Raih Tempat Ketiga Piala AFF U-18, Ini Statistik Indra Sjafri Besut Egy Maulana Vikri dkk

Striker Timnas U-19 Feby Eka Putra (14), merayakan kemenangan usai membobol gawang Thailand di perebutan tempat ketiga Piala AF U-18. (bolatimes.com)

Jakarta- Timnas U-19 berhasil meraih peringkat ketiga Piala AFF U-18 2018. Keberhasilan ini diraih usai Garuda Muda suskes mengalahkan Thailand 2-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (14/7) sore. Dengan kemenangan itu, Indonesia sukses membayar lunas kekalahan pada laga babak penyisihan Grup A. Dua gol timnas U-19 dibukukan oleh Feby Eka Putra menit ke-35 dan Syahrian Abimanyu menit ke-82. Thailand U-19 hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat Matee Sarakum pada menit ke-85. Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri meminta maaf pada suporter usai laga. Indra meminta maaf karena gagal memenuhi ekspektasi suporter yang begitu tinggi, pada Egy Maulana Vikri dan kolega. Sekaligus gagal mengulang sukses turnamen yang sama lima tahun silam. “Dengan berakhirnya laga tadi, berakhir kerja kami untuk AFF 2018, yang ditutup di peringkat ketiga di turnamen ini. Berarti sama persis dengan AFF tahun lalu,” ungkapnya usai laga. “Kami sampaikan mohon maaf kepada suporter dan masyarakat Indonesia yang sudah begitu antusias dan punya ekspektasi tinggi terhadap Timnas U-19,” imbuh mantan juru taktik Bali United ini. Indra berharap kegagalan di turnamen tingkat Asia Tenggara ini tak membuat suporter patah semangat. Apalagi sampai berhenti mendukung perjuangan Nurhidayat Haris dan kawan-kawan. “Doakan selalu kami karena ada tugas yang lebih berat yaitu harus berupaya bisa lolos ke Piala Dunia U-20, di kualifikasi Piala Asia U-19, di Gelora Bung Karno nanti,” harap Indra. Tak tercapainya gelar berarti gagal merealisasikan target yang dibebankan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Semula, federasi sepak bola Tanah Air itu mematok hasil tim merah putih remaja mengulang kesuksesan yang sama, kala terakhir kali meraih gelar pada 2013. PSSI melalui Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Destria, yang hadir di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (12/7) malam, mengaku sudah bertemu dengan staf kepelatihan. Artinya, akan ada pembicaraan setelah event ini rampung digelar. “Evaluasi pasti akan kami lakukan, match per match pun sudah kami lakukan. Dan ada Danurwindo (Direktur Teknik PSSI) hadir menemani tim pelatih. Tak hanya pertandingan sekarang, tetapi dari laga-laga sebelumnya,” kata Tisha. “Untuk laga menghadapi Malaysia ini, kita kalah. Nggak ada istilah hampir menang, kita kalah. Saat ini, mari menyongsong hari esok di pertandingan terdekat dan gaung yang lebih besar. Itu target utamanya di tahun ini,” tutur wanita kelahiran Jakarta 30 Desember 1985 ini. Sesuai penuturan Tisha, Timmas U-19 akan kembali bersiap dengan sejumlah agenda penting selepas Piala AFF. Mulai dari pemusatan latihan, uji tanding, dan pada Oktober mendatang, Nurhidayat Haris dan kolega akan mengahadapi Piala Asia U-19. “Agustus akan ada program lagi untuk Timnas U-19, seperti uji tanding dengan negara-negara di Asia, yang saat ini masih kami finalisasikan siapa lawan-lawannya. Jadi, ditunggu saja,” pungkasnya. (Dre) Catatan Hasil Timnas U-19 Di Bawah Indra Sjafri : Turnamen Toulon 2017 Indonesia 0-1 Brasil Indonesia 0-2 Rep.Ceko Indonesia 1-2 Skotlandia Piala AFF U-18 2017 Indonesia 2-1 Myanmar Indonesia 9-0 Filipina Indonesia 0-3 Vietnam Indonesia 8-0 Brunei Indonesia 2-3 (0-0) Thailand Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 Indonesia 5-0 Brunei Indonesia 5-0 Timor Leste Indonesia 0-4 Korea Selatan Indonesia 1-4 Malaysia Piala AFF U-18 2018 Indonesia 1-0 Laos Indonesia 4-0 Singapura Indonesia 1-0 Vietnam Indonesia 1-2 Thailand Indonesia 1-1 (1-3) Malaysia (SF) Indonesia 2-1 Thailand (3rd place)

Lampu Stadion Mati Saat Adu Penalti, Timnas U-19 Ditekuk Malaysia Dan Terhenti Dari Piala AFF U-18

Striker Timnas U-19 Egy Maulana Vikri (10), gagal membawa timnya ke babak final Piala AFF U-18, usai takluk adu penalti 1-3 dari Malaysia U-19, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7) malam. (detik.com)

Jakarta- Timnas U-19 tersingkir dari semifinal AFF U-18 Championship, usai kalah dari Malaysia U-19, melalui drama adu tendangan penalti 1-3, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/1) malam. Indonesia kalah adu penalti setelah tiga eksekutor yakni Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia. Pada babak pertama, Indonesia sempat unggul 1-0 berkat gol penalti Egy Maulana Vikri saat laga baru berusia dua menit. Malaysia lalu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol tandukan kapten Malaysia Muhammad Syaiful memanfaatkan sepak pojok rekannya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia. Skuat arahan Bojan Hodak juga mulai kesulitan mengembangkan permainan menghadapi serangan demi serangan para pemain Garuda Muda. Tampilnya Rivaldo Todd Ferre pada awal babak kedua menggantikan Rafli Mursalim mulai memberikan daya gedor Garuda Muda di lini depan. Meski terus menekan di pertahanan Malaysia, Indonesia masih juga kesulitan mengarahkan tendangan yang tepat mengarah ke gawang Malaysia. Anak asuh Indra Sjafri juga tampak kebingungan dalam membuat alur serangan di dalam kotak penalti lawan. Indonesia baru bisa membuka peluang tendangan ke gawang Malaysia yang dilepaskan Witan Sulaeman pada menit ke-51. Bola tendangannya mudah ditangkap kiper Malaysia Muhammad Azri. Berjarak dua menit kemudian, giliran Malaysia membahayakan gawang Indonesia melalui servis tendangan bola mati. Eksekusi tendangan bebas Nik Akif meluncur langsung ke gawang Indonesia. Kiper Garuda Nusantara, M Riyandi memilih meninju bola dan aman pula gawang timnya. Indonesia kembali membuka peluang pada menit ke-65 melalui aksi Egy merangsek ke kotak penalti. Namun, tendangan penyerang Lechia Gdansk itu masih melenceng. Egy sempat mengalami cedera karena kaki kanan yang salah bertumpu usai menendang bola ke gawang Malaysia. Ia kembali bisa bermain setelah mendapat perawatan dari tim medis. Amat disayangkan, Egy mengalami cedera pergelangan kaki sehingga ia harus ditarik keluar digantikan Hanis Saghara pada menit ke-88. Memasuki pengujung babak kedua, Indonesia mendapat peluang untuk mencetak gol, namun tendangan Hanis Saghara masih bisa ditangkap Muhammad Azri. Laga pun terpaksa dilanjutkan melalui adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga usai waktu normal. Sempat terjadi kejadian memalukan mati lampu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat penendang pertama, Luthfi Kamal Baharsyah, ingin melepas tendangan penalti. Indonesia akhirnya kalah adu penalti setelah tiga eksekutor yakni Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra, gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia dan gagal ke final Piala AFF U-18 2018. (Dre)

Kalah dari Thailand, Timnas U-19 Malah Menang Telak dalam Empat Hal

Striker Timnas U-19, Hanis Saghara Putra (19), saat berduel dengan gelandang Thailand U-19, Kittitach Praniti (6), pada Senin (9/7). Tim Gajah Putih akhirnya unggul 2-1 atas Garuda Muda. (bolasport.com)

Sidoarjo- Timnas U-19 harus menelan kekalahan di laga terakhir Grup A AFF U-18 Championship 2018 atas Thailand U-19 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Senin (9/7). Skuat Garuda Muda harus kalah dari Thailand dengan skor tipis 1-2. Namun, Timnas U-19 tetap unggul dalam empat aspek. Dilansir dari labbola, ada sejumalah catatan statistik keunggulan Garuda Muda. Sempat tak mampu membuat peluang di babak pertama, anak asuh Indra Sjafri tampil lebih menekan di interval babak kedua. Alhasil, Saddil Ramdani dkk secara pertandingan penuh unggul dalam penguasaan bola, yakni sebesar 52 persen. Sedangkan Thailand hanya 48 persen. Selain itu, penampilan menekan mereka di penghujung laga juga membuat mereka unggul dari segi tembakan. Total 12 tembakan dilakukan oleh Timnas U-19 di laga tersebut. Sementara, Thailand hanya mampu menorehkan 11 tendangan. Meski harus kemasukan dua gol, Indonesia secara jelas lebih efektif dalam hal memutus serangan. 26 tekel sukses dari total 47 tekel dilakukan oleh Nurhidayat Haji Haris Cs di laga kemarin. Dan Thailand hanya melakukan 24 tekel sukses dari total 56 tekel. Selain itu, Timnas U-19 mendapatkan enam kali sepakan penjuru. Sedangkan Thailand hanya satu kali sepanjang laga. Namun sayang, akurasi crossing, skuat Garuda Nusantara masih kalah dari Thailand. Sebanyak 11 crossing hanya satu yang sukses. Sedangkan Thailand mampu melakukan dua crossing sukses dari total enam crossing. Mengomentari pertandingan kali ini, Indra mengakui di babak pertama para pemainnya tak fokus. Hal ini membuat lini pertahanan Indonesia jadi “bulan-bulanan” Thailand. “Pada babak pertama, tim membuat kesalahan-kesalahan individu, mulai salah umpan hingga kontrol yang lepas,” ujar Indra paska laga. Ia meminta masyarakat Indonesia untuk tak perlu khawatir dengan kondisi timnya. Menurutnya, Timnas U-19 masih berada di jalur yang benar. “Namanya anak-anak muda, sudah lolos akhirnya muncul rasa nyaman. Saat kebobolan baru tersentak, dan main seperti semula,” tukas pelatih asal Sumatara Barat ini. Sebelum pertandingan Piala AFF U-18 dimulai, tim merah putih remaja telah mengantungi tiket semifinal. Dari empat partai awal, Garuda Muda selalu menang dan duduk di pucuk klasemen. Kekalahan ini hanya membuat posisi mereka turun menjadi runner-up. “Kami memang perlu drama berbeda di setiap pertandingan. Ini menjadi pengalaman yang berbeda bagi kita,” tegas Indra, dinukil dari laman resmi PSSI. Di sisi lain, hasil pada pertandingan ini disyukuri oleh Thailand U-19. Menurut asisten pelatih mereka, Jetnipat Ratchatatoemphon, ini adalah hasil yang fantastis bagi timnya. “Sebab mereka menunjukkan karakter dan kemauan untuk memainkan sepak bola yang bagus,” ucap Jetnipat. “Sekarang kami menjadi juara grup. Kami pikir pemain kami sangat kuat,” pungkasnya. Kini, Indonesia maupun Thailand tengah menunggu juara dan runner-up Grup B. Untuk sementara, Myanmar menjadi pemuncak grup dan Malaysia di posisi kedua. Ta seperti Grup A yang telah menyelesaikan semua pertandingan, kini Grup B masih menyisakan satu laga. (Dre)

Lolos Semifinal Piala AFF U-18, Timnas U-19 Tundukkan Vietnam U-19 Lewat Gol Semata Wayang

Striker Timnas U-19 asal klub Mitra Kukar, Muhammad Rafli Mursalim (9), mecentak gol tunggal kemenangan Timnas U-19 atas Vietnam U-19, dan meloloskan Indonesia ke semifinal Piala AFF U-18. (okezone.com)

Sidoarjo- Timnas U-19 memastikan diri lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Vietnam 1-0 pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-18 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (7/7). Striker klub Mitra Kukar, Muhammad Rafli Mursalim, yang masuk menggantikan Feby Eka putra di babak kedua, menjadi pahlawan dengan mencetak gol semata wayang timnas ke gawang Vietnam pada menit ke-80. Gol tersebut berawal dari aksi individual talenta muda Papua, Todd Rivaldo Alberth Ferre. Melakukan aksi solo run dari tengah, Todd berhasil melesahkan bola ke gawang Vietnam yang dijaga Yulinie. Selanjutnya sepakan keras Todd membentur tiang sisi kiri atas gawang Vietnam. Rafli yang berdiri bebas di dalam area kotak penalti, langsung menyambar bola rebound tersebut. Dengan hasil ini, Garuda Muda duduk di peringkat puncak sementara, dan mengumpulkan 12 poin dari 4 pertandingan. Timnas U-19 dengan 12 poin dari empat laga sudah sulit dikejar Vietnam U-19 yang mengoleksi tujuh poin. Sementara itu di peringkat kedua, menguntit Thailand U-19. The War Elephants menang melawan Filipina U-19 dengan skor telak 5-0. Hasil ini membawa Thailand U-19 mengoleksi 10 poin, dari empat pertandingan. Sementara dalam pertandingan lainnya, Laos U-19 menang 5-0 atas Singapura U-19. Laga terakhir Timnas U-19 kontra Thailand U-19 pada Senin (9/7), akan menentukan siapa yang menjadi juara grup. Nurhidayat Haji Haris dan kolega hanya butuh hasil imbang untuk mengunci status juara Grup A. (Dre) Hasil Piala AFF U-19 2018 Sabtu (7/7): Singapura 0-5 Laos Filipina 0-5 Thailand Indonesia 1-0 Vietnam Klasemen Timnas U-19 di Grup A Piala AFF U-18 No            Tim         Main    W     D    L    Gol    Poin 1. Indonesia U-19       4         4     0    0    10:1   12 2. Thailand U-19        4          3     1    0    14:0   10 3. Vietnam U-19        4          2     1    1    9:2      7 4. Laos U-19             4          1     0    3    6:8      3 5. Filipina U-19         4          1      0    3    3:15    3 6. Singapura U-19     4          0     0    4    1:17     0

Bersusah Payah di Laga Ketiga Piala AFF U-18, Kaki Kiri Dominasi Gol Indonesia Atasi Filipina

Saddil Ramdani (15) mencetak dua dari empat gol kemenangan Timnas U-19 atas Filipina U-19 dalam lanjutan AFF U-18 Championship, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/7). (liputan6.com)

Sidoarjo- Setelah melibas Laos dan Singapura, dalam lanjutan AFF U-18 Championship, laga ketiga tetap berpihak kepada Timnas U-19. Menghadapi Filipina U-19 yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/7), Saddil Ramdani dan kolega menang dengan skor telak 4-1, meski diraih dengan susah payah. Mengambi inisiatif serangan selepas peluit awal dibunyikan, Timnas U-19 mendominasi pertandingan hingga 15 menit awal. Namun, rapatnya pertahanan Filipina, seolah memaksa pemain Indonesia harus mencari ruang sempit demi menciptakan gol. Justru Filipina yang bertubi-tubi ditekan Indonesia, mampu memanfaatkan peluang dari tendangan bebas. Sepakan kaki kiri Chester Cio di menit 27, sanggup menembus jala gawang Merah Putih Muda, yang dijaga Muhammad Riyandi. Melakukan rotasi pemain pada laga ini, membuat juru taktik Garuda Muda, Indra Sjafri seolah kebingungan. Pada menit ke-35, Saddil Ramdani yang sempat duduk di bangku cadangan, akhirnya masuk menggantikan Samuel Christianson Simanjuntak. Namun, masuknya Saddil dalam upaya mengejar ketertinggalan, masih belum berhasil, hingga 45 menit pertama selesai. Usai turun minum, Indra mulai mencoba beberapa pilar seperti Rivaldo Todd Ferre dan Syahrian Abimanyu, agar skema permainan lebih agresif dan dominan. Tebalnya pertahanan Filipina membuat emosi pemain Indonesia terpancing. Winger Witan Sulaiman mendapatkan kartu kuning pertamanya di menit ke-68, lantaran menjatuhkan pemain Filipina dengan keras. Usaha demi usaha Timnas U-19 yang tak kunjung lelah, akhirnya menciptakan gol. Pada menit ke-81, tembakan spekulasi kaki kiri Saddil dari luar kotak pinalti buah kerjasama antara Todd Ferre dan Witan, merobek sisi kiri gawang Filipina. Selang satu menit kemudian, pada menit ke-82, Indonesia menggandakan skor dari sundulan bek asal klub PSMS Medan, Firza Handik. Tak berhenti disitu, Saddil kembali mencetak gol di menit ke-85, yang juga berasal dari sepakan keras kaki kirinya di luar kotak pinalti. Gol tambahan Garuda Nusantara sekaligus penutup kemenangan, diperoleh pada menit ke-90. Berawal umpan datar dari Rifad Marasabessy kepada gelandang Papua, Todd Ferre, yang berani melakukan penetrasi ke kotak penalti, hingga mengecoh kiper dan bek Filipina. Indra pun mengapresiasi permainan anak asuhnya meski sempat tertinggal. “Sebenarnya kami sudah unggul permainan dari awal, namun lebih dulu kecolongan. Tapi, saya sangat berterima kasih pada anak-anak, mereka mampu bangkit dan mengatasinya dengan baik”, ujarnya. Kemenangan 4-1 atas Filipina membuat Indonesia makin kokoh di puncak klasemen Grup A Piala AFF U-18, dengan torehan 9 poin. Garuda Muda kini unggul dua poin dari Thailand dan Vietnam yang sama-sama berhasil meraih kemenangan atas lawan-lawannya. Selain itu, membuka peluang besar lolos ke fase berikutnya. Dua hari berselang, Timnas U-19 akan ditantang oleh Vietnam, di stadion yang sama pada Sabtu (7/7) pukul 18.30 WIB. (Dre) Hasil Piala AFF U-18, Kamis (5/7) Laos 1-4 Vietnam Thailand 6-0 Singapura Filipina 1-4 Indonesia. Grup A Klasemen No    Tim           Main  W   D    L    Gol   Poin 1. Indonesia U-19   3     3    0     0   9:1     9 2. Thailand U-19     3     2    1     0   9:0     7 3. Vietnam U-19     3     2    1     0   9:1     7 4. Filipina U-19       3    1     0     2   3:10    3 5. Laos U-19          3     0     0    3   1:8     0 6. Singapura U-19  3     0     0    3   1:12    0 Jadwal Timnas U-19 berikutnya Sabtu, 7 Juli 2018 19.00 WIB: Indonesia vs Vietnam Senin, 9 Juli 2018 19.00 WIB: Thailand vs Indonesia