Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League

Nama Elkan Baggott masuk dalam daftar skuad Ipswich Town untuk mengarungi Premier League musim 2024/2025. Ipswich merupakan tim promosi yang lolos ke Premier League melalui tiket otomatis setelah menduduki peringkat kedua di divisi Championship. Ipswich memang menunjukkan performa apik di Championship musim 2023/2024. Mereka berhasil mengumpulkan 96 point, hanya terpaut satu poin dari sang juara, Leicester City. Promosinya Ipswich Town ke Ipswich Town membuat peluang bek timnas Indonesia tersebut terbuka untuk bermain di kasta tertinggi liga Inggris. Sebelumnya, karir Elkan di Ipswich penuh lika-liku. Ia nyaris tak dapat tempat di tim utama Ipswich sepanjang kariernya. Elkan selalu dipinjamkan ke klub-klub lain. Setelah menandatangani kontrak bersama Ipswich pada 2022, ia langsung dipinjamkan ke klub divisi keempat Inggris, Gillingham FC. Bersama Gillingham, Elkan mendapatkan menit bermain yang lumayan. Ia tampil sebanyak 19 kali dengan menit bermain mencapai 1.509 dan berhasil mencatatkan dua gol. Bahkan, dirinya berhasil mencetak gol di FA cup. Namun, Gillingham yang harus menantang tim Premier League Wolverhampton Wanderers harus takluk 2-0 dan gagal melangkah ke babak selanjutnya. Setelah bersama Gillingham, dirinya kembali ke Ipswich Town. Namun, dirinya kembali tak menjadi pilihan di skuad Ipswich. Elkan pun dipinjamkan ke klub kasta ketiga liga Inggris, Bristol Rovers. Ia melakukan debutnya bersama Bristol Rovers dalam kompetisi League One. Pemain pinjaman dari Ipswich Town ini diturunkan sebagai pengganti di markas Exeter City, Sabtu, 3 Februari 2024. Elkan bermain selama tiga menit dan Bristol menang 1-0 melawan Exeter. Pada 13 April 2024, Elkan berhasil mencetak gol untuk Bristol saat mereka mengalahkan Cheltenham dengan skor 3-1. Gol Elkan tercipta dari situasi tendangan pojok yang diambil Harvey Vale pada menit ke-77. Elkan yang memanfaatkan tinggi badannya dengan apik menyambut umpan Vale dengan tandukan kerasnya yang gagal dihalau kiper Cheltenham, Luke Southwood. Bersama Bristol, Elkan tampil sebanyak 17 kali dengan torehan satu gol dan satu asis. Sumber: Tempo

Transfer Update Timnas Indonesia

Usai gugur dari perhelatan Piala Asia, beberapa pemain Tim Nasional Indonesia tengah sibuk dengan proses kepindahannya ke klub baru. Tercatat, ada empat pemain timnas Indonesia yang mendapatkan klub baru di awal 2024 ini. Siapa sajakah mereka? View this post on Instagram A post shared by Port FC Official IG (@portfc_official) Yang pertama ada Asnawi Mangkualam, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini pindah ke klub kasta tertinggi Thailand, Port FC dari Jeonnam Dragons dengan status bebas transfer. Pencetak gol termuda di Liga 1 Indonesia ini akan bermain di Port FC bersama Yanto Basna. View this post on Instagram A post shared by 수원FC | 𝗦𝗨𝗪𝗢𝗡 𝗙𝗖 (@suwonfc) Berita kedua datang dari Pratama Arhan yang akan menjajakan karier selanjutnya di Suwon FC yang bermain di kasta tertinggi Liga Korea. Arhan pindah dari Tokyo Verdy dengan status bebas transfer. Selama di Jepang, Arhan hanya tampil sebanyak 4 kali. Selanjutnya, masih dari sektor kiri, kali ini kabar transfer datang dari Shayne Pattynama. Shane akan bermain bersama KAS Eupen di Belgia usai pindah dari Viking FK. Selama musim 2022/2023, Shane mencatatkan 38 pertandingan, mencetak 1 gol dan 6 assist bersama Viking FK di semua kompetisi. Shane juga akan berjumpa Sandy Walsh yang saat ini membela KV Mechelen. Kabar kepindahan terakhir, datang dari Elkan Baggott. Elkan secara resmi telah mendapatkan klub selanjutnya yakni Bristol Rovers. Bek jangkung ini dipinjamkan dari Ipwich Town. Ini merupakan klub sementara kelima Elkan Baggott usai dipinjamkan dari Ipwich.

Ini Syarat Gillingham Untuk Elkan Membela Indonesia di Piala AFF 2022

Ini Syarat Gillingham Untuk Elkan Membela Indonesia di Piala AFF 2022

Bek muda andalan Tim Nasional Indonesia, Elkan Baggott, terancam tidak bisa membela Indonesia pada ajang Piala AFF 2022 yang akan berlangsung pada 20 Desember mendatang. Pasalnya, Elkan tidak dilepas klubnya saat ini di Inggris, Gillingham, ke Timnas Indonesia yang akan mengarungi fase grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Elkan sendiri diproyeksikan jadi salah satu palang pintu andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Namun kompetisi di Inggris yang masih berjalan saat Piala AFF 2022 digelar membuat Gillingham enggan melepas Elkan. Pihak klub baru bersedia melepas Elkan Baggot jika Indonesia menembus semifinal di Piala AFF 2022. Sebab ketika memasuki semifinal, kompetisi di Inggris sedang rehat. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat menghampiri klub Elkan Baggott ke Inggris. Tapi upaya itu nampaknya tak membuahkan hasil, Elkan Baggott baru akan dilepas jika Timnas Indonesia melaju ke semifinal dan final. Tapi Shin Tae-yong masih belum menyerah. Sehingga Elkan Baggott tetap aka didaftarkan menjadi skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. “Ini yang masih tek-tok Shin Tae-yong dengan klub sana karena ada kompetisi. kalau tidak ada pasti datang,” kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, kepada wartawan. Nama Elkan Baggott termasuk ke dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan (TC) di Bali. Tapi karena tak direstui Gillingham, Elkan belum bergabung ke TC di Bali yang digelar mulai Senin (28/11/2022). Sementara itu, nantinya PSSI harus mencoret lima pemain dari 28 pemain yang dipanggil ke TC di Bali. Sebab hanya 23 pemain saja yang bisa didaftarkan untuk skuad final Piala AFF. Soal ini, PSSI mengindikasikan Elkan Baggott tetap akan didaftarkan untuk skuad final. Pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu memang menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang Garuda. “Dia (Elkan Baggott) didaftarkan. Tunggu saja nanti update dari Shin Tae-yong dan klubnya,” ujarnya menambahkan. Setidaknya ada 10 pemain lain berposisi sebagai pemain belakang yang dipanggil ke Bali. Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizki Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Hansamu Yama, Andy Setyo, Edo Febriansyah.

Elkan Baggott Cetak Sejarah, Pemain Indonesia Pertama Main di Piala FA

Elkan Baggott Cetak Sejarah, Pemain Indonesia Pertama Main di Piala FA

Elkan Baggott kembali mencatatkan namanya di dalam sejarah. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil dalam kompetisi tertua di dunia, Piala FA. Tim Elkan Baggott, Gillingham FC tampil pada babak pertama Piala FA kontra tuan rumah AFC Fylde, di Mill Farm, Wesham, Sabtu (5/11/2022). Dalam laga itu, Elkan Baggott turun sebagai starter dan main selama 90 menit. Gillingham nyaris menang 1-0 lewat gol yang dicetak Mikael Mandron pada tambahan babak pertama. Sayang Tom Walker berhasil membuat skor imbang menjadi 1-1 saat laga menyisakan tujuh menit di waktu normal. Hasil itu membuat Gillingham harus memainkan laga replay (ulangan). Tim EFL League Two akan menjamu AFC Fylde, klub National League North (level keenam dalam piramida sepakbola Inggris) pada 16 November mendatang. Terlepas dari itu, Elkan Baggott kembali mencatat sejarah lagi sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA. Sebelumnya ia juga sudah pernah mencatat beberapa sejarah serba pertama soal kiprah pemain Indonesia di Inggris. Mulai dari pemain profesional Indonesia pertama yang bermain di Inggris hingga pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Inggris. Sejauh ini ia sudah mencatat 14 penampilan di League Two, dengan 13 di antaranya tampil sebagai starter. Di Gillingham, Elkan Baggott berstatus sebagai pemain pinjaman. Klub asalnya, Ipswich Town, meminjamkannya untuk memberikan kesempatan bermain lebih baik. Peminjamannya itu sejauh ini berjalan positif buat pemain jangkung dengan tinggi nyaris dua meter itu. Dalam 13 penampilannya, Elkan Baggott sudah mencetak dua gol untuk Gillingham.

Demi Jam Terbang, Elkan Baggott Gabung ke Gillingham

Demi Jam Terbang, Elkan Baggott Gabung ke Gillingham

Elkan Baggott, bek tengah Indonesia itu resmi bergabung ke Gillingham. Elkan dipinjamkan dari Ipswich dengan durasi semusim. Elkan Baggott sebenarnya baru saja memperpanjang kontrak di Ipswich Town pada pertengahan Juni kemarin. Pemain berusia 19 tahun itu akan main sampai tahun 2025. Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Elkan Baggott kini mencoba petualangan baru. Elkan dipinjamkan ke Gillingham dengan durasi semusim alias sepanjang musim 2022/2023. 𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚 📰 | #Gills have completed the signing of Ipswich centre-back, @baggottElkan, on a season-long loan deal. ✍️ Welcome to the club, Elkan! 🙌 pic.twitter.com/xnviUuiusi — Gillingham FC (@TheGillsFC) July 8, 2022 “Gills menyelesaikan kesepakatan peminjaman satu musim untuk bek Ipswich, Elkan Baggot. Selamat datang, Elkan!” tulis pernyataan resmi Gillingham. Gillingham merupakan tim yang bermain di League Two alias di kasta keempat kompetisi Inggris. Gillingham baru turun satu kasta setelah degradasi di musim lalu. Peminjaman Elkan Baggott ke Gillingham diyakini untuk mendapat menit bermain lebih banyak. Musim lalu, Elkan hanya catatkan dua kali penampilan di League One bersama Ipswich Town.

Gilas Nepal, Indonesia Lolos Ke Piala Asia Setelah 16 Tahun

Gilas Nepal, Indonesia Lolos Ke Piala Asia Setelah 16 Tahun

Indonesia vs Nepal tersaji pada matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, tujuh gol disarangkan skuad Garuda ke gawang Nepal untuk mengunci tiket ke putaran final Piala Asia. Tim nasional Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah memastikan diri dalam lima runner-up terbaik. Tambahan tiga poin ini membuat Tim Garuda mengoleksi enam poin dan duduk di urutan kedua klasemen Grup A, sementara itu, Nepal menjadi juru kunci dengan setelah tak mampu menghasilkan satu poin pun. Dalam klasemen runner-up terbaik, Fachruddin Aryanto cs menempati urutan kedua setelah unggul selisih gol dari Malaysia, Thailand dan Hong Kong — dan itu membuat Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan setelah absen lebih dari 15 tahun. Sejak awal pertandingan, pasukan Tae-yong langsung mengambil inisiatif serangan dan langsung mengancam saat pertandingan belum genap satu menit melalui Saddil Ramdani setelah melakukan umpan kombinasi dengan Dimas Drajad, namun tendangannya mengarah ke pelukan penjaga gawang Nepal, Deep Karki. Umpan Asnawi berhasil ditanduk dengan sukses oleh Dimas Drajad.#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/8QP4DfxeMZ — PSSI (@PSSI) June 14, 2022 Pada menit kelima, Indonesia berhasil membuka pesta gol mereka di laga ini lewat Dimas. Berawal dari umpan melengkung Asnawi Mangkualam dari sisi kanan, striker Persikabo 1973 itu mencetak gol melalui sundulannya. Setelah mencetak satu gol, Indonesia semakin bersemangat untuk menambah skor. Tetapi, alih-alih menambah gol, gawang skuad Garuda justru terancam pada menit ke-13. Prince George Karki memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Pratama Arhan dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung bola masih melambung di atas mistar. Pada menit ke-33, Nepal terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Suman Aryal mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan terjangan keras kepada Asnawi. Umpan cut-back dari Asnawi mampu dilesakkan dengan baik oleh Witan! ✊🏼🇮🇩 Sementara, Indonesia unggul di babak pertama.#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/CMng20foxf — PSSI (@PSSI) June 14, 2022 Unggul sepuluh pemain membuat Indonesia semakin mengurung pertahanan Nepal. Dan dua menit sebelum paruh pertama selesai, Witan Sulaeman menggandakan keunggulan tim Garuda setelah memanfaatkan umpan tarik dari Asnawi. Skor 2-0 menutup pertandingan babak pertama. Di paruh kedua, Indonesia masih menguasai jalannya pertandingan. Our capt, Fachruddin 🔥#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/iUKQf5PPXm — PSSI (@PSSI) June 14, 2022 Pada menit ke-53, Fachruddin mencetak gol ketiga untuk Indonesia. Berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Marselino Ferdinan, sapuan bek Nepal yang tidak sempurna malah mengarah ke tiang jauh, dan sang kapten dengan mudah menjebloskan bola ke gawang Deep Karki. Good finishing Saddil ☄️#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/8L2qGUz9v7 — PSSI (@PSSI) June 14, 2022 Satu menit kemudian, tim Garuda mencetak gol keempat mereka. Muhammad Rafli yang merebut bola mengirimkan umpan kepada Saddil, yang tanpa kontrol langsung melepaskan bola dengan kaki kirinya. Tendangan jarak jauh Elkan mampu menambah angka untuk Indonesia! ☄️#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/X3NPVq9tTF — PSSI (@PSSI) June 14, 2022 Pemain naturalisasi Elkan Baggott turut mencetak gol di laga ini. Tepatnya pada menit ke-79, bek Ipswich Town itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti menuju sisi kanan, Deep Karki tak mampu menjangkau bola, dan Indonesia sementara unggul 5-0 atas Nepal. Tak lama kemudian, Witan mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Setelah kick-off dilakukan oleh Nepal, Ricky Kambuaya langsung merebut bola dan memberikan umpan terobos kepada Witan. Pemain FK Senica itu melewati satu bek Nepal sebelum mengecoh kiper Nepal Deep Karki. Tidak cukup sampai di situ. Di detik-detik akhir pertandingan, Marselino tak ingin ketinggalan untuk mencetak gol dalam pembantaian di laga ini. Gelandang muda Persebaya Surabaya tersebut melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti meneruskan umpan dari Rafli dan membuat tim Garuda unggul tujuh gol tanpa balas. Di sisa laga, tidak ada tambahan gol tercipta dan Indonesia menang dengan skor telak 7-0 atas Nepal.

Baggott Pemain Pertama Indonesia Tampil di Liga Profesional Inggris

Baggott Pemain Pertama Indonesia Tampil di Liga Profesional Inggris

Elkan Baggott mencatatkan namanya di buku sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang bermain di sepak bola Liga Inggris usai dirinya mendapatkan debut bersama Ipswich Town. Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott merupakan produk akademi Ipswich Town. Ia bahkan sudah mendapatkan kontrak profesional pertamanya di Inggris dari klub berjuluk The Tractor Boys tersebut. Tak berselang lama, bek berusia 19 tahun itu kemudian memantapkan diri menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Baggott juga sudah membela timnas senior ketika Piala AFF 2020 lalu. Meski sudah menjadi WNI, bek berpostur jangkung ini tetap melanjutkan kariernya di Inggris karena masih terikat kontrak hingga tahun 2023 mendatang. Sempat beberapa kali dipinjamkan, Baggott kemudian dipercaya memainkan banyak pertandingan di tim Ipswich Town U-23. Pemain yang lahir di Bangkok itu tampil impresif sehingga bisa promosi ke tim utama. 🇮🇩👏 Elkan Baggott will become the first ever Indonesian to play in English professional football this afternoon.#itfc pic.twitter.com/iq7q7IknFN — IPSWICH TOWN (@IpswichTown) April 16, 2022 Elkan Baggott dipanggil ke tim utama karena stok bek yang dimiliki Ipswich Town menipis. Setelah beberapa kali masuk skuad tapi tak dimainkan, kini bek tengah timnas Indonesia ini menjadi starter. Pemain bertinggi 1,94 meter ini muncul jadi starting utama ketika Ipswich Town bertandang ke markas Rotherham United dalam lanjutan League One atau kasta ketiga Liga Inggris pada Sabtu (16/4/2022). Elkan Baggott tampil penuh 90 menit dalam laga tersebut. Hal itu kemudian membuatnya jadi pemain Indonesia pertama yang bermain di sepak bola profesional Inggris. Sementara itu, pertandingan antara Rotherham United melawan Ipswich Town berlangsung ketat. Sayangnya tuan rumah berhasil unggul tipis 1-0 dari tim Elkan Baggott. Hasil pertandingan itu membuat Rotherham United berada di ururtan ke-2 klasemen sementara League One. Sedangkan Ipswich Town tertahan di papan tengah atau urutan ke-10.

Elkan Baggott Dapat KTP, Bisa Perkuat Timnas di Piala AFF

Pemain naturalisasi asal Inggris, Elkan Baggott, akhirnya resmi mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Warga Negara Indonesia. Ia kini bisa memperkuat Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di ajang resmi internasional. Pemain asal klub Ipswich Town tersebut membuat KTP di kantor Ditjen Dukcapil Kemendagri, ditemani Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Selasa, 9 November 2021. “Alhamdulillah Elkan Baggott sudah mendapatkan KTP Warga Negara Indonesia. PSSI mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu Elkan mendapatkan KTP,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seperti dikutip laman PSSI. “Kami berharap dengan Elkan punya KTP dapat membantu proses administrasinya untuk pertandingan internasional Indonesia. Saat ini pelatih Shin Tae-yong membutuhkan kehadirannya sebagai tembok kokoh pertahanan skuad Garuda,” lanjutnya. Elkan Baggott lahir di Thailand pada 23 Oktober 2002 dari ibu Indonesia dan ayah Inggris. Ia besar di Inggris dan kini memperkuat klub EFL League One Ipswich Town. Ia sudah pernah bermain untuk Timnas U-19 Indonesia pada 11 Oktober 2020 dalam pertandingan persahabatan melawan Makedonia Utara. Ia sempat menerima panggilan untuk bergabung dengan tim nasional sepak bola senior Indonesia pada Mei 2021 tetapi menolaknya karena pembatasan perjalanan COVID-19. Ia kemudian meminta maaf dan Ketua PSSI pun kembali membuka pintu Timnas untuknya. Kini, pemain berusia 19 tahun tersebut saat ini bergabung bersama timnas Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Latihan ini sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 di Singapura. Sebelum berlaga di turnamen itu, laga uji coba melawan Afghanistan (16 November) serta Myanmar (25 November) akan dilakukan di Turki.

Nasihat Marc Klok Untuk Pemain Muda Indonesia

Nasihat Marc Klok Untuk Pemain Muda Indonesia

Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, memberikan nasihat kepada para pesepakbola muda Indonesia. Gelandang berusia 27 tahun itu menuturkan bahwa seorang pesepakbola harus berani untuk keluar dari “zona nyaman”. Hal itu diungkapkan Klok dalam wawancaranya dengan konfederasi sepakbola Asia (AFC). Klok berharap, pemain muda harus “berani” ketika ada tawaran untuk berkarir di luar negeri demi meningkatkan kemampuan diri sendiri. AFC sebelumnya menyoroti sejumlah pemain muda Indonesia yang memilih berkarir di Eropa maupun Asia. AFC menyebut ada lima pemain muda memilih berkarir di Eropa, yakni Witan Sulaeman yang merumput bersama klub Serbia, FK Radnik Surdulica, Egy Maualana Vikri (Lechia Gdansk/Polandia), Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), Brylan Aldama (HNK Rijeka/Kroasia), dan Bagus Kahfi (FC Utrecht/Belanda). Sedangkan tiga lainnya memilih berkarir di kompetisi Asia, seperti Todd Rivaldo Ferre yang memperkuat klub Thailand, Lampang FC, Syahrian Abimanyu (Newcastle Jets/Australia), dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners/Korea Selatan). “Jika kita bicara dari sisi profesionalisme dan struktur, ada beberapa liga yang bagus di Asia. Jika pemain Indonesia mendapatkan pengalaman di sana, itu akan sama seperti bermain di Eropa,” ujar Klok. “Bukan berarti Eropa itu lebih bagus dibandingkan negara-negara [Asia] itu. Jika mereka pergi ke kompetisi elit Asia, atau Eropa, itu hanya membuktikan mereka berani keluar dari zona nyaman.” lanjutnya. “Itu merupakan faktor paling penting buat mereka untuk berkembang. Jika selalu berada di zona nyaman, mereka tidak akan pernah mendapatkan didikan dan perkembangan dengan cara yang berbeda, karena mereka tidak pernah mendapatkan dorongan yang bisa mereka peroleh di liga yang berbeda.” kata pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, tersebut. Klok menambahkan, keberanian keluar dari zona nyaman bakal mendatangkan keuntungan tersendiri bagi sang pemain, terutama karir mereka di masa depan. Sebab, para pemain ini nantinya mempunyai pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. “Sebagai pemain muda, Anda perlu bermain dan mengambil kesempatan berkarir di luar negeri. Mendapatkan kesempatan bermain di Eropa atau bahkan liga-liga terbaik di Asia dengan organisasi yang bagus dan level lebih tinggi, itu akan menjadi keuntungan buat mereka,” tutur Klok. “Itu akan menjadi modal dalam karir mereka. Sebab level struktur dan profesionalisme yang akan mereka lihat, bermain dengan cara berbeda, serta bagaimana cara hidup seorang atlet, tidak bakal mereka peroleh bila tetap menghabiskan karir di Indonesia.” “Saya sangat senang dengan mereka [yang berkarir di luar Indonesia], karena itu akan mencerahkan masa depan mereka. Saya berharap lebih banyak lagi yang mengikuti jejak pemain-pemain itu. Pada akhirnya, ini akan memberikan keuntungan tersendiri untuk persepakbolaan Indonesia agar menjadi lebih baik.” pungkasnya.

Tiga Garuda Muda di Eropa On Fire!

Tiga Bintang Timnas di Eropa On Fire!

Tiga pesepakbola muda Indonesia yang saat ini tengah merumput di Eropa sedang on fire. Ketiga pemain tersebut ialah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Elkan Baggott. Masing-masing pemain mendapat menit bermain dan berkontribusi besar dalam laga yang mereka mainkan bersama klubnya. Dimulai dari Egy Maulana Vikri yang akhirnya mencetak gol perdana di skuat utama Lechia Gdansk. Egy menjadi penyumbang 1 gol dan 1 assist dalam kemenangan telak Lechia Gdansk atas Olympia Grudziadz dengan skr 9-1 pada laga uji coba di Sopot, Selasa (19/1/2021). Tak mau kalah, Witan Sulaeman juga mencetak gol untuk timnya, FK Radnik Surdulica juga dalam partai uji coba. Witan Sulaeman mencetak gol untuk Radnik Surdulica dalam laga ujicoba melawan klub Rusia, FC Khimki di Antalya, Turki pada Rabu (20/1/2021) atau Kamis dini hari WIB. Pada laga yang berkesudahan 4-3 untuk kemenangan FC Khimki itu, Witan mencetak gol ketiga FK Radnik Surdulica pada menit ke-88. Sementara itu, pemain terakhir yang tengah on fire yakni Elkan Baggott. Tampil 90 menit bersama Ipswich Town U-23 dalam laga Professional Development League Two melawan Millwal, Senin (18/1/2021). Elkan tak hanya membantu timnya meraih 3 poin, melainkan mencatatkan cleansheet di kandang Millwall dengan skor 1-0. Tambahan tiga poin tersebut membuat Baggott dan rekan-rekannya berjaya di puncak klasemen Professional Development League Two. Mereka mengoleksi 23 poin dari 12 pertandingan, unggul tiga poin dari The Lions (Millwall FC) yang menempati peringkat kedua.

Elkan Baggott Jadi Incaran Klub Raksasa Liga Inggris

Elkan Baggott Jadi Incaran Klub Raksasa Liga Inggris

Pemain belakang andalan timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott, dirumorkan menjadi incaran beberapa klub Liga Premier Inggris. Elkan tengah dirumorkan diincar oleh empat klub Inggris yaitu Manchester United, Everton, Leeds United dan West Ham United sebagai target transfer musim dingin. Leeds dinilai paling serius, karena membutuhkan pemain belakang, mengingat tiga bek mereka dalam kondisi tidak bugar. Kabar kepindahan sang pemain makin berhembus kencang setelah Elkan dilaporkan menolak perpanjangan kontrak di Ipswich Town yang akan berakhir pada Juni 2021 mendatang. Namun, menurut media lokal Ipswich bernama East Anglian Daily Times mengklaim jika Elkan akhirnya menolak tawaran-tawaran tersebut dan setuju dengan penawaran kontrak baru di Ipswich Town. “Leeds dan West Ham termasuk di antara mereka yang tertarik kepada Elkan Baggott. Namun, bertentangan dengan laporan Football Insider, Elkan Baggott diperkirakan tidak menolak tawaran perpanjangan kontrak dan negosiasi sedang berlangsung,” tulis East Anglian Daily Times. “The Blues dipahami tetap yakin kesekapatan akan dilakukan. Baggott dan perwakilannya saat ini sedang mempertimbangkan tawaran kontrak klub,” imbuhnya. Salah satu penyebab Elkan begitu diminati adalah performanya yang mampu meningkatkan penampilan Ipswich Town, khususnya Ipswich Town U-18 dan U-23. Dalam semua laga yang diikutinya setelah pulang dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia pada Oktober lalu, Baggott selalu memperoleh kemenangan. Saat menjalani debut bersama Ipswich Town Senior pada 6 Oktober 2020, pemain berpostur 195 cm itu membantu timnya menang 2-0 atas Gillingham FC. Bahkan ia turut mengantarkan Ipswich Town U-18 menembus putaran keempat dalam gelaran FA Youth Cup musim ini. Biodata: Nama: Elkan Baggott Tanggal Lahir: 23 October 2002 Tempat Lahir: Bangkok, Thailand Posisi: Pemain Belakang Klub Saat Ini: Ipswich Town (Inggris) Idola: Virgil van Dijk

Jack Brown Cetak Dua Gol, Garuda Muda Gilas Makedonia Utara 4-1

Jack Brown Cetak Dua Gol, Garuda Muda Gilas Makedonia Utara 4-1

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 kembali raih catatan positif. Setelah beberapa hari lalu sukses mengandaskan NK Dugopolje 3 gol tanpa balas, kali ini skuat arahan Shin Tae-yong sukses menaklukkan Timnas Makedonia Utara U-19 dengan skor 4-1 dalam lanjutan laga uji coba di Stadion NK Njunak Sinj, Split, Minggu (11/10/2020). Pada pertandingan kali ini, pemain keturunan Indonesia-Inggris, Elkan Baggott yang sudah bergabung ke pemusatan latihan (TC) pada Rabu (7/10/2020), turun sebagai starter. Elkan tampil sebagai tandem dari Rizky Ridho di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-19. Sejak peluit dibunyikan, Timnas Indonesia tampil cukup menggebrak. Peluang pertama hadir melalui Irfan Jauhari yang mencoba menanduk umpan tendangan bebas Witan Sulaeman, tetapi bola masih melebar ke sisi kiri gawang Makedonia Utara. Terus tampil menekan, gol perdana bagi Timnas Indonesia pun hadir pada menit ke 13′. Kerja sama apik Saddam Emiruddin dan Braif Fatari berhasil dituntaskan oleh Witan Sulaeman sekaligus merubah skor menjadi 1-0 untuk Timnas Indonesia. Usai unggul satu gol, Timnas Indonesia tidak mengendurkan serangan. Melalui pergerakan lincah Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman di sisi sayap, keduanya terlihat beberapa kali merepotkan pertahanan lawan. Sayang, pada menit ke 20′ Braif Batari harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Jack Brown. Jual beli serangan terjadi di sisa babak pertama. Makedonia Utara terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, barisan pertahanan Timnas Indonesia tampil solid. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-19 pun bertahan hingga peluit babak pertama berakhir dibunyikan. Memasuki babak kedua, Makedonia Utara mendapatkan tendangan penalti setelah salah satu pemain mereka dijatuhkan Bagas Kaffa di dalam kotak terlarang. Adisatryo yang bertugas di bawah mistar gawang Indonesia sempat menepis tendangan penalti kapten Makedonia Utara, Dimitar Todorovski. Namun, eksekusi harus diulang karena Adisatryo bergerak lebih dahulu. Tak menyia-nyiakan kesempatan kedua, Todorovski sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Makedonia Utara menyamakan skor menjadi 1-1. Pada menit ke 58′, Timnas Indonesia kembali unggul. Kali ini pemain pengganti, Jack Brown, sukses mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Makedonia Utara. Peluang emas kembali hadir, kali ini giliran Saddam Gaffar yang melepaskan tembakan voli pada menit 65. Sayang, tembakan volinya masih membentur tiang gawang. Empat menit berselang, Jack Brown kembali menjadi bintang usai mencetak gol keduanya. Umpan tarik Bagas Kaffa dari sisi kanan berhasil diselesaikan dengan manis olehnya. Skor berubah menjadi 3-1 dan membuat Indonesia kian menjauh. Garuda Muda menutup pesta kemenangan mereka lewat gol Irfan Jauhari pada menit ke 83′. Irfan berhasil memanfaatkan bola muntah hasil sepakan keras Beckham Putra. Skor 4-1 bertahan hingga pertandingan usai. Ini merupakan kemenangan ke-4 Timnas Indonesia U-19 selama melakukan TC di Kroasia. Usai memetik dua kemenangan beruntun ini, semoga Garuda Muda kian percaya diri dalam bermain. Selanjutnya, mereka kembali akan menghadapi Timnas Makedonia Utara pada hari Rabu, 14 Oktober 2020. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, David Maulana (Brylian Aldama 54′), Mohammad Kanu (Beckham Putra 54′), Irfan Jauhari; Saddam Emiruddin (Khairul Zakiri 81′), Braif Fatari (Jack Brown 20′) | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR)

Pemain Ipwich Town, Elkan Baggott Dipanggil Untuk Membela Kandang Timnas U-19

Pemain Ipwich Town, Elkan Baggott Dipanggil Untuk Membela Kandang Timnas U-19

Elkan Baggott merupakan salah satu dari 46 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia. Pemilik nama lengkap Elkan William Tio Baggott itu menjadi satu-satunya pemain blasteran yang masuk ke dalam daftar pemain asuhan Shin Tae-yong. Pemain berpostur 194 cm tersebut memiliki darah Indonesia dari sang ibu dan ayahnya merupakan pria berkewarganegaraan Inggris. Namun, ia juga sempat diberitakan akan dipanggil oleh Timnas Thailand karena ia lahir di Bangkok. Akan tetapi akhirnya Elkan memutuskan untuk membela Timnas Indonesia. Ia mengaku senang dan bangga karena dapat membela tanah kelahiran ibunya tersebut. “Saya merasa bangga dan terhormat bahwa saya dapat mewakili negara saya dan saya ingin segera menyatu dengan tim dan memenangkan beberapa kompetisi dan piala.” Ungkap Elkan dalam video wawancara eksklusif bersama PSSI. “Semua keluarga terdekat saya tinggal di sini dan saya ingin membela negara saya (juga) membuat bangga negara dan kedua orang tua saya, itulah mengapa saya memilih Indonesia,” lanjutnya. Perlu diketahui, Elkan saat ini merumput di Inggris bersama klub Ipswich Town U-18. Pemain yang baru berusia 17 tahun tersebut nantinya akan menambah kekuatan pada sektor pertahanan timnas U-19 Indonesia. Saat ditanya harapan kedepannya, Elkan mengaku ingin terlebih dahulu fokus untuk lebih menyatu dengan tim dan memenangkan Piala AFC serta melakukan yang terbaik untuk Piala Dunia U-20. Elkan dan 45 pemain lain yang dipanggil pemusatan latihan kali ini memang diproyesikan untuk tampil di Piala AFC U-19 2020 pada 14-31 Oktober dan Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Jakarta. Sebelum pemusatan latihan Timnas U-19 yang digelar sejak akhir bulan lalu, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong, memang sudah bergerak aktif mencari pemain keturunan. Beberapa nama sudah masuk list, sebelum akhirnya Elkan Baggott menjadi nama pertama yang dipilih. Menurut Shin, ada salah satu keunggulan Elkan yang menarik minatnya, yaitu terkait postur. “Setelah melihat Elkan, postur tubuhnya tinggi. Bagus. Saya pilih dia,” ujar Shin usai latihan perdana timnas (7/8/2020).