Muhammad Irfan Hamid Tak Menyangka Terpilih Jadi Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024

Pemain SMK Media Samarinda, Muhammad Irfan Hamid, terpilih sebagai Pemain Terbaik turnamen futsal antar-SMA, AXIS Nation Cup 2024. Penghargaan itu diraih Hamid setelah memberikan penampilan istimewa untuk membantu timnya menyabet gelar juara. SMK Medika Samarinda menjadi juara AXIS Nation Cup 2024 setelah mengalahkan SMK Jakarta Barat 1 melalui drama adu penalti. Mereka menang 3-2 dalam adu penalti setelah dalam waktu normal skor imbang 1-1. Laga final tersebut diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Kesuksesan SMK Medika Samarinda itu tentu saja tak bisa dipisahkan dari peran Hamid yang solid. Sepanjang turnamen, Hamid yang berperan mengatur permainan SMK Medika Samarinda. Ia sukses melakoni tugasnya dalam penguasaan bola, memilikii tanggung jawab besar sebagai anchor, yaitu pemain bertahan sekaligus pengatur serangan. Hasil kerja kerasnya tersebut menjadikannya sebagai Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024. “Tidak menyangka bisa datang ke sini, bisa menjadi pemain terbaik, sangat senang,” ungkap peserta asal Samarinda itu, dilansir dari Bola.com. AXIS Nation Cup 2024 memberikan pengalaman berbeda untuk Muhammad Irfan Hamid. Bermain di bawah sorotan banyak mata, Hamid senang dengan permainan yang ia suguhkan. “Euforia yang luar biasa di Indonesia Arena, berbeda dengan turnamen di Kalimantan. Pokoknya euforia di sini luar biasa,” ungkap Hamid Suasana di Indonesia Arena memang benar-benar semarak saat pertandingan final. Suporter SMK Jakbar 1 terus menyanyikan yel-yel untuk menekan para pemain SMK Medika Samarinda. “Deg-degan sekali ya, tetapi kami tetap percaya diri dan terlalu tegang tidak baik juga,” ujarnya. Walaupun sudah menjuarai turnamen futsal antar-SMA yang bergengsi, AXIS Nation Cup 2024, dan didapuk menjadi pemain terbaik, Hamid tidak mau langsung berpuas diri. Ia berjanji ingin menberi bukti. Ia tak sabar menantikan turnamen-turnamen selanjutnya untuk menunjukan dirinya memang pemain yang terbaik. “Ya, tentunya saya akan terus latihan, karena akan selalu ada kompetisi-kompetisi lainnya yang harus dimenangkan,” imbuh Hamid. Sumber: Bola.com

AXIS Nation Cup 2024 Jadi Panggung Bibit-bibit Unggul Futsal Indonesia

AXIS Nation Cup 2024 hadir dengan skala yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil menyedot antusiasme publik yang luar biasa. Sebagai turnamen futsal tingkat SMA terbesar di Indonesia, AXIS Nation Cup tahun ini memulai babak kualifikasi dan regional sejak September 2024, menjangkau 40 kota di seluruh Indonesia dengan partisipasi dari 1.650 SMA. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya melibatkan 30 kota. Puncak turnamen berlangsung pada babak grand final yang digelar di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, pada Sabtu, 16 November 2024. Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Nahdiah Estu Prawesti, menyatakan bahwa acara tahun ini melanjutkan kesuksesan edisi sebelumnya dan dirancang sebagai wadah bagi pemain futsal berbakat di Tanah Air. “Tahun ini kita buat lebih besar, karena ternyata antusiasme dari tahun lalu itu bagus sekali. Selama kami menggelar ini, kami jadi makin tahu bahwa ada kota-kota yang punya potensi besar juga. Bahkan di tim putrinya juga besar banget. Makanya tahun ini kita beranikan untuk memperluas skalanya lagi,” ujar Nahdiah dalam wawancara di sela-sela grand final. AXIS berkomitmen untuk terus mendukung munculnya bakat-bakat futsal muda Indonesia. Fokus utama mereka adalah memberikan kesempatan yang luas bagi calon atlet muda, baik laki-laki maupun perempuan. Tahun ini, AXIS bahkan menggelar turnamen khusus futsal putri yang diadakan di 10 kota, sedangkan turnamen putra diadakan di 40 kota. Selain itu, AXIS juga memberi panggung untuk bakat-bakat muda di luar futsal, seperti kompetisi dance yang melibatkan berbagai sekolah. “Ternyata banyak informasi di kota-kota yang belum kita lakukan, tim putrinya juga banyak. Jadi mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengembangkan lagi lebih besar untuk tim putri,” tambah Nahdiah. AXIS Nation Cup 2024 diwarnai dengan banyak momen berkesan, salah satunya adalah antusiasme penonton yang hadir, yang jumlahnya jauh melampaui angka tahun 2023. Dedikasi para peserta yang datang dari berbagai pelosok Nusantara juga menjadi sorotan, dengan beberapa tim menempuh perjalanan panjang seperti naik bus selama 8 jam atau bahkan menyeberangi pulau ke Sulawesi di Gorontalo. “Effort dari teman-teman sekolah dan atlet yang bertanding luar biasa,” kata Nahdiah. AXIS juga bekerja sama dengan tim futsal profesional Indonesia untuk memantau bakat-bakat muda yang tampil di grand final. Lima pelatih dari klub-klub futsal terkemuka diundang untuk mengamati dan memberikan kesempatan kepada para pemain muda agar bisa melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, seperti Timnas Futsal. “Kami mengundang pelatihnya untuk langsung nonton ke Grand Final. Jadi sebenarnya itu salah satu cara kita untuk memberikan jalan supaya mereka punya exposure bahkan sampai ke jenjang yang lebih besar seperti timnas,” imbuh Nahdiah. AXIS Nation Cup 2024 menjadi bukti nyata bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar mencari juara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai fair play, semangat positif, dan kebersamaan dalam dunia olahraga. Kesuksesan tahun ini menginspirasi AXIS untuk menghadirkan event yang lebih besar di masa depan. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan tahun kedua Axis Nation Cup 2024 sebagai ajang futsal terbesar tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) se Indonesia. “Pertama saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Axis yang ini tahun kedua menyelenggarakan Axis Nation Cup 2024 untuk seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK seluruh Indonesia,” ucap Menpora Dito usai memberikan piala kepada pemenang Axis Nation Cup 2024 di Indonesia Arena, Sabtu (16/11) malam. Lebih lanjut Menpora Dito berharap kedepan selain futsal, Axis kembali bisa menyelenggarakan turnamen bergengsi cabang olahraga yang lain untuk menjaring lebih banyak bibit-bibit atlet tangguh di berbagai cabor. “Turnamen ini menjadi momentum yang sangat baik, apalagi futsal kita baru saja memenangi Piala Asean dan saat ini berada di peringkat 24. Jadi, banyak terima kasih saya sampaikan untuk Axis, semoga nanti di tahun ketiga bisa nambah cabang olahraga,” harap Menpora Dito. Berikut pemenang Axis Nation Cup 2024-Turnamen Futsal Antar Sekolah: 1. Juara 1 putra SMK Medika Samarinda, hadiah piala, medali dan uang pembinaan Rp 100 juta 2. Juara 2 putra SMK Jakarta Barat 1, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 50 juta 3. Juara 3 putra SMAN 4 Metro Lampung, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 25 juta 4. Juara 1 putri SMAN 2 Mojokerto, hadiah piala, medali dan uang pembinaan Rp 50 juta 5. Juara 2 putri SMAN 4 Jakarta, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 25 juta Sumber: Bola.com

Profil Brian Ick, Pemain Terbaik Piala AFF Futsal

Timnas Futsal Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF Futsal 2024, setelah di final mengalahkan Vietnam. Gelar juara milik Indonesia makin lengkap dengan terpilihnya Wendy Brian Ick sebagai pemain terbaik turnamen futsal antar negara ASEAN ini. Indonesia menang 2-0 atas Vietnam pada laga yang digelar di Terminal 21, Thailand, Minggu (10/11/2024). Gol Indonesia di laga ini dibuat oleh Muhammad Syaifullah dan Rizky Xavier. Wendy Brian Ick total mencetak 3 gol dalam Piala AFF Futsal kali ini. Namun, kontribusinya secara keseluruhan di lapangan menjadikannya layak menyandang gelar Pemain Terbaik. Pencapaian ini mendapat apresiasi dari Ketum FFI, Michael Sianipar. Michael berharap Brian bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik di Timnas Futsal Indonesia. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Wendy Brian atas penghargaan Pemain Terbaik yang sangat layak ia terima. Kami berharap Indonesia bisa terus berkembang dan memberikan lebih banyak kebanggaan di kancah internasional,” ucap Michael dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024). Keberhasilan Brian dalam meraih gelar pemainterbaik Piala AFF Futsal 2024 ini menambah prestasi individu yang mengesankan. Wendy Brian Ick lahir di Jayapura, Papua, 14 Oktober 1999 yang saat ini berusia 25 tahun. Brian saat ini bermain untuk klub Liga Futsal Profesional, Black Steel FC. Ia juga pernah bermain di Thailand untuk Royal Thai, di mana ia menunjukkan performa yang mengesankan. Sosoknya dikenal dengan permainan yang agresif dan teknik yang baik, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam tim nasional. Brian terbukti menjadi figur penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia di Piala AFF Futsal 2024. Sumber: RRI

Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN Futsal Championship 2024

Timnas Futsal Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara ASEAN Futsal Championship 2024. Timnas Futsal Indonesia mematenkan gelar dengan menaklukan Vietnam dua gol tanpa balas di Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (10/11/2024). Tensi tinggi terjadi dengan aksi saling serang sejak menit awal. Kesulitan merangsek pertahanan Vietnam, Timnas Futsal Indonesia akhirnya mencetak gol pertama dari M Syaifullah di menit 8. Skor 1-0 pun bertahan sampai turun minum. Babak kedua, Timnas Futsal Indonesia kembali mendominasi serangan dengan tak membiarkan Vietnam lolos ke pertahanan. Lima menit terakhir, Vietnam sudah frustasi dengan menggunakan skema power play alias menurunkan ‘kiper’ ke tengah lapangan. Sayangnya cara tersebut tak bisa dimanfaatkan untuk menjebol gawang Timnas Futsal Indonesia. Malah gol kedua Timnas Indonesia terjadi ketika tendangan jarak jauh Rizki Xavier yang tak bisa dikejar oleh kiper terbang Vietnam. Bahkan Ahmad Habibie sempat hampir mencetak gol dari tendangan jarak jauhnya. Skor 2-0 menutup babak kedua ini membuat Timnas Futsal Indonesia memastikan diri sebagai juara turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF Futsal ini. Timnas Indonesia mencetak sejarah baru dengan menghentikan Thailand meraih gelar kesepuluh beruntun setelah mengalahkan di babak semifinal dengan skor telak 5-1. Ini kedua kali kedua Timnas Indonesia menjadi juara di ajang ini. Sebelumnya, Indonesia pernah jadi juara di edisi 2010 setelah mengalahkan Malaysia 5-0. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara yang berhasil menjadi juara selain Thailand yang mendominasi dengan raihan 16 gelarnya. Sumber: TV One

SEA Games 2021. Timnas Futsal Putra Akan Berangkat ke Hanoi

Kemenpora, Tim Review, NOC, KONI, dan CdM Indonesia untuk SEA Games pada akhirnya memutuskan memberangkatkan timnas futsal putra Indonesia ke SEA Games, Hanoi, Vietnam. Keputusan ini diambil setelah Tim Review yang dipimpin oleh Prof Moch Asmawi beserta komisi Sport and Development NOC Indonesia dan KONI mereview ulang hasil tes fisik serta rekam jejak tim futsal putra di SEA Games. “Dalam rekomendasinya cabang olahraga yang sudah ditetapkan, baik DBON mau pun non DBON, akan ditambah satu cabang olahraga baru yaitu futsal putra. Itu hasil dari review,” kata CdM NOC Indonesia Ferry Yuniarto Kono. Rekam jejak prestasi timnas futsal diantaranya pernah menjadi juara di piala AFF 2010, empat kali runner-up termasuk pada turnamen tahun 2022 ini. CdM Tim Indonesia untuk SEA Games sekaligus sekjen NOC Indonesia Ferry Kono akan segera berkoordinasi dengan PSSI dan Federasi Futsal Indonesia (FFI). Dengan keputusan ini Indonesia akan mengikuti 32 cabor SEA Games Vietnam dimana futsal berada dalam nomor pertandingan sepakbola. Sumber: NOC

Timnas Futsal Indonesia Runner-up Piala AFF Futsal 2022

Timnas Futsal Indonesia hanya menjadi runner-up Piala AFF Futsal 2022. Kepastian ini sesuai Sunny Rizky dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Thailand melalui drama adu penalti 3-5 pada laga Final di Stadion Indoor Huamark, Minggu (10/4). Sebelumnya kedua tim berbagi angka 2-2 hingga babak extra time. Pada pertandingan ini, dua gol Indonesia di waktu normal dicetak oleh Evan Soulimena menit ke-8 dan menit ke-24 oleh Andriansyah Runtuboy. Meski menjadi runner up, Indonesia sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait. Selain itu, Muhammad Albagir juga menyabet penghargaan kiper terbaik turnamen ini. Seusai laga pelatih Indonesia, Mohammad Hashemzadeh mengatakan bahwa anak asuhnya sudah berjuang keras. Meski begitu kelengahan di menit-menit terakhir membuat bencana bagi timnya. “Mereka bermain sangat baik dan saya punya ekspektasi terhadap mereka semua. Tapi saya juga sedikit kecewa kepada para pemain tadi, karena kesalahan di menit akhir, dan itu waktu yang sangat sulit buat kami untuk bisa mengubah keadaan kembali,” kata Hashemzadeh. Meski begitu, Hashemzadeh mengaku senang dengan penampilan timnya yang sudah berusaha untuk mendapatkan kemenangan. Ia pun berharap kekalahan ini bisa membuat timnas futsal Indonesia tampil lebih baik lagi. “Tapi saya senang karena mereka sudah berjuang dan bermain dengan sangat baik. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. Sumber: PSSI

Menang Lawan Myanmar Timnas Futsal Pastikan Tiket Piala Asia Futsal 2022

Timnas Futsal Indonesia sukses lolos ke final Piala AFF Futsal 2022. Kepastian ini seusai menang dengan skor telak 6-1 atas Myanmar di Stadion Indoor Huamark, Bangkok Thailand, Jumat (8/4). Pada babak pertama Indonesia langsung mendominasi, namun terlihat kesulitan membongkar pertahanan lawan. Ketika babak pertama terlihat akan berakhir 0-0, Syauqi Saud hadir menjadi pahlawan Timnas Futsal Indonesia. Dia mencetak gol di menit ke-17 dan membuat Indonesia unggul hingga babak pertama usai. Lanjut di babak kedua, Indonesia terus menggebrak dan memegang tempo permainan. Evan Soumelina menggandakan keunggulan Pasukan Garuda menit ke-23, dan langsung ditambah jadi 3-0 berkat gol Ardiansyah Runtuboy semenit berselang. Timnas Futsal Indonesia menambah gol menit 35′, lagi-lagi melalui Ardiansyah Runtuboy. Namun skor berubah 4-1 setelah Hlaing Min Tun membobol gawang Albagir. Jelang laga berakhir, dua gol mampu dibukukan Timnas Futsal Indonesia dan menutup pertandingan dengan skor 6-1. Pada babak final, Indonesia akan melawan pemenang Thailand vs Vietnam yang akan bertanding seusai laga ini. Dengan lolosnya Indonesia ke final Piala AFF 2022, mereka otomatis lolos ke Piala Asia Futsal 2022. Tentu ini torehan yang baik bagi Timnas Futsal Indonesia. Piala AFF Futsal 2022 merupakan babak Kualifikasi Piala Asia Futsal 2022 dimana mereka yang juara, runner up dan peraih posisi ketiga berhak lolos ke ajang tersebut. Piala Asia Futsal 2022 nantinya digelar di Kuwait pada 25 September hingga 20 Oktober 2022. Sumber: PSSI

AFF Futsal 2022. Indonesia Akan Bertemu Myanmar di Semifinal

Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak semifinal dan akan bertemu Myanmar Jumat (8/4) mendatang. Setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 11-2 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Rabu (6/4). Myanmar sendiri berstatus juara grup B. Pada babak pertama Kamboja sempat menyulitkan Timnas Futsal Indonesia. Babak pertama ditutup dengan skor seri 2 sama. Di babak kedua, Timnas Futsal Indonesia berhasil bangkit dan menutup laga dengan kemenangan telak 11-2. Syauqi Saud membuka kran gol Timnas Futsal Indonesia di babak kedua. Selepas gol tersebut, tim asuhan Mohammad Hashemzadeh itu mampu unggul 6-2. Unggul enam gol tak membuat Timnas Futsal Indonesia mengendurkan serangan. Mereka berhasil mencetak lima gol tambahan sekaligus menutup laga dengan skor telak, 11-2. Jadwal semifinal Piala AFF Futsal 2022, Jumat (8/4) 14.30 WIB Myanmar vs Indonesia 17.00 WIB Thailand vs Vietnam

Piala AFF Futsal 2022. Indonesia Berbagi Angka Dengan Thailand

Timnas Futsal Indonesia bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Thailand di laga ketiga Grup A Piala AFF Futsal 2022 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Selasa (5/4). Indonesia mencetak gol menit pertama lewat Holypaul Septinus ‘Evan’ Soumilena. Gol tercipta menyusul kegagalan kiper Thailand menangkap bola. Anak asuh Mohammad Hashemzadeh menggandakan keunggulan melalui sepakan set piece Ardiansyah Nur pada menit ke-5′. Indonesia hampir sukses memaksimalkan kesalahan Thailand pada menit ketujuh. Sementara itu, kiper Indonesia Muhammad Albagir menggagalkan upaya Thailand menit kedelapan. Indonesia kembali mencoba melalui Ardiansyah Runtuboy tak berhasil. Skor berubah setelah Thailand mencetak gol melalui Muhammad Osamanmusa pada menit ke-11. Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia menutup babak pertama. Thailand memaksimalkan babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Sementara Indonesia tetap berupaya setidaknya menjaga keunggulan. Kebuntuan baru terpecahkan menit ke-35. Osamanmusa kembali mencatatkan nama dan membuat kedudukan menjadi 2-2. Skor 2-2 tidak berubah hingga laga berakhir. Indonesia dan Thailand pun berbagi satu angka dan kini sama-sama mengoleksi tujuh poin. Seusai laga pelatih Indonesia, Mohammad Hashemzadeh melontarkan pujian untuk kedua tim. “Semua orang menyaksikan pertandingan ini dan menikmatinya. Banyak serangan, banyak pertahanan, banyak kesempatan sebelum ada gol yang tercipta. Ini adalah pertandingan yang menarik. Thailand adalah tim yang sangat bagus,” kata Hashemzadeh. Hasil imbang ini membuat Indonesia tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF Futsal 2022 dengan mengoleksi 7 poin dari tiga pertandingan. Sementara, Thailand tetap berada di puncak klasemen Piala AFF Futsal 2022 dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan yang dilakoni. Thailand berhak menghuni puncak klasemen lantaran unggul selisih gol dari Indonesia. Sumber: PSSI  

AFF Futsal Championship 2022. Indonesia 5-1 Malaysia

Indonesia menundukkan Malaysia 5-1 dalam babak penyisihan grup A dalam turnamen AFF Futsal Championship 2022 di Indoor Stadium Huamark (04/4). Indonesia memanfaatkan kesalahan permainan power play Malaysia dan berhasil memetik tiga poin. “Skor kedua tim biasanya hanya beda tipis. Tapi hari ini saya merasa tim kami bermain dengan intensitas dan konsentrasi yang lebih tinggi untuk memenangkan pertandingan. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain serta staf pelatih atas kemenangan ini” kata pelatih kepala Indonesia Muhammad Hashemzadeh. Sesuai ekspektasi pertandingan kedua rival ini mengalami deadlock pada paruh pertama. Akan tetapi satu menit setelah istirahat Holypaul Septinus Soumilena membuka jalan gol. Meski Mohd Ridzwan Bakri berhasil menyamakan kedudukan untuk Malaysia timnas Indonesia tidak terbendung lagi setelah Firman Ardiansyah membuat gol kemudian disusul oleh Holypaul. Menit-menit terakhir Malaysia memainkan power play akan tetapi dua gol Ardiansyah Nur di menit 39 membuat Indonesia memperjauh keunggulan. Sumber: AFF

Jelang Porprov, Kabupaten Beltim Gelar Seleksi Atlet Futsal

Jelang Porprov, Kabupaten Beltim Gelar Seleksi Atlet Futsal

Kabupaten Belitung Timur (Beltim) telah melakukan seleksi untuk calon atlet futsal yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi VI di Bangka Barat 2022 mendatang. Dari seleksi tersebut, terpilih 18 orang yang merupakan hasil seleksi saat turnamen futsal divisi II, divisi I dan utama beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, 18 atlet terpilih tersebut merupakan hasil pemilihan dari dua Pelatih Tim Nasional Futsal U-20 Indonesia, Ade Lesmana dan Wahyu Kocoy. Bahkan selama dua hari, para pelatih ini memberikan pelatihan teknis baik teori maupun praktek. Ketua Pengurus Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Beltim Heri Susanto mengatakan mayoritas materi pemain futsal Porprov berusia muda. Atlet futsal yang terpilih merupakan pemain kelahiran tahun 2001 hingga 2005. “Awalnya kita pilih dan pelatih lokal 50 orang pemain, kemudian diambil hanya 27. Yang sisa 18 ini merupakan hasil pilihan dari coach Ade dan Coach Wahyu, kita tidak turut campur,” ungkap Heri, dilansir dari Kumparan. Seluruh pemain terpilih akan mulai diikutan dalam latihan insentif untuk persiapan Porprov. Latihan fisik dan teknik akan berlangsung hingga jelang Porprov 2022 mendatang. “Dibandingkan 3 tahun lalu saat persiapan Porprov 2018, kita agak susah cari pemain. Namun saat ini dengan liga futsal yang terus bergulir kita punya banyak pemain berbakat,” kata Heri. Saat Porprov V tahun 2018 di Bangka Tengah, tim futsal Kabupaten Beltim hanya mampu berada di peringkat ke 4. Namun untuk Porpov 2022 mendatang, Heri optimis tim futsal Kabupaten Beltim mampu minimal masuk babak final. “Saya rasa tim kita akan ikut Porprov nanti dengan lebih meyakinkan. Target kita final, dan Insyallah emas,” ujar Heri.

Taklukan SMAN 4 Samarinda 4-1, SMAN 8 Bekasi Kampiun Pocari Sweat Futsal Championship 2018

Salah satu pertandingan grand final di event Pocari Sweat Futsal Championship 2018, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/11). (Dok. Pocari Sweat)

Solo- Bertanding di Gelanggang Olahraga (GOR) Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/11), tim futsal SMAN 8 Bekasi, Jawa Barat, berhasil menjadi kampiun Pocari Sweat Futsal Championship 2018. Mereka berhak membawa pulang Piala Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Di final, Bagas Wijaya dan kolega sukses membantai juara bertahan SMAN 4 Samarinda, Kalimantan Timur, dengan skor 4-1. Pencapaian wakil Bekasi sebagai juara baru di ajang kompetisi futsal pelajar paling heboh di Indonesia itu makin lengkap setelah Alip Setyo P didapuk menjadi Best Player, yang dipilih langsung oleh Kensuke Takahashi, Pelatih Futsal Tim Nasional Indonesia. Empat gol SMAN 8 Bekasi masing-masing dicetak, Bagas Wijaya (3 gol), dan Budi Alfatar (1 gol). Sedangkan satu-satunya gol SMAN 4 Samarinda dicetak Apriyanto Samuel Jaya. Kendati kalah, SMAN 4 Samarinda patut berbangga. Sebab, Apriyanto, yang merupakan kapten tim, berhasil menyabet predikat sebagai top skor dengan torehan 7 gol. Sedangkan SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya, Kota Tangerang, Banten, menempati juara 3, dan SMAN 12 Makassar, Sulawesi Selatan, harus puas sebagai juara 4. Selain memberikan hadiah kepada para juara, dan top skor, panitia juga menganugerahkan hadiah individu The Most Favourite Tim kepada SMAN 1 Cimahi, Jawa Barat. Tujuan Pocari Sweat mengadakan event ini guna mewadahi seluruh pelajar SMA di Indonesia agar mereka memiliki wadah menyalurkan bakat yang mereka miliki melalui sebuah kompetisi futsal pelajar bertaraf nasional. “Sudah ke-9 kalinya Pocari Sweat mengadakan Pocari Sweat Futsal Championship yang didukung penuh Kemenpora, dan menjadi konsistensi kami untuk menaungi seluruh pelajar di Tanah Air agar mereka dapat menyalurkan bakat terutama di cabang olahraga futsal,” ujar Ricky Suhendar, Marketing Directory PT Amerta Indah Otsuka, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, seperti keterangan yang diterima nysnmedia, pada Senin (19/11). (Adt)

Futsal Championship 2018 Siap Dihelat, Konsistensi Pocari Sweat Jaring Atlet Dari Kalangan Pelajar

Mengusung tema 'Be The Next Athlete', final kompetisi futsal terbesar di Indonesia bertajuk 'Pocari Sweat Futsal Championship 2018' yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), siap dihelat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 16-18 November. (Adt/NYSN)

Jakarta- Mengusung tema ‘Be The Next Athlete’, final kompetisi futsal terbesar di Indonesia bertajuk ‘Pocari Sweat Futsal Championship 2018’, siap dihelat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 16-18 November. Pocari Sweat Futsal Championship 2018 adalah kompetisi futsal tingkat pelajar SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) terbesar yang diselenggarakan di 43 kota dengan proses seleksi Regional Match, serta dilanjutkan Match Nasional, dan diakhiri dengan Grand Championship. Event ini mewadahi puluhan ribu pelajar SLTA di seluruh Indonesia, menyalurkan bakat mereka lewat kompetisi futsal bertaraf nasional. Ricky Suhendar, Marketing Direktur PT Amerta Indah Otsuka, mengatakan antusiasme peserta berpartisipasi pada Pocari Sweat Futsal Championship, terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. “Sejak diadakan 9 tahun lalu, dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), jumlah sekolah yang berpartisipasi selalu meningkat. Pada 2017, kompetisi ini diikuti 773 sekolah, dan meningkat jumlahnya menjadi 897 sekolah pada 2018. ,” ujar Ricky, di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (13/11). Diungkapkan Ricky, kompetisi futsal ini telah menjaring atlet-atlet berbakat yang berasal dari para pelajar di seluruh Indonesia. “Ini menjadi prestasi besar dan patut terus diselenggarakan sebagai wadah yang dapat menjaring bibit muda yang ada di Indonesia. Semoga kedepannya kami tetap konsisten mengadakan event ini,” tambah Ricky. Sementara itu, Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sangat mengapresiasi inisiatif dan konsistensi Pocari Sweat yang memasuki penyelenggaraan ke-9. Menurut Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, event ini sekaligus sebagai upaya mendukung pembinaan dan regenerasi atlet, khususnya cabang olahraga futsal. “Ini sudah terlihat efeknya, karena beberapa atlet futsal yang tergabung di tim nasional (Timnas), seperti Ardiyansyah Runtuboy dan Rio Pangestu, merupakan hasil binaan kompetisi ini. Hal inilah yang mendasari Kemenpora untuk terus mendukung perhelatan ini sejak awal dilaksanakan,” jelas Imam. Kedepan, Menteri berusia 45 tahun itu berharap tak hanya Pocari Sweat, namun dunia usaha, swasta, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan semua pihak terkait bisa turut serta mendukung pembinaan olahraga khususnya para atlet. “Mereka dibina mulai dari awal pembibitan, pembinaan, pelatihan, dan pemberian apresiasi terhadap pencapaian prestasinya. Semoga Pocari Sweat Futsal Championship dapat terus diselenggarakan, dan menjadi wadah untuk menciptakan atlet-atlet handal di masa depan,” tukas Menteri yang hobi bermain bulutangkis itu. (Adt)

Tim Putri UNY dan UNS Bantai Lawan-lawannya, Langsung Pimpin Klasemen LIMA Futsal 2018

Rois Nurhidayah Safitri (5) skuat tim futsal putri Univ. Sebelas Maret Surakarta (UNS) sukses menyumbang sebuah gol, saat melumat tim tuan rumah Universitas Islam Indonesia (UII) dengan skor telak 16-1, pada laga perdana LIMA Futsal 2018 Java and Special Region of Yogyakarta Conferencem di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Yogyakarta. (LIMA)

Yogyakarta- Tim Putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengawali dengan impresif laga LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference 2018. Pada Rabu (31/10), UNY mengalahkan Univ. PGRI Semarang (UPGRIS) dalam laga yang melibatkan banyak gol ini. UNY memborong tujuh dari sepuluh gol dalam duel di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Univ. Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Pemain UNY, Artika Novitasari (nomor punggung 16) membuka skor pada menit kedua. Naura Qatrunnada (15) membuat dua gol lagi bagi UNY di menit keempat dan ke-16 Namun, sebelum jeda antarbabak, Mufidatul Umah (25) memperkecil ketertinggalan semenit UNY kembali menggelontorkan empat gol lagi di paruh kedua. Ismi Nur Adizah (13) menyumbangkan dua gol [30′ dan 35′]. Dewi Setya Maharani (10) dan Sabrina Mutiara Firdaus Wibowo (5) menambah satu gol, masing-masing di menit ke-33 dan 37. UPGRIS menambah dua gol di babak kedua ini. Yuni Nur Afifah (5) mencetak gol di menit ke-25, disusul Mufidatul yang menorehan gol keduanya saat semenit sebelum bubar. Partai ketat juga terjadi pada pertandingan berikutnya. Bekal menjadi status tuan rumah, ternyata tak senantiasa memberikan keuntungan. Tim futsal putri Universitas Islam Indonesia (UII) merasakannya pada hari pertama LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference 2018, pada Rabu (31/10). Univ. Sebelas Maret Surakarta (UNS), terlalu tangguh dan melibas tuan rumah 16-1. UNS bahkan sudah menunjukkan keperkasaannya sejak menit awal. Tim dari Surakarta ini melesakkan 10 gol di babak pertama. UII hanya bisa memperkecil ketertinggalan dari kaki Vuan Maharani (9) di menit ke-17. UNS menambah setengah lusin gol lagi di paruh kedua. UII, di arena kebanggaan mereka, GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Yogyakarta, tak bisa menambah perbendaharaan gol mereka. Elen Yulianti (10) menjadi bintang dengan melesakkan lima gol. Dua pemain, yakni Zahra Juliashaputri Feriyanto (15) dan Renanda Kevin Selviana (9), mencetak trigol. Lalu Annisa Carollina (4) dan Erni Setyorini (19) menyumbangkan dua gol. Rois Nurhidayah Safitri (5) menambah sebuah gol. Kemenangan telak ini melesatkan UNS ke puncak klasemen Pul X. Duel berikutnya akan menarik. Dua tim yang telah membukukan sebuah kemenangan, UNS dan UNY, akan bersua pada Kamis (1/11). Di hari yang sama, UPGRIS akan menghadapi Univ. Gadjah Mada (UGM). UII baru akan melakoni partai kedua mereka pada Jumat (2/11), kontra UPGRIS. (Adt)

Jadi Runner-up di SYNC 2018, Saint John’s Catholic School Akui Kualitas Skuat SMA YP Karya

Kiper SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya Kota Tangerang (Hijau), saat menghadang pemain SMA Saint John’s Catholic School, dalam laga final ‘Saint John’s Youth Nation Cup (SYNC) 2018’ cabang futsal. SMA YP Karya menjadi juara, usai menang dengan skor telak 10-2, pada Selasa (23/10). (Riz/NYSN)

Serpong- SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya Kota Tangerang, Banten, menjadi kampiun di ajang ‘Saint John’s Youth Nation Cup (SYNC) 2018’. Tim futsal putra yang dimotori Bagus Setiadi itu, sukses mengalahkan SMA Saint John’s Catholic School, Serpong, dengan skor telak 10-2, di laga final, pada Selasa (23/10). Di partai krusial, pesta gol SMA YP Karya diawali oleh aksi Bagus yang melakukan tendangan terarah dan tepat bersarang disisi kanan gawang SMA Saint John’s Catholic School, membuat skor berubah 1-0. Gol yang diciptakan SMA YP Karya itu berhasil meruntuhkan mental bermain tim besutan Randy Djielyandi ini. Meski begitu, tim tuan rumah berusaha keras mengejar ketertinggalan. Sempat mendapatkan peluang, namun tembakan pemain SMA Saint John’s Catholic School masih jauh dari sasaran. Alih-alih mengejar ketertinggalan, justru gawang SMA Saint John’s Catholic School kembali bobol oleh sepakan Bagus. Bahkan tim sekolah yang berlokasi di Cipondoh, Kota Tangerang itu, kembali memanen gol masing-masing melalui Hasnan Habib, Ikhsan Nurhidayat, Abdul Kholis, dan Bagus. Babak pertama berakhir dengan skor 6-0. Memainan babak kedua, para pemain SMA Saint John’s Catholic School mencoba bangkit. Mereka menebar ancaman ke jantung pertahanan lawan. Hasilnya, Ariel Jetro Christo Manurung berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Skor berubah 1-6. Tak butuh waktu lama, SMA YP Karya mampu membalas lewat aksi individu Aris Sunandar. Satu gol kembali tercipta melalui kaki Bagus, yang tampil impresif sepanjang laga berlangsung. SMA Saint John’s Catholic School akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol ‘hiburan’ dari pemain yang akrab disapa Thegar. Meski berada di atas angin, tim tamu tak mengendurkan serangan. Bahkan, mereka berhasil menambah dua gol lewat Dendi Nugraha Prasetyo, dan Hasnan Habib. Skor 10-2 untuk SMA YP Karya ini bertahan hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir, sekaligus memastikan meraih gelar juara di ajang ‘Saint John’s Youth Nation Cup (SYNC) 2018’. Sedangkan posisi tiga diraih SMK Al-Amanah, Setu, Kota Tangerang Selatan, yang menang atas SMKN 1 Kota Tangerang, Banten. Randy, juru racik tim futsal SMA Saint John’s Catholic School, menyebut tim lawan memiliki kualitas permainan yang bagus. “Peluang di pertandingan tadi sebenarnya ada, tapi kami mengakui lawan memiliki kualitas pemain yang bagus, baik secara individu maupun tim,” ujar Randy, usai laga. Namun, ia tetap memberi apresiasi anak asuhnya yang berjuang keras di final ini. “Kami tetap apresiasi para pemain yang sudah berusaha dan berjuang dengan keras untuk bisa meraih kemenangan. Tapi, memang hasilnya belum maksimal. Kedepan, mereka harus lebih fokus,” lanjutnya. Sementara itu, Hikmat, arsitek tim futsal SMA YP Karya, mengaku belum puas terhadap penampilan Bagus Setiadi Cs. Sebab, menurutnya, para pemain belum menemukan lawan yang seimbang, sehingga kualitas permainan mereka bisa lebih teruji. “Belum puas 100 persen melihat penampilan mereka tadi. Karena mungkin lawan pernah mereka kalahkan disaat penyisihan, sehingga karena sudah tahu kemampuan lawan, jadi mereka menganggap remeh,” terang Hikmat. “Inilah yang membuat masing-masing pemain ingin menunjukkan skill pribadi, bukan secara tim. Mungkin lain cerita kalau misalkan lawan memiliki kemampuan di atas tim kami, bisa lebih teruji,” tambahnya. Di pertandingan lainnya, tim futsal putra SMP Annisaa Kota Tangerang Selatan, menyabet gelar juara usai menaklukan tuan rumah SMP Saint John’s Catholic School, dengan skor 7-2. Dan, peringkat ketiga direbut SMP Global Islamic School, Serpong, Tangerang Selatan, usai menyudahi SMP Ehipassiko, Serpong, Tangerang Selatan. Nur Illahi, pelatih tim futsal SMP Annisaa, mengatakan prestasi skuatnya itu sudah sesuai target. “Hasil ini sesuai target bahwa kami harus juara. Padahal, di babak penyisihan kami ketemu dan kalah dengan skor 1-3. Tapi, hari ini anak-anak bermain lebih lepas dan enjoy,” tutur pria yang juga guru pendidikan jasmani (Penjas) itu. Disisi lain, Randy yang juga menukangi tim futsal SMP Saint John’s, menegaskan timnya hanya kalah mental, dan tak beruntung. “Kami juara pool, dan lawan runner-up pada saat penyisihan. Mental kami jelek, beberapa kali kebobolan, akibat bola lambung dari kiper yang dilempar langsung ke pertahanan kami,” imbuhnya. “Dipertandingan tadi para pemain juga kurang siap, dan sering ragu-ragu, sehingga hasilnya kurang memuaskan. Yang pasti kualitas permainan mereka meningkat sejak dari penyisihan hingga ke final,” pungkas Randy. (Adt)

Takluk Dari SMA YP Karya 1-6, Finishing Touch Masih Jadi PR untuk Saint John’s Catholic School

Pemain futsal SMA Saint John’s Catholic School, Ananta (36), mengadang pemain SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya Kota Tangerang, di laga kedua event ‘Saint John’s Youth Nation Cup 2018’, pada Kamis (18/10). SMA Saint John’s menyerah dengan skor telak 1-6. (Riz/NYSN)

Serpong- Tim futsal putra SMA Saint John’s Catholic School dipaksa menyerah oleh SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya Kota Tangerang dengan skor telak 1-6, di laga kedua event ‘Saint John’s Youth Nation Cup 2018’, pada Kamis (18/10). Randy Djielyandi, Pelatih Futsal Saint John’s Catholic School, menilai timnya masih perlu perbaikan dan evaluasi. Menurutnya, finishing touch (sentuhan akhir) masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi tim yang berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) itu. “Tim kami tak siap menghadapi SMA YP Karya di awal pertandingan. Apalagi lawan unggul cepat hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-4. Bila di pertandingan tadi, kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang. Memang lawan memiliki mental yang baik,” ujar Randy. “Secara keseluruhan semua bermain dengan baik, namun yang menjadi PR bagi kami adalah finishing touch terutama saat sudah menguasai bola di depan gawang lawan,” lanjutnya. Selain finishing touch, Randy menyebut defense juga menjadi hal yang penting bagi timnya dalam melakoni laga selanjutnya. “Karena kurang siap membuat defense juga tidak maksimal. Harusnya instruksinya A, tapi mereka malah melakukan B. Jadi di pertandingan selanjutnya mereka harus benar-benar siap segalanya,” tegas Randy. Sementara itu, Bagus Setiadi, Kapten Tim SMA YP Karya, menyebut bila rekan-rekannya bermain sangat baik pada pertandingan ini. “Nggak sia-sia juga kami latihan beberapa bulan untuk persiapan mengikuti event ini,” imbuh Bagus. Ia berpendapat lawan sebenarnya bermain sangat bagus, namun terdapat kelemahan pada defense, hal itu membuat timnya bisa menang besar di pertandingan ini. “Lawan mainnya sudah bagus, tapi defense mereka kurang rapi, dan tak terorganisir dengan baik, jadi mudah ditembus pertahanannya. Dan, bagi kami itu yang paling selain defense adalah komunikasi antar sesama pemain,” tukas Bagus. (Adt)

Tangani Timnas Futsal U-20 Indonesia, Kensuke Takahashi Punya Trio Asisten Pelatih Lokal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Kensuke Takahashi (kiri), akan didampingi tiga pelatih lokal, saat membentuk Timnas Futsal U-20. (kumparan.com).

Tangerang- Usai gelaran Piala AFC Futsal Women’s Championship 2018 di Thailand bulan Mei, pelatih Timnas Futsal Indonesia, Kensuke Takahashi kini bertugas membentuk Timnas Futsal U-20. Timnas Futsal U-20 diproyeksikan tampil di AFC U-20 Futsal Championship. Namun, dalam staff kepelatihan Timnas Futsal U-20 ini berbeda saat menakhodai Timnas Wanita lalu. Ada tiga pelatih lokal yang mendampingi Kensuke, yakni Sayan Karmadi (Pelatih Permata Indah Manokwari), Wahyu Kocoy (Pelatih Giga FC Kota Metro), dan Ade Lesmana (Pelatih Kiper Giga FC Kota Metro). Skema tiga asisten pelatih sudah menjadi keputusan bulat Federasi Futsal Indonesia (FFI). Edi Prasetyo, selaku Sekjen FFI mengatakan, keberadaan tiga pelatih lokal ini sangat cocok untuk mendampingi Kensuke. “Sayan sudah berkomunikasi Kensuke. Selain itu dia punya prestasi”, kata Edi Prasetyo, dilansir dari situs bolalob.com, akhir pekan lalu. “Kocoy dipilih karena kecocokan dengan pelatih kepala dan asisten di tim. Begitupun dengan Ade Lesmana”, tambah Edi. Tugas pertama trio asisten pelatih ini adalah memantau FFI U-20 Futsal Championship 2018 pada 28 Juni – 13 Juli, di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Selain itu, target Timnas U-20 adalah lolos dari kualifikasi zona asean AFC U-20 Futsal Championship. AFC U-20 Futsal Championship diperuntukkan pemain U-20 ini dijadwalkan pada 14-23 Juni 2019. Jika negara peserta yang ikut lebih dari 20 tim, maka diadakan kualifikasi, yang rencananya diadakan pada 1-9 Desember 2018. Turnamen ini pertama kali diadakan pada 2017, di Bangkok, Thailand. Iran menjadi juara pertama setelah mengalahkan Irak di babak final. Indonesia sukses menembus babak 8 besar, sebelum dikalahkan tuan rumah Thailand. Sebuah prestasi yang cukup apik dari penggawa muda Timnas Futsal. Timnas Futsal U-20 besutan Kensuke ini, ditargetkan lolos ke putaran final AFC U-20 Futsal Championship. (Dre)

Punya Keuntungan Jadi Tuan Rumah, Donzol : Vamos Lolos Perempat Final AFC Futsal Club 2018

Pengamat sekaligus pelatih Futsal, Junika Rahmat Ramadhan atau Donzol memprediksi langkah Vamos Mataram di AFC CLub Championship 2018. (Pras/nysn)

Jakarta- Vamos Mataram menjadi wakil Indonesia dalam ajang AFC Futsal Club Championship 2018 yang berlangsung di Yogyakarta, 1-12 Agustus 2018. Turnamen yang diikuti 16 tim ini, Vamos tergabung dalam Grup A bersama Nagoya Oceans (Jepang), Dalian Yuan Dynasty (China), dan Victoria University College (Myanmar). Ini menjadi kesempatan kedua bagi Vamos, berlaga di AFC Futsal Club Championship, setelah musim lalu hanya mengakhiri turnamen di babak penyisihan Grup. Turnamen ini akan berlangsung di dua Gedung Olah Raga (GOR) yakni, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta, dan Amongrogo. Juara Liga Pro Futsal Indonesia akan menghadapi lawan berat di grup yaitu juara 3 kali AFC Futsal Championship asal Jepang Nagoya Ocean. Juara 2011, 2014 dan 2016 tersebut berada di Pot 2 dalam pengundian, dan masuk grup A bersama Vamos. Klub lainnya adalah juara Chinese Futsal League 2017- 2018, Dalian Yuan Dinasty. Dalian adalah mantan klub bintang Vamos FC, Bambang Bayu Saptaji. Bayu bermain untuk Dalian pada musim 2013-2014 dan berhasil meraih gelar juara bersama klub itu. Klub lainnya Vamos akan menghadapi klub asal Myanmar, Victoria University College. Klub ini juga harus diwaspadai mengingat dalam beberapa kali pertemuan klub atau timnas futsal Indonesia, sering mendapatkan kesulitan dari klub atau timnas Myanmar. Pengamat sekaligus pelatih Futsal, Junika Rahmat Ramadhan menyebut peluang Vamos berbicara lebih dalam event ini, sangat terbuka lebar. Bagi pria yang biasa disapa Doni Zola (Donzol), Vamos ternyata bakal memiliki beberapa keuntungan. “Vamos banyak keuntungan. Selain tuan rumah, jika Vamos memakai skuat Pro Futsal League 2018, maka peluang terbuka lebar bisa lolos fase grup,” ujar Donzol, pada Senin (21/5). Selain itu, terbiasa dengan atmosfir Futsal Indonesia, dan dukungan ekstra dari penonton, adalah faktor plus Vamos bakal melaju hingga fase perempat final. “Namun, saat lolos di 8 besar, laga akan lebih sulit, untuk Vamos bisa menembus ke semifinal,” pungkas penulis buku Total Futsal Donzol ini. (Dre) Jadwal AFC Futsal Club Championship 2018 Rabu, 1 Agustus 2018 GOR UNY Grup A Nagoya Oceans vs Dalian Yuan Dinasty Vamos Mataram vs Victoria University College GOR Amongrogo Grup B Al Dhafra FC vs Nafit Al Wasat Thai Son Nam vs Jeonju MAG FC Kamis, 2 Agustus 2018 GOR UNY Grup D Bank of Beirut vs AGMK FC Mes Sungun Varzaghan vs FC Sipar GOR Amongrogo Grup C Al Sailiya SC vs FC EREM Bluewave Chonburi vs Vic Vipers Jumat, 3 Agustus 2018 GOR UNY Grup A Victoria University College vs Nagoya Oceans Dalian Yuan Dinasty vs Vamos Mataram GOR Amongrogo Grup B Jeonju MAG FC vs Al Dhafra Nafit Al Wasat vs Thai Son Nam Sabtu, 4 Agustus 2018 GOR UNY Grup D FC Sipar vs Bank of Beirut AGMK FC vs Mes Sungun Varzaghan GOR Amongrogo Grup C Vic Vipers vs Al Sailiya FC Erem vs Bluewave Chonburi Minggu, 5 Agustus 2018 GOR UNY Grup A Vamos Mataram vs Nagoya Oceans Grup B Nafit Al Wasat vs Jeonju MAG FC GOR Amongrogo Grup B Thai Son Nam FC vs Al Dhafra FC Grup A Dalian Yuan Dinasty vs Victoria University College Senin, 6 Agustus 2018 GOR UNY Grup C FC Erem vs Vic Vipers Grup D AGMK FC vs FC Sipar GOR Amongrogo Grup C Bluewave Chonburi vs Al Sailiya Grup D Mes Sungun Varzaghan vs Bank of Beirut Rabu, 8 Agustus 2018 GOR UNY Perempat Final 1 Perempat Final 3 GOR Amongrogo Perempat Final 2 Perempat Final 4 Jumat, 10 Agustus 2018 GOR UNY Semifinal 1 Semifinal 2 Minggu, 12 Agustus 2018 GOR UNY 3rd Place Final

SIWO PWI Tangsel Juara Futsal Porwaban Jelang Event Porwanas Papua

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Provinsi Banten menggelar pekan olahraga wartawan Banten (Porwaban), di Lapangan Radar Arena, Kota Serang, Senin (23/4). (mitrapol.com)

Serang- Demi membangun Sportivitas, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Provinsi Banten menggelar pekan olahraga wartawan Banten (Porwaban) yang berlangsung 23-26 April, di Lapangan Radar Arena, Kota Serang, Senin (23/4). Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam eksebisi olahraga ini adalah Bulu Tangkis dan Futsal. Sekertaris PWI Banten Cahyono Adi mengatakan, Porwaban ini adalah ajang silaturahmi teman-teman wartawan dalam bentuk olahraga untuk berkumpul bersama membangun sportivitas. “Selain itu Porwaban adalah suatu langkah untuk menyiapkan atlet-atlet wartawan Banten menuju Pekan Olahraga wartawan nasional (Porwanas) yang akan dilaksanakan di Papua pada bulan September mendatang,” katanya kepada awak media di Kota Serang, Senin (23/4). Pada porwanas mendatang, Siwo Banten menargetkan bisa lebih baik dari sebelumnya. Dimana setiap penyelenggaraan Porwanas kontingen Banten tidak pernah masuk ke – 5 besar. “Kita belum pernah masuk lima besar, ya paling terbaik kita dulu pernah meraih medali emas di cabang tenis lapangan, itu juga udah lama beberapa tahun yang lalu,” ujarnya. “Karena itu, dari hasil pertandingan hari ini akan ada training center, temen-temen yang mempunyai bakat akan diikutsertakan agar bisa lebih bersuara lagi di Porwanas,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Seksi Olahraga Wartawan (Siwo) Banten Andi Setiadi mengatakan, Porwaban ini merupakan ajang mencari bibit-bibit atlet wartawan potensial menjelang Porwanas mendatang. “Selain bertujuan untuk mencari bibit Porwaban juga menjalin silaturahmi antar wartawan di Provinsi Banten. Tujuan utama ya silaturahmi selain prestasi,” ucapnya. Siwo Banten pun menargetkan semua atlet menyumbangkan medali, baik emas perak atau perunggu. Sementara itu, tim futsal SIWO PWI Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya merengkuh juara di event ini. Diikuti delapan tim Kota/Kabupaten, di pertandingan pertama, SIWO PWI Tangsel berhasil mengalahkan Kabupaten Pandeglang dengan skor 5-1. Kemudian, menyingkirkan Kota Serang dengan skor 2-1. SIWO PWI Tangsel pun, berhak melaju ke partai final untuk bertemu Kabupaten Serang. Partai final disaksikan ratusan penonton dan berjalan dengan tensi yang sangat itinggi. Di babak pertama, SIWO PWI Tangsel langsung menekan pertahanan Kabupaten Serang. Tak butuh waktu lama bagi SIWO PWI Tangsel, untuk membuka keran gol. Lani yang bernomor punggung 14, berhasil menceploskan gawang Kabupaten Serang melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. SIWO PWI Tangsel pun, unggul 1-0. Namun, kurang fokusnya pertahanan SIWO PWI Tangsel membuat Kabupaten Serang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tensi pertandingan pun, semakin tinggi. Beberapa kali pelanggaran keras tersaji dan membuat penonton bersorak. SIWO PWI Tangsel yang bermain aman, berhasil menambah kembali keunggulan melalui sepakan Abi dan membuat unggul 2-1. Skor babak pertama pun, berakhir dengan keunggulan 2-1 untuk SIWO PWI Tangsel. Di 15 menit kedua, Kabupaten Serang yang tertinggal mencoba bangkit. Namun, pertahanan SIWO PWI Tangsel berhasil meredamnya. Hingga peluit babak kedua berkakhir, skor 2-1 untuk SIWO PWI Tangsel sekaligus menobatkan dirinya sebagai Juara pada ajang Porwaban yang pertama dan menggondol hadiah Rp 4 juta. (Dre/Ham) Berikut data pemenang Porwaban  Juara 1 : Kota Tangerang Selatan Juara 2 : Kabupaten Serang Juara 3 : Kota Serang Juara 4 : Kota Tangerang.

Animo Peserta Tinggi, 24 Tim Incar Juara Turnamen Futsal Kapolres Tangerang Selatan Cup 1

Kapolres Tangerang Selatan Akbp Ferdy Irawan, SIK, M.Si (tengah) membuka langsung turnamen Futsal Kapolres Cup 1, yang memperebutkan Piala bergilir Kapolres Tangerang Selatan. (contrasnews.com)

Tangerang Selatan- Turnamen Futsal Kapolres Tangerang Selatan Cup 1, yang memperebutkan Piala bergilir Kapolres Tangerang Selatan, resmi berputar mulai Sabtu (7/4), hingga Minggu (8/4). Even ini adalah even pertama kali yang diselenggarakan Polres Tangerang Selatan, dan memakai MS Soccer Indoor Stadium sebagai venue pertandingan, selama dua hari. Meski baru pertama kali berputar, namun antusias peserta, khususnya dari Tangerang Selatan sangat baik. Total peserta yang berpartisipasi mencapai 45 klub, dan dibagi dalam dua kategori. “Ini yang pertama dan akan rutin diadakan. Ada 24 tim untuk kategori umum, dan 21 tim kategori executive,” ungkap AKP Alexander Yuricho, selaku ketua pelaksana Turnamen Futsal Kapolres Tangerang Selatan Cup 1, pada Sabtu (7/4). Untuk katagori executive merupakan tim yang berasal dari komunitas, instansi dan juga para pewarta. Untuk umum, adalah tim futsal yang berdomisli di wilayah hukum Tangsel. Turnamen ini dibuka langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan Akbp Ferdy Irawan, SIK, M.Si, pada Sabtu (7/4). Pemenang dari kategori umum, berhak mewakili wilayah Tangerang Selatan, dalam ajang Kapolda Metro Jaya Futsal Cup, pada Juli nanti. Pemenang akan diganjar hadiah Rp. 10juta dan difasilitasi tampil di Kapolda Metro Jaya Futsal Cup. “Juara di kategori umum, akan menjadi wakil Tangsel di Kapolda Cup pada bulan Juli. Dan, jika wakil Tangsel bisa juara di Kapolda Cup, bakal tampil di Kapolri Cup,” tambahnya. (Dre) Hadiah Kategori Umum Putra  Juara 1 : Rp.10.000.000 + Piala bergilir + Medali + Mewakili Polres Tangerang Selatan di Kejuaraan Piala Kapolda Metro Jaya Cup. Juara 2 : Rp. 5.000.000 + Medali. Juara 3 : Rp. 2.500.000 + Medali Hadiah Kategori Eksekutif Putra +25 (Instansi Perusahaan dan Media)  Juara 1 : Rp. 10.000.000 + Piala Bergilir + Medali. Juara 2 : Rp. 5.000.000 + Medali. Juara 3 : Rp. 2.500.000 + Medali