Meski Gagal Masuk Final Piala Asia, Sepakbola Indonesia Tidak Akan Mati

Indra Sjafri saat konferensi Press di Hanoi, Vietnam.(foto:Istimewa)

Walaupun Timnas Garuda Muda U-23 tidak berhasil lolos untuk masuk ke putaran final Piala Asia U-23 2020, Indra Sjafri angkat bicara bahwa hal ini tak membuat sepakbola Indonesia mati. Timnas Indonesia kalah di laga Perdana bersaing melawan Thailand dengan skor 0-4, kemudian disusul dengan kekalahan saat melawan Vietnam di stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, pekan lalu (24/3/29) dengan skor 0-1 yang disumbangkan oleh Trieu Viet Hung yang sekaligus mengubur satu-satunya kesempatan bagi timnas Indonesia untuk masuk ke putaran final. Walaupun masih ada satu pertandingan lagi yang tersisa melawan Brunei, selasa (26/3/19) ini, Indonesia takkan mampu mengejar ketinggalannya terhadap Thailand dan Vietnam yang sudah mendulang 6 poin. Indra Sjafri selaku pelatih dengan lapang dada mengucapkan selamat kepada Vietnam yang akan lolos ke putaran final Piala Asia, dan Ia juga mengingatkan bahwa kekalahan ini tidak akan membuat sepakbola Indonesia mati. “Kami ucapkan selamat untuk Vietnam, saya pikir Vietnam akan lolos karena Thailand sebagai tuan rumah otomatis lolos,” kata Indra dalam konferensi pers usai laga. “Dengan kekalahan ini, sepakbola Indonesia tetap berkembang dan apa yang akan kami lakukan tentu ada target lain yang akan kami capai. Tapi yang kami pastikan, sepakbola Indonesia tidak akan mati dengan kekalahan ini,” tegasnya. (IHA)

Timnas Indonesia U-22 Menang Tanpa Balas Lawan Mongolia

Timnas Indonesia U-22. Foto: cnnindonesia.com

Tim nasional (Timnas) Indonesia U-22 menang telak 7-0 saat berhadapan dengan Mongolia pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 di Supachalasal National Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat, sore WIB (21/7/2017) Seperti lansiran dari DetikSport (21/7/2017), Luis Milla merubah susunan pemainnya menjadi Kurniawan Kartika Ajie dipasang menjadi penjaga gawang, memainkan Hansamu Yama Pranata dan Evan Dimas Dan Osvaldo Haay dipasang di posisi penyerang kanan. Hasil perubahan tersebut Indonesia pun unggul babak pertama, dengan tiga gol oleh Saddil Ramdani, Marinus Maryanto, dan Gavin Kwan Adsiti. Babak kedua, empat gol, Saddil, Osvaldo, Gavin, dan Septian David Maulana sebagai pencetak tendangan ke gawang lawan. Maka, Indonesia menang dengan perolehan tujuh gol dari tim Mongolia Dengan kemenangan ini, Indonesia mengumpulkan tiga poin. Untuk saat ini, Indonesia ada di posisi pertama Grup H. Posisi tersebut selisih di bawah Malaysia yang unggul sementara di Grup H. Tim Malaysia baru akan memainkan laga lagi malam nanti, melawan Thailand. Sementara, untuk Mongolia ada di posisi terbawah Grup H dengan meraih satu angka dan defisit tujuh gol. Garuda Muda pun selanjutnya akan melawan si tuan rumah yaitu Thailand di putaran final, pada Minggu (23/7) mendatang. Indonesia harus berhasil mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen. Jika bisa menang, berarti ada peluang bagi timnas U-22 untuk tembus final Piala Asia.