Menang Tipis 3-2 Dari STKIP Pasundan, Unikom Kawinkan Gelar Juara

Melalui laga pertandingan yang ketat, Unikom akhirnya unggul 3-2 atas STKIP serta mengawinkan gelar juara nomor beregu. (LIMA)

Bandung- Tim putra Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berhasil menyusul tim putrinya sebagai kampiun di LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference 2018. Hasil ini didapat usai pertandingan final Unikom melawan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan di lapangan 1 GORK Lodaya, Senin (12/3). STKIP Pasundan menyajikan permainan apik sejak partai pertama, nomor tunggal. Mochammad Luthfi Erlangga, yang menjadi wakil tunggal putra STKIP Pasundan, berhasil mencetak poin pertama untuk timnya usai kalahkan Fauzi Feisal, tunggal Unikom, dengan skor 21-12 dan 21-14. Di partai kedua, Unikom membalas. Duet Beno Drajat/Randhy Reynaldi menunjukkan permainan cemerlang usai menekuk ganda STKIP Pasundan, Ilham Darmawan/Tanzi Nurdiansyah. Unikom memenangi partai kedua ini dengan skor 21-10 dan 21-16. Kedudukan sementara imbang untuk kedua tim, 1-1. Unikom masih memanas. Partai ketiga kembali dikuasai kampus yang terletak di bilangan Dipatiukur Bandung ini. Kekompakan tripel Unikom, Aldi Effendi/Riki Erianto/Yoko Willyandro mampu mengalahkan sang lawan, STKIP Pasundan, yang diwakili Alex Gunawan/Febi Ardiansyah/Harum Dinar. Poin kedua untuk Unikom didapat usai menang 21-19 dan 21-16. Kedudukan pun 2-1 untuk Unikom. Di partai keempat, tunggal kedua STKIP Pasundan yang diwakili Rijal Pebriadi, mampu menambah kembali poin timnya dan menyeimbangkan kedudukan. Rijal menang atas Zulfikar Aziz (Unikom) usai laga ketat di dua gimnya. Poin kedua untuk STKIP ini didapat usai mengalahkan Unikom 21-14, 21-15. Partai kelima menjadi penentu. Kedua ganda dari masing-masing tim bermain dengan gengsi tinggi untuk memperebutkan gelar juara LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. Laga ketat diwarnai oleh rally-rally panjang Alex Gunawan/Febi Ardiansyah (STKIP Pasundan) dan Muhammad Rizquloh/Riki Erianto (Unikom). Akhirnya, Unikom dapat mengakhiri laga dengan kemenangan 21-16 dan 21-17. Unikom berhasil keluar sebagai juara Beregu Putra LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018 sekaligus mengawinkan gelar juara. Unikom merebut gelar juara dari STKIP Pasundan, juara LIMA Badminton musim lalu. Kedua finalis akan melanjutkan perjalanannya di fase nationals di Surakarta, Mei mendatang. “Kami bersyukur bisa merebut gelar dari STKIP Pasundan ini. Kami sangat senang dan puas bisa mengawinkan gelar di LIMA Badminton WJC ini. Peluang kami di fase nationals terbuka lebar. Target kami bisa lolos hingga final nationals,” ungkap Ariyanto, pelatih Unikom. (Adt)

Cetak 123 Gol, Jadi Bekal Timnas U-16 Sabet Trofi Jenesys 2018

Jadi Juara Di Jepang, Timnas Indonesia U-16 tampil amat produktif. (goal.com)

Miyazaki- Di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park, Jepang, Timnas U-16 sukses meraih gelar internasional pertama pada 2018. Menghadapi Vietnam U-16 di partai final Turnamen Jenesys 2018, skuat asuhan Fakhri Husaini berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Sebiji gol dalam laga ini dicetak oleh Rendy Juliansyah pada menit ke-64. Dilansir kumparan.com, jauh hari sebelum gelar Turnamen Jenesys 2018 diraih, Sutan Zico dan kawan-kawan harus menyusuri jalan yang panjang untuk mendapatkan bekal baik sebelum mengarungi turnamen internasional tersebut. Mulai dari melahap porsi latihan yang banyak, hingga melakoni beberapa uji tanding. Pada pemusatan latihan tahap kedua di Cijantung, Jakarta Timur, pelatih asal Aceh tak hanya menyediakan menu teknik, taktik, dan strategi saja. Pelatih berusia 52 tahun itu juga menempa mental ‘Garuda Muda’ selama dua pekan. Lalu, Timnas U-16 melakukan tiga uji tanding untuk mengukur kekuatan tim sebelum terbang ke Jepang. Pada uji tanding pertama, skuat asuhan Fakhri Husaini harus tumbang dari Diklat Ragunan U-17 dengan skor 2-3. Kekalahan itu menjadi pelajaran dan teguran keras bagi Timnas U-16 untuk terus berlatih dan memperbaiki permainan. Buktinya, di uji tanding selanjutnya melawan Persija Barat U-17, Sutan Zico cs. menang dengan skor telak 9-0. Dua hari sebelum bertolak ke Jepang, Minggu (4/3), Timnas U-16 melakoni uji tanding terakhir melawan Akademi Babek U-17, di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Jakarta Timur. Pada laga tersebut, Timnas U-16 kembali unggul dengan skor meyakinkan 8-0. Usai mendapat bekal yang sehat yakni dua kemenangan dari tiga uji tanding, Timnas U-16 tak lantas berpuas diri. Ada satu bekal yang mereka harus bawa ke Jepang, yakni bahasa dan kultur. Perbekalan komplet, 17 pemain dan enam ofisial Timnas U-16 terbang ke Jepang pada Selasa (6/3). Namun, saat pemberangkatan tak ada target besar yang dilontarkan Fakhri Husaini. Pelatih berusia 52 tahun ini hanya berharap pemainnya mengambil banyak pelajaran dan pengalaman dalam perjalanannya. Guna menatap dua turnamen besar di depannya, Piala AFF U-15 dan AFC U-16. Mendarat di Jepang, pemain diberi waktu beradaptasi dengan cuaca di sana. Singkatnya, tak ada menu latihan yang mesti disantap. Bergabung di Grup B bersama Kamboja dan Filipina, Indonesia U-16 begitu tangguh untuk lawan-lawannya. Pada laga pertama melawan Filipina, Timnas U-16 menang telak 7-1. Pada laga selanjutnya, laju Sutan Zico dan kolega tak bisa dihentikan. Lagi-lagi Timnas U-16 menang dengan marjin besar 5-0 atas Kamboja. Dengan catatan 12 gol dan 1 kebobolan, Indonesia U-16 boleh berbangga. Nama Sutan Zico pun keluar sebagai pemain terproduktif usai mengemas 3 gol. Berkat dua kemenangan tersebut, Timnas U-16 mengamankan satu tiket ke babak semifinal. Usai menang dengan skor meyakinkan di dua laga penyisihan grup, Timnas U-16 dihadapkan pada tantangan besar, yakni bermain melawan tuan rumah Jepang di babak semifinal. Selain diuntungkan sebagai tuan rumah, Jepang yang keluar sebagai juara Grup A dengan raihan poin sempurna memiliki produktivitas gol mencapai 23 gol atau rata-rata 11,5 per pertandingan –yang terproduktif pada Turnamen Jenesys 2018. Catatan itu memaksa kans ‘Garuda Muda’ kian sulit. Oleh karenanya, tim besutan Fakhri Husaini ini tak diunggulkan melaju ke partai final. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Keraguan lenyap saat Sutan Zico mencetak satu-satunya gol di menit ke-54. Dan gol itu mengantarkan Indonesia U-16 ke partai puncak. Gol itu pula yang mengawali perjuangan Timnas U-16 berjuang di partai final. Setelah menyusuri jalan panjang, gelar ini tentu amat berarti guna menatap target besar di depan mata: lolos ke Piala Dunia U-17 2019. Indonesia menjuarai turnamen ini dengan rekor memasukkan-kemasukan 14-1 gol dalam empat laga. Total, Timnas Indonesia U-16 sudah mencetak 123 gol dan kemasukan 18 gol dalam 31 pertandingan, terhitung sejak 4 Juli 2017. “Cukup membanggakan. Ini juga berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya,” ucap Fakhri Husaini seperti menyimpulkan safari dan prestasi pertama Timnas U-16 tahun ini. (Dre)

Lakukan Revans, STKIP Pasundan Peringkat 3 LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018

Unpad harus menyerah ditangan STKIP Pasundan yang keluar sebagai peringkat 3 LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. (LIMA)

Bandung- Perebutan peringkat ketiga LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 digelar di lapangan 2 GOR Lodaya Bandung, Senin (12/3). Laga ini mempertemukan tim putri Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan melawan Universitas Padjadjaran (Unpad). Di musim sebelumnya, Unpad menduduki peringkat ketiga. Namun, di musim keenam ini, gelar itu direbut STKIP Pasundan. Peluang STKIP Pasundan memenangi laga terakhir di grup ini terlihat di partai pertama. Meski wakil tripel STKIP Pasundan, Ega Velia/Nazwa Aulia/Revina Nuhasanah, tertinggal di gim pertama degan skor 23-25, STKIP Pasundan mampu menguasai dua gim terakhir atas Anisa Purnama/Bamega Annisa/Yushi Rosalia (Unpad) dengan skor 21-17, dan 11-10 STKIP Pasundan kembali menekuk Unpad di partai kedua. Tunggal STKIP Pasundan yang diturunkan, Mayrina Lukmanda, berhasil mengalahkan Qorima Diez, wakil Unpad, dengan skor 21-10 dan 21-5. Keunggulan masih digenggam STKIP Pasundan dengan poin 2-0 atas Unpad. Meski dapat dipastikan telah menduduki peringkat ketiga, STKIP Pasundan tak mengendurkan kekuatannya. Ganda STKIP Pasundan, Ega Velia/Sinta Arum, bermain maksimal di partai terakhir ini. Ega/Sinta mengalahkan pasangan Unpad, Anisa Purnama/Yushi Roshalia, dengan skor 21-8 di gim pertama. Di gim kedua, STKIP Pasundan makin memanas. Ega/Sinta mengalahkan Anisa/Yushi dengan skor telah, 21-1. Hasil gim ketiga ini mempertegas ketangguhan STKIP Pasundan atas Unpad. Kedudukan berakhir dengan skor 3-0 untuk STKIP Pasundan. STKIP Pasundan menggeser Unpad di peringkat ketiga LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. Unpad, yang tak bisa mempertahankan gelar di musim ini harus rela tersingkir dari the best three. “Sangat disayangkan kami gagal menang di pertandingan hari ini. Persiapan kami di LIMA Badminton WJC ini memang kurang. Dari komposisi pemain, STKIP Pasundan memang kuat dan merata, sehingga mereka memang pantas menang,” ungkap pelatih Unpad, usai laga perebutan peringkat ketiga di GOR Lodaya Bandung. (Adt)

Paksa UPI Menyerah, Unikom Rebut Titel Kampiun LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018

Unikom Sukses Merebut Gelar Juara LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018 dari UPI. (LIMA)

Bandung- Laga penentuan juara beregu putri LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 pada hari kelima, Senin (12/3), menampilkan dua tim kuat. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali berhadapan dengan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di final LIMA Badminton fase conference musim keenam ini. Sebelumnya, di musim kelima, kedua tim juga memperebutkan gelar. Putri Unikom berhasil keluar sebagai kampiun LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 yang digelar di lapangan 2 GOR Lodaya Bandung ini. UPI, sang juara musim lalu, harus puas di peringkat kedua. Dianita Saraswati/Dina Rahayu/Merissa Findiani memulai partai pertama dengan apik untuk Unikom. Tripel ini membuka peluang kemenangan Unikom atas UPI. UPI yang menurunkan Dwi Erina/Kesi Soraya/Mira Meliani gagal menunjukkan kekompakan di partai nomor tripel ini. Di gim pertama partai pertama ini, laga sengit disajikan kedua tim. Tripel Unikom sempat unggul 11-6 hingga waktu istirahat. Usai istirahat, UPI terus mengejar hingga lima angka, hingga menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Namun, kuatnya permainan Unikom sulit diatasi UPI. Gim pertama pun berakhir dengan kemenangan Unikom 21-15 atas UPI. Unikom masih dominan di gim kedua. Kekuatan pukulan dan kerja sama tripel yang baik memberi keuntungan bagi Unikom. UPI terpaut tujuh poin di bawah Unikom. Gim kedua kembali dimenangi Unikom 21-14. Enggan mengulang kekalahan rekan-rekannya di partai pertama, tunggal UPI, Trya Nur, tampil maksimal di partai kedua. Trya bermain apik di gim pertama saat melawan Novi Indriani, tunggal Unikom. Di gim pertama, Trya mengungguli Novi Indrini dengan skor 21-11. Gim kedua harus berakhir di poin 11-2, dengan keunggulan UPI. Novi tidak bisa melanjutkan pertandingan usai waktu istirahat dan terpaksa mengundukan diri. Akhirnya, laga pun berakhir. Hasil di partai kedua ini membawa UPI imbangi Unikom 1-1. Laga ketat terjadi di partai penentu. Ganda UPI, Dwi Erina/Kesi Soraya, bermain habis-habisan meladeni ganda Unikom, Dina Rahayu/Karina Ria Hardianti. Keduanya bermain dengan tensi tinggi. Partai pamungkas ini menjadi penentu gelar juara LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. Meski diguyur hujan, lapangan 1 GOR Lodaya kian memanas. Permainan bergensi tersaji di gim pertama. Poin-poin yang tercipta merupakan hasil dari reli-reli panjang kedua tim. Saling kejar poin terjadi di gim pertama. Akhirnya, gim pertama dimenangkan Unikom dengan keunggulan tipis 21-19. Di gim kedua, ganda UPI semakin kerepotan meladeni permainan Unikom. Unikom masih terus menyerang dengan pukulan-pukulan kerasnya. Alhasil, Unikom menangi laga gim kedua ini. Gim kedua di partai penentu ini berakhir dengan skor 21-11 untuk Unikom. Unikom mempertegas ketangguhannya di fase conference ini. Padahal, di dua musim sebelumnya, Unikom selalu kalah di partai final melawan UPI. Dengan hasil ini, akhirnya Unikom menduduki juara LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018, disusul UPI di peringkat kedua. “Alhamdulillah kami bisa menang di partai final ini. Kami sering bertemu UPI dan selalu kalah. Saya bersyukur sekali bisa menang dan menjadi juara LIMA Badminton musim ini,” ungkap Ariyanto, pelatih Unikom. Berdasarkan nilai koefisien, WJC mendapat kuota 2 tim yang berhak dikirim ke fase nationals. Kedua tim finalis LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018 ini, yakni Unikom dan UPI, akan melanjutkan perjalanannya di fase Nationals yang segera digelar di Surakarta, bulan Mei nanti. (Adt)

Resmi Gandeng Klub Basket, Samator Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Rachmat Harsono, Wakil Direktur Utama Samator Group (kedua dari kanan) dalam sesi jumpa pers terkait dukungan kepada tim bola basket putri Merah Putih Samator. (Adt/NYSN).

Jakarta- Setelah sukses mencetak pemain unggulan dalam cabang bola voli bersama Polri (Kepolisian Republik Indonesia), kini Samator Group, perusahaan gas industri terbesar di Tanah Air, mulai merambah ke cabang bola basket, dengan menggandeng klub bola basket putri Merah Putih (MP) Samator Jakarta. Samator bakal melakukan pembinaan dan pelatihan hingga menghasilkan atlet-atlet berbakat yang diharapkan bisa membawa harum nama Indonesia kedepan. “Samator berkomitmen penuh memajukan olahraga Indonesia. Kami kini membina cabang voli dan basket. Untuk voli, kami dan Polri bersama-sama melakukan perekrutan pencarian bakat dan memberikan fasilitas dan kenyamanan yang layak,” ujar Rachmat Harsono, Wakil Direktur Utama Samator Group, di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (12/3). “Dan jika mereka tidak aktif bermain lagi, mereka bisa memilih mau bergabung dengan institusi Polri atau bekerja di Samator Group. Jadi masa depan mereka lebih terjamin. Begitupun dengan cabang basket Merah Putih Samator Jakarta,” sambungnya. Ia menambahkan bentuk dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas putra-putri bangsa yang memiliki bakat dan mendorong minat masyarakat dalam olahraga. Dengan cara ini, Rachmat meyakini generasi muda dapat terbebas dari narkoba dengan menjunjung tinggi hidup sehat, sportivitas, dan sikap bela negara. “Bola voli sudah. Sekarang waktunya mengembangkan prestasi basket. Pokoknya segala aktivitas yang positif dan memberikan manfaat bagi para atlet dan bangsa, ya kami dukung. Semoga lewat basket khususnya tim MP Samator Jakarta, kami bisa membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional,” ucap Rachmat. Di tempat yang sama, Rudy Khowara, Ketua Perkumpulan Merah Putih Samator, turut mengapresiasi dukungan yang diberikan Samator. “Kami berterima kasih sekali dengan Samator yang mau mendukung tim MP Samator Jakarta, baik dari finansial maupun support untuk mengikuti Srikandi Cup (Kompetisi Basket Putri) musim ini,” terang Rudy. (Adt)

Kompetisi Basket Putri Srikandi Cup Seri 3 Siap Digelar, Persaingan Makin Kompetitif

Tim Basket Merah Putih Samator Jakarta siap menatap seri ke-3 Kompetisi Basket Putri Srikandi Cup. (Adt/NYSN)

Jakarta- Perhelatan Kompetisi Basket Putri Srikandi Cup Seri 3 bakal segera bergulir di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, 19-24 Maret 2018. Deddy Setiawan, Koordinator Srikandi Cup, mengatakan musim ini kompetisi basket putri yang dijalankan berlangsung cukup sengit dan kompetitif. Ia menyebut delapan tim putri yang berlaga di Srikandi Cup, semuanya akan menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menuju ke jenjang prestasi kedepan. “Seri ini jadi penentuan akhir sebelum masuk ke Play Off di pertengahan April nanti. Beberapa tim juga berbenah dengan menambah amunisi pemain baru,” ujar Deddy di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (12/3). Ia berharap Kompetisi Basket Putri Srikandi Cup Seri 3 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Kami juga berharap Samator bisa berkontribusi membantu prestasi olahraga nasional, salah satunya membantu Kompetisi Srikandi Cup musim depan,” tambahnya. Sementara itu, Rudy Khowara, Ketua Perkumpulan Merah Putih (MP) Samator, mengungkapkan jelang seri ke-3, tim-nya telah melakukan persiapan yang matang dan mengevaluasi segala kekurangan pada seri sebelumnya. “Mohon doa-nya saja, semoga Merah Putih Samator Jakarta bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di seri ke-3. Dan lolos masuk fase Play Off April nanti,” tegasnya. Disisi lain, Nina Yunita Nurman, Pelatih Merah Putih Samator, mengungkapkan pada Seri ke-3 ini persiapan tim-nya bakal lebih intensif, dibanding dua seri sebelumnya di Makassar (Seri 1) dan Surabaya (Seri 2). “Kendala kami soal inkonsistensi dan cedera pemain, serta statistik yang buruk. Pada seri ke-3 ini kami fokus untuk melatih akurasi para pemain. Apalagi sebelumnya para pemain kami jarang kumpul bersama, karena ada yang di Bandung dan Jakarta,” cetusnya. Terkait target, Nina tak mau sesumbar. Ia berharap tim-nya mampu menaikkan peringkat yang diraih pada seri sebelumnya. “Target dari petinggi tim, masuk final. Kalau dibilang berat ya berat. Tapi yang penting bisa memperbaiki peringkat. Seri pertama kami peringkat 3, di seri kedua kami peringkat empat. Semoga tim bisa memberikan hasil yang terbaik pada seri ke-3 ini,” papar Nina. (Adt) Pool A: 1. Surabaya Fever 2. Merah Putih Samator 3. Sahabat Semarang 4. Flying Wheel Makassar Pool B: 1. Merpati Bali 2. Tenaga Baru Pontianak 3. Generasi Muda Cirebon 4. Tanago Friesian

Liga Pelajar Gunungkidul 2018 Kelar, Pemerintah Harap Lahir Egy Maulana Vikri Baru

Menpora Imam Nahrawi menutup Liga Pelajar Gunungkidul 2018. (kemenpora)

Jakarta- Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menutup gelaran Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) 2018, di Stadion Gelora Handayani, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (11/3). Ia berharap dari kompetisi itu lahir Egy Maulana Vikri baru. Pria berusia 44 tahun itu, mengaku senang dan bangga terhadap Egy Maulana Vikri. Menurutnya, pesepak bola kelahiran Medan, Sumatera Utara (Sumut), 17 tahun silam itu, adalah contoh hasil didikan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan. “Egy saat ini sedang menandatangani kontrak sebagai pemain sepak bola di Eropa. Salah satu pemain Indonesia yang dipercaya bermain di Negara Polandia,” ujar Imam. Suami dari Shobibah Rohmah itu berharap melalui Lipeg ini lahir Egy-Egy baru yang terus bermimpi dan mewujudkan mimpinya tersebut guna membawa nama baik Indonesia di pentas internasional. “Pemerintah akan terus mendukung semua bakat-bakat terbaik bangsa untuk maju dan tampil di pentas dunia,” tukas ayah 7 anak itu yang meyakini bila Egy adalah salah satu produk pendidikan dan olahraga yang baik. Bersama PSSI, anggota Timnas U-19 dan Timnas U-23 itu bakal menjadi pemain inti skuat Lechia Gdansk, yang tengah berjuang di posisi 12 klasemen sementara di Ekstraklasa, kasta teratas Liga Polandia. (Adt) Juara Liga Pelajar Gunungkidul 2018: 1. SMAN 2 Playen 2. SMAN 1 Tanjung Sari Kidul 3. SMK 1 Nglipar 4. SMK Muhammadiyah 1 Playen

Zico Cetak Gol, Timnas U-16 Tekuk Jepang Dan Jumpa Vietnam di Final Jenesys

Sutan Zico, Striker Timnas U-16 mencetak gol tunggal dan meloloskan Indonesia ke babak final turnamen Jenesys. (topskor.id)

Miyazaki- Timnas U-16 lolos ke fase final turnamen Jenesys di Jepang usai mengalahkan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0 di laga semifinal yang digelar di Yamazura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park, Minggu (11/3) sore. Tim asuhan Fakhri Husaini akan menghadapi Vietnam di pertandingan final. Gol tunggal kemenangan Timnas U-16 lahir dari kaki Sutan Zico. Pemain bernama lengkap Sutan Diego Armandoondriano Zico itu mencetak gol saat babak kedua baru berjalan sembilan menit. Kemenangan atas Jepang ini membawa Laskar Garuda remaja ke partai puncak turnamen Jenesys. Tim asuhan Fakhri Husaini akan menantang Vietnam, yang akan digelar Senin (12/3). Vietnam berhasil melaju ke final pasca menyingkirkan Thailand di semifinal melalui drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam waktu normal dan Vietnam akhirnya memastikan diri ke final melalui kemenangan 6-5 saat adu penalti. (Dre) Susunan pemain Timnas Jepang U-15 (4-2-3-1) Pelatih: Yoshiro Moriyama Yu Kanoshima (kiper); Sinya Nakano, Kosei Suwama, Hinata Fukuhara, Aoto Osako, Reona Ishi (belakang); Riku Yamane, Naoki Asano, Haruki Toyama, Naoki Nakamura (tengah); Haruki Shimokawa (depan) Timnas Indonesia U-16 (4-2-3-1) Pelatih: Fakhri Husaini Ernando Ari Sutaryadi (kiper); Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Ahmad Rusadi, Fadilah Nur Rahman, Muhammad Salman Alrafid (belakang); David Maulana, Andre Oktaviansyah, Rendy Juliansyah, Mochammad Supriadi, Hamsa Lestaluhu (tengah); Yadi Mulyadi

Rebut Tiket Fase Nationals, Unikom Bertekat Tekuk Juara Bertahan UPI

Ganda Unikom, Dianita Saraswati/Dina Rahayu, sukses menjadi penentu meraih tiket fase LIMA Badminton Nationals 2018. (LIMA)

Bandung- Laga penting LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference(WJC) 2018 kategori beregu putri tersaji di lapangan 1 GOR Lodaya Bandung, Minggu (11/2). Dua tim kuat, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, saling berhadapan memperebutkan peringkat kedua, sekaligus tiket menuju LIMA Badminton Nationals. Berdasarkan nilai koefisien conference, WJC hanya memiliki kuota dua tim putri untuk melaju ke fase nationals. Kemungkinan besar satu tiket nationals telah dikantungi tim putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) usai sapu bersih tiga pertandingan di LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. Di partai pertama, Unikom menyajikan permainan apik. Tripel Unikom, Dina Rahayu/Karina Ria/Merissa Findiani, menang dengan mudah di dua gimnya melawan wakil STKIP Pasundan, Ega Velia/Nazwa Aulia/Revina Nurhasanah. Poin pertama didapatkan Unikom dengan skor 21-11 dan 21-12. Kedudukan pun 1-0 untuk Unikom. Mita Sani (Unikom) membuka partai kedua dengan dua poin lebih unggul dari Mayrina Lukmanda (STKIP Pasundan), 2-0. Seakan baru memanas, Mayrina mulai menekan Mita lewat pukulan kencangnya. Mayrina sempat unggul jau, 7-2, atas Mita. Usai laga sengit dengan saling mengejar poin, akhirnya, Mayrina ungguli Mita 11-10 hingga turun minum. Usai istirahat, Mayrina masih memimpin. Poin-poin Mayrina banyak diperoleh dari kesalahan-kesalahan yang diperbuat Mita. Hingga akhir gim pertama, Mayrina masih unggul dari Mita 21-18. Di gim kedua, Mayrina semakin menunjukkan dominasinya. Wakil tunggal putri dari STKIP Pasundan ini unggul jauh 11-1 atas Mita hingga waktu istirahat. Keunggulan Mayrina berlanjut hingga akhir laga. Gim kedua kembali dimenangi Mayrina 21-11. Kemenangan Mayrina ini imbangi perolehan poin sementara, 1-1. Partai ketiga menjadi penentu. Laga antara ganda Unikom, Dianita Saraswati/Dina Rahayu, melawan Ega Velia/Sinta Arum, wakil STKIP Pasundan, menjadi laga penting. Kedua wakil ganda ini memperebutkan peluang satu tiket menuju ke fase nationals. Menit-menit awal gim pertama diwarnai dengan dominasi tripel STKIP Pasundan. Trio ini sempat unggul 5-0 dari Unikom. Hingga akhir laga, STKIP Pasundan masih dominan. Pasangan Ega Velia/Sinta Arum (STKIP Pasundan) mampu mengalahkan Dianita Saraswati/Dina Rahayu (Unikom) dengan skor 21-16. Laga ketat terjadi di gim kedua. Panasnya pertandingan di lapangan 1 GOR Lodaya ini terlihat dari panasnya perlawanan Unikom, yang sempat mengungguli STKIP Pasundan. Unikom unggul delapan poin dari STKIP Pasundan pada poin 14-6. Pasangan ganda STKIP Pasundan tak lengah. Akhirnya, STKIP Pasundan mampu imbangi Unikom di poin 14-14. Namun, tak bertahan lama, STKIP Pasundan kembali harus melihat ketangguhan Unikom. Akhirnya, gim kedua dimenangi Unikom dengan skor 21-18. Babak tambahan pun dilakukan sebagai penentu kemenangan. GOR Lodaya semakin memanas di babak tambahan antara Unikom lawan STKIP Pasundan. Kedua pasang tampil dengan selisih skor yang sangat ketat. Beberapa kali imbang dengan Unikom, STKIP Pasundan akhirnya harus mengakui ketangguhan lawannya. Skor 11-9 untuk Unikom menutup laga. Kedudukan pun menjadi 2-1 untuk kemenangan Unikom. “Di partai tunggal tadi, kami kurang maksimal. Pemain tunggal kami mengalami musibah, sehingga harus dirawat di rumah sakit. Kami tadi menurunkan pemain ganda di partai tunggal, sehingga kurang maksimal,” kata Ariyanto, pelatih Unikom saat menanggapi partai kedua. Unikom berhasil sapu bersih tiga laga di LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018 ini. Tersisa satu laga lagi yang harus dimenangi Unikom agar bisa juarai kompetisi ini. Besok, Senin (12/3), Unikom akan bertemu juara LIMA Badminton WJC musim lalu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). “Besok, target kami menang lawan UPI. Kami besok akan mempersiapkan pemain tunggal yang lain untuk sebagai pengganti. Kami targetkan menang 2-1 dari UPI,” tambah Ariyanto. (Adt)

Venue Velodrome Terbaik Se-Asia Dikebut, April Selesai untuk Asian Games 2018

Velodrome balap sepeda Asian Games rampung pada April 2018. (akuratnews.com)

Jakarta- Pembangunan venue Asian Games 2018 terus dikebut pengerjaanna. Salah satunya venue velodrome yang terletak di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Venue yang digunakan sebagai arena balap sepeda itu bakal rampung pada April mendatang. “InsyaAllah April nanti akan selesai, dan sudah bisa digunakan untuk latihan. Ini merupakan terbaik di Asia yang kita miliki. Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama,” ujar Ratiyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Minggu (11/3). Velodrome yang pembangunannya menelan dana ratusan miliaran rupiah lewat penyertaan modal daerah, dimana pembangunannnya dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo itu sudah disertifikasi oleh Federasi balap sepeda internasional, UCI (Union Cycliste Internationale). Terkait lintasan balap, pelaksana pembangunan menggunakan material jenis kayu Siberia yang berasal dari Rusia. Velodrome berkapasitas 1.000 tempat duduk dan menampung 3.000 orang itu, dirancang tak hanya difungsikan untuk menggelar pertandingan balap sepeda. Kelak, venue ini dapat digunakan untuk pertandingan olahraga dalam ruangan lain seperti basket, futsal, voli, bulutangkis dan bola tangan. Ratiyono menambahkan, selain digunakan sebagai arena balap sepeda pesta olahraga terbesar se-Asia, masyarakat umum juga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. “Tentunya bagi masyarakat yang ingin bersepeda di lintasan balap velodrome ini harus memiliki sertifikat dan sudah terlatih,” terangnya. (Adt)

Debut Perdana Sukses, Janji MBSS Hasilkan Juara Tinju Hingga Akhir Seri

Petinju Indonesia Ilham 'Flanker' Leoisa (pojok kiri) dan petinju Thailand Paiboon Lorkham (pojok kanan) di Kelas Welter Yunior. (metrotvnews.com)

Jakarta- Seri perdana kejuaraan tinju bertajuk “Mahkota Boxing Super Series (MBSS)” di Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3), berlangsung sukses. Kota Bandung, Jawa Barat, bakal menjadi tuan rumah seri kedua, pada 7 Juli mendatang. “Saya menilai seri pertama MBSS sangat berhasil secara konsep. Karena ini mungkin sesuatu yang terbilang baru dan menyegarkan bagi blantika tinju Indonesia. Sebab ini ada sedikit perpaduan antara tinju dan entertainment,” ujar Urgyen Rinchen Sim, Managing Director Mahkota Promotion, saat ditemui di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. “Dalam setahun ada empat seri. Seri pertama di Jakarta (10/3), kedua di Bandung (7/7), ketiga di Surabaya (September), dan keempat di Bali (Desember),” sambungnya. Pria yang akrab disapa Simon itu, menyebut dari segi prestasi pihaknya selaku promotor tinju akan selalu menghasilkan petinju-petinju juara hingga seri terakhir. “Juara dari MBSS ini akan menjadi penantang bagi juara WBC Asia pada saat itu. Sehingga kami harapkan ditahun ini Indonesia memiliki juara-juara baru lagi sebagai pelapis juara dunia sebelumnya,” ungkapnya. Terkait seri kedua di Kota Kembang, Mahkota Promotion, promotor kejuaraan MBSS, bakal menghadirkan perpaduan gelaran tinju dan mini konser K-Pop, Black Pink. “Ini masih planning. Tapi sedikit clue-nya, nanti di tengah kejuaraan akan ada mini konser dari bintang K-Pop, lalu teaser dua atau tiga lagu, setelah itu dimulai dengan pertandingan tinju, lalu teaser lagi. Kira-kira gitu,” terang Simon. (Adt)

Egy Merumput di Eropa, Menpora: Pemerintah Dukung Bakat Terbaik Bangsa

Egy Maulana Vikri akhirnya resmi menjadi angota skuad Klub Liga Polandia, Lechia Gdansk. (bola.net)

Jakarta- Pesepak bola berusia 17 tahun, Egy Maulana Vikri berkarier di Eropa. Ia bakal membela klub di liga kasta tertinggi Polandia, Lechia Gdansk. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengatakan pemerintah mendukung bakat-bakat terbaik bangsa. “Pemerintah mendukung bakat-bakat terbaik bangsa untuk maju dan tampil di pentas dunia. Selamat Ya, Egy Maulana Vikri, sukses terus di Polandia bersama klub Lechia Gdansk,” ujar pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu melalui akun Twitter resmi @imam_nahrawi, dikutip nysnmedia.com, Sabtu (10/3). Egy, jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta itu akan menjadi pemain inti di skuat Lechia Gdansk. “Alasan memilih Lechia karena pihak klub menjanjikan Egy sebagai pemain inti,” ujar Raden Isnanta, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Sabtu (10/3). Pesepak bola kelahiran Medan, 7 Juli 2000 itu, bukanlah pemain Asia pertama yang direkrut Lechia Gdanks. Sebelum Egy, ada dua pemain asal Jepang, yaitu Tsubasa Nishi (20014-2016) dan Daisuke Matsui (2013). Namun, dipastikan anggota Timnas U-19 dan Timnas U-23 merupakan pemain pertama asal Asia Tenggara dan Indonesia yang bermain untuk klub yang kini tengah berjuang di posisi 12 klasemen sementara di Ekstraklasa, kasta teratas Liga Polandia. (Adt)

Wadahi Bakat Generasi Muda, FEB-Universitas Pancasila Gelar Kompetisi Futsal Antar SLTA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Jakarta menggelar kompetisi futsal antar sekolah. (Adt/NYSN).

Jakarta- Guna mewadahi bakat generasi muda, terutama dikalangan pelajar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasila (UP), Jakarta, menggelar kompetisi futsal antar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Kompetisi ini digelar selama dua hari, 10-11 Maret 2018, dan diikuti 17 tim yang berasal dari sekolah diwilayah Jakarta dan Depok. Mereka memperebutkan trofi dan hadiah jutaan rupiah. “Tujuan kompetisi ini adalah untuk mewadahi para pelajar sekaligus melampiaskan hobi dan bakat mereka dalam bermain futsal,” ujar Roy Christino Purbatua, Ketua Pelaksana Kompetisi Futsal FEB-UP, Sabtu (10/3). Ia menyebut pada tahun ini antusiasme peserta meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. “Kompetisi ini memang rutin diadakan setiap tahun. Kalau melihat dari jumlah peserta yang meningkat, ini menandakan antusiasme mereka sangat tinggi untuk mengikuti kompetisi futsal ini,” sambungnya. “Event kami gelar pada Sabtu (10/3) dan Minggu (11/3), agar tak mengganggu jadwal sekolah. Dan ini membuat jumlah peserta meningkat. Jika digelar hari biasa, bisa dipastikan kami juga tak akan mendapat izin pihak kampus maupun sekolah,” cetus pria yang juga menjabat sebagai Biro Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila itu. (Adt)

Kalah 1-3 Dari Rombongan Tim Pelatih Lisensi B, Latihan Timnas Putri Diliburkan

Timnas Putri kalah 1-3 dari tim Pelatih Kursus Lisensi B , di laga uji coba perdana. (bola.com)

Jakarta- Memasuki akhir pekan, seleksi Timnas Putri Indonesia melakukan uji coba perdana versus tim pelatih kursus lisensi B AFC, di lapangan National Youth Training Camp (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (10/3) pagi. Melawan tim yang banyak dihuni mantan pemain timnas semisal Aples Tecuari dan Bonggo Pribadi, Zahra Muzdalifah dkk takluk dengan skor 1-3. Namun, pelatih Timnas Putri, Satia Bagdja mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. “Dari sisi pemainan saya puas, kan lawannya laki-laki. Dari uji coba ini, kami ingin melihat penerapan materi latihan. Positif hasilnya, dan cukup baik di pertandingan tadi”, ujar Satia usai laga. Meski puas, namun kekalahan Timnas ini mendapatkan catatan khusus dari sang pelatih. Gol satu-satunya Timnas dicetak oleh Tugyati. “Banyak catatan khususnya, semuanya diperbaiki mulai pekan depan. Kami kan baru terhitung latihan bersama selama 3 hari,” sambungnya. Hal serupa juga disampaikan salah satu kandidat winger dan striker Timnas Putri, Zahra Muzdalifah. Wanita berpostur semampai ini mengaku bila kerjasama tim memang masih sangat minim. “Dari fisik dan cara main, kami sudah kalah. Tapi coach Satia ingin melihat transisi pemainan kami dari menyerang ke defence, berjalan atau tidak. Apalagi, lawan kami nanti punya kemampuan longpass and passing control yang baik,” ujar Zahra. Dara kelahiran Jakarta 4 April 2001 ini memahami jika koordinasi permainan masih perlu waktu untuk beradaptasi. Berlatih bersama dengan 40 pemain selama 4 hari, tentu tak mudah menyatukan visi bermain. “Latihan dan berkumpul bersama selama 4 hari terkahir ini, ya pasti belum optimal mainnya. Tapi, kami bisa kontrol bola dari belakang, serta melakukan pergeseran posisi antar lini, bukti kami sudah mulai menyatu,” bilang winger klub tim jakarta 69 FC ini. Setelah melakukan uji coba melawan pelatih kurus lisensi B AFC, pekan depan Timnas Putri memang dijadwalkan kembali menggelar pertandingan uji coba melawan SSB Pelita Jaya. “Nggak pakai persiapan khusus untuk uji coba. Uji coba itu kami anggap seperti latihan biasa saja”, ujar Beny Van Breukelen, pelatih kipper. Selama proses seleksi hingga 5 April nanti, Timnas Putri rutin mengagendakan laga uji coba, setiap akhir pekan dengan beberapa SSB dan klub remaja. Usai laga uji coba perdana ini, Timnas Putri diliburkan dan kembali berlatih pada Senin (12/3). (Dre)

LIMA Badminton Blibli WJC 2018, Putra Unikom Puncaki Klasemen Pul B

Unikom Bandung (kuning) sukses mengadaskan perlawanan Unpad di LIMA Blibli WJC 2018. (LIMA)

Bandung- Sesi kedua LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 hari kedua, Jumat (9/3), diisi oleh pertandingan kategori beregu putra. GOR Lodaya diisi pertandingan yang sengit. Di lapangan 1, tergelar laga antara Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang berhadapan dengan Universitas Padjadjaran (Unpad). Pertandingan di lapangan 1 ini mempertemukan dua tim kuat tapi Unikom memperlihatkan kemapanan permainan yang lebih baik. Unikom menyajikan permainan yang berkelas saat melawan rivalnya, Unpad. Kelima partai mampu dikuasai Unikom. Partai sengit pertama tersaji saat tunggal pertama Unikom, Auditya Alpha, melawan Azka Ananda (Unpad). Di gim pertama, Azka masih kesulitan mengimbangi permainan Auditya. Alhasil, Azka kalah dengan selisih cukup jauh dengan Auditya, 14-21. Ia mencoba mengimbangi permainan Auditya. Akan tetapi, Auditya bisa menjaga ketenangannya di saat-saat genting. Alih-alih memenangi gim kedua, Azka lagi-lagi harus kalah dari Auditya dengan skor 23-25. Unikom mempertegas ketangguhannya lewat duet Muhammad Rizquloh/Randy Reynaldi di partai kedua. Ganda pertama Unikom ini berhasil mengalahkan Farhan Muzaqi/Reza Maulana, wakil Unpad, dengan skor 21-13 dan 21-10. Hasil ini menjadi perolehan poin kedua untuk Unikom. Tripel Unikom, Beno Drajat/Tomi Alfazar/Yoko Willyandro, menyumbang poin ketiga untuk Unikom. Selisih skor di gim pertama yang cukup jauh diciptakan trio Unikom usai mengalahkan Unpad yang diwakili oleh BondanPratama/Lucky Lukman/Riang Ramadhan, dengan skor 21-7. Di gim kedua, tripel Unpad hanya mampu menambah empat poin dari skor di gim pertamanya. Unikom kembali menang di partai ketiga dengan skor 21-11. Tunggal kedua Unikom, Zulfikar Aziz, menang usai pertarungan sengitnya melawan Reza Maulana (Unpad). Saling kejar poin di partai keempat ini terjadi antara kedua tunggal putra ini. Namun, Unikom masih tangguh mengalahkan Unpad dengan skor 21-18 dan 21-19. Meski dipastikan menangi pertandingan, Unikom terus mendominasi permainan. Skor 21-11 dan 21-14 mengakhiri laga antara ganda Unikom, Fauzi Feisal/Riki Erianto, dan ganda Unpad, Bondan Pratama/ Lucky Lukman. “Hasil ini sesuai target. Tapi tadi ada beberapa kendala di tunggal pertama. Unpad tadi cukup bagus. Hanya, karena pada hasil pertandingan sebelumnya Unpad kalah, jadi cukup membuat pemainnya kurang maksimal di laga melawan kami,” ujar Ariyanto, pelatih Unikom. Hasil pertandingan hari ini semakin meyakinkan ketangguhan Unikom di Pul B. Dari empat laga, Unikom telah memenangi tiga pertandingan LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. Unikom menempati posisi puncak di klasemen Pul B. (Adt)

Timnas Putri Minim Lawan Uji Tanding, Akhirnya Diadu Pelatih Kursus Lisensi B

Timnas Putri akan menghadapi tim pelatih kursus Lisensi B AF, sebagai lawan uji coba. (bola.com)

Jakarta- Kondisi pemain seleksi Timnas Senior Putri saat ini sudah memasuki fase persiapan eliminasi skuad. Pelatih Timnas, Satia Bagja memastikan jika beberapa nama sudah mulai disaring. “Proses pemilihan pemain sudah mulai dilakukan. Secara bertahap, lima pemain akan tereleminasi tiap pekan. Itu rencana yang sedang kami siapkan saat ini,” tutur Satia pada Jumat (9/3), Camp National Youth Training Camp (NYTC), Sawangan. Sejak Selasa (6/3), 40 pemain telah melewati 7 sesi latihan ketat secara simultan. Mulai dari fisik, teknik hingga taktik bermain. Lantaran tingginya tingkat intensitas latihan, beberapa pemain mengalami kesulitan. “Selama ini, mereka memang tidak pernah bertemu dengan program latihan yang rutin. Jadi, wajar kondisi mereka saat masuk TC ini mengalami penyesuaian yang luar biasa,” tukas pria berambut putih ini. Tak memiliki klub permanen dan aktif dalam kompetisi, menyebabkan beberapa pemain mengalami problem seperti mudah lelah, hingga kram kaki akut saat melakukan games. Hal ini juga dipahami Satia. “Sengaja tim pelatih menggeber simulasi latihan yang memainkan situasi pertandingan. Supaya mereka terbiasa dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya. Maklum, jam terbang mereka ini rata-rata minim,” tegas sosok yang dekat dengan Rahmad Darmawan ini. Selain jarang tampil bertanding secara periodik, Timnas Putri juga kesulitan mencari lawan latih tanding. Tak adanya klub sepakbola putri yang berkualitas, memaksa tim pelatih menyiapkan skema melakukan uji coba melawan Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra. Selain itu, pada Sabtu (10/3) pagi, Laskar Srikandi Indonesia yang akan turun di event Asian Games 2018 dan Piala AFF Wanita ini disiapkan menantang rombongan tim Pelatih yang tengah melakukan kursus pelatih lisensi B AFC di NYTC. “Ya itu, karena belum ada lawan yang siap, kami memilih akan menjajal tim pelatih kursus sebagai lawan uji coba,” sebut Benny Van Breuklen, pelatih kiper Timnas Putri. (Dre)

Putri UIN SGD Kembali Gagal, Pasca Takluk Dari Dominasi STKIP Pasundan

STKIP Pasundan meraih poin perdananya usai menekuk perlawanan UIN SGD dengan skor 3-0. (LIMA)

Bandung- Tim putri STKIP Pasundan sukses di laga perdana dalam LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 dengan kemenangan meyakinkan. Kampus di Cimahi ini menang 3-0 atas lawannya, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), pada Jumat (9/3). STKIP membuka keunggulan dari nomor pertama, tripel. Di gim pertama, tripel STKIP Pasundan, Ega Velia Kristanti/Nazwa Aulia Agustin/Revina Nurhasanah mendapat perlawanan sengit dari trio UIN SGD, Fuzi Hastuti/Sarah Syahirah/Siti Rizki Utami. Perolehan kedua tripel hanya berjarak satu atau dua poin, hingga kedudukan 18-15 untuk tripel STKIP Pasundan. Namun, Ega/Nazwa/Revina tak tertahankan hingga menutup gim pertama dengan angka 21-16. Laju trio STKIP Pasundan ini tak tertahan di gim kedua dan menutup duel dengan skor 21-5. STKIP Pasundan unggul 2-0 setelah tunggalnya, Mayrina Lukmanda, menang telak atas tunggal UIN SGD, Rosita Noor Fadilah. Mayrina tak memberi kesempatan lawannya mencetak angka di gim pertama. Setelah keunggulan 21-0 di gim pertama, Mayrina sempat unggul 11-0. Rosita hanya bisa mencetak dua poin sampai akhir laga. Dominasi turut dicatat ganda STKIP Pasundan, Revina Nurhasanah/Sinta Arum Antasari, atas pasangan UIN Bandung, Nafilah Mayyasya/Sarah Syahirah. Revina/Sinta mencatat skor 11-0 saat turun minum gim pertama. Revina sempat mengalami cedera karena terpeleset kala unggul 19-3, tapi masih bisa menghasilkan keunggulan 21-3 di akhir gim pertama. Seperti tak pengaruh dari cedera Revina, pasangan STKIP Pasundan melanjutkan dominasi di gim kedua. Revina/Sinta yang tampil padu menutup kemenangan timnya dengan kedudukan 21-5. Kemenangan ini memberikan modal bagus bagi STKIP di kompetisi tahun ini. Esok hari, Sabtu (10/3), Mayrina cs. akan menghadapi juara bertahan, UPI. UIN SGD juga akan menghadapi salah satu tim kuat, Universitas Komputer Indonesia (Unikom). (Adt)

Hari Kedua LIMA Badminton Blibli WJC 2018, Tim Putri UPI Tak Terbendung

UNPAD (merah) harus bertekuk lutut 3-0 dari UPI dalam laga hari kedua LIMA Blibli WJC 2018. (LIMA)

Bandung- Keseruan laga LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018, berlanjut di hari kedua, Jumat (9/3). Pertandingan beregu putri membuka rangkaian laga yang digelar di GOR Lodaya Bandung ini. Pertandingan LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018 tergelar di dua lapangan. Di lapangan 1, hari ini, tersaji laga antara beregu putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melawan Universitas Padjadjaran (Unpad). Sementara itu, di lapangan 2, tim putri Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati harus berhadapan dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan). Poin pertama diraih UPI dari nomor tripel di partai pertama. Kesi Soraya, Mira Meliani dan Rahma Dewi yang mewakili UPI berhadapan dengan tripel Unpad, Qeqe Lestari, Qorima Diez dan Yushi Roshalia. Tripel UPI bermain dominan di kedua gim pada partai pertama. Selisih skor yang besar menunjukkan ketangguhan pukulan-pukulan tripel UPI. Gim pertama berakhir dengan kemenangan UPI 21-8. Alih-alih menyusul, tripel Unpad justru menambah besar selisih skornya di gim kedua. Gim kedua ini berakhir dengan skor 21-7 untuk UPI. Pada partai kedua yang mempertandingkan tunggal putri, laga harus berakhir di skor 7-1 untuk kemenangan UPI. Dina Mardiana (UPI) sempat memimpin 3-0 atas Muthiara Hasna (Unpad). Akhirnya, Muthiara mampu mencetak poin pertamanya dan mengubah kedudukan menjadi 3-1. Namun, pendaratan yang kurang sempurna dari Muthiara usai mencetak poin pertamanya itu mengharuskan Muthiara mendapatkan perawatan medis. Dengan langkah yang tertatih, Muthiara mencoba melanjutkan laganya di partai kedua ini. Namun, pada poin 1-7, Muthiara terpaksa mengundurkan diri dari lapangan. Partai kedua ini pun dimenangi UPI. Kekuatan UPI kembali terlihat dari pasangan Trya Nur/Verent Nanda. Pada partai kedua yang mempertandingkan nomor ganda, UPI mendominasi pukulan kencang ke arah Anisa Purnama/Bamega Anisa (Unpad). Di gim pertama, Trya Nur/Verent Nanda menang 21-10. Pada gim kedua, selisih tiga poin terjadi hingga istirahat turun minum, 11-7 untuk pasangan UPI. Hingga akhir laga, ganda Unpad hanya mampu menghasilkan satu poin tambahan. Gim kedua kembali dimenangi ganda UPI dengan skor akhir 21-8. “Alhamdulillah kami menang 3-0. Target kami sapu bersih di pertandingan hari ini. Dari segi kualitas, saya yakin tunggal putri kami unggul. Namun, karena tadi tunggal Unpad mengalami cedera, kami mendapat keuntungan juga. Ada kesempatn beristirahat lebih lama,” kata pelatih beregu putri UPI, Cecep Alawi. Laga pada Sabtu (10/3) menjadi partai sengit di lapangan 1 GOR Lodaya, Bandung. Dua tim kuat, UPI dan STKIP Pasundan akan saling berhadapan untuk memamerkan ketangguhannya. (Adt)

Villa Lab Andalan Akademi Klub Sepakbola Tangerang Selatan

villa lab

Jakarta- Seperti pada klub-klub olahraga lainnya, khususnya sepak bola, ideal memiliki keorganisasian dan manajemen yang baik untuk menunjang klub dan para atlet. Villa 2000 FC salah satunya, klub akademi sepak bola asal Tangerang Selatan justru selangkah lebih maju dibanding klub professional karena memiliki laboratorium klinik kesehatan, yakni Villa Lab. Saat ini, Fathia Aulia yang ditunjuk sebagai Fisioterapi untuk menangani klub Villa 2000 FC. “Villa Lab itu adalah salah satu fasilitas dari Villa 2000 FC untuk menangani kasus cedera bagi para atlet maupun siswa”, kata Fathia. Kemudian, ia juga menambahkan bahwa Villa Lab ini bukan hanya sekadar menangani pemain yang cedera saja, tetapi memberikan program dari fisioterapi itu sendiri. “Selain menangani cedera, kita juga menjalankan beberapa program, yaitu antropometri. Antropometri itu pengukuran berat dan tinggi badan pada siswa atau murid di masa pertumbuhan. Hal tersebut kita bisa mengevaluasi anak ini dalam keadaan normal, sedang, ataupun kurang. Karena masa pertumbuhan mempengaruhi segala aktivitas siswa, terutama di lapangan”, sambung perempuan lulusan dari Universitas Indonesia itu. Villa Lab beroperasi sejak Februari 2014 untuk kepentingan intern dan mulai terbuka untuk umum pada tanggal 3 Maret 2014. Status dari Villa Lab ini meskipun berada di Training Ground Villa 2000 FA namun independen dan terlepas dari Klub. Klinik ini merupakan sebuah klinik spesialis penanganan cedera sepakbola bagi semua pesepakbola usia muda, tua, amatir maupun profesioanl. Pelayanan yang dapat dilakukan adalah Tes Potensi Cedera, Program Pencegahan Cedera Sepakbola, Perawatan Cedera Sepakbola dengan Football Physiotherapy dan Rehabilitasi cedera. Untuk mendukung pelayanan tersebut, di Villa Lab menyedeiakan beberapa fasilitas: Tens, laser, Ultrasound, Exercise Area (Indoor/Outdoor-football Pitch), Tim O8 s/d Senior untuk Return to Play (Integration to Football). (Dre)

Padatnya Jadwal Ujicoba Villa 2000 Jelang Liga 3 Bergulir

Pertandingan Villa 2000 (Hitam) vs Bogor FC (Kuning). (Dre-NYSN)

Jakarta- Sebelum bergulirnya liga, klub-klub di Indonesia terus mempersiapkan klubnya. Salah satunya Villa 2000, yang musim ini mengikuti ke liga 3 Indonesia. Pada Jumat (2/3), Villa 2000 menggelar laga uji coba dengan Bogor FC di Pamulang, Tangerang Selatan. Bogor FC yang datang sebagai lawannya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Meskipun menang, pelatih Villa 2000, Blitz Tarigan tetap mengkritisi permainan anak asuhnya. “Secara umum sudah bagus dan anak-anak menjalankannya secara organisasi. Tapi, pada saat duel individu, terkadang kita masih kurang beran,” ujarnya. Kesalahan-kesalahan individu juga disesali oleh salah satu pemain Villa 2000, Oktavian Nasril. “Belum puas, karena masih banyak salah, dan itu kesalahan individu. Tapi secara tim kita bagus”, ujar lelaki kelahiran tahun 1999. Selain klub Villa 2000, ungkapan yang sama juga keluar dari suara pemain Bogor FC, Dion Mepahmi. Mesikpun belum puas dengan hasil akhir, ia tetap memuji permainan Villa 2000. “Dari skor sangat belum puas, tapi secara tim sudah lumayan. Villa 2000 bermain bagus sore ini. Kami harus banyak belajar apalagi kami tim baru”, ujar Dion, usai pertandingan. Usai meladeni Bogor FC, pada Jumat (9/3), anak-anak Pamulang akan menghadapi tim Porpov Banten juga di tempat yang sama. Lalu pada Jumat (16/3), giliran tim U-18 Provinsi Banten menjadi lawan berikutnya. (Dre)