Mochammad Supriadi, Pemain Timnas U-19, Ternyata Punya Bakat Terpendam Selain Sepak Bola

Selain Bermain Sepak Bola, Inilah Bakat Terpendam Mohammad Supriadi

Kepiawaian Mochammad Supriadi saat bermain sepak bola tak perlu diragukan. Sejak berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2018, nama Supriadi berkibar. Hingga ia pun dikontrak oleh klubnya saat ini Persebaya dan juga dipanggil oleh Timnas U-19 arahan Shin Tae-yong. Namun siapa sangka, Supriadi juga memiliki bakat lain di luar sepak bola. Pemain yang akrab disapa Supri tersebut ternyata mahir dalam melukis. Hal ini diungkapkan oleh ibunya, Ummi Kultsum. Menurut sang ibu, Supri pandai mengekspresikan diri lewat lukisan. Bahkan Supri sempat berprestasi dengan bakat yang dimilikinya. “Supriadi sejak kecil suka menggambar dan melukis, selain sepak bola tentunya. Bahkan dia pernah juara dua tingkat kota,” ungkap Kalsum seperti dikutip dari halaman resmi Persebaya Surabaya. Lebih lanjut sang ibunda pun bercerita jika Supri mulai beralih ke sepakbola sejak kelas 4 SD. Sejak saat itu pula Supri hanya menjadikan menggambar maupun melukis sebagai hobi kedua. “Kelas empat SD dia sudah lebih banyak bermain bola, dia serius mengejar mimpinya menjadi pemain bola. Tapi sesekali Supri ya menggambar,” ujar Kalsum. Ada cerita menarik soal bakat menggambar yang dimiliki Supri. Ternyata dirinya pernah mendapat pujian dari tim psikolog timnas dan diminta untuk menghibur rekan-rekan timnas U-19 dengan gambar-gambar yang ia buat. “Waktu di timnas, psikolog timnas sampai memuji gambar yang dibuat Supri dan diminta untuk menghibur teman-teman setimnya dengan gambar yang dia buat,” pungkasnya. Profil Lengkap Supriadi Nama: Mochammad Supriadi Tanggal Lahir: 23-05-2002 Tempat Lahir: Rungkut, Surabaya Tinggi/Berat: 164 cm/55 kg Klub: Persebaya Posisi: Pemain Depan Pemain idola: Andik Vermansyah

Skuad Timnas U-16 Bubar, Setelah Itu Rame-rame Reuni Dan Berlatih di Inggris

Gelandang Timnas U-16 yang kini bergabung dengan klub Persebaya Surabaya U-16, Brylian Aldama, dikabarkan akan segera berlatih di Inggris, usai merampungkan Liga Elite Pro Academy U-16 2018. (goal.com)

Surabaya- Setelah Mochammad Supriadi, beberapa nama pilar Timnas U-16 dikabarkan juga segera bertolak ke Inggris, untuk menimba ilmu sepak bola di tanah leluhur si kulit bundar tersebut. Salah satu pemain yang dikabarkan masuk dalam skema kerja sama PSSI dan asosiasi sepak bola Inggris (FA) itu adalah Brylian Aldama. Gelandang Garuda Asia sekaligus Persebaya Surabaya U-16 ini, rencananya akan segera dikirim ke Inggris untuk berlatih di sana. Andai rencana itu benar-benar terlaksana, maka Brylian dipastikan akan menyusul pilar timnas U-16 lain yang lebih dahulu mendarat di Negeri Ratu Elizabeth tersebut, Mochammad Supriadi. Supriadi dikirim oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk berlatih di Liverpool, kota pelabuhan di Inggris. Rencananya, pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini akan berangkat ke Inggris bersama dengan 24 anak terpilih lainnya. Mendengar rencanaya itu, Brylian mengaku amat senang dengan kesempatan itu. “Wah, pastinya senang banget dapat tawaran itu. Susah digambarkan,” kata Brylian, dikutip dari Tribun Jatim. Namun, remaja kelahiran 23 Februari 2002 itu belum mengetahui pasti dan mendetail terkait keberangkatannya tersebut. Dari beberapa yang dirinya dengar, kemungkinan besar 25 anak yang terpilih, termasuk dirinya akan bertolak ke Inggris pada Desember tahun ini. Ia menakar program ini akan berjalan setelah kompetisi putaran 4 Elite Pro Academy U-16 berakhir. Sebab, seluruh peserta yang akan berangkat merupakan pemain yang berlaga dalam kompetisi itu. “Saya belum tahu detailnya, tapi saya prediksi bulan depan (Desember), sambil menunggu kompetisi U-16 putaran 4 berakhir,” ujarnya. Sementara itu, manajemen klub Liga 1, Barito Putera, sangat serius melakukan pembinaan pemain usia muda. Langkah strategis dilakukan dengan merekrut si kembar bintang Timnas U-16, Bagus Kaffi dan Bagas Kaffa, jadi tulang punggung Barito Putera U-16. “Keseriusan kami tunjukkan dengan silaturahmi langsung ke orang tua Bagus dan Bagas. Di pertemuan itu, kami paparkan semua program akademi, sehingga wali pemain yakin melepas anak-anak mereka ke Barito Putera,” ungkap Mundari Karya, Direktur Akademi Barito Putera. Mundari menyebut Barito Putera bukan sekedar memanfaatkan tenaga duo kembar asal Magelang saja. Mereka bahkan memberi fasilitas yang ditawarkan mulai dari pendidikan formal, kesehatan, hingga jenjang karier sepak bola mereka. “Karena usia mereka belum memenuhi syarat secara hukum formal, jadi tak dikontrak seperti pemain profesional. Tapi, kami siap beri jaminan masa depan pendidikan dan karier. Tapi urusan uang saku, saya tak tahu. Itu urusan bos Barito, dengan orang tua pemain,” ujar Mundari. Mantan pelatih Pelita Jaya itu menambahkan, mulai Desember mendatang, Bagus dan Bagas serta tiga pemain Barito Putera U-16 lainnya akan menimba ilmu di Akademi Chelsea di London, Inggris, selama enam bulan. “Kelima pemain kami, lolos ke Inggris, setelah diseleksi langsung Dennis Wise, mantan bintang Chelsea dan Timnas Inggris. Ini juga bentuk komitmen kami dengan orang tua pemain soal karier sepak bola mereka,” tutur Mundari. Selain Bagus-Bagas, ada tiga eks Timnas U-16 yang bergabung di Barito Putera. Mereka adalah Yuda Febrianto, Alif Zailani, dan Dandi Maulana. “Semua eks Timnas U-16 yang ada di Barito akan berangkat ke Inggris. Ilmu mereka akan berguna bagi Barito Putera dan Timnas Indonesia mendatang,” jelasnya. (art)