Diwarnai 2 Kartu Merah, Timnas U-19 Menang Telak Atas Hajduk Split

Diwarnai 2 Kartu Merah, Timnas U-19 Menang Telak Atas Hajduk Split

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 mendapatkan kemenangan besar saat menghadapi Hajduk Split U-19 di Stadion Mravincem Split, Selasa (20/10/2020). Garuda Muda mampu mengandaskan perlawanan lawan dengan skor akhir 4-0. Tidak hanya diwarnai dua penalti, laga kali ini juga diwarnai dua kartu merah yang didapat oleh pemain Hajduk Split. Shin Tae-yong turut membawa dua amunisi baru Timnas U-19 yang baru saja bergabung pada Minggu (18/10/2020) dan ikut latihan Senin (19/10/2020). Keduanya adalah Kelana dan Luah Mahesa yang juga merupakan kakak adik keturunan Jerman. Kelana bahkan langsung menjadi starter pada pertandingan kali ini. Tampil dengan formasi andalan 4-4-2, timnas U-19 tampil menyerang sejak awal pertandingan. Beberapa kali timnas U-19 mampu melancarkan serangan berbahaya ke barisan pertahanan Hajduk. Peluang pertama Indonesia hadir melalui Supriadi. Winger lincah asal Persebaya Surabaya tersebut nyaris membuka skor pada menit ke 12′. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta di menit ke 19′. Berawal dari pergerakan lincah Witan Sulaeman yang mengelabui pemain lawan, ia kemudian memberikan umpan pendek ke Bagas Kaffa yang langsung melepaskan tendangan ke pojok gawang Hajduk Split sekaligus membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada tambahan gol yang terjadi. Memasuki babak kedua, Indonesia kembali memainkan tempo cepat. Mengandalkan Witan dan Supriadi di sisi sayap, keduanya kembali menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan lawan. Terus menyerang, Indonesia mendapatkan penalti pada menit ke 48′. Penalti tersebut didapatkan setelah Saddam Emiruddin dilanggar keras oleh kiper Hajduk Split, Ivan Brdar. Pratama Arhan yang maju sebagai algojo, sukses menceploskan bola ke gawang lawan dan membuat skor menjadi 2-0. Lima menit berselang, Indonesia kembali mendapatkan penalti. Kali ini pemain belakang Hajduk Split, Domagoj Goreta, dengan sengaja menghalau bola tendangan Supriadi dengan tangannya. Ia pun harus keluar pertandingan karena mendapatkan kartu merah. Tak menyiakan kesempatan, Beckham Putra yang menjadi eksekutor dan sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk menambah keunggulan Indonesia menjadi 3-0. Unggul 3-0 tidak membuat timnas U-19 mengendurkan serangan. Jack Brown yang masuk pada babak kedua sukses mencetak gol keempat bagi Indonesia. Ini merupakan gol ketiga Jack Brown bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, ia mencetak dua gol ke gawang Makedonia Utara. Pada menit ke 89′, Hajduk Split kembali mendapat kartu merah, kali ini Simun Solic yang harus meninggalkan lapangan. Praktis, Hajduk Split kini harus bermain dengan 9 orang di sisa pertandingan. Namun, skor 4-0 bagi Indonesia tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Menanggapi kemenangan ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi dan bangga dengan perjuangan skuat Garuda Muda. Ia menyatakan bahwa timnas U-19 makin menunjukkan perkembangan yang positif. “Luar biasa kemenangan timnas U-19 atas Hajduk Split. Lawan merupakan tim papan atas di Liga Kroasia. Meski begitu, para pemain jangan cepat puas, harus tetap fokus, kerja keras dan pertahankan konsistensi bermainnya,” kata Iriawan seperti dilansir dari laman resmi PSSI. Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong menyatakan bahwa kunci kemenangan hari ini yakni pemain bekerja keras sepanjang pertandingan. Pergerakan tanpa bola pemain juga makin baik. “Pemain menunjukkan performa ciamik pada pertandingan hari ini. Untuk dua pemain baru yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa saya rasa mereka bermain cukup baik terutama Kelana,” kata Shin Tae-yong. Selanjutnya Garuda Muda akan menjalani uji coba lagi pada Jumat (23/10/2020) mendatang. Seharusnya, pada pertandingan kali ini dan Jumat mendatang, Indonesia dijadwalkan untuk melawan Bosnia & Herzegovina namun karena pemain mereka ada yang terpapar virus corona, maka PSSI bergerak cepat mencari lawan pengganti bagi timnas U-19. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adisatryo (Erlangga Setyo 81′); Bagas Kaffa (Bayu Fiqri 81′), Rizky Ridho (Komang Teguh ’77), Elkan Baggott, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Kelana Mahesa (Jack Brown 64′), Beckham Putra (David Maulana 64′), Mochammad Supriadi (Khairul Zakiri 64′), Irfan Jauhari (Luah Mahesa 64′), Saddam Emiruddin Gaffar (Mohammad Bahril 64′) | Pelatih: Shin Tae-Yong (KOR)

Timnas U-19 Ditahan Imbang Makedonia Utara

Timnas U-19 Ditahan Imbang Makedonia Utara

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 gagal meneruskan tren kemenangan yang didapat pada dua laga sebelumnya. Garuda Muda ditahan tanpa gol Timnas Makedonia Utara U-19 di Stadion NK Uskok Klis, Split, Rabu (14/10) malam WIB. Laga ini merupakan pertandingan kedua antara Timnas Indonesia melawan Makedonia Utara. Pada pertandingan sebelumnya yang berlangsung, Minggu (10/10/2020), Indonesia menang dengan skor telak 4-1. Meski tampil dengan formasi andalan 4-4-2, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, melakukan rotasi anak asuhnya. Beberapa nama seperti Bayu Fiqri, Beckham Putra, dan M Bahril mendapat kesempatan untuk bermain sejak menit pertama. Namun, keputusan Shin Tae-yong, untuk mengubah komposisi pemain di laga tersebut tidak berjalan lancar. Para punggawa Timnas Indonesia U-19 terlihat kurang mampu mengimbangi permainan Makedonia Utara yang tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Pertahanan Timnas Indonesia U-19 yang dikawal Elkan Baggott dan Komang Teguh, dipaksa untuk bekerja keras. Indonesia mendapatkan dua peluang emas yang hampir membuat mereka unggul. Peluang pertama hadir pada menit ke 10′. Menerima umpan lambung dari Saddam, Bahril yang berdiri bebas di depan gawang Makedonia Utara hampir mencetak gol. Tetapi, kipper lawan, Ivan Nikoloski, dengan sigap mampu menghalau bola yang datang. Peluang emas selanjutnya hadir pada menit 36′ yang lagi-lagi melalui Bahril. Kali ini, Bahril berhasil melepaskan sebuah tendangan keras ke arah gawang lawan, namun sayang, tendangannya masih mengenai mistar gawang Makedonia Utara. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian pemain. ia memasukkan Rizky Ridho dan Bagas Kaffa untuk menggantikan Komang Teguh dan Bayu Fiqri. Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga turut memainkan David Maulana untuk menggantikan Mohammad Kanu. Pergantian yang dilakukan tersebut membuat permainan Timnas Indonesia U-19 menjadi sedikit berkembang. Beberapa peluang tercipta antara dua kesebelasan. Indonesia nyaris membuka skor melalui Saddam Emiruddin pada menit ke 53′ usai terjadi kemelut di depan gawang lawan. Namun, sontekannya masih belum menemui sasaran. Makedonia Utara balik mengancam pada menit ke 60′. Berawal dari Todorovski yang berhasil melakukan tusukan, ia kemudian sukses mengirim umpan ke arah Behar Peta yang kemudian melepaskan tendangan. Beruntung, Elkan Baggott bisa melakukan blok terhadap tendangan Peta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, tidak ada gol yang tercipta. Duel uji coba kedua Timnas Indonesia vs Makedonia Utara pun berakhir dengan skor 0-0. “Pemain sudah bekerja keras, namun belum menunjukkan performa terbaik. Hari ini lapangan kurang bagus, jadi pemain tidak bisa optimal,” kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong, dilansir dari laman resmi PSSI. Shin Tae-yong menambahkan jika anak asuhnya masih banyak kekurangan terutama masalah tenaga, passing yang lebih detail, dan cepat mencari ruang kosong di pertahanan lawan. “Untuk mental, fisik, stamina saya kira pemain sudah lebih baik. Kedepan kami harus perbaiki kekurangan yang ada,” ujarnya. Pada pertandingan uji coba berikutnya, Garuda Muda kembali akan melawan Bosnia-Herzegovina. Pada kesempatan kali ini, kedua negara akan bertemu sebanyak dua kali yaitu pada Selasa (20/10/2020) dan Jum’at (23/10/2020) mendatang. Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Bosnia-Herzegovina dengan skor tipis 0-1. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adisatryo; Bayu Fiqri (Bagas Kaffa 46′), Komang Teguh (Rizky Ridho 46′), Elkan Baggott, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Beckham Putra, Mohammad Kanu (David Maulana 46′), Irfan Jauhari; Saddam Emiruddin, M. Bahril Faresa (Jack Brown 43′) | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR)

Jack Brown Cetak Dua Gol, Garuda Muda Gilas Makedonia Utara 4-1

Jack Brown Cetak Dua Gol, Garuda Muda Gilas Makedonia Utara 4-1

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 kembali raih catatan positif. Setelah beberapa hari lalu sukses mengandaskan NK Dugopolje 3 gol tanpa balas, kali ini skuat arahan Shin Tae-yong sukses menaklukkan Timnas Makedonia Utara U-19 dengan skor 4-1 dalam lanjutan laga uji coba di Stadion NK Njunak Sinj, Split, Minggu (11/10/2020). Pada pertandingan kali ini, pemain keturunan Indonesia-Inggris, Elkan Baggott yang sudah bergabung ke pemusatan latihan (TC) pada Rabu (7/10/2020), turun sebagai starter. Elkan tampil sebagai tandem dari Rizky Ridho di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-19. Sejak peluit dibunyikan, Timnas Indonesia tampil cukup menggebrak. Peluang pertama hadir melalui Irfan Jauhari yang mencoba menanduk umpan tendangan bebas Witan Sulaeman, tetapi bola masih melebar ke sisi kiri gawang Makedonia Utara. Terus tampil menekan, gol perdana bagi Timnas Indonesia pun hadir pada menit ke 13′. Kerja sama apik Saddam Emiruddin dan Braif Fatari berhasil dituntaskan oleh Witan Sulaeman sekaligus merubah skor menjadi 1-0 untuk Timnas Indonesia. Usai unggul satu gol, Timnas Indonesia tidak mengendurkan serangan. Melalui pergerakan lincah Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman di sisi sayap, keduanya terlihat beberapa kali merepotkan pertahanan lawan. Sayang, pada menit ke 20′ Braif Batari harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Jack Brown. Jual beli serangan terjadi di sisa babak pertama. Makedonia Utara terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, barisan pertahanan Timnas Indonesia tampil solid. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-19 pun bertahan hingga peluit babak pertama berakhir dibunyikan. Memasuki babak kedua, Makedonia Utara mendapatkan tendangan penalti setelah salah satu pemain mereka dijatuhkan Bagas Kaffa di dalam kotak terlarang. Adisatryo yang bertugas di bawah mistar gawang Indonesia sempat menepis tendangan penalti kapten Makedonia Utara, Dimitar Todorovski. Namun, eksekusi harus diulang karena Adisatryo bergerak lebih dahulu. Tak menyia-nyiakan kesempatan kedua, Todorovski sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Makedonia Utara menyamakan skor menjadi 1-1. Pada menit ke 58′, Timnas Indonesia kembali unggul. Kali ini pemain pengganti, Jack Brown, sukses mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Makedonia Utara. Peluang emas kembali hadir, kali ini giliran Saddam Gaffar yang melepaskan tembakan voli pada menit 65. Sayang, tembakan volinya masih membentur tiang gawang. Empat menit berselang, Jack Brown kembali menjadi bintang usai mencetak gol keduanya. Umpan tarik Bagas Kaffa dari sisi kanan berhasil diselesaikan dengan manis olehnya. Skor berubah menjadi 3-1 dan membuat Indonesia kian menjauh. Garuda Muda menutup pesta kemenangan mereka lewat gol Irfan Jauhari pada menit ke 83′. Irfan berhasil memanfaatkan bola muntah hasil sepakan keras Beckham Putra. Skor 4-1 bertahan hingga pertandingan usai. Ini merupakan kemenangan ke-4 Timnas Indonesia U-19 selama melakukan TC di Kroasia. Usai memetik dua kemenangan beruntun ini, semoga Garuda Muda kian percaya diri dalam bermain. Selanjutnya, mereka kembali akan menghadapi Timnas Makedonia Utara pada hari Rabu, 14 Oktober 2020. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, David Maulana (Brylian Aldama 54′), Mohammad Kanu (Beckham Putra 54′), Irfan Jauhari; Saddam Emiruddin (Khairul Zakiri 81′), Braif Fatari (Jack Brown 20′) | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR)

Timnas U-19 Gilas NK Dugopolje 3 Gol Tanpa Balas

Timnas U-19 Gilas NK Dugopolje 3 Gol Tanpa Balas

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 berhasil memetik kemenangan telak saat melawan klub asal Kroasia, NK Dugopolje, dengan skor 3-0 di di Stadion NK Sukok Klis, Uskok, Kroasia, Kamis (8/10/2020). Tampil dengan formasi andalan 4-4-2, Indonesia langsung tampil menenkan sejak peluit awal pertandingan berbunyi. Pada menit ke 3′, Timnas Indonesia sudah mampu mencetak gol pertama mereka melalui penyerang Braif Fatari. Memanfaatkan umpan Bagas Kaffa dari sisi kanan, Braif langsung menyontek masuk bola ke gawang lawan. Indonesia memimpin 1-0 atas NK Dugopolje. Unggul satu gol tidak membuat anak asuh Shin Tae-yong mengendurkan serangan. Alhasil, pada menit ke 15′ Indonesia mendapat penalti usai Rizky Ridho dijatuhkan oleh pemain lawan. Brylian Aldama yang ditunjuk sebagai eksekutor, mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik sekaligus membuat skor menjadi 2-0. Garuda Muda kian mendominasi permainan. Menit ke 26′, terciptalah gol ke-3 untuk Indonesia yang semakin membuat NK Dugopolje tertinggal jauh. Memanfaatkan bola rebound hasil sundulan Irfan Jauhari yang membentur mistar, Witan Sulaeman sukses menceploskan gol ketiga Indonesia melalui sundulan terarah. Usai unggul 3-0, Indonesia harus kehilangan M. Supriadi. Winger Persebaya Surabaya itu mengalami cedera, dan harus digantikan Khairul Zakiri dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tak berselang lama, Indonesia mendapatkan penalti kedua setelah pemain NK Dugopolje membuat handball. Namun, Rizky Ridho yang menjadi eksekutor gagal memaksimalkannya. Skor 3-0 pun menutup jalannya babak pertama. Memasuki babak kedua, NK Dugopolje bermain cenderung keras. Beberapa kali pemain lawan melancarkan tekel ke pemain Indonesia. Alhasil, Timnas Indonesia kembali harus kehilangan pemainnya karena cedera, kali ini giliran Bagas Kaffa yang mengalami cedera karena kena tekel keras pemain lawan. Bagas Kaffa pun tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami kesakitan pada bagian ankle-nya dan harus digantikan oleh Bayu Fiqri. Usai insiden tersebut, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. NK Dugopolje beberapa kali memiliki peluang emas untuk mempekecil skor, namun, eksekusi yang terburu-buru menggagalkan peluang tersebut. Sementara Timnas Indonesia masih bisa mencatat beberapa peluang meski ditekan. Dimotori oleh Witan dan Irfan Jauhari, keduanya kerap merepotkan barisan pertahanan NK Dugopolje. Akan tetapi, skor 3-0 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Ini merupakan kemenangan ke-3 Timnas Indonesia U-19 selama melakukan TC di Kroasia. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Timnas Makedonia Utara pada hari Minggu, 11 Oktober 2020. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo (Yofandani Damai); Bagas Kaffa (Bayu Fiqri), Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, David Maulana (Mohammad Kanu), Brylian Aldama (Beckham Putra), M Supriadi (Imam Zakiri); Irfan Jauhari, Braif Fatari | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR)

Batal ke Turki, Timnas Indonesia U-19 Lanjutkan TC Di Kroasia

Batal ke Turki, Timnas Indonesia U-19 Lanjutkan TC Di Kroasia

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 dipastikan batal ke Turki dan melanjutkan pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia. Keputusan Timnas U-19 untuk memperpanjang durasi TC di Kroasia selama bulan Oktober dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. “PSSI memutuskan Timnas U-19 terus melanjutkan TC di Kroasia. Mereka tidak jadi ke Turki karena belum ada kepastian lawan uji coba,” jelas Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI. Ketum PSSI yang kerap akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan bahwa dirinya akan selalu memantau perkembangan timnas U-19 setiap harinya. “Saya senang pemain terus meningkat kemampuannya dan berproses dengan baik. PSSI akan terus mendukung program pelatih Shin Tae-yong demi torehan hasil yang maksimal timnas U-19,” lanjutnya. Timnas Indonesia U-19 telah menggelar TC di Kroasia sejak 30 Agustus lalu. Dalam kurun waktu satu bulan lebih, David Maulana cs juga telah merampungkan tujuh pertandingan uji coba melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, Qatar dua kali, Bosnia-Herzegovina, serta terakhir Dinamo Zagreb. Dari tujuh pertandingan uji coba terakhir, Indonesia mampu meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Sementara untuk selisih gol yang didapat, Indonesia memasukkan delapan gol dan kemasukan 16 gol. Pada lanjutan pemusatan latihan di Kroasia nanti, Timnas Indonesia U-19 akan memiliki program yang sama dengan periode September lalu. Selain berlatih, Garuda Muda juga akan kembali mendapatkan uji coba selama di Kroasia. “Kami sudah mempersiapkan lawan-lawan uji coba yang berkualitas untuk timnas U-19 selama bulan Oktober ini di Kroasia,” ujar Iriawan. Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah digodok jelang Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Selain itu, Garuda Muda juga akan berlaga pada ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 di Jakarta, Indonesia.

Timnas U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb

Timnas U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 mampu meraih kemenangan pada laga pamungkas mereka dalam rangkaian uji coba di Kroasia. Kemenangan mampu direngkuh David Maulana cs atas klub tuan rumah, Dinamo Zagreb U-19, yang berlangsung Senin (28/9/2020) pukul 21.00 WIB. Berlangsung di Kompleks Stadion Maksimir, Dinamo Zagreb Academy, Timnas U-19 langsung tancap gas sejak peluit dibunyikan. Tampil dengan formasi andalan 4-4-2, Indonesia beberapa kali melancarkan serangan melalui area sayap. Peluang pertama hadir dari Irfan Jauhari yang menerima umpan Pratama Arhan dari kiri lapangan. Sayang, peluang Irfan tersebut masih bisa diamankan oleh penjaga gawang lawan. Pada menit ke 6′, Timnas U-19 kembali mendapatkan peluang, kali ini berawal dari sepak pojok yang menghasilkan bola datar mengarah ke Brylian Aldama yang kemudian melepaskan sepakan. Sayang, bola masih melenceng ke sisi kanan gawang lawan. Tak mau terus diserang, Dinamo Zagreb perlahan mulai bangkit dan membangun serangan. Alhasil, pada menit ke 15′ Dinamo Zagreb mendapat sepak pojok dan menghadirkan kemelut di depan gawang Indonesia. Pemain depan Dinamo Zagreb, Ante Grigic, nyaris saja mencetak gol, namun dirinya sudah terperangkap offside. Menit ke-18, Witan Sulaeman mendapat peluang bagus di dalam kotak penalti Dinamo Zagreb seusai memanfaatkan skema tendangan sudut. Akan tetapi, sepakan Witan masih bisa dihalau pemain lawan. Witan kembali mengancam pertahanan Dinamo Zagreb pada menit ke-28. Kali ini, tendangan kaki kirinya melebar tipis di sisi kiri gawang lawan. Gol yang dinanti pun hadir. Berawal dari umpan jauh dari Braif Fatari, Witan yang sedari tadi merepotkan pertahanan Dinamo Zagreb mampu menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan sepakan akurat kaki kiri yang menjebol gawang Dinamo Zagreb pada menit ke 38′. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Timnas U-19 sekaligus bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Mochammad Supriadi untuk menggantikan Imam Zakiri. Pergantian tersebut hampir membuahkan hasil. Supriadi nyaris menggandakan skor Indonesia lewat tendangan kerasnya pada menit ke 57′. Sayang, bola hanya melebar ke sisi kanan gawang Dinamo Zagreb. Sementara itu, Dinamo Zagreb juga terus menggempur pertahanan Timnas U-19 pada sisa babak kedua. Namun, barisan pertahanan Indonesia bermain disiplin sehingga mampu membendung agresivitas lawan. Beberapa kali tim lawan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk membongkar pertahanan Indonesia. Indonesia nyaris menutup pertandingan dengan gol kedua. Namun sayang, Witan Sulaeman yang menerima operan Supriadi gagal menceploskan bola ke gawang Dinamo Zagreb yang sudah kosong. Hingga pertandingan selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Hasil ini merupakan kemenangan kedua bagi armada Shin Tae-yong selama melakukan pemusatan latihan di Kroasia. Kemenangan pertama mampu diraih ketika melawan Qatar dengan skor 1-2. Selebihnya Timnas U-19 meraih 3 kali kekalahan dan 2 hasil imbang. Sementara itu, PSSI telah memutuskan Timnas U-19 akan melanjutkan pemusatan latihan di Turki setelah AFC resmi menunda Piala Asia U-19. Rencananya, Garuda Muda akan bertolak ke Turki pada 2 Oktober mendatang. Di Turki, Timnas U-19 kemungkinan bakal tampil pada mini turnamen lagi. Setidaknya sudah ada tiga negara yang mereka undang selain Turki untuk ikut turnamen dan menjadi lawan uji tanding Timnas U-19. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Brylian Aldama (Muhammad Kanu 86′), David Maulana (C), Imam Zakiri (Mochammad Supriadi 51′); Braif Fatari, Irfan Jauhari (Saddam Emiruddin Gaffar 86′) | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR) Susunan Pemain Dinamo Zagreb (4-5-1): Ivan Mandic (Karlo Duvnjak 77′); Moris Valincic, Ivan Tezacki (Tino Agic 67′), Marijan Starcic (Anes Muratovic 77′), Marko Novak-Stanko (Marko Soldo 61′); David Carapina (Viktor Kanizaj 34′ – Karlo Ivancin 67′), Filip Borovac (C), Tomo Razum, Tomislav Duric, Ante Grgic; Halid Alghoul | Pelatih: Andrej Miokovic (CRO) Rapor Timnas U-19 di Kroasia: International Friendly Tournament: Bulgaria U-19 vs Indonesia U-19 (3-0) International Friendly Tournament: Kroasia U-19 vs Indonesia U-19 (7-1) International Friendly Tournament: Indonesia U-19 vs Arab Saudi (3-3) Friendly Match: Qatar U-19 vs Indonesia U-19 (1-2) Friendly Match: Indonesia U-19 vs Qatar U-19 (1-1) Friendly Match: Indonesia U-19 vs Bosnia-Herzegovina (0-1) Friendly Match: Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb U-19 (1-0) Main: 7 | Menang: 2 | Seri: 2 | Kalah: 3 | Selisih Gol: 8-16

Gol Bunuh Diri Buat Garuda Muda Kalah Tipis dari Bosnia-Herzegovina

Gol Bunuh Diri Buat Garuda Muda Kalah Tipis dari Bosnia-Herzegovina

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 kembali harus menelan pil pahit usai takluk dari Bosnia-Herzegovina U-19 dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang lawan hadir melalui kesalahan yang dilakukan oleh Komang Tri pada menit ke 19′. Bertanding di Igraliste NK Polet Stadium, Kroasia, Jumat (25/9) malam waktu Indonesia, Shin Tae-yong melakukan rotasi pemain seperti yang sudah ia janjikan sebelumnya. Beberapa nama yang sebelumnya jarang diturunkan seperti Erlangga Setyo, Andre Oktaviansyah, Mohammad Bahril Fajar, termasuk pemain blasteran Indonesia-Inggris, Jack Brown, mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Pada awal pertandingan, Timnas Indonesia tampil menyerang. Beberapa kali serangan mereka mampu merepotkan barisan pertahanan Bosnia-Herzegovina, termasuk peluang emas Andre Oktaviansyah pada menit ke 13′ yang masih melebar ke sisi kiri gawang lawan. Bosnia-Herzegovina tak tinggal diam, menusuk melalui sisi sayap, armada Slaven Musa bermain dengan umpan-umpan pendek yang dikombinasikan dengan umpan lambung. Terus menekan, Bosnia-Herzegovina akhirnya memecahkan kebuntuan. Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Ivan Basic, Komang Tri salah mengantisipasi bola yang justru membuat masuk ke gawang Erlangga Saputra. Timnas Indonesia U-19 tertinggal 0-1. Ivan Basic nampaknya menjadi momok bagi pertahanan Timnas Indonesia, pemain berusia 18 tahun itu nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke 34′ melalui tendangan jarak jauh. Beruntung bola masih meleset tipis di sisi kanan gawang Erlangga Saputra. Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan, skor 0-1 untuk keunggulan Bosnia-Herzegovina tetap bertahan. Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong merubah strategi. Pelatih asal Korea Selatan tersebut memasukkan beberapa pemain pengganti seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, Bagas Kaffa, Pratama, Irfan Jauhari, Saddam Gaffar dan Rizky Ridho. Pergantian tersebut membuat Timnas Indonesia memegang kendali pertandingan. Beberapa serangan mampu dilancarkan. Namun, pertahanan Bosnia-Herzegovina bermain begitu rapat. Tensi pertandingan pun meningkat di sisa waktu babak kedua. Pada menit ke 64′ Bosnia-Herzegovina terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Amar Drina diganjar kartu merah oleh wasit akibat menjatuhkan Irfan Jauhari dan langsung memberikan sikutan. Unggul jumlah pemain membuat Timnas Indonesia semakin gencar melakukan serangan. Beberapa peluang emas mampu hadir. Pada menit ke 72′ David Maulana nyaris membuat skor kembali imbang melalui eksekusi tendangan kaki kiri jarak jauhnya yang masih melebar dari gawang lawan. Peluang emas berikutnya hadir pada menit 78′ kali ini melalui aksi Witan Sulaiman yang sukses melewati hadangan dua pemain belakang Bosnia-Herzegovina, namun sayang tendangan kaki kanannya masih melambung di atas gawang. Skor 0-1 pun bertahan hingga peluit panjang babak kedua berbunyi. Ini adalah kekalahan ketiga Timnas U-19 Indonesia dari enam laga uji coba terakhir di Kroasia. Pada laga uji coba berikutnya, Garuda Muda akan menjajal kekuatan tim muda klub Dinamo Zagreb pada Senin (28/9). Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Erlangga Setyo; Bayu M Fiqri, Ahmad Rusadi, Komang Tri, M Yudha Febrian; Andi Irfan, Andre Oktaviansyah, David Maulana (c), Sandi Arta Samosir; Jack Brown, M Bahril Faresa | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR) Susunan Pemain Bosnia-Herzegovina U-19 (4-5-1): Nikola Cetkovic (c); Luka Jankovic, Patrik Bosnjak, Salih Husic, Amar Drina; Aid Tabakovic, Adi Alic, Faruk Durakovic, Ivan Basic, Niksa Silic; Alden Suvalija | Pelatih: Slaven Musa (BIH)

Drama Menit Akhir, Timnas U-19 Ditahan Imbang Qatar

Drama Menit Akhir, Timnas U-19 Ditahan Imbang Qatar

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 harus puas bermain imbang melawan Qatar pada laga uji coba, Minggu (20/9) malam WIB. Sempat unggul lebih dulu, Garuda Muda gagal menang akibat gol penalti di menit akhir. Laga ini merupakan uji coba kedua antar kedua tim, setelah sebelumnya Indonesia mampu unggul tipis 2-1 pada Kamis (17/9/2020) lalu. Bermain di Stadion Velika Gorica, Zagreb, Kroasia, Timnas U-19 Indonesia tampil percaya diri sejak mulai laga. Tampil dengan formasi andalan yakni 4-42, Shin Tae-yong kembali mengandalkan kecepatan Mochammad Supriadi di sisi kiri dan Witan Sulaeman di sisi kanan untuk menebar ancaman ke lini pertahanan Qatar. Peluang pertama Indonesia hadir pada menit ke 6′. Berawal dari serangan balik, Supriadi mengirimkan sebuah umpan ke Sadam Gaffar yang kemudian berhasil melepas sepakan keras dari dalam kotak penalti. Namun, usahanya mampu diblok oleh bek lawan sehingga bola mudah saja diamankan kiper Qatar. Qatar sebenarnya juga sering memberi tekanan ke Indonesia, beberapa kali Lotfi Madjer terlihat merepotkan barisan pertahanan pemain belakang Indonesia yang dikomandoi oleh Rizky Ridho. Termasuk peluang emasnya pada menit ke 12′. Beruntung, Adi Satryo masih sigap menghalau peluang tersebut dengan kakinya. Meski kedua tim saling jual beli serangan pada pertandingan ini, namun hingga peluit panjang babak pertama ditiup tidak ada gol yang terjadi. Pada babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan David Maulana untuk menggantikan Beckham Putra. Pergantian tersebut menghasilkan permainan yang lebih seimbang terutama di lini tengah Indonesia. Gol yang ditunggu pun hadir pada menit ke 63′. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, bola disambut oleh sundulan Saddam Gaffar yang mengarah ke tiang jauh Qatar sekaligus merubah skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Usai tertinggal, Qatar berusaha untuk keluar dari tekanan dan membangun serangan demi serangan untuk mengejar gol penyama kedudukan. Skuad asuhan Lucas Nardi tersebut melakukan tiga pergantian sekaligus pada 15 menit sisa laga. Ketiga pemain tersebut semuanya dari lini serang. Pergantian tersebut membuahkan hasil, Qatar mendapatkan hadiah penalti di menit ke 89′ setelah Mohammed Ali Surag dilanggar oleh Rizky Ridho. Ali Al-Tairi yang maju sebagai eksekutor dengan baik menjalankan tugasnya. Skor menjadi imbang 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pada pertandingan uji coba berikutnya di Kroasia, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Bosnia dan Herzegovina pada 25 September serta Dinamo Zagreb pada 28 September. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho (C), Komang Teguh, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Beckham Putra, Brylian Aldama, Mochammad Supriadi; Saddam Gaffar, Braif Fatari | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR) Susunan Pemain Qatar U-19 (4-3-3): M Balideh; A Yousif, S Kadira, Faisal Mohammad Azadi, Hadi Ali Tabasideh; O Alhadrami, M H Al-Mehairi, M H Al Sulaiti; Diyah Haroon D Taha, J A Al Marri, Lotfi Madjer | Pelatih: Lucas Nardi (ARG) Possession: Indonesia 39% Qatar 61% Shots: Indonesia 8 Qatar 13 Shots on Target: Indonesia 3 Qatar 3 Corner: Indonesia 6 Qatar 8 Yellow Cards: Indonesia 4 Qatar 3 Red Cards: Indonesia 0 Qatar 0

Timnas U-19 Raih Kemenangan Perdana di Kroasia

Timnas U-19 Raih Kemenangan Perdana di Kroasia

Tim Nasional Sepak Bola U-19 Indonesia akhirnya mampu meraih kemenangan perdana mereka selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. David Maulana cs berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, pada Kamis (17/9/2020) malam WIB. Indonesia tampil agresif dengan berani menguasai bola dan menekan pertahanan Qatar sejak menit pertama. Indonesia bahkan hampir unggul pada menit ke 3′ melalui dua peluang yaitu sundulan Irfan Jauhari yang memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan, dan tendangan Witan Sulaeman yang mendapatkan bola liar. Namun, kedua peluang tadi masih dapat diantisipasi oleh lawan. Qatar pun bangkit setelah berada di bawah tekanan Indonesia. Melalui dua pemain sayap mereka yaitu Hadi Tabasideh dan Jassim Al-Mehairi, Qatar mulai coba untuk membangun serangan. Hasilnya, Qatar mampu mencuri gol pertama pada menit ke 12′ melalui Tembakan keras Jassim Al-Mehairi dari ujung kotak penalti Indonesia yang gagal diamankan oleh Adi Satryo. Usai tertinggal satu gol, Indonesia kian melancarkan serangan. Alhasil, pada menit ke 18′ Indonesia mendapatkan penalti karena pelanggaran yang terjadi pada Supriadi usai dilanggar oleh Naif Alhadhrami di sisi kiri pertahan Qatar. Brylian Aldama yang maju sebagai algojo mampu menuntaskan tugasnya sekaligus membuat skor kembali imbang 1-1. Kedua tim saling menyerang di sisa waktu babak pertama. Indonesia hampir balik unggul melalui peluang emas Irfan Jauhari pada menit 26’ hasil umpan terobosan dari Brylian Aldama. Namun, kiper Qatar mampu dengan sigap menghalau peluang tersebut. Hingga babak pertama selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Memasuki babak kedua, tempo permainan Indonesia dan Qatar cenderung menurun. Shin Tae-yong akhirnya merubah formasi anak asuhnya dengan memasukan Beckham Putra Nugraha, Saddam Emiruddin Gaffar dan Moh Bahril Fajar. Pergantian pemain dan strategi tersebut membuahkan hasil. Berawal dari kesalahan pemain belakang Qatar, Beckham Putra kemudian mengirimkan umpan mendatar ke Supriadi yang tanpa kesulitan memasukkan bola ke dalam gawang lawan pada menit ke 84’. Garuda Muda berbalik unggul 2-1. Keunggulan tersebut tidak membuat Indonesia menggendorkan serangan. Mereka tetap gencar membangun serangan terhadap lini pertahanan Qatar. Akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Kemenangan ini tentu sangat berarti untuk mengangkat mentalitas dan kepercayaan diri para punggawa timnas U-19 Indonesia. Karena sebelumnya, Indonesia mendapatkan hasil kurang maksimal pada tiga laga perdana mereka yakni kalah dari Bulgaria dan Kroasia, lalu seri 3-3 ketika bertemu Arab Saudi. Indonesia dijadwalkan kembali bertemu Qatar dalam laga uji coba kedua antara kedua tim di Kroasia. Laga tersebut akan berlangsung pada hari Minggu (20/9/2020). Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizki Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, David Maulana (C) (Beckham Putra Nugraha 69′), Brylian Aldama, Mochammad Supriadi; Irfan Jauhari (Moh. Bahril Fajar 79′), Braif Fatari (Saddam Emiruddin Gaffar 74′) | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR) Susunan Pemain Qatar U-19 (4-5-1): Yousef Abdullah Balideh; Abudurrahman Elsadig, Abdalla Yousif, Diyab Taha, Mostafa Kadira; Hadi Tabasideh (Jassim Al-Zarra 74′), Naif Alhadhrami (C) (Mostafa Abouelela 83′), Faisal Azadi (Osamah Al Altairi 61′), Ali Al-Marri (Talal Faraj 61′), Jassim Al-Mehairi; Mohamed Surag (Lotfi Madjer 46′) | Pelatih: Lucas Nardi (ARG)

Resmi, Ini Jadwal Lanjutan TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia

Resmi, Ini Jadwal Lanjutan TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia

Usai mengikuti tiga pertandingan International U-19 Friendly Tournament 2020, Tim Nasional Sepakbola U-19 Indonesia bersiap dengan empat pertandingan lanjutan dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) mereka di Kroasia. Pada tiga pertandingan terakhir, Timnas U-19 Indonesia mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Bagas Kaffa dan kawan-kawan harus menelan dua kali kekalahan dan satu kali imbang. Dua kekalahan tersebut masing-masing dari Timnas U-19 Bulgaria dengan skor 0-3 dan dari Timnas U-19 Kroasia dengan skor telak 1-7. Sementara untuk hasil imbang diperoleh usai menahan Timnas U-19 Arab Saudi dengan skor 3-3. Laga tersebut berlangsung sengit, karena Timnas U-19 Indonesia sempat tertinggal 1-3 pada babak pertama dan berhasil menyamakan kedudukan pada injury time babak kedua. Meski mendapatkan hasil yang kurang maksimal sejauh ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melihat jika para Garuda Muda sudah menunjukkan perkembangan yang positif selama berada di Kroasia. “Tiga uji coba kemarin memang dari segi hasil kami tidak bisa menang, namun tim ini sedang berproses dan terus berkembang. Kami harap pemain terus berjuang keras dan bersemangat menjalani pemusatan latihan. PSSI akan terus mendukung penuh program dari pelatih Shin Tae-yong untuk timnas U-19,” ujar Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI. Lebih lanjut, Iriawan memastikan jika Timnas U-19 Indonesia akan menjalani serangkaian pertandingan uji coba lanjutan di Kroasia selama bulan September. “Selanjutnya kami telah siapkan pertandingann uji coba untuk timnas U-19 bulan September ini di TC Kroasia. Mereka akan dua kali melawan Qatar pada tanggal 17 serta 20, lalu Bosnia dan Herzegovina tanggal 25, dan terakhir Dinamo Zagreb tanggal 28,” ungkap Iriawan. Timnas U-19 Indonesia sedang dipersiapkan untuk menghadapi dua kompetisi internasional yang direncanakan berlangsung pada awal 2021 mendatang yakni Piala AFC U-19 yang digelar di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 yang mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Timnas U-19 Tahan Imbang Arab Saudi pada Laga Pamungkas

Timnas U-19 Tahan Imbang Arab Saudi pada Laga Pamungkas

Drama 6 gol terjadi saat Tim Nasional Sepakbola U-19 Indonesia bertemu Arab Saudi pada laga pamungkas International U-19 Friendly Tournament 2020. Tertinggal 1-3 lebih dulu di babak pertama, Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukan pada injury time. Bermain di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, pertandingan antara kedua tim berlangsung dengan tempo cepat. Baik Garuda Muda dan sang lawan bermain dengan tempo cukup tinggi. Timnas U-19 Indonesia hampir mencetak gol pertama melalui peluang Brylian Aldama. Namun sayang, sepakannya masih tipis melayang di atas gawang Arab Saudi. Pada menit ke 20′ Arab Saudi mendapatkan penalti pertama usai Komang Tri melakukan handball. Namun eksekusi lawan masih membentur tiang kiri gawang. Petaka kembali hadir 7 menit berselang, Komang Tri lagi-lagi melakukan handball yang berbuah penalti kedua bagi Arab Saudi. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, kali ini penalti bisa dieksekusi dengan sempurna oleh Ibrahim Alabsi. Skor 0-1 Arab Saudi memimpin. Arab Saudi kembali mendapat penalti pada menit ke 33′ usai pelanggaran yang dilakukan oleh Aldama di kotak terlarang. Khallel Althekralla yang maju sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya sekaligus membuat skor 0-2 untuk keunggulan Arab Saudi. Timnas Arab Saudi semakin menjauh pada menit 37′ setelah sontekan jarak dekat penyerang mereka, Essa Khaleel Al Thekralla, berhasil membobol gawang Adi Satryo. Skor pun berubah menjadi 0-3. Tertinggal tiga gol tidak membuat Timnas Indonesia U-19 mengendurkan serangan. Alhasil pada injury time babak pertama, mereka bisa membalas satu gol melalui Irfan Jauhari yang memanfaatkan bola liar hasil umpan silang Witan Sulaeman. Skor 1-3 pun menutup babak pertama. Memasuki babak kedua, permainan Timnas U-19 lebih agresif berkat pergantian taktik dan pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong. Perubahan tersebut berbuah manis pada menit ke 52′. Berawal dari pergerakan Bagas Kaffa dari sayap kanan, ia kemudian berhasil mengirimkan umpan mendatar ke tengah kotak penalti yang disambut dengan baik oleh pemain pengganti Saddam Gaffar yang berdiri bebas dan menceploskan bola dengan mudah ke gawang yang sudah lepas dari pengawalan. 2-3 Indonesia memperkecil ketinggalan. Setelah gol tersebut, pertandingan menjadi lebih ketat dan berjalan cukup keras. Beberapa kali serangan dari Timnas U-19 Indonesia berhasil menciptakan kemelut di depan gawang namun masih belum bisa benar-benar mengancam gawang Arab Saudi. Sebaliknya, Arab Saudi nyaris mencetak gol keempat berkat tendangan dari dalam kotak penalti pada menit ke 87′. Beruntung, Adi Satryo masih dengan sigap menghalau peluang tersebut. Perjuangan tanpa lelah Garuda Muda akhirnya membuahkan hasil. Mendapat umpan dari sayap kanan, Braif Fatari mengontrol bola melewati satu bek lawan dan kiper sebelum menendang bola ke gawang kosong dari sudut sempit. Skor pun berubah menjadi 3-3 sekaligus menjadi hasil akhir pertandingan. Ini menjadi poin pertama timnas di International U-19 Friendly Tournament 2020. Pada dua laga sebelumnya Timnas U-19 Indonesia mendapat hasil kurang memuaskan yakni kalah 0-3 dari Timnas U-19 Bulgaria dan kalah 1-7 dari tuan rumah, Timnas U-19 Kroasia. Selepas International U-19 Friendly Tournament 2020, Garuda Muda direncanakan untuk menjalani laga uji coba melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, dan klub Dinamo Zagreb. Selain itu, mereka juga direncanakan untuk melanjutkan training camp di Turki, Spanyol, dan Portugal. Mengingat Piala Asia U-19 mengalami pergeseran jadwal maka Timnas U-19 memiliki waktu cukup panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20 di Indonesia dan juga Piala Asia U-19 yang keduanya akan berlangsung pada awal tahun depan. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Pratama Arhan, Ahmad Rusadi, Komang Tri Arta, Mochamad Yudha Febrian; Witan Sulaeman, David Maulana (c), Brylian Aldama, Khairul Zakiri; Braif Fatari, Irfan Jauhari | Pelatih: Shin Tae-yong (KOR) Susunan Pemain Arab Saudi U-19 (4-3-3):  Raed Hussain Ozaybi; Ali Fuad Hasan, Bandar Derwish Ahmed, Faisal Abdulrahman Alghamdi (c), Mohammed Khalil Marran; Khalil Ibrahim Alabsi, Ahmed Mazen Alghamdi, Nawaf Abdullah Almutairi; Essa Khaleel Althekralla, Saad Fahad Alnasser, Manaf Mohammed Abuyabs | Pelatih: Damien Hertog (NED) Klasemen Akhir International U-19 Friendly Tournament 2020 Tim Main Menang Selisih Gol Poin Kroasia U-19 3 3 14-6 9 Bulgaria U-19 3 2 8-5 6 Arab Saudi U-19 3 o 8-10 1 Indonesia U-19 3 o 4-13 1            

Garuda Muda Kembali Raih Hasil Kurang Memuaskan

Garuda Muda Kembali Raih Hasil Kurang Memuaskan

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 kembali harus mengakui keunggulan lawannya pada laga uji coba yang bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020. Kali ini, timnas harus takluk dari tuan rumah Kroasia dengan skor 7-1 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Selasa (8/9/2020). Timnas Indonesia U-19 sebetulnya bermain tanpa beban bahkan beberapa kali memberikan perlawanan sengit di menit-menit awal. Namun, petaka hadir pada menit 26′ Kroasia mampu membuka skor melalui Filip Zrilic. Lima menit berselang, Kroasia mampu menggandakan keunggulan mereka melalui Arijan Brkovic. Permainan Indonesia semakin dikuasai oleh lawan, alhasil gol ketiga bagi Kroasia pun hadir melalui gol Marco Boras pada menit 44’ sekaligus menutup babak pertama dengan skor 3-0. Pada babak kedua, Kroasia tampil semakin “menggila”. Serangan bertubi-tubi ke gawang Indonesia yang dikawal M. Adi Satryo akhirnya mampu menghadirkan 4 gol tambahan bagi Kroasia. Keempat gol tersebut hadir dari Antonio Marin pada menit 47′ dan 73′, Bruno Zdunic pada menit 66′, dan Ivan Brnic pada menit 88′. Satu-satunya gol Indonesia pada pertandingan tersebut hadir dari Bagas Kaffa pada menit ke 72′. Gol Bagas ini menjadi gol perdana Timnas U-19 dalam dua laga International U19 Friendly Tournament 2020. Sementara itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa kekalahan telak ini membuat anak asuhnya mendapat pelajaran berharga. “Ada beberapa momen di pertandingan tadi bahwa para pemain bermain cukup baik dibanding laga melawan sebelumnya (Bulgaria). Namun secara hasil pasti ini mengecewakan karena kami kalah telak,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip laman resmi PSSI. “Kami harus segera perbaiki kekurangan yang ada. Yang jelas tim masih berproses karena materi latihan dengan intensitas tinggi,” lanjutnya. Kekalahan telak dari Kroasia ini membuat Timnas Indonesia U-19 masih terpuruk di posisi 4 klasemen sementara International U-19 Friendly Tournament 2020. Sedangkan Kroasia kian mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen berkat raihan 3 kali kemenangan. Pada pertandingan lain Belgia sukses menundukkan Arab Saudi dengan skor 2-3. Timnas Indonesia tinggal menyisakan satu laga sebelum melanjutkan ke rangkaian uji coba lain. Adapun yang menjadi lawan David Maulana cs pada laga pamungkas yakni Arab Saudi yang saat ini berada di peringkat 3. Sama-sama belum mengoleksi poin, Arab Saudi mampu unggul selisih gol dari timnas. Pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 melawan Arab Saudi akan berlangsung pada 11 September mendatang. Susunan Pemain Indonesia U-19 (4-4-2): Adi Satryo; Bayu M. Fiqri, Rizki Ridho Ramadhani, Komang Tri Arta, Pratama Arhan Alif Rifai; David Maulana, Sandi Artha Samosir, Komang Teguh, Witan Sulaeman, Irfan Jauhari, Saddam Gaffar| Pelatih: Shin Tae-yong (KOR) Susunan Pemain Kroasia U-19 (4-3-3): Renato Josipovic; Filip Braut, Ruka Jurisic, Marco Boras, Nikola Soldo; Arijan Brkovic, Ivan Brnic, Bruno Jenjic; Ivan Saric, Antonio Marin, Filip Zrilic | Pelatih: Josip Simunic (CRO) Klasemen Sementara International U-19 Friendly Tournament 2020 Tim Main Menang Selisih Gol Poin Kroasia U-19 3 3 14-6 9 Bulgaria U-19 3 2 8-5 6 Arab Saudi U-19 2 o 5-7 o Indonesia U-19 2 o 1-10 o  

Garuda Muda Akui Keunggulan Bulgaria

Garuda Muda Akui Keunggulan Bulgaria

Tim Nasional Sepak Bola U-19 Indonesia harus mengakui keunggulan Bulgaria pada laga perdana mereka dalam International U-19 Friendly Tournament 2020. Bermain di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Sabtu (5/9/2020), timnas harus takluk dengan skor akhir 0-3. Kekalahan ini sekaligus membuat Timnas Indonesia U-19 menempati peringkat bawah di klasemen sementara. Timnas Bulgaria U-19 tampil lebih dominan sepanjang babak pertama. Unggul dari segi postur tubuh yang rata-rata tinggi besar, mereka beberapa kali mengancam gawang Indonesia sekaligus membuat skuad Garuda Muda terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Namun, beberapa serangan dari Bulgaria mampu dimentahkan dengan baik oleh para bek Timnas Indonesia U-19. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong merubah formasi anak asuhnya untuk tampil lebih menyerang dengan memasukkan M. Supriadi. Kendati demikian, Bulgaria masih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang emas Bulgaria masih mampu dihalau oleh Indonesia. Usai beberapa kali mengancam gawang Indonesia, pada menit 78, tandukan Martin Petkov berhasil menembus gawang Indonesia yang dikawal Adi Satryo. Bulgaria unggul 0-1 atas Indonesia. 15 menit berselang, gawang timnas kembali kebobolan, kali ini giliran Stanislav Shopov yang menggandakan keunggulan Bulgaria lewat tendangan dari luar kotak penalti. Unggul 2 gol membuat Bulgaria semakin percaya diri saat melancarkan serangan. Alhasil, pada menit ke 82, Martin Petkov kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat Bulgaria unggul 3 gol atas Indonesia. Skor ini pun bertahan hingga pluit panjang dibunyikan. Usai pertandingan, Shin Tae-yong mengatakan bahwa para pemain sudah berjuang pada pertandingan kali ini. Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengakui jika ia tidak mempermasalahkan kekalahan ini. “Hasil pertandingan seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kami tidak masalah bagi meski harus kalah. Yang jelas tim masih berproses karena materi latihan dengan intensitas tinggi dan para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya di pertandingan ini,” kata Shin Tae-yong dilansir dari lama resmi PSSI. Dengan hasil ini, Bulgaria mampu naik ke urutan 2 klasemen sementara di bawah tuan rumah Kroasia yang tetap menguasai puncak usai menaklukkan Arab Saudi dengan skor 4-3 pada laga keduanya. Sementara Timnas Indonesia U-19 yang menelan kekalahan di laga perdana belum mengumpulkan poin dan kebobolan tiga gol. Sebetulnya raihan poin Indonesia sama dengan Arab Saudi, namun mereka unggul dari jumlah selisih gol sehingga mereka berhak untuk menempati posisi 3 klasemen sementara. Pada laga selanjutnya, Timnas U-19 Indonesia akan menantang Kroasia pada 8 September, dan Arab Saudi pada 11 September mendatang. Starting Line-up U-19 Indonesia vs Bulgaria Indonesia U-19: M. Adi Satryo, Bayu M. Fiqri, Rizki Ridho Ramadhani, Komang Tri Arta, Yudha Febrian, David Maulana, Andri Irfan, Komang Teguh, Witan Sulaeman, Irfan Jauhari, Saddam Gaffar| Pelatih: Shin Tae-yong (KOR). Bulgaria U19: Viktor Nikolov, Alexander Ganchev, Dimitar Zhekov, Hristian Petrov, Georgi Alexandrov, Pavel Georgiev, Martin Atanasov, Alexander Todorov, Dimitar Stoyanov, Vladimir Nikolov, Christian Dobrev | Pelatih: Angel Stoykov (BUL). Klasemen Sementara International U-19 Friendly Tournament 2020 Tim Main Menang Selisih Gol Poin Kroasia U-19 2 2 7-5 6 Bulgaria U-19 2 1 5-3 3 Arab Saudi U-19 1 o 3-4 o Indonesia U-19 1 o 0-3 o