Ketum PSSI Lepas Arhan Menuju ke Tokyo Verdy

Ketum PSSI Lepas Arhan Menuju ke Tokyo Verdy

PSSI mengadakan konferensi pers untuk Pratama Arhan yang akan berangkat menuju Tokyo dimana dia akan bermain dan berkarier di klub liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, Jumat (4/3). Pemain yang bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, lahir di Blora, Jawa Tengah tanggal 21 Desember 2001, berposisi sebagai bek kiri, mengawali karir yuniornya di klub SSB Putra Mustika dan SSB Terang Bangsa, lalu ke PSIS Semarang. Dan kini bergabung untuk Tokyo Verdy. Pemain ini juga memulai debutnya di Tim U-19 Indonesia, lalu ke U-23 dan Timnas Indonesia dibawah pelatih kepala Shin Tae-yong. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, anggota Komite Eksekutif A.S Sukawijaya, Wakabayashi Direktur Informasi dan Kebudayaan, perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, dan Isomura selaku Atase Olahraga Kedubes Jepang untuk Indonesia, hadir untuk dalam acara tersebut sekaligus menghantarkan Arhan ke Jepang. Dalam sambutannya, Mochamad Iriawan mengatakan terima kasih kepada klub PSIS yang sudah konsentrasi di pembinaan usia muda, “Baik di Elite Pro Academy dan lainnya. Saya juga bangga, satu lagi pemain Indonesia dipanggil untuk bermain di luar negeri, di Jepang. Ternyata pemain kita bisa bermain di luar negeri, di Eropa, Korea dan Jepang,” buka Iriawan. “Kami di PSSI akan terus konsen di pembinaan usia muda. Itu juga keinginan kami agar sebanyak mungkin pemain kita bisa bermain di luar negeri. Saya bangga dengan Arhan, kamu bisa bermain di Tokyo,” lanjutnya. Iriawan juga berharap Arhan bisa main maksimal. “Selain itu juga harus jaga kesehatan dan bisa langsung beradaptasi dengan kultur, iklim dan budaya di Jepang. Mudah-mudahan Verdy bisa naik kasta ke Liga 1 atau J1. Saya juga berharap Arhan bisa menyerap ilmu sepak bola di Jepang,” jelasnya. Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu juga menjelaskan, “Untuk diketahui, dahulu ada juga pemain sepak bola Indonesia yang pernah bermain di Liga Jepang. Alm. Ricky Yakobi, dia bermain untuk Matsuhita Elekctric FC (kini namanya Gamba Osaka). “Tapi, kiprah Ricky hanya berlangsung 6 bulan karena kesulitan beradaptasi dengan iklim di sana. Jepang kalau musim dingin, pasti pemain kita akan kesulitan. Itu sebabnya Arhan harus cepat beradaptasi jika ingin berhasil di sana,” tegas Iriawan. “Saya meyakini akan ada pemain Indonesia berikutnya bermain di Jepang atau luar negeri lainnya. Saya bangga dan saya dorong bahwa nantinya semakin banyak pemain Indonesia yang bermain di luar negeri. Kita lihat saja nanti, siapa pemain lain yang akan bermain di luar negeri,” lanjutnya. “Saya sangat berbahagia, mengantar Pratama Arhan dari PSIS ke Tokyo Verdy. Kami dari keluarga besar PSIS mengucapkan terima kasih, ini karena program-program PSSI yang dimulai dari kelompok usia muda (seperti Elite Pro Academy dan Soeratin) sampai Senior,” tutur A.S Sukawijaya. “Mudah-mudahan kedepannya akan muncul Pratama Arhan berikutnya. Tidak ada pemain di PSIS yang bisa selevel Arhan, tapi saya yakin banyak anak-anak pemain sepak bola yang akan terus berusaha untuk itu,” lanjutnya. Pratama Arhan yang akan menyiapkan diri untuk berangkat ke Tokyo mengatakan terima kasihnya kepada semua pihak terkait. “Terima kasih atas dukungannya. Saya akan menunjukkan yang terbaik dan bekerja keras di Tokyo Verdy,” ungkap Arhan. Terakhir, Wakabayasi, Direktur Informasi dan Kebudayaan (Kedubes Jepang di Indonesia) sebagai perwakilan dari Kedubes Jepang di Indonesia yang juga turut hadir menghantarkan Arhan ke Tokyo, juga mengucapkan Terima kasih. “Kepada PSSI saya ucapkan terima kasih, karena tanpa ada dukungan dan pembinaan, tidak mungkin ada pemain terbaik yang bisa bermain di Jepang. Saya sangat berkesan dengan keberanian Arhan, saya yakin dia akan bisa bermain dengan baik di Jepang,” ucapnya.

Sah! Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy

Sah! Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy

Pratama Arhan dipastikan telah berpindah klub dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy. Arhan menjadi pemain keempat dari Indonesia yang akan mencicipi kompetisi Jepang, setelah sebelumnya ada Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, hingga Stefano Lilipaly. Tokyo Verdy mengumumkan perekrutan Arhan pada Rabu, 16 Februari, dengan status permanen. Verdy tidak menjelaskan detail kontrak Arhan, baik nilai atau pun durasi, namun diyakini bahwa pemain asal Blora itu meneken kontrak selama satu musim. Lantas, berapa nilai transfer Arhan dari PSIS ke Tokyo Verdy? A.S. Sukawijaya selaku CEO dari PSIS membeberkan bahwa tidak ada nilai transfer yang didapat oleh PSIS atas perekrutan Arhan. PSIS mendukung penuh Arhan memulai karier di luar negeri. “Bocah kami sendiri, jebolan akademi PSIS Semarang, Pratama Arhan hari ini resmi kami umumkan akan kami lepas ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy,” tulis Yoyok, via akun Instagram pribadinya. “PSIS tidak akan mempersulit karier pemain binaan kami yang akan berkarier ke luar negeri, apalagi ke Jepang. Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun. Arhan anak baik sepakat berkomitmen dengan PSIS bahwa sejauh mana Arhan pergi, Arhan tetap memiliki rumah di Indonesia yakni PSIS Semarang.” lanjutnya. Yoyok juga menuturkan, bahwa PSIS memberikan Arhan misi tersendiri selama ke Jepang, yang diharapkan membuat Laskar Mahesa Jenar lebih terkenal secara internasional. “Selain itu, Arhan selama di luar negeri akan menjadi brand ambassador PSIS untuk mempromosikan PSIS di level internasional,” ujar dia. Sementara itu, Arhan melalui akun Instagram miliknya turut mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan penuh dari PSIS dan Yoyok kepada kariernya. https://www.instagram.com/p/CaBcEOcvE7e/ “Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan keluarga PSIS, Yoyok Sukawi, dan para pendukung yang selalu mendukung saya tanpa henti. Saya selamanya berhutang budi dan PSIS akan selalu menjadi rumah saya. Tapi sekarang saatnya bagi saya untuk #LevelUpMyGame dan membuka babak baru dalam karier saya,” katanya.