Huni Grup D Bersama Jepang dan Singapura, Beregu Indonesia Bidik Tiket Final Asia Junior Championship 2018

Tim junior bulutangkis Indonesia ada di Grup D bersama Jepang dan Singapura pada nomor beregu Asia Junior Championship 2018 atau Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018. (twitter)

Jakarta- Tim junior bulutangkis Indonesia ada di Grup D bersama Jepang dan Singapura pada nomor beregu Asia Junior Championship 2018 atau Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018. Turnamen yang dihelat di Jaya Raya Sport Hall Training Center, Banten, 14-17 Juli 2018, skuat Merah Putih membidik tiket final. Susy Susanti, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sekaligus Manajer Tim Indonesia, mengatakan bila lawan terutama Jepang memiliki kekuatan yang sangat baik. “Jadi kami tetap waspada dan konsentrasi satu-satu. Kalau target kami mudah-mudahan bisa minimal seperti tahun lalu, ke final. Tapi, kami tetap berusaha meningkatkan. Apalagi sebagai tuan rumah, ini mungkin terakhir, karena berikutnya sudah bukan di Indonesia lagi,” ujar Susy, dikutip situs resmi PBSI, Jumat (13/7). Atlet dari 18 negara dipastikan terlibat pada event ini. Berdasarkan data yang dihimpun media dari PB Jaya Raya di Jakarta, Sabtu, total atlet yang berpartisipasi pada kejuaraan yang diselenggarakan di oleh PB Jaya Raya ini 244 atlet yang berusia dibawah 19 tahun. Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wiguna dalam keterangan resminya mengatakan, ini merupakan ajang yang bagus untuk para pebulu tangkis muda untuk mengasah kemamouan sekaligus menjadi ajang pembelajaran untuk bekal masa depan mereka. “Ajang ini merupakan kesempatan emas bagi atlet muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan sekaligus meraih prestasi. Tak hanya itu mereka juga belajar dari turnamen ini untuk bekal masa depan mereka di kejuaraan yang lebih besar dan bergengsi,” ujar Imelda. Event ini mempertandingkan nomor beregu dan perseorangan, sehingga membuat even ini harus terselenggara dalam waktu yang cukup panjang. Di laga perdana, pasukan Garuda akan menghadapi Singapura, Minggu (15/7) pada pukul 09.00 WIB. Dan, menghadapi Jepang di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB. Susy, mengungkapkan tim junior yang diturunkan pada ajang ini dalam kondisi baik. Meski demikian, istri dari legenda bulutangkis Alan Budikusuma itu, pihaknya akan tetap berusaha meningkatkan kemampuan. Apalagi sebagai tuan rumah dan tahun ini kemungkinan adalah yang terakhir sebelum pindah ke negara lain. Bahkan, tambah Susy, berbagai persiapan telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. “Persiapan cukup baik. Dari tahun lalu kami persiapkan dari awal tahun paling tak enam bulan. Mereka latihan intensif, lebih terfokus dan sparing dengan senior juga. Tahun lalu hasilnya cukup baik,” pungkasnya. Turnamen Badminton Asia Junior Championship 2018 merupakan gelaran kedua di PB Jaya Raya. Pada edisi sebelumnya, Indonesia sukses mengunci satu emas lewat pasangan ganda campuran junior Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Ramadhanti di kategori perorangan. (Adt) Pembagian Grup Beregu Asia Junior Championships 2018 : Grup A : Tiongkok, Malaysia, Myanmar Grup B : Thailand, Taiwan, Hong Kong, Macau Grup C : Korea, India, Kazakhstan, Sri Lanka Grup D : Indonesia, Jepang, Singapura