Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Curi Satu Poin

Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga Grup C Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) WIB. Pada laga tersebut, Indonesia memakai jersey putih, sementara Arab Saudi mengenakan jersey hijau. Indonesia pun langsung bermain terbuka sejak menit pertama. Menit ke-19, Indonesia unggul 1-0 lewat gol Ragnar Oratmangoen. Pemain FCV Dender tersebut mendapat ruang tembak, menembak bola dengan kaki kiri. Bola berbelok arah mengenai Sandy Walsh. Namun, Ragnar lah yang disahkan mencetak gol. Skor 1-0 untuk Indonesia. Tertinggal satu gol, Arab Saudi keluar menyerang. Hasilnya, Musab Fahz Aljuwayr mencetak gol pada menit ke-45+3. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, permainan semakin terbuka, Indonesia pun juga sering menyerang. Arab Saudi mendapat peluang melalui titik penalti. Salem Aldawsari yang menjadi algojo, gagal mengeksekusi penalti. Bola tendangannya ditepis kiper Maarten Paes. Setelah itu Maarten Paes berkali-kali menepis peluang Arab Saudi. Skor imbang 1-1 pun berakhir. Pada laga selanjutnya Indonesia akan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9) mendatang. Australia pada laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus mengakui keunggulan tamunya Bahrain dengan skor 0-1.

Jay Idzes Bangga Debut di Serie A

Jay Idzes menjadi pemain Indonesia dan ASEAN pertama yang debut di Serie A. Hal ini setelah dirinya bermain untuk Venezia FC saat melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/8). Laga pekan kedua Serie A tersebut berakhir imbang 0-0. Seusai laga, pemain belakang timnas Indonesia tersebut bangga dan berharap kiprahnya bisa diikuti oleh pemain Indonesia lainnya. “Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A. Saya berharap akan ada lebih banyak pemain Indonesia yang bermain di level tinggi di masa depan. Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang,” kata Jay Idzes. Pada laga tersebut, Jay Idzes membuat 58 sentuhan, 3 clearance, dan sekali intersep serta tekel. Dirinya bermain selama 68 menit sebelum digantikan oleh Michael Svoboda. Penampilannya bersama Venezia mendapat banyak pujian dan tentunya sejarah untuk Indonesia. Jay Idzes juga menambahkan bahwa kondisinya saat ini tidak ada masalah. Dan siap bergabung bersama timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi dan Australia. “Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang serius,” kata pemain berusia 24 tahun tersebut. Skuad Garuda bakal lebih dulu bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk melawan Arab Saudi, Kamis (5/9). Setelah itu menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9). “Kami memiliki kesempatan luar biasa di depan kami. Kami akan bermain melawan negara-negara hebat dan kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia,” jelas Jay Idzes. “Kami ingin menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dan kami ingin semakin mengangkat nama Indonesia di peta dunia,” tukasnya.

Tak Banyak Yang Tahu, Jens Raven Sudah Kantongi Lisensi Pelatih Eropa

Jens Raven masih muda belia, belum juga 19 tahun. Kendati demikian bomber Timnas Indonesia U-19 itu sudah mengantongi lisensi kepelatihan. Nama Raven mulai muncul dalam perbincangan publik sepak bola nasional pada beberapa bulan lalu ketika masuk radar naturalisasi. Kini pemuda 18 tahun itu kian sohor lantaran mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Kendati masih belia dan diharapkan bisa menjadi ujung tombak tajam Timnas Indonesia, Raven ternyata sudah memiliki lisensi melatih. “Iya itu benar. Saya punya lisensi B di Eropa,” ujarnya ketika ditanya soal rumor kepemilikan izin melatih. Dalam wawancara di mixed zone Stadion Gelora Bung Tomo usai laga final Piala AFF U-19 2024, Raven menjelaskan alasan memiliki lisensi tersebut. “Sepak bola untuk saya ke depannya dan hobi. Saya [kelak] di Belanda juga [ingin] melatih anak-anak,” terang pemain yang kini berkostum Dordrecht tersebut. Raven juga menjelaskan proses pengambilan lisensi sudah dimulai dari level junior C. Sementara ia sudah memiliki lisensi B sejak akhir Juni. Raven menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 yang paling produktif di Piala AFF U-19 2024 dengan koleksi empat gol sekaligus mengungguli dua bek subur Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel, serta sederet pemain lain seperti Arlyansyah Abdulmanan, Alfharezzi Buffon, Arkhan Kaka, dan Kafiatur Rizky.

Mathew Baker sudah Bergabung dengan Tim U-17 di Bali

Mathew Baker, pemain tim U-17 yang bermain di klub Melbourne City, sudah bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di TC Bali. Baker hadir Senin (19/8) di sore hari. Diakui olehnya, bahwa dia sangat antusias bisa bergabung kembali dengan teman-temannya yang lain di tim U-17 Indonesia. Dirinya juga tak sabar ingin latihan dan berprogres positif bersama dengan yang lainnya. “Saya senang bisa bergabung kembali dengan tim, bersama teman-teman yang lainnya juga. Selalu antusias bisa kembali dalam lingkungan yang bagus ini, saya sangat bersemangat dan gembira bisa berprogres positif bersama rekan-rekan satu tim lainnya,” buka Baker. Mathew Baker, pemain tim U-17 yang bermain di klub Melbourne City, sudah bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di TC Bali. Baker hadir Senin (19/8) di sore hari. Diakui olehnya, bahwa dia sangat antusias bisa bergabung kembali dengan teman-temannya yang lain di tim U-17 Indonesia. Dirinya juga tak sabar ingin latihan dan berprogres positif bersama dengan yang lainnya. “Saya senang bisa bergabung kembali dengan tim, bersama teman-teman yang lainnya juga. Selalu antusias bisa kembali dalam lingkungan yang bagus ini, saya sangat bersemangat dan gembira bisa berprogres positif bersama rekan-rekan satu tim lainnya,” buka Baker.

Jens Raven Sukses, Indra Sjafri Incar 5 Pemain Diaspora Demi Piala Dunia U-20

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengincar lima pemain diaspora jika tim berjulukan Garuda Nusantara itu berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025. “Untuk diaspora, ada lima pemain. Tapi jangan dipikir gampang juga,” ujar Indra Sjafri dalam YouTube Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Kami harus realistis, jujur. Kalau nanti dengan izin Allah SWT Timnas Indonesia U-19 lolos, untuk persaingan level dunia kami memang harus menambah,” jelas Indra Sjafri. Di Timnas Indonesia U-19 saat ini, Indra Sjafri baru mempunyai satu pemain diaspora. Dia adalah Jens Raven, penyerang kelahiran Belanda yang dinaturalisasi pada Juni 2024. Kiprah Jens sejauh ini terbilang berhasil. Sepanjang Piala AFF U-19 2024, Jens Raven berhasil mengantongi empat gol dengan gol penutup terjadi pada partai final kontra Thailand. Selepas keberhasilan Jens Raven yang dibawa ke skuad Garuda Nusantara membuat juru taktik Indra Sjafri ingin mengulangi hal serupa. Tiga dari lima pemain diaspora itu kemungkinan adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke yang memang direkomendasikan Timnas Indonesia U-19 untuk dinaturalisasi pasca-Toulon Cup 2024. Namun, belakangan beredar rumor bahwa Mauresmo Hinoke batal dinaturalisasi karena garis keturunannya berasal dari buyutnya, bukan maksimal kakek dan neneknya untuk menyesuaikan dengan Statuta FIFA. “Tidak gampang. Kami tahu sulitnya bagaimana. Mau tidak mau harus menambah. Ada lima pemain diaspora yang diincar. Sedang diurus-urus. Yang mana, kita tunggu saja,” ucap Arya. Sebelumnya, Arya sudah mengungkapkan bahwa PSSI sedang memproses naturalisasi dua pemain keturunan kelahiran Belanda yang berposisi sebagai bek dan gelandang. “Yang pasti memang sedang kami urus. Lagi proses dan dokumen sudah masuk. Nama-namanya agak di luar dari yang beredar. Pemain keturunan dari Belanda. Untuk namanya, nanti lah. Yang pasti posisinya bek dan gelandang,” imbuh Arya. Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 bakal menjadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 25-29 September 2024 kontra Timnas Yaman U-19, Timnas Timor Leste U-19, dan Timnas Maladewa U-19. Timnas Indonesia U-19 harus menjuarai Grup F atau minimal menjadi runner-up terbaik dalam sepuluh grup untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China pada Februari tahun depan. Semifinalis Piala Asia U-20 2025 akan menjadi wakil Asia di Piala Dunia U-20 2025 di Chile pada September-Oktober tahun depan.

Indra Sjafri Bak Titisan Raja Midas

Indra Sjafri merupakan salah satu pelatih sepak bola yang berpengaruh di Indonesia. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan bakat muda dan meraih prestasi bersama tim nasional Indonesia, terutama di level junior. Layaknya Raja Midas yang mampu merubah sesuatu menjadi emas apapun yang disentuhnya. Indra Sjafri memulai kariernya sebagai pemain sepak bola sebelum akhirnya beralih menjadi pelatih. Ia mendapatkan pengakuan luas setelah berhasil membawa tim nasional Indonesia U-19 dan U-22 meraih prestasi signifikan di tingkat internasional. Prestasi Bersama Tim Nasional Indonesia: Juara Piala AFF U-19 2013 Pada tahun 2013, Indra Sjafri membawa tim nasional Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19. Ini adalah salah satu prestasi paling gemilang yang pernah diraih Indonesia di level junior. Di bawah bimbingannya, tim yang dipimpin oleh Evan Dimas ini berhasil mengalahkan Vietnam di final melalui adu penalti dengan skor 7-6 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal. Juara Piala AFF U-22 2019 Indra Sjafri lekat dengan kata serbapertama. Ia tercatat sebagai pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 (2019). Bertemu Thailand U-22 di partai puncak, Timnas Indonesia U-22 menang 2-1. Saat itu, gol-gol skuad Garuda Muda dilesakkan Osvaldo Haay. Medali Emas SEA Games 2023 Setelah menanti 32 tahun, Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan medali emas SEA Games. Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri menjadi juara SEA Games 2023 setelah menang 5-2 atas Thailand U-22 di partai puncak. Juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 Terbaru, Indra Sjafri kembali membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional dengan membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Garuda Nusantara menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Thailand U-19 di babak final. Garuda Muda mengamankan kemenangan 1-0 atas Timnas Thailand U-19. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. Selain prestasi di turnamen, salah satu kontribusi terbesar Indra Sjafri adalah pengembangan bakat muda. Banyak pemain yang dilatih olehnya di level U-19 dan U-22 kemudian menjadi pilar penting di tim nasional senior, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Osvaldo Haay. Indra Sjafri dikenal dengan pendekatannya yang fokus pada disiplin, pengembangan taktik, dan pembinaan karakter pemain muda. Ia sering kali menekankan pentingnya bermain dengan semangat dan determinasi, serta selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuan individu pemain sesuai dengan kebutuhan tim. Profil Singkat Nama Lengkap: Indra Sjafri Tanggal Lahir: 2 Februari 1963 Tempat Lahir: Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat Karier Klub – Junior: 1981-1986: PSP Padang Junior – Senior: 1986-1991: PSP Padang Karier Kepelatihan 2008: Persikalis Bengkalis 2011: Indonesia U-16 2011–2014: Indonesia U-19 2014–2017: Bali United F.C. 2017–2018: Indonesia U-19 2019–2020: Indonesia U-23 2020–2023: Indonesia (Direktur teknik) 2023: Indonesia U-22 2023: Indonesia U-24 2024– Sekarang: Indonesia U-20

Profil Jens Raven, Striker Muda Baru Timnas

Jens Raven resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pengambilan sumpah di Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Kamis (27/6/2024) WIB. Berikut profil penyerang muda timnas Indonesia itu. “Jens Raven resmi telah diambil sumpah oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta R Andika Dwi Prasetya. Semoga kehadirannya membawa perubahan dan kontribusi positif untuk perkembangan Timnas sepak bola Indonesia,” kata Humas Kanwil Kumham DKI Jakarta di Instagram reminya @kanwilkumhamdki, Kamis (27/6/2024). Melansir laman Transfermarkt, Kamis (27/6/2024) Jens Raven lahir pada tanggal 12 Oktober 2005. Pemain yang kini genap berusia 18 tahun ini terbiasa bermain di posisi penyerang depan. Jens Raven masuk dalam skuad awal Timnas Indonesia U-19 menjelang Piala AFF U-19 2024. Sebelumnya, Raven juga menjadi bagian dari Skuad Garuda Muda yang tampil di Toulon Cup 2024. Darah WNI Jens Raven diketahui mengalir dari sang nenek. Nenek Jens Raven berasal dari Yogyakarta. Meski begitu, dirinya saat ini masih tercatat berkewarganegaraan Belanda. Meski saat ini memperkuat tim muda Dordrecht U-21, nyatanya Raven belum sekalipun memperkuat klub profesional. Sebelumnya ia sempat main di klub amatir Belanda, SV Nootdorp. Raven total telah mencetak 6 gol dari 19 laga yang dilakoninya bersama FC Dordrecht U-21. Dengan rincian 2 gol dari 10 penampilan di Divisi 2 musim semi U-21 dan 4 gol dari 9 laga di Divisi 2 musim gugur U-21 pada 2023-2024. Melihat usia Jens Raven yang masih relatif muda, ia memiliki masa depan panjang. Kualitas Jens Raven sebagai penyerang hanya perlu diasah lagi. Jika dipanggil ke Timnas Indonesia, Jens Raven akan melengkapi daftar penyerang muda. Selain Jens Raven, skuad besutan Shin Tae-yong telah memiliki Rafael Struick (21 tahun) yang jadi andalan di Piala Asia U-23 2024. Raven juga akan bersaing dengan striker lokal seperti Ramadhan Sananta (21 tahun). Serta satu nama lain yakni Hokky Caraka (19 tahun).

Indonesia Sudah Berjuang di Maurice Revello Tournament 2024

Tim U-20 Indonesia mengakhiri Maurice Revello Tournament atau turnamen Toulon Cup 2024 dengan hasil kalah 1-2 dari Korea Selatan. Laga tersebut digelar di Stade Rene Gimet, Saint-Chamas, Jumat (14/6) sekaligus laga perebutan tempat kesembilan turnamen tersebut. Indonesia dan Korea Selatan harus belajar di laga perebutan tempat kesembilan karena sama-sama berada di peringkat lima di fase grup, Indonesia di Grup B dan Korea Selatan di Grup A. Indonesia sendiri finis kelima di Grup B dengan hasil menelan empat kekalahan dari Ukraina (0-3), Panama (0-4), Jepang (1-4), dan Italia (0-1). Walau tidak pernah meraih poin, mengikuti turnamen ini merupakan bekal yang positif untuk persiapan mengikuti ASEAN Boys Championship U-19 di Surabaya tanggal 17 hingga 29 Juli 2024 mendatang. Pada laga ini, gol tunggal Indonesia dicetak oleh Toni Firmansyah pada menit ke-77. Selama mengikuti turnamen ini, Garuda Nusantara mencetak 2 gol dan kebobolan 14 gol. Sumber: PSSI

Indonesia Tuan Rumah Babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Indonesia menjadi tuan rumah dari babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan berada di grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste dan Maladewa. Hasil itu didapat melalui pengundian yang sudah dilakukan hari Kamis (13/6) di markas AFC, Kuala Lumpur. Pelatih tim U-20 Indra Sjafri mengatakan, “Informasi penting buat kita menghadapi AFC Qualification. Kami disini bersama semua tim, menyaksikan, menerima dan mensyukuri hasilnya,” bukanya. “Siapapun yang menjadi lawan kita, akan kita hadapi dengan sangat serius. Semua pemain dan pelatih sudah langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi babak qualifikasi AFC,” sambungnya. Indra mengatakan mengambil pengalaman selama turnamen di Prancis. “Pengalaman bertanding di Toulont Turnamen Prancis, bertemu dengan tim-tim besar Eropa serta Piala AFF bulan depan akan menjadi sarana yang sangat baik untuk semakin mematangkan dan mempersiapkan tim ini,” sebut Indra. “Karena mimpi kami besar, sebagai negara besar kami bukan hanya ingin lolos di AFC Asian Cup, setelah sebelumnya di 2018 kita hampir meraihnya kali ini akan kita coba lagi, kami akan mencapai Piala Dunia,” lanjut dia. Ada 45 tim peserta yang dibagi ke dalam 10 grup, yang berisi lima peserta di lima grup dan empat peserta di lima grup lainnya. Kualifikasi akan dimainkan antara tanggal 21 dan 29 September 2024. Sepuluh pemenang grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke Final, dengan Tiongkok dijadwalkan menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Finals dijadwalkan akan berlangsung tanggal 6 hingga 23 Februari 2025. Sumber: PSSI

TC Timnas U-20 di Como Ketambahan Lima Pemain Keturunan

Timnas Indonesia U-20 memanggil lima pemain keturunan Belanda untuk ajang Toulon 2024. Salah satunya Jens Raven yang proses naturalisasinya sedang berlangsung. Jens Raven adalah penyerang FC Dordrecht U-21. Empat pemain lainnya ialah Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (FC Twente U-21). Mereka berlima sudah bergabung dengan Timnas U-20 yang sedang menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Como, Italia. TC di Italia Timnas U-20 pada 25 – 31 Mei 2024 sebagai persiapan Toulon pada 3 – 16 Juni. “Skuat tambahan Timnas Indonesia U-20 untuk Toulon 2024. Mauresmo Hinoke, Dion Markx, Sem Yvel, dan Tim Geypens,” tulis akun Timnas Indonesia di media sosial. Dari lima pemain itu, hanya Jens Raven yang proses naturalisasinya sedang diproses. Diketahui prosesnya saat ini masih tertahan di DPR RI alias belum mendapat persetujuan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Sedangkan empat nama lainnya masih akan dilihat kemampuannya Indra Sjafri di Toulon 2024. Timnas U-20 masuk Grup B di Toulon bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina. Toulon merupakan ajang yang dijadikan bagian rangkaian persiapan Timnas U-20 untuk Piala AFF U-19 2024. Dan juga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diharapkan bisa menjadi ajang untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Sumber: Detiksport

Indonesia di Grup B ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024

Tim Nasional Indonesia

Indonesia berada di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos pada ajang ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024. Kepastian itu didapat setelah adanya drawing resmi yang dilakukan di Hanoi, Selasa (21/5). Sementara itu, grup A diisi oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja dan satu negara lagi akan diperebutkan oleh Brunei Darussalam dan Timor Leste. Ini adalah edisi kelima belas untuk tahun 2024. Di edisi sebelumnya, Thailand keluar sebagai juara. Sementara Indonesia hanya sampai di laga semifinal. Ditahan imbang 0-0 saat menjadi tuan rumah oleh Vietnam, dan kalah 0-2 saat bertamu ke Vietnam. Rencananya gelaran ini akan dimulai dari tanggal 23 November 2024 hingga 21 Desember 2024. Hasil Drawing ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024: Grup A: Thailand Malaysia Singapura Kamboja Brunei Darussalam/Timor Leste Grup B: Vietnam Indonesia Filipina Myanmar Laos

Timnas Indonesia U-20 Akan Jalani TC di Homebase Como

Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani Pemusatan Latihan (TC) di homebase Como 1907. Rencananya agenda itu akan berlangsung pada 23-31 Mei 2024. Agenda TC ini merupakan bagian persiapan Timnas U-20 yang bakal tampil di Turnamen Toulon 2024. Garuda Muda masuk Grup B bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina. Turnamen Toulon akan digelar di Prancis pada 3 -16 Juni 2024. Indonesia diundang dan ikut serta lagi setelah sempat absen pada edisi 2023. “Kami akan terbang ke Como 1907. Nanti setelah itu, kami baru bergeser ke Turnamen Toulon 2024,” kata Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri kepada wartawan. “Kami berangkat lebih dulu ke Como 1907 pada 23-31 Mei 2024 dan setelah itu baru kami bermain di Turnamen Toulon 2024 di Prancis,” ujarnya menambahkan. Indra Sjafri juga akan mencoba tujuh pemain keturunan pada ajang nanti. Mereka adalah Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D’Leanu Arts “Dari tujuh pemain, saya meminta kepada Pak Ketua Umum (PSSI, Erick Thohir) untuk saya ajak ke turnamen Toulon. Kami berlatih di sana sekitar lima sampai tujuh hari. Setelah itu, kami upayakan bisa bermain di turnamen,” ucap Indra Sjafri. “Secara regulasi, sedang saya sampaikan ke (departemen) hubungan internasional (PSSI) apakah memungkinkan mereka bermain di Toulon, tapi setidaknya selama satu pekan saya bisa melihat kualitas mereka,” tuturnya. Sumber: Detik

Tim U-20 Indonesia Ikut Serta Toulon Cup 2024

Turnamen Toulon yang mempunyai nama resmi Tournoi Maurice Revello akan digelar pada 3 hingga 16 Juni mendatang di Prancis. Akun resmi Tournoi Maurice Revello mengumumkan Indonesia ikut serta dalam ajang tersebut dan disebut menggantikan tim Mesir. Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh PSSI. Adapun, penyebab Mesir mundur dari turnamen belum diketahui. “Menggantikan Mesir yang mengundurkan diri dari Tournoi Maurice Revello ke-50, kami menyambut dengan senang hati Indonesia,” tulis akun instagram Tournoi Maurice Revello. Indonesia akan berpartisipasi untuk ketiga kalinya di ajang Toulon Cup, setelah sebelumnya sempat mengambil bagian pada Toulon Cup edisi 2017 dan 2022. Pada edisi ke-50 ini, Toulon Cup 2024 akan diikuti oleh 10 tim dari berbagai benua. Sebanyak 10 tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Di Grup A, tuan rumah Perancis akan bersaing dengan Pantai Gading, Korea Selatan, Meksiko, dan Arab Saudi. Sementara itu, Indonesia tergabung di Grup B bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina. Nantinya, dua juara grup akan bermain satu sama lain di final. Sedangkan dua runner-up grup bakal terlibat dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Lalu, tim peringkat ketiga grup akan bertanding untuk tempat kelima dan demikian seterusnya sampai penghuni terbawah klasemen yang bersaing untuk peringkat sembilan. Toulon Cup merupakan turnamen sepak bola untuk kelompok umur di level U-17 hingga U-23. Sebelumnya, turnamen ini bernama Tournoi de Toulon dan dibentuk pertama kali oleh Maurice Revello pada 1967.

Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Pemusatan Latihan di Jakarta

Pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil 37 pemain untuk pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 13 Maret hingga 5 April mendatang. “Kami memulai pemusatan latihan tim U-20 Indonesia hari ini. Selain pemain-pemain yang sudah mengikuti pemusatan latihan sebelumnya, kami memanggil sejumlah nama-nama pemain baru dan pemain-pemain keturunan yang bermain di luar negeri,” kata Indra Sjafri. “Pada pemusatan latihan kali ini, kami ada dua kali uji coba internasional melawan Tiongkok pada tanggal 22 dan 25 Maret mendatang di Stadion Madya,” tambah Indra Sjafri. Sebelumnya pada tanggal 8-10 Maret lalu, ada seleksi yang dilakukan oleh Asprov Sumut, Lampung, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Maluku, dan Jawa Barat untuk potensi pemain-pemain tim U-20 Indonesia. Tim U-20 Indonesia dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF 2024, Kualifikasi Piala AFC U-20 2025, dan tentunya berharap lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang. Berikut daftar 37 nama pemain tim U-20 Indonesia pada pemuasatan latihan di Jakarta: Ikram Algiffari (Semen Padang) Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta) Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera) Kadek Arel Priyatna (Bali United) Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makassar) M. Iqbal Gwijangge (Barito Putera) Muhamad Ibrah Ardiansyah Ohorella (Persija Jakarta) Muhammad Mufli Hidayat (PSM Makassar) Arlyansyah Abdulmanan (Persija Jakarta) Ji Da Bin (Asiop) Muhammad Kafiatur (Dewa United) Muhammad Riski Afrisal (Madura United) Ferre Murari (Bhayangkara Fc) Muhammad Nabil Asyura (Persija Jakarta) Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo Fc) Arkhan Kaka (Persis Solo) Fitrah Maulana Ridwan (Persib Bandung) Muhammad Ragil (Bhayangkara) Dani Saputra (Dewa United) Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta) Tony Firmansyah (Persebaya Surabaya) Basajum Latuconsina (PSIS Semarang) Meshaal Hamzah Bashier Oman (Persija Jakarta) Rahmat Syawal (Persas Sabang) Fandi Bagus Pamungkas (Bhayangkara Fc) Muhammad Mufdi Iskandar (Malut Selection) Tri Juli Santoso (Persibangga Purbalingga) I Wayan Artha Wiguna (Bali United) Marselinus Ama Ola (UD Logrones) Taufik Rustam (Sada Sumut Fc) Eros Dermawan (Ud Logrones) Muhammad Alfahrezi Buffon (Borneo Fc) Adinda Mustika Suryatama (Safin Pati) Muhammad Faza Al Firdaus (Persis Solo) Welberlieskott De Jardim (Sao Paolo Fc) Chow Damanik (Lausanne Sport) Dillan Yabran Rinaldi (SV Bergisch Cladbach 09) Sumber: PSSI

Transfer Update Timnas Indonesia

Usai gugur dari perhelatan Piala Asia, beberapa pemain Tim Nasional Indonesia tengah sibuk dengan proses kepindahannya ke klub baru. Tercatat, ada empat pemain timnas Indonesia yang mendapatkan klub baru di awal 2024 ini. Siapa sajakah mereka? View this post on Instagram A post shared by Port FC Official IG (@portfc_official) Yang pertama ada Asnawi Mangkualam, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini pindah ke klub kasta tertinggi Thailand, Port FC dari Jeonnam Dragons dengan status bebas transfer. Pencetak gol termuda di Liga 1 Indonesia ini akan bermain di Port FC bersama Yanto Basna. View this post on Instagram A post shared by 수원FC | 𝗦𝗨𝗪𝗢𝗡 𝗙𝗖 (@suwonfc) Berita kedua datang dari Pratama Arhan yang akan menjajakan karier selanjutnya di Suwon FC yang bermain di kasta tertinggi Liga Korea. Arhan pindah dari Tokyo Verdy dengan status bebas transfer. Selama di Jepang, Arhan hanya tampil sebanyak 4 kali. Selanjutnya, masih dari sektor kiri, kali ini kabar transfer datang dari Shayne Pattynama. Shane akan bermain bersama KAS Eupen di Belgia usai pindah dari Viking FK. Selama musim 2022/2023, Shane mencatatkan 38 pertandingan, mencetak 1 gol dan 6 assist bersama Viking FK di semua kompetisi. Shane juga akan berjumpa Sandy Walsh yang saat ini membela KV Mechelen. Kabar kepindahan terakhir, datang dari Elkan Baggott. Elkan secara resmi telah mendapatkan klub selanjutnya yakni Bristol Rovers. Bek jangkung ini dipinjamkan dari Ipwich Town. Ini merupakan klub sementara kelima Elkan Baggott usai dipinjamkan dari Ipwich.

Tim U-20 Indonesia Sekolah Pasar Modal di BEI

Tim U-20 Indonesia mengikuti kegiatan Sekolah Pasar Modal di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/2). Kegiatan ini berkat kerja sama PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola, BEI dan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS). Selain itu sebagai sarana edukasi dan literasi bagi pemain tim U-20 Indonesia. SPM untuk Negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 yang lalu. Kerja sama ini merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan menyediakan pemahaman tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet. Pelatih tim U-20, Indra Sjafri, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Apalagi ini baru pertama kali tim U-20 Indonesia mengikuti kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang telah mengajak ke sini. Alhamdulillah hari ini BRI Danareksa Sekuritas memberikan dua lot ya untuk para pemain tim U-20 Indonesia,” kata Indra Sjafri. Pada kesempatan ini, BRIDS membagikan 200 lembar atau dua lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI ke masing-masing pemain. “Ini suatu hal yang sangat positif. Saya sebagai pelatih yang membangun tim U-20 Indonesia kita mereformasi bagaimana cara membentuk tim nasional yang lebih baik, dan termasuk bagaimana mereka mempersiapkan masa depannya. Selain itu, kita juga melakukan hal-hal lain seperti publik speaking, dan hal-hal lain yang positif untuk mensuport perkembangan karir mereka,” jelas pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan emas SEA Games 2023 tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Susyanto sebagai Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, Fifi Virgantara Direktur Retail & Information Technology PT BRI, Danareksa Sekuritas, dan Ardan Adiperdana, Pembina Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Sementara itu, salah satu pemain tim U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, bersyukur dia dan rekan-rekannya dapat hadir di kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kita para pemain mendapat pelajaran baru karena kita juga tahu bermain sepak bola ini tidak selamanya alias ada batas waktunya mungkin sampai umur 35 atau lebih. Dari sekarang kita harus berjuang dan berpikir untuk kedepannya apa yang harus kita lakukan setelah kita pensiun dari dunia sepak bola,” kata Iqbal. “Kegiatan ini bagus sekali untuk kita semua bisa belajar. Saya dan teman-teman juga bisa tahu bagaimana kita bisa investasi yang bagus di saham dalam maupun di luar negeri,” pungkas Iqbal. Tim U-20 saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Jakarta hingga 10 Februari mendatang. Skuad Garuda Nusantara tersebut disiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala AFC U-20 dan target lolos Piala Dunia U-20 2025 mendatang. Sumber: PSSI

Takluk Atas Uzbekistan, Tim U-20 Indonesia Terus Berproses

Tim U-20 Indonesia Akui Keunggulan Thailand

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 2-3 pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (30/1). Garuda Nusantara sebenarnya menampilkan variasi permainan yang baik pada laga ini. Namun, hasil belum berpihak. Sebelumnya, mereka juga kalah 1-2 dari Thailand pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1) lalu. Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Kafiatur menit ke-32′ dan Arlyansyah Abdulmanan menit ke-74′. Seusai laga, pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan bahwa dua uji coba internasional ini sangat bermanfaat bagi tim dan dirinya menjadi tahu sejauh mana perkembangan anak asuhnya. “Dua laga uji coba internasional ini (lawan Thailand dan Uzbekistan), kami sudah mencoba 27 pemain untuk dimainkan. Dari 30 pemain yang ada, lebih kurang baru 17 pemain yang bisa jadi bagian skuad U-20,” kata Indra Sjafri. “Kami juga melihat dia dua laga uji coba ini terkait fokus pemain di akhir babak. Terus tadi gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi, dan orang yang melakukan umpan silang, tapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu,” tambahnya. Meski begitu, Indra Sjafri memastikan anak asuhnya akan terus berproses untuk lebih baik. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan, proses untuk mematangkan tim muda memang butuh waktu. “Dan ya mungkin tim ini baru berproses, dan saya bisa pastikan tim ini akan lebih baik dari waktu ke waktu, dan tim muda memang butuh proses dan waktu, kecuali tim-tim yang usia 23 tahun, kalau U-20 ini labil, oleh sebab itu saya dan tim pelatih sangat berhati-hati mencoret dan memilih mereka,” jelas pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan emas SEA Games 2023. Dalam waktu dekat, Garuda Nusantara akan kembali kedatangan pemain baru. Beberapa pemain akan dijaring dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy, dan pemain-pemain diaspora. “Satu kita lagi mengirim pelatih ke Surabaya untuk melihat semifinal Soeratin Cup dan lagi mengikuti turnamen EPA (Elit Pro Academy). Setelah itu kita lagi menginventarisasi pemain kita yang main di luar negeri. Jadi ada beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang main di luar negeri dan kita sudah berkomunikasi dengan mereka,” jelas Indra. “Nanti di FIFA Matchday bulam Maret kita akan melakukan TC lagi dan saat ini tim akan berlanjut melakukan pemusatan latihan sampai 10 Februari untuk nanti memastikan ada satu atau dua laga uji coba lagi,” pungkasnya. Tim U-20 Indonesia diproyeksikan berlaga di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Selain itu berharap lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Sumber: PSSI

Indra Sjafri Akan Rotasi Pemain Lawan Uzbekistan

Indra Sjafri Akan Rotasi Pemain Lawan Uzbekistan

Pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akan melakukan rotasi saat menghadapi Uzbekistan dalam laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (30/1). Sebelumnya, saat laga melawan Thailand pada 26 Januari, Indra Sjafri melakukan delapan pergantian pemain. Indra memang menegaskan kalau uji coba kontra Thailand dan Uzbekistan ini sebagai momen untuk mencoba para pemain. Total, Garuda Nusantara saat iki berkekuatan 30 pemain. Namun, saat melawan Thailand, hanya 23 pemain yang masuk skuad. “Pasti (akan melakukan rotasi). Kan sudah saya sampaikan, ini adalah pertandingan untuk mencoba pemain. Oleh sebab itu, sama degan kemarin (saat melawan Thailand), kami memainkan pemain yang berbeda di babak pertama dan babak kedua,” kata Indra Sjafri. Karena itu, hasil akhir bukan tujuan dari uji coba ini. Indra Sjafri mengatakan uji coba melawan Thailand dan Uzbekistan merupakan bagian dari proses pembentukan tim U-20 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim ini juga diproyeksikan untuk target jangka panjang lainnya. Yakni, lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Chile. “Kami memastikan siapa sih sebenarnya pemain-pemain yang kualitasnya kita inginkan dan masuk ke dalam kualifikasi kita,” ujar Indra Sjafri. “Dari parameter tes yang kita lakukan sebelumnya dan dari dua kali uji coba ini termasuk beberapa kali internal game menjadi catatan kita nanti untuk di akhir bulan ini kita akan melakukan evaluasi, siapa yang lanjut dan siapa yang akan dipanggil,” tukasnya. Sumber: PSSI

Lewati Boaz, Marselino Pencetak Gol Termuda Timnas di Piala AFF

Lewati Boaz, Marselino Pencetak Gol Termuda Timnas di Piala AFF

Gol Marselino Ferdinan ke gawang Filipina menjadikannya sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala AFF. Sebelumnya rekor itu dipegang Boaz Solossa. Marselino mencetak sebiji gol dalam kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (3/1/2022). Pemain Persebaya Surabaya itu melakukan passing 1-2 sentuhan dengan Saddil Ramdani sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di gawang Filipina. Total football performed by The Garuda for their second of the night 🇮🇩 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗟𝗜𝗩𝗘: https://t.co/LEJANHpjNL#AFFMitsubishiElectricCup2022 | #BeTheGameChanger | #PHIvIDN pic.twitter.com/N8B1GudKEY — ASEAN United FC (@aseanutdfc) January 2, 2023 Jika menilik tanggal kelahiran Marselino, maka gol itu dicetaknya di usia 18 tahun, 3 bulan, 24 hari. Ia lahir pada 9 September 2004. Catatan itu membuat Marselino melampaui rekor Boaz sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala AFF. Boaz juga mencetak gol di usia 18 tahun pada Piala Tiger 2004 (nama lama Piala AFF). Boaz mencetak gol pertamanya buat Timnas Indonesia di ajang itu saat menghadapi Laos, 7 Desember 2004. Itu berarti golnya dicetak di usia 18 tahun, 8 bulan, dan 22 hari. Bochi, sapaannya, lahir pada 16 Maret 1986. Totalnya Boaz mencetak empat gol di Piala Tiger 2004. Dua gol lain dicetak ke gawang Vietnam dan Malaysia. Kini rekor gol termuda yang dipegang Boaz diambil alih Marselino. Sebuah rekor yang akhirnya pecah dalam tempo 18 tahun dan 26 hari. Saat Boaz mencetak rekor itu, Marselino belum genap berusia tiga bulan. Gol Boaz ke gawang Laos terjadi saat Marselino berusia 2 bulan dan 28 hari. Terlepas dari selebrasi Marselino, kemenangan atas Filipina mengantarkan timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda lolos sebagai runner-up Grup A setelah mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Poin Indonesia di klasemen akhir Grup A sama dengan milik Thailand, yang menjadi juara grup. Namun, posisi Indonesia (+9) di bawah Thailand (+11) karena kalah selisih gol. Di semifinal Piala AFF 2022, timnas Indonesia akan menghadapi juara Grup B Piala AFF 2022 Vietnam. Menurut jadwal semifinal Piala AFF 2022, leg pertama Indonesia vs Vietnam akan digelar pada Jumat (6/1/2023). Indonesia jadi tuan rumah lebih dulu. Kemudian, Vietnam gantian menjamu Indonesia pada leg kedua, Senin (3/1/2023).

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner dipromosikan ke tim senior FC Utrecht. Ia memainkan debutnya dalam laga tak resmi. Ivar Jenner naik ke tim utama Utrecht dari Jong Utrecht tiga pemain muda Jong Utrecht lainnya. Tiga pemain lainnya adalah Eliano Reijnders, Rafik El Arguioui, dan Mees Akkerman. Keempat pemain ini diturunkan Utrecht saat beruji coba dengan peserta Eredivisie lainnya yakni FC Groningen. Ivar Jenner masuk pada menit ke-81 untuk menggantikan Tasos Daouvikas. View this post on Instagram A post shared by FC Utrecht (@fc_utrecht) Hanya saja debut Ivar Jenner itu berakhir dengan kurang bahagia. Sebab, Utrecht kalah telak 0-3 dari Groningen di Sportcomplex Zoudenbalch, Jumat (23/12/2022). Saat ini Ivar Jenner sedang dalam proses naturalisasi bersama Justin Hubner. Keduanya sudah pernah datang ke Jakarta dan menyambangi kantor PSSI untuk menjalani serangkaian birokrasi naturalisasi pada akhir Oktober lalu. Kemudian mereka berdua juga disertakan dalam Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-20 di Turki pada November. Selain mereka berdua, ada juga Rafael Struick dan Zico Soree yang bergabung ke TC lanjutan Timnas U-20 di Spanyol. Tapi hanya Rafael Struick yang diproses naturalisasinya, sementara Zico Soree dianggap kurang memuaskan dalam pantauan tim pelatih dalam TC di Eropa. Total ada tiga pemain muda yang diproses naturalisasinya yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Mereka bertiga disiapkan untuk memperkuat Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Pelatih Timnas Indonesia membutuhkan pemain-pemain keturunan berkualitas untuk membantu prestasi Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 mendatang.