BATC 2024: Tim Putri Indonesia Terhenti di Semifinal

Perjuangan tim bulu tangkis putri Indonesia harus terhenti di babak semifinal pada ajang Selangor Badminton Asia Team Championships 2024, yang saat ini tengah berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia. Kekalahan itu diterima setelah kalah 1-3 atas Thailand pada Sabtu (17/2). Satu-satunya poin yang didapat oleh tim Merah-Putih datang dari tunggal kedua yang turun di partai ketiga, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Ia mampu menjadi penyumbang poin-satu-satunya pada turnamen ini setelah menang dari Busanan Ongbamrungphan dengan 25-23, 21-16, kemenangan Ester kala itu membuat kedudukan 1-2. Sayangnya pada partai keempat yang diwakili oleh ganda Putri racikan baru Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose, tak mampu menembus perlawanan pasangan Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Amallia/Rachel kalah 22-24, 14-21. “Kami sebenarnya bisa tampil baik kendati baru pertama kali dimainkan sebagai pasangan. Meski tampil sebagai pasangan baru, sebelumnya kami sudah sering berlatih bersama di pelatnas. Jalannya pertandingan pada game pertama memang bisa berjalan ketat. Sampai terjadi setting. Sayang peluang bisa menang itu gagal kami dapatkan. Cuma di game kedua lawan sudah mengantisipasi,” Ungkap Amalia. “Tetap bersyukur walaupun hasilnya kami kalah. Kami sebenarnya juga tidak mau kalah. Kekalahan ini lebih banyak karena lawan bermain lebih baik dan juga lebih berpengalaman. Mentalnya lebih bagus dibanding kami. Banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari sini,” jelas Rachel. Berikut hasil pertandingan Indonesia VS Thailand: Tunggal putri: Putri Kusuma Wardani VS Supanida Katethong 17-21, 19-21 Ganda Putri: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto VS Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 20-22, 14-21 Tunggal putri: Ester Nurumi Tri Wardoyo VS Busanan Ongbamrungphan 25-23, 21-16 Ganda Putri: Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose VS Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard 22-24, 14-21 Tunggal putri: Komang Ayu Cahya Dewi VS Pornpicha Choeikeewong – tidak dimainkan Sumber: PB Djarum

Selamat Berjuang, Tim Indonesia!

Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Malaysia untuk berjuang pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024, yang digelar di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, 13-18 Februari. Rombongan berkekuatan 8 pemain putra dan 10 pemain putri, berserta pelatih, manajer tim, dan tim pendukung ini, bertolak ke negeri jiran dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines. “Sore ini tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Malaysia untuk mengikuti ajang beregu putra-putri BATC. Kondisi tim semua juga sehat dan prima. Mereka berangkat dengan mengusung semangat besar dan kekompakan. Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar kami bisa tampil optimal,” ujar manajer tim Indonesia Rionny Mainaky, melalui siaran pers Humas PP PBSI. Untuk bertarung pada BATC 2024, skuad “Merah Putih” telah memilih nama-nama pemain. Di tim putra, untuk nomor tunggal diperkuat Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Alvi Wijaya Chairullah. Sementara di nomor ganda, diwakili Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Nantinya, Rahmat/Yeremia akan menyusul ke Negeri Jiran usai mengikuti kejuaraan di Sri Lanka. Sementara di tim putri, pada sektor tunggal dibela Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Stephanie Widjaja. Sedangkan untuk ganda mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Tim meninggalkan Tanah Air dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (10/2), pada pukul 15.45 WIB. Sumber: Djarum Badminton

BATC 2024: Pemain Indonesia Siap Tempur

Sejumlah pemain yang memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024, menyatakan siap tempur. Dalam kejuaraan ini, tim putra “Merah Putih” akan bergabung di Grup D bersama Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Sementara, tim putri tergabung di Grup X bersama Hong Kong dan Kazakhstan. “Kami tentu siap tempur. Berbekal kebersamaan dan kekompakan, kami siap berjuang,” tutur pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (10/2). “Sebagai ujung tombak tim putri, aku memang merasa ada sedikit tegang, karena di tim sekarang sudah tidak ada Kak Gregoria (Gregoria Mariska Tunjung). Cuma aku pernah merasakan tampil di nomor beregu. Jadi saat turun sebagai pembuka itu memang susah-susah gampang. Aku hanya ingin bemain baik dan memiliki tekad tidak mau kalahnya harus ada di setiap turun bertanding,” jelas tunggal putri “Merah Putih”, Putri KW. Pemain debutan di nomor tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, juga menyatakan siap bertarung dan ingin bermain baik. Dia akan berusaha menyumbang poin setiap diberi kepercayaan saat diturunkan. “Saya hanya ingin bermain baik. Ini penampilan pertama saya di BATC. Kalau dipercaya tampil, saya akan berusaha bisa menyumbangkan poin untuk tim,” katanya. Sementara pemain ganda, Bagas Maulana juga menyebut dirinya siap untuk tampil di kejuaraan beregu Asia ini. Bersama Muhammad Shohibul Fikri, ganda ini siap jadi andalan untuk menyumbang angka. “Kami siap tanding dan siap tempur. Targetnya ingin bermain bagus setiap ditampilkan. Kami akan fokus di penyisihan grup dulu,” ucap Bagas. Pada kejuaraan edisi 2024 yang juga digelar di Selangor, Malaysia, 13-18 Februari, tim putri untuk kali pertama tampil sebagai juara usai di final mengalahkan Korea Selatan 3-1. Sedangkan tim putra, harus puas sebagai runner-up setelah kalah 0-3 dari Malaysia yang turun dengan kekuatan terbaiknya. Rombongan berkekuatan 8 pemain putra dan 10 pemain putri, berserta pelatih, manajer tim, dan tim pendukung ini, bertolak ke negeri jiran dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines. Tim meninggalkan Tanah Air dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (10/2), pada pukul 15.45 WIB. Sumber: Djarum Badminton

Rahmat/Yeremia Raih Juara Sri Lanka International Challenge 2024

Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan keluar sebagai juara Sri Lanka International Challenge 2024. Pada laga final yang berlangsung di District Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Minggu (11/2), pasangan anyar “Merah Putih” itu menang tiga gim 18-21, 21-15, 21-15 atas wakil Malaysia, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohamad Razif, dalam tempo 48 menit. “Pasti senang sebagai partner baru bisa jadi juara walaupun masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki,” tanggap Rahmat melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (11/2) petang WIB. “Di turnamen kali ini, kami menjaga semanga dan fokus di lapangan. Kami tidak kendur dari satu pertandingan ke pertandingan lain,” tambahnya. Sementara, Yere berpendapat, gelar juara level International Challenge ini menambah semangat dan motivasi untk meraih lebih banyak lagi gelar juara dari turnamen-turnamen lainnya. “Kami semakin hari semakin kompak di lapangan. Sudah mulai mengerti satu sama lain dan sudah menemukan beberapa pola permainan yang pas,” tuturnya. “Semakin hari kami merasa semakin padu, semakin bagus chemistry-nya. Tapi namanya pasangan baru, tidak bisa langsung klop. Jadi kami masih mencari-cari terus bersama-sama,” Rahmat, menimpali komentar partner barunya tersebut. Rahmat/Yere mengawali turnamen dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Dinura Priyashantha/Siyath Senaratne, di babak 32 besar. Di babak berikutnya, mereka menang atas pasangan India, Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu, lalu menumbangkan unggulan teratas asal Thailand, Pongsakorn Thongkham/Wongsathorn Thongkham. Di babak empat besar, Rahmat/Yere juga berhasil mengalahkan unggulan keempat dari Malaysia, Kang Khai Xing/Aaron Tai, dengan skor 16-21, 21-15, 21-13. Selepas Sri Lanka International Challenge 2024, Rahmat/Yere akan terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, guna bergabung dengan skuad Indonesia yang bertarung di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024. “Setelah ini kami akan langsung ke Malaysia untuk bergabung ke tim beregu putra di BATC. Gelar ini pastinya menambah kepercayaan diri kami. Bila nanti diturunkan, kami siap menyumbang poin,” demikian Yere. Sumber: Djarum Badminton

Daihatsu Indonesia Masters 2024: Leo/Daniel Pertahankan Gelar Juara

Daihatsu Indonesia Masters 2024: Leo/Daniel Pertahankan Gelar Juara

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses mempertahankan gelar juara turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 seusai mengalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Dalam laga final yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/1) malam, pasangan ranking 11 dunia itu menang dengan skor 21-12, 20-22, 21-11 atas Kim/Anders. Pada final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 pasangan berjuluk The Babies itu mengaku termotivasi untuk bisa meraih gelar juara, mengingat didukung pencinta bulutangkis yang datang langsung ke Istora Senayan. Gemuruh penonton di Istora Senayan memberikan tambahan motivasi untuk juara Singapore Open 2022 itu untuk bisa meraih gelar juara turnamen BWF Super 500. “Bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan di laga ini dengan meraih gelar juara turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024. Dukungan fan, keluarga, dan penonton yang hadir di Istora Senayan membuat kami termotivasi untuk bisa meraih gelar juara,” ungkap Daniel. “Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami di laga ini. Setelah tampil di final kami masih akan terus belajar menjadi lebih baik lagi. Kami sadar setelah tampil di turnamen ini permainan kami masih jauh dari kesempurnaan,” timpal Leo. Gelar juara Leo/Daniel terasa spesial mengingat raihan tersebut membuat peraih medali emas SEA Games 2021 itu meraih gelar juara secara beruntun. Pada edisi 2023 tercatat Leo/Daniel menjadi juara seusai menumbangkan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16. Terlebih gelar juara ini untuk Daniel menjadi pelipur lara seusai berduka setelah beberapa pekan lalu kehilangan sang ayah. Untuk itu pebulutangkis kelahiran 31 Juli 2001 itu pun mempersembahkan gelar juara untuk sang ayah yang tahun lalu masih menemani Daniel bertanding dari pinggir lapangan. “Untuk saya pribadi gelar juara di Daihatsu Indonesia Masters 2024 terasa emosional seusai beberapa waktu lalu ayah saya berpulang. Saya merasa hal ini mukjizat dan saya mempersembahkan gelar juara ini untuk ayah saya yang di surga,” tambah Daniel. Setelah tampil di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 rencananya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan tampil di ajang Thailand Masters 2024, Selasa (30/1) mendatang. Dengan gelar juara yang diraih di hadapan publik sendiri, target berikutnya dari Leo/Daniel diharapkan bisa tampil lebih konsisten lagi di turnamen berikutnya, “Setelah tampil di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024, kami akan bertanding di ajang Thailand Masters 2024. Dari turnamen ini kami belajar untuk bermain lebih tenang dan menjaga komunikasi satu sama lain saat pertandingan,” pungkas Leo. Hasil Final Daihatsu Indonesia Masters 2024: Tunggal Putra: Anders Antonsen (Denmark) vs Brian Yang (Kanada) 18-21, 21-13, 21-18 Tunggal Putri: Wang Zhi Yi (China) vs Nozomi Okuhara (Jepang) 21-14, 21-13 Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 21-12, 20-22, 21-11 Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) 10-21, 21-19, 22-20 Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 21-15, 21-16. Sumber: PBSI

Giliran Fajar/Rian Cicipi Peringkat Satu Dunia

Giliran Fajar/Rian Cicipi Peringkat Satu Dunia

Penantian panjang pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya terwujud. Juara Denmark Open 2022 asal Indonesia berhasil menempati peringkat satu dunia ganda putra, berdasarkan peringkat terbaru dari Badan Bulutangkis Dunia (BWF) per hari ini, Selasa (3/1). Fajar/Rian sukses menggusur turun saingan terberatnya, ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi ke urutan dua dunia. Ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah dicapai oleh Fajar/Rian. Fajar/Rian bercokol di peringkat satu dengan torehan 88,655 poin dari 17 turnamen. Keduanya unggul atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang mencatatkan raihan 82,700 poin dari 15 turnamen. Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia lain, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan turut merasakan kenaikan peringkat. Pasangan yang mendapat julukan “The Daddies” ini menempel ketat di urutan tiga dunia. Di sisi lain, dua pasangan muda Indonesia semakin mendekati peringkat sepuluh besar dunia. Juara All England 2022, pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sudah berada pada peringkat 12 dunia. Menguntit berikutnya pada urutan 15 dunia pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Tiga peringkat bisa didapat oleh Leo/Daniel yang merupakan pasangan asal PB Djarum pada pekan ini. Berbeda dengan dua ganda putra Indonesia lainnya, justru terlempar dari dua puluh besar dunia. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus menerima nasib mendapat penurunan peringkat dunia. Tidak tanggug-tanggung, Kevin/Marcus turun lima belas peringkat menjadi urutan 23 dunia, sementara Pramudya/Yeremia anjlok sebelas peringkat dan berada pada undakan ke-25. Penurunan peringkat lebih disebabkan karena Kevin/Marcus maupun Pramudya/Yeremia sedikit mengikuti kejuaraan di tahun 2022. Usai menjalani operasi, Marcus masih harus menjalani masa penyembuhan. Cedera Yeremia juga memaksanya beristirahat panjang. Kejuaraan Malaysia Open 2023 diharapkan menjadi kebangkitan kedua ganda putra andalan Indonesia. Nama pasangan Kevin/Marcus dan Pramudya/Yeremia tercatat menjadi peserta pada kejuaraan yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Seleknas PBSI 2022: Sang Juara Wujudkan Impian Masuk Pelatnas

Seleknas PBSI 2022: Sang Juara Wujudkan Impian Masuk Pelatnas

Laga-laga menarik tersaji pada partai final Seleksi Nasional PBSI 2022. Para pemain tak hanya bisa bermain optimal di laga puncak, mereka sekaligus mampu mewujudkan impian besar untuk bergabung ke pelatnas yang menjadi kawah candradimuka pembinaan bulutangkis nasional. Pasangan ganda taruna putri Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizka Fitria asal klub Jaya Raya Jakarta tampil sebagai juara Seleknas. Di final, unggulan pertama ini sukses mengalahkan Puspa Rosalia Damayanti/Velisha Christina (Djarum Kudus) dengan skor 21-17, 21-19. Bertanding di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/12) lalu, Maulida/Meisa tampil solid. Mereka bermain penuh semangat dan lebih ngotot untuk bisa menang demi mewujudkan impian besar bergabung ke pelatnas. “Saya merasa bangga dan senang bisa juara Seleknas. Saya pun awalnya tidak menyangka akan bisa berhasil dan masuk ke pelatnas. Kunci kemenangan kami, bermain konsisten dan nothing to lose. Selalu fokus dan jangan lengah,” tutur Meisa, usai laga. “Alhamdulillah bisa juara sekaligus memberikan kado terbaik untuk orangtua. Impian saya sejak kecil dulu, akhirnya bisa kesampaian juga. Saya kini bisa masuk pelatnas,” ujar Maulida. Untuk ganda taruna putra, Nikolaus Joaquin/Verrell Yustin Mulia dari Djarum Kudus berhasil mengalahkan Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Banten) dengan skor 21-10, 21-16. Joaquin/Verrell pun merebut tiket masuk pelatnas. “Puji Tuhan bisa menang dan juara Seleknas. Kunci kemenangan kami adalah bermain dengan strategi tepat dan tidak terburu-buru. Tahun lalu, saya gagal. Kini di kesempatan kedua berhasil dan saya pun masuk pelatnas,” kata Verrell. “Motivasi terbesar saya tampil habis-habisan di Seleknas ini adalah ingin membantu Verrell yang tahun ini adalah kesempatan terakhir dia bisa mengikuti seleknas untuk bergabung ke pelatnas. Saya sendiri dari dulu bermimpi agar bisa masuk pelatnas,” sambung Joaquin. Pada nomor tunggal taruna putra, Jason Christ Alexander dari Djarum Kudus tampil sebagai juara. Dia sukses mengalahkan unggulan pertama, sekaligus juara Kejurnas 2022, Muhammad Halim As Sidiq (Jaya Raya Jakarta), 21-15, 21-15. “Saya main normal saja, justru lawan yang tertekan dan kurang bisa menguasai pertandingan. Lawan juga sepertinya lambat panas. Saya tentu senang dengan kemenangan ini,” kata Jason, yang mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting dan Lin Dan ini. Untuk tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo asal Djarum Kudus juga berhak lolos ke pelatnas setelah di final menang atas rekan seklubnya, Aura Ihza Aulia dengan skor, 21-15, 21-12. “Senang juga saya bisa juara karena tahun sebelumnya saya tidak lolos seleknas. Dari awal, saya memang ingin masuk pelatnas biar ke depan bisa tampil di level internasional dan mengembangkan kemampuan saya,” kata Chiara. Menyangkut kunci kemenangan atas Aura, pengagum Chen Yu Fei ini menyebut dirinya berinisiatif dengan bermain menyerang lebih dulu. “Saya sih, main dengan pola saya sendiri, yaitu menyerang duluan. Kalau tak tembus, coba bertahan dulu. Ternyata strategi saya berhasil,” tutur Chiara. Verrel Yustin melengkapi kejayaan di Seleknas. Bersama Priskila Venus Elsadai, dia menjuarai ganda campuran. Di laga pamungkas, Verrell/Priskila mengatasi perlawanan rekan seklub di Djarum Kudus, Carlo Syah Gumilar/Aisyah Hanadiya Taisir, 21-19, 19-21, 21-17. “Saya bangga dan puas bisa juara di dua nomor pada Seleknas tahun ini,” ujar Verrell. Secara umum menurut Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, dari hasil Seleknas ini menunjukkan para pemain sudah berjuang hebat. Dari sisi kemampuan individu, ketrampilannya juga sangat menjanjikan. “Saya senang, para pemain sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Secara kemampuan individu juga sangat potensial. Para juara ini memang kita panggil masuk ke pelatnas,” ujar Rionny. Hasil Final Seleksi Nasional PBSI 2022: Tunggal Taruna Putra: Jason Christ Alexander (Djarum Kudus) vs Muhammad Halim As Sidiq (Jaya Raya Jakarta), 21-15, 21-15. Tunggal Taruna Putri: Chiara Marvella Handoyo (Djarum Kudus) vs Aura Ihza Aulia (Djarum), 21-15, 21-12 Ganda Taruna Putra: Nikolaus Joaquin/Verrel Yustin Mulia (Djarum Kudus) vs Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Banten), 21-10, 21-16. Ganda Taruna Putri: Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizka Fitria (Jaya Raya Jakarta) vs Puspa Rosalia Damayanti/Velisha Christina (Djarum Kudus), 21-17, 21-19. Ganda Taruna Campuran: Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai (Djarum Kudus) vs Carlo Syah Gumilar/Aisyah Hanadiya Taisir (Djarum Kudus), 21-19, 19-21, 21-17.

Sukses Digelar, Kejurkab PBSI Sumedang 2022 Diharapkan Jaring Atlet Bulutangkis Unggulan

Kejurkab PBSI Sumedang 2022 Diharapkan Jaring Atlet Bulutangkis Unggulan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi dan berharap Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumedang Tahun 2022, dapat terus dilaksanakan sebagai bagian menjaring calon bibit-bibit atlet unggul timnas bulutangkis Indonesia menuju prestasi dunia. “Pemerintah mengapresiasi serta mendukung dilaksanakannya Kejurkab PBSI Sumedang Tahun 2022 ini,” kata Kepala Bagian Humas Kemenpora RI Indra Jayaatmaja pada acara penutupan Kejurkab PBSI Sumedang 2022 di GOR HWD Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (24/12) petang. Menurutnya, Kejurkab PBSI Sumedang 2022 akan menjadi kawah candradimukannya calon-calon atlet bulutangkis unggul khususnya di Kabupaten Sumedang. “Kejurkab ini sebagai kawah candradimukannya para peserta yang menjadi calon-calon bibit unggul dan calon penerus kesuksesan dan kejayaan bulutangkis Indonesia di masa yang akan datang,” tutur Indra. Selaku Ketua Umum Pengkab PBSI Sumedang, Indra Jayaatmaja, juga berkomitmen untuk terus konsisten melaksanakan kegiatan serupa dimasa-masa yang akan datang. “Kita akan terus menerus melaksanaan kejurkab ini sebagai bagian dari konsistensi kita menjaring bibit-bibit muda bulutangkis nasional. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaraannya kegiatan Kejurkab PBSI Sumedang tahun 2022 ini,” pungkasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar menyampaikan, kegiatan seperti kejurkab ini harus terus berlanjut setidaknya dua kali dalam setahun sebagai ikhtiar menjaring calon atlet timnas bulutangkis Indonesia. “Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut setidaknya setahun dua kali. Jadi dengan dibiasakannya anak-anak kita bertanding akan menguatkan mental dan pengalamannya sedari dini,” kata Eka Ganjar saat menutup Kejurkab PBSI Sumedang tahun 2022 ini. “Selamat kepada para juara, terus berlatih kepada seluruh peserta baik yang juara maupun yang belum juara. Pokoknya terus berlatih meraih mimpi. Harus ada motivasi agar menjadi pemain timnas bulutangkis hingga meraih prestasi tingkat internasional. Dengan bacaan hamdallah Kejurkab PBSI Sumedang 2022 dengan ini resmi ditutup,” paparnya. Kejurkab PBSI Sumedang Tahun 2022 ini merupakan program dari Kepengurusan PBSI Sumedang periode 2020-2024. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri dimulai pada tanggal 23 hingga 24 Desember 2022 kemarin di GOR HWD Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Peserta sejumlah 94 atlet yang terdiri dari siswa-siswi SD hingga SMK/SMA di Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Sekolah yang mengikuti Kejurkab ini sebanyak 35 sekolah. Seluruh atlet akan mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan.

BNI Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022: DKI Jakarta Juara Umum

BNI Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022: DKI Jakarta Juara Umum

Provinsi DKI Jakarta mengukuhkan diri tampil sebagai juara umum ajang bulutangkis BNI Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022. Para pemain asal ibukota ini menunjukkan performa terbaiknya untuk meraih tiga gelar juara. Tiga gelar bagi DKI Jakarta itu dipersembahkan oleh Muhammad Halim As Sidiq di tunggal putra. Tampil di partai final yang mentas di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (17/12), Halim berhasil mengatasi perlawanan Muhammad Fachri Akbar Romadhon dari Jawa Barat dengan skor 20-22, 21-18, 21-7. Lalu, gelar kedua didapat dari nomor ganda putri yang memanggungkan final sesama wakil DKI Jakarta. Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini mampu mengalahkan rekan sedaerahnya, Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani, 22-20, 21-17. “Senang sekali bisa jadi juara. Sebelumnya saya dan Rachel kalah dari Nabila/Reva di semifinal pada Sirnas Purwokerto lalu. Kami malah bisa membalasnya di kejurnas,” kata Aril, sapaan akrab Ariella Naqiyyah. “Semoga kemenangan dan gelar juara kejurnas ini menambah semangat kami untuk tampil lebih baik lagi di seleknas nanti. Yang pasti saya senang bisa mengantarkan DKI Jakarta juara umum kejurnas,” tambah Rachel. Gelar ketiga bagi DKI Jakarta direbut pasangan ganda putra Muhammad Fadel Illyasa Duni/Yahya Raska Ananda Suprianto. Pada partai pamungkas, lewat laga seru tiga gim, ganda binaan klub Jaya Raya ini berhasil menggusur Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa (Jawa Tengah), 16-21, 21-12, 21-15. “Senang bisa juara. Saya memang dari awal bertekad untuk bisa juara kejurnas agar bisa mengikuti seleknas. Cita-cita saya memang ingin bergabung ke pelatnas,” ujar Raska, putra dari Bambang Suprianto, mantan pemain nasional. Hasil Final BNI Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022: Tunggal Putra: Muhammad Halim As Sidiq (DKI Jakarta) vs Muhammad Fachri Akbar Romadhon (Jawa Barat), 20-22, 21-18, 21-7. Tunggal Putri: Wening Arviani Sabrina (Banten) vs Zahra Rahma Kartina (Banten), 25-23, 18-21, 21-19. Ganda Putra: Muhammad Fadel Illyasa Duni/Yahya Raska Ananda Suprianto (DKI Jakarta) vs Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa (Jawa Tengah), 16-21, 21-12, 21-15. Ganda Putri: Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini (DKI Jakarta) vs Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani (DKI Jakarta), 22-20, 21-17. Ganda Campuran: Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai (Jawa Tengah) vs M. Lutfi Khaidar/Gina Karmila (Banten), 21-13, 16-21, 21-14.

Kejurnas PBSI 2022: Ajang Pencarian Bibit Muda Tanpa Atlet Pelatnas

Kejurnas PBSI 2022: Ajang Pencarian Bibit Muda Tanpa Atlet Pelatnas

PBSI dijadwalkan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, pada 12-17 Desember. Kejurnas PBSI 2022 ini akan mempertandingkan dua kategori, yakni beregu campuran dewasa antarklub dan perorangan taruna U19. Tercatat ada 628 atlet yang bakal berpartisipasi di Kejurnas PBSI 2022 yang berhadiah total Rp 1,1 miliar tersebut. Rincian pesertanya adalah 238 atlet dari 21 klub di Indonesia yang akan bersaing di kategori beregu campuran dewasa antarklub. Sementara itu, 390 atlet dari 26 provinsi bakal berlaga di kategori perorangan taruna U19 yang mempertandingkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan bahwa Kejurnas PBSI 2022 ini tak akan diikuti oleh pebulu tangkis penghuni pelatnas. Rionny menjelaskan bahwa kejuaraan ini digelar untuk menjaring pemain-pemain potensial demi regenerasi bulu tangkis Indonesia. “Buat kesempatan biar murni dari klub. Kalau anak pelatnas kan ada kejuaraan yang penting, kami mau bertanding di WTF (World Tour Finals),” kata Rionny kepada awak media, Kamis (1/12/2022) di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Selain BWF World Tour Finals yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember 2022, para pemain pelatnas juga dipersiapkan guna menatap musim 2023. Kalender turnamen BWF tahun depan sudah dimulai pada pekan kedua Januari 2023, yakni Malaysia Open Super 1000. “Tanggal 4 Desember sudah berangkat. Untuk persiapan saja mepet sekali karena awal tahun ada Malaysia Open 2023, ada kejuaraan di empat negara,” ucap Rionny Mainaky. “Mereka dari otot dan semuanya harus benar-benar siap. Jadi, fokus ke kejuaraan-kejuaraan,” tutur Rionny manambahkan. Adapun para kampiun Kejurnas PBSI 2022 di nomor perorangan tidak otomatis mendapat tiket menjadi pemain pelatnas. Mereka akan melanjutkan perjuangan dengan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas). “Kejurnas ini adalah kejuaraan untuk seluruh pengprov di mana pemain pemain terbaik bisa berkumpul di sini, berpartisipasi menunjukkan pemain dan hasil terbaiknya,” kata Rionny. “Seperti yang disampaikan, hasil kejurnas tidak mutlak masuk pelatnas. Tapi yang juara akan dipilih untuk berhak ikut Seleknas,” tutur dia. “Kenapa? Karena kan kadang ada juga pemain bagus, tapi karena sakit jadi tidak juara. Tidak segampang itu masuk pelatnas,” ucap Rionny. “Dulu kan susah masuk pelatnas. Diterapkan seperti ini agar yang direkrut pasti yang terbaik,” kata Rionny Mainaky menjelaskan.

Syabda Perkasa Berjaya di Malaysia

Syabda Berjaya di Malaysia

Syabda Perkasa Belawa jadi kampiun. Pemain tunggal putra Indonesia ini akhirnya bisa berdiri di podium juara turnamen bulutangkis Malaysia International Series 2022. Di final, Minggu (13/11), pebulutangkis kelahiran tahun 2011 itu memang tampil lebih solid. Syabda pun sukses membekuk Lei Lan Xi asal China dengan dua gim langsung, 21-17, 21-18. Dalam pertandingan yang berlangsung di Arena Badminton Perak, Kompleks Sukan MBI Ipoh, Malaysia, Minggu (13/11), Syabda memang tampil rapi. Serangannya lewat bermain reli, begitu efektif menghasilkan angka. Pola permainannya juga masuk semua. “Alhamdulillah akhirnya saya bisa meraih gelar juara di turnamen ini dengan selamat dan tidak ada cedera. Tadi dari awal pertandingan saya sudah menyiapkan pola untuk mengajak lawan bermain reli. Juga menyerang dan saya tidak mau gampang memberi poin untuk lawan,” kata Syabda kepada Tim Humas dan Media PBSI. Menurut Syabda, dirinya bisa menang dengan dua gim langsung itu karena lawan kurang nyaman dengan pola yang dia terapkan. Meskipun di gim kedua dirinya sempat tertinggal karena lawan lebih mau menekan, tapi dalam posisi tertinggal poin itu, bisa diubah dengan pola permainan yang lebih agresif. “Dengan pola itu, alhamdulillah saya bisa mengubah jalannya pertandingan dan bisa mengembalikan keadaan dari posisi tertinggal menjadi menang dan juara,” tambah Syabda. Dijelaskan oleh Syabda, strategi yang mengantarkan bisa jadi juara di turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS ini, dirinya selalu berprinsip bertanding dan bermain harus semaksimal mungkin. Selain itu dirinya coba bermain ikhlas. “Kemenangan dan gelar juara ini cukup berarti buat perjalanan karier saya. Semoga bisa menambah rasa percaya diri di lapangan dan bisa meraih gelar-gelar selanjutnya,” tegas Syabda. “Yang pasti, saya senang dan bangga akhirnya perjuangan melawan lelah dan capek setiap hari berlatih di Pelatnas Cipayung, pelan-pelan mulai terlihat hasilnya. Tetapi saya merasa belum cukup dan mau lebih lagi. Semoga gelar-gelar selanjutnya di turnamen yang lebih besar, bisa saya raih,” tutur Syabda.

Kejurkot Piala Wali Kota PBSI Jakarta Utara Asah Atlet Muda

Kejurkot Piala Wali Kota PBSI Jakarta Utara Asah Atlet Muda

Ajang Kejuaraan Kota (Kejurkot) Piala Wali Kota Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Utara diikuti oleh ratusan atlet muda yang bertanding di Sarana Olah Raga (SOR) Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/11/2022). Selain dapat mengasah bakat para atlet muda, ajang ini juga menjadikannya sebagai wadah pembinaan atlet muda dalam meraih prestasi gemilang di masa mendatang. Melalui ajang ini, diharapkan juga dapat melahirkan penerus atlet-atlet kebangaan Indonesia. Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan Kejuaraan Kota Piala Jakarta Utara menjadi wadah pembinaan para atlet muda. Dengan adanya ajang tersebut, kemampuan atlet muda akan semakin terasah sehingga diharapkan dapat masuk dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas). “Saya berharap dari event (kegiatan) ini bisa lahir atlet Jakarta Utara yang mewakili Provinsi DKI Jakarta mewakili nasional dan Insyaallah juga sampai masuk Pelatnas untuk nanti mewakili Indonesia di kancah internasional,” kata Ali Maulana Hakim. Kejuaran ini juga mendapat dukungan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mendukung pembinaan atlet muda bulu tangkis sedari dini. Ali bangga dan sangat mengapresiasi pengurus PBSI Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan Kejuaran Kota Piala Walikota PBSI Jakarta Utara. Ali menyampaikan apresiasinya dengan terus mendukung tiap kegiatan positifnya yang diselenggarakan di Jakarta Utara. “Kita akan mendukung terus kegiatan-kegiatan positif di Jakarta Utara dan mengajak stakeholder juga mendukungnya, seperti halnya olahraga bulu tangkis ini,” ujarnya. Ketua Panitia Kejuaran Kota Piala Walikota PBSI Jakarta Utara, Andi Fajar Asti, menyebutkan terdapat 350 atlet muda yang mengikuti ajang Kejuaran Kota Piala Walikota PBSI Jakarta Utara yang diselenggarakan selama tiga hari, Rabu (2/11) sampai dengan Jumat (4/11). Ratusan atlet muda ini terbagi dalam tujuh kategori pertandingan yakni Pra Usia Dini, Usia Dini, Anak-Anak, Pemula, Remaja, Taruna, dan Ganda Internal Walikota. “Kejuaran Kota Piala Walikota PBSI Jakarta Utara ini sebenarnya kami gelar dalam rangka seleksi untuk menghadapi kejuaraan tingkat Provinsi DKI Jakarta pekan depan. Jadi para juara nanti akan kami ikuti mewakili atlet muda terbaik di Jakarta Utara untuk bertanding di sana,” kata Andi Fajar Asti.

Mantap! Dua Pekan, Rahmat/Pramudya Raih Dua Gelar

Mantap! Dua Pekan, Rahmat/Pramudya Raih Dua Gelar

Pasangan Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menorehkan catatan manis. Ganda tuan rumah ini meraih gelar kedua secara beruntun di Malang seusai meraih titel kampiun di ajang bulutangkis KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Tinur, Minggu (23/10) petang, Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung atas wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-18, 21-19. Pada laga final turnamen seri BWF World Tour Super 100 ini, pasangan yang memulai debut di Indonesia International Challenge 2022 itu mengaku sejatinya kewalahan menghadapi Ji Ting/Hao Dong. Dengan pengalaman He Ji Ting yang berstatus sebagai runner up Kejuaraan Dunia 2021 itu bermain taktis dan disiplin, sehingga sempat membuat Rahmat/Pramudya kewalahan. “Pada pertandingan ini kami kewalahan karena lawan punya permainan yang stabil sehingga sulit dipecah konsentrasinya dalam bermain,” sebut Pramudya kepada Tim Humas dan Media PBSI. “Kondisi fisik kami sempat goyah saat ditekan di gim kedua, maklum kami menjalani dua turnamen beruntun di sini dengan kondisi cuaca yang cukup dingin. Kami tetap fokus di sini dan berusaha mencari poin demi poin akhirnya bisa meraih kemenangan,” ungkap Pramudya. Senada dengan Pramudya, Rahmat sendiri senang dengan keberhasilan meraih gelar juara di level turnamen BWF level super 100. Baginya ini gelar juara yang spesial mengingat keduanya baru memulai debut pada pekan lalu. Rahmat sendiri nantinya setelah tampil bersama Pramudya Kusumawardana akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Sama seperti Rahmat yang kembali dengan pasangannya, Pramudya juga akan bersanding bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kemungkinan akan kembali debut pada awal tahun mendatang. “Kami bermain tanpa beban di laga ini. Sempat nervous mengingat lawan levelnya lebih tinggi, tapi kami tidak kenal menyerah sepanjang laga,” ungkap Rahmat, pemain kelahiran Batam, 17 Juni 2003 itu “Nantinya saya akan kembali lagi dengan pasangan lama saya dan akan bersiap menghadapi turnamen berikutnya,” tambah Rahmat. Kemenangan Rahmat/Pramudya diharapkan memberikan inspirasi untuk wakil Indonesia yang tampil di final Denmark Open 2022. Pada turnamen BWF level 750 dari sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan jumpa sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. “Kami melihat final sesama wakil Indonesia di Denmark Open 2022 menjadi inspirasi kami ke depannya untuk bisa bersaing menyamakan level dengan para senior kami,” tambah Pramudya. Kemenangan di kejuaraan berhadiah total 81 ribu dolar AS ni menjadi gelar kedua bagi Rahmat/Pramudya seusai pada pekan lalu berjaya di Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge. Kala itu, mereka di final mengalahkan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) lewat pertarungan rubber game 23-21, 16-21, 21-15.

Kejuaraan Dunia Junior 2022: Kalahkan Malaysia, Indonesia Lolos ke Perempat Final

Kejuaraan Dunia Junior 2022: Kalahkan Malaysia, Indonesia Lolos ke Perempat Final

Tim bulu tangkis junior Indonesia memastikan tiket perempat final perebutan Piala Suhandinata 2022 di Santander, Spanyol pada Rabu (19/10/2022). Piala Suhandinata adalah trofi yang diperebutkan dalam rangkaian Kejuaraan Dunia Junior 2022 untuk nomor beregu campuran. Sebanyak 38 negara peserta dibagi ke dalam delapan grup yang memperebutkan masing-masing satu tiket menuju perempat final Piala Suhandinata 2022. Indonesia sebagai juara bertahan harus menang atas Malaysia di laga terakhir Grup A jika menginginkan tiket ke babak delapan besar. Pasalnya, kedua tim sebelumnya sama-sama sudah meraih kemenangan 5-0 atas Swedia dan Latvia. Target tersebut pun tercapai pada hari ini dengan kemenangan 4-1 atas Malaysia yang harus puas finis sebagai runner-up Grup A. Indonesia kecolongan terlebih dahulu ketika Alwi Farhan yang turun di nomor tunggal putra harus mengakui keunggulan Justin Hoh dengan skor identik 18-21, 18-21. Poin pertama untuk kontingen junior Merah-Putih disumbangkan oleh jawara Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut harus melakoni laga tiga game hingga akhirnya mengakhiri perlawanan Siti Nurshuhaini. Setelah kedudukan imbang 1-1, Indonesia berhasil mengamankan kemenangan di tiga sektor ganda yang dimainkan berikutnya. Tiket perempat final untuk Indonesia didapat di partai keempat usai Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose membekuk Ong Xin Yee/Carmen Ting dengan skor 21-15, 21-19. Rafli Ramanda/As-Azahra Putri Dania yang tampil di partai kelima pun menutup laga dengan kemenangan 4-1 Indonesia atas Malaysia di fase grup. Berdasarkan aturan drawing untuk nomor beregu campuran di Kejuaraan Dunia Junior 2022, calon lawan Indonesia di perempat final adalah perwakilan Grup B yang tak lain adalah Tiongkok. Tiongkok sendiri sukses melibas semua pertandingan di Grup B tanpa menelan satu pun kekalahan dari Slovenia, India, Islandia, hingga Australia. Pertandingan Indonesia vs Tiongkok akan berlangsung pada Kamis (20/10/2022) pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB. Berikut ini hasil pertandingan Grup A antara Indonesia dan Malaysia: Tunggal putra Alwi Farhan vs Justin Hoh: 18-21, 18-21 (43 menit) Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Siti Nurshuhaini: 21-18, 22-24, 21-14 (68 menit) Ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah vs Choi Jian Sheng/Bryan Jeremy Goonting: 21-8, 21-10 (23 menit) Ganda putri Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Ong Xin Yee/Carmen Ting: 21-15, 21-19 (42 menit) Ganda campuran Rafli Ramanda/As-Azahra Putri Dania vs Wong Vin Sean/Lai Ting Cen: 21-15, 21-13 (26 menit)

20 Atlet Indonesia Dikirim ke Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2022

20 Atlet Indonesia Dikirim ke Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2022

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengirimkan 20 atlet ke Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2022 yang akan memperebutkan Piala Suhandinata pada 17-22 Oktober di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol. Kejuaraan Dunia Junior 2022 mempertandingkan dua nomor, yaitu nomor beregu yang memperebutkan Piala Suhandinata akan dimulai pada 17-22 Oktober, dilanjutkan dengan ajang perseorangan pada 24-30 Oktober. Sebanyak 10 pemain putra dan 10 pemain putri tersebut menjadi tumpuan Indonesia di nomor beregu. Eddy Prayitno, Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia, menuturkan bahwa skuad dalam kondisi prima dan sudah siap bertanding. Ia menargetkan Indonesia bisa lolos dari penyisihan grup sebelum membidik target yang lebih tinggi, yaitu mempertahankan gelar Piala Suhandinata yang direbut Garuda Muda pada penyelenggaraan edisi 2019 lalu. “Tim ini kemarin sudah menjalani pertandingan di Yogyakarta selama dua pekan dan hasilnya cukup meyakinkan. Analisis kami semua sudah siap bertanding dan siap juara,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis PBSI, Jumat (7/10/2022). “Untuk target, pertama yang pasti kami harus lolos grup dahulu. Setelah itu baru ke target yang lebih tinggi. Mempertahankan gelar,” kata dia menambahkan, mengutip Antara. Pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor beregu, Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Swedia, dan Latvia. Tim akan bertolak ke Spanyol pada Kamis (14/10/2022). Berikut skuad Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Junior 2022 Piala Suhandinata: Putra: 1. Alwi Farhan 2. Bodhi Ratana Teja Gotama 3. Muhammad Reza Al Fajri 4. Prahdiska Bagas Shujiwo 5. Raymond Indra 6. Daniel Edgar Marvino 7. Rayhan Nur Fadillah 8. Muh. Putra Erwiansyah 9. Rafli Ramanda 10. Zaidan Arrafi Nabawi Putri: 1. Ester Nurumi Tri Wardoyo 2. Tasya Farahnailah 3. Mutiara Ayu Puspitasari 4. Deswanti Hujansih Nurtertiati 5. Rachel Allessya Rose 6. Meilysa Trias Puspitasari 7. Anisanaya Kamila 8. Az Zahra Ditya Ramadhani 9. Az-Zahra Putri Dania 10. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Mutiara Ayu Punya Modal Bagus Menuju Kejuaraan Dunia Junior

Mutiara Ayu Punya Modal Bagus Menuju Kejuaraan Dunia Junior

Pebulutangkis Mutiara Ayu Puspitasari bangga bisa menjadi juara di Indonesia International Series 2022. Gelar ini jadi modalnya menuju Kejuaraan Dunia Junior pada akhir Oktober ini. Mutiara seperti diketahui menyegel gelar juara tunggal putri usai mengalahkan rekannya, Stephanie Widjaja, di partai final Indonesia International Series 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada Minggu (25/9/2022). Dia mengalahkan unggulan ketiga tersebut dalam pertarungan sengit tiga gim 15-21, 21-10, 22-20. “Bersyukur banget bisa juara di turnamen ini. Tadi game pertama pas kalah saya tidak memikirkannya dan berusaha untuk main aman di game kedua. Terus di game ketiga sempat ketinggalan dari lawan, saya berusaha untuk enggak menyia-nyiakan kesempatan,” kata Mutiara dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/9/2022). “Kunci kemenangan tadi bagaimana caranya saya untuk mengarahkan bola ke tengah saja, supaya tidak keluar dan enggak buru-buru ingin cepat matiin. Tadi lawan mainnya bagus, dan pertandingan ini cukup menyulitkan bagi saya,” ujarnya. Meski begitu, Mutiara mengaku hasil ini bisa menjadi bekalnya menjadi Kejuaraan Dunia Junior 2022 yang berlangsung di Santander, Spanyol, pada 17-30 Oktober mendatang. Ia tinggal memperbaiki apa yang menjadi kelemahannya di turnamen mendatang. “Banyak evaluasi yang harus saya tingkatkan lagi, terutama dari segi fokus dan ketahanan di lapangan,” tutur pebulutangkis kelahiran Ngawi, 17 Mei 2006 tersebut. Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, turut mengapresiasi pencapain Mutiara dkk. Bagaimana pun, Indonesia selaku tuan rumah sukses menjadi juara umum dengan menyapu bersih gelar juara. Dari pencapaian tersebut, tiga gelar di antaranya direbut oleh atlet-atlet PB Djarum. Selain gelar, posisi runner up juga diraih Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran), dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa (ganda putri). “Dengan hasil ini tentunya cukup bangga dengan atlet-atlet binaan PB Djarum yang meraih gelar juara. Baik itu yang saat ini berlatih di klub ada Dejan/Gloria, maupun yang di Pelatnas Ikhsan dan Muatiara,” kata Yoppy. “Kalau menurut saya memang Dejan/Gloria dan Ikhsan sudah seharusnya juara di level itu, dan mereka mampu membuktikannya. Yang mengejutkan justru Mutiara, pemain muda yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang lebih di atasnya seperti di final tadi,” tuturnya. “Saya melihat progres Mutiara sendiri cukup pesat sekarang ini. Tetapi ujian sesungguhnya bagi Mutiawa sendiri nanti saat dia tampil di WJC (World Junr Championships) tahun ini, apakah dia mampu membuktikan jadi yang terbaik.” “Semoga hasil ini menjadi modal kepercayaan dia di WJC maupun turnamen lainnya yang akan Mutiara ikuti nanti,” kata Yoppy.

Perjuangan Khalimatus Sadiyah Dibalik Keterbatasan untuk Harumkan Indonesia

Perjuangan Khalimatus Sadiyah Dibalik Keterbatasan untuk Harumkan Indonesia

Keterbatasan fisik tak menghalangi Khalimatus Sadiyah alias Alim untuk berprestasi. Terbukti, sejak menjadi atlet para-bulutangkis Indonesia, Alim berhasil menorehkan prestasi luar biasa salah satunya, medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri bersama Leani Tantri. Alim merupakan putri dari pasangan Maslukah dan Suko Handoko. Masa kecilnya berbeda dengan teman seusianya, sebab Alim memiliki masalah pada kaki. Kendati demikian, Alim tetap semangat menjalani aktivitas sehari-harinya. Potensi yang ada didalam diri wanita kelahiran 17 September 1999 asal Mojokerto ini berhasil dimaksimalkan. “Kenali potensi dirimu, buatlah orang mengenalmu karena kelebihan mu, bukan kekuranganmu,” kata Alim. Perjuangan Alim kini berlanjut di arena ASEAN Para Games 2022 di Solo. Diharap, dia akan melanjutkan tren baik tersebut untuk meraih medali emas. “Berlatih dengan disiplin, menjaga kesehatan fisik dan mental, mempunyai tekad kuat untuk bisa jadi juara sehingga bisa membanggakan Indonesia,” jelasnya.

Indonesia Kirim Pemain Muda Untuk 5 Turnamen Bulu Tangkis

Indonesia akan menurunkan pebulu tangkis mudanya untuk bertanding di lima turnamen kelas junior mendatang. Empat diantaranya akan berlangsung di Indonesia. Gelaran Indonesia International Series 2022 menjadi turnamen pertama yang akan berlangsung di Indonesia dari rangkaian empat turnamen lainnya. Turnamen Indonesia International Series 2022 akan berlangsung di Yogyakarta pada 20-25 September 2022. Sederet pemain muda Indonesia dipersiapkan untuk turun pada turnamen ini. Kedua, turnamen BWF Super 100 Vietnam Open 2022 akan berlangsung di Hochiminh, Vietnam. Ajang ini diagendakan digelar pada 27 September hingga 2 Oktober 2022. Sejumlah atlet muda Indonesia juga akan diturunkan untuk berlaga pada turnamen ini. Nama tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, dikabarkan masuk dalam skuad Garuda. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga mencoba memainkan ganda putri baru pada ajang ini, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari. Ketiga, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah pertama untuk gelaran Indonesia International Challenge 2022. Gelaran akan berlangsung pada 27 September hingga 2 Oktober 2022. PBSI menetapkan GOR Amongraga menjadi lokasi penyelenggaraan ajang tersebut. Ini bukan kali pertama GOR Amongraga menghelat turnamen bulu tangkis Internasional. GOR Amongraga pernah menjadi tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Junior pada 2017. Turnamen keempat, Internantional Challenge kedua yang akan berlangsung di Indonesia, yang bakal digelar di Malang, Jawa Timur. Ajang bertajuk Malang Indonesia International Challenge 2022 ini diagendakan berlangsung pada 11-16 Oktober 2022. Pramudya Kusumawardana akan dipasangkan sementara dengan Rahmat Hidayat, yang sebelumnya jadi partner Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay menjadi tunggal putra Indonesia terakhir yang memegang gelar juara dari ajang tersebut. Kala itu, Ikhsan memenangkan pertandingan yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah pada 2019. Terakhir, turnamen BWF Super 100 Indonesia Masters 2022 juga akan berlangsung di Malang, Jawa Timur, bertepatan dengan penyelenggaraan Denmark Open 2022 pada 18-23 Oktober 2022. Terakhir kali ajang serupa digelar pada 2019. Kala itu, Indonesia meraih gelar juara lewat ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Tasya Farahnailah Jadi Salah Satu Atlet Bulu Tangkis Junior Terbaik di Asia

Tasya Farahnailah Jadi Salah Satu Atlet Bulu Tangkis Junior Terbaik di Asia

Indonesia memiliki banyak sekali atlet bulu tangkis yang memiliki prestasi membanggakan. Tak hanya atlet senior, namun juga atlet junior, salah satunya adalah Tasya Farahnailah. Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada bulai Mei 2022, nama Tasya Farahnailah sempat menjadi sorotan karena penampilannya di ajang Piala Uber 2022 atau Uber Cup 2022. Atlet yang kini berusia 18 tahun itu bahkan baru menginjak usia 17 tahun saat menjalani debutnya di ajang Piala Uber 2022 dan bertanding dengan ranking 13 dunia, Sayaka Takahashi dari Jepang. Walaupun pada akhirnya ia harus kalah dalam pertandingan yang digelar di Impact Arena, Thailand itu, pengalamannya untuk bermain di pentas besar dunia itu tentu sangat berharga. Apalagi, ia bisa tampil di level internasional meskipun saat itu masih duduk di bangku SMA. Tasya Farahnailah is an Indonesian player currently ranked #33 in BWF’s junior world ranking for women’s singles. At just 16 years old, she’s already had 37 career wins, making her one of Asia’s best junior players! Read more: https://t.co/AP38C4mryw pic.twitter.com/Kdt8929t2F — Badminton Asia (@Badminton_Asia) July 1, 2021 Melansir Kompas.com, situs resmi Badminton Asia pada Juli 2021 menuliskan Tasya Farahnailah sebagai atlet junior terbaik di Benua Asia. Atlet kelahiran Medan, 17 Agustus 2004 itu merupakan pemain Indonesia yang saat ini berada di peringkat 33 dunia junior BWF untuk tunggal putri. Walaupun masih berada di tingkat junior, Tasya telah menunjukkan kebolehannya dan berkompetisi di berbagai turnamen internasional. “Di usianya yang baru 16 tahun, dia sudah berkompetisi di banyak turnamen internasional dan telah memenangi 37 laga dalam kariernya, serta menjadikannya salah satu pemain junior terbaik di Asia!” demikian bunyi tulisan dalam situs Badminton Asia. Nama Tasya Farahnailah sendiri mulai dikenal usai meraih kemenangan, yakni juara dua, di ajang Bangladesh International Challenge 2021 di sektor tunggal putri. Di kompetisi tersebut, ia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan keenam, Kadivi Sirimannage dari Sri Lanka dalam dua gim. Perjalanan karier Tasya Farahnailah di tingkat internasional ternyata telah dimulai sejak tahun 2015 lalu di Singapura saat dirinya baru berusia 11 tahun. Pada tahun 2016, ia kembali ke Singapura untuk berpartisipasi dalam ajang Oue Singapore Youth International Series 2016, di mana Tasya berhasil masuk ke semifinal. Kemudian pada tahun 2018, Tasya berhasil meraih runner-up di ajang Victor Exist Jakarta Open Junior International Championship usai kalah dari Pitchamon Opatniput. Di tahun berikutnya, atlet bulu tangkis tunggal putri itu berhasil menjadi juara di ajang Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019 usai mengalahkan Cheng Sin Yan Happy, atlet asal Hong Kong. Itulah profil singkat dan perjalanan karier Tasya Farahnailah, atlet junior yang telah menorehkan banyak prestasi di usianya yang masih muda.

Jelang Kejuaraan Dunia, Putri KW Sudah Kembali Berlatih

Jelang Kejuaraan Dunia, Putri KW Sudah Kembali Berlatih

Putri Kusuma Wardani atau Putri KW sudah kembali ke pelatnas PBSI Cipayung untuk persiapan menuju ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2022. Sedang menjalani pendidikan kepolisian, ia sudah mendapatkan izin untuk bergabung ke pelatihan nasional untuk turnamen yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022. Putri KW pun dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Merah-Putih di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa tunggal putri nomor 45 dunia sudah bergabung sejak pekan lalu. “Sejak pekan lalu. Putri sudah kembali ke Pelatnas untuk latihan. Izin sudah aman dan dia siap berangkat. Dia terlihat sangat rajin dan semangat. Semoga Putri dan Gregoria Mariska bisa memberikan prestasi terbaik di sana,” kata Rionny dalam rilis PBSI di Jakarta pada Selasa, 9 Agustus 2022. Pada Juli lalu, PBSI mengumumkan bahwa Putri KW menjalani pendidikan polisi wanita selama enam bulan ke depan. Untuk proses seleksi menjadi polwan, Putri sudah menjalani seleksi sejak tiga bulan sebelumnya. Putri KW kemudian mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022. Ini sekaligus menjadi debutnya tampil di Kejuaraan Dunia tersebut. Selain Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putri. Putri KW pun dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Merah-Putih di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa tunggal putri nomor 45 dunia sudah bergabung sejak pekan lalu. “Sejak pekan lalu. Putri sudah kembali ke Pelatnas untuk latihan. Izin sudah aman dan dia siap berangkat. Dia terlihat sangat rajin dan semangat. Semoga Putri dan Gregoria Mariska bisa memberikan prestasi terbaik di sana,” kata Rionny dalam rilis PBSI di Jakarta pada Selasa, 9 Agustus 2022. Pada Juli lalu, PBSI mengumumkan bahwa Putri KW menjalani pendidikan polisi wanita selama enam bulan ke depan. Untuk proses seleksi menjadi polwan, Putri sudah menjalani seleksi sejak tiga bulan sebelumnya. Putri KW kemudian mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022. Ini sekaligus menjadi debutnya tampil di Kejuaraan Dunia tersebut. Selain Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putri.