Rahasia Bisa Kip-Up ala ala Jackie Chan

Pernahkah kamu melihat adegan di film Jackie Chan ia berdiri setelah berbaring telentang? Begitulah gerakan kip-up, jika kamu melihatnya tentu suatu hal yang kelihatannya mudah dan begitu saja. Pengertian umumnya, Kip-Up adalah cara klasik untuk seorang penyuka bela diri agar meningkatkan kemampuannya setelah knocked down. Gerakan ini tidak semata-mata hanya berdiri setelah terlentang tapi Kip-Up butuh keterampilan, waktu dan teknik latihan yang baik loh! Simak berikut ini rahasia cara-cara bisa Kip-Up ala-ala Jackie Chan: Tentu dimulai dari posisi tubuh yang terlentang Posisi tubuh terlentang. foto: wikihow Umumnya, pertama-tama kamu harus berbaring menghadap ke atas di tanah (apabila di luar ruangan) ataupun dialasi matras (jika kamu di dalam ruangan). kemudian, tangan tetap berada di samping badan kamu. Tarik kaki kamu sampai ke dada dan posisi tangan menjadi di sebelah telinga Tekuk lutut kamu ke atas sampai ke dada atau jika kamu anak yang lentur, berarti diangkat dengan tetap lurus sampai ke dada. Untuk tangan, jaga jari-jari kamu agar mengarah ke bagian atas kedua bahu, atau dengan posisi di sebelah telinga. Bergulinglah ke belakang dengan berguling ke belakang berarti seluruh berat tubuh kamu tertumpu pada kedua bahu. Kemudian, tulang belakang di bawah bahu dan punggung kamu harus banget ya berada di udara. untuk latihan ini yang baik, kamu bisa melakukan 20-40 kali berguling normal dan 3 set latihan bridge (masing-masing sepanjang 20 detik). Tendangkan kedua kaki kamu ke atas Tendang kedua kaki kamu ke atas sekeras mungkin ya. Hasilnya tubuh kamu akan terbang ke udara. disinilah moment kamu harus terampil dan butuh usaha latihan yang baik, karena kamu harus bisa menyeimbangkan “terbang” tersebut untuk mendarat dengan posisi berdiri yang baik.   Tekan kuat juga dengan kedua tangan kamu saat mulai bergerak ke atas   tekan dengan tenaga yang sekuat mungkin dan bayangkan saja seperti kamu sedang melakukan push-up tetapi terbalik. Saat sudah menekan dengan sekuat tenaga, kamu tidak bisa berbaring lagi — pilihannya hanya dua yaitu menyelesaikan Kip-Up ini dengan mendarat atau terjatuh pada punggung kamu. Jika kamu mencoba, tetapi masih terjatuh, banyak pilihan yang diambil. Kamu bisa meminta latihan dengan bantuan teman agar lebih seimbang atau bisa kamu hanya perlu menendang lagi lebih keras, atau menunggu moment saat merasa tanpa ada beban. Banyak yang merasa tidak nyaman, berdaya saat mencoba menendang ke atas, jadi mereka langsung reflek menurunkan kembali kaki. jadi, sarannya kamu harus melakukannya dengan penuh kesadaran diri. Gerakan ini memang bisa berbahaya karena bisa membuat kamu terjatuh di posisi punggung terhentak. jadi kamu harus hati-hati agar tidak terkena benda-benda tajam saat terjatuh. Kip up sebenarnya lebih baik menggunakan matras atau sesuatu yang empuk. Bila di lahan permukaan yang keras, akan jauh lebih sulit. Oh iya, jangan mencoba kip up di sofa, karena akan cedera, tidak ada space yang cukup untuk mendarat. Beberapa orang memang bisa melakukannya secara otomatis, atau yang lain perlu waktu berbulan-bulan. Yang terpenting, jangan putus asa apabila kamu menginginkan itu! Coba lakukan latihan kip up 35 kali sehari atau semingguan. Latihan akan membuatnya menjadi mudah. Optimis! (wikihow)

4 Barang Yang Ada di Rumah Kamu, Ternyata Bisa Digunakan Sebagai Alat Fitnes

Ilustrasi Fitness di rumah. Foto: whole-health-fitness.com

Siapa bilang Fitness hanya bisa dilakukan di gym oleh kalangan tertentu. Bagi kamu yang tidak ada waktu, uang dan tenaga untuk berpergian ke tempat gym, kamu tetap bisa kok fitness di dalam rumah. Alat fitness harus beli dong? dan mahal kan? Eitss, tentu tidak harus dan tidak mahal. Barang-barang di rumah berikut ini bisa loh ternyata kamu manfaatkan sebagai pengganti alat-alat fitness di tempat gym: 1. Tangga Tangga yang ada di dalam rumah bisa kamu manfaatkan untuk fitness. Gerakan naik turun tangga merupakan latihan kardio yang baik. Tetapi jika kamu ingin membangun beberapa otot, coba lakukan cara ini. Berdiri di tepi anak tangga dan turunkan tumit sejauh yang kamu bisa. Lalu, perlahan-lahan dorong kembali tumit setinggi yang kamu bisa dan ulangi beberapa kali. Gerakan ini dapat membangun otot betis. Bila tidak ada tangga di rumah kamu, coba dengan barang selanjutnya ini.

6 Cara Dribble Bola Basket Yang Benar Layaknya Bintang NBA

Kamu ingin bisa seperti pemain bintang NBA yang jago banget permainan bola basketnya? Itu bukan hal yang mustahil loh, bila kamu bisa menguasai teknik bola basket yang baik. Salah satunya diawali dengan latihan teknik menggiring bola (dribbling) yang benar.  Latihan sangat diperlukan setiap orang agar dapat menggiring bola basket dengan baik. Mempelajari hal ini membutuhkan kemauan serius dari diri kamu,  dengan petunjuk berikut kamu akan dapat menggiring bola basket melewati tim lawan! Pastikan kamu sudah tau ya cara dasar mendribble bola basket. Hmm, kalau belum, pelajari terlebih dahulu ya, baru bisa coba nih teknik lanjutan Dribble saat di Lapangan Pertandingan: Pandangan fokus ke depan, tidak melihat bola ketika mendribble. Pada saat pertandingan, kamu harus selalu melihat sekeliling depan ketika melakukan dribble.  Dimana saat dribble bola, kamu harus lihat dimana rekan tim kamu, pemain lawan, dan dimana letak ring berada. Kamu pasti tidak mungkin melakukan hal ini sekaligus jika pandanganmu hanya menatap ke bola. Satu-satunya cara untuk membuat percaya diri dengan gerakan dribble kamu adalah dengan latihan serius. Ketika bermain basket, kamu harus “percaya” bahwa bola yang dipantulkan akan kembali ke tangan kamu tanpa harus melihat bola itu. Mengganti arah dribble bola tergantung kondisi di sekitar Berhati-hatilah “kemana” bola tersebut kamu giring, jangan sampai ke posisi pemain lawan! Ketika kamu berada di wilayah “open court” (dimana menggiring bola ke daerah lawan setelah tim lawan mencetak angka). Caranya kamu dribble bola ke depan, sehingga lawan pun akan berlari mengejar kamu. Akan tetapi, jika kamu berada di dekat pemain lawan (terutama jika pemain lawan menjaga kamu), dribble bola ke samping kamu (pada sisi luar kaki) dengan posisi badan bertahan dan rendah. Kalau sudah begitu berarti  lawan akan berhadapannya dengan badan kamu. Ia pun akan kesulitan merebut bola serta bisa jadi memungkinkan ia melakukan pelanggaran. Akan untung di tim kamu, bukan?! posisi badan antara pemain lawan dan bola. Kesulitan kadang terjadi saat kamu misal dijaga satu atau lebih pemain lawan, mereka terus menghadang dan mencoba untuk merebut bola. Teknik dribble benar terampuh saat kena masalah ini di lapangan, lindungi bola dengan badan kamu. Jangan pernah melakukan dribble dengan bola berhadapan langsung di depan pemain lawan. Melainkan, posisikan badan kamu di tengah, antara pemain lawan dan bola. Tujuannya agar pemain lawan kesulitan untuk merebut bola (ingat: pemain lawan tidak bisa mendorong badan dan merebut bola karena ada risiko melakukan pelanggaran). Selain posisi badan di tengah, kamu dapat menggunakan tangan yang tidak mendribble bola sebagai penahan. Angkat tangan dan kepalkan tangan kamu, kemudian hadapkan ke sisi samping lengan depan pemain lawan. Hati-hati ketika menggunakan cara tangan ini. Jangan sedikitpun kamu mendorong pemain lawan, memukul pemain lawan dengan tangan, atau melewati pemain lawan dengan mendorong menggunakan tangan kamu. Sebaiknya, gunakan tangan (seperti kamu memegang perisai) hanya sebagai pelindung bola dan menjaga jarak dengan lawan. Jangan berhenti, lanjut terus! Ketika melakukan dribble di pertandingan, jangan memberhentikan dribble kamu (kecuali kamu sudah tahu apa yang harus Anda lakukan selanjutnya). Jika kamu berhenti menggiring bola, sudah pasti kamu kecil kesempatan untuk dribble kembali. Selain itu, bila lawan kamu cerdas, ia akan memanfaatkan hal tersebut untuk merebut bola. Pilihan yang ada miliki adalah mengoper bola ke rekan kamu, melakukan shooting, atau membiarkan bola direbut oleh pemain lawan. Jika kamu berencana untuk melakukan pilihan pertama atau kedua, lakukanlah langsung setelah Anda berhenti dari dribble – jika tidak, pemain lawan akan berusaha merebut bola tersebut. Kerja tim, oper bola itu. Terkadang, dribble tidak selalu menjadi pilihan terbaik dalam permainan basket. Ada pilihan lain yang lebih baik yaitu melakukan operan. Permainan mengoper yang baik adalah salah satu faktor penyerangan yang efektif.  Jangan mau menang sendiri, ya. Ingat, kerja tim! Jika dribbling langsung ke arah ring kamu nanti akan banyak berhadapan dengan pemain bertahan lawan, lebih baik kamu mengoper bola saja ke rekan yang tidak dijaga oleh lawan. Dengan begitu, tim basket kamu akan aman. Hindari Pelanggaran dalam dribble. Ada beberapa peraturan dasar yang mengatur bagaimana cara melakukan dribble pada permainan basket. Melakukan dribble sesuka hati dapat menghasilkan hukuman, menghambat alur serangan tim dan memberikan bola kepada tim lawan secara cuma-cuma. Hindarilah pelanggaran-pelanggaran berikut ini: Traveling: Bergerak dengan bola tanpa melakukan dribble. meliputi: mengambil langkah tambahan, lompatan, atau menyeret kaki kamu. Double dribble: Pelanggaran ini dibagi menjadi dua bagian yaitu melakukan dribble dengan dua tangan secara bersamaan dan berhenti dari dribble (menangkap atau memegang bola) lalu melakukan dribble kembali. Carrying: Menangkap bola dengan satu tangan dan melanjutkan dribble (tanpa berhenti dari pergerakan). Dengan kamu berlatih terus-menerus keenam teknik dribble yang benar diatas, pasti kamu akan bisa seperti permainan sekelas pemain NBA, deh! Go..Go, Good Dribble.. (wikihow)

Lakukan 5 Teknik Mudah Ini, Agar Bisa Mempraktekkan Renang Gaya Kupu-Kupu Dengan Benar

Renang gaya paling indah, ya renang gaya kupu-kupu. Mengapa paling indah? Karena gaya kupu-kupu bisa membuat bagian tubuh Anda bergerak seperti gelombang, dan gerakan kaki Anda bisa mirip seperti gerakan lumba-lumba. Pasti bagi sebagian orang yang sudah mengetahui bagaimana teknik renang tau gaya kupu-kupu itu unik dan tidak banyak orang yang mahir. Namun, apakah tau juga kalau teknik renang kupu-kupu Anda sudah benar? Nah, berikut teknik gaya kupu-kupu yang benar untuk Anda.. 1. Teknik Posisi Tubuh (Body Position) Tubuh Teknik juga meliputi posisi tubuh yang benar, loh! Karena posisi badan itu penting, demi kesempurnaan gerakan yang Anda lakukan. Apabila posisi tubuh belum seperti di bawah ini, berarti teknik Anda renang kupu-kupu belum benar atau sempurna. Bagian Kaki Cara yang benar,  Kaki dimulai dengan posisi lurus yakni dimulai dari pangkal kaki sampai dengan ujung kaki. Lakukan gerakan tendangan kaki dengan benar, dengan menekuk kedua kaki lebih dulu sampai di bagian persendian lutut, lalu luruskan kembali secara lebih kuat. Saat melakukan hentakan, kaki tidak boleh dibuat memukul terlalu dalam ke air. Bagian Kepala Posisi harus tepat. kepala harus bisa sedikit dinaikkan sampai mulut sampai berada di atas permukaan air. Sehingga nanti mampu mengambil napas dengan mudah. Saat Anda sudah mengambil napas, kepala harus dimasukkan kembali ke dalam air. Dan tetap menjaga posisi tubuh Anda yang benar, ya. 2. Teknik Gerakan Lengan Menangkap (Catch) Saat tubuh dan lengan Anda sudah masuk ke dalam air, Lengan digerakkan ke luar lalu dilanjutkan gerak seperti menangkap. Kemudian, lakukan gerakan seperti cambukan ke bawah dalam waktu yang sama. Meraih (Down Sweep)Gerakan pergelangan tangan berikut juga siku yang sedikit ditekuk ke arah bawah dan dikeluarkan dari air lalu lanjut meraih air. Menarik (In-sweep)  Pastikan untuk menarik tangan ke dalam dan juga ke belakang di bawah kepala yang berada dekat tubuh. Mendorong (Up-sweep) mendorong bagian lengan ke arah belakang dan kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkannya lagi dari air. Pemulihan (Recovery) Mengangkat siku hingga ke atas permukaan air. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar sendi bahu di mana tujuannya adalah sebagai pemindah lengan ke arah depan.   3. Teknik Pernapasan Teknik pernapasan renang gaya kupu-kupu bisa dilakukan Anda dengan mudah dan nyaman, yaitu Ketika mengambil napas angkat kepala sedikit sampai ke atas permukaan air. Setelah selesai turunkan lagi kepala ke bawah permukaan air dengan cepat. 4. Teknik Gerakan Koordinasi Pada gerakan renang gaya kupu-kupu diperlukan juga teknik koordinasi yang seimbang dan tepat Gerakan kaki, lengan dan pernapasan yang dilakukan secara bersamaan itulah yang disebut teknik koordinasi gerakan.Gerakan kaki dan lengan perlu dilakukan secara sesuai bersama, terutama sewaktu tubuh bergerak naik turun pada permukaan air. Lakukan 2 kali putaran kaki baik hentakan keras atau lemah pada 1 kali putaran lengan. Ketika kaki mendorong, lakukan hentakan lemah, sedangkan ketika membuat tendangan kaki, hentakan keras. 5. Teknik Membalik Untuk gerakan membalik, aturan yang benar mirip dengan renang gaya dada. Posisi awal tangan menyentuh dinding kolam renang. Saat sudah menyentuh dinding bersama-sama, barulah tubuh digerakkan membalik. Untuk bagian kedua kaki ditekuk, lalu bokong bisa Anda putar ke samping dan tangan pun bisa dibiarkan mengikuti air, kemudian diluruskan sambil sekuat mungkin melakukan gerakan arah tolak belakang pada dinding. Dari gerakan tersebut, tubuh kemudian bisa meluncur kembali ke depan dengan sikap tubuh yang lurus mengimbangi air. Yuk praktekkan kelima teknik renang gaya kupu-kupu diatas untuk hasil yang lebih baik dan sempurna, semoga berhasil!