Rizky Ridho Masuk Radar Klub K-League 1

Rizky Ridho Masuk Radar Klub K-League 1

Satu lagi pemain muda Indonesia yang disebut akan bergabung ke klub Korea Selatan, yakni Rizky Ridho. Tak tanggung-tanggung, bek muda berusia 19 tahun itu disebut-sebut masuk dalam radar klub asal K-League 1. Pesepakbola asal klub Persebaya Surabaya itu diisukan diminati oleh Pohang Steelers. Sama seperti Pratama Arhan, isu Rizky Ridho juga dihembuskan oleh akun media sosial asal Korea. Bahkan, kabar klub Korea kepincut dengan Arhan sudah terdengar lebih dahulu. Arhan disebut akan menjadi pemain asing klub K-League lainnya, Seongnam FC. 🇰🇷 Overview of K League 1 foreigners including latest rumours Right now in K League 1 are nine Brasilians and five Serbians active. Also remarkable that there might be six Australians playing in K1 soon. Right now there is one ASEAN player in the first division. #KLeague #K리그 pic.twitter.com/Xkef7GDHNw — Tiberius (@CLvis91) June 30, 2021 Andai benar, Rizky Ridho dan Pratama Arhan akan menyusul Asnawi Mangkualam yang sebelumnya sudah lebih dahulu bermain di Korsel. Sebagai pengingat, K League (K League 1 dan K League 2) punya kuota khusus buat pemain ASEAN. Sejauh ini, Asnawi bermain cukup baik sehingga diyakini klub-klub Korea mulai membuka mata terhadap bakat-bakat dari Indonesia. Terlebih ada koneksi dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang bisa menjadi informan kepada klub-klub Korea soal kualitas pemain Indonesia. Rizky sendiri saat ini masih berstatus pemain Persebaya Surabaya. Situs Transfermarket mencatat, pemain kelahiran 21 November 2001 itu memiliki kontrak bersama Persebaya hingga 31 Desember 2023.

Mochammad Supriadi, Pemain Timnas U-19, Ternyata Punya Bakat Terpendam Selain Sepak Bola

Selain Bermain Sepak Bola, Inilah Bakat Terpendam Mohammad Supriadi

Kepiawaian Mochammad Supriadi saat bermain sepak bola tak perlu diragukan. Sejak berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2018, nama Supriadi berkibar. Hingga ia pun dikontrak oleh klubnya saat ini Persebaya dan juga dipanggil oleh Timnas U-19 arahan Shin Tae-yong. Namun siapa sangka, Supriadi juga memiliki bakat lain di luar sepak bola. Pemain yang akrab disapa Supri tersebut ternyata mahir dalam melukis. Hal ini diungkapkan oleh ibunya, Ummi Kultsum. Menurut sang ibu, Supri pandai mengekspresikan diri lewat lukisan. Bahkan Supri sempat berprestasi dengan bakat yang dimilikinya. “Supriadi sejak kecil suka menggambar dan melukis, selain sepak bola tentunya. Bahkan dia pernah juara dua tingkat kota,” ungkap Kalsum seperti dikutip dari halaman resmi Persebaya Surabaya. Lebih lanjut sang ibunda pun bercerita jika Supri mulai beralih ke sepakbola sejak kelas 4 SD. Sejak saat itu pula Supri hanya menjadikan menggambar maupun melukis sebagai hobi kedua. “Kelas empat SD dia sudah lebih banyak bermain bola, dia serius mengejar mimpinya menjadi pemain bola. Tapi sesekali Supri ya menggambar,” ujar Kalsum. Ada cerita menarik soal bakat menggambar yang dimiliki Supri. Ternyata dirinya pernah mendapat pujian dari tim psikolog timnas dan diminta untuk menghibur rekan-rekan timnas U-19 dengan gambar-gambar yang ia buat. “Waktu di timnas, psikolog timnas sampai memuji gambar yang dibuat Supri dan diminta untuk menghibur teman-teman setimnya dengan gambar yang dia buat,” pungkasnya. Profil Lengkap Supriadi Nama: Mochammad Supriadi Tanggal Lahir: 23-05-2002 Tempat Lahir: Rungkut, Surabaya Tinggi/Berat: 164 cm/55 kg Klub: Persebaya Posisi: Pemain Depan Pemain idola: Andik Vermansyah

Derby Jawa Timur Warnai Drawing 8 Besar Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait: Fair Play dan Tak Ada Pengaturan Skor

Maruarar Sirait (Ketua Steering Committe) mengatakan penyelengaraan Piala Presiden 2019 harus fair play dan tak ada pengaturan skor. (Adt/NYSN)

Jakarta- Gelaran Piala Presiden 2019 telah memasuki babak 8 besar atau perempat final. Induk organisasi sepak bola Tanah Air, PSSI selaku operator turnamen Piala Presiden 2019 juga telah melangsungkan undian perempat final, di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/3). Derby Jawa Timur (Jatim), yakni Persebaya kontra Tira-Persikabo mewarnai duel delapan tim yang lolos. Laga Persebaya versus Tira-Persikabo sendiri merupakan ulangan pada babak fase Grup A yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Selain itu, adapula laga antara Persela Lamongan dan Madura United. Pada laga perempat final, empat tim teratas juara grup yaitu Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, dan Persija Jakarta akan menjadi tuan rumah pada pertandingan ini. Sedangkan Kalteng Putra, Madura United, Tira-Persikabo, dan Arema FC bakal bermain sebagai tim tamu. Pada babak 8 besar ini menggunakan sistem gugur dan hanya menggelar satu pertandingan yang dihelat pada 29-31 Maret 2019. Dan, empat tim pemenang nantinya melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019 yang nantinya digelar dengan sistem kandang-tandang. Candra Wahyudi, Manajer Persebaya, menanggapi hasil pengundian yang kembali mempertemukan timnya dengan Tira-Persikabo. “Pinginnya sebenarnya mau ketemu sama Arema. Tapi kalau finalnya ya lawan Persija,” tutur Candra. Sementara itu, Kalteng Putra yang akan menantang Persija Jakarta ditanggapi santai oleh Sigit Wido selaku manajer Kalteng Putra. Ia mengungkapkan pertemuannya dengan tim kebanggan ibukota itu tak menjadi masalah. Sebab, ungkap Sigit, pada fase penyisihan grup, timnya mampu menumbangkan tim-tim besar seperti Persipura dan PSM Makassar. “Lawan Persija nggak masalah, karena di babak penyisihan grup kami juga sudah buktikan bisa mengalahkan tim-tim besar,” tutur Sigit. Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim asuhannya tersebut. “Kami bisa bertemu dengan salah satu tim peserta Piala AFC,” tambah Sigit. Sedangkan Maruarar Sirait, Ketua Steering Committe (SC), menyebut penyelengaraan turnamen Piala Presiden 2019 sudah sesuai jadwal dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Sebagai Ketua Steering Committe saya sudah mengecek satu persatu bahwa semua sudah sesuai jadwal. Ini bagus tepat waktu dan sangat disiplin,” cetus Maruarar. Begitu juga dengan animo masyarakat, yang dinilai Maruarar sangat tinggi untuk menyaksikan hajatan Piala Presiden ini. “Jumlah penonton cukup banyak. Apalagi terdapat aturan yang sangat tegas apabila ada tim yang melanggar aturan akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjutnya. Ditambahkannya, pelaksanaan Piala Presiden di musim ini mendapatkan apresiasi besar dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). “Presiden meminta industri sepak bola harus bagus. Mafia harus dihabiskan karena tidak sehat untuk industri sepak bola,” terangnya. “Kami ingin membuktikan sebagai bangsa besar dapat menggelar sepak bola dengan fair play, transparan, dan tidak ada pengaturan skor,” tukas pria yang akrab disapa Ara itu. (Adt) Hasil Drawing Babak 8 Besar Piala Presiden 2019: 1. Persebaya Surabaya vs Tira-Persikabo 2. Persela Lamongan vs Madura United 3. Persija Jakarta vs Kalteng Putra 4. Bhayangkara FC vs Arema FC

Eks Kiper Timnas U-16 Indonesia, Berpeluang Tembus Skuat Senior Persebaya Surabaya

Kiper Timnas U-16 Indonesia era 2018, Ernando Ari Sutaryadi (kiri), berpeluang masuk skuat Persebaya Surabaya senior musim 2019. Manajemen Persebaya akan mempromosikan sosok kiper, yang mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018 itu. (bola.com)

Surabaya- Kiper Timnas U-16 Indonesia era 2018, Ernando Ari Sutaryadi, berpeluang masuk skuat Persebaya Surabaya senior musim 2019. Tak hanya itu, manajemen Persebaya juga berencana mempromosikan sosok kiper yang mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018 itu. Hal ini disampaikan Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, yang berburu informasi regulasi memainkan pemain yang berkompetisi di Elite Pro Academy U-16 itu. “Nando sudah kami kontrak sebagai pemain Persebaya dan kami sedang pelajari regulasi elite pro dan senior, bagaimana koneksinya,” kata Candra dikutip Tribun Jatim, Minggu (3/2). Manajemen Bajul Ijo berharap ada regulasi yang membolehkan remaja kelahiran Semarang, 2 Februari 2002 ini bisa bermain untuk Persebaya U-16 saat Elite Pro Academy U-16 dan juga Liga 1 2019 bersama tim senior Persebaya. “Kalau bisa (bermain di Elite Pro dan Liga 1) kami akan sesuaikan dengan kebutuhan,” tambahnya. Upaya ini dilakukan oleh manajemen tak lain arahan dari pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Djanur membutuhkan kiper tambahan, meski sudah memiliki Miswar Syahputra dan Imam Arief Fadhillah, serta melakukan negosiasi dengan eks kiper PSMS Medan, Abdul Rohim. Jika mendapatkan persetujuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI selaku penanggung jawab kompetisi Liga 1, bukan tidak mungkin Kiper yang merintis karir di klub SSB Bina Bakat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini, bisa menembus skuat utama Persebaya. Tentu kehadiran Nando menjadi hal positif bagi Persebaya. Apalagi, pelajar kelas XII SMAN 3 Pangkalan Bun saat ini tengah ditempa bersama rekan-rekan Garuda Select di Inggris. Jadi, ketika nanti kembali ke Persebaya, Ernando telah mendapatkan bekal dari proses pelatihan tersebut. (Adt)

Timnas U-23 Tidak Komplit, Winger Persebaya Ditukar Kiper

Timnas U-23 saat menggelar latihan hari kedua, di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 April 2018. (Ham/NYSN)

Jakarta- Timnas U-23 sudah memulai persiapan menuju Anniversary Cup 2018. Event ini akan bergulir di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 27 April-3 Mei 2018, dan akan diikuti Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan. Pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 dimulai sejak Senin (23/4), di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Meski belum semua pemain hadir, sesi latihan yang dipimpin pelatih Luis Milla dan para asistennya berlangsung intensif. Skuad Merah putih U-23 memiliki waktu untuk persiapan selama beberapa hari. Mereka baru akan melakoni laga perdana melawan Bahrain, pada Jumat (27/4). Setelah itu, mereka akan melawan Korut, Senin (30/4), dan Uzbekistan, Kamis (3/5). Meski hanya bertajuk turnamen, Evan Dimas dkk tetap menargetkan hasil maksimal. Milla pun menyertakan 24 pemain yang juga dihuni tiga pemain senior. Mereka adalah Lerby Eliandry (Borneo FC), Ilija Spasojevic (Bali United), dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta). Namun, pengganti Irfan Jaya yang sedang sakit akhirnya disampaikan asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti Tukiman. Ia adalah penjaga gawang milik Persebaya Surabaya, Miswar Saputra. Irfan, yang juga membela Persebaya, mengalami gejala tifus sehingga gagal bergabung bersama Timnas U-23. “Kemarin ada informasi gitu (Miswar sebagai pengganti Irfan), Coach Edu (Eduardo Pérez, pelatih kiper) melihat performa Persebaya bagus sekali,” tutur Bima usai latihan, Selasa (24/4) Dengan dipanggilnya Miswar, berarti akan ada empat kiper pada pelatnas bulan ini. Sebelumnya sudah ada Awan Setho, Satria Tama dan Andritany yang masih fokus membela Persija Jakarta di Piala AFC. “Sementara kami tunggu Andritany, untuk memudahkan sesi latihan kami panggil penggantinya (Miswar). Kami masih menunggu, dan Coach Luis sudah berkomunikasi dengan (Persebaya), semoga segera di sini,” ucapnya. (Dre) Jadwal Anniversary Cup 2018 Jumat, 27 April 2018 16.00 WIB: Uzbekistan vs Korea Utara 19.30 WIB: Indonesia vs Bahrain Senin, 30 April 2018 16.00 WIB: Bahrain vs Uzbekistan 19.30 WIB: Indonesia vs Korea Utara Kamis, 3 Mei 2018 16.00 WIB: Korea Utara vs Bahrain 19.30 WIB: Indonesia vs Uzbekistan Daftar 24 Pemain Kiper 1. Andritany Ardhiyasa, Persija 2. Satria Tama, Madura United 3. Awan Setho Raharjo, Bhayangkara FC Belakang 4. Hansamu Yama Pranata, Barito Putera 5. Andy Setyo, PS Tira 6. Bagas Adi, Arema FC 7. Ricky Fajrin, Bali United 8. I Putu Gede, Bhayangkara FC 9. Gavin Kwan Adsit, Barito Putera 10. M Rezaldi Hehanusa, Persija 11. Firza Andika, PSMS Medan Tengah 12. Evan Dimas, Selangor FA 13. Zulfiandi, Sriwijaya FC 14. Muhammad Hargianto, Bhayangkara FC 15. Hanif Sjahbandi, Arema FC 16. Saddil Ramdani, Persela 17. Septian David, Mitra Kukar 18. Egy Maulana, Lechia Gdansk 19. Osvaldo Haay, Persebaya 20. Irfan Jaya, Persebaya 21. Febri Hariyadi, Persib Depan 22. Ilham Udin, Selangor FC 23. Lerby Eliandry, Borneo FC 24. Ilija Spasojevic, Bali United