PSSI dan Freeport Hadirkan Kolaborasi Bangun Sepak Bola Usia Dini

SSB Sindogres

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia kembali menggelar turnamen sepak bola usia dini bertajuk Freeport Grassroots Tournament (FGT) pada tanggal 26 dan 27 April 2025 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Ajang FGT di Gresik ini diikuti lebih dari 300 anak dan merupakan pelaksanaan kedua setelah tahun lalu digelar di Gresik dan Jayapura. Selain itu, terdapat penambahan 10 SSB untuk kategori usia 12 tahun. Kegiatan ini total diikuti 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) dan dimulai pukul 06.30 hingga 12.30 WIB. Freeport Grassroots Tournament ini melibatkan anak-anak Gresik (Jawa Timur) dari usia U10 dan U12 dan dikelompokan masing-masing menjadi 10 tim. Setiap tim akan bermain 7 versus 7 serta mengutamakan kegembiraan karena setiap anak diberi kesempatan menguasai bola lebih lama. Freeport Grassroots Tournament edisi kedua ini merupakan wujud dukungan penuh PT Freeport Indonesia dan PSSI terhadap pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Penyelenggaraan tahun kedua ini juga menambah jangkauan peserta dengan memberi banyak SSB berpartisipasi. Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk dapat menunjukkan permainannya sekaligus memberikan kesempatan dan pengalaman dalam perjalanan mereka mewujudkan cita-citanya menjadi pesepakbola profesional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan kunci di banyak negara yang sepak bolanya telah maju meletakkan fondasi utama pada pengembangan sepak bola usia dini. “Saya mengapresiasi partisipasi PT Freeport yang selalu mendukung sepakbola Indonesia maju. Kepercayaan ini memperkuat komitmen PSSI untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini, baik melalui kompetisi, kolaborasi, maupun pelatihan pelatih berkualitas yang sangat penting dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda,” ujar Erick Thohir. “Turnamen ini merupakan kontribusi nyata PTFI untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola nasional sekaligus memberikan kesempatan bagi anak-anak di Gresik,” kata Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas. Ia mengatakan dengan kompetisi usia dini seperti FGT, diharapkan semakin banyak talenta muda yang terasah dan terarah pengembangan bakatnya menuju jenjang professional. “Sepak bola tidak hanya membangun fisik, tetapi juga karakter, disiplin, dan kerja sama tim. Maka kami berharap momentum FGT di Gresik ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Sekolah Sepak Bola (SSB). Ini penting agar anak-anak dapat belajar banyak hal dari penyelenggaraan turnamen ini,” kata Tony. PTFI, lanjutnya, bangga menjadi bagian dari perjalanan awal anak-anak Indonesia menuju impian mereka menjadi pesepak bola profesional dan berharap semoga turnamen ini menjadi pengalaman berharga dan inspiratif bagi setiap peserta. “Tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara PTFI dan PSSI dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia sejak akar rumput,” jelas Tony. Pada akhir turnamen ini, tim pemenang akan diberikan hadiah yang bermanfaat untuk anggota tim dan memancing keseriusan sang anak untuk tetap bermain sepak bola yakni total 300 pasang sepatu sepak bola. FGT 2025 di Gresik resmi ditutup oleh Vice President Business Process Smelting & Refining PTFI Aripin Buman, bersama anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh. Pada kategori U10, SSB Wadeng meraih juara, sementara untuk kategori U12 gelar juara diraih oleh SSB Sindogres. Sementara, pemain terbaik U10 diraih oleh M Liyan dari Wadeng, sedangkan pemain terbaik U12 diraih oleh Tian dari Sindogres. Sedangkan, peraih penghargaan fair play U10 diberikan kepada Sindogres, sementara untuk U12 diraih oleh Persekap 84. Selanjutnya, untuk kategori kiper terbaik, Amril dari Wadeng menjadi kiper terbaik U10, sedangkan Keanu dari Sindogres menjadi kiper terbaik U12. Daftar Peserta Freeport Grassroot Tournament 2025 di Gresik U10 (kelahiran 2015-2016) 1. SSB PERSIM MANYAR (Manyar) 2. SSB PASOPATI WCP BANJARSARI (Cerme) 3. SSB PERKESA SAMBO GUNUNG (Sidayu) 4. SSB PUTRA RAHARJA (Kedamean) 5. SSB PUTRA MANDIRI ( Driyorejo) 6. SSB PETRO (Kec.Gresik) 7. SSB JURIT (Cerme) 8. SSB WADENG (Sidayu) 9. SSB G2 (Manyar) 10. SSB IR (Driyorejo) U12 (kelahiran 2013-2014) 1. SSB POAS MUDA (Manyar) 2. SSB PEGANDEN (Manyar) 3. SSB PORASDA KEDANYANG (Kebomas) 4. SSB PUTRA CAKRA (Mbenjeng) 5. SSB BIMA AMORA (Menganti) 6. SSB PERSEKAP 84 (Menganti) 7. SSB AKOR MUDA (Menganti) 8. SSB SINDOGRES (Kebomas) 9. SSB CERME PUTRA (Cerme) 10. SSB PLG (Wringinanom)

PSSI Selenggarakan Hydroplus Pertiwi Cup 2025 untuk U14 dan U16

Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) menjalin kerja sama strategis dengan Djarum Foundation sebagai Official Sponsor untuk menggelar Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025. Kedua pihak sepakat kerjasama tersebut akan berjalan tiga tahun hingga 2027. “Official Sponsor Piala Pertiwi U14 & U16 ini mendapat kehormatan karena turnamen ini merupakan ajang resmi pertama PSSI di sepakbola putri usia muda yang diadakan di 12 Asosiasi Provinsi PSSI dan 16 regional,” kata Marsal Masita. “Melalui Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025, kami menetapkan target kepesertaan mencapai 32 tim di setiap regional, 5760 pemain sepakbola putri yang terlibat, 120 pelatih putri yang terlibat, dan 62 wasit putri yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi ini,” ujar Marsal Masita. “Untuk acara Eksklusif di All Star atau National Series akan dibuat semenarik dan se-festive mungkin dengan mini games seperti penalty shootouts, crossbar challenge, skills challenge selama kompetisi All Star berlangsung. Salah satu bentuk aktivasi yang ditunggu-tunggu adalah exclusive collaboration antara Pokemon dan Timnas Indonesia / PSSI untuk grassroots level dan youth development dalam Side Competitions with Pokemon Mascot, Half Time Dance with Pokemon Mascot, dan post-match activation berupa “Poke Kick”. Selain itu, pelaksanaan program Content Refreshment atau Workshop sebelum Match Coordination Meeting di setiap regional. Program refreshment dibawakan oleh Coach Educator dan ditujukan kepada Ofisial Tim, anggota Asosiasi Provinsi PSSI, dan Operator Pertandingan. Content yang akan diperdalam berupa Game Operations Management, Safeguarding, dan Law Of The Game (LOTG),” tambahnya. “Djarum Foundation berkomitmen dan fokus mengambil peran dalam pembinaan dan pemassalan sepakbola putri untuk menyiapkan atlet-atlet terbaik sejak usia dini. Kami mendukung kompetisi rutin dan berjenjang agar atlet-atlet sepakbola putri semakin terasah kemampuannya dan memiliki jam terbang tinggi sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional di masa depan,” kata Teddy Tjahjono, Program Director Milklife Soccer Challenge, Bakti Olahraga Djarum Foundation. Sejak tahun 2023, Djarum Foundation secara rutin telah menggelar MilkLife Soccer Challenge, turnamen sepak bola putri antar-Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar, untuk kategori usia U10 dan U12 di 8 kabupaten/kota. Hydroplus Pertiwi Cup 2025 U14 dan U16 diharapkan menjadi keberlanjutan dari program tersebut. “Suatu kehormatan buat Hydroplus dipercaya menjadi official sponsor penyelenggaraan Hydroplus Pertiwi Cup 2025 U14 dan U16. Hydroplus akan terus mendukung atlet-atlet sepakbola putri dan seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” kata Yose Moriza, Group Brand Head Hydroplus. Turnamen Hydroplus Piala Pertiwi 2025 ini menggunakan format seri nasional. Direncanakan national series memakai sistem All Star yang mempertandingkan pemain-pemain terbaik dari 16 kota pelaksanaan di tingkat regional. Sesuai dengan basis Djarum Foundation, nantinya di babak All Star atau National Series direncanakan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-20 Juli 2025. Penyelenggara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 sudah menjadwalkan pelaksanaan untuk kompetisi di Pulau Jawa yang dimulai dari tingkat regional. 14-20 April: Tangerang 21-27 April: Bandung 25-27 April: Samarinda 28 April-4 Mei: Cirebon 5-11 Mei: Semarang 9-11 Mei: Denpasar 12-18 Mei: Surabaya 19-25 Mei: Kudus 23-25 Mei: Makassar 26 Mei-1 Juni: Malang 9-11 Juni: Medan 9-15 Juni: Jakarta 13-15 Juni: Palembang 16-18 Juni: Jayapura 16-22 Juni: Solo 23-29 Juni: Yogyakarta All Star 7-20 Juli: Kudus Format Pertandingan: Dalam penyelenggaraan Hydroplus Piala Pertiwi 2025, sistem pertandingan antara U14 dan U16 sengaja dibedakan. Hal itu mengingat usia pemain yang juga berbeda. Di U14, sistem permainan yang digunakan adalah 9 lawan 9, dengan durasi pertandingan 2×25 menit dan mensyaratkan empat pergantian pemain sebanyak 3 slot + half-time. Sedangkan U-16 menggunakan sistem permainan 11 lawan 11 dan waktu normal pertandingan, 2 x 30 menit dengan format pergantian yang sama dengan U14. Kompetisi U14 bisa diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2013. Sementara U-16 diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010. Format turnamen ini mengalami perubahan ketimbang Piala Pertiwi tahun 2024 yang menggunakan format senior dan U-17. Tahun lalu, tim Toli FC Papua Pegunungan dan Persib U-17 meraih gelar juara. Prosedur Pendaftaran: Untuk mengikuti turnamen ini, penyelenggara menetapkan tiga tahap pendaftaran, yakni mengisi formulir kepesertaan, mendapat rekomendasi dari Asprov setempat, dan mendaftarkan pemain serta ofisial melalui SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi) PSSI.