIOP 27. M Aldiyansyah Taher – PPLOP DKI 28. Atletico Artha Gading – PFA 29. Miroslav Fernando – Atletico Madrid FA 30. Alif Tha Rizky – Akademi Kwarta 31. M Dimas – EPA Persikabo 32. Firmansyah Nurhakim – FASS Junior

Jens Raven Sukses, Indra Sjafri Incar 5 Pemain Diaspora Demi Piala Dunia U-20

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengincar lima pemain diaspora jika tim berjulukan Garuda Nusantara itu berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025. “Untuk diaspora, ada lima pemain. Tapi jangan dipikir gampang juga,” ujar Indra Sjafri dalam YouTube Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Kami harus realistis, jujur. Kalau nanti dengan izin Allah SWT Timnas Indonesia U-19 lolos, untuk persaingan level dunia kami memang harus menambah,” jelas Indra Sjafri. Di Timnas Indonesia U-19 saat ini, Indra Sjafri baru mempunyai satu pemain diaspora. Dia adalah Jens Raven, penyerang kelahiran Belanda yang dinaturalisasi pada Juni 2024. Kiprah Jens sejauh ini terbilang berhasil. Sepanjang Piala AFF U-19 2024, Jens Raven berhasil mengantongi empat gol dengan gol penutup terjadi pada partai final kontra Thailand. Selepas keberhasilan Jens Raven yang dibawa ke skuad Garuda Nusantara membuat juru taktik Indra Sjafri ingin mengulangi hal serupa. Tiga dari lima pemain diaspora itu kemungkinan adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke yang memang direkomendasikan Timnas Indonesia U-19 untuk dinaturalisasi pasca-Toulon Cup 2024. Namun, belakangan beredar rumor bahwa Mauresmo Hinoke batal dinaturalisasi karena garis keturunannya berasal dari buyutnya, bukan maksimal kakek dan neneknya untuk menyesuaikan dengan Statuta FIFA. “Tidak gampang. Kami tahu sulitnya bagaimana. Mau tidak mau harus menambah. Ada lima pemain diaspora yang diincar. Sedang diurus-urus. Yang mana, kita tunggu saja,” ucap Arya. Sebelumnya, Arya sudah mengungkapkan bahwa PSSI sedang memproses naturalisasi dua pemain keturunan kelahiran Belanda yang berposisi sebagai bek dan gelandang. “Yang pasti memang sedang kami urus. Lagi proses dan dokumen sudah masuk. Nama-namanya agak di luar dari yang beredar. Pemain keturunan dari Belanda. Untuk namanya, nanti lah. Yang pasti posisinya bek dan gelandang,” imbuh Arya. Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 bakal menjadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 25-29 September 2024 kontra Timnas Yaman U-19, Timnas Timor Leste U-19, dan Timnas Maladewa U-19. Timnas Indonesia U-19 harus menjuarai Grup F atau minimal menjadi runner-up terbaik dalam sepuluh grup untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China pada Februari tahun depan. Semifinalis Piala Asia U-20 2025 akan menjadi wakil Asia di Piala Dunia U-20 2025 di Chile pada September-Oktober tahun depan.

Ini Dia Maskot Baru Timnas Indonesia

Dari total 388 peserta yang mendaftarkan karyanya, terpilih 8 karya terbaik pilihan para juri, kemudian dilakukan voting terbuka secara umum untuk menentukan tiga terbaik. Hasilnya, tiga karya hasil voting tersebut yaitu “Gatara” oleh Hamdan Dwi Prasetya, “Sigara” oleh Moh. Fadel dan “Shakti” oleh Is Yuniarto. View this post on Instagram A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia) Dalam penjuarian tiga besar yang diselenggarakan di Official Garuda Store GBK Jakarta pada Rabu (31/7), ketiga finalis mempresentasikan filosofi serta detail dari karya masing-masing. Hadir sebagai juri anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Komite Suporter PSSI, Arya Sinulingga, Unggul sebagai Ketua La Grande, Diky Budi Ramdhan Sekjen PNSSI, dan Moh. Azka perwakilan Nevertoolavish. Setelah melalui proses panjang ini, terpilihlah satu pemenang yang menjadi Maskot Resmi Timnas Indonesia yaitu “Shakti” karya Is Yuniarto. Proses penjurian ini disiarkan secara langsung lagi terbuka di akun TikTok dan YouTube Timnas Indonesia. Shakti merupakan burung Garuda yang berkepala putih yang memakai jersey merah. Is Yuniarto menyebutkan bahwa Shakti merupakan simbol identitas berbagai wilayah di Indonesia. View this post on Instagram A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia) Shakti juga menjadi representasi yang melambangkan semangat tradisi nusantara, usaha, kekuatan, optimisme, dan bersahaja. Sosok Shakti dibuat dengan elemen warna Merah Putih yang dominan dan memiliki pesan serta identitas negara Indonesia. Pada bagian dahinya, Shakti memiliki lambang tali perut ikan berwarna biru yang merupakan motif ukir khas suku Asmat, Papua, bernama Afuiyak Wow. Makna lambang tersebut adalah untuk hidup manusia harus berusaha. Di bagian sayap samping kepalanya, terdapat corak batik khas Yogyakarta dan Solo bernama Batik Gurdo yang bermakan sebagai simbol kekuatan. Mata Shakti terinspirasi dari salah satu bentuk mata wayang kulit yang disebut dengan Netra Thelengan. Terakhir, paruhnya ada corak ragam hias songket khas Minang dan daerah Sumatera yang dinamakan Pucuak Rabuang. Shakti rencananya akan diperkenalkan ke hadapan publik sepak bola nasional pada 10 September 2024, saat pertandingan Indonesia menjamu Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga grup C.

Indra Sjafri Bak Titisan Raja Midas

Indra Sjafri merupakan salah satu pelatih sepak bola yang berpengaruh di Indonesia. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan bakat muda dan meraih prestasi bersama tim nasional Indonesia, terutama di level junior. Layaknya Raja Midas yang mampu merubah sesuatu menjadi emas apapun yang disentuhnya. Indra Sjafri memulai kariernya sebagai pemain sepak bola sebelum akhirnya beralih menjadi pelatih. Ia mendapatkan pengakuan luas setelah berhasil membawa tim nasional Indonesia U-19 dan U-22 meraih prestasi signifikan di tingkat internasional. Prestasi Bersama Tim Nasional Indonesia: Juara Piala AFF U-19 2013 Pada tahun 2013, Indra Sjafri membawa tim nasional Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19. Ini adalah salah satu prestasi paling gemilang yang pernah diraih Indonesia di level junior. Di bawah bimbingannya, tim yang dipimpin oleh Evan Dimas ini berhasil mengalahkan Vietnam di final melalui adu penalti dengan skor 7-6 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal. Juara Piala AFF U-22 2019 Indra Sjafri lekat dengan kata serbapertama. Ia tercatat sebagai pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 (2019). Bertemu Thailand U-22 di partai puncak, Timnas Indonesia U-22 menang 2-1. Saat itu, gol-gol skuad Garuda Muda dilesakkan Osvaldo Haay. Medali Emas SEA Games 2023 Setelah menanti 32 tahun, Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan medali emas SEA Games. Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri menjadi juara SEA Games 2023 setelah menang 5-2 atas Thailand U-22 di partai puncak. Juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 Terbaru, Indra Sjafri kembali membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional dengan membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Garuda Nusantara menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Thailand U-19 di babak final. Garuda Muda mengamankan kemenangan 1-0 atas Timnas Thailand U-19. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. Selain prestasi di turnamen, salah satu kontribusi terbesar Indra Sjafri adalah pengembangan bakat muda. Banyak pemain yang dilatih olehnya di level U-19 dan U-22 kemudian menjadi pilar penting di tim nasional senior, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Osvaldo Haay. Indra Sjafri dikenal dengan pendekatannya yang fokus pada disiplin, pengembangan taktik, dan pembinaan karakter pemain muda. Ia sering kali menekankan pentingnya bermain dengan semangat dan determinasi, serta selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuan individu pemain sesuai dengan kebutuhan tim. Profil Singkat Nama Lengkap: Indra Sjafri Tanggal Lahir: 2 Februari 1963 Tempat Lahir: Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat Karier Klub – Junior: 1981-1986: PSP Padang Junior – Senior: 1986-1991: PSP Padang Karier Kepelatihan 2008: Persikalis Bengkalis 2011: Indonesia U-16 2011–2014: Indonesia U-19 2014–2017: Bali United F.C. 2017–2018: Indonesia U-19 2019–2020: Indonesia U-23 2020–2023: Indonesia (Direktur teknik) 2023: Indonesia U-22 2023: Indonesia U-24 2024– Sekarang: Indonesia U-20

Daftar Penghargaan Individu Piala AFF U-19 2024

Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Garuda Nusantara menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Thailand U-19 di babak final. Timnas Indonesia U-19 mengamankan kemenangan 1-0 atas Timnas Thailand U-19. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. Jens Raven menjadi pencetak gol tunggal Timnas Indonesia U-19 pada laga ini. Gol Raven tercipta di babak pertama berkat assist dari Kadek Arel. Tak hanya menjadi juara, Timnas Indonesia U-19 pun mendominasi gelar individu Piala AFF U-19 2024. Ada dua pemain asuhan Indra Sjafri yang meraih gelar itu. Pemain Terbaik Gelar Terbaik diraih oleh Kapten Timnas Indonesia U-19, Dony Tri Pamungkas. Pemain Persija Jakarta itu memang tampil konsisten sejak awal turnamen. Dony Tri Pamungkas pun tampil penuh dalam laga final. Dony juga kerap menampilkan permainan fair play. Kiper Terbaik Penjaga gawang Timnas Indonesia U-19, Ikram Algiffari, mendapatkan gelar penjaga gawang terbaik di Piala AFF U-19 2024. Gawang Ikram hanya kebobolan 2 gol sepanjang gelaran Piala AFF U-19 2024. Termasuk nirbobol pada partai puncak melawan Thailand. Top Skor   Untuk gelar top scorer Piala AFF U-19 2024, ada pemain Australia, Jake Najdovski. Pemain berusia 18 tahun ini merebut sepatu emas dengan torehan lima gol. Jens Raven harus puas ada di posisi kedua. Penyerang Timnas Indonesia U-19 itu mencetak empat gol di sepanjang Piala AFF U-19 2024.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia Juara!

Usai sudah penantian selama 11 tahun puasa gelar bagi tim nasional Indonesia untuk kelompok umur 19 tahun. Tahun ini, sejak dari tahun 2013, mereka sukses menjadi kampiun dan merebut titel juara di ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024, usai menumbangkan Thailand pada laga final, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7). Satu-satunya gol dari skuad Garuda Nusantara, dicetak oleh Jens Raven, pada menit ke-18. Jens menjaringkan bola, usai mendapatkan umpan dari Kafiatur di tendangan sudut, yang sebelumnya juga mengenai kepala dari Kadek Arel. Kemenangan dan perjalanan tim besutan Indra Sjafri itu pada turnamen ini cukup baik. Menyapu bersih kemenangan di fase grup, menang melawan Filipina 6-0, 2-0 saat jumpa Kamboja, dan 6-2 di laga terakhir grup A melawan Timor Leste. Di semifinal, Indonesia juga mencetak skor identik saat bertemu Malaysia. “Pertama, saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah, SWT karena tahun kemarin ada medali emas SEA Games 2023, tahun ini 2024, ada Piala AFF U-19. Dan tentu untuk saya, itu menjadi motivasi agar berbuat yang lebih baik lagi,” buka Indra pada sesi jumpa pers usai laga. “Yang kedua tentu ini trofi dan medali untuk para pemain yang berusaha, bekerja keras, di mana tim ini dipersiapkan lebih kurang tujuh bulan ya, dari mulai Januari. Tentu juara AFF ini menjadi modal baik kita untuk bisa lebih percaya diri lagi agar lolos ke Piala Asia. Kami sangat yakin,” tambahnya. Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra mengatakan sejauh ini ia hanya memberikan usaha terbaik saat ditugaskan PSSI. “Sebagai anak bangsa yang baik sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya saya akan kerjakan dengan baik, apapun,” ucapnya. “Mau Dirtek (Direktur Teknik) kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, Insyaallah saya akan amanah,” tutupnya. Sementara itu, pencetak gol tunggal dalam laga ini, Jens Raven mengatakan, “Sangat luar biasa, bisa cetak gol di final, di tengah stadion yang ramai oleh fans ini. Saya bisa menang di hadapan para fans,” katanya. “Bisa tampil di turnamen ini dengan baik, lalu menjadi juara, sungguh momen yang sangat emosional bagi saya. Ini adalah turnamen resmi pertama saya bersama Indonesia,” tambahnya. Selain menjadi juara, gelar lain diraih oleh tim ini. Yakni, gelar kiper terbaik sepanjang kejuaraan ini berlangsung, yang diraih oleh Ikram Algiffari. Kemudian pemain terbaik yang disabet oleh Dony Tri Pamungkas.

841 Siswi SD dan MI di Solo – Yogyakarta Ambil Bagian Gelorakan Sepak Bola Putri

Juara, runner-up, semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 1 2024.

Solo & Yogyakarta, 28 Juli 2024 – Tak kurang dari 841 siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ambil bagian dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 wilayah Solo dan Yogyakarta yang diadakan bersamaan selama empat hari sejak Kamis (25/7) hingga Minggu (28/7). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang sebelumnya diadakan di Kudus, Surabaya,Jakarta, Tangerang dan Bandung sejak awal tahun 2024. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, Yogyakarta dan Solo merupakan rujukan utama dalam MilkLife Soccer Challenge 2024. Pasalnya, di dua kota tersebut, kecintaan terhadap ‘si kulit bundar’ sangat tinggi. Hal ini juga tercermin dengan derasnya antusiasme para peserta yang bertanding di lapangan hijau. “Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia. Masyarakatnya pun sangat mencintai olahraga ini. Jadi MilkLife Soccer Challenge pun terpanggil untuk datang ke dua kota ini demi menggerakkan roda ekosistem sepak bola putri. Dan kami bersyukur, selain antusiasme yang cukup tinggi, banyak pula bibit-bibit berkualitas yang terlihat di lapangan,” jelas Yoppy.   Seperti kota-kota sebelumnya, MilkLife Soccer Challenge menggelar pertandingan 7 vs 7 antarsekolah di dua kategori usia (KU) yakni KU 10 dan KU 12. Di Yogyakarta Series 1 2024, SDN Ungaran 1 B berhasil merebut titel kampiun KU 10 usai mengalahkan tim dari SD Tarakanita Bumijo 1 lewat drama adu penalti. Sedangkan SDN 2 Wonoharjo B Kebumen sukses meraih gelar juara pada KU 12 setelah mendominasi pertandingan melawan SDN Graulan dengan skor 2-0. Sementara di Solo, partai final yang bergulir di Lapangan Kota Barat berlangsung seru dan kompetitif. Di KU 10, SD Kristen Manahan berhasil keluar sebagai juara usai menumbangkan SD Al Azhar Syifa Budi dengan skor akhir 4-2. Sementara di KU 12, SD Negeri Tempel sukses membawa pulang gelar kampiun setelah mengatasi perlawanan sengit SD Negeri Cemara Dua dengan skor 2-1. KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre yang turut hadir menyaksikan pertandingan final MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 di Solo menilai pentingnya turnamen sepak bola putri usia dini demi memutar roda ekosistem olahraga ini di masa mendatang.  “Saya senang sekali ada turnamen sepak bola putri di usia dini. Karena ini kelompok usia yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sepak bola. Apalagi melihat antusiasme orang tua, para guru, dan kepala sekolah terutama adik-adik yang bermain dengan antusias, merekalah penerus masa depan sepak bola Indonesia,” ucap dia. Tak hanya menyelenggarakan kompetisi 7 vs 7, di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga menggali bakat dan potensi para peserta, dengan mengadakan serangkaian uji ketangkasan (Skill Challenge). Terdapat lima teknik dasar yang dilombakan, yakni passing and control, dribbling, shoot on target, 1 on 1 hingga penalty shoot.  Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann menuturkan, berbagai rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan para siswi terhadap sepak bola putri, tapi juga sebagai cara untuk menjaring bibit-bibit potensial yang kelak diharapkan dapat diasah untuk menjadi pesepak bola putri profesional dan mengharumkan nama bangsa. “Jadi melalui MilkLife Soccer Challenge, kami berharap agar sepak bola putri di Indonesia kembali berjaya yang kita mulai dari level akar rumput. Oleh karena itu penting untuk keterlibatan para stakeholder mulai dari level sekolah, SSB, asosiasi sepak bola, hiingga pemerintah terkait. Dengan demikian cita-cita yang ingin kita capai bersama dapat segera terwujud,” ujar Coach Timo. Pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 ini melanjutkan, demi mewujudkan hal tersebut, bibit-bibit berkualitas yang ditemukan selama gelaran MilkLife Soccer Challenge 2024 akan dibina lebih lanjut melalui program MilkLife Soccer Extra Training. Nantinya para peserta terpilih diberikan pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola yang akan diarahkan oleh coach Timo. “Perlu diingat kami menilai potensi bukan kemampuan bermain bola saat ini mengingat banyak pemain masih pemula. Hal yang perhatikan adalah kelebihan para siswi seperti atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan tambahan disamping dari yang mereka dapatkan di sekolah. Namanya extra training,” tutur coach Timo. Para peserta yang tergabung dalam MilkLife Soccer Extra Training akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam seputar cara bertahan, teknik menyerang, pembagian tugas di posisi masing – masing, serta membangun kerjasama. Pelatihan ini akan berlangsung hingga akhir 2024. Nantinya, setelah menjalani MilkLife Soccer Extra Training, para peserta di setiap kota akan membentuk sebuah tim mewakili kota tempat tinggal. Mereka akan dipertemukan dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12 yang rencananya digelar di Kudus, Jawa Tengah pada awal tahun 2025.

ASEAN U-19 Boys Championship: Garuda Muda ke Final!

Luapan emosi kegembiraan dirasakan oleh para penggawa Garuda Nusantata usai memastikan diri lolos ke babak final, setelah menaklukkan Malaysia 1-0 di partai semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Sabtu (27/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Satu gol kemenangan skuad Garuda Nusantara dicetak oleh Muhammad Alfharezzi Buffon di menit ke-78. “Saya bersyukur kita bisa ke final, pemain kerja keras selama 2×45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang tapi kami bisa selesai dengan baik. Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” buka pelatih kepala tim Indra Sjafri dalam jumpa pers usai laga. Mengenai laga, menurutnya itu merupakan hasil kerja keras semua pemainnya. “Dari menit pertama sampai menit 90, yang dilakukan pemain sangat berarti karena pemain bekerja keras dan bermain dengan komitmen. Kami sebelum pertandingan, ada hal-hal yang harus mereka ikuti dan di babak pertama kami melakukan formasi dengan 3-5-2 setelah itu kita lihat situasi dan kami merubah dan perubahan itu yang membuat Malaysia ketinggalan 1-0 dan respon kami terhadap apa yang dilakukan Malaysia Alhamdulilah berjalan baik,” jelas Indra. Lebih lanjut, Indra mengatakan timnya terus berkembang setiap laga. Dia pun optimistis meraih hasil positif di final melawan Thailand. “Tim ini masih berproses, persiapan mulai Desember [2023] sampai sekarang. Kami diberi target lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Jadi [Piala AFF U-19 2024] ini target sementara, target di antara kita. Yang buat saya senang, pemain berproses dengan baik,” ujarnya. Perasaan sama juga dirasakan oleh Welber Jardim, “Persaaan saya untuk datang ke final bagus sekali, kita kerja keras, semua teman-teman fokus buat latihan, seperti sekarang, harus konsentrasi dan fokus buat latihan, untuk datang ke final, lalu kita akan menjadi juara,” tuturnya. Pada laga final, Indonesia akan melawan Thailand hari Senin (29/7) mendatang. Thailand memastikan tiket ke final setelah menang 1-0 atas Australia yang digelar di tempat yang sama sebelum laga Indonesia versus Malaysia berlangsung. Untuk laga final nanti, kick off akan berlangsung pukul 19.30 WIB. Sementara Australia akan melawan Malaysia untuk perebutan tempat ketiga yang dimulai pukul 15.00 WIB.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia ke Semifinal

Tim U-19 Indonesia memastikan tiket ke semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024 setelah pada laga terakhir Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini, menang 6-2 atas Timor Leste. Dalam laga ini, pelatih U-19 Indonesia Indra Sjafri melakukan perubahan taktik dan rotasi sebagian pemain. Jika sebelumnya saat melawan Filipina (17/7) dan Kamboja (20/7) menerapkan formasi 3-4-3, kali ini Indra Sjafri mengubah dengan skema 3-5-2 dengan menempatlan duet Jens Raven dan Muhammad Ragil di lini depan yang biasanya baru dimainkan di babak kedua. Hasilnya sangat efektif di 45 menit pertama. Raven melesakkan dua gol pada menit ke-15. Tidak berselang lama, Timor Leste mendapatkan penalti setelah Alexandro Bahkito dijegal Felix Kamuru. Ricardo Rorinho maju sebegai eksekutor dan sukses mengubah skor menjadi 1-1 di menit ke-23. Indonesia tidak butuh waktu lama untuk kembali unggul 2-1. Raven mencetak gol lagi di menit ke-26 setelah menuntaskan assist Muhammad Kafiatur. Garuda Nusantara kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di injury time lewat Figo dari luar kotak penalti. Skor tersebut bertahan sampai turun minum Pada babak kedua, Kadek Arel dan kawan-kawan tampil lebih dominan. Indonesia kembali mencetak gol di menit ke-51 babak kedua. Kadek Arel membawa Indonesia memimpin 4-1 lewat sundulannya. Disusul Arkhan Kaka di menit k-53. Kafiatur bikin gol indah di menit ke-56. Bola tembakannya dari luar kotak penalti membuat Indonesia memimpin 6-1. Timor Leste memperkecil kekalahan menjadi 2-6 di menit ke-86. Skor 6-2 untuk Indonesia bertahan hingga laga berakhir. Untuk lawan di semifinal, Indonesia akan melawan juara Grup C antara Malaysia atau Thailand. Duel kedua tim akan menjadi laga pamungkas Grup C lusa mendatang. Babak semifinal akan digelar pada Sabtu (27/7) juga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia Raih Kemenangan Kedua

Skuad Garuda Nusantara sukses meraih kemenangan kedua mereka, usai mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0, dalam lanjutan babak penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024, yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7). Dua gol kemenangan pasukan Indra Sjafri itu, dicetak oleh Kadek Arel menit ke-71 dan Iqbal Gwijangge pada menit ke-86. Meski begitu, Indra Sjafri mengungkapkan kalau timnya memang kesulitan membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol, selama hampir 70 menit laga. Itu juga karena Kamboja bermain sangat bertahan, dengan menggunakan formasi 5-3-2 yang hampir menumpuk semua pemainnya di area pertahanan mereka sendiri. “Tentu saya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Walaupun mereka, saya pikir, saya sendiri,mereka sudah berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan, walaupun sulit,” kata Indra usai laga. Indra mengakui, pertandingan melawan Kamboja tidak mudah. Timnya dihadapkan pada strategi pertahanan yang cukup dalam dari Kamboja, sehingga membutuhkan kesabaran dan sirkulasi bola yang cepat. “Karena yang kita hadapi tadi mereka itu bermain dengan tim deep defending, benar-benar butuh kesabaran, butuh sirkulasi bola yang lebih cepat,” ucapnya. Indra kembali menjelaskan kalau para pemain banyak melakukan kesalahan dalam passing dan kurangnya pemanfaatan lebar lapangan oleh para pemainnya. Karenanya, di babak kedua, dia mengubah strategi dengan fokus pada serangan langsung ke dalam kotak penalti. “Tapi di babak pertama kita banyak salah passing dan kita pergunakan lebar lapangan, yang biasanya kita overload di pinggir tapi mereka bisa tutup itu dan akhirnya di babak kedua kita ubah coba untuk bisa directly di dalam penalty area, dan ada dua gol terjadi di babak ke-2 dan ini perlu disyukuri,” ungkapnya. Kemenangan ini semakin membuka peluang bagi Tim U-19 Indonesia untuk lolos ke babak semifinal. Indra pun mengaku kembali akan melakukan rotasi pemain di pertandingan ketiga melawan Timor Leste. “Yang pasti chance kita untuk lolos grup itu sudah sangat terbuka dan kita akan berpikir untuk pertandingan di babak selanjutnya,” tuturnya. Sementara itu Kadek Arel, yang dalam laga ini dinobatkan menjadi pemain terbaik, mengatakan rasa syukurnya, terima kasih kepada para suporter dan kemenangan ini adalah hasil jerih payah serta kerja sama tim yang baik. “Terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung kita, karena tanpa dukungan kalian, kita tidak bisa apa-apa. Soal gol tadi, itu adalah berkat kerja keras semua pemain, di mana tadi saya dapat umpan tendangan sudut dari Kafiatur, dan kebetulan saja saya berada di posisi yang tepat, semoga ini bisa menjadi motivasi bagi saya selanjutnya untuk bisa membantu tim ini menjadi lebih baik lagi,” beber pemain bernomor punggung 4 itu. “Astungkara di pertandingan malam hari ini, kita bisa mendapatkan tiga poin lagi, kedua juga tidak lupa kepada keluarga dan teman-teman saya yang sudah mendukung saya. Pastinya kita akan selalu evaluasi, semoga bisa kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya,” tutupnya. Laga selanjutnya dan terakhir di fase grup A, Indonesia akan bertemu “saudara lama” Timor Leste, di mana akan berlangsung tanggal hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Sejalan dengan laga tersebut, ada laga lain antara Kamboja dan Filipina di Stadion Gelora 10 Nopember pukul 19.30 WIB.

ASEAN U-19 Boys Championship: Indonesia Gilas Filipina

Memainkan pola 3-4-3 saat menyerang dan 5-4-1 ketika ditekan, tim U-19 Indonesia tampil impresif. Hasilnya skuad asuhan Indra Sjafri itu menang telak dengan skor 6-0 pada laga perdana Grup A ASEAN U-19 Boys Championship melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini. Empat gol tercipta di 45 menit pertama dan tiga di antaranya dilesakkan pemain belakang. Diawali dari gol Arlyansyah Abdulmanan yang membuka keunggulan Indonesia. Ia membobol gawang Filipina, seusai meneruskan umpan tarik Dony Tri dari sisi kiri. Gol pertama itu membuat tekanan di jantung pertahanan Filipina makin tak terbendung. Gol kedua akhirnya lahir di menit ke-22. Kali ini bek Iqbal Gwijangge yang mencetak gol. Berdiri bebas di depan gawang, ia bisa meneruskan umpan Muhammaf Mufli menjadi gol lewat sundulan keras. Bek Indonesia lainnya, Kadek Arel yang kemudian menambah gol. Di menit ke-28, bek asal Bali United itu bisa menanduk bola sepak pojok yang dilepaskan Mufli. Satu gol lagi akhirnya didapat sebelum babak pertama berakhir melalui Iqbal. Ia kembali mencetak gol ke gawang Filipina. Memanfaatkan sundulan Muhammad Alfarezzi, Iqbal menyontek masuk bola di mulut gawang Castro Cesar. Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 5-0 lewat gol Arlyansyah usai meneruskan umpan silang Doni Tri. Pada menit ke-87 penyerang Jens Raven berhasil mencetak gol lewat sontekan kaki kanan usai meneruskan umpan matang dari M Riski Afrisal. Indonesia unggul 6-0 atas Filipina. Pada laga pertama di grup A, Timor Leste mampu menang tipis 3-2 atas Kamboja. Dengan hasil ini Indonesia dan Timor Leste sama-sama mengoleksi 6 poin. Namun, Indonesia memimpin klasemen sementara karena unggul produktivitas gol. Untuk pertandingan selanjutnya Indonesia akan menghadapi Kamboja di tempat yang sama pada Sabtu (20/7) mendatang.

Lamine Yamal Rebut Gelar Pemain Muda Terbaik Euro 2024

Lamine Yamal resmi terpilih sebagai pemain muda terbaik di Euro 2024. Ia memang tampil jadi bagian penting La Furia Roja selama turnamen berlangsung. Lamine Yamal mengakhiri Euro 2024 dengan status sebagai pemain muda terbaik. Hal itu dipastikan dalam seremoni yang digelar setelah laga final Euro 2024 berakhir. Lamine Yamal memang tampil impresif di Euro 2024. Ia bukan hanya sekadar jadi pemain termuda dalam skuad Spanyol namun bisa jadi bagian penting dari skema permainan La Furia Roja. Pelatih Spanyol Luis de la Fuenta benar-benar percaya pada kemampuan Lamine Yamal. Posisi sebagai penyerang sayap kanan diserahkan pada Lamine Yamal. Pemain yang baru saja berulang tahun ke-17 pada 13 Juli lalu itu pun menjawab kepercayaan dengan baik. Lamine Yamal benar-benar jadi bagian penting dalam sukses Spanyol di Euro 2024. Lamine Yamal mencetak satu gol dan empat assist sepanjang gelaran Euro 2024. Kontribusi tersebut benar-benar besar bagi perjalanan La Furia Roja. Gol Lamine Yamal terjadi di babak semifinal saat Spanyol berhadapan dengan Prancis. Lamine Yamal mencetak gol indah dari luar kotak penalti yang membuat Spanyol menyamakan kedudukan. Sedangkan assist terakhir Lamine Yamal di turnamen ini ada pada laga final Euro 2024. Assist Lamine Yamal ke Nico Williams jadi gol pertama Spanyol di laga tersebut. Statistik Yamine Lamal di EURO 2024: Menit bermain: 507 Gol: 1 Asis: 4 (terbanyak di turnamen) Dribble: 32 (terbanyak di turnamen) Top speed: 33.3 km/h

Lamine Yamal Pecahkan Rekor Pele di Piala Dunia 1958

Lamine Yamal memecahkan rekor Pele sebagai pemain termuda yang tampil di final turnamen besar, Piala Dunia/Piala Eropa. Lamine Yamal jadi starter di final Euro 2024. Bagi Yamal, ini merupakan penampilan keenam sebagai starter di ajang ini atau yang ketujuh sedari laga pertama fase grup kontra Kroasia. Yamal melewati rekor Pele saat tampil di final Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun 249 hari. Yamal baru saja berulangtahun yang ke-17 pada 13 Juli kemarin. Artinya, ia memecahkan rekor Pele pada usia 17 tahun 1 hari. Sementara itu, Spanyol berhasil meraih gelar juara Eropa usai menundukkan Inggris dengan skor 2-1 di Olympiastadion, Berlin, Jerman. Gol spanyol dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal sementara gol Inggris dicetak oleh bintang Chelsea, Cole Palmer. Dengan gelar ini, membuat Spanyol sebagai negara dengan peraih gelar juara Eropa terbanyak dengan raihan 4 trofi.

Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League

Nama Elkan Baggott masuk dalam daftar skuad Ipswich Town untuk mengarungi Premier League musim 2024/2025. Ipswich merupakan tim promosi yang lolos ke Premier League melalui tiket otomatis setelah menduduki peringkat kedua di divisi Championship. Ipswich memang menunjukkan performa apik di Championship musim 2023/2024. Mereka berhasil mengumpulkan 96 point, hanya terpaut satu poin dari sang juara, Leicester City. Promosinya Ipswich Town ke Ipswich Town membuat peluang bek timnas Indonesia tersebut terbuka untuk bermain di kasta tertinggi liga Inggris. Sebelumnya, karir Elkan di Ipswich penuh lika-liku. Ia nyaris tak dapat tempat di tim utama Ipswich sepanjang kariernya. Elkan selalu dipinjamkan ke klub-klub lain. Setelah menandatangani kontrak bersama Ipswich pada 2022, ia langsung dipinjamkan ke klub divisi keempat Inggris, Gillingham FC. Bersama Gillingham, Elkan mendapatkan menit bermain yang lumayan. Ia tampil sebanyak 19 kali dengan menit bermain mencapai 1.509 dan berhasil mencatatkan dua gol. Bahkan, dirinya berhasil mencetak gol di FA cup. Namun, Gillingham yang harus menantang tim Premier League Wolverhampton Wanderers harus takluk 2-0 dan gagal melangkah ke babak selanjutnya. Setelah bersama Gillingham, dirinya kembali ke Ipswich Town. Namun, dirinya kembali tak menjadi pilihan di skuad Ipswich. Elkan pun dipinjamkan ke klub kasta ketiga liga Inggris, Bristol Rovers. Ia melakukan debutnya bersama Bristol Rovers dalam kompetisi League One. Pemain pinjaman dari Ipswich Town ini diturunkan sebagai pengganti di markas Exeter City, Sabtu, 3 Februari 2024. Elkan bermain selama tiga menit dan Bristol menang 1-0 melawan Exeter. Pada 13 April 2024, Elkan berhasil mencetak gol untuk Bristol saat mereka mengalahkan Cheltenham dengan skor 3-1. Gol Elkan tercipta dari situasi tendangan pojok yang diambil Harvey Vale pada menit ke-77. Elkan yang memanfaatkan tinggi badannya dengan apik menyambut umpan Vale dengan tandukan kerasnya yang gagal dihalau kiper Cheltenham, Luke Southwood. Bersama Bristol, Elkan tampil sebanyak 17 kali dengan torehan satu gol dan satu asis. Sumber: Tempo

AFF U-16: Australia Raih Gelar Juara

Australia U-16 keluar sebagai juara ASEAN U-16 Boys Championship atau Piala AFF U-16 2024. Socceroos mengalahkan Thailand dalam laga final di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 3 Juli 2024. Socceroos mendapat hadiah penalti dari wasit asal Jepang Koji Takasaki yang menunjuk titik putih pada menit ke-10 setelah Kanapoth Inthasing dianggap melakukan pelanggaran handball. Namun momen tersebut ditinjau ulang oleh Video Assistant Referee (VAR) dan wasit membatalkan keputusannya karena dalam tayangan ulang terlihat bola mengenai wajah bukan tangan sang pemain. Thailand membuka keunggulan melalui gol Poramet Laoongdi pada menit ke-33. Berawal dari bluder Malual Kuir yang gagal mengontrol bola, Poramet berhasil mencurinya dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau kiper Jai Ajanovic. Quinn Macnicol mencetak gol penyama kedudukan untuk Australia pada menit ke-45+3. Menerima umpan cutback Amlani Tatu, pemain asal klub Brisbane Roar itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tempo permainan berjalan cukup lambat. Australia dan Thailand saling bergantian melancarkan serangan, tetapi mereka kerap gagal melepaskan umpan kunci untuk membuat peluang di area sepertiga akhir. Penyelesaian akhir dari masing-masing pemain kedua tim juga belum maksimal. Australia sempat menambah keunggulan lewat gol Anthony Didulica pada menit ke-77. Berawal dari kecerdikan Amlani Tatu yang melambungkan bola melewati kiper Supakorn Poonphol, Didulica berduel dengan bek Thailand dan akhirnya berhasil melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. Namun, gol tersebut dianulir wasit Koji Takasaki setelah meninjau ulang momentumnya melalui VAR. Didulica dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran handball. Pada sisa waktu babak kedua, Australia dan Thailand tidak mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang didapat. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1 dan dilanjutkan melalui babak adu penalti. Jayden Peter Necovski menjadi penentu kemenangan Australia atas Thailand lewat babak adu penalti dengan skor 8-7. Tendangan kerasnya ke pojok kanan bawah gawang tidak mampu dihalau Supakorn Ponphool menjadi akhir pertarungan perebutan gelar juara Piala AFF U-16 2024. Ini menjadi gelar juara ketiga Piala AFF U-16 ketiga Australia setelah mereka meraih trofi pada edisi 2008 dan 2016. Tim asuhan Bradley John Maloney juara dengan catatan tak terkalahkan sejak fase grup. Mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di babak grup, lalu mengalahkan Timnas U-16 Indonesia 5-3 di semifinal. Australia selanjutnya akan bertarung dalam kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang bakal digelar mulai 19-27 Oktober 2024. Mereka tergabung dalam grup G bersama Timnas U-16 Indonesia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Sumber: Tempo

AFF U-16: Bermain 10 Pemain, Indonesia Akui Keunggulan Australia

Tim U-16 Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 3-5 pada laga semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Laga tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Tiga gol Garuda Muda dicetak oleh Muhammad Zahaby Gholy pada menit ke-3′ serta 45′, dan Josh Holong menit ke-90+1′. Meski kalah, perjuangan Putu Panji dan kawan-kawan layak diapresiasi, apalagi harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-28 setelah Raihan Sudrajat mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-27. “Kami tetap apresiasi kerja keras dan perjuangan pemain pada laga ini. Walaupun bermain dengan 10 pemain, tapi bisa bermain dengan baik. Mental pemain luar biasa,” kata pelatih Indonesia, Nova Arianto seusai laga. Nova menambahkan mengikuti turnamen ini menjadi pengalaman yang baik demi menghadapi kualifikasi Piala AFC U-17 2025 pada bulan Oktober mendatang. “Ya di sini saya bilang daya juang pemain saya secara mentality sangat-sangat luar biasa. Ini jadi pelajaran yang berharga buat pemain kami. Ini pelajaran yang baik buat pemain agar ke depannya bisa lebih baik dan berkembang terus,” tambahnya. Sementara itu, gelandang Daniel Alfrido mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah berjuang maksimal pada laga ini. Apalagi meski bermain dengan 10 orang pemain masih mampu memberikan perlawanan yang luar biasa. “Pada laga tadi kita sudah bekerja keras meski harus mengalami kekalahan. Kami masih ada waktu untuk persiapan mengikuti Piala AFC U-17 mendatang serta bertemu Australia lagi dan tentunya ingin menang dari mereka,” kata Daniel. Dengan hasil ini, Indonesia akan melawan Vietnam pada laga perebutan tempat ketiga, Rabu (3/7) mendatang di Stadion Manahan, Solo. Vietnam pada laga semifinal sebelumnya kalah 1-2 dari Thailand.

AFF U-16: Indonesia Lolos ke Semifinal

Tim U-16 menang telak 6-1 atas Laos pada laga terakhir Grup A ASEAN U-16 Boys Championship 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis (27/6). Hasil ini membuat Indonesia lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup A. Keenam gol Indonesia dicetak oleh, M Zahaby Gholy pada menit ke 24′ , lalu bunuh diri pemain Laks Sayyavath 30′, Josh Holong 37′, 61′, Putu Panji 45+2′, dan M Mierza 79′. Pada babak semifinal nanti, Indonesia akan melawan runner up terbaik dari grup B atau C. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain saya yang sudah berjuang maksimal di pertandingan hari ini. Saya juga bersyukur sebanyak 23 pemain sudah kami turunkan untuk bermain di turnamen ini,” kata pelatih Indonesia, Nova Arianto seusai laga. Meski begitu, Nova mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki kekurangan. Ia meminta kepada pemainnya tetap fokus. “Dan saya sampaikan kepada pemain ini menjadi awal untuk kedepannya bisa lebih baik lagi dan saya minta pemain bisa fokus lagi dan melupakan euforia malam ini sehingga semifinal kami bisa tampil maksimal,” tambahnya. Pelatih asal Semarang tersebut juga menyatakan bahwa dirinya juga fokus melihat progres setiap pemain. “Saya sampaikan pada pemain saya agar selalu fokus tiap pertandingan dan bersyukur kami bisa lolos. Kami lihat siapa yang akan Indonesia hadapi di semifinal apakah Thailand, Australia atau dari grub B yakni Kamboja, Vietnam atau Myanmar siapapun lawannya kita siap,” jelasnya. “Terkait adaptasi dan kemajuan pemain. Secara taktik pemain bisa cepet beradaptasi dengan apa yang ada di dalam begitu kami pakai. Saya bersyukur pemain bisa menjalankan dengan baik sehingga apapun formasi yang kami pakai, jika ada perubahan formasi di tengah pertandingan pemain tidak ada masalah dan saya melihat itu menjadi progres pemain,” imbuh Nova. Indonesia tampil sebagai juara grup A dengan mengemas poin sempurna yakni 9, diikuti Laos di peringkat 2 dengan meraih 6 poin. Babak semifinal akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo pada 1 Juli mendatang.

Profil Jens Raven, Striker Muda Baru Timnas

Jens Raven resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pengambilan sumpah di Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Kamis (27/6/2024) WIB. Berikut profil penyerang muda timnas Indonesia itu. “Jens Raven resmi telah diambil sumpah oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta R Andika Dwi Prasetya. Semoga kehadirannya membawa perubahan dan kontribusi positif untuk perkembangan Timnas sepak bola Indonesia,” kata Humas Kanwil Kumham DKI Jakarta di Instagram reminya @kanwilkumhamdki, Kamis (27/6/2024). Melansir laman Transfermarkt, Kamis (27/6/2024) Jens Raven lahir pada tanggal 12 Oktober 2005. Pemain yang kini genap berusia 18 tahun ini terbiasa bermain di posisi penyerang depan. Jens Raven masuk dalam skuad awal Timnas Indonesia U-19 menjelang Piala AFF U-19 2024. Sebelumnya, Raven juga menjadi bagian dari Skuad Garuda Muda yang tampil di Toulon Cup 2024. Darah WNI Jens Raven diketahui mengalir dari sang nenek. Nenek Jens Raven berasal dari Yogyakarta. Meski begitu, dirinya saat ini masih tercatat berkewarganegaraan Belanda. Meski saat ini memperkuat tim muda Dordrecht U-21, nyatanya Raven belum sekalipun memperkuat klub profesional. Sebelumnya ia sempat main di klub amatir Belanda, SV Nootdorp. Raven total telah mencetak 6 gol dari 19 laga yang dilakoninya bersama FC Dordrecht U-21. Dengan rincian 2 gol dari 10 penampilan di Divisi 2 musim semi U-21 dan 4 gol dari 9 laga di Divisi 2 musim gugur U-21 pada 2023-2024. Melihat usia Jens Raven yang masih relatif muda, ia memiliki masa depan panjang. Kualitas Jens Raven sebagai penyerang hanya perlu diasah lagi. Jika dipanggil ke Timnas Indonesia, Jens Raven akan melengkapi daftar penyerang muda. Selain Jens Raven, skuad besutan Shin Tae-yong telah memiliki Rafael Struick (21 tahun) yang jadi andalan di Piala Asia U-23 2024. Raven juga akan bersaing dengan striker lokal seperti Ramadhan Sananta (21 tahun). Serta satu nama lain yakni Hokky Caraka (19 tahun).

Jens Raven Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia

PSSI dengan bangga mengumumkan bahwa Jens Raven, pemain berbakat yang baru berusia 18 tahun dan saat ini membela FC Dordrecht, telah resmi mengucapkan sumpah kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pengambilan sumpah menjadi WNI yang dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2024 ini menjadi langkah penting sekaligus menandai komitmen baru Jens Raven untuk membangun sepakbola nasional. Terlebih dengan usia yang masih muda, pemain kelahiran 1 Oktober 2005 ini bakal memperkuat skuad Timnas U-19. “Sudah pasti saya menyambut baik kehadiran Jens Raven, pemain muda untuk menambah skuad timnas, baik yang U-19 ataupun pelapis timnas senior yang memang butuh pemain berkualitas. Apalagi setelah banyak kita menambah pemain-pemain belakang, kehadiran Jens yang biasa main di lini tengah-depan, sangat kita butuhkan,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Kamis (27/6). Pemain Dordrecht U-21 itu memang masuk skuad Garuda Nusantara untuk Piala AFF U-19 2024 mendatang. Sebelumnya, Raven juga ambil bagian saat Timnas Indonesia U-20 berlaga di Toulon Cup 2024. Hadirnya Raven tentu menambah kekuatan Timnas Indonesia. Apalagi, skuad Garuda membutuhkan amunisi di lini serang sehingga diharapkan striker berpostur 1,89 meter itu bisa memberi dampak positif.

Indra Sjafri Panggil 33 Pemain untuk TC Tim U-19 di Jakarta

Pelatih kepala tim U-19 Indonesia, Indra Sjafri memanggil 33 pemain pada pemusatan latihan di Jakarta. Garuda Nusantara disiapkan untuk menghadapi turnamen ASEAN U-19 Boys Championship dari tanggal 17 hingga 29 Juli 2024 di Surabaya. Indra dan timnya juga banyak mendapatkan banyak pengalaman bertanding pasca turnamen The Maurice Revello Tournament atau yang dikenal dengan nama Toulon Cup. “Setelah kita melakukan uji coba di Toulon sebanyak lebih kurang lima pertandingan, tanggal 23 Juni 2024 kemarin kita memanggil 33 pemain untuk melakukan TC persiapan AFF U-19 di Surabaya nanti tanggal 17 sampai 29 Juli 2024. Pemain-pemain ini sudah mempersiapkan diri untuk bisa menjadi bagian tim AFF kita,” kata Indra Sjafri, Senin (24/6) di Jakarta. Adapun menu-menu latihan yang akan dilahap oleh para pemainnya antara lain mengembalikan kondisi fisik, melalui latihan fisik. Lalu berikutnya ada test fisik lainnya sampai ke uji coba. “Minggu pertama ini kita akan coba meningkatkan kondisi fisik mereka kembali, dan besok kita akan melakukan tes inBody, tes VALD dan VO2 max per saat ini, dan setelah itu kita rencanakan uji coba sebanyak tiga kali, nanti diatur dan diumumkan oleh PSSI,” jelas Indra. Laga perdana tim U-19 di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship yakni melawan Filipina tanggal 17 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Kemudian berikutnya melawan Kamboja di tanggal 20 Juli dan terakhir melawan Timor Leste di tanggal 23 Juli 2024, waktu dan tempat yang sama. Daftar Pemain Tim U-19 Indonesia TC Jakarta: 1. Ikram Algiffari 2. I Wayan Artha Wiguna 3. Aditya Ramadhan 4. Fitrah Maulana Ridwan 5. Muhammad Mufli Hidayat 6. Muhammad Alfahrezi Buffon 7. Rizdjar Nurviat Subagja 8. Kadek Arel Priyatna 9. Meshaal Hamzah Bashier Oman 10. Muhammad Iqbal Gwijangge 11. Sulthan Zaky Pramanaputra Razak 12. Muhammad Farhan Sopiulloh 13. Dony Tri Pamungkas 14. Alexandro Felix Kamuru 15. Welberlieskott De Jardim 16. Fandi Bagus Pamungkas 17. Figo Dennis Saputrananto 18. Muhammad Kafiatur Rizki 19. Ji Da Bin 20. Muhammad Darel Valentino Erlangga 21. Toni Firmansyah 22. Pramoedya Putra 23. Arlyansyah Abdulmanan 24. Muhammad Mufdi Iskandar 25. Marselinus Ama Ola 26. Muhammad Riski Afrisal 27. Arkhan Kaka Putra Purwanto 28. Muhammad Nabil Asyura 29. Rahmat Syawal 30. Camara Ousmane Maket 31. Muhammad Ragil 32. Jens Raven 33. Ferre Murari