Indonesia Sudah Berjuang di Maurice Revello Tournament 2024

Tim U-20 Indonesia mengakhiri Maurice Revello Tournament atau turnamen Toulon Cup 2024 dengan hasil kalah 1-2 dari Korea Selatan. Laga tersebut digelar di Stade Rene Gimet, Saint-Chamas, Jumat (14/6) sekaligus laga perebutan tempat kesembilan turnamen tersebut. Indonesia dan Korea Selatan harus belajar di laga perebutan tempat kesembilan karena sama-sama berada di peringkat lima di fase grup, Indonesia di Grup B dan Korea Selatan di Grup A. Indonesia sendiri finis kelima di Grup B dengan hasil menelan empat kekalahan dari Ukraina (0-3), Panama (0-4), Jepang (1-4), dan Italia (0-1). Walau tidak pernah meraih poin, mengikuti turnamen ini merupakan bekal yang positif untuk persiapan mengikuti ASEAN Boys Championship U-19 di Surabaya tanggal 17 hingga 29 Juli 2024 mendatang. Pada laga ini, gol tunggal Indonesia dicetak oleh Toni Firmansyah pada menit ke-77. Selama mengikuti turnamen ini, Garuda Nusantara mencetak 2 gol dan kebobolan 14 gol. Sumber: PSSI

Indonesia Tuan Rumah Babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Indonesia menjadi tuan rumah dari babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan berada di grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste dan Maladewa. Hasil itu didapat melalui pengundian yang sudah dilakukan hari Kamis (13/6) di markas AFC, Kuala Lumpur. Pelatih tim U-20 Indra Sjafri mengatakan, “Informasi penting buat kita menghadapi AFC Qualification. Kami disini bersama semua tim, menyaksikan, menerima dan mensyukuri hasilnya,” bukanya. “Siapapun yang menjadi lawan kita, akan kita hadapi dengan sangat serius. Semua pemain dan pelatih sudah langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi babak qualifikasi AFC,” sambungnya. Indra mengatakan mengambil pengalaman selama turnamen di Prancis. “Pengalaman bertanding di Toulont Turnamen Prancis, bertemu dengan tim-tim besar Eropa serta Piala AFF bulan depan akan menjadi sarana yang sangat baik untuk semakin mematangkan dan mempersiapkan tim ini,” sebut Indra. “Karena mimpi kami besar, sebagai negara besar kami bukan hanya ingin lolos di AFC Asian Cup, setelah sebelumnya di 2018 kita hampir meraihnya kali ini akan kita coba lagi, kami akan mencapai Piala Dunia,” lanjut dia. Ada 45 tim peserta yang dibagi ke dalam 10 grup, yang berisi lima peserta di lima grup dan empat peserta di lima grup lainnya. Kualifikasi akan dimainkan antara tanggal 21 dan 29 September 2024. Sepuluh pemenang grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke Final, dengan Tiongkok dijadwalkan menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Finals dijadwalkan akan berlangsung tanggal 6 hingga 23 Februari 2025. Sumber: PSSI

TC Timnas U-20 di Como Ketambahan Lima Pemain Keturunan

Timnas Indonesia U-20 memanggil lima pemain keturunan Belanda untuk ajang Toulon 2024. Salah satunya Jens Raven yang proses naturalisasinya sedang berlangsung. Jens Raven adalah penyerang FC Dordrecht U-21. Empat pemain lainnya ialah Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (FC Twente U-21). Mereka berlima sudah bergabung dengan Timnas U-20 yang sedang menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Como, Italia. TC di Italia Timnas U-20 pada 25 – 31 Mei 2024 sebagai persiapan Toulon pada 3 – 16 Juni. “Skuat tambahan Timnas Indonesia U-20 untuk Toulon 2024. Mauresmo Hinoke, Dion Markx, Sem Yvel, dan Tim Geypens,” tulis akun Timnas Indonesia di media sosial. Dari lima pemain itu, hanya Jens Raven yang proses naturalisasinya sedang diproses. Diketahui prosesnya saat ini masih tertahan di DPR RI alias belum mendapat persetujuan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Sedangkan empat nama lainnya masih akan dilihat kemampuannya Indra Sjafri di Toulon 2024. Timnas U-20 masuk Grup B di Toulon bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina. Toulon merupakan ajang yang dijadikan bagian rangkaian persiapan Timnas U-20 untuk Piala AFF U-19 2024. Dan juga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diharapkan bisa menjadi ajang untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Sumber: Detiksport

Timnas Indonesia U-20 Akan Jalani TC di Homebase Como

Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani Pemusatan Latihan (TC) di homebase Como 1907. Rencananya agenda itu akan berlangsung pada 23-31 Mei 2024. Agenda TC ini merupakan bagian persiapan Timnas U-20 yang bakal tampil di Turnamen Toulon 2024. Garuda Muda masuk Grup B bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina. Turnamen Toulon akan digelar di Prancis pada 3 -16 Juni 2024. Indonesia diundang dan ikut serta lagi setelah sempat absen pada edisi 2023. “Kami akan terbang ke Como 1907. Nanti setelah itu, kami baru bergeser ke Turnamen Toulon 2024,” kata Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri kepada wartawan. “Kami berangkat lebih dulu ke Como 1907 pada 23-31 Mei 2024 dan setelah itu baru kami bermain di Turnamen Toulon 2024 di Prancis,” ujarnya menambahkan. Indra Sjafri juga akan mencoba tujuh pemain keturunan pada ajang nanti. Mereka adalah Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D’Leanu Arts “Dari tujuh pemain, saya meminta kepada Pak Ketua Umum (PSSI, Erick Thohir) untuk saya ajak ke turnamen Toulon. Kami berlatih di sana sekitar lima sampai tujuh hari. Setelah itu, kami upayakan bisa bermain di turnamen,” ucap Indra Sjafri. “Secara regulasi, sedang saya sampaikan ke (departemen) hubungan internasional (PSSI) apakah memungkinkan mereka bermain di Toulon, tapi setidaknya selama satu pekan saya bisa melihat kualitas mereka,” tuturnya. Sumber: Detik

Tim U-20 Indonesia Ikut Serta Toulon Cup 2024

Turnamen Toulon yang mempunyai nama resmi Tournoi Maurice Revello akan digelar pada 3 hingga 16 Juni mendatang di Prancis. Akun resmi Tournoi Maurice Revello mengumumkan Indonesia ikut serta dalam ajang tersebut dan disebut menggantikan tim Mesir. Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh PSSI. Adapun, penyebab Mesir mundur dari turnamen belum diketahui. “Menggantikan Mesir yang mengundurkan diri dari Tournoi Maurice Revello ke-50, kami menyambut dengan senang hati Indonesia,” tulis akun instagram Tournoi Maurice Revello. Indonesia akan berpartisipasi untuk ketiga kalinya di ajang Toulon Cup, setelah sebelumnya sempat mengambil bagian pada Toulon Cup edisi 2017 dan 2022. Pada edisi ke-50 ini, Toulon Cup 2024 akan diikuti oleh 10 tim dari berbagai benua. Sebanyak 10 tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Di Grup A, tuan rumah Perancis akan bersaing dengan Pantai Gading, Korea Selatan, Meksiko, dan Arab Saudi. Sementara itu, Indonesia tergabung di Grup B bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina. Nantinya, dua juara grup akan bermain satu sama lain di final. Sedangkan dua runner-up grup bakal terlibat dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Lalu, tim peringkat ketiga grup akan bertanding untuk tempat kelima dan demikian seterusnya sampai penghuni terbawah klasemen yang bersaing untuk peringkat sembilan. Toulon Cup merupakan turnamen sepak bola untuk kelompok umur di level U-17 hingga U-23. Sebelumnya, turnamen ini bernama Tournoi de Toulon dan dibentuk pertama kali oleh Maurice Revello pada 1967.

Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Pemusatan Latihan di Jakarta

Pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil 37 pemain untuk pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 13 Maret hingga 5 April mendatang. “Kami memulai pemusatan latihan tim U-20 Indonesia hari ini. Selain pemain-pemain yang sudah mengikuti pemusatan latihan sebelumnya, kami memanggil sejumlah nama-nama pemain baru dan pemain-pemain keturunan yang bermain di luar negeri,” kata Indra Sjafri. “Pada pemusatan latihan kali ini, kami ada dua kali uji coba internasional melawan Tiongkok pada tanggal 22 dan 25 Maret mendatang di Stadion Madya,” tambah Indra Sjafri. Sebelumnya pada tanggal 8-10 Maret lalu, ada seleksi yang dilakukan oleh Asprov Sumut, Lampung, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Maluku, dan Jawa Barat untuk potensi pemain-pemain tim U-20 Indonesia. Tim U-20 Indonesia dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF 2024, Kualifikasi Piala AFC U-20 2025, dan tentunya berharap lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang. Berikut daftar 37 nama pemain tim U-20 Indonesia pada pemuasatan latihan di Jakarta: Ikram Algiffari (Semen Padang) Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta) Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera) Kadek Arel Priyatna (Bali United) Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makassar) M. Iqbal Gwijangge (Barito Putera) Muhamad Ibrah Ardiansyah Ohorella (Persija Jakarta) Muhammad Mufli Hidayat (PSM Makassar) Arlyansyah Abdulmanan (Persija Jakarta) Ji Da Bin (Asiop) Muhammad Kafiatur (Dewa United) Muhammad Riski Afrisal (Madura United) Ferre Murari (Bhayangkara Fc) Muhammad Nabil Asyura (Persija Jakarta) Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo Fc) Arkhan Kaka (Persis Solo) Fitrah Maulana Ridwan (Persib Bandung) Muhammad Ragil (Bhayangkara) Dani Saputra (Dewa United) Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta) Tony Firmansyah (Persebaya Surabaya) Basajum Latuconsina (PSIS Semarang) Meshaal Hamzah Bashier Oman (Persija Jakarta) Rahmat Syawal (Persas Sabang) Fandi Bagus Pamungkas (Bhayangkara Fc) Muhammad Mufdi Iskandar (Malut Selection) Tri Juli Santoso (Persibangga Purbalingga) I Wayan Artha Wiguna (Bali United) Marselinus Ama Ola (UD Logrones) Taufik Rustam (Sada Sumut Fc) Eros Dermawan (Ud Logrones) Muhammad Alfahrezi Buffon (Borneo Fc) Adinda Mustika Suryatama (Safin Pati) Muhammad Faza Al Firdaus (Persis Solo) Welberlieskott De Jardim (Sao Paolo Fc) Chow Damanik (Lausanne Sport) Dillan Yabran Rinaldi (SV Bergisch Cladbach 09) Sumber: PSSI

Tim U-20 Indonesia Sekolah Pasar Modal di BEI

Tim U-20 Indonesia mengikuti kegiatan Sekolah Pasar Modal di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/2). Kegiatan ini berkat kerja sama PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola, BEI dan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS). Selain itu sebagai sarana edukasi dan literasi bagi pemain tim U-20 Indonesia. SPM untuk Negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 yang lalu. Kerja sama ini merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan menyediakan pemahaman tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet. Pelatih tim U-20, Indra Sjafri, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Apalagi ini baru pertama kali tim U-20 Indonesia mengikuti kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang telah mengajak ke sini. Alhamdulillah hari ini BRI Danareksa Sekuritas memberikan dua lot ya untuk para pemain tim U-20 Indonesia,” kata Indra Sjafri. Pada kesempatan ini, BRIDS membagikan 200 lembar atau dua lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI ke masing-masing pemain. “Ini suatu hal yang sangat positif. Saya sebagai pelatih yang membangun tim U-20 Indonesia kita mereformasi bagaimana cara membentuk tim nasional yang lebih baik, dan termasuk bagaimana mereka mempersiapkan masa depannya. Selain itu, kita juga melakukan hal-hal lain seperti publik speaking, dan hal-hal lain yang positif untuk mensuport perkembangan karir mereka,” jelas pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan emas SEA Games 2023 tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Susyanto sebagai Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, Fifi Virgantara Direktur Retail & Information Technology PT BRI, Danareksa Sekuritas, dan Ardan Adiperdana, Pembina Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Sementara itu, salah satu pemain tim U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, bersyukur dia dan rekan-rekannya dapat hadir di kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kita para pemain mendapat pelajaran baru karena kita juga tahu bermain sepak bola ini tidak selamanya alias ada batas waktunya mungkin sampai umur 35 atau lebih. Dari sekarang kita harus berjuang dan berpikir untuk kedepannya apa yang harus kita lakukan setelah kita pensiun dari dunia sepak bola,” kata Iqbal. “Kegiatan ini bagus sekali untuk kita semua bisa belajar. Saya dan teman-teman juga bisa tahu bagaimana kita bisa investasi yang bagus di saham dalam maupun di luar negeri,” pungkas Iqbal. Tim U-20 saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Jakarta hingga 10 Februari mendatang. Skuad Garuda Nusantara tersebut disiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala AFC U-20 dan target lolos Piala Dunia U-20 2025 mendatang. Sumber: PSSI

Takluk Atas Uzbekistan, Tim U-20 Indonesia Terus Berproses

Tim U-20 Indonesia Akui Keunggulan Thailand

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 2-3 pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (30/1). Garuda Nusantara sebenarnya menampilkan variasi permainan yang baik pada laga ini. Namun, hasil belum berpihak. Sebelumnya, mereka juga kalah 1-2 dari Thailand pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1) lalu. Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Kafiatur menit ke-32′ dan Arlyansyah Abdulmanan menit ke-74′. Seusai laga, pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan bahwa dua uji coba internasional ini sangat bermanfaat bagi tim dan dirinya menjadi tahu sejauh mana perkembangan anak asuhnya. “Dua laga uji coba internasional ini (lawan Thailand dan Uzbekistan), kami sudah mencoba 27 pemain untuk dimainkan. Dari 30 pemain yang ada, lebih kurang baru 17 pemain yang bisa jadi bagian skuad U-20,” kata Indra Sjafri. “Kami juga melihat dia dua laga uji coba ini terkait fokus pemain di akhir babak. Terus tadi gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi, dan orang yang melakukan umpan silang, tapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu,” tambahnya. Meski begitu, Indra Sjafri memastikan anak asuhnya akan terus berproses untuk lebih baik. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan, proses untuk mematangkan tim muda memang butuh waktu. “Dan ya mungkin tim ini baru berproses, dan saya bisa pastikan tim ini akan lebih baik dari waktu ke waktu, dan tim muda memang butuh proses dan waktu, kecuali tim-tim yang usia 23 tahun, kalau U-20 ini labil, oleh sebab itu saya dan tim pelatih sangat berhati-hati mencoret dan memilih mereka,” jelas pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan emas SEA Games 2023. Dalam waktu dekat, Garuda Nusantara akan kembali kedatangan pemain baru. Beberapa pemain akan dijaring dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy, dan pemain-pemain diaspora. “Satu kita lagi mengirim pelatih ke Surabaya untuk melihat semifinal Soeratin Cup dan lagi mengikuti turnamen EPA (Elit Pro Academy). Setelah itu kita lagi menginventarisasi pemain kita yang main di luar negeri. Jadi ada beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang main di luar negeri dan kita sudah berkomunikasi dengan mereka,” jelas Indra. “Nanti di FIFA Matchday bulam Maret kita akan melakukan TC lagi dan saat ini tim akan berlanjut melakukan pemusatan latihan sampai 10 Februari untuk nanti memastikan ada satu atau dua laga uji coba lagi,” pungkasnya. Tim U-20 Indonesia diproyeksikan berlaga di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Selain itu berharap lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Sumber: PSSI

Indra Sjafri Akan Rotasi Pemain Lawan Uzbekistan

Indra Sjafri Akan Rotasi Pemain Lawan Uzbekistan

Pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akan melakukan rotasi saat menghadapi Uzbekistan dalam laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (30/1). Sebelumnya, saat laga melawan Thailand pada 26 Januari, Indra Sjafri melakukan delapan pergantian pemain. Indra memang menegaskan kalau uji coba kontra Thailand dan Uzbekistan ini sebagai momen untuk mencoba para pemain. Total, Garuda Nusantara saat iki berkekuatan 30 pemain. Namun, saat melawan Thailand, hanya 23 pemain yang masuk skuad. “Pasti (akan melakukan rotasi). Kan sudah saya sampaikan, ini adalah pertandingan untuk mencoba pemain. Oleh sebab itu, sama degan kemarin (saat melawan Thailand), kami memainkan pemain yang berbeda di babak pertama dan babak kedua,” kata Indra Sjafri. Karena itu, hasil akhir bukan tujuan dari uji coba ini. Indra Sjafri mengatakan uji coba melawan Thailand dan Uzbekistan merupakan bagian dari proses pembentukan tim U-20 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim ini juga diproyeksikan untuk target jangka panjang lainnya. Yakni, lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Chile. “Kami memastikan siapa sih sebenarnya pemain-pemain yang kualitasnya kita inginkan dan masuk ke dalam kualifikasi kita,” ujar Indra Sjafri. “Dari parameter tes yang kita lakukan sebelumnya dan dari dua kali uji coba ini termasuk beberapa kali internal game menjadi catatan kita nanti untuk di akhir bulan ini kita akan melakukan evaluasi, siapa yang lanjut dan siapa yang akan dipanggil,” tukasnya. Sumber: PSSI

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner dipromosikan ke tim senior FC Utrecht. Ia memainkan debutnya dalam laga tak resmi. Ivar Jenner naik ke tim utama Utrecht dari Jong Utrecht tiga pemain muda Jong Utrecht lainnya. Tiga pemain lainnya adalah Eliano Reijnders, Rafik El Arguioui, dan Mees Akkerman. Keempat pemain ini diturunkan Utrecht saat beruji coba dengan peserta Eredivisie lainnya yakni FC Groningen. Ivar Jenner masuk pada menit ke-81 untuk menggantikan Tasos Daouvikas. View this post on Instagram A post shared by FC Utrecht (@fc_utrecht) Hanya saja debut Ivar Jenner itu berakhir dengan kurang bahagia. Sebab, Utrecht kalah telak 0-3 dari Groningen di Sportcomplex Zoudenbalch, Jumat (23/12/2022). Saat ini Ivar Jenner sedang dalam proses naturalisasi bersama Justin Hubner. Keduanya sudah pernah datang ke Jakarta dan menyambangi kantor PSSI untuk menjalani serangkaian birokrasi naturalisasi pada akhir Oktober lalu. Kemudian mereka berdua juga disertakan dalam Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-20 di Turki pada November. Selain mereka berdua, ada juga Rafael Struick dan Zico Soree yang bergabung ke TC lanjutan Timnas U-20 di Spanyol. Tapi hanya Rafael Struick yang diproses naturalisasinya, sementara Zico Soree dianggap kurang memuaskan dalam pantauan tim pelatih dalam TC di Eropa. Total ada tiga pemain muda yang diproses naturalisasinya yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Mereka bertiga disiapkan untuk memperkuat Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Pelatih Timnas Indonesia membutuhkan pemain-pemain keturunan berkualitas untuk membantu prestasi Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 mendatang.

Harapan Yakob Sayuri Bersama Timnas Indonesia

Harapan Yakob Sayuri Bersama Timnas Indonesia

Yakob Sayuri membidik target tinggi di Piala AFF 2022. Dia ingin membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Piala AFF 2022 digelar mulai 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Timnas Indonesia masuk ke Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam. Seluruh pemain di dalam Timnas Indonesia punya tekad dan keinginan yang sama, yaitu ingin jadi juara. Tekad ini pun disampaikan Yakob Sayuri yang akan menjalani turnamen Piala AFF perdananya. Kalau target pribadi yang pastinya saya ingin sekali untuk bisa membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF. Untuk merealisasikan target tersebut, Timnas Indonesia berlatih dengan keras selama hampir dua pekan terakhir di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. Yakob Sayuri dan kawan-kawan terus digembleng oleh Shin Tae-yong dan stafnya supaya tampil maksimal di Piala AFF 2022. Setelah menjalani latihan fisik di pusat kebugaran maupun di lapangan sejak 28 November, para pemain akan mulai fokus ke latihan taktik mulai pekan depan. “Pekan kemarin fokus ke (latihan) fisik karena kompetisi (sempat) dihentikan, jadi fisik menurun,” ujar pemain PSM Makassar tersebut. Yakob sudah merasakan manfaat dari gemblengan Shin Tae-yong selama hampir dua pekan berlatih di Bali United Training Center, Lapangan Pantai Purnama, Gianyar. Dia menyebut kondisinya semakin prima. “Puji Tuhan, jujur, fisik saya agak meningkat dibandingkan dari tim. Soalnya setiap hari latihan dua kali dan saya merasakan sendiri fisik saya mulai terbentuk. Semoga ini bertahan sampai Piala AFF dimulai,” ucapnya. Timnas Indonesia mengawali kampanyenya di Piala AFF 2022 dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember. Setelah itu Skuat Garuda tandang ke Kuala Lumpur untuk menghadapi Brunei Darussalam (26/12), kemudian bertemu Thailand (29/12) dan ditutup dengan partai away ke markas Filipina pada 2 Januari 2023.

Garuda Muda Tahan Imbang Malaga U-19

Garuda Muda Tahan Imbang Malaga U-19

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Malaga U-19 pada laga uji coba di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11). Sebelumnya pada Selasa (22/11) kemarin, Marselino dan kawan-kawan kalah 0-4 dari tim Valerenga FC U-20. Laga ini sekaligus menjadi uji coba terakhir Garuda Nusantara selama pemusatan latihan (TC) di Eropa. Anak asuh Shin Tae-yong ini direncanakan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 24 dan 25 November. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa saat ini tim U-20 Indonesia sudah mengalami perkembangan positif. Apalagi hampir dua bulan Garuda Nusantara berada di Eropa (Turki dan Spanyol). “Meski bermain imbang 0-0 dengan tim Malaga, kami tetap apresiasi perjuangan dan kerja keras skuad Garuda Nusantara. Semoga selama pemusatan latihan di Eropa mereka mendapatkan banyak pengalaman dan kemampuannya semakin meningkat,” kata Iriawan. “Setelah ini tim akan pulang ke Indonesia, pemain akan kembali ke klub terlebih dahulu. Setelah itu, akan ada pemusatan latihan lagi jelang persiapan menghadapi Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami berharap di dua ajang tersebut, Indonesia mampu meraih prestasi terbaik,” tambahnya. Selama di Spanyol, Indonesia juga melakoni laga uji coba dengan dua negara peserta Piala Dunia U-20 2023. Dua tim tersebut yakni Prancis (0-6) dan Slovakia (1-2). Sementara itu, Muhammad Ferrari mengatakan bahwa hasil pertandingan tadi timnya mendapat pengalaman yang baik. Apalagi cara bermain yang diinginkan pelatih sudah dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan. “Tim pelatih menekankan untuk kami bermain lebih matang dan kompak. Apalagi jelang mengikuti Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami bertekad untuk selalu kerja keras, disiplin serta berlatih serta bermain maksimal,” kata Ferrari.

Kembali Kalah, Garuda Muda Terus Berposes

Kembali Kalah, Garuda Muda Terus Berposes

Timnas U-20 Indonesia kembali menelan kekalahan dalam laga uji coba ketiga melawan klub asal Norwegia, Valerenga Fotball U-20 dengan skor 0-4 di Marbella Football Center, Spanyol pada Selasa (22/11/2022). Timnas U-20 Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Valerenga Fotball U-20 dengan kalah telak 4 gol tanpa balas. Kekalahan timnas U-20 Indonesia ini menjadi kekalahan ketiga mereka selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Sebelumnya timnas U-20 Indonesia telah menelan dua kekalahan dalam pertandingan persahabatan di Costa Calida Region de Murcia Football Week. Dalam turnamen mini itu, Skuad Garuda Nusantara menelan kekalahan 0-6 dari Prancis dan 1-2 dari Slovakia. Pada laga uji coba ketiga ini sebenarnya Zanandin Fariz dan kawan-kawan bermain cukup bagus sejak awal. Pada babak pertama Shin Tae-yong memilih menurunkan pemain-pemain yang belum tampil dalam dua laga sebelumnya. Beberapa nama seperti Alfriyanto Nico, Robi Darwis hingga Hokky Caraka diturunkan sejak awal. Melihat kinerja anak-anaknya di tim U-20 Indonesia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan mendapatkan pelajaran berharga lagi di laga ini. “Valerenga ini bukan klub sembarangan, saat ini tim senior mereka berlaga di liga utama Eliteserien Norwegia. Semoga dengan ini tim bisa semakin terasah kemampuan dan mentalnya. Karena proses pastinya tidak akan berkhianat kepada hasil. Saya percaya itu,” katanya.

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Tim U-20 Indonesia kembali harus menelan pil pahit usai kalah atas Slovakia pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena, San Pedro del Pinatar, Sabtu (19/11). Garuda Muda sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 pada jeda babak pertama. Namun, tim U-20 Indonesia harus berbalik kalah 1-2. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh calon pemain naturalisasi yakni Rafael Struick pada menit ke-26′. Sebelumnya pada Kamis (17/11) lalu, Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6. Meski kalah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi kerja keras skuad Garuda Nusantara. Apalagi di laga ini menjadi debut Zico Soree dan Rafael Struick bersama tim U-20 Indonesia. “Pada laga kali ini, tim U-20 sudah memperlihatkan peningkatan dan perkembangan yang baik. Apalagi Slovakia tim yang kuat dan mereka lolos Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Tentu ini pengalaman yang baik untuk tim U-20 Indonesia,” kata Iriawan. “Kami berharap pemusatan latihan selama di Eropa (Turki-Spanyol) dimanfaatkan dengan baik oleh tim U-20 Indonesia. Untuk calon pemain naturalisasi juga tampil cukup baik di uji coba ini,” tambahnya. Setelah laga melawan Slovakia, tim U-20 Indonesia direncanakan masih menjalani laga uji coba lagi di Spanyol. Pemusatan latihan di Eropa merupakan bagian dari persiapan mengikuti ajang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6 pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Kamis (18/11). Terkait hal ini, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kondisi pemain masih kelelahan setelah tiba di Spanyol usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki. “Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan,” kata Shin Tae-yong. “Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa tim Prancis merupakan tim yang kualitas diatas Indonesia. “Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol,” kata Iriawan. “Semoga pada laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia kami meraih hasil yang lebih baik serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan,” tambahnya. Seperti diketahui, Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11) setelah menempuh perjalanan usai pemusatan latihan di Antalya, Turki. Sebelum ke Negeri Matador, tim U-20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok. Karena itu, tim U-20 Indonesia baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu (16/11). Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 akembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia pada Sabtu (19/11) mendatang. Susunan Pemain: Indonesia: Cahya Supriyadi; Justin Hubner, Frenky Missa, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaki; Ivan Jenner, Arkhan Fikri; Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka Prancis: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo; Abdoulla Ba, Florent da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchouna, Mattis Abline

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa (15/10). 23 pemain tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sementara itu, rombongan kedua menyusul. TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki. Di Turki mereka sudah menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2. “Terus berproses Garuda Muda, pelajaran di Turki bisa diambil, dan sangat berharga. Saya lebih berharap mereka bisa semakin bagus di Spanyol,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri selama di Turki, tim ini kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Mereka pun sudah mulai akrab serta kompak dengan teman-teman lainnya. “Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11),” ujar Indra. Selain itu pada 22 dan 24 juga kembali uji coba. Namun, lawan yang dihadapi masih dalam penjajakan.

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Al Adalah FC dengan skor 0-2 pada laga uji coba di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11). Al Adalah FC merupakan tim dari Liga 1 Arab Saudi. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0, namun di babak kedua Al Adalah mampu mencetak gol di menit ke-64, dan menit 77′. “Pada pertandingan kali ini para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba selama di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi hasil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pada laga uji coba sebelumnya hari Jumat (11/11), Indonesia U-20 bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK klub asal Norwegia. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan terbang ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) Selasa besok untuk melanjutkan pemusatan latihan serta melakoni sejumlah laga uji coba.

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Dua pemain calon natutralisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim U-20 Indonesia di Turki. Keduanya sudah mengikuti sesi latihan yang berlangsung pada Kamis (10/11) lalu. Meski baru satu hari bergabung, Ivar dan Justin tidak merasa kesulitan. Mereka menikmati latihan perdananya bersama Skuad Garuda Nusantara. Bagi Ivar, latihan perdana kemarin merupakan momen untuk mengenal rekan-rekannya di tim nasional. Dia pun mendapatkan kesan cukup positif. “Saya merasa senang menjalani latihan perdana bersama tim hari ini, senang rasanya saya bisa bertemu dengan rekan setim, dengan staf pelatih, jadi saya merasa baik di latihan pertama ini,” kata Ivar. Senada dengan Ivar, Justin Hubner juga senang bisa mengikuti latihan perdana dengan baik. Dia berharap ke depannya bisa terus terlibat dalam persiapan Indonesia U-20 menuju Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun 2023. “Sangat bagus, hari ini (kemarin) latihan perdana saya, bagus untuk belajar dan bertemu bersama teman-teman setim dan para staf, ini jadi hari yang bagus, dan saya harap bisa ikut sesi-sesi latihan selanjutnya bersama tim,” ujar Justin. Indonesia U-20 sudah berlatih di Turki sejak 16 Oktober 2022. Di Turki, Garuda Nusantara sudah menjalani lima laga uji coba melawan Cakallikli Spor (menang 2-1), Turki U-19 (kalah 1-2), Moldova U-20 (menang 3-1 dan seri 0-0), dan Antalyaspor U-20 (menang 3-2). Setelah ditahan imbang oleh Baerum SK, Indonesia dijadwalkan menjalani satu kali latihan tanding lagi di Turki pada 13 November 2022 mendatang. Setelah dari Turki, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Spanyol. Di Negeri Matador itu, Tim U-20 dijadwalkan mengikuti sejumlah uji coba.

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK pada laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11). Pada laga melawan klub asal Norwegia tersebut, Indonesia memainkan dua calon pemain naturalisasi yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Ketiga gol Indonesia dicetak oleh bunuh diri pemain Baerum SK menit ke-73, Zanadin Fariz menit 75, dan Muhammad Dzaky menit 93′. Terkait hasil pertandingan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Nusantara. “Pada pertandingan ini sejumlah rotasi dilakukan pelatih Shin Tae-yong dan dua pemain calon naturalisasi (Ivar Jenner dan Justin Hubner) dimainkan. Saya melihat permainan mereka cukup baik di debutnya bersama tim,” kata Iriawan. Iriawan tetap berpesan kepada tim U-20 Indonesia untuk terus berproses dan berkembang. “Mereka harus tetap terus kerja keras, fokus, disiplin demi meraih hasil maksimal disetiap laga yang akan dihadapi kedepannya,” tegasnya. Pada laga uji coba sebelumnya hari Selasa (8/11), Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang 3-2 atas klub Antalayaspor U-20.

Tim U-20 Indonesia Takluk Atas Persija U-18

Tim U-20 Indonesia Takluk Atas Persija U-18

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Persija Jakarta U-18 dengan skor 1-2 pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (5/9). Pada laga ini, gol tunggal Garuda Nusantara dicetak oleh Ronaldo Kwateh. Pelatih Shin Tae-yong kembali mencoba semua pemain di laga ini untuk dilihat perkembangannya. Sebelumnya, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan pada Jumat (2/9) lalu bermain imbang 0-0 dengan Persis Solo. “Memang uji coba ini tidak begitu penting untuk skor hasil akhir pertandingan. Memang kekalahan ini sangat disayangkan, tapi permainan semakin membaik dan pasti akan menjadi lebih baik lagi,” kata Shin Tae-yong. Uji coba ini bagian dari persiapan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Garuda Nusantara akan bertolak ke Surabaya pada Rabu (7/8) mendatang. “Laga uji coba ini juga saya ingin mengecek kemampuan individu pemain. Saat ini, semua pemain harus mengasah kemampuan mereka apalagi Kualifikasi Piala AFC U-20 semakin dekat,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sementara itu, Alfriyanto Nico mengatakan bahwa pertandingan ini menjadi evaluasi bagi dirinya dan tim. Apalagi Kualifikasi Piala AFC U-20 semakin dekat. “Sebelumnya saya sangat senang kembali bergabung bersama tim U-20 Indonesia. Terkait pertandingan tadi, kami akui masih ada kekurangan yang harus segera dibenahi. Seperti jarak antar lini saat menyerang dan bertahan. Komunikasi juga harus lebih baik lagi,” kata Nico.