Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Kharisma Bangsa Juara DBL Seri Banten 2022

Tim putra SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan (KB Eagles) menjadi juara Honda DBL with KFC 2022 Banten Series setelah menumbangkan UPH College dengan skor akhir 45-38, Sabtu 17 Desember 2022. Gelar juara ini sekaligus yang keempat bagi KB Eagles secara beruntun, takhta penguasa seri Banten pun kian kokoh. Partai puncak ini berjalan sengit, kedua tim saling jual beli serangan demi mendapatkan pundi-pundi poin. UPHC pada dua kuarter pertama unggul atas KB Eagles dengan perolehan sementara 24-19. Namun sayang, kepemimpinan tim besutan Chandra Prasetya itu tidak berlangsung lama. Pada kuarter ketiga, KB Eagles merapatkan lini bertahan sekaligus menajamkan daya gedor mereka. Muhammad Endwalijri Kuswara terus membombardir area bertahan UPHC yang berujung berbuah poin. Tidak hanya itu, pasukan Dhendy Saputra itu seakan tidak memberi ruang bagi UPHC untuk mencetak angka, pada kuarter ini mereka hanya mampu menorehkan dua poin. Hingga pada kuarter pamungkas, KB Eagles tidak mengendurkan serangan mereka. KB Eagles terus melebarkan jarak dengan UPHC demi memastikan diri sebagai juara. Pada akhirnya, KB Eagles resmi memenangkan pertandingan serta merengkuh gelar juara yang keempat secara beruntun. Dhendy tidak kuasa menahan kebahagiaannya itu. Baginya, hasil yang ditoreh KB Eagles musim ini adalah buah kerja keras Endwalijri dan tim. Sebab, ia melihat ambisi besar anak-anak asuhnya dalam meraih gelar juara meski harus merasakan cidera dalam prosesnya. “Hasil ini merupakan buah usaha keras anak-anak. Mereka itu keliatan banget niat mau juaranya meski ada yang cedera tapi mereka ga gentar,” cetus Dhendy. Dhendy menambahkan, satu bulan sebelum dimulainya seri Banten ia mewajibkan para penggawa KB Eagles untuk menetap di asrama sekolah. Kebijakan yang diambil oleh Dhendy merupakan penambahan porsi latihan yang sebelumnya hanya dilakukan 2-3 kali seminggu menjadi setiap hari selama satu bulan terakhir. “Saya minta anak-anak nginep di asrama sekolah selama satu bulan sebelum DBL. Karena ketika mereka terus bersama jadi lebih mudah untuk memahami pola latihan, review dan belajar bareng-bareng,” lanjutnya. Setelah usainya seri Banten musim ini, KB Eagles akan istirahat sejenak seiring dengan waktu libur sekolah. Dhendy berencana untuk terus mematangkan sistem yang telah ia bangun, baik di dalam maupun luar lapangan. “Kami akan rehat dulu karena sekolah juga lagi libur semester, setelah ini kami akan terus perbaiki sistem kami. Kalau ibarat pepatah ‘semakin di atas anginnya semakin kencang’ jadi kami akan kuatkan lagi akarnya, batangnya, bahkan daunnya. Penguatan itu dilakukan baik di dalam lapangan seperti kemampuan mereka bermain maupun di luar lapangan seperti sikap mereka,” pungkas Dhendy.   Sumber: DBL/MRS. Foto: Pras/NYSN

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Tim Putri Kharisma Bangsa Kampiun DBL Seri Banten

Tim putri SMA Kharisma Bangsa berhasil menjadi kampiun di Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Gelar juara kembali mereka raih setelah mengandaskan laju UPH College di partai final dengan skor akhir 47-42, Sabtu 17 Desember 2022. Kedua tim bersaing dengan sengit sejak kuarter pertama. Namun, KB Eagles (julukan SMA Kharisma Bangsa) berhasil melaju lebih dulu dibanding lawannya. Mereka sukses meredam UPHC di kuarter pertama dengan skor 11-8. Praktis, KB Eagles memang selalu unggul di setiap kuarternya. Serangan yang mereka lancarkan mampu membuat kekuatan UPHC tereduksi. Meski UPHC sempat memberikan tekanan balik di kuarter kedua hingga skor seimbang, KB Eagles masih bisa menjaga keunggulan mereka. Dari kemenangan ini, Rayasa Mario selaku kapten tim, turut buka suara. Menurutnya, ini kemenangan yang begitu berarti bagi timnya. Khususnya untuk dirinya sendiri. Ini menjadi tahun terakhir Raya bisa berpartisipasi di Honda DBL with KFC. Mengingat dirinya telah menduduki bangku kelas XII. “Ini tahun terakhir aku, bersyukur dan senang banget bisa menang lagi. Kami akhirnya bisa menjaga gelar juara dari musim lalu,” cetusnya. Lebih jauh, Raya juga mengungkapkan kesulitannya kala melakukan persiapan untuk tim. Terutama soal konsistensi mereka ketika menjaga jadwal latihan. “Banyak tantangannya, apalagi kita nggak setiap hari semangat, pasti ada juga waktu di mana kita capek,” uajrnya. “Tapi aku yang dipercaya sebagai kapten selalu mengajak teman-teman aku buat latihan rutin. Nggak pernah absen supaya kita bisa lebih bonding,” timpalnya.   Sumber: DBL/RDA. Foto: Pras/NYSN

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. UPHC Tampil Ganas Amankan Tiket Final

Perebutan satu tiket final Honda DBL with KFC 2022 Banten Series antara SMAN 1 Tangerang Selatan (Smansa Tangsel) melawan UPH College (UPHC) berjalan seru. UPHC yang tampil ganas berhasil menyegel satu tiket ke final dengan skor akhir 85-40, Kamis 15 Desember 2022. Tidak butuh waktu lama bagi UPHC dalam membuka keran poin. Tembakan Laurent Valentius Gunadi sukses berbuah dua poin pertama untuk UPHC. Keganasan mereka sudah tampak jelas saat kuarter pertama usai dengan skor sementara 21-6. Smansa Tangsel mencoba melawan balik UPHC pasca paruh pertandingan. Pada kuarter ketiga Smansa Tangsel mampu mencetak 16 poin. Sedangkan pada kuarter akhir 12 poin tercipta. Namun sayang, seluruh torehan poin itu masih belum mampu menyalip keunggulan UPHC. Dengan ini, UPHC berhasil memetik kemenangan dan kembali melangkah ke final. Pelatih UPHC, Chandra Prasetya berujar bahwa keberhasilan UPHC kembali ke final tidak lepas dari persiapan yang telah mereka lakukan. Setahun lamanya UPHC berlatih demi mempersiapkan seri Banten musim ini. “Kami bersyukur bisa kembali ke final. Persiapan kami sudah dari tahun lalu dan sekolah mau kami sungguh-sungguh tanding di DBL,” ucap Chandra. Penampilan UPHC hari ini bukan tanpa celah. Evaluasi kembali mencuat ke permukaan. Chandra menilai tim besutannya itu masih terkendala dalam hal fokus. Jika pada pertandingan sebelumnya UPHC terkendala fokus di dua kuarter pertama, kini hal itu terjadi di dua kuarter terakhir. “Kuarter satu sama dua anak-anak sudah bagus mainnya. Tapi dua kuarter setelahnya mereka malah menurun. Defense mereka jadi kendor dan offense mereka juga ga efektif,” lanjutnya. UPHC masih menunggu hasil dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan (KB Eagles) dan SMA BPK Penabur Gading Serpong sebagai lawan mereka di final. Chandra melihat kedua tim itu memiliki kemiripan dalam gaya bermain. Ia menegaskan bahwa UPHC harus tampil konsisten dan disiplin, menurutnya gelar juara hanya bonus semata. “Kedua tim (KB Eagles dan Penabur GS saya lihat ada kemiripan. Mau siapapun lawannya kami harus tampil konsisten dan disiplin. Juara itu bonus,” tegas pria yang baru melatih UPHC selama satu tahun itu.   Sumber: DBL/MRS

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. UPH College Pastikan ke Fantastic Four

Satu tempat terakhir di fantastic four diperebutkan oleh SMAN 2 Tangerang (Duta) dan UPH College (UPHC). Pada pertandingan ini yang sekaligus menutup hari keenam Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, UPHC berhasil mengirim pulang Duta dengan skor akhir 42-12. UPHC mendominasi seluruh jalannya pertandingan. Pada kuarter pertama, kedua tim salin jual beli serangan yang berakhir pada skor sementara 6 sama. UPHC mencoba melebarkan jarak poin dengan Duta. Upaya tersebut semakin terlihat dengan 10 poin tercipta di kuarter kedua. Runner up edisi 2021 itu semakin mengencangkan serangan. 13 poin yang berhasil bersarang di ring Duta. Demi memastikan satu tempat terakhir di fantastic four, UPHC terus menggempur Duta hingga pertandingan usai. Fantastic four pun berhasil digapai. Chandra Prasetya, Pelatih UPHC menilai tim besutannya itu tidak fokus selama lima menit pertama pasca tip off. Chandra mengaku masih belum mengetahui penyebab hal itu. Timeout yang dilakukan UPHC tampaknya berhasil meningkatkan fokus bermain mereka. “Lima menit pertama anak-anak ga fokus, saya gatau apa penyebabnya. Akhirnya saya ambil timeout dan syukur mereka berhasil meningkatkan fokusnya dan meraih kemenangan,” ucap Chandra. UPHC akan menghadapi SMAN 1 Tangerang Selatan (Smansa Tangsel) di fantastic four. Menaggapi calon lawannya itu, Chandra melihat postur para penggawa Smansa Tangsel tidak jauh berbeda dengan Duta. Chandra menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk lebih disiplin dalam bertahan serta cermat dalam menusuk ruang bertahan lawan. “Postur SMAN 1 Tangerang Selatan tidak jauh beda dengan SMAN 2 Tangerang, saya sempet lihat pertandingan mereka sebentar tadi. Saya mau anak-anak disiplin dalam bertahan dan lebih pintar dalam menyerang lawan,” tegas Chandra.   Sumber: DBL/MRS

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. UPH College Gulung Ora Et Labora

Tim putra UPH College berhasil menutup hari kelima Honda DBL with KFC 2022 Banten Series dengan kemenangan manis. Melawan SMA Ora Et Labora, Selasa 13 Desember 2022, anak-anak UPHC tampil dominan dan menang dengan skor akhir 51-23. UPHC membuka laga dengan melepaskan dua poin lebih dulu. Tidak sulit bagi mereka untuk mendulang poin di menit berikutnya. UPHC sukses mengemas 13 poin di kuarter pertama. Namun, anak-anak OEL tak ingin kehilangan kans begitu saja. Mereka mencoba mengecilkan jarak di kuarter kedua. Leon Keanu dan tim menyarangkan 7 poin tambahan di kuarter kedua dan menipiskan margin poin kedua tim. Meski begitu, mereka belum mampu mengungguli UPHC. Sementara anak asuh Chandra Prasetya itu terus menambah poin-poin mereka di kuarter berikutnya. UPHC menyarangkan 29 poin di dua kuarter akhir. Dengan kemenangan ini mereka berhak melaju ke babak berikutnya. UPHC telah ditunggu oleh tim putra SMAN 2 Tangerang. Mereka bakal bertanding untuk memperebutkan posisi fantastic four. Menanggapi hasil positif ini, Gerryn Leotami sebagai kapten tim, menyebutkan bahwa ia ingin rekan-rekannya bisa memperbaiki diri. Menyusul catatan soal kerja sama tim menjadi hal yang harus mereka evaluasi jelang pertandingan berikutnya. “Untuk skor sudah cukup bagus, tapi soal permainan belum memuaskan. Kami belum bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik di lapangan,” ujarnya. Lebih jauh, Gerryn berambisi untuk membawa UPHC meraih gelar juara di tahun terakhirnya membela tim. Ia ingin membalaskan ‘dendam’nya di edisi lalu. “Aku pribadi mau balas dendam, aku mau juara,” tegasnya.   Sumber: DBL

Menang Meyakinkan Atas Albesd UPH College ‘Nyaman’ ke Semifinal

Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight yang berlangsung siang tadi. Skor akhir berkesudahan 54-10 untuk kemenangan UPH College.

Runner-up Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019) masih kembali menunjukkan tajinya. Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight yang berlangsung siang tadi. Skor akhir berkesudahan 54-10 untuk kemenangan UPH College. Tim besutan Andromeda Manuputty itu memang sudah tancap gas sejak awal. Mereka nampak enggan kehilangan momentum, di setiap pertandingan. Sepanjang kuarter mereka selalu unggul dengan dua digit poin. Bryant Manuputty dan kolega begitu menguasai area paint lawan. Lini serang yang dipimpin langsung oleh salah satu bigman andalan mereka, Laurent Valentius Gunadi begitu memperlihatkan daya gedor anak-anak UPH College. Pada laga siang tadi itu, Laurent sendiri tampil gemilang. Pemain bernomor 35 itu sukses mengemas 14 poin dan 6 rebound selama bermain 21 menit 37 detik. Bukan hanya Laurent, pemain forward mereka, Drhents juga sukses menyumbang 14 angka ketika timnya bertanding tadi siang. Secara tim, UPH College juga terlihat begitu gahar. Catatan field goals mereka menyentuh 48 persen. Ditambah point in the paint mereka juga berada di angka 38. Pun demikian dengan catatan rebound. Anak-anak Eagles (julukan UPHC) ini juga begitu sangar. Sebanyak 41 rebound dikoleksi oleh tim polesan Andromeda itu. Usai pertandingan, pelatih DBL Indonesia All Star itu masih punya catatan-catatan penting yang mesti ditingkatkan lagi. “Di laga tadi kami lebih terfokus untuk mengejar target-target yang ada, seperti field goals, three point percentage, rebound, itu yang saya lihat hari ini,” ucapnya. Di semfinal nanti putra Eagles bakal berhadapan dengan pemenang antara SMA Tarsisius Vireta atau SMAN 2 Kota Tangerang yang juga bertanding sore ini. Foto/Naskah: DBL.

Kiprah tim putra SMA Saint John’s harus terhenti di babak 16 besar

Duel gengsi pelatih DBL Indonesia All Star itu dimenangi oleh UPH College. Saint John’s harus menerima pil pahit dari finalis Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019) UPH College dengan skor 26-16 pada laga penutup.

Duel gengsi pelatih DBL Indonesia All Star itu dimenangi oleh UPH College. Saint John’s harus menerima pil pahit dari finalis Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019) UPH College dengan skor 26-16 pada laga penutup hari ketiga sore tadi. Tim polesan Andromeda Manuputty itu sempat kehilangan ritme pertandingan di awal laga. Itu pun diakui oleh coach Andromeda. “Satu setengah tahun mereka nggak ada kompetisi, mereka sempat grogi,” aku coach Andro usai laga. Namun, UPH College sendiri bisa unggul selama empat kuarter. Hanya saja penyelesaian akhir anak-anak UPH College dirasa belum efektif. Itu terlihat torehan poin Bryant Manuputty dkk yang tidak sampai dua digit poin di setiap kuarternya. “Mereka terlalu excited jadi lupa eksekusi, kami sudah siapkan sistem, lepas game pertama mereka bisa lebih baik,” lanjutnya. Secara persentase field goals memang anak-anak UPH College belum optimal. Dari 29 tembakan hanya 9 yang berhasil jadi poin atau secara persentase di angka 31 persen. Sementara akurasi dua poinnya di angka 34 persen. Dari sisi lawan sendiri, Saint John’s juga tak tampil buruk. Mereka cukup membuat UPH College getar sepanjang laga. Salah satu pemain mereka, Rainer Sebastian berkontribusi lebih untuk Saint John’s. Guard bernomor punggung 23 itu sukses mencetak 11 poin ditambah 8 rebound selama bermain 25 menit 41 detik di lapangan. Namun, sumbangan poin Rainer belum cukup mengamankan posisi Saint John’s di Honda DBL seri Banten musim ini. Kemenangan UPH College ini turut mengamankan posisi mereka di pentas Honda DBL seri Banten tahun ini. Mereka akan bersua SMA Al-Azhar BSD pada Selasa (7/12) mendatang. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).