Milklife Athletics Challenge 2024, Ajang Pencarian Bibit Atlet Berbakat

MilkLife Athletics Challenge 2024.(DOK DJARUM FOUNDATION)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan pada Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan guna semakin menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini. Terlebih lagi, atletik yang selama ini dikenal sebagai ‘mother of sport’ merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh berbagai level usia. “Itulah mengapa MilkLife Athletics Challenge ini formatnya fun games. Karena kami ingin memasyarakatkan olahraga mulai dari kalangan usia dini yakni SD dan MI. Harapannya tentu saja agar ekosistem olahraga atletik di Kudus bisa bergerak dan bergelora. Serta di jangka panjang, berbekal kecintaan terhadap olahraga ini, tidak tertutup kemungkinan ada yang bercita-cita menjadi atlet yang tidak hanya mengharumkan Kota Kudus, tapi juga Indonesia,” tutur Yoppy. Ia melanjutkan, demi mempercepat berputarnya ekosistem olahraga atletik ini, rencananya MilkLife Athletics Challenge akan diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Tidak hanya dari Kudus, dalam kejuaraan selanjutnya, penyelenggara juga menargetkan peserta dari berbagai kota tetangga seperti Pati dan Demak. Selaras dengan hal tersebut, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. mengatakan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge ini juga dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat yang kelak bisa meneruskan tongkat kejayaan olahraga bagi Kota Kudus khususnya di nomor-nomor atletik.  Mengintip data prestasi tahun lalu, atletik berhasil menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kudus saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Di level usia dini, Kudus juga sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu pada perhelatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Tingkat SD – SMP se Jawa Tengah. “Prestasi-prestasi yang sudah diraih ini harus dijaga dan ditingkatkan. Salah satunya dengan ‘jemput bola’ mencari bibit-bibit berbakat yang antara lain melalui penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge. Kami juga mengadakan talent scouting, sehingga nanti peserta yang berbakat akan kami arahkan masuk ke klub-klub atletik yang ada di Kudus,” Noor Akhmad menjelaskan. Demi mewujudkan tujuan tersebut, sebelum penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge, penyelenggara terlebih dahulu mengadakan coaching clinic bagi para guru olahraga SD dan MI di Kudus pada Oktober 2023 lalu. Dalam coaching clinic ini, dipaparkan materi tentang olahraga atletik yang tepat bagi pelajar SD dan MI. Sesudahnya, para pendidik kembali ke sekolah dan membuat skuad yang akan berlaga di MilkLife Athletics Challenge.  Tidak hanya di level pelajar sekolah dasar, MilkLife Athletics Challenge juga berupaya menumbuhkan kecintaan berolahraga bagi anak yang bernaung di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Mereka bermain di dua games yakni lari 30 meter dan permainan lempar bola berekor. “Kami berharap beragam nomor yang diperlombakan ini bisa membuat pelajar semakin mengenal dan mencintai olahraga atletik. Dan tidak hanya di MilkLife Athletics Challenge saja, semoga semangat berolahraga terus tumbuh di hati tiap-tiap peserta,” tandas Noor Akhmad. Gayung bersambut, dukungan terhadap kegiatan yang menumbuhkan kecintaan berolahraga ini juga diberikan oleh MilkLife. Selaras dengan visi mereka yakni menyehatkan anak Indonesia, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono berharap kegiatan positif ini dapat memompa semangat pelajar di Kudus untuk giat berolahraga yang didukung dengan asupan nutrisi yang baik. “Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyehatkan anak-anak Indonesia melalui produk yang kami hadirkan, dan juga berkontribusi positif bagi warga Kudus dalam memasyarakatkan olahraga. Kami berharap bahwa dukungan kami bisa melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan juga berprestasi,” ujar dia. Penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge menambah semarak kegiatan olahraga yang belakangan ini cukup masif diadakan di Kudus. Sebelumnya, terdapat berbagai kejuaraan olahraga yang diinisiasi oleh pemerintah setempat dan juga sektor swasta, salah satunya ialah MilkLife Soccer Challenge yang diadakan tiga kali dalam setahun di Kudus demi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. PENJELASAN KATEGORI PERLOMBAAN:   Kanga’s Escape Merupakan lomba yang mengombinasikan lompat gawang dan lari cepat dengan panjang lintasan sejauh 40 meter. Dalam lintasan tersebut, terdapat empat penghalang setinggi 50 cm setiap 6 meter yang membuat peserta harus melompatinya hingga titik tujuan. Kanga’s Escape merupakan olahraga beregu yang berisikan tiga atlet. Lomba ini diarahkan untuk melihat bibit-bibit nomor atletik lari gawang 110 meter.   Turbo Throw Adalah lomba melempar alat bernama turbo yang menyerupai roket sepanjang 30 cm, terbuat dari paralon dengan mata roket karet dan ekor dari plastik. Olahraga ini bertumpu pada kekuatan otot tangan dengan pelempar terjauh mendapat poin tertinggi. Lomba ini diarahkan untuk atlet yang ingin menggeluti nomor atletik lempar lembing.   Formula 1 Mirip seperti ajang balap mobil, games ini juga memiliki lintasan berbentuk sirkuit sepanjang 80 meter. Tak hanya berlari, peserta juga diharuskan melakukan gerakan sprint, rolling, lompat gawang dan lari berkelok (slalom course). Formula 1 merupakan olahraga beregu yang memadukan unsur kekuatan, kelincahan dan kecepatan para peserta. Olahraga ini memiliki kemiripan dengan nomor atletik lari gawang 400 m.   Frog Jump Seperti namanya, Frog Jump (lompat katak) mengharuskan atlet melompat dengan dua kaki selebar bahu, kemudian melakukan lompatan ke depan tanpa menggunakan penghalang sebanyak tiga kali lompatan langsung. Di nomor lomba ini, unsur pengembangan kemampuan di power otot tungkai yang arahnya nanti ke nomor lomba lompat jauh.   Sprint 60 meter Merupakan lomba lari cepat jarak pendek pada jarak 60 meter yang mengharuskan para perserta berlari dengan kecepatan maksimum di lintasan. Peserta games ini akan diarahkan untuk nomor atletik lari jarak pendek (sprint 100 m dan 200 m).   Estafet 8×50 meter Merupakan lomba lari sambung dengan panjang lintasan 400 meter. Satu regu berisikan delapan orang (4 atlet putra, 4 atlet putri) dimana tiap-tiap peserta membawa tongkat, berlari 50 meter dan selanjutnya memberikan tongkat itu kepada rekan setimnya. Regu yang menang adalah yang tercepat membawa tongkat ke garis finish. Lomba ini dimaksudkan untuk pembelajaran estafet 4×100 m di tingkat junior dan dewasa.   Lari 1000 meter Di MilkLife Athletics Challenge 2024, nomor ini dikhususkan bagi Kelompok Usia 12 yang berlari dengan kecepatan maksimum sekitar 2,5 lintasan lari. Perlombaan ini diarahkan bagi peserta yang memiliki minat ke nomor atletik lari jarak jauh.   Lari 30 meter Dikhususkan bagi peserta di level PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan tujuan pembelajaran dan pengalaman aktivitas bergerak untuk semakin mencintai olahraga khususnya atletik.   Lempar Bola Berekor Permainan ini merupakan inisiasi bagi usia dini untuk mengenal olahraga atletik di nomor … Read more

MI NU Baitul Mukminin dan SD 4 Jekulo Raih Gelar Juara Umum MilkLife Athletics Challenge 2024

Juara Umum KU12 - MilkLife Athletic Challenge 2024

KUDUS, 11 Juli 2024 – Berbagai keseruan tersaji pada babak final MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng pada Kamis (11/7). Di laga pamungkas ini, MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk Kelompok Usia (KU) 12 tahun. Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus tersebut. Pada KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara di mayoritas nomor perlombaan. Dari enam games yang dipertandingkan, para pelajar dari sekolah yang terletak di timur Kota Kudus ini sukses meraih titel kampiun di lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8×50 meter, dan Formula 1 Putri.   Salah satu Siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara bagi sekolahnya melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.  Ia menuturkan, dirinya senang bisa mengikuti MilkLife Athletics Challenge sehingga bisa mengenal berbagai nomor di cabang olahraga atletik. “Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia. Guru olahraga SD 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan kesuksesan yang diraih sekolahnya tak lepas dari kegigihan para murid yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu. Usai mengikuti coaching clinic yang diadakan akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera bergegas kembali ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Athletics Challenge 2024. “Kami mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu. Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia. Sementara itu, di babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8×50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri. Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium. “Aku nggak menyangka bisa menang soalnya lawannya kan juga besar-besar badannya, Jadi pas menang rasanya senang banget,” cetus dia. Kebahagiaan atas prestasi Faza juga terpancar jelas di wajah sang ibunda, Tutik Kharuniati. Sebagai seorang ibu yang senantiasa mendukung buah hatinya, ia berharap kegiatan olahraga yang melibatkan usia dini bisa semakin rutin diselenggarakan di Kudus. “Karena kegiatan seperti ini positif banget buat anak-anak kami. Jadi tentu kami berharap bisa rutin diadakan supaya anak-anak bisa membentuk anak lebih sehat dan bugar. Apalagi anak saya juga suka sekali olahraga, tidak hanya atletik, dia juga ikut di sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge,” bilang dia.

Catat! Berikut Jadwal MilkLife Soccer Challenge 2024

Jadwal MilkLife Soccer Challenge Sepanjang tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 17 kali di delapan kota, dengan jadwal sebagai berikut (nama turnamen, kota, lokasi, dan tanggal penyelenggaraan). MilkLife Soccer Challenge Kudus – Supersoccer Arena Rendeng  Series 1: 26 Februari – 3 Maret 2024 Series 2: 10 – 15 Juni 2024 Series 3: 23 – 29 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Surabaya – Lapangan Bogowonto Surabaya Series 1: 2 – 5 Mei 2024 Series 2: 5 – 8 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Jakarta – Kingkong Soccer Arena Cijantung Jakarta Timur Series 1: 25 – 28 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Tangerang – Basecamp Dewa United, Pagedangan Series 1: 28 – 31 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Bandung – Progresif Sport Centre Series 1: 20 – 23 Juni 2024 Series 2: 10 – 13 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge D.I. Yogyakarta – Lapangan Tridadi Sleman Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Solo – Lapangan Kota Barat Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Semarang – Stadion Universitas Diponegoro Series 1: 8 – 11 Agustus 2024 Series 2: 28 November – 1 Desember 2024

SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Tampil Gigih Balas Kekalahan

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 mengabadikan momen bersama di podium kemenangan.

Kudus, 15 Juni 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 yang bergulir di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus pada Sabtu (15/6) berlangsung seru dan kompetitif. Menariknya, laga pamungkas ini mempertemukan kembali dua tim di KU 10 maupun KU 12 seperti yang terjadi di babak final series 1. Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus, sementara di KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain melawan SDN Jambean 02 Pati. Pertandingan penentu KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara mampu menunjukkan performa gemilang dengan serangan agresif yang menekan pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Akhirnya pertahanan SDIT Al Islam Kudus berhasil jebol di menit ke-10 melalui sepakan Rara Zenita Fain ke gawang, kedudukan menjadi 1-0. Masih di babak pertama, serangan balasan pun kembali dilancarkan tim SDIT Al Islam Kudus yang membuahkan gol dari tendangan jarak jauh nomor punggung 5, Nathania Marshaniswah sehingga keadaan imbang 1-1 hingga turun minum. Ingin mengunci kemenangan, Rara Zenita Fain kembali menyarangkan gol ke gawang lawan di paruh babak kedua. Kedudukan bertahan 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda SDUT Bumi Kartini Jepara mampu mempertahankan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Series 1 dan 2 2024. “Pertandingan tadi sangat seru. Seneng banget tim SDUT Bumi Kartini bisa kompak main di final dan banyak peluang gol tercipta meski susah karena pertahanan belakang mereka kuat. Tapi akhirnya bisa dua gol dan menang. Ini jadi motivasi aku dan teman-teman untuk terus jadi juara,” ungkap Rara yang juga meraih gelar Top Scorer KU 12 dengan total 18 gol. Sementara di laga penentu KU 10, permainan saling serang ditunjukkan sejak menit-menit awal babak pertama. Yang menarik di partai final ini, kedua tim menunjukkan sikap sportivitas tinggi. Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain mampu membobol gawang SDN Jambean 02 Pati melalui sepakan yang dilancarkan oleh Devina Evelyn Utomo di menit pertama. Keseruan pertandingan berlanjut mana kala gol balasan tim SDN Jambean 02 Pati tercipta di menit kelima.  Jual beli serangan terus berlanjut di babak pertama yang membuahkan satu poin bagi tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain dengan sumbangan gol cantik dari Adzkiya Almira Shakeena. Begitu pula tim SDN Jambean 02 Pati yang mengejar ketertinggalan poin dengan menciptakan satu gol melalui tendangan Indah Dwi Safrina di menit ke-13. Aksi penjaga gawang kedua tim yang tenang mampu menggagalkan lahirnya gol di babak kedua. Kedudukan 2-2 terus bertahan hingga paruh waktu babak kedua. Namun Devina Elveyn Utomo, pemain tengah SD Muhammadiyah Birrul Walidain berhasil mengunci kemenangan dengan memanfaatkan umpan cantik yang menghasilkan gol keduanya pada menit 23. “Seneng banget bisa membalas kekalahan di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 kemarin. Lawannya sama, sedikit grogi dan deg-degan sampai ingin menangis, tapi aku bertekad kuat untuk bisa menang. Kemenangan ini buat aku ingin terus latihan bola supaya jadi pemain handal,” kata Adzkiya Almira Shakeena. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang terlibat di Kudus Series 2 ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Terlebih karena di Kudus, MilkLife Soccer Challenge sudah berlangsung sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif. “Kalau di kota-kota lain masih Series 1, jadi para siswi juga masih berkenalan dengan dunia sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali. Jadi secara kemampuan para putri Kudus juga semakin berkembang karena sudah lebih sering latihan. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat,” kata Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #BeraniCetakGol. Ia berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya. “Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan. Untuk para peserta di kota lain, terus berlatih demi meraih asa menjadi pesepak bola putri profesional,” ucap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain Runner-up : SDN Jambean 02 Pati Semifinalis : SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus Top Scorer : Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Jambean Pati Best Player : Alisha Khaira Wilda – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Faiha Talloi Carena – SDN Jambean 02 Pati Fairplay Team : SDN 1 Rendeng Kudus   Kategori Usia 12 Juara : SDUT Bumi Kartini Jepara Runner-up : SDIT Al Islam Kudus Semifinalis : SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin Top Scorer : Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara Best Player : Nathania Marshaniswah – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Alya Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon Fairplay Team : MI NU Baitul Mukminin

SDN Buaran 01 Tangsel (KU 12) dan SDN Kunciran 4 B Tangerang (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024.

TANGERANG, 31 Mei 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 yang digelar di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kab. Tangerang pada Jumat (31/5) berlangsung kompetitif. Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Buaran 01 Tangerang Selatan berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SD Tarakanita Gading Serpong. Sementara pada KU 10, SDN Kunciran 4 B Tangerang sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan SDN Pondok Jagung 02 A Tangerang Selatan. Pada final KU 12, SDN Buaran 01 tampil dominan kala menghadapi SD Tarakanita Gading Serpong dengan skor akhir 10-1. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain SDN Buaran 01 bernomor punggung 2, Aira Septiyani membobol gawang lawan lewat tendangan kencang ke bagian pojok kiri bawah gawang. Masih di menit yang sama, SDN Buaran 01 menambah gol lewat Anisa Faradiba Nabila Putri. Penampilan Aira Septiyani di lapangan sangat mencolok. Total di pertandingan berdurasi 2 x 15 menit tersebut, ia mencetak 8 gol dengan gaya beragam mulai dari aksi skill individual, memanfaatkan tendangan penalti, hingga hasil umpan dari rekan setim. Tak hanya berhasil membawa kemenangan untuk tim, Aira juga menyandang gelar Top Scorer pada KU 12 dengan total 37 gol selama turnamen berlangsung. “Senang banget bisa jadi juara dan cetak banyak gol. Pertandingan final tadi juga seru. Di menit awal tim aku masih coba membaca gaya permainan lawan, tapi setelah itu kami mulai menemukan celah dan memanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Aira, pemain SSB Putri Tangsel. Sementara pada laga pamungkas KU 10, jual beli serangan terjadi antara SDN Kunciran 4 B dan SDN Pondok Jagung 02 A. Dua tim tersebut memiliki kemampuan imbang dan semangat yang sama untuk keluar sebagai jawara. Bahkan hingga babak kedua berakhir, skor masih seri 0-0 yang membuat mereka menjalani pertandingan adu penalti. Keberuntungan memihak kepada SDN Kunciran 4 B karena unggul 2-1. Anandita Zarifa Dinata dan Sofie Salsabila menjadi penentu kemenangan usai tendangan dari titik penalti tidak berhasil dihalau oleh kiper lawan. Sementara Sofie Salsabila sukses menggagalkan dua penendang dari SDN Pondok Jagung 02 A. “Di final tadi memang sulit untuk gol-in ke gawang lawan walaupun tim kami lebih sering menyerang tapi belum berhasil menang di full pertandingan. Untungnya di adu penalti, aku bisa membuat gol dan menepis dua tendangan lawan. Semoga ke depan, kami bisa bertanding lebih baik lagi,” ujar Sofie. CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengapresiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dalam menggelar MilkLife Soccer Challenge, sebagai langkah nyata membangkitkan gelora pesepak bola putri usia dini di Indonesia. Sebagai klub yang menduduki posisi 5 klasemen Liga 1 musim 2023-2024, ia meyakini jika turnamen seperti ini rutin digelar kejayaan sepak bola putri Tanah Air akan kembali berkibar. “Walaupun usia maksimal 12 tahun, tapi peserta MilkLife Soccer Challenge di Tangerang ini ternyata sudah punya teknik bermain sepak bola yang cukup baik. Apalagi pertandingan partai final juga sangat seru. Semoga hal positif ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Selamat kepada para juara, yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain. Tetap tekun berlatih dan junjung sportivitas,” kata Ardian usai seremoni penghargaan pemenang, Jumat (31/5). Final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga turut dihadiri oleh perwakilan dari PSSI, ASBWI, KONI, manager timnas putri Galih Dimuntur Kartasasmita, pemain timnas putri Claudia Scheunemann. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann angkat topi dengan semangat para peserta yang telah berpeluh keringat selama turnamen bergulir mulai 28 Mei hingga 31 Mei. Pelatih berlisensi UEFA A tersebut mengaku terpukau karena 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12, bertanding dengan penuh kesenangan dan energi untuk membawa kemenangan bagi tim. “Di Tangerang ini para adik-adik sangat antusias, mereka bertanding dengan jiwa pantang menyerah dan berusaha sekeras tenaga agar menang. Walaupun mayoritas baru sekali bermain sepak bola, tapi mereka tidak merasa canggung dan justru percaya diri di lapangan. Attitude dari para peserta di sini juga merata. Itu menjadi basic yang baik dan tentu harus diimbangi dengan skill yang terus diasah melalui latihan rutin,” ujar Timo. Senada, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin terkesan dengan perjuangan 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang Raya pada turnamen ini. Ia berharap agar para siswi di kota-kota gelaran MilkLife Soccer Challenge berikutnya juga memiliki daya juang yang sama, bahkan lebih tinggi ditopang dengan teknik sepak bola yang baik. “Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan pemenang kategori perorangan MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1. Untuk para siswi di kota-kota lain, segera siapkan diri kalian. Berlatih lebih giat dan asah mental agar mampu menunjukkan performa terbaik di MilkLife Soccer Challenge di kota kalian. Mari bersama-sama memajukan sepak bola putri Indonesia,” ungkap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Kunciran 4 B Runner-up : SDN Pondok Jagung 02 A Semifinalis : SDN Kunciran 4 A dan SDN Pondok Ranji 01 A Top Scorer KU 10 : Rayna Adeeva Piscessa (8 gol) – SDN Pondok Jagung 02 A Best Player KU 10 : Angelina Putri Sarealita Mongan – SDN Kunciran 4 B  Best Goalkeeper KU 10 : Alessa Vanessia Wijaya – SDN Pondok Jagung 02 Fairplay Team KU 10 : SDN Pondok Ranji 01 A Kategori Usia 12 Juara : SDN Buaran 01 Runner-up : SD Tarakanita Gading Serpong Semifinalis : SDN Gebang Raya 1 dan SDN Pondok Jagung 02 A Top Scorer : Aira Septiyani (37 gol) – SDN Buaran 01 Best Player : Maria Febrina Putri – SD Tarakanita Gading Serpong Best Goalkeeper : Khaira Amara Az-zahra – SDN Gebang Raya 1 Fairplay Team : SDN Kunciran 4 B  Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November).

SDN Mekarjaya 12 A Depok (KU 12) dan SDN Cipedak 01 Jakarta (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024.

JAKARTA, 28 Mei 2025 – Pertandingan final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024 yang diselenggarakan di Kingkong Soccer Arena, Yon Kav 7, Cijantung, Jakarta Timur pada Selasa (28/5) berlangsung seru. Di Kategori Usia (KU) 12, SDN Mekarjaya 12 A sukses meraih gelar kampiun usai mengalahkan SDN Cipulir 03 dengan skor 3-0. Sementara pada KU 10, SDN Cipedak 01 berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan UPTD SDN Mampang 1 dengan skor akhir 2-1. Pada laga pamungkas KU 12, SDN Mekarjaya 12 A bermain cukup agresif dengan pola permainan menyerang. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain bernomor punggung 10 yaitu Salsabila berhasil mengoyak pertahanan lawan. Aksi skill individual yang baik membuatnya cukup percaya diri untuk membobol gawang. Selang 3 menit setelahnya, giliran Andara Alisya memperkokoh kedudukan berkat tendangan kencang ke sudut gawang, setelah timnya mendapat hadiah penalti. Masih di babak pertama, Salsabila memastikan kemenangan untuk timnya lewat gol kedua dengan memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Hingga pluit panjang berbunyi, SDN Mekarjaya 12 A menang 3-0. Andara yang menyandang Best Player KU 12 mengatakan, kemenangan ini merupakan hasil kerja sama tim selama pertandingan 15 x 2 menit berlangsung. Terlebih lagi, aksi penjaga gawang yang cekatan menghalau tendangan-tendangan terjadinya gol. “Bangga dan senang tim saya bisa menjadi juara MilkLife Soccer Challenge di Jakarta. Meskipun tadi di final lawannya cukup berat tapi kami bisa unggul. Kami akan berlatih lebih  giat lagi supaya di series berikutnya bisa mempertahankan gelar juara dan bermain maksimal,” ujar Andara yang sudah mengikuti latihan di SSB dari kelas 3 SD. Sementara pada KU 10, jual beli serangan terjadi ketika SDN Cipedak 01 berhadapan dengan UPTD SDN Mampang 1. Kedua tim saling adu strategi untuk memimpin jalannya pertandingan. Namun sampai babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.  Di babak kedua, SDN Cipedak 01 berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Khanza Lofa Azzahra. Pemain bernomor punggung 2 ini memanfaatkan kesalahan lempar dari kiper lawan yang membuat bola melaju ke arahnya. Namun UPTD SDN Mampang 1 berusaha mengejar ketertinggalan dengan membalas gol pada menit ke 25 oleh Siti Hawa Faadiyah. Dengan skor imbang, tim SDN Cipedak 01 bermain semakin agresif. Alhasil, dua menit setelahnya Madinah Alatas sukses menciptakan gol yang juga memastikan kemenangan untuk tim. “Senang rasanya bisa membawa kemenangan untuk tim saya. Pertandingan final tadi seru banget hasil akhirnya skor tipis 2-1. Saya jadi semakin termotivasi untuk latihan rutin bareng tim dan semoga bisa ikutan MilkLife Soccer Challenge lagi,” ujar Madinah. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, sebanyak 368 peserta yang bertanding selama turnamen berlangsung dari 25 Mei hingga 28 Mei menunjukkan performa yang cukup gemilang. Tak sedikit dari mereka yang berhasil mencuri perhatian Coach Timo beserta jajaran pelatih, karena kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ dengan teknik dan mental yang baik. “Kami sangat terkesan dengan aksi para peserta sepanjang turnamen bergulir. Hasil dari MilkLife Coaching Clinic yang saya bagikan ke pelatih ataupun guru, diaplikasikan oleh anak didiknya ketika bertanding. Namun setelah ini mereka harus lebih giat berlatih, baik di sekolah, di rumah atau sekalian di SSB. Jadi kemampuannya bisa semakin bagus. Dan ketika bertanding di Jakarta Series 2 ada peningkatan kualitas dari masing-masing individu,” ujar Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, lahirnya para juara pada turnamen ini merupakan hasil dari proses pengembangan sepak bola putri di Indonesia yang rutin diselenggarakan bersama MilkLife. Ia optimistis, kesuksesan pada Jakarta Series 1 akan berdampak positif di gelaran series berikutnya, maupun pada MilkLife Soccer Challenge di kota lain. “Antusias peserta maupun dukungan dari orang tua, guru, dan pihak terkait menjadikan kami lebih semangat untuk menyukseskan MilkLife Soccer Challenge. Dan dari turnamen ini, kami berharap agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin tumbuh dan meluas di masyarakat. Selamat kepada para juara dan semoga kemenangan ini menjadi lecutan motivasi untuk kalian berlaga pada turnamen di level lebih tinggi,” ujar Yoppy. Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang juga Ketua Umum KONI Pusat turut hadir pada partai final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Ia mengapresiasi turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife tersebut sebagai upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Tanah Air. Ia berharap, melalui turnamen seperti ini kelak timnas sepak bola putri Indonesia mampu berlaga di kontestasi tertinggi, yaitu Piala Dunia Wanita. “Saya ucapkan selamat kepada peserta yang menjadi juara dan juga seluruh siswi yang berprestasi pada kegiatan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada para orangtua dan guru yang telah mengizinkan anak-anaknya untuk ikut dalam event MilkLife Soccer Challenge ini,” ujarnya saat sambutan di tengah lapangan Kingkong Soccer Arena. “Semoga ke depan, diantara anak-anak kita ini akan ada yang masuk timnas dan membuat kita bangga karena pestasinya. Sepak bola putri Indonesia sangat beruntung, karena saat ini banyak pihak yang memberi perhatian. Besar harapan saya kemajuan sepak bola putri akan lebih cepat dari pada sepak bola putra. Junjung terus sportivitas. Semoga ke depan semakin banyak tim yang ikut serta dalam MilkLife Soccer Challenge ini,” imbuh Marciano. Usai Jakarta, MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga mulai bergulir pada 28 Mei hingga 31 Mei mendatang. Turnamen yang diselenggarakan di Basecamp Dewa United ini diikuti oleh 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Cipedak 01 Runner-up : UPTD SDN Mampang 1 Semifinalis : SDN Sukamaju Baru 2 dan SDN Sukatani 7 Top Scorer KU 10 : Anindhita El Hebsyi (9 gol) – UPTD SDN Mampang 1 Best Player KU 10 : Naila Shakina Putri – SDN Sukatani 7 Best Goalkeeper KU 10 : Reisya Prameswari – SDN Sukamaju Baru 2 Fairplay Team KU 10 : SDN Sukamaju Baru 2   Kategori Usia 12 Juara : SDN Mekarjaya 12 A Runner-up : SDN Cipulir 03 Semifinalis : SDN Kalisari 01 dan SDN Mekarsari 2 Depok  Top Scorer : Annisah Herliman (17 gol) – SDN Cipulir 03 dan Clea Abelia (17 gol) – SDN … Read more

368 Siswi Beraksi di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024

Suasana pertandingan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024.

JAKARTA, 27 Mei 2024 – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Bertempat di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur, turnamen yang bergulir pada 25 – 28 Mei ini diikuti tak kurang dari 368 siswi Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 34 tim yang terdiri dari 9 tim Kategori Usia (KU) 10 dan 25 tim KU 12. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Soccer Challenge melibatkan 21 SD di Jakarta dan Depok. Ia menuturkan, animo peserta yang mengikuti turnamen ini merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. Dengan begitu, geliat cabang olahraga ini bisa tumbuh dan melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. “Kami akan terus berkomitmen menggelar MilkLife Soccer Challenge secara rutin. Agar tujuan besar untuk mengantarkan timnas sepak bola putri untuk berlaga dan memiliki prestasi gemilang di Piala Dunia dapat terwujud. Kami mulai dari level usia paling bawah ini, guna memasyarakatkan sepak bola kepada para putri, dan diharapkan tumbuhnya kecintaan dalam diri mereka,” ujar Yoppy disela jumpa pers di Kingkong Soccer Arena Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (27/5). Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono menuturkan, konsistensi MilkLife pada turnamen ini merupakan upaya untuk menyehatkan anak-anak Indonesia dengan asupan nutrisi yang bergizi, ditopang dengan olahraga secara rutin. Sejalan dengan tagline #RealMilkRealLife, ia berharap agar peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge tumbuh jiwa kompetitif dan penuh keceriaan untuk menghadapi tantangan dalam latihan dan berkompetisi. “Kami melihat para peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge sangat antusias dan penuh semangat ketika bertanding. Diharapkan tren positif ini dapat membangkitkan motivasi dan tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat. Kami ucapkan selamat bertanding untuk seluruh peserta,” ujar Soegiono. Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge disambut baik oleh PSSI. Induk organisasi sepak bola di Tanah Air ini menilai, turnamen sepak bola putri usia dini yang menyasar siswi SD dan MI tersebut bisa menjadi pondasi yang kuat guna menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga tersebut.  “Kami melihat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan langkah yang tepat agar sepak bola putri mulai mendapatkan hati di tengah masyarakat. Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit berbakat, yang kemudian bisa membangkitkan kejayaan cabang olahraga ini, dan mendulang prestasi di kancah dunia,” ujar Dr. Papat Yunisal, M.Pd selaku Head of Women’s Football PSSI. Selaras dengan hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) berharap, gelaran MilkLife Soccer Challenge dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswi, guna menguji bakatnya di lapangan hijau. Sehingga nantinya mampu ambil bagian dalam turnamen di level yang lebih tinggi lagi.  “Komitmen dari Djarum Foundation dan MilkLife dalam penyelenggaraan turnamen ini harus dimanfaatkan. Karena ini adalah ajang bagi para adik-adik kita untuk mulai mencintai dan menekuni sepak bola putri. Dengan begitu, ke depannya akan semakin banyak pilihan atlet terbaik dari yang terbaik untuk memperkuat timnas dan mengharumkan Merah Putih di berbagai kejuaraan,” papar Monica Desideria selaku Wakil Ketua Umum ASBWI. MilkLife Soccer Challenge mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain itu, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing & control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot. Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge diawali dengan diselenggarakannya MilkLife Soccer Coaching Clinic yang telah diadakan sepanjang 2023 lalu. Pada kesempatan itu, ratusan guru olahraga mengikuti pelatihan dan pembekalan teknik dasar Coach Timo Scheunemann. Kegiatan ini merupakan langkah awal agar para pendidik memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola putri, khususnya di level usia dini. Dalam MilkLife Coaching Clinic, Coach Timo berbagi pengalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB). Setelah pelatihan dan pembekalan teknik dasar para guru olahraga kembali ke sekolahnya masing-masing dan mulai membentuk yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge. Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November). Kunjungi www.milklifesoccer.com untuk melihat jadwal, hasil pertandingan, klasemen, hingga daftar pencetak gol MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Dan ikuti akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri.

Ini Dia Para Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 1

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Kudus Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024) berlangsung penuh kejutan. Pada babak pamungkas kelompok usia U-10, SDN Jambean 02 Pati berhasil keluar sebagai juara. Sementara di kategori U-12, SDUT Bumi Kartini Jepara sukses merengkuh gelar kampiun usai mengalahkan wakil Kudus, SDIT Al Islam A. SDUT Bumi Kartini Jepara tidak meraih gelar juara dengan mudah. Pasalnya mereka menghadapi SDIT Al Islam A Kudus yang di semifinal berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan tim juara bertahan, SD 2 Rendeng. Namun, berkat penampilan impresif Rara Zenita Fatin yang bertatus pencetak gol terbanyak timnya, wakil Jepara tersebut berhasil menghentikan perlawanan Alesha Farzana Aznii Putri Aji dkk dengan skor 3-1. “Saya bangga sekali bisa membantu tim menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024. Apalagi saya juga mampu menyumbang 26 gol di turnamen ini. Kemenangan ini mau saya persembahkan untuk orang tua, teman-teman, guru-guru, dan sekolah, saya juga berharap bisa lebih banyak lagi menjadi juara di turnamen-turnamen lainnya,” ucap Rara. MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 diadakan pada 26 Februari hingga 3 Maret 2024. Sebanyak 1.712 peserta dari 101 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) datang dari Kudus, Pati, Jepara hingga Rembang ambil bagian dan saling uji kemampuan di atas lapangan hijau. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, lahirnya juara-juara baru dalam turnamen ini merupakan cerminan dari proses pengembangan sepak bola putri di level akar rumput melalui penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang rutin digelar. Tahun lalu, turnamen yang menyasar kelompok usia U 10 dan U 12 ini diselenggarakan sebanyak tiga kali di Kudus yakni pada Juni, September dan Desember 2023. “Dengan penyelenggaraan turnamen secara berkala ini, talenta-talenta pesepak bola putri usia dini mulai terlihat. Tentunya ini membangkitkan harapan suatu saat mereka menjadi pemain profesional dan mereka bisa membawa Indonesia di turnamen level dunia. Untuk itu, selain di Kudus, pada tahun ini kami juga akan mengadakan turnamen serupa di kota-kota lainnya agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin bertumbuh di berbagai daerah,” ujar Yoppy di sela babak final yang diadakan di Supersoccer Arena, Kudus, Minggu (3/3/2024). Sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola putri, sepanjang 2024 Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife akan menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di tujuh kota lainnya yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Di tujuh kota tersebut, turnamen yang melibatkan siswi SD dan MI ini akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sementara di Kudus, MilkLife Soccer Challenge bakal dihelat empat kali. Sehingga total penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di tahun ini mencapai 18 kali. Yoppy menuturkan perluasan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut tak lepas dari hasil positif yang terjadi sepanjang 2023. Pada tahun lalu, MilkLife Soccer Challenge yang tiga kali diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, sukses mendongkrak kecintaan siswi SD dan MI untuk menekuni sepak bola. “Setelah tiga kali kami menyelenggarakan di Kudus, kami melihat antusiasme para peserta sangat tinggi. Sama seperti saat ini, mereka yang datang tidak hanya dari Kudus, tapi juga dari kota-kota sekitar. Dari temuan tersebut, kami bersemangat untuk memperluas turnamen dalam rangka ‘jemput bola’ agar semakin banyak putri-putri Indonesia yang mencintai cabang olahraga ini,” tutur Yoppy. Yoppy melanjutkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut juga merupakan upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia agar semakin berkembang dan mampu melahirkan talenta-talenta berkualitas dan kelak menjadi pesepak bola profesional. “Melalui MilkLife Soccer Challenge yang menyasar level akar rumput ini, kami memiliki harapan dalam waktu dekat banyak bibit-bibit pesepak bola putri yang lahir sehingga cabang olahraga ini semakin berkembang. Tentunya, menggerakan ekosistem sebesar ini tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari banyak pihak seperti federasi, sekolah sepak bola, klub-klub sepak bola dan berbagai stakeholder lainnya sehingga bersama-sama kita bisa mengantarkan Indonesia berlaga di turnamen tertinggi yakni Piala Dunia Wanita,” Yoppy menjelaskan. Perluasan upaya pengembangan sepak bola putri ini juga didukung penuh oleh MilkLife. Sebagai produsen susu ternama di Indonesia, gelaran MilkLife Soccer Challenge yang akan diselenggarakan di delapan kota sepanjang tahun 2024 selaras dengan misi MilkLife yakni menyehatkan anak-anak Indonesia melalui asupan nutrisi yang bergizi dan disokong dengan kegiatan yang menyehatkan seperti olahraga. Untuk itu, pada turnamen ini MilkLife meluncurkan kampanye #BeraniCetakGol guna mendukung potensi anak-anak Indonesia di sektor olahraga, khususnya sepak bola putri. “Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk aktif berlolahraga khususnya di sektor sepak bola putri. Karena, ini adalah cabang olahraga yang berpeluang besar mendulang prestasi di masa mendatang. Selain itu, melalui olahraga, kami ingin mendukung lahirnya generasi muda yang tumbuh sehat dan kuat tentunya ditopang dengan asupan kaya nutrisi seperti susu Milklife,” ujar Adrian Tan selaku Brand Manager Global Dairi Alami selaku produsen susu MilkLife. Dukungan nyata terhadap pengembangan sepak bola putri usia dini juga ditunjukkan oleh KENKO. Sebagai produsen alat tulis terkemuka di Indonesia, KENKO berupaya memfasilitasi pelajar Indonesia mendulang prestasi, baik dari sisi akademis maupun non akademis seperti olahraga melalui gelaran MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024. “Pelajar sekolah dasar merupakan anak-anak di usia pertumbuhan yang memiliki jalan panjang untuk menjadi sosok seperti apa di masa depan. Untuk itu, penting sekali menggali bakat dan potensi anak, selain dari sektor akademis maupun non akademis seperti olahraga. Kami berharap, melalui MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024, para pelajar memiliki banyak pilihan dalam mengembangkan dirinya sehingga bisa menjadi pribadi yang berprestasi,” tutur Marketing Manager KENKO, Jameson Halim. Setelah Kudus menjadi kota pertama penyelengaraan di tahun ini, pada Mei mendatang, MilkLife Soccer Challenge akan dihelat di tiga kota yakni Surabaya, Jakarta dan Tangerang disusul pada Juni di Kudus dan Bandung, Juli (Yogyakarta & Solo), Agustus (Semarang), September (Surabaya & Kudus), Oktober (Bandung, Yogyakarta & Solo), November (Jakarta, Tangerang, & Semarang), Desember (Kudus). Tak hanya itu, dukungan pengembangan sepak bola putri melalui MilkLife Soccer Challenge juga diberikan oleh BCA yang akan memberikan tabungan pendidikan kepada para juara sepanjang 2024 dengan total Rp 320 juta. Kunjungi www.milklifesoccer.com dan ikuti akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge … Read more