FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Akui Keunggulan Filipina

Timnas basket Indonesia mengamankan tiket FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan berlangsung September mendatang di Yordania. Cliffton Wijaya dan kawan-kawan ke Yordania dengan status runner up FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Juli 2024. Tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 diamankan Indonesia seusai mengantongi dua kemenangan. Pertama mengalahkan Thailand 70-56 dan menundukkan Malaysia 77-64. Di laga terakhir, Indonesia kalah dari Filipina 64-87 di MABA Stadium Minggu (21/7/2024). Meski kalah, hal itu tidak memengaruhi Indonesia ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Indonesia ke Yordania menemani Filipina dengan status juara di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana seusai laga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka telah berusaha keras sepanjang pertandingan, terutama saat melawan Filipina. “Salut dan terima kasih buat semua pemain yang sudah berusaha mati-matian di lapangan untuk mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya,” terang Yayan, sapaan karib coach Andrie Ekayana. Sumber: Berita Satu

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Kandaskan Malaysia

Timnas Basket U-18 Indonesia meraih kemenangan penting saat melawan Malaysia di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (20/7/2024). Laga kedua di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 itu dimenangkan Cliffton Wijaya dan kawan-kawan dengan skor 77-64. Kemenangan ini Timnas U-18 Indonesia memenuhi target lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Ini karena ajang ini menyiapkan dua tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 bagi dua tim teratas. “Kemenangan hari ini karena anak-anak sangat disiplin menjalankan game plan. Mereka bermain sangat baik,supaya bisa menang dan lolos ke FIBA Asia,” terang Pelatih Timnas Basket U-18, Andrie Ekayana. Para pemain di laga ini memang tampil percaya diri. Dengan pasti mereka menjaga akurasi dan fokus dalam pertandingan sehingga di awal pertandingan sudah bisa leading 5-0 melalui Kennie Elbert dan free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha. Konsistensi dalam permainan membuat Timnas Basket U-18 mampu mengunci Kuarter pertama dengan kedudukan 25-15. Memasuki kuarter kedua, I Nyoman Aldo membuka kran poin Indonesia dengan tembakan dua poin dua kali. Agresifitas yang tinggi dan akurasi yang baik membuat Timnas Basket U-18 dengan mudah amankan kuarter kedua dengan kedudukan 42-25. Hegemoni Indonesia berlanjut di kuarter ketiga usai memenangkan laga dengan skor 66-43. Permainan Timnas Basket U-18 semakin panas di kuarter akhir. Mereka mampu mencatatkan 21 poin berbanding 11 angka dari Malaysia. Tabungan angka itu membuat Timnas Basket U-18 mengamankan laga ini dengan skor kemenangan 77-64. Kemenangan ini sangat berarti karena memastikan Indonesia lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Yordania pada September mendatang. Di fase ini sediakan dua tiket ke Yordania. Satu tiket lagi diamankan Filipina. Sebagaimana Indonesia, Filipina sukses mengalahkan lawan-lawannya. Mereka kalahkan Malaysia dengan skor 97-71 dan tumbangkan Thailand dengan kedudukan 87-53. Di laga terakhir, Indonesia dan Filipina akan saling bentrok Minggu sore pukul 15.00 WIB. Meski kedua tim sudah lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania, laga pamungkas penyisihan grup ini dijamin berjalan tetap seru. Ini karena duel ini merupakan laga perebutan titel juara. “Hasil pertandingan lawan Filipina tidak terlalu mempengaruhi kelolosan kita, tapi kita akan tetap tampil all out karena ini kesempatan yang bagus untuk menghadapi tim sesolid Filipina,” terang Yayan, sapaan Coach Andrie Ekayana.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Timnas basket Indonesia U-18 membuka kran kemenangan di laga perdana FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka mengatasi Thailand dengan skor 70-56. Bertanding di MABA Stadium, Jumat (19/7/2024), tim asuhan Andrie Ekayana itu memang langsung gas pol sejak kuarter pertama. Timnas Basket U-18 memimpin 5-0 melalui tembakan 2 angka Kennie Elbert Kristanto. Kemudian disusul 2 free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha serta satu dari Halmaheranno Aprianto. Permainan Timnas Basket U-18 yang panas sejak menit awal ini membuat Indonesia dengan mudah menutup kuarter pertama dengan kemenangan 23-9. Dominasi Indonesia di laga ini berlanjut ketika memasuki kuarter ekdua. Agresifitas permainan dan akurasi yang terjaga membuat Timnas Basket U-18 menutup kuarter kedua dengan skor kemenangan 45-27. Usai turun minum, pemain Timnas Basket U-18 kembali tampil spartan. Mereka sukses menambah 15 poin di kuarter ini sehingga menutup kuarter ketiga degan kedudukan 60-37. Thailand berusaha mengejar defisit poin di kuarter keempat. Mereka sukses membuka keran poin melalui dua ngka dari driving layup dan free throw Teechakorn Prakaylerdluk. Situasi ini langsung direspons oleh I Nyoman Aldo Dharma Yudha dengan tembakan dua angka. Kedudukan sementara menjadi 62-40. Di kuarter keempat ini, Thailand mampu menambah 19 poin sementara Indonesia 10 angka. Namun Indonesia tetap unggul di akhir laga dengan kedudukan 70-56. Usai pertandingan, Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana mengaku senang dengan apa yang telah ditunjukkan para pemain. Mereka bermain sebagaimana yang diinstruksikan. “Anak-anak bermain bagus, sesuai instruksi. Hanya saja memang masih harus ada yang dibenahi, terutama masalah konsistensi,” kata Yayan, sapaan karib Andrie Ekayana, dalam keterangan tertulisnya Meskipun mampu mengamankan kemenangan diawal, Andrie ingatkan soal dua laga berikutnya yang diyakini berat. Indonesia akan melawan wakil tuan rumah Malaysia Sabtu (20/7). Tim Negeri Jiran baru saja mengalami kekalahan atas Filipina. Kondisi itu bisa saja membuat Malaysia termotivasi bekerja lebih keras dalam menghadapi Tim Indonesia demi jaga asa ke FIBA Asia Cup di Yordania. “Menghadapi Malaysia, para pemain harus lebih konsisten dalam mempertahankan ritme pertandingan. Anak-anak juga tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Andrie. “Dari pertandingan ini, evaluasinya ya dua hal itu harus ditingkatkan agar bisa menaklukkan game selanjutnya,” dia mempertegas. Sumber: Detiksport

Menpora Lepas Timnas Basket Putra U-18

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo melepas Timnas Basket Putra Indonesia U-18 yang akan tampil di ajang SEABA (Southeast Asia Basketball Association) U-18 tahun 2024 yang bakal berlangsung di Malaysia pada 19-21 Juli mendatang. Pada pelepasan yang berlangsung di Media Center Kemenpora, Selasa (16/7) siang tersebut, Menpora Dito berharap para atlet muda basket Indonesia bisa mengukir prestasi terbaik di ajang SEABA nanti. Kepada seluruh atlet basket usia 18 yang terpilih, Menpora Dito berharap bisa memberikan yang terbaik untuk membawa basket Indonesia berprestasi di kancah Asia. “Saya melihat perfoma para atlet dalam kondisi baik, saya berharap para atlet bisa juara di ajang SEABA U-18 di Malaysia nanti. Semoga di Malaysia nanti para atlet muda ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman, sekaligus mengukir prestasi terbaik,” kata Menpora Dito yang juga didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi. Menpora Dito yakin pembinaan yang dilakukan PP Perbasi akan membuahkan hasil yang terbaik di ajang ini. “Prinsipnya Kemenpora sangat mengapresiasi kepada PP Perbasi yang telah melakukan pembinaan terhadap basket Indonesia. Pembinaan itu adalah fokus kami di Kemenpora agar semua cabang olahraga untuk melakukan pembibitan atlet usia muda,” kata Menpora Dito. Menpora Dito juga berharap prestasi tingkat junior ini bisa konsisten hingga senior sehingga kedepan basket Indonesia bisa menjadi leading di tingkat Asia. “Minimal bisa mempertahankan prestasi di SEA Games (2021) yang dilaksanakan 2022 dan kita menjadi Macan Basket di Asia Tenggara,” harapnya. Jika Timnas Basket Putra U-18 ini bisa melangkah mulus di SEABA maka, skuad U-18 akan mendapat tiket ke FIBA Asia Cup 2024. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2-9 September di Amman, Yordania.

ASEAN University Games 2024: Basket Putri Indonesia Raih Perak

Tim basket putri Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand dalam partai final cabang olahraga bola basket 5X5 dengan kekalahan 56-73 dan hanya bisa meraih medali perak pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya, Jumat sore. Anak asuh Wellyanto Pribadi tertinggal di awal pertandingan, dengan hasil kuarter pertama 27-14 untuk keunggulan Thailand. Clarita berhasil membuka kran poin Indonesia dengan tembakan tiga angka, namun Thailand terus mendominasi. Pada kuarter kedua, Indonesia mencoba menyerang melalui kapten Ayu dan tembakan tiga poin Adelaide. Meskipun upaya memperkecil ketertinggalan sempat berhasil, Indonesia menutup kuarter kedua dengan skor 43-30. Di kuarter ketiga, Indonesia masih belum mampu mengatasi permainan Thailand dan menyerah dengan skor 58-43. Masuk kuarter keempat, Indonesia memberikan perlawanan yang lebih baik, mencetak 14 poin sementara Thailand menambah 15 poin, namun usaha tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Skor akhir menjadi 73-56 untuk kemenangan Thailand. Pelatih Wellyanto Pribadi mengakui bahwa faktor fisik menjadi penentu dalam pertandingan tersebut. “Semangatnya bagus, tapi fisiknya yang hancur. Mungkin juga masih tegang dan tidak terbiasa permainan yang mengandalkan body contact seperti tadi,” katanya. Wellyanto berharap hasil pertandingan dan evaluasi tim bisa dijadikan pedoman untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. “Thailand berani melakukan body contact, dan anak-anak justru cenderung menghindarinya itu yang mungkin menjadikan permainan Indonesia turun,” ujarnya. Meskipun menghadapi kendala dalam strategi dan fisik, Wellyanto yakin bahwa tim basket putri Indonesia memiliki potensi untuk bersaing lebih baik di masa depan. “Kalau lihat permainan anak-anak masih bisa namun memang harus ada evaluasi,” tuturnya. Sementara, medali perunggu diraih Malaysia. Sumber: Fajar.co.id

Jr NBA Rayakan Satu Dekade di Indonesia

Rangkaian acara dari Jr NBA untuk merayakan satu dekade partisipasinya untuk memotivasi anak-anak muda di Indonesia akan bola basket telah berakhir. Acara tersebut ditutup dengan turnamen 3v3 pada Minggu (2/6/2024). Acara yang bertajuk Jr NBA Week tersebut digelar dalam dua hari dan merupakan yang pertama digelar di Indonesia. Head of Fan Acquisition & Engagement NBA Asia, Sheila Rasu, mengatakan pihaknya merasa senang dapat menghadirkan berbagai kegiatan terkait olahraga bola basket kepada anak-anak dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk menandai 10 tahun program Jr NBA di Indonesia. “Tahun ini sangat spesial karena ini adalah tahun ke-10 Jr NBA di Indonesia. Ini adalah salah satu program paling lama di tingkat regional, dan yang unik adalah kami banyak melakukan hal menarik seperti coaching clinics, Jr NBA Week untuk SD, SMP dan SMA. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada masa depan,” jelas Rasu, saat ditemui di sela-sela babak final turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Pada turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia, pada tingkatan SD, gelar juara tim putri diraih oleh SDN Polisi 4 Bogor, sementara untuk tim putra diklaim oleh SDN Batu Ampar 11 Jakarta. Lebih lanjut, pada tingkatan SMP, gelar juara direbut oleh tim SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan. Lalu untuk gelar juara tim putra diraih oleh SMPN 7 Bandung. Pada tingkatan SMA, titel juara untuk tim putri dan putra masing-masing didapatkan oleh SMAN 3 Cibinong dan SMA Kharisma Bangsa. Rasu menambahkan, sejak diluncurkan pada tahun 2014, Jr NBA Indonesia sudah menjangkau lebih dari 24,2 juta pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Rasu berharap, pihaknya dapat terus mendukung generasi penerus pemain basket Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka di lapangan dan menanamkan nilai-nilai positif dari partisipasi dalam olahraga. “Jr NBA adalah partisipasi NBA untuk mengembangkan program kepada anak-anak agar aktif terlibat dalam olahraga ini, dan melihat olahraga sebagai sebuah cara untuk bersosialisasi, berkumpul dalam sebuah komunitas,” kata Rasu. “Bahkan, ketika mereka tidak menggeluti olahraga ini secara profesional pun, harapannya mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diaplikasikan pada kehidupan,” ujarnya. Selain final turnamen 3v3, juga ada NBA Celebrity Game yang menampilkan tokoh-tokoh publik seperti Rayi Putra (RAN), Andovi Da Lopez, dan Augie Fantinus. Tak ketinggalan dua pemain Charlotte Hornets, Marques Bolden dan Grant Williams, juga hadir di acara ini.

FIBA Minta Indonesia Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U-19

Federasi internasional olahraga bola basket dunia FIBA kembali melirik potensi Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia bola basket. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Central Board FIBA, Ingo Weiss beserta jajarannya dalam audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Kamis (2/5/2024). “Kami memilih Indonesia menjadi kandidat tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19 tahun 2027 mendatang,” ujar Ingo Weiss yang dalam audiensi tersebut didampingi pengurus Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pemilihan ini menurut Ingo tak terlepas dari keberhasilan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia Bola Basket FIBA pada 2023 mendatang bersama Filipina dan Jepang. FIBA menilai penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia kala itu merupakan yang terbaik. “Kami ada di sini pada Piala Dunia FIBA 2023 dan kami merasakan atmosfer yang luar biasa terhadap olahraga bola basket. Kami bertemu banyak orang yang antusias dengan bola basket, semuanya sangat menyukai bola basket di sini,” urai Ingo. Dijelaskan, berbeda dengan Piala Dunia FIBA kategori senior, pada Kejuaraan Dunia U-19 nantinya tuan rumah bisa otomatis langsung ikut bagian menjadi peserta turnamen. Tidak harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu. Pun demikian, tidak ada hosting fee yang perlu dibayar Indonesia apabila menjadi tuan rumah. Namun Indonesia tetap memiliki kewajiban dalam manajemen dan pengelolaan panitia penyelenggara. Lebih lanjut Ingo menjelaskan, pertimbangan lain dipilihnya Indonesia ikut bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19 adalah berkaitan rencana FIBA membuka kantor di Jakarta pada tahun ini. Hal tersebut menurut Ingo akan lebih mudah dalam mengatur penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia. “Indonesia juga menunjukkan perkembangan infrastruktur olahraga yang signifikan, khususnya dalam olahraga basket,” tambah Ingo merujuk keberadaan Indonesia Arena yang menjadi venue Piala Dunia FIBA 2023 silam. Menpora Dito lantas menyambut baik pemilihan Indonesia oleh FIBA terkait kandidat bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19. Dalam hal ini Menpora sudah menyampaikan kepada FIBA dan Perbasi bahwa Indonesia pasti akan mengikuti bidding tersebut. “FIBA memberikan angin segar yang tampaknya mereka juga ingin Piala Dunia untuk U-19 itu digelar di wilayah Asia,” ujar Menpora. Kata Menpora Dito, Indonesia dalam beberapa tahun ke depan memang mengupayakan bisa menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Khususnya pada kategori junior yang juga menjadi ajang pembinaan bagi talenta-talenta muda Tanah Air. “Indonesia memiliki fasilitas-fasilitas olahraga yang bisa digunakan untuk kejuaraan-kejuaraan dunia. Penyelenggaraannya pun tidak harus di Jakarta, tetapi juga bisa di kota-kota lain di Indonesia,” tambah Menpora. Sementara itu Ketua Umum (Ketum) Perbasi Danny Kosasih menilai kepercayaan FIBA yang memilih Indonesia sebagai kandidat untuk mengikuti bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19 harus disambut baik. Apalagi apabila terpilih sebagai tuan rumah, Indonesia akan lolos otomatis ke kejuaraan tersebut. “Jadi Perbasi harus segera menyiapkan tim yang menuju ke sana, kalau memang Kejuaraan Dunia U-19 itu jadi digelar di Indonesia,” tutur Danny. Hadir mendampingi Menpora Dito dalam audiensi tersebut Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo. Sumber: Kemenpora

Perbasi Akan Kirim Atlet Muda untuk Jalani Latihan di Lithuania

Perbasi siapkan atlet-atlet muda untuk menjalankan latihan selama enam bulan di Lithuania. Hal ini dilakukan Perbasi untuk semakin mengembangkan bakat atlet-atlet yang dimilikinya. Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan pebasket berusia di bawah 18 tahun akan dikirim ke Lithuania untuk melakukan pelatihan. Keberangkatan tim ke Lithuania, kata dia, akan disesuaikan dengan hasil kompetisi SEABA U-18 maupun FIBA Asia Cup U-18 di Yordania. “Tujuan kami (mengirim atlet ke Lithuania) untuk menjalankan program kami mengembangkan atlet-atlet yang berbakat,” ucap Kosasih kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4). Sementara, Manajer Timnas Basket Indonesia, Ronny Gunawan, menyambut baik program mengirim atlet ke Lithuania. Ronny menilai pelatihan di Lithuania akan menambah kuat skuad yang dimiliki Timnas. “Jadi ini program Perbasi kita persiapkan khususnya Indonesia Patriot untuk ikut program Lithuania. sebenernya secara berjenjang, juga untuk memperkuat timnas senior kita. Kita persiapkan untuk 5 tahun ke depan dan memang tidak sekarang langsung ada hasilnya. Jadi pemain bisa matang jika dibutuhkan,” tutupnya. Sumber: Kumparan

Perbasi Seleksi Atlet Muda Daerah dengan Tinggi Minimal 180 cm ke Lithuania

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) akan mengirimkan atlet-atlet muda daerah dengan tinggi tubuh minimal 180 cm ke Lithuania untuk mengembangkan basket nasional melalui program Indonesia Patriots. “Sekarang kami masih menyeleksi anak-anak di beberapa kota dengan tinggi minimal 180 sentimeter, guna diseleksi kembali oleh para pelatih dari Lithuania,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perbasi, Nirmala Dewi di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Menurut Nirmala, Indonesia Patriots menjadi program jangka panjang dalam mengembangkan basket di dalam negeri. Lithuania adalah salah satu kekuatan bola basket besar dunia. Selain memasok pebasket-pebasket tangguh untuk NBA, Lithuania juga pernah mendapatkan tiga medali Olimpiade, tiga kali juara Eropa dan pada Piala Dunia FIBA 2023 finis urutan keenam. Nirmala menjelaskan Perbasi sedang mendorong pebasket muda potensial untuk mengikuti program Indonesia Patriots guna diberangkatkan ke Republik Lithuania di Eropa Utara, sebagai salah satu langkah utama dalam membina cabang olah raga ini. Dia menyatakan Perbasi berharap Indonesia Patriots yang sejak empat tahun lalu menjadi program Perbasi, tahun ini lebih baik dari masa sebelumnya. Nirmala mengakui Perbasi menemukan sejumlah kendala dalam menjalankan program ini, antara lain sulitnya mencari anak dengan tinggi minimal 180 cm yang berusia antara 13 sampai 18 tahun. Ia mengungkapkan, saat ini basket level dunia, rata-rata pemain sudah mencapai tinggi badan 2 meter, sedangkan di level Asia sulit mencari atlet muda di bawah 18 tahun dengan tinggi minimal 180 cm. Kondisi itu membuat Perbasi harus bekerja ekstra mencari pemain dengan kriteria seperti itu sebelum diseleksi awal Maret nanti oleh pelatih-pelatih Lithuania. Kendala lainnya adalah wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga membutuhkan waktu lebih banyak dalam mencari pemain, dibandingkan dengan negara-negara di Eropa yang relatif kecil wilayahnya. “Kalau mereka (Eropa) scouting (pencarian bakat) lebih mudah, sedangkan kami harus terbang dari satu kota ke kota lain itu luar biasa memakan waktu,” kata Nirmala. Meski begitu, Nirmala optimistis program Indonesia Patriots akan mampu menjaring pemain-pemain muda potensial sesuai dengan dibutuhkan untuk pengembangan olahraga basket nasional. Perbasi menjalin kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LTU Basketball) untuk mengembangkan olahraga bola basket tanah air pada beberapa aspek, khususnya kepada pemain muda. Kerja sama yang dijalin pada akhir Oktober 2023, telah memungkinkan LTU Basketball berbagi pengalaman, pengetahuan, dan manajemen pengembangan olahraga basket kepada Indonesia. Sumber: ANTARA

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bakal memberikan wadah untuk pebasket muda sebelum menjejaki karier profesional berupa kompetisi bertajuk Indonesia Development League. Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan rencananya kompetisi untuk pebasket 18-23 tahun ini akan bergulir di tiga wilayah di Jawa yakni bagian Timur, Tengah, dan Barat. Pelaksanaan bergulir sekitar tiga bulan mulai pertengahan April nanti. Tujuan , kata Danny, tak lain memberikan jam terbang dan pengalaman untuk pemain muda sehingga lebih matang ketika berkompetisi di level profesional. “Sebelum berkompetisi profesional misalkan IBL (Liga Bola Basket Indonesia) pemain ini sudah bagus. Jadi IBL nantinya bukan menjadi ajang mencari pengalaman,” kata Danny dalam acara Media Gathering di Best Western, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Dia mengungkapkan pada kompetisi kelompok usia 15-18 tahun, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara kuat dalam cabang olahraga basket. Namun di usia lebih dari 18 tahun, skuad Merah-Putih belum mampu berbicara banyak di kompetisi internasional. “Ada kekosongan di usia setelah 18 tahun ini. Memang ada Liga Mahasiswa, tapi menurut kami masih kurang. Kami ingin memberikan lebih banyak game kepada pemain muda,” ujarnya. Perbasi berharap pada edisi pertama minimal ada delapan tim yang bersaing. Sehingga setiap tim bisa bertanding tujuh kali di setiap wilayah. “Sehingga ada 21 laga di tiga wilayah. Ditambah laga semifinal dan final. Secara keseluruhan para pemain bisa bermain 24-25 pertandingan,” ujar Danny menambahkan. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Danny, suatu saat ajang tersebut lebih banyak menggaet tim, sehingga pebasket muda juga lebih banyak mendapat jam terbang. Danny mengambil contoh Tiongkok yang menerapkan seorang atlet harus bermain minimal 80 pertandingan setiap tahunnya, sebelum masuk ke profesional. Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum I PP Perbasi, George Fernando Dendeng, mengatakan setiap klub baik amatir maupun klub IBL yang memiliki pemain usia 18-23 diperkenankan mengikuti kompetisi antar-klub usia muda tersebut. Perbasi juga telah menjalin komunikasi dengan pihak IBL agar nantinya pemilihan rookie di IBL adalah mereka yang sebelumnya bersaing di Indonesia Development League. “Ada banyak hal yang baik dengan adanya gelaran ini. Dari segi perwasitan menjadi bagus, pemain dapat banyak pengalaman, dan pelatih juga bisa mendapatkan atlet potensial,” kata George.

Gandeng Kementerian Agama DKI Jakarta, Kompetisi Basket Jr. NBA 3v3 Cetak Atlet Muda Berbakat

Gandeng Kementerian Agama DKI Jakarta, Kompetisi Basket Jr. NBA 3v3 Cetak Atlet Muda Berbakat

Menyambut akhir tahun sekaligus libur sekolah di tahun 2022, National Basketball Association (NBA) melalui Jr. NBA bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta dalam mengadakan kompetisi basket 3v3 di sekolah MAN 4 Jakarta Selatan, untuk sekolah binaan kementerian se-Jakarta. Sekitar 1.200 siswa dari lebih dari 100 sekolah di bawah Kemenag dengan tiga kategori usia (U-12, U-15, dan U-17) mengikuti kompetisi tersebut. Jr. NBA, program liga global kompetisi basket remaja untuk anak laki-laki dan perempuan, mengajarkan keterampilan dasar serta nilai-nilai inti pertandingan pada tingkat pemula dalam upaya membantu menumbuhkan dan meningkatkan pengalaman bertanding basket tingkat remaja bagi para pemain, pelatih dan orang tua. Kompetisi sekolah 3v3 ini merupakan kelanjutan dari program pendampingan yang disebut ‘Pelatihan Kurikulum’ yang diinisiasi oleh Kemenag DKI Jakarta dan Jr. NBA pada awal tahun 2022. Kementerian Agama RI mengapresiasi terpilihnya Provinsi DKI Jakarta sebagai pilot project kegiatan ini. Diharapkan kedepannya program ini dapat meraih hasil yang positif dan menjadi contoh bagi Madrasah di Provinsi lain serta dapat menumbuhkan potensi bola basket anak dan menjadikan anak lebih sehat sekaligus berkontribusi memberikan dampak positif bagi anak dan dunia bola basket Madrasah secara keseluruhan. Pada acara ini, Pelatih Jr. NBA, Natália André mengatakan, “Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan kompetisi basket Jr. NBA 3v3 di Indonesia dan kami sangat senang dapat berkontribusi dalam acara yang tak terlupakan ini,“. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada perwakilan kementerian atas kesempatan kemitraan yang luar biasa ini. Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi pemuda setempat untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat, sekaligus mendukung generasi pemain Indonesia selanjutnya.” pungkas Natália André.

Indonesia Patriot Asah Kemampuan Lewat Scrimmage Game

Indonesia Patriots terus mengasah kemampuan jelang IBL 2023. Melawan peserta IBL dalam scrimmage games bagian dari rencana meningkatkan kerja sama tim dan kesiapan pemain jelang kompetisi. Seperti pada Rabu siang (21/12), Dame Diagne dkk menjajal kekuatan Tangerang Hawks Basketball di The Hawk Expindo Center, Serpong. Sparring partner kelima Indonesia Patriots itu berakhir 49-55 untuk anak asuh Coach Milos Pejic. Sebelumnya, mereka menjajal kemampuan Rans PIK Basketball, Amartha Hangtuah, Evos Thunder, dan Bumi Borneo. Dalam rangkaian scrimmage game itu, Patriots menelan sekali kekalahan atas Evos Thunder dengan skor 71-62. “Saya tidak ingin membicarakan skor dan hasil, tapi rasanya selalu menyenangkan saat memenangkan pertandingan. Akan tetapi kemenangan bukan target utama kami, target utamanya adalah perkembangan pemain muda menuju tim senior,” ungkap Coach Milos Pejic, arsitek Indonesia Patriots usai scrimmage game dengan Tangerang Hawks Basketball Club. Coach Milos menjelaskan, fokus utama di Indonesia Patriots adalah memberikan pemahaman atas sistem bermain di Timnas. Meski masih banyak kekurangan, dia tetap mengaku puas dengan energi dan sistem yang coba diterapkan para pemain. “Sistem yang kami gunakan saat ini adalah sistem yang sama untuk tim senior. Karena saya berharap beberapa dari mereka dapat bermain untuk tim senior. Untuk itu kita butuh satu sistem yang sama mulai dari sekarang untuk Patriots (tim muda). Kadang berhasil, kadang tidak. Mereka sedang berusaha. Tapi terkadang kami tidak dapat mengendalikan situasi, kadang kami bermain sangat baik. Untuk saat ini saya cukup puas,” jelasnya. Lanjut Milos, uji coba yang disusun ini diharapkan bisa membentuk mereka menjadi pemain yang lebih siap. Lebih kompak menghadapi kompetisi IBL 2023. Sebab, mayoritas pemain ini baru merasakan atmosfer level pertandingan seperti IBL. Dari 13 nama yang dipoles, enam nama baru semusim rasakan IBL. Mereka adalah Dame Diagne, Serigne Modou Kane, Julian Chalias, Daniel Salamena, Andrew Lensun, dan Gede Elgi Wimbardi. Sedangkan lainnya debutan seperti Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, Karl Patrick Gloria, Mohammed Aymane Garudi Arip, Rafael Pasha, Justin Jaya Wiyanto, Erick Ibrahim Junior, dan Greans Chandra Tangkulung. “Kami banyak kehilangan free throw di menit-menit akhir pertandingan (melawan Hawks). Kami juga banyak kehilangan open shot, dan beberapa keputusan yang kurang tepat saat berada di bawah tekanan. Itu adalah hasil dari kurangnya pengalaman. Kami butuh banyak pertandingan dalam berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk tim ini agar bisa bermain di level senior. Tapi sekarang, semua berjalan dengan baik dan saya berharap di lima scrimmage game ke depan bisa lebih baik lagi,” terangnya. Sumber: Indonesia Patriots. Foto: @ariyakurniawan16

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Kharisma Bangsa Juara DBL Seri Banten 2022

Tim putra SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan (KB Eagles) menjadi juara Honda DBL with KFC 2022 Banten Series setelah menumbangkan UPH College dengan skor akhir 45-38, Sabtu 17 Desember 2022. Gelar juara ini sekaligus yang keempat bagi KB Eagles secara beruntun, takhta penguasa seri Banten pun kian kokoh. Partai puncak ini berjalan sengit, kedua tim saling jual beli serangan demi mendapatkan pundi-pundi poin. UPHC pada dua kuarter pertama unggul atas KB Eagles dengan perolehan sementara 24-19. Namun sayang, kepemimpinan tim besutan Chandra Prasetya itu tidak berlangsung lama. Pada kuarter ketiga, KB Eagles merapatkan lini bertahan sekaligus menajamkan daya gedor mereka. Muhammad Endwalijri Kuswara terus membombardir area bertahan UPHC yang berujung berbuah poin. Tidak hanya itu, pasukan Dhendy Saputra itu seakan tidak memberi ruang bagi UPHC untuk mencetak angka, pada kuarter ini mereka hanya mampu menorehkan dua poin. Hingga pada kuarter pamungkas, KB Eagles tidak mengendurkan serangan mereka. KB Eagles terus melebarkan jarak dengan UPHC demi memastikan diri sebagai juara. Pada akhirnya, KB Eagles resmi memenangkan pertandingan serta merengkuh gelar juara yang keempat secara beruntun. Dhendy tidak kuasa menahan kebahagiaannya itu. Baginya, hasil yang ditoreh KB Eagles musim ini adalah buah kerja keras Endwalijri dan tim. Sebab, ia melihat ambisi besar anak-anak asuhnya dalam meraih gelar juara meski harus merasakan cidera dalam prosesnya. “Hasil ini merupakan buah usaha keras anak-anak. Mereka itu keliatan banget niat mau juaranya meski ada yang cedera tapi mereka ga gentar,” cetus Dhendy. Dhendy menambahkan, satu bulan sebelum dimulainya seri Banten ia mewajibkan para penggawa KB Eagles untuk menetap di asrama sekolah. Kebijakan yang diambil oleh Dhendy merupakan penambahan porsi latihan yang sebelumnya hanya dilakukan 2-3 kali seminggu menjadi setiap hari selama satu bulan terakhir. “Saya minta anak-anak nginep di asrama sekolah selama satu bulan sebelum DBL. Karena ketika mereka terus bersama jadi lebih mudah untuk memahami pola latihan, review dan belajar bareng-bareng,” lanjutnya. Setelah usainya seri Banten musim ini, KB Eagles akan istirahat sejenak seiring dengan waktu libur sekolah. Dhendy berencana untuk terus mematangkan sistem yang telah ia bangun, baik di dalam maupun luar lapangan. “Kami akan rehat dulu karena sekolah juga lagi libur semester, setelah ini kami akan terus perbaiki sistem kami. Kalau ibarat pepatah ‘semakin di atas anginnya semakin kencang’ jadi kami akan kuatkan lagi akarnya, batangnya, bahkan daunnya. Penguatan itu dilakukan baik di dalam lapangan seperti kemampuan mereka bermain maupun di luar lapangan seperti sikap mereka,” pungkas Dhendy.   Sumber: DBL/MRS. Foto: Pras/NYSN

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Tim Putri Kharisma Bangsa Kampiun DBL Seri Banten

Tim putri SMA Kharisma Bangsa berhasil menjadi kampiun di Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Gelar juara kembali mereka raih setelah mengandaskan laju UPH College di partai final dengan skor akhir 47-42, Sabtu 17 Desember 2022. Kedua tim bersaing dengan sengit sejak kuarter pertama. Namun, KB Eagles (julukan SMA Kharisma Bangsa) berhasil melaju lebih dulu dibanding lawannya. Mereka sukses meredam UPHC di kuarter pertama dengan skor 11-8. Praktis, KB Eagles memang selalu unggul di setiap kuarternya. Serangan yang mereka lancarkan mampu membuat kekuatan UPHC tereduksi. Meski UPHC sempat memberikan tekanan balik di kuarter kedua hingga skor seimbang, KB Eagles masih bisa menjaga keunggulan mereka. Dari kemenangan ini, Rayasa Mario selaku kapten tim, turut buka suara. Menurutnya, ini kemenangan yang begitu berarti bagi timnya. Khususnya untuk dirinya sendiri. Ini menjadi tahun terakhir Raya bisa berpartisipasi di Honda DBL with KFC. Mengingat dirinya telah menduduki bangku kelas XII. “Ini tahun terakhir aku, bersyukur dan senang banget bisa menang lagi. Kami akhirnya bisa menjaga gelar juara dari musim lalu,” cetusnya. Lebih jauh, Raya juga mengungkapkan kesulitannya kala melakukan persiapan untuk tim. Terutama soal konsistensi mereka ketika menjaga jadwal latihan. “Banyak tantangannya, apalagi kita nggak setiap hari semangat, pasti ada juga waktu di mana kita capek,” uajrnya. “Tapi aku yang dipercaya sebagai kapten selalu mengajak teman-teman aku buat latihan rutin. Nggak pernah absen supaya kita bisa lebih bonding,” timpalnya.   Sumber: DBL/RDA. Foto: Pras/NYSN

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. UPHC Tampil Ganas Amankan Tiket Final

Perebutan satu tiket final Honda DBL with KFC 2022 Banten Series antara SMAN 1 Tangerang Selatan (Smansa Tangsel) melawan UPH College (UPHC) berjalan seru. UPHC yang tampil ganas berhasil menyegel satu tiket ke final dengan skor akhir 85-40, Kamis 15 Desember 2022. Tidak butuh waktu lama bagi UPHC dalam membuka keran poin. Tembakan Laurent Valentius Gunadi sukses berbuah dua poin pertama untuk UPHC. Keganasan mereka sudah tampak jelas saat kuarter pertama usai dengan skor sementara 21-6. Smansa Tangsel mencoba melawan balik UPHC pasca paruh pertandingan. Pada kuarter ketiga Smansa Tangsel mampu mencetak 16 poin. Sedangkan pada kuarter akhir 12 poin tercipta. Namun sayang, seluruh torehan poin itu masih belum mampu menyalip keunggulan UPHC. Dengan ini, UPHC berhasil memetik kemenangan dan kembali melangkah ke final. Pelatih UPHC, Chandra Prasetya berujar bahwa keberhasilan UPHC kembali ke final tidak lepas dari persiapan yang telah mereka lakukan. Setahun lamanya UPHC berlatih demi mempersiapkan seri Banten musim ini. “Kami bersyukur bisa kembali ke final. Persiapan kami sudah dari tahun lalu dan sekolah mau kami sungguh-sungguh tanding di DBL,” ucap Chandra. Penampilan UPHC hari ini bukan tanpa celah. Evaluasi kembali mencuat ke permukaan. Chandra menilai tim besutannya itu masih terkendala dalam hal fokus. Jika pada pertandingan sebelumnya UPHC terkendala fokus di dua kuarter pertama, kini hal itu terjadi di dua kuarter terakhir. “Kuarter satu sama dua anak-anak sudah bagus mainnya. Tapi dua kuarter setelahnya mereka malah menurun. Defense mereka jadi kendor dan offense mereka juga ga efektif,” lanjutnya. UPHC masih menunggu hasil dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan (KB Eagles) dan SMA BPK Penabur Gading Serpong sebagai lawan mereka di final. Chandra melihat kedua tim itu memiliki kemiripan dalam gaya bermain. Ia menegaskan bahwa UPHC harus tampil konsisten dan disiplin, menurutnya gelar juara hanya bonus semata. “Kedua tim (KB Eagles dan Penabur GS saya lihat ada kemiripan. Mau siapapun lawannya kami harus tampil konsisten dan disiplin. Juara itu bonus,” tegas pria yang baru melatih UPHC selama satu tahun itu.   Sumber: DBL/MRS

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Tim Putra KB Eagles Pastikan Tiket Final

Satu tempat terakhir di final Honda DBL with KFC 2022 Banten Series diperebutkan oleh SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan (KB Eagles) dan SMA BPK Penabur Gading Serpong. Pertandingan berjalan sengit, hingga pada akhirnya KB Eagles berhasil memastikan kemenangan dengan hasil akhir 51-45, Kamis 15 Desember 2022. Sengitnya pertandingan mulai terasa sejak menit-menit awal pasca tip off. Dua poin pertama Penabur GS langsung dibalas oleh tembakan Frizzel Rafael Boseke yang berbuah poin bagi KB Eagles. Jual beli serangan terjadi di kuarter pertama, namun KB Eagles berhasil mengambil kepemimpinan. Kejar-kejaran poin masih terjadi di kuarter kedua, pundi-pundi angka yang diciptakan oleh Penabur GS masih belum mampu mengejar ketertinggalan. Hingga pada kuarter ketiga, KB Eagles terus melebarkan jarak poin mereka dari Penabur GS. Tambahan 14 poin berhasil tercipta. KB Eagles tidak goyah meski terus mendapatkan serangan dari Penabur GS hingga pertandingan usai. KB Eagles kembali melangkah ke final. KB Eagles selangkah lebih dekat menuju gelar mereka yang keempat musim ini. Pelatih KB Eagles, Dhendy Saputra bersyukur atas lawan-lawan yang telah dihadapi oleh KB Eagles di seri Banten musim ini. Sebab, Dhendy menilai lawan-lawan mereka merupakan tim yang kuat, hal itu membuatnya yakin tim asuhannya itu mengalami peningkatan signifikan. “Saya bersyukur kami (KB Eagles) bisa bertemu lawan-lawan seperti SMA Yuppentek 1 Tangerang, SMA Saint John’s School, dan sekarang SMA BPK Penabur Gading Serpong. Mereka semua lawan yang kuat, jadi saya yakin anak-anak sudah berkembang,” ujar Dhendy. Keyakinannya itu dibuktikan melalui taktik racikannya yang semakin dieksekusi dengan baik oleh Frizzel dan tim. Meski begitu, Dhendy merasa kemampuan pasukannya itu belum sepenuhnya mereka keluarkan. “Sejauh ini game plan sudah dieksekusi dengan baik oleh mereka, tapi saya merasa mereka ini masih 50% mainnya jadi masih bisa lebih dari ini,” lanjut Dhendy. KB Eagles akan kembali bertemu UPH College (UPHC) di final musim ini. Dhendy melihat para penggawa UPHC mengalami peningkatan pesat dibanding musim lalu. Namun Dhendy tidak gentar, ia menegaskan bahwa mental KB Eagles harus lebih kuat dibanding pertandingan hari ini. “UPHC saya lihat banyak perkembangannya. Permainan mereka lebih variatif, untuk pertandingan nanti saya rasa kita kuat-kuatan mental sama mereka,” pungkasnya.   Sumber: DBL/MRS

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Tim Putri KB Eagles ke Final

Fase fantastic four Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, Kamis 15 Desember 2022, dibuka oleh partai antara tim putri SMA Kharisma Bangsa melawan SMAN 12 Tangerang. Partai semifinal ini berhasil dimenangkan oleh anak-anak KB Eagles (julukan SMA Kharisma Bangsa). KB Eagles sukses melaju ke babak final usai mengalahkan Twelvazt (julukan SMAN 12 Tangerang) dengan skor akhir 68-28. Putri Twelvazt sempat unggul di awal menit kuarter pertama dengan melepaskan dua poin. Bersambut tembakan dua poin lainnya dari Nadya Andrea yang membuat skor menjadi 4-1. Namun, Twelvazt hanya bisa menahan keunggulan itu kurang dari dua menit. Tembakan dua poin dari Lidwina membuka peluang bagi KB Eagles untuk membalikkan keadaan. Rayasa Mario dan Zhafirah Kamila hadir membawa petaka bagi anak-anak Twelvazt. Mereka sukses membuka keran poin bagi KB Eagles di paruh kuarter pertama. Hasilnya, Twelvazt tidak bisa mengembangkan permainan mereka dan hanya menambah 2 poin saja di menit akhir kuarter pertama. Hal ini membuka peluang lebar bagi KB Eagles untuk menggenapkan kemenangan mereka. Tim asuhan Murie Andrie itu sukses melebarkan margin poin di awal pertandingan. Sisanya, tidak sulit bagi mereka untuk mempertahankan keunggulan. Dari laga sebelumnya, anak-anak KB Eagles nampak lebih nyaman mengalirkan bola di laga ini. Hal itu ditengarai hasil evaluasi yang dilakukan dengan baik oleh putri KB Eagles. Coach Murie mengakui, tim asuhannya memanfaatkan jeda satu hari untuk memperbaiki kesalahan dari laga sebelumnya. “Kita punya waktu istirahat satu hari, mereka bisa memperebaiki diri. Kita juga bisa evaluasi kesalahan sebelumnya, jadi sekarang bisa bermain lebih enjoy,” ujarnya. Di babak final nanti, KB Eagles masih menunggu pemenang antara UPH College kontra SMAN 3 Kota Tangerang Selatan. Menanggapi calon lawannya nanti, coach Murie tidak berkomentar banyak. Ia ingin anak didiknya tetap fokus dalam pengembangan tim mereka nanti. “Kita akan gelar latihan buat maksimalkan game plan. Anak-anak harus lebih maksimal lagi, kita berusaha yang terbaik saja,” cetusnya. Sumber: DBL/RDA

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. UPH College Pastikan ke Fantastic Four

Satu tempat terakhir di fantastic four diperebutkan oleh SMAN 2 Tangerang (Duta) dan UPH College (UPHC). Pada pertandingan ini yang sekaligus menutup hari keenam Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, UPHC berhasil mengirim pulang Duta dengan skor akhir 42-12. UPHC mendominasi seluruh jalannya pertandingan. Pada kuarter pertama, kedua tim salin jual beli serangan yang berakhir pada skor sementara 6 sama. UPHC mencoba melebarkan jarak poin dengan Duta. Upaya tersebut semakin terlihat dengan 10 poin tercipta di kuarter kedua. Runner up edisi 2021 itu semakin mengencangkan serangan. 13 poin yang berhasil bersarang di ring Duta. Demi memastikan satu tempat terakhir di fantastic four, UPHC terus menggempur Duta hingga pertandingan usai. Fantastic four pun berhasil digapai. Chandra Prasetya, Pelatih UPHC menilai tim besutannya itu tidak fokus selama lima menit pertama pasca tip off. Chandra mengaku masih belum mengetahui penyebab hal itu. Timeout yang dilakukan UPHC tampaknya berhasil meningkatkan fokus bermain mereka. “Lima menit pertama anak-anak ga fokus, saya gatau apa penyebabnya. Akhirnya saya ambil timeout dan syukur mereka berhasil meningkatkan fokusnya dan meraih kemenangan,” ucap Chandra. UPHC akan menghadapi SMAN 1 Tangerang Selatan (Smansa Tangsel) di fantastic four. Menaggapi calon lawannya itu, Chandra melihat postur para penggawa Smansa Tangsel tidak jauh berbeda dengan Duta. Chandra menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk lebih disiplin dalam bertahan serta cermat dalam menusuk ruang bertahan lawan. “Postur SMAN 1 Tangerang Selatan tidak jauh beda dengan SMAN 2 Tangerang, saya sempet lihat pertandingan mereka sebentar tadi. Saya mau anak-anak disiplin dalam bertahan dan lebih pintar dalam menyerang lawan,” tegas Chandra.   Sumber: DBL/MRS