Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Catat, Ini Jadwal Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U20 siap menjalani kualifikasi Piala Asia U20 2025 pada akhir September 2024. Kualifikasi ini diikuti oleh 45 negara dan terbagi dalam 10 grup yang akan dimainkan pada 21 hingga 29 September 2024 mendatang. Garuda Nusantara sendiri tergabung dalam Grup F dan sekaligus menjadi salah satu tuan rumah di grup tersebut. Tentunya, tim besutan Indra Sjafri ini akan mengincar poin maksimal di setiap pertandingan. Pertandingan Timnas Indonesia U20 di turnamen ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas U20 akan memulai pertandingan pertama dengan menghadapi Maladewa pada Rabu 25 September 2024 pukul 19.30 WIB. Dilanjutkan dengan pertandingan melawan Timor-Leste pada Jumat 27 September 2024 pukul 19.30 WIB. Di pertandingan ketiga, Timnas U20 akan ditantang Yaman pada Minggu 29 September 2024 pukul 19.30 WIB. Dukungan Garuda Fans sangat dibutuhkan untuk membawa Garuda Nusantara menuju Piala Asia U-20. Sekadar info, PSSI telah menyiapkan sebanyak 31.000 tiket di setiap pertandingan, jadi bagi Garuda Fans yang akan memberikan dukungan secara langsung, bisa membeli tiket pertandingan ini melalui situs resmi Timnas Indonesia, yakni di kitagaruda.id/tickets. Mengenal AFC U-20 Asian Cup AFC U-20 Asian Cup pertama kali digelar pada tahun 2023. Kejuaraan ini diikuti 16 negara, dengan rincian 15 negara yang lolos dari babak kualifikasi, serta 1 negara lolos sebagai tuan rumah turnamen. Uzbekistan menjadi tuan rumah AFC U-20 Asian Cup 2023 atau turnamen pertama. Uzbekistan pun sukses menjadi juara pada edisi perdana usai menaklukkan Iraq dengan skor 1-0 di babak final. Sejatinya, AFC U-20 Asian Cup seharusnya digelar di tahun 2020. Namun, dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Hingga akhirnya, turnamen ini baru digelar tahun 2023. Sebelum digelar tahun 2023 mendatang, turnamen 2 tahunan ini bernama AFC U-19 Championship. AFC U-19 Championship sudah digelar sejak tahun 2008 hingga tahun 2018. Sebelumnya, sejak tahun 1959 hingga tahun 2006, kejuaraan ini bernama AFC Youth Championship.

Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 berlangsung pada April mendatang. Berikut jadwal dan lawan Timnas Indonesia di ajang tersebut! Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei. Indonesia masuk di Grup A. Skuad Merah-Putih tergabung bersama Qatar, Australia, dan Yordania. Melihat lawan-lawan tersebut, Indonesia menghadapi jalan terjal untuk lolos ke fase gugur. Indonesia di matchday pertama berhadapan dengan Qatar selaku tuan rumah. Australia kemudian menjadi lawan Indonesia kedua dan Yordania di matchday ketiga. Pelatih Shin Tae-yong berharap Indonesia bisa tembus ke semifinal dan meraih tiket ke Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris pada Juli mendatang. “Bahkan, Shin Tae-yong seperti yang disebutkan, malah mengatakan targetnya adalah empat besar Piala Asia U-23 2024,“kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, pada awal Februari. Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024: 15 April 2024 Qatar Vs Timnas Indonesia U-23 Venue: Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan Waktu: Pukul 22.30 WIB 18 April 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Australia Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha Waktu: Pukul 20.00 WIB 21 April 2024 Yordania Vs Timnas Indonesia U-23 Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha Waktu: Pukul 22.30 WIB Sumber: Detikcom

Pertandingan Indonesia VS Filipina di Ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Salah satu pemain Filipina berusaha merebut bola dari pemain Indonesia bernomor punggung 19. (Prass/NYSN Media)

Jakarta – Tim nasional U-16 Indonesia berhasil meraih poin penuh di laga perdana kualifikasi piala Asia U-16 2020 melawan Filipina. Timnas U-16 sukses meraih kemenangan 4-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019), pada laga Indonesia vs Filipina. Empat gol tersebut dicetak oleh Ahmad Athallah Araihan, Marselino Ferdinan, Alfin Lestaluhu, dan Wahyu Agong Drajat. Jalannya pertandingan : Indonesia langsung menyerang pada awal pertandingan. Hasilnya pada menit ke-8 Elvateeh Varesia Akhada hampir membuat gol dengan tendangan jarak pendeknya yang diumpan oleh rekan setimnya. Sayangnya kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno berhasil menghalau tendangan Elvateeh. Laga terhenti sementara pada menit ke-19 setelah kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno mengeluh kesakitan karena cedera. Puno digantikan oleh Adrian De Sola. Selang beberapa detik, Sola mendapatkan ujian dari tuan rumah. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Indonesia. Dua peluang emas terjadi lewat sundulan dari umpan-umpan crossing. Asik menyerang, Indonesia hampir kecolongan oleh tendangan bebas yang langsung disambut sundulan bek asal Filipina, David Nicolo Pahud yang berbuah gol. Tapi gol tersebut dianulir wasit karena Pahud berada dalam posisi offside. Tuan rumah akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-37 berkat gol Athallah yang spektakuler. Athallah yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut gawang tak mampu dihalau oleh kiper Filipina. Pada menit ke-40 Indonesia semakin optimis menyerang. Kesempatan terus didapatkan oleh Indonesia namun selalu diamankan oleh kiper De Sola. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama selesai. Hanya butuh 5 menit setelah masuk babak ke dua, Marselino Ferdinan berhasil menggandakan skor Indonesia menjadi 2-0. Setelah kerjasama satu-dua dengan rekannya Ferdinan melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang Filipina. Unggul 2 gol, para pemain timnas U-16 semakin percaya diri. Hasilnya, pada menit ke-51, gawang Filipina kembali bobol. Gol ketiga Indonesia kali ini diciptakan oleh Alfin Farhan Lestaluhu lewat tendangan jarak pendek ke tiang jauh. Tim asuhan Bima Sakti tak mengendurkan serangan meski sudah unggul 3-0. Serangan terus dilancarkan oleh Marselino dkk. Hasilnya pada menit ke-77, gol keempat didapatkan oleh tuan rumah. Kali ini lewat pemain pengganti Wahyu Agong Drajat. Berawal dari kemelut di depan gawang, Wahyu memanfaatkan bola yang datang padanya dengan tendangan voli keras kearah gawang Filipina. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua, tak ada gol tambahan yang tercipta. Timnas Indonesia U-16 pun menang 4-0 atas Filipina. Selanjutnya, timnas U-16 Indonesia dijadwalkan menghadapi Kepulauan Mariana Utara di tempat yang sama, pada Rabu (18/9/2019) lusa. Indonesia: 23-Putra Kaicen; 2-Alfin Farhan Lestaluhu, 4-Kadek Arel Priyatna, 13-Marcell Januar Putra, 14-Alexandro Felix; 8-Resa Aditya Nugraha, 10-Marselino Ferdinan, 16-Elvateeh Varesia Akhada, 17-Raka Cahyana Rizky, 21-Valeroen; 19-Ahmad Athallah Araihan Pelatih: Bima Sakti Filipina: 1-Emmanuel Martin Puno; 2-Zachary Taningco, 4-David Nicolo Pahud, 15-Eugene Tillor; 5-Mark Dadivas, 6-Sam Rudolfo Taylor, 8-Kamil Jaser Amirul, 12-Arun Jaroensaeng, 14-Enzo Courbet; 9-Uriel Dalapo, 20-Simon Andrei Del Campo Pelatih: Bongbong Roxy Dorlas

Seleksi Tahap Kedua Timnas U-16 yang Diikuti oleh 37 Pemain Resmi Digelar

Pelatih TImnas Indonesia U-16, Bima Sakti.

Seleksi tahap kedua Timnas U-16 dimulai. Total 37 pemain dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti untuk mengikuti seleksi. Seleksi tahap kedua tersebut diselenggarakan di stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu (19/6/2019) yang diambil dari Skuat Garuda Muda untuk menghadapi piala AFF U-15 Bima Sakti fous untuk mencari pemain untuk semua posisi, karena Ia ingin memiliki pemain yang punya kemampuan setara. “Seleksi tahap kedua ini diisi gabungan antara pemain yang sudah menjalani seleksi tahap pertama dan beberapa orang pemain baru. Tujuannya adalah untuk melihat dan mencari lagi pemain lain dalam mengisi pos-pos yang saya rasa perlu,” ujar Bima yang dilansir dari situs PSSI. “Hari ini (kemarin) kami latihan penyesuaian, dan pemulihan kondisi. Di sisi lain, saya sudah memiliki kerangka tim. Nantinya saya ingin di setiap posisi di isi dua sampai tiga pemain dengan kualitas dan kemampuan yang setara,” kata dia. Timnas U-16 akan berlaha pada ajang Piala AFF 2019 yang akan diadakan pada 19 Juli hingga 9 Agustus 2019 di Thailand. Indonesia duduk di Grup A yang akan bersaing dengan Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Singapura, dan Filipina. Sementara pada bulan September mendatang ada kualifikasi Piala Asia, Indonesia tergabung dalam Grup G bersama China, Brunei Darussalam, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara. Dimana Indonesia yang akan menjamu sebagai tuan rumah. Berikut adalah daftar nama pemain seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16: Kiper: I Made Putra Kaicen (Bali United), Muhammad Assyurah Al Faqih (PSM) Nevin Geraldo Kosasih (Perseru). Belakang: Marcell Januar Putra, Kadek Arel Priyatna (Bali United), Muhammad Khakim Al Mukhasibi (Bhayangkara FC), Andhika Dwi Kartika (TIRA Persikabo), M Fajar Setiawan (Persija), Mochamad Aditya Rangga Saputra (Borneo FC), Ferre Murari (Binter Football Academy), Isya Alfiah Dattul Kahfi (PPLP Sumbar). Tengah: Resa Aditya Nugraha (TIRA Persikabo), Marselino Ferdinan, Ruy Arianto (Persebaya), Fiore Rafli Alifasyah Zainal, Tangguh Chesta Adabi (Persija), Dimas Juliono Pamungkas, Diandra Diaz Dewari (Persib), Mikael Alfredo Tata, Richardo Kaka Izecson Youwe (Persipura), M Risman Firman (Bontang), Muhammad Syadid Makamirulmu’ayyad (Elite Soccer Academy Jawa Power), Ahmad Athallah Araihan (SKO Ragunan), Ade M Nur Saitua (Binter Football Academy), Muhammad Aulia Abidarda (Tenggarong). Depan: Wahyu Agung Drajat Mulyono (Persebaya), Mochamad Faizal Shaifullah (Persela), Nindya Nur Lukito (PSS), Franciscus Valentino Amaral (PIS), Alexandro Felix Kamuru, Adil Nur Bangsawan, Aditya Daffa Al Haqi (Barito Putera), Achmad Diaz Trianto (Elite Soccer Academy Jawa Power), Muhammad Valeron, Dafa Fikri Maulana (Persib), Wahyu Pratama (Borneo FC), Muhammad Aristya Alfareza (Surabaya).(IHA)

Meski Gagal Masuk Final Piala Asia, Sepakbola Indonesia Tidak Akan Mati

Indra Sjafri saat konferensi Press di Hanoi, Vietnam.(foto:Istimewa)

Walaupun Timnas Garuda Muda U-23 tidak berhasil lolos untuk masuk ke putaran final Piala Asia U-23 2020, Indra Sjafri angkat bicara bahwa hal ini tak membuat sepakbola Indonesia mati. Timnas Indonesia kalah di laga Perdana bersaing melawan Thailand dengan skor 0-4, kemudian disusul dengan kekalahan saat melawan Vietnam di stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, pekan lalu (24/3/29) dengan skor 0-1 yang disumbangkan oleh Trieu Viet Hung yang sekaligus mengubur satu-satunya kesempatan bagi timnas Indonesia untuk masuk ke putaran final. Walaupun masih ada satu pertandingan lagi yang tersisa melawan Brunei, selasa (26/3/19) ini, Indonesia takkan mampu mengejar ketinggalannya terhadap Thailand dan Vietnam yang sudah mendulang 6 poin. Indra Sjafri selaku pelatih dengan lapang dada mengucapkan selamat kepada Vietnam yang akan lolos ke putaran final Piala Asia, dan Ia juga mengingatkan bahwa kekalahan ini tidak akan membuat sepakbola Indonesia mati. “Kami ucapkan selamat untuk Vietnam, saya pikir Vietnam akan lolos karena Thailand sebagai tuan rumah otomatis lolos,” kata Indra dalam konferensi pers usai laga. “Dengan kekalahan ini, sepakbola Indonesia tetap berkembang dan apa yang akan kami lakukan tentu ada target lain yang akan kami capai. Tapi yang kami pastikan, sepakbola Indonesia tidak akan mati dengan kekalahan ini,” tegasnya. (IHA)

Egy dan Saddil, Akan Memperkuat Serangan Timnas U-23

Egy Maulana Vikri.

Timnas Indonesia U-23 mendapat kepastian akan penambahan dua pemain yang diharapkan dapat menambah ragam pola serangan dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, yaitu Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Selain dua nama tersebut ada beberapa nama baru yang juga akan dimasukkan ke Timnas U-23, mereka adalah; TM Ichsan, Febby Eka Putra, Kadek Raditya, Mahir Radja Djamaoedin dan Ezra Walian. Dengan kedatangan Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri yang berpotensi menjadi starter, maka bisa di pastikan bahwa variasi serangan tim Garuda Muda nanti akan bertambah secara signifikan. Egy dan Saddil akan bersaing dengan nama lain seperti Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, hingga Todd Rivaldo Ferre untuk posisi starter. Kombinasi antara Saddil dan Egy adalah kombinasi yang sempurna, karena dengan adanya mereka, posisi penyerang sayap kanan dan kiri terasa lengkap. Berkaca dari Piala Asia U-19, Saddil banyak bermain di sayap kanan sedangkan Egy di sayap kiri. Selain itu Indra Sjafri saat Timnas U-19 melawan Taiwan, juga menempatkan Egy sebagai playmaker di belakang penyerang utama Lini serang Timnas Indonesia U-23 dikenal dengan komposisi pemain yang baik dari segi kecepatan dan kualitas individu yang baik, seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana, Saddil Ramdani, Todd Rivaldo Ferre, hingga Osvaldo Haay. Sadil selain memiliki kemampuan menyerang dari sisi lapangan juga memiliki tembakan jarak jauh yang keras, karena pemain Pahan FA itu bisa menekuk bola ke dalam saat melepaskan tendangan langsung ke gawang lawan. Dalam ajang kualifikasi ini formasi yang bakal jadi andalan Indra Sjafri adalah formasi 4-3-3, dan serangan akan gencar dijalankan dari sisi sayap. (IHA)

Putaran Final Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 Segera Dimulai, Simak Jadwalnya

Timnas U-23 saat uji coba melawan Bali united di stadion Kapte I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Sabtu lalu (18/3/19). Foto Kompas.com

Perjuangan Timnas U-23 Indonesia akan dimulai untuk memperebutkan putaran final babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Timnas merah putih ini akan bertemu lawan yang berat pada laga perdananya yaitu Thailand. Tim yang dijuluki sebagai Garuda Muda ini akan bersaing dengan Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam di Group K untuk memperebutkan dua posisi teratas agar dapat maju ke putaran final. Walaupun begitu sudah dipastikan bahwa Thailan akan dapat lolos ke putaran final tersebut, mengingat tim Gajah Putih yang juga selaku tuan rumah, sehingga secara otomatis akan mendapatkan tiket putaran final. Timnas Indonesia U-23 yang sebagian besar adalah jebolan timnas U-19 tersebut akan bertanding melawan Thailand pada 22 Maret 2019, kemudian dilanjutkan melawan Vietnam pada 24 Maret 2019 dan ditutup saat menghadapi Brunei Darussalam pada tanggal 26 Maret 2019 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi Vietnam. Hanya ada 16 tim yang bisa lolos menuju putaran final dan salah satunya sudah dimiliki oleh Thailand. Indonesia harus menjadi juara group untuk mendapatkan kepastian lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020, aka tetapi jika Tim Indonesia hanya menempati peringkat kedua, maka Indonesia masih harus bersaing poin dengan runner-up dari group yang lain. Pelatih timnas Indra Sjafri sendiri yakin bahwa timnya akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020. Hal ini berdasarkan pengalamannya saat masih menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia 2013 lalu. “Ini siklus persis pada 2013 untuk saya. Ada tanggung jawab AFF waktu itu, kami juara,” ujar Indra yang dikutip dari BolaSport.com. “Setelah itu, ada Kualifikasi Piala Asia, jarak tiga pekan juga dan kami lolos setelah mengalahkan Korea Selatan. Kami lolos waktu itu (2013) dan saya yakin hal ini akan terulang,” ujarnya menambahkan. Berikut adalah dadwal lengkap kualifikasi Piala Asia U-23 2020 untuk Timnas Indonesia, yaitu: Jumat, 22 Maret 2019 – Thailand vs Indonesia pada pukul 17.00 WIB Minggu, 24 Maret 2019 – Indonesia vs Vietnam pada pukul 20.00 WIB Selasa, 26 Maret 2019 – Indonesia vs Brunei Darussalam pada pukul 17.00 WIB. (IHA)

Hapus Piala Asia U-16 Dan U-19, AFC Gelar Format U-17 dan U-20

Komite Kompetisi AFC merekomendasikan mengubah format Piala Asia U-16 dan U-19, menjadi Piala Asia U-17 dan U-20, mulai 2023. Hal ini mengacu kepada kategori usia FIFA dan gelaran Piala Dunia kelompok umur yang ada. Tammpak winger timnas Indonesia U-19, Todd Rivaldo Fere (22/putih), saat tampil di ajang Piala Asia U-19 2018, di Jakarta. (Pras/NYSN)

Kuala Lumpur- Komite Kompetisi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) merekomendasikan untuk mengubah kategori usia kompetisi kelompok umur, di bawah naungan mereka. Ada dua kompetisi kelompok umur yang menjadi fokus AFC sejauh ini, yakni Piala Asia U-16 dan U-19. Berdasarkan rapat Komite Kompetisi AFC, yang digelar di Muscat, Oman, dua kompetisi itu sudah diajukan diubah menjadi Piala Asia U-17 dan U-20. Itu mengacu kepada kategori usia FIFA dan gelaran Piala Dunia kelompok umur yang ada, yakni Piala Dunia U-17 dan U-20. “Tim Gugus Tugas merasa ada kebutuhan untuk mengubah struktur untuk membantu pengembangan pemain. Mereka juga menekankan perlunya pemeriksaan integritas lanjutan dan pemain muda yang akan diminta untuk menandatangani kontrak dan menjalani tes MRI, sesuai dengan praktik saat ini,” tulis AFC, dalam rilis resmi akhir November lalu. Piala Asia U-17 dan U-20 dengan format baru, akan berlangsung di tahun yang sama dengan turnamen FIFA, dan akan disesuaikan dengan kualifikasi pada tahun sebelumnya. Edisi pertama kejuaraan ini dimulai dengan kualifikasi pada 2022, dan putaran final pada 2023, guna memberi waktu bagi anggota asosiasi untuk lebih banyak melakukan persiapan. Event untuk pemain junior Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Indonesia, memunculkan Timnas Arab Saudi sebagai juara. Sedangkan untuk Piala Asia U-16, yang berlangsung di Malaysia, dimenangkan oleh Jepang. (Adt)

Menakjubkan, Timnas Indonesia U-16 Bekukan Kepulauan Mariana Utara dengan Skor 18-0

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 (Dok. PSSI)

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 berhasil menang dengan skor mengejutkan saat melawan tim dari Kepulauan Mariana Utara dengan total perolehan skor 18-0. Ya, Anda tidak salah baca. Anak asuh Fakhri Husaeni ini berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (16/9). For your information, Kepulauan Mariana Utara dalam letak geografis memang bukan termasuk di bagian Negara Asia, Namun sejak tahun 2009, mereka diakui oleh AFC lalu masuk dalam grup Asia. kualitasnya di Asia pun belum bisa dibilang bagus. Dua tahun lalu di ajang yang sama, Kepulauan Mariana Utara pun menjadi bulan-bulanan. saat 58 gol masuk ke gawang mereka dari enam pertandingan yang dijalani. Lebih parahnya lagi, negara persemakmuran Amerika ini hanya mencetak dua gol. Pada Sabtu kemarin mereka kembali jadi bulan-bulanan. kali ini tim nasional Indonesia yang menghabisi mereka. Dalam laga kali ini Indonesia tampil degan formasi 4-3-3. Inilah daftar susunan pemain Timnas Indonesia U-16 yang akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara. Kemenangan meyakinkan diraih skuat Garuda Asia pada pertandingan pertama kualifiikasi Piala AFC U-16 Grup G.#GarudaAsia pic.twitter.com/xtBLp8kWbH — PSSI – FAI (@pssi__fai) September 16, 2017 Amirudin Bagus, Mochammad Supriadi, dan Amanar Abdillah menjadi trisula di lini depan. Sedangkan kapten David Maulana menjadi tulang punggung di lini tengah. Babak pertama “Garuda Asia” sudah unggul setengah lusin. Mochammad Supriadi menjadi penyumbang skor pertama pada menit kedelapan,kedua hattrick diciptakan oleh Amiruddin Bagus di menit ke-12, 24, 41 serta sepasang gol Rendy Juliansyah menit ke-13 dan 21 menutup jalannya 45 menit babak pertama. Babak kedua Indonesia tidak berhenti mencetak gol. Supriyadi mencetak dua gol lanjutan di menit ke-46 dan 89. Sutan Zico menyumbang gol terbanyak, terbukti dengan terciptanya lima gol pada pertandingan sabtu kemarin. Sisanya Hamsa Lestaluhu mencetak hattrick dan Amanar Abdillah serta Andre Oktaviansyah masing-masing mengemas satu gol. Kemenangan meyakinkan diraih skuat Garuda Asia pada pertandingan pertama kualifiikasi Piala AFC U-16 Grup G. Ada baiknya David Maulana dan kolega tidak besar kepala dengan kemenangan pada pertandingan pertama kemarin. Pasalnya tiga lawan berat menanti mereka pada fase grup G ini. Pada Senin (18/9) pukul 16.00 WIB Timor Leste akan menjadi lawan berikutnya Timnas U-16. Dua hari berselang tepatnya Rabu (20/9) pukul 19.30 WIB, giliran tuan rumah Thailand yang harus dihadapi oleh anak asuh Fakhri Husaeni. Pada laga pamungkas, Jumat (22/9) pukul 16.00 WIB, Laos yang menjadi lawan bagi Indonesia. Juara grup akan maju berlaga pada Piala Asia U-16 yang akan digelar di Malaysia 2018 mendatang. Sedangkan Kesebelasan yang menjadi runner-up akan memperebutkan posisi yang terbaik untuk bisa masuk ke babak selanjutnya.

Timnas Indonesia U-22 Menang Tanpa Balas Lawan Mongolia

Timnas Indonesia U-22. Foto: cnnindonesia.com

Tim nasional (Timnas) Indonesia U-22 menang telak 7-0 saat berhadapan dengan Mongolia pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 di Supachalasal National Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat, sore WIB (21/7/2017) Seperti lansiran dari DetikSport (21/7/2017), Luis Milla merubah susunan pemainnya menjadi Kurniawan Kartika Ajie dipasang menjadi penjaga gawang, memainkan Hansamu Yama Pranata dan Evan Dimas Dan Osvaldo Haay dipasang di posisi penyerang kanan. Hasil perubahan tersebut Indonesia pun unggul babak pertama, dengan tiga gol oleh Saddil Ramdani, Marinus Maryanto, dan Gavin Kwan Adsiti. Babak kedua, empat gol, Saddil, Osvaldo, Gavin, dan Septian David Maulana sebagai pencetak tendangan ke gawang lawan. Maka, Indonesia menang dengan perolehan tujuh gol dari tim Mongolia Dengan kemenangan ini, Indonesia mengumpulkan tiga poin. Untuk saat ini, Indonesia ada di posisi pertama Grup H. Posisi tersebut selisih di bawah Malaysia yang unggul sementara di Grup H. Tim Malaysia baru akan memainkan laga lagi malam nanti, melawan Thailand. Sementara, untuk Mongolia ada di posisi terbawah Grup H dengan meraih satu angka dan defisit tujuh gol. Garuda Muda pun selanjutnya akan melawan si tuan rumah yaitu Thailand di putaran final, pada Minggu (23/7) mendatang. Indonesia harus berhasil mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen. Jika bisa menang, berarti ada peluang bagi timnas U-22 untuk tembus final Piala Asia.