Ternyata Olahraga Renang Bisa Jadi Penyembuhan Alternatif Bagi Autisme

Selain menyehatkan tubuh ternyata olahraga renang bisa juga membantu orang-orang autisme atau autisme spectrum disorder (ADS) loh! Individu dengan diagnosis Autisme ditandai dengan kesulitan berinteraksi, berkomunikasi dan perilakunya cenderung repetitif.  Bahkan Ia hanya memiliki siklus kehidupan yang lebih pendek. Umur yang mereka punya rata-rata 36 tahun lebih awal dari manusia pada umumnya. Dalam olahraga renang sendiri, orang yang menderita ADS cenderung akan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi saat Ia berada di dalam air. Seperti yang dilansir dari jitunews.com, Dr.Li mengatakan kecemasan yang tinggi dalam air tersebut karena keterampilan dan sosialisasi yang terbatas. Maka dari itu, penemuan bahwa air bisa selamatkan hidup Autisme harusnya menjadi informasi yang bermanfaat bagi para orang tua. Sebagai orang tua, mulailah dari sesuatu yang sederhana terlebih dahulu seperti memperkenalkan sang anak dengan air atau bahkan bisa mengajari sedikit demi sedikit berenang. Dengan metode belajar berenang sejak dini, diharapkan dapat membantu anak ADS untuk mengurangi rasa cemas ketika berada di dalam air. Sehingga, dapat menurunkan resiko kematian pada anak-anak penyandang ADS.

Terganggu Kesiapan, DKI Jakarta Targetkan 8 Emas Cabor Renang di POPNAS XIV

Suasana_time_trial_renang_di_GOR_Soemantri_Brodjonegoro,_Kuningan,_Jakarta

Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) adalah kegiatan olahraga multi event yang merupakan titik kulminasi pembinaan olahraga pelajar di Indonesia. Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1989 di DKI Jakarta, kemudian secara rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali, pada tahun 1997 Jawa Tengah pernah menjadi Tuan Rumah Penyelenggaran POPNAS IV dan di tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah ditunjuk kembali sebagai Tuan Rumah POPNAS XIV tepatnya di Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 5567 atlet dari 34 Provinsi, sudah unjuk gigi dalam ajang dua tahunan ini sejak (11/9) lalu dan akan berkahir pada (21/9). Provinsi DKI Jakarta sendiri terlihat mendominasi dalam perolehan medali dengan mengumpulkan 53 emas, 40 perak dan 42 perunggu. Diikuti, Jawa Barat dengan perolehan 46 emas, 41 perak dan 50 perunggu. Untuk di Cabang Olahraga (Cabor) renang, dalam perhelatan POPNAS XIV 2017 kontingen DKI Jakarta pun, mengalami kendala dalam hal persiapan. Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) DKI Jakarta, Felix Sutanto mengatakan, bahwa persiapan untuk POPNAS XIV tidak maksimal. “Atlet kami banyak yang di pelatnas juga dan sempat juga ikut di Sea Games kemarin di Malaysia, jadi persiapannya bisa dibilang persiapan kita kecolongan,” ucap Felix ketika di konfirmasi nysnmedia.com melalui telfon selulernya. DKI Jakarta mengirimkan 20 atlet untuk cabor renang dan menurunkan atlet lapis satu dan dua. Felix sendiri mengaku, bahwa peta kekuatan POPNAS XIV di cabor renang kali ini cukup merata. “Kalau kekuatan cukup merata. Terlihat Jabar sangat mempersiapkan diri dengan baik. Lapis satu kami yang kelahiran tahun 2000 sangat baik dan yang paling menonjol lapis dua kami atlet kelahiran 2003. Meski, belum bisa mendapat medali, tetapi nantinya akan kami persiapkan untuk POPNAS dua tahun mendatang,” terangnya. Jika tahun lalu, DKI Jakarta sanggup meraih 21 emas. Di POPNAS XIV ini, kontingen DKI Jakarta harus kehilangan 10 emas dan menargetkan setidaknya 8 emas. “Banyak kecolongan, 10 emas hilang. Jadi target kami saat ini, hanya 8 emas. Dan, saat ini sudah mendapatkan 5 emas,” pungkas Felix. (pah/adt)

Popnas 2017: Tim Renang Jabar Unggul

Tim renang pelajar provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi juara umum cabang renang Popnas XIV/2017 di Semarang, Rabu (20/09). Menurut lansiran dari kompas.com (20/09/2017), Tim renang Jabar tahun ini membalas keterpurukan dari Popnas 2015 di Bandung. Di hari terakhir lomba renang Popnas, Jabar menambah 3 medali emas melalui Athalarik Maulidio di nomor 200 meter gaya dada putra, Erick Achamd Fatoni di 50 meter gaya bebas putra serta Azel Zelmi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra Sedangkan Tim DKI hanya kebagian dua medali emas di hari terakhir lewat atlet SEA Gamesnya, Felicia Angelica di 200 meter gaya dada puteri serta estafet 4×100 meter serta gaya ganti puteri oleh  Sofie Kemala, Felicia Angelica, Angel Gabriella Yus dan Laila Siti Aminah. Tim kontingen Jawa Timur sendiri juga meraih dua emas melalui atlet SEA Games, Adinda Larasati Dewi nomor 50 meter gaya bebas puteri serta 100 meter gaya kupu-kupu puteri.

Tekuni Olahraga Finswimming, Angel Berikan Warna Lain Di Ajang Pecinta Olahraga Air

angel-finswimming

Perlu di ketahui bahwa banyak ragam dalam olahraga air, khususnya renang. Dan ternyata penggabungan dari dua olahraga air yang tujuan pencapaiannya adalah kecepatan diantara renang dan menyelam, finswimming Ini punya penggemar hingga Asia. Tidak seperti snorkeling, biasanya atlet finswimming bertanding renang di kolam renang biasa dengan mengenakan dua kaki katak. Dan ampuhnya peralatan penunjang itu sanggup membuat kecepatan mereka jauh lebih cepat dari perenang pada umumnya. Seperti yang sedang di tekuni oleh dara cantik yang memiliki nama lengkap Angela Patrisia Vanya, dirinya merupakan siswi di sekolah SMAN 6 Kota Bogor klas XII MIPA 7. Angel mengatakan kepada nysnmedia.com tidak pernah berhenti latihan di kolam renang. “Iya, hampir setiap hari latihan dikolam milakancana Kota Bogor, sejak Angel berusia usia 9 tahun, pada saat itu aku masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.”ujar pemudi yang akrab di sapa Angel. Angel juga memaparkan seputar prestasinya yang berhasil ia raih dalam menekuni olahraga finswimming ini. “Prestasi yang berhasil saya raih diantaranya, Juara 1 KU No. 50m Bifin,100m Bifin, 200m Bifin. Lalu pernah menjadi Juara 3 KU 400m Bifin, ada juga pernah meraih Juara 3 jarak 3000M senior putri finswimming no Laut Tingkat Nasional.”ungkap Angel yang juga menyukai traveling. Selain menekuni olahraga finswimming penyuka makanan yang berbau keju ataupun ikan ikanan, Angel juga aktif dalam ektrakulikuler paskibra. Angel sempat menceritakan via WA kepada nysnmedia.com seputar pengalaman lucu saat PON 2016 kemarin BTP ( basic training program) “Kan soalnya pas saat PON, itu mesti bener-bener 6 bulan latihan di Bandung, terus harus ninggalin sekolah ketinggalan pelajaran, ngga bisa main, ninggalin keluarga, latihan pagi sore. Yah mau gimana lagi kan memang sudah jadi kewajiban kalau masuk pelatda PON. Terus kalau yang di BTP paskib itu. Yah seru aja akan pengalaman gitu, Jadi acaranya itu tentang solidaritas, di tuntut wajib percaya diri untuk tampil berani berbicara di depan orang banyak. Jadi selama acara itu senior paskibnya galak galak gitu, jadi kitanya harus bener. Terus pas malemnya gitu kita di suruh jalan gitu di hutan ke pos-pos, terus di tes sejarah paskib, sejarah Kota Bogor, dan di ajarin gimana caranya merpertahakan sesuatu yang sudah di capai.”tambah Angel. Atlet binaan POSSI Bogor ini juga mengatakan bahwa jenis olahraga yang di tekuninya ini merupakan olahraga pilihannya untuk meraih prestasi. “Dengan menggunakan alat snorkel, fins, monofin saya mampu melesat 2 x lebih cepat dari renang pada umumnya, dan di POSSI itu ada diving, open water, dan saya memilih finswimming.”tutup Angel.(adt)

Selisih Waktu Tipis Siman kalah dari Perenang Singapura Pada Sea Games 2017

I Gede Siman Sudartawa. Foto: Fajaronline

I Gede Siman Sudartawa gagal meraih medali emas kedua di SEA Games 2017. Siman finis di posisi kedua pada cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung yang berlangsung di National Aquatic Centre, Kamis (24/8/2017). Meski gagal meraih medali emas, Siman tetap puas dengan catatan waktunya. Dia menjadi satu-satunya perenang Indonesia yang mampu mencatatkan waktu kurang dari 55 detik di nomor 100 meter gaya punggung. Perenang asal Bali itu meraih medali perak pada SEA Games 2017 setelah mencatatkan waktu 54,94 detik. Dia terpaut 0,13 detik dari perenang Singapura, Zheng Wen Quah. “Sebenarnya ini personal best saya. Jadi orang pertama Indonesia yang bisa di bawah 55 detik,” ujar Siman usai pertandingan. “Saya tidak menyangka bisa kalah tipis. Saya sangat fokus dengan gaya sendiri, tidak memperhatikan keadaan sekitar,” katanya melanjutkan. Dilansir dari Liputan6.com, Siman mengatakan, saat pertandingan dia tak bisa mengetahui posisi Zheng Wen. Siman memilih fokus dengan strateginya sendiri. “Saya ingin sesempurna mungkin, jadi tidak melihat sekitar. Posisi Zheng Wen juga dihalangi perenang lain, jadi tidak lihat dia,” ucap Siman mengakhiri.Sejauh ini, Indonesia sudah meraih dua medali emas, enam perak, dan lima perunggu di ajang SEA Games

Ingin Menjadi Pembuat Game Online, Pemuda Ini Terus Berprestasi Lewat Olahraga Renang

Rakha-Renang

Alangkah sempurnanya hidup ini jika hobby dan cita-cita dapat berjalan selaras menjalani kehidupan sehari hari dengan mengukir sejarah mempersembahkan prestasi dari tingkat daerah, wilayah, nasional bahkan internasional. Rakha satya mahardhika merupakan siswa SMAN 3 Tangsel, telah mengukir banyak prestasi dalam olahraga renang. Siswa kelas XII ini mengatakan bahwa sudah berlatih renang sejak kelas 1 SMP. “Kalau pulang sekolah, di rumah tidak ada kegiatan. Jadi akhirnya cari-cari kegiatan apa yang bisa mengisi waktu luang saya. Lalu ada yang ajakin ikut renang, terus ikut lomba. Dipikir-pikir seru juga, nih kalo bisa menang dalam perlombaan.” tutur Rakha. (3/8) Tergabung dalam club parisakti jakarta, berikut beberapa prestasi Rakha. 1. Juara 2 O2SN tingkat Provinsi 2. Mendapatkan medali emas, perak dan perunggu dalam Kejurda DKI Jakarta 3. Mendapatkan medali emas kategori estafet gaya ganti 4×100 dan medali perunggu kategori gaya bebas 4×200 dalam Kejuaraan KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia) tingkat nasional di Surabaya Bagi Rakha, teman-teman yang menjadi saingan ketika lomba juga saling memotivasi. “Karena sebenarnya kita semua saling mendukung. Walaupun bersaing ketika lomba, tapi itu hanya menjadi saingan ketika di dalam air, setelah lomba kita tetap berteman.” ujarnya. Saat pertama kali mengikuti kejuaraan olahraga renang, Rakha mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman lucu sekaligus sedikit memalukan yang pernah dialaminya. “Pertama kali ikut pertandingan renang, biasa peraturannya tidak kalau sudah lompat dan berada dalam air, harus langsung bergerak dan tidak boleh buang waktu sekalipun kacamata lepas. Tapi tidak sengaja kacamata saya terlepas ketika sudah lompat ke dalam, akhirnya saya perbaiki dulu posisi kacamata padahal harusnya sudah mulai berenang. Itu sebenernya terlihat agak bodoh, tapi maklum masih SMP.” kata Rakha seraya tertawa. Ditanya soal cita-cita, Rakha menuturkan bahwa ia ingin menjadi penemu game online. “Saya ingin menjadi penemu game online, karena saya suka bermain game online. Memang tidak ada hubungannya dengan renang, tetapi saya juga berimpian dapat menjadi pelatih renang untuk mengisi waktu luang dan bisa bayar kuliah sendiri untuk meringankan beban orang tua. Karena kalau kita mau jadi yang terbaik, kita harus berusaha menjadi yang terbaik, jangan puas hanya dengan menjadi yang kedua atau ketiga.”tutup Rakha (crs/adt)

Gadis Ini Sempat Ditolak Saat PON, Ternyata Saat Ini Ia Meraih Gelar Juara di Olahraga Renang

Ratu-Renang

Sudah menjadi sebuah kebutuhan yang harus di lakukan, olahraga adalah kebutuhan tubuh yang mesti di jaga. Apalagi banyaknya pemukiman atau tawaran tempat tinggal ideal yang menawarkan konsep multi fungsi tersedianya kolam renang sebagai bentuk kebugaran orang-orang dalam kategori mapan dalam olahraga renang. Selain untuk menjaga kebugaran, kolam renang yang juga di sediakan untuk umum di percaya sebagai tempat yang dapat menampung minat para penyuka olahraga air, santai, seru, bersifat terapi, dan menyenangkan. Ratu shalsabila merupakan atlet renang yang baru-baru ini memenangkan juara 1 olahraga renang 100m Putri dalam O2SN tingkat Provinsi Banten dan akan melanjutkan pada tingkat nasional dalam waktu dekat ini. Berawal dari mengikuti ajakan teman dan bisa meraih prestasi dalam lomba renang pertamanya, Ratu akhirnya memutuskan untuk fokus dalam olahraga air tersebut. “Saya ikut renang mulai kelas 6 SD. Awalnya karena di komplek ada teman yang ikut renang dan saya diajak ikut latihan. Baru 4 kali ikut latihan, pelatihnya menyuruh saya ikut latihan rutin setiap hari. Satu bulan kemudian, saya langsung disuruh ikut lomba dan mendapatkan medali perak pada lomba renang pertama saya.” kata Ratu. (02/8) Selain Juara 1 renang 100m putri dalam O2SN tingkat Provinsi Banten, ratu juga meraih juara di beberapa kategori dalam Dispora Cup Nasional 2017, antara lain juara 1 gaya bebas 50m putri, juara 1 gaya dada 50m putri, dan juara 2 gaya punggung 50m putri. Ratu mengatakan kepada NYSN bahwa dirinya sangat ingin mengejar cita citanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan laut. “Saya ingin jadi TNI Angkatan Laut dan olahraga renang tetap saya ikuti, begitupun kejuaraannya. Dalam angkatan laut juga ada latihannya, bahkan jika kita menang dalam kejuaraan-kejuaraan renang tersebut, itu dapat dijadikan untuk menaikan pangkat di angkatan laut.” tutur Ratu. Siswi yang tergabung dalam club renang bernama Parisakti Jakarta ini juga pernah mengalami hal menyedihkan ketika akan mengikuti PON Remaja. “Ketika akan mengikuti PON remaja, nama saya tercatat masuk dalam DKI. Ketika sudah mau berangkat untuk seleksi, tiba-tiba Banten mengakui bahwa saya masih tercatat sebagai atlet mereka. Padahal sudah tidak. Akhirnya nama saya dicoret dari DKI dan saya tidak jadi berangkat. Sampai saat ini saya belum bisa masuk dalam pelatda lagi.” ujar Ratu. Ratu selalu memiliki prinsip untuk langsung kembali bangkit ketika terjatuh, itu pula yang selalu ia terapkan kepada teman-teman seperjuangannya. Sehingga hal tersebut, walaupun terasa menyedihkan bagi Ratu, dirinya tetap terus berjuang untuk berprestasi dalam cabang olahraga renang.(crs/adt)

Wow! Hari Pertama Indonesia Sabet Lima Emas Melalui Cabor Renang

Cabor Renang Sumbang Lima emas di hari pertama pelaksanaan Asean Schoole Games 2017 di Singapura. (Foto: Kemenpora)

Singapura – Asean School Games (ASG) ajang pertandingan antar Atlet muda berbakat se-Asia tenggara yang tahun ini diselenggarakan di Singapura. Indonesia mengirim banyak atlet untuk berkompetisi antar Asia tenggara serta memperebutkan mendali dan mendapat gelar juara. ASG 2017 akan berlangsung mulai 13 Juli – 21 Juli 2017. Hari pertama terselenggaranya ASEAN School Games 2017, Sabtu (15/7). Para perenang muda Indonesia sudah mendominasi  dengan merebut lima emas, tiga perak dan satu perunggu. Medali emas dari kompetisi yang digelar di Sekolah Olahraga Singapura itu direbut oleh Azzahra Permatahani di nomor 400 meter gaya bebas putri, Athalarik Maulidio 400 meter gaya bebas putra, Farrel Armandio Tangkas di 200 meter gaya punggung putra, tim gaya bebas estafet 4×200 meter putra dan tim gaya bebas estafet 4×200 meter putri. Sedangkan mendali perak diperoleh dari perjuangan Azzahra Permatahani di 200 meter gaya punggung putri, Adinda Larasati di 100 meter gaya bebas putri dan Felicia Angelica di 50 meter gaya dada putri. Terakhir, medali perunggu didapatkan oleh Daniel Setyawan di 200 meter gaya punggung putra. Lima medali emas lainnya direbut perenang asal Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina yang mendapat dua emas. Athalarik yang di temui usai bertanding mengaku bahwa dirinya senang dengan prestasi yang ia torehkan. ia menyebut emas di nomor 400 meter gaya bebas putra memang sesuai dengan targetnya.”Selain itu, dengan waktu tempuh empat menit 4,6 detik, saya memecahkan rekor terbaik pribadi,” ujar perenang berusia 17 tahun tersebut, Sabtu (15/7). Seperti yang dilansir oleh Antaranews.com , Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Washinton tidak heran dengan pencapaian cabang olahraga renang dengan lima emas di hari pertama ditandinkannya cabang olahraga renang. Pencapaian ini berhasil karena sebelum para atlet muda ini turun di ASG 2017 mereka telah mempersiapkan diri dan telah banyak mengikuti kompetisi renang. “Kalau renang bisa melampaui target, mereka bisa membantu cabang olahraga lain yang belum mendapatkan medali,” ujarnya. Renang diharapkan menjadi pendulang medali terbanyak kontingen Merah Putih yang total diminta bisa menghadirkan setidaknya 30 emas dari 10 cabor yang diikuti. Pemerintah menargetkan dari cabang olahraga renang 10 mendali emas untuk ASG 2017. Sampai berita ini diturunkan, Indonesia masih berada di urutan ketiga perolehan medali terbanyak sementara dengan lima emas, enam perak dan enam perunggu. Saat ini perolehan mendali diungguli oleh Tuan Rumah, Singapura dengan total mendali enam emas, lima perak dan tiga perunggu. Di posisi kedua di tempati oleh Thailand dengan perolehan mendali enam emas, enam perak dan tujuh perunggu.

Lakukan 5 Teknik Mudah Ini, Agar Bisa Mempraktekkan Renang Gaya Kupu-Kupu Dengan Benar

Renang gaya paling indah, ya renang gaya kupu-kupu. Mengapa paling indah? Karena gaya kupu-kupu bisa membuat bagian tubuh Anda bergerak seperti gelombang, dan gerakan kaki Anda bisa mirip seperti gerakan lumba-lumba. Pasti bagi sebagian orang yang sudah mengetahui bagaimana teknik renang tau gaya kupu-kupu itu unik dan tidak banyak orang yang mahir. Namun, apakah tau juga kalau teknik renang kupu-kupu Anda sudah benar? Nah, berikut teknik gaya kupu-kupu yang benar untuk Anda.. 1. Teknik Posisi Tubuh (Body Position) Tubuh Teknik juga meliputi posisi tubuh yang benar, loh! Karena posisi badan itu penting, demi kesempurnaan gerakan yang Anda lakukan. Apabila posisi tubuh belum seperti di bawah ini, berarti teknik Anda renang kupu-kupu belum benar atau sempurna. Bagian Kaki Cara yang benar,  Kaki dimulai dengan posisi lurus yakni dimulai dari pangkal kaki sampai dengan ujung kaki. Lakukan gerakan tendangan kaki dengan benar, dengan menekuk kedua kaki lebih dulu sampai di bagian persendian lutut, lalu luruskan kembali secara lebih kuat. Saat melakukan hentakan, kaki tidak boleh dibuat memukul terlalu dalam ke air. Bagian Kepala Posisi harus tepat. kepala harus bisa sedikit dinaikkan sampai mulut sampai berada di atas permukaan air. Sehingga nanti mampu mengambil napas dengan mudah. Saat Anda sudah mengambil napas, kepala harus dimasukkan kembali ke dalam air. Dan tetap menjaga posisi tubuh Anda yang benar, ya. 2. Teknik Gerakan Lengan Menangkap (Catch) Saat tubuh dan lengan Anda sudah masuk ke dalam air, Lengan digerakkan ke luar lalu dilanjutkan gerak seperti menangkap. Kemudian, lakukan gerakan seperti cambukan ke bawah dalam waktu yang sama. Meraih (Down Sweep)Gerakan pergelangan tangan berikut juga siku yang sedikit ditekuk ke arah bawah dan dikeluarkan dari air lalu lanjut meraih air. Menarik (In-sweep)  Pastikan untuk menarik tangan ke dalam dan juga ke belakang di bawah kepala yang berada dekat tubuh. Mendorong (Up-sweep) mendorong bagian lengan ke arah belakang dan kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkannya lagi dari air. Pemulihan (Recovery) Mengangkat siku hingga ke atas permukaan air. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar sendi bahu di mana tujuannya adalah sebagai pemindah lengan ke arah depan.   3. Teknik Pernapasan Teknik pernapasan renang gaya kupu-kupu bisa dilakukan Anda dengan mudah dan nyaman, yaitu Ketika mengambil napas angkat kepala sedikit sampai ke atas permukaan air. Setelah selesai turunkan lagi kepala ke bawah permukaan air dengan cepat. 4. Teknik Gerakan Koordinasi Pada gerakan renang gaya kupu-kupu diperlukan juga teknik koordinasi yang seimbang dan tepat Gerakan kaki, lengan dan pernapasan yang dilakukan secara bersamaan itulah yang disebut teknik koordinasi gerakan.Gerakan kaki dan lengan perlu dilakukan secara sesuai bersama, terutama sewaktu tubuh bergerak naik turun pada permukaan air. Lakukan 2 kali putaran kaki baik hentakan keras atau lemah pada 1 kali putaran lengan. Ketika kaki mendorong, lakukan hentakan lemah, sedangkan ketika membuat tendangan kaki, hentakan keras. 5. Teknik Membalik Untuk gerakan membalik, aturan yang benar mirip dengan renang gaya dada. Posisi awal tangan menyentuh dinding kolam renang. Saat sudah menyentuh dinding bersama-sama, barulah tubuh digerakkan membalik. Untuk bagian kedua kaki ditekuk, lalu bokong bisa Anda putar ke samping dan tangan pun bisa dibiarkan mengikuti air, kemudian diluruskan sambil sekuat mungkin melakukan gerakan arah tolak belakang pada dinding. Dari gerakan tersebut, tubuh kemudian bisa meluncur kembali ke depan dengan sikap tubuh yang lurus mengimbangi air. Yuk praktekkan kelima teknik renang gaya kupu-kupu diatas untuk hasil yang lebih baik dan sempurna, semoga berhasil!

Hobi Iseng-Iseng Luki Berbuah Menjadi Juara 1 Renang Popda

Hanya berawal dari mengisi waktu luang dan iseng-iseng, Luki akhirnya dapat berkembang dan mencetak berbagai prestasi yang sangat membanggakan dalam olahraga renang. Theodorus Luki, yang lahir di Jakarta, pada tanggal18 Agustus 2000 ini, merupakan siswa kelas XI di SMU Saint John’s BSD, Tangsel. Remaja yang sehari-hari dipanggil Luki ini sangat berprestasi di bidang olahraga renang. Tergabung dalam club renang bernama Citius Aquatic sejak kelas 3 SMP, membuat Luki banyak mendapatkan ilmu renang yang cukup untuk menjadikannya sebagai juara di berbagai kejuaraan. Dan ia tercatat sebagai salah satu perenang terbaik dalam Club tersebut. Prestasi yang berhasil diraih Luki antara lain Juara I Popda Banten dan Juara 3 Seleksi Nasional. Bagi Luki, orang tua dan juga orang-orang di sekitarnya sangat berperan dalam perjuangannya meraih prestasi karena selalu memberikannya dukungan positif. Menurut Luki, kejuaraan antar sekolah adalah hal yang paling seru, karena dirinya dapat bertemu dengan pelajar-pelajar dari sekolah lain dan saling membagi ilmu. “Terkadang saya harus mengurangi ikut kejuaraan untuk mengejar ketinggalan pelajaran, karena acara perlombaan renang cukup banyak yang mengadakan eventnya. Jadi kalau diambil semua pasti harus sering izin sekolah dan bisa tertinggal pelajaran.” ungkap Luki seolah menjelaskan kendala yang kadang terjadi. Luki yang mengikuti les bahasa inggris dan mandarin di luar sekolah, juga mempunyai hobby renang dan menyukai berbagai jenis olahraga. Luki yang bercita-cita ingin menjadi pebisnis handal sangat senang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan bidang management. Luki mengatakan kepada NYSN, bahwa latihan gaya dan pernapasan adalah hal tersulit untuk dipelajari sampai benar-benar mahir. Tapi jika rajin latihan, lama kelamaan akan terbiasa dan terlatih. “Saya amat sangat menggemari semua jenis makanan, namun tetap mengatur pola makannya untuk menjaga kondisi fisiknya dengan cara menghindari junk food. Karena menurutku, hal tersebut dapat membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.”tutup Luki (crs/adt)

5 Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Asma

5 olahraga terbaik untuk penderita asma

Penderita asma kerap kali merasa takut kambuh bila berolahraga, dikarenakan bisa memicu serangan asma. Padahal, kamu harus tetap berolahraga demi bisa menjaga kebugaran dan kesehatan. Ini dia solusi untuk kamu: 5 olahraga terbaik yang bisa dilakukan dengan aman bagi penderita Asma 1. Jalan kaki Jalan kaki adalah olahraga ringan, aman, dan mudah bagi penderita asma. Kamu bisa mulai dengan jalan kaki ke sekeliling rumah kamu seperti ke warung, pasar, atau ke rumah tetangga. Bila kamu masih takut kambuh saat berjalan kaki di luar karena suhu udara di luar dingin atau kering, kamu bisa melakukan cara terbaik dengan melakukan treadmil di dalam ruangan. Jalan kaki di luar maupun di dalam ruangan sama-sama terbukti efektif untuk meningkatkan stamina tubuh dan tetap bugar tanpa serangan asma. 2. Yoga Yoga pada umumnya adalah olahraga yang berintensitas rendah. Sehingga mampu untuk melatih tubuh, menenangkan pikiran, membantu untuk memperkuat otot anda, bahkan membantu mengurangi nyeri haid bagi wanita. Sebuah studi menyebutkan, penderita asma yang rutin melakukan yoga minimal 10 jam per minggu dapat mengurangi ketergantungannya pada obat asma. 3. Senam Aerobik Senam aerobik bisa menjadi pilihan penderita asma yang ingin bugar dan tidak lemah. Untuk memulai senam sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sesudah senam. Ada baiknya, senam ini dilakukan di dalam ruangan, karena faktor suhu udara di luar dan antisipasi efek kelelahan saat aerobik yang memicu asma. Aerobik meliputi treadmill dalam ruangan, berlangsung 35 menit (dibagi menjadi 5 menit pemanasan, 25 menit latihan aerobik, dan 5 menit pendinginan). Studi yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Thorax menunjukkan, bahwa latihan aerobik secara signifikan mengurangi asma dibandingkan dengan mereka yang hanya latihan pernapasan dengan yoga. 4. Bulutangkis Manfaat dari olahraga ini bagi penderita asma ialah bisa berolahraga dengan jeda istirahat yang teratur. kamu dapat mengatur energi yang dikeluarkan serta bisa megkontrol diri mengenai masalah kecepatan teknis istirahat dalam olahraga ini. Perlu diingat, usahakan untuk segera berhenti apabila sudah lelah, dan perbanyak minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi. Sehingga asma tidak akan kambuh dikarenakan dehidrasi atau kelelahan. 5. Renang Renang adalah salah satu olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita asma. Menurut seorang dokter, bernama Dr. Holbreich mengatakan bahwa olahraga yang ideal untuk penderita asma adalah berenang. Alasannya karena dapat melatih sistem kerja otot pernafasan, dan meningkatkan toleransi terhadap tindakan yang bisa memicu serangan asma. Jika ingin lebih aman, kamu harus memilih kolam renang di dalam ruangan yang suhu udaranya lebih hangat dan lembab, sehingga saluran nafas kamu tidak akan mengering dan tidak menjadi pemicu terjadinya asma. Diantara 5 olahraga yang terbaik bagi penderita asma, mana yang menjadi pilihan kamu? Apapun olahraga yang dipilih, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut ini saat berolahraga: Kamu harus melakukan pemanasan selama 15 menit agar paru-paru bisa mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik. Saat cuaca cukup dingin, sebaiknya olahraga dilakukan di dalam ruangan. Bila ingin di luar, pakai masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Hindari efek-efek pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk, seperti kelelahan atau dehidrasi. Ikuti instruksi dokter tentang olahraga yang cocok, serta penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga. Jika kamu berolahraga di sekolah, pastikan teman atau pelatih kamu di sekolah tahu bahwa kamu adalah penderita asma dan tahu apa yang harus dilakukan apabila penyakit asma kamu kambuh. Menjadi penderita asma, bukan berarti tidak bisa berolahraga. Asma bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Dengan memilih cara olahraga yang terbaik untuk penderita asma, kamu akan tetap bisa enjoy menikmati segala manfaat olahraga tanpa mengalami gejala asma serta dapat menjaga kebugaran tubuh seperti orang sehat lainnya. Selamat Mencoba

Swimming Open 2017 Jakarta Championship Siapkan Bibit ke Arena Olimpiade & PON

Para peserta Swimming Open 2017 saat sedang berlaga di GOR SOemqantri Brodjonegoro, 5/26/17 (NYSY Media)

Acara yang di buka pada tanggal 23 Mei 2017 kemarin masih berlangsung ketat di Gelanggang renang Gor mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. (25/5) Swimming open 2017 Jakarta Championship yang berhasil menyerap kurang lebih 40 Club Se Indonesia di harapkan mampu mewakili Indonesia di ajang Olimpiade maupun Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari tiap Club yang mewakili Kota, Kabupaten ataupun Provinsi di Indonesia antara lain, hampir mengikuti semua kategori gaya. Gaya dada, gaya punggung, gaya kupu kupu dan gaya bebas. Dalam renang sendiri, lebih untuk sebuah olahraga yang melombakan kecepatan atlet dalam berenang. Faturmuji selaku panitia pelaksana kegiatan mengatakan kepada NYSN, bahwa ajang tersebut guna mempersiapkan atau menseleksi atlit menyambut Olimpiade dan PON mendatang. “Atlit atlit muda yang mengikuti limba ini merupakan perwakilan club dari berbagai macam kota, kabupaten yang tersebar hampir seluruh pelosok negeri. Dan para Atlit yang ikut sudah melalui tahapan seleksi dan yang paling berprestasi di wilayahnya masing masing. Lalu acara ini di dedikasikan untuk mempersiapkan olimpiade dan PON mendatang.” Ungkap Fatur. Event Swimming open 2017 Jakarta Championship yang di gagas oleh FINA, AASF, PRSI dan KUMANG ini di percaya mampu akan menyalurkan dan mewakili nama besar Indonesia di ajang olahraga Nasional PON dan Internasional tiap empat tahunan yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga musim panas dan musim dingin serta diikuti oleh ribuan atlet yang berkompetisi dalam berbagai pertandingan olahraga.(bgs/adt)

Swimming Open 2017 Jakarta Championship Siapkan Bibit ke Arena Olimpiade dan PON

swiminng open 2017

Acara yang di buka pada tanggal 23 Mei 2017 kemarin masih berlangsung ketat di Gelanggang renang Gor mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. (25/5) Swimming open 2017 Jakarta Championship yang berhasil menyerap kurang lebih 40 Club Se Indonesia di harapkan mampu mewakili Indonesia di ajang Olimpiade maupun Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari tiap Club yang mewakili Kota, Kabupaten ataupun Provinsi di Indonesia antara lain, hampir mengikuti semua kategori gaya. Gaya dada, gaya punggung, gaya kupu kupu dan gaya bebas. Dalam renang sendiri, lebih untuk sebuah olahraga yang melombakan kecepatan atlet dalam berenang. Faturmuji selaku panitia pelaksana kegiatan mengatakan kepada NYSN, bahwa ajang tersebut guna mempersiapkan atau menseleksi atlit menyambut Olimpiade dan PON mendatang. “Atlit atlit muda yang mengikuti lomba ini merupakan perwakilan club dari berbagai macam kota, kabupaten yang tersebar hampir seluruh pelosok negeri. Dan para Atlit yang ikut sudah melalui tahapan seleksi dan yang paling berprestasi di wilayahnya masing masing. Lalu acara ini di dedikasikan untuk mempersiapkan olimpiade dan PON mendatang.” Ungkap Fatur. Event Swimming open 2017 Jakarta Championship yang di gagas oleh FINA, AASF, PRSI dan KUMANG ini di percaya mampu akan menyalurkan dan mewakili nama besar Indonesia di ajang olahraga Nasional PON dan Internasional tiap empat tahunan yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga musim panas dan musim dingin serta diikuti oleh ribuan atlet yang berkompetisi dalam berbagai pertandingan olahraga.(bgs/adt)