AFF U-16: Australia Raih Gelar Juara

Australia U-16 keluar sebagai juara ASEAN U-16 Boys Championship atau Piala AFF U-16 2024. Socceroos mengalahkan Thailand dalam laga final di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 3 Juli 2024. Socceroos mendapat hadiah penalti dari wasit asal Jepang Koji Takasaki yang menunjuk titik putih pada menit ke-10 setelah Kanapoth Inthasing dianggap melakukan pelanggaran handball. Namun momen tersebut ditinjau ulang oleh Video Assistant Referee (VAR) dan wasit membatalkan keputusannya karena dalam tayangan ulang terlihat bola mengenai wajah bukan tangan sang pemain. Thailand membuka keunggulan melalui gol Poramet Laoongdi pada menit ke-33. Berawal dari bluder Malual Kuir yang gagal mengontrol bola, Poramet berhasil mencurinya dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau kiper Jai Ajanovic. Quinn Macnicol mencetak gol penyama kedudukan untuk Australia pada menit ke-45+3. Menerima umpan cutback Amlani Tatu, pemain asal klub Brisbane Roar itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tempo permainan berjalan cukup lambat. Australia dan Thailand saling bergantian melancarkan serangan, tetapi mereka kerap gagal melepaskan umpan kunci untuk membuat peluang di area sepertiga akhir. Penyelesaian akhir dari masing-masing pemain kedua tim juga belum maksimal. Australia sempat menambah keunggulan lewat gol Anthony Didulica pada menit ke-77. Berawal dari kecerdikan Amlani Tatu yang melambungkan bola melewati kiper Supakorn Poonphol, Didulica berduel dengan bek Thailand dan akhirnya berhasil melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. Namun, gol tersebut dianulir wasit Koji Takasaki setelah meninjau ulang momentumnya melalui VAR. Didulica dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran handball. Pada sisa waktu babak kedua, Australia dan Thailand tidak mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang didapat. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1 dan dilanjutkan melalui babak adu penalti. Jayden Peter Necovski menjadi penentu kemenangan Australia atas Thailand lewat babak adu penalti dengan skor 8-7. Tendangan kerasnya ke pojok kanan bawah gawang tidak mampu dihalau Supakorn Ponphool menjadi akhir pertarungan perebutan gelar juara Piala AFF U-16 2024. Ini menjadi gelar juara ketiga Piala AFF U-16 ketiga Australia setelah mereka meraih trofi pada edisi 2008 dan 2016. Tim asuhan Bradley John Maloney juara dengan catatan tak terkalahkan sejak fase grup. Mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di babak grup, lalu mengalahkan Timnas U-16 Indonesia 5-3 di semifinal. Australia selanjutnya akan bertarung dalam kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang bakal digelar mulai 19-27 Oktober 2024. Mereka tergabung dalam grup G bersama Timnas U-16 Indonesia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Sumber: Tempo

AFF U-16: Indonesia Raih Tempat Ketiga

Tim U-16 Indonesia meraih tempat ketiga ASEAN U-16 Boys Championships 2024. Hal ini seusai Garuda Muda menang telak 5-0 atas Vietnam pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7). Pada laga ini, Putu Panji dan kawan-kawan langsung tancap gas alias mendominasi serangan sejak menit pertama dan bermain efektif. Hasilnya lima gol Indonesia dicetak oleh dua gol Muhammad Zahaby Gholy menit ke-45′ serta 78′, lalu Dafa Zaidan 45+4, dan brace Daniel Alfrido menit 75′ dan 82′. Pelatih Indonesia, Nova Arianto bersyukur timnya mampu meraih kemenangan dan merebut tempat ketiga turnamen ini. Apalagi Vietnam bukan tim yang mudah dikalahkan. “Pastinya laga ini tidak mudah bagi kami, apalagi recovery tim hanya satu hari. Anak-anak mampu memberikan permainan terbaik dan bermain sesuai dengan skema yang kami inginkan,” kata Nova Arianto. “Terima kasih dan apresiasi untuk seluruh pemain atas kemenangan ini. Setelah ini saya berpesan untuk seluruh pemain jangan berpuas diri karena masih ada event selanjutnya yakni kualifikasi Piala AFC U-17 2025 bulan Oktober mendatang dan tentunya karier mereka masih panjang,” tambah Nova. Pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang, Indonesia satu grup dengan tuan rumah Kuwait, Australia dan Kepulauan Mariana Utara. “Tentu setelah ini kami akan persiapan ke Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang. Road map program pemusatan latihan menuju turnamen tersebut sudah kami dan PSSI siapkan termasuk program uji coba internasional nantinya. Untuk pemain, tentu kami juga masih mencari pemain-pemain untuk tambahan skuad ini dengan kualitas yang kami inginkan,” jelas pelatih asal Semarang tersebut. Sementara itu, pemain Muhammad Zahaby Gholy yang menjadi pemain terbaik pada laga ini mengaku bangga atas torehan ini. “Alhamdulillah kami meraih kemenangan dan mendapat tempat ketiga turnamen ini. Bersyukur dapat mencetak dua gol dan mohon maaf kami belum bisa meraih juara pada ajang ini. Tentunya setelah ini kami akan fokus ke Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 karena kami ingin lolos putaran final turnamen tersebut dan ingin masuk Piala Dunia U-17 2025,” kata Muhammad Gholy.

AFF U-16: Bermain 10 Pemain, Indonesia Akui Keunggulan Australia

Tim U-16 Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 3-5 pada laga semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Laga tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Tiga gol Garuda Muda dicetak oleh Muhammad Zahaby Gholy pada menit ke-3′ serta 45′, dan Josh Holong menit ke-90+1′. Meski kalah, perjuangan Putu Panji dan kawan-kawan layak diapresiasi, apalagi harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-28 setelah Raihan Sudrajat mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-27. “Kami tetap apresiasi kerja keras dan perjuangan pemain pada laga ini. Walaupun bermain dengan 10 pemain, tapi bisa bermain dengan baik. Mental pemain luar biasa,” kata pelatih Indonesia, Nova Arianto seusai laga. Nova menambahkan mengikuti turnamen ini menjadi pengalaman yang baik demi menghadapi kualifikasi Piala AFC U-17 2025 pada bulan Oktober mendatang. “Ya di sini saya bilang daya juang pemain saya secara mentality sangat-sangat luar biasa. Ini jadi pelajaran yang berharga buat pemain kami. Ini pelajaran yang baik buat pemain agar ke depannya bisa lebih baik dan berkembang terus,” tambahnya. Sementara itu, gelandang Daniel Alfrido mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah berjuang maksimal pada laga ini. Apalagi meski bermain dengan 10 orang pemain masih mampu memberikan perlawanan yang luar biasa. “Pada laga tadi kita sudah bekerja keras meski harus mengalami kekalahan. Kami masih ada waktu untuk persiapan mengikuti Piala AFC U-17 mendatang serta bertemu Australia lagi dan tentunya ingin menang dari mereka,” kata Daniel. Dengan hasil ini, Indonesia akan melawan Vietnam pada laga perebutan tempat ketiga, Rabu (3/7) mendatang di Stadion Manahan, Solo. Vietnam pada laga semifinal sebelumnya kalah 1-2 dari Thailand.

AFF U-16: Indonesia Lolos ke Semifinal

Tim U-16 menang telak 6-1 atas Laos pada laga terakhir Grup A ASEAN U-16 Boys Championship 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis (27/6). Hasil ini membuat Indonesia lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup A. Keenam gol Indonesia dicetak oleh, M Zahaby Gholy pada menit ke 24′ , lalu bunuh diri pemain Laks Sayyavath 30′, Josh Holong 37′, 61′, Putu Panji 45+2′, dan M Mierza 79′. Pada babak semifinal nanti, Indonesia akan melawan runner up terbaik dari grup B atau C. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain saya yang sudah berjuang maksimal di pertandingan hari ini. Saya juga bersyukur sebanyak 23 pemain sudah kami turunkan untuk bermain di turnamen ini,” kata pelatih Indonesia, Nova Arianto seusai laga. Meski begitu, Nova mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki kekurangan. Ia meminta kepada pemainnya tetap fokus. “Dan saya sampaikan kepada pemain ini menjadi awal untuk kedepannya bisa lebih baik lagi dan saya minta pemain bisa fokus lagi dan melupakan euforia malam ini sehingga semifinal kami bisa tampil maksimal,” tambahnya. Pelatih asal Semarang tersebut juga menyatakan bahwa dirinya juga fokus melihat progres setiap pemain. “Saya sampaikan pada pemain saya agar selalu fokus tiap pertandingan dan bersyukur kami bisa lolos. Kami lihat siapa yang akan Indonesia hadapi di semifinal apakah Thailand, Australia atau dari grub B yakni Kamboja, Vietnam atau Myanmar siapapun lawannya kita siap,” jelasnya. “Terkait adaptasi dan kemajuan pemain. Secara taktik pemain bisa cepet beradaptasi dengan apa yang ada di dalam begitu kami pakai. Saya bersyukur pemain bisa menjalankan dengan baik sehingga apapun formasi yang kami pakai, jika ada perubahan formasi di tengah pertandingan pemain tidak ada masalah dan saya melihat itu menjadi progres pemain,” imbuh Nova. Indonesia tampil sebagai juara grup A dengan mengemas poin sempurna yakni 9, diikuti Laos di peringkat 2 dengan meraih 6 poin. Babak semifinal akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo pada 1 Juli mendatang.

AFF U-16: Kembali Raih Kemenangan, Indonesia Jaga Peluang ke Semifinal

Timnas Indonesia U-16 jaga peluang ke semifinal Piala AFF U-16 2024 usai kalahkan Filipina 3-0 dalam laga kedua Grup A di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6). Timnas U-16 mendominasi permainan sejak menit awal. Garuda Nusantara terus menggempur pertahanan Filipina. Indonesia memaksa Filipina bermain bertahan Tidak jarang Filipina menumpuk pemain hingga sembilan orang di kotak penalti saat ditekan Indonesia. Meski begitu Indonesia masih kesulitan mencetak gol. Tuan rumah bisa menembus pertahanan Filipina, namun percobaan demi percobaan dengan tembakan dari luar kotak penalti lawan belum membuahkan hasil. Pada menit ke-16 Fadly Alberto memiliki peluang, tetapi sontekan kaki kanannya bisa ditangkap kiper Enrique Santino Sunico. Bek tengah Indonesia Ida Bagus Cahya membuang peluang emas pada menit ke-21. Cahya terlambat menyontek bola sehingga hanya membuahkan tendangan gawang. Tembakan Josh Holong Junior dari sudut sempit pada menit ke-25 diblok lawan, haanya menghasilkan sepak pojok. Dalam membongkar pertahanan Filipina, Timnas U-16 sering mengandalkan Dafa Zaidan di sisi kanan dengan umpan-umpan silang. Filipina memiliki satu percobaan pada menit ke-28, namun tendangan Jimm Leowell masih melebar di sisi kanan gawang Indonesia. Cahya kembali dapat peluang pada menit ke-30, namun sundulannya ditepis kiper Francisco. Kemudian terjadi kemelut tapi, Indonesia gagal memanfaatkan momentum. Pada menit ke-41, Evandra melepaskan umpan silang mendatar dari sisi kiri, tetapi Josh Holong terlambat nyambar di depan gawang. Usai bermain imbang 0-0 pada babak pertama, Indonesia langsung menekan di babak kedua. Tendangan kaki kiri Evandra pada menit ke-56 terlalu lemah sehingga ditangkap kiper Francisco. Gol yang ditunggu-tunggu Indonesia datang pada menit ke-65 melalui tembakan kaki kiri Evandra Florasta. Bermula dari tembakan Daniel Alfrido yang diblok lawan, bola liar langsung disambar Evandra dengan sepakan kaki kiri. Gol itu jadi yang pertama setelah 19 percobaan shot on goal Tim Merah Putih dalam laga ini. Tuan rumah bertekad menggandakan keunggulan pada menit ke-69, tetapi sepakan Fadly Alberto melayang di atas mistar gawang. Mochamad Mierza Firjatullah menggandakan keunggulan Indonesia jadi 2-0 pada menit ke-71. Mendapat umpan terobosan Fadly Alberto, Mirza menggiring bola hingga kotak penalti kemudian menempatkan bola dengan apik tanpa bisa dihalau kiper Filipina. Mierza mencetak gol kedua dalam pertandingan ini yang membawa Indonesia unggul 3-0 pada menit ke-90+2. Mierza memanfaatkan bola rebound di dalam kotak penalti Filipina dengan sepakan kaki kiri. Indonesia U-16 menang telak 3-0 atas Filipina di Piala AFFU-16 2024. Sumber: CNN

AFF U-16: Indonesia Libas Singapura

Timnas U-16 Merah Putih berhasil mencatatkan hasil gemilang pada pertandingan perdana grup A. Indonesia menang 3-0 atas Singapura pada yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat (21/6/2024). Bermain menyerang sejak kick off, beberapa peluang emas langsung dibuat anak asuh pelatih Nova Arianto. Peluang emas pertama didapat Indonesia pada menit ke-22. Nazriel Alfaro yang berada dalam posisi bebas menembak bola di kotak penalti, tapi bisa diblok keluar kiper Singapura, Jarec Ng. Singapura mendapat hadiah tendangan 12 pas di menit ke-29. Kapten Indonesia, Putu Panji, dianggap handball di kotak terlarang. Nathan Mao yang menjadi eksekutor penalti Singapura gagal menuntaskan menjadi gol setelah bola sepakan mendatarnya ke sisi kanan gawang bisa ditepis kiper Indonesia, M. Ichsan. Indonesia memecah kebuntuan di menit ke-39. Putu Panji berhasil menjebol gawang Singapura usai menanduk masuk bola lemparan ke dalam Fabio Azka Irawan yang mengarah langsung ke kotak penalti Singapura. Di babak kedua, kans Indonesia menambah gol berulang kali terbuka lebar. Tapi hanya dua gol yang mampu dihasilkan melalui Evandra Florasta di menit ke-65 dan Fadly Alberto di menit ke-89. Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menilai kemenangan perdana tim Garuda Belia janganlah membuat puas diri. “Para pemain U-16 kita bermain cukup baik. Peluang gol sebenarnya banyak, tapi sering gagal karena kurang tenang. Tadi sempat dapat pinalti, tapi berhasil digagalkan menunjukkan mereka punya fondasi mental yang kuat. Memang ada beban di 15 menit pertama, tapi setelah itu mereka bermain baik. Ada dua hal positif dari timnas tadi, fisik bagus dan mental juga baik,” ujar Erick Thohir yang menyaksikan laga langsung di Manahan, Solo bersama Wapres RI terpilih untuk periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka dan Menpora, Dito Ariotedjo. Lebih lanjut, ia berharap, tim asuhan Nova Arianto ini bisa memanfaatkan ajang ini dengan menjadi juara. “Memang tidak mudah. Target awal lolos grup dulu, apalagi di grup B ada Vietnam, Thailand, dan Australia. Jika bisa juara, maka tak hanya mengulang prestasi sebelumnya, tapi mereka akan jadi tumpuan untuk lolos Piala Dunia U-17 tahun depan di Qatar. Jika tahun lalu timnas kita lolos ke Piala Dunia khusus talenta muda karena tuan rumah, maka kali ini harus bisa rebut tiket. Dengan persiapan yang saya nilai cukup, mereka punya momentum untuk wujudkan hal itu,” pungkas Erick.

Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Indonesia berada di grup G babak kualifikasi Piala Asia U-17 tahun 2025. Usai drawing yang dilakukan AFC hari Kamis (13/6) di Kuala Lumpur. Ada 43 tim peserta yang dibagi menjadi 10 grup. Garuda Muda satu grup bersama dengan Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Dimana Kuwait menjadi tuan rumahnya. Pelatih kepala tim, Nova Arianto memberikan tanggapan usai drawing itu. “Seperti yang kita ketahui, kami berada di grup G. Tetap kami harus waspada kepada semua tim peserta di grup ini. Kuwait dan Australia mempunyai tradisi kuat di turnamen ini,” buka Nova. “Harapannya, kami bisa mengulangi prestasi lagi, dimana kita punya kenangan baik di Kuwait ya, saat itu timnas Senior lolos ke Piala Asia. Tim U-16 juga bisa lolos ke Piala Asia U-16. Kita harus siap menghadapi aklimatisasi cuaca di Kuwait. Saya berharap pemain bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di sana agar bisa tampil maksimal,” sambungnya. Babak kualifikasi akan berlangsung diantara tanggal 19 dan 27 Oktober 2024. Sepuluh pemenang grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke Final, dengan Arab Saudi dijadwalkan menjadi tuan rumah pada turnamen tersebut. Laga final dari Piala Asia U-17 tahun 2025, dijadwalkan akan berlangsung tanggal 3 – 20 April 2025. Sumber: PSSI

Tim U-16 Mulai Masuk Latihan Persiapan Umum

Seusai menjalani rangkaian awal tahapan latihan dan melakukan internal game, kini tim U-16 Indonesia masuk ke agenda latihan untuk persiapan umum. Masih di pemusatan latihan Yogyakarta, 36 pemain tekun melahap setiap materi latihan yang diberikan oleh para staf pelatih. “Alhamdulillah semenjak datang ke Yogyakarta, program apa yang diperintahkan coach Nova untuk endurance (ketahanan), sedikit teknik, sudah berjalan dengan lancar. Hari ini, kita berada di agenda persiapan umum. Jadi kita tutup hari ini. Mungkin besok ada ice bath, terus kita geser ke bawah,” buka asisten pelatih tim, Haryanto Prasetyo Adi Utomo. Diakui oleh pria yang akrab disapa Tomi itu, bahwa di tim ini ada promosi dan degradasi. “Kita ada pemulangan pemain di sesi TC berikutnya, karena kita akan geser ke Yogya di kota, jadi ada beberapa pemain yang akan kita pulangkan, karena kuota kita hanya cukup 40 pemain, dan juga ada kedatangan pemain lain lagi dari Diaspora dan Asprov,” ungkapnya. Dirinya juga menuturkan apa yang diingin oleh Nova Arianto sebagai pelatih kepala di tim U-16. “Yang diinginkan oleh coach Nova, dia selalu menekankan untuk kita bermain apa yang kita mau, sesuai filosofinya, kita belajar di level kakak-kakak mereka di U-23 dan senior, apa yang sudah kita berikan di kedua level kelompok umur itu, kita berikan di U-16 ini,” tutur Tomi. Sementara itu mengenai pemusatan latihan sejauh ini menurut salah satu pemain bernama Daniel Alfredo, dirinya mengakui banyak sekali mengalami perubahan dalam kemampuan sepak bolanya. “Tentunya di TC ini saya mengalami banyak perubahan, seperti di fisik, terus secara mental, skill individu juga di latih, baik saat menyerang dan bertahan. Saya berharap bisa lolos ke tahapan selanjutnya, dan bisa membawa Indonesia lolos juara AFF,” katanya. Tim U-16 ini disiapkan guna untuk menghadapi gelaran Piala AFF U-16 pada 16 – 29 Juni 2024 mendatang. Pemusatan latihan mereka sendiri nanti akan berakhir di tanggal 6 Mei 2024. Sumber: PSSI

34 Nama Pemain untuk Seleksi Tim U-16 Gelombang Ketiga

Pelatih kepala tim U-16, Nova Arianto akan kembali menyeleksi pemain pada gelombang ketiga. Kali ini pilihan pemain bagi Nova lebih banyak, ada 34 pemain. Dua gelombang sebelumnya menggunakan 32 pemain. Gelombang kedua berakhir hari ini, Sabtu (24/2). Nova kembali berharap, di gelombang ketiga nanti dengan jumlah pemain yang lebih banyak dari dua gelombang sebelumnya, dia dapat menyeleksi lebih banyak pilihan pemain. Sebelumnya, dia mengungkapkan belum akan mengumumkan nama-nama pemain dari tiap-tiap gelombang, namun akan lebih dahulu mengumpulkan para pemain pilihannya dari gelombang pertama hingga ketiga, dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan semuanya. Selain itu dalam melatih dia punya gayanya sendiri. Seperti saat pemain seleksi lalai dalam teknik dasar, Nova langsung menasihatinya. Ini agar para pemain langsung bisa memperbaiki kesalahannya masing-masing. “Mereka rata-rata bermain di SSB, jadi saya melihat mereka membawa gaya dari masing-masing SSB atau akademinya. Tapi saya ingin menunjukkan pada mereka ini lho cara main sepak bola sekarang. Saya mau pilih pemain yang benar-benar sesuai dengan filosofi saya, termasuk dengan tinggi badan,” kata Nova. Cara yang dilakukan Nova sejauh ini cukup efektif. Arah operan jadi jelas, aliran bola semakin mulus, dan cara menerima bola juga lebih lengket. Pemain yang sekilas nampak mentah, jadi lebih matang dengan program dan cara latihan yang diberikan. Kendati demikian, ini masih tahap awal dalam pembinaan pemain, dan Nova Arianto adalah penjaga gerbang paling depan dari struktur tim nasional saat ini. Seleksi untuk gelombang ketiga ini akan berlangsung di Lapangan B Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dari tanggal 25 hingga 28 Februari 2024. Daftar Nama 34 Pemain Seleksi untuk Tim U-16: Kiper 1. Atha Al Rasyid 2. Faizal Razaaq 3. Dava Aryula Siregar 4. Rendy Rezzaqu Mochtar 5. Davian Rayana D Belakang 6. Nabil Mulya Nazwar 7. Feri Saputra 8. Muhammad Naufal Raka 9. Farik Rizqi 10. Krisna Priatmaja 11. Ghufran Al Ghazaly S.C 12. Rafif Zaki Saputra 13. Muhammad Alfariz Fhiliano 14. Raditya Arif Wicaksana 15. Hanif Sahregal Tengah 16. M. Sutan Reihansyah A 17. Darrel Reswaranto 18. Gilang Fahri Pamungkas 19. Rayhan Nazril Maulana 20. Daffa Sayyidina Ikhbar 21. Handri Dimas Sulistyo 22. Mirza Amanbillah 23. Muhammad Fauzan 24. Ridho 25. M. Saka Ibrahim 26. Fahri Bahtiar 27. Satria Rizki Putra 28. Gabriel Krist Evandra 29. M. Algazani Dwi Sugandi Depan 30. Ravza Aprian 31. Muhammad Mierza F 32. Allian Cahya Nazma 33. Sean Rahman Castor 34. M. Farel Affua Suprayitno

Indra Sjafri Delegasikan Status Pelatih Kepala Tim U-16

Tim U-16 sudah mulai dibentuk, dan bahkan sudah memulai seleksi yang dilakukan di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/2). Seleksi perdana gelombang 1 yang berlangsung pagi tadi juga dipantau Indra Sjafri yang juga Direktur Teknik PSSI. “Saya hadir melihat langsung seleksi U-16. Jadi saya memang ditugaskan Ketum untuk bertanggung jawab atas tim U-20 dan U-17. Namun, saya hanya fokus sebagai pelatih kepala di tim U-20. Untuk U-17, saya mendelegasikan Nova Arianto sebagai pelatih kepala tim. Berbeda dengan Shin Tae-yong yang menangani dua tim sekaligus sebagai pelatih kepala (Senior dan U-23). Di sini, saya ingin adanya regenerasi kepelatihan,” jelas Indra. Nova Arianto pun mengucapkan rasa terima kasihnya. “Terima kasih PSSI dan coach Indra Sjafri yang telah memberikan kepercayaannya kepada saya untuk mengemban tugas menangani tim U-16,” katanya. “Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kita akan memperbaikinya dari bawah agar pemain bisa lebih siap saat masuk di level teratas nantinya,” sambung Nova. Seleksi tim U-16 sendiri terbagi dalam tiga gelombang, yang nantinya akan berakhir pada 21 Februari 2024 untuk gelombang pertamanya. Sumber: PSSI

Dihuni Sejumlah Pemain Baru, Timnas U-16 Akan Kembali TC di Yogyakarta

Dihuni Sejumlah Pemain Baru, Timnas U-16 Akan Kembali TC di Yogyakarta

Timnas Indonesia U-16 akan kembali melakukan Pemusatan Latihan (TC) di Yogyakarta. Kali ini untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Total ada 36 pemain yang dipanggil, terdiri dari mayoritas skuad lama peraih gelar juara Piala AFF U-16 2022. Masih disertakan beberapa pemain andalan seperti Nabil Asyura, Kafiatur Rizky, hingga Iqbal Gwijangge. Ada juga beberapa nama baru yang bakatnya terpantau dari kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 2022 dan Asosiasi Provinsi (Asprov). Mereka yang dari EPA adalah Irfansyah Afanda, Jehan Pahlevi, Dimas Dinanda, Muhammad Gaoshirowi, hingga Muhammad Bagus Cahaya. Sementara mereka yang berasal dari Asprov adalah Muhammad Ridho Pratama, Muhammad Afazriel, hingga M Riski Afrisal. Para pemain tambahan ini diharapkan makin menambah kuat Timnas U-16. “Ada beberapa tambahan pemain dari Asprov maupun kompetisi Elita Pro Academy U-16. Tentu akan ada promosi dan degradasi, jadi kami bisa mendapatkan kerangka tim kembali,” kata Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti, dalam keterangannya. “Kami juga akan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan, yaitu memenangi setiap laga di turnamen nanti. Tentunya, kami terus menerus melaporkan perkembangan TC setiap hari, sambil meminta arahan dari Ketum untuk kelancaran TC,” ujarnya. Indonesia menjadi tuan rumah Grup B yang berisikan Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Emirat Arab. Babak kualifikasi akan digelar serentak pada 1-9 Oktober mendatang. Ada 15 tiket babak utama yang akan diperebutkan para peserta Grup A-J. Mereka yang berhak tiket utama adalah 10 juara grup dan lima runner-up terbaik. Sementara 1 tiket tersisa untuk menggenapi 16 peserta akan menjadi hak tuan rumah. Belum ada keputusan resmi dari AFC siapa yang akan menyelenggarakan ajang ini. “Saya juga berharap bisa berbicara banyak di kualifikasi Piala AFC U-17 nanti,” tutur Bima Sakti menyampaikan harapannya buat Timnas U-16. 36 Pemain Untuk Seleksi Kualifikasi Piala AFC U-17: 1. Mohamad Andre Pangestu – Bali United FC 2. I Komang Ananta Krisna Putra – Bali United FC 3. Irvansyah Afanda – Bhayangkara FC 4. Azzaky Esa Erlangga – Bhayangkara FC 5. Muhammad Yanuar Sanusi Pallaraeng – Borneo FC 6. Rizdjar Nurviat Subagia – Borneo FC 7. Narendra Tegar Islami – Borneo FC 8. Andrika Fathir Rachman – Borneo FC 9. Muhammad Ridho Al Ikshan – Borneo FC 10. Muhammad Kafiatur Rizky – Borneo FC 11. Andhika Putra Setiawan – Madura United 12. Femas Aprian Crespo – Persija Jakarta 13. Ibnu Yazid Al Mustaufiz – Persija Jakarta 14. Muhamad Sultan Akbar – Persija Jakarta 15. Waliy Marifat – Persija Jakarta 16. Jehan Pahlevi – Persija Jakarta 17. Figo Dennis Saputrananto – Persija Jakarta 18. Arkhan Kaka Putra Purwanto – Persis Solo 19. Dimas Dinanda – Persis Solo 20. Arjuna Tri Wahyudi – PSM Makassar 21. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak – PSM Makassar 22. Achmad Zidan Arrosyid – PSS Sleman 23. Fadel Ahmad Arrafi – PSS Sleman 24. Muhamad Gaoshirowi – Persib Bandung 25. Muhamad Bagus Cahaya Islami – Persib Bandung 26. Seva Ditya Rangga – Persib Bandung 27. M Iqbal Gwijangge – Bandung Pro United 28. Muhammad Ridho Pratama Supita – PSSA Asahan 29. Muhammad Afazriel – PPLP Sumut 30. Habil Abdillah Yafi’ Prasasti Akbar – PPLP Jateng 31. Ikram Algiffari – PPLP Sumbar 32. Muhammad Nabil Asyura – PPLP Sumbar 33. Ji Da Bin – ASIOP DKI 34. Radino Arsyad Avisyal – ASIOP DKI 35. Mokh Hanif Ramadhan – Cipta Cendekia 36. M. Riski Afrisal – Golden Soccer Blitar

Inilah Target Tim U-16 Indonesia Untuk Piala Asia U-17

Inilah Target Tim U-16 Indonesia Untuk Piala Asia U-17

Timnas Indonesia U-16 diharapkan lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Nantinya, di babak utama Muhammad Iqbal cs ditargetkan menembus lima besar. Pada kualifikasi Piala Asia U-17, Timnas U-16 masuk ke dalam Grup B. Grup itu berisi Indonesia, Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 10 juara grup dan lima runner-up terbaik akan memperebutkan 15 tiket ke babak utama Piala Asia U-17. Sedangkan 1 tiket tersisa akan menjadi milik tuan rumah, meski AFC belum menunjuk negara mana yang akan menggelar event ini. Kualifikasi Piala Asia U-17 akan berlangsung pada 1-9 Oktober mendatang. Sedangkan babak utama Piala Asia U-17 akan berlangsung pada 3-20 Mei 2023. “Nanti kan ada Piala Asia. Kami harapkan minimal mereka bisa masuk 5 besar,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan, di Istana Negara, Rabu (17/8/2022). “Tentunya kalau menargetkan nomor 1 (juara) kan lawan-lawan kita luar biasa. Kalau nomor 5 besar kita targetkan. Nanti akan TC (training center) kembali baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya. Untuk melaju ke Piala Asia U-17, Timnas U-16 harus lolos kualifikasi dulu. Syaratnya yakni menjadi juara grup kualifikasi atau menjadi runner-up terbaik. Sementara di babak utama nantinya akan diikuti oleh 16 peserta. Juara grup dan runner-up akan melaju ke babak perempatfinal. Adapun lima besar yang dimaksud Iriawan sebenarnya mengacu ke babak perempatfinal, meski sebenarnya tim yang lolos ke babak ini lebih disematkan istilah delapan besar ketimbang lima besar.

Profil Iqbal, Sang Pemain Terbaik AFF U-16

Kemenangan skuad garuda di ajang Piala AFF U-16 2022 tak luput dari peran Muhammad Iqbal Gwijangge. Sosok kapten Timnas Indonesia tersebut berhasil membawa timnya menjadi juara usai membuat Timnas Vietnam bertekuk lutut dengan skor 1-0. Tak berhenti di situ, pemain sepak bola berumur 15 tahun tersebut juga berhasil pulang dengan predikat pemain terbaik AFF U-16 2022. Baginya, kunci kemenangan yang ditorehkan oleh Timnas Indonesia yang ia komandoi adalah kekompakan. “Dari awal kita di-press tapi harus menang. Kita tim kompak, yang penting main dan jadi juara,” terangnya, Jumat (12/8/2022). Ternyata, atlet yang disapa dengan Iqbal tersebut memiliki rekam jejak dan prestasi yang gemilang. Berikut profil Muhammad Iqbal Gwijangge selengkapnya. Meski disebut berdarah Putra Papua, Muhammad Iqbal Gwijangge lahir di Sumedang 29 Agustus 2006. Ibunya bernama Besinah Haluk yang merupakan mantan atlet wanita angkat besi asal Jawa Barat. Kini, Iqbal rencananya akan diangkat sebagai anak oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan berjanji akan memberikan dukungan bagi karier dan pendidikannya. Terkait dengan rencana tersebut, sang ibunda bersyukur Iwan Bule berbaik hati menerima buah hatinya sebagai anak angkat. “Dengan senang hati Alhamdulillah bersyukur, makasih untuk Pak Ketum yang begitu perhatian ke Iqbal,” ucap Besinah saat ditemui di Stadion Maguwoharjo pada Rabu (10/8/2022). Iqbal kini usai tamat dari SMP Negeri 44 Bandung. Semasa ia duduk di bangku sekolah, Iqbal sudah menorehkan prestasi yakni juara 1 Kuala Lumpur CUP di Malaysia pada 2018. Kini, Iqbal tergabung dalam tim kesebelasan klub Bhayangkara FC U-16. Sebelumnya, ia pernah tergabung dengan Klub Sepakbola Bandung Pro United. Iqbal berhasil memukau para penggemar sepak bola usai performanya di AFF U-16 2022. Tak hanya sebagai kapten Timnas, Iqbal menunjukkan permainan yang apik sebagai pemain bertahan. Bahkan, berkat kehadirannya, Timnas Vietnam tak mampu menjebol lini pertahanan skuad Garuda saat bertemu di final AFF U-16 2022 lalu. Ia juga berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik ajang kejuaraan tersebut. Biodata: Nama: Muhammad Iqbal Gwijangge Tempat Tanggal Lahir: Sumedang, 29 Agustus 2006 Umur: 16 tahun Posisi: Bek Tengah Klub: Bhayangkara FC U-16 Tinggi: 179 cm

Timnas U-16 akan Dikirim ke Eropa

Timnas U-16 akan Dikirim ke Eropa

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan Timnas U-16 direncanakan akan menjalani pemusatan latihan di Eropa. Rencana itu dimasukkan dalam peta pengembangan tim usia muda itu. “TC luar negeri dalam roadmap nanti. Sudah saya sampaikan. Di dalam negeri dimatangkan lebih dulu,” kata Iriawan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat malam, 12 Agustus 2022. Timnas U-16 baru saja menjuarai Piala AFF U-16 usai mengalahkan Vietnam 1-0 pada babak final di Stadion Maguwoharjo Sleman. Gelar ini menjadi yang kedua khusus di kelompok umur tersebut. Iriawan mengatakan masih mencari negara dengan kultur sepak bola yang kuat. Dengan syarat itu diharapkan mampu menopang berkembangnya para penggawa garuda muda. “Kami nanti akan cari negara sepak bola kuat, seperti Spanyol, Portugal mungkin, Belanda nanti, dan sebagainya. Kami akan diskusi dengan internel federasi. Kami akan diskusi dengan internel federasi,” kata dia. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan pembinaan jangka panjang diperlukan bagi para penggawa Timnas-16. Ia mengatakan sudah ada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 yang isinya tentang pembinaan pemain sejak usia muda. “Kami akan jalankan daru usia dini, U-16, koordinasi dengan PSSI. Mudah-mudahan dukungan berbagai pihak karena ini menjalankan instuksi presiden,” ungkapnya.

Dramatis! Tim U-16 Indonesia ke Final Lewat Adu Penalti

Dramatis! Tim U-16 Indonesia ke Final Lewat Adu Penalti

Tim U-16 Indonesia berhasil lolos ke final Piala AFF U-16 2022 usai mengalahkan Myanmar 5-4 (1-1) lewat adu penalti pada semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8) malam. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Di babak pertama, Timnas Indonesia U-16 sejatinya mampu mengepung dan membombardir Myanmar, juga memiliki banyak peluang. Namun Indonesia harus tertinggal 0-1 lewat gol pemain Myanmar Nay Min Htet pada menit ke-44. Myanmar yang jarang dapat peluang justru mampu mencuri gol lewat sontekan Nay Min Htet. Gol tercipta setelah kiper Indonesia, Andrika Fathir Rachman, memenangkan duel udara, namun bola jatuh ke kaki Nay Min Htet dan langsung menyontek bola ke gawang Indonesia. Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Myanmar unggul 1-0 atas Indonesia. Di awal babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke-49, Indonesia mampu mengancam Myanmar lewat sepak pojok yang dilepaskan Muhammad Ridho Al Ikhsan langsung ke arah gawang lawan. Namun tembakannya masih dapat ditepis kiper Myanmar Sai Thi Ha Naing. Upaya Kaka untuk menjangkau bola di dalam kotak penalti Myanmar pada menit ke-50 juga mampu mengancam gawang lawan, namun bola sontekannya masih dapat diblok pemain belakang Myanmar dan hanya menghasilkan sepak pojok. Lagi-lagi sundulan Kaka pada menit ke-57 juga masih melenceng ke sisi kanan gawang Myanmar. Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat tendangan bebas indah Muhammad Riski Afrisal pada menit ke-70 yang langsung meluncur deras ke sudut kanan atas gawang Myanmar. Skor 1-1. Pada menit ke-87 Indonesia juga kembali membuka peluang lewat tendangan keras Kafiatur dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Myanmar. Pada menit ke-88 tendangan salto Muhammad Nabil Asyura juga masih membentur mistar gawang Myanmar. Hingga pertandingan babak kedua berakhir tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Babak kedua berakhir dengan skor 1-1 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Penendang pertama Myanmar, Kaung Khant Zaw mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa timnya unggul 1-0, meski arah tembakannya mampu dibaca kiper Indonesia. Eksekutor pertama Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan mampu menyamakan kedudukan 1-1. Pemain Myanmar, Brang Don Le juga mampu mengecoh kiper Indonesia dan mengubah skor menjadi 2-1. Tapi Indonesia mampu membalas lewat gol penalti Figo Dennis Saputrananto untuk mengubah skor menjadi 2-2. Penendang ketiga Myanmar, Khon Cho Htoo mampu membawa timnya unggul 3-2, meski arah tembakannya mampu dibaca oleh Andrika. Namun Arhkan Kaka kembali berhasil membawa Indonesia menyamakan skor menjadi 3-3. Penendang keempat Myanmar, Shine Wanna Aung gagal setelah tembakannya ke arah kiri mampu diblok Andrika. Indonesia mampu membalikkan keunggulan menjadi 4-3 lewat penalti Afrizal yang mampu mengecoh kiper Myanmar. Penendang kelima Myanmar Myat Phone mampu menyamakan skor menjadi 4-4. Penendang terakhir Indonesia, Nabil Asyura sukses melesakkan bola dan membawa Indonesia menang 5-4 dan lolos ke final Piala AFF U-16 2022. Ini menjadi final ketiga bagi Indonesia setelah final 2013 dan 2018. 2013 Indonesia menjadi runner up dan pada 2018 sukses juara.

Piala AFF U-16 2022: Taklukkan Vietnam, Garuda Muda ke Semifinal Sebagai Juara Grup

Taklukkan Vietnam, Garuda Muda ke Semifinal Sebagai Juara Grup

Hasil Tim U-16 Indonesia vs Vietnam Piala AFF U-16 2022 berakhir dengan skor 2-1, Sabtu (6/8/2022) malam. Sempat tertinggal, namun anak asuh Bima Sakti tersebut mampu membalikan keadaan. Garuda muda mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan. Nabil Asyura cs menghasilkan sejumlah peluang dalam lima menit pertama, baik dari set play permainan maupun dari skema bola mati. Vietnam bukan tanpa perlawanan dengan mengandalkan serangan balik cepat. Beruntung bagi Indonesia, Nurviat melakukan intercept sukses dengan dengan memblok pergerakan Le Dinh Long. Tim U-16 Indonesia masih kesulitan membongkar pertahanan Vietnam hingga menit ke-10 babak pertama. Pergerakan serta intensitas permainan skuat Garuda Muda yang dominan membuat pemain Vietnam melakukan kesalahan. Namun setelah itu, laga berjalan cukup alot. Tim U-16 Indonesia dan Vietnam sama-sama bermain ngotot untuk membuka keunggulan lebih dulu. Tapi laju bola kerap mati di lini tengah kedua tim. Memasuki pertengahan babak pertama, skuat Garuda Muda bermain lebih tenang. Build up dari penjaga gawang untuk menarik pemain Vietnam keluar dari areanya. Dengan begitu, anak asuh Bima Sakti ini mengandalkan serangan di sisi sayap. Umpan mendatar Kaka dari sisi sayap kiri masih bisa diblok oleh pemain Vietnam sehingga menghasilkan sepak penjuru untuk Indonesia. Jelang jeda turun minum, Vietnam mendapatkan hadiah penalti setelah wasit menganggap Nurviat Subagja menjatuhkan pemain Vietnam di kotak terlarang. Nguyen Cong Phuong yang maju sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya sekaligus merubah papan skor pertandingan menjadi 0-1. Hingga waktu tambahan babak pertama selesai, keadaan tidak berubah untuk keunggulan Vietnam. Di babak kedua, upaya anak asuh Bima Sakti untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-50. Sebuah kerjasama apik diperagakan oleh skuat Garuda Muda. Umpan silang Narendra Tegar Islami dikonversikan menjadi gol oleh Arkhan Kaka dengan sundulannya. Lima menit berselang, Garuda Muda justru berhasil membalikkan keadaaan. Tiga lawan satu, adalah situasi serangan balik Tim U-16 Indonesia ketika menghadapi satu pemain bertahan Vietnam. Nabil Asyura melepaskan tembakan keras ke gawang Vietnam setelah menerima umpan dari rekannya. Skor berbalik menjadi 2-1 untuk Indonesia. Unggul satu gol atas Vietnam, Nabil Asyura tidak mengendorkan serangan. Namun, sejumlah upaya yang diciptakan oleh Arkhan Kaka dan kolega masih belum bisa menambah pundi-pundi gol Garuda Muda. Serangan garuda Muda masih bisa dipatahkan oleh barisan pertahanan Vietnam. Di penghujung waktu pertandingan, pelatih Vietnam mendapat kartu kuning dari wasit karena melakukan protes berlebihan. Hingga peluit panjang dibunyikan keadaan tidak berubah, Tim U-16 Indonesia sukses mempertahankan keunggulan 2-1 atas Vietnam. Susunan pemain Tim U-16 Indonesia vs Vietnam Tim U-16 Indonesia: Andrika Fathir Rachman, Ridjar Nurviat Subagja, Mokh Hanif Ramadhan, Arhan Kaka Putra Purwanto, Muhammad Kafiatur Rizky, Narendra Tegar Islami, Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, Muhammad Nabil Asyura, Habil Abdillah Yafi Prasasti, M Iqbal, M Riski Afrisal. Pelatih: Bima Sakti [IDN] Vietnam Pham Dinh Hai, Khuc Trung Hieu, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Trong Tuan, Nguyen Huu Trong, Huynh Vam Danh, Bui Hoang Son, Le Dinh Long Vu, Phan Thanh Duc Thien, Nguyen Luong Tuan Khai, Le Van Thuan. Pelatih: Nguyen Quoc Tuan [VIE]

Piala AFF U-16 2022: Jumpa Vietnam, Tim U-16 Indonesia Bidik Posisi Juara Grup

Piala AFF U-16 2022: Jumpa Vietnam, Tim U-16 Indonesia Bidik Posisi Juara Grup

Tim U-16 Indonesia selangkah lagi lolos dari Grup A gelaran Piala AFF U-16 2022, usai mengoleksi dua kali kemenangan, 2-0 melawan Filipina dan 9-0 melawan Singapura, enam poin sudah dikumpulkan tim ini, dan sebagai pemuncak klasemen sementara grup, berikutnya Garuda Asia akan melawan rival abadi di grup ini, yakni Vietnam. Sebagai persiapan melakukan laga terakhir di Grup A itu, pelatih kepala tim, Bima Sakti mengatakan timnya melakukan latihan pagi hari, dengan menu-menu guna mengantisipasi permainan cepat Vietnam. “Hari ini kami latihan small sided game dan simulasi bagaimana taktik kita dalam menghadapi perlawanan Vietnam nanti,” bukanya usai latihan, Jumat (5/8). Bima juga mengungkapkan sudah melihat bagaimana calon lawannya itu bermain. “Kami ada videonya, mereka punya organisasi permainan yang bagus dan rapi. Jadi tadi kami latihan bagaimana cara membongkar pertahanan serta antisipasi serangan mereka,” Melawan Vietnam, tak ada kata lain, tim membidik kemenangan. “Tentu kami ingin menang. Kami tak ingin nasib tim ini ditentukan oleh tim lain. Saya yakin, tim lain juga mengincar kemenangan. Maka dari itu, saya katakan kepada para pemain, kita harus tetap terus berjuang keras. Raih kemenangan. Sehingga posisi kita benar-benar aman sebagai pemuncak klasemen Grup A,” tegas Bima. Sementara itu, menurut Muhammad Kafiatur Rizky, si pencetak dua gol ke gawang Singapura di laga kedua, Rabu (3/8), laga melawan Vietnam akan dilaluinya dengan raihan kemenangan. “Kami ingin menang, saya juga sangat mau mencetak gol lagi. Tapi tentu dengan kerjasama tim yang baik. Yang jelas, kami sudah latihan tadi, informasi dari pelatih, kalau Vietnam menggunakan banyak pemain belakang. Kami akan berusaha membongkar pertahanan mereka,” tuturnya. Laga terakhir Grup A ini, antara Indonesia melawan Vietnam akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8) pukul 20.00 WIB. Namun sebelum itu, ada laga antara Singapura dan Filipina di Stadion Sultan Agung, Bantul, pukul 15.00 WIB.

Piala AFF U-16 2022: Pesta Gol, Timnas U-16 Indonesia Benamkan Singapura

Pesta Gol, Timnas U-16 Indonesia Benamkan Singapura

Timnas U-16 Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 9-0 pada laga matchday kedua Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022). Pada kesempatan kali ini timnas U-16 Indonesia tampil sangat gemilang. Baru babak pertama timnas U-16 Indonesia sudah unggul dengan skor 6-0. Gol pembuka timnas U-16 Indonesia dicetak oleh Nabil Asyura pada menit kedua. Pada meniit ke-17 Nabil Asyura menggandakan keunggulan timnas U-16 Indonesia lewat sebuah sundulan. Tiga menit berselang gantian Hanif Ramadhan yang mencatatkan namanya di papan skor. Hanif mencetak gol indah lewat tendangan dari luar kotak penalti. Nabil Asyura akhirnya mencetak gol ketiganya atau hattrick pada menit ke-29. Sepakan Kafiatur Rizky usai memperoleh umpan dari Arkhan Kaka pada menit ke-35 membuat timnas U-16 Indonesia unggul 5-0. Gol kedua Kafiatur Rizky pada menit ke-42 membuat timnas U-16 Indonesia menutup babak pertama dengan skor 6-0. Pada awal babak kedua permainan tetap dikuasai timnas U-16 Indonesia. Hingga akhirnya gol ketujuh tercipta pada menit ke-59. Gol kedua Kafiatur Rizky pada menit ke-42 membuat timnas U-16 Indonesia menutup babak pertama dengan skor 6-0. Pada awal babak kedua permainan tetap dikuasai timnas U-16 Indonesia. Hingga akhirnya gol ketujuh tercipta pada menit ke-59. Timnas U-16 Indonesia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-78 usai Wally Marifat dijatuhkan di kotak terlarang. Wally Marifat yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik Sontekan I Komang Ananta Krisna pada menit ke-90+2 membuat timnas U-16 Indonesia unggul 9-0. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir. Ini merupakan kemenangan terbesar yang mampu di raih sebuah tim di Piala AFF U-16 2022 sejauh ini. Timnas U-16 Indonesia melewati catatan Vietnam dan Thailand yang sebelumnya sempat meraih kemenangan dengan skor 5-0. Untuk selanjutnya timnas U-16 Indonesia bakal menjalani laga penentuan melawan Vietnam. Duel antara timnas U-16 Indonesia versus Vietnam dijadwalkan terlaksana pada Sabtu tanggal 6 Agustus 2022. Pada waktu bersamaan timnas U-16 Singapura ditantang Filipina. Susunan pemain timnas U-16 Indonesia versus Singapura: Timnas U-16 Indonesia: 28-Andrika Fathir Rachman; 2-Rizdjar Nurviat Subagja, 4-Muhamad Andre Pangestu, 6-Mokh Hanif Ramadhan, 8-Arkhan Kaka Putra Purwanto, 9-Muhammad Kafiatur Rizky, 13-Azzaky Esa Erlangga, 17-Muhammad Nabil Asyura, 21-M Iqbal Gwijangge, 25-M Riski Afrisal Pelatih: Bima Sakti [INA] Timnas U-16 Singapura: 13-Efan Qiszman; 2-Hadirul Harraz, 3-Muhammad Shaddiq, 4-Kagan Phang Jun, 5-Ilham Iskandar, 6-Jovan Ang, 8-Jonan Tan En Yuan, 9-Muhammad Qaisy, 10-Muhammad Rasul, 11-Matthias Josaphat Koesno, 19-Sahoo Garv Pelatih: Angel Toledano Flores [ESP]

Piala AFF U-16 2022: Lawan Singapura, Bima Akan Rotasi Pemain

Piala AFF U-16 2022: Lawan Singapura, Bima Akan Rotasi Pemain

Usai menjalani laga pertama melawan Filipina dengan kemenangan telak 2-0, Tim U-16 Indonesia semakin optimis dalam mengarungi turnamen Piala AFF. Kini, mereka menatap laga kedua, dengan calon lawan yang juga tak boleh pandang sebelah mata, yakni Singapura. Pelatih kepala tim U-16 Indonesia, Bima Sakti mengatakan timnya sudah melakukan evaluasi dari laga pertama, dan mempersiapkan tim untuk laga kedua mereka. “Hari ini kami latihan menyerang dari tengah ke depan, untuk mengantisipasi permainan lawan yang mungkin akan bertahan,” bukanya usai latihan, Selasa (2/8). “Kami juga akan mengantisipasi salah satu pemain mereka, striker nomor 9 (Muhammad Qaisy Bin Noranzor). Juga serangan balik lawan yang bisa saja membahayakan, jadi latihan memaksimalkan peluang, saya katakan ke pemain, tak peduli siapa yang mencetak gol, yang penting kita menang,” lanjutnya. Bima menjelaskan kalau kondisi pemainnya dalam keadaan yang fit dan siap tampil. “Hanya M Riski Afrisal saja yang kakinya sedikit lecet, namun sudah baik kembali. Begitu juga dengan kiper kami, Ikram Al Giffari yang sudah bisa bergabung, dan kita kembali memiliki tiga kiper,” katanya. Meski begitu, Bima akan melakukan rotasi pemain untuk laga kedua timnya. “Karena kami juga akan mempersiapkan tim di laga berikutnya melawan Vietnam. Tapi yang terpenting kita fokus dahulu di laga kedua nanti. Saya katakan ke pemain, kita harus bisa memaksimalkan semua pertandingan yang kami jalani dengan menghadirkan kemenangan,” tegasnya. Sementara itu, mengenai persiapan timnya, Muhammad Narendra Tegar Islami mengatakan sudah siap. “Persiapan cukup bagus, kami tadi evaluasi dari laga pertama melawan Filipina, banyak yang harus diperbaiki lagi. Namun kami siap untuk memenangkan kembali laga kedua,” tegasnya. Laga antara Indonesia melawan Singapura akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8) pukul 20.00 WIB. Namun sebelum itu, ada laga antara Filipina melawan Vietnam di Stadion Sultan Agung, Bantul, pukul 15.00 WIB.

Piala AFF U-16 2022: Indonesia Taklukkan Filipina Pada Laga Perdana

Piala AFF U-16 2022: Indonesia Taklukkan Filipina Pada Laga Perdana

Timnas Indonesia U-16 memulai kiprah di Piala AFF U-16 dengan kemenangan. Garuda Muda menang 2-0 atas Timnas Filipina U-16. Timnas Indonesia U-16 menghadapi Timnas Filipina U-16 pada laga Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/2022) malam WIB. Garuda Muda bisa unggul ketika laga berjalan tiga menit. Arkhan Kaka Putra melakukan pergerakan di sisi kanan. Ia lalu melepas umpan mendatar ke kotak penalti Filipina. Umpan Arkhan salah diantisipasi bek Filipina, Jared Alexander hingga menghasilkan gol bunuh diri. Indonesia unggul 1-0. Pada menit ke-6, Nabil mencoba lewat tembakan dari luar kotak penalti. Namun, usahanya masih melambung. Indonesia mulai bisa mendominasi laga di pertengahan babak pertama. Muhammad Narendra Tegar melepas tembakan keras. Usahanya ini belum membuahkan gol karena bisa ditangkap kiper Filipina, Cesar Alonso Castro. Castro kembali menyelamatkan Filipina dari kebobolan. Ia kali ini dengan gemilang terbang menepis tendangan bebas Muhammad Kafiatur Rizky. Nabil kembali punya kesempatan di menit ke-31. Ia bisa menanduk bola umpan silang dari sisi kiri. Nabil terus menebas ancaman. Kali ini, ia melepas tembakan keras mendatar. Namun, Castro masih tangguh untuk bisa menepis bola. Ketangguhan Castro runtuh pada menit ke-38. Arkhan bisa menyontek bola umpan dari sisi kiri untuk membawa Indonesia unggul 2-0. Pasukan Bima Sakti sempat lengah dengan Jared Alexander Reyes Pena bisa menerobos untuk tinggal berhadapan dengan dengan Andrika Fathir Rachman. Andrika sigap menutup ruang Reyes. Ancaman Filipina bisa diredam. Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan hingga turun. Selepas jeda, Andrika nyaris membuat blunder fatal kala menerima backpass. Untung gawang Indonesia tak kebobolan, karena bola masih melebar. Pada menit ke-57, Nabil dengan baik menyundul bola kiriman dari sepak pojok. Namun, mistar gawang menggagalkannya mencetak gol. Giliran tiang gawang yang mengagalkan Indonesia mencetak gol usai membendung sundulan Arjuna Wahyudi pada menit ke-68. Arjuna lagi-lagi punya peluang. Ia melepas tembakan usai mendapat sodoran bola dari Ji Da Bin. Tembakannya tapi masih mengarah ke arah Castro Tak ada gol tambahan yang tercipta di babak kedua. Skor 2-0 untuk Indonesia menutup laga. Indonesia berada di peringkat kedua Grup A berkat hasil ini. Indonesia mengumpulkan tiga angka sama dengan Vietnam di puncak klasemen. The Golden Stars unggul selisih gol karena di laga sebelumnya menang 5-1 atas Singapura. Susunan Pemain Indonesia U-16: Andrika Fathir Rachman; Rizdjar Nurviat Subagia, Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, Habil Akbar, Muhammad Iqbal Gwijangge; Muhammad Kafiatur Rizky, Muhammad Narendra Tegar Islami (Arjuna Wahyudi 66′), Achmad Zidan Arrosyid; Muhammad Nabil Asyura (Ji Da Bin 66′), Arkhan Kaka Putra, Muhammad Riski Afrisal (Muhammad Yanuar Sanusi 78′). Filipina U-16: Cesar Alonso Castro; Carlito Edgardo Del Rosario Vergara, Mattheus Henricus Ho Lim, Alexander John Sabatin, Bacchus Dwyn Pinaroc Ekberg; Jared Alexander Reyes Pena, Jaryl D. Pineda, Lucas Sebastiano Gumaru Andan, Marcus Lucas Papio Arias; Kent Jelou B. Belhgira, Sam Angelo Miguel Lagumbay Salingay.