Andi Sultan Tambah Raihan Medali Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Andi Sultan Tambah Raihan Medali Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Atlet taekwondo junior, Andi Sultan menambah pundi-pundi medali Indonesia dalam ajang Goyang World Taekwondo Poomsae Championship 2022 di Goyang, Korea Selatan, kata manajer timnas taekwondo Laras Fitriana Novianty Sumarna. Kepada Antara, Laras mengatakan Andi Sultan menempati peringkat ketiga bersama dengan wakil Vietnam Thanh An Ho saat turun pada nomor freestyle poomsae under 17 individual male, yang bergulir pada Sabtu, 23 April waktu setempat. Sementara wakil tuan rumah Jin Ho Lee memastikan medali emas. Adapun perak diraih wakil Amerika Serikat (AS) Anthony Do. “Medali Indonesia bertambah dari Andi Sultan yang meraih perunggu pada kelas freestyle poomsae under 17 individual male,” ujar Laras. Andi Sultan tampil dalam kejuaraan yang berlangsung di Korea Selatan setelah sebelumnya meraih medali emas pada Online World Taekwondo Poomsae Open Challenge II dan Online World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final di kelas freestyle poomsae under-17 individual male. “Maka Andi Sultan diberangkatkan untuk kejuaraan Goyang World Poomsae Championship 2022. Juga sebagai ajang menambah pengalaman dan prestasi,” ujar Laras. Dengan tambahan medali dari Andi, Indonesia telah mengoleksi dua medali perunggu setelah satu hari sebelumnya Muhammad Rizal, Muhammad Alfi Kusuma, dan Muhammad Hafidz yang turun pada nomor recognized poomsae Under 30 team male menempati posisi ketiga bersama Vietnam. Pada nomor tersebut medali emas diraih Taiwan dan posisi kedua di tempati tuan rumah Korea Selatan. Secara keseluruhan ada lima atlet Merah Putih yang turun dalam ajang tersebut, empat di antaranya adalah mereka yang bakal dipersiapkan untuk SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei, yakni, Defia Rosmaniar, Muhammad Alfi, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozy, dan Muhammad Rizal. Goyang World Taekwondo Poomsae Championship 2022 masih akan mempertandingkan sejumlah nomor pada hari ini, termasuk nomor yang bakal diikuti Defia yakni recognized poomsae under 30 individual female.

Kombinasi Pemain Senior dan Junior, Timnas Takraw Optimis Bisa Sumbangkan Medali

Kombinasi Pemain Senior dan Junior, Timnas Takraw Optimis Bisa Sumbangkan Medali

Kombinasi pemain senior dan junior menjadi strategi penting yang dipersiapkan Timnas Takraw Indonesia menghadapi SEA Games 2021 Vietnam nanti. Hal itu disampaikan Pelatih Tri Aji saat memimpin latihan anak asuhnya di Lapangan Sepak Takraw, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (21/04) sore. Aji mengatakan ia memilih meramu tim dengan gabungan atlet senior dan junior karena pertimbangan target medali dan proyeksi regenerasi di takraw Indonesia. Tim takraw Indonesia sendiri ditargetkan bisa menyumbangkan medali emas. “Satu sisi kami butuh pemain-pemain yang matang, tetapi di sisi lain kami juga harus memikirkan regenerasi dengan memberikan pengalaman bagi atlet muda untuk ke depannya. Kami sangat sadar sepak takraw bukan cabor DBON, tapi kami tetap harus optimis dan semangat untuk menyesuaikan tuntutan medali dan juga kompetisi agar menambah jam terbang atlet-atlet kami,” ujar Aji. Tim Takraw Indonesia sendiri pada SEA Games 2021 Vietnam kali ini mengirimkan 6 atlet yang akan turun di tiga nomor yakni, double, quadrant, dan regu. Mereka adalah, Abdul Halim Radjiu, Andi Try Sandi Saputra, Muhammad Herdiansyah Muliang, Saiful Rijal (senior), Rusdi, dan Jelki Ladada (junior). Aji sendiri optimis anak asuhnya bakal bisa mempersembahkan medali di SEA Games 2021 Vietnam, kekuatan yang diandalkan yakni di nomor double. Tim sepak takraw Indonesia sendiri meraih 1 medali emas, 1 perak, 1 perunggu di SEA Games 2019 Manila, dan medali emas dipersembahkan dari nomor double. “Untuk nomor double kami yakin bisa mempertahankan gelar. Namun di nomor quadrant juga berpotensi karena lawan terberat yaitu Malaysia juga menurunkan kekuatan baru di SEA Games kali ini,” kata Aji. Aji menjelaskan anak asuhnya dalam kondisi bugar dan siap berlaga di multi event dua tahunan kawasan Asia Tenggara ini. “Latihan sentralisasi sebenarnya baru dilakukan awal April, tetapi kami pelatnas desentralisasi sejak Januari. Saya memberikan program kepada anak-anak dan dipantau khusus,” tambahnya Sementara pemain muda Rusdi merasa optimis bisa mempersembahkan medali di ajang SEA Games 2021 Vietnam nanti. Meski ini menjadi SEA Games pertamanya, dia merasa porsi latihan dan persiapan yang diberikan pelatih sudah baik. “Alhamdulilah persiapan latihan selama ini berjalan baik. Sebagai pemain muda dan baru turun di ajang SEA Games, saya justru merasa mendapat kepercayaan lebih. Sekarang tinggal fokus latihan sesuai intruksi dan strategi yang dijalankan oleh pelatih,” kata Rusdi. SEA Games ke-31 akan dilaksanakan pada 12-23 Mei. Kontingen Indonesia akan berpartisipasi di 31 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sepak takraw dijadwalkan mulai bertanding pada 13-21 Mei. Daftar 6 Atlet Tim Sepak Takraw Indonesia: 1. Abdul Halim Radjiu 2. Andi Try Sandi Saputra 3. Muhammad Herdiansyah Muliang 4. Saiful Rijal 5. Rusdi 6. Jelki Ladada

Waspadai Pelari Tuan Rumah, Sri Mayasari Siap Sumbangkan Medali Emas SEA Games Vietnam

Waspadai Pelari Tuan Rumah, Sri Mayasari Siap Sumbangkan Medali Emas SEA Games Vietnam

Sri Mayasari menjadi salah satu atlet yang diharapkan bisa mendulang medali emas di SEA Games 2021 Vietnam dari nomor 400 meter. Untuk mewujudkan target tersebut, Sri terus meningkatkan volume latihannya hingga 97 persen. “Latihan sudah, semuanya sudah dimaksimalkan termasuk juga meningkatkan speed. Semua aman dan siap merebut medali emas, semoga rezeki,” kata Sri saat saat ditemui usai latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/4). Pemecah rekor nasional dalam waktu 53,22 detik pada nomor lari 400 meter putri PON Papua 2021 ini mewaspadai kekuatan dari atlet tuan rumah. Menurutnya, Vietnam meraih hasil baik dalam edisi SEA Games sebelumnya di Filipina. “Saingan terberat memang tuan rumah. Pasti dia akan habis-habisan. Meski demikian, saya tetap optimis bisa dapat emas,” ujar Sri. Dalam latihan terakhirnya, wanita 28 tahun tersebut mencatatkan waktu yang cukup baik. Sri berhasil membukukan 52,66 detik. Catatan waktu ini jelas lebih baik dari hasil yang diraihnya saat PON di Papua tahun lalu. “Semoga dengan latihan yang telah dijalani ini membuahkan hasil,” jelas Sri. Terpisah, pelatih Sri, Bastoni cukup percaya diri jika Sri akan mendapatkan hasil terbaik di SEA Games Vietnam. Dia bilang Sri sudah menjalani latihan secara serius. “Sudah sembilan puluh tujuh persen voume latihannya. Sekarang ini tinggal menambah dan mematangkan speednya. Dia sangat menikmati saat-saat latihan dan enjoy menjalaninya. Semoga target emas bisa dicapai,” pungkas Bastoni.

Tak Hanya dari DBON, Kemenpora juga Siapkan Generasi Muda Lewat Ini

Tak Hanya dari DBON, Kemenpora juga Siapkan Generasi Muda Lewat Ini

Pada tahun 2022 ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia sudah mulai menjalankan salah satu program unggulannya yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Program tersebut juga telah memiliki payung hukum yang tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON. DBON sendiri dikeluarkan sebagai arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang. Tujuannya, agar Indonesia benar-benar melakukan pembibitan dan mempersiapkan atlet sedari dini agar ke depannya tak lagi by accident. Terdapat 14 cabang olahraga prestasi dan 3 cabang olahraga industri yang masuk ke daftar DBON. Beberapa di antaranya adalah bulutangkis, angkat besi, dan sepakbola. Namun, upaya Kemenpora untuk mengangkat kreativitas anak muda tak hanya melalui olahraga saja yang tertuang dalam DBON. Tapi, ada program lainnya yakni melalui Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda. Baru-baru ini, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh melakukan kuliah terbuka di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 23 April 2022, guna membahas program tersebut. Pasalnya, kini banyak perusahaan yang gulung tikar akibat terdampak pandemi COVID-19 sehingga memperlambat penyerapan angka tenaga kerja yang berujung pada banyaknya pengangguran. Maka itu, wirausaha menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. “Di negara-negara maju mampu recovery cepat dan sejahtera karena memiliki jumlah penduduknya berwirausaha yang tinggi dan di antaranya berkerah putih. Jika jumlah populasi penduduk Indonesia berwirusaha semakin meningkat maka banyak pengusaha merekrut karyawan sehingga akan tercipta lapangan kerja baru,” ujar Ni’am. “Jika hal ini tercapai tentulah pemulihan perekonomian menjadi lebih cepat dan kesejahteraan juga tercapai,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Eny Angtaeni Anwar, mengapresiasi langkah Kemenpora atas atensi serius pada generasi muda khususnya kepada para pengusaha muda. “Pemuda adalah salah satu modal utama kemajuan bangsa pada masa yang akan datang, dan mendidik pemuda saat ini, sama dengan mempersipkan sebarisan besar pasukan perang, yang akan membentengi bangsa ini pada masa yang akan datang,” ujar Eny. Lebih lanjut Eny menutup sambutannya dengan menyampaikan bahwa presentasi pemuda yang bergerak di bidang wirausaha masih sangat minim. “Walaupun jumlahnya terus berkembang, kita jauh tertinggal dari bangsa lain, yang generasi mudanya cenderung menjadi motor kemajuan ekonomi,” tambahnya.

Luar Biasa, Atlet Muda Ini Borong Semua Gelar Juara Ramadhan Cup di Riau

Luar Biasa, Atlet Ini Borong Semua Gelar Juara Ramadhan Cup di Riau

Kejuaraan tenis meja tingkat Provinsi Riau yang dibalut dalam Ramadhan Cup 2022 menjadi ajang unjuk gigi atlet muda Bengkalis. Sebab semua kategori diborong. Adalah Muhammad Alghifari, sang atlet tersebut. Ia keluar sebagai juara dalam kategori Divisi I dan II di Ramadhan Cup dari dua kategori yang dipertandingkan. Kejuaraan digelar pada akhir pekan lalu, 15 – 16 April di GOR Accasia Jalan Dirgantara, Pekanbaru. “Dia (Muhammad Alghifari) aset Riau. Punya potensi,” kata ketua umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau, Dedi Harianto Lubis pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (19/4/2022). Meski usianya masih muda yakni 14 tahun. Namun bakatnya sudah terlihat. Alghifari juga sudah masuk dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Bengkalis. Ia juga binaan salah satu klub Persatuan Tenis Meja (PTM) di Bandung. Mengingat bulan Ramadhan, kejuaraan pun digelar malam hari. Menggunakan sistem gugur, ada 70 peserta yang ikut. Selain atlet junior, dan mantan atlet yang masuk kategori veteran, peserta dari non-atlet juga terlihat menjadi peserta dalam kejuaraan tenis meja ini. Juara 2 di Devisi I ditempati Ashabal Khairi dari PTM Mandiri Riau sedangkan juara 3 Bambang Sugeng dari PTM Pasifik Pekanbaru. Juara 2 di Divisi II diraih Muhammad Thamrin dari PTMSI Bengkalis sedangkan juara 3 diraih Kheke Nawaz dari PTM Mandiri Riau dan juara 3 bersama Anggoro PR dari PTM Mandiri Riau. Selain sebagai ajang silahturahmi, kata Dedi, Ramadhan Cup ini dijadikan sebagai pencarian bibit. Selain itu, ajang ini juga sebagai pemanasan menjelang dilaksanakannya Kejurda dan Selekda oleh Pengprov PTMSI Riau pada Juni nanti.

Tembus Skuat Piala Uber, Inilah Sosok Lanny Tria Mayasari

Tembus Skuat Piala Uber, Inilah Sosok Lanny Tria Mayasari

Nama Lanny Tria Mayasari baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik, setelah dirinya resmi masuk dalam daftar pemain yang akan tampil di Piala Uber 2022. Karena memang Lanny Tria Mayasari merupakan salah satu pebulutangkis putri Indonesia yang masih muda, maka profil dan biodata pribadinya hanya sedikit orang yang tahu. Namun setelah Lanny Tria Mayasari masuk daftar pemain yang akan tampil di Piala Uber 2022, maka saat ini banyak orang yang mencari tahu tentang profil dan biodata lengkapnya. Bagi siapa saja yang penasaran dengan sosok Lanny, simak profil dan biodata lengkap beserta deretan prestasi yang pernah diraihnya dalam pembahasan artikel ini. Lanny sendiri merupakan seorang wanita muda cantik yang berkarir di dunia bulutangkis Indonesia. Dirinya lahir di Sleman, Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 2002. Mengawali karirnya sebagai atlet bulutangkis di klub Jaya Raya Satria, Yogyakarta, Lanny pun kerap bermain di sektor ganda putri maupun ganda campuran. Kemudian pada awal tahun 2022 ini, Lanny telah resmi bergabung dengan atlet bulutangkis Indonesia lainnya, di Pelatihan Nasional atau Pelatnas PBSI Cipayung. Nama Lanny kian mencuat saat menjadi penentu kemenangan tim Indonesia pada laga final BATC 2022, saat berhadapan dengan Tim Putri Korea. Pada laga ke-empat dengan skor 2-1 untuk Indonesia, tim Indonesia menurunkan ganda putri kedua, Lanny Tria Mayasari dan Nita Violina Marwah. Indonesia membutuhkan satu kemenangan untuk mengunci gelar juara. Di laga ke-empat, Lanny Tria Mayasari dan Nita Violina Marwah berhasil menundukkan ganda putri Korea, Kim Min Ji dan Lee Seo Jin dengan skor 23-21 dan 21-11 sekaligus membuat Indonesia keluar sebagai juara. Piala Thomas & Uber 2022 sendiri akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei 2022 mendatang. Piala Thomas dan Piala Uber 2022 juga bakal jadi ajang pemantapan menuju Asian Games 2022 yang digelar pada 10-25 September di Hangzhou, Tiongkok. Biodata: Nama Lengkap: Lanny Tria Mayasari Nama Panggilan: Lanny Tempat, Tanggal Lahir: Sleman, Yogyakarta, 8 Mei 2002 Klub: Jaya Raya Satria, Yogyakarta Sektor Bermain: Ganda Putri, Ganda Campuran Prestasi: – Juara Sirnas WD 2018 – Juara WD Astec Bandung 2018 – Juara WD Sirnas Jakarta 2019 – Juara XD ASG 2019 – Juara XD Kejurnas 2019 – Juara WD Yonex Dutch 2020 – Juara Badminton Asia Team Championship 2022 bersama Tim Putri Indonesia

Baggott Pemain Pertama Indonesia Tampil di Liga Profesional Inggris

Baggott Pemain Pertama Indonesia Tampil di Liga Profesional Inggris

Elkan Baggott mencatatkan namanya di buku sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang bermain di sepak bola Liga Inggris usai dirinya mendapatkan debut bersama Ipswich Town. Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott merupakan produk akademi Ipswich Town. Ia bahkan sudah mendapatkan kontrak profesional pertamanya di Inggris dari klub berjuluk The Tractor Boys tersebut. Tak berselang lama, bek berusia 19 tahun itu kemudian memantapkan diri menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Baggott juga sudah membela timnas senior ketika Piala AFF 2020 lalu. Meski sudah menjadi WNI, bek berpostur jangkung ini tetap melanjutkan kariernya di Inggris karena masih terikat kontrak hingga tahun 2023 mendatang. Sempat beberapa kali dipinjamkan, Baggott kemudian dipercaya memainkan banyak pertandingan di tim Ipswich Town U-23. Pemain yang lahir di Bangkok itu tampil impresif sehingga bisa promosi ke tim utama. 🇮🇩👏 Elkan Baggott will become the first ever Indonesian to play in English professional football this afternoon.#itfc pic.twitter.com/iq7q7IknFN — Ipswich Town (@IpswichTown) April 16, 2022 Elkan Baggott dipanggil ke tim utama karena stok bek yang dimiliki Ipswich Town menipis. Setelah beberapa kali masuk skuad tapi tak dimainkan, kini bek tengah timnas Indonesia ini menjadi starter. Pemain bertinggi 1,94 meter ini muncul jadi starting utama ketika Ipswich Town bertandang ke markas Rotherham United dalam lanjutan League One atau kasta ketiga Liga Inggris pada Sabtu (16/4/2022). Elkan Baggott tampil penuh 90 menit dalam laga tersebut. Hal itu kemudian membuatnya jadi pemain Indonesia pertama yang bermain di sepak bola profesional Inggris. Sementara itu, pertandingan antara Rotherham United melawan Ipswich Town berlangsung ketat. Sayangnya tuan rumah berhasil unggul tipis 1-0 dari tim Elkan Baggott. Hasil pertandingan itu membuat Rotherham United berada di ururtan ke-2 klasemen sementara League One. Sedangkan Ipswich Town tertahan di papan tengah atau urutan ke-10.

Profil Shintia, Atlet Termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021

Profil Shintia, Atlet Termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021

Jelang SEA Games 2021 yang akan digelar pada 12-23 Mei 2022 mendatang di Hanoi, Vietnam. PVBSI telah memanggil 12 atlet untuk bergabung dengan pemusatan pelatihan Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Shintia Alliva Mauludina yang masih berusia 18 tahun menjadi salah satu atlet voli yang dipanggil. Melihat hal tersebut, mungkin ada beberapa Anda yang penasaran dengan profil dan biodata Shintia Alliva Mauludina, atlet termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Shintia Alliva Mauludina merupakan atlet muda yang lahir pada 9 Juni 2003. Masih berusia 18 tahun, atlet voli satu ini disebut-sebut berpotensi menjadi bintang voli masa depan Indonesia. Adapun untuk kemampuannya bermain voli, Shintia Alliva Mauludina sudah tidak diragukan lagi karena telah berhasil berlaga di Proliga yang merupakan turnamen bola voli kasta tertinggi di Indonesia. Sebelum berlaga di Proliga, atlet voli yang satu ini diketahui bergabung di klub PBV Bahana Bandung. Shintia Alliva Mauludina debut di Proliga 2020 untuk memperkuat Jakarta BNI 46. Namun sayangnya, gelaran tersebut harus dihentikan karena Covid-19. Pada Proliga 2022, Shintia Alliva Mauludina memperkuat Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2022 sebagai middle blocker dengan nomor punggung 15. Meskipun tak berhasil membuat Jakarta Elektrik PLN menjadi juara dan bahkan tak lolos final four, tetapi atlet yang akrab disapa Sinsin ini cukup menarik perhatian. Dinilai memiliki potensi, Sinsin dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Bersama pemain voli yang lebih senior, Shintia Alliva Mauludina menjadi atlet termuda di Timnas Voli Putri SEA Games 2021. Selain Sinsin, ada juga beberapa atlet muda kelahiran 2000-an yang dipanggil Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2021. Mereka adalah Tisya Amallya Putri, Dita Azizah, dan Ratri Wulandari yang sebelumnya turut membawa pulang medali perunggu SEA Games 2019. Sebagai atlet termuda, Shintia Alliva Mauludina bisa menjadi atlet voli berprestasi dan menjadi wajah Timnas Voli Putri di masa depan. Biodata: Nama Lengkap: Shintia Alliva Mauludina Tanggal Lahir: 9 Juni 2003 Umur: 18 tahun Tinggi Badan: 175 cm Posisi: Middle Blocker

Banyak Dihuni Atlet Muda, Timnas Menembak Sudah 90 Persen Jelang SEA Games

Banyak Dihuni Atlet Muda, Timnas Menembak Sudah 90 Persen Jelang SEA Game

Pelatih timnas menembak Indonesia, Ipung Saeful Tammammie, mengatakan persiapan atlet sudah mencapai 90 persen menjelang pelaksanaan SEA Games Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022. “Persiapan sekarang sudah 80-90% mendekati peak performance,” kata Ipung seperti dalam keterangan resmi KONI Pusat, Rabu (13/4/2022). Pengurus Besar Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) terus fokus mempersiapkan atlet untuk turun pada SEA Games 2021 Hanoi. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka mengatakan seluruh persiapan atlet berjalan dengan baik. Dia optimistis cabang menembak dapat memberi kontribusi medali bagi Merah-Putih dalam multievent dua tahunan edisi ke-31 tersebut. Henry Oka mengatakan peta kekuatan sudah bisa diprediksi setelah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta pada Februari lalu. “Kami sudah melihat peta kekuatan negara-negara lain saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol, awal Februari karena Thailand, Singapura, dan Malaysia memang menurunkan atlet-atlet elite. Mungkin yang kami masih buta itu kekuatan tuan rumah karena saat turnamen, atlet Vietnam sedang training camp di Korea,” ujar Henry. Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat mengunjungi pelatnas menembak di Jakarta, Selasa, mengatakan menembak Indonesia memiliki atlet-atlet muda potensial. “Rata-rata atlet yang berada di pelatnas menembak adalah atlet muda. Semoga suatu hari nanti, mereka bisa merajai kejuaraan-kejuaraan menembak yang diikuti baik di tingkat regional maupun internasional,” kata Marciano.

Tampil di NCAA, Derrick Michael Cetak Sejarah untuk Bola Basket Indonesia

Tampil di NCAA, Derrick Michael Cetak Sejarah untuk Bola Basket Indonesia

Pebasket muda Indonesia, Derrick Michael Xzaverrio akan segera bermain dalam kejuaraan bola basket elite antarpelajar Amerika Serikat, NCAA Divisi I, setelah dirinya resmi menyatakan diri bergabung dengan Grand Canyon University, Arizona, AS. Atas hal tersebut, ia mencetak sejarah sebagai pebasket pertama asal Indonesia yang akan bermain di NCAA. Bergabungnya pemain berusia 19 tahun itu dengan klub bola basket Grand Canyon University telah diumumkan oleh pihak universitas dan sang pemain melalui akun Instagram. View this post on Instagram A post shared by Grand Canyon Men's Basketball (@gcu_mbb) “Kesepakatan selesai. Sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama dalam sejarah Divisi I, Derrick Michael resmi menjadi seorang Lope (julukan tim bola basket GCU),” tulis klub bola basket Grand Canyon University melalui akun Instagram resminya @gcu_mbb. Derrick, yang juga sempat bergabung NBA Global Academy, nantinya akan mulai berlaga bersama Grand Canyon University pada medio Oktober 2022, yang merupakan periode bagi tim-tim NCAA untuk menjalani masa persiapan pramusim. Namun sebelum berangkat ke Phoenix, kota basis Grand Canyon University, Derrick akan bergabung bersama tim nasional Indonesia yang saat ini sedang menjalani proses seleksi menghadapi SEA Games 2021 Vietnam dan Piala Asia FIBA 2022. Erick Thohir selaku anggota FIBA Central Board asal Indonesia mengekspresikan rasa bangga dan dukungan terhadap alumni Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan tersebut. “Saya pertama kali tahu dan bertemu dengan Derrick Michael saat berusia 16 tahun di tahun 2019. Karena Derrick orang kita, saya memantau dan memperhatikan kualitasnya yang memang sangat diperlukan timnas kita yang sangat butuh pemain berkualitas, terutama yang mempunyai postur tinggi atau di atas dua meter lebih,” ujar Erick Thohir. “Jadi saya senang dan bangga jika kini ia bisa bergabung di Divisi I NCAA karena itu akan makin menambah jam terbang, meningkat kualitasnya, dan itu akan sangat berguna bagi karier basketnya,” tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu. Erick Thohir berpendapat bahwa untuk membentuk skuad Timnas Basket Indonesia yang padu, strategi mendatangkan pemain-pemain yang punya postur tubuh 2 meter lebih harus dikedepankan. “Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meter lebih. Kita melihat ada alternatif, selain naturalisasi, juga ada pemain muda seperti Derrick yang masih berusia muda. Ini sebagai bagian dari strategi long-term untuk membangun timnas yang solid,” jelasnya. “Apalagi dengan tantangan akan bertanding di FIBA Asia Cup 2022, dan juga harus berada di posisi delapan besar agar bisa lolos bertanding di Piala Dunia 2023, maka keberadaan pemain-pemain muda, berkualitas, dan punya tinggi dua meter jadi kunci,” tambahnya.

Tutup TC di Korea Selatan, STY Sebut Tim U-19 Mengalami Perkembangan

Tutup TC di Korea Selatan, STY Sebut Tim U-19 Mengalami Perkembangan

Tim U-19 Indonesia menutup pemusatan latihan di Korea Selatan dengan melakukan uji coba terakhir melawan Yeungnam University, dimana mereka harus mengakui kekalahan 1-3 pada laga yang berlangsung di Riverside Soccer Field, Rabu (13/4). Laga berlangsung dalam tiga babak, pada babak pertama tim kalah 0-2, babak kedua tidak ada gol, kemudian pada babak ketiga skor 1-1, dimana satu-satunya gol Garuda Nusantara dalam laga tersebut dicetak oleh Subhan Fajri melalui tendangan bebas. Ini adalah kali keduanya Marselino Ferdinan, dkk melawan Yeungnam. Sebelumnya mereka kalah 1-5. Namun menurut pelatih kepala tim U-19 Shin Tae-yong timnya sudah berkembang, setidaknya lebih baik dan tidak kalah lebih dari skor pada laga sebelumnya. “Secara skor memang kita kalah, dengan skor 1-3. Tetapi secara keselurahan pertandingan sangat baik, dan temponya juga semakin cepat, saya sangat senang ada perkembangan yang cukup signifikan dari para pemain,” kata Shin usai laga. Pada pemusatan latihan di Korea Selatan, tim banyak mendapat pelajaran dan melakukan beberapa kali uji coba. Mereka sudah melakoni sembilan kali laga uji coba selama TC di Korsel. Hasilnya, Tim U-19 Indonesia menang tiga kali, imbang satu kali, dan kalah enam kali. Kekalahan pertama dengan skor 1-5 ketika melawan Yeungnam University, kemudian kembali kalah 0-7 saat bertemu tim Korea Selatan U-19. Kemenangan pertama 2-1 akhirnya diraih kala melawan tim Daegu University, lalu kembali kalah 1-5 melawan Korea Selatan U-19, mereka juga kembali bermain imbang 2-2 melawan tim Gimcheon Sangmu FC. Tim U-19 kembali meraih kemenangan 2-0 dari tim Pohang Steelers FC U-19 dan kembali menang 2-1 saat bertemu tim Kyungil University, serta kekalahan 1-5 pada laga uji coba melawan tim senior Pohang Steelers FC. Shin Tae-yong mengungkapkan agenda berikutnya dari tim U-19. “Selanjutnya besok kita akan ke kota Seoul, dan lusa akan kembali ke Jakarta. Setelah itu ada agenda di tanggal 29 Mei 2022 ada Toulon Cup itu akan kita ikuti nanti,” ungkapnya. Terakhir dirinya juga berpesan dan memohon kepada para pendukung Garuda Nusantara untuk tetap mendukung tim ini, karena prospek tim ini kedepannya sangat bagus. “Tim U-19 ini fokus ke fisik dan dasar bagaimana bisa bermain bola dengan lebih baik. Jadi pastinya awal tahun depan tim ini akan jadi tim yang lebih kuat lagi, saya mohon fans dapat terus mendukung penuh tim ini,” tutupnya.

Boyong 3 Gelar, Indonesia Juara Umum Alpes International U-19

Boyong 3 Gelar, Indonesia Juara Umum Alpes International U-19

Pebulu tangkis muda mengharumkan nama Indonesia di ajang Alpes International U-19 2022. Alpes International U-19 2022 digelar di Salle Everest Voiron, Prancis pada 7-10 April 2022. Sesuai tajuknya, turnamen Alpes International U-19 2022 diikuti oleh pebulu tangkis junior. Indonesia pun menyumbangkan wakilnya. Indonesia mengirim 11 atlet bulu tangkis muda yang tampil di nomor tunggal dan ganda putra-putri. Pada kategori tunggal putra, Indonesia mengirimkan Alwi Farhan, Bodi Ratana Teja Gotama, dan Muhammad Reza Alfajri. Indonesia hanya mengirimkan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra di ganda putra dan Rafli Ramanda/Az-Azahra Putri Dania di ganda campuran. Pada sektor tunggal putri, ada empat yang terdaftar, yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo, Tasya Farahnailah, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Ruzana. Adapun di nomor ganda putri, Indonesia mengirimkan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspita Sari. Dari 11 wakil Indonesia, tiga di antaranya berhasil mempersembahkan gelar juara. Gelar pertama diraih oleh pemain tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo. yang mengalahkan rekan senegaranya, Tasya Farahnailah, melalui rubber game. Dalam waktu 47 menit, Ester membukukan kemenangan 21-11, 10-21, 21-13 atas Tasya. Selanjutnya, giliran dua pemain tunggal putra Indonesia yang unjuk gigi di All Indonesian Final, Alwi Farhan vs Bodhi Ratana Teja Gotama. Pertandingan dimenangi oleh Alwi dalam 35 menit dengan skor 21-12, 21-17. Gelar ketiga dipersembahkan oleh Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose dari nomor ganda putri. Pasangan unggulan kedua itu mengalahkan rekan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani dalam dua game langsung: 21-17, 21-12.

Turun Dengan Tim Muda, Tim Polo Air Putri Jabar Petik Pengalaman Dari Singapura

Turun Dengan Tim Muda, Tim Polo Air Putri Jabar Petik Pengalaman Dari Singapura

Atlet polo air putri Jawa Barat mendapatkan pengalaman berharga dengan melakukan uji tanding dengan tim nasional polo air putri Singapura. Uji tanding digelar sebanyak dua kali pada Sabtu (9/4/2022). Uji tanding pertama, dilaksanakan di Kolam Renang Prestasi KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, pada pagi hari WIB. Sedangkan uji tanding kedua dilaksanakan pada malah hari WIB di kolam renang Tirta Lega, Taman Konservasi Tega Lega, Jalan Moh. Toha, Kota Bandung. Ketua Komisi Tehknik (Komtek) Polo Air Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jabar, Yan Yanuar mengatakan, kesempatan menggelar uji tanding dengan timnas Singapura menjadi pengalaman besar bagi para atlet. Pasalnya, beruji tanding menghadapi tim nasional luar negeri menjadi kesempatan yang langka dalam dua tahun terakhir. “Pada saat persiapan PON XX lalu saja, kita tidak bisa melakukan try in maupun try out meski programnya sudah kita susun karena pandemi covid-19. Jadi saat kondisi pandemi mulai turun, kesempatan ini ada dan kita mendapatkannya,” kata Yan saat ditemui di Kolam Renang Prestasi KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (10/4/2022). Yan menambahkan, para atlet yang turun dalam laga uji tanding kontra timnas polo air putri Singapura merupakan cikal bakal tim polo air putri Jabar untuk PON XXI/2024. Pasalnya, sebanyak 40 persen atlet polo air putri eks PON XX kemungkinan besar tidak bisa bertanding di PON XXI. “Jadi mereka (atlet) yang turun di laga uji tanding ini merupakan kerangka tim Jabar untuk PON XXI. Skor memang cukup jauh dan kita kalah, tapi ini menjadi pengalaman berharga bagi para atlet,” kata dia. Komposisi atlet yang bergabung dalam kerangka tim PON XXI, lanjut Yan, merupakan hasil pemantauan di ajang babak kualifikasi Porprov Jabar XIV. Atlet-atlet terbaik dari beberapa kota dan kabupaten pun dipanggil dan mulai berlatih bersama selama tiga hari untuk menghadapi laga uji tanding. “Rata-rata atlet yang dipanggil ini usianya dibawah 23 tahun meski di PON XXI belum ada keputusan baru pembatasan usia. Masih sama dengan PON XX yakni under 28 tahun. Tapi kami siapkan atlet-atlet muda ini tidak hanya untuk PON tapi untuk regenerasi kedepan,” Yan menegaskan. Sementara pelatih tim nasional polo air putri Singapura, Lou Nan mengatakan, komposisi atlet yang dibawanya ke Bandung merupakan komposisi baru. Untuk itu, dia membutuhkan uji coba sebanyak mungkin untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan tim. “Kami pilih Bandung, Jabar, ini karena punya potensi atlet polo air yang baik. Dan itu terlihat saat uji tanding tadi,” kata Lou Nan. Tim nasional polo air putri Singapura ini, lanjut dia, diproyeksikan untuk menghadapi ajang Asian Games XIX pada September 2022 mendatang di Hangzhou, china. Pasalnya, di ajang SEA Games XXXI di Hanoi, Vietmam, cabang olahraga polo air putri tidak dipertandingkan. “Apalagi tim ini baru terbentuk dan saya pun baru pegang tim ini dalam sebulan terakhir. Jadi kami butuh banyak pengalaman bertanding untuk menghadapi even-even kedepan,” Lou Nan menegaskan.

Tim U-19 Indonesia Petik Pelajaran dari Tim Senior Pohang Steelers FC

Tim U-19 Indonesia Petik Pelajaran dari Tim Senior Pohang Steelers FC

Tim U-19 Indonesia harus mengakui dan wajib memetik pelajaran dari kekalahan 1-5 pada laga uji coba melawan tim senior Pohang Steelers FC di Stadion Gyeongsan, Daegu, Korea Selatan, Sabtu (9/4). Gol semata wayang dari Garuda Nusantara dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-77′. Berbeda dengan tim Pohang sebelumnya yang U-19, kali ini yang dihadapi oleh Marselino Ferdinan, dkk adalah tim seniornya. Untuk itu, pelatih kepala tim, Shin Tae-yong menegaskan timnya tak bisa mengembangkan permainan di babak pertama, namun tidak di babak kedua. “Jadi karena kita bertemu dengan tim yang sangat kuat, kami tidak bisa mengembangkan permainan yang kita inginkan, itu sangat disayangkan, tapi babak kedua sudah mulai beradaptasi dengan pertandingan, saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman yang baik untuk para pemain,” katanya usai laga. Adapun Shin Tae-yong menegaskan kembali, kalau tim ini harus bisa belajar semua aspek (fisik, tempo permainan, dll) dari tim Pohang setelah pertandingan melawan tim kuat seperti mereka. “Tim yang kami hadapi sangat kuat, fisik dan tempo permainan mereka bagus, daripada saya katakan sesuatu hal saja, lebih baik saya katakan kalau para pemain ini harus bisa belajar secara keseluruhan aspek dari tim Pohang, mengenai sepak bola yang kuat itu seperti apa,” tegasnya. Sementara itu, pencetak gol satu-satunya bagi Indonesia, Marselino Ferdinan mengatakan, “Pertandingan tadi memang cukup sulit, kami memang sulit mengembangkan permainan di babak pertama karena banyak tekanan ke pertahanan kami, namun di babak kedua, kami sudah mulai bisa beradaptasi, dan tenang dalam memainkan permainan sepak bola kami. Tentu bangga dan senang bisa cetak gol melawan tim sekelas Pohang. Kami akan lebih baik lagi kedepannya nanti,” tuturnya. Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi lagi bagi Tim U-19. Dalam perjalanannya selama pemusatan latihan di Korea Selatan, tim ini sempat mengalami kekalahan 1-5 pertama melawan Yeungnam University, kemudian 0-7 saat bertemu tim Korea Selatan U-19, dan kemenangan pertama 2-1 saat melawan tim Daegu University, lalu kembali kalah 1-5 melawan Korea Selatan U-19, mereka juga kembali bermain imbang 2-2 melawan tim Gimcheon Sangmu FC, menang 2-0 dari tim Pohang Steelers FC U-19 dan kembali menang 2-1 saat bertemu tim Kyungil University. Tim U-19 Indonesia rencananya akan kembali menggelar satu uji coba terakhir, melawan Daegu FC di hari Rabu, tanggal 13 April 2022.

Jelang International Youth Championship, Indonesia All Stars U-20 Matangkan Persiapan

Jelang International Youth Championship, Indonesia All Stars U-20 Matangkan Persiapan

Kejuaraan International Youth Championship yang sebelumnya sempat tertunda direncanakan kembali bergulir pada 13, 15, 17 dan 19 April 2022 di Jakarta International Stadium (JIS). Ajang ini diikuti dua klub dari Spanyol yakni Barcelona dan Atletico Madrid U-18. Sementara Real Madrid U-18 tidak jadi tampil dan digantikan dengan Bali United U-18. Tim Indonesia tampil dengan nama Indonesia All Stars U-20 di mana para pemainnya berasal dari pemain-pemain muda yang tampil di Liga 1 dan Timnas Indonesia. Jelang tampil di International Youth Championship, tim Indonesia All Stars pun mulai digeber persiapannya. “Alhamdulillah pemain sudah kumpul semua. Kita harap pemain bagus nantinya pada pertandingan yang sesungguhnya mereka bisa menunjukkan perkembangan baik individu pemain maupun secara tim, karena di bulan puasa ini kompetisi sudah selesai, ini bagus buat jualan mereka, individu mereka,” kata Ilham Romadona, pelatih tim Indonesia All Stars di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Kamis, (7/4/2022) Tim Indonesia All Stars akan diperkuat beberapa pemain jebolan Timnas Indonesia antara lain Fajar Fathurahman, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama dan Komang Teguh. Ilham pun berharap para pemainnya bisa tampil maksimal pada kejuaraan nanti. “Sekarang ada 22 pemain, bisa saja sambil berjalan nanti ada tambahan. Pemain yang kita pakai kemarin ada beberapa yang ikut persiapan SEA Games tapi nanti ada gantinya,” kata Ilham. “Saya berharap pertandingan berjalan lancar seperti yang saya katakan, pemain bugar secara fisik dan secara mental dan mudah-mudahan game plan yang kita siapkan bisa berjalan di pertandingan,” sambungnya. Kemudian untuk memperkuat tim, Indonesia All Stars diagendakan bakal melakukan laga uji coba pada hari Sabtu dan Minggu ini.

HUT Ke-70, Kopassus Menggelar Lomba Atletik Jaring Atlet Muda

HUT Ke-70, Kopassus Menggelar Lomba Atletik Jaring Atlet Muda

Kopassus menggelar lomba atletik dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-70. Lomba yang diberi nama Danjen Kopassus Cup 2022 ini bertujuan menjaring atlet-atlet muda dengan mengangkat tema ‘Tunjukkan Yang Terbaik Jadilah Sang Juara’. Lomba atletik ini terbagi ke dalam tiga kategori. Tiga kategori tersebut yakni TNI/Polri, Umum, dan Umum U-20. Masing-masing kategori terdiri dari paling tidak enam nomor. Kecuali TNI/Polri, kategori Umum dan Umum U-20 akan mempertandingkan nomor lompat jauh dan lompat tinggi. Lomba atletik ini akan mengambil tempat di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 2-5 Juni 2022. Mereka yang berminat bisa mendaftar dengan biaya Rp 100 ribu termasuk biaya daftar ulang. Pihak penyelenggara menargetkan 5.000 peserta untuk mendaftar. Mereka yang berminat bisa mengunjungi halaman athleticsopendanjenkopassuscup2022.com. “Pihak panitia juga menyediakan hadiah total Rp 99 juta. Pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan Rp 1 juta,” ujar pihak Kopassus, Jumat (8/4). Di sisi lain, aspek kesehatan juga tak luput dari penyelenggaraan lomba. Pihak panitia menyediakan dokter untuk memeriksa kondisi calon peserta sebelum lomba. Nantinya, peserta yang tidak lolos tidak akan diizinkan mengikuti lomba. Lomba atletik ini juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Tahapan Lomba – Peserta akan melaksanakan penyisihan dari awal pertandingan secara best time. – Penyisihan akan dilaksanakan sampai dengan final – Peserta yang lolos final tiap-tiap babak berjumlah: 60 orang/kategori cabor. – Peserta yang bertanding pada babak final harus dalam keadaan sehat dan tetap menaati prokes.

Tim U-19 Indonesia Kembali Lanjutkan Tren Positif

Tim U-19 Indonesia Kembali Lanjutkan Tren Positif

Tim U-19 Indonesia kembali sukses merebut kemenangan saat uji coba. Kali ini mereka menang tipis 2-1 saat bertemu tim Kyungil University pada laga yang berlangsung di Stadion Auxiliary Mini, Daegu, Korea Selatan, Kamis (7/4). Sebelumnya Marselino Ferdinan, dkk rencananya akan beruji coba melawan tim Daegu FC, namun hal itu urung dilakukan, sebab banyak dari pemain lawan positif covid-19. Di laga melawan Kyungil University, gol-gol Garuda Nusantara berasal dari Arsa Ramadan Ahmad pada menit ke-38′, kemudian gol kedua oleh Rabbani Tasnim Siddiq di menit ke-81′. Sementara itu, satu gol lawan dicetak oleh Gyeong Il Uni menit ke-90+1′. “Saya sangat senang dengan hasil ini, karena pemain semakin hari terus meningkat kemampuannya dan membaik. Pastinya ada progres. Sejauh ini, selama pemusatan latihan di Korea, peningkatan yang paling signifikan terlihat dari para pemain adalah di sisi mental dan agresivitas permainan, serta usaha pemain untuk selalu bisa memenangkan pertandingan. Itu adalah hal-hal yang menurut saya punya progres sangat baik,” jelas pelatih kepala tim, Shin Tae-yong. Sementara itu bagi pemain, Arsa Ramadan Ahmad, kemenangan ini patut disyukuri, apalagi dirinya mencetak gol. “Ini semua juga karena kerja keras tim selama pertandingan, termasuk saat saya bisa cetak gol. Kami sejauh ini semakin kompak, fisik teman-teman juga sudah meningkat, passing-passing juga membaik. Mental akan terus kami tingkatkan, karena itu merupakan salah satu pesan penting dari pelatih,” katanya. Kemenangan sepertinya menjadi tren positif bagi tim U-19 Indonesia, selama pemusatan latihan di Korea Selatan, dan itu adalah hal yang bagus. Dalam perjalanannya selama pemusatan latihan di Korea Selatan, tim ini sempat mengalami kekalahan 1-5 pertama melawan Yeungnam University, kemudian 0-7 saat bertemu tim Korea Selatan U-19, dan kemenangan pertama 2-1 saat melawan tim Daegu University, lalu kembali kalah 1-5 melawan Korea Selatan U-19, mereka juga kembali bermain imbang 2-2 melawan tim Gimcheon Sangmu FC dan meraih kemenangan 2-0 dari tim Pohang Steelers FC. Tim U-19 Indonesia rencananya akan kembali menggelar satu uji coba terakhir, melawan Pohang Steelers FC lagi di hari Sabtu, tanggal 9 April 2022.

Tinjau Sesi Latihan, Danny Kosasih Beri Semangat Timnas Putra 3×3

Tinjau Sesi Latihan, Danny Kosasih Beri Semangat Timnas Putra 3x3

Latihan perdana timnas basket putra 3×3 mendapat perhatian Ketum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), Danny Kosasih, yang hadir langsung di Hall Basket Senayan, Selasa kemarin. Kedatangannya untuk memberikan semangat kepada delapan pemain yang dipanggil untuk dipersiapkan tampil di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022. “Timnas 3×3 Putra sudah mulai latihan. Tim yang pada SEA Games lalu mendapatkan perak, minimal nanti bisa mempertahankan tapi kalau bisa naik satu step lebih baik. Mari kita sama-sama mendukung timnas 3×3 Putra,” terang Danny Danny menegaskan, bolabasket 3×3 tidak boleh dipandang sebelah mata. Anggapan bahwa pemain 3×3 adalah pemain buangan dari 5×5 harus dikesampingkan. Apalagi PP PERBASI memberikan perhatian besar terhadap 3×3. Langkah itu dimulai dengan menyiapkan atlet muda di kategori ini. Mulai dari U-16 hingga U-18. “Dengan begitu, 3×3 tidak akan kehabisan stok pemain ke depannya. Mengingat, 3×3 berbeda sistem dengan 5×5,” ungkapnya. Surliyadin, sebagai salah satu pemain senior di timnas 3×3 dan telah berikan medali perak di SEA GAMES Manila 2019 mengaku senang dengan terobosan PP PERBASI. Ini setelah dalam persiapan kali ini dihadirkan pemain muda. Delapan pemain yang masuk daftar panggil ini merupakan percampuran pemain muda dan senior. “Perpaduan antara pemain muda dan senior ini, menurut saya sangat bagus untuk perkembangan masa depan 3×3 Indonesia,” jelas Surliyadin. Untuk persaingan di SEA Games Vietnam nanti, lanjut pemain Bali United berusia 31 tahun ini, semua negara memiliki peluang yang sama. Semua negara pasti telah persiapkan tim semaksimal mungkin setelah belajar pada pelaksanaan sebelumnya. “Dengan persiapan sebulan ini mudah-mudahan bisa tercapai target kita dan bisa lebih baik dari capaian 2019,” terang Surliyadin.

Windy Cantika ke Kejuaraan Dunia Junior Sebelum SEA Games 2021

Windy Cantika ke Kejuaraan Dunia Junior Sebelum SEA Games 2021

Lifter putri Windy Cantika Aisah bakal terjun di Kejuaraan Dunia Junior sebelum tampil di SEA Games 2021. Ajang itu hanya sebagai sasaran antara. Kejuaraan Dunia Junior akan berlangsung di Heraklion, Yunani, mulai 2-10 Mei mendatang. Kemudian dua hari berikutnya, SEA Games 2021 Hanoi dimulai sampai 23 Mei mendatang. Meskipun waktunya mepet, PB PABSI tetap mengirimkan atletnya untuk mengikuti dua event tersebut. Termasuk salah satunya Windy Cantika Aisah. Pelatih Nasional Angkat Besi, Dirdja Wihardja mengatakan, ada lima lifter yang dikirim ke kejuaraan tersebut, namun hanya dua di antaranya yang lanjut ke multievent di Vietnam, pada 12 -23 Mei mendatang. “Dari kelima atlet itu hanya (Windy) Cantika dan Rizky (Juniansyah) yang ikut di SEA Games. Sementara tiga lainnya hanya untuk Kejuaaran Dunia Junior saja, di antaranya Muhammad Faathir dan Juliana Klarisa,” kata kata Dirdja ketika ditemui di Mess Kwini, Rabu (6/4/2022). Sebagai informasi, Rizki merupakan juara dunia junior 2021 di kelas 73 kg. Ia mendapatkan meraih medali emas pada angkatan snatch 155 kg dan clean and jerk 194 kg. Sementara Windy Cantika selain peraih medali emas SEA Games di kelas 49 kg, ia juga pemegang gelar juara dunia di angkatan snatch dengan angkatan terbaik 86 kg dan angkatan clean ad jerk 105 kg. “Yang jelas tujuannya untuk menambah jam terbang atlet karena tahun ini cukup berat. Sebab, November ini sudah mulai kualifikasi Olimpiade lagi,” Dirdja menegaskan. “Kami akan fokus raih tiket dulu semaksimal mungkin, kalau SEA Games dan Kejuaraan Dunia hanya sasaran antara saja,” dia mempertegas. Dirdja juga mengatakan tak akan mematok target khusus buat Windy dkk. Ia hanya ingin lifter-nya bisa tampil terbaik dengan persiapan yang sudah dijalani semaksimal mungkin selama Pelatnas ini.

Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain untuk Persiapan SEA Games 2021

Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain untuk Persiapan SEA Games 2021

Sebanyak 29 pemain dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Tim U-23 Indonesia di Korea Selatan untuk persiapan SEA Games 2021. Sebelum berangkat ke Korea Selatan pada pekan ini, skuad Garuda Muda akan kumpul terlebih dahulu di Jakarta mulai Rabu (6/4). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pelaksanaan TC di Korea Selatan sesuai permintaan dari pelatih Shin Tae-yong. Apalagi PSSI memberi target tim ini meraih emas di ajang SEA Games 2021. “Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih juara SEA Games 2021. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai,” kata Iriawan. “Kami terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia. Tentunya selama di Korea Selatan mereka akan menjalani sejumlah laga uji coba,” tambahnya. Pada pemanggilan ini terdapat empat pemain senior yakni Fachruddin Aryanto, Irfan Jaya, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Selain itu nama-nama pemain yang bermain di luar negeri juga dipanggil seperti Elkan Baggott, Egy Maulana, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Pratama Arhan. Pada ajang SEA Games 2021, Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Daftar 29 nama pemain untuk TC di Korea Selatan: 1. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners 2. Amiruddin Bagas, Barito Putera 3. Muhamad Riyandi, Barito Putera 4. Irfan Jaya, Bali United 5. Egy Maulana, FK Senica 6. Witan Sulaeman, FK Senica 7. Elkan Baggott, Ipswich Town 8. Fachruddin Aryanto, Madura United 9. Ronaldo Joybera RJ, Madura United 10. Ernando Ari, Persebaya 11. Andhika Ramadhani, Persebaya 12. Rizky Ridho, Persebaya 13. Koko Ari, Persbaya 14. Rachmat Irianto, Persib 15. Marselino Ferdinan, Persebaya 16. Ricky Kambuaya, Persib 17. Marc Klok, Persib 18. Syahrian Abimanyu, Persija 19. Rio Fahmi, Persija 20. Irfan Jauhari, Persis 21. Braif Fatari, Persija 22. Muhammad Adisatryo, Persik 23. Muhamad Ridwan, Persik 24. Ramai Rumakiek, Persipura 25. Firza Andika, Persija 26. Hanis Saghara, Persikabo 27. Alfeandra Dewangga, PSIS 28. Saddil Ramdani, Sabah FC 29. Pratama Arhan, Tokyo Verdy