Animo Peserta Tinggi, 24 Tim Incar Juara Turnamen Futsal Kapolres Tangerang Selatan Cup 1

Kapolres Tangerang Selatan Akbp Ferdy Irawan, SIK, M.Si (tengah) membuka langsung turnamen Futsal Kapolres Cup 1, yang memperebutkan Piala bergilir Kapolres Tangerang Selatan. (contrasnews.com)

Tangerang Selatan- Turnamen Futsal Kapolres Tangerang Selatan Cup 1, yang memperebutkan Piala bergilir Kapolres Tangerang Selatan, resmi berputar mulai Sabtu (7/4), hingga Minggu (8/4). Even ini adalah even pertama kali yang diselenggarakan Polres Tangerang Selatan, dan memakai MS Soccer Indoor Stadium sebagai venue pertandingan, selama dua hari. Meski baru pertama kali berputar, namun antusias peserta, khususnya dari Tangerang Selatan sangat baik. Total peserta yang berpartisipasi mencapai 45 klub, dan dibagi dalam dua kategori. “Ini yang pertama dan akan rutin diadakan. Ada 24 tim untuk kategori umum, dan 21 tim kategori executive,” ungkap AKP Alexander Yuricho, selaku ketua pelaksana Turnamen Futsal Kapolres Tangerang Selatan Cup 1, pada Sabtu (7/4). Untuk katagori executive merupakan tim yang berasal dari komunitas, instansi dan juga para pewarta. Untuk umum, adalah tim futsal yang berdomisli di wilayah hukum Tangsel. Turnamen ini dibuka langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan Akbp Ferdy Irawan, SIK, M.Si, pada Sabtu (7/4). Pemenang dari kategori umum, berhak mewakili wilayah Tangerang Selatan, dalam ajang Kapolda Metro Jaya Futsal Cup, pada Juli nanti. Pemenang akan diganjar hadiah Rp. 10juta dan difasilitasi tampil di Kapolda Metro Jaya Futsal Cup. “Juara di kategori umum, akan menjadi wakil Tangsel di Kapolda Cup pada bulan Juli. Dan, jika wakil Tangsel bisa juara di Kapolda Cup, bakal tampil di Kapolri Cup,” tambahnya. (Dre) Hadiah Kategori Umum Putra  Juara 1 : Rp.10.000.000 + Piala bergilir + Medali + Mewakili Polres Tangerang Selatan di Kejuaraan Piala Kapolda Metro Jaya Cup. Juara 2 : Rp. 5.000.000 + Medali. Juara 3 : Rp. 2.500.000 + Medali Hadiah Kategori Eksekutif Putra +25 (Instansi Perusahaan dan Media)  Juara 1 : Rp. 10.000.000 + Piala Bergilir + Medali. Juara 2 : Rp. 5.000.000 + Medali. Juara 3 : Rp. 2.500.000 + Medali

Dijanjikan Juara AFF 2018 dan Lolos Piala AFC, Hary Tanoe : Kensuke Dikontrak Jangka Panjang

Menjadi pelatih anyar timnas futsal Indonesia, Pelatih asal Jepang, Kensuke Takahasi (kiri) langsung menangani tiga tim sekaligus. (Ham/NYSN)

Jakarta- Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi menunjuk Kensuke Takahasi sebagai pelatih anyar timnas futsal Indonesia. Pelatih asal Jepang itu membubuhkan kontrak di Jakarta, pada Senin (2/4). Ia diikat hingga 2020 nanti. Durasi kontrak ini bisa saja diperpanjang oleh FFI, andai Kensuke sukses membawa timnas futsal Indonesia berprestasi selama musim 2018. Hal ini disampaikan Ketua Umum Federasi FFI, Hary Tanoesoedibjo. “Dia melatih Timnas putra putri, dan dikontrak jangka panjang,” ucap Hary Tanoe. “Kontrak tiga tahun yang opsinya bisa diperpanjang, jika jadi juara AFF 2018 dan lolos Piala Futsal AFC 2020,” tegas Ketua Partai Perindo ini. Kensuke akan mengawal Timnas pada empat ajang yang dilewati timnas futsal putra dan putri Indonesia, selama 2018. Keempat event itu adalah AFC Women’s Futsal Championship, Kualifikasi AFC Women’s Futsal Championship 2019, AFF Futsal Championship, Kualifikasi AFC U-20 Futsal Championship. Hary Tanoe sangat optimistis Kensuke bisa membawa kesuksesan berama timnas futsal Indonesia baik putra dan putri. Menurutnya Kensuke merupakan pelatih yang sangat komunikatif dan intes berbicara dengannya. “Dia itu tahu apa yang harus dikerjakan, dan punya pandangan kelemahan timnas futsal Indonesia,” tutur Hary Tanoe. “Konsepnya jelas disampaikan ke saya, yakni satu tahun itu akan lolos final Piala AFF 2018, lalu masuk empat besar Piala AFC 2020, dan meningkatkan kualitas futsal Tanah Air di dunia,” beber pria asal Surabaya ini Ia menambahkan bahwa Kensuke harus meningkatkan komunikasi dengan FFI. Eks arsitek klub futsal Jepang, Badral Urayasu itu tak akan bekerja sendiri selama membesut timnas futsal Indonesia. “Dia perlu kerja sama yang intens dengan pengurus FFI, dan dengan para anggota timnas,” pungkasnya. (Ham) Biodata Nama : Kensuke Takahasi Tanggal lahir: Hokkaido (Jepang), 8 Mei 1982 Tinggi/Berat : 173cm/62Kg Negara : Jepang Karir Pemain 2003-2004 Divertido Asahikawa 2004-2008 Predator FC (Bardral Urayasu) 2008-2010 Caja Segovia (Spanyol) 2010-2011 Guadalaraja (Spanyol) 2011-2015 Bardral Urayasu Prestasi Pemain AFC Futsal Championship Juara (2006, 2010, 2012) Runner-up (2005 dan 2007) Karir Timnas 2003-2012 Timnas Senior (60 caps) Piala Dunia Futsal 2004 (Fase Grup) 2012 (16 Besar) Karir Melatih 2016-2017 Bardral Urayasu (Direktur Teknik) 2017-2018 Bardral Urayasu (Tim Senior) 2018-.. : Timnas Indonesia Prestasi Melatih Bardral Urayasu – Peringkat 4 All Japan Futsal Championship 2018

Tolak Timnas Putri, Tiga Pemain Ini Dapat Restu Manajer Bela Futsal

Kapten Timnas Futsal Putri Indonesia, Maulina Novryliani (9), yang menolak bergabung bersama Timas Putri Senior. (bolalob.com)

Jakarta- Pelatih Timnas Putri Senior, Satia Bagja, mengaku ada tiga pemainnya yang menolak bergabung dengan Srikandi Senor mengikuti TC di NYTC, Sawangan, Jawa Barat. Mereka adalah Suciana Yuliani, Rani Mulyasari, dan Maulina Novryliani. Ketiga pemain itu sedang berlaga di Liga Futsal Wanita Profesional Indonesia 2018. Satia menyayangkan penolakan mereka. Menurutnya ketiga pemain itu memiliki kemampuan individu yang baik, dan berpotensi membuat Timnas Putri Senior lebih kuat. “Secara tegas mereka menolak,” ucap Satia. “Jika untuk bangsa dan negara, kenapa menolak. Kami juga butuh pemain bagus lainnya,” ucap Satia menambahkan. Satia tak terlalu mengetahui apa penyebabnya ketiga pemain itu menolak panggilan timnas wanita Indonesia. Mantan asisten Rahmad Darmawan itu menyerahkan permasalahan ini kepada PSSI dan Federasi Futsal indonesia (FFI). “Jangan tanya saya, karena itu urusan antar federasi. Biar mereka yang menindaklanjuti tentang permasalahan ini,” ucap Satia. Namun, kondisi ini tak dipermasalahkan oleh manajer Timnas Putri Senior, Papat Yunisal. Papat menilai bila alasan ketiga pemain ini sudah ia pahami, karena disampaikan lewat keterangan resmi. “Sejak awal, mereka memilih aktif di cabor Futsal. Selain ada rutinitas event, mereka juga sudah terikat kontrak dengan klub,” jelas Papat pada Jumat (30/3). Dosen mata kuliah sepak bola di Kampus STIKP Pasundan, Cimahi ini, bahkan menilai mereka juga sudah ikut mengharumkan negara dalam event internasional. “Saat SEA Games 2017, mereka skuat utama peraih perunggu. Berprestasi artinya. Tak ada masalah. Biar sepak bola putri, mencari pemainnya secara natural lewat ajang sepak bola saja, meski tidak mudah,” tegasnya. (Art)

Kensuke Takahashi Jadi Pelatih Timnas Futsal, Sekjen FFI : Lagi Disusun Prosesnya

Kensuke Takahashi dikabarkan segera mengikat kontrak dengan Timnas Futsal Indonesia pekan ini. (net)

Jakarta- Nama pelatih asal Jepang, Kensuke Takahashi, dikabarkan segera menduduki kursi pelatih Timnas futsal Indonesia. Kabar itu disampaikan oleh salah satu tim Liga Futsal Jepang, Badral Urayasu, yang menyebutkan jika mantan pelatihnya itu segera menekan kontrak dengan timnas futsal Indonesia. Sebelumnya Kensuke memang dikabarkan menjadi salah satu calon pelatih timnas futsal Indonesia. Hal itu tak lepas dari Badral Urayasu dan federasi sepak bola Jepang (JFA) menawarkan Kensuke sebagai salah satu bentuk kerjasama dengan Federasi Futsal Indonesia (FFI). “Hari Kamis (29/3), saya akan ke Jakarta dan akan menandatangani kontrak dengan Federasi Futsal Indonesia di hari berikutnya,” kata Kensuke seperti dilansir dari laman resmi Bardral. Kensuke sebelumnya pernah datang ke Indonesia pada akhir 2016 untuk memberikan materi kepada dua tim futsal Tanah Air, Vamos Mataram, dan Mataram FC di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Meski belum mengiyakan status Kensuke, Sekjen FFI Edy Prasetyo, tak membantah bila nama pria Jepang 35 tahun itu akan segera menangani Timnas Futsal. “Nanti lah ya.. Kita susun dulu persiapannya. Nanti segera diberitahu,” ujar Edy pada Kamis (29/3), saat dikontak lewat ponselnya. Mantan pemain timnas futsal Jepang itu baru menjadi pelatih pada 2017 setelah memutuskan pensiun. Pada musim 2018, Kensuke akan menangani tiga tim sekaligus yakni AFC Futsal Women Championship, AFF Futsal Championship, dan Kualifikasi AFC U-20 Futsal Championship Zona Asean. (Art)

Wadahi Bakat Generasi Muda, FEB-Universitas Pancasila Gelar Kompetisi Futsal Antar SLTA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Jakarta menggelar kompetisi futsal antar sekolah. (Adt/NYSN).

Jakarta- Guna mewadahi bakat generasi muda, terutama dikalangan pelajar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasila (UP), Jakarta, menggelar kompetisi futsal antar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Kompetisi ini digelar selama dua hari, 10-11 Maret 2018, dan diikuti 17 tim yang berasal dari sekolah diwilayah Jakarta dan Depok. Mereka memperebutkan trofi dan hadiah jutaan rupiah. “Tujuan kompetisi ini adalah untuk mewadahi para pelajar sekaligus melampiaskan hobi dan bakat mereka dalam bermain futsal,” ujar Roy Christino Purbatua, Ketua Pelaksana Kompetisi Futsal FEB-UP, Sabtu (10/3). Ia menyebut pada tahun ini antusiasme peserta meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. “Kompetisi ini memang rutin diadakan setiap tahun. Kalau melihat dari jumlah peserta yang meningkat, ini menandakan antusiasme mereka sangat tinggi untuk mengikuti kompetisi futsal ini,” sambungnya. “Event kami gelar pada Sabtu (10/3) dan Minggu (11/3), agar tak mengganggu jadwal sekolah. Dan ini membuat jumlah peserta meningkat. Jika digelar hari biasa, bisa dipastikan kami juga tak akan mendapat izin pihak kampus maupun sekolah,” cetus pria yang juga menjabat sebagai Biro Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila itu. (Adt)

Dibantu Sponsor Jakarta, Tim JK Angels Tangsel Optimis Juarai WPFL 2018

Futsal-putri-JK-Angels

Tangsel- Women Pro Futsal League (WPFL) 2018 segera digelar pada 20-21 Januari di Yogyakarta. Segala persiapan tim, mulai intensif dilakukan menyambut WPFL 2018 ini. Namun, tak semua persiapan tim berjalan lancar. Seperti runner-up WPFL 2017, Jaya Kencana (JK) Angels yang bermarkas di Tangsel. Mereka masih terkendala dalam persiapan WPFL 2018. Manajer JK Angels, Budianto mengatakan, JK Angels berangkat ke WPFL 2018 dengan segala keterbatasan yang ada. Dua pemain kuncinya yakni Citra Adisiti dan Maulina Novryliani hengkang ke Kebumen Angels. Namun, JK Angels tetap optimis merebut titel juara WPFL 2018. “Selain pindahnya pemain kunci, kendala kami soal mepetnya finansial, sehingga kami mulai persiapan Desember hingga Januari,” ujar Budi, sapaan Budianto, pada Kamis (18/1). “Alhamdulillah ada sponsor yang mau bekerjasama dengan kami. Dari sponsor yang ada, semuanya dari Jakarta dapat mbantu persiapan kami,” tambah Budi. Ia berharap Pemkot Tangsel maupun perusahaan di Tangsel bisa bekerjasama dengan JK Angels. “Semoga ada pengusaha atau perusahaan dari Tangsel yang juga mau bekerjasama dengan JK Angels,” tutupnya. (pah)

Babar, Satu dari Segelintir Gadis Yang Berprestasi Dalam Olahraga Futsal

Babar-Futsal

Futsal wanita di Indonesia, bisa dikatakan masih sedikit peminatnya. Salah satunya adalah Bardina Desya Rahmah atau yang akrab disapa Babar. Melihat jumlah pemain futsal wanita yang sedikit, Babar tidak ragu untuk menekuni futsal. Berawal dari bermain sepakbola, Babar pun mencoba untuk terjun ke dunia futsal. “Dari kecil saya sudah suka main bola. Terus mencoba masuk ke dunia futsal dan ternyata sangat berbeda. Dulu juga masih sedikit pemain khusus wanitanya jika dibanding sekarang. Karena tidak banyak peminatnya, makanya saya terjun ke dunia futsal. Ternyata saya suka dan jadi hobi deh,”ujarnya Mahasiswi 20 tahun dari Universitas Negeri Jakarta ini, sudah menekuni futsal sejak duduk dibangku SMP. Sudah banyak turnamen yang ia ikuti, diantaranya, seperti membawa tim UNJ Women Futsal di Kejuaraan Nasional Brawijaya Malang, Liga Mahasiswa tahun 2017 dan 2016, International Sport Fiesta di Malaysia, dan masih banyak lagi. Selain itu, Babar juga memiliki pengalaman dimana ia menjadi anchor yang bisa menentukan kemenangan dari tim. “Selama pertandingan di event International Sport Fiesta, saya sebagai anchor bisa mencetak goal dan sebagai penentu kemenangan tim,”tuturnya Namun, sebagai seorang atlet terutama futsal, Babar tak jauh dari rasa lelah bahkan mendapatkan ejekan jika tidak menjuarai suatu pertandingan. “Ketika tidak menjuarai sebuah kejuaraan, pasti banyak ejekan atau hardikan. Kadang sudah capek abis pertandingan, namun harus latihan lagi. Harusnya refreshing, namanya atlet pasti ada jenuhnya,”tutupnya(put/adt)

Rutin Gelar Futsal U-18, Guna Jaring Pemain Berbakat Kewilayahan

Para-panitia-Turnamen-Futsal-Pemuda-05-Cup-III-U-18

Futsal sudah menjadi olahraga yang populer bagi semua kalangan, baik itu anak-anak, remaja hingga orangtua pun aktif bermain futsal. Maka dari itu, mulai banyak turnamen-turnamen guna menyalurkan hobi maupun bakat mereka dan juga menambah pengalaman. Seperti yang di lakukan oleh kumpulan pemuda yang berada di Pamulang Barat yang baru saja menyelesaikan Turnamen Futsal Pemuda 05 Cup III U-18 di Lapangan Pemuda 05 Jalan Kemuning II RT/RW 05/005, Pamulang Barat. Hampir sebulan pertandingan berjalan yang diikuti 32 tim dan dimulai sejak (25/11) lalu. Akhirnya, dua tim terbaik bertemu di final yang mempertemukan Gasad JR vs Lenong FC. Dalam partai final tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Gasad JR berkat gol yang dicetak oleh Lukman nomor punggung (9) pada babak pertama. Gasad JR berhak mendapatkan Piala bergilir Pemuda 05 Cup III Juara 1 yang diberikan oleh H Haryadi sebagai tokoh masyarakat dan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 4 juta. Sedangkan juara 2 diberikan langsung oleh Malih Tolib sekalu mantan RT 005/05 Pamulang Barat dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta dan piagam penghargaan. Dan, untuk juara bersama mendapat Rp.1 juta kepada Darussalam dan Bopang FC dari Pondok Cabe. Ketua Panitia Pemuda 05 Cup, Robby Maulidi Agustiar mengatakan kegiatan ini sudah yang ketiga kali. Tujuannya untuk mewadahi pemuda yang memiliki hoby dan kemampuan dalam bermain bola, tentu dengan pertandingan ini bisa memberikan banyak pengalaman bagi mereka. “Kegiatan ini yang diadakan pada tahun ketiga, setiap tahun kami mengelar ini dan diikuti berbagai tim se Kota Tangsel. Ajang ini selain mencari pengalaman juga memberikan tempat untuk mereka yang memiliki kemampuan bagus dalam bola,” katanya. Selain melibatkan pemuda, pihaknya juga melibatkan banyak tokoh masyarakat terutama para RT/RW setempat. Paling tidak mereka yang sudah banyak pengalaman berbagai hal bisa memberikan dukungan kepada generasi muda dalam melakukan hal-hal yang positif dan mengurangi kegiatan negatif. “Kami melibatkan banyak tokoh masyarakat setempat terutamanya para RT dan RW. Mereka menyematkan hadiah saat malam pengumuman pemenang. Ini menjadi, kesan yang menyenangkan bagi kami dan bagi orang-orang yang telah mendukung kegiatan ini,” tambahnya. Tokoh masyarakat setempat, H Haryadi mengatakan kegiatan positif harus diberikan ruang, mengapa karena untuk menyekat kegiatan negatif. Generasi muda saat ini rentan maka dari itu para orangtua dan para tokoh wajib memberikan dorongan kepada anak-anak muda untuk berkreatif. “Banyak hal yang dapat dipetik, selain menumbuhkan jiwa sportifitas, membangun mentalitas dan menciptakan kegiatan positif bagi generasi muda itu amat penting. maka kegiatan seperti ini harus digelar setiap tahun. Terlebih pesertanya cukup banyak se Tangsel,” saran H Haryadi. Ia mengajak kepada pemuda di kelurahan-kelurahan lain bisa melakukan hal serupa sebagai bentuk sumbangsih bagi perkembangan pemuda di wilayah Tangsel. Pemuda Tangsel harus menjadi generasi yang hebat dan berprestasi. “Pemuda Tangsel harus menjadi pemuda yang memiliki kemampuan baik sebagai generasi kedepan. Kembangkan bakat sesuai dengan kemampuan diri untuk mengisi hal-hal positif,” harapnya (pah/adt)

Selalu Buat Kejutan, Tim Futsal Putri SMAN 12 Tangsel Patut Diperhitungkan

Tim-futsal-putri-SMA-Negeri-12-Tangsel

Futsal selalu identik dengan olahraga laki-laki, tetapi mulai saat ini wanita sudah mulai menggeluti olahraga futsal. Para wanita ini biasanya mulai bermain di ekstrakulikuler (Ekskul) di sekolah. Ekskul futsal untuk putri di sekolah sudah mulai menjamur. Seperti di SMA Negeri 12 Tangsel. Tim futsal putri SMAN 12 Tangsel ini, mempunyai segudang prestasi yang mengharumkan nama baik sekolah. Di bawah arahan pelatih Fathurohman, tim futsal SMAN 12 Tangsel terus menggeber prestasi maupun latihannya. Fathur mengatakan, futsal putri di SMAN 12 Tangsel sudah mulai banyak pemain yang potensial. “Alhamdulillah, kita selalu regenerasi dan selalu menemukan pemain-pemain yang potensial. Baik itu dikelas 1, kelas 2 maupun kelas 3,” ujar Fahtur. Meski latihan futsal putri, hanya seminggu sekali. Tak membuat tim futsal putri SMAN 12 Tangsel meraih prestasi. “Kami, meraih juara 1 dan 2 di kejuaraan futsal yang di gelar STIKES dan juara 1 di Insan Rabbani. Alhamdulillah itu, kejuaraan antar Jabodetabek maupun wilayah Tangsel,” paparnya. Dengan raihan prestasi itu, kini tim futsal putri SMAN 12 Tangsel mulai di takuti oleh sekolah lain. Fahtur pun, berharap futsal SMAN 12 Tangsel dapat dukungan dari kepala sekolah. (pah/adt)

Futsal: SMAN 3 Tangerang Selatan Unggul 5-1 Atas SMK Yapipa

SMAN-3-vs-Yapipa

Pertandingan futsal di event olahraga FUSION SMAN 7 Tangerang Selatan, tengah memasuki babak penyisihan menuju semi final. Pertandingan pertama hari ini (13/11) dibuka oleh SMAN 3 Tangerang Selatan melawan SMK Yapipa. SMAN 3 Tangerang Selatan yang berhasil menang dengan skor 5-1. Di buka oleh gol Adi, dengan nomor punggung 77 menyumbangkan gol pertama di 5 menit awal. Tak lama kemudian, Adi berhasil memberikan gol kedua setelah kiper dari SMK Yapipa lengah. Gol ketiga diberikan oleh pemain bernomor punggung 10, dan selang beberapa saat, Adi kembali membobol gawang dan memberikan gol keempatnya. Dibabak kedua, SMK Yapipa berhasil membalaskan dendamnya dengan membobol gawang SMAN 3 Tangerang Selatan, dan memberikan gol pertama untuk SMK Yapipa. Pertandingan babak kedua ditutup dengan gol kelima dari Ridho untuk SMAN 3 Tangerang Selatan.(put/adt)

Gadis Cantik Ini Telah Buktikan, Olahraga Futsal Bukan Hanya Untuk Laki-Laki

Siti-latifah-futsal

Olahraga futsal memang identik dengan olahraga yang biasa dimainkan oleh laki-laki. Namun, hal tersebut sudah dipatahkan oleh Siti Latipah Nurul Inayah atau yang akrab disapa Uyung. Uyung merasa tertantang untuk bermain olahraga futsal yang dianggap sebagai olahraga untuk laki-laki. Bahkan ia mampu buktikan dirinya menjadi pemain terbaik futsal putri pada ajang Liga Mahasiswa (LIMA) lalu. “Alhamdulilah tentunya saya sangat senang menjadi yang terbaik menurut peniliaian orang lain. Hal tersebut membuat saya lebih semangat lagi dalam bermain futsal. Saya gak nyangka karena menurut saya masih banyak pemain yang memiliki kemampuan diatas saya. Futsal itu juga olahraga untuk laki-laki, maka dari itu saya merasa tertantang jika saya sampai bisa bermain futsal.” Ujarnya kepada nysnmedia.com. View this post on Instagram A post shared by Siti Latipah Nurul Inayah (@_uyung) Mahasiswi Universitas Pendidikan Bandung ini menceritakan awal mula bisa terjun ke olahraga futsal. “Awalnya waktu SMP saya ikut ekskul basket tetapi diminta oleh guru olahraga saya untuk tanding futsal di turnamen pertama saya. Saya mendapat penghargaan pemain terbaik juga. Jadi saya melanjutkan futsal dan meninggalkan basket.” Ucap mahasiswi tingkat akhir jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ini. Uyung juga pernah mengikuti beberapa turnamen seperti Liga Futsal Professional 2016 dan 2017, diantaranya Brawijaya National Futsal Champhionship dan Asean Football Federation (AFF) Club Championships 2015. Tak hanya itu, ia juga menceritakan bagaimana cara menyeimbangkan kuliah yang harus ia selesaikan dengan futsal. “Dulu kuliah saya agak terbengkalai tapi alhamdulilah saya bisa mengatasinya jadi gak ada masalah lagi soal kuliah dan futsal yang sekarang seimbang dan aman. Futsal juga membuat saya banyak cuti, otomatis saya meninggalkan kuliah. Tapi jika mampu jalin komunikasi baik dengan dosen, sangat bisa diatasi. Misalnya ganti kehadiran dengan tugas atau dengan sistem perkuliahan online. Namun saya juga mengerjakan tugas disela waktu istirahat.” tutupnya. (put/adt)

Walau Sering Duduk Di Bangku Cadangan, Tidak Menggoyahkan Semangat Anak Ini Hingga Dinobatkan Sebagai Kiper Terbaik

Cesar, Kiper STIE BP yang berhasil mendapatkan predikat kiper terbaik pada ajang LIMA Futsal Nationals 2017

Menjadi pemain cadangan bukanlah hal yang dapat menurunkan semangat dalam bermain futsal, duduk di bangku cadangan dapat di sebut juga dengan memainkan strategy membaca stamina lawan, ataupun persiapan kekuatan untuk menyerang lawan. Meski tidak sering diturunkan ke lapangan, pemuda yang memiliki nama Cesar tidak patah arang bahkan ternyata ia berhasil dinobatkan sebagai kiper terbaik pada turnamen Liga Mahasiswa. “Saya sempat menjadi cadangan saat bermain di regional Jakarta, bahkan saya jarang di mainkan. Lalu saya mendapatkan motivasi-motivasi dari teman-teman saya. Saya juga berfikir, gak mungkin kaya gini aja, dan hidup tuh harus berkembang. Akhirnya, saya selalu latihan tambahan seperti di rumah joging pagi, skiping dan yang paling penting berdoa.” ujarnya kepada nysnmedia.com. Tak hanya menjadi kiper terbaik, Cesar dan timnya dari STIE Bhakti Pembangunan juga mendapatkan juara 1 pada Liga Mahasiswa (LIMA). “Sangat senang sekali rasanya dan akhirnya kampus saya bisa mencetak sejarah dengan menjuarai LIMA Futsal nasionals 2017. Sebelumnya belum pernah menang dan selalu gagal di semifinal jadi tidak lolos ke nasional.” ucapnya Cesar juga menuturkan pengalamannya ketika sempat tertinggal jauh saat melawan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Pertandingan yang paling seru tuh pada saat lawan UNY. Kami sempet tertinggal 4-1 dan alhamdulilah di kasih motivasi, jadi anak-anak bisa kembali semangat. Akhirnya score berubah menjadi 6-5 untuk kampus saya.”lanjutnya Cesar juga menceritakan tentang perasaannya disaat harus membangkitkan semangat untuk mengejar skor yang tertinggal. “Saya berfikir udah jauh-jauh ke sini masa sih mau sia-sia, dan kesempatan itu engga akan datang 2 kali. Terus anak-anak juga termotivasi oleh kapten saya. Alhamdulilah skor bisa berubah. Saat itu saya bermain sambil meneteskan air mata, karena saya bermain dengan setulus hati. Di futsal, score berapa aja bisa berubah asalkan kita yakin, semangat dan percaya diri.” tutup Cesar (put/adt)

Usai Ukir Sejarah, UNY Raih Peringkat Tiga LIMA Futsal Nationals 2017

UNY vs Poliban LIMA Futsal Nationals 2017

Tim putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih peringkat ketiga LIMA Futsal Nationals 2017 usai menaklukkan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dengan skor 2-1. UNY dan Poliban sama-sama ingin merebut predikat peringkat tiga di LIMA Futsal Nationals 2017. UNY langsung menekan pertahan Poliban sejak peluit babak pertama ditiup. Hasilnya, di menit 13 pemain UNY, Maezar berhasil membuat UNY unggul 1-0. Tak butuh waktu lama bagi Poliban untuk menyamakan kedudukan. Tendangan keras, Hafist tak bisa dihalau kiper UNY dan merubah skor menjadi 1-1. Skor 1-1pun bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, UNY terus menekan pertahanan Poliban. Maezar kembali mencetak gol keduanya dan membuat UNY unggul 2-1. Di sisa waktu yang ada, Poliban mencoba menyamakan kedudukan. Namun, usaha anak-anak Poliban selalu gagal. Skor 2-1 untuk UNY pun bertahan hingga usai. Dengan begitu, UNY berhasil mencetak sejarah dengan menduduki peringkat tiga LIMA Futsal Nationals 2017. Asisten Pelatih UNY, Gigih Nenaz mengatakan, ini sebagai sejarah bagi tim futsal UNY yang berhasil meraih peringkat tiga di LIMA Futsal Nationals. “Di awal pertandingan, kami memang kurang maksimal. Di waktu istirahat babak pertama, kami memberikan arahan untuk terus menekan. Alhamdulillah di satu menit sebelum pertandingan berakhir kami berhasil menekan dengan penyelesaian yang baik. Ini merupakan sejarah untuk futsal putra UNY bisa meraih peringkat ketiga LIMA Futsal Nationals,” ujar Gigih.(pah/adt)

Mampu Pertahankan Gelar, Tim Futsal Putri UPI Raih Quatrick di LIMA Futsal Nationals 2017

Seluruh pemain UPI melakukan ritual sujud syukur setelah berhasil mengalahkan UNJ dengan skor 1-0. Kemenangan ini, sekaligus membuat UPI berhasil pertankan gelar untuk keempat kalinya.

Tim putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mempertahankan gelar juara LIMA Futsal Nationals untuk keempat kalinya, setelah mengalahkan UNJ dengan skor tipis 1-0 di UIN Maliki Malang, Sabtu (28/10). UPI menurunkan sederet pemain berkelasnya seperti, Deta (1), Diah Tri (7), Frida Fauziah Arimbi (13), Milda Asyifa (14), dan Siti Latipah (9). Sementara, UNJ menurunkan Bardina (7), Fitria (8), Nur Fajriah (2), Nurul Hidayati (17) dan Riska (1) sebagai lini utamanya. Ini merupakan final keempat bagi kedua tim dan selalu dimenangkan UPI. UNJ yang tak mau gagal di final, bermain langsung tancap gas sejak menit awal. Namun, UPI yang akhirnya berhasil unggul melalui tendangan Diah Tri di menit 19 dan mengubah skor menjadi 1-0. UNJ yang tertinggal mencoba menyamakan kedudukan, tapi ketatnya pertahanan UPI membuat UNJ gagal menyamakan kedudukan di babak pertama. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, UNJ yang tertinggal semakin menekan pertahanan UPI. Namun, serangan yang dibangun anak-anak Jakarta selalu dimentahkan kiper UPI. Skor pun masih 1-0 untuk UPI hingga babak kedua berakhir. Dengan berakhirnya laga final ini, UPI berhasil mempertahankan gelar juara LIMA Futsal Nationals yang keempat. Pelatih UPI, Asep Sumpena mengatakan, kerja keras para pemain terbayarkan sudah. Terlebih dengan gelar juara bertahan, terasa sangat sulit untuk mempertahankannya. “Alhamdulillah, ini keempat kalinya kita juara LIMA Futsal Nationals. Mempertahankan itu lebih sulit. Kerja keras teman-teman terbayarkan disini. Untuk kali ini kesulitan melawan UNJ, karena banyak pemain baru yang saya belum tahu permainannya seperti apa,” ujar Asep.(pah/adt)

STIE BP Berhasil Menyandang Gelar Juara LIMA Futsal Nationals 2017

STIE BP berhasil menjadi juara di LIMA Futsal Nationals 2017

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta berhasil meraih predikat juara LIMA Futsal Nationals 2017 untuk pertama kali. STIE BP yang bertemu dengan Uninus di final berhasil menang dengan skor telak 3-1, yang digelar di UIN Maliki Malang, Sabtu (28/10). STIE BP buktikan ketangguhannya di laga final ini. Aditya Putra berhasil membuka keran gol STIE BP melalui tendangan terukurnya dan mengubah papan skor menjadi 1-0. Tak butuh waktu lama bagi Uninus untuk menyamakan kedudukan. Pemain Uninus, Deri berhasil membuat papan skor berubah menjadi 1-1. Di sisa menit babak pertama, kedua tim masih bermain kuat. Skor 1-1 pun, bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Uninus mengambil inisiatif serangan secara agresif, namun disiplinnya pertahanan STIE BP belum bisa merubah papan skor. Mendadak STIE BP berhasil mendobrak serangan Uninus dan menyerang balik hingga berhasil menjebol gawang Uninus oleh Yusro Fadila sehingga membawa STIE BP unggul dengan skor 2-1. Di menit 37, Uninus yang ingin mengejar ketertinggalannya harus kehilangan pemainnya Ugi yang di vonis kartu merah oleh wasit sehingga Uninus harus rela untuk melanjutkan sisa permainan dengan hanya sisa empat orang. Gol terakhir berhasil dicetak dari STIE BP oleh pemain yang bernama Yusro sehingga memperkuat kemenangan STIE BP dengan skor 3-1. STIE BP yang tampil prima, berhasil mempertahankan keunggulannya dan berhasil menang sebagai juara baru LIMA Futsal Nationals 2017.(pah/adt)

Dengan Hasil Skor 4-0, Tim Putri UPI Bandung Amankan Tiket Final LIMA Futsal Nationals 2017

UPI vs UNY LIMA Futsal Nationals 2017

Laga semifinal LIMA Futsal Nationals 2017 mempertemukan pemuncak klasemen Pul X, tim putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan runner-up klasemen Pul Y, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hasil ini membawa tim putri UPI masuk ke Final LIMA Futsal Nationals 2017. Pertandingan yang dihelat di Sports Center UIN Maliki Malang ini berakhir dengan kemenangan UPI 4-0 atas UNY. Dengan kemenangan ini, UPI memastikan langkahnya ke final LIMA Futsal Nationals yang akan digelar pada Sabtu (28/10) mendatang. UPI yang tampil percaya diri telah mendominasi pertandingan dari awal laga dimulai. Gol cepat Diah Tri (7) pada menit kedua membuka keunggulan UPI atas UNY 1-0. UNY mencoba mengimbangi UPI, namun serangan mereka belum mampu memecah pertahanan tim asal Kota Gudeg ini. Pada menit ke-14, UPI kembali mendapatkan gol tambahan dari kaki Fitriana Rihman (4). Skor sementara 2-0 untuk UPI bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, kembali gol cepat terjadi. Kali ini sang kapten UPI, Nurul Inayah (9) pada menit ke-21 dan merubah papan skor menjadi 3-0. UNY yang tertinggal mencoba bermain powerplay untuk memperkuat serangan. Namun, powerplay yang dilakukan anak-anak Yogyakarta ini tak berjalan dengan sempurna. Evani (8) menutup laga semifinal ini dengan gol sepakannya ke gawang UNY pada menit ke-39. Skor akhir menjadi 4-0 untuk UPI. Ini merupakan laga keempat UPI bermain di final LIMA Futsal Nationals 2017. UPI sudah menjadi juara bertahan LIMA Futsal Nationals sejak season pertama LIMA Futsal digelar. Pelatih UPI, Asep Sumpena mengatakan, di babak final akan kembali merubah strategi. Karena, ini merupakan tantangan bagi tim UPI yang sudah keempat kalinya melangkah ke final LIMA Futsal Nationals. “Kami merasa sangat senang. Ini target terberat karena ini tahun keempat, dan sekaligus tantangan bagi kami. Tiap kami bermain, kami selalu menganalisis setiap tim yang akan berhadapan dengan kami. Untuk setiap lawan, berbeda strategi yang diterapkan,” ujar Asep. (pah/adt)

Unggul Tipis Atas Usakti, UNJ Tantang UPI di Final LIMA Futsal Nationals 2017

Luapan kegembiraan tim UNJ saat berhasil masuk final setelah mengalahkan Usakti dengan skor 1-0 pada LIMA Futsal Nationals 2017

Tim futsal putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil melangkahkan kakinya ke babak final LIMA Futsal Nationals 2017, setelah mengalahkan Universitas Trisakti (Usakti) dengan skor tipis 1-0 di Sports Center UIN Maliki Malang, Kamis (26/10). Kedua tim menyajikan laga yang sangat ketat di semi final LIMA Futsal Nationals 2017 ini. Sejak awal pertandingan, kedua tim yang bersaing untuk memperebutkan tiket ke grand final ini melakukan serangan-serangan yang kuat. Pertahanan kedua tim yang ketat menyulitkan kedua tim untuk mencetak gol. Akhirnya, pada menit ke-14, kapten UNJ, Nur Fajriah (14), berhasil mengeksekusi umpan dari tendangan bebas Fitria (8). Skor menjadi 1-0 untuk UNJ di babak pertama dan bertahan hingga turun minum. Laga bertambah seru di babak kedua. Baik tim UNJ maupun Usakti saling melancarkan serangan-serangan ke arah gawang lawan. Usakti yang tertinggal mencoba bermain menyerang untuk bisa menyamakan kedudukan. Sementara, UNJ yang sudah unggul satu gol, beberapa kali melancarkan serangan berbahayanya. Namun, kedua tim belum mampu mencetak satu gol pun. Tak ada gol yang tercipta di babak kedua, skor 1-0 untuk UNJ bertahan hingga bubaran. Dengan kemenangan ini, UNJ berhasil melangkahkan kaki ke babak final LIMA Futsal Nationals 2017. Di final, UNJ akan berhadapan dengan sang juara bertahan LIMA Futsal Nationals, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di final pada Sabtu (28/10). Pelatih Futsal UNJ Putri, Nur Fitranto mengatakan, di babak final nanti tidak ada strategi khusus. Namun, anak-anak UNJ akan fighting untuk merebut juara dari UPI. “Pertandingan tadi sangat seru. Kami tadi beruntung karena pelanggaran Usakti yang menghadiahkan kami sebuah tendangan bebas. Untuk final nanti tidak ada strategi khusus. Motivasi kami tahun ini lebih kuat untuk merebut juara dari UPI,” ungkap Nur.(pah/adt)

UNY dan Uninus Berhasil Lolos ke Semi Final LIMA Futsal Nationals 2017

Para pemain Uninus (hijau) berhadapan dengan para pemain UNY (merah)

Tim putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menutup babak penyisihan Pul B dengan kemenangannya atas Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dengan skor 4-1 di Sports Center UIN Maliki Malang. Dengan hasil ini UNY dan Uninus berhasil masuk ke semi final LIMA Futsal Nationals 2017. Sengitnya laga tersaji pada pertandingan penutup hari kedelapan LIMA Futsal Nationals 2017, Rabu (25/10) ini. Dengan keharusan menang untuk lolos ke semifinal, UNY lebih mendominasi dengan serangan-serangannya ke Uninus. Akhirnya, pada menit ke-18, sebuah gol tercipta untuk UNY. Trianggono (20) menjadi pencetak gol pertama untuk UNY di babak pertama. UNY masih mendominasi pertandingan babak kedua. Sebuah gol cepat yang kembali dicetak Trianggono mengubah skor menjadi 2-0 untuk UNY. Pada menit ke-31, Fitrian (23) turut menambahkan perolehan skor sementara untuk UNY. Empat menit berselang, sang kapten, Dalmaji (9) berhasil menyarangkan bola hasil tendangannya ke gawang Uninus. Skor kini menjadi 4-0 untuk UNY. Uninus belum berhasil membalas hingga pertengahan babak kedua. Para pemain asal Bandung ini pun menggencarkan penyerangannya. Akhirnya, pada menit ke-37, Egi (29) berhasil memecah kekosongan skor untuk Uninus. Namun, di sisa waktu babak kedua ini, Uninus belum mampu mencetak kembali gol. Hingga peluit akhir laga dibunyikan, keunggulan masih digenggam UNY dengan skor 4-1 atas Uninus. Kedua tim merupakan wakil dari Pul B yang melangkah menuju semi final LIMA Futsal Nationals 2017. Usai laga yang digelar di Sports Center UIN Maliki Malang ini, Uninus menempati puncak klasemen, sedangkan UNY menduduki posisi kedua. Berakhirnya babak penyisihan ini menghasilkan dua wakil Pul B untuk melaju ke semifinal, yaitu Uninus dan UNY.(pah/adt)

UNJ Mantapkan Posisi Di Puncak Klasemen Pul Y LIMA Futsal Nationals

unj vs uny LIMA Futsal Nationals 2017

Perebutan posisi pertama klasemen Pul Y LIMA Futsal Nationals disajikan oleh tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Rabu (25/10) di Sports Center UIN Maliki Malang. Di tabel klasemen, UNJ dan UNY memiliki jumlah poin sama, yaitu enam poin. Namun, UNJ lebih unggul dengan selisih 11 gol, sedangkan UNY memiliki selisih sembilan gol. Kendati kedua tim sudah dipastikan lolos ke semi final, kedua tim memeragakan permainan yang ngotot. Kedua tim menampilkan kekuatan yang imbang di laga ini. Baik UNJ maupun UNY saling melancarkan serangan. Pertahanan kedua tim pun sangat ketat, sehingga membuat mereka tak mampu mendapatkan satu gol pun di babak pertama. Memasuki babak kedua, kedua tim masih belum dapat mengatasi kebuntuannya. Gol baru tercipta dari sepakan kaki sang kapten UNJ, Nur Fajriah (14) pada menit ke-39. Gol sang kapten tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini. Hingga akhir pertandingan, UNY belum mampu mencetak satu gol pun. Perolehan skor menjadi 1-0. Kedua tim memastikan langkahnya ke semifinal. UNJ, sang pemuncak Klasemen Pul Y LIMA Futsal Nationals, akan berhadapan dengan runner-up Pul X, yaitu Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta pada semifinal esok hari, Kamis (26/10). Sedangkan UNY, runner-up Pul Y, akan melawan juara Pul X, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Pelatih UNJ, Nur Fitranto mengatakan, anak asuhnya terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Tentunya, evaluasi akan dilakukan pada babak semi final. “Strategi kami hanya serangan balik. Namun, pemain kami terlalu terburu-buru mengambil keputusan, sehingga peluang terbuang sia-sia. Saya akui permainan para pemain UNY juga sudah membaik saat ini,” ungkap Nur Fitranto, pelatih UNJ. (pah/adt)

Telkom Petik Kemenangan di Laga Terakhir LIMA Futsal Nationals 2017

Pemain TELKOM (Putih) berusaha merebut bola dari pemain Unnes (kuning)

Di petandingan ketiga di hari ketujuh Laga terakhir LIMA Futsal Nationals 2017, saling berhadapan dua tim dari Pul A, Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Telkom Bandung. Sama-sama menderita kekalahan di laga sebelumnya, membuat kedua tim bermain lepas. Di laga sebelumnya, Unnes kalah tipis 2-3 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta. Sementara, Telkom juga menelan kekalahan usai laganya melawan tim dari conference debutan, Kalimantan, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), dengan skor 2-4. Di laga terakhir untuk masing-masing tim ini, kedua tim bermain dengan tempo yang sedang. Baik Unnes maupun Telkom saling menyerang. Namun, hingga pertengahan waktu babak pertama, kedua tim belum mampu mengatasi kebuntuannya. Gol baru tercipta untuk Telkom pada menit ke-17 via sepakan Rizki (10). Semenit kemudian, Teguh (59) turut menambah perolehan gol untuk Telkom. Rizki kembali mencatatkan namanya pada menit ke-19 dan membawa Telkom menjauh menjadi 3-0. Di sisa waktu babak pertama ini, Unnes belum mampu mencetak satu gol pun. Babak pertama berakhir dengan keunggulan sementara Telkom 3-0 atas Unnes. Di menit awal babak kedua, Telkom sudah merepotkan pertahanan Unnes. Ahsanul Gibran (21) memecah pertahanan Unnes dengan sepakannya ke arah gawang yang berbuah gol untuk Telkom pada menit ke-25 dan mengubah skor menjadi 4-0. Rizki menjadi momok menakutkan bagi Unnes. Alhasil, Rizki kembali mencetak gol sekaligus mencetak hattrick dan membawa Telkom menjauh menjadi 5-0. Tak mau menjadi lumbung gol, Unnes mencoba memanas. Tim asal Semarang ini menggencarkan penyerangannya. Akhirnya, Unnes mampu memecahkan kekosongan skornya melalui tembakan Agung (8) pada menit ke-36. Di sisa waktu pertandingan, Agung kembali mampu memanfaatkan peluang pada menit ke-39. Namun, dua gol Agung tak bisa membantu Unnes lepas dari kekalahan. Laga terakhir LIMA Futsal Nationals 2017 pun ditutup dengan kemenangan Telkom dengan skor 5-2. Pelatih Telkom, Hasan Suaidi menjelaskan, bahwa kesempatan bermain di fase Nationals sangat membanggakan. Terlebih, bermain di fase Nationals akan menambah jam terbang pemain dan meningkatkan mental pemain. “Kami bermain lepas tanpa beban. Tadi kami sangat bermain santai. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bisa bermain hingga fase Nationals. Memang banyak yang harus dievaluasi, salah satunya mental pemain yang jam terbangnya masih sedikit,” kata Hasan.(pah/adt)