Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League

Nama Elkan Baggott masuk dalam daftar skuad Ipswich Town untuk mengarungi Premier League musim 2024/2025. Ipswich merupakan tim promosi yang lolos ke Premier League melalui tiket otomatis setelah menduduki peringkat kedua di divisi Championship. Ipswich memang menunjukkan performa apik di Championship musim 2023/2024. Mereka berhasil mengumpulkan 96 point, hanya terpaut satu poin dari sang juara, Leicester City. Promosinya Ipswich Town ke Ipswich Town membuat peluang bek timnas Indonesia tersebut terbuka untuk bermain di kasta tertinggi liga Inggris. Sebelumnya, karir Elkan di Ipswich penuh lika-liku. Ia nyaris tak dapat tempat di tim utama Ipswich sepanjang kariernya. Elkan selalu dipinjamkan ke klub-klub lain. Setelah menandatangani kontrak bersama Ipswich pada 2022, ia langsung dipinjamkan ke klub divisi keempat Inggris, Gillingham FC. Bersama Gillingham, Elkan mendapatkan menit bermain yang lumayan. Ia tampil sebanyak 19 kali dengan menit bermain mencapai 1.509 dan berhasil mencatatkan dua gol. Bahkan, dirinya berhasil mencetak gol di FA cup. Namun, Gillingham yang harus menantang tim Premier League Wolverhampton Wanderers harus takluk 2-0 dan gagal melangkah ke babak selanjutnya. Setelah bersama Gillingham, dirinya kembali ke Ipswich Town. Namun, dirinya kembali tak menjadi pilihan di skuad Ipswich. Elkan pun dipinjamkan ke klub kasta ketiga liga Inggris, Bristol Rovers. Ia melakukan debutnya bersama Bristol Rovers dalam kompetisi League One. Pemain pinjaman dari Ipswich Town ini diturunkan sebagai pengganti di markas Exeter City, Sabtu, 3 Februari 2024. Elkan bermain selama tiga menit dan Bristol menang 1-0 melawan Exeter. Pada 13 April 2024, Elkan berhasil mencetak gol untuk Bristol saat mereka mengalahkan Cheltenham dengan skor 3-1. Gol Elkan tercipta dari situasi tendangan pojok yang diambil Harvey Vale pada menit ke-77. Elkan yang memanfaatkan tinggi badannya dengan apik menyambut umpan Vale dengan tandukan kerasnya yang gagal dihalau kiper Cheltenham, Luke Southwood. Bersama Bristol, Elkan tampil sebanyak 17 kali dengan torehan satu gol dan satu asis. Sumber: Tempo

PSS Sleman Rengkuh Juara EPA U-18

Jika di U-16 Borneo FC Samarinda berjaya, tidak demikian di U-18 Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Borneo takluk 1-2 dari PSS Sleman pada laga final di Akademi Garudayaksa, Bekasi, Rabu (6/3). Kemenangan PSS Sleman ini juga memutus catatan negatif kala bersua Borneo di EPA Liga 1 musim ini. Dalam empat pertemuan terakhir, PSS Sleman hanya mampu meraih dua hasil seri dan menelan dua kali kekalahan. Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Fajar Akhmad Khusen pada menit ke-36 dan ke-60. Sedangkan satu gol Borneo FC dicetak oleh Muhammad Narendra Tegar pada menit ke-66. “Alhamdulillah kami diberi kemenangan. Di pertandingan Borneo mendominasi, kami sudah prediksi sebelumnya. Tetapi, kami bisa antisipasi dengan serangan balik,” kata pelatih PSS Sleman Anang Hadi. Menurut Anang, kehadiran suporter yang mendukung langsung anak asuhnya menjadi salah satu faktor yang mendorong tim Super Elja tersebut tampil maksimal. “Teman-teman suporter selalu mendukung baik di kendang maupun tandang. Ketika kami main di kandang ada 1.000 suporter. Itu cukup memotivasi pemain untuk menampilkan pemain terbaik,” imbuh Anang. Anang berharap dengan kehadiran Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri yang menyaksikan langsung pertandingan final, ada nama-nama pemain yang dipanggil ke tim Garuda Muda. “Semoga ada yang dilirik untuk bisa membela tim U-20,” ujar Anang. Pelatih Borneo FC, Mokh Fakhrudin mengaku hasil yang didapat oleh anak asuhnya di lapangan kurang maksima. Namun, ia akan melakukan evaluasi ke depannya. “Hasil tidak memihak kami, tapi itulah sepak bola. Kami akan evaluasi dan jalankan proses berikutnya dengan baik,” jelas Fakhrudin. Fakhrudin mengungkapkan seusai gelaran EPA, Borneo FC akan mengikat pemain dengan kontrak jangka panjang. Pemain ini akan dipersiapkan untuk pembinaan klub ke depan. “Banyak pemain yang kami kontrak jangka panjang, kami tingkatkan levelnya lebih tinggi,” ujar pelatih yang sempat bermain untuk Sriwijaya FC tersebut. Sumber: PSSI

Asiana Soccer School Juarai Liga Kompas Kacang Garuda U-14 2024

Setelah nyaris setiap pekan memimpin puncak klasemen, Asiana Soccer School akhirnya sukses menjuarai Liga Kompas Kacang Garuda U-14 2024. Mereka menikmati buah konsistensi yang sudah ditabur sejak pekan pertama. Konsistensi ini bermula dari standar tinggi pembinaan klub. Asiana keluar sebagai juara usai menahan imbang Intan Soccer Cipta dengan skor 4-4 di Lapangan Dewantara Sport Center, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (3/3/2024). Mereka membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-4 di paruh pertama. Asiana (39) pun unggul satu poin atas Intan (38) di klasemen akhir. Penyerang Asiana, Sean Rahman Kastor, menjadi pahlawan dengan sumbangan sepasang gol (brace), termasuk gol pamungkas di penghujung paruh kedua. Gol itu sekaligus memastikan Sean sebagai pencetak gol terbanyak Liga Kompas (23 gol). Asiana mengakhiri musim dengan rekor tidak terkalahkan, yakni 12 menang dan 3 seri. Raihan ini membuat Sean dan kawan-kawan tampak begitu bahagia seusai peluit panjang. Sebagian pemain langsung bersujud, berpelukan, dan bahkan berteriak sekeras mungkin. Mereka seolah tidak percaya bisa bangkit setelah masih tertinggal tiga gol dalam 15 menit sisa. “(Raihan) ini berkat kerja sama semuanya. Di pikiran kami (saat babak kedua), kami mau dan harus juara,” ujar Sean seperti diberitakan Kompas.id, Minggu (3/3/2024). Skuad Asiana tampak tegang pada awal laga. Mereka kecolongan tiga gol beruntun yang dicetak penyerang Intan, M Habil Gaza Maulidyan. Gol ini bermula dari situasi serangan balik. Asiana pun seperti menghadapi misi nyaris mustahil seusai turun minum. Selain tampil buruk, pertahanan Intan terkenal kokoh. Mereka hanya kemasukan satu gol dari 14 laga. ”Saat turun minum, saya berkata kepada pemain untuk tampil lepas sesuai kapasitas. Kami hanya butuh hasil imbang untuk juara. Apakah mereka mau melepaskan kesempatan itu setelah memimpin hingga pekan terakhir? Mereka punya kesempatan membalikkan di babak kedua dan berhasil melakukannya,” jelas pelatih Asiana Iskandar Makmur. Pada kompetisi usia muda, seperti Liga Kompas, gelar juara bukan segalanya. Namun, pencapaian Asiana patut dirayakan. Mereka layak mendapatkan prestasi tertinggi itu. Mereka sukses melewati segala rintangan selama lebih dari tiga bulan dengan tampil konsisten setiap pekan, termasuk bangkit di tengah ketidakpastian pada laga pamungkas. Asiana merupakan tim paling konsisten sepanjang kompetisi. Mereka memimpin klasemen selama 13 dari total 15 pekan. Selain tidak terkalahkan, permainan ofensif nan kolektif mereka juga selalu terpancar setiap pekan. Terbukti, tim asuhan pelatih Iskandar tampil impresif dalam selisih gol dan kemasukan, yaitu 70-6. Meski unggul kualitas pemain, tampil secara konsisten tiap pekan tetap tidak mudah bagi Asiana. Mereka diwaspadai tim-tim lawan. Mereka pun harus menghadapi blok rendah atau strategi sangat defensif lawan hampir di setiap minggu. Namun, para pemain selalu bisa menemukan jawaban di lapangan, seperti saat menghadapi pertahanan kokoh Intan. Prinsip pembinaan Kesuksesan Asiana tidak terlepas dari standar klub yang diterapkan oleh sang pelatih. Dengan pengalaman sebagai mantan pemain profesional dan pelatih terbaik Liga Kompas 2017-2018, Iskandar tidak sekadar menargetkan kemenangan. Dia ingin para pemain bisa selangkah lebih dekat ke level nasional. ”Kemampuan teknik individu dan fundamental sudah keharusan. (Hal) yang paling penting, mereka harus paham prinsip permainan sejak usia sekarang. Seperti saat kehilangan bola, (mereka) harus (memutuskan) menunggu atau mundur. Kemampuan berpikir itu penting untuk ke level nasional sekarang. Jika sudah paham dari sini, nanti akan lebih mudah,” kata Iskandar. Standar Asiana terbukti berpengaruh besar terhadap perkembangan pemain. Pekan lalu, tiga pemain klub kelahiran 2009 terpilih mengikuti seleksi tim nasional U-16, yaitu Sean, M Mierza Firjatullah, dan Hadri Dimas Sulistyo. Mereka merupakan sosok kunci yang membuat Asiana berjaya di pertandingan pamungkas. Menurut Sean, inspirasi kemenangan justru berasal dari seleksi timnas. ”Di sana sangat capek. Fisik kami benar-benar diuji selama tiga hari. Ternyata, itu membawa pengaruh hari ini. Saya tidak capek sama sekali bermain sepanjang laga. Jadinya masih bugar dan bisa mencetak gol di saat akhir,” jelas pemain yang mengidolakan Filippo Inzaghi itu. Asiana memang dominan, tetapi belum sempurna. Ada hal yang harus diperbaiki di jenjang selanjutnya. Seperti saat mendapatkan jadwal bermain paling pagi, pukul 07.00, mereka dua kali ditahan imbang karena kurang siap tampil di pagi hari. ”Dari situ mereka belajar tentang persiapan fisik, termasuk makan dan tidur,” kata Iskandar. Saat skuad Asiana berpesta, para pemain Intan berduka. Habil dan kawan-kawan tertunduk karena tidak kuasa menahan kekecewaan. Intan selalu membayangi Asiana sejak pekan pertama, tetapi tidak mampu menaklukkan sang raja terakhir. Dalam kekecewaan, mereka tetap menunjukkan sportivitas dengan memberikan tepuk tangan saat selebrasi tim lawan. ”Kami belajar banyak di kompetisi ini. Pemain belajar bagaimana mengatasi ketidakpastian setiap pekan. Mental dan fisik juga diuji untuk tampil konsisten. Tidak hanya pemain, saya sebagai pelatih juga banyak belajar. Hari ini, harus diakui, saya salah merotasi pemain. Itu akan jadi pelajaran berharga,” kata pelatih Intan Yani Muhammad Yamin. Meski demikian, hasil pertandingan itu bukanlah akhir, baik bagi Asiana maupun Intan. Itu hanya permulaan. Perjalanan mereka masih panjang untuk mencapai mimpi jadi pesepak bola profesional. Asiana harus tetap rendah hati dan melanjutkan momentum prestasi. Intan bisa menjadikan kesedihan untuk bangkit dan jadi bahan bakar di masa depan. Sumber: Kompas

Ini Syarat Gillingham Untuk Elkan Membela Indonesia di Piala AFF 2022

Ini Syarat Gillingham Untuk Elkan Membela Indonesia di Piala AFF 2022

Bek muda andalan Tim Nasional Indonesia, Elkan Baggott, terancam tidak bisa membela Indonesia pada ajang Piala AFF 2022 yang akan berlangsung pada 20 Desember mendatang. Pasalnya, Elkan tidak dilepas klubnya saat ini di Inggris, Gillingham, ke Timnas Indonesia yang akan mengarungi fase grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Elkan sendiri diproyeksikan jadi salah satu palang pintu andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Namun kompetisi di Inggris yang masih berjalan saat Piala AFF 2022 digelar membuat Gillingham enggan melepas Elkan. Pihak klub baru bersedia melepas Elkan Baggot jika Indonesia menembus semifinal di Piala AFF 2022. Sebab ketika memasuki semifinal, kompetisi di Inggris sedang rehat. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat menghampiri klub Elkan Baggott ke Inggris. Tapi upaya itu nampaknya tak membuahkan hasil, Elkan Baggott baru akan dilepas jika Timnas Indonesia melaju ke semifinal dan final. Tapi Shin Tae-yong masih belum menyerah. Sehingga Elkan Baggott tetap aka didaftarkan menjadi skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. “Ini yang masih tek-tok Shin Tae-yong dengan klub sana karena ada kompetisi. kalau tidak ada pasti datang,” kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, kepada wartawan. Nama Elkan Baggott termasuk ke dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan (TC) di Bali. Tapi karena tak direstui Gillingham, Elkan belum bergabung ke TC di Bali yang digelar mulai Senin (28/11/2022). Sementara itu, nantinya PSSI harus mencoret lima pemain dari 28 pemain yang dipanggil ke TC di Bali. Sebab hanya 23 pemain saja yang bisa didaftarkan untuk skuad final Piala AFF. Soal ini, PSSI mengindikasikan Elkan Baggott tetap akan didaftarkan untuk skuad final. Pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu memang menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang Garuda. “Dia (Elkan Baggott) didaftarkan. Tunggu saja nanti update dari Shin Tae-yong dan klubnya,” ujarnya menambahkan. Setidaknya ada 10 pemain lain berposisi sebagai pemain belakang yang dipanggil ke Bali. Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizki Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Hansamu Yama, Andy Setyo, Edo Febriansyah.

Elkan Baggott Cetak Sejarah, Pemain Indonesia Pertama Main di Piala FA

Elkan Baggott Cetak Sejarah, Pemain Indonesia Pertama Main di Piala FA

Elkan Baggott kembali mencatatkan namanya di dalam sejarah. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil dalam kompetisi tertua di dunia, Piala FA. Tim Elkan Baggott, Gillingham FC tampil pada babak pertama Piala FA kontra tuan rumah AFC Fylde, di Mill Farm, Wesham, Sabtu (5/11/2022). Dalam laga itu, Elkan Baggott turun sebagai starter dan main selama 90 menit. Gillingham nyaris menang 1-0 lewat gol yang dicetak Mikael Mandron pada tambahan babak pertama. Sayang Tom Walker berhasil membuat skor imbang menjadi 1-1 saat laga menyisakan tujuh menit di waktu normal. Hasil itu membuat Gillingham harus memainkan laga replay (ulangan). Tim EFL League Two akan menjamu AFC Fylde, klub National League North (level keenam dalam piramida sepakbola Inggris) pada 16 November mendatang. Terlepas dari itu, Elkan Baggott kembali mencatat sejarah lagi sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA. Sebelumnya ia juga sudah pernah mencatat beberapa sejarah serba pertama soal kiprah pemain Indonesia di Inggris. Mulai dari pemain profesional Indonesia pertama yang bermain di Inggris hingga pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Inggris. Sejauh ini ia sudah mencatat 14 penampilan di League Two, dengan 13 di antaranya tampil sebagai starter. Di Gillingham, Elkan Baggott berstatus sebagai pemain pinjaman. Klub asalnya, Ipswich Town, meminjamkannya untuk memberikan kesempatan bermain lebih baik. Peminjamannya itu sejauh ini berjalan positif buat pemain jangkung dengan tinggi nyaris dua meter itu. Dalam 13 penampilannya, Elkan Baggott sudah mencetak dua gol untuk Gillingham.

Demi Jam Terbang, Elkan Baggott Gabung ke Gillingham

Demi Jam Terbang, Elkan Baggott Gabung ke Gillingham

Elkan Baggott, bek tengah Indonesia itu resmi bergabung ke Gillingham. Elkan dipinjamkan dari Ipswich dengan durasi semusim. Elkan Baggott sebenarnya baru saja memperpanjang kontrak di Ipswich Town pada pertengahan Juni kemarin. Pemain berusia 19 tahun itu akan main sampai tahun 2025. Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Elkan Baggott kini mencoba petualangan baru. Elkan dipinjamkan ke Gillingham dengan durasi semusim alias sepanjang musim 2022/2023. 𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚 📰 | #Gills have completed the signing of Ipswich centre-back, @baggottElkan, on a season-long loan deal. ✍️ Welcome to the club, Elkan! 🙌 pic.twitter.com/xnviUuiusi — Gillingham FC (@TheGillsFC) July 8, 2022 “Gills menyelesaikan kesepakatan peminjaman satu musim untuk bek Ipswich, Elkan Baggot. Selamat datang, Elkan!” tulis pernyataan resmi Gillingham. Gillingham merupakan tim yang bermain di League Two alias di kasta keempat kompetisi Inggris. Gillingham baru turun satu kasta setelah degradasi di musim lalu. Peminjaman Elkan Baggott ke Gillingham diyakini untuk mendapat menit bermain lebih banyak. Musim lalu, Elkan hanya catatkan dua kali penampilan di League One bersama Ipswich Town.

Nusantara Open 2022: Mencari Bibit Sepakbola Terbaik

Nusantara Open 2022: Mencari Bibit Sepakbola Terbaik

Nusantara Open 2022 akan diikuti 16 klub sepakbola U-16. Peserta yang tampil adalah yang paling terbaik dari terbaik. Nusantara Open nantinya akan memperebutkan Piala Prabowo 2022. Ajang tersebut berlangsung pada 16 sampai 31 Juli 2022 dengan menggunakan venue lapangan Nusantara Polo Club dan Stadion Pakansari Cibinong. 16 klub yang ikut ambil bagian adalah Persis Solo, PSLS Lhokseumawe, PSIS Semarang, Tiga Naga FC, Persib Garuda Nusantara, Persipura, Asiop, PSM, PSA Ambon, PSS Sleman, ASIFA, Borneo FC, Maluku Utara FC, Persija Jakarta, dan Bintang Timur. Seluruh peserta selain akan mendapatkan uang pembinaan juga bisa menghadirkan keuntungan untuk pemain secara pribadi. 35 pemain nantinya bisa direkrut untuk mendapatkan bea siswa pelatihan di bawah pengawasan Akademi Nusantara Bersatu dengan pelatih dari Eropa. “Dari arahan beliau (Prabowo) akhirnya kami dengan bapak ketua dewan pengarah berinisiatif untuk menyelenggarakan suatu turnamen yang mengundang The Best of The Best dari akademi di Indonesia,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Aji Jaya Bintara. “Oleh karena itu kami memutuskan untuk mengundang 8 akademi terbaik, Liga 1, dan 8 akademi yang sudah dikenal luas sebagai penghasil bakat-bakat sepakbola terbaik,” sambungnya. Ketua Dewan Pengarah Nusantara Open, Fary Djemy Francis, juga menjelaskan harapannya mendapatkan pemain berkelas dunia dari rangkaian acara ini. “Akademi Nusantara Bersatu ini hadir atas inisiasi Bapak Prabowo Subianto yang ingin melakukan pembinaan terhadap pesepakbola usia dini 16 tahun. Dengan begitu nantinya Indonesia memiliki talenta-talenta pesepakbola kelas dunia, sebab akademi ini nantinya akan dibuat berstandar internasional dengan hadirnya pelatih-pelatih Eropa,” kata Fary.

Statistik Pratama Arhan di Laga Debutnya Bersama Tokyo Verdy

Statistik Pratama Arhan di Laga Debutnya Bersama Tokyo Verdy

Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, akhirnya mencatatkan debut bersama Tokyo Verdy pada pertandingan resmi, yakni saat bertandang ke markas Tochigi SC dalam lanjutan J2 League 2022. Pada pertandingan yang berlangsung di Kanseki Stadium, Tochigi, Rabu (6/7/2022) itu, Pratama Arhan bermain sebagai starter ketika Tokyo Verdy menantang Tochigi SC. Meskipun posisi naturalnya adalah bek kiri, tetapi pada pertandingan ini Pratama Arhan diplot untuk bermain sebagai sayap kanan oleh pelatih Tokyo Verdy. Di lini serang, ada tiga pemain yang dipasang. Selain Arhan, ada Keito Kawamura dan Junki Koike. Penampilan Arhan cukup berbeda karena ia masih kesulitan untuk memainkan peran barunya tersebut. Oleh karena itu, eks-pemain PSIS Semarang ini hanya tampil selama 45 menit. Artinya, Arhan full bermain di babak pertama, lalu diganti pelatih saat memasuki babak kedua. Selama tampil di atas lapangan, statistik yang dicatatkan Pratama Arhan terbilang belum memuaskan. Tercatat, pemain 20 tahun ini melakukan 10 kali umpan, hanya enam di antaranya yang sukses. Selain itu, pemain muda potensial asal Blora, Jawa Tengah, ini juga menciptakan satu kali umpan kunci dan dua kali umpan silang. Arhan juga tercatat 11 kali melakukan sentuhan bola. Untuk aspek defensif, eks-pemain timnas Indonesia U-19 ini juga memberikan kontribusi. Sebab, Pratama Arhan turut menciptakan satu kali sapuan dan satu kali blok tendangan saat mencatatkan debutnya di J2 League 2022. Terlepas dari statistik itu, penampilan Pratama Arhan pada pertandingan ini sempat dinodai dengan satu kartu kuning ketika melanggar kapten Tochigi SC. Setelah Pratama Arhan ditarik keluar, beruntung Tokyo Verdy mampu mencuri gol dari tuan rumah pada menit ke-67 lewat gol yang dicetak oleh Ryoga Sato. Pemain timnas Indonesia ini diharapkan mampu beradaptasi dengan baik bersama Tokyo Verdy, sehingga bisa mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak di J2 League. Pada pertandingan berikutnya, Tokyo Verdy akan menghadapi Omiya Ardija pada laga pekan ke-26 J2 League 2022 di NACK5 Stadium, Minggu (10/7/2022). Tentu saja, Pratama Arhan diharapkan kembali mendapat kesempatan tampil dari pelatih Tokyo Verdy agar bisa mendongkrak kepercayaan dirinya.

Grand Final BJB Soccer Festival Sukses Digelar, Lahirkan Bibit Unggul Atlet Sepak Bola

Grand Final BJB Soccer Festival Sukses Digelar, Lahirkan Bibit Unggul Atlet Sepak Bola

Kompetisi BJB Soccer Festival memasuki babak grand final yang diselenggarakan pada 3 Juli 2022 di Stadion Pakasari Kabupaten Bogor. Grand final BJB Soccer Festival merupakan puncak dari gelaran event kejuaraan sepakbola Usia 9 dan Usia 11 dengan mempertandingkan kembali juara dari BJB Soccer Festival Series yang diadakan di Kota Surabaya, Cirebon, Cilegon, Bandung dan Bogor. Pada Grand Final, berlangsung sangat meriah, bahkan tidak kalah dibanding dengan pertandingan sepak bola profesional. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 250 klub yang tersebar di 5 wilayah Bank BJB dan diikuti oleh 3.750 pesepak bola mencakup usia 9 tahun dan usia 11 tahun. Diketahui, format kompetisi dalam BJB Soccer Festival pada fase grup terdapat 12 klub dengan pembagian 4 grup terdiri dari 1 grup dengan anggota 3 klub. Juara grup akan lolos ke semi final. Kemudian, juara grup akan bertanding melawan runner up. Pada fase semifinal, diberlakukan sistem knock out. Begitu juga pada final, diberlakukan sistem knock out dengan durasi pertandingan 2 x 10 menit. Dalam gelaran final, turut hadir Direktur Kepatuhan Cecep Trisna, Deputy CEO Regional 2 Rinzani Azhar, Pemimpin Cabang Cibinong Budi Jamaludin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor Hadijana Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto menyampaikan, acara puncak Grand Final BJB Soccer Festival disambut antusias masyarakat dan pecinta sepak bola. Puncak acara ini juga merupakan bukti nyata bank BJB dalam mendukung pembianaan sepak bola usia dini yang diharapkan munjadi bibit-bibit unggul yang bisa meningkatkan kancah sepak bola nasional di masa depan. BJB Soccer Festival sendiri merupakan rangkaian peringatan HUT Bank BJB ke-61 dengan tema kolaborasi dan tagline ‘Satu Visi Bersinergi Untuk Negeri’. Kompetisi sepak bola tersebut, merupakan bukti nyata dukungan Bank BJB untuk pembinaan anak usia dini dalam olah raga khususnya sepak bola. Melalui BJB Soccer Festival, Bank BJB mendukung upaya menumbuhkan bibit pemain sepak bola dari usia dini. “Pada acara grand final, diharapkan akan melahirkan talenta muda di bidang olah raga sepak bola. Bank BJB selalu berkomitmen mendukung dan berkontribusi peningkatan talenta muda atlet sepak bola,” ujar Direktur Kepatuhan Cecep Trisna, dikutip dari laman resmi Bank BJB, Selasa (5/7). Banyaknya klub yang bertanding menjadi bukti penyelenggaraan BJB Soccer Festival selalu dinantikan para pecinta sepak bola. Para pemenang dalam grand final, diharapkan menjadi titik awal proses pertumbuhan bibit muda sepak bola sehingga di kemudian hari akan berkontribusi bagi lahirnya atlit-atlit sepak bola profesional yang bisa mengharumkan nama bangsa.

Wadahi Minat Bakat Anak-anak dan Remaja, Lembayung FC Gelar Internal Cup

Wadahi Minat Bakat Anak-anak dan Remaja, Lembayung FC Gelar Internal Cup

Berawal dari hobi soal sepak bola, anak-anak dan remaja Kampung Lembayung, Sendangguwo, Kedungmundu, Semarang, membentuk tim Lembayung FC. Tak hanya sebagai media penyaluran hobi saja, pengurus Lembayung FC juga menggelar mini turnamen yang digelar di The Arena Mini Soccer, Suratmo. General Manager Aripin sipit, sapaan akrabnya, mengatakan, Internal Lembayung Cup rencananya akan di adakan dua kali dalam setahun. “Internal Lembayung Cup yang pertama di bulan Maret ini kita bagi 3 tim, Lembayung A, Lembayung B dan lembayung C. Dan juara disabet oleh tim B, Runner Up Tim C, Dan peringkat ketiga Tim A,” ujarnya, Selasa 8 Maret 2022. Selain sebagai sarana penyaluran hobi, Aripin menambahkan, kegiatan yang digelar Lembayung FC juga sebagai ajang mencari bakat atlet khususnya untuk wilayah Lembayung. “Ke depan Lembayung FC, juga diharapkan mampu menerbitkan pemain profesional lewat jalur komunitas, yang muda kita dorong dan suport agar memiliki pengalaman, dan jam terbang tinggi,” terangnya.

Ketum PSSI Lepas Arhan Menuju ke Tokyo Verdy

Ketum PSSI Lepas Arhan Menuju ke Tokyo Verdy

PSSI mengadakan konferensi pers untuk Pratama Arhan yang akan berangkat menuju Tokyo dimana dia akan bermain dan berkarier di klub liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, Jumat (4/3). Pemain yang bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, lahir di Blora, Jawa Tengah tanggal 21 Desember 2001, berposisi sebagai bek kiri, mengawali karir yuniornya di klub SSB Putra Mustika dan SSB Terang Bangsa, lalu ke PSIS Semarang. Dan kini bergabung untuk Tokyo Verdy. Pemain ini juga memulai debutnya di Tim U-19 Indonesia, lalu ke U-23 dan Timnas Indonesia dibawah pelatih kepala Shin Tae-yong. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, anggota Komite Eksekutif A.S Sukawijaya, Wakabayashi Direktur Informasi dan Kebudayaan, perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, dan Isomura selaku Atase Olahraga Kedubes Jepang untuk Indonesia, hadir untuk dalam acara tersebut sekaligus menghantarkan Arhan ke Jepang. Dalam sambutannya, Mochamad Iriawan mengatakan terima kasih kepada klub PSIS yang sudah konsentrasi di pembinaan usia muda, “Baik di Elite Pro Academy dan lainnya. Saya juga bangga, satu lagi pemain Indonesia dipanggil untuk bermain di luar negeri, di Jepang. Ternyata pemain kita bisa bermain di luar negeri, di Eropa, Korea dan Jepang,” buka Iriawan. “Kami di PSSI akan terus konsen di pembinaan usia muda. Itu juga keinginan kami agar sebanyak mungkin pemain kita bisa bermain di luar negeri. Saya bangga dengan Arhan, kamu bisa bermain di Tokyo,” lanjutnya. Iriawan juga berharap Arhan bisa main maksimal. “Selain itu juga harus jaga kesehatan dan bisa langsung beradaptasi dengan kultur, iklim dan budaya di Jepang. Mudah-mudahan Verdy bisa naik kasta ke Liga 1 atau J1. Saya juga berharap Arhan bisa menyerap ilmu sepak bola di Jepang,” jelasnya. Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu juga menjelaskan, “Untuk diketahui, dahulu ada juga pemain sepak bola Indonesia yang pernah bermain di Liga Jepang. Alm. Ricky Yakobi, dia bermain untuk Matsuhita Elekctric FC (kini namanya Gamba Osaka). “Tapi, kiprah Ricky hanya berlangsung 6 bulan karena kesulitan beradaptasi dengan iklim di sana. Jepang kalau musim dingin, pasti pemain kita akan kesulitan. Itu sebabnya Arhan harus cepat beradaptasi jika ingin berhasil di sana,” tegas Iriawan. “Saya meyakini akan ada pemain Indonesia berikutnya bermain di Jepang atau luar negeri lainnya. Saya bangga dan saya dorong bahwa nantinya semakin banyak pemain Indonesia yang bermain di luar negeri. Kita lihat saja nanti, siapa pemain lain yang akan bermain di luar negeri,” lanjutnya. “Saya sangat berbahagia, mengantar Pratama Arhan dari PSIS ke Tokyo Verdy. Kami dari keluarga besar PSIS mengucapkan terima kasih, ini karena program-program PSSI yang dimulai dari kelompok usia muda (seperti Elite Pro Academy dan Soeratin) sampai Senior,” tutur A.S Sukawijaya. “Mudah-mudahan kedepannya akan muncul Pratama Arhan berikutnya. Tidak ada pemain di PSIS yang bisa selevel Arhan, tapi saya yakin banyak anak-anak pemain sepak bola yang akan terus berusaha untuk itu,” lanjutnya. Pratama Arhan yang akan menyiapkan diri untuk berangkat ke Tokyo mengatakan terima kasihnya kepada semua pihak terkait. “Terima kasih atas dukungannya. Saya akan menunjukkan yang terbaik dan bekerja keras di Tokyo Verdy,” ungkap Arhan. Terakhir, Wakabayasi, Direktur Informasi dan Kebudayaan (Kedubes Jepang di Indonesia) sebagai perwakilan dari Kedubes Jepang di Indonesia yang juga turut hadir menghantarkan Arhan ke Tokyo, juga mengucapkan Terima kasih. “Kepada PSSI saya ucapkan terima kasih, karena tanpa ada dukungan dan pembinaan, tidak mungkin ada pemain terbaik yang bisa bermain di Jepang. Saya sangat berkesan dengan keberanian Arhan, saya yakin dia akan bisa bermain dengan baik di Jepang,” ucapnya.

Sah! Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy

Sah! Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy

Pratama Arhan dipastikan telah berpindah klub dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy. Arhan menjadi pemain keempat dari Indonesia yang akan mencicipi kompetisi Jepang, setelah sebelumnya ada Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, hingga Stefano Lilipaly. Tokyo Verdy mengumumkan perekrutan Arhan pada Rabu, 16 Februari, dengan status permanen. Verdy tidak menjelaskan detail kontrak Arhan, baik nilai atau pun durasi, namun diyakini bahwa pemain asal Blora itu meneken kontrak selama satu musim. Lantas, berapa nilai transfer Arhan dari PSIS ke Tokyo Verdy? A.S. Sukawijaya selaku CEO dari PSIS membeberkan bahwa tidak ada nilai transfer yang didapat oleh PSIS atas perekrutan Arhan. PSIS mendukung penuh Arhan memulai karier di luar negeri. “Bocah kami sendiri, jebolan akademi PSIS Semarang, Pratama Arhan hari ini resmi kami umumkan akan kami lepas ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy,” tulis Yoyok, via akun Instagram pribadinya. “PSIS tidak akan mempersulit karier pemain binaan kami yang akan berkarier ke luar negeri, apalagi ke Jepang. Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun. Arhan anak baik sepakat berkomitmen dengan PSIS bahwa sejauh mana Arhan pergi, Arhan tetap memiliki rumah di Indonesia yakni PSIS Semarang.” lanjutnya. Yoyok juga menuturkan, bahwa PSIS memberikan Arhan misi tersendiri selama ke Jepang, yang diharapkan membuat Laskar Mahesa Jenar lebih terkenal secara internasional. “Selain itu, Arhan selama di luar negeri akan menjadi brand ambassador PSIS untuk mempromosikan PSIS di level internasional,” ujar dia. Sementara itu, Arhan melalui akun Instagram miliknya turut mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan penuh dari PSIS dan Yoyok kepada kariernya. https://www.instagram.com/p/CaBcEOcvE7e/ “Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan keluarga PSIS, Yoyok Sukawi, dan para pendukung yang selalu mendukung saya tanpa henti. Saya selamanya berhutang budi dan PSIS akan selalu menjadi rumah saya. Tapi sekarang saatnya bagi saya untuk #LevelUpMyGame dan membuka babak baru dalam karier saya,” katanya.

127 Pelajar Ikuti Seleksi Beasiswa Atlet Sepak Bola

127 Pelajar Ikuti Seleksi Beasiswa Atlet Sepak Bola

Sebanyak 127 peserta mengikuti seleksi beasiswa Akademi Sepak Bola Tugumuda Indonesia (ASTI) Kendal untuk usia SMP dan SMA di Stadion Utama Kendal, kemarin. Peserta berasal dari berbagai daerah, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan bahkan dari Bali. Seleksi dibagi dua kelompok dan masing masing diambil tiga puluh atlet. Pembina Akademi Sepak bola Tugumuda Indonesia Kendal, Rusmono Rudi Nuryawan mengatakan, para atlet sepak bola yang tergabung dalam ASTI Kendal akan mendapat beasiswa sekolah dan tinggal di asrama SMA Muhammadiyah Boja Kendal. Selain sekolah reguler, juga latihan rutin olahraga sepak bola. “Bagi yang lolos akna di training di SMA Muhammadiyah Boja, di sana sudah disiapkan camp untuk dua kelompok usia ini,” katanya. Dengan adanya ASTI Kendal, tentunya akan membawa persekbolaan di Kabupaten Kendal lebih maju. Para atlet dari ASTI Kendal akan diikutkan pada berbagai kompetisi sepak bola, seperti Piala Suratin atau kompetisi lainnya untuk usia 17, U-15, dan U-13. “Nanti sesuai dengan jadwal yang ada di PSSI bergulir, nanti akan ada Liga Pelajar atau Piala Suratin, nanti akan kita ikutkan ke sana,” ungkapnya. Direktur Utama ASTI Kedal, Arif Budianto menargetkan, anak-anak ASTI Kendal nantinya diikutkan di segala kompetisi. Seleksi dilaksanakan satu hari di Stadion Utama Kendal meliputi skill dalam menguasai bola, mental serta kecakapan dalam kerjasama tim. Para atlet yang lolos seleksi tidak hanya akan dididik secara mental dan fisik, namun juga akan dididik akhlaknya. “Ke depannya memang kita mau mencetak talenta-talenta muda sepak bola Indonesia, khususnya yang lahir dari Kendal,” harapnya. Salah satu peserta dari klub sekolah sepak bola Alfatih Provinsi Bali, I Komang Alit Indra Saputra mengatakan, ia mengikuti seleksi ini agar bisa menambah ilmu dan wawasan tentang sepak bola. “Saya ingin mencari pengalaman yang lebih dengan ikut seleksi ini,” ucapnya.