Alami Progress Timnas U-16 Menang 4-1 Dalam Laga Uji Coba.

Laga uji coba berlangsung pada Sabtu (23/4) di stadion Madya, Jakarta. Anak-anak asuh pelatih Bima Sakti menang pada babak pertama 2-1, babak kedua 1-0 dan di babak ketiga, bermain imbang 1-1. Laga ini berjalan selama tiga babak, dimana satu babak berlangsung dalam kurun waktu 30 menit, dengan tiga tim U-16 yang berbeda. “Laga berlangsung tiga babak, karena kami ada 34 pemain, dan sebelumnya kami sudah berbicara dengan tim Bandung Pro, bahwa kita ingin mengadakan tiga sesi pertandingan, 30 menit kali tiga. Tujuannya adalah saya ingin memberikan kesempatan kepada semua pemain, tim pertama kedua dan ketiga tidak ada yang spesial, artinya mereka semua tetap sama cuma waktu kesempatannya yang berbeda-beda. Agar mereka bisa mencicipi bertanding dengan tim dari luar. Secara progres fisik, anak-anak ini sudah meningkat,” buka Bima menjelaskan. Usai laga Bima mengaku puas dengan permainan anak-anak asuhnya. Meski ini adalah uji coba pertama mereka dengan tim dari luar (karena biasanya tim hanya melakukan internal game). Mereka sudah mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik. “Memang ini uji coba pertama kita dengan tim luar, biasanya kami adakan terus internal game. Ada beberapa pemain yang harus kita perbaiki, terutama masalah mental mereka, kadang mereka masih sering kehilangan bola, dan ada juga prinsip-prinsip yang harus mereka pahami adalah saat mereka bertahan, jangan terlalu sering membuat pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting sebenarnya,” ungkap Bima. “Tetapi secara progres dari segi fisik, permainan, kemudian taktik, semuanya sudah meningkat,” sambungnya. Tim ini memiliki prospek yang bagus untuk masa depan, mereka akan mengakhiri TC bulan April dengan satu kali lagi mengadakan latihan di esok hari, Minggu (24/4).

Massa Otot Kurang Atlet Tim U-16 Lakukan Latihan Weight Training

Setelah seminggu melakukan pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan Kamis (21/4) kemarin Tim U-16 mendapatkan latihan fisik di gym. Pelatih fisik tim, Gilang Ramadhan mengatakan kegiatan tersebut lanjutan dari hasil InBody test yang dilakukan tim sebelumnya di Medical Center PSSI, GBK Arena Jakarta, Selasa (19/4). “Kita melakukan weight training pertama, berdasarkan hasil dari InBody test mereka yang sebelumnya kita lakukan di Medical Center PSSI. Dari test itu ada beberapa pemain, sekitar hampir 70% pemain yang mempunyai kelebihan lemak di tubuhnya dan massa otot yang kurang, makanya kita lakukan weight training hingga selesai TC nanti,” ungkap Gilang. Gilang menyebutkan bahwa yang ditekankan dalam latihan weight training adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan massa otot mereka. “Jadi kita mau lihat standarnya di usia 16 ini, terakhir kita lihat saat tim 16 (era coach Fakhri) melawan Australia yang masuk kualifikasi piala Asia dan piala dunia di Malaysia waktu itu, kita lihat dari postur tubuh kalah, trus massa otot juga kalah, badan mereka lebih besar dari pemain-pemain kita, makanya kita coba untuk mulai dari hal itu. Kita disini juga alat-alatnya di medical center PSSI benchmarknya dari Australia. Makanya kita coba untuk levelnya seperti Australia,” jelasnya. Menurutnya, secara keseluruhan kondisi pemain saat TC sangat baik. “Mereka produktif dan progresif semuanya. Karena kita sudah hampir seminggu mengadakan TC, kita selalu kontrol bagaimana kondisi fisik mereka, recovery mereka, latihan mereka, apa yang harus diberikan saat latihan TC mereka selama di bulan ini,” tuturnya. Terakhir Gilang mengungkapkan bahwa usai TC pemain tidak berdiam diri, mereka tetap diberikan latihan untuk mencapai target tubuh yang ideal. “Nanti sampai di rumah mereka kita berikan individual training secara virtual juga,” tutupnya.   Sumber: PSSI    

Latihan Perdana U-16 Dibuka Dengan Recovery Training

Tim U-16 Indonesia telah memulai latihan perdananya untuk pemusatan latihan lanjutan di bulan April. Kegiatan tersebut dibuka dengan melakukan pemulihan fisik pemain, yang bertempat di Stadion Madya, Senayan, Jumat (15/4). Sebanyak 40 pemain mengikuti latihan dengan sangat antusias. Sebelum latihan dimulai, pelatih, ofisial dan beberapa pemain yang menjalankan ibadah puasa, terlebih dahulu membatalkan puasanya saat adzan Maghrib berkumandang, lalu mereka solat berjamaah dan kemudian memulai latihan. Latihan dipimpin oleh pelatih kepala tim, Bima Sakti. “Di latihan perdana, kita melakukan recovery training dan adaptasi bagi pemain, karena kemarin mereka sempat libur setelah TC di bulan Maret,” buka Bima. “Ada sebagian yang masih latihan di akademinya atau SSB masing-masing. Kita memberikan materi berbeda-beda seperti TC sebelumnya. Adaptasi dahulu di hari pertama, besok mungkin intensitas dan kerja kerasnya lebih meningkat lagi,” lanjutnya. Diakui oleh Bima, meskipun berpuasa, para pemainnya tetap semangat dan sangat antusias menjalani latihan malam itu. “Tidak ada kendala fisik meskipun banyak pemain yang puasa, antusias mereka luar biasa, karena kita buka puasa lebih dahulu sebelum latihan. Memang sangat berbeda kalau kita melakukan latihan sore dalam keadaan puasa. Hari ini lebih bersemangat. Besok saat latihan sore kita lihat apakah mereka bisa tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tegasnya. Selain latihan, tim ini nantinya akan menggelar beberapa internal game. “Rencananya kita akan melakukan internal game di tanggal 17 April, sekalian melihat sejauh mana kondisi mereka kemudian bagian penilaian juga, apakah pemain itu bisa lanjut atau dipulangkan,” tuturnya. Bima menuturkan kalau dari 40 pemain tersebut, ada sekitar 28 pemain dari TC bulan Maret, dan sisanya 12 pemain seleksi dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy dan asprov-asprov. “Sebenarnya kami sudah ada kerangka timnya, hanya karena kemarin ada Piala Soeratin, kita memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang bermain di turnamen tersebut untuk diseleksi, apakah mereka bisa beradaptasi, atau bisa menyamakan performa dari pemain yang sudah ada, kita lihat nanti saat internal game,” ungkapnya.   Sumber: PSSI

Ingin Melihat Karakter Pemain U-16 Jalani Psikotest

Bertempat di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Jumat (11/3). 34 pemain U-16 mengikuti psikotes disela-sela pemusatan latihan. Pengisi materi dalam kegiatan ini adalah Laksmiari Saraswati yang pernah menjadi psikolog bagi tim U-16 Indonesia masa Fakhri Husaini. Menurut Laksmiari Saraswati, proses psikotest ini bisa juga untuk mengenal sisi psikologis seorang pemain, “Dan juga membantu pelatih dalam perekrutan serta menantukan calon pemain di kemudian hari,” tuturnya. “Psikotes sifatnya sangat penting untuk mengetahui pola perilaku, pola pikir, serta karakteristik atau sifat seorang pemain sepak bola,” sambungnya. Pelatih Bima Sakti mengatakan tes ini adalah sebagai ajang untuk mengetahui karakter dan intelejensia seorang pemain. “Sebagai pelatih mungkin saya bisa memotivasi pemain. Akan tetapi, untuk membangun dan menjaga mental mereka, saya butuh bantuan dari psikolog yang mengisi kegiatan ini. Test ini juga untuk melihat karakter para pemain. Sebab sepak bola tak hanya bicara soal kemampuan fisik pemain, tapi intelejensia mereka pun harus kita ketahui.” kata Bima Sakti. “Dengan test ini saya dan tim pelatih jadi mengetahui sejauh mana tingkat kecerdasan pemain dalam menyerap latihan taktik (secara cepat) yang kami berikan. Saya harapkan nanti hasilnya semua baik, pemain melakukannya dengan tertib, dan semua pemain turut ikut menjalani test ini,” lanjutnya. Tim U-16 akan mengakhiri masa pemusatan latihan esok hari, Sabtu (12/3) pada latihan terakhir nanti, mereka mengadakan kembali internal game lalu setelah itu, tim dibubarkan. Sumber: www.pssi.org

Persiapan Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 Seleksi Pemain

Persiapan Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 Seleksi Pemain

Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mulai menyeleksi puluhan pemain di Lapangan D, komplek Gelora Bung Karno Jakarta selama dua pekan untuk dipilih masuk ke dalam pemusatan latihan (TC) pada awal bulan depan. Seleksi yang berlangsung sejak 21 April hingga 2 Mei ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala AFF U-15 tahun ini di Indonesia. Di dua hari pertama, pemain seleksi ini menjalani gim internal. “Hari ini kami langsung melakukan internal game. Kita memberikan waktu dua hari, sekarang dan besok sore. Kemudian, di hari Sabtu dan Minggu nanti ada sesi kedua, hari Senin masuk sesi ketiga, begitu seterusnya hingga kelima di hari Minggu depan tanggal 30 April dan 1 Mei 2021,” ujar Bima, dilansir dari laman resmi PSSI. “Saya ingin memberikan kesempatan semua pemain yang kita seleksi di seluruh Asprov kemudian ada juga dari luar, kita berikan kesempatan juga dan itu memang sudah kita lihat sebelumnya, mendata, kita mengharapkan mereka bisa memberikan yang terbaik untuk bisa kita lihat dan kita pilih untuk di seleksi saat TC bulan Mei,” lanjutnya. Selain mencari yang terbaik, mantan kapten Timnas Indonesia ini menjelaskan jika TC ini nantinya kemungkinan akan diikuti 30 pemain. Bima berharap para pemain yang mengikuti seleksi dapat menjaga performanya, sehingga TC bisa berjalan dengan mulus. “Kalau memang dapatnya 30 pemain kita akan ambil, soalnya kita masih ada waktu untuk persiapan dan menjaring pemain-pemain terbaik. Tim ini dibentuk, sebagai persiapan menghadapi turnamen Piala AFF timnas U-15 di Indonesia sebagai tuan rumah, jadi kita memang mencari pemain-pemain kelahiran di 2006 dan 2007. Jadi timnas yang kemarin 2004 dan 2005 sudah lewat umurnya,” tegasnya. “Tentunya dengan tetap tampil luar biasa seperti saat hari pertama ini. Mereka bisa menikmati latihan dan internal game. Semoga juga mereka bisa lebih baik lagi, saya juga sarankan kepada mereka untuk enjoy saja, jangan takut salah dan kita nanti akan melihat, semoga bisa mendapatkan pemain-pemain yang terbaik,” ucapnya.

Federasi Sepakbola Yaman Beri “Bocoran” Kejelasan Piala Asia U-19

Logo Piala Asia.

Setelah Piala Dunia U-20 sudah resmi diundur, kini Piala Asia U-19 tampaknya juga akan bernasib sama seperti Piala Dunia U-20. Kabar itu mulai tercium setelah Federasi Sepak Bola Yaman (Yemen FA), mengumumkannya di akun twitter resmi mereka. Bahkan, diduga kuat pembatalan tak hanya menimpa Piala Asia U-19, namun Piala Asia U-16 pada tahun ini juga disebut bakal diundur. Sekadar informasi, Piala Asia U-19 sedianya digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020, namun akhirnya ditunda ke 3-20 Maret 2021. Sementara Piala Asia U-16 di Bahrain seharusnya sudah digelar pada 16 September-3 Oktober, menjadi ditunda ke awal tahun 2021. الاتحاد الاسيوي لكرة القدم يُقرر رسمياً إلغاء كأس آسيا للشباب والناشئين بسبب تداعيات انتشار جائحة كورونا ، مع احتفاظ اوزباكستان والبحرين بحق الاستضافة في النسختين القادمتين. pic.twitter.com/trxDh8mbD3 — YemenFA (@Yemenfa) December 31, 2020 “Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah resmi memutuskan membatalkan Piala Asia U-19 dan Piala Asia U-16 karena penyebaran pandemi corona. Uzbekistan dan Bahrain akan tetap berhak menjadi tuan rumah pada edisi selanjutnya.” tulis akun Twitter @YemenFA. Sama seperti Piala Dunia U-20 2021, yang sebelumnya sudah batal digelar tahun ini dan mundur ke 2023, pembatalan Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 2021 juga tak mengubah nasib tuan rumah penyelenggara. Meski begitu, belum keluar jadwal pasti yang diumumkan oleh AFC. Timnas Indonesia U-16 dan Timnas U-19 telah melakukan persiapan panjang untuk tampil di ajang ini. Timnas U-16 terakhir menggelar latihan di Yogyakarta hingga 22 Desember 2020, sementara Timnas U-19 kini tengah menggelar latihan di Spanyol sejak 26 Desember.

Timnas U-16 Kembali Raih Hasil Kurang Maksimal

Timnas U-16 Kembali Raih Hasil Kurang Maksimal

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 kembali harus mengakui keunggulan Uni Emirat Arab (UEA) pada laga uji coba di Dubai, Sabtu (24/10/2020) waktu setempat. Kali ini, pasukan Bima Sakti itu babak belur dihajar UEA dengan skor 0-4. Hasil itu tentu saja lebih buruk dibandingkan pada pertemuan pertama melawan UAE, Rabu (21/10/2020) lalu. Kala itu, Timnas Indonesia U-16 kalah tipis 2-3. Pada laga kali ini, pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, melakukan tiga perubahan susunan pemain dibandingkan pertandingan sebelumnya. Posisi penjaga gawang beralih ke Raka Okta. Kemudian Vito Ramadziky dan Ferre Murari dipercaya tampil sebagai starter. Perubahan susunan pemain justru membuat Timnas Indonesia U-16 tak mampu berbuat banyak pada babak pertama. Timnas U-16 kebobolan di menit ke-16 dan 26 di babak pertama melalui aksi Ahmed Moammed dan Abdulaziz Ali sehingga membuat UEA unggul 2-0 di paruh laga. Memasuki babak kedua, pelatih Bima Sakti melakukan rotasi pemain. Namun masih belum bisa membendung permainan menyerang yang diterapkan oleh lawan sehingga babak kedua timnas U-16 kembali kebobolan. Dua gol tuan rumah dicetak oleh Sultan Adel pada menit-75′ dan Ali Mohammed pada menit 79′. Timnas U-16 pun takluk 4-0. Meski kalah di pertandingan kedua, Bima Sakti melihat adanya progres performa bagi para pemain, terlebih ini menjadi laga internasional perdana timnas pada tahun 2020. “Secara performa anak-anak lumayan, dalam arti mereka bermain dengan cara yang kami inginkan.  Namun tim banyak melakukan kesalahan di pertandingan, ditambah kecerdikan tim lawan pada laga tadi dengan memanfaatkan free kick sehingga menyulitkan tim kami. Hal ini menjadi poin evaluasi yang harus diperbaiki,” ujar Bima Sakti seperti dilansir laman resmi PSSI. “Ini menjadi laga pertama bagi tim bertanding dengan tim luar. Bukan berarti mencari alasan dengan hasil hari ini. Uji coba internasional ini pada kesimpulannya bagus untuk kami, artinya kami punya kesempatan untuk bertanding melawan tim Arab, bagaimana kami menjadi tahu bahwa mereka suka memancing emosi pemain” tutup Bima. Setelah melakoni dua uji coba di UEA, timnas U-16 akan kembali ke Indonesia pada Minggu (25/10) pagi waktu setempat. Rencananya para pemain dan ofisial akan diliburkan terlebih dahulu sebelum melakukan persiapan lain jelang turnamen Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar pada tahun depan. Susunan Pemain Indonesia U-16 (4-3-3): Raka Okta; Vito Ramadziky, Ferre Murari, Marcell Januar Putra, Alexandro Felix Kamuru; Muhammad Rafly, Resa Aditya, Marselino Ferdinan; Diandra Diaz, Raka Cahyana, Athallah Araihan | Pelatih: Bima Sakti Tukiman (IDN)

Sempat Unggul 2 Kali, Timnas U-16 Akui Keunggulan UAE

Sempat Unggul 2 Kali, Timnas U-16 Akui Keunggulan UEA

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Uni Emirat Arab pada laga uji coba internasional di Lapangan UEA FA Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (21/10/2020), pukul 20.00 WIB. Marcell Januar dan kawan-kawan terpaksa menyerah dengan skor akhir 2-3. Pada laga ini, pelatih Bima Sakti menurunkan komposisi pemain inti yang menjadi langganan sebagai starter. Beberapa nama tersebut diantaranya Putra Kaice, Marcell Januar Putra, Alexandro Felix Kamuru, Marselino Ferdinan Philipus, dan Athallah. Timnas Indonesia U-16 berhasil membuka gol pertama melalui Raka Cahyana Rizky. Raka berhasil mencetak gol pada menit keempat sekaligus membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Usai tertinggal, tim tuan rumah langsung memberikan perlawanan sengit. Hasilnya, UEA berhasil menyamakan kedudukan melalui striker andalan mereka, Sultan Adel Muhammad, pada menit ke 25′. Indonesia tak tinggal diam, beberapa menit jelang turun minum Attalah Raihan mampu menceploskan bola ke gawang lawan dan membuat Indonesia kembali unggul. Kedudukan 2-1 bagi Indonesia bertahan hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan. Memasuki babak kedua, UEA tampil lebih agresif. Sultan Adel kembali menujukkan ketajamannya setelah mencetak gol keduanya pada menit ke 52′. Skor kembali menjadi imbang 1-1. Petaka pun hadir pada menit ke 74′. Lagi-lagi Sultan Adel menjadi pelaku utama. Ia berhasil mencetak hat-trick ke gawang Indonesia yang dikawal I Made Putra. UEA balik unggul 2-3 dan skor tersebut bertahan hingga akhir laga. Meski mendapat hasil kurang maksimal pada laga ini, Timnas Indonesia U-16 berkesempatan untuk melakukan revans akhir pekan nanti. Mereka dijadwalkan untuk kembali menghadapi UEA pada Sabtu (24/10/2020). Rangkaian uji coba internasional kontra Timnas UEA U-16 ini menjadi rangkaian persiapan menuju putaran final Piala AFC U-16. Gelaran ini rencananya akan berlangsung di Bahrain pada awal tahun 2021 mendatang. Indonesia masuk Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok. Sementara UEA berada di Grup B bersama Yaman, Oman, dan Tajikistan. Susunan Pemain Indonesia U-16 (4-3-3): I Made Putra; M. Aditya Rangga Saputra, Marcell Januar, Alexandro Felix Kamuru, M. Rafly Ikram; Resa Aditya Nugraha, Marselino Ferdinan Philipus, Diandra Dia Dewari; Dimas Juliono, Raka Cahyana Rizky, Ahmad Athallah Araihan | Pelatih: Bima Sakti (IDN)

Inilah Jadwal Uji Coba Timnas U-16 Indonesia di UEA  

Inilah Jadwal Uji Coba Timnas U-16 Indonesia di UEA

Tim Nasional Sepak Bola U-16 Indonesia akan bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk agenda uji coba internasional. Skuat arahan Bima Sakti tersebut telah dilepas secara resmi oleh Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan di Oakwood Residence, Cikarang, pada Senin (19/10) pagi. Marcell Januar Putra dan kawan-kawan saat ini sudah berangkat dan dijadwalkan untuk tiba di Dubai, UEA pada pukul 22.55 waktu setempat. Ketua Umum PSSI pun berharap para pemain dapat memberikan hasil maksimal dengan terus menjaga mental dan sikap selama di lapangan. “Lambang Garuda di dada jauh lebih berarti dibanding nama kalian di punggung. Kakak-kakak senior U-19 tengah dalam pemusatan latihan di luar negeri dan kali ini kalian juga mendapat kesempatan yang sama. Jaga mental kalian, fokus dan jangan sia-siakan kesempatan untuk belajar dari laga uji coba ini,” ungkap Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI. Sementara itu, Bima Sakti mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang telah memfasilitasi anak asuhnya untuk bisa mengadakan uji coba di luar negeri. “Saya mewakili Timnas U-16 mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua Umum PSSI, Plt. Sekjen dan jajaran PSSI yang sudah memberikan kesempatan dan senantiasa memonitor perkembangan timnas U-16. Kami menambah pengalaman dalam uji coba melawan Timnas UEA U-16 nanti, dan kami saling menjaga agar semua sehat sebelum dan setelah pertandingan nanti,” jelas Bima Sakti. Sebelum ini, timnas U-16 sudah melakukan rangkaian pemusatan latihan di Cikarangan selama dua pekan, pada September hingga awal Oktober. Termasuk latihan secara virtual dalam persiapan sebelum bertolak ke UEA. “Ini menjadi kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi pemain karena tim akan beruji coba di luar negeri, apalagi, Timnas UEA U-16 juga salah satu kontestan putaran final Piala Asia U-16. Kami membawa nama negara, sehingga semua harus disiplin, bukan hanya menjaga kondisi fisik tetapi juga menerapkan protokol kesehatan, sehingga semua sehat sebelum dan sesudah sampai di Indonesia,” ungkap Bima. Rencananya, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba, semuanya melawan UEA di Dubai di Stadion UEA FA, Dubai, Uni Emirat Arab. Adapun skuad Timnas U-16 Indonesia ini dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar pada awal 2021. Jadwal Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-16: 21 Oktober 2020 | UEA U-16 vs Indonesia U-16 24 Oktober 2020 | UEA U-16 vs Indonesia U-16 Skuad Timnas Indonesia U-16 di UEA: I Made Putra Kaicen – Bali United Raka Octa Bernanda – PSS Sleman Mochamad Aditya Rangga Saputra – Persebaya Surabaya Marcell Januar Putra -Bali United Mikael Alfredo Tata – Waanal Bintuka FC Alexandro Felix Kamuru – Barito Putera Ferre Murari Albahar -Bhayangkara FC Aditiya Daffa Al Haqi – Barito Putera Dimas Juliono Pamungkas -Persib Bandung Resa Aditya Nugraha – Persija Jakarta Mochamad Faizal Shaifullah -Persela Lamongan Raka Cahyana Rizky -Persija Jakarta Marselino Ferdinan Philipus – Persebaya Surabaya Diandra Diaz Dewari – Persib Bandung Ahmad Athallah Araihan – SKO Ragunan Vito Ramadyzky Chairil – Persikabo Valeroen Irwan Yamin – Persib Bandung Fahmi Alvin Setyawan – PSS Sleman Muhammad Rafly Ikram Selang – SSB Insan Cendikia Wibi Alprahmudi Mulyono – SSB Gemars Muhammad Tezar Briantama – SSB Asiop Jakarta Muhammad Raufa Aghastya – SSB Por Uni Bandung

Timnas U-16 Terancam Batal TC di Luar Negeri

Timnas U-16 Terancam Batal TC di Luar Negeri

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 telah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) bulan September yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Skuat arahan Bima Sakti itu telah berlatih selama kurang lebih dua minggu. Namun, hingga sesi TC bulan September berakhir, Bima belum bisa mengonfirmasi jadwal pasti rencana TC Timnas Indonesia U-16 di luar negeri. Jika melihat pada agenda sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 direncanakan untuk mengadakan TC di luar negeri pada bulan Oktober-November 2020. TC ini digelar dalam rangka mematangkan persiapan menjelang bertanding di Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar pada awal tahun 2021 mendatang. Bima menyebut segala keputusan nantinya berada di PSSI. Selain itu, masih belum meredanya pandemi COVID-19 di seluruh dunia membuat rencana tersebut kian sulit untuk terwujud. “Untuk pemusatan latihan di luar negeri sampai sekarang belum pasti. Kami sekarang hanya menunggu kabar dari PSSI saja,” kata Bima Sakti, dilansir dari Bola.com. “Sebenarnya memang sudah direncanakan. Akan tetapi, situasi pandemi seperti sekarang membuat semuanya agak sulit jadinya,” tegas Bima Sakti. Berkaca pada hal tersebut, Bima merencanakan untuk kembali menggelar TC di dalam negeri sebagai alternatif pada bulan November mendatang. “Iya, rencananya untuk TC berikutnya di bulan November, awal Minggu atau di minggu kedua,” tutup Bima. Pada Piala AFC U-16 2020, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina. Empat tim semi-final Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 mendatang di Peru. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda bergengsi di Asia tersebut.

Bima Sakti Panggil 30 Pemain Untuk Mengikuti Pemusatan Latihan

Bima Sakti Panggil 30 Pemain Untuk Mengikuti Pemusatan Latihan

Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman, telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bulan September yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, mulai Senin (21/9/2020). TC Timnas U-16 Indonesia masih dalam rangka menjaga kekompakan untuk persiapan menuju Piala Asia U-16 2020. Meski Piala Asia U-16 2020 secara resmi telah ditunda pelaksanaannya hingga awal 2021 nanti, Timnas U-16 Indonesia tetap akan menjalani TC setiap bulannya Pada TC kali ini, Bima mengungkapkan, kalau komposisi pemainnya, tidak akan banyak berubah. Beberapa diantaranya merupakan pemain yang terpanggil dari TC sebelumnya. “Atas instruksi dan dukungan bapak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) kami akan menjalani program pemusatan latihan lanjutan di bulan September ini. Seperti biasa kami terlebih dahulu menjalani berbagai swab test sebagai bagian dari protokol kesehatan yang disiapkan oleh PSSI untuk pemain dan ofisial,” ungkap Bima dilansir dari laman resmi PSSI. “Beberapa pemain masih dari TC sebelumnya, sekitar tiga hingga lima pemain baru akan saya lihat kemampuannya untuk di seleksi dan mencari posisi-posisi yang bisa dimanfaatkan oleh tim ini agar persiapan kami semakin lengkap dari komposisi pemain,” lanjutnya. Lebih lanjut, Bima berharap pada TC kali ini para pemain dapat lebih optimal dan semakin lebih baik lagi. “Harapan saya, semoga di pemusatan latihan bulan ini, kami bisa lebih optimal dan saya ingin meningkatkan intensitas latihan yang lebih tinggi lagi. Hal ini sebagai bekal persiapan kami untuk menghadapi Piala AFC U-16 mendatang,” ungkapnya. Pemusatan ini rencananya digelar selama tiga pekan kedepan. Sebelumnya, Marcell Januar Putra cs telah menggelar latihan pada 9 Agustus sampai 28 Agustus 2020. Sementara itu, pada Piala Asia U-16 mendatang, Indonesia merupakan satu-satunya wakil dari ASEAN danberada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina. Empat tim semi final Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 mendatang di Peru. 30 Pemain Pemusatan Latihan Timnas U-16 I Made Putra Kaicen – Bali United Raka Octa Bernanda – PSS Sleman Muhammad Raufa Aghastya – SSB POR Uni Bandung Mohamad Indra Pramana – Persija Jakarta Kadek Arel Priyatna – Bali United Mochammad Aditya Rangga Saputra – Persebaya Surabaya Marcell Januar Putra – Bali United Mikael Alfredo Tata – Waanal Bintuka FC Alexandro Felix Kamuru – Barito Putera Ferre Murarri – Bhayangkara FC Aditya Daffa Al Haqi – Barito Putera Dimas Juliono Pamungkas – Persib Bandung Resa Aditya Nugraha – Persija Jakarta Mochammad Faizal Syaifullah – Persela Lamongan Raka Cahyana Rizky – Persija Jakarta Marselino Ferdinan – Persebaya Surabaya Diandra Diaz Dewari – Persib Bandung Ahmad Athallah Araihan – SKO Ragunan Vito Ramadyzky – Persikabo Muhammad Valeron – Persib Bandung Muhammad Tezar Briantama – SSB Asiop Jakarta Bani Satriani Nurdin – SSB POR Uni Bandung Rafli Ikram Selang – SSB Insan Cendikia Tiriec Adriano Manuri Jr – Wanaal Bintuka FC Wibi Alfrahmudi – SSB Gemars Felix M – Safin Patifa Sandy Kusuma Triandy – SSB New Star Salam Fahmi Alvin Styawan – PSS Sleman Iput Nur Hasan – PSS Sleman Farenno Lefrandy Jovan – Akademi SKS

Lanjutkan Tren Positif, Timnas U-16 Tutup TC Agustus Dengan Kemenangan

Lanjutkan Tren Positif, Timnas U-16 Tutup TC Agustus Dengan Kemenangan

Tim Nasional Indonesia U-16 kembali menorehkan hasil positif setelah meraih kemenangan dalam laga uji coba yang telah dilakoni. Kali ini, skuad Garuda Muda menang atas tim Timnas Pelajar dengan skor 1-0 pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (28/8/2020) sore. Satu gol kemenangan atas Timnas Pelajar tersebut, adalah hasil kesalahan pemain belakang Timnas Pelajar setelah gagal mengantisipasi datangnya bola, yang berada didaerahnya. Hal itu harus dibayar mahal untuk memberikan kemenangan kepada pasukan asuhan Bima Sakti dalam uji coba terakhir Timnas U-16 untuk bulan Agustus 2020. Meski mampu meneruskan tren positif, Bima menuturkan jika ada catatan yang harus ia benahi kedepan terutama penyelesaian akhir anak-anak asuhnya tersebut. “Pada laga ini, banyak evaluasi menarik bagi kita, setelah lawan yang dihadapi kali ini cukup berat, mereka bermain baik, banyak memberikan perlawanan dan tekanan kepada kami. Walaupun kita sukses memenangkan pertandingan, namun banyak catatan yang harus kita benahi kedepan,” ujar Bima, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (29/8). “Salah satunya adalah penyelesaian akhir. Tadi saat babak pertama ada sekitar empat hingga lima kali peluang emas yang tidak berbuah gol,” tambahnya. Uji coba ini adalah yang ketiga kalinya dijalani oleh pasukan Bima Sakti pada TC bulan Agustus. Sebelumnya, Timnas U-16 juga berhasil meraih kemenangan melawan SSB POR Uni Bandung dengan skor 2-0 dan tim Asosiasi Kota Bandung U-18 dengan skor akhir 4-1. Pemusatan latihan Timnas U-16 bulan Agustus sendiri akan berakhir esok hari, para pemain akan dipulangkan hari Minggu dan Bima menuturkan, kembali mengadakan pemusatan latihan pada bulan berikutnya. “Setelah ini pemain kita liburkan dahulu, satu hingga dua minggu, sambil menunggu TC berikutnya di bulan September 2020, yang rencananya akan bergulir tanggal 6 kumpul tapi mungkin akan ada perubahan, karena menunggu kabar jadwal dari Piala AFC nanti apabila ada perubahan, tentu nanti latihan kami akan menyesuaikan jadwal latihan kita, TC rencananya masih tetap di Bekasi,” jelas Bima. Rangkaian TC timnas U-16 dilakukan sebagai persiapan untuk bertanding di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain. Pada turnamen tersebut, Timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, Tiongkok, dan juara bertahan, Jepang. Empat tim semi-final Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 mendatang di Peru. Sebagai catatan, Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi dua tahunan tersebut.

Ini Pesan Ketua Umum PSSI Kepada Timnas U-16

Ini Pesan Ketua Umum PSSI Kepada Timnas U-16

Ada pemandangan unik pada lanjutan pemusatan latihan (TC) Tim Nasional Indonesia U-16 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa, 18 Agustus 2020. Tampak, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turut hadir pada sesi TC hari kesembilan Timnas U-16 tersebut. Tak hanya hadir, Iriawan pun ikut sesi latihan dan memberikan pesan khusus kepada anak asuh Bima Sakti tersebut. Iriawan mengikuti sesi latihan awal bersama para Garuda Muda selama kurang lebih dua jam. Setelah itu, mantan Kapolda Metro Jaya, Jawa Barat dan NTB itu mengumpulkan secara khusus para pelatih dan ofisial kemudian dilanjutkan dengan seluruh pemain Timnas U-16. Ia pun menyampaikan pesan yang merupakan arahan dari Presiden Jokowi. “Kedatangan saya kali kedua ke sini untuk menunjukkan perhatian federasi pada timnas, agar sesuai arahan Presiden Jokowi prestasi timnas kita harus bunyi, baik di level Asia Tenggara maupun dunia,” kata Iriawan dikutip dari website PSSI. Lebih lanjut, Iriawan meminta agar seluruh tim lebih kompak dan solid. “Tanamkan sikap disiplin dalam berlatih, juga kuatkan mental agar punya fighting spirit tinggi. Semangat berjuang membela negara di lapangan hijau,” tegasya. Tak lupa, ia pun mengapresiasi hasil positif yang diraih Timnas U-16 pada rangkaian uji coba kemarin dan juga menyampaikan rasa bangganya karena Timnas U-16 menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara di Piala AFC U-16. “Tim ini sangat membanggakan, hadir sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di Piala AFC U-16. Ingat, empat tim terbaik dari turnamen ini akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 di Peru 2021. Mau masuk Piala Dunia? Mau membawa merah putih di piala dunia?” tantang Iriawan yang kemudian disambut jawaban antusias para pemain. Ia menegaskan, sejauh ini, jadwal Piala AFC U-16 di Bahrain tidak berubah, yakni pada 25 November sampai 12 Desember 2020. Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia berada di grup neraka yakni grup D bersama Jepang, Tiongkok dan Arab Saudi. Iriawan juga menegaskan agar pemain tetap optimistis dan tidak gentar dengan nama-nama besar negara tersebut. “Jangan gentar dengan nama-nama besar negara itu. Mereka juga sama-sama manusia. Dan bola itu bundar. Bahkan kita pun sudah pernah menghadapi China di Stadion Gelora Bung Karno. Tidak kalah juga saat itu, imbang 0-0,” paparnya. Iriawan menekankan, saat para pemain timnas bertanding, mereka akan mempersatukan bangsa Indonesia. Tak ada lagi sekat-sekat suku, agama, partai, golongan, dan lain-lain. “Semua mata akan tertuju pada kebanggaan lambang Garuda yang kalian kenakan. Semua siap?” tanyanya, yang kembali disambut antusias para pemain. Iriawan mengingatkan agar para pemain berjuang keras demi logo Garuda itu. “Ingat itu. Lambang negara yang ada di dada kalian. Jauh lebih besar maknanya daripada nama yang ada di punggung kalian,” pungkasnya. Sementara itu, pelatih kepala Timnas U-16 Bima Sakti berterimakasih atas perhatian Ketua Umum PSSI yang telah memfasilitasi terlaksananya dua kali TC di Bekasi. “Alhamdullilah, semua berjalan lancar, tim juga dalam kondisi sehat semua. Kami semua mencapai tujuan menunjukkan prestasi terbaik timnas. Kami di sini juga merasa satu keluarga, satu rumah yang sama,” ujar Bima.

Timnas U-16 Kembali Jalani TC Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Pemusatan latihan Timnas U-16

Tim Nasional Indonesia U-16 kembali melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Senin (6/7/2020) pagi. TC ini menjadi momentum pertama kalinya anak asuh Bima Sakti latihan di lapangan setelah hampir empat bulan absen karena pandemi Covid-19. Skuat Garuda Muda beserta ofisial sebelumnya mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk menjalani TC dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapid test terlebih dahulu dilakukan pemain dan ofisial begitu sampai di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi pada hari Minggu (5/7/2020) kemarin. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bersyukur timnya dapat kembali lagi menjalani pemusatan latihan langsung di lapangan setelah hampir empat bulan hanya menjalani virtual training. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran pengurus PSSI yang mengusahakan izin dan dukungan penuh TC di Bekasi kepada Timnas U-16. Bima Sakti juga mengapresiasi dukungan pemerintah kota Bekasi. “Hari ini kami latihan dengan intensitas agak turun. Hal ini kami lakukan karena pemain sudah lama tidak berlatih di lapangan dan kami hanya melakukan virtual training saat pandemi Covid-19. Intensitas latihan akan kami tingkatkan tiap minggunya,” kata Bima Sakti. Bima menambahkan bahwa kondisi semua pemain dan ofisial saat ini sehat semua. Apalagi kemarin baru saja menjalani rapid test serta dokter PSSI, Syarif Alwi telah memberikan materi panduan protokol kesehatan dan besok pemain dan ofisial menjalani PCR (Swab) Test. “Seluruh pemain dan ofisial Timnas U-16 mengikuti TC kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kami menjaga jarak saat makan, duduk di dalam bus dan bus dua kali bolak-balik mengakut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion begitu juga sebaliknya. Karena kami ingin semua pemain dan ofisial terjaga kesehatannya dan TC berjalan lancar,” jelas Bima Sakti. Mantan pemain Timnas Indonesia era 90 hingga 2000’an ini menyatakan bahwa pada bulan Juli ini direncanakan akan menjalani beberapa uji coba lokal maupun internal game saja. Uji coba lokal pun ia akan berkonsultasi dengan dokter tim agar mendapat lawan uji coba yang bebas dari Covid-19 alias harus dilakukan test kesehatan terlebih dahulu. Sementara itu salah satu pemain Timnas U-16, Marcell Januar Putra mengaku senang dapat kembali berlatih di lapangan bersama rekan-rekannya. Ia pun tidak masalah meski harus menerapkan protokol kesehatan saat menjalani TC. “Kami akui harus meningkatkan lagi kondisi dan performa kita semua. Pelatih tadi memberikan materi pengingat kembali menu latihan seperti transisi menyerang ke bertahan begitu juga sebaliknya,” kata pemain asal Bali United tersebut.

PSSI: Timnas U-16 akan TC di Bekasi bulan Juli 2020

Daftar pemain timnas U-16

Dalam persiapan untuk menghadapi Piala AFC U-16, 25 November – 12 Desember yang akan diadakan di Bahrain, PSSI mengumumkan TC untuk TImnas U-16 akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dari tanggal 6-29 Juli 2020. Indonesia tergabung dalam Group D bersama Jepang, Arab Saudi dan Tiongkok. Dikutip dari situs resmi PSSI, pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 ini akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yunus Nusi, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Sesuai arahan Ketua Umum PSSI, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait agar TC ini berjalan dengan baik mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid19. Dinas Kesehatan dan juga Dinas Kepemudaan dan Olahraga kota Bekasi sudah memberi izin kepada pihak PSSI untuk melaksanakan TC di Stadion Patriot Candrabhaga. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan bahwa berbagai menu latihan sudah disiapkan dan bila situasi sudah kondusif akan melakukan uji coba sesuai program yang sudah dibuat. Sejak April lalu, Timnas U-16 melakukan TC secara virtual untuk menjaga stamina. Berikut daftar Pemain Timnas U-16 di TC Bekasi 6-29 Juli 2020: 1. I Made Putra Kaicen – Bali United 2. Raka Octa Bernanda – PSS 3. Ahmad Rifai – Persita 4. Kadek Arel Priyatna – Bali United 5. Mochammad Aditya Rangga Saputra – Persebaya 6. Marcel Januar Putra – Bali United 7. Mikael Alfredo Tata – Persipura 8. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra 9. Fere Murarri – Bhayangkara FC 10. Muhammad Faqih Maulana – Bhayangkara FC 11. Aditya Daffa Al-Haqi – Barito Putra 12. Dimas Juliono Pamungkas – Persib 13. Resa Aditya Nugraha – Persija 14. Mochammad Faizal Shaifullah – Persela 15. Raka Cahyana Rizky – Persija 16. Marselino Ferdinan – Persebaya 17. Diandra Diaz Dewari – Persib 18. Ahmad Sthallah Araihan – SKO Ragunan 19. Ruy Arianto – Persebaya 20. Valeron – Persib 21. Wahyu Agong Drajat Mulyono – Persebaya 22. Krisna Budi Sulistia – Gabsis Sambas 23. Fiore Rafli Alifasyah Zainal – Persija 24. Vito Ramadyzky – Persikabo 25. Rholy Hizkia Gogaly – SKO Ragunan 26. Franciscus Valentino Amaral – PSIS

Menang Telak Dari Mariana Utara, Timnas U-16 Indonesia Jadi Pemuncak Klasemen Grup G

Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-16 menghadapi kepulauan Mariana utara pada laga kedua kualifikasi Piala Asia AFC U-16 2020, Rabu (18/9/2019) petang ini, pukul 19.00 WIB. Tim Nasional Indonesia U-16 sekali lagi sukses meraih poin penuh pada laga kedua mereka di grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Garuda muda menang telak dengan skor 15-1 pada laga ini. Gol tersebut dicetak oleh Marselino di menit ke-8, 50,53, 63, 83 Aditya Daffa di menit 16, Athallah Arrayhan di menit 17, 18, 26, 41, Ruy di menit 57, 72 Wahyu Agung di menit 58,77, Alfredo di menit 81. Sedangkan gol Mariana Utara dicetak oleh Jim Kurt Maniago di menit ke-45. Dengan hasil ini Indonesia berhasil menggeser China dari puncak klasemen dengan selisih jumlah gol. Indonesia unggul selisih 5 gol dari China yang sama-sama telah mengoleksi 6 point. Sementara itu Mariana Utara sudah dipastikan tereleminasi setelah kalah dalam 3 laga yang sudah dijalani. Berikutnya Indonesia masih akan menjalani 2 pertandingan penentu, menghadapi Brunei Darussalam yang dijadwalkan Jumat (20/9/2019) pukul 18:30 WIB di stadion Madya, Senayan, Jakarta dan laga pamungkas melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Minggu (22/9/2019) pukul 16:30 WIB.

Pertandingan Indonesia VS Filipina di Ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Salah satu pemain Filipina berusaha merebut bola dari pemain Indonesia bernomor punggung 19. (Prass/NYSN Media)

Jakarta – Tim nasional U-16 Indonesia berhasil meraih poin penuh di laga perdana kualifikasi piala Asia U-16 2020 melawan Filipina. Timnas U-16 sukses meraih kemenangan 4-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019), pada laga Indonesia vs Filipina. Empat gol tersebut dicetak oleh Ahmad Athallah Araihan, Marselino Ferdinan, Alfin Lestaluhu, dan Wahyu Agong Drajat. Jalannya pertandingan : Indonesia langsung menyerang pada awal pertandingan. Hasilnya pada menit ke-8 Elvateeh Varesia Akhada hampir membuat gol dengan tendangan jarak pendeknya yang diumpan oleh rekan setimnya. Sayangnya kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno berhasil menghalau tendangan Elvateeh. Laga terhenti sementara pada menit ke-19 setelah kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno mengeluh kesakitan karena cedera. Puno digantikan oleh Adrian De Sola. Selang beberapa detik, Sola mendapatkan ujian dari tuan rumah. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Indonesia. Dua peluang emas terjadi lewat sundulan dari umpan-umpan crossing. Asik menyerang, Indonesia hampir kecolongan oleh tendangan bebas yang langsung disambut sundulan bek asal Filipina, David Nicolo Pahud yang berbuah gol. Tapi gol tersebut dianulir wasit karena Pahud berada dalam posisi offside. Tuan rumah akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-37 berkat gol Athallah yang spektakuler. Athallah yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut gawang tak mampu dihalau oleh kiper Filipina. Pada menit ke-40 Indonesia semakin optimis menyerang. Kesempatan terus didapatkan oleh Indonesia namun selalu diamankan oleh kiper De Sola. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama selesai. Hanya butuh 5 menit setelah masuk babak ke dua, Marselino Ferdinan berhasil menggandakan skor Indonesia menjadi 2-0. Setelah kerjasama satu-dua dengan rekannya Ferdinan melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang Filipina. Unggul 2 gol, para pemain timnas U-16 semakin percaya diri. Hasilnya, pada menit ke-51, gawang Filipina kembali bobol. Gol ketiga Indonesia kali ini diciptakan oleh Alfin Farhan Lestaluhu lewat tendangan jarak pendek ke tiang jauh. Tim asuhan Bima Sakti tak mengendurkan serangan meski sudah unggul 3-0. Serangan terus dilancarkan oleh Marselino dkk. Hasilnya pada menit ke-77, gol keempat didapatkan oleh tuan rumah. Kali ini lewat pemain pengganti Wahyu Agong Drajat. Berawal dari kemelut di depan gawang, Wahyu memanfaatkan bola yang datang padanya dengan tendangan voli keras kearah gawang Filipina. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua, tak ada gol tambahan yang tercipta. Timnas Indonesia U-16 pun menang 4-0 atas Filipina. Selanjutnya, timnas U-16 Indonesia dijadwalkan menghadapi Kepulauan Mariana Utara di tempat yang sama, pada Rabu (18/9/2019) lusa. Indonesia: 23-Putra Kaicen; 2-Alfin Farhan Lestaluhu, 4-Kadek Arel Priyatna, 13-Marcell Januar Putra, 14-Alexandro Felix; 8-Resa Aditya Nugraha, 10-Marselino Ferdinan, 16-Elvateeh Varesia Akhada, 17-Raka Cahyana Rizky, 21-Valeroen; 19-Ahmad Athallah Araihan Pelatih: Bima Sakti Filipina: 1-Emmanuel Martin Puno; 2-Zachary Taningco, 4-David Nicolo Pahud, 15-Eugene Tillor; 5-Mark Dadivas, 6-Sam Rudolfo Taylor, 8-Kamil Jaser Amirul, 12-Arun Jaroensaeng, 14-Enzo Courbet; 9-Uriel Dalapo, 20-Simon Andrei Del Campo Pelatih: Bongbong Roxy Dorlas

Bima Sakti Optimis Dapatkan Pemain untuk Mengisi Kerangka Timnas U-16

Sebanyak 41 pemain mengikuti seleksi dan pemusatan latihan Timnas U-16, di Lapangan Timnas PSSI, Sawangan, Depok, Jawa Barat, di bawah asuhan Bima Sakti. (PSSI)

Depok – Bima Sakti selaku Pelatih Kepala Timnas U-16, mengaku optimis bakal mendapatkan pemain pada program seleksi dan pemusatan latihan timnas (tim nasional) U-16, di Lapangan Timnas PSSI, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Pada Selasa (14/5), seleksi dan pemusatan latihan memasuki hari kedua, dan sebanyak 41 pemain yang mengikuti seleksi makin intens berlatih. “Melihat perkembangan dan kemampuan pemain selama dua hari ini, saya optimis bisa mendapatkan pemain untuk mengisi kerangka tim,” ujar Bima dilansir situs resmi PSSI, Rabu (15/5). Seleksi yang dimulai sejak Senin (13/5) tersebut dan akan berlangsung hingga Minggu (26/5) mendatang tersebut, Bima dibantu dua asisten pelatih, yakni Indriyanto Nugroho dan Firmansyah serta Gilang sebagai pelatih fisik. Sementara itu, Firmansyah mengungkapkan bahwa anak didiknya menunjukkan progres yang terus membaik selama menjalani seleksi. “Hari ini, kami terus memantapkan latihan kami, anak-anak menunjukkan progres yang terus membaik. Saya berharap mereka bisa lebih baik lagi hingga hari terakhir nanti. Mereka beradaptasi terhadap menu latihan sangat positif,” tutur Firmansyah. Kembali, Bima menegaskan anak asuhnya tersebut akan menjalani internal game pada Jumat (17/5) mendatang. “Esoknya saya akan mulai penilaian terhadap para pemain dan akan ada pengurangan pemain,” terangnya. Sedangkan pada hari terakhir atau Sabtu (25/5), dijelaskan Bima, timnya akan mengadakan uji coba. “Untuk lawan, akan saya tentukan dan beritahukan nanti,” tukas Bima. (Adt)